A. Jasa Regular Psycology Test dan Evaluasi Personel (Personal Mapping)

Jakarta, Agustus 2012 Yth. Respectives Clients Di tempat

Re: Penawaran Jasa Assesm ent dan Psychology Test Dengan hormat, Bersama ini kami sampikan penawaran jasa Assesment dan Psychology Test Human capital International, sebagai berikut: A. Jasa Regular Psycology Test dan Evaluasi Personel (Personal Mapping)  Jasa Psikotes / Evaluasi Psikologis Berbagai layanan jasa evaluasi psikologis bagi organisasi/perusahaan secara umum dituangkan dalam berbagai jenis layanan berikut ini:

Tujuan

SELEKSI

EVALUASI

Psikogram +

Psikogram +

Uraian Singkat

Uraian Dinamika

Rp 250.000,-

Rp 350.000,-

Rp 500.000,-

Manajerial

-----

Rp 450.000,-

Rp 600.000,-

Pelaksana/Staf

-----

Rp 500.000,-

Rp 650.000,-

Manajerial

-----

Rp 600.000,-

Rp 750.000,-

Level

Psikogram

Pelaksana/Staf

 Evaluasi / Inventarisasi Personil (Potential Review) Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi pegawai secara individual dalam kaitannya dengan pekerjaan. Jika dilakukan secara sistematis upaya ini memberikan "potret” kekuatan sumber daya manusia bagi organisasi. Data yang diperoleh akan sangat besar manfaatnya guna menunjang efektivitas penempatan, mutasi, pelatihan dan pengembangan, serta penentuan jenjang karir.

Human Capital International : Jalan Raya Condet 30B – Jakarta Timur HP. 0821 25505699 - Telp. (021) 32750420, (021) 3594 9373 Email: [email protected] www.human-capital-international.net

Seleksi Karyawan



Melalui kegiatan ini, HCI Konsultan membantu organisasi dalam melakukan seleksi dengan memilih individu-individu yang memenuhi persyaratan psikologis tertentu sesuai dengan tuntutan pekerjaan dari sejumlah calon yang ada. Penempatan



Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bidang tugas yang sesuai bagi pegawai, sehingga mereka dapat ditempatkan pada bidang tugas yang memberi kesempatan untuk mewujudkan potensinya. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu organisasi dalam mengevaluasi sejauh mana seorang pegawai memenuhi persyaratan psikologis tertentu untuk ditempatkan pada jabatan dengan tanggung jawab yang lebih besar.

B. Rekruitmen & Seleksi Terpadu Untuk membantu organisasi/perusahaan/instansi pemerintah mendapatkan calon karyawan yang terbaik.HCI Konsultan juga menyediakan jasa penyelenggaraan Rekrutmen Terpadu guna meringankan beban organisasi dalam proses rekrutmen dan seleksi. Jasa yang diberikan meliputi : • • • • •

Melakukan rekruitmen melalui iklan atau metode lainnya. Melaksanakan seleksi awal terhadap calon, sesuai kriteria dasar yang ditetapkan perusahaan. Menyelenggarakan tes seleksi akademis yang disusun sesuai bidang pengetahuan yang diperlukan. Menyelenggarakan tes seleksi psikologis untuk mendapatkan sejumlah calon yang potensi Adapuan biaya untuk jasa ini adalah sebagai berikut : o Untuk rekrutment staff junior dengan pendidikan D3 atau S1 dengan pengalaman 0 sampai dengan dibawah 3 tahun, maka dikenakan biaya sebesar Rp.1.600.000,- perorang. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pencarian, test kemampuan umum dan psikotest. o Untuk rekrutment staff senior / Officer dengan pendidikan D3 atau S1 dengan pengalaman diatas 3 tahun, maka dikenakan biaya sebesar Rp.2,000,000,-. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pencarian, test kemampuan umum dan psikotest.


o Sedangkan untuk posisi manajerial mulai dari tingkatan senior staf,

supervisor dan posisi diatasnya Untuk Recruitment Fee (successfully fee) bagi jabatan-jabatan menagerial mulai dari tingkatan Supervisor keatas maka fee adalah sebesar 12,5% (dua belas setenggah persen)dari total pendapatan kotor karyawan setahun)

C. Assessment Center Assessment Center adalah sebuah metode untuk menggali potensi individu melalui pendekatan terpadu sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih komprehensif. Untuk mencapai hal tersebut, HCI menjunjung tinggi kaidah-kaidah Assessment Center: •

• •

• •

Menggunakan sejumlah teknik untuk dapat mencakup pemahaman sejumlah karakteristik psikologis yang diinginkan. Kegiatan-kegiatan di dalam Assessment Center dirancang khusus untuk mewakili kondisi kerja yang sesungguhnya agar dapat lebih akurat menggali aspek penting yang dimiliki karyawan. Assessment dilakukan terhadap sejumlah dimensi perilaku atau kompetensi yang diperoleh melalui pengkajian terhadap tuntutan kerja. Metode assessment centre merupakan suatu alternatif sekaligus inisiatif yang dianggap memiliki validitas yang tinggi dalam mengidentifikasi kompetensi organisasi serta mengukur kompetensi SDM yang dimiliki oleh organisasi. Dari hasil pemakaian assessment center di beragam lingkup organisasi selama ini dan didukung oleh berbagai hasil penelitian; menunjukkan bahwa metode ini dinilai lebih objektif untuk sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan sumber daya manusia; karena validitasnya yang tinggi dibanding dengan alat pengukuran lain, seperti: interview, psikotes standar, graphologi, referensi, dan lainnya. Evaluasi dilakukan mengacu pada sejumlah dimensi atau kriteria yang diperoleh melalui pengkajian terhadap bidang kerja yang dimaksud. Kegiatan pelaksanaan Assessment (pengambilan data dari para peserta) biasanya memakan waktu 2 atau 3 hari. Dan Laporan diserahkan paling lambat 12 hari kerja setelah pelaksanaan.

Menimbang biaya dan investasi perorang peserta yang harus dikeluarkan oleh organisasi / perusahaan cukup tinggi maka, biasanya Assessment Center diberikan untuk level Managerial dan Pimpinan Atas di suatu organisasi. Metode ini, dapat sangat membantu pimpinan untuk melengkapi data “Fit and Proper Test” untuk memilih pejabat yang dibutuhkan. Kami menggunakan metode Multi Rater Assessment System sebagai keunggulan dan keunikan dalam menyelenggarakan program Leadership Assessment ini.


Dengan kecermatan dan ketelitian pada saat pelaksanaannya kegiatan ini mampu memberikan hasil dengan tingkat validasi sampai 85% akurat. TAHAPAN KEGIATAN 1. Tahap Persiapan. Tahap ini berisi kegiatan kegiatan sebagai berikut : o

Inception & Review. Kegiatan ini akan diawali dengan suatu fase inception, yaitu suatu periode singkat dimana kedua pihak (HCI dan klien) akan mendiskusikan secara rinci ruang lingkup proyek serta setiap isu yang belum dibahas dalam proposal ini. Termasuk di dalamnya adalah standar dan prosedur kegiatan, organisasi dan tim proyek, serta kesepakatan mengenai strategi implementasi proyek.

o

Secara berurutan kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah  mendapat gambaran tentang misi/visi, strategic intent/strategic response, proses bisnis dan permasalahan umum yang terjadi di Graphindo serta harapan mengenai output dari proyek ini secara lebih spesifik;  menganalisa dan memahami model kompetensi yang ada untuk menemukan ‘benang merah’ yang terkandung di dalam masing-masing kompetensi dan levelnya beserta elemen perilaku pembentuknya  Tahap ini juga berfungsi sebagai forum terbuka bagi kedua pihak untuk saling menyampaikan ekspektasi masing-masing atas proyek ini.

o

Kegiatan ini, mengukur dan menilai Kompetensi atau Profile Kompetensi Jabatan yang telah ada atau yang diharapkan ada / dimiliki oleh para kien

o

Kegiatan di atas dilakukan melalui wawancara dengan nara sumber yang telah ditentukan oleh Manajemen untuk memahami kriteria aspek-aspek perilaku kompetensi dan psikologik yang akan digali dan diukur.

o

Penyusunan materi penugasan, baterai tes dan In Basket Problem yang akan dipakai sebagai alat ukur kompetensi dan bahan dasar pada kegiatan presentasi, diskusi dan dinamika kelompok bagi para peserta.


2. Tahap Pelaksanaan. Pada tahap ini, dilaksanakan kegiatan assessment center itu sendiri. Berdasarkan hasil review terhadap kompetensi dan elemen perilaku pembentuk kompetensi tersebut, HCI menyiapkan beragam alat & metode pengukuran yang berbasis simulasi maupun self reported behavior yang mampu mengukur beragam competence element, antara lain terdiri dari Managerial Reasoning Test, Ability & Potential Test, Tipology & Self preference Test, in-tray / In-Basket simulation, focus group discussion, dan behavioral event interview. o Managerial R easoning Test, Ability & Potential Test yaitu suatu alat ukur yang mengukur kemampuan analisa seseorang pada beragam situasi managerial yang biasa dihadapi dalam kesehariannya. Juga berkaitan dengan kemampuan dan proses belajar yang berkaitan dengan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. o

Tipology & Self preference Test yaitu suatu alat ukur yang mendeteksi kecenderungan dan karakter seseorang dalam berbagai situasi kerja sehari hari yang terkait dengan elemen pembentuk suatu kompetensi.

o

In-tray / In-Basket sim ulation, Simulation task tools, adalah alat pengukuran yang men-simulasi-kan beragam kondisi nyata dari kegiatan proses bisnis, tantangan, maupun tugas individual serta kelompok dari organisasi; yang secara terstruktur dirancang untuk kemudian dijadikan bahan tugas bagi para assessee; baik secara tertulis (khusus in-tray simulation) dan dalam bentuk simulasi perilaku untuk dipakai pada focus group discussion.

o

BEI (Behavioral Event Interview) Suatu metode yang berbeda dengan pendekatan traditional interview method BEI menerapkan struktur dan batasan tertentu dalam melakukan interview, sehingga validitas dan reliabilitas hasil interview jauh lebih sempurna, dan dapat diintegrasikan dengan hasil para interviewer lain karena memakai struktur dan batasan yang sama. Metodologi BEI mendasarkan diri pada beragam hasil penelitian selama ini yang menunjukkan bahwa past behavior is the best predictor of the future.

Dengan Mempertimbangkan jumlah kompetensi yang akan di ukur, barulah dapat ditentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk proses pelaksanaan kegiatan assessment center ini. Dengan asumsi jumlah kompetensi yang akan diukur sebanyak 10 – 12 kompetensi, maka waktu yang diperlukan adalah 2 (dua) hari kerja, dengan Jadwal kegiatan sebagai berikut :


Waktu

Kegiatan

Hari Pertama 07.30 – 08.00

Persiapan dan Pembukaan

08.00 – 10.00

Paper & Pencil Test

10.00 – 10.15

Rehat Kopi

10.15 – 12.00

InBasket Problem

12.00 – 13.00

ISHOMA

13.00 – 15.30

Presentasi Individual

Hari Kedua 08.00 – 10.00

Leaderless Group Discussion

10.00 – 10.15

Rehat Kopi

10.15 – 12.00

BEI Panel setiap Peserta +/- 120 menit

12.00 – 13.00

Ishoma (bagi yang belum wawancara)

13.00 – 15.30

Lanjutan BEI

3. Tahap Pelaporan. Pada tahap ini terdiri dari kegiatan: o

Scoring. Setelah semua data terkumpul, Assessor mulai melakukan skoring terhadap semua element kompetensi yang akan diukur dengan menggunakan parameter yang telah ditentukan. Proses scoring ini memerlukan waktu minimal 3 hari kerja bergantung jumlah assessee, dimulai setelah data dari masingmasing Assessee untuk setiap metodenya telah terkumpul.

o

Integrasi & Penulisan Laporan. Berdasarkan hasil scoring Assessor selanjutnya melakukan data integration untuk menentukan nilai kompetensi Assessee. Proses integrasi ini dilakukan dengan mendasarkan diri pada passing grade Kompetensi, dari Tabel atau kamus kompentensi yang ada. Pada sesi ini, Assessor juga melakukan pemaknaan dari nilai kompetensi untuk dituangkan dalam bentuk laporan hasil Assessment center yang memiliki nilai perbedaan antar individu.


Laporan terdiri dari 4 bagian besar, yaitu: o

Bagian Pertama, berisi tentang profil individual, yaitu hasil/nilai kompetensi individu di bandingkan dengan nilai kompetensi yang dipersyaratkan untuk jabatan saat ini ataupun yang akan di sandangnya. Sekilas contoh sebagai berikut :

o

Bagian kedua, berisi rekomendasi untuk individu, berisi rangkuman mengenai kekuatan individu serta area pengembangan kompetensi individu terkait. Sekilas contoh sebagai berikut :


RESUME & EXECUTIVE SUMMARY Saudara BBB memiliki 1 kompetensi yang berada di atas persyaratan kompetensi jabatan, namun masih terdapat 5 kompetensi lain yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Kelebihan Saudara BBB adalah ketegasannya dalam menegkakkan aturan dan kemampuannya dalam mengembangkan diri dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas yang disandangnya. Hal utama yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah kemampuannya menganalisa situasi yang komplek dengan lebih strategis dan tepatguna; serta kemampuannya dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.

o

Bagian ketiga, berisi dinamika kompetensi masing-masing individu berdasarkan kelompok kompetensi yang terkait. Dalam penjelasan mengenai dinamika kompetensi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) rangkuman pencapaian kompetensi dalam cluster terkait; (2) level kompetensi yang telah dicapai dengan penjelasan berupa dinamika antara level elemen pembentuk kompetensi dan level kompetensi yang bisa dicapai; dan (3) level kompetensi yang harusnya dicapai termasuk elemen apa yang harus dikembangkan lebih lanjut. Sekilas contoh sebagai berikut :

C. MANAGE SELF Continuous Learning (CL) – Initiating Action (IA) – Stress Tolerance (ST) – Entrepreneurial Insight (EI) Kemampuan Saudara XXX yang berkaitan dengan kelompok kompetensi Manage Self tergolong memadai, di mana dari 3 kompetensi yang ada individu mampu memenuhi 2 persyaratan kompetensi sesuai dengan jabatannya saat ini. Sementara 1 kompetensi yang lain berada di atas tuntutan jabatannya. Pada dasarnya, ia menggambarkan diri sebagai seorang yang memiliki dorongan belajar yang tinggi namun kurang suka perubahan dan suatu penetapan target yang menantang. Dalam aktualisasinya, ia secara positif dapat menerima perubahan yang terjadi dalam organisasi dan berupaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Di sisi lain, ia juga cukup peka untuk melihat resistensi orang lain terhadap perubahan, terutama yang berkaitan dengan perubahan sistem dan prosedur. Dengan dasar sikap positif tersebut, ia juga mulai memperlihatkan perilakunya untuk secara aktif mencari dan mengenali pola belajar yang tepat bagi dirinya baik untuk menyesuaikan diri maupun untuk mengembangkan diri pribadi. Kemauan untuk belajar ini juga didorong oleh dorongan untuk mencapai target kerja yang telah diterima dengan sedikit perubahan. Untuk pengembangan diri lebih lanjut, ia diharapkan untuk terlebih dahulu melakukan analisa terhadap kapabilitas diri dan tim kerjanya sehingga target pengembangan dirinya lebih terfokus. Dengan demikian ia diharapkan mampu mengidentifikasi peluang perbaikan dalam proses kerja sehingga dapat meningkatkan target kerja lebih dari apa yang diterimanya. Di sisi lain, ia juga diharapkan untuk lebih aktif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dalam rangka mengidentifikasi alasan resistensi orang terhadap perubahan.


o

Bagian keempat, berisi Saran Pengembangan khususnya yang berkait pada kelemahan kelemahan yang masih dimiliki oleh Assessee dalam rangka meningkatkan kompetensi yang bersangkutan. Sekilas contoh sebagai berikut : SKEMA PENGEMBANGAN 1. TRAINING/WORKSHOPS/SELF GUIDED LEARNING DEVELOPMENT TOPICS

RELATED COMPETENCE

People Development for Executives

   

Achievement Orientation Developing People Leadership Manage Change

• Achievement & Motivation Training • 7/8 Habits for Executives • Managing & Developing EQ (Emotional Quotient)

   

Quality Orientation Achievement Orientation Initiating Action Continuous Improvement

2. JOB ASSIGNMENT DEVELOPMENT TOPICS

People Development for Executives

RELATED ASSIGNMENT  Peran Coach dan Counseling untuk beberapa bawahan disertai dengan target goal dan objektif yang jelas serta terukur.  Menyelenggarakan people development meeting secara rutin di tingkat divisi dengan peserta seluruh bawahan setingkat atau dua tingkat di bawahnya.

Usulan Klasifikasi Rekomendasi Hasil Pengukuran Berdasarkan seluruh data, hasil skoring dan hasil pemeriksaan yang ada maka para Assessee akan diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelas dan kwalitas yang dengan sebutan sebagai berikut : KESIMPULAN : Memperhatikan seluruh gambaran aspek psikologik yang dimiliki. Dikaitkan dengan kemungkinan keberhasilannya pada pekerjaannya kelak, maka pencalonannya sebagai Direktur di PT Graphindo., pada dasarnya : K-1

BAIK

Ready Now

K-2

CUKUP

Ready with Development

K-3

BURUK

Not Ready

Urutan rekomendasi di atas dilakukan terhadap nilai kompetensi individual versus nilai kompetensi yang dipersyaratkan, sehingga akan menghasilkan 3 kategori dimana :




K.1 = nilai kompetensi individual lebih tinggi (dalam batas passing grade yang telah ditentukan) dari nilai kompetensi yang dipersyaratkan,



K.2 = nilai kompetensi individual sama dengan (dalam batas passing grade yang telah ditentukan) dari nilai kompetensi yang dipersyaratkan,



K.3 = nilai kompetensi individual kurang (dalam batas passing grade yang telah ditentukan) dari nilai kompetensi yang dipersyaratkan,

Dan berdasarkan ketiga kondisi diatas dilakukan sortasi/ranking. Proses ranking dilakukan dengan memakai 2 point of views (POV): ranking assessee terhadap suatu posisi tertentu dan posisi yang paling cocok untuk setiap assessee. Pada dasarnya metode untuk mengklasifikasikan ini adalah membandingkan level kompetensi individu dengan level kompetensi yang dipersyaratkan; sehingga setiap Assessee dapat dilihat kesiapan/competence fi, untuk memikul tanggung jawab kerja pada suatu jabatan. Penyerahan Laporan o o

Laporan hasil Assessment center diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan atau pengambilan data. Bila diperlukan hasil dan laporan assessment center ini, dapat kami presentasikan dihadapan manajemen perusahaan atau pejabat terkait.

BIAYA / INVESTASI Mempertimbangkan data peserta yang akan menjalankan kegiatan Assessment Center / Pengukuran Kompetensi dengan lingkup kegiatan seperti tersebut di atas. Maka besar biaya kegiatan assessment center untuk seleksi calon Direktur PT Graphindo ini adalah sebesar : Rp. 5.500.000,- (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)Nett/Peserta Kegiatan Dalam o o o o

biaya diatas sudah terhitung: Profesional fee, seluruh Tahap Kegiatan (dengan asumsi 2 hari kerja). Akomodasi tempat / ruang kegiatan Konsumsi Peserta 2 hari kegiatan(2 kali makan siang dan 2 kali coffe break) Biaya Pelaporan Hasil Pemeriksaan.

Biaya tersebut tidak/belum termasuk ; o Pajak Pajak (PPn = 10 %) o Transportasi Peserta


Cara Pembayaran o Pembayaran dilakukan dengan cara Tunai/Cash atau melalui Rekening Bank. atas nama PT. Human Capital International No. Rekening : 129 00 1000 641 5 - Bank Mandiri Cabang Condet.

Demikian penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan banyak terima kasih. PT. Human Capital International Ttd, Drs. Jack Alenzo, MM. MH Direktur Utama


A. Jasa Regular Psycology Test dan Evaluasi Personel (Personal Mapping)

Recommend Documents