A. Instrumen Tes 1. Analisis Kualitatif Sebelum menggunakan item pilihan ganda, gunakan daftar periksa untuk memeriksa setiap item. Revisi setiap item yang tidak lulus dalam daftar periksa kita nakannya.Daftar periksa merupakan sebuah daftar pertanyaan-pertanyaan dari setiap item yang kita tulis. Jika kita menjawab "tidak" untuk satu atau lebih pertanyaan, maka kita harus merevisi item. 1. Apakah item menilai satu aspek penting dari tujuan pembelajaran? 2. Apakah item tersebut cocok dengan rencana penilaian kita dalam hal kinerja, penekanan, dan jumlah poin? 3. Apakah stem mengajukan pertanyaan langsung atau memberikan masalah tertentu? 4. Apakah item berdasarkan pengulangan kata daripada kata-kata mengangkat langsung dari sebuah buku teks? 5. Apakah kosakata dan struktur kalimat pada tingkat yang relatif rendah dan nonteknis? 6. Apakah setiap pilihan jawaban (pengecoh) masuk akal sehingga siswa yang tidak memiliki pengetahuan tentang jawaban yang benar tidak dapat melihatnya sebagai pengecoh? 7. Jika mungkin, Apakah pilihan jawaban yang salah berdasarkan pada kesalahan umum siswa atau kesalahpahaman konsep? 8. Apakah jawaban benar dari suatu item tidak berkaitan dengan jawaban yang benar dari item lain? 9. Apakah semua pilihan jawaban homogen dan sesuai dengan isi stem?? 10. Apakah kita menghindari menggunakan "semua yang di atas" atau "tidak ada satu pun yang di atas" sebanyak mungkin? 11. Apakah hanya ada satu jawaban yang benar atau terbaik dari item?
2. Analisis Kuantitatif a. Validitas Validitas instrumen terbagi menjadi validitas isi, validitas konstruk dan validitas kriteria. Pada instrumen ini hanya akan diselidiki validitas isi dan validitas konstruknya. 1) Validitas isi Validitas isi terbagi menjadi dua tipe, yaitu validitas logis (logical validity) dan validitas muka (face validity) (Allen, p. 95). Validitas logis (logical validity) diselidiki dengan menyelidiki apakah indikator-indikator yang ada sudah sesuai untuk mengukur kompetensi dasar yang ingin dicapai. Sedangkan validitas muka (face validity) diselidiki dengan mencocokkan kesesuaian butir soal dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. 2) Validitas Konstruk Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana tes mengukur trait atau konstruk terkait yang hendak diukur (Allen, 1979:108). Untuk menentukan validitas konstruk digunakan analisis factor. Untuk menentukan validitas konstruk dengan analisis faktor dapat dilakukan menggunakan bantuan software SPSS.
KISI – KISI SOAL ULANGAN SEMESTER 2 Satuan Pembelajaran : SMA Kelas / Semester : XI / 2 Mata Pelajaran: Matematika Kurikulum acuan : KTSP XI/ 2
SK KD ALJABAR 1. Menggunakan 1.1. Menggunaka aturan suku n algoritma banyak dalam pembagian penyelesaian suku banyak masalah. untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian
1.2. Menggunaka n teorema sisa dan teorema factor dalam pemecahan masalah
INDIKATOR Menjelaskan alogaritma pembagian suku banyak Menentukan derajat suku banyak, hasil bagi dan sisa pembagian dalam alogaritma pembagian Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linier atau kuadrat Menentukan sisa pembagian sisa suku banyak oleh bentuk linier dan kuadrat dengan teorema sisa Menentukan factor linier dari suku banyak dengan teorema factor Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menentukan factor linier Membuktikan teorema sisa dan teorema faktor
Waktu Jumlah Soal Tahun Pelajaran
: 100 menit : 30 Butir soal pilihan ganda : 2010 / 2011
SUB INDIKATOR Pengertian, koofisien, dan suku tetap dari suku banyak Menentukan hasil bagi Menentukan sisa pembagian suku banyak Menentunkan hasil bagi dan sisa pembagian dari bentuk linier Menentunkan hasil bagi dan sisa pembagian dari bentuk kuadrat Menentukan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linier dengan teorema sisa menentukan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat dengan teorema sisa menentukan factor linier dari suku banyak dengan teorema factor menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menentukan factor linier membuktikan teorema sisa membuktikan teorema factor
-
BENTUK SOAL Pilihan Ganda
-
Pilihan Ganda
Nomer 1,2,3
KUNCI C, D, E
4,5, 6, 7, 8
A,E D, A, A
1. Menentu kan komposi sidua fungsi dan inverssu atu fungsi
a.
Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi
Menetukan aturan komposisi dari beberapa fungsi Menjelaskan nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainya diketahui Menetukan sifat-sifat komposisi fungsi
Menjelaskan pengertian dari fungsi Membedakan domain, range dari suatu fungsi Menjelaskan notasi dari fungsi Menentukan aturan komposisi dari beberapa fungsi. Membedakan jenis-jenis fungsi Menyebutkan sifat-sifat fungsi Menjelaskan nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya. Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui. Menentukan sifat-sifat komposisi fungsi.
-
Pilihan Ganda
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18
A, A, B, C, A, A, C, D, E, A
1.1. Menentukan invers suatu fungsi
Menjelaskan kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers Menetukan aturan fungsi invers dari suatu fungsi Menggambar gerafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya Menyebutkan sifat fungsi invers dikaitkaan dengan fungsi komposisi
Menjelaskan pengertian dari invers dari suatu fungsi. Menjelaskan kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers Menetukan aturan fungsi invers dari suatu fungsi. Menggambar grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya Menyebutkan sifat fungsi invers dikaitkan dengan fungsi komposisi
-
Pilihan Ganda
19, 20, 21, 22, 23,
A, B, B, C, A,
Menjelaskan
-
Pilihan Ganda Essay
24
Menjelaskan
KALKULUS 1. Menggunakan 1.1. Menjelaskan
arti
limit
arti
dari
limit
B
konseplimit fungsi dan turunanfungsi dalam pemecahanm asalah.
secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga
fungsi disatu titik dan ditak hingga Menghitung limit fungsi aljabar di satu titik dan di tak hingga Menghitung limit fungsi trigonometri di satu titik
fungsi di satu titik Menjelaskan arti limit dititik tak terhingga menghitung limit fungsi aljabar di satu titik menghitung limit fungsi aljabar di tak hingga menghitung limit fungsi aljabar di satu titik
1.2. Menggunaka n sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri 1.3. Menggunaka n turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
Menjelakan sifat-sifat yang digunakan dalam perhitungan limit Menjelaskan arti bentuk tak tentu dari limit fungsi Menghitung bentuk tak tentu dari limit fungsi aljabar dan trigonometri Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variable bebasnya menggunakan aturan turunan unruk menghitung turunan fungsi aljabar dan fungsi trigonometri menentukan turunan fungsi komposisi dengan aturan rantai menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva menentukan selang di mana
Menjelaskan sifat-sifat yang digunakan dalam menghitung limit fungsi aljabar menghitung bentuk tak tentu dari limit fungsi aljabar menghitung bentuk tak tentu dari limit fungsi trigonometri
-
Pilihan Ganda
25
D
Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variable bebasnya menentukan nilai turunan fungsi aljabar untuk fungsi tunggal Menetukan nilai turunan fungsi aljabar untuk fungsi majemuk Menentukan nilai turunan fungsi trigonometri Menentukan turunan fungsi komposisi dengan aturan rantai menetukan persamaan garis
-
Pilihan Ganda
26, 27, 28, 29
C, A, A, A
suatu fungsi naik atau turun menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstimnya
1.4. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi
Menggunakan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan Menggunakan turunan dalam perhitungan bentuk tak tentu limit fungsi
singgung bergradien m menentukan selang di mana suatu fungsi naik atau turun menetukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi dalam interval tutup Menggunakan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan Menggunakan turunan dalam perhitungan bentuk tak tentu limit fungsi
-
Pilihan Ganda
30
A
INSTRUMEN TES LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER KELAS XI SMA TAHUN AJARAN 2010/2011 (Waktu: 100 menit) Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Tentukan sisa pembagian jika x4-2x2-13x-19 di bagi dengan x2-2x-3…. a. 2x-2 b. 2x+4 c. 3x-4 d. 3x+4 e. 2x+2 2. Jika x3-3x2+5x-9 di bagi x-2, maka sisanya adalah…. a. 5 b. 3 c. 2 d. -3 e. -5 3. Hasil bagi dan sisa suku banyak 3x3+5x2-11x+6 dibagi x2+3x+5 berturut-turut adalah…. a. 3x-14 dan -16x+76 b. 3x+14 dan 16x+76 c. 3x+14 dan -68x+76 d. 3x+14 dan -8x-4 e. 3x-4 dan -14x +26 4. Jika f(x) dibagi ( x – 2 ) sisanya 24, sedagkan jika f(x) dibagi dengan ( 2x – 3 ) sisanya 20. Jika f(x) dibagi dengan ( x – 2 ) ( 2x – 3 ) sisanya adalah …. a. 8x + 8 b. 8x – 8 c. – 8x + 8 d. – 8x – 8 e. – 8x + 6 5. Sebuah suku banyak bila dibagi x-2 sisanya 5 dan bila dibagi x+2 tidak bersisa. Bila dibagi x2-4 sisanya adalah…. a. 5x-10 b. 5x+10 c. -5x+30 d.
e. 6. Suku banyak P(x) = 3x3 – 4x2 – 6x + k habis dibagi ( x – 2 ). Sisa pembagian P(x) oleh x2 + 2x + 2 adalah …. a. 20x + 24 b. 20x – 16 c. 32x + 24 d. 8x+ 24 e. –32x – 16 7. Diketahui ( x + 1 ) salah satu factor dari suku banyak f(x) = 2x4 – 2x3 + px2– x – 2, salah satu factor yang lain adalah …. a. x – 2 b. x + 2 c. x – 1 d. x – 3 e. x + 3 8. Jika suku banyak P(x) = 2x4 + ax3 – 3x2 + 5x + b dibagi oleh ( x2 – 1 ) memberi sisa 6x + 5, maka a.b = a. – 6 b. – 3 c. 1 d. 6 e. 8 9. Di bawah ini yang bukan merupakan anggota domain fungsi f:x→ √ + 1 − √2 − adalah…. a. -2 b. -1 c. 0 d. 1 e. 2 10. Diketahui fungsi f dan g dirumuskan oleh f(x) = 3x2 – 4x + 6 dan g(x) = 2x – 1. Jika nilai ( f o g )(x) = 101, maka nilai x yang memenuhi adalah …. a. 3 2 dan 2 3
b. c. d. e.
3
2 dan 2 3
3 dan 2 11 2 3 dan 2 3 3 dan - 2 11
11. Jika (fog)(x) = 6x + 5 dan g(x) = 2x-1, maka f(x) adalah... a. 3 x + 9 c. 3 x + 7 e. 3 x + 5 b. 3 x + 8 d. 3 x + 6 12. Fungsi f : R R dengan rumus f x 2x 3 maka f 1x … a. 12 x 3 c. 12 x 3 e. 3x 2 b.
1 2
x3
d.
1 2
x 3
13. Jika f x x 2 3x 4 dan gx 2x 3 dan f : R R g : R R , maka f g x adalah a. 4 x 2 6 x 4 d. 2 x 2 6 x 5 b. 4 x 2 6 x 4 e. 4 x 2 9 x 5 c. 2 x 2 6 x 5 14. Jika f x x 2 1 dan gx 2x 3 , maka f g x a. 4 x 2 12 x 10 b. 4 x 2 12 x 10 c. 4 x 2 12 x 10 d. 4 x 2 12 x 10 e. 4 x 2 12 x 10 15. Fungsi f dan g ditentukan oleh f x 2x 4 dan g x ½ x 3 . Daerah asal f x 2 x 6 , x R dan g : R R . Daerah hasil dari g f x adalah … a. y 1 y 4 , y R b. y 1 y 6 , y R c. y 4 y 6 , y R d. y 1 y 17 , y R e. y 3 y 7 , y R 16. Dari fungsi f : R R dan g : R R diketahui bahwa f x x 3 dan f g x x 2 6x 7 , maka g x
a. b. c.
x 2 6x 4 x 2 3x 2
d. e.
x 2 6x 4 x 2 3x 2
x 2 6x 4
17. Fungsi g : R R ditentukan oleh gx x 2 3x 1 dan f : R R sehingga
f gx 2x 2 6x 1 , maka f x … a. 2x + 3 b. 2x + 2
c. 2x – 4 d. 2x – 2
e. 2x – 3
18. Diketahui f g x 42x 1 . Jika gx 2 x 1 , maka f x … c. 4 x 2 c. 24 x 1 ½ e. 2 2 x 1 1 d. 42 x 3 d. 2 2 x 1 ½ 19. Fungsi f : R R dan g : R R ditentukan oleh f x 2 x dan g x x 2 , maka … a. f 1x 12 x d. g f x 2 x 2 b. g 1x x 2
e. g f 1x 12 x 2
c. f g x 2 x 2 20. Fungsi f : R R dan g : R R ditentukan f x x 3 dan g x 3x 4 , maka
g
1
f 1 8 …
a. 1
c. 3 13 d. 4 23 e. 5 13
b. 2
21. Jika f 1x adalah fungsi invers dari fungsi f dengan f x daerah f 1x adalah … a. x x 2 , x R
d. x x 4 , x R
b. x x 2 , x R
e. x x 6 , x R
2 x 12 x 3
,x 3
c. x x 3 , x R 22. Diketahui f x xx 23 , x 3 , nilai f 14 … a. -2 b. -14/3 c. 14/3 d. 1
e. 4
23. Fungsi f : R R ditentukan oleh f x 2 xx 24 dan f 1 (3) adalah … a. -2 b. -1 c. 0 d. 1 e. 2 24.
= …. a. b. c. d. e.
⅓ –⅓ 1 –1 ½
25.
= …. a. 0 b. ½pq
maka
c. ½( p – q ) d. ½( p + q ) e. p + q 26. Jika f(x) = sin² ( 2x + π/6 ), maka nilai f′(0) = …. a. 2√3 b. 2 c. √3 d. ½√3 e. ½√2 27. Turunan pertama dari fungsi f yang dinyatakan dengan f(x) = adalah f ’, maka f’(x) = …. 3x a. 3x 2 5 3 b. 3x 2 5 6 c. 3x 2 5 x d. 3x 2 5 6x e. 3x 2 5
3x 2 5
28. Fungsi y = 4x³ – 6x² + 2 naik pada interval …. a. x < 0 atau x > 1 b. x > 1 c. x < 1 d. x < 0 e. 0 < x < 1 29. Persamaangaris singgung kurva y 3 5 x di titik dengan absis 3 adalah a. x 12 y 21 0 b. x 12 y 23 0 c. x 12 y 27 0 d. x 12 y 34 0 30. Persamaan gerak suatu partikel dinyatakan dengan rumus s = f(t) = 3t 1 ( s dalam meter dan t dalam detikk ). Kecepatan partikel tersebut pada saat t = 8 adalah … m/det. a. 3/10
b. c. d. e.
3/5 3/2 3 5
DAFTAR PERIKSA / EVALUASI BUTIR SOAL PILIHAN GANDA No Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Daftar periksa / evaluasi butir pilihan ganda 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
11 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Revisi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak