LAMPIRAN A. Ciri makroskopik dan mikroskopik fungi yang ditemukan pada serasah Daun R. apiculata yang belum dan telah mengalami Dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
b.
a A
B
10
A. Aspergillus sp. 17 (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan ; (a). Konidia; (b). Konidiopor. Ciri makroskopik : warna koloni atas hitam kecoklatan . warna bawah kuning, Diameter hari ke tujuh 7 cm, pinggir koloni berwarna putih. Ciri mikskroskopik : Konidiofor tunggal berdinding kasar, vesikel berwarna coklat, kepala konidiofor berukuran 7-8 µm, konidia berlimpah.
a.
b. A
B
10
A. Aspergillus sp. 16. ( umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk Mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan: (a) Konidia ; (b) Konidiapor. Ciri Makroskopik : Warna koloni bagian atas coklat, pinggir putih warna bawah kuning. Bulat bulat kecil. Diameter 1 cm. Ciri Mikroskopik : Konidianya bulat dan berwarna hitam, vesikel berwarna coklat muda, kehijaauan, konidifor berdinding tipis dan tidak bercabang.
A
B 10
A. Saccharomyces sp.1 (umur 7 hari)pada media PDA; B Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan (a). Spora. Ciri makroskopik : Koloni pada media PDA dalam suhu ruang terlihat seperti bakteri, permukaan kusam dan berwarna putih, tipis (hampir rata dengan media) diameter koloni mencapai 2-5 mm dalam 3 hari inkubasi. Ciri mikroskopiknya : sel berukuran 2-3 µm, berbentuk bulat sampai oval, berwarna putih cerah dengan dinding sel setebal 1 µm.
a.
b.
A
B 10
A. Aspergillus sp.5 (umur 7 hari) pada medium PDA; B. Bentuk Mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan : (a). Konidia ; (b). Konidiofor. Ciri maskroskopik : Warna koloni bagian atas Putih dan warna bagian bawah putih kekuningan, diameter 8 cm, memenuhi cawan petri. Ciri miskroskopik : Konidia berlimpah berwarna hitam, dan berbentuk bulat, konidiofor tidak bercabang dan berdinding kasar.
b. a. A
10
B
A Aspergillus sp.19 ( umur 7 hari) pada medium PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan : (a). Konidia. (b). Konidiofor. Ciri makroskopik : Warna koloni abu abu dibagian atas dan warna abu abu pudar disebelah bawah, diameter di umur 7 hari 8 cm . Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat, Konidiofor berwarna coklat kehitaman dan tidak bercabang. a
A
B
10 b
A Aspergillus Sp. 20 (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (Perbesaran 10x40) dengan : (a). Konidia; (b). Konidiofor. Ciri makroskopik : Warna koloni bagian atas hijau keabuabuan, pinggir berwarna putih dan bawah berwarna kuning, bentuk bulat kecil dengan diameter 1,5 cm. Ciri mikroskopik : Koniofor tidak bercabang dan berdinding halus, memiliki konidia yang berwarna hitam dengan spora berlimpah.
a.
b.
A
B
10
A Trichoderma sp.4 (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan; (a) Konidia; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni permukaan atas kuning, sementara pinggir berwarna putih dan warna permukaan bawah juga berwarna kuning. Ciri mikroskopik : Hipa hijau tranparan, dinding hifa tipis, mempunyai percabangan yang membentuk sudut 45 derjat dan 90 derajat, dengan diameter hifa sekitar 1-4 µm. b.
a. A
B
10
A Penicillium sp.3 (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk microskopik ,(perbesaran 10x40) dengan : (a). Konidia; (b). Konidiofor. Ciri makroskopik ; Mula warna ungu padat, lama lama kehitaman dengan pinggir berwarna putih, warna bawah coklat tua, diameter 1,2 cm Ciri mikroskopik ; Konidia berwarna coklat bening, konidiofor bercabang dan berdinding tipis. Konidia berlimpah dan tersusun seperti rantai.
b.
a.
A
B
10
A. Penicillium sp. 1 (umur 7 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan; (a) Konidia; (b). Konidiofor. Ciri Makroskopik ; Mula mula koloni berwarna putih, Bentuk bulat kecil, Hari berikutnya berubah warna putih kecoklatan. Ciri Mikroskopik ; Konidia berlimpah, konidia tersusun seperti rantai pada ujung fialid, dan mempunyai dinding yang tipis.
a.
A
B
b.
10
A. Trichoderma sp. 3 (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran10x40) dengan: (a) konidia; (b) Konidiofor); Ciri makroskopik; Warna koloni hijau berserak, warna bawah hijau kekuningan, sangat cepat memenuhi cawan petri, hari ke 7 telah memenuhi cawan petri. Ciri mikroskopik ; Hipa mempunyai sekat. Hipa berwarna hijau transparan, dan memiliki dinding hipa yang tipis. Mempunyai percabangan yang membentuk sudut 45 dan 90 derjat, fialid berbentuk botol panjang, dan konidia berbentuk globuse.
a.
10 A
B
b.
A. Aspergillus sp. 12 (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a). Konidia; (b) Konidiapor). Ciri makroskopik : Koloni berebentuk bulat, dengan warna bagian atas kuning, sementara warna koloni bagian bawah orange, pertumbuhan koloni lambat. Diamati sampai 14 hari. Ciri mikroskopik : Konidianya bulatlonjong, konidiofor tidak bercabang dan melekat pada substrat, vesikel berwarna coklat kehitaman, dan konidiofor berwarna hitam.
A
B
10
A. Culvularia sp.1 (umur 14 hari) pada media PDA; B. bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) Konidia; (b) hifa Ciri makroskopik : mula mula koloni berwarna putih, umur 3 hari mulai coklat kehitaman dan dihari kelima mulai berwarna hitam,Diameter 7 cm, koloni diamati sampai hari ke 14. Ciri mikroskopik : Hifa mempunyai berwarna coklat kehitaman, dan bercabang membentuk sudut 45 derjat, dengan diameter hipa 2,8 - 4,2 µm, sel ketiga konidia jika dilihat dari konidiofor kearah luar lebih besar dari sel lainnya.
a.
b. A
B
10
A. Aspergillus sp. 8 (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan (a) konidia ; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : warna koloni hijau ditengah ,putih dipinggir, dan warna bawah hitam putih kuning. Diameter umur 7 hari 4,5 cm. Ciri mikroskopik : Konidianya berbentuk bulat dan berwarna hitam, Konidiofor tunggal dengan ukuran 110 µm, dan kepala konidia berukuran 7 µm .
b.
A
B
a. 10
A. Aspergillus sp. 19 (umur 7 hari ) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) konidia ; (b) Konidiofor. Ciri makroskopik : Warna koloni kuning dan sedikit putih. Warna bawah kuning kemerah merahan, Diameter pada umur 7 hari telah memenuhi cawan petri. Ciri mikroskopik: Konidia kelihatannya berlimpah dan berwarna hitam, berbentuk bulat, vesicle berwarna kehitaman. Konidiofor tidak bercabang.
a.
A
b.
B
10
A. Aspergillus sp. 15 . (umur 7 hari) pada media PDA : B . Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan (a). Konidia ; (b). Konidiofor. Ciri makroskopik : Warna koloni sebelah atas putih, warna miselium bawah putih kekuningan. Diameter hari ke 7 adalah 5,5 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat dan berwarna hitam. Kepala konidiopr mempunyai ukuran 10 µm Konidiofor tidak bercabang dan konidiofor mempunyai panjang berkisar antara 80 - 100 µm
a. b. A
B
10
A. Penicillium sp. 6 (umur 14 hari) pada media PDA : B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan (a) Konidia; (b) Konidiopor. Ciri makroskopik : Bentuk koloni bulat, warna koloni bagian atas orange mengkerut, bawah orange mengkerut, Diameter memenuhi cawan petri. Ciri mikroskopik : Konidia berwarna coklat kehitaman, konidia berlimpah dan hipa berwarna hijau transparan, Konidiofor bercabang dan berdinding tipis.
a.
b.
A
B
10
A. Aspergillus sp. 1 (umur 14 hari) pada media PDA . B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan (a) Konidia, (b) konidiofor. Ciri makroskopik : Warna koloni bagian atas coklat dan warna bagian bawah coklat, Pada umur 14 hari memiliki Diameter 6,5 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat dan berwarna hitam, konidiofor tunggal, vesikel berwarna coklat transparan, dan konidianya berlimpah, kepala konidia mempunyai ukuran panjang berkisar antara 6 – 7 µm.
a.
A
10 b B A. Aspergillus sp. 6 (umur 7 hari) pada media PDA. B. Bentuk mikroskopik (perbearan 10x40) dengan (a) konidia; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni putih kemerahan dan warna bawah merah kehitaman atau merah kecoklatan. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat lonjong, berwarna hitam, konidiofor tidak bercabang dan berdinding tipis.
b. a. A
10
B
A. Penicillium sp. 3 (umur 10 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan (a) Konidia ; (b) Konidiafor Ciri makroskopik : Warna koloni, lingkaran hijau ditengah warna pink dilapisan kedua, warna kuning dilapisan ke tiga dan warna putih ditepi, warna bawah kuning. Diameter 6,8 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berlimpah konidia tersusun seperti rantai pada bagian ujung fialid, mempunyai dinding hipa yang tipis.
a
A
B
b 10
A. Aspergillus sp. 9 ( umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) Konidia; (b) Konidiofor . Ciri makroskopik : Warna koloni putih, bentuk bulat kecil, pertumbuhan lambat, diameter pada 7 hari adalah 2 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat dan berwarna hitam, Konidiofor tunggal dan mempunyai panjang 80 µm, kepala konidiofor berukuran 8 µm.
a.
b. A
B
10
A. Aspergillus sp. 14 (umur 10 hari) pada media PDA ; B. bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) Konidia ; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni bagian atas hitam seperti serbuk, satu koloni bergabung dengan yang lain sehingga cawan petri penuh, warna spora hitam dan warna bawah kuning dan hitam. Ciri mikroskopik : Kepala konidia berwarna hitam, berbentuk bulat dan cenderung merekah menjadi kolom-kolom pada koloni berumur tua. Konidiofor memiliki panjang 100-200 µm, berdinding halus, berwarna hialin tetapi dapat juga kecoklatan. Konidia berbentuk bulat hingga semibulat, memiliki ornamentasi berupa tonjolan dan duri-duri yang tidak beraturan.
b a. A
B
10
A. Penicillium sp.7 (umur 14 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaaran 10 x 40) dengan: (a) Konidia; (b) Konidiofor Ciri maskroskopik : Warna koloni serbuk coklat nectar warna bawah coklat muda Ciri miskroskopik : Mempunyai dinding hipa tipis, konidia tersusun seperti rantai, konidia berlimpah.
b.
a.
A
B
10
A. Aspergillus sp. 11 ( umur 7 hari ) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan : (a) Konidia ; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Koloni bulat padat tengah warna abu-abu, bercampur coklat, bawah warna kecoklatan. Diameter 3,5 cm. Ciri mikroskopik : Konidia bulat berwarna hitam dalam jumlah berlimpah, konidiofor tunggal tidak bercabang, mempunyai vesical yang berwarna hitam kecoklatan.
A
B
10
A. Saccaromyces sp. 1. (umur 7 hari) pada media PDA; B. bentuk mikskroskopik (perbesaran 10x40) dengan : (a) askospora. Ciri makroskopik : Tidak terdapat konidiofor hanya tampak askosprora berwarna coklat bening dengan ukuran permukaan kusam dan berwarna putih, tipis (hampir rata dengan media) diameter koloni mencapai 2-5 mm dalam 3 hari inkubasi. Ciri mikroskopiknya : sel berukuran 2-3 µm, berbentuk bulat sampai oval, berwarna putih cerah dengan dinding sel setebal 1 µm
b.
A
a.
B
10
A. Aspergillus sp.13 (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a). Konidia ; (b). Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni hitam kecoklatan, Koloni melebar sehingga memenuhi cawan pertri, warna bawah hitam kecoklatan. Ciri mikroskopik : Warna konidia berbentuk bulat dan berwarna hitam, konidiofor bercabang dipangkalnya. Permukan dinding konidiofor kasar dan berdinding tipis.mempunya vesikel berwarna coklat dan konidianya berlimpah pada konidiofor.
b.
A
B
a. 10
A. Trichoderma sp. 2 (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) Konidia; (b) .Konidiopor. Ciri makroskopik : Bentuk koloni di cawan Petri seperti bunga, warna koloni bagian atas putih kehijauan, bagian bawah berwarna putih kehijauan, Ciri mikroskopik: Konidiofor bercabang berbentuk piramida. Fialid tampak langsing pada ujung konidiofor. Konidia berbentuk semibulat hingga oval.
A
B
10
A. Penicillium sp. 8 (umur 7 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x10) dengan ; (a) Konidia; (b). Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni bagian atas putih, bentuk bulat melebar, warna bawah orange, diameter umur 7 hari telah mencapai 7 cm. Ciri mikroskopik : Konida bulat dan berwarna hitam mempunyai ukuran , Konidiofor panjang dan bercabang, konidiofdor mempunyai panjang 90 µm
a. b.
A
B
10
A. Tricoderma sp.10 ( umur 10 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesran 10x40) dengan :(a). Konidia ; (b). (Konidiofor). Ciri makroskopik : Warna koloni atas putih seperti kapas, hipa tebal, warna bawah putih sedikit lingkaran abu abu, pinggir putih diameter umur 10 hari 7 cm. Ciri mikroskopik : Hipa hijau tranparan, dinding hipa tipis, hipa mempunyai sekat, mempunyai percabangan yang membentuk sudut 45 dan 90 derjat.
a.
b.
A
10
B
A. Aspergillus sp. 3 . (Umur 14 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a) Konidia ; (b). Konidiofor Ciri makroskopik : Warna umur 14 hari, bagian atas hijau tua dan warna tengah putih, warna bawah hitam mengkerut. Ciri mikroskopik : Warna konidia hitam, berbentuk bulat, Konidiofor tidak bercabang dan berdinding tipis.
b.
A
B
a.
10
A. Aspergillus sp. 4 (umur 14 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan : (a). Konidia ; (b) Konidiofor. Ciri makroskopik : Koloni berwarna hijau abu abu, seperti serbuk, memenuhi cawan petri, warna bawah putih krem. Ciri mikroskopik : Konidiofor bercabang bedinding tipis, vesicle berwarna terang, konidia berlimpah berwarna hitam.
a.
b.
A
10
B
A. Tidak teridentifikasi (umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan : (a). Konidia ; (b). Konidiofor Ciri maskroskopik : Warna miselium atas putih dan warna miselium bawah coklat, diameter umur 14 hari 2 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berwarna hitam dan berbentuk bulat, kepala konidiofor berdiameter 10 µm, vesical berwarna coklat kehitaman, koniopor tidak bercabang. a.
b A
B
10
A. Fusarium sp. 2 (umur 10 hr ) pada media PDA; B. bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan ; (a). Konidia; (b). Konidiofor Ciri maskroskopik : Warna koloni atas putih, warna mycelium putih, warna bawah putih campur sedikit hitam, cawan petri penuh. Ciri mikroskopik : Konidianya berbentuk bulat, hipa mempunyai dinding dan septa, hialin, konidiopor mempunyai cabang mikrokonidia membengkok sehingga terlihat seperti bulan sabit.
b Ba.
A
10
A. Aspergillus sp. 21 (umur 10 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan : (a). Konidia : (b). Konidiafor Ciri makroskopis : Warna miselium atas putih, warna miselium bawah warna kuning muda, Cawan petri penuh di hari ke 10 ini. Ciri mikroskopik ; Konidiofor tunggal, mempunyai panjang 120 µm. Konidia berbentuk bulat dan berwarna hitam, mempunyai kepala konidia yang berukuran 15 µm.
b a.
A
B
10
A. Penicillium sp. 5 (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10 x 40) dengan : (a). Konidia , (b). Konidiofor Ciri makroskopis : Warna miselium atas putih kemerah merahan, warna miselium bawah kuning, diameter umur 14 hari 4 cm Ciri mikroskopis ; Hipa hijau transparan, konidia berlimpah berwarna hitam kehijauan, konidiofor bedinding kasar dan nampak bercabang.
b
a.
A
B
10
A. Mucor sp. 2 (umur 10 hari ) pada media PDA; B. bentuk mikiroskopik (perbesaran 10x40) dengan : (a) Konidia.; (b) Konidiofor Ciri maksroskopis : Warna miselium atas orange, warna miselium bawah orange, memenuhi cawan petri, spora melimpah bisa keluar dari cawan petri Ciri mikroskopik : Konidiofor mempunyai panjang 40 µm, Berwarna hitam, kepala konidiofor berdiameter 6 µm. a.
A
B
b
10
A. Mucor sp. 1 putih (umur 10 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik perbesaran (10x40) dengan: (a). Konidia ; (b). Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni bagian atas misellium berwarna hijau tengah dan pinggir berwarna putih. Miselium bawah berwarna hijau muda, diameter hari ke 10 mencapai 7 cm. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk bulat dan berlimpah pada bagian konidofor dan berwarna hitam,dimater konidia adalah 4 µm. Konidiofor tidak bercabang dan bedinding tipis.panjang konidifor adalah 12 µm.
a. b. A
B
10
A. Penicillium sp. 2 (Umur 7 hari) pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik (10x40) dengan : (a). Konidia; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Warna spora hitam, pinggiran warna putih, warna bagian bawah hitam mengkerut, bentuk bulat kecil kecil. Ciri mikroskopik : Konidia berbentuk rantai, konidia berlimpah dibagian fialid, spora sudah terlepas dan berserakan. Konidiofor bedinding tipis dan bercabang.
A
B
10
A. Fusarium sp. 2 , (umur 14 hari) pada media PDA ; B. Bentuk mikroskopik (perbesaran 10x40) dengan: (a). Konidia ; (b) Konidiofor Ciri makroskopik : Warna koloni tengah coklat, warna Nampak dari atas putih, hitam dan melebar, warna bawah coklat kehitaman, Diameter 10 hari mencapai 41 mm. Ciri mikroskopik: Konidianya berbentuk bulat, hipa mempunyai dinding dan septa hialin, konidiopor mempunyai cabang dan mikrokonidia membengkok sehingga terlihat seperti bulan sabit.
Lampiran B. Data Indeks Keanekaragaman Jenis Fungi pada Kontrol dan pada Berbagai Tingkat Salinitas Kontrol Jenis Fungi Kemunculan Koloni Aspergillus sp. 1 1 Curvularia sp. 1 1 Penicillium sp. 8 5 Aspergilus sp. 3 2 Penicillium sp. 4 1 Total 10 Indeks Keanekaragaman H’ = 1,36
Tingkat Salinitas 0-10 ppt Jenis Fungi Kemunculan Koloni Aspergillus sp. 1 1 Aspergillus sp. 2 2 Aspergillus sp. 4 1 Aspergillus sp. 6 1 Aspergillus sp. 7 3 Aspergillus sp. 8 1 Aspergillus sp. 10 1 Aspergillus sp. 12 1 Aspergillus sp. 13 1 Aspergillus sp. 17 1 Aspergillus sp. 19 2 Aspergillus sp. 20 1 Penicilium sp. 1 2 Penicillium sp.2 4 Penicilium sp. 3 1 Penicillium sp. 4 2 Penicillium sp. 7 1 Penicillium sp. 8 3 Trichoderma sp. 2 1 Trichoderma sp. 3 4 Trichoderma sp. 4 1 Curvularia sp. 1 2 Trichoderma sp, 5 1 Saccharomyces sp. 1 2 Fusarium sp. 1 3 Total 43 Indeks Keanekaragaman H’ = 3,19
Log 10 0,00 0,00 0,30 0,00
Pi 0,10 0,10 0,50 0,20 0,10
Ln (Pi) -2,30 -2,30 -0,69 -1,61 -2,30
Pi Ln (Pi) -0,23 -0,23 -0,35 -0,32 -0,23 -1,36
Log 10 0,00 0,30 0,00 0,00 0,48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,30 0,00 0,30 0,60 0,00 0,30 0,00 0,48 0,00 0,60 0,00 0,30 0,00 0,30 0,48
Pi 0,02 0,05 0,02 0,02 0,07 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,05 0,02 0,05 0,60 0,02 0,05 0,02 0,07 0,02 0,60 0,02 0,05 0,02 0,05 0,07
Ln (Pi) -3,91 -2,99 -3,91 -3,91 -2.66 -3,91 -3,91 -3,91 -3,91 -3,91 -2,99 -3,91 -2,99 -0,51 -3,91 -2,99 -3,91 -2,66 -3,91 -0,51 -3,91 -2,99 -3,91 -2,99 -2,66
Pi Ln (Pi) -0,08 -0,15 -0,08 -0,08 -0,19 -0,08 -0,08 -0,08 -0,08 -0,08 -0,15 -0,13 -0,15 0,30 -0,08 -0,15 -0,08 -0,19 -0,08 -0,30 -0,08 -0,15 -0,08 -0,15 -0,19 -3,19
Tingkat Salinitas 10-20 ppt Jenis Fungi Kemunculan Koloni Aspergillus sp. 1 1 Aspergillus sp. 2 1 Aspergillus sp. 4 1 Aspergillus sp. 5 1 Aspergillus sp. 6 1 Aspergillus sp 7 4 Aspergillus sp. 11 1 Aspergillus sp. 12 1 Aspergillus sp. 15 3 Aspergillus sp. 17 1 Aspergillus sp. 19 1 Aspergilus sp. 21 2 Penicillium sp 2 1 Penicillium sp. 3 1 Penicilium sp. 4 1 Penicilium sp. 7 2 Penicillium sp. 8 4 Fusarium sp. 2 1 Trichoderma sp. 2 2 Trichoderma sp. 3 2 Trichoderma sp. 5 1 Saccharomyces sp. 1 2 Saccharomyces sp. 2 1 Fusarium sp. 1 1 Total 37 Indeks Keanekaragaman H’ = 3,20 Tingkat Salinitas 20-30 ppt Jenis Fungi Kemunculan Koloni Aspergillus sp. 4 1 Aspergillus sp. 7 3 Aspergillus sp. 9 2 Aspergillus sp. 10 1 Aspergillus sp. 14 3 Aspergillus sp. 16 2 Aspergillus sp. 17 1 Aspergillus sp. 18 1 Aspergillus sp. 19 2 Aspergillus sp. 21 1 Penicillium sp. 1 4 Penicillium sp. 3 1 Penicilium sp. 5 1 Penicilium sp. 8 4 Curvularia sp. 1 1 Saccharomyces sp. 1 2 Saccharomyces sp. 2 1 Total 32 Indeks Keanekaragaman H’ = 2,73
Log 10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00 0,00 0,48 0,00 0,00 0,30 0,00 0,00 0,00 0,30 0,60 0,00 0,30 0,30 0,00 0,30 0,00 0,00
Pi 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,11 0,02 0,02 0,08 0,02 0,02 0,04 0,02 0,02 0,02 0,04 0,11 0,02 0,04 0,04 0,02 0,04 0,02 0,02
Ln (Pi) -3,51 -3,51 -3,51 -3,51 -3,51 -2,21 -3,51 -3,51 -2,53 -3,51 -3,51 -2,99 -3,51 -3,51 -3,51 -2,99 -2,21 -3,51 -2,99 -2,99 -3,51 -2,99 -3,51 -3,51
Pi Ln (Pi) -0,11 -0,11 -0,11 -0,11 -0,11 -0,24 -0,11 -0,11 -0,21 -0,11 -0,11 -0,15 -0,11 -0,11 -0,11 -0,15 -0,24 -0,11 -0,15 -0,15 -0,11 -0,15 -0,11 -0,11 -3,20
Log 10 0,00 0,48 0,30 0,00 0,48 0,30 0,00 0,00 0,30 0,00 0,60 0,00 0,00 0,60 0,00 0,30 0,00
Pi 0,03 0,09 0,06 0,03 0,09 0,06 0,04 0,03 0,06 0,03 0,13 0,03 0,03 0,13 0,03 0,06 0,03
Ln (Pi) -3,50 -2,40 -2,81 -3,50 -2,40 -2,81 -3,22 -3,50 -2,81 -3,50 -2,04 -3,50 -3,50 -2,04 -3,50 -2,81 -3,50
Pi Ln (Pi) -0,11 -0,21 -0,17 -0,11 -0,21 -0,17 -0,13 -0,11 -0,17 -0,11 -0,27 -0,11 -0,11 -0,27 -0,11 -0,17 -0,11 -2,73
Tingkat Salinitas >30 ppt Jenis Fungi Kemunculan Koloni Aspergillus sp. 1 1 Aspergillus sp. 5 1 Aspergillus sp. 6 2 Aspergillus sp. 7 4 Aspergillus sp. 8 1 Aspergillus sp. 10 1 Aspergillus sp. 12 1 Aspergillus sp. 13 1 Aspergillus sp. 14 3 Aspergillus sp. 15 2 Aspergillus sp. 19 2 Aspergillus sp. 21 1 Penicillium sp. 1 3 Penicillium sp. 2 3 Penicillium sp. 5 1 Penicillium sp. 6 2 Penicillium sp. 7 1 Penicillium sp. 8 4 Trichoderma sp. 3 1 Culvularia sp. 1 1 Saccharomyces sp. 1 1 Fusarium sp. 1 1 Total 38 Indeks Keanekaragaman H’ = 3,11
Log 10 0,00 0,00 0,30 0,60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,48 0,30 0,30 0,00 0,48 0,48 0,00 0,30 0,00 0,60 0,00 0,00 0,00 0,00
Pi 0,03 0,03 0,05 0,11 0,03 0,03 0,03 0,03 0,08 0,05 0,05 0,03 0,08 0,08 0,03 0,05 0,03 0,11 0,03 0,03 0,03 0,03
Ln (Pi) -3,50 -3,50 -2,99 -2,20 -3,50 -3,50 -3,50 -3,50 -2,53 -2,99 -2,99 -3,50 -2,53 -2,53 -3,50 -2,99 -3,50 -2,20 -3,50 -3,50 -3,50 -3,50
Pi Ln (Pi) -0,11 -0,11 -0,15 -0,24 -0,11 -0,11 -0,11 -0,11 -0,20 -0,15 -0,15 -0,11 -0,20 -0,20 -0,11 -0,15 -0,11 -0,24 -0,11 -0,11 -0,11 -0,11 -3,11
Lampiran C . Data bobot kering serasah daun R. apiculata tiap ulangan pada berbagai tingkat salinitas dan lama masa dekomposisi Salinitas Lama masa dekomposisi (hari) N1) Kontrol 15 Hari 30 Hari 45 Hari 60 Hari 75 Hari 90 Hari 105 Hari 120 Hari 1 50.0 18.7 17.8 13.6 14.9 18.8 7.2 9.0 8.7 0 – 10 ppt 2 50.0 19.2 15.2 16.6 16.5 17.4 11.4 9.8 9.8 3 50.0 28.5 20.5 17.9 12.3 9.8 12.8 5.5 5.5 Sub Total 150.0 66.4 53.5 48.1 43.7 46 31.4 30.0 24.3 Rata - rata 50.0 22.1 17.8 16.0 14.6 15.3 10.5 10.0 8.1 1 50.0 23.6 19.8 20.7 21.1 13.6 12.5 10.5 8.7 10 – 20 ppt 2 50.0 22.2 19.9 19.0 15.9 17.5 15.3 16.5 11.4 3 50.0 24.2 28.5 19.5 12.1 17.0 18.1 16.0 12.6 Sub Total 150.0 70.0 68.2 59.2 49.1 48.1 45.9 43.0 32.7 Rata - rata 50.0 23.3 22.7 19.7 16.4 16.0 15.3 14.3 10.7 1 50.0 24.1 23.0 12.1 17.4 20.1 13.8 16.0 13.6 20 – 30 ppt 2 50.0 29.8 17.6 19.9 17.9 16.0 13.4 14.6 12.3 3 50.0 18.9 21.3 21.7 14.7 15.9 22.2 16.7 13.7 Sub Total 150.0 72.8 61.9 53.7 50.0 53.7 49.4 47.3 39.6 Rata - rata 50.0 24.3 20.6 17.9 16.7 17.9 16.5 15.8 13.2 1 50.0 24.0 21.3 21.5 18.9 14.9 14.6 15.9 14.6 > 30 ppt 2 50.0 22.7 23.2 25.3 15.2 16.9 15.7 16.4 12.0 3 50.0 27.6 22.3 19.3 22.4 17.3 12.0 14.9 11.4 Sub Total 150.0 74.3 66.8 66.1 56.5 49.1 42.2 26.7 38.0 Rata - rata 50.0 24.8 22.3 22.0 18.8 16.4 15.7 8.9 12.6 N1) ulangan 1, 2 dan 3
Lampiran D. Rata-rata Laju Dekomposisi dan Lama Masa Serasah Terdapat di Lingkungan pada berbagai Tingkat Salinitas Tingkat Salinitas 0 – 10 ppt 10 – 20 ppt 20 – 30 ppt >30 ppt
X0
Xt
Xt/X0
50 50 50 50
10,00 10,90 16,20 15,70
0,20 0,22 0,33 0,31
Ln (Xt/X0) -1,61 -1,52 -1,10 -1,16
k (Tahun-1) 0,60 0,51 0,40 0,45
Lampiran E. Kadar Karbohidrat (%) Serasah Daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi selama 15-120 Hari tiap ulangan di lingkungan pada berbagai tingkat salinitas. Lama Masa Dekomposisi (Hari) Salinitas 0 – 10 ppt 10 – 20 ppt 20 – 30 ppt > 30 ppt
0. Kontrol 12,37 12,37 12,37 12,37
15
60
90
120
Total
7,99 11,10 10,40 11,53
31,66 23,80 11,82 17,41
49,78 42,61 28,06 16,57
34,37 26,79 27,50 19,08
136,17 123,67 90,15 76,96
Ratarata 27,23 24,73 18,03 15,39
Lampiran F. Kadar protein (%) serasah daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi selama 15 – 120 hari. Tiap ulangan di lingkungan pada berbagai tingkat salinitas Lama Masa Dekomposisi (Hari) Salinitas 0. Rata15 60 90 120 Total Kontrol rata 0 – 10 ppt 3,34 5,63 6,04 5,40 4,37 24,78 4,96 10 – 20 ppt 3,34 6,03 6,26 4,38 5,51 25,52 5,10 20 – 30 ppt 3,34 5,31 5,42 5,83 4,25 24,22 4,84 > 30 ppt 3,34 5,33 6,42 5,60 5,62 26,31 5,26
Lampiran G. Analisis Statistik a.
Kadar Protein serasah daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov kelompok kadar_Protein
Statistic
df
a
Sig.
Shapiro-Wilk Statistic
df
Sig.
Salinitas_0-10 ppt
.270
15
.004
.842
15
.013
Salinitas_10-20 ppt
.240
15
.020
.835
15
.011
Salinitas_20-30 ppt
.295
15
.001
.829
15
.009
Salinitas_>30 ppt
.325
15
.000
.769
15
.002
a. Lilliefors Significance Correction Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic kadar_Protein
df2
Sig.
.521
3
56
.670
Based on Median
.258
3
56
.856
Based on Median and with adjusted df
.258
3
54.856
.856
Based on trimmed mean
.552
3
56
.649
Kruskal-Wallis Test Ranks kelompok kadar_Protein
df1
Based on Mean
N
Mean Rank
Salinitas_0-10 ppt
15
29.90
Salinitas_10-20 ppt
15
33.50
Salinitas_20-30 ppt
15
24.50
Salinitas_>30 ppt
15
34.10
Total
60
Test Statistics
a,b
kadar_Protein Chi-Square
2.896
df Asymp. Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: kelompok
3 .408
b.
Kadar Karbohidrat serasah daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov kelompok kadar_karbohidrat
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk Sig.
Statistic
df
Sig.
Salintas_0-10 ppt
.226
15
.038
.856
15
.021
Salinitas_10-20 ppt
.223
15
.043
.834
15
.010
Salinitas_20-30 ppt
.353
15
.000
.695
15
.000
Salinitas_>30 ppt
.251
15
.012
.827
15
.008
a. Lilliefors Significance Correction Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic kadar_karbohidrat
Based on Mean
df1 3
56
.000
Based on Median
5.401
3
56
.002
Based on Median and with adjusted df
5.401
3
39.663
.003
12.043
3
56
.000
Kruskal-Wallis Test Ranks kelompok
Test Statistics
N
Mean Rank
Salintas_0-10 ppt
15
37.10
Salinitas_10-20 ppt
15
32.90
Salinitas_20-30 ppt
15
26.30
Salinitas_>30 ppt
15
25.70
Total
60
a,b
kadar_karbohidrat Chi-Square
Sig.
11.701
Based on trimmed mean
kadar_karbohidrat
df2
4.470
df Asymp. Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: kelompok
3 .215
Lampiran H. Petak-petak penempatan kantong berisi serasah daun R. apiculata pada berbagai tingkat salinitas (A) 0 – 10 ppt, (B) 10 – 20 ppt, (C) 20 – 30 ppt, dan (D) >30 ppt.
A
B
C
D
Lampiran I. Gambar daun Rhizophora apiculata yang sudah mengalami senescense dan gambar propagul R. apiculata.
Lampiran J. Gambar pengamatan isolasi fungi dan pengukuran salinitas.