8 Step Aktivitas QCC Oleh: Toyota Indonesia Institute
Jakarta, 10 Maret 2016 1
Step aktivitas QCC I. Persiapan I-1. Pembentukan Group I-2. Menentukan Nama Group
III. Laporan / Persentasi
II. QC Step ( 8 Step ) Problem Solving II-1. Identifikasi masalah & menentukan thema
II-8. Standarisasi &tindak lanjut
II-7 . Evaluasi hasil
8 Step QCC
Tidak terlihat pengaruhnya
II-2a. Menetapkan target & II-2b. Membuat Rencana Kerja
II-6. Melaksanakan penanggulangan
II-3. Analisa kondisi yang ada
II-5. Merencanakan penanggulangan
II-4a. Analisa penyebab yang mungkin II-4b. Menentukan penyebab dominan
2
I. Menentukan Thema Thema Masalah yang diangkat untuk dianalisa , dicari penyebabnya dan ditanggulangi Masalah Sesuatu yang : menyimpang dari keinginan menyimpang dari target menyimpang dari standard • Yang diinginkan
Bandingkan Aktual
• Standard • Target
8 Step QCC
Apakah terjadi penyimpangan
3
I. Menentukan Thema 1. Identifikasi Masalah Adakah sesuatu yang :
Cacat / komplain ?
Susah ?
1. Menimbulkan kesulitan bagi pelanggan atau proses berikut ? 2. Susah atau berat dikerjakan ? 3. Membahayakan ?
MASALAH Bahaya ? MUDA ( sia-sia )
4. MUDA ( sia-sia ).
8 Step QCC
4
I. Menentukan Thema 2. Menentukan Masalah Prioritas dan Thema Masalah kelompok
Tinjau masalah
Masalah Prioritas
Thema
Masalah - A Masalah - B Masalah - C
Dampak /
Masalah - D
Hasil • Quality • Cost • Delivery • Safety • Moral
Pelaksanaan • Kemampuan Teknis • Kemudahan mendapatkan data pendukung • Waktu penyelesaian • Urgency
• Productivity • Environtment
8 Step QCC
5
I. Menentukan Thema Yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan thema 1. Merupakan masalah kelompok 2. Menarik, ada unsur tantangan, pendidikan & pelatihan 3. Dapat diselesaikan dengan kerjasama anggota 1. 2. 3. 4.
Kemampuan anggota Tingkat kesulitan mendapatkan data pendukung Waktu penyelesaian Tingkat kepentingan / kedaruratan
Pertimbangkan pula point-point berikut 1. Hasil yang diharapkan 2. Tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
8 Step QCC
6
II. Target Point-point yang perlu diperhatikan dalam menentukan target S - pecific Defect Judulnya jelas p/u M - easurable Nilai dan satuannya jelas A - chievable Dapat dicapai R - easonable / Realistic Alasannya m asuk ak al / R ealistis T - im e base Waktunya jelas
8 Step QCC
Target Defect Penyok Panel Door Outer Fr RH, 2001 3
2
80 % 1
0 J
F M A M J
J A S O N D
7
II. Target Dasar penetapan target 1. Target yang ditetapkan perusahaan 2. Target customer 3.
Kondisi terbaik yang pernah dicapai
4.
Hasil dari analisa
5.
Veto ( Kesepakatan bersama tanpa didukung data akurat )
Paling Lemah
8 Step QCC
8
III. Analisa Kondisi yang Ada Melakukan penyelidikan dan analisa secara lebih teliti dengan tujuan :
Sasaran 1. Menemukan akar permasalahan yang sebenarnya. 2. Mendapatkan fakta dan data tentang penyimpanganpenyimpangan atau kondisi-kondisi yang tidak baik, yang berhubungan dengan akar permasalahan.
8 Step QCC
9
III. Analisa Kondisi yang Ada Aktivitas : 1. Persempit masalah Bila masalahnya masih luas 2. Genba, pergi ketempat terjadinya masalah 1. Selidiki diproses mana masalah itu terjadi 2. Selidiki kronologis terjadinya masalah, sehingga kapan dan bagaimana terjadinya masalah itu dipahami dengan baik. 3. Kumpulkan fakta , data tentang kondisi-kondisi kurang baik dan penyimpangan yang terjadi Lihat, Raba, Ukur, Cium
Selidiki kondisi kurang baik / penyimpangan yang ada
Ringkas
Buat ringkasan fakta dan data hasil penyelidikan
Kelompokkan
8 Step QCC
Misal dikelompokkan dalam 4M - 1E ( tergantung masalahnya )
10
III. Analisa Kondisi yang Ada Perbedaan step Menentukan thema dan step Analisa kondisi yang ada • Identifikasi masalah / Menentukan thema Ada beberapa masalah
Tinjau masalah
Masalah yang prioritas
• Analisa Kondisi yang ada • Menemukan akar permasalahan yang sebenarnya • Menyelidiki penyimpangan dan kondisi-kondisi yang tidak baik
8 Step QCC
11
III. Analisa Kondisi yang Ada
Yang perlu diperhatikan pada step ini : Fokuskan pembicaraan dan aktivitas untuk mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya secara pasti . Jangan kutak-katik dulu “ apa penyebabnya “ . Jangan hanya mengandalkan data dan informasi yang sudah ada , kumpulkan data dan informasi baru . Biarkanlah fakta dan data yang berbicara dan tidak sekedar ber-asumsi , mengandalkan pengalaman atau feeling Kapan konkritnya / tepatnya masalah muncul harus dipahami atau diketahui pasti
8 Step QCC
12
III. Analisa Kondisi yang Ada
Masalah yang sering terjadi • Akar permasalahan kurang spesifik ( masalah masih luas ) • Pada langkah Analisa Kondisi yang Ada, sudah mengupas masalah penyebab
8 Step QCC
13
IV. Analisa Penyebab
Menyelidiki, menguji penyebab-penyebab yang mungkin untuk menemukan penyebab utama dari akar permasalahan Langkah : Berdasarkan data dan informasi penting yang didapat pada step Analisa Kondisi yang Ada : List up penyebab-penyebab yang mungkin Uji penyebab-penyebab tersebut untuk menemukan penyebab utama
8 Step QCC
14
IV. Analisa Penyebab Tool yang digunakan pada langkah Analisa Penyebab Tool yang selama ini umum dipakai • Check Sheet S
S
R
• Pareto K
• Relation Diagram
• Fishbone
J
A B C D A
B
C OTH
• Histogram
• Control Chart
• Scatter Diagram Y
0. 94
n = 30
0. 92 0. 90 0. 88 0. 86 0. 84 8. 0 8. 2 8. 4 8. 6 8. 8 9. 0 9. 2
8 Step QCC
9. 4 9. 6
X
15
IV. Analisa Penyebab Yang perlu diperhatikan pada langkah Analisa penyebab
Sebelum melangkah ke step Analisa Penyebab pastikan masalahnya sudah sangat spesifik ( akar permasalahan yang sebenarnya sudah jelas ). Bila masalahnya masih luas , faktor penyebabnya juga masih luas. Fishbone atau relation diagramnya bisa ruwet. Lakukan pengujian untuk menentukan penyebab utama Hindari penentuan penyebab dominan hanya berdasarkan kesepakatan bersama tanpa fakta dan data.
8 Step QCC
16
IV. Analisa Penyebab
Masalah yang sering terjadi • Penentuan penyebab utama, tanpa didukung data akurat
8 Step QCC
17
V. Rencana Penanggulangan
Merencanakan penanggulangan yang efektif untuk menghilangkan penyebab utama Pikirkan beberapa alternative penanggulangan berdasarkan kriteria berikut :
8 Step QCC
1. Dampak
Seberapa besar masalah itu bisa dieliminir Mampukah menuntaskan masalah ?
2. Teknis
Apakah dapat dilakukan, diterapkan dan mudah dioperasikan
3. Ekonomis
Berapa keuntungan yang didapat
18
V. Rencana Penanggulangan Contoh : P.I.C
=4
=2
X =5
=3 X
X = 6
Mr. D ( Leader )
Why
What ?
Meng-eliminir rim wrapping
Meng-eliminir variasi momen pengencangan
Meng-eliminir warping retaining bar
Menggunakan material yang tidak mudah warping
Menggunakan bentuk yang tidak mudah warping
Mengurangi warping troley
8 Step QCC
Ganti kunci momen dengan model indikator
Eliminir kehilangan croLEADER tie
Evaluasi
Menggunakan kunci momen
Menstandarkan momen
Who (Leader)
Mr. A
Where?
Di lokasi kerja
When?
Mulai 16 Maret
Menggunakan retaining bar stainlessteel
Cross tie dipasang secara permanen
1
X
Bentuk dise suaikan dengan bagian sudut Menggunakan bar yang lebih tebal
Keuntungan
Rencana Kerja
Improve efficiency
Score
=1
Mudah Dilaksanakan
Score
5 3
Menggunakan kunci momen
Menggunakan kunci momen
Mr. B
Bar penguatPly woodlokasi kerja
Mulai 16 Maret
1
Mr. C
Jig trolleylokasi -kerja
Sampai 21 Maret
1
19
VI. Pelaksanaan Penanggulangan
Melakukan tindakan untuk menanggulangi penyebab 1. Lakukan penanggulangan sesuai rencana 2. Kumpulkan data dan catat hal-hal penting 3. Pastikan tidak menimbulkan masalah baru 4. Ikut sertakan orang yang terkait 5. Diskusikan dulu bila ada idea yang lebih baik ditengah perjalanan
8 Step QCC
20
VI. Pelaksanaan Penanggulangan Di group QCC umumnya belum digunakan, biasa ditulis “ OK “, NG, atau simbol X , ,
Penanggulangan
Kapan
Setting momen 85 ± 5 kg.cm2
Mulai 16 Maret
Unit yg bengkok
• Penyelidikan momen optimum Menggunakan kunci momen dilengkapi indikator
Hasil
Retak
Mempertebal bar penguat
• Bar tidak bengkok pada momen 85 ± 5 kg/cm2 • Semua sudut rim dapat terpegang
Bengkok
Ketebalan bar optimum Ganti
Mulai 16 Maret
Item
8 Step QCC
22 Maret
CroLEADER tie ( pengikat ) dibuat fix
Pergeseran croLEADER tie ( pengikat )
Bengkok
Frek. pemakaian
21
VII. Evaluasi Hasil Mengevaluasi tingkat keberhasilan & keuntungan 1
Perbandingan kondisi sebelum dan sesudah penanggulangan mudah dipahami
Periksa hasil menggunakan tolok ukur yang sama. Tool, satuan dan periode
• Membandingkan dengan Pareto Sebelum Penanggulangan
Sesudah Penanggulangan 100 %
p/u 0.5 N = 50 90 % 82 %
0.4
40 % p/u
70 %
0.3
0.3 50 %
100 % N = 30
50 %
83.33 % 73.33 %
0.2
0.2
56.57 %
0
0 A
8 Step QCC
33.33 %
0.1
0.1
B
C
D LAIN LAIN
50 %
0
0 B
A
C
D LAIN LAIN
22
VII. Evaluasi Hasil • Membandingkan dengan Histogram & Control Chart
8 Step QCC
23
VII. Evaluasi Hasil 2
Bandingkan hasil dengan target yang telah ditetapkan agar hasil yang diperoleh lebih jelas terlihat .
Defect Part 12345-6789 Tahun 2000
p/u
0.6 0.5 0.4 50 %
0.3 0.2
75 %
Penanggulangan-1 Penanggulangan-2
0.1
Penanggulangan-3
0 J
8 Step QCC
F M A M J A S O N D
24
VII. Evaluasi Hasil
3
Bila hasil penanggulangan kurang memuaskan
Periksa kembali rencana kerja • Apakah sistim yang direncanakan sudah baik ? • Apakah improvement peralatan tidak terjadi kesalahan dalam gambar atau fabrikasinya ?
8 Step QCC
25
VIII. Standardisasi dan Tindak Lanjut
Standardisasi diperlukan untuk mencegah masalah yang sama muncul kembali . Alasan utamanya adalah : • Tanpa Standard Orang lama
Lupa
Orang baru
Tidak memahami
Masalah muncul kembali
• Perjelas Standard dengan 5W -1 H • Persiapkan
8 Step QCC
Komunikasikan
Pendidikan & Pelatihan
26
Terima Kasih
27