7 Kunci Rahasia untuk Mengalahkan Diabetes dalam 12 Minggu
Diterbitkan oleh : www.ObatDiabetesMelitus.net www.ObatKencingmanis.net www.TerapiDiabetesMelitus.com Jika Anda mendapat ebook ini tidak langsung dari web kami (mungkin diberi oleh teman), kemungkinan besar Anda belum bergabung dalam newsletter kami. Jangan lupa untuk bergabung dengan kami (Gratis). Dengan begitu, Anda akan mendapatkan update E-book ini, dan Info-info terbaru seputar Diabetes. Cukup isikan nama dan email Anda (pada form yang tersedia) di : www.ObatDiabetesMelitus.net/kunci
Anda diperbolehkan memberikan E-book ini kepada saudara / teman / rekan Anda, dengan catatan E-book ini diberikan sesuai naskah aslinya.
Mengapa Buku ini Sangat Penting untuk Penderita Diabetes? Kami sangat senang, akhirnya buku ini bisa sampai ke tangan Anda. Selama bertahuntahun, diabetes merenggut jiwa, hidup dan harapan banyak orang. Secara jujur kami katakan, bahwa sekitar 12 tahun yang lalu, diabetes telah merenggut nenek kami (nenek dari tim penulis). Sayangnya, pada saat itu, kami belum tahu banyak tentang diabetes. Andaikan kami tahu info ini lebih awal, mungkin kami masih bisa rekreasi atau makan bersama dengan beliau. Kami percaya, hal serupa tidak akan menimpa Anda ataupun keluarga Anda. Apa yang kami tulis di sini, bersumber dari banyak buku, dan referensi terpercaya. Lebih dari itu, kami memang melihat sendiri banyak orang yang bisa mengalahkan diabetes dan berhasil sembuh dari penyakit ini setelah menerapkan 7 kunci rahasia dalam buku ini.
Mana yang Terpenting? Memang ada 7 hal penting yang kami bahas dalam buku ini. Semuanya sangat penting untuk diketahui. Namun jika Anda bertanya, manakah yang terpenting, maka kunci ke-3, ke-4, ke-5 dan ke-7 adalah yang paling penting untuk dibaca. Jangan sampai Anda melewatkan bagian ini. Ribuan orang Indonesia telah sembuh dari diabetes. Saya percaya, 12 minggu dari sekarang Anda akan sembuh dari diabetes (asalkan Anda menerapkan apa yang Anda baca pada E-book ini).
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
1
Kunci ke-1: Sadari Seberapa Jauh Anda Beresiko Diabetes (Jika Anda sudah menderita diabetes, Anda boleh langsung ke kunci no 3)
Jika Anda belum terkena diabetes, maka hal yang terutama, yang Anda harus ketahui adalah seberapa Anda beresiko dengan diabetes. Jika Anda memang cukup beresiko untuk terkena diabetes, maka sebaiknya Anda mulai melakukan langkah pencegahan yang tepat (nanti akan kami bahas di bagian selanjutnya). Bab ini akan membeberkan faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan resiko seseorang untuk menderita diabetes. Namun sebelum kita ke sana, sebaiknya Anda tahu bahwa tidak semua jenis diabetes itu sama. Penyebab, faktor resiko dan cara penanganannya pun tidak selalu sama. Itu sebabnya Anda sebaiknya mengerti tentang hal ini.
Jenis-Jenis Diabetes Secara umum, terdapat 3 jenis diabetes, yaitu : Diabetes Kehamilan (Gestational Diabetes) Diabetes kehamilan, secara umum, lebih sering dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Meski
seperti riwayat
demikian,
beberapa
faktor
diabetes kehamilan pada
kehamilan sebelumnya dan riwayat penderita diabetes dalam keluarga, ternyata juga dapat semakin meningkatkan resiko diabetes yang hanya terjadi selama masa kehamilan tersebut. Diabetes Tipe 1 Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas yang ada di pankreas. Sel ini berfungsi menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup sehingga nantinya dapat membantu penyerapan glukosa dalam aliran darah untuk diserap kembali ke dalam sel dan diproses sebagai energi. Dengan Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
2
kerusakan yang dialami, maka jumlah insulin yang dihasilkan akan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Akibatnya, glukosa tetap berada dalam aliran darah. Inilah yang kita sebut gula darahnya tinggi. Penyebab kerusakan sel beta pankreas sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan beberapa penelitian, maka diketahui ada 3 penyebab utama kerusakan sel beta pankreas: Faktor Keturunan Faktor keturunan, menurut The American
Diabetes Association,
merupakan
salah
satu
faktor
utama yang dapat meningkatkan resiko
diabetes
Karenanya memiliki
seseorang.
seseorang salah
satu
yang orangtua
penderita diabetes, atau yang saudara laki-laki atau perempuannya menderita diabetes, dinilai perlu melakukan pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah orang tersebut juga menderita diabetes atau tidak, sehingga ketika terdeteksi, penanganan akan dapat segera diupayakan. Penyakit pada Pankreas Penyakit maupun kerusakan yang terjadi pada pankreas, tentunya akan dapat mempengaruhi fungsinya yang kemudian dapat menyebabkan diabetes tipe 1. Infeksi Infeksi yang terjadi pada pankreas juga dinilai dapat mempengaruhi kinerjanya. Pertama, infeksi akan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tersebut sebelum akhirnya berkembang menjadi penyakit diabetes melitus tipe 1.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
3
Diabetes Tipe 2 Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 seringkali disebabkan oleh buruknya gaya hidup seseorang
yang
kemudian
mengakibatkan
ketidak-seimbangan hormonal sehingga insulin tidak bisa bekerja dengan baik dalam sel tubuh. Jadi
sebenarnya
pankreas
masih
bisa
menghasilkan insulin dengan baik. Hanya saja, akibat menurunnya sensitifitas sel reseptor insulin terhadap insulin yang ada, maka kemudian tubuh mengalami kondisi yang disebut dengan resistensi insulin (insulin tidak dapat bekerja sebagai mana mestinya). Diabetes tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang sifatnya progresif, dimana tubuh mengalami resistensi terhadap insulin yang dihasilkan sel beta pankreas. Penyakit ini terus berkembang dan biasanya tidak disadari kehadirannya. Meski awalnya hanya terdeteksi pradiabetes. Namun jika kondisi
tersebut
tidak
segera
ditanggapi
dengan
melakukan
upaya
pencegahan, seperti merubah gaya hidup, maka ia akan dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2. Berbeda dengan faktor resiko diabetes tipe 1, faktor resiko diabetes tipe 2 lebih terkait dengan gaya hidup seseorang, meski juga terkait dengan etnis, keturunan dan riwayat diabetes sebelumnya. Berikut ini diantaranya: Obesitas atau mengalami kelebihan berat badan Seseorang obesitas
yang
atau
mengalami
kelebihan
berat
badan dinilai lebih beresiko untuk terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena
dengan
memiliki
berat
badan berlebih, maka tubuh akan lebih
cenderung
mengalami
gangguan metabolisme. Karenanya mulai perhatikan berat badan Anda, apakah termasuk ideal, kurus atau justru berlebih.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
4
Guna mengetahui Anda termasuk kriteria yang mana, maka ukurlah indeks massa tubuh Anda. Indeks massa tubuh (BMI) tersebut dapat diperoleh dengan cara membandingkan berat badan Anda dengan tinggi badan Anda. Untuk ukuran indeks massa tubuh normal, maka biasanya nilainya tidak lebih dari angka 25. Sementara itu, kisaran BMI 25 sampai 29,9 menunjukkan kelebihan berat badan. Sedangkan jika melebihi angka 30, maka termasuk obesitas.
Etnis Jika dilihat dari etnisnya, maka suku bangsa latin (Amerika Latin) dan Afro atau Afrika-Amerika, dianggap paling beresiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Ini bukan berarti orang Indonesia ataupun etnis lainnya tidak beresiko diabetes. Masih ada faktor faktor lainnya. Pernah mengalami diabetes selama kehamilan Riwayat membuat
diabetes seseorang
selama
kehamilan
menjadi
sangat
beresiko terhadap diabetes tipe 2. Apalagi jika kemudian diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti misalnya kurang olahraga, maka resiko diabetes tipe 2 akan semakin meningkat pada orang dengan riwayat diabetes selama kehamilan tersebut. Faktor keturunan Faktor keturunan juga berpengaruh terhadap resiko diabetes seseorang. Meski demikian, jika diperbaiki dengan gaya hidup yang sehat, maka resiko yang ada dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan sama sekali. Hal ini karena tidak semua orang yang memiliki riwayat keluarga penderita diabetes, pasti akan menderita diabetes juga, meski secara resiko dinilai sangat rentan.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
5
Terlalu sering duduk Terlalu sering duduk juga dapat meningkatkan resiko diabetes seseorang. Karenanya akan lebih baik jika aktifitas fisik harian ditambah. Misalnya, dengan berolahraga secara rutin, sehingga metabolisme tubuh pun dapat ditingkatkan.
Usia Faktor usia memang selalu dikaitkan dengan resiko
diabetes.
Apalagi
jika
mengingat
dengan bertambahnya usia, tubuh akan mengalami penurunan fungsi, maka wajar jika kemudian faktor usia juga dinilai sangat berpengaruh menentukan resiko diabetes seseorang. Meski demikian, orang dengan usia lanjut tetap memiliki harapan untuk dapat selalu hidup sehat dengan menjalani gaya hidup sehat.
Cara Praktis Mencegah Diabetes Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, karena faktor genetis yang memegang peranan utama di sana. Tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah. Justru penderita diabetes tipe 2 inilah yang jumlahnya paling banyak. Bayangkan jika semua orang melakukan tindakan pencegahan, berarti jumlah penderita diabetes akan turun drastis. Dengan mengetahui resiko diabetes yang mungkin Anda miliki tersebut di atas, maka sebenarnya terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko yang ada atau bahkan mencegahnya. Berikut ini yang perlu Anda lakukan: Usahakan
untuk
selalu
menjaga
keseimbangan kadar gula darah Anda. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menjalani diet sehat, olahraga teratur dan perubahan gaya hidup lainnya kearah yang lebih sehat. Jagalah agar berat badan Anda berada pada kisaran ideal. Atau paling tidak, berada pada kisaran berat badan normal. Berolahragalah secara teratur, paling tidak 3 kali seminggu. Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
6
Makanlah dengan teratur dengan porsi makanan yang tidak berlebihan serta gizi yang terpenuhi dengan baik, khususnya serat. Hal ini karena serat memiliki peranan yang sangat penting dalam hal menjaga fungsi metabolisme tubuh tetap baik sekaligus menjaga keseimbangan gula darah Anda. Dengan mengetahui penyebab sekaligus faktor pemicu atau faktor resiko diabetes yang ada tersebut, maka harapannya Anda dapat semakin waspada. Akan lebih baik lagi jika Anda segera melakukan perubahan gaya hidup dengan meningkatkan aktifitas fisik harian dan lebih memperhatikan pola makan Anda, sehingga penyakit diabetes dapat dicegah dengan baik.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
7
Kunci No.2: Deteksi Dini Diabetes Deteksi dini terhadap penyakit diabetes perlu dilakukan sesegera mungkin, khususnya jika memang sudah diketahui bahwa Anda beresiko terhadap penyakit tersebut atau menemui salah satu gejalanya. Seringkali penyakit diabetes tidak terdeteksi kehadirannya sampai terjadi komplikasi. Karenanya deteksi dini berupa pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan lainnya perlu dilakukan. Namun sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan melibatkan seorang ahli medis, maka sebaiknya Anda tahu gejala-gejala diabetes.
Gejala Diabetes Berikut ini beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai: Rasa haus berlebihan Rasa haus yang berlebihan merupakan salah satu gejala awal diabetes yang seringkali dirasakan penderita. Karenanya akan lebih baik ketika gejala ini muncul, Anda segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah gejala tersebut memang benar pertanda diabetes atau bukan. Sering buang air kecil Seperti halnya, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil juga termasuk salah satu gejala awal diabetes yang munculnya bersamaan dengan rasa haus tersebut. Biasanya gejala ini muncul pada malam hari dan akan sangat berhubungan dengan rasa haus berlebihan yang dirasakan penderita. Penglihatan kabur Penglihatan yang sedikit kabur juga bisa menjadi pertanda awal seseorang mengalami diabetes. Hal ini mengingat kelebihan gula dalam darah dapat
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
8
mengganggu
pembuluh
darah
halus
retina
sehingga
kemudian
mempengaruhi kinerja retina sebagai lensa mata. Penurunan atau kenaikan berat badan Penyakit
diabetes
seringkali
diikuti
dengan
penurunan atau bahkan kenaikan berat badan. Karenanya selalu waspadai setiap perubahan pada
berat
badan
Anda.
Sekecil
apapun
perubahan yang dialami bisa jadi merupakan pertanda awal diabetes. Dalam hal ini, sangat disarankan agar Anda segera melakukan screening guna mengetahui apakah Anda menderita diabetes atau tidak. Stamina Menurun Menurunnya stamina penderita diabetes diakibatkan karena kelebihan gula dalam darah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh, dimana ia seharusnya diserap oleh sel untuk diproses menjadi energi. Inilah sebabnya mengapa kemudian stamina akan menurun sehingga menyebabkan penderita lebih cepat merasa lelah. Periksa setiap bagian tubuh Anda Jika Anda menemukan adanya ruam pada bagian tubuh tertentu, bisa jadi itu adalah pertanda diabetes. Gejala diabetes lainnya juga termasuk kulit yang terasa gatal dan mati rasa pada kaki dan tangan. Jika Anda memang cukup beresiko menderita diabetes dan mengalami gejala-gejala di atas, maka Anda harus melakukan pemeriksaan gula darah di lab. Apabila Anda tidak mengalami gejala-gejala di atas tapi Anda cukup beresiko menderita diabetes, sebaiknya Anda juga memeriksakan gula darah Anda di lab agar Anda tahu dengan pasti kondisi gula darah Anda.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
9
Alasan Perlu Ditanggulangi Secara Dini Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat meningkatkan resiko munculnya berbagai macam komplikasi. Selain itu, penyakit ini juga tidak jarang menyebabkan kematian dini. Jika Anda tahu lebih awal tentang kondisi kesehatan Anda, tentunya Anda dapat melakukan tindakan pencegahan, ataupun pengobatan sedini mungkin (apabila diperlukan). Jadi semuanya bisa ditanggulangi sejak awal (sebelum kondisinya menjadi parah).
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
10
Kunci No.3: Kenali Peranan Obat Dokter Sebagian besar masyarakat salah mengerti dengan obat diabetes dari dokter. Apakah benar diabetes bisa disembuhkan dengan obat dokter? Pada akhir dari bagian ini, kami akan menunjukkan faktanya kepada Anda. Namun sebelumnya, ada baiknya Anda tahu cara kerja dan jenis obat dari dokter.
Jenis Obat Dokter Ada beberapa jenis obat diabetes yang biasa diberikan oleh dokter. Secara umum berupa obat diabetes oral dan insulin. Obat diabetes oral biasanya akan lebih sering diberikan pada pasien diabetes tipe 2 guna meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin yang ada. Karenanya, pasien diabetes tipe 2 akan jarang sekali diberikan insulin, kecuali ketika pada kondisi tertentu dimana tubuh sudah tidak dapat memproduksi insulin lagi atau obat diabetes oral yang digunakan sudah tidak mampu menurunkan gula darah penderita. Berbeda halnya dengan pasien diabetes tipe 1, dimana penderita akan lebih sering diberi suplai insulin dari luar tubuh dengan cara disuntikkan langsung. Hal ini karena tubuh pasien penderita diabetes sudah tidak mampu lagi memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup akibat rusaknya sel beta pankreas. Tipe insulin yang diberikan nantinya akan bervariasi dari insulin kerja lambat, sedang sampai insulin kerja cepat. Sementara itu, untuk obat diabetes oral, terdapat beberapa variasi obat dengan cara kerja dan peranan yang akan dipaparkan berikut ini: Obat diabetes oral yang meningkatkan produksi insulin Sulfonylurea merupakan jenis obat yang berfungsi meningkatkan produksi insulin dengan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksinya dalam jumlah yang cukup. Selain itu, Sulfonylurea juga berfungsi meningkatkan kinerja insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas agar dapat semakin optimal dalam hal menurunkan gula darah dan menjaga kestabilannya. Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
11
Obat diabetes oral yang menurunkan produksi glukosa dan meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin Biguanide atau Metformin merupakan jenis obat diabetes oral yang fungsinya menurunkan produksi
glukosa
sekaligus
yang
meningkatkan
disimpan
di
hati
sensitifitas
sel
terhadap insulin yang ada. Obat jenis ini biasanya tidak akan diberikan pada penderita diabetes dengan gagal ginjal dan jantung. Obat diabetes oral yang menghambat proses metabolisme karbohidrat Jenis obat diabetes yang bekerja menghambat proses metabolisme karbohidrat adalah alpha-glucosidase inhibitor. Obat ini cara kerjanya berbeda dengan dua jenis obat sebelumnya. Ia akan menghambat proses pencernaan karbohidrat di usus sehingga kemudian lonjakan gula darah dapat dikurangi. Efek obat ini dapat terlihat khususnya setelah makan. Obat diabetes oral yang meningkatkan produksi insulin dan menurunkan produksi glukosa DPP-4 sitagliptin inhibitor merupakan jenis obat oral diabetes yang fungsinya meningkatkan produksi insulin dan menurunkan produksi atau ambilan glukosa yang disimpan di hati. Ia bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang nantinya merangsang sekresi insulin oleh sel beta pankreas.
Apakah Obat Dokter Mampu Menyembuhkan Diabetes? Meski obat dokter dapat secara efektif menurunkan kadar gula dalam darah, namun obat tersebut masih belum mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Intinya, kedua jenis obat tersebut nantinya hanya berperan sebagai penurun gula darah saja, bukan mengatasi penyakitnya. Dengan peranannya tersebut, maka wajar jika kemudian pengobatan harus terus dilakukan. Dengan kata lain, obat dokter akan lebih cenderung memicu efek ketergantungan pada pasien diabetes. Selain itu, pasien diabetes juga nantinya Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
12
akan lebih rentan mengalami hipoglikemia, khususnya jika dosis obat yang diberikan tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya.
Seberapa Stabil Gula Darah Penderita Diabetes yang Dirawat dengan Obat Dokter? Obat dokter, insulin dan perawatan medis berperan hanya sebatas menjaga gula darah pasien agar mendekati batas normal dan stabil. Berikut ini saya tunjukkan gambaran naik turunnya gula darah penderita diabetes. Dari grafik ini, Anda bisa melihat bahwa naik turunnya gula darah pasien yang disuntik insulin SANGAT BERBEDA dengan orang normal. Ini artinya, insulin buatan memang tidak bisa menggantikan peranan insulin alami dengan sempurna. Grafik ini diambil dari website Lawrence Livermore National Laboratory (salah satu web penelitian yang sangat terpercaya di USA).
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
13
Apa Maksud Grafik Tersebut? Grafik tersebut menunjukkan naik turunnya gula darah pada penderita diabetes yang diberi insulin, dan pada orang normal (tanpa mengkonsumsi obat apapun). Garis naik turun warna hitam menunjukkan naik turunnya gula darah pasien diabetes, sedangkan garis warna ungu menunjukkan naik turunnya gula darah pada orang normal. Keduanya memang naik turun seiring waktu, tapi pada orang normal, lonjakan naik turunnya gula darah tidak drastis seperti pada penderita diabetes. Kotak putih adalah waktu dimana keduanya makan, sedangkan bulatan merah menunjukkan saat dimana penderita diabetes disuntik insulin. Anda bisa lihat bagaimana reaksi gula darah pada pasien saat makan dan disuntik insulin. Memang gula darah akan turun saat penderita diabetes diberi insulin/obat medis, tapi tetap saja ada lonjakan drastis naik turunnya gula darah yang bisa sangat berbahaya. Ini sebabnya seringkali penderita diabetes menjadi sangat lemas dan tidak bisa beraktifitas normal (saat gula darah mereka sangat rendah). Gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa sangat berbahaya bagi manusia. Itulah sebabnya kita sebaiknya punya gula darah yang normal dan stabil.
Bagaimana Caranya agar Penderita Diabetes Bisa Memiliki Gula Darah yang Normal dan Stabil? Caranya adalah dengan: Mengembalikan fungsi pankreas agar dapat menghasilkan insulin kembali, Menstabilkan sistem hormonal dalam tubuh agar insulin dapat kembali bekerja dengan normal. Jika kedua hal tersebut bisa dicapai, maka grafik gula darah penderita diabetes akan menjadi normal seperti pada Orang Sehat pada umumnya. Ini artinya orang tersebut telah sembuh dari diabetes melitus.
Apakah ada cara untuk mencapai hal tersebut? Jawaban: Ternyata ada. Silahkan lihat “Kunci No.4” pada halaman berikutnya. Saya percaya, informasi tersebut akan mengubah kesehatan dan hidup Anda. Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
14
Kunci No.4: Terapi Herbal yang Telah Terbukti secara Klinis Terapi atau pengobatan herbal akhir-akhir ini semakin banyak diminati. Alasannya tentu saja berhubungan dengan kenyataan bahwa pengobatan medis ternyata belum mampu menyembuhkan diabetes. Artinya, pengobatan medis hanya berperan menurunkan gula darah dan menjaga kestabilannya saja, bukan mengatasi sumber penyakitnya. Lalu bagaimana dengan pengobatan atau terapi herbal? Secara khasiat memang terapi herbal belum mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat. Umumnya, mereka tertarik mencoba setelah melihat sendiri atau mendengar testimoninya dari pengguna. Selain itu, terapi herbal juga aman mengingat bahan-bahan yang digunakan berasal langsung dari alam. Meski demikian, penggunaan terapi herbal seringkali tidak dianjurkan oleh dokter mengingat khasiatnya yang belum teruji tersebut.
Obat Herbal yang Dibuat, Diuji Khasiatnya, dan Di-rekomendasikan oleh Dokter Banyak dokter yang sadar dengan keterbatasan pengobatan medis. Oleh karenanya, mereka mengembangkan obat herbal yang ternyata dapat mengalahkan diabetes secara tuntas. Setelah itu, mereka selalu meneliti dan menguji di lab sampai benar benar terbukti dan dipatenkan khasiatnya secara resmi. Obat herbal ini bernama Tahitian Noni. Obat herbal ini pada awalnya diteliti oleh Dr. Ralph Heinicke, yang dijuluki sebagai “Father of Noni”. Sebenarnya ada banyak dokter yang telah meneliti Tahitian Noni ini. Saya tidak ingin Anda menjadi bosan dengan paparan dokter yang cukup panjang, maka saya hanya mencantumkan 2 yang paling penting saja, yaitu:
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
15
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
16
Berbeda dengan produk terapi herbal lainnya, Tahitian Noni sudah teruji secara klinis mampu memperbaiki dan meningkatkan kembali kinerja sel beta pankreas yang mengalami kerusakan dan meningkatkan sensitifitas sel reseptor insulin terhadap insulin yang ada. Khasiat tersebut timbul karena adanya kandungan Zat Iridoid dan 230 senyawa spesial dalam buah noni Tahiti yang digunakan sebagai komposisi utamanya. Kandungan zat dan senyawa tersebut yang kemudian berhasil dibuktikan melalui beberapa kali penelitian dapat membantu mengatasi penyakit dengan efektif.
Berikut ini manfaat terapi dengan Tahitian Noni Juice yang dapat diperoleh penderita: Memperbaiki dan menyeimbangkan kembali sistem hormon yang tadinya terganggu sehingga kemudian insulin dapat kembali bekerja optimal dalam hal menjaga kestabilan gula darah Mampu memperbarui sel beta pankreas yang sebelumnya mengalami kerusakan sehingga fungsi dan peranannya yang sangat penting dapat kembali optimal Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang tadinya menurun akibat menderita diabetes Menyembuhkan luka diabetes/gangren Meningkatkan fungsi sel dan jaringan tertentu yang mengalami kerusakan akibat penyakit atau karena bertambahnya usia Meningkatkan stamina penderita sehingga tubuh akan kembali fit
Khasiat Tahitian Noni Sudah Dipatenkan secara Internasional Perhatikan! Paten yang didapatkan oleh Tahitian Noni bukanlah untuk logo, komposisi, kemasan, ataupun proses produksi, melainkan paten untuk khasiat, kegunaan dan peranannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Paten untuk logo, komposisi, kemasan, ataupun proses produksi jauh lebih mudah diperoleh dari pada paten untuk khasiat. Untuk mendapatkan Paten khasiat, Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
17
harus dibuktikan secara jelas cara kerja dan khasiatnya untuk suatu penyakit melalui rangkaian penelitian yang rumit dan teliti. Inilah yang membedakan Tahitian Noni dengan Produk kesehatan lainnya. Tahitian Noni telah meraih 52 Hak Paten Khasiat, dan masih ada 186 lagi yang masih dalam proses. Jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan waktu. Paten Tahitian Noni khusus untuk penyembuhan diabetes yaitu: Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes Melitus. US Patent, May 2006, No. 7.048.952 Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes Melitus and its related conditions. US Pat. 10993883 – Filed Nov 19, 2004 Type II diabetes | US Pat. 11014306 – Filed Dec 16, 2004
Dengan demikian, semakin jelaslah khasiat dan peranan Tahitian Noni untuk mengatasi diabetes. Selain itu, lebih dari 1300 dokter dari 80 negara, telah merekomendasikan penggunaan terapi herbal Tahitian Noni ini.
Ribuan orang Indonesia juga telah sembuh dari diabetes melitus dengan terapi ini. Bagaimana dengan Anda?
Info Lengkap: www.ObatDiabetesMelitus.net
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
18
Kunci No.5: Pola Makan Memperbaiki pola makan ketika Anda menderita penyakit degeneratif seperti diabetes sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini karena pola makan yang salah bisa dibilang sebagai salah satu faktor pemicu utama diabetes. Karenanya perlu diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan pola makan yang tepat untuk penderita diabetes yang meliputi diet kalori seimbang, kadar GI makanan yang dikonsumsi, dan hal lainnya yang akan dipaparkan berikut ini:
Diet Kalori Seimbang Anjuran bahwa sebaiknya jumlah kalori yang diterima tubuh sebanding dengan jumlah kalori yang keluar atau digunakan untuk beraktifitas ternyata sangat banyak manfaatnya jika benar-benar diikuti. Hal ini nantinya akan sangat erat hubungannya dengan diet yang hendaknya dijalani oleh penderita diabetes. Mengenai jumlah kalori yang diperlukan tubuh, maka nantinya akan bergantung pada usia penderita, seberapa aktif atau padat aktifitas fisiknya, berapa berat badannya, dan apa jenis kelaminnya. Lebih lengkapnya sebagai berikut: Berdasarkan jenis kelamin Kebutuhan kalori wanita tentunya akan berbeda dengan kebutuhan kalori pria. Dalam hal ini, pria membutuhkan kalori sebanyak 30 kal/kg berat badan, sedangkan wanita hanya memerlukan sebanyak 25 kal/kg berat badan. Berdasarkan usia Dengan
semakin
bertambahnya
usia,
maka
hendaknya kebutuhan akan kalori sedikit dibatasi. Idealnya bagi penderita diabetes yang berusia antara 40 – 59 tahun, kebutuhan kalorinya hendaknya dikurangi sampai 5%, usia 60-69 tahun kebutuhan kalorinya dikurangi 10%, dan usia lebih dari 70 tahun kebutuhan kalorinya dikurangi sampai sebesar 20%. Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
19
Berdasarkan aktifitas fisik dan berat badan Kebutuhan kalori setiap orang tentunya akan sangat berbeda jika didasarkan pada aktifitas fisiknya. Dalam hal ini, penambahan jumlah kalori dapat dilakukan disesuaikan dengan aktifitas fisik yang dilakukan. Idealnya, mereka yang melakukan aktifitas fisik ringan hendaknya ditambah jumlah kalorinya sebesar 20%. Untuk yang aktifitasnya sedang, maka penambahan hendaknya dilakukan sampai sebesar 30%, sedangkan bagi yang aktifitasnya tergolong berat, penambahan kalori dapat dilakukan sampai mencapai 50%. Sementara itu, khusus untuk penderita yang mengalami kelebihan berat badan, kebutuhan kalorinya hendaknya dikurangi sampai 20% atau 30%. Sedangkan bagi yang penderita
yang
tergolong
kurus,
jumlah
kalori
hendaknya ditambah 20 – 30%. Kondisi khusus Penderita diabetes dengan kondisi khusus, misalnya ulkus/luka diabetes, maka kebutuhan kalorinya dapat ditambah 10 – 20%.
Kenali Indeks Glikemik Makanan yang Akan Dikonsumsi Mengenali indeks glikemik makanan yang akan dikonsumsi sangat penting untuk dilakukan. Hal ini karena besarnya indeks glikemik suatu makanan akan mempengaruhi dampaknya terhadap kestabilan gula darah penderita. Indeks glikemik sendiri merupakan suatu besaran yang menunjukkan ukuran dari seberapa cepat peningkatan gula darah yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Lalu apa peranan mengenali besarnya indeks glikemik suatu makanan? Dengan mengetahui besarnya indeks glikemik suatu makanan, maka penderita nantinya dapat mengetahui pengaruh makanan tersebut terhadap kestabilan gula darah. Dalam hal ini, akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi tidak memicu terjadinya lonjakan gula darah. Dengan kata lain, gula darah lebih stabil mengingat
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
20
kinerja tubuh, khususnya proses metabolisme akan semakin optimal jika kadar gula darah stabil. Ketika kadar gula darah terlalu rendah, maka tubuh akan merasa lapar dan lemas. Sebaliknya ketika kadar gula
darah
melonjak
drastis,
maka
tubuh
akan
merangsang sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin
dalam
jumlah
yang
lebih
banyak
untuk
menurunkan/menstabilkan kembali gula darah. Masalahnya, gula darah penderita diabetes sulit turun dengan sendirinya (tanpa obat). Itulah sebabnya, penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi makanan yang indeks glikemik rendah untuk meminimalis lonjakan gula darah tersebut. Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yaitu: beras merah, gandum dan sayuran. Berikut ini kami sertakan tabel IG untuk beberapa jenis makanan.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
21
Terlepas dari jenis makanan dengan indeks glikemik rendah yang sebaiknya dikonsumsi, maka perlu diketahui juga mengenai dampak buruk sekresi insulin yang terlalu berlebihan. Produksi insulin yang terlalu berlebihan ini dirangsang oleh tubuh ketika kadar gula darah mengalami lonjakan yang cukup drastis akibat konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang relatif tinggi. Dampak buruknya dapat meliputi kadar trigliserida, kadar kolesterol jahat, tekanan darah, dan nafsu makan yang meningkat. Sementara itu, kadar insulin yang meningkat juga dapat mengurangi kadar kolesterol baik dalam tubuh, menyebabkan resistensi insulin dan obesitas.
Porsi Karbohidrat Karbohidrat atau hidrat arang merupakan sumber utama energi yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dalam bentuk zat tepung maupun karbohidrat kompleks. Meski sebagai sumber energi utama, konsumsi karbohidrat hendaknya dilakukan dalam batas wajar mengingat ia dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah. Jadi bukan hanya jenis karbohidratnya saja yang kita perhatikan, tetapi porsinya juga tidak boleh berlebihan.
Lebih Jauh Tentang Lemak Selain karbohidrat, nutrisi penting lainnya yang diperlukan tubuh dan dapat mempengaruhi kestabilan gula darah penderita diabetes adalah lemak, protein dan serat. Khusus untuk lemak, akan lebih baik jika penderita diabetes memilih Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
22
sumber lemak yang baik, bukan lemak jahat. Jika penderita terlalu sering mengkonsumsi makanan sumber lemak jahat, maka ia akan menjadi lebih rentan mengalami penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang kemudian dapat semakin meningkatkan resiko penyakit jantung, hipertensi dan stroke. Karena itu, sebaiknya berhati-hatilah dalam menentukan sumber lemak Anda. Lemak baik dan lemak jahat, ada beberapa macam. Kali ini kami akan menjelaskan jenis dan contohnya.
Yang termasuk lemak baik adalah:
Monounsaturated fat Yang termasuk Monounsaturated fat: minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, wijen, minyak canola, minyak kacang, Alpukat, almond, kacang tanah, hazelnut, pecan, dan kacang mete, dll.
Polyunsaturated fat Yang termasuk Polyunsaturated fat: biji bunga matahari, biji labu, Minyak kedelai, susu kedelai, minyak biji rami, kenari, salmon, tuna, sarden, makarel, herring, trout, dll.
Omega-3 Omega 3 banyak terdapat pada ikan laut dalam (salmon, kembung, herring).
Yang termasuk lemak jahat adalah: Lemak jenuh (saturated fat) Lemak jenuh banyak terdapat pada: Minyak kelapa, kelapa, mentega/butter, lemak pada daging (terutama sapi dan kambing), keju, whipped cream, telur, dan susu. Lemak trans (trans fatty acid) Lemak Trans banyak terdapat pada: Margarin, biskuit, fast food, donat, cake.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
23
Sebaiknya Anda menghindari lemak jahat, dan mengkonsumsi lemak baik dalam porsi yang secukupnya. Bagaimanapun, porsi yang berlebihan akan mengganggu kesehatan Anda.
Seperti Apa Seharusnya Protein, dan Serat Diperoleh Tubuh? Sama halnya dengan lemak, protein juga akan lebih baik dampaknya bagi tubuh jika diperoleh dari tumbuhan. Hal ini karena sumber protein hewani seringkali juga mengandung lemak jahat, terutama daging sapi dan kambing. Pilihlah protein yang berasal dari daging ayam (terutama bagian dada), dan ikan. Serat juga memegang peranan sangat penting untuk menu makanan Anda. Anda harus cukup makan serat untuk kesehatan Anda. Jangan lupa mengkonsumsi berbagai jenis sayur. Secara umum, sayur sangat rendah kalori, dan bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak tanpa perlu khawatir dengan kalori secara berlebihan. Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara memasaknya. Jangan menggunakan terlalu banyak minyak saat Anda menumis sayuran.
Menu Tepat bagi Diabetesi Untuk menjaga kestabilan gula darah penderita diabetes, maka merancang menu tepat bagi diabetes bisa menjadi salah satu upaya untuk mencapai kestabilan gula darah tersebut. Dalam hal ini, hendaknya dipertimbangkan mengenai kebutuhan nutrisi dan nutrisi apa saja yang harus ada dalam menu tersebut. Selain itu, pertimbangkan juga mengenai indeks glikemik dan porsi makanan yang ada dalam menu tersebut. Sampai bagian ini, tentunya Anda tahu mana makanan yang sebaiknya dimakan dan mana yang sebaiknya dihindari. Agar Anda lebih paham, berikut ini kami berikan 2 contoh menu sehat yang cocok dikonsumsi penderita diabetes dan menu yang tidak sehat. Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
24
Contoh menu makan siang sehat 2 potong roti gandum / 1 porsi nasi merah Daging ayam (bisa dipanggang, rebus, atau kukus) Sayur pecel/gado-gado (penggunaan bumbu sebaiknya tidak terlalu banyak) Susu rendah lemak Contoh menu makan siang yang tidak sehat hamburger 1 sdm mayonnaise 1 potong American cheese Kentang goreng 1 kaleng ukuran sedang coca cola
Buah dan Jus Buah Tidak
semua
penderita
buah
diabetes.
boleh Buah
dikonsumsi yang
tidak
oleh boleh
dikonsumsi adalah buah yang umumnya memiliki indeks glikemik dan kandungan gula yang tinggi. Buah berikut ini sebaiknya dihindari: pisang ambon,
nangka,
durian,
sawo,
kurma,
klengkeng,rambutan, duku dan mangga. Buah berikut ini kurang dianjurkan (sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit): semangka, nanas, pepaya, mangga muda, pisang Buah berikut ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes (dalam porsi sedang): apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi. Sekalipun buah tersebut boleh dikonsumsi, jangan lupa perhatikan porsinya ya. Jangan sampai berlebihan. Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan tentang Jus Buah, yaitu:
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
25
Jus buah memang bermanfaat untuk kesehatan penderita diabetes. Jadi memang boleh untuk dikonsumsi. Jus buah yang dikonsumsi sebaiknya tanpa tambahan gula. Jangan lupa, pilih buah yang indeks glikemiknya rendah, seperti: apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi. Porsinya juga jangan berlebihan. Jangan pernah minum jus buah dalam kemasan (seperti buavita, ABC, dll), karena biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Pasien sebaiknya menghindari jus dari buah yang IG-nya tinggi, seperti: pisang ambon, nangka, durian, sawo, kurma, klengkeng,rambutan, duku dan mangga.
Pemanis yang Sebaiknya Dipakai Jika berbicara mengenai pemanis apa yang sebaiknya digunakan oleh penderita diabetes, maka jawabannya adalah gula aren dan gula stevia. Keduanya terbuat dari bahan-bahan alami dan juga mengandung jumlah kalori yang relatif rendah. Meski demikian, jangan dikonsumsi secara berlebihan karena dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah. Porsi tetap harus diperhatikan.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
26
Kunci No.6: Olahraga Olahraga
rutin
pada
penderita
diabetes
dapat
memberikan manfaat yang sangat luar biasa, khususnya dalam hal menjaga kestabilan kadar gula darahnya. Selain itu, secara umum olahraga dapat membantu menjaga fungsi sistem kardiovaskular dan menjaga fungsi otot tubuh. Terlepas dari manfaat tersebut, berolahraga secara rutin juga dianggap dapat mengurangi resiko penyakit kronis, yang salah satunya adalah diabetes, sampai 50% sekaligus mengurangi tingkat kematian dini akibat penyakit tersebut sampai 30%. Sementara itu, manfaat kesehatan lainnya yang dapat diperoleh dari berolahraga adalah sebagai berikut: Meningkatkan kesehatan mental Meningkatkan rasa percaya diri dengan bentuk dan berat badan yang terjaga dengan baik Membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, terutama pada malam hari Mengurangi resiko stress dan depresi Melindungi dari penyakit Alzheimer Selain mengetahui manfaatnya secara umum, kiranya perlu juga diketahui mengenai tujuan diwajibkannya olahraga pada penderita diabetes, yaitu sebagai berikut: Membantu membakar kalori dan membakar lemak tubuh sehingga nantinya dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam hal penyerapan glukosa darah sekaligus penyimpanannya Membantu meningkatkan sirkulasi atau peredaran darah, khususnya pada alat gerak (tangan dan kaki) mengingat penderita diabetes umumnya mengalami gangguan di daerah tersebut Meningkatkan kepekaan sel reseptor insulin terhadap insulin yang ada Merangsang pembentukan glikogen baru dan mencegah komplikasi lebih lanjut
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
27
Mengurangi resiko stress dan depresi yang seringkali menjadi pemicu terjadinya lonjakan gula darah Mengurangi tingkat ketergantungan penderita pada obat-obatan diabetes yang digunakan.
Apa Saja yang Dapat Dikategorikan Sebagai Olahraga? Berikut ini beberapa contoh aktifitas fisik yang dapat dikategorikan sebagai olahraga yang mungkin dapat Anda coba: Jalan cepat Jogging ringan Bersepeda Tenis atau bulutangkis Mendayung Olahraga air Mengingat banyaknya pilihan aktifitas fisik yang bisa dikategorikan sebagai olahraga, maka Anda pun tentunya akan memiliki banyak pilihan. Namun pertimbangkan kembali mengenai pilihan tersebut mengingat kondisi fisik penderita diabetes umumnya sangat lemah. Dalam hal ini, sesuaikan antara jenis olahraga yang dipilih dengan kondisi fisik Anda. Akan lebih baik jika olahraga yang dipilih sifatnya ringan sehingga tidak akan
membebani
fisik
penderita
sekaligus
menghindarkannya
dari
resiko
hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan suatu kondisi, dimana penderita diabetes mengalami penurunan gula darah yang cukup drastis. Kondisi ini biasanya sering dialami ketika berolahraga, khususnya ketika olahraga yang dipilih terlalu berat. Selain itu, faktor lainnya seperti terlalu sedikit mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan yang mengandung zat tepung dan penggunaan obat-obatan jenis tertentu, juga dapat meningkatkan resiko terjadinya hipoglikemia.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
28
Dalam hal ini, jika memang penderita sedang menggunakan obat diabetes atau insulin sebelum berolahraga, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko hipoglikemia berikut ini: Periksalah kadar gula darah Anda. Jika berada pada kisaran 100 mg/dl sebelum berolahraga, maka akan lebih baik jika Anda mengkonsumsi
snack
atau
makanan
ringan
berkarbohidrat sebelum berolahraga. Jika kadar gula darah Anda melebihi angka 100 mg/dl sebelum olahraga, maka Anda tidak perlu mengkonsumsi makanan ringan berkarbohidrat terlebih dahulu. Meski demikian, makanan ringan tersebut bisa saja Anda perlukan selama atau setelah berolahraga. Karenanya selalu sediakan makanan ringan berkarbohidrat tersebut untuk berjaga-jaga jika kemudian kadar gula darah Anda mengalami penurunan yang cukup drastis selama dan sesudah berolahraga. Jika perlu, pastikan kadar gula darah Anda tidak berada di bawah angka 70 mg/dl setelah berolahraga. Jika hal ini terjadi, maka segeralah mengkonsumsi makanan ringan berkarbohidrat, entah itu berupa permen, roti ukuran sedang dan lain-lain guna menghindari terjadinya reaksi hipoglikemia. Selalu sediakan tablet glukosa setiap akan berolahraga. Hal ini karena tablet glukosa memiliki efek cepat dalam hal memulihkan kembali kadar gula darah yang menurun drastis. Jika
memang
dirasa
perlu,
Anda
juga
bisa
mempertimbangkan untuk memakai kartu identitas yang menunjukkan bahwa Anda penderita diabetes, sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, orang-orang di sekitar Anda dapat segera menyadarinya sekaligus memberikan pertolongan.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
29
Selain beberapa hal tersebut di atas, masih ada beberapa hal lagi yang perlu lebih diperhatikan oleh penderita diabetes ketika akan berolahraga, seperti yang akan dipaparkan berikut ini:
Cek Setiap Bagian Tubuh Anda Sebelum Berolahraga Ada baiknya sebelum berolahraga, Anda memeriksa setiap bagian tubuh Anda. Hal ini penting dilakukan guna mengetahui jikalau ada salah satu atau beberapa bagian tubuh Anda yang bengkak atau bahkan lecet sampai luka. Dengan mengetahui lebih awal, maka penanganan akan dapat segera diberikan sehingga bengkak, lecet atau bahkan luka yang terbentuk dapat teratasi dengan baik. Hal ini juga sekaligus mengurangi resiko berkembangnya luka tersebut menjadi ulkus diabetes. Perhatikan Alas Kaki Pilihlah alas kaki yang baik. Biasanya, akan lebih
aman
jika
yang
digunakan
saat
berolahraga adalah alas kaki atau sepatu berbahan karet. Hal ini karena karet lebih lentur sehingga mudah mengikuti gerak kaki ketika berolahraga.
Dengan
bahan
sepatu
yang
seperti itu, maka gesekan antara kulit kaki dengan bahan sepatu akan dapat diminimalkan sehingga resiko terjadinya lecet atau bahkan luka dapat dikurangi. Selain itu, bahan karet juga dikenal mampu menyerap keringat secara lebih efektif sehingga kaki Anda tidak akan lembab selama berolahraga. Gunakan Pakaian Olahraga yang Tepat Pakaian olahraga juga dapat memberikan rasa nyaman tersendiri terhadap penderita diabetes saat berolahraga. Karenanya akan lebih baik jika memilih pakaian olahraga yang bahannya mampu menyerap keringat secara lebih efektif. Hindari juga memakai pakaian yang terlalu ketat karena dikhawatirkan akan semakin meningkatkan resiko terjadinya lecet atau bahkan luka pada bagian tubuh tertentu.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
30
Jenis Olahraga Sejatinya, ada 3 jenis olahraga yang salah satunya dapat dilakukan oleh penderita diabetes guna mengontrol gula darahnya. Apa saja jenis olahraga yang dimaksud? Berikut ini akan kami paparkan satu-persatu untuk Anda: Aerobic Aerobic dapat membantu meningkatkan detak jantung sekaligus melatih otot penderita. Olahraga yang satu ini idealnya dilakukan 30 menit, 5 kali seminggu. Namun jika dirasa belum mampu atau penderita sebelumnya memang jarang melakukan olahraga, maka durasi 5 – 10 menit setiap hari bisa dianggap cukup. Ada beberapa contoh olahraga aerobic yang dapat dilakukan, meliputi jalan cepat, berenang atau olahraga air lainnya, bersepeda, dan bermain tenis. Latihan beban (fitness) Latihan beban dilakukan untuk membentuk tulang dan otot. Olahraga ini dapat dilakukan 2 – 3 kali seminggu. Olahraga ini juga sangat baik untuk dapat membakar kalori, bahkan ketika Anda sedang beristirahat. Latihan kelenturan Latihan
kelenturan
lebih
dikenal
dengan
istilah
stretching, yang nantinya dapat membantu melenturkan sendi dan mengurangi cedera saat melakukan aktifitas lainnya. Olahraga ini biasanya disarankan untuk dilakukan selama 5 – 10 menit sebelum melakukan olahraga aerobic.
Olahraga Apa yang Sebaiknya Dipilih? Seperti yang sudah sempat disinggung di awal tadi bahwa penderita diabetes tidak boleh sembarangan memilih olahraga. Lalu olahraga apa yang sebaiknya dilakukan oleh penderita? Agar manfaatnya dapat diperoleh dengan maksimal tanpa harus mengalami hipoglikemia, maka disarankan bagi penderita diabetes untuk melakukan olahraga gabungan antara olahraga jenis aerobic dengan fitnes / latihan beban, dimana ia nantinya akan dapat membantu membakar lemak berlebih sehingga berat Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
31
badan akan tetap terjaga. Berdasarkan penelitian, gabungan kedua jenis olahraga tersebut nantinya juga terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kestabilannya.
Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Aerobic dan latihan beban memang merupakan dua jenis olahraga yang disarankan untuk dilakukan oleh penderita diabetes. Meski demikian, pilihan olahraga, baik aerobic maupun latihan beban yang akan dilakukan, sebaiknya disesuaikan lagi dengan kondisi fisik dan usia penderita. Dalam hal ini, jika kondisi fisik penderita terlalu lemah, maka akan lebih baik jika memilih jenis aerobic dan latihan beban yang ringan saja. Hal ini juga berlaku untuk penderita diabetes usia lanjut yang secara fisik tentunya tidak akan mampu melakukan aktifitas yang terlalu berat. Hindari juga, olahraga yang gerakannya terlalu cepat dan yang menuntut stamina ekstra. Hal ini guna mengurangi resiko hipoglikemia yang akan semakin rentan terjadi jika olahraga tersebut yang dipilih oleh penderita.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
32
Kunci No.7: Pemeriksaan teratur Pemeriksaan teratur, sangat perlu untuk dilakukan. Pada bagian ini Anda akan mendapatkan info lengkap mengenai apa saja yang diperiksa, mengapa perlu diperiksa dan ada kejutan spesial pada akhir bab ini.
Apa Saja yang Perlu Diperiksa? Pemeriksaan yang harus dijalani penderita umumnya meliputi: Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa 2 jam post prandial (pemeriksaan gula darah setelah makan) Pemeriksaan HbA1C setiap 3 bulan sekali Pemeriksaan ke fasilitas kesehatan kurang lebih 4 kali dalam setahun (kondisi normal) dan dilakukan pemeriksaan jasmani lengkap, albuminuria mikro, kreatinin, albumin globulin, ALT, kolesterol total, HDL, trigliserida, dan pemeriksaan lain yang diperlukan. Pemeriksaan kaki Kaki penderita diabetes rawan terluka. Pemeriksaan kaki ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kaki penderita secara berkala. Kuatirnya penderita mengalami gangguan saraf yang kemudian menyebabkan mati rasa. Jika kondisi ini dialami, maka penderita tidak merasa sakit sekalipun terjadi luka. Itulah sebabnya, kemudian pemeriksaan pada kaki perlu dilakukan guna mendeteksi apakah ada bagian kaki yang terluka sehingga dapat dicegah perkembangannya menjadi ulkus diabetes. Pemeriksaan terhadap mata Hal ini guna mendeteksi dini adanya gangguan penglihatan yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi retinopati diabetes. Dengan melakukan beberapa pemeriksaan tersebut secara rutin, maka harapannya nanti penderita tidak hanya dapat mengontrol gula darahnya dengan baik, tetapi juga dapat meminimalisir atau bahkan terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
33
lain yang erat hubungannya dengan penyakit gula darah yang diderita. Dengan begitu, kualitas hidup penderita tentunya akan dapat meningkat.
Hasil Pemeriksaan Pasien yang Mengkonsumsi Obat Dokter Pengobatan hanya dengan obat dokter dan insulin hanya berperan menurunkan gula darah. Lambat laun, dosis obat/insulin akan bertambah. Ini artinya pasien hanya dalam kondisi bertahan (mempertahankan kondisi kesehatan
sebaik mungkin
agar tidak merosot
dengan cepat). Adakah cara pengobatan yang lebih baik? Ternyata ada.
Hasil Pemeriksaan Pasien yang Mengkonsumsi Tahitian Noni Jika Anda adalah penderita diabetes yang biasa minum obat dokter atau suntik insulin, Tahitian Noni adalah solusi terbaik untuk Anda. Anda tetap bisa minum obat dokter seperti biasa, tapi Anda juga mengkonsumsi Tahitian noni. Setelah itu silahkan melakukan tes gula darah di lab secara teratur (2-4 minggu sekali). Anda akan melihat bedanya. Gula darah Anda akan semakin normal, sehingga dokter bisa mengurangi obat/insulin yang diberikan pada Anda dan pada akhirnya Anda bisa bebas total dari obat dokter. Hanya perlu terapi dengan Tahitian Noni selama 12 minggu saja untuk bisa sembuh dari diabetes dan lepas dari obat dokter. Karenanya terapi dengan Tahitian Noni ini dapat menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin secara tuntas mengatasi penyakit diabetes Anda. ================================================================================================
Kisah Nyata – Pengalaman Pak Dayan Pertama tama saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME, berkat lindungan dari-Nya saya masih diberi kesehatan hingga saat ini. Kebetulan saya menderita penyakit tsb sejak tahun 2009. Seorang teman memperkenalkan tahitian noni pada pertengahan tahun 2012. Pada saat itu, gula darah saya masih tinggi (190/299), padahal saya rutin berobat ke dokter. Malah beberapa bulan sebelumnya sempat sampai Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
34
300 an. Berikut ini bisa dilihat hasil lab terakhir saya (5 Mei 2012) sebelum mengkonsumsi Tahitian Noni:
Terus terang, awalnya saya ragu dengan obat herbal ini. Hingga suatu ketika waktu itu mendekati hari raya, timbul keinginan untuk mencoba tahitian noni lalu saya bilang ke istri saya, “Ma aku mau coba tahitian noni ini” tapi kok mahal ya…? Jangan - jangan nanti hasilnya sama aja tetap tinggi gula darahnya. Setelah berdiskusi sama istri, saya mencoba Tahitian Noni pada awal agustus 2012. Waktu itu adalah masa lebaran. Saat lebaran kan biasanya makanan semua mengandung karbo dan semua kebanyakan serba manis, ya saya makan aja seperti biasa (tidak berlebihan). Tanggal 29 Agustus 2012, tibalah saya untuk kontrol rutin gula darah. Yang sudah-sudah seperti tahun yang lalu kalau sehabis lebaran biasanya gula darah naik tapi apa yang terjadi? Begitu melihat hasil lab… gula darah normal… yaitu 78 puasa dan 137 setelah puasa. Padahal waktu itu, saya baru menghabiskan botol Tahitian noni yang ke 2.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
35
Dokter yang menangani saya sendiri juga heran, dengan hasil ini. Sambil terus minum Tahitian Noni, bulan berikutnya saya tes lab lagi. Hasilnya sangat menggembirakan.
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
36
Alhamdulillah saya mengucap syukur kepada Tuhan YME, bahwa tidak sia-sia saya minum Tahitian Noni. Hasilnya sungguh luar biasa. Gula darah saya sudah normal hanya dengan 2 botol Tahitian Noni. Ribuan orang Indonesia telah sembuh dari diabetes, ayo tunggu apa lagi? Sekarang giliran Anda.
Hubungi Kami Sekarang juga di Nomor Berikut: Telkomsel: 082 3355 75 800 XL
: 081 8088 94 672
Im3
: 0857 5544 3423
Jika jaringan sibuk mohon tinggalkan sms, secepatnya akan saya hubungi kembali
Info lengkap: ObatDiabetesMelitus.net
Copyright © 2013 www.ObatDiabetesMelitus.net | www.ObatKencingManis.net
37