TSI Perbankan
DAFTAR ISI
HOME
6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik Pada dasarnya ACL secara otomatik menampilkan character-based output untuk semua perintah ACL, kecuali untuk perintah Histogram. Untuk menampilkan grafik sebagai hasil dari perintah-perintah Stratify, Classify, dan Age, lakukan salah satu dari langkah berikut ini: Klik tombol [Output] dalam kotak dialog [Command] dan pilih tombol radio [Graph], atau Klik gAnda [Command Result] di dalam jendela Command Log. ACL menyimpan output setting Anda selama sesi berlangsung (duration of the session). Lain kali Anda memulai ACL, pilihan output untuk perintah itu kembali ke keadaan aslinya.
6.6
Menampilkan Sebuah Histogram Gunakan perintah Histogram untuk mendapatkan overview dari sebuah file secara grafik. Histogram menampilkan sebuah vertical bar graph yang mereprentasikan distribusi record atas nilai dari sebuah field atau ekspresi (expression). Sebuah histogram adalah gambaran grafik dari pengkategorian data (graphical equivalent of categorizing data). Memprofilkan (Profiling the) Input File Membuka file inventory 1. Di dalam jendela Overview, klik tAnda ✚ di sebelah inventory, di dalam daftar [Input File Definitions], untuk melihat semua view yang berhubungan dengan file input tersebut;
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
154
TSI Perbankan
2. Dari jendela Overview, tarik dan masukkan ke tombol [Open]. Langkah ini membuka Defaults View dari input file inventory yang dikaitkan ke data file INVENTORY.FIL, seperti tampak dalam gambar di bawah ini;
Gambar 6.4 Tampilan Layar Jendela View: Default_View Catatan: Jika Anda membuka sebuah View yang berlokasi di bawah input file definition yang berhubungan dengan view tersebut, ACL secara otomatik membuka input file-nya. Jika Anda membuka sebuah View dari daftar yang input file yang berhubungan dengan view tersebut tidak terbuka, ACL memperingatkan Anda bahwa view tersebut mungkin tidak sesuai dengan input file yang sedang Anda gunakan. Adalah suatu ide yang baik untuk mengeksekusi perintah [Profile] sebelum menjalankan perintah [Histogram] atau [Stratify]. Ketika Anda menjalankan perintah [Profile] terlebih dulu, ACL secara otomatik menampilkan sebuah nilai maksimum dan minimum, untuk data, dalam kotak teks [Histogram] dan [Stratify]. Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
155
TSI Perbankan
Prosedur untuk mengeksekusi perintah [Profile]: 1. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Profile]. ACL menampilkan kotak dialog Profile fields; 2. Dalam kotak daftar [Profile Field], klik [VALUE]; 3. Klik [OK]. ACL menampilkan hasilnya dalam jendela Command Log. Membuat Grafik Data Numerik Dengan Menggunakan Perintah Histogram Prosedur menampilkan hasil grafik Histogram: 1. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Histogram]. ACL menampilkan kotak dialog Histogram, seperti tampak dalam gambar berikut;
Gambar 6.5 Tampilan Layar Kotak Dialog Historgram 2. Pilih nama field Value dari dropdown di bawah kotak teks [Histogram On…]. Anda dapat melakukan histogram untuk field karakter atau numerik.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
156
TSI Perbankan
ACL secara otomatik mengisi dalam kotak teks Minimum dan Maximum, sebab Anda sudah siap memprofile data. Anda dapat mengubah atau menerima nilai. 3. Klik [OK]. Secara default, ACL menggambarkan hasilnya dalam bentuk grafik bar tiga demensi (3D bar graph) seperti terlihat dalam Gambar 6.6 berikut.
Gambar 6.6 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: Value Interval 10 Membuat Grafik Data Karakter Dengan Menggunakan Perintah Histogram Anda dapat menggunakan perintah Histogram pada sebuah field karakter untuk membuat sebuah grafik dari distribusi unsur-unsur persediaan. 1. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Histogram]. ACL menampilkan kotak dialog Histogram; 2. Pilih sebuah field karakter, seperti LOC, dari dropdown di bawah kotak teks [Histogram On…]; Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
157
TSI Perbankan
3. Klik [OK]. ACL dengan jelas menunjukkan distribusi dari unsurunsur dalam setiap lokasi (Gambar 6.7).
Gambar 6.6 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: LOC Multiple Histogram dan Stratifications Apabila Anda bekerja dengan sebuah file yang telah disortasi (sorted) pada
sebuah
field
kunci
atau
kolom
pemisah,
Anda
dapat
menghasilkan sebuah histogram yang terpisah atau stratifikasi untuk setiap nilai kunci di dalam file. Sebagai contoh, untuk menghasilkan histogram untuk setiap kelas produk, Anda pertama-tama harus menyortasi file itu berdasarkan kelas produk. Kemudian dalam kotak dialog Histogram, klik tombol [More] dan klik [Break] untuk menentukan field kelas produk sebagai sebuah break field. ACL membuat sebuah grafik untuk kelas produk yang pertama.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
158
TSI Perbankan
Untuk membuat gfrafik dari kelas-kelas produk berikutnya, pindahlah ke jendela Command Log dan klik gAnda pada setiap kelas produk yang ingin Anda buat grafiknya. Mengubah Interval Untuk memfokuskan pada suatu kisaran (range) data tertentu, Anda dapat menggunakan interval bebas dalam perintah Histogram atau Stratify. Prosedur menampilkan sebuah grafik hasil dari interval bebas: 1. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Profile]; 2. Dalam kotak daftar [Profile Fields], klik Value, lalu klik lagi [OK]; 3. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Histogram]; 4. Pilih VALUE
dari nama field dropdown di bawah kotak teks
[Histogram On…]. ACL secara otomatik memasukkan nilai minimum dan maximum. Anda dapat menentukan nomor interval yang lain, atau berbagai nomor interval dari berbagai ukuran. 5. Pilih tombol radio [Free] dan dalam kotak daftar ketikkan: 10 Enter 1000 Enter 5000 Enter 12000 Enter 20000 6. Klik [OK]. ACL menampilkan hasilnya dalam grafik bar 3 dimensi (3D bar graph) seperti tersaji dalam Gambar 6.8.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
159
TSI Perbankan
Gambar 6.8 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: Free Value (10 to 20000)
6.7 Membuat Grafik Hasil Dari Perintah Stratify, Classify, dan Age Untuk Stratify, pertama-pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeksekusi perintah [Profile] sehingga ACL menyajikan nilai maksimum dan minimum untuk Anda. Anda dapat mengikuti instruksi-instruksi ini untuk membuat grafik sebagai hasil perintah dari Stratify, Classify, atau Age, tetapi untuk contoh ini Anda akan menggunakan hasil perintah Classify. Prosedur membuat grafik dengan perintah Classify: 1.
Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Classify] untuk menampilkan kotak dialog Classify;
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
160
TSI Perbankan
2.
Dari dropdown di bawah kotak teks [Classify On..,], pilih field di mana
perintah
Classify
akan
dilaksanakan.
Anda
dapat
menggunakan sebuah filter dalam kotak teks If, apabila Anda menginginkan; 3.
Klik tombol [Output] untuk menampilkan pilihan Output;
4.
Untuk mengeksekusi perintahnya, pilih tombol radio [Graph] dan kklik [OK]. ACL menampilkan hasilnya.
Mengedit Properti Grafik ACL menyajikan berbagai pilihan untuk memanipulasi grafik laporan Anda. Anda dapat mengubah format grafik, label, dan tampilan baris (grid). Anda lebih dahulu harus membuat grafik default sebelum mengubah propertinya. Prosedur memilih field untuk grafik: 1. Klik [Analyze] dalam menu bar kemudian pilih [Profile]; 2. Dari dropdown di bawah kotak teks [Classify On..,], pilih Location; 3. Dalam kotak daftar [Accumulate Fields…] , pilih Market Value, Quantity On Hand, dan Inventory Value pada field Cost. Lalu klik [OK]; 4. Klik tombol [Output] dan pilih tombol radio [Graph].
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
161
TSI Perbankan
5. Klik [OK] untuk mengeksekusi perintah dan menampilkan grafik (Lihat Gambar 6.9)
Gambar 6.9 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: Classify (1)
Mengubah Tipe Grafik Anda dapat memilih untuk menampilkan grafik dalam format 2D atau 3D bar, 2D atau 3D stacked, 2D atau 3D pie graph, 3d layered, atau grafik baris. Hanya pilihan yang Anda aplikasikan ke data dalam grafik Anda yang tersedia. Pilihan yang tidak diaplikasikan ke data akan diberi warna kelabu. Catatan: Anda tidak dapat mengubah warna grafik, karena warna tersebut diketahui oleh sistem operasi Anda. Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
162
TSI Perbankan
Prosedur mengubah format grafik Histogram: 1. Dalam
jendela
Graph,
klik
tombol
[GraphType]
untuk
menampilkan kotak dialog Graph Type, seperti tampak dalam gambar di bawah ini;
3D bar graph
2D stacked graph
2D bar graph
3D stacked graph
2D pie graph
Line graph
3D pie graph
3D layered graph
Gambar 6.10 Tampilan Layar Jendela Graph Apabila laporan Anda berisi sebuah item tunggal, ACL menghilangkan pilihan stacked dan 3D layered. Sedangkan apabila laporan Anda berisi item-item ganda (multiple), pilihan-pilihan ini tersedia, sementara 2D dan 3D pie tidak. 2. Sebagai contoh, coba klik pada ikon 3D Layered Graph; 3. Klik [OK]. ACL menampilkan hasil Classify dalam sebuah grafik 3D layered; 4. Untuk mengubah tampilan lagi, klik tombol [Graph property];
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
163
TSI Perbankan
5. Dalam kotak dialog [Graph Type], klik tombol line graph (lihat Gambar 6.10); 6. Klik [OK]. ACL menampilkan hasil Classify dalam sebuah grafik.
Gambar 6.11 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: Classify (2) Mengubah Properti Grafik Prosedur mengubah properti grafik 1. Di dalam kotak dialog Graph, klik tombol [Graph Property] untuk mengubah properti grafik; 2. Di dalam kotak dialog Graph Property, klik tombol [Global Font]; 3. Anda dapat mengubah font, gaya font, warna dan latar belakang (background) font. Di dalam tombol [Option] Anda dapat menyembunyikan Gridlines, axis, dan legend.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
164
TSI Perbankan
Mengubah Properti Legend Prosedur mengubah properti legend: 1. Di dalam kotak dialog Graph, klik tombol [Legend Properties] untuk mengedit properti legend; 2. Di dalam kotak dialog Legend Property, klik tombol [Legend Attributes]; 3. Anda dapat mengubah gaya garis batas (border), font, dan appearance data. Mengubah Properti Axis Prosedur mengubah properti axis: 1. Di dalam kotak dialog Graph, klik tombol [Axis Properties] untuk mengedit properti axis; 2. Di dalam kotak dialog Axis Properties, klik tombol [Axis Scale]; 3. Anda
dapat
memilih
untuk
mengubah
appearance,
scale,
orientation, dan font. Memformat Data Prosedur memformat data: 1. Di dalam kotak dialog Graph, lik icon [Format data] untuk mengedit properti legend; 2. Di dalam kotak dialog Format data, klik tombol [Data]; 3. Hapus field Count yang dibuat ACL; 4. Pilih tombol [Options]; 5. Ubah orientasi label (di dalam kotak teks Orientation) menjadi angka 0; 6. Anda dapat memilih untuk mengubah font dari labelnya; 7. Pilih tombol [Data Series]; Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
165
TSI Perbankan
8. Pilih Market Value dari dropdown [Fields]; 9. Klik Color bar dengan tombol radio [Solid] untuk membuka palet warna (Color Palette). Anda dapat memilih sebuah warna baru untuk field Market Value; 10. Klik [OK]. ACL menampilkan grafik pada satu halaman. Apabila datanya dalam jumlah
besar,
mungkin
memerlukan
waktu
yang
lama
untuk
menampilkan grafik di layar atau mungkin sulit untuk dibaca. Untuk itu Anda dapat mengurangi jumlah data yang akan ditampilkan dalam grafik. Coba hal ini dengan perintah Histogram. Untuk praktik lebih jauh, klik tombol Graph Type untuk mengubah tipe grafik ke bentuk 3D pie. Ubah legend, graph, dan atribut axis-nya. Mengubah Label Grafik Prosedur mengubah label grafik: 1. Dari sebuah grafik, pilih salah satu label nya. ACL mengaktifkan tombol Label Properties; 2. Klik tombol [Label Properties] untuk membuka kotak dialog Label Properties; 3. Anda dapat mengubah orientasi (orientation), font, dan tampilan garis batas (border) dari labelnya. Graphing Drilldown Graphing drilldown bekerja dalam grafik yang menampilkan pie segment atau bar charts dalam format 2-D atau 3-D. Dengan mengklik ganda mouse komputer Anda pada segment atau bar tertentu, Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
166
TSI Perbankan
Anda dapat memunculkan sebuah filter baru untuk dilekatkan pada file view yang sudah ada (yang tidak lain adalah grafik secara keseluruhan). Filter baru mempersempit view hanya pada data yang mendukung segment tersebut, dan membawa view ke atas, menempatkan grafik di latar belakang. Untuk menampilkan sebuah segment yang lain, tinggal klik pada segment tersebut. Untuk kembali ke view tingkat atas (toplevel) dari grafik secara keseluruhan Anda harus mengedit filter-nya secara langsung. Exploding Pie Segments Anda dapat memecah (explode) sebuah grafik pie dengan cara menarik keluar masing-masing segment pie dari grafik pie yang utuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan sebuah segment dan memilih Explode Pie pada kotak graph pop-up atau kotak default popup (dengan cara meng-klik tombol kanan dari mouse komputer Anda) Anda dapat juga meng-klik dan menarik segment-nya. Prosedur memecah sebuah grafik pie: 1. Pilih sebuah segment dari grafik pie; 2. Klik Explode Pie dari kotak pop-up. Atau dengan cara berikut: 1. Klik pada segment dari pie yang ingin Anda pisah dan, sambil menekan tombol kiri mouse Anda, tarik ke bawah; 2. Lepaskan segment itu dari pie. Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
167
TSI Perbankan
Gambar 6.12 Tampilan Layar Grafik 3 Dimensi: ExplodedPie Chart Menyimpan Graph Sebagai Sebuah Bitmap Anda mungkin ingin menggunakan grafik sebagai sebuah bitmap di dalam program lain. Prosedur menyimpan grafik sebagai sebuah bitmap file (.bmp): 1. Klik tombol [Copy graph to .bmp file]; 2. Di dalam kotak dialog [Save, Graph, As], tentukan lokasi di mana Anda ingin menyimpan, dan tuliskan nama .bmp file tersebut.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
168
TSI Perbankan
Meng-copy Grafik ke Clipboard Anda mungkin ingin menggunakan sebuah copy dari grafik dalam aplikasi yang lain. Prosedur meng-copy grafik ke clipboard: 1. Klik tombol [Copy Graph to clipboard] untuk meng-copy grafik ke dalam clipboard; 2. Selanjutnya Anda dapat mem-paste (dengan cara menekan tombol kanan mouse komputer Anda) grafik tersebut ke dalam sebuah presentasi (presentation) atau pogram lain. Menggunakan Command Log untuk Membuat Grafik Anda dapat menggunakan hasil yang dilaporkan dalam Command Log untuk membuat grafik atas data yang ada atau mengubah spesifikasi perintahnya. Anda dapat mengatakan hasil dari perintah ACL mana yang outputnya dapat ditampilkan dalam bentuk grafik dengan menggunakan baris “<<
>>”, yang ditampilkan ACL di bawah baris perintah. Untuk menggambarkan kembali sebuah grafik, lakukan salah satu dari prosedur berikut ini: Di dalam Command Log, klik ganda pada hasil
dari sebuah
perintah yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. ACL segera menggambarkan kembali default graph untuk perintah tersebut;
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
169
TSI Perbankan
Klik baris perintah (baris yang berawalan dengan tanda @). ACL menampilkan perintah itu dalam kotak teks command. Anda dapat memodifikasi perintah dalam kotak teks dan kemudian klik tanda ✔untuk menerimanya; atau klik perintah tombol [Edit the command] untuk menampilkan kotak dialog Command di mana Anda dapat memodifikasi perintah tersebut. 6.8
Menggunakan Perintah Notify E-mail dapat dibuat dalam batch job untuk mengingatkan (to alert) pengguna akan adanya laporan hasil. E-mail dapat memasukkan teks yang sudah disiapkan lebih dahulu (preplanned text), string yang dibuat berdasarkan pada ekspresi-ekspresi (expressions), atau lampiran (attachments) dari hasil-hasil analisis. Perintah [NOTIFY] ada dalam menu [File] dalam menu bar. Klik [File] dalam menu bar kemudian pilih [Notify] untuk menampilkan kotak dialog NOTIFY. Karena NOTIFY utamanya ditujukan untuk digunakan dalam sebuah batch, penguasaan terhadap command syntax adalah sangat penting. Di dalam kotak dialog Notify Anda dapat memasukkan input untuk enam field yang berbeda, tetapi tergantung dari sistem Anda, biasanya hanya empat atau lima field berikut yang diperlukan: Sender (diperlukan); Password (untuk beberapa sistem diperlukan); Mailbox path (diperlukan); To (diperlukan); Subject; dan Text (diperlukan).
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
170
TSI Perbankan
Di dalam gambar di bawah ini adalah sebuah contoh pesan NOTIFY yang dikirim ke alamat e-mail eksternal. Pesan tersebut meliputi sebuah lampiran (attachment) dan password untuk memproteksi pesan tersebut.
NOTIFY USER “[email protected]” PASSWORD “8456B52AD40CC450OD53DAAD521 FD624F1D2CBCB089B9AB73753B7B69475E5F23” MAILBOX “smtp.internet.com” ADDRESS [email protected] SUBJECT “Exception were found in Client’s data.” MESSAGE “The test batches were run on the client’s system. Exception were found.” ATTACHMENT “C:\sample data\gltrialbal.fil”
Gambar 6.13 Contoh sebuah NOTIFY Mengakses NOTIFY dengan menggunakan Command Log dan Batch Files Anda dapat membuat sebuah perintah Notify dalam Command Log, sebagai sebuah perintah tunggal: NOTIFY USER username MAILBOX pathname ADDRESS recipient MESSAGE message Apabila
perintah
Anda
tidak
memasukkan
unsur-unsur
yang
disyaratkan di atas, sebuah pesan kesalahan (error message) akan Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
171
TSI Perbankan
muncul
memberi-tahukan
tentang
item
yang
pertama
hilang.
Kemudian kotak dialog akan muncul yang mengingatkan Anda akan (adanya) informasi yang hilang. 6.9
Memproses lebih dari satu tipe record file Data file dalam bagian ini berisi 3 bentuk record: Header, Detail, dan Trailer. Setiap record memiliki field masing-masing, dua dari field-field tersebut adalah sesuatu yang lumrah (common) bagi semua bentuk record tersebut. Di dalam bagian ini, Anda mendefinisikan field di dalam setiap record, dan kemudian membuat sebuah batch utnuk secara simultan memorses lebih dari satu bentuk record di dalam file dengan bentuk record ganda (multiple record type). Perintah yang berbeda diperlukan untuk bentuk record header dan detail yang berbeda. Untuk memproses data dari lebih satu bentuk record, Anda akan menggunakan perintah Group. Perintah ini memungkinkan Anda untuk mempersiapkan satu set proses untuk header record dan satu set proses lain yang berbeda untuk detail record. Anda dapat menggunakan
perintah
Group
untuk
memasukkan
sebanyak-
banyaknya bentuk record sebagamana Anda perlukan. Langkah persiapan: 1. Buka dokumen Workbook.acl;
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
172
TSI Perbankan
2. Di dalam jendela Overview, pilih input file definition dan klik tombol [New]. ACL menampilkan halaman Welcome dari Wizard. Di dalam halaman tersebut, klik [Next]; 3. Di dalam bagian Select Data Source pilih [Disk]. Klik [Next] untuk membuka kotak dialog Select File to Define; 4. Pilih drive dan subdirectory yang berisi Workbook data file dan klik Invoice fil; 5. Lanjutkan melalui Wizard tersebut hingga halaman File Properties muncul; 6. Pada halaman File Properties, pilih [Skip to Finish] untuk menghapus Wizard; 7. Simpan (save) input file dengan nama Invoice. Jendela Input File Definition terbuka dan menampilkan Invoice.fil data file; 8. Klik [OK]. ACL menganalisa file tersebut dan menampilkan data secara vertikal di dalam jendela Input File Definition sebagaimana tampak dalam Gambar 6.14. File Invoice berisi rincian (details) dari tagihan (invoice) untuk produk yang terjual. Perlu diperhatikan bahwa file Invoice berisi tiga bentuk record yang berlainan. Huruf pada posisi 7 mengindikasikan bentuk record: H
adalah sebuah header record; D adalah sebuah detail
record; dan T adalah sebuah trailer record. Pola dari sebuah header record, diikuti oleh satu atau lebih detail record dan sebuah trailer record, pola terus seperti ini di seluruh file, seperti berikut: Header record Detail record Trailer record Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
173
TSI Perbankan
Header record Detail record Trailer record
Gambar 6.14 Tampilan Layar Jendela Input File Definition Membuat sebuah Input File Definiton Biasanya,
Anda
menggunakan
record
layout
untuk
data
file
mengetahui bentuk record dalam file dan field yang berisi file tersebut dalam tiap bentuk record. Informasi tentang hal tersebut, dalam rangka mempelajari materi ini, disediakan di dalam tabel berikut.
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
174
TSI Perbankan
Tabel 6.1 Informasi tentang bentuk record dalam file Header Record Record Type H
Detail Record Record Type D
Trailer Record Record Type T
Invoice number Record Type Customer Number Purchase order number Order date Shipping date Invoice date
Invoice number Record type Product number Unit price Quantity order Quantity Shipped Total extended price
Invoice number Record type Invoice due date Total amount of the invoice before taxes Sales tax payable Total invoice amount Invoice date
Terletak di bagian atas invoice.
Tiap detail record mewakili stau baris dari badan invoice dan satu produk yang terjual.
Terletak di bagian bawah invoice
Mendefisikan field yang umum (the Common field) Nomor invoice dan Record Type field merupakan sesuatu yang lumrah bagi semua bentuk record di dalam data file. Field yang lainnya berbeda untuk tiap bentuk record. Semua record memiliki panjang yang sama. Langkah-langkah dalam mendefinisikan invoice number field : 1. Di dalam jendela Input File Definition, klik tombol [Edit field/ Expressions]; 2. Klik tombol [Add a new data field]. Bagian tengah atas jendela Input File Definition menampilkan pilihan definisi field; 3. Ke dalam kotak teks [Start], ketikkan angka 1 untuk menentukan lokasi byte di mana field dimulai; Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
175
TSI Perbankan
4. Ke dalam kotak teks [Len], ketikkan angka 6 untuk menentukan panjang field; 5. Periksa bahwa ASCII merupakan bentuk field dalam [Type] dropdown; 6. Ke dalam kotak teks [Name], ketikkan INVNO. 7. Klik tombol ✔ [Accept Entry]. Layar berubah menjadi kotak daftar [Defined fields]. ACL telah menambahkan field INVNO. Mendefinisikan Header Fields Anda perlu untuk mendefinisikan header data filter dan kemudian Anda akan mendefinisikan field untuk header record tersebut. Anda akan menggunakan logika grup (group logic) dalam sebuah batch untuk mengetahui apakah mengacu ke field dalam record tertentu. Langkah-langkah dalam mendefinisikan header data filter: 1. Klik tombol [Add a new data filter]; 2. Klik H pada posisi 7 untuk record pertama; 3. Klik [Include]; 4. Klik tanda ✔[Accept Entry]; 5. Ketikkan kata Header dan klik [OK]. Sebuah kotak dialog muncul menanyakan apakah Anda ingin membiarkan (keep) filter untuk tetap aktif; 6. Klik [Yes].
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
176
TSI Perbankan
Langkah-langkah mendefinisikan field: 1. Klik tombol [Add a new data field]; 2. Ke dalam kotak [Start], ketikkan angka 8; 3. Ke dalam kotak [Length], ketikkan angka 6; 4. Verifikasi bahwa ASCII adalah bentuk field di dalam [Type dropdown]; 5. Ke dalam kotak [Name], ketikkan kata CUSTNO; 6. Klik tanda ✔ [Accept entry]; 7. ACL meminta Anda untuk mengkonfirmasi apakah informasi dari bentuk record ini berhubungan dengan record berikutnya; 8. Definisikan sisa Header field dengan cara sebagai berikut: Tabel 6.2 Cara mendefinisikan header field (1) Name
Type
PO
ASCII
ORDD
DATE
SHIPD INVD
Format
Start
Length
14
9
YYMMDD
23
6
DATE
YYMMDD
29
6
DATE
YYMMDD
35
6
Mendefinisikan Detail Field Langkah-langkah mendeifinisikan detail data filter: 1. Klik tombol [Add a new data filter]; 2. Klik D pada posisi 7 pada record kedua; 3. Klik [include]; 4. Klik tanda ✔[Accept entry];
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
177
TSI Perbankan
5. Ketikkan kata Detail dan klik [OK]. Sebuah kotak dialog muncul menanyakan apakah Anda ingin membiarkan (keep) filter untuk tetap aktif; 6. Klik [Yes]. Mendefinisikan Detail field 1. Klik tombol [Add a new data field]; 2. Tambahkan ke dalam kotak teks [Formatting] informasi beriku :
Name
Tipe
Start
Length
PRODNO
ASCII
8
9
3. Klik ✔{Accept entry]; 4. ACL meminta Anda untuk mengkonfirmasi jika informasi dari tipe record ini berhubungan dengan record berikutnya. Klik [No]; 5. Mendefinisian fields selanjutnya dilakukan seperti dalam tabel berikut: Tabel 6.3 Cara mendefinisikan header field (2) Name
Type
Start
Length
Decimal
PRICE
NUMERIC
17
7
3
ORDQTY
NUMERIC
24
4
0
SHIPQTY
NUMERIC
28
4
0
TOTAL
NUMERIC
32
9
2
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
178
TSI Perbankan
Mendefinisikan Trailer Fields Langkah-langkah dalam mendefinisikan trailer data filter: 1. Klik tombol [Add a new data data filter]; 2. Klik T pada posisi 7 pada record keempat; 3. Klik [Include]; 4. Klik ✔[Accept entry]; 5. Ketikan kata Trailer dan klik [OK]. Sebuah kotak dialog muncul menanyakan apakah Anda ingin membiarkan (keep) filter untuk tetap aktif; 6. Klik [Yes]. Langkah-langkah dalam mendefinisikan trailer fields: 1. Klik tombol [Add a new data field]; 2. Tambahkan informasi berikut ke dalam kotak teks [Formatting]:
Name
Type
Date Format
Start
Length
DUED
DATE
YYMMDD
8
6
3.
Klik tanda ✔[Accept entry];
4.
ACL meminta Anda untuk mengkonfirmasi jika informasi dari tipe record ini berhubungan dengan record berikutnya. Klik [No].
5.
Definisikan sisa Header field dengan cara sebagai berikut:
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
179
TSI Perbankan
Tabel 6.4 Cara mendefinisikan header field (3) Name
Type
Start
Length
Decimal
TOTGOODS
NUMERIC
14
9
2
TAXES
NUMERIC
23
9
2
INVTOT
NUMERIC
32
9
2
Menyimpan Input File Definition Langkah-langkah memberi nama dan menyimpan input file definition 1. Tutup jendela [Input File Definition]; 2. Klik [OK] untuk menyimpan input file definition seperti invoice. Membuat Batch untuk memproses tiga tipe record Ringkasan proses batch: -
Untuk setiap invoice, ACL menyimpan dan membawa customer number dari header record;
-
Kemudian, ACL menjumlahkan total dari TOTAL detail line untuk invoice;
-
Akhirnya, ACL membandingkan hasil total di dalam TOTGOODS trailer record dan melaporkan setiap perbedaan yang ada.
Langkah-langkah membuat sebuah grup untuk memproses Header, Detail, dan Trailer record di dalam file invoice: 1. Di dalam jendela Overview, klik [Batches]; 2. Klik [Open] untuk membuka jendela Untitled Batch; 3. Dengan menggunakan beberapa metode yang Anda sukai, buat batch seperti tersaji dalam gambar berikut; Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
180
TSI Perbankan
Gambar 6.15 Tampilan Layar Jendela Batch: MULTIREC 4. Tutup jendela [Batch] ACL meminta Anda untuk menyimpan untuk perubahan; 5. Ketikkan kata MULTIREC sebagai nama batch; 6. Klik [OK] untuk menyimpan batch dan menutup kotak dialog. Menjalankan batch baru Langkah-langkah untuk menjalankan batch untuk memproses bentuk record lainnya: 1. Di dalam jendela Overview, klik ganda Multirec dalam daftar [Batch] dan klik [Run] untuk menjalankan batch. Batch dieksekusi dan ACL menampilkan hasilnya;
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
181
TSI Perbankan
Jika ACL menampilkan pada kotak dialog yang melaporkan kesalahan di dalam batch, Anda dapat mengeditnya. Klik ganda nama batch di dalam jendela Overview dan klik [Edit] pada kotak dialog. Perbaiki yang salah kemudian tutup dan simpan batch tersebut, kemudian coba untuk menjalankannya lagi. 2. Di dalam jendela Command Log akan ditampilkan hasilnya. Keluar dari ACL Jika Anda ingin keluar dari ACL sekarang, pilih [File] dari menu bar dan pilih [EXIT].
Penyajian Laporan, Universitas Gunadarma
182