6-Strategi dalam E-Business
Oleh : Elvira Verdhi Lestari 13.51.0010
A.Perilaku Konsumen Para ahli berpendapat mengenai definisi Perilaku Konsumen, sebagai berikut ; Menurut Hawkins, Best, dan Coney (2001)
Perilaku konsumen adalah studi mengenai individu, kelompok atau organisasi dan pro dimana mereka menyeleksi, menggunakan dan membuang produk, layanan, pengalam atau ide untuk memuaskan kebutuhan dan dampak dari proses tersebut pada konsum dan masyarakat. Menurut Solomon (2007)
Studi Perilaku Konsumen merupakan proses ketika individu atau kelompok menyel membeli, menggunakan atau membuang produk, pelayanan, ide dan pengalaman un memuaskan kebutuhannya.
Dapat disimpulkan dari kedua pendapat para ahli bahwa Perilaku konsumen merupa sebuah studi tentang proses pengambilan keputusan pada individu, kelompok a organisasi maupun masyarakat luas untuk menggunakan atau tidak terhadap suatu pro (barang, jasa dan ide).
Perilaku atau tindakan konsumen tersebu terdiri dari proses keputusan pembelian mencari sumber Informasi, melakuka evaluasi alternatif produk, menyeleksi da pembelian produk yang berakhir denga tindakan pasca konsumsi produk.
Menurut Solomon (2007), tingkatan unit analisis perilaku konsumen yaitu :
Konsumen di dipasar Konsumen sebagai individu Konsumen sebagai pengambil keputusan Konsumen dan budaya
Arah kajian perilaku konsumen : Kajian Perilaku Konsumen yang digunakan sebagai dasar pengembangan strategi pemasaran. Evaluasi strategi pemasaran yang sudah dimiliki perusahaan/organisasi, Dapat dilakukan dengan 2 pendekatan : Pandangan kognitif Pendekatan perilaku
B.Strategi E-Business
Salah satu model perencanaan strategis adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats).
S dan W berkaitan dengan fungsi man (perencanaan, pengarahan, pengendalian.
pengorga pemberian Fungsi
motiva bisnis
y
merancang pemasaran dan produk;
danpenawaran; sumber daya manu keuangan.
O dan T merupakan analisis ekst
berupa peluang dan ancaman yang
aspek : sosial, teknologi, ekonomi,
S-O strategies ,W-O strategies, S-T strategies, W-T strategies,
hukum, lingkungan, demografi dan pe
C.Strategi Memperkenalkan Situs
Secara Online Secara Offline
Secara Online Membangun Website yang menarik, Buat rencana kerja promosi, peran Web designer, Web developers Menempatkan Website di halaman pertama Google Mengelola email dengan baik, Melakukan dominasi atas persaingan Diskusi dengan ahli internet marketing P artikel marketing pada situs terkait, Promosi atau hadiah yang menarik Blogging dan berinteraksi dengan komunitas online Gunakan instant manager Maksimalkan penggunaan media sosial
Secara Offline Ada beberapa alasan mengapa promosi offline dipandang penting: - Tidak semua orang memiliki waktu atau kesempatan yang cukup untuk mencari-cari sebuah url. - Banyak diantara klien-klien potensial yang tidak suka mencari-cari. - Tidak semua pengguna internet paham bagaimana menggunakan search engine atau direktori web online untuk menemukan alamat website kita.
- Perebutan posisi website dalam hasil pencarian search engine atau direktor web online semakin ketat sehingga kemungkinan orang-orang menemukan u kita semakin kecil
- Semakin banyak url kita diekspos, semakin mudah orang mengingatnya dan semakin tinggi trafik kunjungan ke website kita. - Peluang keberuntungan semakin dekat pada mereka yang berusaha lebih keras.
Maka beberapa cara dapat dilakukan : Cantumkan url kita pada alat-alat tulis kantor (ATK). Ciptakan brand melalui kendaraan dinas Aksesoris Bangun logo dan nama perusahaan digerbang utama kantor dengan megah Pasang papan iklan atau reklame di lokasi-lokasi strategis Pasang iklan di media konvensional. Pasang iklan di media elektronik Sebarkan pamflet dan brosur. Plat nomor kendaraan.
Terima kasih ..