BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR / 515 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN DI KABUPATEN BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MARA BUPATI Menimbang
Mengingat
RENDAH
ESA
BATANG
: a.
bahwa dalam rangka m e m e n u h i kebutuhan pangan yang menjadi hak setiap warga, membantu masyarakat berpendapatan rendah dan untuk mengurangi beban pengeluaran r u m a h tangga, perlu a d a n y a kebijakan penyediaan dan penyaluran beras bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (Raskin) Kabupaten Batang, yang dilaksanakan secara terpadu oleh u n s u r terkait;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud d a l a m h u r u f a, p e r l u m e n e t a p k a n P e r a t u r a n B u p a t i t e n t a n g P e t u n j u k Teknis Subsidi bagi M a s y a r a k a t berpendapatan Rendah di Kabupaten Batang;
: 1. P a s a l 18 a y a t 6 U n d a n g - u n d a n g D a s a r N e g a r a R e p u b l i k Indonesia T a h u n 1945; 2. U n d a n g - U n d a n g N o m o r 9 T a h u n 1 9 6 5 t e n t a n g P e m b e n t u k a n Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 52, T a m b a h a n Lembaran Negara RI Nomor 2757); 3. U n d a n g - u n d a n g N o m o r 18 T a h u n 2 0 1 2 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2012 Nomor 227, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
1
4.
Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2 T a h u n 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 T a h u n 2 0 1 4 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 Tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 24, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan dan K a b u p a t e n D a e r a h T i n g k a t 11 B a t a n g ( L e m b a r a n Negara Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381); Peraturan Pemerintah Nomor 68 T a h u n 2002 tentang Ketahanan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2002 Nomor 142, T a m b a h a n L e m b a r a n Negara Republik Indonesia Nomor 4254); P e r a t u r a n Presiden N o m o r 15 T a h u n 2 0 1 0 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
6.
7.
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DI KABUPATEN BATANG.
BAB I KETENTUAN
UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3.
4.
Bupati adalah Bupati Batang. Kabupaten adalah Kabupaten Batang. Program R a s k i n adalah subsidi pasangan dalam b e n t u k beras yang d i p e r u n t u k a n bagi rumah tangga berpenghasilan rendah sebagai upaya bagi pemerintah/pemeritah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan m e m b e r i k a n perlindungan sosial pada R u m a h Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS - PM) Berita Acara Serah Terima yang selanjutnya disingkat B A S T berita acara serah t e r i m a beras r a s k i n b e r d a s a r k a n S u r a t P e r m i n t a a n A l o k a s i (SPA) d a r i B u p a t i a t a u Pejabat y a n g d i t u n j u k , y a n g ditandatangani P e r u m B U L O G d a n Peiaksana Distribusi.
2
5.
6. 7.
8.
9. 10.
11.
12. 13. 14.
15.
16.
D P M - 1 adalah Model Daftar Penerima Manfaat R a s k i n di desa/kelurahan setelah dilakukan p e m u t a k h i r a n data R u m a h Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) yang b e r s u m b e r dari Basis D a t a T e r p a d u u n t u k P r o g r a m R a s k i n 2 0 1 4 melalui mekanisme M u s y a w a r a h Kelurahan (Muskel). DPM-2 adalah Model Daftar Penyaluran Raskin di desa/kelurahan. R u m a h Tangga Sasaran Penerima Manfaat Program Raskin yang selanjutnya disebut RTS-PM Raskin adalah R u m a h Tangga yang berhak menerima beras dari Program Raskin sesuai data yang diterbitkan dari Basis Data Terpadu yang dikelola oleh T i m Nasional Percepatan Penanggulangan K e m i s k i n a n (TNP2K), yang telah d i m u t a k h i r k a n berdasarkan pelaporan dari hasil M u s y a w a r a h Desa (Mudes) /Musyawarah Kelurahan (Muskel) yang tertuang di d a l a m F o r m u l i r Rekapitulasi Pengganti (FRP) d a n t e l a h d i l a p o r k a n k e S e k r e t a r i a t T i m N a s i o n a l P e r c e p a t a n Penanggulangan K e m i s k i n a n (TNP2K) sesuai tenggat yang telah ditetapkan /disyahkan oleh Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Data R u m a h Tangga Hasil Pemutakhirem daftar penerima manfaat (DPM) oleh M u s y a w a r a h desa/ k e l u r a h a n / Pemerintah setingkat. Kepesertaan R T S - P M d a l a m Program Raskin ditandai dengan kepemilikan Kartu Raskin Yang Diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota. Formulir Rekapitulasi Pengganti yang selanjutnya disingkat FRP adalah Formulir Pencatatan RTS-PM yang diganti dan RTS-PM pengganti hasil perubahan data R T S - P M R a s k i n melalui m u s y a w a r a h desa/kelurahan/pemerintah setingkat. Harga Tebus Beras Raskin yang selanjutnya disingkat H T R adalah harga tebus beras r a s k i n d i T i t i k D i s t r i b u s i (TD). Kelompok Kerja yang selanjutnya disingkat Pokja adalah sekelompok masayarakat yang terdiri dari aparat desa/kelurahan dan beberapa orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala D e s a / L u r a h sebagai Peiaksana Distribusi Raskin. Kelompok Masyarakat yang selanjutnya disebut Pokmas adalah lembaga masyarakat dan/atau kelompok masyarakat di desa/kelurahan yang ditetapkan oleh Kepala D e s a / L u r a h sebagai Peiaksana Distribusi Raskin. Kemasan Beras R a s k i n adalah k e m a s a n yang berlogo B U L O G dengan k u a n t u m 15 k g / k a r u n g d a n a t a u 5 0 k g / k a r u n g . Kualitas Beras Raskin adalah beras m e d i u m hasil pengadaan P e r u m Bulog sesuai dengan Inpres Kebijakan Perberasan yang berlaku. Musyawarah Desa yang selanjutnya disebut Mudes atau Musyawarah Kelurahan yang selanjutnya disebut Muskel adalah f o r u m pertemuan musyawarah di desa/kelurahan yang melibatkan aparat desa/kelurahan, kelompok masyarakat desa/kelurahan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan perwakilan RTSP M R a s k i n d a r i setiap S a t u a n L i n g k u n g a n S e t e m p a t (SLS) setingkat D u s u n / R W u n t u k m e m u t a k h i r k a n daftar RTS-PM. Musyawarah Kecamatan yang selanjutnya disebut M u s c a m adalah f o r u m pertemuan musyawarah di kecamatan yang melibatkan camat, kepala desa/lurah dan aparat terkait lainnya u n t u k melakukan koordinasi penyesuaian pagu dengan tidak mengubah j u m l a h pagu kecamatan. Pagu Raskin adalah alokasi j u m l a h RTS-PM atau j u m l a h beras yang dialokasikan bagi R T S - P M R a s k i n u n t u k tingkat nasional, provinsi a t a u k a b u p a t e n / k o t a p a d a tahun tertentu.
3
17. P a d a t K a r y a R a s k i n a d a l a h s i s t e m p e n y a l u r a n R a s k i n k e p a d a R T S - P M y a n g dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat dimana para RTS-PM diwajibkan bekerja u n t u k m e n i n g k a t k a n produktifitas daerah dengan diberikan kompensasi pembayaran H T R oleh Pemerintah Daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 18. P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n a d a l a h P o k j a dititik D i s t r i b u s i a t a u w a n i n g D e s a atau Pokmas yang ditetapkan oleh Camat/Kepala Desa/Lurah. 19. P e r u b a h a n D a f t a r P e n e r i m a M a n f a a t a d a l a h k e g i a t a n validasi R T S - P M y a n g didasarkan pada Basis Data Terpadu oleh musyawarah desa/kelurahan/pemerintah setingkat u n t u k menghasilkan RTS-PM Raskin yang tepat d a n d i t u a n g k a n d a l a m D P M - 1 . 20. Petunjuk Teknis yang selanjutnya disebut J u k n i s adalah p a n d u a n Pelaksanaan Program Raskin ditingkat Kabupaten/Kota yang disusun sesuai dengan situasi d a n kondisi setempat sebagai penajaman dari P e d o m a n U m u m R a s k i n d a n Petunjuk Pelaksanaan Raskin. 21. Pendataan Program Perlindungan Sosial yang selanjutnya disebut PPLS adalah p e n d a t a a n y a n g d i l a k u k a n oleh B a d a n P u s a t S t a t i s t i k (BPS) y a n g m e n j a d i s u m b e r Basis Data Terpadu yang dikelola oleh TNP2K. 22. Satuan Kerja Peiaksana Distribusi Raskin yang selanjutnya disebut Satker Raskin adalah satuan kerja yang dibentuk dan ditetapkan oleh P e r u m BULOG. 23. Surat Keterangan R u m a h Tangga M i s k i n yang selanjutnya disingkat S K R T M adalah surat yang diberikan kepada R u m a h Tangga Pengganti hasil M u d e s / M u s k e l sebagai penanda kepesertaan pada Program Raskin. 24. Surat Permintaan Alokasi yang selanjutnya disingkat SPA adalah Surat yang dibuat dibuat oleh Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk kepada P e r u m BULOG berdasarkan alokasi pagu Raskin. 25. Surat Perintah Penyerahan Barang yang selanjutnya disingkat SPPB atau Delivery Order yang disingkat D O adalah perintah tertulis yang diterbitkan oleh P e r u m B U L O G u n t u k mengeluarkan dan menyerahkan beras Raskin. 26. Titik Bagi yang selanjutnya disebut T B adalah fasilitas publik di desa/ k e l u r a h a n yang ditetapkan sebagai tempat a t a u lokasi penyerahan beras Raskin dari Peiaksana Distribusi R a s k i n Kepada RTS-PM, t e r m a s u k W a r u n g Desa (Wardes). Fasilitas publik t e r m a s u k dan tidak terbatas pada Kantor Desa/ L u r a h , Koperasi, Koramil, Sekolah dan tempat - tempat yang disepakati oleh masyarakat. 27. Titik Distribusi y a n g selanjutnya disebut T D adalah fasilitas publik sebagai tempat a t a u lokasi penyerahan beras Raskin dari P e r u m B U L O G kepada Peiaksana Distribusi Raskin di desa/ kelurahan, a t a u lokasi lain yang disepakati secara tertulis oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan P e r u m B U L O G . 28. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang selanjutnya disingkat T K S K adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi dan kewenangan oleh Kementerian Sosial d a n / a t a u dinas instansi Sosial Provinsi, dinas/instansi sosial Kabupaten/Kota selama j a n g k a waJctu t e r t e n t u u n t u k m e l a k s a n a k a n d a n / a t a u m e m b e n t u k penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan w i l a y a h penugasan di Kecamatan. 29. T i m Koordinasi Penanggulangan K e m i s k i n a n y a n g selanjutnya disingkat T K P K adalah wadah lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan program penanggulangan kemiskinan di Provinsi / Kabupaten/Kota.
4
30. W a r u n g Desa yang selanjutnya disebut Wardes adalah lembaga ekonomi di Desa/kelurahan, baik milik masyarakat, koperasi maupun pemerintah D e s a / k e l u r a h a n y a n g m e m i l i k i fasilitas b a n g u n a n /tempat penjualan b a h a n pangan dan bahan lainnya yang ditetapkan oleh T i m Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota dan/atau Kecamatan/Kelurahan/Desa sebagai tempat penyerahan beras R a s k i n dari P e r u m B U L O G . Pasal 2 Petunjuk Teknis Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kabupaten Batang, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan B u p a t i ini. Pasal 3 Petunjuk Teknis sebagaimana d i m a k s u d dalam pasal 2, dilaksanakan oleh T i m Koordinasi Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kabupaten Batang yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 4 Peraturan B u p a t i ini m u l a i berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang m e n g e t a h u i n y a , m e m e r i n t a h k a n p e n g u n d a n g a n P e r a t u r a n Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Batang. Ditetapkan di Batang pada tanggal 3 Maret 2015 Ditetapkan di Batang BUPATI BATANG, pada tanggal ttd BUPATI BATANG, YOYOK RIYO SUDIBYO
Diundangkan di Batang pada tanggal 3 Maret 2015
YOYOK RIYO
SUDIBYO
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG,
D i u n d a n g k a n d i B a t a ttd ng pada tanggal S J 2015 S E K R E T A R I S D A ENASIKHIN RAH BERITA DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 NOMOR 15
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM ttd
B EAGUS R I T A JAELANI D A E R A H MURSIDI, K A B U P A T ESH.,M.Hum N BATANG TAHUN 2015 NOMOR Pembina Tingkat I NIP. 19650803 199210 1 001 5
15
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR/5TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DI KABUPATEN BATANG
PETUNJUK TEKNIS SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT B E R P E N D A P A T A N R E N D A H (RASKIN) K A B U P A T E N BATANG
BAB I PENDAHULUAN Pangan adalah salah satu h a k asasi m a n u s i a d a n sebagai komoditi strategis y a n g d i l i n d u n g i oleh U n d a n g - U n d a n g Dasar Negara Republik Indonesia t a h u n 1945. Pemerintah Indonesia m e m b e r i k a n Prioritas yang besar terhadap kebijakan ketahanan pangan nasional. Indonesia turut menandatangani kesepakatan internasional terkait dengan pangan, yaitu: Universal Declaration of H u m a n Right (1948), R o m e Declaration o n W o r l d Food Security a n d W o r l d food S u m m i t 1996 serta M i l l e n n i u m Development Goals (MDGs), D a l a m Kesepakatan M D G s d u n i a internasional telah mentargetkan setiap Negara t e r m a s u k Indonesia telah sepakat m e n u r u n k a n k e m i s k i n a n dan kelaparan sampai separuhnya. Tantangan yang dihadapi Provinsi Jawa Tengah dalam memerangi kemiskinan antara lain adalah m a s i h tingginya angka k e m i s k i n a n sebesar 13,58%, pertumbuhan yang belum optimal melibatkan masyarakat dan m e m b e r i k a n d a m p a k signifikan bagi m a s y a r a k a t m i s k i n , serta m a s i h b a n y a k daerah yang terisolasi d a n daerah tertinggal yang terbatas pemenuhan kebutuhan dasarnya. Program Raskin m e r u p a k a n implementasi dari Intruksi Presiden tentang kebijakan pemberantasan nasional. Presiden menginstruksikan kepada Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah n o n Kementerian tertentu, serta G u b e r n u r dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Batang u n t u k melakukan upaya peningkatan pendapatan petani, ketahanan pangan, pengembangan e k o n o m i pedesaan dan stabilitas e k o n o m i nasional. Secara Khusus kepada P e r u m B U L O G Divre J a w a Tengah diinstruksikan u n t u k menyediakan d a n m e n y a l u r k a n beras bersubsidi bagi k e l o m p o k m a s y a r a k a t berpendapatan rendah, dan rawan pangan yang penyediaannya mengutamakan pengadaan gabah/beras dari petani d a l a m negeri. P e n y a l u r a n beras bersubsidi bagi k e l o m p o k m a s y a r a k a t berpendapatan r e n d a h b e r t u j u a n u n t u k m e n g u r a n g i beban pengeluaran para RTS-PM dalam m e m e n u h i k e b u t u h a n pangan. Selain i t u juga u n t u k m e n i n g k a t k a n akses masyarakat berpendapatan rendah dalam p e m e n u h a n k e b u t u h a n pangan p o k o k k h u s u s n y a beras, sebagai salah s a t u h a k dasarnya.
6
Berbagai aspek Srategis Program Raskin, tahapan pelaksanaan penyaluran Raskin, serta pihak - pihak yang bertanggung jawab diformulasikan dalam suatu panduan yang disebut Petunjuk Teknis Raskin. Juknis ini m e r u p a k a n kebijakan m i k r o d a l a m pelaksanaan P r o g r a m R a s k i n secara regional. B A B II TUJUAN, SASARAN DAN 1.
2.
3.
MANFAAT
Tujuan : Tujuan Program Raskin adalah mengurangi beban pengeluaran R u m a h Tangga Sasaran melalui p e m e n u h a n sebagian k e b u t u h a n pangan beras. Sasaran : Sasaran Program Raskin di Kabupaten Batang adalah berkurangnya beban pengeluaran 59.046 RTS dalam bersubsidi dengan alokasi sebanyak 15 k g / R T S / b u l a n . M a n f a a t : Manfaat Program Raskin adalah sebagai berikut: a. M e n i n g k a t k a n k e t a h a n a n p a n g a n d i t i n g k a t r u m a h t a n g g a s a s a r a n , sekaligus mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. b. P e n i n g k a t a n a k s e s p a n g a n b a i k s e c a r a f i s i k ( B e r a s T e r s e d i a d i T D ) , m a u p u n e k o n o m i (harga jual yang terjangkau) kepada RTS. c. S e b a g a i p a s a r b a g i h a s i l u s a h a t a n i p a d i K a b u p a t e n B a t a n g . d. Stabilitasi h a r g a beras di pasaran. e. P e n g e n d a l i a n i n f l a s i m e l a l u i i n t e r v e n s i P e m e r i n t a h d e n g a n m e n e t a p k a n harga beras bersubsidi sebesar Rp. 1.600,-/kg, d a n menjaga stok pangan nasional. f. M e m b a n t u p e r t u m b u h a n e k o n o m i d a e r a h K a b u p a t e n B a t a n g . B A B HI PENGELOLAAN DAN PENGORGANISASIAN
Dalam rangka pelaksanaan Program Raskin perlu diciptakan harmonisasi d a n sinergitas antar Badan/Dinas/Instansi/Lembaga terkait dalam pelaksanaan program serta pertanggungjawabannya sehingga dapat dicapai hasil y a n g efektif. S e b a g a i i m p l e m e n t a s i n y a m a k a d i b e n t u k T i m K o o r d i n a s i R a s k i n d i Kabupaten, Kecamatan dan Pelaksanaan Distribusi Raskin di desa/kelurahan. 1.
T i m Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota : Bupati bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayah dan m e m b e n t u k T i m Koordinasi Raskin Kabupaten sebagai b e r i k u t : a.
Kedudukan : T i m Koordinasi Raskin Kabupaten adalah peiaksana Program Raskin di kabupaten, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
7
b.
Tugas : T i m Koordinasi Raskin Kabupaten m e m p u n y a i tugas m e l a k u k a n koordinasi perencanaan, anggaran, sosialisasi, pelaksanaan penyaluran, monitoring dan evaluasi, penanganan pengaduan, memilih dan m e n e n t u k a n salah satu dari empat alternatif pola penyaluran Raskin (Penyaluran R a s k i n Reguler, W a r u n g Desa, Kelompok Masyarakat, Padat Karya Raskin), serta melaporkan hasilnya kepada T i m Koordinasi Raskin Provinsi. Dalam melaksanakan tugasnya T i m Koordinasi Raskin dapat membentuk Tim Teknis Raskin Kabupaten.
c.
2.
Fungsi : D a l a m melaksanakan tugas tersebut, T i m Koordinasi Raskin Kabupaten m e m p u n y a i fungsi : 1) K o o r d i n a s i p e r e n c a n a a n d a n p e n y e d i a a n A P B D u n t u k m e n d u k u n g pelaksanaan Program Raskin di Kabupaten Batang. 2) P e n e t a p a n P a g u R a s k i n K e c a m a t a n . 3) P e l a k s a n a a n v a l i d a s i d a n p e m u t a k h i r a n d a f t a r R T S - P M . 4) P e n j o i s u n a n P e t u n j u k T e k n i s ( J u k n i s ) P e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n di Kabupaten Batang. 5) S o s i a l i s a s i P r o g r a m R a s k i n d i w i l a y a h K a b u p a t e n B a t a n g . 6) P e r e n c a n a a n p e n y a l u r a n R a s k i n . 7) P e n y e l e s a i a n H T R d a n a d m i n i s t r a s i . 8) M o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n d i K e c a m a t a n , Desa / Kelurahan. 9) P e n a n g a n a n p e n g a d u a n . 10) P e m b i n a a n t e r h a d a p p e l a k s a n a a n t u g a s d a n f u n g s i T i m K o o r d i n a s i Raskin Kecamatan dan Peiaksana Distribusi Raskin di Desa/Kelurahan. 11) P e l a p o r a n p e l a k s a n a a n R a s k i n k e p a d a T i m K o o r d i n a s i R a s k i n Provinsi.
d.
Struktur T i m Koordinasi Raskin Kabupaten : T i m Koordinasi Raskin Kabupaten terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, dan beberapa bidang a n t a r a lain : perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan penyaluran, monitoring dan evaluasi, serta pengaduan, yang ditetapkan dengan keputusan Bupati.
e.
Keanggotaan T i m Koordinasi Raskin Kabupaten : T i m Koordinasi Raskin Kabupaten beranggotakan u n s u r - u n s u r SKPD terkait di Kabupaten antara lain : Sekretariat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan/ Dinas /Lembaga yang berwenang dalam pemberdayaan masyarakat, Dinas Sosial serta beberapa instansi vertikal, seperti : BPS Kabupaten, Badan/Dinas/Kantor yang berwewenang dalam ketahanan pangan, Perum BULOG, dan lembaga lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
T i m Koordinasi Raskin Kecamatan Camat bertanggungjawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayahnya dan m e m b e n t u k T i m Koordinasi Raskin Kecamatan, sebagai b e r i k u t :
8
a.
b.
c.
d.
3.
Kedudukan : T i m Koordinasi Raskin Kecamatan adalah peiaksana Program Raskin di kecamatan, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat dengan beranggotakan minimal lima orang. Tugas T i m Koordinasi Raskin Kecamatan mempunyai tugas m e r e n c a n a k a n , m e l a k s a n a k a n , mengendalikan, sosialisasi, m o n i t o r i n g dan evaluasi Program Raskin di tingkat Kecamatan serta melaporkan hasilnya kepada T i m Koordinasi Kabupaten. Tim Koordinasi Raskin Kecamatan dibantu oleh T K S K dalam pendampingan pelaksanaan program Raskin di Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Fungsi ; D a l a m melaksanakan tugas tersebut, T i m Koordinasi Raskin Kecamatan m e m p u n y a i fungsi : 1) P e r e n c a n a a n p e n y a l u r a n R a s k i n d i K e c a m a t a n . 2) S o s i a l i s a s i R a s k i n d i w i l a y a h K e c a m a t a n . 3) P e n d i s t r i b u s i a n R a s k i n . 4) P e n y e l e s a i a n H T R d a n a d m i n i s t r a s i . 5) M o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i p e l a k s a n a a n R a s k i n d i d e s a / k e l u r a h a n . 6) P e m b i n a a n t e r h a d a p P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n d i d e s a / k e l u r a h a n . 7) P e l a p o r a n p e l a k s a n a a n R a s k i n k e p a d a T i m K o o r d i n a s i R a s k i n Kabupaten, termasuk pelaporan hasil pemutakhiran data dari tingkat desa/kelurahan dan pelaporan realisasi penyaluran Raskin dari Peiaksana Distribusi Raskin kepada RTS-PM. Struktur dan Keanggotaan T i m Koordinasi Raskin Kecamatan : T i m Koordinasi Raskin Kecamatan terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, d a n beberapa bidang a n t a r a lain : perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan penyaluran, monitoring dan evaluasi, serta pengaduan, yang ditetapkan dengan keputusan Camat. Keanggotaan T i m Koordinasi Raskin Kecamatan terdiri dari u n s u r - u n s u r instansi terkait di tingkat kecamatan antara lain Sekretariat Kecamatan, Seksi Kesejahteraan Sosial, Kepala Seksi P M D d a n Koordinator Statistik Kecamatan (KSK).
Peiaksana Distribusi Raskin di desa/kelurahan : Kepala Desa/Kelurahan bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayahnya, dan m e m b e n t u k Peiaksana Distribusi Raskin di wilayahnya, sebagai berikut : a. K e d u d u k a n : P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n b e r k e d u d u k a n d i b a w a h d a n bertanggungjawab kepada Kepala Desa/Lurah beranggotakan m i n i m a l 3 orang anggota. b. T u g a s : P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n m e m p u n y a i t u g a s m e m e r i k s a , m e n e r i m a d a n m e n y e r a h k a n beras, m e n e r i m a u a n g p e m b a y a r a n H T R , dan menyelesaikan administrasi. c. F u n g s i : P e i a k s a n a D i s t r i b u s i m e m p u n y a i f u n g s i : 1) P e m e r i k s a a n d a n p e n e r i m a a n / p e n o l a k a n R a s k i n d a r i P e r u m B U L O G d i TD. U n t u k desa/kelurahan yang TD-nya tidak berada di desa/kelurahan, m a k a petugas yang memeriksa dan menerima/menolak Raskin diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Raskin.
9
2) 3)
4)
5)
Pendistribusian dan penyerahan Raskin kepada RTS-PM yang terdapat d a l a m D P M - 1 d i T i t i k B a g i (TB). Penerimaan H T R R a s k i n dari R T S - P M secara tunai u n t u k disetorkan ke rekening B a n k yang ditunjuk oleh P e r u m B U L O G . Apabila tidak tersedia fasilitas p e r b a n k a n m a k a dapat disetor l a n g s u n g secara t u n a i kepada Perum BULOG. Penyelesaian administrasi penyaluran Raskin yaitu penanda tanganan Berita Acara Serah T e r i m a (BAST) beras di titik distribusi. B A S T ditandatangani oleh Kepala Desa/ Kelurahan/ Pemerintahan setingkat atau peiaksana distribusiRaskin Desa/Kelurahan. M e m b u a t Daftar Realisasi penjualan Beras sesuai Modal D P M - 2 dan melaporkan ke T i m Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota melalui T i m Koordinasi Raskin Kecamatan. BAB IV PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Proses perencanaan dan penganggarannya diatur lebih lanjut d a l a m Peraturan M e n t e r i K e u a n g a n (PMK) tentang T a t a C a r a Penyediaan, P e r h i t u n g a n , Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah. 1. P e r e n c a n a a n : K e g i a t a n p e r e n c a n a a n y a n g d i a t u r d a l a m J u k n i s i n i m e l i p u t i Penetapan RTS-PM, TD, dan TB. a. K e b i j a k a n P e n e t a p a n R T S - P M 1) R T S - P M y a n g b e r h a k m e n d a p a t k a n R a s k i n a d a l a h R u m a h T a n g g a yang terdapat dalam daftar n a m a dan alamat u n t u k Program Raskin, yang diterbitkan dari Basis Data Terpadu yang dikelola oleh TNP2K, yang telah dimutakhirkan berdasarkan laporan hasil musyawarah desa/musyawarah kelurahan (Mudes/Muskel) yang tertuang didalam F o r m u l i r R e k a p i t u l a s i Pengganti (FRP) 2 0 1 4 d a n telah d i l a p o r k a n ke Sekretariat T N P 2 K sesuai tenggat yang telah ditetapkan, d a n d i s a h k a n oleh Kemenko. Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sesuai dengan k e m a m p u a n anggaran pemerintah sebanyak 2.482.157 RTS-PM, serta R u m a h Tangga Hasil P e m u t a k h i r a n D P M oleh musyawarah desa/kelurahan. 2) P a g u R a s k i n K a b u p a t e n B a t a n g s e b e s a r 5 9 . 0 4 6 R T S - P M t e l a h mencangkup r u m a h tangga m i s k i n d a n r u m a h tangga rentan miskin. 3) D a l a m r a n g k a m e n g a k o m o d a s i a d a n y a p e r u b a h a n k a r a k t e r i s t i k R T S PM setelah penetapan Pagu Raskin oleh Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gubernur, Bupati/Walikota, m a k a d i m u n g k i n k a n u n t u k dilakukan validasi dan pemutakhiran daftar R T S - P M melalui M u d e s / M u s k e l d a n a t a u M u s c a m . Hasil validasi d a n p e r u b a h a n data R T S -P M m e l a l u i M u d e s/ M u s k e l dilaporkan kepada T i m Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota melalui Tikor Raskin Kecamatan u n t u k disahkan oleh Bupati/Walikota.
10
b.
c.
2.
4) R T S - P M R a s k i n d i t a n d a i d e n g a n k e p e m i l i k a n K a r t u R a s k i n y a n g diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten setempat sesuai dengan j u m l a h RTS-PM yang telah ditetapkan. P e n e t a p a n T i t i k D i s t r i b u s i (TD) ; T D d i t e t a p k a n d i d e s a / k e l u r a h a n a t a u ditempat lain atas kesepakatan tertulis antara pemerintah atau Kabupaten dengan P e r u m B U L O G setempat. P e n e t a p a n T i t i k bagi (TB) : T B d i t e t a p k a n b e r d a s a r k a n h a s i l k e s e p a k a t a n antara pemerintah desa/kelurahan (Pelaksanaan Distribusi) dengan RTSP M setempat.
Kebijakan Penganggaran Program R a s k i n m e r u p a k a n salah satu Program Perlindungan Sosial. Pemerintah mengalokasikan Dana Subsidi Pangan dengan kebijakan penganggaran sebagai b e r i k u t : a. A n g g a r a n s u b s i d i R a s k i n d i s e d i a k a n d a l a m A P B N , D I P A K e m e n t r i a n Sosial. Kebijakan Pemerintah Pusat d a l a m Penganggaran Program R a s k i n h a n y a u n t u k pengadaan beras d a n p e n y a l u r a n sampai T D . b. S e s u a i d e n g a n U n d a n g - U n d a n g N o m o r 1 8 t a h u n 2 0 1 2 t e n t a n g P a n g a n (Pasal 18 d a n 58) d a n S u r a t E d a r a n M e n t r i D a l a m Negeri N o m o r 9 0 0 / 2 6 3 4 / S J tanggal 27 mei 2013, m a k a pemerintah daerah Kabupaten Batang mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) u n t u k penyaluran Raskin dari PD sampai dengan RTS-PM. Penyediaan Anggaran tersebut mencangkup antara lain u n t u k : biaya operasional Raskin, biaya angkut Raskin dari T D ke T B hingga ke RTS-PM. c. S e l a i n p e m b i a y a a n d a r i A P B N d a n A P B D , m a s y a r a k a t d a p a t b e r p a t i s i p a s i secara s u k a rela u n t u k m e m b a n t u pembiayaan distribusi R a s k i n dari T D ke RTS-PM, tanpa m e n a m b a h H T R dari R T S - P M yang diatur dalam Juknis.
BAB V MEKANISME 1.
PELAKSANAAN
Pembuatan Petunjuk Teknis Program Raskin (Juknis Raskin) a. U n t u k p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n d i k a b u p a t e n B a t a n g d i p e r l u k a n panduan pelaksanaan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat sebagai p e n a j a m a n dari P e d u m R a s k i n d a n J u k l a k R a s k i n yang disebut Petunjuk Teknis Raskin (Juknis Raskin). b. J u k n i s R a s k i n b e r s i f a t s p e s i f i k , d i d a l a m n y a b e r i s i k a n k e b i j a k a n , d u k u n g a n faktor sosial budaya setempat, kearifan lokal yang ada di Kabupaten Batang, upaya u n t u k mengatasi berbagai masalah dan h a m b a t a n spesifik k a b u p a t e n d a l a m pelaksanaan program R a s k i n seperti k u r a n g n y a s a r a n a d a n p r a s a r a n a a n g k u t a n , f a k t o r a l a m y a i t u geografi, iklim dan Iain-lain.
11
c.
d.
J u k n i s Raskin dibuat oleh T i m Koordinasi Raskin Kabupaten Batang dan setiap t a h u n a k a n ditinjau u l a n g u n t u k disesuaikan dengan situasi d a n kondisi daerah yang berkembang. J u k n i s Raskin disampaikan dan dilaporkan kepada Tikor Raskin Provinsi.
Penetapan Pagu Raskin a. P e n e t a p a n P a g u R a s k i n K a b u p a t e n 1) P a g u R a s k i n K a b u p a t e n B a t a n g s e b e s a r 1 . 0 6 2 . 2 8 0 k g a t a u u n t u k 59.045 RTS-PM merupakan besaran j u m l a h R u m a h Tangga Sasaran yang m e n e r i m a R a s k i n pada t a h u n 2 0 1 5 a t a u j u m l a h beras yang dialokasikan u n t u k RTS-PM Raskin di Kabupaten Batang ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. 2) P e m e r i n t a h K a b u p a t e n B a t a n g d a p a t m e m b u a t k e b i j a k a n u n t u k m e n a m b a h pagu R a s k i n bagi r u m a h tangga y a n g dianggap m i s k i n d a n tidak termasuk dalam data RTS-PM u n t u k Program Raskin 2015 dari Basis Data Terpadu yang dikelola oleh TNT2K. Kebijakan ini didanai oleh A P B D sesuai dengan k e m a m p u a n . b.
Penetapan Pagu Raskin Kecamatan dan desa/Kelurahan 1) P a g u R a s k i n K e c a m a t a n d a n d e s a / k e l u r a h a n t a h u n 2 0 1 5 m e r u p a k a n besaran j u m l a h R u m a h Tangga Sasaran yang menerima Raskin di setiap k e c a m a t a n d a n desa / k e l u r a h a n a t a u j u m l a h beras y a n g dialokasikan u n t u k R T S - P M R a s k i n di setiap kecamatan dan desa / kelurahan berdasarkan D P M yang berasal dari Basis Data Terpadu u n t u k Program Perlindungan Sosial yang bersumber dari PPLS hasil pendataan B P S yang di kelola oleh T N P 2 K yang telah d i m u t a k h i r k a n melalui pelaporan F R P ke Sekretariat T N P 2 K sesuai tenggat y a n g telah ditetapkan. 2) 3)
Pagu R a s k i n u n t u k setiap k e c a m a t a n d a n desa / k e l u r a h a n ditetapkan oleh Bupati. Pagu Raskin di suatu desa / kelurahan pada prinsipnya tidak dapat direlokasikan ke desa / k e lu rah an kecuali melalui M u s c a m yang d i l a k u k a n atas p e r m i n t a a n 2 (dua) desa / k e l u r a h a n a t a u lebih sebagai tindak lanjut Mudes / M u s k e l yang m e m e r l u k a n penyesuaian pagu Raskin di masing-masing desa / kelurahan.
Perubahan Daftar Penerima Manfaat
(DPM)
Dalam rangka mengakomodasi adanya perubahan karakteristik RTS-PM di desa / kelurahan, d i m u n g k i n k a n pelaksanaan Mudes / M u s k e l u n t u k u n t u k memperbaharui daftar Penerima Manfaat, y a i t u : a.
b.
Mudes / Muskel melakukan perubahan D P M raskin dengan menetapkan R u m a h Tangga yang akan diganti dan menetapkan R u m a h Tangga Pengganti. RTS-PM Raskin yang Kepala R u m a h Tangganya meninggal m a k a R u m a h Tangga tersebut tetap memperoleh h a k n y a . R a s k i n diberikan kepada Pasangan Kepala R u m a h Tangga (PKRT) a t a u Anggota r u m a h Tangga (ART) t a n p a m e n g u b a h n a m a d a l a m D P M .
12
c.
Bagi RTS-PM Raskin Tunggal Yang sudah meninggal, pindah alamat ke luar desa/kelurahan a t a u yang dinilai tidak layak sebagai penerima Raskin, m a k a digantikan oleh R u m a h Tangga lainnya yang dinilai layak melalui proses Mudes/Muskel. d. R u m a h T a n g g a y a n g d i n i l a i l a y a k u n t u k m e n g g a n t i k a n R T S - P M p a d a b u t i r 3 (tiga) d i a t a s a d a l a h d i p r i o r i t a s k a n k e p a d a R u m a h T a n g g a m i s k i n yang m e m i l i k i anggota R u m a h Tangga lebih besar terdiri dari : balita dan anak usia sekolah, kepala R u m a h Tangganya Perempuan, kondisi fisik r u m a h n y a tidak layak huni, berpendapatan paling rendah dan tidak tetap. e. P e l a k s a n a a n M u d e s / M u s k e l d a p a t d i l a k s a n a k a n s a t u k a l i p a d a a w a l t a h u n segera setelah D P M diterima oleh p e m e r i n t a h desa/kelurahan. f. D a f t a r a k h i r R T S - P M R a s k i n y a n g t e l a h m e l a l u i p e r u b a h a n o l e h M u d e s / M u s k e l dituangkan ke dalam D P M - 1 . g. P e l a k s a n a a n M u d e s / M u s k e l h a r u s d i t u a n g k a n d a l a m B e r i t a A c a r a ( B A ) . Pemutakhiran data RTS-PM Raskin hasil Mudes/Muskel dimasukkan ke d a l a m F o r m u l i r Rekapitulasi Pengganti (FRP). B A M u d e s / M u s k e l d a n F R P d i b u a t r a n g k a p 3 (tiga) y a n g p e r t a m a d i t u j u k a n u n t u k k e l e n g k a p a n administrasi Tikor Raskin Kabupaten, yang kedua u n t u k kelengkapan administrasi Tikor R a s k i n Kecamatan d a n yang ketiga u n t u k kelengkapan administrasi di tingkat desa/kelurahan. h. Setelah pelaksanaan M u d e s / M u s k e l dan pencatatan Berita Acara d a n FRP penyaluran Beras Raskin dapat langsung dilakukan. i. M u d e s / M u s k e l dan FRP 2 0 1 5 dilaporkan secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan kepada T i m Koordinasi Raskin Kabupaten melalui T i m Koordinasi Raskin Kecamatan dengan pemeriksaan kelengkapan BA dan F R P pada setiap tingkatan. J i k a M u s c a m d i l a k s a n a k a n m a k a p e r l u dilengkapi dengan BA M u s c a m dan FRP. j . B A M u d e s / M u s k e l , M u s c a m (jika ada) d a n F R P d i t e r i m a oleh T i m Koordinasi Raskin Kabupaten paling lambat akhir Pebruari t a h u n berjalan. k . B u p a t i m e n g e s a h k a n D P M a k h i r R a s k i n ( D P M 1) u n t u k w i l a y a h Kabupaten paling lambat akhir maret t a h u n berjalan. 1. B a g i R T S - P M R a s k i n d i d a l a m D P M I d i t e r b i t k a n K a r t u R a s k i n o l e h Pemerintah daerah setempat. m . Hal-hal y a n g lebih spesifik terkait p e r u b a h a n D P M R a s k i n diatur di d a l a m Juknis. 4.
Peluncuran dan Sosialisasi Program Raskin a. M e n t e r i K o o r d i n a s i B i d a n g P e m b a n g u n a n M a n u s i a d a n Kebudayaan m e l a k u k a n peluncuran Program Raskin u n t u k t a h u n berjalan yang dihadiri oleh para pejabat terkait tingkat pusat d a n daerah. b. P e l u n c u r a n P r o g r a m R a s k i n n a s i o n a l d a p a t d i i k u t i p e l u n c u r a n P r o g r a m Raskin di Provinsi oleh Gubernur J a w a Tengah. c. P e l u n c u r a n P r o g r a m R a s k i n o l e h G u b e r n u r d a p a t d i i k u t i p e l u n c u r a n Program Raskin oleh Bupati. d. S o s i a l i s a s i P e d u m d a n P a g u R a s k i n d a p a t d i l a k s a n a k a n p a d a s a a t a c a r a peluncuran, yang d i l a k u k a n oleh T i m Koordinasi R a s k i n secara berjenjang di daerah masing-masing.
13
e.
5.
6.
Sosialisasi P r o g r a m R a s k i n secara u m u m d i l a k u k a n dengan pada Strategi K o m u n i k a s i yang terdapat pada Lampiran.
mengacu
Monitoring dan Evaluasi a. D a l a m r a n g k a m e n i n g k a t k a n e f e k t i f i t a s p e n y a l u r a n R a s k i n k e p a d a R T S P M R a s k i n di berbagai daerah m a k a T i m Koordinasi R a s k i n m e l a k u k a n monitoring d a n evaluasi (monev) penyaluran Raskin. b. D a l a m k e g i a t a n m o n i t o r i n g a k a n d i e v a l u a s i r e a l i s a s i p e n y a l u r a n R a s k i n dan identifikasi permasalahan yang menghambat pelaksanaan penyaluran. Kemudian akan dilakukan upaya untuk meningkatkan penyaluran Raskin dan mencarikan solusi u n t u k memecahkan masalah. c. M o n e v d i l a k u k a n s e c a r a b e r j e n j a n g . T i m K o o r d i n a s i R a s k i n m e l a k u k a n m o n e h ke jenjang yang lebih rendah atau ke R T S - P M bila diperlukan. d. K e g i a t a n monev oleh T i m Koordinasi Raskin Kabupaten Batang dikoordinasikan dengan TKPK Kabupaten. e. W a k t u p e l a k s a n a a n m o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i P r o g r a m R a s k i n d i l a k u k a n secara periodik a t a u sesuai dengan k e b u t u h a n / t e m a t i k . f. M o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i d i l a k s a n a k a n d e n g a n metode kunjungan lapangan (supervisi a t a u u j i petik), rapat koordinasi, p e m a n t a u a n media dan pelaporan. P e l a k s a n a a n P e n y a l u r a n R a s k i n S a m p a i T i t i k D i s t r i b u s i (TD) a. P e l a k s a n a a n p e n y a l u r a n R a s k i n s a m p a i T D m e n j a d i t u g a s d a n t a n g g u n g jawab Perum BULOG. b. P e n y e d i a a n b e r a s u n t u k R T S - P M R a s k i n d i l a k u k a n o l e h P e r u m B U L O G d a l a m k e m a s a n berlogo P e r u m B U L O G dengan k u a n t u m 15 k g / k a r u n g . c. R e n c a n a P e n y a l u r a n U n t u k m e n j a m i n kelancaran proses penyaluran Raskin, P e r u m B U L O G bersama T i m Koordinasi Raskin m e n y u s u n rencana penyaluran bulanan y a n g d i t u a n g k a n d a l a m SPA. d. M e k a n i s m e P e n y a l u r a n 1) Berdasarkan Pagu Raskin Bupati/Ketua T i m Koordinasi Raskin K a b u p a t e n a t a u Pejabat y a n g d i t u n j u k oleh B u p a t i m e n e r b i t k a n SPA kepada Perum BULOG. 2) B e r d a s a r k a n SPA, P e r u m B U L O G m e n e r b i t k a n S P P B / D O beras u n t u k masing-masing kecamatan atau desa/kelurahan dengan atau tanpa menunggu peluncuran resmi penyaluran Raskin pada awal tahun. 3) Sesuai dengan S P P B / D O m a k a P e r u m B U L O G m e n y a l u r k a n beras sampai ke TD. 4) S e b e l u m p e n y a l u r a n dapat d i l a k u k a n pengecekan kualitas beras oleh T i m Kordinasi Raskin/Pelaksana distribusi di Gudang P e r u m B U L O G yang ditandatangani oleh P e r u m B U L O G dan T i m Koordinasi Raskin Kabupaten /Kecamatan /Peiaksana distribusi. 5) D i T D d i l a k u k a n serah terima beras a n t a r a Satker Raskin dengan Peiaksana Distribusi dan dibuat B A S T yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
14
6)
7.
8.
9.
Pada prinsipnya p e n y a l u r a n R a s k i n d i l a k u k a n setiap bulan. J i k a terdapat kebijakan daerah dan atau kendala antara lain m u s i m p a n e n , k o n d i s i geografis, i k l i m / c u a c a d a n h a m b a t a n transportasi sehingga p e n y a l u r a n R a s k i n tidak m u n g k i n d i l a k u k a n secara r u t i n setiap b u l a n di s u a t u wilayah, m a k a p e n y a l u r a n R a s k i n dapat d i a t u r dan disesuaikan dengan kondisi wilayah tersebut dan diatur di dalam Juknis oleh pemerintah kabupaten. 7) Jika setelah S P P B / D O diterbitkan terjadi kendala penyaluran, m a k a dapat d i l a k u k a n penitipan beras di G u d a n g P e r u m Bulog dengan m e m b u a t B e r i t a A c a r a (BA) P e n i t i p a n b e r a s . Pelaksanaan Penyaluran Raskin dari T D ke T B a. P e n y a l u r a n R a s k i n d a r i T D k e T B s a m p a i R T S - P M m e n j a d i t a n g g u n g jawab pemerintah daerah (kabupaten). b. T i m K o o r d i n a s i R a s k i n / P e l a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n h a r u s m e l a k u k a n pengecekan kualitas d a n k u a n t i t a s beras yang diserahkan oleh Satker Raskin di TD. c. A p a b i l a k u a l i t a s d a n k u a n t i t a s R a s k i n t i d a k s e s u a i y a n g d i t e t a p k a n (terkena air/basah, bergumpal, terkena oli, berbau busuk), m a k a T i m Koordinasi Raskin/Pelaksana Distribusi harus langsung mengembalikan kepada Perum BULOG dalam w a k t u selambat-lambatnya 2 x 24 j a m , h a r u s menggsintinya dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai. d. P e n y a l u r a n R a s k i n d a r i T D k e T B d a n R T S - P M d a p a t d i l a k u k a n secara reguler o l e h k e l o m p o k k e r j a (Pokja), a t a u P e i a k s a n a d i s t r i b u s i a t a u melalui W a r u n g Desa, Kelompok Masyarakat dari Padat Karya Raskin. Penyaluran Beras Raskin dari TB ke RTS-PM a. U n t u k m e m i n i m a l k a n b i a y a t r a n s p o r t a s i p e n y a l u r a n R a s k i n d a r i T B k e R T S - P M m a k a T B ditetapkan di lokasi yang strategis d a n m u d a h dijangkau RTS-PM. b. P e l a k s a n a a n p e n y a l u r a n R a s k i n d a r i T B k e p a d a R T S - P M d i l a k u k a n o l e h Peiaksana Distribusi Raskin dengan menyerahkan Raskin kepada RTS-PM sebanyak 15 k g / R T S / b u l a n , dicatat d a l a m D P M - 2 , selanjutnya dilaporkan kepada T i m Koordinasi Raskin Kabupaten melalui T i m Koordinasi Raskin Kecamatan. Pembayaran Harga Tebus Beras R a s k i n (HTR) a. H a r g a T e b u s R a s k i n ( H T R ) s e b e s a r R p 1 . 6 0 0 , 0 0 / k g d i T D . b. P e m b a y a r a n H T R d a r i R T S - P M k e p a d a P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n p a d a prinsipnya d i l a k u k a n secara tunai. Peiaksana D i s t r i b u s i R a s k i n langsung menyetorkan uang H T R tersebut ke rekening P e r u m B U L O G melalui bank setempat atau disetorkan langsung kepada P e r u m B U L O G setempat. Pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam J u k n i s sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, c. P a d a p r i n s i p n y a h a r g a y a n g d i b a y a r k a n o l e h R T S - P M s e s u a i d e n g a n H T R sebesar Rp. 1.600,-/kg. Apabila ada biaya t a m b a h a n d a l a m p e n y a l u r a n dari T D ke T B yang kurang atau tidak dialokasikan dalam APBD dapat d i b a n t u oleh m a s y a r a k a t secara sukarela.
15
10.
Pembiayaan a. S e s u a i d e n g a n P e r a t u r a n M e n t e r i K e u a n g a n ( P M K ) t e n t a n g T a t a C a r a Penyediaan, Penghitungan, Pembayaran dan Pertanggung jawaban Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah, Kuasa Pengguna A n g g a r a n (KPA) m e n g a t u r m e k a n i s m e p e m b a y a r a n s u b s i d i R a s k i n d a n tata cara verifikasinya. b. B i a y a p e n y e l e n g g a r a a n d a n p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n , s e p e r t i : b i a y a distribusi, sosialisasi, koordinasi, p e m a n t a u a n d a n evaluasi dan pengaduan dialokasikan pada Biaya Operasional/Safeguarding dari APBN, APBD dan/atau Perum BULOG.
BAB VI PENGENDALIAN 1.
Pengawasan Pengawasan pelaksanaan penyaluran Raskin dilaksanakan oleh Badan Pengawasan K e u a n g a n d a n P e m b a n g u n a n (BPKP), Inpektorat K/L, d a n daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. P e l a p o r a n a. P e i a k s a n a D i s t r i b u s i R a s k i n m e l a p o r k a n p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n kepada T i m Koordinasi R a s k i n K e c a m a t a n secara periodik setiap b u l a n . b. T i m K o o r d i n a s i R a s k i n K e c a m a t a n m e l a p o r k a n p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n kepada T i m Koordinasi R a s k i n Kabupaten secara periodik setiap bulan. c. T i m K o o r d i n a s i R a s k i n K a b u p a t e n m e l a p o r k a n p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n kepada T i m Koordinasi R a s k i n Provinsi secara periodik setiap t r i w u l a n dengan t e m b u s a n kepada sekretaris T K P K di kabupaten/Kota setempat. d. T i m K o o r d i n a s i R a s k i n K a b u p a t e n m e l a p o r k a n p e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n kepada T i m Koordinasi Raskin Pusat dengan tembusan kepada sekretaris TKPK di kabupaten setempat dan seluruh wakil ketua peiaksana T i m Koordinasi R a s k i n Pusat secara periodik setiap Semester. e. L a p o r a n A k h i r P e l a k s a n a a n P r o g r a m R a s k i n d i b u a t o l e h T i m K o o r d i n a s i Raskin Pusat, Provinsi, Kabupaten pada akhir tahun. f. P e r u m B U L O G m e l a p o r k a n p e l a k s a n a a n p e n d i s t r i b u s i a n R a s k i n k e p a d a K e t u a T i m K o o r d i n a s i R a s k i n P u s a t d a n K u a s a P e n g g u n a A n g g a r a n (KPA) setiap b u l a n . g. L o k a s i T D / T B d a n p e m u t a k h i r a n n y a d i l a p o r k a n o l e h T i m K o o r d i n a s i R a s k i n Kabupaten kepada T i m Koordinasi Raskin Pusat dengan tembusan kepada Tim Koordinasi Raskin Kabupaten. B A B vn PENGADUAN Sistem Pengelolaan Pengaduan Program R a s k i n m e n g g u n a k a n aplikasi berbasis web y a n g m u l a i diujicobakan pada a w a l t a h u n 2 0 1 5 d a n secara bertahap a k a n diterapkan secara nasional. P e n g a d u a n pelaksanaan Program Raskin dapat disampaikan baik oleh masyarakat m a u p u n oleh peiaksana Program Raskin.
16
Materi pengaduan dapat mengenai indikator kinerja Program Raskin atau hal-hal lain yang ditangani secara berjenjang oleh T i k o r R a s k i n di tingkat d a e r a h h i n g g a K e m e n t e r i a n / L e m b a g a (K/L) d i t i n g k a t p u s a t s e s u a i d e n g a n tugas, fungsi d a n kewenangan masing-masing. 1. Unit Pengaduan m e r u p a k a n bagian dari T i m Koordinasi Raskin Pusat di b a w a h koordinasi Kementerian D a l a m Negeri d a n a t a u Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2. Unit Pengaduan Masyarakat bertanggung jawab mengelola system pengaduan Raskin. 3. Kemendagri m e n y u s u n Pedoman Khusus u n t u k penanganan Pengaduan. 4. Unit Pengaduan di provinsi dan Kabupaten berada di bawah koordinasi Badan/Kantor/Dinas (SKPD) yang membidangi pemberdayaan masyarakat. Unit Pengaduan dimaksud m e n y u s u n Standar Operasional Prosedur u n t u k penanganan pengaduan ditingkat Kabupaten. 5. Pengaduan tentang pelaksanaan Program Raskin ditangani secara berjenjang u n t u k diselesaikan mulai dari tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat sesuai dengan materi pengaduan dan wewenang yang dimilikinya. Ditetapkan batas w a k t u tertentu w a k t u (diatur dalam pedoman k h u s u s Kemendagri) u n t u k menyelesaikan setiap l a n g k a h d a l a m proses penanganan pengaduan. 6. Setiap a d u a n a k a n diketahui oleh segenap anggota Tikor Raskin d a n terdistribusi ke K/L atau S K P D yang bertanggung jawab untuk mengatasinya. 7. Pengaduan terhadap Raskin diklarifikasi dan didistribusikan kepada Instansi/kelembagaan yang berwenang u n t u k menindaklanjuti aduan. 8. Unit pengaduan ditingkat, Kabupaten/Kota, Provinsi membuat laporan secara berkala tentang pengaduan yang diterima, t i n d a k l a n j u t d a n rekomendasi u n t u k perbaikan Program Raskin. Laporan tersebut menjadi bagian dari pelaporan yang diatur dalam Bab V I , B A B VIII PENUTUP Raskin adalah hak masyarakat berpendapatan rendah yang diberikan dan ditetapkan oleh pemerintah d a l a m rangka m e m b a n t u m e c u k u p i sebagian k e b u t u h a n pangan pokok d a l a m b e n t u k beras. Apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, sehingga masyarakat berpendapatan rendah yang berhak (RTS-PM Raskin) tidak mendapatkan haknya, m a k a diselesaikan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Petunjuk Teknis (Juknis) Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (Raskin), dibuat sebagai acuan pelaksanaan Program Raskin. Berdasarkan Petunjuk Teknis, T i m Koordinasi Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan R e n d a h Kabupaten Batang sebagai a c u a n yang sesuai dengan kondisi objektif daerah masing-masing.
17
P e t u n j u k Teknis R a s k i n 2015 m u l a i berlaku sejak tanggal 1 J a n u a r i 2015. Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kabupaten Batang 2015 m a k a Petunjuk Teknis Program Raskin T a h u n 2014 dinyatakan tidak berlaku. Segala sesuatu yang belum diatur dalam petunjuk ini akan diatur kemudian oleh Ketua T i m Koordinasi Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kabupaten, atau dituangkan dalam Petunjuk Teknis.
BUPATI ttd
18
BATANG,