40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya: Pembangunan Menara & R Written by Peter Yoksan Saturday, 20 April 2013 10:51 - Last Updated Saturday, 20 April 2013 10:54
Ringkasan Khotbah 14 April 2013
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya:
Pembangunan Menara & Raja yang Hendak Berperang (Lukas 14:25-35)
Oleh: GI Peter Yoksan
Perumpamaan adalah kisah bumi yang bermakna sorgawi/rohani. Hanya orang percaya saja yang dapat mengerti kebenaran dari perumpamaan. Sedangkan bagi orang yang tidak percaya, perumpamaan adalah bagaikan sebuah teka-teki yang tidak dimengerti oleh mereka (Yesaya 6:10).
1/5
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya: Pembangunan Menara & Ra Written by Peter Yoksan Saturday, 20 April 2013 10:51 - Last Updated Saturday, 20 April 2013 10:54
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori adalah: I. Allah Mengajarkan Bahwa Ia Baik: Ia Mengampuni Dosa Manusia dan Anugerah Keselamatan Secara Gratis dan Ia Mencari yang Hilang. Dalam kategori ini terdapat 5 perumpamaan, yaitu: 1) 10 ribu Talenta (Mat 18:21-35); 2) Pekerja di Kebun Anggur (Mat 20:1-16); 3) Domba yang Hilang (Mat 18:12-15; Luk 15:8-10); 4) Uang Logam yang Hilang (Luk 15:8-10); 5) Putra Bungsu yang Hilang (Luk 1:11-32). II. Allah Menyatakan Kebaikan Melalui Perbuatan Anak-anak-Nya, yaitu perumpamaan Pria Samaria yang Baik Hati/Peduli (Luk 10:25-37). III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya. Dalam kategori ini terdapat 6 perumpamaan yaitu: 1) Pembangunan Menara (Luk 14:28-30); 2) Raja yang Hendak Berperang (Luk 14:31-33); 3) Pembangun yang Bijak dan yang Bodoh (Mat 7:24-27; Luk 6:47-49); 4) Manager yamg Lihai (Luk 16:1-8); 5) Budak yang Setia dan Bijaksana (Luk 12:42-46; Mat 24:45-51); 6) Lima Gadis Bijak dan Lima Gadis Bodoh (Mat 25:1-13). IV. Allah Menilai Hidup Manusia Apakah Sesuai Hikmat-Nya atau Tidak. Dalam kategori ini terdapat 14 perumpamaan, yiatu: 1) Penabur (Mark 4:3-8, 13-20; Mat 13:3-8, 18-23; Luk 8:5-8, 11-15); 2) Anak-anak yang Bermain di Pasar (Mat 11:16-19; Luk 7:31-35); 3) Dua Orang Penghutang (Luk 7:41-43); 4) Dua Putra (Mat 21:28-32); 5) Hadiah Baik dari Bapa (Mat 7:9-11; Luk 11:11-13); 6) Pohon Ara yang Tak Berbuah (Luk 13:6-9); 7) Budak yang Sedang Bertugas (Luk 17:7-10); 8) Budak-budak yang Sedang Menantikan Tuannya (Mark 13:24-27; Luk 12:35-38); 9) Talenta (Mat 25:14-30); 10) Timbangan (Luk 19:12-27); 11) Orang Kaya yang Bodoh (Luk 12:16-21); 12) Orang Kaya dan Lazarus (Luk 16:19-31); 13) Garam Dunia (Mat 5:13-16); 14) Terang Dunia (Mat 5:13-16). V. Allah Menyatakan Diri-Nya adalah Hakim dan Allah Mengajar Tentang Akhir Zaman. Dalam kategori ini ada 6 perumpamaan, yaitu: 1) Lalang di Ladang Gandum (Mat 13:24-30, 27-43); 2) Pukat (Mat 13:47-50); 3) Penghakiman Terakhir (Mat 25:31-46); 4) Pesta Besar (Luk 14:16-24); 5) Pesta Nikah (mat 22:1-14) ; 6) Penyewa Kebun Anggur yang Jahat (Mat 21:33-46. Mark 12:1-12; Luk 20:9-19). VI. Allah Mengajarkan Anak-anak-Nya Tentang Doa. Dalam kategori ini ada 3 perumpamaan, yaitu: 1) Orang Farisi dan Pemungut Cukai (Luk 18:10-14); 2) Hakim yang Jahat (Luk 18:2-8); 3) Kawan yang Datang Meminjam Roti di Malam Hari (Luk 11:5-8). VII. Allah Mengajarkan Tentang Gereja-Nya dan Kerajaan-Nya. Dalam kategori ini ada 5 perumpamaan yaitu: 1) Benih Tumbuh Secara Diam-diam (Mar 4:26-29); 2) Biji Sesawi (Mark 4:30-32, Mat 13:31-32, Luk 13:18-19); 3) Ragi (Mat 13:33, Luk 13:20-21); 4) Harta Terpendam di Ladang (Mat 13:44); 5) Mutiara Terpendam (Mat 13:45-46).
2/5
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya: Pembangunan Menara & Ra Written by Peter Yoksan Saturday, 20 April 2013 10:51 - Last Updated Saturday, 20 April 2013 10:54
Dari Lukas 14:25-35, apakah kita diajar untuk membenci orang tua, saudara atau keluarga secara literal supaya dapat menjadi murid Dia? (ayat 26). Tentu saja tidak. Tuntutan Yesus di sini berarti kita harus meletakkan Allah sebagai yang paling utama/nomor satu di dalam hidup kita. Sedangkan perintah ”memikul salib” juga bukan berarti kita harus memikul salib secara literal, tetapi artinya kita harus siap menderita bagi Yesus. Sebagai orang percaya kita akan banyak menghadapi banyak cobaan seperti difitnah, dicela, diejek, dipenjarakan bahkan dibunuh martir. Dan kita harus siap untuk menghadapi semua itu demi Yesus.
Melalui perumpamaan ”Pembangunan Menara” dan ”Raja yang Mau Berperang” (ayat 28-32) Yesus mengajarkan kita untuk mempunyai rencana yang matang sebelum melakukan segala sesuatu. Pada zaman itu orang Israel menanam gandum. Untuk menyimpan hasil tanaman itu mereka perlu mendirikan gudang dan menara. Yesus mengajarkan jika mendirikan menara/gudang mereka perlu mempunyai perencanaan yang matang supaya jangan sampai setengah membangun lalu terhenti karena kekurangan bahan, tenaga, dana dsb sehingga malu sebab bangunan tidak selesai. Demikian juga seorang raja jika hendak berperang maka dia harus memiliki rencana dan strategi yang matang. Jikalau pasukan yang dia miliki hanya berjumlah 10.000 orang sedangkan lawan yang akan dihadapi berjumlah 20.000 orang, maka dia harus bisa memperhitungkan jikalau ia tetap maju maka ia pasti kalah sehingga ia harus bersiap-siap untuk mengirimkan pesan bahwa ia ingin berdamai dengan lawannya supaya jangan sampai ia kalah dan musnah.
Sebagaimana pembangun menara/gudang maupun raja yang hendak berperang harus memiliki rencana yang matang, demikianlah setiap kita juga harus memiliki rencana yang
3/5
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya: Pembangunan Menara & Ra Written by Peter Yoksan Saturday, 20 April 2013 10:51 - Last Updated Saturday, 20 April 2013 10:54
matang yaitu tujuan yang ingin kita capai atau cita-cita yang ingin kita gapai. Setelah itu kita harus berjuang untuk mendapatkannya. Rencana yang kita buat itu harus mempunyai awal dan akhir. Jangan sampai hanya bersemangat di awal tetapi tidak menuntasi sampai akhir atau sebaliknya hanya melaksanakan yang di akhir tapi mengabaikan yang awal. Yesus berencana-doa pelayananNya dengan puasa 40 hari di gurun.
Memilki rencana memang sangat baik, tetapi rencana harus disertai dengan DOA. Ketika kita sudah membuat rencana, maka bertanyalah kepada Tuhan apakah Ia berkenan dengan rencana kita itu. Di dalam rencana apapun, serahkanlah terlebih dahulu rencana itu kepada Tuhan supaya Tuhan menunjukkan jalan-Nya sehingga kita dapat dituntun dan dipimpin sesuai kehendak-Nya.
Rencana yang baik dapat dibuat dengan meletakkan banyak pilihan atau kriteria. Misalnya, seseorang ingin bekerja di luar Pontianak maka dia harus menimbang apakah akan bekerja ke Jakarta, Surabaya, Bali, dsb. Bandingkan mana yang terbaik. Atau seorang pemuda/i yang ingin mencari pasangan hidup, ia harus memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk pasangan yang dia inginkan. Sebagai orang percaya, tentu saja pilihan dan kriteria yang terbaik adalah sesuai Firman Tuhan. Misalnya jika ingin memilih ke kota mana bekerja maka pilihan utama harus melihat apakah di kota itu ada gereja yang baik sehingga kita dapat beribadah dan melayani di sana. Dan yang memilih pasangan hidup tentulah harus memilih yang sesama orang percaya sebagai kriteria utama.
4/5
40 Perumpamaan Yesus dalam 7 Kategori: III. Allah Mengajarkan Hikmat-Nya: Pembangunan Menara & Ra Written by Peter Yoksan Saturday, 20 April 2013 10:51 - Last Updated Saturday, 20 April 2013 10:54
Yesus melanjutkan pengajaran-Nya dengan menyinggung tentang “garam.” Kita tahu garam memiliki beberapa fungsi yaitu untuk menambah rasa, mengawetkan makanan, membunuh kuman dsb. Sebagai orang percaya, jikalau kita bijak dan berhikmat, kita adalah “garam dunia.” Kita pasti akan dapat menggarami dunia ini dengan kehadiran kita. Semoga Tuhan menolong kita menjadi orang yang berhikmat. Amin.
(Diringkas oleh Eunice Elson, diedit oleh Pipit MJ)
5/5