BAB III TEORI DASAR 3.1 slsraM GPs(le) GPS (Global Positioning System)digunakan untuk mengetahui posisikapal laut, pesawatterbang,maupunkendaraandi darat.Dalam hal ini GPS dimaksudkan untuk mengetahui posisi kapal tanker Pertaminadimanasetiapkapalyang yang memiliki GPSreceiverdapat mengetahui posisi, kecepatarl dan estimasi waktunya. Untuk menghitung4 dimensi(x,y,at) yangterdiri dari 3 dimensiposisi (x,y,z)
Plmdasblhrl '8 !t{8,56'irdidton * 2t stElhb pls 3srg
d '+"
,
I e
&
.,s
Udinr Dd: 'Srdltu ebld
-+
*
4
us serrenl
*r-
Gambar3.1 SistemGPS(I)
t4
I I
o
{.) o0 0
a E
!
ai
r.i rd tg
c
p
E €
f { F q
q
. c ,
F N
I
|
r
+
,
dan 1 dimensiwaktu (t), diperlukan4 buah satelit, sedangkanuntuk menghitung3 dimensi(x,y,t) yang terdiri dari 2 dimensiposisi (x,y) dan I dimensi walsu (t) hanya diperlukan3 buah satelit. Tingkat ketelitianyang dapatdiberikanoleh sistemGPS standaryaitu sekitar 100m untukposisidan340 ns untuk waktu.Tingkatakurasidataposisi dapatdinaikkandenganmenggunakan DGPS(Dffirential GPS). Secaragaris besarsistemGPS(I)dibagike dalam3 bagian(lihat Gambar-3.I),yaitu : bagianangkasa(spacesegment),bagiankendali (control segment)dan bagianpemakai(user segment).Bagian angkasa terdiri atas21 konstelasisatelitdan 3 satelitcadanganpada6 bidang denganinklinasi 56" terhadapekuator.Frekuensiyang digunakanadalah l0,23MHz yangmerupakanfrekuensidasardari frekuensicarriersatelit danbekerjapadadaerahL bandyaitu Ll = t575,42MHz ( 154x ) dan L2 = 1227,6MHz (120x). Bagiankendaliberfungsimemantau satelir agar dapatmenentukanorbit danjam satelit serta model perkiraannya, sinkronisasi waktu satelitdanmemberiinformasidatake satelit.Bagian pemakai merupakansemua unsur yang memakai sinyal GPS yaitu penerirnaGPS dan fasilitas pendukunglainnya termasukdidalamnya sistemDGPS. Format messageGPS(tt)sepertiyang diperlihatkanpada Gambar3.2. dibagi dalamframe-frame.Tiap frame terdiri dari 1500 bit yang terbagi dalam 5 sub-frame.Tiap sub-frameterdiri atas 10 message (word) dan tiap messageterdiri dari 30 bit. Pada setiapframe yang beruruta4 sub-frame4 dan 5 mempunyaihalamanyang berurutandan akanberulangsetelah25 halaman(setelah25 frame).Satumasterframe terdiri atas25 frame.
16
Word pertamadan kedua pada tiap sub-frameberisi telemetry word (TLM word) dan handoverword (HOW). Word sisanyaberisi data navigasidan message.TLM word berisi preamble dan TLM HOW berisitimeof week(TOW) danframeID. message. Sub-frameI berisi koefisienkoreksiclock sateiit,flag dan umur Sub-frame4 berisi data.Sub-frame2 dan 3 berisiparameterephemeris. modelionosfir, dataUTC, dan anti-spoofinguntuk setiapsatelit.Subframe5 berisidataalmanakdankondisisatelit. Denganbaud rate 50 bit per detik (50 baud),tiap 30 detik sekali (tiap I &ame)dataalmanakuntuk setiapsatelitterdapatpadasub-frame ke-5 dan perlu waktu sekitar12,5menit (l masterframe)untuk dapat mengetahuiposisi setiap satelit dalam konstelasidi angkasa.Data untuk memperalmanakberisi data perkiraanorbit dan dipergunakan kirakan posisi setiapsatelit yang mempunyaikesalahanterkecil jika posisi. penentuan digunakandalamperhitungan Ada 2 alternatifsolusiyang dapatdigunakanuntuk melakukan koreksidataposisi,yaitu : a) PenggunaanDGPS di stasiun kendali dan penggunaanDGPS receiverdi setiapkapaltanker. GPS receiverdi kapal tanker dan DGPS di stasiun b) Penggunaan kendali. Pemilihan alternatif ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkankebutuhanlalu lintas pelayaran.Dalam hai ini, apakah posisinyasecaraakuratataucukup setiapkapaltankerharusmengetahui posisisecaraakurat. stasiunkendalisajayangmengetahui
t t
Apabiladata spesifikasikapal besertaisi muatannyatelah berada dalam data base stasiun kendali (misalkan dikirim langsung dari pelabuhankeberangkatan),maka data yang dikirim oleh kapal cukup dataidentitaskapal sertadataposisinya.Data identitaskapal digunakan oleh stasiun kendali untuk mencari datanya dalam data base kelengkapan datalainnya,Dataposisikapaldigunakanuntukmem-plotkannyadalamdenahlokasi yang diperolehdari databaseGIS. 3.2
SISTEM INFORMASI GEOGRAIIIS (GIS)(2) SistemInformasi Geografis ataluGeographicInformation System
(GIS) merupakansisteminformasiberbasiskomputeryang digunakan untuk menyimpandan mendalangidata / informasi secarageografis. GIS dirancanguntuk mengumpulka4menyimpan,dan menganalisa objek dan kejadian alam dimana lokasi geografis merupakan karakteristik penting atau kritis untuk dianalisa.Misalnya lokasi pemadamkebakara4 lokasierositanah,ataulokasikapaltankeryang merupakandasar bahan pertimbangan,akan menggunakansistem informasigeografisini. Kunci kemampuan GIS yaitu dapatdipakaiuntuk menanganidan menganalisa datayang menjadiacuanlokasi geografis,dimanasecara nyata mampu menanganidata yang begitu besar apabila dikerjakan secaramauual.Mungkin adaratusanatauribuan featuredapatditangani untuk suatulokasi geografrs.Data ini dapatberupapeta,tabel data atau bahkandaftarnamadanalamat.Meskipunvolumedatayangbesartidak efisienjika ditanganisecaramanual,akantetapijika datatersebuttelah
18
dimasukkanke dalamGIS, makadata tersebutdenganmudahdapat digunakandan dianalisadengancepatdan praktisyang tidak mungkin dapatdikerjakansecaramanual.
USERSERVICES
Gambar3.3 KonteksManajemenFasilitasGIS(2) suatusistemberbasiskomputeryangterdiri SebuahGIS merupakan dataasuangeografis,yaitu : atas4 bagianyangmampumenangani 1. Inputdata. data). danpengambilan 2. Manajemendata(penyimpanan data. 3. Analisisdanmanipulasi 4. Outputdata. Komponen dasar GIS dan lingkungannyadapat dilihat pada Gambar-3.3. GIS dioperasikan oleh staf yang melaporkan ke manajemen.Manajemenmemberikanmandatuntuk mengoperasikan l9
fasilitasGIS dalamupayamembantudan melayanisuatukelompok pemakaidi suatuindustri,bisnis atau organisasipemerintahanuntuk mencapaitujuanperusahaan. 3.2.1 Innut Data Komponendatainput mengubahdataexistingmenjadidatayang dapatdigunakanpadaGIS. Data acuangeografisbiasanyadilengkapi dengan peta, tabel atribut, file elektronik peta dan data atribut. Kontruksi data baseyang besardapatmenelanbiaya 5-10 kali harga hardwaredansoftwareGIS, karenauntuk melengkapinya membutuhkan waktu berbulan-bulansampaibertahun-tahun. Sehinggametodedata input dan standarkualitasdataharusbetul-betuldiperhatikansebelum pemasukandata dimulai agar ketidak-akuratandata dapat ditekan mungkindandapatmeningkatkan rasapercayapemakai. semaksimal
3.2.2 Ma.naiemen Data Komponen manajemendata GIS meliputi penyimpanandan pengambilandata dari data base.Cara yang dipakai untuk mengimplementasikanfungsi ini mempengaruhibagaimanasistem melakpemasukan sanakanseluruhoperasidatasecaraefisien.Pengaturan data ke dalam file komputer sangatberpengaruhpada struklur data dan kecepatanoperasipengambilandata sehinggadisini dibutuhkanseorang ahli disaindan analisisdata baseGIS untuk mengevaluasi operasidi atas.
20
3.2.3 Analisisdan Manipulasi.Datn Fungsi analisis dan manipulasi data menetrtukanapakah informasi dapat dijalankanoleh GIS. Satu daftar kemampuanyang dibutuhkanakan didefinisikansebagaibagaiandari kebutuhansistem yang meliputi aktivitastertentudan kemampuanfungsi analisispada leveltertentu(sesuaikebutuhanpemakai). 3.2.4
DataO.utput Fungsioutput ataupelaporanGIS lebih membutuhkankualitas,
dibandingkandengan ketepatan,dan kemudahanpenggunaannnya kemampuanyang tersedia. Pelaporandapat berbentuk hard-copy (kertas)atau soft-copy(file elelrronik) peta, tabel atau text. Fungsi output atau pelaporanditentukanoleh kebutuhanpemaliai sehingga sangatpenting. keterlibatannya
3.3 KANAL HF
3.3.1
PropagasinadaK+nal H.F
SistemkomunikasikanalHF (High Frequenc) merupakansistem komunikasiradio yang mempunyaidaerahfrekuensiantara3000 KHz (3 MHz) s/d 30 I\&Iz(e). Gelombangradio karral IIF ini mempunyai keuntungandankerugian.Beberapakeuntunganyangdimiliki beberapa gelombangradio kanal11p'ysitu(a): terminalyangharganyamurah, a) Peralatan 2l
b) Membutuhkan dayayangrendah. c) Membutuhkan bandwidthyangcukup(tidakterlalubesar). d) Membutuhkankekuatansinyalyangcukup. e) Cocokuntukkornunikasiradio maritim. Apabita dibandingkandengan kanal MF (medium frequency), gelombangradio kanal MF akan mengalamipenyerapanyang lebih besarpadasianghari dan membutuhkanbandwidthyang lebih besar. Sedangkan untuk frekuensilebih dari 30 MHz, gelombangradio tidak dapatdipantulkansecaranormaldi lapisanionosfir(a). Beberapakerugianyangdimiliki gelombangradiokanalHF yaitu : propagasi.Untuk hasil yang optimal,radio a) Banyaknyapersyaratan kanal IIF membutuhkanperubahanfrekuensi yang cukup sering dalam operasinya.Bahkan dalam ftekuensi kerja optimum, komunikasikanalHF seringterputusolehbadaiionosfir. b) Banyaknya jumlah jalur
propagasi yang mungkin dan
penyebaran menghasilkan sinyaltunggal. c) Adanyafluktuasifasadanamplitudoyangcepatdanbesar. d) Interferensigelombangyangtinggi. e) Distorsifrekuensipadasinyalwide-band. Pada bagian yang lebih rendah dari spektrumfrekuensitinggi, pengaruhpantulan dari daerah E akan memperbesarkompleksitas strulcturecho. Untuk komunikasiradio jarak jauh, gelombangradio kanal HF dibatasioleh karakteristiklapisanionosfir (lihat Tabel 3.1) dimana pada lapisan D ionosfir, gelombangfrekuensitinggi akan diserap(tidak dipantulkan).Di sampingitu, pantulangelombangfrekuensitinggipada lapisanF2 ionosfir akandipengaruhiolehkerapatan
E
o -g o c
.y E
.9 a!
E
ct, o a
G g
g o.
o
E .c
o. o .c .t 5
E
-o
=
@
I'
o C'
o
E o c a,
o (!
3
It I
o o c |U .g
o o o rt
d o ro (\l
e o o x o 0 (D o c
E
J
a o o (o o e f
UI
o o c o .9
!
(t
o a c(U .9 !t
o .9 E
L
o o
!t
c ,9 o .9
c ,9 ts o) o o
E t,
E
I
o oo
-g -o '6
E
(tl
o
o
o
o
T'
-9
(,
ltc o 'tf
o o
E
.v o o o ro c c\l o (u o o 3o3
E
E x (> o o (o o o3
tr
E
o o o
v o o o
o o-
o o.
l.
$
:
!t
uJ
ci c $ ,o
o-
ll
$ J
I
x
.J'
o
o 'c
r+
c .9
c o
F
o .ct
q,
t = eo O
6 ? 6o 9
() E
x
o o
E a = o
!.
.sr-v
e€
ta o q J
.9 o o o
c o o
c
.9 t)
E E o c, tr E tr"
o Y
o o !< C9
a tu o > E € o !,'c .s, !) E O .
g
6
! (It
$
(U
s'
o
o
.c. .9
o z
E .vE .gE xE vE o
o o lf)
o c v
ol
co
C\ ll.
IL
o o
o t
o t*
6 o d 6 o o ro tf,
o
[J
L,
C{
F
l.L
t--
elehron maksimumdan tinggi, padahallapisanF2 ionosfr merupakan jarakjauh. bagranterpentingdalampropagasi LapisanD ionosfirterletakpadaketinggian70-100km dan sangat pentingdalampropagasi radiokarena(a) : a) Menyerapenergigelombangradio pada daerahfrekuensiMF, IIF danVHF. b) Memantulkanenergigelombangradio pada daerahfrekuensiLF danWF. c) Mempunyaikerapatanelektron yang rendah (o, lOe el.m-3)dan mempunyaifrekuensitabrakanelekron-netral yangtinggi 1o106s-r). LapisanE ionosfirterletakpadaketinggian100-140km, mempunyai periode propagasi yang efektip pada siang hari, bersifat memantulkangelombangradio sampaifrekuensi 100 MlIz, mampu melakukantransmisisampaijarak 2500 km untuk propagasione-hop dan mampumelakukantransmisiuntuk semuajarak kecuali2500-4000 km padapropagasimulti-hop. LapisanFl ionosfirterletakpadaketinggian150-250km, mempuyangefektippadasianghari danmampumelanyai periodepropagasi kukan transmisi sampaijarak 3000 km untuk propagasione-hop maupunpropagasimulti-hop. LapisanF2 ionosfirterletakpadaketinggian250-500km, mempunyai periodepropagasiyangefektippadasianghari, mampumelakukan transmisisampaijarak a000 km untuk propagasione-hopdan mampu melalrukan ffansmisiuntuk semuajarak untukpropagasi multi-hop. LapisanF ionosfir terletakpadaketinggian300400 km, mempunyai periode propagasiyang efektip pada malam hari, mampu
24
melakukantransmisisampaijarak 4000 km untuk propagasi
Gambar3.4 JalurTransrnisiRadioMelalui LapisanF Ionost'ir(a) jalur transmisigelombangradio kanal Gambar3.4 memperlihatkan HF antarastasiunpengirim (Tx) dan stasiunpenerima(Rx) melalui radiokanalHF lapisanE ionosfir.Jalurtransmisilain padagelombang antaraTx dan Rx yaitu : Tx-F-bumi-F-Rx,Tx-E-F-Rx,Tx-F-E-F-Rx' Tx-F-F-bumi-F-Rx dan Tx-E-bumi-F-Rx,Tx-F-bumi-E-bumi-F-Rx, Tx-F-F-Rx.
F'adins(a)
Secaraumum amplitudosinyal akan dipantulkansecaraberfluktuasiterhadapwaktu karenalapisanionosfir selaluberubahsecaraterus menerusterhadapwaktu. Periodedapat ben'ariasidari seper-sekian detikhinggaberbulan-bulan.Secaralebihumum,fading dapatterjadi 25
ao
o0 ,c!
a) A
(|)
q,)
E
5 Cg o
trl o \o a (v) I
Q d)
I o.
tr
a
6
z
t
.;
a . I
A
I
6 E
I
z
r
I
O
c'l q
b9
![)
€co
q)
J q)
50
lfr
A € H , d oo € (A
(.) >} F
a'd o c(
c.l I
a
trl
F]
s O bfJ
o o
o) o
P
I ,gl E e)
.(l) .F{ 0;)
o
q) I
g
s)
q)
,'t{a 0)
,g) c)
q)
u
a.) ,g) 't-. q)
q
q)
o
I
L!
I
{)
A
.() {.) tF
,q) tF
rq)
IJr -
( q =
d N
.Y ii FJ:
d
(g
€
(l)
c()
z
@
h
o0
p z
b0
z z
z
co
€
of) c) ft)
>l
0
a
.s0 z
b0
2\
€
b0
() 0
o
o
!
F-
o )
e.
c!
du co
b0
z z
a () o
{) M el c.l
' oa }t 4s
a
o
'= a) t r o
() q)
q)
g F
a
E B o <> F €
Gt
o
t-
>a
(')
c o
N
& o N
c)
N fr'! 'Y
o
GI
N
.v al
N J'
.N
I
,N
,N
{) () (6
c.) N
.N
N
c.)
o
(a
0
N
N
FI
o
al
a
t\
F
secaratidak teratur karena pergerakanpola amplitudo di permukaan tanahyangdihasilkanolehinterferensigelombangakibatecholapisanE dan F, echo satuhop, echodua hop, dan seterusnya.Fading iuga dapat terjadi secarateraturkarena pengaruhpolarisasiatau efek Faraday. SehinggadapatdisimpulkanbahwaFdtng dapatterjadi karenaadanya faktor polarisasiatau efek Faraday,interferensigelombang perubahan penyerapan olehlapisanionosfir. kondisipantulandanperubahan Fading dapatterjadi denganredamanhanya sekitar satu decibel atau bahkandapatmencapai40 dB. Sinyal yang lemah atau bahkan sinyalyang stabil sekalipun dapatterkenapengwuhfading.Beberapa contoh data mengenaipengaruh.fding sebagaifungsi dari frekuensi diperlihatkanpadaT abel3.2. Oleh sebabitu, adanyainformasimengenainilai rata-ratasinyal sistemkomunikasi yang diterimabelumlahcukup untuk perencanaan yang dapatbekerjasecaraefektipkarenafadingmemberikanpengaruh yang pentingpadakinerja sistemradio dan tipe modulasiyang akan digunakan.Hal penting yang perlu diperhatikandalam merancang sistemkomunikasiyangtahanterhadap fading yaitu . a) Berapabesardayayangdibutuhkanpadastasiunpengirim. b) Berapa prolection ratio yang diperlukan untuk menghadapi interferensi. yangdigunakan. c) Apa bentuksistempengkodean
3.4 AM-SSB karakteristikmedia Modulasidimaksudkanuntuk menyesuaikan transmisiyang akandipakaidengansinyal yang akan ditransmisikan.
Dalam modulasi amplitudo AM-DSB, terdapat dua sidebandyaitu uppersidebanddan lower sidebanddimanakeduasisi simetriterhadap frelruensipembawa(carrier) secaraunik. Apabila salahsatusisi difilter sedangkansisi lainnyadilewatkaq makaakanmembentukAM-SSB. Jika A = amplitudo sinyal pembawa,f" : frekuensisinyal pembawa,A- = amplitudosinyal modulasidan f* = &ekuensisinyal modulasi,makadari sinyalpembawa:
&(t)= A" sin2nf,t
(3.1)
X.(t): A- sin2zrf,"t
(3 2)
dansinyalmodulasi:
dapatdihasilkansinyalAM-DSB-FCdenganpersamaan(l7) : X.cM(t)= (A" + A- sin 2d't) sin 2rf.t .
(3.3)
Jika indexmodulasim = AJA", maka : Xav(|:,\
(l + m sin2nf,t) sin2:rf"t,
(3 4)
dimanam bernilaiantara0 dan I (0 < m i l), atau: = A" sin ?xlt + Yz.A".mcos2r(f-f.n)t - r/z.N.mcos2n(f+{,)t X,qr,a(t) Carrier
LSB
USB
(3.5)
Perbandingandaya-nyayaitu : P " : P r : P u =1 : 1 / q . r :rlf/ + . n.f
(3 6)
Jika m = l, maka denganmenggunakanAM-SSB akan diperoleh : 1,2511,5 = 83,3%. SehinggamodulasiAM.SSB penghematan sebesar jauh lebihmenghemat daripadaAM-DSB. 3.5
FSK(FREOUENCYSHIf',TKEy{NG)(t?) Dalam modulasiFSK (FrequerrcyShift Keying\, sinyalbiner b(t)
digunakanuntukmenjalankan satugelombang: 28
t I
vos*(/)- Acos(ato+O)r
(3 7)
tandaplus dan minus tergantungpadasinyalbiner dimanapemakaian b(t), tandaplusuntukbit i dantandaminusuntukbit 0. Sehinggasinyal FSK mempunyaiamplitudo A yang besarnyatetap dan mempunyai frekuensianguler(ro, + Ql untuk bit I dan(a" - J.) untuk bit 0. Gambar3.5adalah: Sinyaldannoiseoutputcorrelator T'
ro(7')= *Jr, (r[s, (r)- sr(t)ldt
(3.8)
T
(3e)
no(T)=iJr(r)1sJt)- s2|)ldt 0
dimana sr(t) adalah s1(t) atau sz(t), dan t adalah konstantaintegrator (output integrator = l/t *integral inputnya). Sinyal lokal
sr(r>s2(r)
I
Sinyalinput
v,(t)- {
,:}i":]
-(h
/-\
+
ftr)
r\ \--:'r(r) r------r In,.g.u,o, I
MultiPlier
F
L--J
sanple
sor(l)
+unuG) l' = u",r, + ot(T)
Correlator
Gambar3.5 MatchedFilter PenerimaSinyal SistemKoheren(l7)
lika sinyalFSKyangditerimaadalah:
atau
rr(/)= Acos(ao+Q)/
(3.10)
,f2(r) = Acos(ato- f))/
(3.11)
29
maka penerima akan memberikankinerja yang sama sebagai suatu matchedfilter sepertiterlihatpadaGambar-3.5yangdilengkapidengan sinyal lokal sr(t) - s2(t).Sinyallokal yang dibutuhkandalammodulasi FSK adalah:
sr(t)-sr(l) = Acos(o"+Q)/- Acos(a"-o)t .
(3.r2)
Denganasumsisr(t) = - s2(t),kita dapatmenghitungprobability of errorsinyalFSK melaluipersamaan :
(t)-s,(t)tz dt l,ir,, l#1 ^_= I t\l
L-dl---
+o[l -zA"rl, sin2Ql-, sinp{ar,
'r L'- 2tY
4(rJW
Jika diasumsikan oo >) 0
(3 13)
-Qrl snL,t,rl (3.1.r) - sinP{ar, 4{,o;W ,.,7 )
dan ooT >>l, maka Persamaan
(3.14) dapat disederhanakanmenjadi seperti berikut ini :
I pStrt
L-;l
(3.15)mencapai nilai o"o"persamaan fry]o; L J,,u*
"**
maksimumketikaQ dipilih sebesar 2OT = 3nl2, sehinggadidapat:
Id+1 o;
L
t2)r =4.g4(A' rl
J.u*
Secara umum harga probability of eror persamaan rnenggunakan berikutini :
30
(316)
dapat dihitung dengan
P"=r,,/oY#7= ,'*l#J"
( 3 . 17 )
atau :
*;,*lou+l'(3.l 8) o"=i,,to{*[#]_.]' dimanaenergisinyalE,= tf
D.
Sinyal FSK mempunyaiamplitudaA yang besarnyatetap dan mempunyaifrekuensiangulerot : kDo+ O/ untuk bit I dan az : (@oJQ untuk bit 0, sehinggakita akanmemikirkansuatusistempendeteksi yangterdiri dari dua filter bandpassfilter denganfrekuensitengaha1 dan a2. Band width tiap filter diatur sehinggamenghasilkanoutput jika filter H1 maksimumketikamenerimasinyalyangsesuai.Sehingga denganfrekuensitengahal7 mempuntaioutput yang lebih besardari filter H2 denganfrekuensitengah ot2, maka kita akan memutuskan Demikianpula kita akanmemutuskan s2(t) bahwasr(t) ditransmisikan. jika outputfilter Hz lebihbesardari outputfrlter H1. ditransmisikan Apabila ketika menggunakanfilter di penerima,kita tidak fasasinyal yang datang,makasistempenerimaseperti memperhatikan deteksinon-koheren. ini disebutsistempenerimayang menggunakan detektormatchedfilter kohererl Padasisi lain, jika kita menggunakan teknik sinkronisasidalam menentukanfasa maka akan menggunakan padadetektor sinyalyang datang.Karenakita tidak menggunakannya matched filter non-koheren,maka probabilitaspendeteksiansinyal direduksi.Dengandemikian,nilaiprobahil4tof error untuk sinyalFSK (3.1e) adalahr P" = %.exp(-8,/2q) non-koheren 3l
3.6 TELEGRAPHY
3.6.1 Kode Morse(ra) Kode morsemenggunakan 2 elemensinyalkhususyaitu titik (.) dan strip (-), dimanamasing-masingmempunyaiselangwaktu yang berbeda.Selang waktu strip = 3 kali selang wakru titik dan setiap karakter dapat terdiri dari titik danlataustrip. Selangwaktu antara elemensinyal (titik I strip) dalam satu karaktersamadenganselang wahu titilq selangwalctuantarasatukarakter dengankarakter lainnya dalam satu kata sama denganselangwaktu strip dan selangwaftlu antarasatukata dengankata lainnyasamadengan7 kali selangwaktu ritik. Kode morse membutuhkandua kondisi sinyal dasar, yaitu kondisi titik dan strip disebutmarking dan kondisi interval disebut spacing.Selangwaktu terpendekyaitu e (: selangwaktu I titik) karena mempunyaipeluangterbesaruntuk muncul, sedangkanselangwaktu terpanjangyaitu 0 (= selangwaktu 5 strip = selangwaktu 19titik).
E @
N
D
- @
+v Singlecurent 0 +V Doublecunent
0 .V
Gambar3.6 KodeMorsedalamBentukSinyalPersegi(ra)
JZ
3,6.2 Kode Five Unit(ta) Kode five-unit digunakan untuk operasi teleprinter. Tiap karalcterterdiri atas5 elemensinyaldenganselangwaktu 20 msecper elemensinyal.Tiap karakterdiawalioleh elemensinyal start(20 msec) dan elemensinyal stop(20 - 30) msec.Sehinggapanjangtiap karakter adalah140-150msec.Padasinglecurrent,markingelemensinyal data dan stop diwakili oleh tegangan-l-V sedangkanspacingdan elemen sinyalstart diwakili oleh tegangan0 V. Padadoublecurrent,marking elemensinyal data dan stop diwakili oleh tegangan+V sedangkan spacing dan elemen sinyal start diwakili oleh tegangan-V (lihat Gambar-3.7).
5 F
r V E
4
3
o o o O o O o
o @ o o
O
2
o o o o
1
o o o o
: spaclng
O
= marking(holein tape)
O
, = feed holes in tape
+V Singlecunent
o +V Doublecunent
o .V
Gambar3.7 KodeFiveUnit dalamBentukSinyalPersegi(ra)
JJ
Jumlahtotal karakteryang dapatdibentukoleh kode five-unit hanya25 = 32, sedangkanjumlah karakter lebih dari 32 yaitu 26 buah alphabet dan l0 buah angka" belum lagi karakter lainnya. Untuk mengatasihal ini, dua dari 32 kombinasi marking dan spacing digunakansebagaisinyal shrft atansilryal case-shift,Satu diantaranya sebagailetter-shitl dan lainnya sebagaifigure-shift. Apabila sinyal letter-shift ditransmisikan,maka semua karakter yang mengikutinya merupakanalphabet.Sedangkanapabila sinyal figure-shift ditransmisika4 maka semuakarakteryang mengikutinyamerupakanangka atautandabaca. 3.7 ATITRAN KOMTINTKASI RAprO flTU) Berdasarkanaturan komunikasi radio yang diterbitkan oleh ITU, terdapat pembagianpemakaianband frekuensi untuk seluruh stasiun radio di dunia termasuk stasiun radio Pertamina (call sign PKX2) agar tidak terjadi kekacauandalam pemakaianband frekuensi. Adapun jatah band frekuensi yang diperoleh stasiunradio Pertamina Jakarta(PKX2) dapatdilihatpadaTabel 3.3.
34
t.fr c.t
.v ol
..,
t{r
c.t
or
*
X
X
F
X
X
x
N t \
"1
t n 0
(\]
h . O
t't
X
X
x
X
X
,<
X
x
('r
oo
\e
x
t\
. a s
s e
x
x
X
X
A
x
E (d
X
C)
5 6q &
X
X
X
X
X
x x
x
X
X
X
@ O ,
X
.--
oO
*,
\o
f-
X
tr,
\O
X
X
X
,<
X X
X
,1,
x
X
u
v r l
x
c a s
X
X
ra
X
X
c'l
x
x
X
x
X
x
X
x
X
x
x
X
t l
rYl t )
aa c{ v (J
c.l \0
ITI
o\
S v
c.| a
a
ct
X
X
X
x
X
X
X
q E V E I
I r'l c.)
rr'l c.l
00
O
d
= '; x 6
! c
= 3
s oo ) g i
0
U A -
;
a
5 .:
'
v ra)
\o ot \o
€
rc c.l
c.l
c.l v $
00
ct
cr
oo
q
-
'
p E
tr* > E Eih o o s
9 o
J
. E C C )
,r, ^ = i : =
trE> .-x t r = .s/
}.eE
s
E
!
c.r ri ;1
:
e
H.: E E sD€ .=*.= EEoo
5 _c! F
.ts-d . o0E= < ".' C Om :
(J
dtil otf
N
r a
) F
D .
>r
=
o E c cn
a> ;- q ,)ag+
v
()
,9
a!
x
X
2 ' a
5
€
X
x
X
X
F
lc
r
O \ =
o
x
c.l
X M
Ct
\O
{ s r
X
X
,< X
c.l
x
X
X
oo \o
il
tl
gl -91d .-, r'r 6t-iH=
tzl< g i;
-
l
)