Lampiran. 1 (satu) : MATERI DAKWAAN PRIMAIR
1.
Pada tanggal 13 Juni 2011, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengirimkan surat kepada Walikota Semarang Nomor : 170/573 yang meminta Walikota Semarang untuk segera mengirimkan dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012, dimana dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 87 ayat (1) disebutkan bahwa rancangan KUA dan rancangan PPAS disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. 2. Menindaklanjuti surat DPRD Kota Semarang tersebut, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang mengirimkan surat No. 900/2561 tanggal 20 Juni 2011 perihal Mohon Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012, tanpa dilampiri dokumen rancangan KUA dan PPAS sebagaimana diminta oleh DPRD Kota Semarang. 3. Pada tanggal 20 Juni 2011 dilakukan rapat Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD Kota Semarang dengan agenda membicarakan antara lain rencana pembahasan KUA PPAS Tahun 2012, namun karena permohonan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang tersebut tidak dilampiri dokumen rancangan KUA dan PPAS, maka permohonan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh BAMUS DPRD Kota Semarang. 4. Pada tanggal 21 Oktober 2011, setelah dokumen rancangan KUA dan PPAS dilengkapi oleh Walikota Semarang, BAMUS DPRD Kota Semarang kembali melakukan rapat untuk membicarakan rencana pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2012, dengan agenda jadwal pembahasan KUA PPAS Tahun Anggara 2012 sebagai berikut : ‐ Rapat Badan Anggaran tanggal 8 s/d 11 November 2011. ‐ Penandatanganan Nota Kesepakatan tanggal 14 November 2011 ‐ Penyampaian Buku APBD Tahun 2012 tanggal 18 November 2011 5. Untuk memperlancar dan memuluskan pembahasan rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012, selanjutnya SOEMARMO HS, M.Si melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kota Semarang antara lain AGUNG PURNO SARJONO , dimana AGUNG PURNO SARJONO meminta disediakan uang sebesar Rp. 10 milyar dengan mengatakan: ”Pak Wali itu tolong dipikirkan untuk pembahasan APBD sebesar Rp. 10 milyar”. 6. Menindaklanjuti permintaan uang oleh AGUNG PURNO SARJONO tersebut, pada sekitar tanggal 31 Oktober 2011, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si melakukan rapat yang dihadiri oleh AYI YUDI MARDIANA (Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Ir. EKO CAHYONO, MT (Kepala Dinas Tata Kota), NUGROHO JOKO PURWANTO (Kepala Dinas Bina Marga), MASDIANA SAFITRI (Asisten 4), Ir. AGUS RIYANTO (Kepala Dinas PSDA‐ESDM), MUTHOHAR (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan), ULFI IMRAN BASUKI (Kepala Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame), EDNAWAN HARYONO (Kepala Dinas Perhubungan) dan Drs. ISDIYANTO (Asisten II–Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejakhteraan Rakyat), dimana Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si mengatakan : ”DPRD Kota Semarang meminta uang Rp. 10 milyar untuk memuluskan proses pembahasan RAPBD TA 2012, nanti akan dikoordinasikan oleh SEKDA AKHMAT ZAENURI”, kemudian AYI YUDI MARDIANA melaporkan hal tersebut kepada terdakwa,
dan terdakwa mengatakan : ”Iya sudah nanti kita pikirkan, dulu permintaannya tidak sebesar itu”. 7. Atas laporan AYI YUDI MARDIANA tersebut, maka pada tanggal 1 November 2011, terdakwa menghadap Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si untuk mengkonfirmasi apakah benar Walikota menyuruh Terdakwa mempersiapkan dana sebesar Rp, 10 Milyar untuk pembahasan RAPBD 2012, dan dijawab Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si : ”Ya, lebih baik disediakan dana dari pada mereka (anggota DPRD) meminta proyek, karena setiap kali diberikan proyek hasilnya tidak bagus dan pengiriman SPJ‐nya selalu terlambat sehingga merepotkan SKPD pada saat audit”. Kemudian Terdakwa kembali bertanya : ”selanjutnya bagaimana Pak” dan dijawab Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si : ”ya nanti ditindaklanjuti dengan Sdr. YUDI dan anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang lain”. 8. Menindaklanjut perintah Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, terdakwa pada tanggal 2 November 2011 melakukan rapat dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rapat tersebut terdakwa menyampaikan bahwa Pemkot Semarang diminta oleh DPRD Kota Semarang uang sebesar Rp. 10 Milyar dalam rangka pembahasan RAPBD TA 2012, Terdakwa diminta oleh Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si untuk mengkoordinasikan dengan seluruh SKPD. Selanjutnya terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA untuk menghitung besaran anggaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Semarang guna menemukan angka Rp.10 Milyar, lalu terdakwa bersama dengan AYI YUDI MARDIANA memaparkan formulasi penghitungan yang dibuat oleh AYI YUDI MARDIANA terkait dengan penentukan beban atau kewajiban dana yang harus di setor oleh masing‐masing SKPD yaitu sebesar 1.3% dan 2% dari anggaran yang diterima oleh SKPD, namun ada beberapa SKPD yang menyatakan keberatannya, tapi terdakwa tetap memerintahkan AYI YUDI MARDIANA melakukan penghitungan besaran uang yang akan disetor kepada DPRD Kota Semarang setelah menerima masukan dari masing‐masing SKPD yang hadir. Selanjutnya terdakwa menyampaikan kepada peserta rapat bahwa pengumpulan uang dari masing‐masing SKPD di titipkan kepada YUSTININGSIH. 9. Setelah dilakukan penghitungan oleh AYI YUDI MARDIANA, maka didapatkanlah angka sebesar Rp. 4 milyar yang menjadi beban tanggungjawab dari seluruh SKPD untuk diberikan kepada DPRD Kota Semarang, selanjutnya terdakwa kembali melaporkan hasil perhitungan tersebut kepada Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si. 10. Pada tanggal 4 November 2011, terdakwa selaku SEKDA Kota Semarang mengajukan permohonan kepada DPRD Kota Semarang untuk dilakukan pembahasan terhadap Tambahan Penghasilan PNS (TPP) dengan surat No. 900/5339 dan pada tanggal yang sama Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang juga mengajukan permohonan revisi plafond pendapatan dan belanja KUA PPAS dengan surat No. 900/5356. 12. Pada siang harinya, bertempat di lantai 6 Hotel Novotel Semarang, terdakwa bersama‐ sama dengan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dan AYI YUDI MARDIANA mengadakan pertemuan dengan AGUNG PURNO SARJONO (Ketua PAN), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai GOLKAR) dan SUHARIYANTO (Ketua Partai GERINDRA), dimana Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si menanyakan kepada terdakwa "bagaimana perkembangan kemampuan keuangan untuk teman‐teman Dewan, tolong Pak SEKDA jelaskan?" Kemudian dijawab Terdakwa: "Kalau minta 10 milyar PEMKOT walaupun diperas tetap tidak mampu"., lalu AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Bagaimana kalau 7,5
milyar?". Dijawab terdakwa : "Tetap tidak mampu Pak". Selanjutnya Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si mengatakan "Ya Dewan jangan terlalu besar lah, kasihan para SKPD dan kasian juga Pak Sekda untuk mengkondisikannya", lalu AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Uda kalau gitu 4 milyar saja untuk 50 orang Dewan". Kemudian terdakwa mengatakan "Ya sudah nanti kita penuhi tapi tidak sekaligus ya Pak". Selanjutnya AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Penyerahan Tahap I pada saat pembahasan KUA dan PPAS sampai dengan pembahasan komisi 25 % atau sekitar Rp. 1 milyar, Tahap II Bulan Februari 25 % atau sekitar Rp. 1 milyar dan Tahap III Bulan Agustus atau September 50 % atau sekitar Rp. 2 milyar. Selanjutnya terdakwa mengatakan : "Ya sudah nanti akan kita usahakan". 13. Setelah terjadi kesepakatan antara Terdakwa dan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dengan anggota DPRD Kota Semarang, maka pada tanggal 8 November 2011, dilakukanlah pembahasan RAPBD Kota Semarang dengan agenda pembahasan KUA dan PPAS. Kemudian AGUNG PURNO SARJONO dengan alasan untuk memperlancar Pembahasan KUA dan PPAS meminta uang sebagai tanda jadi kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa menyampaikan permintaan tersebut kepada AYI YUDI MARDIANA dengan mengatakan "Yud, belum apa‐apa sudah minta tanda jadi". Lalu terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA untuk menghubungi Bina Marga dan PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral) guna memenuhi permintaan AGUNG PURNO SARJONO tersebut dengan mengatakan "Tolong kamu telepon Bina Marga dan PSDA ". Selanjutnya AYI YUDI MARDIANA menelepon Ir AGUS RIYANTO selaku Kepala PSDA dan Ir NUGROHOselaku Kepala Bina Marga dan menyampaikan permintaan terdakwa agar SKPD PSDA dan SKPD Bina Marga menalangi dulu keperluan ke DPRD. 14. Atas perintah Terdakwa melalui AYI YUDI MARDIANA tersebut, SKPD PSDA menyanggupi menyediakan uang sebesar Rp. 200 Juta, dan SKPD Bina Marga menyanggupi menyediakan uang sebesar Rp. 150 Juta", sehingga berjumlah Rp. 350 juta, kemudian kesanggupan SKPD PSDA dan SKPD Bina Marga tersebut dilaporkan AYI YUDI MARDIANA kepada terdakwa dan terdakwa mengatakan "Ya sudah dikumpulkan saja ke bendaharawanmu". 15. Pada tanggal 10 November 2011, bertempat di ruang rapat VIP Kantor Walikota Semarang, dilakukan pertemuan antara Terdakwa, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dengan Pimpinan Dewan : AHMADI, JUNAEDI dan SRIYONO dengan dihadiri oleh AYI YUDI MARDIANA, dimana Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si menyampaikan bahwa sudah bertemu dengan AGUNG PURNO SARJONO (Ketua PAN), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai GOLKAR) dan SUHARIYANTO (Ketua Partai GERINDRA) dan sudah bersepakat bahwa partai akan membantu melaksanakan pembahasan RAPBD Tahun Angaran 2012 menjadi APBD Tahun 2012, nanti akan ada bantuan atau atensi dari Pemerintah Kota Semarang untuk anggota DPRD Kota Semarang sebesar Rp. 4 milyar. 16. Pada tanggal 10 November 2011, Terdakwa merealisasikan permintaan anggota DPRD Kota Semarang melalui AGUNG PURNO SARJONO dengan memerintahkan AYI YUDI MARDIANA menghubungi AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO untuk datang ke ruang kerja Sekda Kota Semarang guna mengambil uang yang telah disediakan terdakwa. 17. Pada sore harinya, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO datang menemui terdakwa, lalu terdakwa memanggil stafnya HENDAR‐YONO Alias NINOK dan memerintahkannya untuk membawa tas berisi uang yang telah disiapkan Terdakwa
untuk diberikan kepada anggota DPRD Kota Semarang. Selanjutnya HENDARYONO alias NINOK menyerahkan tas berisi uang tersebut kepada Terdakwa, lalu terdakwa langsung menyerahkannya kepada AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO sambil mengatakan bahwa uang yang diberikan tersebut untuk Dewan, per anggota DPRD di fraksinya mendapat Rp 8 Juta. Setelah tas berisi uang tersebut diterima oleh AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO, kemudian AGUNG PURNO SARJONO menyampai‐ kan kepada terdakwa "Ini masih kurang pak?" dan dijawab Terdakwa "Keuangannya sementara adanya itu dulu Pak". 18. Beberapa saat setelah Terdakwa memberikan uang kepada AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO, maka datang juga AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai Golkar) dan SUHARYANTO (Ketua Partai Gerindra). Selanjutnya terdakwa memanggil HENDARYONO alias NINOK untuk membawa uang, lalu uang tersebut langsung diserahkan terdakwa kepada AGUNG PRIYAMBODO dan SUHARYANTO, sehingga perincian total uang yang diberikan Terdakwa kepada AGUNG PURNO SARJONO (Partai PAN), SUMARTONO (Partai Demokrat), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Golkar) dan SUHARYANTO (Ketua Partai Gerindra) adalah sebagai berikut : ‐ AGUNG PURNO SARJONO (Partai PAN) menerima uang sejumlah Rp. 8 juta x 6 orang = Rp. 48.000.000,‐ ; ‐ SUMARTONO (Partai Demokrat) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 13 orang = Rp. 104.000.000,‐ ; ‐ HENDRAR PRIHADI (Partai PDIP) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 8 orang = Rp. 64.000.000,‐ ; ‐ AGUNG PRIYAMBODO (Partai Golkar) menerima uang sejumlah Rp. 8 juta x 5 orang = Rp. 40.000.000,‐ ; ‐ SUHARYANTO (Partai Gerindra) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 6 orang = Rp. 48.000.000,‐ 19. Selanjutnya terdakwa melaporkan penyerahan uang tersebut kepada Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, dengan mengatakan bahwa permintaan DPRD Kota Semarang sudah dicukupi, tapi bukan Rp. 10 juta, melainkan Rp. 8 juta per anggota DPRD yang hadir dalam pembahasan KUA‐PPAS, lalu Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, mengucapkan “terima kasih”. 20. Dengan adanya pemberian uang tersebut, maka pada tanggal 14 November 2011 ditandatanganilah Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kota Semarang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor : 900/104/900/1215 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (KUA) dan Nomor : 900/105/900/1216 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2012. 21. Menindaklanjuti permohonan Terdakwa kepada DPRD Kota Semarang untuk dilakukan pembahasan terhadap Tambahan Penghasilan PNS (TPP), maka pada tanggal 14 November 2011 dilakukan rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang dengan agenda membahas jadwal pembahasan Tambahan Penghasilan PNS (TPP) Tahun Anggaran 2012, yang dijadwalkan tanggal 23 s/d 24 November 2011. 22. Pada tanggal 23 November 2011 dilakukan pembahasan khusus mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) antara Badan Anggaran DPRD Kota Semarang, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta Badan Kepegawaian Daerah (BKD), pada pembahasan tersebut terjadi perbedaan pendapat antara anggota Badan Anggaran DPRD dengan TAPD dan SKPD atas penentuan besaran
pemberian tunjangan, yang mengakibatkan tidak tercapai titik temu atau kesepakatan dalam pembahasan TPP tersebut, sehingga sidang akhirnya diskors. Kemudian I MADE GUSTI AGUNG selaku Kepala BKD memberitahukan kepada AYI YUDI MARDIANA bahwa Dewan minta uang untuk pembahasan TPP, namun yang bersangkutan tidak punya uang. Selanjutnya AYI YUDI MARDIANA menyarankan kepada I MADE GUSTI AGUNG untuk menyampaikan permasalahan tersebut kepada terdakwa. 23. Pada tanggal 24 November 2011, untuk merealisasikan permintaan DPRD Kota Semarang dalam pembahasan TPP, maka AYI YUDI MARDIANA, Drs. CAHYO BINTAROM (Kepala Inspektorat) dan I GUSTI MADE AGUNG (Kepala BKD) menghadap terdakwa di ruang kerjanya. Selanjutnya I GUSTI MADE AGUNG menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Dewan meminta uang untuk pembahasan TPP. Selanjutnya terdakwa memanggil YUSTININGSIH, dan mengatakan : ”Bu Yus, tolong pinjam uang ke koperasi Rp. 50 juta, butuh segera”. Tidak lama kemudian, datang YUSTININGSIH dan menyerahkan uang sejumlah Rp. 50 juta tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA menelpon AGUNG PURNO SARJONO untuk datang ke ruang kerja Sekda Kota Semarang. Selanjutnya pada sekitar pukul 10.15 Wib, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO datang menemui terdakwa, kemudian terdakwa mengatakan : “Tolong dibantu, ini buat temen‐temen banggar, ini 40” sambil menyerahkan 1 (satu) buah amplop coklat yang berisi uang berjumlah Rp.40 juta kepada AGUNG PURNO SARJONO dan terdakwa kembali mengatakan “Tolong dibantu pembahasan TPP agar tidak terlalu lama dibahas di Badan Anggaran DPRD Kota Semarang.” lalu SUMARTONO mengatakan: ”Iya, nanti akan kita sampaikan ke teman‐ teman Banggar DPRD Kota Semarang”. Kemudian SUMARTONO memasukkan 1 (satu) buah amplop coklat berisi uang sejumlah Rp.40 juta tersebut ke dalam tas warna hitam merek “java”. Lalu terdakwa menulis catatan pada sebuah sobekan kertas putih mengenai perincian pembagian uang sejumlah Rp. 40 juta, yaitu untuk 22 anggota Badan Anggaran DPRD Kota Semarang masing‐masing sebesar Rp.1,5 juta, untuk AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO masing‐masing sebesar Rp. 1,5 juta dan untuk 4 (empat) Pimpinan Badan Anggaran masing‐masing sebesar Rp. 1 juta. 24. Setelah menerima uang dari terdakwa, selanjutnya AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO pergi ke mobil dinas Inova No. Pol H 95 A yang diparkir di halaman Gedung DPRD Kota Semarang, lalu membagi uang sejumlah Rp. 40 juta ke dalam 26 amplop dengan perincian : 20 amplop masing‐masing berisi uang sebesar Rp. 1,5 juta dengan ditulis nama RUKIYANTO, SRIYONO, PILUS, DIDIK, SUPRIYADI, YANUAR, RUDI N, SUMARTONO , AGUNG, WIWIN, ZULKARNAINI, WAKHID, JUNAIDI, HANI, AHMADI, NOVRI, KHOLISON, HASTORO, AGUNG PRIYAMBODO, FAJAR, 1 amplop berisi uang sebesar Rp. 4,5 juta dan 4 amplop masing‐masing berisi uang Rp. 1 juta tanpa ditulis nama, serta 1 amplop berisi uang Rp. 1,5 juta dengan nama AGUG PURNO SARJONO. Setelah itu SUMARTONO keluar mobil untuk mengikuti rapat Banggar DPRD yang membahas TPP dan RAPBD 2012 sambil membawa sebagian uang dari Terdakwa, sedangkan sebagian lagi di bawa oleh AGUNG PURNO SARJONO . Tidak beberapa lama kemudian, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO berhasil ditangkap KPK dan ditemukan bukti berupa uang tunai sejumlah Rp. 40 juta. 25. Dengan adanya pemberian uang oleh terdakwa kepada anggota DPRD Kota Semarang melalui AGUNG PURNO SARJONO , maka pada tanggal 24 November 2011 rapat pembahasan TPP dilanjutkan kembali dan dinyatakan selesai pada hari itu juga, sehingga pada tanggal 19 Desember 2011 keluarlah surat Keputusan DPRD Kota
Semarang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Persetujuan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012. 26. Terdakwa mengetahui bahwa perbuatannya memberikan uang tunai sejumlah Rp. 304.000.000,‐ (tiga ratus empat juta rupiah), dan sejumlah Rp. 40.000.000,‐ (empat puluh juta rupiah) kepada anggota DPRD Kota Semarang selaku penyelenggara negara melalui AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO , bertentangan dengan kewajiban anggota DPRD selaku penyelenggara negara untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana diatur dalam Pasal 5 angka 4 Undang‐undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan kewajiban anggota DPRD Kota Semarang untuk mentaati tata tertib dan kode etik sebagaimana diatur dalam pasal 30 huruf g Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang sebagaimana diubah dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang.
Lampiran. 2 (dua) DAKWAAN SUBSIDAIR
Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut1 : 1. Pada tanggal 13 Juni 2011, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengirimkan surat kepada Walikota Semarang Nomor : 170/573 yang meminta Walikota Semarang untuk segera mengirimkan dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012, dimana dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 87 ayat (1) disebutkan bahwa rancangan KUA dan rancangan PPAS disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. 2. Menindaklanjuti surat DPRD Kota Semarang tersebut, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang mengirimkan surat No. 900/2561 tanggal 20 Juni 2011 perihal Mohon Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012, tanpa dilampiri dokumen rancangan KUA dan PPAS sebagaimana diminta oleh DPRD Kota Semarang. 3. Pada tanggal 20 Juni 2011 dilakukan rapat Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD Kota Semarang dengan agenda membicarakan antara lain rencana pembahasan KUA PPAS Tahun 2012, namun karena permohonan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang tersebut tidak dilampiri dokumen rancangan KUA dan PPAS, maka permohonan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh BAMUS DPRD Kota Semarang. 4. Pada tanggal 21 Oktober 2011, setelah dokumen rancangan KUA dan PPAS dilengkapi oleh Walikota Semarang, BAMUS DPRD Kota Semarang kembali melakukan rapat untuk membicarakan rencana pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2012, dengan agenda jadwal pembahasan KUA PPAS Tahun Anggara 2012 sebagai berikut : ‐ Rapat Badan Anggaran tanggal 8 s/d 11 November 2011. ‐ Penandatanganan Nota Kesepakatan tanggal 14 November 2011 ‐ Penyampaian Buku APBD Tahun 2012 tanggal 18 November 2011 5. Untuk memperlancar dan memuluskan pembahasan rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012, selanjutnya SOEMARMO HS, M.Si melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kota Semarang antara lain AGUNG PURNO SARJONO , dimana AGUNG PURNO SARJONO meminta disediakan uang sebesar Rp. 10 milyar dengan mengatakan: ”Pak Wali itu tolong dipikirkan untuk pembahasan APBD sebesar Rp. 10 milyar”. 6. Menindaklanjuti permintaan uang oleh AGUNG PURNO SARJONO tersebut, pada sekitar tanggal 31 Oktober 2011, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si melakukan rapat yang dihadiri oleh AYI YUDI MARDIANA (Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Ir. EKO CAHYONO, MT (Kepala Dinas Tata Kota), NUGROHO JOKO PURWANTO (Kepala Dinas Bina Marga), MASDIANA SAFITRI (Asisten 4), Ir. AGUS RIYANTO (Kepala Dinas PSDA‐ESDM), MUTHOHAR (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan), ULFI IMRAN BASUKI (Kepala Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame), EDNAWAN HARYONO (Kepala Dinas Perhubungan) dan Drs. ISDIYANTO (Asisten II–Bidang Ekonomi, 1
Bagian dari lampiran Putusan Pengadilan TIPIKOR kota Semarang – hal.9
Pembangunan dan Kesejakhteraan Rakyat), dimana Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si mengatakan : ”DPRD Kota Semarang meminta uang Rp. 10 milyar untuk memuluskan proses pembahasan RAPBD TA 2012, nanti akan dikoordinasikan oleh SEKDA AKHMAT ZAENURI”, kemudian AYI YUDI MARDIANA melaporkan hal tersebut kepada terdakwa, dan terdakwa mengatakan : ”Iya sudah nanti kita pikirkan, dulu permintaannya tidak sebesar itu”. 7. Atas laporan AYI YUDI MARDIANA tersebut, maka pada tanggal 1 November 2011, terdakwa menghadap Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si untuk mengkonfirmasi apakah benar Walikota menyuruh Terdakwa mempersiapkan dana sebesar Rp, 10 Milyar untuk pembahasan RAPBD 2012, dan dijawab Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si : ”Ya, lebih baik disediakan dana dari pada mereka (anggota DPRD) meminta proyek, karena setiap kali diberikan proyek hasilnya tidak bagus dan pengiriman SPJ‐nya selalu terlambat sehingga merepotkan SKPD pada saat audit”. Kemudian Terdakwa kembali bertanya : ”selanjutnya bagaimana Pak” dan dijawab Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si : ”ya nanti ditindaklanjuti dengan Sdr. YUDI dan anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang lain”. 8. Menindaklanjut perintah Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, terdakwa pada tanggal 2 November 2011 melakukan rapat dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rapat tersebut terdakwa menyampaikan bahwa Pemkot Semarang diminta oleh DPRD Kota Semarang uang sebesar Rp. 10 Milyar dalam rangka pembahasan RAPBD TA 2012, Terdakwa diminta oleh Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si untuk mengkoordinasikan dengan seluruh SKPD. Selanjutnya terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA untuk menghitung besaran anggaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Semarang guna menemukan angka Rp.10 Milyar, lalu terdakwa bersama dengan AYI YUDI MARDIANA memaparkan formulasi penghitungan yang dibuat oleh AYI YUDI MARDIANA terkait dengan penentukan beban atau kewajiban dana yang harus di setor oleh masing‐masing SKPD yaitu sebesar 1.3% dan 2% dari anggaran yang diterima oleh SKPD, namun ada beberapa SKPD yang menyatakan keberatannya, tapi terdakwa tetap memerintahkan AYI YUDI MARDIANA melakukan penghitungan besaran uang yang akan disetor kepada DPRD Kota Semarang setelah menerima masukan dari masing‐masing SKPD yang hadir. Selanjutnya terdakwa menyampaikan kepada peserta rapat bahwa pengumpulan uang dari masing‐masing SKPD di titipkan kepada YUSTININGSIH. 9. Setelah dilakukan penghitungan oleh AYI YUDI MARDIANA, maka didapatkanlah angka sebesar Rp. 4 milyar yang menjadi beban tanggungjawab dari seluruh SKPD untuk diberikan kepada DPRD Kota Semarang, selanjutnya terdakwa kembali melaporkan hasil perhitungan tersebut kepada Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si. 10. Pada tanggal 4 November 2011, terdakwa selaku SEKDA Kota Semarang mengajukan permohonan kepada DPRD Kota Semarang untuk dilakukan pembahasan terhadap Tambahan Penghasilan PNS (TPP) dengan surat No. 900/5339 dan pada tanggal yang sama Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si selaku Walikota Semarang juga mengajukan permohonan revisi plafond pendapatan dan belanja KUA PPAS dengan surat No. 900/5356. 11. Pada siang harinya, bertempat di lantai 6 Hotel Novotel Semarang, terdakwa bersama‐ sama dengan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dan AYI YUDI MARDIANA mengadakan pertemuan dengan AGUNG PURNO SARJONO (Ketua PAN), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai GOLKAR) dan SUHARIYANTO (Ketua Partai GERINDRA), dimana Drs. H.
SOEMARMO HS. HS, M.Si menanyakan kepada terdakwa "bagaimana perkembangan kemampuan keuangan untuk teman‐teman Dewan, tolong Pak SEKDA jelaskan?" Kemudian dijawab Terdakwa: "Kalau minta 10 milyar PEMKOT walaupun diperas tetap tidak mampu"., lalu AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Bagaimana kalau 7,5 milyar?". Dijawab terdakwa : "Tetap tidak mampu Pak". Selanjutnya Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si mengatakan "Ya Dewan jangan terlalu besar lah, kasihan para SKPD dan kasian juga Pak Sekda untuk mengkondisikannya", lalu AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Uda kalau gitu 4 milyar saja untuk 50 orang Dewan". Kemudian terdakwa mengatakan "Ya sudah nanti kita penuhi tapi tidak sekaligus ya Pak". Selanjutnya AGUNG PURNO SARJONO mengatakan "Penyerahan Tahap I pada saat pembahasan KUA dan PPAS sampai dengan pembahasan komisi 25 % atau sekitar Rp. 1 milyar, Tahap II Bulan Februari 25 % atau sekitar Rp. 1 milyar dan Tahap III Bulan Agustus atau September 50 % atau sekitar Rp. 2 milyar. Selanjutnya terdakwa mengatakan : "Ya sudah nanti akan kita usahakan". 12. Setelah terjadi kesepakatan antara Terdakwa dan Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dengan anggota DPRD Kota Semarang, maka pada tanggal 8 November 2011, dilakukanlah pembahasan RAPBD Kota Semarang dengan agenda pembahasan KUA dan PPAS. Kemudian AGUNG PURNO SARJONO dengan alasan untuk memperlancar Pembahasan KUA dan PPAS meminta uang sebagai tanda jadi kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa menyampaikan permintaan tersebut kepada AYI YUDI MARDIANA dengan mengatakan "Yud, belum apa‐apa sudah minta tanda jadi". Lalu terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA untuk menghubungi Bina Marga dan PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral) guna memenuhi permintaan AGUNG PURNO SARJONO tersebut dengan mengatakan "Tolong kamu telepon Bina Marga dan PSDA ". Selanjutnya AYI YUDI MARDIANA menelepon Ir AGUS RIYANTO selaku Kepala PSDA dan Ir NUGROHOselaku Kepala Bina Marga dan menyampaikan permintaan terdakwa agar SKPD PSDA dan SKPD Bina Marga menalangi dulu keperluan ke DPRD. 13. Atas perintah Terdakwa melalui AYI YUDI MARDIANA tersebut, SKPD PSDA menyanggupi menyediakan uang sebesar Rp. 200 Juta, dan SKPD Bina Marga menyanggupi menyediakan uang sebesar Rp. 150 Juta", sehingga berjumlah Rp. 350 juta, kemudian kesanggupan SKPD PSDA dan SKPD Bina Marga tersebut dilaporkan AYI YUDI MARDIANA kepada terdakwa dan terdakwa mengatakan "Ya sudah dikumpulkan saja ke bendaharawanmu". 14. Pada tanggal 10 November 2011, bertempat di ruang rapat VIP Kantor Walikota Semarang, dilakukan pertemuan antara Terdakwa, Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si dengan Pimpinan Dewan : AHMADI, JUNAEDI dan SRIYONO dengan dihadiri oleh AYI YUDI MARDIANA, dimana Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si menyampaikan bahwa sudah bertemu dengan AGUNG PURNO SARJONO (Ketua PAN), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai GOLKAR) dan SUHARIYANTO (Ketua Partai GERINDRA) dan sudah bersepakat bahwa partai akan membantu melaksanakan pembahasan RAPBD Tahun Angaran 2012 menjadi APBD Tahun 2012, nanti akan ada bantuan atau atensi dari Pemerintah Kota Semarang untuk anggota DPRD Kota Semarang sebesar Rp. 4 milyar. 15. Pada tanggal 10 November 2011, Terdakwa merealisasikan permintaan anggota DPRD Kota Semarang melalui AGUNG PURNO SARJONO dengan memerintahkan AYI YUDI MARDIANA menghubungi AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO untuk datang
ke ruang kerja Sekda Kota Semarang guna mengambil uang yang telah disediakan terdakwa. 16. Pada sore harinya, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO datang menemui terdakwa, lalu terdakwa memanggil stafnya HENDARYONO Alias NINOK dan memerintahkannya untuk membawa tas berisi uang yang telah disiapkan Terdakwa untuk diberikan kepada anggota DPRD Kota Semarang. Selanjutnya HENDARYONO alias NINOK menyerahkan tas berisi uang tersebut kepada Terdakwa, lalu terdakwa langsung menyerahkannya kepada AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO sambil mengatakan bahwa uang yang diberikan tersebut untuk Dewan, per anggota DPRD di fraksinya mendapat Rp 8 Juta. Setelah tas berisi uang tersebut diterima oleh AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO , kemudian AGUNG PURNO SARJONO menyampaikan kepada terdakwa "Ini masih kurang pak?" dan dijawab Terdakwa "Keuangannya sementara adanya itu dulu Pak". 17. Beberapa saat setelah Terdakwa memberikan uang kepada AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO , maka datang juga AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Partai Golkar) dan SUHARYANTO (Ketua Partai Gerindra). Selanjutnya terdakwa memanggil HENDARYONO alias NINOK untuk membawa uang, lalu uang tersebut langsung diserahkan terdakwa kepada AGUNG PRIYAMBODO dan SUHARYANTO, sehingga perincian total uang yang diberikan Terdakwa kepada AGUNG PURNO SARJONO (Partai PAN), SUMARTONO (Partai Demokrat), AGUNG PRIYAMBODO (Ketua Golkar) dan SUHARYANTO (Ketua Partai Gerindra) adalah sebagai berikut : ‐ AGUNG PURNO SARJONO (Partai PAN) menerima uang sejumlah Rp. 8 juta x 6 orang = Rp. 48.000.000,‐ ; ‐ SUMARTONO (Partai Demokrat) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 13 orang = Rp. 104.000.000,‐ ; ‐ HENDRAR PRIHADI (Partai PDIP) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 8 orang = Rp. 64.000.000,‐ ; ‐ AGUNG PRIYAMBODO (Partai Golkar) menerima uang sejumlah Rp. 8 juta x 5 orang = Rp. 40.000.000,‐ ; ‐ SUHARYANTO (Partai Gerindra) menerima sejumlah Rp. 8 juta x 6 orang = Rp. 48.000.000,‐ 18. Selanjutnya terdakwa melaporkan penyerahan uang tersebut kepada Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, dengan mengatakan bahwa permintaan DPRD Kota Semarang sudah dicukupi, tapi bukan Rp. 10 juta, melainkan Rp. 8 juta per anggota DPRD yang hadir dalam pembahasan KUA‐PPAS, lalu Drs. H. SOEMARMO HS. HS, M.Si, mengucapkan “terima kasih”. 19. Dengan adanya pemberian uang tersebut, maka pada tanggal 14 November 2011 ditandatanganilah Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kota Semarang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor : 900/104/900/1215 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (KUA) dan Nomor : 900/105/900/1216 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2012. 20. Menindaklanjuti permohonan Terdakwa kepada DPRD Kota Semarang untuk dilakukan pembahasan terhadap Tambahan Penghasilan PNS (TPP), maka pada tanggal 14 November 2011 dilakukan rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang dengan agenda membahas jadwal pembahasan Tambahan Penghasilan PNS (TPP) Tahun Anggaran 2012, yang dijadwalkan tanggal 23 s/d 24 November 2011.
21. Pada tanggal 23 November 2011 dilakukan pembahasan khusus mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) antara Badan Anggaran DPRD Kota Semarang, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta Badan Kepegawaian Daerah (BKD), pada pembahasan tersebut terjadi perbedaan pendapat antara anggota Badan Anggaran DPRD dengan TAPD dan SKPD atas penentuan besaran pemberian tunjangan, yang mengakibatkan tidak tercapai titik temu atau kesepakatan dalam pembahasan TPP tersebut, sehingga sidang akhirnya diskors. Kemudian I MADE GUSTI AGUNG selaku Kepala BKD memberitahukan kepada AYI YUDI MARDIANA bahwa Dewan minta uang untuk pembahasan TPP, namun yang bersangkutan tidak punya uang. Selanjutnya AYI YUDI MARDIANA menyarankan kepada I MADE GUSTI AGUNG untuk menyampaikan permasalahan tersebut kepada terdakwa. 22. Pada tanggal 24 November 2011, untuk merealisasikan permintaan DPRD Kota Semarang dalam pembahasan TPP, maka AYI YUDI MARDIANA, Drs. CAHYO BINTAROM (Kepala Inspektorat) dan I GUSTI MADE AGUNG (Kepala BKD) menghadap terdakwa di ruang kerjanya. Selanjutnya I GUSTI MADE AGUNG menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Dewan meminta uang untuk pembahasan TPP. Selanjutnya terdakwa memanggil YUSTININGSIH, dan mengatakan : ”Bu Yus, tolong pinjam uang ke koperasi Rp. 50 juta, butuh segera”. Tidak lama kemudian, datang YUSTININGSIH dan menyerahkan uang sejumlah Rp. 50 juta tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwa memerintahkan AYI YUDI MARDIANA menelpon AGUNG PURNO SARJONO untuk datang ke ruang kerja Sekda Kota Semarang. Selanjutnya pada sekitar pukul 10.15 Wib, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO datang menemui terdakwa, kemudian terdakwa mengatakan : “Tolong dibantu, ini buat temen‐temen banggar, ini 40” sambil menyerahkan 1 (satu) buah amplop coklat yang berisi uang berjumlah Rp.40 juta kepada AGUNG PURNO SARJONO dan terdakwa kembali mengatakan “Tolong dibantu pembahasan TPP agar tidak terlalu lama dibahas di Badan Anggaran DPRD Kota Semarang.” lalu SUMARTONO mengatakan: ”Iya, nanti akan kita sampaikan ke teman‐ teman Banggar DPRD Kota Semarang”. Kemudian SUMARTONO memasukkan 1 (satu) buah amplop coklat berisi uang sejumlah Rp.40 juta tersebut ke dalam tas warna hitam merek “java”. Lalu terdakwa menulis catatan pada sebuah sobekan kertas putih mengenai perincian pembagian uang sejumlah Rp. 40 juta, yaitu untuk 22 anggota Badan Anggaran DPRD Kota Semarang masing‐masing sebesar Rp.1,5 juta, untuk AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO masing‐masing sebesar Rp. 1,5 juta dan untuk 4 (empat) Pimpinan Badan Anggaran masing‐masing sebesar Rp. 1 juta. 23. Setelah menerima uang dari terdakwa, selanjutnya AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO pergi ke mobil dinas Inova No. Pol H 95 A yang diparkir di halaman Gedung DPRD Kota Semarang, lalu membagi uang sejumlah Rp. 40 juta ke dalam 26 amplop dengan perincian : 20 amplop masing‐masing berisi uang sebesar Rp. 1,5 juta dengan ditulis nama RUKIYANTO, SRIYONO, PILUS, DIDIK, SUPRIYADI, YANUAR, RUDI N, SUMARTONO , AGUNG, WIWIN, ZULKARNAINI, WAKHID, JUNAIDI, HANI, AHMADI, NOVRI, KHOLISON, HASTORO, AGUNG PRIYAMBODO, FAJAR, 1 amplop berisi uang sebesar Rp. 4,5 juta dan 4 amplop masing‐masing berisi uang Rp. 1 juta tanpa ditulis nama, serta 1 amplop berisi uang Rp. 1,5 juta dengan nama AGUNG PURNO SARJONO . Setelah itu SUMARTONO keluar mobil untuk mengikuti rapat Banggar DPRD yang membahas TPP dan RAPBD 2012 sambil membawa sebagian uang dari Terdakwa, sedangkan sebagian lagi di bawa oleh AGUNG PURNO SARJONO . Tidak beberapa lama
kemudian, AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO berhasil ditangkap KPK dan ditemukan bukti berupa uang tunai sejumlah Rp. 40 juta. 24. Dengan adanya pemberian uang oleh terdakwa kepada anggota DPRD Kota Semarang melalui AGUNG PURNO SARJONO , maka pada tanggal 24 November 2011 rapat pembahasan TPP dilanjutkan kembali dan dinyatakan selesai pada hari itu juga, sehingga pada tanggal 19 Desember 2011 keluarlah surat Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Persetujuan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012. 25. Terdakwa mengetahui bahwa perbuatannya memberikan uang tunai sejumlah Rp. 304.000.000,‐ (tiga ratus empat juta rupiah), dan sejumlah Rp. 40.000.000,‐ (empat puluh juta rupiah) kepada anggota DPRD Kota Semarang melalui AGUNG PURNO SARJONO dan SUMARTONO , mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukan anggota DPRD Kota Semarang yang mempunyai wewenang memproses dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang meliputi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 menjadi Peraturan Daerah (PERDA) mengenai APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 huruf b Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang sebagaimana diubah dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang.
Lampiran. 3 (Tiga) DAFTAR BUKTI : SAKSI DAN BARANG 1.
2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
1) 2) 3) 4) 10.
11.
12.
13. 14. 1)
2 (dua) lembar copy dilegalisir Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 821.2/331/2011 Tentang pengangkatan /Penunjukan Jabatan Sekretaris Daerah Kota Semarang tertanggal 25 April 2011; 1 (satu) lembar copy dilegalisir Berita Acara Pengambilan Sumpah Drs. Akhmat Zaenuri,MM tertanggal 25 April 2011; 1 (satu) lembar copy dilegalisir Surat Pernyataan Pelantikan Nomor 821.2/345/2011 tertanggal 13 Mei 2011 atas nama PNS Drs Akhmat Zaenuri,mMM dan Drs, I Gusti Made Agung; 1 (satu) lembar copy dilegalisir Surat Perintah Walikota Semarang Nomor 800/2035 tertanggal 23 Mei 2011 kepada Drs. Akhmat Zaenuri, MM.; 2 (Dua) bundel asli daftar hadir rapat Walikota Semarang; 1 (satu) buah Buku Kerja 2011 warna hitam; 1 (satu) buah buku berwarna biru bertuliskan Daftar Hadir Rapat Sekda Kota Semarang; 1 (satu) buah buku Kas bermotif Batik berwarna biru putih dan bergambar Glatik Kembar; 1 (satu) bundel copy invoice dilegalisir dengan nomor invoice : INV-00041547-AR atas nama Pemerintah Kota Semarang sejumlah Rp. 1.621.000,00 tertanggal kegiatan 4 November 2011 beserta lampirannya berupa : 1 (satu) lembar Banquet Function Sheet tertanggal 4 November 2011; 2 (dua) lembar Confirmation letter – Pemerintah Kota Semarang Meeting tertanggal 4 November 2011; 1 (satu) Banquet Amandement Pemerintah Kota Semarang tertanggal 21 Oktober 2011; 1 (satu) lembar copy Bill dengan nomor order 00004962 sejumlah Rp. 1.500.000,00 dan nomor order 00096867 sejumlah Rp.121.000,00.; 1 (satu) buah buku tulis dengan cover depan bergambar kartun bertuliskan ”Cand Party”, yang berisikan catatan penerimaan dan pengeluaran dan 2 (dua) lembar kertas folio masih terekat yang bertuliskan catatan pembukuan tahun 2011, Dinas / bagian / badan / kantor, target dan relaitas. Dengan total target 2011 Rp.1.910.000.000,-(satu miliyar sembilan ratus sepuluh juta rupiah); 1 (satu) buah hanphone NOKIA E7-00 Type RM-626 dengan IMEI 354864040156235 warna hitam, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Satelindo 32KB dengan ICCID 89620 10000 01590 78540 (777); 4(empat) lembar Keputusan Pimpinan DPRD Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Kemitraan Komisi-Komisi DPRD Kota Semarang Dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Semarang; 1(satu) lembar Berita Acara Perubahan Susunan Pimpinan Dan Keanggotaan Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Semarang; 1 (satu) buah Tas kulit warna hitam, merk AIGNER, yang didalamnya berisikan al : 1. (satu) lembar kertas putih yang bertuliskan : 22 x 1.5 = 33. 2 x 1.5 = 3. 4 x 1.5 = 4.
2)
3)
1 (satu) buah amplop putih yang bertuliskan AGUNG PS berisi uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas) lembar. 1 (satu) buah amplop putih yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta lrupiah) dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar.
4)
1 (satu) buah amplop putih yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar. 5) 1 (satu) buah amplop putih yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar. 6) 1 (satu) buah amplop putih yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta lrupiah) dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar 7) 1 (satu) buah mobil Toyota Inova, warna Hitam Metalic dengan No. Pol : H 95 A dan dilengkapi dengan STNK serta kunci Kontak mobil tersbut 8) 1 (satu) buah handphone BlackBerry 9800 dengan IMEI 355465040 166981 warna putih dengan PIN 236014D0, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Matrix warna biru dengan ICCID 89620 10000 05507 07085 (650) dan sebuah memory card MicroSD VGen 2GB dengan label tulisan pada salah satu sisinya 340663; 9) 1 (satu) buah handphone BlackBerry 9105 dengan IMEI 35197404266 2172 dengan PIN 230cd752 warna hitam merah marun, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard XL Bebas dengan ICCID 89621 18922 01220 912-5; 15. Uang sebesar Rp. 34.000.000,- (Tiga puluh empat juta rupiah) yang terdiri: 1) 1. (Satu) bendel pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 100 lembar dan berjumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) berlabel Bank Jateng, bertuliskan KD 10/11. 2) 1. (Satu) bendel pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 100 lembar dan berjumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) berlabel Bank Jateng, bertuliskan KD 10/11. 3) 1. (Satu) bendel pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 100 lembar dan berjumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) berlabel Bank Jateng, bertuliskan KD 10/11. 4) 40 (empat) lembar pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) berjumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah). 16. 21 (dua puluh satu) amplop warna putih yang masing-masing berisikan uang dan bertuliskan Sebagai berikut : 1.
1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama RUKIYANTO. 2. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama SRIYONO. 3. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama PILUS. 4. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama DIDIK. 5. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama SUPRIYADI. 6. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama YANUAR. 7. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama RUDI N. 8. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama SUMARTONO. 9. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama AGUNG. 10. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama WIWIN. 11. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar ribu rupiah) dan bertuliskan nama ZULKARNAINI.
Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus
12. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama WAKHID. 13. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama JUNAIDI. 14. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama HANI. 15. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama AHMADI. 16. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama NOVRI. 17. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama KHOLISON. 18. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama HASTORO. 19. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama AGUNG PRIYAMBODO. 20. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bertuliskan nama FAJAR. 21. 1 (satu) buah amplop yang berisikan uang sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan tanpa nama. 17. 4 (empat) lembar bendel uang yang masing masing bertuliskan Bank CIMB NIAGA, 100 Lembar @ Rp. 100.000,- Rp. 10.000.000,- tanggal 17 November 2011. 18. 1 (satu) buah tas kulit warna hitam dengan merk Java Kulit. 19. 1 (satu) buah handphone NOKIA 6760S-1 dengan IMEI 355203036301050 warna hitam, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Telkomsel dengan ICCID 0012 0000 0065 0070 dan sebuah memory card MicroSD 2GB dengan label tulisan pada salah satu sisinya MMAGR02GUECA-MB. 20. 1 (satu) buah handphone BlackBerry Bold 9700 dengan IMEI 35736003480 2873 dengan PIN 21AE18FA warna hitam, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Telkomsel dengan ICCID 0021 0000 0035 7538 dan sebuah memory card MicroSD VGen 2GB dengan label tulisan pada salah satu sisinya 7612287. 21. 1 (satu) buah handphone SAMSUNG SCH-E189 dengan SN:A0000029 DCAB3B warna ABU-ABU, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Flexi Dahsyat 32K dengan ICCID 62620 90240 12000 5H75P HLR1 22. 1 (satu) foto copy yang dilegalisir Dokumen Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 170/73/2009 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang tanggal 11 Agustus 2009 beserta Lampirannya berupa Lampiran I Nama Anggota DPRD Kota Semarang Masa keanggotaan tahun 2004 – tahun 2009 yang Diresmikan Pemberhentiannya dan Lampiran II Nama Anggota DPRD Kota Semarang masa Keanggotaan tahun 2009 – tahun 2014 yang Diresmikan Pengangkatannya 23. 1 (satu) Berkas foto copy yang dilegalisir Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang tanggal 17 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Semarang RUDI NURRAHMAT 24. 5 (lima) lembar foto copy yang dilegalisir Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 15 Tahun 2011 Tanggal 25 Mei 2011 Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Susunan Pimpinan Dan Keanggotaan Badan Anggaran DPRD Kota semarang yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Semarang RUDI NURRAHMAT 25. Keputusan Walikota Semarang nomor 900/64 tentang Pembentukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Semarang tanggal 17 Februari 2011 yang ditandatangani oleh Walikota Semarang beserta lampirannya berupa susunan keanggotaan tim anggaran pemerintah daerah kota Semarang.
26. 1(satu) Bendel Draft Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Angaran 2012 Pemerintah Kota Semarang 27. 1(satu) Bendel Dokumen Draft Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Semarang Tahun 2012 dengan total pendapatan daerah Rp. 2.069.718.212.351,28. 1(satu) Bendel Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Semarang Tahun 2012 29. 1(satu) Bendel Dokumen nota kesepakatan antara Pemkot Semarang dengan DPRD kota Semarang nomor 900/105 dan 900/1216 tanggal 14 Nopember 2001 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Angaran 2012 Pemerintah Kota Semarang 30. 1(satu) lembar Disposisi Pimpinan DPRD Kota Semarang Nomor : 900/1081 tanggal 2006-2011 beserta 1(satu) lembar Surat WaliKota Semarang Nomor : 900/2561 tanggal 20 Juni 2011 Perihal : Mohon Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012 31. 2(dua) lembar Undangan Nomor :005/560 tanggal 18 Oktober 2011 dan Nomor :005/603 tangal 11 Nopember 2011 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang H.DJUNAIDI,SH 32. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Nomor 900/2561 perihal mohon pembahasan rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2012 Tanggal 20 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS, Msi. 33. 1 (satu) berkas foto copy yang dilegalisir Laporan Hasil Pembahasan KUA/PPAS Pemerintah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 Nomor 24/BA/DPRD/2012 tanggal 11 Nopember 2011 yang ditandatangi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang H. DJUNAEDI, SH. 34. 4(empat) lembar Foto Copy Agenda Surat Masuk 35. 1(satu) lembar Disposisi Pimpinan DPRD Kota Semarang Nomor : 900/1757 tanggal 411-2011 beserta 1(satu) lembar Surat Sekretariat Daerah Kota Semarang Nomor : 900/5339 tanggal 4 Nopember 2011 Perihal : Mohon Pembahasan Tambahan Penghasilan PNS Tahun Anggaran 2012 36. 1(satu) lembar Disposisi Pimpinan DPRD Kota Semarang Nomor 188/1844 tanggal 1811-2011 beserta 1(satu) lembar Surat Walikota Semarang Nomor 188/5513 tanggal 17 Nopember 2011 perihal : Mohon Pembahasan Atas Raperda Kota Semarang tentang Rencana APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 37. 1(satu) Bendel Rancangan Peraturan Walikota Semarang Nomor Tahun 2011 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 38. 1 (satu) Berkas foto copy yang dilegalisir Dokumen yang dilegalisir Nomor 900/5339 Perihal Mohon Pembahasan Tambahan Penghasilan PNS Tahun Anggaran 2012 tanggal 4 November 2011 yang ditandatangani oleh an.Walikota Semarang,Sekda Kota Semarang Drs.AKHMAT ZAENURI,MM. 39. 2 (dua) lembar surat nomor : 900/5356 tanggal 4 November 2011 perihal : Permohonan revisi Plafond Pendapatan dan Belanja pada KUA dan PPAS Anggaran Tahun2012, jumlah Rp.149.032.849.000,-(seratus empat puluh sembilan miliyar tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu rupiah) yang ditanda tangani Walikota Semarang Drs.H.SOEMARMO HS.M.Si. 2 (dua) lembar rekapitulasi Usulan Anggaran Kegiatan Tahun 2012 yang belum Teranggarkan dalam KUA/PPAS 2012 dengan anggaran Rp.23.064.912.500.-(dua puluh tiga miliyar enam puluh empat juta sembilan ratus dua belas ribu lima ratus rupiah). 40. Surat yang ditandatangani oleh An Walikota Semarang Sekda Kota Semarang Drs. AKHMAT ZAENURI,MM dengan cap basah yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kota Semarang dengan nomor surat 900/5339 tanggal 4 Nopember 2011 perihal mohon pembahasan tambahan penghasilan PNS tahun anggaran 2012, beserta lampirannya berupa Peraturan Walikota Semarang nomor 42 tahun 2011 tentang kreteria pemberian dan pemberhentian tambahan penghasilan pegawai bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
41.
42.
43. 44.
45.
46. 47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
lingkungan pemberintah Kota Semarang tahun anggaran 2012 yang ditandatangani oleh Walikota Semarang tanggal 11 November 2011 dengan cap basah beserta lampirannya berupa kriteria pemberian tambahan penghasilan pegawai bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 2 (dua) lembar foto copy yang dilegalisir Surat dari Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang Nomor 30/Banmus/DPRD/2011 Tanggal 12 Desember 2011 Perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang H.SRIYONO,S.Sos 1 (satu) bendel foto copy yang dilegalisir Risalah Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Semarang Tahun 2012 dan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Semarang Hari Senin tanggal 21 Novmber 2011 1 (satu) lembar dokumen Penjelasan Pertanyaan Dewan tentang TPP 1 (satu) bendel foto copy yang dilegalisir Nomor 15/2011 Risalah Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang pada Hari Selasa Tanggal 22 November 2011 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang (Jl. Pemuda Nomor 146 Semarang) 2 (dua) lembar foto copy yang dilegalisir Surat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang Nomor 30/Banmus/DPRD/2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Tanggal 12 Desember 2011 yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat H. SRIYONO, Ssos. 2 (dua) lembar foto copy yang dilegalisir Hasil Rapat Badan Musyawarah, Senin 14 Nopember Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat H. DJUNAEDI, SH. 3 (tiga) lembar Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Semarang Nomor : 26/BA/DPRD/2011 Tanggal 25 November 2011,Perihal Laporan Hasil Pembahasan Atas Raperda Kota Semarang Tentang Rencaana APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang H.DJUNAIDI,SH 2 (dua) lembar foto copy yang dilegalisir Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang bulan Oktober 2011 – Januari 2012 Hasil Rapat Badan Musyawarah, Jumat 21 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat H. DJUNAEDI, SH.; 7(tujuh) lembar Surat Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 36 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun anggaran 2012; 1 (satu) dokumen Asli Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang; 1 (satu) dokumen Asli Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Kode Etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang; 1 (satu) dokumen Asli Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang; 1(satu) Bendel Risalah Nomor : 19/2011 tentang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang pada hari Senin tanggal 19 Desember 2011 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang (Jalan Pemuda 146 Semarang); 4 (empat) lembar Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Semarang Nomor : 27/BA/DPRD/2011 Tanggal 22 Desember 2011,Perihal Sinkronisasi Laporan Hasil Pembahasan Komisi-Komisi mengenai RAPBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Semarang H. AHMADI, A.Md.; Surat Walikota Semarang Nomor : 188 / 5513 Perihal: Mohon Pembahasan Atas Raperda Kota Semarang tentang Rencana APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 tandatangan Walikota SOEMARMO Cap Basah beserta lampirannya berupa satu bundel Pengantar Nota Keuangan anggaran dan pendapatan belaja daerah kota Semarang Tahun Anggaran 2012 dan Satu Bundel Rancangan peraturan daerah kota
56.
57.
58.
59.
60.
61. 62. 63.
64.
65.
66.
67.
68.
Semarang nomor tahun 2011 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kota Semarang tahun anggaran 2012; 2 (dua) lembar Dokumen Surat Walikota Semarang No 188/5412 tanggal 10 November 2011 perihal Mohon Pembahasan dan Persetujuan DPRD Kota Semarang atas Raperda tentang Restribusi Perijinan Tertentu,Restribusi Jasa Usaha,Kawasan Tanpa Rokok dan Penyelenggaraan Reklame yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kota Semarang yang ditandatangani oleh Walikota Seamarang Drs. H. SOEMARMO HS., MSi.; 2 (dua) lembar Dokumen Surat Walikota Semarang No 188/3480 tanggal 05 September 2011 perihal Mohon Pembahasan dan Persetujuan DPRD Kota Semarang atas 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah Kota semarang yang ditujukan kepada DPRD Kota Semarang yang ditandatangani oleh Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS., MSi.; 1 (satu ) berkas foto copyyang dilegalisir Keputusan DPRD Kota Semarang Nomer 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan DPRD Kota Semarang Nomer 43 Tahun 2009 Tentang Susunan Pimpinan Dan Keanggotaan Komisi Komisi DPRD Kota Semarang tanggal 25 Mei 2011 yang ditandatangani oleh Ketau DPRD Kota Semarang RUDI NURRAHMAT.; 1 (satu) buah Hand Phone merek Nokia warna silver dan hitam dengan type RM-470, model 6700c-1 FCC ID : QTKRM-470 IC 661AD-RM470 CODE 0571235 beserta kartu Telkomsel 6210000003375973; Uang sebanyak Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta Rupiah) yang terdiri dari pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah) sebanyak 100 lembar yang merupakan sisa dari Uang sejumlah Rp 160.000.000,00 (Seratus enam puluh juta Rupiah) yang telah dibagikan kepada Badan Legislasi dan Pimpinan DPRD Kota Semarang.Uang tersebut merupakan bagian dari sdr. Ir.RUDI NURRAHMAT,MT,MM (Ketua DPRD Kota Semarang); 1 (satu) buah amplop coklat bertali; Rekap belanja langsung SKPD pada APBD tahun 2012 plafon PPAS 2012 dengan jumlah Rp. 4.894.000.000,- dengan tulisan dikanan bawah skd,17/11/ 2011-8:35; 1 (satu) bundel foto copy yang dilegalisir Dokumen Surat dari Wakil Ketua DPRD Kota Semarang yang ditandatangani oleh H. DJUNAIDI, SH kepada Ketua DPRD Kota Semarang Nomor 25/BA/DPRD/2011, Tanggal 25 Nopember 2011 Perihal Laporan Hasil Pembahasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang TA 2012.; 1 (satu) foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 37 Tahun 2011 tentang Persetujuan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Semarang TA 2012 menjadi Peraturan Daerah tertanggal 23 Desember 2011 tertanda RUDI NURRAHMAT Ketua DPRD Kota Semarang; 1 (satu) Copy Dokumen Surat dari Wakil Ketua DPRD Kota Semarang H. SRIYONO, S.Sos kepada Ketua-ketua Fraksi DPRD kota Semarang Nomor 170/ 1217 tanggal 14 November 2011 Perihal Mohon Mengirimkan Nama-Nama Personil Pansus; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Surat dari Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS, Msi kepada Ketua DPRD Kota Semarang Nomor 188/ 3480 tanggal 5 September 2011 perihal Mohon Pembahasan dan Persetujuan DPRD Kota Semarang atas 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah Kota Semarang ; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Surat dari Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS, Msi kepada Ketua DPRD Kota Semarang Nomor 188/ 3945 tanggal 4 Oktober 2011 perihal Mohon Pembahasan dan Persetujuan DPRD Kota Semarang atas Raperda tentang Pengaturan Pasar Tradisional, Raperda tentang Tambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Semarang Kepada Perusahaan Daerah Percetakan dan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang Tahun 2011; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Surat dari Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS, Msi kepada Ketua DPRD Kota Semarang Nomor 188/ 5412 tanggal 10 November
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
2011 perihal Mohon Pembahasan dan Persetujuan DPRD Kota Semarang atas Raperda tentang Retribusi Perizinan Tertentu, Retribusi Jasa Usaha, Kawasan Tanpa Rokokdan Penyelenggaraan Reklame; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 35 Tahun 2011 tentang Persetujuan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Semarang kepada Perusahaan Daerah Percetakan dan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang Tahun 2011 menjadi Peraturan Daerah. Tertanggal 16 Desember 2011 tertanda Wakil Ketua AHMADI; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dalam rangka Membahas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Tambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Semarang Kepada Perusahaan Daerah Percetakan dan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang Tahun 2011 Tertanggal 22 November 2011 tertanda Wakil Ketua DJUNAIDI.Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dalam rangka Membahas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Revisi Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksaaan Harian Badan Narkotika Kota Semarang Tertanggal 22 November 2011 tertanda Wakil Ketua DJUNAIDI; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 31 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dalam rangka Membahas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Retribusi Jasa Umum di Kota Semarang tertanggal 22 November 2011 tertanda wakil Ketua DJUNAIDI; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dalam rangka Membahas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Retribusi Jasa Usaha di Kota Semarang tertanggal 22 November 2011 tertanda wakil Ketua DJUNAIDI; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dalam rangka Membahas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Retribusi Perizinan Tertentu di Kota Semarang tertanggal 22 November 2011 tertanda wakil Ketua DJUNAIDI; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2007 Nomor 4 Seri E, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang; Foto copy yang dilegalisir Surat dari Walikota Semarang Drs. H. SOEMARMO HS, MSi. kepada ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 900/ 2561 tanggal 20 Juni 2011 perihal Mohon Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS TA-2012; Foto copy yang dilegalisir Dokumen Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kota Semarang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang yang belum ada NOMOR dan TANGGAL tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dengan total pendapatan daerah Rp. 2.270.453.538.000,- dan total belanja daerah Rp. 2.300.453.538.000,Foto copy yang dilegalisir Dokumen rancangan nota kesepakatan Antara Pemerintah Kota Semarang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang yang belum ada NOMOR dan TANGGAL tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Semarang Tahun 2012 dengan jumlah pendapatan daerah Rp. 2.270.453. 538.000,- ; 2 (dua) lembar Surat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 14/Banmus/DPRD/2011 tanggal 13 Juni 2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD dan Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang Hasil Rapat Badan Musyawarah, Senin 13 Juni 2011. 3 (tiga) lembar Surat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 15/Banmus/DPRD/2011 tanggal 20 Juni 2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD dan Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang Hasil Rapat Badan Musyawarah, Senin 20 Juni 2011. 3 (tiga) lembar Surat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 20/Banmus/DPRD/2011 tanggal 8 Agustus 2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD dan Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang Hasil Rapat Badan Musyawarah, Senin 8 Agustus 2011. 2 (dua) lembar Surat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 23/Banmus/DPRD/2011 tanggal 8 September 2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD dan Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang Bulan September – Oktober 2011 Hasil Rapat Badan Musyawarah, Kamis 8 September 2011. 3 (tiga) lembar Surat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Nomor 28/Banmus/DPRD/2011 tanggal 21 Oktober 2011 perihal Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD dan Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang Bulan Oktober 2011 – Januari 2012 Hasil Rapat Badan Musyawarah, Jumat 20 Oktober 2011.Uang sebanyak Rp.46.000.000,- (empat puluh enam juta rupiah) yang terdiri dari pecahan uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sejumlah 410 lembar/ sebesar Rp.41.000.000,- dan pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) 100 lembar. Uang sebanyak Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang terdiri dari pecahan uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sejumlah 100 lembar, yang dikeluarkan oleh Bank CIMB NIAGA tanggal 17 November 2011. Dalam pelastik hitam berisi : total uang sebesar Rp.63.500.000,-(enam puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah yang terdiri dari 600 (empat ratus) lembar uang pecahan Rp.100.000,- diikat dengan 3 (tiga)lebel Bank CIMB Niaga tertanggal 17 November 2011, 2(dua)lebel Bank Indonesia dan 1(satu)lembar lebel Bank Jateng syariah tertanggal 05 september 2011, dan 35 (tiga puluh lima) lembar pecahan uang Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah). 1 (satu) bendel catatan tangan tentang Uang Muka Kerja yang digulung dengan uang Rp.63.500.000.-(enam puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah); Dalam amplop coklat berisi : total sebesar Rp.81.950.000,-(delapan puluh satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) terdiri dari : 400 (empat ratus)lembar pecahan Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah), 699 (enam ratus sembilan puluh sembilan) lembar pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah), pecahan 10 (sepuluh)lembar pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan 120 (seratus dua puluh) lembar pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah). Dalam pelastik putih bertuliskan pasar swalayan berisi: total sebesar Rp.95.000.000,(sembilan puluh lima juta rupiah) yang terdiri dari : 500 (lima ratus) lembar pecahan Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) dan 100 (seratus) lembar pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan terdiri dari pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) total sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) Dalam pelastik Batik Keris berisi : total Rp.19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah) yang terdiri dari 100 (seratus) lembar pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan lebel Bank CIMB Niaga dan 90 (sembilan puluh) lembar pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) yang dibungkus dengan 1 (satu) lembar Memorandum Pemerintah Kota Semarang tangal 18 februari 2010.
90. 1 (satu) bungkus kertas coklas terikat tali berisi uang dengan pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dengan jumlah total Rp.130.500.000,-(seratus tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah); 91. 1 (satu) Keping CD Warna Perak bertuliskan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan Nomor S/N :C3120NH01131662LH; 92. 1 (satu) Keping CD Warna Perak bertuliskan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan Nomor SN : D3120NH01042271LH; 93. Transkrip Percakapan dan SMS : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
NAMA FILE
JENIS
628122884567_2011-11-14_09-36-33 62816659412_2011-11-14_13-36-56 62816659412_2011-11-14_15-18-16 62816659412_2011-11-14_18-54-59 628122884567_2011-11-14_20-35-02 628157777783_2011-11-18_11-38-55 62816659412_2011-11-18_12-03-56 62816659412_2011-11-18_16-14-13 62816659412_2011-11-18_17-32-43 628122825726_2011-11-19_08-03-20 62816659412_2011-11-21_10-33-03 628122884567_2011-11-21_10-52-55 628157777783_2011-11-21_14-44-00 628122884567_2011-11-21_15-25-16 62816659412_2011-11-21_16-16-54 62816659412_2011-11-22_11-20-34 62816659412_2011-11-22_13-13-36 62816659412_2011-11-22_14-47-10 62816659412_2011-11-22_15-07-18 628122884567_2011-11-23_10-36-04 628157777783_2011-11-23_11-33-06 62816659412_2011-11-23_13-59-08 62816659412_2011-11-23_14-26-51 628122825726_2011-11-23_15-26-05 628122825726_2011-11-23_15-31-26 62816659412_2011-11-24_09-47-30 62816659412_2011-11-24_10-51-00 62816659412_2011-11-24_10-52-55 628122884567_2011-11-24_14-52-31 628122884567_2011-11-24_17-33-48 628122884567_2011-11-25_19-31-34 628122825726_2011-11-14_09-47-48 628122884567_2011-11-21_15-33-51 628122825726_2011-11-24_22-00-46
Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy Transkrip Hardcopy SMS Hardcopy SMS Hardcopy SMS
94. 2 (dua) lembar catatan tulisan tangan kebutuhan total Rp.900 jt. 95. 5 (lima) lembar rekap belanja langsung SKPD pada APBD tahun 2012 dengan jumlah Rp.4.257.000.000,-(empat miliyar dua ratus lima puluh tujuh juta rupiah); 96. 3 (tiga) lembar rekap belanja langsung SKPD pada APBD tahun 2012 dengan plafon kegiatan SKPD Rp.638.829.236.350,-(enam ratus tiga puluh delapan miliyar delapan ratus dua puluh sembilan juta dua ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
97. 1 (satu) bendel Nota kesepakatan antara pemerintah kota Semarang dengan DPRD Kota Semarang, tentang kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2012. 1 (satu) bendel dokumen Posture dan Kebijakan rencana APBD Kota Semarang Tahun 2012. 1 (satu) bendel dokumen tentang kemampuan keuangan dan rencana proyeksi keuangan daerah kota Semarang tahun angaran 2012.1(satu) bendel dokumen Kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) Kota Semarang tahun 2012.; 98. 1 (Satu) buah Harddisk Western Digital dengan type WD3200AAJS, SN: WCAV2C792331, kapasitas 320GB, dengan nilai MD5 Hash A77A37C9 D0ABB5A3 5213E22C 04E1E364; 99. 1 (satu) buah hanDphone NOKIA E63-1 dengan IMEI 352009041182952 warna putih, yang didalamnya terdapat sebuah SimCard Simpati Telkomsel dengan ICCID 6210 1925 2502 5667 dan sebuah memory card MicroSD 1GB dengan label tulisan pada salah satu sisinya MM8GR01GUACA-NA Y085F 000014 100. 1 (Satu) buah Harddisk Seagate Momentus 5400.5 type ST9160310AS SN: 5SV44960 dengan kapasitas 160GB, yang memiliki MD5 hash B0BB57D0 7F019502 3F14A57D 6404E9DF ; 101. Harddisk SEAGATE Barracuda 7200.10, type ST3250820A, SN:5QE44PLB dengan kapasitas 250GB ; 102. 1 (satu) lembar bukti setoran tunai bank BCA dengan no rekening 2721037594 pemilik rekening AGENG WAHONO penyetor SAYONO tanggal 11-11-2011 jumlah total Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah); 103. 1 (satu) bundel copy invoice dilegalisir dengan nomor invoice : INV-00041278/405AR atas nama Pemerintah Kota Semarang tertanggal kegiatan 21 Oktober 2011sejumlah Rp. 2.016.670,00 beserta lampirannya berupa : ¾ 1 (satu) lembar Tagihan lunch Citrus restaurant / 00096285 senilai Rp. 516.670,00; ¾ 2 (dua) lembar Confirmation letter – Pemerintah Kota Semarang Meeting tertanggal 21 Oktober 2011; ¾ 1 (satu) Banquet Amandement Pemerintah Kota Semarang tertanggal 21 Oktober 2011; ¾ 1 (satu) lembar copy Bill dengan nomor order 00004935 sejumlah Rp. 1.500.000,00 dan nomor order 00096285 sejumlah Rp.516.670,00; 104. 1 (satu) bundel invoice dengan nomor INV-00041344-AR tertanggal 25 Oktober 2011 sejumlah Rp. 5.950.000,00; 105. 1 (satu) lembar Bukti Pembayaran dari Pemkot Semarang untuk : invoice : INV-00041278/405-AR atas nama Pemerintah Kota Semarang tertanggal kegiatan 21 Oktober 2011sejumlah Rp. 2.016.670,00; invoice : INV-00041547-AR atas nama Pemerintah Kota Semarang 1.621.000,00;
sejumlah Rp.
1 (satu) bundel invoice dengan nomor INV-00041344-AR tertanggal 25 Oktober 2011 sejumlah Rp. 5.950.000,00 ; 106. 107.
108.
1 (satu) buah DVD-R (Plus) dengan merk GT-PRO yang berisi rekaman CCTV pada ruangan premier BIZ Lounge lantai 6 hotel Novotel Semarang.; Rekap belanja langsung SKPD pada APBD Tahun 2012 dengan plafon kegiatan SKPD Rp. 401.217.097.525 alternatif 1 (Acc) 1,35 % dengan total Rp. 5.416.430.817 , alternatif 2 kecil 2,00 % dengan total Rp. 8.024.341.951, alternatif 3 sedanga 2,5 % dengan total Rp. 10.030.427.438 dengan tulisan di pojok kanan atas Kamis,03/11/2011-16:02.; Rekap belanja langsung SKPD pada APBD tahun 2012 dengan jumlah setelah dikalikan 1,35 % dengan jumlah Rp. 10.076.676.893,- dengan tulisan dipojok kanan atas Sabtu : 04/11/2011-14:42. ;
109.
110.
111.
112.
113. 114.
115.
116.
117.
118.
Rekap belanja langsung SKPD pada APBD tahun 2012 dengan jumlah plafon kegiatan SKPD Rp. 602.822.437.325 dan jumlah Rp. 5.194.500.000,- dengan tulisan di pojok kanan atas byd,17/11/2011-8:35. ; 1 (satu) lembar surat pemberitahuan nomor 900/1302 tanggal 18 November 2011 yang ditujukan kepada Sekretaris Disbudpar, Kepala Bidang Kebudayaan, Kepala bidang Pemasaran, Kepala bidang Kesenian dan Kepala bidang Inpar.; Foto copy yang dilegalisir Surat Walikota Semarang Nomor : 188/5513 Perihal: Mohon Pembahasan Atas Raperda Kota Semarang tentang Rencana APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 ; 2(dua) lembar surat nomor : 900/5356 tanggal 4 November 2011 perihal : Permohonan revisi Plafond Pendapatan dan Belanja pada KUA dan PPAS Anggaran Tahun2012 dengan cap basah yang ditandatangani oleh Drs. H. SOEMARMO HS. HS,M.S.i selaku Walikota Semarang; Amplop Coklat Merk Executive air mail E-310 yang bertuliskan tulisan tangan ”DEMOKRAT 13 orang 104.000.000,- ; 2 (dua) lembar Copy Surat yang dilegalisir dari DPRD Kota Semarang Nomor 170/573, kepada Walikota Semarang, perihal : Permohonan untuk segera mengirimkan LPJ Tahun 2010, KUA PPAS Tahun 2012 dan Perubahan APBD Tahun 2011 tanggal 13 Juni 2011, ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang yaitu : H. AHMADI, A.Md. ; 1 (satu) lembar Copy Surat yang dilegalisir berupa : Daftar Hadir pada Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang, hari/tanggal : Jumat/21 Oktober 2011, jam : 09.00, Pimpinan : H. DJUNAIDI, SH, Tempat : Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Acara : Membicarakan rencana pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2012, Nama dengan urutan 1 : Ir Rudi Nurrahmat, MT, MM sampai dengan nomor 25 : Suryanto, SE, M.Si., ditandatangani oleh Sekretaris DPRD Kota Semarang : NGARTIYONO, SH.; 1 (satu) lembar Copy Surat yang dilegalisir berupa : Daftar Hadir pada Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang, hari/tanggal : Jumat/21 Oktober 2011, jam : 09.00, Pimpinan : H. DJUNAIDI, SH, Tempat : Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Acara : Membicarakan rencana pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2012, Nama dengan urutan 4 : YUDI M. sampai dengan nomor 12 : ADRI WIBOWO, ditandatangani oleh Sekretaris DPRD Kota Semarang : NGARTIYONO, SH. ; 1 (satu) lembar Copy Surat yang dilegalisir berupa Surat kepada Pimpinan DPRD Kota Semarang dan Ketua Fraksi-fraksi DPRD Kota Semarang, nomor 14/Banmus/DPRD/2011, Perihal : Penyampaian Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD, tertanggal 13 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang H. DJUNAIDI, SH. ; 1 (satu) lembar Copy Surat yang dilegalisir berupa : Agenda Kegiatan DPRD Kota Semarang-Hasil Rapat Badan Musyawarah-hari Senin, 13 Juni 2011 ditandatangani oleh Pimpinan Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Semarang H. DJUNAIDI, SH. ;
