9/22/2010
3 Pengindeksan 3. P gi d k D k Dokumen
Dasar-Dasar Dokumentasi (Modul 3) by Yuni Nurjanah
Page 1
3.1. Deskripsi Bibliografi Pendeskrepsian Dokumen: 1. Apa judulnya 2. Siapa penanggung jawab isinya 3. Siapa badan penerbitnya 4. Kapan diterbitkan 5. Bagaimana bentuk fisiknya
Flowchart AACR2
Deskripsi Bahan Bab 1 : peraturan umum semua bahan Bab 2-12: peraturan lebih mendetail u/ bhn2 ttt. Bab 13 : analisa
Penentuan Titik2 Akses (Pendekatan) Tajuk di bawah mana bhn dpt dilakukan pendekatan Bab 21: tajuk entri utama dan tambahan (peraturan 21.29 dan 21.30 – Peraturan umum u/ entri tambahan
Menentukan bentuk masing2 tajuk yg dipakai B b 22: Bab 22 nama orang Bab 23 : nama geografi Bab 24 : badan korporasi
Mempertimbangkan kemungkinan u/ judul seragam B b 25: Bab 25 judul j d l seragam dibuat dib t karya k ttt yg judulnya bervariasi u/ tujuan identifikasi dlm pengatalogan
Merumuskan rujukan Memilih alternatif: bentuk tajuk atau judul Disebutkan oleh Bab 22 – 25 Secara khusus Bab 26
Page 2
Dasar-dasar Dokumentasi: modul 3/ by Yuni Nurjanah
1
9/22/2010
3.1. Deskripsi Bibliografi
Deskripsi bibliografi berdasarkan ISBD (G) yaitu deskripsi bibliografi yang dibagi menjadi 8 (delapan) daerah deskripsi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab Daerah edisi Daerah data khusus Daerah penerbitan dan distribusi Daerah deskripsi fisik Daerah seri Daerah catatan Daerah penomoran standar standar (ISBN dan ISSN).
Page 3
3.1. Deskripsi Bibliografi
1. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab = statement of authorship h hi
2. Daerah edisi 3. Daerah data
khusus = deskripsi data matematis (scala, proyeksi) bahan kartografis, sistem penomoran computer file, musik, terbitan berseri, dll
6. 7. 8.
Daerah judul seri Daerah catatan Daerah penomoran standar standar (ISBN dan ISSN).
4. Daerah penerbitan dan distribusi 5. Daerah deskripsi fisik = Kolasi / deskripsi data bentuk fisik dokumen
Page 4
Dasar-dasar Dokumentasi: modul 3/ by Yuni Nurjanah
2
9/22/2010
3.1. Deskripsi Bibliografi
Tingkatan Deskripsi : 1. Tingkatan g Deskripsi p Pertama:
3. Tingkatan
Deskripsi Ketiga: Semua unsur yang diperinci dalam aturan dicatat Unsur deskripsi lebih lengkap dan dicatat. kompleks, serta lebih sulit dalam penerapannya, sehingga pada umumnya perpustakaan menerapkan dan memilih tingkatan deskripsi yang kedua.
Judul sebenarnya/pernyataan tanggung jawab yang pertama, bila berbeda dengan tajuk entri utama atau bila tidak ada tajuk entri utama. – Edisi. – Data khusus. – Penerbitan dan distribusi. – Deskripsi fisik. – Catatan. – ISBN.
2. Tingkatan Deskripsi Kedua: Judul sebenarnya [pernyataan jenis bahan umum] = judul paralel: sub judul / pertanyaan tanggung jawab yang pertama; fungsi penanggung jawab yang lain. – Edisi / pernyataan tanggung jawab yang berhubungan dengan daerah edisi tersebut. – Data khusus. – Penerbit dan distribusi yang pertama. – Deskripsi fisik. – (Daerah judul seri). – Catatan. – ISBN.
Page 5
3.1. Deskripsi Bibliografi : Penentuan Titik Akses pada Entri Utama Entri Utama merupakan titik akses utama yang mewakili i informasi i yang akan diketemukan, bentuk yang dapat diidentifikasikan dan dikutip. Tajuk Entri Utama terdiri dari: 1. Nama perorangan (person): penanggung jawab isi i intelektual, l k l b ik baik k y karya sendiri maupun karya bersama
2. Nama body):
badan
(corporate
jika karya tersebut di disusun/ / dikeluarkan di oleh h badan b d korporasi, berbagai bentuk karya lembaga resmi/ pemerintah/ keagamaan, merupakan dokumen kolektif dari kerjasama/ konferensi, rekaman suara/ film/ video yg menunjukkan karya kolektif,bahan kartografi dari badan korporasi
3.
Judul (title) : jika nama pengarang tidak jelas atau meragukan, karya editorial, karya badan korporasi yang tidak termasuk dalam point 2, karya yang diterima sebagai kitab suci bagi kelompok agama ttt. Page 6
Dasar-dasar Dokumentasi: modul 3/ by Yuni Nurjanah
3
9/22/2010
3.1. Deskripsi Bibliografi :
TAJUK: Berbagai jenis kepengarangan untuk menentukan tajuk /heading (kata2 pertama dalam entri katalog sebagai dasar penyusunan katalog) Analsis2 yg menghasilkan karya pengarang: 1. Karya pengarang tunggal (single autorship) 2. Karya pengarang ganda ( multiple/ shared authorship) 3. Karya editor 4. Karya anonim 5. Karya kumpulan 6. Karya campuran JUDUL SERAGAM: Beberapa contoh karya yang memiliki judul bervariasi
1.
Kitab suci: Bible, Holy Bible (Old & New Testaments)
2. Terjemahan: j
(misal karya Balzac ) Le Pere Gariot = Gariot, Father Gariot, dan Old Father Gariot (B. Inggris).
3.
Musik: (misal karya Beethoven) Piano Sonata No. 14 dikenal dengan judul Moonlight Sonata
Judul seragam ditentukan sebelum judul aslinya dan dimasukkan dalam kurung siku: Caroll, Lewis [Alice in Wonderland] Alice’s adventure in Wonderland
Page 7
3.1. Deskripsi Bibliografi :
REFERENCE (RUJUKAN): Bila
nama seseorang/ suatu badan korporasi digunakan sebagai tajuk entri, maka harus dibuatkan rujukan dari bentuk atau jenis nama lain kepada tajuk entri. Referensi dibuatkan untuk pemakaian dari yang tidak dipakai menjadi dipakai. contoh: Bourgeois, Jeanne See Mistinguett
Untuk menunjukkan hubungan dua bentuk atau lebih tajuk entri (baik TEU maupun TET) digunakan referensi/ rujukan: See also Hunter, Evan
See also McBain, Ed McBain, Ed
See also Hunter, Evan
Liverpool and District Scientific, Industrial and Research Library Advisory See Ladsirlac
Page 8
Dasar-dasar Dokumentasi: modul 3/ by Yuni Nurjanah
4
9/22/2010
3.1. Deskripsi Bibliografi :
Contens: The noblest monument of English prose/by John Livingsto Lowes – The English Bible/by W. Macneile Dixon – The English Bible/by A. Clutton-Brock – On reading the Bible/by Arthur Quiler-Couch.
ANALYSIS: Ada empat cara untuk melakukan analysis: 1. Deskripsi bibliografi lengkap dapat disiapkan untuk baigan (peraturan 13.3), misal: English history, 1914-1945/A.J.P Taylor. – Oxford: Clarendon Press, 1965., -- xxvii, 709p., [1] folded leaf of plates: ill., maps; 23 cm. – (The Oxford sto y o of England; g a d; v.15). . 5). – history Bibliography: p.602-639.
2.
Catatan Isi dapat dibuat dalam suatu entri rinci untuk karya seluruhnya (peraturan13.4), misal:
3.
Sesuatu analisis untuk entri tambahan dapat dibuat untuk suatu bagian (peraturan 13.5), 13 5) misal: The moving toyshop: a detective story/by Edmund Crispin.–p.210450; 30 cm. In The Gollancz detective omnibus.-London: Gollancz, 1951
Page 9
3.1. Deskripsi Bibliografi :
ANALYSIS: Ada empat cara untuk melakukan analysis: 4. Deskripsi multi-level bisa digunakan (peraturan 13.6), misal: American folklore/co-ordinate for the Voice of America by Tristan Coffin.-Washington: United States Information Agency [production company], 1967.-28 sound tape reels: analog. 7 ips, mono.;--(Forum series) 8: The American traditional ballad/G.M. Laws. – 1 sound tape reel (35 min.).Includes illustrative experts.
Sekian….selamat belajar…
Page 10
Dasar-dasar Dokumentasi: modul 3/ by Yuni Nurjanah
5