PT NIPRESS Tbk Laporan keuangan 30 Juni 2014 ( Tidak diaudit ) dan periode dua belas bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 ( Diaudit ) Financial statements June 30, 2014 (unaudited) and for the twelve month periods ended december 31, 2013 (audited)
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 242.696 tahun 2014 dan 2013 Piutang lain-lain Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 12.219 untuk tahun 2014 dan 2013 Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Uang muka
30 Juni June 2014
31 Desember/ December 2013
2c;5 6
3.015.478 68.244.176
7.305.889 60.000.172
2e;7
326.839.644
255.206.554
8 2d;9 2l;30a 2f;10 11
572.078 230.299.452 11.878.305 2.444.693 15.118.586
460.980 193.146.288 6.828.488 1.463.271 10.428.691
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Others financial assets Trade accounts receivable Third parties net of allowance for impairment of Rp 242.696 in 2014 and 2013 Other receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp 12.219 in 2014 and 2013 Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Advances
658.412.412
534.840.333
Total Current Assets
318.099.359 7.085.181 80.571.138
256.657.122 1.445.063 5.465.107
NONCURRENT ASSETS Fixed assets less accumulated depreciation of Rp 155.325.591 in 2014 and Rp 138.979.972 in 2013 Deffered charges - net Other assets
405.755.678
263.567.292
Total Noncurrent Assets
1.064.168.090
798.407.624
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 165.675.174 tahun 2014 dan Rp 155.325.492 tahun 2013 Beban tangguhan - bersih Aset lain-lain
PT NIPRESS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2g;12 13 14
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
2
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank - Sewa pembiayaan
30 Juni June 2014
31 Desember/ December 2013
15 16 2l;30b 17
441.523.073 39.558.551 2.645.066 3.808.152
425.174.379 50.767.373 2.461.750 3.913.790
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable third parties Taxes payable Accrued expenses
15 2h;18
13.984.504 9.455.170
8.556.678 5.213.576
Current portion of long-term loan Bank loans Finance lease -
510.974.516
496.087.546
Total Current Liabilities
9.169.449
10.417.999
NONCURRENT LIABILITIES Defferred tax liabilities
11.556.076 9.040.562 27.210.241
21.305.776 7.440.291 27.210.241
Long-term loans net of current portion Bank loans Finance lease Employee benefits liabilities
56.976.328
66.374.307
Total Noncurrent Liabilities
567.950.844
562.461.853
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank - Sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja
PT NIPRESS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2l;30d
15 2h;18 2j;19
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per 30 Juni 2014 dan Rp 1000 31 Desember 2013 Modal dasar - 1.600.000.000 saham tahun 2014 Modal ditempatkan dan disetor 1.486.666 saham tahun 2014 dan 720.000.000 saham tahun 2013 20 Agio saham 21 Pendapatan komprehensif lain - Surplus revaluasi aset tetap 22 Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY Share capital - par value Rp 500 in June 30,2014 and Rp 1000 December 31,2013
74.333.333 191.666.666
36.000.000 -
53.064.320
53.064.320
177.152.927
146.881.452
Authorized - 1.600.000.000 shares in 2014 Subscribed and paid-up 1.486.666 share in 2014 and 720.000.000 share in 2013 Additional paid-in capital Other comprehensive income Revaluation surplus of fixed asets Retained earnings Unappropriated -
496.217.246
235.945.772
Total Equity
1.064.168.090
798.407.625
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements Bogor, Juli 2014 SE & CO
Direksi 3
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT NIPRESS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated) 30 Juni June 2014
30 Juni June 2013
PENJUALAN BERSIH
2i;23
534.590.053
461.828.560
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2i;24
(448.545.292)
(388.043.870)
COST OF GOODS SOLD
86.044.761
73.784.690
GROSS PROFIT
(14.680.121) (17.715.401) 3.456.778 123.989
(12.453.529) (15.427.172) (1.865.479) 268.599
Selling expenses General and administrative expenses Foreign exchange losses - net Others
57.230.006
44.307.109
INCOME FROM OPERATIONS
(20.598.122) 1.706.110
(12.406.257) 252.268
Finance and interest expenses Finance and interests Income
38.337.994
32.153.120
INCOME BEFORE TAX
(8.066.519)
(6.981.583)
Income tax expenses
30.271.475
25.171.537
PROFIT FOR THE PERIOD
-
-
Other comprehensive income Revaluation surplus of fixed assets Related income tax -
-
-
Other comprehensive income net of tax
30.271.475
25.171.537
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS
17,95
1.258,58
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Kerugian selisih kurs – bersih Lain-lain
2i;25 2i;26 2i;29
LABA USAHA Beban bunga dan keuangan Penghasilan bunga dan keuangan
2i;27 2i;28
LABA SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan
2l;30c
LABA PERIODE BERJALAN Pendapatan komprehensif lain - Surplus revaluasi atas aset tetap - Pajak penghasilan terkait
12 2l;30d
Pendapatan komprehensif lain sesudah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
2n;31
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
4
PT NIPRESS Tbk
PT NIPRESS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated) Saldo Laba
Pendapatan komprehensif lainnya/
Belum
Others comprehensive income
Ditentukan Agio Saham / Catatan / Modal Saham /
Surplus Revaluasi Pajak Penghasilan
Penggunaannya/
Aset Tetap /
Terkait /
Additional
Saldo Laba/
Share Capital
Paid-in Capital
Unaupropriated
20.000.000
16.000.000
113.009.340
-
-
33.872.112
21
16.000.000
(16.000.000)
-
-
Saldo 31 Desember 2013 19
36.000.000
-
146.881.452
66.330.400
Penambahan Modal
38.333.333
191.666.667
-
-
30.271.475
-
-
30.271.475
Comprehensive income for the period
74.333.333
191.666.667
177.152.927
66.330.400
(13.266.080)
496.217.247
Balance June 30, 2014
Notes Saldo 1 Januari 2013
19
Total laba komprehensif periode berjalan Dividen saham
Total laba komprehensif periode berjalan Saldo 30 Juni 2014
19
Revaluation Surplus Related Income Fixed Assets
Tax
66.330.400
Jumlah Ekuitas / Total Equity
(13.266.080)
202.073.660
Balance January 1, 2013
33.872.112
Comprehensive income for the period
-
-
Dividend stock
(13.266.080)
235.945.772
Balance December 31, 2013
230.000.000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
5
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT NIPRESS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated) 30 Juni June 2014
31 Desember/ December 2013
462.956.963 (466.025.478) 187.556
815.474.910 (776.480.883) 288.992
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees -
(2.880.959)
39.283.019
Cash flows from operations
1.706.110
353.933
(20.598.122) (7.729.460) (75.106.031) (32.395.522)
(31.279.066) (14.527.833) (2.081.980) (67.164.467)
Received Interest received Paid Interest paid Income tax paid Others assets paid Others paid -
(137.003.984)
(75.416.394)
Net cash used in operating activities
6
(12.933.899) (70.648.924)
(48.397.043) (24.290.672)
INVESTING ACTIVITIES : Others financial assets Acquisition of fixed assets -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(83.582.823)
(72.687.715)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : - Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas pada pemasok - Pembayaran kas pada karyawan
7;23 9;16;24 24;25;26
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan - Penghasilan bunga yang diterima Pengeluaran - Pembayaran bunga - Pembayaran pajak penghasilan - Pembayaran aset lain-lain - Pembayaran lainnya Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Penempatan aset keuangan lainnya - Perolehan aset tetap
(4.321.874) (16.348.694)
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES : Received Short term bank loans received Long term bank loans received Finance lease received Finance right issue received Paid Long term bank loans paid Finance lease paid -
215.171.297
142.224.349
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN BERSIH
(5.415.510)
(5.879.760)
NET INCREASE
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
7.305.889
7.897.393
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
PENGARUH SELISIH KURS
1.125.099
5.288.256
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3.015.478
7.305.889
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan - Penerimaan utang bank jangka pendek - Penerimaan utang bank jangka panjang - Penerimaan utang sewa pembiayaan - Penerimaan dari hasil penawaran Umum Pengeluaran - Pembayaran utang bank jangka panjang - Pembayaran utang sewa pembiayaan Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
117.347.136 13.005.974 11.871.239
5.841.865 230.000.000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
6
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295 tanggal 24 April 1975 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal 19 Agustus 1975, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 64 tanggal 30 Desember 2013 dari Johny Dwikora Aron, S.H., notaris di Jakarta Utara, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor.
PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published in State Gazette No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The Company's Articles of Association was amended several times with the latest amendment based on Notarial Deed No. 64 dated December 31, 2013 from Johny Dwikora Aron S.H, notary public in North Jakarta, General Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing subscribed and paid-up.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala keperluan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes and other related activities.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Tritan Adhitama Nugraha.
The Company's controlling shareholder are PT Tritan Adhitama Nugraha.
Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975. Its products are marketed both domestically and internationally, including Europe, Asia, Middle East, Africa and America.
b. Penawaran Umum Efek
b.
The Company’s Public Offerings
Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK dengan suratnya No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana sebesar Rp 5.000 per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 20.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31, 2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-482/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 766.666.666 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 50.
On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S482/D.04/2013 for limited public offering of 766.666.666 shares with par value of Rp 50 per share.
7
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
1. GENERAL
c. Susunan Pengurus dan informasi lain
c.
The Company’s public offerings
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Maret 2014 adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 28 Maret 2013, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 06, tanggal 28 Maret 2013, dibuat di hadapan Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor.
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as at March 31, 2014 is based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 28, 2013, as stated in the Deed of Resolution No. 06, dated March 28, 2013, which was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
The Company's management at June 30, 2014 and December 31, 2013 consisted of following:
30 Juni / June 30, 2014
31 Desember / December 31, 2013
Dewan Komisaris - Komisaris Utama - Komisaris - Komisaris - Komisaris Independen
Ferry Joedianto Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono Drs. Raja Sirait
Ferry Joedianto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Dr. Richard Marcus Sutrisno
Dewan Direksi - Direktur Utama - Direktur - Direktur - Direktur
Jackson Tandiono, Bsc Drs. Herman Selamat, MM Richard Tandiono -
Jackson Tandiono, Bsc Drs. Herman Selamat, MM Richard Tandiono -
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director -
Pada tanggal 04 Februari 2013, komisaris independen PT Nipress Tbk atas nama Bapak Richard Marcus Sutrisno telah meninggal dunia. Perusahaan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Maret 2013, dan telah dibuatkan akta pada Notaris Selly Suwignyo, SH. di Bogor Nomor: 06 pada tanggal yang sama, tentang perubahan susunan pengurus perusahaan.
On February 04, 2013, the independent commissioner of PT Nipress Tbk on behalf of Mr. Richard Marcus Sutrisno has died. The company has held a General Meeting of the Shareholders' Extraordinary dated March 28, 2013, and was made in the notary deed Selly Suwignyo, SH. in Bogor No. 06 on the same date, on the change in the management of the company
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The Company's audit committee as of June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows :
Ketua Anggota Anggota
30 Juni / June 30, 2014 Drs. Raja Sirait Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
31 Desember / December 31, 2013 Dr. Richard Marcus Sutrisno Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
Sekretaris Perusahaan per tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Puji Haryani
Chairman Member Member
Corporate Secretary of the Company as at June 30, 2014 and December 31, 2013 is Puji Haryani
8
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
1. GENERAL
c. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan)
c.
The Company’s public offerings (continued)
Jumlah karyawan rata-rata 1.131 orang tahun 2014 dan 1.246 orang tahun 2013 (tidak diaudit).
As of March 31, 2014 and December 31, 2013 the Company's average total employees were 1.131, and 1.246 respectively (unaudit).
Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 4.988.000 ribu dan Rp 4.114.000 ribu.
The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key management personnel of the Company. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the year ended June 30, 2014 and December 31,2013 amounted to Rp 4.988.000 thousand and Rp 4.114.000 thousand respectively.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan
d.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 27 Maret 2014. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Completion of the financial statements The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on March 27, 2014.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a.
Basis for preparation of the financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012.
Presented below are the principal accounting policies applied in the preparation of the financial statements of the Company's which have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)’s Regulation No. VIII.G.7 regarding the Presentations and Disclosures of Financial Statements of listed entity, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan , kecuali laporan arus kas disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual.
The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on the historical cost concept and accrual basis.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.
The statements of cash flows are prepared using the direct method and present the sources and uses of cash and cash equivalents according to operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and deposits with original maturities of 3 (three) months or less.
9
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a.
Basis for preparation of the financial statements (continued)
Mata uang fungsional dan penyajian
Functional and presentation currency
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan Perusahaan diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the Company's financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.
Angka-angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded in thousand of Rupiah, unless otherwise stated.
Standar akuntansi baru
New accounting standard
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI) serta peraturan regulator pasar modal, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (atau dahulu disebut Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)), untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Berikut SAK yang mulai berlaku pada periode berjalan:
Financial Accounting STandards (SFAS) in Indonesia is Statements and Interpretations issued by Financial Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants (FASB - IIA) and the regulation of capital markets regulator, the Financial Service Authority (FSA) (or formerly called the Capital Market Supervisory Agency and Institutions (Bapepam-LK)), for entities under its supervision. Here SFAS which went into effect in the current period:
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan DSAK-IAI
Statements and Interpretations issued FASB - IIA
Berikut ini adalah Pernyataan (PSAK), Interpretasi (ISAK) dan Pernyataan Pencabutan (PPSAK) yang telah keluarkan oleh DSAK-IAI untuk diterapkan pada tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013, yaitu:
The following is a Statement (SFAS), Interpretation (IFAS) and the Statement of Withdrawal (PPSAK) which has been issued by FASB-IIA to be applied to the financial statements of the year beginning on or after January 1, 2013, are:
- Penyesuaian PSAK No. 60 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan dan Pengungkapan (Oktober 2012) - PSAK No. 38 (Revisi 2012): Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
- The Improvement on SFAS No.60 (Revised 2010): Financial Instrument Disclosures (October 2012) - SFAS No. 38 (Revised 2012): Business Combination for Entities Under Common Control - IFAS No. 21 : Real Estate Construction Contracts - PPSAK No. 7 : Revocation of SFAS No. 44 Accounting for Real Estate Development Activity Paragraphs 1-46, 49-55 and 62-64 - PPSAK No. 10: Revocation of SFAS No. 51 Accounting for QuasiReorganization
- ISAK No. 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate - PPSAK No. 7 : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate Paragraf 1-46, 49-55 dan 62-64 - PPSAK No. 10: Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi ISAK No. 21 dan PPSAK No. 7 tersebut di atas ditunda penerapannya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI No.0643/DSAK/IA/IX/2012 tanggal 21 September 2012. Sedangkan penerapan Penyesuaian PSAK No. 38, PSAK No. 60 dan PPSAK No. 10, tidak berdampak material terhadap laporan keuangan .
IFAS No. 21 and PPSAK No. 7, the application was delayed until an unspecified time, according to the announcement letter FASB-IIA No.0643/DSAK/IA/IX/2012 dated September 21, 2012. While the adjustment adoption of SFAS No. 38, SFAS No. 60 and PPSAK No. 10, no material impact on the financial statements. 10
ISAK No. 21 dan PPSAK No. 7 tersebut di atas ditunda penerapannya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI No.0643/DSAK/IA/IX/2012 tanggal 21 September 2012. Sedangkan penerapan Penyesuaian PSAK No. 38, PSAK No. 60 dan PPSAK No. 10, tidak berdampak material terhadap laporan keuangan .
IFAS No. 21 and PPSAK No. 7, the application was delayed until an unspecified time, according to the announcement letter FASB-IIA No.0643/DSAK/IA/IX/2012 dated September 21, 2012. While the adjustment adoption of SFAS No. 38, SFAS No. 60 and PPSAK No. 10, no material impact on the financial statements.
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
b.
Related party transactions
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
The Company's adopted PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosure”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statements. There is no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor : (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity;
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
11
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
c. Kas dan setara kas
c.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted as to use.
d. Persediaan
d.
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of the period.
e. Piutang usaha
e.
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan provisi penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Trade receivables Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost less provision for impairment of receivables. This provision is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Accounts are written-off in the period during which they are determined to be not collectible.
f. Biaya Dibayar Dimuka
f.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
g. Aset tetap dan penyusutan
g.
Fixed assets and depreciation
Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya.
The Company's have chosen the revaluation model for land effective on January 1, 2008 and choosen the cost model for other fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
Land are measured at fair value less accumulated depreciation and impairment losses recognized after the date of the revaluation.
Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.
Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.
12
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
g. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
g.
Fixed assets and depreciation (continued)
Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit ke akun surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan kecuali kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi diakui dalam laporan laba rugi kecuali penurunan nilai akibat revaluasi tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang ada untuk aset yang sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam laporan perubahan ekuitas.
The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the statement of financial position, except to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same assets previously recognized in the statement of income, in which case such portion of the increase is recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in the statement of income, except to the extent that it offsets an existing surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed assets in the statement of changes in equity.
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.
Upon disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.
Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.
In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized as other comprehensive income.
Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets, except for land, is depreciated using straight-line method based on economic useful lives of the assets as follows: Tahun / Years
Bangunan Mesin dan perlengkapan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
20 5 - 10 5 - 10 5 5
Building Machinery and equipment Instalation Vehicles Office equipment
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period.
13
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
g. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
g.
Fixed assets and depreciation (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalised. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost to sell and the value in use.
h. Sewa
h.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
14
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
h. Sewa
h.
Leases
Perusahaan sebagai lessee i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
The Company as lessee i. Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statements of comprehensive income. Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company's will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
ii. Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor i. Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan sewa pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Company as lessors i. The Company's required to recognize assets held under a finance lease in its statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as repayments of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net investments in the finance lease.
Perusahaan sebagai lessor ii. Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
The Company as lessors ii. The Company's required to present assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as operating rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight line basis over the lease term.
15
tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as operating rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight line basis over the lease term.
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
i. Pengakuan Pendapatan dan Beban
i.
Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Revenue and Expense Recognition Local sales are recognised when the goods are delivered to the customers and title has passed to customers, while export sales are recognised when the goods are shipped. Expenses are recognised when incurred.
j. Liabilitas imbalan kerja
j.
Employee benefits liabilities
Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).
The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the remaining working lives of each employee.
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
k.
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also the company’s functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.
Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.
16
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
k.
Foreign currency transactions and balances
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss, with the exception of exchange differences on foreign currency financial assets that provide a hedge against capital expenditure commitment. These are recognized directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are recognized as part of the assets acquisition costs.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
The exchange rates used as of June 30, 2014 and December 31,2013 were as follows :
30 Juni/ 'June 30, 2014 (angka penuh) / (full amount) Rupiah/1 Dollar AS Rupiah/1 EUR Rupiah/1 Yen Jepang
31 Desember/ 'December 31, 2013 (angka penuh) / (full amount)
11.969 16.333 11.815
12.189 16.822 11.617
l. Perpajakan
l.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan kena pajak tidak termasuk item-item pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak termasuk item-item yang tidak pernah dikenakan pajak atau dikurangkan. Pajak penghasilan badan kini yang terutang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.
Rupiah/ US Dollar 1 Rupiah/EUR 1 Rupiah/Japan Yen 1
Taxation Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the statements of comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible. The Company’s liability for current corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
17
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
l. Perpajakan
l.
Taxation
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal.
Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to the current profit or loss, except to the extent that the changes relate to items previously charged or credited to equity. Deferred income tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by The Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed by the Company, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
18
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
m. Informasi Segmen
m. Segment information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.
The Company's adopted PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk itemitem yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
n. Laba neto per saham dasar
m. Earning per share
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 berjumlah 720.000.000 saham.
Earning per share is computed by dividing net income for the existing period by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding on June 30, 2014 and December 31,2013 was 720.000.000 shares.
o. Instrumen keuangan
o.
i. Aset keuangan
Financial instruments i Financial assets . Initial recognition and measurement
Pengakuan awal dan pengukuran Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif , jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
19
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o.
i. Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) i Financial assets (continued) . Initial recognition and measurement
Pengakuan awal dan pengukuran Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's commit to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Company's determine the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each financial period.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company's financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and long term others trade receivables which fall under the loans and receivables category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Derecognition A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company's have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company's have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company's have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
20
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o.
i. Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) i Financial assets (continued) . Impairment of financial assets
Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company's assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company's determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset.
21
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o.
Financial instruments (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha - pihak ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.
22
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o
Financial instruments (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-lengt market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
p. Provisi
p.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisions Provisions are recognized when the Company's have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
23
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
p. Provisi
p.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
Provisions Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :
The following judgments are made by management in the process of applying the Company's accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.
The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Company's accounting policies disclosed in Note 2o.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah.
The functional currencies of the Company's are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's management assessment, the Company's functional currency is in Rupiah.
24
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION
Pertimbangan
Judgments
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company's use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's expected to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. Further details are shown in Note 7.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company's based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama ratarata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company's believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 19.
25
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectations applied in the industries where the Company's conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual value of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 12.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company's recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.
The Company's carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Company's utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Company’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 36.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30d.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 30d.
26
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Revaluasi Aset Tetap - Tanah
Revaluation on Fixed Assets - Land
Revaluasi aset tetap tanah Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material nilai aset tetap tanah yang direvaluasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The Company's fixed assets - land revaluation depends on its selection of certain assumptions used by the independent appraisal in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, exchange rate, inflation rate and revenue and cost increase rate. The Company's believe that its assumptions are reasonable and appropriate and significant differences in the Company's assumptions may materially affect the valuation of its fixed asset - land. Further details are disclosed in Note 12.
27
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 30 Juni/ June 30, 2014
Kas - Rupiah Bank - Rupiah - PT Bank CIMB Niaga, Tbk - PT Bank Central Asia, Tbk - Commonwealth Bank - PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk - PT Bank Danamon, Tbk - PT Bank Mandiri, Tbk - Citibank - PT Bank ICBC Indoneisa - PT Bank Negara Indonesia, Tbk - Lain-lain (dibawah Rp 50.000 ribu) - Dollar Amerika Serikat - PT Bank Negara Indonesia, Tbk - PT Bank ICBC Indoneisa - PT Bank Mandiri, Tbk - Commonwealth Bank - Standard Chartered Bank, Jakarta - PT Bank Danamon, Tbk - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Lain-lain (dibawah Rp 10.000 ribu) - Euro - PT Bank Mandiri, Tbk - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Lain-lain (dibawah Rp 10.000 ribu) Jumlah
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2013
25.000
15.000
485.813 107.355 354.313 43.434 56.254 11.811 185.580 933.526 53.988 45.620
457.278 1.722.682 580.436 195.398 641.297 48.031
31.304 395.324 81.254 46.277
39.823 79.982 3.400.580
10.120
16.216 11.787
Cash on hand Cash in bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk Commonwealth Bank PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk Citibank PT Bank ICBC Indoneisa PT Bank Negara Indonesia, Tbk Others (less than Rp 50.000 thousand) U.S Dollar PT Bank Negara Indonesia, Tbk PT Bank ICBC Indoneisa PT Bank Mandiri, Tbk Commonwealth Bank Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Danamon, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Others (less than Rp 10.000 thousand) Euro PT Bank Mandiri, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Others (less than Rp 10.000 thousand) -
3.015.478
7.305.889
Total
48.031 48.031 17.663
10.818 17.361
62.829 32.226 33.744
37.094
4.295 15.411
14.442
Seluruh saldo bank ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
All bank balances are placed with third parties and not used as collateral.
28
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 6. ASET KEUANGAN LAINNYA
6. OTHER FINANCIAL ASSETS 30 Juni/ June 30, 2014
Aset Lancar Deposito berjangka dibatasi penggunaannya - Dollar Amerika Serikat - Commonwealth Bank - PT Bank ICBC Indonesia - PT Bank Danamon - Rupiah - Citibank - PT Bank CIMB Niaga - PT Bank BII Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun - Dollar Amerika Serikat - Rupiah Jangka waktu deposito berjangka
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2013
23.836.150 20.388.157
21.057.991 15.243.881
24.019.869
23.698.300
68.244.176
\ 60.000.172
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1,50% 5,00% 6 bulan / month
1,50% 5,00% 6 bulan / month
Curent Aset Restricted time deposits U.S Dollar Commonwealth Bank PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Rupiah Citibank PT Bank CIMB Niaga PT Bank BII Total
Interest rates per annum U.S Dollar Rupiah Period of restricted time deposits
Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan fasilitas L/C.
All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the drawdown of L/C facility.
Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan kepada pihak ketiga.
All balance in restricted time deposit are placed in third parties.
7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables per customer are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014 Pelanggan dalam negeri - PT Sky Energy Indonesia - PT Sarana Dunia - PT Sukses Sumber Sejahtera - PT Rocket Battery - PT Gs Gold Shine Battery - PT Anugerah Idealestari - PT Hariff Daya Tunggal - Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu Sub jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
57.665.739 36.528.820 22.592.484 25.734.261 18.250.632 23.001.047 44.592.747 64.937.276
57.111.550 34.683.855 19.540.558 18.034.733 11.875.416 12.647.257 31.187.007 37.358.646
Local customers PT Sky Energy Indonesia PT Sarana Dunia PT Sukses Sumber Sejahtera PT Rocket Battery PT Gs Gold Shine Battery PT Anugerah Idealestari PT Hariff Daya Tunggal Others less than Rp 5.000.000 thousand -
293.303.006
222.439.023
Sub total
29
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES 30 Juni/ June 30, 2014
Pelanggan luar negeri - Freddy Huarita - Intertech - Todsen - Hayder - Hamadelnil Al Marafi - Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu Sub jumlah Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2013
2.761.511 1.580.034 3.345.181 2.889.115 23.203.493
4.750.521 4.058.937 3.406.669 3.171.648 17.622.453
Foreign customers Freddy Huarita Intertech Todsen Hayder Hamadelnil Al Marafi Others less than Rp 3.000.000 thousand -
33.779.334
33.010.228
Sub total
327.082.340
255.449.251
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
326.839.644
255.206.555
Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables per currency are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Rupiah Dollar Amerika Serikat Euro
191.044.520 136.037.820
164.221.910 91.227.341 -
Rupiah US Dollar Euro
Jumlah
327.082.340
255.449.251
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
326.839.644
255.206.554
Net
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables is as follows: 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari
208.961.577 98.093.198 9.996.454 7.996.021 1.477.051 558.039
191.118.835 48.569.537 9.303.002 4.286.158 1.334.711 837.007
Before due date 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
Jumlah
327.082.340
255.449.251
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
326.839.644
255.206.555
Net
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
30
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment are as follows: 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Saldo awal Penambahan cadangan penurunan nilai Penghapusan piutang
242.696
242.696 -
Beginning balance Additional of allowance for impairment Write off of receivable
Saldo akhir
242.696
242.696
Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of June 30, 2014 and December 31, 2013 based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no significant concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment on third parties account receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade accounts receivable in the future.
Pada tahun 2013 piutang usaha sebesar Rp 100.000.000 ribu telah dijaminkan kepada PT Citibank, sementara sebesar Rp 38.223.447 ribu telah diikat dalam perjanjian jaminan fidusia oleh PT Bank Danamon Tbk, sementara pada tahun 2012 piutang usaha yang dijaminkan sebesar Rp 94.766.000 ribu oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (lihat Catatan 15).
In 2013 the accounts receivable amounting to Rp 100,000,000 thousand efforts have been secured to the PT Citibank, while amounting to Rp 38,223,447 thousand were tied in fiduciary guarantee agreement by PT Bank Danamon Tbk, while in 2012 the secured creditor efforts Rp 94,766,000 thousand by PT Bank Negara Indonesia Tbk (see Note 15).
8. PIUTANG LAIN-LAIN
8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 30 Juni/ June 30, 2014
Pihak ketiga - Rupiah - Karyawan - Freight YMH Diterima Kembali - Lain-lain
31 Desember/ December 31, 2013
422.150
147.663 325.536
Third parties - Rupiah Employee Accured freight Others -
Jumlah
584.297
473.199
Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai
(12.219)
(12.219)
Less: Allowance for impairment
Bersih
572.078
460.980
Net
162.147
31
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG LAIN-LAIN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Jangka waktu Freight - 0 - 30 hari - 31 - 60 hari - 61 - 90 hari
-
299.818 12.006 290.495
Period of restricted Freight 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day
Jumlah
-
602.319
Total
Piutang Freight yang masih harus diterima kembali merupakan piutang atas pembayaran lebih dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan Perusahaan, atas freight tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan bersamaan dengan pelunasan piutang usaha. Perseroan tidak menetapkan bunga atas piutang freight tersebut.
Freight receivables are freight costs receivable related to advance payments in connection with the export made by the Company, for freight will be repaid by the customer same time with the the settlement trade accounts receivable.The Company does not set the interest on the freight receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of June 30, 2014 and December 31,2013, based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no significant concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of June 30, 2014 and December 31, 2013 are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES 30 Juni/ June 30, 2014
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan bahan pembantu Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
75.314.025 68.321.112 86.664.315
70.146.561 56.198.282 66.801.445
Finished goods Work in process Raw and indirect materials
230.299.452
193.146.288
Total
32
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 9. PERSEDIAAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
9. INVENTORIES
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut :
Movements in inventories is as follows: 30 Juni/ June 30, 2014
Persediaan awal - Bahan baku dan bahan pembantu Pembelian - Bahan baku dan bahan pembantu Pemakaian - Bahan baku dan bahan pembantu Saldo akhir
31 Desember/ December 31, 2013
66.801.445
56.221.387
406.521.118
726.449.942
(386.658.248)
(715.869.884)
Beginning inventory Raw and indirect materials Purchase Raw and indirect materials Usage Raw and indirect materials -
86.664.315
66.801.445
Total
30 Juni/ June 30, 2014 Persediaan awal - Barang dalam proses Transfer masuk - Barang dalam proses Transfer keluar - Barang dalam proses Saldo akhir
31 Desember/ December 31, 2013
56.198.282
28.693.515
455.835.586
816.939.658
(443.712.756)
(795.936.888)
Beginning inventory Work in process Transfer in Work in process Transfer out Work in process -
68.321.112
49.696.285
Total
30 Juni/ June 30, 2014 Persediaan awal - Barang jadi Transfer masuk - Barang jadi Transfer keluar - Barang jadi Saldo akhir
31 Desember/ December 31, 2013
70.146.561
38.212.173
443.712.756
795.936.888
(438.545.292)
(764.002.500)
Beginning inventory Finished goods Transfer in Finished goods Harga pokok penjualan Finished goods -
75.314.025
70.146.561
Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.
Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the Company's management determined that no allowance for decline in value of inventories and inventory obsolescence are needed.
Pada tahun 2013, persediaan sebesar Rp 125.000.000 ribu dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia, US$ 5,000,000 kepada Commonwealth Bank dan US$ 4,200,000 kepada PT Citibank, dan sebesar Rp 34.526.553 ribu telah diikat dalam perjanjian jaminan fidusia oleh PT Bank Danamon Tbk, sementara pada tahun 2012 sebesar Rp 58.302.000 ribu oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (lihat Catatan 15).
In 2013, inventory were secured amount to Rp 125,000,000 thousand to PT Bank ICBC Indonesia, U.S. $ 5,000,000 to the Commonwealth Bank and U.S. $ 4,200,000 to PT Citibank, and Rp 34,526,553 thousand were tied in fiduciary guarantee agreement by PT Bank Danamon Tbk , while in the year 2012 amounting to Rp 58,302,000 thousand by PT Bank Negara Indonesia Tbk (see Note 15).
33
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 9. PERSEDIAAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
9. INVENTORIES
Pada tanggal 30 Juni 2014 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Rama Satria Wibawan dan PT Asuransi Dayin Mitra masingmasing sebesar US$ 5,000,000 dan US$ 13,000,000 sementara pada tanggal 31 Desember 2013 kepada PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata masing-masing sebesar Rp 10.000.000 ribu dan US$ 3,000,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
In June 30, 2014 the Company has insured its inventories against fire and others possible risks for PT Asuransi Rama Satria Wibawa and PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 5,000,000 and US$ 13,000,000, while in December 31, 2013 with PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata amounted to Rp 10.000.000 thousand and US$ 3,000,000. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
10. PREPAID EXPENSES 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Asuransi dibayar dimuka Iklan dibayar dimuka Lainnya
1.097.048 1.347.645
886.271 100.000 477.000
Prepaid insurance Prepaid advertisement Others
Jumlah
2.444.693
1.463.271
Total
11. UANG MUKA PEMBELIAN
11. ADVANCES 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Pembelian import dan lokal Inklaring exim
15.103.469 15.117
10.416.045 12.646
Import and local purchase Inklaring exim
Jumlah
15.118.586
10.428.691
Total
Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian mesin dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut :
Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and raw materials with the following details:
30 Juni/ June 30, 2014 Bahan baku Mesin dan sparepart Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
9.287.115 5.831.471
8.966.628 1.462.063
Raw materials Machine and equiment
15.118.586
10.428.691
Total
34
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT 2014 01 Jan 2014 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi/
30 Juni /
01-Jan-14
Addition
Deduction
Reclasification
Revaluation
June, 2014
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung - Tanah - Bangunan - Mesin dan perlengkapan
Direct ownership 142.640.200
-
-
-
-
142.640.200
Land -
24.395.809
-
-
-
-
24.395.809
Building Machinery and equipment -
177.577.953
17.176.202
-
-
-
194.754.155
- Instalasi
8.397.587
769.738
-
-
-
9.167.325
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.103.157
140.904
-
-
-
7.244.061
Motor vehicle -
10.393.466
1.923.335
-
-
-
12.316.801
Office equipment -
-
-
-
-
-
Fixed assets under construction
- Inventaris kantor Aset tetap dalam pembangunan - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi
1.846.094
19.250.845
-
-
-
21.096.939
Building -
16.648.950
24.292.388
-
-
-
40.941.338
Machinery and equipment -
1.116.314
1.253.399
-
-
-
2.369.713
Installation -
-
-
-
-
-
Leases assets
17.459.475
5.842.113
-
-
-
23.301.588
Machinery -
4.403.608
-
-
-
-
4.403.608
Motor vehicle -
411.982.613
70.648.924
-
-
-
482.631.537
Total
Aset sewa - Mesin - Kendaraan bermotor Jumlah Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung - Bangunan
Direct ownership 12.956.730
609.895
-
-
-
13.566.625
Building -
118.766.056
6.522.574
-
-
-
125.288.630
Machinery and equipment -
- Instalasi
4.930.340
446.012
-
-
-
5.376.352
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.103.156
9.394
-
-
-
7.112.550
Motor vehicle -
- Inventaris kantor
7.065.280
667.398
-
-
-
7.732.678
Office equipment -
-
Leases assets
- Mesin dan perlengkapan
Aset sewa
-
- Mesin
2.026.013
1.699.653
-
-
-
3.725.666
Machinery -
- Kendaraan bermotor
2.477.915
394.761
-
-
-
2.872.676
Motor vehicle -
Jumlah
155.325.490
10.349.687
-
-
-
165.675.177
Total
Nilai tercatat
256.657.123
60.299.237
316.956.360
Carrying value
35
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT 2013 01 Jan 2013 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi/
31 Des 2013 /
Jan 01, 2013
Addition
Deduction
Reclasification
Revaluation
Dec, 2013
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung - Tanah - Bangunan - Mesin dan perlengkapan
Direct ownership 142.640.200
-
-
-
-
142.640.200
Land -
15.936.222
60.780
-
-
-
15.997.002
Building Machinery and equipment -
165.783.080
11.790.985
-
-
-
177.574.065
- Instalasi
4.731.423
3.666.163
-
-
-
8.397.586
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.103.157
-
-
-
-
7.103.157
Motor vehicle -
- Inventaris kantor
8.486.338
1.907.129
-
-
-
10.393.467
Office equipment -
-
-
-
-
-
Fixed assets under construction
4.438.807
5.806.094
-
-
-
10.244.901
Building -
770.419
15.878.531
-
-
-
16.648.950
Machinery and equipment -
-
1.116.314
-
-
-
1.116.314
Installation -
-
-
-
-
-
Leases assets
Aset tetap dalam pembangunan - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi Aset sewa - Mesin - Kendaraan bermotor Jumlah
688.175
16.775.188
-
-
-
17.463.363
Machinery -
2.273.928
2.129.680
-
-
-
4.403.608
Motor vehicle -
352.851.748
59.130.864
-
-
-
411.982.612
Total
Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung - Bangunan
Direct ownership 12.159.160
797.571
-
-
-
12.956.731
Building -
107.475.979
11.290.077
-
-
-
118.766.056
Machinery and equipment -
- Instalasi
4.345.529
584.812
-
-
-
4.930.341
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.103.156
-
-
-
-
7.103.156
Motor vehicle -
- Inventaris kantor
6.305.243
760.037
-
-
-
7.065.280
Office equipment -
-
Leases assets
- Mesin dan perlengkapan
Aset sewa - Mesin
571.654
1.454.359
-
-
-
2.026.013
Machinery -
1.019.253
1.458.662
-
-
-
2.477.915
Motor vehicle -
Jumlah
138.979.974
16.345.518
-
-
-
155.325.490
Total
Nilai tercatat
213.871.774
256.657.122
Carrying value
- Kendaraan bermotor
Beban penyusutan tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dialokasikan sebagai berikut :
Depreciation expense as June 30, 2014 and December 31,2013 was allocated as follows :
2014 Beban pabrikasi Beban usaha Jumlah
2013
9.278.135 1.071.552
14.101.819 2.243.699
Manufacturing expenses Operating expenses
10.349.687
16.345.518
Total
36
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
Pada tahun 2012, Perusahaan menelaah nilai residu atas aset tetap, dampak dari perubahan nilai residu terhadap beban penyusutan tahun berjalan adalah sebesar Rp 2.647.073 ribu.
In 2012, the Company reviewed the residual values of the fixed assets. The impact of the change in residual values on the depreciation expense for the year amounted to Rp 2.647.073 thousand.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari Irfan, ST, MAPPI (Cert) tanggal 21 Maret 2011, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. Surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 8.500.600 ribu dicatat sebagai bagian dari ekuitas.
In 2010, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report dated March 21, 2011 of Irfan, ST, MAPPI (Cert), an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. Revaluation surplus of fixed assets amounting to Rp 8.500.600 thousand was recorded as part of equity.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan merevaluasi tanah berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Iwan Bachron & Rekan, penilai independen. Nilai wajar tanah dihitung menggunakan nilai rata-rata dari pendekatan arus kas yang didiskontokan dan biaya pengganti yang disusutkan. Berikut ini asumsi-asumsi yang dipakai oleh penilai dalam menghitung nilai wajar atas tanah:
As of December 31, 2012, the Company's revalued its land based on a valuation performed by KJPP Iwan Bachron & Rekan, an independent appraiser. The fair value of the land was determined using an average of discounted cash flows and depreciated replacement cost. The following assumptions have been used to determine the fair value of the land:
30 Juni 2014 / June 30, 2014 Tingkat diskonto (per tahun) Tingkat inflasi (per tahun)
Discount rate (per annum) Inflation rate (per annum)
Berdasarkan laporan penilaian Nomor: 049 IDR-BDG/X/2012 tanggal 30 Oktober 2012, nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 142.640.200 ribu.
Based on the appraisal report Number : 049 IDR-BDG/X/2012 dated October 30, 2012, the fair value of land as of December 31, 2012 was Rp 142.640.200 thousand.
Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan menggunakan metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu.
The carrying values of the Company prior to the change of land use policies revaluation method is Rp 7.625.788 thousand.
Pada tahun 2013 aset tetap berupa tanah dan mesin telah djaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia sebesar Rp 180.550.100 ribu sementara pada tahun 2012 aset tetap berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 346.672.000 ribu telah diikat dalam perjanjian jaminan fidusia oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (lihat catatan 15).
In 2013 the fixed assets consisting of land and the machines were djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia Rp 180,550,100 thousand in 2012, while fixed assets consisting of land and buildings amounting to Rp 346,672,000 thousand were tied in fiduciary guarantee agreement by PT Bank Negara Indonesia Tbk (see note 15).
37
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap kecuali tanah terhadap semua kerusakan dan gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra masing-masing sebesar US$ 21,500,000 dan pada tanggal 31 Desember 2013 kepada PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata masing-masing sebesar Rp 1.700.000 ribu dan US$ 19,600,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
In June 30, 2014 the Company has insured its fixed assets except land against material damage and business interuption risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 21,500.000 and in December 31, 2013 amounted to Rp 1.700.000 thousand and US$ 19,600,000, with PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Wahana Tata. The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal pelaporan.
Management believes that there is no impairment in assets at each reporting date.
Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
The details of the construction in progress with the percentage of completion of the contract value are as follows:
30 Juni 2014
Bangunan Bak Charging Scrubber area charging Ballmill for lead oxide Lainnya
June 30, 2014 Persentase penyelesaian / Percentage of completion 90,00% 90,00% 65,00% 60,00% 40,00%
Jumlah
Akumulasi biaya / Accumulated costs 21.096.939 5.194.800 2.788.500 18.337.202 22.748.947
Estimasi penyelesaian / Estimated completion Mar-15 Des-14 Des-14 Des-14 Mar-15
70.166.388
Total
31 Desember 2013
December 31, 2013 Persentase penyelesaian / Percentage of completion
Bangunan Antara 2 Gudang Gedung Wet Charge & Scrubber Area Bangunan lainnya Jumlah
Building Charging Tub Scrubber area charging Ballmill for lead oxide Other
90,00% 80,00% 50,00%
Akumulasi biaya / Accumulated costs
Estimasi penyelesaian / Estimated completion
664.000 900.000 282.094
Jan-14 Jan-14 Jan-14
1.846.094
Warehouse Wet charge & Scrubber area building Others building Total
38
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan.
The percentage of completion of assets under construction of June 30, 2014 and December 31, 2013 are based on actual expenses incurred compared to the amount budgeted costs.
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as June 30, 2014 and December 31,2013.
13. BEBAN TANGGUHAN
13. DEFERRED EXPENSES 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Beban perolehan - Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya - Biaya Right Issue Jumlah
2.532.325 1.000.000 502.000 605.000 29.630 7.069.734 11.738.689
2.532.325 1.000.000 502.000 605.000 1.428.502 6.067.827
Akumulasi amortisasi - Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya Jumlah
(2.532.325) (1.000.000) (502.000) (604.533) (14.650) (4.653.508)
(2.532.325) (1.000.000) (502.000) (574.283) (14.156) (4.622.764)
Accumulated amortization Share issuance costs Know How Deferred of patent Patent brand II Others deferred Total
Jumlah
7.085.181
1.445.063
Total
39
At costs Share issuance costs Know How Deferred of patent Patent brand II Others deferred Total
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
14. NONCURRENT ASSETS 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Piutang koperasi Bank garansi Uang jaminan Aset lain-lain
14.768 889.213 923.996 78.743.161
81.597 889.213 923.996 3.570.300
Koperasi receivable Bank guarantee Deposits Others assets
Jumlah
80.571.138
5.465.107
Total
Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan dengan cara memotong deviden pada masingmasing saham koperasi tersebut.
Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done by cutting the dividend on each share of the koperasi.
Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara, uang jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lain-lain yaitu merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya.
The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas Negara, a security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an advance for the purchase of others assets.
15. PINJAMAN BANK
15. BANK LOANS 30 Juni/ June 30, 2014
- PT Bank ICBC - Kredit Modal Kerja - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah - PT Commonwealth Bank - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah
31 Desember/ December 31, 2013 PT Bank ICBC Working capital Rupiah US Dollar LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
84.400.000 23.938.000
84.261.673 21.401.561
32.106.497 37.116.653
34.287.097 34.888.140
177.561.150
174.838.472
89.804.795
84.274.189
Sub total PT Commonwealth Bank LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
89.804.795
84.274.189
Sub total
40
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS 30 Juni/ June 30, 2014
- PT Citibank - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika
31 Desember/ December 31, 2013 PT Citibank LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
26.401.756 66.723.599 93.125.355
108.000.973
81.031.773 -
29.084.032 28.976.713
Sub total PT Bank Danamon, Tbk LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
81.031.773
58.060.745
Sub total
441.523.073
425.174.379
Total
17.484.504 8.056.076
17.484.504 12.377.949
Long term bank loan PT Bank ICBC Investment Credit Rupiah US Dollar -
Sub jumlah
25.540.580
29.862.454
Sub total
Dikurangi : Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(11.556.076)
(21.305.776)
Less: Current portion
Bagian jangka panjang
13.984.504
8.556.678
Non current portion
Sub jumlah - PT Bank Danamon, Tbk - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah Jumlah Pinjaman bank jangka panjang - PT Bank ICBC - Kredit Investasi - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika
38.354.515 69.646.458
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
Based on Deed No. Credit Agreement. 06, on March 6, 2013 the Company obtained a credit facility from PT Bank DanamonTbk, with the following terms and conditions:
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN)
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN)
- Maksimum - Jangka waktu
-
Maximum Term
-
: Consist of a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility : USD 6,000,000 Maximum : Working capital Purpose
: USD 7,500,000 : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014)
- Terdiri dari : a. Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN - Maksimum :USD 6,000,000 - Keperluan :Modal kerja 41
: USD 7,500,000 : 12 months (March 6, 2013 s / d March 6, 2014)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
15. BANK LOANS
PT Bank Danamon, Tbk b.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT Bank Danamon, Tbk
Fasilitas Trust Receipt :100% dari nilai LC/SKBDN - Maksimum - Jangka waktu :12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014)
c.
- Tenor :Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) :Modal kerja - Keperluan Fasilitas Open Account Financing :USD 6,000,000 - Maksimum - Jangka waktu :12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014)
c.
d.
- Tenor :Maksimal 6 bulan :Modal kerja - Keperluan Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection : 0,25% flat minimum USD 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum USD 50
d.
b. Trust Receipt Facility : 100% from value of LC/SKBDN Maximum : 12 months (March 6, 2013 s/d March 6, Term 2014) : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR) Tenor : Working capital Purpose Open Account Financing Facility - Maximum : USD 6,000,000 - Term : 12 months (March 6, 2013 s/d March 6, 2014) - Tenor : Maximum 6 months - Purpose : Working capital Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection - Collection Commission
Fasilitas transaksi valuta asing
Foreign currency transaction facility
Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan Fidusia dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan (Catatan 7 dan 9): - Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu.
Based on the Deed. 7 and 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by (Notes 7 and 9): -
Accounts receivable with a guarantee amount of Rp 38.223.447 thousand
- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu. Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank Danamon, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan / - Menjual menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur, - Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjianperjanjian jaminan.
-
Inventory with a guarantee amount of of Rp 34.526.553 thousand.
-
guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party, unless the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee agreements.
- Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari.
-
Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to third parties, except to run the business debtor.
- Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalan usaha.
-
Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other billing transactions are commonly done in running the business.
- Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari. - Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang dijalankan saat ini; - Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public).
-
Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the business debtor. Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and such are being run at this time; Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank Danamon, the Company must comply with certain conditions as follows:. Sell or otherwise transfer the rights or rent / surrender all or a portion property / assets Debtors,
-
42
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
- Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public - Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi (pengambil-alihan). - Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutangpiutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan ole para Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.
-
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Akta No. 04 tanggal 21 Juni 2013, memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh fasilitas kredit baik dari PT Bank ICBC Indonesia atau lembaga keuangan lainnya dan pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian asset milik perusahan baik benda bergerak maupun tidak bergerak untuk menjamin pinjaman tersebut.
Based on the general meeting of shareholders Deed. 04 dated June 21, 2013, gave approval to the Board of Directors of the Company to obtain better credit facilities from PT Bank ICBC Indonesia or other financial institutions and the provision of collateral for all or part of assets of the company both moving and fixed objects to guarantee the loans.
Berdasarkan surat penawaran credit offering letter No: 029/CBII/ICBC/III/13 tanggal 20 Maret 2013, PT Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the offer letter offering credit letter No. 029/CBII/ICBC/III/13 dated on March 20, 2013 PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
-
Announced and stock dividends Debtor (except for open company - go public Merger, consolidation or acquisition (takeover). Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount, interest and other amounts required to be paid.
- Jumlah
: USD 20,000,000 (peningkatan sebesar USD 7,500,000 atas USD 12,500,000 hanya untuk 2 bulan).
-
Amount
: USD 20,000,000 (an increase of $ 7,500,000 over USD 12,500,000 is only for 2 months)
- Keperluan - Tenor - Tingkat bunga
: Modal kerja : 2 October 2013 (revolving) : TR/UPAS (USD)= sibor+ 3,5% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa PTD (USD) = 6,5% pa PTD (IDR) = 10% pa
-
Purpose Tenor Interest rate
: Working capital : October 2, 2013 (revolving) : TR/UPAS (USD)= sibor+ 3,5% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa PTD (USD) = 6,5% pa PTD (IDR) = 10% pa
PTD II - Jumlah - Keperluan
- Tenor - Tingkat bunga
PTD II Amount Purpose
: USD 2,000,000 : Mengambil alih jumlah outstanding pada PT Bank Negara Indonesia Tbk yang digunakan untuk modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
-
: 2 October 2013 (revolving) : 6,50% pa
43
Tenor Interest rate
: USD 2,000,000 : Taking over the amount outstanding on PT Bank Negara Indonesia Tbk used for working capital for the purchase of raw materials / goods imported and locally from suppliers.
: October 2, 2013 (revolving) : 6,50% pa
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PTD III - Jumlah - Keperluan
PTD III Amount Purpose
- Tenor - Tingkat bunga PTI I - Jumlah - Keperluan
- Tenor - Tingkat bunga PRK - Jumlah - Keperluan
- Tenor - Tingkat bunga PTI II - Jumlah - Keperluan
- Tenor - Tingkat bunga
: Rp. 74.400.000 ribu : Mengambil alih jumlah outstanding pada PT Bank Negara Indonesia Tbk yang digunakan untuk modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
-
: 2 October 2013 (revolving) : 10,50% pa
Tenor Interest rate
PTI I Amount Purpose
: USD 1,700,000 : Mengambil alih jumlah outstanding pada PT Bank Negara Indonesia Tbk yang digunakan untuk modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
-
: 30 Juni 2015 : 6,50% pa
Tenor Interest rate
PRK Amount Purpose
: Rp. 10.000.000 ribu : Mengambil alih jumlah outstanding pada PT Bank Negara Indonesia Tbk yang digunakan untuk modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
-
: 2 October 2013 (revolving) : 10,50% pa
Tenor Interest rate
PTI II Amount Purpose
: Rp. 17.500.000 ribu : Membiayai proyek investasi baru untuk membangun tambahan gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur dengan total biaya proyek sebesar Rp 21.880.000 dengan finansial bank 80%
-
: 72 bulan : 10,50% pa
44
Tenor Interest rate
: Rp. 74.400.000 thousand : Taking over the amount outstanding on PT Bank Negara Indonesia Tbk used for working capital for the purchase of raw materials / goods imported and locally from suppliers. : October 2, 2013 (revolving) : 10,50% pa
: USD 1,700,000 : Taking over the amount outstanding on PT Bank Negara Indonesia Tbk used for working capital for the purchase of raw materials / goods imports and local purchases from suppliers and machinery investment. : June 30, 2015 : 6,50% pa
: Rp. 10.000.000 thousand : Taking over the amount outstanding on PT Bank Negara Indonesia Tbk used for working capital for the purchase of raw materials / goods imports and local purchases from suppliers and machinery investment. : October 2, 2013 (revolving) : 10,50% pa
: Rp. 17.500.000 thousand : Finance new investment projects to build additional new warehouses and factories, including infrastructure projects with a total cost of Rp 21.880.000 with 80% bank financial : 72 months : 10,50% pa
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - Aset tetap berupa tanah dan mesin milik perusahaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 180.550.100 ribu - Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 125.000.000 ribu. - Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 100.000.000 ribu.
The above loan facility secured by : Fixed assets such as land and machinery owned by the companywith a guarantee amount of of Rp 180.550.100 thousand. Inventory with a guarantee amount of of Rp 125.000.000 thousand.
- Hak guna bangunan No. 50, No. 24,No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto No. 150, No. 168 dengan nilai penjaminan sebesar Rp 17.205.000 ribu. - Margin deposito sebesar 15%-30% untuk setiap penerbitan L/C Sight, L/C Usance dan T/R. - Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu.
-
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : - memberikan jaminan atau menjadi penjamin bagi pihak ketiga lainnya; - merubah susunan pemegang saham dari PT. Tritan Aditama Nugraha; - melakukan perubahan anggaran dasar selain yang terkait dengan modal dan saham sebagaimana telah diatur dalam pasal 6 tentang klausul kewajiban pemberitahuan secara tertulis kepada Kreditur; - memberikan pinjaman kecuali yang merupakan kegiatan usaha Debitur sehari-hari - melakukan konsolidasi, merger, mendapatkan atau melakukan investasi baru diluar kegiatan usaha Debitur sehari-hari; - melepaskan aset yang materiil yang terkait dengan kegiatan usaha Debitur sehari-hari; - merubah jenis dan kegiatan usaha Debitur; - merubah bentuk atau status hukum Debitur.
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the Company must comply with certain conditions as follows:. provide a guarantees or become guarantor for third parties; change the shareholding structure of PT. Tritan Aditama Nugraha; make changes to the articles of association other than those related to capital and shares as provided in Article 6 of liability clause written notice to the creditor; provide loans except that a debtor business activities of daily
Commonwealth Bank
Commonwealth Bank
Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of:
a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) - Tenor : Maksimum 180 hari
a.
Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) - Tenor : Maximum 180 days
b. Post Impor Financing Facility - Tenor : Maksimum 180 hari
b.
Post Impor Financing Facility - Tenor : Maximum 180 days
-
-
-
45
Accounts receivable with a guarantee amount of Rp 100.000.000 thousand Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company. Land with property rights in the name of Haryanto No. 150, No.168 with a guarantee amount of Rp 17.205.000 thousand. Deposits margin by 15% -30% for issuance of L / C Sight, L / C Usance and T / R respectively. Time deposit amounting Rp 3.000.000 thousand.
-
consolidate, merger, acquire or invest in new business activities outside business Debtor; releasing material assets related to the business activities Debtor;
-
change the type of business activity; change the form or legal status.
- Tingkat bunga
: 5,5% per tahun
- Interest rate :
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
5,5% per annum
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
Commonwealth Bank
Commonwealth Bank
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - 20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan penarikan PIF - Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000. - Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000. - Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank
The above loan facility secured by : 20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and drawdown of PIF. Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with minimum value of US$ 5,000,000 Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with minimum value of US$ 5,000,000 Assignment over the Borrower's account in with the Bank
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : - Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x - Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x - Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari - Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari - Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi, merestrukturisasi dan lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman - Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman - Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka apapun kepada pemegang saham - Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya
Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth Bank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
PT Citibank
PT Citibank
Berdasarkan surat penawaran kredit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 tanggal 31 Juli 2013, PT Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk dengan total US$ 10,000,000 yang terdiri dari:
Based on the letter of offering credit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$ 10,000,000 which consists of:
: : : :
EBIT interest over minimum 1.5x Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x Inventory holding period max. 120 days Trade receivable collection period max. 120 days Not change the nature of the business or enter into any mergers, reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender
-
Not issue any share options or call right without prior consents from the lender Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders Not Grant loans to any third party or any guarantee Not approve change of control Not enter into related party transactions other on arm length basis.
-
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: a Overdraft . - Jumlah : maks. US$ 300,000 - Tujuan : modal kerja - Tenor : maks. 180 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah - Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) b Short Term Loan . - Jumlah - Tujuan - Tenor - Mata uang
-
1 Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of: a Overdraft . - Amount : max. US$ 300,000 - Purpose : working capital - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp) b Short Term Loan . - Amount - Purpose - Tenor - Currency
maks. US$ 1,000,000 modal kerja maks. 180 hari US$ dan Rupiah 46
: : : :
max. US$ 300,000 working capital max. 180 hari US$ & Rupiah
- Tingkat bunga
: 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
- Interest rate
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
: 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Citibank
PT Citibank
c Impor LC (Sight & Usance) . - Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Tujuan : pembelian bahan baku - Tenor : maks.180 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah
c. Impor LC (Sight & Usance) - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : raw materail purchase - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah
d Trust Receipt . - Jumlah - Tujuan - Tenor - Mata uang - Tingkat bunga
d Impor LC (Sight & Usance) . - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : raw materail purchase - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
: : : : :
maks. US$ 6,000,000 pengadaan persediaan dibawah Sight LC maks.90 hari US$ dan Rupiah 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
e Payable/ Receivable Financing (PF/RF) . - Jumlah : maks. US$ 9,500,000 - Tujuan - PF : pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui - RF : piutang dari pelanggan yang disetujui - Tenor : maks.90 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah - Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
e Payable/ Receivable Financing (PF/RF) . - Amount : max. US$ 9,500,000 - Purpose : inventory procurement from approved suppliers : receivable from approved buyers - Tenor : max. 90 days - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
2. Foreign Exchange Forward Line - PSE limit : US$ 25,000 - Tujuan : lindung nilai mata uang - Tenor : maks. 30 hari - Produk : plain vanila spot and forward
2.
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - Deposito berjangka minimal US$ 2,100,000 - Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha minimal US$ 4,000,000 dan persediaan minimal US$ 4,200,000
The above loan facility secured by : Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000 Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting minimal US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Citibank, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and PT Citibank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
- Laporan keuangan audit tahunan harus diserahkan kepada Citibank dalam 180 hari setelah tahun fiskal berakhir - laporan keuangan semi tahunan baik audit atau bukan harus diserahkan kepada Citibank dalam 90 hari setelah tanggal pelaporan - Peminjam harus melaporakan penjualan bulanan ke Citibank minimal 25% dari total yang disalurkan Jumlah Fasilitas - Jaminan persediaan harus diasuransikan kepada perusahaan asuransi yang telah disetujui oleh Citibank - Jaminan parsial agunan diperbolehkan dengan minimal sebesar US $ 500 M per jaminan - Trust receipt/ payable/receivable financing dapat dicairkan hingga 100% dari tagihan
47
Foreign Exchange Forward Line - PSE limit : US$ 25,000 - Purpose : currency heading - Tenor : max. 30 days - Product : plain vanila spot and forward
Anual audited financial statement must be submitted to Ctibank within 180 days after the end of fiscal year. Semi- annual inhouse/audited financial statement must be submitted to Citibank within 90 days after reporting date. Borrowers must route monthly sales throughput to Citibank minmal 25% of disbursed Total Facility Amount Inventory pleged must be insured by Citibank approved insurance company Partial pleged of collateral is allowed with minimum US$ 500 M per pledge Trust receipt financing/ payable financing/receivable financing can be disbursed up to 100% of invoice
Trust receipt/ payable/receivable financing dapat dicairkan hingga 100% dari tagihan
Trust receipt financing/ payable financing/receivable financing can be disbursed up to 100% of invoice
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Citibank
PT Citibank
- Receivable Financing harus digunakan untuk melekuidasi payable financing dan trust receipt.
-
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk melalui perjanjian perpanjangan fasilitas kredit Nomor:LMC2/2.3/1373/R PT Bank Negara Indonesia Tbk, tertanggal 19 Desember 2012, dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
In 2013, the Company obtained a working capital credit facility (WCL) from PT Bank Negara Indonesia Tbk with agreement number: LMC 2/2.3/1373/R PT Bank Negara Indonesia Tbk, dated December 19, 2012, with the following terms and conditions:
Fasilitas Kredit Modal Kerja I : USD 2.000.000 - Maksimum : Tambahan Modal Kerja Industri Aki - Keperluan
Working Capital Loan I Facility : USD 2,000,000 Maximum : Additional workong capital battery industrion Purpose
- Bentuk/sifat - Jangka waktu - Tarif bunga - Provisi - Biaya administrasi
: Plafond/revolving : 12 bulan (23 Desember 22 Desember 2013) : 8% per tahun : 0,05% per tahun : Rp 20.000 (nilai Rupiah penuh)
2012
Fasilitas Kredit Modal Kerja II : Rp 74.400.000 - Maksimum : Tambahan Modal Kerja Industri Aki - Keperluan : Plafond/revolving - Bentuk/sifat : 12 bulan (23 Desember 2012 - Jangka waktu 22 Desember 2013. : 10,50% per tahun - Tarif bunga : 0,05% per tahun - Provisi - Biaya administrasi : Rp 20.000 (angka penuh)
s/d
-
Nature Term
-
Interest rate Provision Administration fee
: Plafond/revolving : 12 month (December 23, December 22, 2013) : 8% per annum : 0,05% per annum : Rp 20.000 (full amount Rupiah)
2012
s/d
Working Capital Loan II Facility : Rp 74.400.000 Maximum : Additional workong capital battery industrion Purpose : Plafond/revolving Nature : 12 month (December 23, 2012 s/d Term December 22, 2013) : 10,50% per annum Interest rate : 0,05% per annum Provision Administration fee : Rp 20.000 (full amount)
s/d
Plafond LC impor / SKBDN : USD 20.000.000.000 (termasuk plafond - Maksimum berjalan sebesar USD 12.500.000) : Pembukaan LC Sight / Usance / Usance - Keperluan Payable at Sight dan atau SKBDN Sight / Usance sampai 180 hari dalam rangka pembelian bahan baku timah, plastik, separator dan bahan pembantu lainnya. - Bentuk/sifat - Jangka waktu
Receivable financing should be used to liquidate payable financing and trust receipt.
LC impor plafond / SKBDN : USD 20,000,000,000 (including the ceiling Maximum running of USD 12,500,000). : Opening LC Sight / Usance / Usance Payable at Purpose Sight and or SKBDN Sight / Usance to 180 days in order to purchase raw material tin, plastic, separators and other supporting materials
: Plafond/revolving : -Untuk Fasilitas Eksisting sebesar USD 12.500.000 diperpanjang sejak jatuh tempo kredit s/d 23 Desember 2013.
-
-Untuk Fasilitas plafond LC/SKBDN/TR sebesar maksimum USD 7.500.000 sejak penandatanganan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter Of Credit Impor/SKBDN s/d 23 Desember 2013.
Nature Term
: Plafond/revolving : - For Existing Facility of USD 12,500,000 maturing loans extended since until December 23, 2013. - For ceiling Facility LC / SKBDN / TR maximum of USD 7,5 million since the signing of the Agreement Letter Of Credit Facility Opening Import / SKBDN until December 23, 2013.
48
Untuk Fasilitas plafond LC/SKBDN/TR sebesar maksimum USD 7.500.000 sejak penandatanganan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter Of Credit Impor/SKBDN s/d 23 Desember 2013.
For ceiling Facility LC / SKBDN / TR maximum of USD 7,5 million since the signing of the Agreement Letter Of Credit Facility Opening Import / SKBDN until December 23, 2013.
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
15. BANK LOANS
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Plafond LC impor / SKBDN : 10,50% per tahun - Tarif bunga : 0,05% per tahun - Provisi - Biaya administrasi : Rp 20.000 (angka penuh)
LC impor plafond / SKBDN : 10,50% per annum Interest rate : 0,05% per annum Provision Administration fee : Rp 20.000 (full amount)
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facility
Outstanding kredit per tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar USD 1.362.298 dan USD 1.994.005 dari maksimum semula sebesar USD 3.164.604 dilanjutkan sampai tanggal jatuh tempo tanggal 11 Juli 2015, dengan jadwal angsuran tetap sebagaimana yang telah diperjanjikan.
Outstanding loans as at June 30, 2014 and December 31. 2013 amounted to USD 1,362,298 and USD 1,994,005 from the original maximum of USD 3,164,604 was continued until the maturity date on July 11, 2015, with a fixed repayment schedule as it has been agreed.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: - Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 94.766.000 ribu. - Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 58.302.000 ribu. - Tanah dan bangunan yang berada di 3 (tiga) lokasi di daerah Cileungsi dan Cimanggis dengan hak tanggungan sebesar Rp 355.824.600 ribu.
These loans are collateralised by: Trade accounts receivable Rp 94.766.000 thousand . Inventories with secured Rp 58.302.000 thousand .
16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
-
Lands and building located on 3 (three) different locations with the collateral value of Rp 355.824.600 thousand .
16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Pemasok dalam negeri - PT Boxindo Gala Sejati - PT Trinitan Plastic Industries - PT Trinitan Metal & Mineralz - PT Global Packaging System - Lain-lain
3.092.267 3.253.841 10.514.973 3.548.180 14.207.428
2.280.827 3.077.336 14.326.697 2.049.748 23.762.683
Local suppliers PT Boxindo Gala Sejati PT Trinitan Plastic Industries PT Trinitan Metal & Mineralz PT Global Packaging System Others -
Sub jumlah
34.616.689
45.497.291
Sub total
Pemasok luar negeri - Accuma - Kae Lii Machine - Daramic Limited
541.747 4.400.115
1.482.269 261.637 3.526.178
Foreign suppliers Accuma Hitachi Sorfin Yoshimura -
Sub jumlah
4.941.862
5.270.083
Sub total
39.558.551
50.767.374
Total
Jumlah
49
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade accounts paybles per currency are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Rupiah Dollar Amerika Serika Euro Yen Jepang
34.616.689 4.941.862
45.497.290 5.270.083 -
Jumlah
39.558.551
50.767.373
Umur utang usaha adalah sebagai berikut:
Rupiah US Dollar Euro Japan Yen
-
Total The aging of trade accounts paybles is as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari
31.039.770 5.261.330 2.186.333 528.107 543.011
38.260.102 7.021.117 2.821.640 2.029.197 635.318 -
Before due date 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
Jumlah
39.558.551
50.767.373
Total
17. BEBAN AKRUAL
17. ACCRUED EXPENSES 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Listrik Gas Lain-lain
1.820.450 651.683 1.336.019
1.485.490 655.436 1.772.864
Electricity Gas Others
Jumlah
3.808.152
3.913.790
Total
50
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
18. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
The future minimum finance lease agreements as of June 30, 2014 and December 31,2013 are as follows :
30 Juni/ June 30, 2014 - Berdasarkan jatuh tempo Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun - 2013 - 2014 - 2015 - 2016 - 2017 Jumlah
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2013 By due date Minimum finance lease payments 2013 2014 2015 2016 2017 Total
4.919.130 9.455.170 5.568.474 106.439 20.049.213
6.412.772 5.748.218 3.309.529 15.470.519
Bunga
(1.553.481)
(2.816.652)
Interest
Nilai tunai pembayaran minimum
18.495.732
12.653.867
Present value of minimum payment
Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun
(9.455.170)
(5.213.576)
Less : current portion
Bagian jangka panjang
9.040.562
7.440.291
non current portion
30 Juni/ June 30, 2014 - Berdasarkan lessor - PT Bumiputera - BOT Finance - PT Artha Asia Finance - PT Astra Sedaya Finance Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
16.049.332 2.446.400
11.216.312 1.437.555
18.495.732
12.653.867
By lessor PT Bumiputera - BOT Finance PT Artha Asia Finance PT Astra Sedaya Finance Total
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal 25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 2015.
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated April 25, 2012 amounting to Rp 150.876 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of May 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal 31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated March 31, 2011 amounting to Rp 140.976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
51
Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
31, 2011 amounting to Rp 140.976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
18. FINANCE LEASE LIABILITIES
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal 23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated June 23, 2011 amounting to Rp 143.064 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of July 19, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March 21, 2011 amounting to Rp 140.976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 245.844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP" 2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
PT Astra Auto Finance
PT Astra Auto Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal 14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on February 14, 2013 amounting to Rp 245.844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013 until the date of February14, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 214.844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
52
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
18. FINANCE LEASE LIABILITIES
PT Arthaasia Finance
PT Arthaasia Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 119,420 dengan tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 28 September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015
Based on the financing agreement no. LF0000012 pada tanggal dated September 28, 2012 amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September 28, 2012 until the date of September 28, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 74,880 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid Casting Machine LGC-40C-2 Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000258 pada tanggal dated Nopember 22, 2013 amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming Machinery- Grid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until November 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250 dengan tujuan untuk pembelian mesin "newarecell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000150 pada tanggal dated July 16, 2013 amounting to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of July 22, 2013 until July, 2016.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
19. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria dalam laporannya No. 2068/XII/13AK/PRA-RM dan No. 1723/XII/12/PRA-RM masing-masing tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Long term employee benefits liabilities recognized as of March 31, 2014 and December 31,2013 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. No. 2068/XII/13AK/PRA-RM dan No. 1723/XII/12/PRA-RM dated December 31, 2013 and 2012.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah:
The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities as March 31, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji rata-rata per tahn Usia pensiun normal Tingkat kematian Metode
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
9% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit Credit
9% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit Credit
53
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate Method
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
19. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The details of the employee benefits expense recognized in June 30, 2014 and December 31,2013 statements of comprehensive income are as follows:
2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang tidak diakui-belum menjadi hak Amortisasi rugi aktuaria yang belum diakui
3.744.337 1.688.627
3.744.337 1.688.627
26.927 642.068
26.927 642.068
Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized past services cost-non vested Amortization of unrecognized actuarial loss
Jumlah
6.101.959
6.101.959
Total
Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The details of long term employee benefits liabilities as of June 30,2014 and December 31,2013 are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang tidak diakui -belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang belum diakui
31.651.984 (4.261.726) (180.018)
31.651.984 (4.261.726) (180.018)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
27.210.241
27.210.241
Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Unrecognized past service cost - non vested Unrecognized actuarial losses Long term employee benefits liabilities
The changes in the long term employee benefits liabilities June 30, 2014 and December 31,2013 are as follows:
30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Saldo awal Penambahan di periode berjalan Pembayaran imbalan kerja
21.342.314 6.101.959 (234.032)
21.342.314 6.101.959 (234.032)
Beginning balance Addition during the period Benefits paid
Saldo akhir
27.210.241
27.210.241
Ending balance
54
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
19. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian Nilai kini kewajiban imbalan pasti Persentase penyesuaian
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2013
Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow:
31 Desember/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2011
31 Desember/ December 31, 2010
35.651.984
35.651.984
35.201.571
24.887.917
17.420.927
Present value of defined benefit obligation
1.643.762
1.643.762
3.333.656
4.075.672
851.082
Adjustments Present value of defined benefit obligation
5,19%
5,19%
9,47%
4,89%
4,89%
Adjustments percentage
20. MODAL SAHAM
20. SHARE CAPITAL
Modal dasar adalah 1.600.000.000 dan 80.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) dan Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. Persetujuan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham Perusahaan telah disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 07 tanggal 25 Oktober 2013 dihadapan Notaris Selly Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing sebanyak 720.000.000 dan 20.000.000 lembar saham.
The uthorized capital is 1.600.000.000 and 80.000.000 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) and Rp 1.000 (full Rupiah) per share on the date of March 31, 2014 and December 31, 2013. Approval of the change or a stock split the Company has approved the Deed of General Meeting of Extraordinary Shareholders No. 07 dated October 25, 2013 before Notary Selly Suwignyo. Issued and fully paid on the date of March 31, 2014 and December 31, 2013, respectively 720.000.000 and 20.000.000 shares.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada Bursa Efek Indonesia.
The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu yang telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a maximum of 766 666 666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000 thousand who have passed through the Deed No.64 of the Minutes of the General Meeting of Shareholders Extraordinary Nipress Tbk PT dated December 30, 2013.
55
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 20. MODAL SAHAM
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
20. SHARE CAPITAL
Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan dibeli oleh PT Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No. 9 tanggal 19 Desember 2013 dihadapan Notaris Recky Francky,SH
Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I 433 333 333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased by PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and Deed No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as at June 30, 2014 dan December 31,2013 are as follows:
30 Juni / June 30 , 2014 Jumlah saham (angka penuh) Number of shares issued (full amount) PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Modal Disetor / Issued and paid-up capital
267.210.000 39.240.000 28.440.000 10.800.000 10.800.000 392.994.019 275.033.300 462.149.347
17,97% 2,64% 1,91% 0,73% 0,73% 26,43% 18,50% 31,00%
13.360.500 1.962.000 1.422.000 540.000 540.000 16.666.667 13.751.665 26.090.502
Public (below 5% ownership)
1.486.666.666
100,00%
74.333.333
Total
PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Jumlah saham (angka penuh) Persentase Kepemilikan / Modal Disetor / Number of shares issued Percentage of Issued and (full amount) Ownership paid-up capital PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
267.210.000 39.240.000 28.440.000 10.800.000 10.800.000 363.510.000
37,11% 5,45% 3,95% 1,50% 1,50% 50,49%
13.360.500 1.962.000 1.422.000 540.000 540.000 18.175.500
PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Public (below 5% ownership)
Jumlah
720.000.000
100,00%
36.000.000
Total
56
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 20. MODAL SAHAM
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
20. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 19 Agustus 2012, komisaris utama PT Nipress Tbk atas nama Bapak Joelistio Robertus Tandiono yang juga sekaligus pemegang saham pada PT Nipress Tbk telah meninggal dunia. Perusahaan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Oktober 2012, dan telah dibuatkan akta pada Notaris Irmayanti, SH. di Cibinong Nomor:007 pada tanggal yang sama, tentang perubahan susunan pengurus perusahaan. Adapun pada laporan berkala daftar efek dan emiten PT Blue Chip Mulia selaku konsultan biro administrasi efek PT Nipress Tbk sampai dengan 31 Desember 2012, belum mengalami perubahan susunan pemegang saham dan masih mencantumkan Joelistio Robertus Tandiono sebagai pemegang saham PT Nipress Tbk.
On August 19, 2012, the president commissioner of PT Nipress Tbk on behalf of Mr. Robertus Tandiono Joelistio who also shareholders in PT Nipress Tbk has died. The company has held a General Meeting of the Shareholders' Extraordinary dated October 12, 2012, and was made in the notary deed Irmayanti, SH. in Cibinong No. 007 on the same date, on the change in the management of the company. The effect on the newsletter list and CF Blue Chip companies as a consultant Honor administration bureau PT Nipress Tbk effect until December 31, 2012, has not experienced a change in shareholding structure and is still listed as Joelistio Robertus Tandiono PT Nipress Tbk shareholders.
21. AGIO SAHAM
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai Rp 1.000 (angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil penjualan melalui penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000. Perusahaan mencatat modal disetor sebesar Rp 4.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu.
In 2010, the Company sold 4.000.000 shares with a nominal value of Rp 1.000 (full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5.000 (full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were Rp 20.000.000. The Company recorded Rp 4.000.000 as paidup capital and Rp 16.000.000 thousand as additional paid-in capital.
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang saham dengan nilai nominal Rp 1000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai akta No. 4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 September 2013 dihadapaan Notaris Selly Suwignyo, SH.
In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to Rp 16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly Suwignyo, SH.
22. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME 30 Juni/ June 30, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Surplus revaluasi aset tanah Pajak penghasilan terkait
-
-
Revaluation surplus on land Related income tax
Jumlah
-
-
Total
57
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 23. PENJUALAN BERSIH
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
23. NET SALES 30 Juni/ June 30, 2014
30 Juni/ June 30, 2013
Per produk - Pihak ketiga - Accu mobil - Accu motor - Accu industri
276.843.341 102.330.700 155.416.013
255.490.491 76.824.725 129.513.344
By Produck - Third parties Car battery Motorcycle battery Industries battery -
Jumlah
534.590.054
461.828.560
Total
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2014
June 30, 2013
Per pelanggan - Pihak ketiga - Hariff Daya - Sarana Dunia Technology - Indonesia Comnets - Anugerah Ideal Lestari - Central Sole Agency - Lain-lain
120.206.122 64.588.504 28.115.112 28.505.598 58.838.271 234.336.447
Jumlah
534.590.054
80.111.049 44.938.870 18.331.603 17.218.688 30.593.411 270.634.939 461.828.560
Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:
Penjualan / sales 2014 2013
By Customers - Third parties Hariff Daya Sarana Dunia Technology Indonesia Comnets Anugerah Ideal Lestari Central Sole Agency Others Total
Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as follows: Persentase dari jumlah penjualan / Percentage of total sales 2014 2013
Pelanggan - PT Harif Daya Enginering - PT. Sarana Dunia Technology
120.206.122 64.588.504
80.111.049 -
16,89% 12,08%
17,35%
Customers PT Harif Daya Enginering Sarana Dunia Technology-
Jumlah
184.794.626
80.111.049
28,97%
17,35%
Total
58
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 24. BEBAN POKOK PENJUALAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
24. COST OF SALES 2014
2013
Pemakaian bahan baku - Persediaan awal - Pembelian - Persediaan akhir
76.801.445 406.521.118 (86.664.315)
56.221.387 355.678.068 (50.842.448)
Raw material used Beginning inventory Purchase Ending inventory
Jumlah pemakaian bahan baku
396.658.248
361.057.007
Total
Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
22.734.702 46.442.636
16.594.525 41.580.329
Direct labour Manufacturing cost
Jumlah biaya produksi
465.835.586
419.231.861
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses - Awal - Akhir
56.198.282 (68.321.112)
28.693.515 (46.354.790)
Work in precess At beginning of year At end of year -
Biaya pokok produksi
453.712.756
401.570.586
Total cost of production
Persediaan barang jadi - Awal - Akhir
70.146.561 (75.314.025)
38.212.173 (51.738.888)
Fisnished goods At beginning of year At end of year -
Jumlah
448.545.292
388.043.870
Total
Selama periode 30 Juni 2014 dan 2013 tidak ada transaksi dengan satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10%.
25. BEBAN PENJUALAN
During the period ended June 30, 2014 and 2013 there was no purchase transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%.
25. SELLING EXPENSES 2014
Transportasi dan perjalanan dinas Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban ekspor Promosi Lain-lain Jumlah
2013
2.412.115 5.125.189 3.555.190 876.193 2.711.434
1.889.978 4.201.873 3.004.522 673.995 2.683.161
Transportation and travelling Salary and employee welfare Export Charges Promotion Others
14.680.121
12.453.529
Total
59
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014
Sewa Gaji dan kesejahteraan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Penyusutan dan amortisasi Imbalan pasca kerja Pemeliharaan dan perbaikan Jasa konsultan Listrik dan air Pos dan telepon Lain-lain Jumlah
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
2013
970.055 3.748.893 891.302 1.331.896 2.933.964 1.880.125 1.517.758 163.155 120.115 4.158.138
776.005 3.558.060 518.606 901.193 3.245.902 1.070.748 2.184.042 174.493 108.827 2.889.295
Rent Salary and employee welfare Transportation and travelling Depreciation and amortization Employee benefits Repairs and maintenance Consultant fees Eletricity and water Post and telephone Others
17.715.401
15.427.172
Total
27. BIAYA KEUANGAN
27. FINANCE CHARGES 2014
2013
Administrasi dan bunga bank Provisi Bunga sewa pembiayaan LC Impor
19.549.684 513.067 535.371
11.140.549 1.035.499 230.209
Administration and Interest expense Provision Lease interest expense LC Import
Jumlah
20.598.122
12.406.257
Total
28. PENDAPATAN KEUANGAN
28. FINANCE INCOME 2014
2013
Pendapatan bunga deposito Pendapatan jasa giro Beban Lainnya
1.596.507 109.603
159.443 92.825
Time deposit interest income Current account interest income Others Expenses
Jumlah
1.706.110
252.268
Total
29. LAIN-LAIN BERSIH
29. OTHERS - NET 2014
2013
Klaim asuransi Denda impor Keuntungan/kerugian terealisasi Perpanjangan kredit bank Pendapatan /(beban) lainnya
123.989
268.599
Insurance claim Import punishment Realize gain or lose Credit extention Others (expenses) / income
Jumlah
123.989
268.599
Total
60
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 30. PERPAJAKAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
30. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. 30 Juni/ June 30, 2014
Prepaid taxes 30 Juni/ June 30, 2013
Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 4 (2)
268.928 336.784
106.843 144.000
Income tax articles 25 Income tax articles 4 (2)
Jumlah
336.784
250.843
Total
b. Utang pajak
b. 30 Juni/ June 30, 2014
Taxes payable 30 Juni/ June 30, 2013
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 29 Pajak pertambahan nilai
327.185 44.307 2.273.574
200.049 45.335 3.179.213 -
Income tax articles 21 Income tax articles 25 Income tax articles 29 Value Added tax
Jumlah
2.645.066
3.424.597
Total
c. Beban pajak penghasilan
c. 2014
Income tax expenses 2013
Pajak kini Manfaat / (beban) pajak tangguhan
(8.066.519)
(7.842.239) 860.656
Current tax expenses Deferred tax benefit / (expenses)
Jumlah
(8.066.519)
(6.981.583)
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income before corporate income tax as shown in the statements of income, taxable income, current tax expense and payable are as follows:
2014 Laba sebelum pajak penghasilan Perbedaan temporer : - Imbalan pasca kerja - Pembayaran imbalan pasca kerja - Amortisasi beban tangguhan - Penyusutan aset tetap - Sewa pembiayaan
2013
38.337.994
32.153.120
Income before corporate income tax
2.933.964 (115.219) 30.740 2.057.115 474.433
3.245.902 (234.032) 33.260 1.027.943 230.209
Temporary differences : Employee benefit Benefit payments Amortization of deferred charges Depreciation of fixed assets Finance lease -
61
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 30. PERPAJAKAN
30. TAXATION
c. Beban pajak penghasilan
c. 2014
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : - Sumbangan dan representasi - Kesejahteraan karyawan - Penghasilan bunga
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
Income tax expenses 2013
589.966 162.563 (120.499)
468.871 2.538.190 (252.268)
Tax effect of permanent differences : Donation and representation Employee welfare Interest income -
Laba kena pajak
44.351.057
39.211.195
Taxable income
Beban pajak kini - 25% x 44.351.057 - 25% x 39.211.195
11.087.764
7.842.239 -
Current tax expense 56.836.469 x 25% 35.758.594 x 20% -
Jumlah
11.087.764
7.842.239
Total
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : - Pajak penghasilan pasal 22 - Pajak penghasilan pasal 23 - Pajak penghasilan pasal 25
(4.415.096) (268.928)
(4.463.880) (199.146)
Less prepaid tax : Income tax articles 22 Income tax articles 23 Income tax articles 25 -
Hutang pajak penghasilan pasal 29
6.403.740
3.179.213
Income tax payable articles 29
Dalam laporan keuangan ini, jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 didasarkan atas perhitungan sementara. Sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2013. Namun demikian, penghasilan pajak tersebut di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahun 2013.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for the years ended June 30, 2014 and 2013, are based on preliminary calculations. Up to the date of report issued, the Company has not submitted its Annual Corporate Tax Return (SPT) for 2013. However, the taxable income will be the basis in preparation of the annual corporate tax return in 2013.
62
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 30. PERPAJAKAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
30. TAXATION
d. Aset pajak tangguhan
d.
01/01/2014
Dibebankan (dikreditkan) pada laporan laba rugi / Charged (credited) to the profit and loss
Deferred tax assets
Dibebankan (dikreditkan) pada pendapatan komprehensif lainnya / Charged (credited) to the others comprehensive income
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset
1.380.672 (44.930) (3.476.195) 4.988.534 (13.266.060)
704.237 7.685 418.000 118.608
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(10.417.979)
1.248.530
-
Dibebankan (dikreditkan) pada laporan laba rugi / Charged (credited) to the profit and loss
Dibebankan (dikreditkan) pada pendapatan komprehensif lainnya / Charged (credited) to the others comprehensive income
01/01/2013
30/06/2014 Employee benefit (37.245) Amortization of deferred charges (3.058.195) Depreciation of fixed assets 5.107.142 Finance lease (13.266.080) Surplus revaluation assets
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset
(27.801) (60.300) (4.312.195) 4.751.317 (13.266.080)
602.374 6.652 205.589 46.042 -
-
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(12.915.059)
860.656
(5.472.320)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
(9.169.449)
Total deferred tax liabilities
30/06/2013 574.573 Employee benefit (53.648) Amortization of deferred charges (4.106.607) Depreciation of fixed assets 4.797.359 Finance lease (13.266.080) Surplus revaluation assets (12.054.403)
Total deferred tax liabilities
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. The Company management believe that the deferred tax assets can be utilized in the future.
63
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 30. PERPAJAKAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
30. TAXATION
e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
e.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the income before income tax are as follows:
2014 Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Beban pajak dihitung dengan tarif 20%
2013
38.337.994
147.491 40.640 (1.706.110)
Jumlah beban pajak penghasilan
8.066.519
f. Administrasi
f.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak yang berasal dari tahun pajak sebelum 2008 dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
6.430.624
Tax expense calculated at rate 25% Tax expense calculated at rate 20%
93.774 507.638 (50.454)
Permanent differences Donation and representation Employee welfare Interest income Adjustment -
6.981.583
Total income tax expenses
Administration
31. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is as follows: 2014
Laba per saham dasar (rupiah penuh)
Income before corporate income tax
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submit tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Tax (DGT) may assess or amend taxes for years prior to 2008 within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.
31. LABA BERSIH PER SAHAM
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar)
32.153.120
9.584.498
Perbedaan tetap - Sumbangan dan representasi - Kesejahteraan karyawan - Penghasilan bunga - Penyesuaian
Laba bersih
Reconciliation of corporate income tax expense
2013
30.271.475
25.171.537
Net income
1.486.666
20.000.000
Weighted average number of shares outstanding (shares)
20
1.259
Basic earnings per share (full amount)
64
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 32. TRANSAKSI NON KAS
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
32. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut:
Non-cash transactions of the Company as follow: 2014
2013
Penambahan aset melalui sewa Penambahan aset melalui hutang bank Penambahan aset melalui revaluasi
(856.550)
Additional fixed assets by finance lease Additional fixed assets by bank loans Additional fixed assets by revaluation
Jumlah
(856.550)
Total
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 30 Juni 2014 / June 30, 2014 Mata uang asing (angka penuh) / Ekuivalen Rupiah / Foreign currency Equivalent in (full amount) Rupiah Aset - Kas dan setara kas
US$ EUR - Aset keuangan lainnya US$ - Piutang usaha US$ EUR - Uang jaminan US$
Liabilitas - Utang bank - Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun - Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas Liabilitas bersih
682.958 29.826 24.224.307 97.261.160
986
30 Juni 2013 / June 30, 2013 Mata uang asing (angka penuh) / Ekuivalen Foreign Rupiah / currency Equivalent in (full amount) Rupiah Assetes Cash and cash equivalents -
46.849 3.054
465.167 39.627
120.160
8.116.471 44.675 9.340
80.588.437 579.763 92.737
10.209.883
122.318.411
8.220.389
81.765.731
Total assets
US$
25.159.917
301.139.047
18.740.244
186.071.881
Liabilities Bank loan -
US$
734.268
8.788.454
757.174
7.517.982
Current portion of bank loan -
US$
673.078
8.056.076
605.124
6.008.277
Long term of bank loan -
26.567.263
317.983.577
20.102.542
199.598.140
Total liabilities
(117.832.409)
Net liabilities
Jumlah aset
57.061 1.826 2.023.921 8.126.089
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(195.665.166)
34. INFORMASI SEGMEN
Others finance assets Trade accounts receivable Deposits -
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business Segment
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.
The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board reviews the Company’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from the return of invested capital perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The Company operates and manages the business in a single segment which produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
65
bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.
capital perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The Company operates and manages the business in a single segment which produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI SEGMEN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
34. SEGMENT INFORMATION
Pendapatan berdasarkan Segmen Geografis
Revenues based on Geographical Segments 2014
2013
Indonesia Timur tengah Afrika Asia Amerika Eropa
423.979.078 24.655.714 65.623.701 16.756.099 1.322.770 2.252.290
370.826.109 5.326.057 66.970.862 16.777.879 1.927.653
Indonesia Middle east Africa Asia America Europe
Jumlah
534.589.652
461.828.560
Total
35. PERJANJIAN PENTING
35. SIGNIFICANT AGREEMENT
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19 tanggal 21 September 2011. PT Hariff Daya Tunggal Engineering mempromosikan pemasaran dan penggunaan produk dibawah co branding yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini berjangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 20 September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 128.565.674 ribu dan Rp 86.395.794 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal Engineering Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No: 0911L19 dated 21 September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff promote the marketing and use of products produced under co branding by PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September 21 2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years ended dated March 31, 2014 and 2013 as of Rp 128.565.674 thousand and Rp 86.395.794 thousand, respectively.
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Anugerah Idea lestari sesuai dengan Perjanjian Penunjukkan Distributor tanggal 2 Juli 2007. Perusahaan menunjukk PT Anugerah Idealestari sebagai distributor tunggal untuk mendistribusikan, memasarkan, dan menjual produk di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal 2 Juli 2007 dan dapat diperpanjang otomatis untuk 5 tahun berikutnya kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 25.777.548 ribu, dan Rp 45.360.280 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Anugerah Idea lestari accordance with the Appointment of Distributor Agreement dated July 2, 2007. Company appointe PT Anugerah Idealestari as sole distributor to distribute, market, and sell products throughout the territory of the Republic of Indonesia. This agreement is valid for a period of 5 years from the date of July 2, 2007 and can be renewed automatically for the next 5 years unless otherwise stipulated by the parties.Total sales for years ended dated March 31, 2014 and 2013 as of Rp 25.777.548 thousand and Rp 45.360.280 thousand, respectively.
Perusahaan menjalin kerjasama dengan Shin-Kobe Electric Machinery Co Ltd sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak tanggal 1 Desember 2011 sebagai asisten teknis dalam pembuatan aki Perusahaan. Atas informasi yang diberikan oleh shin kobe, Perusahaan dilarang memberitahukan kepada pihak lain selama berlangsungnya perjanjian atau 10 tahun setelah perjanjian selesai. Atas perjanjian tersebut Perusahaan membayar seluruh akomodasi tim teknis dan honorarium tim teknis per hari. Biaya sehubungan hal tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 1.213.875 ribu dan Rp 762.044 ribu.
The company establish cooperation with Shin-Kobe Electric Machinery Co. Ltd. in accordance with the agreement signed by both parties dated December 1, 2011 as a technical assistant in the manufacture of batteries. The above information provided by shin kobe, the companies are prohibited from notifying the other party during the course of the agreement or 10 years after the agreement is completed. According to the agreement the Company pays the entire technical team accommodation and honorarium technical team per diem. Total expenses in connection technical assistant for the years ended March 31, 2014 and 2013 as of Rp Rp 1.213.875 thousand and Rp 762.044 thousand, respectively.
66
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen Risiko Modal
a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), pinjaman bank (Catatan 15) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 20), Agio saham (catatan 21), saldo laba dan pendapatan komprehensive lain (Catatan 22).
The Company manage capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), debts (Note 15) and equity shareholders, consisting of capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21), retained earnings and others comprehensive income (Note 22).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of March 31, 2014 and 2013 are as follows:
30 Juni 2014
30 Juni 2013
June 30, 2014
June 30, 2013
Pinjaman Kas dan setara kas
436.913.526 2.990.483
291.115.966 10.120.752
Debt Cash and cash equivalent
Pinjaman - bersih Modal
433.923.033 74.333.333
280.995.214 20.000.000
Net debt Equity
9
14
Net debt to equity ratio
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Objectives and policies of the Company financial risk management is to ensure that adequate financial resources available for operations and business development, and to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk.
67
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 36 PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
PT NIPRESS Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31,2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
36 EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan modal kerja dan investasi, tahun 2014 Perusahaan telah menjual sahamnya di bursa sebanyak 766.666.666 lembar saham dengan harga Rp 300 per lembar atau equivalent sebesar Rp 230.000.000 ribu. Dana hasil penjualan saham akan digunakan oleh perusahaan untuk investasi sebesar Rp 147.000.000 ribu dan untuk modal kerja sebesar Rp 83.000.000 ribu. Investasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka untuk pembangunan pabrik industrial battery dan pembelian mesin dalam rangka pengembangan industrial battery.
In order to investment and working capital, in 2014 the Company sold its shares as of 766 666 666 shares at Rp 300 per share or equivalent with Rp 230.000.000 thousand. The proceeds from it will be used by the company to an investment of Rp 147.000.000 thousand and for working capital amounting to Rp 83.000.000 thousand. Investment by the company in order for the construction of industrial battery plant and machinery purchases in order to develop the industrial battery.
*******
68