LAMPIRAN
Lampiran 1 Tahapan keluarga sejahtera (BKKBN 2003) Keluarga pra sejahtera. Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatan. Keluarga sejahtera I 1. Anggota keluarga melaksanakan ibadah menurut agama yang mereka anut, 2. Pada umumnya selumh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih. 3. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerjdsekolah dan bepergian.
4. Bagian terluas dari lantai bukan dari tanah.
5. Bila an& atau anggota keluarganya yang lain sakit di bawa ke sarandpetugas kesehatan. Demikian halnya bila PUS ingin berKB dibawa ke sarandpetugas kesehatan dan diberi obatlcara KB modem. Keluarga sejahtera I1 1. Anggota keluarga melaksanakan ibadqh secara teratur menurut agama yang dianut masing-masing.
2. Sekurang-kurangnya sekali seminggu keluarga menyediakan daging atau ikan atau telur sebagai lauk.
3. Seluruh ayggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru setahun terakhir.
4. Luas lantai mmah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah.
5. Seluruh anggota keloxga dalam tiga bulan terakhir dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugaslfungsi masing-masing.
6. Paling kurang satu orang a g g o t a keluarga berumur 15 tahun ke atas mempunyai penghasilan tetap.
7. Seluruh anggota keluarga bemmur 10-60 tahun bisa membaca tulisan latin. 8. Seluruh anak berusia 6-15 tahun saat ini (waktu pendataan) bersekolah.
9. Bila anak hidup dua orang atau lebih pada keluarga yang masih PUS, saat ini mereka memakai kontrasepsi (kecuali bila sedang hamil).
Keluarga sejahtera I11
1. Mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama 2. Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan unfuk tabungan keluarga 3. Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga.
4. Mengadakan rekreasi bersama di luar mmah paling kurang sekali dalam enam bulan.
5. Memperoleh berita dengan membaca surat kabar, majalah, mendengarkan radic atau menonton televisi.
6. Anggota keluarga mampu mempergunakan sarana transportasi. Keluarga 111plus
1. Keluarga atau anggota keluarga secara teratur memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalarn bentuk materi
2. Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan, yayasan, atau institusi masyarakat lainnya.
Lampiran 2 Indikator kemiskinan alasan ekonorni (ALEK) (BKKBN, 2003)
1. Pada umumnya seluruh anggota keluarga rnakan dua kali sehari atau lebih. 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerjalsekolah dan bepergian. 3. Bagian lantai yang terluas bukan dari tanah. 4. Paling kurang sekali seminggu keluarga makan daging atau ikan atau telur.
5. Setahun terakhir seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian barn. 6. Luas lantai rumah paling kurang delapan meter persegi untuk tiap penghuni.
Lampiran 3 Indikator penilaian subyektif Persepsi pendapatan 1. Pendapatan yang diperoleh s a x ini sudah mencukupi kebutuhan keluarga 2. Pendapatan dapat ditabung 3. Pendapatan keluarga dapat menjangkau harga kebutuhan pangan
4. Ada keinginan untuk menambah pendapatan rumahtangga Persepsi harga 1. Makanan yang dikonsumsi selama ini mencukupi 2. Pendapatan keluarga dapat menjangkau harga kebutuhan pangan
3. Keluarga dapat menjangkau harga kebutuhan pakaian anggota keluarga
4. Harga barang pada saat ini dapat meresahkan keluarga anda Persepsi bu6aya 1. Keluarga berpartisipasi pada kegiatan budaya (adat istiadat) di kelompok sukunya 2. Anggota keluarga menduduki jabatan dalam kegiatan budaya di kelompok tersebut.
3. Anggota keluarga merasa bangga menduduki jabatan tersebut Persepsi agama 1. Keluarga selalu memberi bantuan kepada fakir miskin 2. Ke!uarga menjalankan ibadah 3. Keluarga berpartisipasi pada peribadatanlpengajian, perayaan hari besar
4. Anggota keluarga menduduki jabatan dalam kegiatan tersebut
5. Anggota merasa bangga menduduki jabatan tersebut Persepsi Aset 1. A s d yang dimiliki sekarang membuat rumahtangga sejahtera
2. Ada keinginan untuk menambah jumlah aset keluarga
Lampiran 4 Sebaran rumahtangga berdasarkan penilaian subyektif terhadap tingkat kesejahteraan dan status kesejahteraan BKKBN
Larnpiran 5 Hasil Analisis Khi kuadrat ~aktor-faktoryang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga