Hal lll-41 kesehatan yang masih berada pada
kategori rendah
(rentang
60.28-64,98) baik di tahun 2OO4 maupun ZOO5.
2.5. DERA'AT KESEHATA}.I I
Pada tahun 2OO7 terdapat 16 Puskesmas,
Pemerintah. Swasta,
82
I
Rumah Sakit umum Swasta dan Pustu ditambah 69 Polindes dan
I
Rumah Sakit Umum Rumah sakit Bersalin
368 posyandu
(belum
termasuk pelayanan kesehatan swasta) telah dimanfaatkan oteh masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
kegiatan,/program
di Puskesmas diarahkan
yang mempunyai daya ungkit besar
pada
dalam
menurunkan angka kematian bayi (lMR), AKt (MMR) dan Angka Kesakitan. selain itu penguatan upaya promotif, preventif menjadi salah satu prioritas yang dilakukan di Kabupaten parigi Moutong dengan melakukan berbagai kemitraan pada kelompoVlembaga masyarakat diberbagai tingkatan, disamping itu peningkatan manajemen kesehatan juga menjadi perhatian yang besar baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Kondisi tentang derajat kesehatan
di Kabupaten
parigi Moutong
antara lain dinyatakan dengan umur harapan lahir (Eo), angka kematian
bayi, angka kematian balita. angka kematian maternal dan kematian kasar.
RPJMD KABUPATEN PA,RIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
angka
Hal lll-42
2.5.f i.
Tenaga
l(sehatan
Penyebaran Tenaga Kesehatan Menurut 9 lGtegori Dalam penyajian data ketenagaan di lGbupaten Parigi Moutong
ini. tenaga kesehatan dikelompokkan menjadi 9 kategori. Dan telah tersebar di Puskesmas, Pustu. Polindes dan Badan RSD Anuntaloko. serta Rumah Sakit Swasta, dan diuraikan sebagai berikut: Dokter Ahli 4 orang atau sebanyak O,53olo, Dokter Umum 35 orang atau sebanyak 4.660/o, Dokter Gigi 6 orang atau sebanyak O.8Oolo. Apoteker 4 orang atau sebanyak O.53olo. Sarjana Kesehatan 25 atau sebanyak 3.33o/o. Paramedis Perawatan 497 orang atau sebanyak 66,180/o. Paramedis Non Perawatan llO orang atau sebanyak 14.650/o. Sarjana Non Kesehatan 9 orang atau sebanyak 1.2Oo/o dan Tenaga Non Kesehatan 6l orang atau sebanyak 8.12olo. Gambaran secara rinci dapat dilihat berikut ini
:
Gambar 2.72 Persentate Tenaga Kesehatan l(abupaten Parigl
MoutongTahun
2OO7
(Sumber: Prolil Kesehatan Kab. Parigt Moutong, 2AO7)
RPJME KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
Hallll-43
ii.
Penyebaran Tenaga Menurut Instansi Tempat Kerja
di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yakni sebesar 5lO orang (67.9'lo/o), di Sebagian besar tenaga kesehatan berada
Badan RSD Anuntaloko sebesar l9O orang (25.3Oo/o), Rumah
Sakit Bersalin Antaryani Bersalin 8 orang (1.O7o/o) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong 43 orang (5,73o/o). Keadaan
ini
sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah yaitu
penempatan tenaga kesehatan
di
prioritaskan pada Puskesmas
sebagai Unit Pelayanan Kesehatan Dasar.
iii. Tenaga Kesehatan di Puskesmas Jumlah tenaga yang bekerja di Puskesmas Tahun 2OO7 sebanyak 5lO orang (67.91o/o) dari seluruh tenaga yang ada di Kabupaten Parigi Moutong dengan rincian sebagai berikut
: Dokter Umum
22 orang (4.31o/o). Dokter Gigi 5 orang (O,98olo). Sarjana Kesehatan 6 orang (1.18olo), Paramedis Perawatan 31O orang (60,78o/o), Paramedis Non Perawatan 74 orang Q4,51o/o)-
iv. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Jumlah tenaga yang bekerja di Badan R5UD Anuntaloko sebanyak l90 orang ('17.60/o). Rumah Sakit Bersalin Antaryani Bersalin sebanyak 8 orang (1.2o/o) dari seluruh tenaga kesehatan yang ada, jumlah tenaga yang terbanyak adalah tenaga Paramedis Perawatan sebanyak 121 orang (63.680/o), tenaga
Non Perawatan 3l orang (16,320/o), Dokter Umum sebanyak 9 orang (4,74o/o), Dokter Ahli yang ada 4 orang (2.11o/o). Asisten Apoteker 8 orang (4.21o/o). Apoteker 2 orang (l.O5olo). Dokter 6igi I orang (O,53olo). Paramedis
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
Hal lll-44
v.
Pqgawai Tidak Tetap
GfT)
Penempatan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
di
Kabupaten Parigi
Moutong sampai dengan Tahun 2OO7 meliputi: Dokter Umum
4 orang dan Bidan di desa sebanyak 57 orang yang terbesar di Puskesmas dan
di desa utamanya daerah terpencil.
2.5.2 Sarana l(esehatan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataaan jangkauan pelayanan kesehatan, dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting.
i.
Fasilitas Puskesmas
1) Jumlah
puskesmas
2OO7 sebanyak
di
Kabupaten Parigi Moutong Tahun
l6 unit- Bila dibandingkan dengan
14
Kecamatan yang ada maka pada setiap Kecamatan di
Kabupaten Parigi Moutong rata-rata telah memiliki I Puskesmas, dan ada 2 Kecamatan baru pemekaran yang belum ada Puskesmarnya yaitu Kecamatan Toribulu dan Taopa. Dengan kondisi geografis Kabupaten Parigi Moutong yang relatif masih banyak daerah yang sulit di jangkau secara
teratur. maka angka tersebut menggambarkan bahwa luas wilayah yang harus dicakup oleh setiap Puskesmas masih cukup tinggi. hal ini dapat berpengaruh terhadap kuantitas maupun kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
2)
Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2OO7 sebanyak 84 unit.
dari data tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa setiap Puskesmas membawahi 5-6 Pustu. keadaan ini masih jauh RPJMD KABUPATEN PARTGT MOUTONG
| 2008-2013
Hal lll-45 dari ukuran normal dimana ukuran optimal untuk efektifitas suatu pengawasan dalam setiap puskesmas ideal cukup
membawahi 2-3 unit Puskesmas Pembantu sehingga pelaksanaan pengawasan dapat berjalan dengan baik, dengan demikian kualitas p"l"y"nan dan pengawasan Kepala Puskesmas terhadap jajaran di bawahnya dengan baik.
3) Dalam meningkatkan
jangkauan pelayanan kesehatan pada
masyarakat ditunjang dengan Puskesmas Keliling roda 4 (empat) sebanyak l5 buah.
ii.
Peralatan Puskesmas
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
pada
masyarakat, baik puskesmas maupun puskesmas pembantu telah
dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
iii. Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan
pada
masyarakat telah dikembangkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan yang bersumberdaya masyarakat.
meliputi Posyandu sebanyak 39O buah, Polindes sebanyak 79 buah, Desa Siaga sebanyak 32 buah dan dibandingkan dengan
jumlah Desa. maka rata-rata Desa memiliki 34 Posyandu.
Adapun Jumlah Sarana Upaya Kesehatan Eersumber daya Masyarakat perkecamatan Kabupaten Paigi Moutong Tahun 2OO7 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
RPJMD KABUPATEN pARrGr MOUTONG | 2008-2013
Hal lll-46
Gambar 2.8: Sarana Upaya l(esehatan Bersumber daya Masyarakat kabupaten pariCl moutong Tahun 2OO7 (fumfur: Profrl Kesehatan Kab. Parigi Moutong. 2OO7)
iv. Rumah Sakit Rumah Sakit yang ada
di Kabupaten
Parigi Moutong sebanyak
(dua) unit yakni Badan RSD Anuntaloko yang merupakan Rumah Sakit Pemerintah Daerah Tipe C dengan Kapasitas tempat tidur pada Tahun 2OO7 berjumlah 93 buah tempat tidur CfD. dan Rumah Sakit Bersalin Antarayani Bersalin yang merupakan Rumah Sakit Swasta. Sementara Data dan informasi tentang derajat kesehatan untuk
Tahun 2@7 yang antara lain dinyatakan dengan umur harapan lahir (Eo), angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu maternal dan angka kematian kasar.
RPJMD KABUPATEN PAR|GT MOUTONG
| 2008-2013
Hallll-47 Umur Harapan Hidup lVaktu lahir (Eo) Meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir, sekaligus memberikan gambaran kepada kita bahwa salah satu penyebabnya
adalah karena meningkatnya kualitas hidgp dan kesehatan masyarakat. Angka harapan hidup waktu lahir di Kabupaten Parigi Moutong cenderung meningkat dari tahun ke tahun hal ini seiring dengan adanya asumsi kecenderungan angka kematian bayi yang
menurun serta perubahan komposisi penduduk (penurunan kelompok umur usia muda dan peningkatan kelompok umur usia tua). tt-
Angka l(ematian Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesakitan. karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya kematian baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan yanS telah dilaksanakan selama ini adalah
dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut ini
a.
:
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang sangat
penting untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat. Faktor-faktor yang berkaitan dengan penyebab kematian bayi antara lain adalah tingkat pelayanan Antenatal. status gizi ibu hamil. tingkat keberhasilan program KIA-KB serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. Menurut Seksi KIA pada Tahun 2OO7 kematian bayi berjumlah RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8.2O13
97 iiwa
Hallll-48 atau l3.O7olo dari jumlah kelahiran. Adapun Angka Kematian Bayi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel2.29 Angka Kematian Bayi (Per IOO.OOO LH) Menurut Kecamatan l(abupaten Parigi Moutong Tahun 2OO7 NO.
KECAMATAN
AKB
l4
1.
Sausu
2.
Torue
6
3.
Parigi Selatan
6
4.
Parigi
567. 8-
Ampibabo
9.
lo.
ll.
't2. 13.
14.
lo 3
Kasimbar
3
Toribulu Tinombo Selatan Tinombo Tomini Mepanga Bolano Lambunu Taopa Moutone l(abupaten
o 4 6
l9
4 17
o 2
97
Sumber: Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong.2OOT
b- Angka Kematian Balita (AKABA)
adalah jumlah kematian anak
O-4 tahun per I.OOO kelahiran hidup. AKABA menggambarkan
tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi. dan penyakit infeksi. Tahun 2OO7 kematian Balita 22
jiwa atau 2,960/o dari jumlah balita yang ada. Adapun Kematian Balita dapat dilihat pada tabel berikut ini
Angka
:
Tabel2.3O Angka Kematian Balita (Per IOO.OOO LH) Menurut Kecamatan l(abupaten Parigi Moutong Tahun 2OOz No. Kecamatan AKABA
l.
Sausu
I
2.
Torue
o
RPJMD KABUPATEN pARrGt MOUTONG
I
2OO8-2O13
Hallll49 Kecamatan
No. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
lo.
ll.
12.
r3.
AKABA
Parigi Selatan Parigi
o
Ampibabo
o
8
Kasimbar
o
Toribulu Tinombo Selatan Tinombo Tomini
o o
Mepanga Bolano Lambunu Taopa
o
3
6 4
o o
Moutong l(abupaten
14.
22
Sumber : Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong, 2OO7
c.
Angka Kematian lbu Maternal (AKl) adalah menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu. kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil. pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas. Dari data yang diperoleh dari
Seksi
KIA pada Tahun 2OO7 Angka Kematian lbu Maternal sebesar
per
IOO.OOO kelahiran
14
hidup. Adapun Angka Kematian lbu
Maternal dapat dilihat pada tabel berikut ini
:
Tabel2.31 Angka Kematian lbu Maternal (Per |OO.OOO LH) Menurut Kecamatan l(abupaten Parigi Moutong Tahun 2OO7 AKI Kecamatan No. o l. 5ausu o Torue 2. 3.
Parigi Selatan
o
4. 5. 6. 7.
Parigi
I
Ampibabo Kasimbar
I I
Toribulu
o
B.
Tinombo Selatan
o
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal lll-50 No. 9.
lo. 13.
Mepanga Bolano Lambunu Taopa
t4-
Moutong
11.
12.
AKI
Kecamatan Tinombo Tomini
3 3
2
I
o 2 14
Kabupaten
Sumber: Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong, 2OO7
d.
Angka Kematian lGsar (AKK) merupakan angka kematian kasar yang pada Tahun 2OO7 ini data pendukungnya belum ada, oleh karena itu informasi tersebut tidak dapat diuraikan lebih lanjut.
ttr.
Angka l(esakitan Angka kesakiian adalah menggambarkan angka kesakitan. disajikan
beberapa angka prevalensi dan insiden dari beberapa penyakit
antara lain penyakit malaria. demam berdarah dengue
dan
penyakit diare. Berdasarkan data pada Tahun 2OO7 tercatat kasus malaria 7-643 kasus. Penyakit Diare pada Tahun 2OO7 tercatat 11-771kasus. Berikut ini dapat dilihat pada gambar dari tahun 2OO3
sampai dengan 2OO7 kasus tersebut:
RPJMD KABUPATEN pARrGt MOUTONG
I
2OO8-2O13
Hal lll-51
xg
i =r
r'a1";.;,ii1lili-tn1":
]
g.i99_-I
Jffi
Gambar 2.9: t(asus Diare dan Malarii Kabupaten Parigi Moutong
i"i;"
(Sumber: Prolil Kesehatan Kab. Parigi Moutong, 2OO7)
tv.
Status Gizi
a. Bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR<25OO gram) merupakan angka yang sifatnya sangat kasar BBLR, berdasarkan
data yang diperoleh dari Seksi KIA pada Tahun 2OO7. tercatat kasus BBLR tercatat 199 kasus atau 2.650/o dari 7-506 jumtah kelahiran- Adapun Angka BBLR dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No.
Tabel2.32 Angka BBLR Menurut Kecamatan Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2OO7 Kecamatan BBLR
t.
5ausu
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Torue
44
Parigi Selatan Parigi
l9
Ampibabo Kasimbar
Toribulu RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
6 9 2 1
o I 2008.2013
Hallll-52 8. 9.
lo.
Tinombo Selatan Tinombo Tomini
39
12.
Mepanga Bolano Lambunu
t6
lt.
t3. t4.
5
5 8
Taopa
o
Moutons l(abupaten
45 199
Sumber: Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong. 2@7
b.
Bayi yang diberi ASI Ekslusif merupakan gambaran status gizi dari bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif yang diperoleh dari data Seksi Perbaikan Gizi dan pada Tahun 2OO7 tercatat 3.412 bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 3.412 jiwa atau 45.97o/o dari jumlah bayi. Adapun Angka Bayi yang diberi ASI Eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut
ini
:
Tabel 2.33 Angka Bayi yang diberi A5l Eksklusif Menurut Kecamatan l(abupaten Parigi Moutong Tahun 2OOz No.
Kecamatan
Bayi Yg Diberi Asi Eksklusif
L
Sausu
40,4
2.
Torue
207
44
3-
Parigi Selatan
4_
Parigi
591
5_
Ampibabo
6.
Kasimbar
7-
Toribulu Tinombo Selatan Tinombo Tomini Mepanga Bolano lambunu Taopa Moutone
7o5 223 o 284 2s8 362 5l 253 o 30
8. 9-
lo.
ll.
12. 13.
14.
Kabupaten 3.412 Sumber: Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong. 2OO7 RPJMD KABUPATEN PARTGTMoUTONG
|
2OO8-2O13
E
Hal lll-53
c. lbu hamil yang
tablet Fel dan Fe3 merupakan angka pemberian tablet Fel dan Fe3 kepada lbu hamilBerdasarkan data dari Seksi Perbaikan Cizi pada Tahun 2OO7 mendapatkan
jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fel 8.712 iiwa atau 97,58o/o. tablet Fe3 8.C.23 jiwa atau 89.860lo dari jumlah lbu hamil seluruhnya. Adapun angka ibu hamil yang mendapakan tablet Fel dan Fe3 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel2.34
Angka lbu Hamil yang mendapatkan Tablet Fel & Fe3 Menurut K,ecamatan l(abupaten Parigi Moutong Tahun 2OO7 Kecamatan
No. I
5ausu
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Torue
lo 11.
12.
l3 14.
Parigi Selatan Parigi
Ampibabo Kasimbar
Toribulu
Tinombo Selatan Tinombo Tomini Mepanga Bolano Lambunu Taopa
Moutong l(abupaten
Tablet
Tablet
Fel
Fe3
784 453
629 374
545
371
975 1.loo 462 o
800
255
648 953 850
994 475
o 386 648
l.lor
1.O42
896 884
o 645
461
8.712
8.O23
fumber : Profil Kesehatan Kab. Parigi Moutong. 2@7
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
o
Hal llll-1
BAB III
vlsr DAt{ Mlsl 3.1.
vlsl
di Kabupaten Parigi Moutong menuntut Perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadaPi permasalahan yang belum Pembangunan
terselesaikan, namun juga mengantisipasi perubahan yang muncul
di
masa
yang akan datang- Posisi Kabupaten Parigi Moutong yang strategis dan sebagai titik utama yang menghubungkan Utara-Selatan Jalan Trans Sulawesi. Secara geografis Kabupaten Parigi Moutong memiliki nilai yang
cukup strategit karena terletak pada daerah Lintas Sulawesi
yang
menghubungkan Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi 5ulawesi Tengah. Propinsi Gorontalo dan Propinsi Sulawesi Utara serta urat nadi penghubung kabupaten-kabupaten lain dalam wilayah Propinsi Sulawesi Tengah. Sebagai daerah lintas Sulawesi, Parigi Moutong juga menghadirkan ciri-ciri dengan kawasan tanah pertanian berupa sawah yang membentang luas. yang sekaligus menjadi potensi untuk dikembangkan menjadi kabupaten yang mandiri mendorong Parigi Moutong berperan sebagai agent of
developmenf (agen pembangunan) bagi pertumbuhan Sulawesi
pada
umumnya dan Propinsi Sulawesi Tengah pada khususnya.
Terdapat berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan dalam menyelesaikan isu yang bersifat lokal dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Masalah kemiskinan, energi listrik, kurangnya lnfrastruktur dan kerusakan lingkungan hidup' pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di sejumlah kecamatan RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Ha I llll-
pelayanan pendidikan
dan
kesehatan
yang belum optimal.
2
masih
rendahnya pendapatan asli daerah. pentanguran, mitigasi bencana serta sejurnlah masalah manajemen pemerintahan perlu menjadi perhatian serius dengan didorong penguatan kepemimpinan yang didukung oleh rakyat dan aspek politis.
Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan kemiskinan. mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. optimalisasi PAD, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing berdasarkan keimanan dan ketakwaan, mendorong peran ierta dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan. revitalisasi pertanian dan kelautan. penyediaan listrik. pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi, peningkatkan aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan serta pendidikan, pembangunan infrastruktur strategis jalan dan jembatan ke kantong produksi, perdagangan. jasa dan industri pengolahan yang berdaya
saing. rehabilitasi dan konservasi lingkungan. serta penataan struktur pemerintah daerah dengan menempatkan sumber daya aparatur pemerintahan yang berkualitas, bersih, berwibawa dan bebas KKN fuloocl govern a n ce) menuju keman di ria n marya ra kat Ka bu paten Pari gi Moutong. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan. tantangan dan
di Kabupaten Parigi Moutong serta mempertirnbangkan budaya yang hidup dalam maryarakat, maka visi yang hendak dicapai peltrang yang ada
dalam periode lima tahun ke depan adalah meletakkan pondasi yang kuat bagi
:
.TERU/UJUDNYA I(ABUPATEN PARIGI MOUTONG TERDEPAN DENGAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING DI PROVINSI SUTAWESI TENGAH TAHUN 2O2O"
RPJMD KABUPATEN PARtGt MOUTONG | 2008-2013
Ha
I llll- 3
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong beserta unit satuan kerjanya harus
dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif. inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yanS menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yarig ingin diwujudkan
oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu kepada dasar pemikiran yang telah dikemukakan maupun eksistensi l(abupaten Parigi Moutong serta gambaran umum daerah yang telah dipaparkan di atas. maka disusunlah visi pembangunan lima tahun ke depan Kabupaten Parigi
Moutong. Untuk
memberikan kejelasan agar tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang
berbeda. maka hakekat yang terkandung dalam pernyataan visi tersebut adalah
l.
:
Kabupaten Parigi Moutong Terdepan adalah
o
Kabupaten Dengan Indeks Pembangunan Manusia (lPM) diatas ratarata Propinsi Sulawesi Tengah.
.
Pertumbuhan Ekonomi daerah diatas rata-rata Propinsi Sulawesi Tengah.
.
Proporsi jumlah penduduk miskin dibawah rata-rata dari proporsi
.
jumlah penduduk miskin Propinsi 5ulawesi Tengah. Distribusi pendapatan lebih rendah dibandingkan dengan distribusi pendapatan Sulawesi Tengah.
.
Tingkat efisiensi ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat efisiensi.
.
Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) Perkapita lebih tinggi dari Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) Perkapita Propinsi Sulawesi Tengah.
2. Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing sebagai kemampuan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2008-2013
Ha
I llll-4
ditandai dengan kemapuan masyarakat dalam mengoptimalkan nilai guna suatu barang sehingga mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi dan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan kepekaan sosial semakin baik.
32. MlSl Misi merupakan upaya yang dilakukan pada masa datang untuk mewujudkan visi. Dengan demikian misi merupakan gambaran kegiatan yang akan dilakukan yang memungkinkan penyediaan produk atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus untuk
memelihara
kesinambungan dan perkembangan kehidupan masyarakat yang akhirnya akarr meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu.
Misi l(abupaten
Parigi Moutong dirumuskan sebagai berikut : EIHI* Merarujudkan Pemerintahan yang bersih dan benvibawa. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang EIE[}
EIHf,I
berdaya saing berdasarkan keimanan dan ketakwaan. Percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan perturnbuhan ekonomi dan pernberdayaan ekonomi kerakyatan.
EIHE;
Meningkatkan peran serta dan partisipasi maryarakat dalam pembangunan untuk kesejaheraan maryarakat.
EIEf,f,
Menggali dan
mengoptimalkan
sumber-sumber
pendapatan daerah.
EIE[|
Meningkatkan kuatitas Ungkungan sebagai wujud komitmen terhadap konsepri Pembangunan Berkelanjutan (Susta ina ble developmen$ dan berrrrawasan lingkungan.
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
Hal llll-5
3.3. PRIORTTAS DAERAH
Mengacu pada Visi dan
Misi,
maka ditetapkan beberapa
Program Prioritas yang dinitai sangat strategis untuk dibangun / dikembangkan yang diharapkan dapat segera memberikan kontribusi bagi implementasi pembangunan Kabupaten Parigi MoutongPencapaian sasaran dalam Program pembangunan selain terarah
melalui kebijakan. dengan melalui tantangan dan kendala serta pengaruh eksternal maupun internal yang akan dihadapi' dan pada akhirnya penyusunan prioritas dari program yang akan dilaksanakanKeterpaduan program pada saat implementasi diharapkan dapat mengoptimalkan tujuan dan maksud program pembangunan tersebut-
Program Prioritas ini diharapkan daPat memberikan nilai strategis dalam keberhasilan pembangunan, dan disesuaikan dengan misi yang
menjadi acuan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong saat ini. Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan Program prioritas sebagai berikut :
I.
BTDANC ADMTNTSTRASI UMUM DAN PEMERINTAHAN 1. Penataan Sistem dan Struktur Pemerintahan yang Efektif.
2.
Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah-
3. 4. 5. 6.
Pendidikan dan Pelatihan Aparatur. Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
Peningkatan Prasarana dan Sarana KerjaPeningkatan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah-
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal llll-6 7
- Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemantauan, Pengendalian. Pelaporan
Perencanaan,
dan
Evaluasi
Pembangunan Daerah.
8. 9.
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peningkatan Monitoring
dan Evaluasi
Penyelengaraan
Pemerintahan dan Pembangunan Daerah.
lO.
Peningkatan Pengkajian dan Pengembangan Informasi dan Komunikasi serta Media Massa.
ll.
Peningkatan Layanan Informasi, Telematika dan Komunikasi.
12- Pembinaan Keprotokolan. 13. Pemberdayaan Lembaga Adat dan Hukum Adat14. Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan Budaya Hukum.
15.
Peningkatan Sistem Pengelolaan Kearsipan, Ketatausahaan
dan Urusan Umum.
16- Pengembangan Jasa Telekomunikasi Daerah. 17. Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Perlindungan Masyarakat.
18. Pemeliharaan dan Peningkatan Ketertiban Masyarakat. 19. Pembinaan Perlindungan Masyarakat. 20- Penguatan Lembaga Non Pemerintah Daerah. 21. Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. 22. Peningkatan Riset dan Pengembangan IPTEK 23. Pembinaan Kerukunan Hidup Beragama.
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2OO8.2O13
Ha
2.
I llll-7
BIDANG PERTANIAN.
Rencana Strategik merupakan penjabaran atau implementasi dari misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 Tahun dimana pencapaian visi yang dirumuskan berdasarkan kemampuan yang tersedia, Perumusan strategik dinas Pertanian, peternakan dan Ketahanan Pangan kurun waktu 5 Tahun adalah
l. 2.
:
Tersedianya daya saing produk pertanian dan peternakan.
Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pembangunan pertanian. peternakan dan ketahanan Pangan.
3.
Tersedianya pangan yang cukup baik jumlah mauPun mutunya aman merata dan terjangkau.
4.
Kelembagaan Pertanian yang tangguh
dan kuat
serta
terjalinnya kemitraan.
5.
Terwujudnya Pembangunan Pertanian yang berkelanjutan
Sasaran strategic Dinas Pertanian, Peternakan dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun dan dialokasikan dalam setiap Tahun anggaran sesuai dengan rencana kerja tahunan (Performance
Plan). penetapan sasaran strategik ini diperlukan
untuk
memberikan focus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi.
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2008-201,3
Ha
I llll-8
3. BIDANG PERIKANAN DAN KEI.AUTAN dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong telah dirumuskan pada Tahun 2OO3 untuk periode Tahun 2OO3 sampai dengan Tahun Perencanaan Strategis Dinas Perikanan
2OO8. Kerangka rumusannya mengacu kepada Perencanaan Strategis Kabupaten guna mewujudkan Visi dan Misi Daerah.
Rumusan Visi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Parigi Moutong adalah Wujud lmplementasi dari Visi Pemerintah Kabupaten di Bidang Kelautan dan Perikanan yaitu " Terwujudnya masyarakat Perikanan dan Kelautan yang Tangguh dan Mandiri di Kabupaten Parigi Moutong dalam Menghadapi Globalisasi Pasar Bebas Tahun 2OIO" 'Kelautan Kabupaten Pernyataan Visi Dinas Perikanan dan Parigi Moutong yang sepenuhnya mengacu pada pernyataan
visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong ini.
adalah
penjabaran dari Visi dan Misi Daerah. Sebagai bagian integral
dari Pemerintah
Kabupaten
Parigi Moutong maka sudah selayaknya visi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong mendukung
sepenuhnya visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam hal pelaksanaan tugas Pokok dan fungsi serta Kewenangan Daerah dalam pengelolaan Sumber daya Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Parigi Moutong yang tentunya dapat diwujudkan melalui peningkatan akuntabilitas. transparansi dan adanya partisipasi dari dan oleh segenap
jajaran manajemen pemerintahan dan masyarakat- Visi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong merupakan maklumat bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2OO8.2O13
Ha
I lltl-9
Kabupaten Parigi Moutong akan secara sinergis mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yakni Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber daya Perikanan dan Kelautan secara optimal dan berkelanjutan.
Terwujudnya visi yang dikemukdkan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong.
Sebagai bentuk nyata dari visi
tersebut.
misi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong yang menggambarkan hal yang
ditetapkanlah
seharusnya terlaksana, sehingga hal yang matih abstrak pada
visi akan lebih nyata pada misi tersebut. Oleh karena itu pernyataan misi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong memperlihatkan kebutuhan yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.
Adapun Misi Dinas Perikanan dan Kelautan adalah
l)
:
Memberikan pelayanan prima guna mewujudkan masyarakat perikanan yang tangguh mampu dan mandiri
sehingga ikut menopang pembangunan dikabupaten Parigi Moutong.
2) Mengoptimalkan pemanfaatan dan Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkesinambunga.n untuk kesejahteraan masyarakat umumnya dan nelayan/ pembudidaya ikan khususnya-
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8.2O13
Hal llll-10
3) Melaksanakan
Pengawasan
dan pengendalian
terpadu. pengelolaan dan pemanfaatan
secara
sumberdaya
perikanan dan kelautan agar kelestariannya tetap terjaga.
4)
Menjadikan Sektor perikanan dan kelautan sebagai sector andalan perekonomian di Kabupaten Parigi Moutong.
Tujuan stratejik merupakan penjabaran
atau
implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi
dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu lima tahun dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini
juga akan memungkinkan Dinas Perikanan dan
Kelautan
Kabupaten Parigi Moutong dapat mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai, mengingat tujuan stratejik dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi-
Adapun tujuan stratejik dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan nelayan pembudidaya
ikan
tradisional dalam mengelola dan memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan,
2. Meningkatkan kesejahteraan nelayan pembudidaya ikan sehingga ikut menopang pembangunan perikanan dan kelautan di kabupaten parigi Moutong.
RPJMD KASUPATEN pARtGt MOUTONG
|
2OO8-2O13
Hal llll-11
3.
Menciptakan iklim yang kondusif bagi partisipasi segenap lapisan masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya dan jasa-jasa kelautan secara berkelanjutan.
4.
Meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan dan kelautan,
5.
Melestarikan Sumberdaya perikanan dan Kelautan sehingga
dapat dimanfaatkan secara terus menerus(berkelanjutan) dan memberikan manfaat yang optimal.
Sasaran strategik Dinas Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten Parigi Moutong merupakan penjabaran dari misi
dan tujuan yang telah ditetapkan, yang
menggambarkan
sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun
waktu 5 (lima)
tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan
melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance PIan).
Penetapan sa5aran strategik
ini diperlukan
untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. 5asaran stratejik Dinas Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten Parigi Moutong merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik sekaligus sebagai pijakan untuk
melakukan pengendalian dan pemantauan capaian kinerja organisasi, serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal llll-12 menyangkut keseluruhan satuan kerja di Iingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parigi Moutong. Sasaran-sasaran
yang ditetapkan
sepenuhnya
mendukung pencapaian tujuan stratejik yang terkait. Dengan
demikian. apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai. maka diharapkan tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.
l. Meningkatkan kemampuan nelayan/pembudidaya
ikan
tradisional dalam mengelola dan memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan.
2. Meningkatkan kesejahteraan nelayan/pembudidaya ikan sehingga ikut menopang pembangunan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Parigi Moutong.
3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi partisipasi
segenap
lapisan masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya dan jasa-iasa kelautan secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dari sector
perikanan dan kelautan.
5.
Melestarikan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sehingga
dapat dimanfaatkan secara terus menerus (berkelanjutan) dan memberikan manfaat yang optimal. Pembangunan perikanan dan kelautan lebih diarahkan
pada upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan/ pembudidaya ikan, meningkatkan produksi perikanan guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, penyediaan lapangan kerja. memajukan kualitas atau RPJMD KABUPATEN pARlGt MOUTONG
I 2008-2013
Hal lltl-13 memberdayakan kehidupan desa pantai,/ wilayah pesisir dan pulau
-
pulau kecil serta meningkatkan ekspor hasil perikanan
dan kelautan dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan
wilayah pesisir dan laut guna menjamin kesinambungan (Sustainabitity) dan menjaga kelestaiian sumberdaya perikanan.
Untuk mencapai beberapa harapan tersebut
maka
ttrategi dan kebilakan pembangunan perikanan dan kelautan Kabupaten Parigi Moutong adalah
S
:
Reorientasi pembangunan Perikanan dan Kelautan dari pendekatan produksi menjadi peningkatan pendapatan nelayan,/pembudidaya ikan;
g
Pengembangan produksi terutama komoditas perikanan ekspor yang memiliki daya saing yang tingSi:
I
Pengembangan teknologi spesifik local dalam upaya mencapai efesiensi;
$
Usaha diversifikasi. ekstensikasi. intensifikasi
serta
rehabilitas sumberdaya perikanan dan kelautan melalui perencanaan dan penyelenggaraan yang terpadu yang disesuaikan dengan kondisi local daerah;
$
Pengelolaan dan perencanaan pembangunan perikanan
dan kelautan yang lebih aspiratif dan berpihak masyarakat;
S
Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta;
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
pada
Hal llll-14
b
Peningkatan transparansi. kesungguhan
dalam pelaksanaan
dan pengawasan
dan
kejujuran
pembangunan
perikanan dan kelautan berdasarkan prioritas.
4. BIDANG PERTAMBANGAN DAN ENERGT Peranan energi listrik semakin sangat penting saat ini,
karena orientasi pembangunan nasional telah
mengalami
pergeseran, dimana pembangunan sektor industri dianggap dapat
mempercepat
laju pertumbuhan ekonomi serta
pencapaian
tujuan pembangunan bangsa Indonesia. Permasalahan
yang
dihadapi sekarang adalah harga energi termasuk energi listrik semakin mahal dengan kenaikan harga minyak bumi secara tajam
dari setiap penggantian kepemimpinan, pengurangan
subsidi
terhadap BBM, menurunnya nilai tukar RupiahDisisi lain, khususnya dalam pelaksanaan undang-undang
otonomi daerah. ketersediaan tenaga listrik di daerah merupakan salah iatu prasyarat yang harus dipenuhi untuk membuka peluang bagi investor dalam menanamkan modalnya. dan akan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah. Oleh karena
itu tanpa ketersediaan energi listrik yang cukup dalam jumlah maupun mutu, maka investor tidak akan tertarik membuka peluang usaha di daerah tersebut, sehingga pembangunan pembangkit tenaga listrik merupakan hal yang sangat kompleks,
lintas sektoral. multi dimensi dan pemecahannya harus dilaksanakan secara komprehensip.
Prioritas pembangunan yang diarahkan bagi pembangunan pedesaan telah mendorong pemerintah melaksanakan suatu program yang secara umum dikenal dengan
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
nama program listrik Pedesaan. tujuan utama dalam program ini adalah untuk mendorong peningkatan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat perdesaan sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan.
di perdesaln diharapkan akan membawa kemajuan dan perubahan yang positif' antara lain dapat mempercePat peningkatan kondisi sosial ekonomi Tersedianya tenaga listrik
masyarakat perdesaan. merangsang tumbuhnya industri kecil dan rumah tangga. memperluas penyediaan lapangan kerja dan
memberikan pengenalan kepada masyarakat perdesaan bagi pemanfaatan teknologi yang lebih maju. Hal ini berarti bahwa
penyediaan tenaga listrik dimaksudkan dapat memberi rangsangan dan motivasi bagi uPaya pengembangan aktivitas perekonomian desa. Demikian halnya dengan sub sektor pertambangan yang
pembangunannya diarahkan untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya alam tambang secara hemat dan optimal bagi pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat. namun tetap menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup sehingga dapat mendukung pelaksanaan otonomi daerah terutama untuk percepatan untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu sudah
selayaknya seluruh potensi sumber daya alam dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara berdaya dan berhasil guna.
Sektor Pertambangan pada hakekatnya merupakan program pengembangan sumber daya alam dan energi yang potensial untuk dimanfaatkan secara optimal bagi kemakmuran rakyat melalui serangkaian kegiatan pertambangan yang meliputi
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hallilt-16 observasi. penelitian, eksplorasi dan eksploitasi, sehingga pengelolaan pada sektor pertambangan pertu semakin ditingkatkan untuk menopang peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD). Sasaran yang akan dicapai dalam upaya meningkatkan investasi
dan ekspor adalah sebagai berikut:
l.
Penyebarluasan informasi potensi
energi sumber
daya
mineral dan energi listrik di daerah.
2- Menyediakan informasi yang lengkap tentang potensi pertambangan dan fungsi untuk kepentingan pengelolaan dan pengusahaan sumber daya minerat.
3- Meningkatkan efisiensi produksi dan
pengelolaan
pertambangan yang berwawasan lingkungan.
4-
Meningkatkan Kontribusi Penerimaan Daerah.
5. BIDANG KEHUTANAN DAN
PERKEBUNAN
Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan merupakan
salah satu bidang pembangunan yang bertujuan
untuk
memanfaatkan hutan sebagai sumberdaya alam secara optimal.
lestari dan berkesinambungan. Pemanfaatan sumberdaya alam tersebut meliputi sumberdaya alam hayati dan ekosistimnya. sehingga dapat memberikan manfaat berupa perlindungan. produksi dan manfaat lainnya bagi kehidupan manusia. Manfaat perlindungan tersebut adalah perlindungan tata air (hidrologis),
perlindungan flora dan fauna serta sebagai penyeimbang siklus
RPJMD KABUPATEN pARtGt MOUTONG
|
2OO8-2O13
Hal llll-17 kehidupan lainnya. Sumberdaya hutan diharapkan juga mampu memberikan fungsi produksi dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat dan negara. Pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan mencakup semua upaya untuk-memanfaatkan dan memantapkan fungsi sumberdaya hutan dan lahan. sumberdaya
hayati. sumberdaya lain dan ekosistimnya bagi kemaslahatan masyarakat secara berkelanjutan. Sumberdaya hutan dan lahan
yang ada telah mengalami degradasi karena pemanfaatan yang
tidak tepat dan tidak optimal. Komoditi kakao. ternyata mampu
menyumbang sekitar 99o/o ekspor
dari Kabupaten
Parigi
Moutong senilai USS 61.981.246,42 (lGbupaten Parigi Moutong
Dalam Angka, BPS. 2OO2:211) Data BPEN mencatat bahwa produksi kakao dunia (1998) sebesar 2.747.WO ton. sedangkan
permintaan kakao dunia sebesar 2.795.OOO ton atau produksi
bertumbuh rata-rata 2,O5o/o (1990/91-1998/99) sedangkan permintaan tumbuh dengan rata-rata 2.48o/o (L.K. Djohan.1999)-
Dengan demikian masih ada kelebihan permintaan diatas produksi- Data
ini menunjukkan bahwa investasi
disektor
perkebunan kakao masih memungkinkan, terutama untuk pasar Eropa- Karena
itu sangat beralasan jika pemerintah
Kabupaten
Parigi Moutong menjadikan komoditi kakao sebagai unggulan-
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8.2O13
Hal llll-18 Beberapa hasil industri dari komoditi kakao yang pasarnya luas
(dunia) tapi belum dihasilkan
di
Sulawesi Tengah antara lain
lemak kakao, kakao bubuk, dan kakao- Komoditi kelapa dalam ternyata luas arealnya di Kabupaten Parigi Moutong relatif masih
potensil, karena itu perlu dijadikan sebagai komoditi unggulan alternatif dapat dihasilkan beberapa produk antara lain gesekan
kaki, tali, sapu, obat nyamuk, arang aktif, ragi minyak, roti
fungsional, kecap, detergen. gula ester. pakan ternak terfermentasi, Sliserol, kosmetik, sediaan farmasi, shampoo.
biskuit, lavor. santan awet, minuman rihgan skim kelapa, minuman sehat
BAL
nata de koko, minuman kaleng air kelapa.
cuka makan.
Pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan mempunyai sasaran termanfaatkannya kekayaan sumber-daya alam secara seimbang dan berkelanjutan serta dapat
l. 2. 3.
:
Menjamin keberadaan hutan dan luasan yang cukup: Mengoptimalkan aneka fungsi hutan yang meliputi fungsi konservasi. fungsi lindung dan fungsi produksi; Mengembangkan perkebunan rakyat terutama komoditas Program Pengembangan dan Pengelolaan Hutan dan Lahan;
4.
Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri.
RpJMD KABUPATEN pARlGt MOUTONG | 2OO8-2O13
6.
BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Perkembangan Bidang Perindustrian dan Perdagang-an selama ini telah menunjukkan kecenderungan pening-katan dari tahun ke tahun, baik dilihat dari jumlah perusa-haan industri. penyerapan tenaga kerja. investasi. ekspor hasil industri' nilai produksi maupun nilai ekspor hasil industri.
Tantangan yang dihadapi pada tahun 2OO7 adalah masih lemahnya daya saing produk industri yang antara lain disebabkan tingginya biaya yang tidak produktif akibat sarana
dan layanan publik yang belum baik' tantangan selanjutnya adalah masih rendahnya keterkaitan antara industri hilir dengan
industri kecil dan menengah, juga lemahnya struktur klaster industri unggulan kita, serta penguasaan teknologi yang belum terbangun dengan baik- Hingga saat ini fungsi industri belum dapat diharapkan untuk berperan Penting di dalam mendukung upaya penyerapan tenaga kerja baru' padahal tingginya tingkat pengangguran adalah masalah yang mendesak untuk diselesaikan, dengan demikian tantangan utamanya adalah
meningkatkan tumbuhnya investasi baru produksi. seperti
di dalam kegiatan
:
1.
Meningkatkan Peran lndustri kecil dan menengah dalam perekonomian daerah;
2. 3. 4. 5.
Meningkatkan kenaikan pemanfaatan kapasitas produksi; Pulihnya kembali sarana perdagangan:
Bangkitnyaaktivitasperdagangan: Meningkatnya ekspor non migas;
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
Ha
6.
I
llll-2O
Mengembangkan industri yang berbasis sumberdaya alam
yang menyerap tenaga kerja cukup tinggi.
serta
pemberdayaan industri kecil dan menengah;
7.
Meningkatkan kompetensi usaha dan jiwa kewirausahaan bagi UKM;
8. 9.
Meningkatkan daya saing global dengan dukungan industri;
Menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong perdagangan domestik dan ekspor nonmigas;
lO.
Mengkreasi
dan mengembangkan interkoneksitas
antar
daerah, wilayah. antar dunia usaha:
ll.
Meningkatkan pelayanan perlindungan konsumen.
7. BIDANG KETENAGAKER'AAN Tingginya angka pengangguran disebabkan tidak adanya
perimbangan antara jumlah tenaga kerja dari tahun ke tahun dengan jumlah lapangan usaha yang menampung tenaga kerja,
selain itu juga disebabkan kapasitas dan skala ekonomi masyarakat masih terbatas sehingga tenaga kerja yang benarbenar terserap belum cukup besar.
Sasaran pembangunan ketenagakerjaan yang ingin dicapai tahun 2OO7 yaitu; Memfasilitasi perluasan dan menciptakan kesempatan kerja melalui penyiapan tenaga kerja dan pengembangan kemampuan kewirausahaan.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas. arah kebijakan yang akan ditempuh meliputi :
l.
Memperluas dan menciptakan kesempatan kerja melatui penyiapan tenaga kerja mandiri, peningkatan keterampilan
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2OO8-2O13
Ha
tenaga kerja dan pengembangan
I llll-21
kemampuan
kewirausahaan-
23. 4. 5. 8.
Meningkatkan kualitas tenga ker,la Perluasan Dan Pengembangan Kesempatan Kerja
Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas tenaga Kerja Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja
BIDANG KESEHATAN Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Parigi Moutong tahun 2OO3-2OOa disusun dengan mengacu kepada RENSTRA Kabupaten Parigi Moutong tahun 2OO3 2OO8. RENSTRA inilah yang dijadikan dasar penyusunan IAKIP tahun 2OO7 Dinas Kesehatan Kabupiten Parigi Moutong- Acuan lain yang digunakan adalah indikator menuju Parigi Moutong Sehat 2OlO dan Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri kesehatan Rl.
Sasaran stratejik Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan. yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5
(tima) periode secara tahunan melalui beberapa
Program
prioritas dan kegiatan. lmplementasi rencana strategik 2OO3-2OO8
mencakup pelaksanaan 8 program dan sejumlah kegiatanSerangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan)- PenetaPan sasaran
stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus
pada
penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal
lffi- 22
kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Masing-masing program yang akan dijalankan sepenuhnya
mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara keseturuhan
program Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong dapat dijabarkan sebagai berikut:
8.1. Program Kebijakan dan Manajemen
pembangunan
Kesehatan
Adalah upaya untuk mendukung terselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang berhasit guna dan
berdaya guna, didukung oleh sistem informasi, iptek serta
dukungan peraturan daerah di bidang kesehatan yang mengacu pada peraturan perundang-undangan kesehatan secara nasional untuk menjamin meningkatnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya ini tercermin
melalui beberapa kegiatan diantaranya:
ab.
Sosialisasi visi, misi pembangunan kesehatan
Pembuatan profil kesehatan kabupaten Parigi Moutong
4.2- Program Ungkungan
Sehat, Prilaku Sehat
Adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan menekan tingkat pencemaran lingkungan. kondisi
rumah dan kepadatan penduduk yang menyebabkan timbulnya penyakit. Upaya melalui kegiatan diataranya: a- Perbaikan mutu lingkungan pemukiman
b- lnspeksi sanitasi
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
ini
dapat
tercermin
Hal lllF23
8.3. Program Promosi
l(esehatan
Adalah upaya untuk merubah prilaku hidup sehat masyarakat. Konsep sehat, sakit dan juga kepercayaan-
di masyarakat menggambarkan perilaku hidup tersih dan sehat' kepercayaan tentang kesehatan yang ada kebiasaan-kebiasaan yang berkembang
di masyarakat
serta
pola perilaku dalam mengkonsumsi makanan. Uapaya ini tercermin dalam beberapa kegiatan diantaranya:
a. b.
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pembinaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
a.4. Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan Adalah upaya untuk memperbaiki
dan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memperhitungkan indikator input: tenaga. dana' fasilitas dan lain-lain dan indikator output: pencapaian Program. Upaya ini tercermin melalui kegiatan yang dilaksanakan diantaranya:
a- Monitoring dan evalusi Program ke Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)
8.5.
Program Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi Adalah upaya untuk meningkatkan status kesehatan keluarga terutama ibu dan anak yang diwujudkan dalam beberapa kegiatan diantaranYa:
a.
Pelayanan antenatal care
b-
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan
c.
Pelayanan
ibu hamil resiko tinggi (bumil risti) oleh
tenaga kesehatan
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal llll-24
d.
Pelayanan akseptor KB
Selain
itu. program ini juga bertujuan untuk
menurunkan masalah gizi untuk mewujudkan hidup sehat dengan status gizi yang optimal. Pelaksanaan program gizi yang dilakukan sampai saat ini masih belum mendapatkan
hasil yang optimal karena kompleksnya masalah yang perlu ditangani. Untuk itu dilaksanakan beberapa kegiatan pencegahan dan penanggulangan gizi buruk, kurang dan
gizi lebih termasuk pencegahan dan
penanggulangan
Kurang Energi Protein (KEP). KEK Anemia gizi dan Kurang
Vitamin A (KVA). Berikut kegiatan-kegiatan
yang
dilaksanakan diantaranya:
4.6.
Pelaksanaan bulan vitamin A Pengadaan kapsul vitamin A dan tabtet FE
Pemberian MP-AS| kepada bayi dan batita gakin Pemantauan rtatus gizi (PSC) Pelacakan daerah rawan KLB Gizi
Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Adalah upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana kesehatan serta sumber daya tenaga yang memadai. Kegiatan program ini antara lain:
a. Pengadaan sarana medis puskesmas b. Rehabilitasi puskesmas c. Rehabilitasi Pustu d. Peningkatan Pustu Balinggi menjadi Puskesmas e. Pengadaan rarana peralatan non medis
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2OO8.2O13
Ha
f-
I lilr-25
Pengadaan tarana penunjang kantor Dinas Kesehatan kabupaten
c. Rehabilitasi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten h- Pembangunan depot farmasi dan perbekalan kesehatan pu5kesmas.
8.7.
t.
Pendidikan lanjutan tenaga kesehatan
j.
Pelatihan teknis fungsional tenaga kesehatan
Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya Upaya untuk menyediakan, mendistribusikan' dan mengawasi bahan atau paduan bahan yang digunakan
untuk mendiagnosa. mencegah. mengurangi dan menyembuhkan penyakit, gejala luka. kelainan badan/jiwa pada manusia. Upaya ini tercermin dalam kegiatan diantaranya:
a. Pengadaan obat PKD
b. Pengawasan Apotik dan toko obat
8.8. Program pencegahan, pemberantasan
dan
pengamatan PenYakit Adalah upaya untuk menekan kejadian penyakit dalam masyarakat serendah mungkin sehingga tidak merupakan 8an88uan kesehatan bagi masyarakat tersebut.
Program ini diwujudkan dalam
kegiatan
diantaranya:
a. Surveilans epidemiologi
b. Pemberantasan Penyakit menular langsung c. Pemberantasan Penyakit tidak menular d. Pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan TT ibu hamil RPJMD KABUPATEN PARTGI MOUTONG I 2008.2013
HaI llll-26
9.
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten parigi Moutong telah menyusun tenana ttrategit tima tahunan yang akan digunakan sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan tugas menghadapi perubahan di lingkungannya. Rencana strategi, ini disusun dengan memperhatikan faktor yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran lGbupaten parigi Moutong sehingga rencana ini tidak bersifat statis melainkan dapat diubah atau disesuaikan mengikuti perubahan yang mungkin terjadi.
Kerangka rencana strategi Dinas pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong yang dibangun pada periode 2OO3-2OO7 sepenuhnya mengacu dan mendukung rencana strategi yang disusun dan ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Parigi Moutong-
Visi Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten parigi Moutong secara keseluruhan mendukung visi pemerintah Kabupaten Parigi Moutong "Terwujudnya Masyarakat parigi Moutong Berpendidikan Minimal SLTA yang berkualitas. Beriman dan Bertaqwa, cerdas, Trampil dan mandiri serta terdepan di Propinsi Sulawesi Tengah Menuju Masyarakat Madani Tahun 2O2O" Pernyataan visi tersebut sepenuhnya mengacu pada pernyataan visi Pemerintah Kabupaten parigi Moutong yang ingin. menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai kabupaten yang terdepan di Provinsi Sutawesi Tengah. Hal ini dapat dipahami mengingat Dinas Pendidikan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong merupakan bagian integral dari pemerintah lGbupaten Parigi Moutong. Sudah setayaknya visi RPJMD KABUPATEN pARtGt MOUTONG
I
2OO8-2O13
Ha
I llll-27
Dinas Pendidikan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong sepenuhnya mendukung pemenuhan visi Pemerintah Kabupaten
Parigi Moutong- Pembangunan sektor kependidikan diarahkan kepada cita-cita atau harapan bahwa semua usaha (kebijakan,
program dan kegiatan). alokasi sumber daya (SDM dan dana). dan dukungan masyarakat akan menghasilkan suatu tatanan masyarakat Parigi Moutong yang mempunyai pendidikan minimal SLTA.
Visi Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong memaklumatkan bahwa Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong akan secara harmonis mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui koridor core business-nya. yakni Pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan dan pengajaran-
Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Pendidikan Pengajaran Kabupaten Parigi
Moutong. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, ditetapkanlah misi Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana. sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut- Lebih jauh. pernyataan misi Dinas
Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi. siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.
RPJMD KABUPATEN PARIG| MOUTONG I 2OO8-2O13
Hal llll-28
Untuk mewujudkan viii teriebut di atas, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong menetapkan 5 (lima) misi. yaitu
:
l.
Peningkatan prorer belajar mengajar.
2.
Peningkatan kualitias dan profesionalisme tenaga pendidik dan pengelola pengajaran.
3.
Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan-
4-
dan pemutuan wajib belajar 9 tahun serta meningkatkan perluasan dan pemerataan kesempatan Penuntasan
belajar pada tingkat SLTA yang bermutu menuju wajib belajar
l2 tahun.
5.
Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah. pemuda dan olahraga
Dengan penetapan misi
di atas maka
usaha-usaha apa
dan bagaimana mencapai visi semakin nyata dan terarah- Hal ini
dapat dilihat dari kerangka logis dengan adanya peningkatan
proses belajar mengajar, meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik dan pengelola pengajaran. pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan, Penuntasan dan pemutuan wajib belajar 9 tahun serta meningkatkan perluasan dan pemeftrtaan kesempatan belajar pada tingkat SLTA yang bermutu menuju wajib belajar 12 tahun, serta peningkatan mutu pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga maka visi berupa masyarakat Parigi Moutong yang berpendidikan SLTA tahun 2O2O akan terwujud.
Tujuan strateiik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau RPJMD KABUPATEN pARtGt MOUTONG
|
2OO8-2O13
Hal llll-29 dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
5 (lima)
tahun-
Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka dapat secara
tepat menSetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan
stratejik
ini juga akan memungkinkan Dinas Pendidikan dan
Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan stratejik dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.
Adapun tujuan stratejik dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong adalah sebagai berikut:
1.
Terwujudnya peningkatan rata-rata nilai dan prestasi siswa
2. Terwujudnya
peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan
pengelola pendidikan dan pengajaran
3. Terwujudnya
partisipasi
maryarakat dalam
masalah
kependidikan
4. Tercukupinya sarana dan prasarana pendidikan
untuk
pelaksanaan kegiatan pendidikan
5. Terwujudnya kesempatan yang sama bagi tiswa
dalam
mengenyam pendidikannya
5.
Terwujudnya rasio guru dan murid ideal
7. Terwujudnya mutu pendidkan luar sekolah (PLS) yang mampu mengurangi angka buta huruf dan meningkatkan pengetahuan bagi yang belum mengenyam pendidikan formal
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2OO8-2O13
Ha
I
lllF3O
8. Terwujudnya semangat kepemudaan dan keolah ragaan yant mampu mengharumkan nama daerah di kancah regional dan nasional
Misi
penuntasan dan pemutuan wajib belajar
9
tahun
serta meningkatkan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada tingkat SLTA yang bermutu menuju wajib belajar 12 tahun akan dijabarkan dan diarahkan dengan penetapan tujuan berupa tercukupinya sarana dan prasarana pendidikan untuk pelakianaan kegiatan pendidikan, dan terwujudnya rasio guru dan murid ideal. Sasaran stratejik Dinas Pendidikan Pengajaran lGbupaten
Parigi Moutong menrpakan penjabaran dari misi dan tujuan yang
telah ditetapkan. yang menggambarkan sesuatu yang dihasilkan dalam kurun waktu
akan
5 (lima) tahun dan dialokasikan
dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui
serangkaian
kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana
Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran stratejik Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong merupakan bagian integral dalam proseJ perencanaan stratejik dan merupakan dasar yang kuat
untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja
di
lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran
RPJMD KABUPATEN pARtGt MOUTONG | 2OO8-2O13
Hal llll-31 Kabupaten Parigi Moutong. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan stratejik yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.
Kemudian. pada masing-masing rasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan. program-program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara keseluruhan sasaran dan program Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Parigi Moutong dapat dijabarkan sebagai berikut.
a- Terwujudnya peningkatan rata-rata nilai dan prestasi siswa. b. Terwujudnya peningkatan kornpetensi tenaga pendidik dan pengelola pendidikan dan pengajaran
c. Terwujudnya partisipasi masyarakat
dalam
masalah
kependidikan
d. Tercukupinya sarana dan prasarana pendidikan
untuk
pelaksanaan kegiatan pendidikan
e. Terwujudnya kesempatan yang sama bagi siswa dalam mengenyam pendidikannya
f. Terwujudnya rasio guru dan murid ideal g. Terwujudnya mutu pendidikan luar sekolah
(PLS) yang
mampu mengurangi angka buta huruf dan meningkatkan pengetahuan bagi yang belum mengenyam pendidikan formal
RPJMD KABUPATEN pARtGr MOUTONG | 2OO8-2O13
Hal lllt-32
h.
Terwujudnya semangat kepemudaan dan keolahhragaan yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah regional dan nasional-
i.
Terwujudnya infrastruktur pariwisata yang mampu menarik wisatawan.
lndikator kinerja menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan serta kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu indikator kinerja merupakan suatu ukuran yang harus dapat dihitung dan dapat digunakan sebagai dasar untuk
menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam
tahap
perencanaan (ex-ante). tahap pelaksanaan (on going) dan tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post).
Dengan tidak adanya indikator kinerja. akan sulit mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran maupun kegiatan/program yang pada akhirnya kita tidak
dapat menilai seberapa jauh suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya yang akan dapat mewujudkan pencapaian visi dan misi suatu organisasi. Berarti dengan adanya indikator kinerja, organisasi mempunyai wacana yang jelas bagaiman suatu organisasi akan dikatakan berhasil atau gagal di masa yang akan datang.
Secara umum indikator mempunyai fungsi 0) memperjelas tentanS apa, berapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan.Kejelasan tentang yang akan dilakukan dalam aktivitas keseharian organisasi dalam pencapaian visi dan misi organisasi akan terwakili melalui pendifinisisn indikator kinerja mengingat kinerja adalah ukuran tentang tingkat keberhasilan yang harus dicapai oleh suatu organisasi dalam tahun per tahun
RPJMD KABUPATEN pARrGr MOUTONG
| 2OO8-2O13
Hal llll-33 (2) menciptakan konsensur yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk menghindari kesalahan interpretaii selama pelaksanaan kebijaksanaan/program/kegiatan dan dalam menilai kinerjanya termasuk kinerja inslansi yang melaksanakannya (3) membangun dasar bagi pengukuran, analisis. Uan evaluasi kinerja
organisasi,/unit kerja. lndikator kinerja akan menjadi patokan bagi organisasi dalam menjalankan tugasnya.
lo.
ETDANC SOSIAL
Bagian Kesejahteraan Rakyat Seketariat Daerah Kabupaten
Parigi Moutong dari bulan Januari s/d Desember tahun 2OO7.
yang memuat hasil pencapaian kinerja dan kegiatan yang didasarkan pada perbandingan antara target rencana kerja tahunan dengan realisasi pencapaian target untuk mencapai maksud tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran kinerja kegiatan yang menekankan pada pancapaian sasaran kinerja.
Ditegaskan dalam Undang-undang Dasar '|.945 pasal 27
ayat (2). bahwa " tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan " dan Panl 34 " Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh Negara ".
Pernyataan tersebut berkaitan erat dengan bagian kesejahteraan rakyat yang merupakan amanah yang harus dilaksanakan dan sekaligus sebagai tanggung jawab pemerintah dalam mewujudkan perlindungan kesejahteraan umat manu5ia / masyarakat dan berkaitan pula dengan kewenangan bagian kesejahteraan rakyat yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor I Tahun 2OO4 tentang
RPJMD KASUPATEN PARIGI MOUTONG
| 2008-2013
I llll-34
Ha
kewenangan Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah Otonom. yakni
l. 2. 3.
:
perencanaan pembangunan
di bidang
Kesejahteraan Sosial
dan pendataan Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ). Penyuluhan dan Bimbingan Sosial pelayanan anak terlantar, anak cacat dan anak nakal ( dalam dan luar panti ).
4. pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat. 5. pemberdayaan warga miskin, meliputi : fakir
miskin.
Komunitas Adat Terpencil ( KAT ).
6. 7. 8. 9.
Pemberdayaan Karang Taruna.
/
Pemberdayaan Organisasi Sosial
ISM-
/
Organisasi Profesi-
Pemberdayaan tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM). Pemberdayaan
dunia usaha ( partisipasi dalam
usaha
Kesejahteraan Sosial ).
lO. Pengumpulan sumbangan Sosial.
ll.
Penanggulangan korban bencana alam dan bencana sosial.
12. Penyuluhan narkoba dan HIV
/
AlDs-
13. Pelayanan Kesejahteraan 5osial Keluarga. 14. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan usaha Kesejahteraan Sosial.
15. Pembinaan Mental Spiritual. 16. Bantuan rumah ibadah17.
Monitoring. evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan
pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Untuk menunjang pencapaian tujuan pembangunan daerah dan tujuan pembangunan nasional di lGbupaten Parigi RPJMD KABUPATEN pARtGl MOUTONG
|
2OO8-2O13
E
Hal llll-35
Moutong di Bidang Kesejahteraan Sosial dijabarkan
secara
ristemati5 dalam rencana strategis Bagian Kesejahteraan Rakyat. Rencana strategi Bagian Kesejahteraan Rakyat merupakan
pedoman untuk melaksanakan kegiatan dan melakukan evaluasi terhadap pelakranaan tugas pokok dan fungii dalam pencapaian
target dan rasaran program. baik dimasa sekarang maupun kegiatan-kegiatan yang akan datang.
II.
BIDANG PEKER'AAN UMUM
Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Parigi Moutong adalah "Terwujudnya Permukiman dan Prasarana Wilayah yang berhasil guna dan berdaya guna menuju lkbupaten terdepan di Sulawesi Tengah", Pernyataan visi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong sepenuhnya mengacu pada pernyataan visi Pemerintah Kabupaten Parigi
Moutong. Hal ini dapat dipahami mengingat Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong merupakan bagian integral dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Sudah selayaknya visi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong sepenuhnya mendukung pemenuhan visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Dalam konteks tugas pokok dan fungsi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong ini dapat dikerangkakan pada diwujudkannya peningkatan akuntabilitas publik. transparansi dan adanya partisipasi seSenap jajaran manajemen pemerintah dan masyarakat.
Sementara
itu. Dinas Permukiman dan
Prasarana
Wilayah Kabupaten Parigi Moutong dapat dikerangkakan sebagai
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG I 2008.2013
Hal llll-35 visi untuk mewuiudkan Permukiman dan Prasarana Wilayah yang berhasil guna dan berdaya guna menuju kabupaten terdepan di Sulawesi Tengah memaklumatkan bahwa Dinas Permukiman dan
Wilayah l(abupaten Parigi Moutong akan secara harmonis mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yaitu : Menjadikan lGbupaten Parigi Moutong tahun Prasarana
2O2O terdepan di Propinsi Sulawesi Tengah.
Visi yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya
merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil
Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong sebagai bentuk nyata dari visi tersebut. ditetapkanlah misi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi
Moutong yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana. sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut- Lebih jauh. pernyataan Misi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.
Untuk mer,vujudkan visi tersebut di atas.
Dinas
Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong
menetapkan 5 (lima) misi, yaitu
l. Meningkatkan
:
Pembangunan Permukiman
Wilayah
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I 2008-2013
dan
Prasarana
Flal ll||-37
2.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan Permukiman dan prasarana Wilayah
3.
Meningkatkan kawasan permukiman yang teratur
4-
Meningkatkan pelayanan bidang pekerjaan Umum
5-
Meningkatkan pengawasan dan pengendalian Sumberdaya. Dengan penetapan misi
di atas maka usaha-usaha apa dan bagaimana mencapai visi semakin nyata dan terarah, tujuan
dan sararan strategis akan terwujud apabila
terdapat
kebijaksanaan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tujuan strategis merupakan penjabaran
atau
implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu I (satu) ,ampai (lima) 5 tahun. Dengan diformurasikannya tujuan strategis ini maka dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Dinas Kimpraswil KabParigi Moutong untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.
Adapun
tujuan strategis dari Dinas permukiman dan Prasarana Witayah Kabupaten parigi Moutong adatah sebagai berikut:
1. Terciptanya Prasarana
permukiman dan prasarana Witayah
yang memadai untuk masyarakat. RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG 2OOS.2O13 I
Hal llll-38
2.
Terciptanya partisipasi masyarakat terhadap Pembangunan Permukiman dan Prasarana Wilayah.
3. Terciptanya daerah permukiman masyarakat yang
tertata
dengan baik.
4.
Terciptanya kualitas SDM bidang Pekerjaan Umum yang optimalSasaran strategis Dinas Kimpraswil Kab. Parigi Moutong
merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan. yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan . dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana kerja (Performance Plan)- Penetapan sasaran strategis ini diperlukan
untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi
sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran strategis Dinas Kimpraswil Kabupaten Parigi Moutong merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan
dan memantau pencapaian kinerja serta lebih suksesnya pelaksanaan rencana
menjamin
jangka panjang yang sifatnya
menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan ratuan kerja di
Dinas Kimpraswil lGb. Parigi Moutong. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis
yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai. RPJMD KABUPATEN pARtGt MOUTONG | 2OO8-2O13
Ha
I llll-39
Selanjutnya, pada masing_masing sasaran ditetapkan program yang akan dijarankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan. program_program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sararan yang
terkait.
Secara keseluruhan sasaran dan program Dinas Kimpraswil Kabupaten parigi Moutong dapat dijabarkan sebagai berikut
:
l'
Terciptanya prasarana permukiman dan prasarana wirayah yang memadai untuk masyarakat. 2. Terciptanya partisipasi Masyarakat terhadap pembangunan Permukiman dan prasarana Wilayah.
3. Terciptanya Daerah permukiman
Masyarakat yang tertata
dengan baik.
4.
Terciptanya Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang pekerjaan Umum yang optimal.
12. BIDANG PERHUBUNGAN Rencana stratejik 2oo3
- 2oog terah memberikan
arah
dan fokus bagi pelaksanaan kegiatan Dinas perhubungan Kabupaten Parigi Moutong di dalam upaya memenuhi misinya sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana stratejik
telah berhasir dicapai dan sejumrah rainnya berum berhasil dicapai. Capaian kinerja Dinas perhubungan Kabupaten parigi Moutong. Dalam konteks manajemen sektor publik. Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi. utama sekaligus. Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi
Dinas Perhubungan Kabupaten parigi Moutong RPJMD KABUPATEN PARtGt MOUTONG
I 2008.2013
untuk
Ha
I llll-40
menyampaikan pertanggungiawaban kinerja kepada seluruh stakeholders ( OpRO, lnstansi Pemerintah Daerah dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.
Untuk memenuhi kedua fungsi utama itu. akuntabilitas kinerja
ini
laporan
secara garis besar berisikan informasi
mengenai rencana kinerja dan Rencana Stratejik 2OO3 - 2OOB Dinas Perhubungan lGbupaten Parigi Moutong. Sementara itu. capaian kinerja ( performance results) merupakan hasil realisasi.
Berdasarkan hasil capaian kinerja, baik yang memenuhi
maupun tidak memenuhi kami melakukan analisis tebih lanjut dengan melakukan identifikasi permasalahan dan stratejik yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan memperbaiki capaian kinerja tersebut di masa yang akan datang.
Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong. sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor : 4 Tahun 2OO4 Tangal 13 Januari 2OO4 Tentang Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Parigi Moutong, mempunyai tugas Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah lGbupaten Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Desentralisasi di Bidang Perhubungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong menyelenggarakan fungsi :
l. 2.
Penyusunan Kebijaksanaan Teknis dibidang Perhubungan.
Pemberian Perizinan
dan
Pelaksanaan Pelayanan Umum
dibidang Perhubungan. RPJMD KABUPATEN pARlGt MOUTONG
I
2OO8-2O13
3. Pembinaan Teknis dibidang perhubungan4. Pembinaan Unit pelaksana Teknis Dinas. 5. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas. Dalam melaksanakan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten parigi Moutong dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang membawahi satu Bagian Tata Usaha dan Empat Bidang, yaitu:
l. Bagian Tata Usaha. 2. Bidang Pengembangan Sistem dan pelayanan 3. Bidang Perhubungan Darat. 4. Bidang Perhubungan Laut. 5. Bidang Pos dan Telekomunikasi.
perhubungan.
Kerangka rencana stratejik Dinas perhubungan Kabupaten
Parigi Moutong yang dibangun pada periode 2OO3_2OO8 sepenuhnya mengacu dan mendukung rencana stratejik yang disusun dan ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten parigi Moutong adalah " Terwujudnya pelayanan jasa perhubungan yang handal dan mandiri dalam menunjang perekonomia di Kabupaten Parigi Moutong-. pernyataan visi Dinas perhubungan Kabupaten Parigi Moutong sepenuhnya mengacu pada pernyataan visi Pemerintah Kabupaten parigi Moutong. Hal ini dapat dipahami mengingat Dinas perhubungan tGbipaten parigi
Moutong merupakan bagian integrat dari pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Sudah selayaknya visi Dinas perhubungan Kabupaten Parigi Moutong sepenuhnya mendukung pemenuhan visi Pemerintah Kabupaten parigi Moutong. Dalam konteks tugas
pokok dan fungsi Dinas perhubungan Kabupaten parigi Moutong RPJMD KABUPATEN pARtct
MouToNG |
2OO8_2O13
Ha
I llll-42
ini dapat dikerangkakan pada diwujudkannya peningkatan akuntabilitas publik, transparansi dan adanya partisipasi segenap jajaran manajemen pemerintahan dan masyarakat.
Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut. ditetapkanlah misi Dinas
Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong yang menggambarkan
hal yang seharusnya terlaksana. sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut. Lebih jauh. pernyataan misi Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong
memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut.
Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu I (satu) sampai 5 (lima) tahun. ini maka dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu. perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan Dinas Perhubungan l(abupaten Parigi Moutong untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strateiik Dengan diformulasikannya tujuan stratejik
dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.
Adapun tujuan stratejik dari Dinas l(abupaten Parigi Moutong adalah sebagai berikut: RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13
Perhubungan
Ha
l. 23-
I llll-43
Tersedianya Fasilitas perhubungan. Tersedianya SDM yang professional
Terlaksananya pembinaan dan Monitoring serta sosiarisasi Bidang Perhubungan
Sasaran stratejik Dinas perhubungan Kabupaten parigi Moutong merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah
ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang
akan dijabarkan lebih ranjut daram suatu Rencana Kinerja (Performance Plan)- penetapan sasaran stratejik ini diperrukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan arokasi
su'mber daya organisasi daram kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. 5asaran stratejik Dinas perhubungan Kabupaten parigi Moutong merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendarikan
dan memantau pencapaian kinerja serta tebih
menjamin
suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya
menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan bidang dan bagian di lingkungan Dinas perhubungan Kabupaten parigi Moutong. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung
pencapaian tujuan stratejik yang terkait. Dengan demikian. apabila seluruh saJaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.
Kemudian. pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. RPJMD KAEUPATEN pARtGt MOUTONG I 2OO8_2O13
Ha
I llll-44
Sama seperti sasaran terhadap tujuan. program-program yang
ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yant terkait. Secara keseluruhan sasaran dan program Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong dapat dijabarkan sebagai berikut.
l. Tersedianya Fasilitas Perhubungan. 2. Tersedianya SDM Yang Professional. 3. Terlaksananya Pembinaan dan Monitoring
Serta Sosialisasi
Bidang Perhubungan
Setiap sararan stratejik Dinas Perhubungan Kabupaten
Parigi Moutong dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah kebijakan dan program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Dengan demikian. kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran stratejik yang memberikan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi organisasi. Kegiatan berdimensi waktu
tidak lebih dari I (satu) tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan. misi dan visi organisasi.
13. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas pengelolaan Lingkungan Hidup perlu adanya perencanaan strategi yang mencakup tujuan dan sasaran arah kebijakan serta rumusan strategi program dan kegiatan.
RPJMD KAEUPATEN pARtGt MOUTONG
|
2OO8_2O13
Halllll-45 Adapun tujuan dan sasaran perencanaan strategi dari Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya peningkatan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
b. Terwujudnya pengangkatan kemitraan antara dunia usaha dan pemerintah sebagai pilar
masyarakat masyarakat
madani dalam pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
c.
Terkendalinya dampak dari kegiatan /usaha baik dampak positif mauPun negatif terhadap lingkungan sosial dan fisik'
Sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan sehingga ditetapkan
sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
a. b.
berikut
:
Adanya keterpaduan dalam pengelolaan lingkungan hidup
Adanya kerjasama yang harmonis diberbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan hiduP.
c- Turunnya/rendahnya tingkat Pencemaran atau kerusakan' d- Meningkatnya mutu lingkungan dalam menunjang pembangunan.
e. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
menuju
pembangunan Yang berkelanjutan-
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah
ditetapkan, input atau masukan dari berbagai stakeholder sangat
diharapkan. demi memaksimalkan fungsi pemerintah sebagai pelayan masyarakat sehingga akuntabilitasi pemerintah dirasakan lebih transparan.
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan
suatu
keharusan dan sesuatu yang dianggap penting didalam menjaga RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG | 2OO8-2O13
Ha
I llll-45
potensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang telah ada
dan yang sudah mengalami kerusakan sehingga secara umum pembangunan yang dilaksanakan harus berwawasan lingkungan
atau pembangunan berwawasan lingkungan
(Sustainable
Development)
Dalam menentukan arah kebijakan. Dinas pengetolaan lingkungan hidup merumuskan program aksi dan kegiatan dalam
Misi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam mewujudkan salah satu Visi dan Misi Kabupaten parigi mencapai Visi dan
Moutong yaitu pembangu nan berwawasan i ngkungan. I
Adapun program aksi yang harus dijabarkan atau dijalankan oleh Dinas pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :
a.
Mempersiapkan dan membuat RTRWK sesuai kebutuhan
Kabupaten yang memperlihatkan keteraturan
dan
keseimbangan bagi peruntukan dan penggunaan tanah-
b. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap izin
atau
pendirian usaha atau kegiatan yang mempunyai resiko terhadap lingkungan.
c.
Melakukan pengawasan yang ketat disertai penegakan hukum yang konsisten terhadap pelanggaran di bidang lingkungan
hidup dalam hal pemanfaatan hutan. mangrove. terumbu karang dan biota laut lainnya.
d. Penataan kawasan pantai dan
ekosistemnya yang asri sekaligus dikembangkan sebagai tempat rekreasi yang memadai-
Adapun kegiatan-kegiatan dari program tersebut diatas adalah sebagai
berikut:
RPJMD KABUPATEN PARIGI MOUTONG
I
2OO8-2O13