2 SISTEM KERJA AUTOCAD
2.1 Sistem Koordinat Penginstruksian untuk membentuk atau memodikasi suatu objek gambar, harus mengikuti aturan yang telah dipakai AutoCAD. AutoCAD memakai sistem koordinat yang di dalam penyajiannya menggunakan metode tangan kanan. Oleh karena itu, sebelum Anda memulai pembuatan atau pemodifikasian gambar, hal yang harus Anda pahami adalah metode tersebut. Untuk memahaminya di sini penulis memberikan tuntunan metode tangan kanan 2D dan 3D.
2.1.1
Metode Tangan Kanan 2D
Hal yang perlu diingat bahwa yang dimaksud objek gambar 2D adalah suatu objek yang hanya memiliki satu bidang, yaitu bidang XY. Karena hanya memiliki satu bidang, tentu saja setiap bagiannya, baik itu berupa titik maupun segmen hanya menempati bidang yang sama, yaitu XY. Jadi, yang harus diperhatikan bukan ruang, melainkan bidang. Oleh karena itu, AutoCAD tidak pernah mengizinkan melakukan proses modifikasi objek 2D yang tidak sebidang terhadap koordinat XY.
9
Gambar 2.1 Metode tangan kanan pada koordinat 2D Sambil memperhatikan Gambar 2.1, bayangkan bahwa Anda diminta membentuk atau mengedit objek gambar dari titik acuan sampai ke titik tujuan dengan tiga prinsip berikut ini.
2.1.2
Prinsip Cartesian 2D
Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di titik koordinat 400,60. Apabila pada prompt command tampil statement yang bermaksud menanyakan “di mana titik acuannya?”, misalnya: •
From point:
•
First point of…:
•
Base point of…:
maka jawaban yang harus Anda masukkan melalui keyboard . adalah 40,200 Selanjutnya AutoCAD akan menampilkan statement yang bermaksud menanyakan “di mana titik tujuannya?”, misalnya: 10
•
To point:
•
Second point of…:
•
Other point of…:
maka jawaban yang harus Anda masukkan melalui keyboard . adalah 400,60
2.1.3
Prinsip Polar 2D
Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat. Ketika pada prompt command tampil statement yang bermaksud menanyakan “di mana titik acuannya?”, Anda dapat menanggapi dengan menentukan (tempatkan dan klik) kursor hair cross di posisi yang Anda kehendaki. Selanjutnya AutoCAD menampilkan statement yang menanyakan titik tujuannya. Misalkan pergerakannya seperti pada Gambar 2.1, dengan L=150 dan β=60° (searah jarum jam). Maka jawaban yang , harus Anda masukkan melalui keyboard adalah @150<-60 di mana: @ Untuk menyatakan bahwa angka 150 yang ada di depannya adalah jarak pergerakan. < Untuk menyatakan bahwa angka –60 yang ada di depannya adalah besar sudut dari sumbu 0. Sedangkan tanda minus yang mendahului angka 60 tersebut menunjukkan bahwa perputaran sudut searah jarum jam.
2.1.4
Prinsip Relatif 2D
Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat. Sedangkan pergerakan titik tujuannya, yang searah sumbu X adalah sejauh Δx, dan yang searah sumbu Y adalah sejauh Δy. Misalkan Δx=200 dan Δy=150, maka jawaban yang harus Anda masukkan untuk pergerakan ke titik tujuan dari suatu titik , di mana: acuan adalah @200,-150 ,
(koma) untuk menyatakan bahwa angka di belakangnya sebagai pergerakan searah sumbu X, dan angka di depan11
nya sebagai pergerakan searah sumbu Y. Sedangkan tanda minus yang mendahului angka 150 tersebut menunjukkan bahwa pergerakan pada sumbu Y ke arah negatif.
2.2 Penangkap Sasaran Osnap (objek snap) termasuk alat yang sangat penting, yaitu sebagai penangkap sasaran. Maka, setiap fungsinya harus Anda mengerti dengan baik. Yang perlu diperhatikan bahwa osnap sebenarnya berfungsi sebagai sub-instruksi, tidak dapat dioperasikan kalau tidak sedang melakukan instruksi, dan osnap yang digunakan juga harus sesuai dengan sasaran yang akan ditangkap. Misalnya Anda bermaksud menangkap ujung suatu objek, maka Anda harus menggunakan osnap Endpoint. Ada berbagai macam cara menggunakan tools osnap. Salah satunya, apabila bekerja dengan workspace AutoCAD Classic, yaitu menggunakan toolbar Object Snap. Apabila toolbar Object Snap tersebut belum tampil, untuk menampilkannya tempatkan kursor pada salah satu sembarang toolbar standar AutoCAD yang ada (bukan toolbar Tool Express). Kemudian tekan tombol kanan mouse. Ketika flyout toolbar standar AutoCAD tampil, pilih item Object Snap. Cara lain yaitu menggunakan flyout Object Snap. Sewaktu akan menggunakan flyout osnap tersebut, Anda tekan tombol kanan mouse, kemudian melalui item Snap overrides Anda pilih osnap yang sesuai. Cara lain yang sangat praktis yaitu menggunakan flyout Object Snap secara langsung. Dengan cara menekan tombol pada keyboard diikuti penekanan tombol kanan mouse. Ketika flyout Object Snap yang lengkap tersebut tampil, Anda tinggal mengklik osnap yang sesuai. Namun, sebelum Anda mempelajari fungsi osnap, sebaiknya juga perlu Anda ketahui bahwa setiap osnap bisa dipilih untuk diaktifkan sehingga sewaktu kursor menyentuh titik sasaran, otomatis tanda osnap (osnap mark) yang siap menangkapnya tampil. Apabila osnap aktif, setiap kursor menyentuh titik sasaran AutoCAD menampilkan tanda osnap, sebaiknya Anda 12
jangan memilih osnap Nearest karena sangat mengganggu, kecuali untuk pekerjaan tertentu yang tidak membutuhkan keakuratan ukuran. Untuk memilih osnap-osnap yang akan Anda aktifkan, klik saja (Osnap Setting) yang ada di dalam toolbar Object snap sehingga tampil kotak dialog Drafting Settings seperti berikut.
Gambar 2.2 Kotak dialog Drafting Settings Selanjutnya, Anda cukup mengklik kotak-kotak pilihan untuk menentukan ada atau tidaknya tanda . Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan osnap yang telah dipilih, Anda tinggal pada keyboard. Sebagai kendali aktif atau menekan tombol tidaknya osnap, perhatikan tombol (Object Snap) pada status bar yang umumnya berada di tampilan paling bawah AutoCAD. Sebenarnya pemakaian osnap ini tergantung pada Anda. Anda boleh memilih osnap yang ada di dalam kotak dialog Drafting Settings, kemudian mengaktifkannya melalui (Object Snap) pada status bar sehingga apabila tombol Anda bermaksud menangkap sasaran, Anda cukup menyentuhkan kursor pada sasaran tersebut. Namun demikian, Anda juga boleh menggunakannya dengan cara langsung memilih osnap yang berada pada flyout Object snap tanpa harus 13
memilih osnap yang ada di kotak dialog Drafting Settings, serta mengaktifkannya melalui tombol (Object Snap) pada status bar terlebih dahulu. Osnap kalau dikelompokkan berdasarkan cara melakukan penangkapan terhadap titik sasarannya, maka ada kelompok osnap yang melakukan penangkapan sasaran secara langsung dan ada yang melakukan penangkapan sasaran berdasarkan rujukan titik-titik tertentu. Oleh karena itu, agar mudah dimengerti, penulis membagi menjadi 3 kelompok toolbar osnap yang ada di dalam AutoCAD 2010. Lengkap dengan aliasnya (tertuang dengan huruf besar dan tebal) sebagai instruksi melalui keyboard, yang penjelasannya sebagai berikut.
Tool Osnap untuk menangkap sasaran secara langsung.
ENDpoint
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik ujung sebuah segmen lurus atau lengkung yang terdekat dengan aperture.
MIDpoint
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik tengah sebuah segmen. 14
INTersection
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik perpotongan 2 segmen.
CENter
Contoh Penangkapan
Toolbar Tanda Penjelasan
Sasaran yang ditangkap adalah titik pusat sebuah segmen lengkung.
QUAdrant
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik kuadran (derajat 0, 90, 180, atau 270) yang terdekat dengan aperture.
15
TANgent
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik singgung pada segmen lengkung yang terdekat dengan aperture.
PERpendicular
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik sebuah segmen pada posisi tegak lurus terhadap titik acuan.
INSertion
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik penempatan objek gambar yang dibuat dengan instruksi TEXT, BLOCK, SHAPE, ATTRIBUTE.
16
NODe
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah pusat objek yang dibuat dengan instruksi POINT.
NEArest
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik sebuah segmen yang terdekat dengan persilangan aperture.
Tool Osnap untuk menangkap sasaran berdasarkan rujukan titik-titik tertentu.
Temporary Tracking point
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda :
17
Sasaran yang ditangkap adalah posisi yang ditunjukkan berdasarkan alur dari titik-titik tertentu yang disentuh kursor. Arah alur tergantung pilihan pada setting osnap. Agar tool ini otomatis sebagai alat bantu, aktifkan tombol dan pada status bar.
FROm
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik acuan pembentukan objek berjarak tertentu dari suatu titik tertentu pula.
APParent intersection
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Penjelasan
Sasaran yang ditangkap adalah titik perpotongan dari perpanjangan dua segmen.
EXTension Toolbar :
18
Contoh Penangkapan
Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik perpanjang dari suatu segmen.
PARallel
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah arah yang sejajar terhadap objek yang dijadikan referensi dengan cara menyentuhnya terlebih dahulu sehingga tertandai.
MID between 2 point
Contoh Penangkapan
Toolbar : Tanda : Sasaran yang ditangkap adalah titik tengah antara 2 titik. Point Filter merupakan tool penangkapan sasaran didasarkan pada sistem filter (lihat pada bahasan tentang sistem koordinat).
19
Tool Osnap untuk aktivasi menangkap sasaran. (None). Tool ini untuk tidak menggunakan pilihan osnap aktif. (Osnap Settings). Tool ini untuk menampilkan kotak dialog Drafting Settings.
2.3 Pengamatan Gambar Mudah tidaknya di dalam pengamatan gambar juga tergantung pada perangkat komputer. Misal, menggunakan layar monitor yang berukuran lebih besar, tentu akan terasa lebih leluasa untuk melakukan pengamatan gambar. Atau, menggunakan mouse yang dilengkapi roller, tentu dengan menggulunggulung roller tersebut akan terasa lebih mudah untuk membesar-kecilkan tampilan gambar. Namun demikian, apabila komputer yang dipakai tidak menggunakan perangkat semacam itu, AutoCAD telah dilengkapi dengan tool yang sangat memadahi untuk keperluan rancang bangun. Yang perlu diketahui bahwa tool yang difungsikan sebagai fasilitas pengamatan tidak akan menimbulkan perubahan struktur objek gambar. Sekalipun gambar tersebut berubah-ubah dari kecil ke besar atau sebaliknya, itu hanya tampilannya saja, sedangkan ukurannya tetap. Berikut inilah tool untuk pengamatan objek gambar yang sangat populer, baik dan sangat mudah penggunaannya. Apabila bekerja dengan workspace AutoCAD Classic, Anda tinggal mengklik langsung dari Standard toolbar. Apabila bekerja dengan workspace yang lainnya, Anda dapat menggunakannya melalui tabulasi View | panel Navigate. (Pan) Tool ini digunakan untuk menggeser tampilan. Cara penggunaannya dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser ke arah tertentu agar memperoleh posisi pengamatan yang lebih baik.
20
(Zoom Realtime) Tool ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan. Pada proses ini, kursor berubah menjadi . Cara penggunaannya dengan menekan tombol kiri mouse serta menyeretnya ke arah atas atau ke bawah untuk memperbesar atau memperkecil penampakan objek gambar. (Zoom Previous) Tool ini digunakan untuk mengembalikan sistem ke tampilan sebelumnya. Setiap kali Anda klik tool ini, akan kembali ke tampilan sebelumnya. (Zoom Window) Tool ini digunakan untuk memperbesar sebagian tampilan. Cara penggunaannya dengan mengklik pada dua posisi yang berseberangan sehingga membentuk jendela atau area yang mengotaki bagian yang akan diperbesar tersebut. (Zoom Dynamic) Tool ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan secara bebas, tergantung jendela yang Anda bentuk dengan cara menggeser-geser mouse. Ketika Anda menggunakan tool ini, akan terlihat jendela-jendela sebagai berikut.
Jendela berwarna biru dan tidak bergerak, menyatakan batas bidang kerja Anda (limits). Jendela berwarna hijau, menyatakan luas area yang memenuhi seluruh area penggambaran.
Jendela bertanda panah, merupakan jendela untuk menampilkan suatu area ke seluruh area penggambaran.
21
Setiap kali Anda mengklik tombol kiri mouse lalu menggesergesernya, yang terjadi adalah peralihan antara jendela panah dan bertanda silang, atau pembesaran dan pengecilan jendela tersebut.
Jendela bertanda silang merupakan pemilih suatu area yang akan ditampilkan ke seluruh area penggambaran, dengan kata lain jendela tersebut akan menjadi jendela berwarna hijau. pada keyboard merupakan instruksi Penekanan tombol pelaksanaan penampilan area yang terpilih ke seluruh area penggambaran. (Zoom Scale) Tool ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan berdasarkan nilai skala faktor terhadap batas area penggambaran di media model atau di media kertas. Masukkan nilai skala faktor tanpa diikuti huruf apa pun apabila bermaksud memperbesar atau memperkecil tampilan agar menjadi sekian kalinya dari tampilan Zoom All (sesuai dengan angka yang Anda masukkan). Masukkan nilai skala faktor diikuti huruf X apabila pembesaran atau pengecilannya didasarkan tampilan area penggambaran pada media model. Masukkan nilai skala faktor diikuti huruf XP apabila pembesaran atau pengecilannya didasarkan tampilan area penggambaran pada media kertas. (Zoom Center) Tool ini digunakan untuk mengetengahkan tampilan sesuai posisi yang ditentukan, serta memperbesar atau memperkecil tampilan berdasarkan pada pembagian unit terhadap tinggi area penggambaran. Jadi, setelah Anda diminta menentukan titik yang akan ditempatkan di tengah-tengah tampilan, Anda diminta memasukkan nilai unit yang akan ditampilkan me22
menuhi ketinggian area penggambaran. Berarti apabila Anda tidak mengubah nilai unit tersebut, besar tampilannya tetap. (Zoom Object) Tool ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan berdasarkan objek-objek gambar yang dipilih. Jadi, Anda akan diminta memilih objek-objek yang akan ditampilkan untuk memenuhi area penggambaran. (Zoom In) Tool ini digunakan untuk memperbesar tampilan. Setiap kali Anda mengklik tool ini, tampilan gambar akan membesar menjadi 2 kali lebih besar. Jadi, setiap kali Anda mengkliknya, objek gambar seakan-akan semakin mendekati Anda. (Zoom Out) Tool ini digunakan untuk memperkecil tampilan. Setiap kali Anda mengklik tool ini, tampilan gambar akan mengecil menjadi 2 kali lebih kecil. Sehingga setiap kali Anda mengkliknya, objek gambar seakan-akan semakin menjauhi Anda. (Zoom All) Tool ini digunakan untuk menampilkan seluruh bidang kerja (limits) dan seluruh objek gambar, baik objek yang ada di dalam limits maupun yang ada di luarnya. Jadi, setiap Anda klik tool ini, keseluruhan objek gambar dan limits tampil memenuhi layar monitor. (Zoom Extents) Tool ini digunakan untuk menampilkan semua objek gambar. Jadi, setiap Anda klik tool ini, keseluruhan objek gambar tampil memenuhi layar monitor.
2.4 Pemilihan Objek Gambar Sewaktu pernyataan pada command line menanyakan objek yang akan Anda pilih, misalnya Select object:, ada berbagai 23
cara menanggapinya dengan maksud menentukan objek pilihan tersebut.
1.
Menentukan pilihan dengan Pick Box
Pick box (kursor berbentuk kotak) merupakan sarana untuk menentukan objek pilihan satu per satu. Untuk jelasnya lihat gambar berikut.
Gambar 2.3 Kursor Pick Box
2.
Menentukan pilihan dengan Select Window
Window (kursor berbentuk jendela segi empat) yang besar kecilnya tergantung pada dua titik sudut yang saling berseberangan secara diagonal. Select Window ini merupakan sarana untuk menentukan segmen objek pilihan yang masuk keseluruhan di dalamnya. Untuk jelasnya lihat pada Gambar 2.4, yang terpilih hanyalah objek lingkaran. Apabila penentuan tidak diawali dengan memasukkan menentukannya harus dari posisi kiri ke kanan (dari titik 1 ke titik 2, atau dari titik A ke titik B).
24
Gambar 2.4 Kursor Select Window
3.
Menentukan pilihan dengan Select Cross
Cross sebenarnya memiliki bentuk dan cara penentu yang sama dengan window. Hanya saja merupakan sarana untuk menentukan segmen objek pilihan yang masuk sebagian atau keseluruhan. Untuk jelasnya lihat contoh pada Gambar 2.4, seluruh objek gambar (garis lurus, lengkung, dan lingkaran) terpilih. Apabila penentuan tidak diawali dengan memasukkan menentukannya harus dari posisi kanan ke kiri (dari titik 2 ke titik 1, atau dari titik B ke titik A).
4.
Menentukan pilihan dengan Select Fence
Fence (kursor berbentuk garis lurus) merupakan sarana untuk menentukan objek pilihan dengan cara menyilang. Untuk jelasnya lihat pada Gambar 2.5, setiap objek yang tersentuh garis lurus tersebut, terpilih. Apabila menggunakan sarana ini harus diawali dengan mema. sukkan
Gambar 2.5 Kursor Select Fence 25
5.
Menentukan pilihan dengan Select WPolygon
WPolygon (kursor berbentuk jendela segi banyak) yang bentuknya tergantung pada penentuan posisi titik-titik sudutnya ini. Sebenarnya fungsinya sama dengan Select Window, yaitu untuk menentukan segmen objek pilihan yang masuk keseluruhan di dalamnya. Namun, cara penggunaannya dengan . memasukkan sub-instruksi
6.
Menentukan pilihan dengan Select CPolygon
CPolygon ini sebenarnya sama dengan Select WPolygon, namun fungsinya sama dengan Select Cross, yaitu untuk menentukan segmen objek pilihan yang masuk sebagian atau keseluruhan. Cara penggunaannya dengan memasukkan sub. instruksi
7.
Menentukan objek terakhir sebagai pilihan
Untuk menentukan segmen objek yang terakhir kali dibentuk sebagai pilihan, caranya dengan memasukkan sub-instruksi .
8.
Menentukan objek pilihan sebagai referensi
Apabila segmen-segmen objek telah terpilih sebelumnya, dan segmen-segmen objek tersebut merupakan pilihan terakhir, maka objek tersebut bisa menjadi referensi. Untuk memilih kembali referensi tersebut, caranya dengan memasukkan sub. instruksi
9.
Menentukan seluruh objek sebagai pilihan
Untuk menentukan seluruh objek gambar sebagai pilihan, caranya dengan memasukkan sub-instruksi .
26
2.5 Instruksi dan Sub-instruksi Khusus Di dalam AutoCAD ada beberapa instruksi dan sub-instruksi khusus yang sering dipakai, dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Ada yang dikategorikan sebagai instruksi pembatal proses, sub-instruksi pembatal pilihan, dan instruksi pengondisian tampilan.
1.
Pembatal Proses
Pembatal proses sebenarnya adalah tool untuk membatalkan atau mengembalikan proses pembentukan atau pemodifikasian objek gambar. Tool tersebut adalah sebagai berikut. Tombol pada keyboard ini untuk membatalkan atau menghentikan proses pengerjaan sebelum tuntas, sehingga kembali pada kondisi command line semula. (Undo) Tool pada toolbar Standard ini untuk mengembalikan ke kondisi sebelumnya. Instruksi ini bisa Anda lakukan melalui keyboard . U (Redo) Tool pada toolbar Standard ini untuk mengembalikan ke kondisi sebelum proses Undo yang terakhir. Instruksi ini bisa Anda . lakukan melalui keyboard REDO OOPS Instruksi ini untuk mengembalikan objek gambar yang hilang terakhir kali akibat proses ERASE dan BLOCK.
2.
Pembatal Pilihan
Pembatal pilihan sebenarnya adalah sub-instruksi dari instruksi pemodifikasi, seperti Move, Copy, Mirror, dan lainnya, yang memang khusus digunakan untuk mengurangi (Remove) atau 27
menambah (Add) pilihan objek gambar yang akan dimodifikasi. Jelasnya, sewaktu Anda memilih-milih objek yang akan dimodifikasi dan AutoCAD masih menampilkan pernyataan Select object pada command line, Anda dapat memasukkan sub. Kemudian memilih kembali objek-objek pilihan instruksi untuk dibatalkan. Apabila Anda ingin menambah lagi beberapa , maka Anda dapat pilihan, masukkan saja sub-instruksi melanjutkan pemilihan. Di dalam pemilihan objek, Anda dapat memanfaatkan sarana pemilihan yang sesuai.
3.
Pengondisian Tampilan
Akibat proses tertentu, terkadang perilaku AutoCAD terutama mengenai tampilan, tidak seperti yang diharapkan. Berikut ini beberapa instruksi untuk melakukan pengondisian. RE
atau REA
Kedua instruksi ini untuk meregenerasi seluruh objek gambar dan menyegarkan kondisi proses yang telah dilakukan, agar AutoCAD dapat bekerja dengan kemampuan yang optimal. Misal, digunakan setelah menjalankan instruksi HIDE atau RENDER. Perbedaan kedua instruksi ini adalah kalau RE hanya untuk meregenerasi pada media penggambaran yang aktif saja, sedangkan REA untuk meregenerasi semua media penggambaran. Kedua instruksi ini juga dapat Anda lakukan melalui menu bar View | Regen atau View | Regen All. VIEWRES Instruksi ini untuk mengondisikan tampilan agar gambar tampak halus atau kasar. Setelah Anda menginstruksikannya, pada command line tampil pernyataan berikut ini.
Do you fast Zoom
: Setelah Anda tekan tombol kut.
maka tampil pernyataan beri-
Enter circle zoom percent (1-20000) <…>:
28
Anda dibolehkan memasukkan nilai 1 hingga 20000. Semakin besar nilai yang Anda masukkan, gambar semakin tampak halus. Perlu Anda ketahui bahwa semakin besar nilai yang dimasukkan, semakin lamban pula kerja komputer dalam mengeksekusi gambar. Walaupun begitu, untuk pemakaian komputer berkemampuan baik seperti Pentium IV, penulis tetap menyarankan supaya memasukkan nilai maksimal, yaitu 20000. Sebagai contoh, lihat tampak objek lingkaran berikut.
Viewres 200
Viewres 20000
Gambar 2.6 Tampak kondisi Viewres
2.6 Pendokumentasian Bagaimanapun juga, fasilitas untuk pendokumentasian perlu dimengerti dengan baik agar dokumen tertata rapi. Kalau diibaratkan gudang tempat menyimpan barang, selama barang yang ada di dalamnya tersebut tertata dengan rapi, tentu untuk mencari suatu barang yang dibutuhkan sewaktu-waktu akan mudah didapat. Untuk itu, di sini penulis membahas cara mendokumentasikan file gambar yang Anda buat dengan AutoCAD.
1.
Membuat Folder
Sebelum membuat folder, bayangkan bahwa Anda akan mempunyai filing cabinet untuk menyimpan segala macam data. Filing cabinet tersebut Anda beri nama Dokumen Utama. Di dalam filing cabinet tersebut terdapat beberapa laci yang juga Anda beri nama Desain Gedung, Desain Mesin, dan Desain Mebel. Di dalam laci-laci tersebut masing-masing berisi bebe29
rapa Map yang Anda beri nama model-model desain. Misal untuk desain gedung, Anda beri nama Model Modern, Model Tradisional. Untuk desain mesin, Anda beri nama Model Eropa, Model Jepang. Sedangkan untuk desain mebel, Anda beri nama Model Clasic, Model Lux, dan lain sebagainya. Langkah pembuatannya sebagai berikut.
(My Computer), sehingga tampil Klik ganda shortcut kotak dialog My Computer seperti Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Kotak dialog My Computer
30
Klik ganda tab (Folders), sehingga di bagian sisi kiri kotak dialog My Computer terlihat tampilan jendela akar folder. Kemudian Anda klik directory (C:) sehingga terlihat seperti pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Akar Folder
Sebaiknya Anda klik tanda yang ada di depannya sehingga menjadi , maka terlihat folder yang ada di dalamnya terurai.
Pastikan pada kotak Address terlihat alamat C:\.
Klik menu bar File | New | Folders, maka terbentuk folder baru dengan nama New Folder.
Klik menu bar File | Rename, ketik Dokumen Utama
Klik folder Dokumen Utama, dan pastikan pada kotak address terlihat alamat C:\Dokumen Utama.
Klik menu bar File | New | Folders, maka terbentuk folder baru dengan nama New Folder.
Sebagai nama penggantinya, ketik Desain Gedung maka terlihat tanda di depan folder tersebut.
Sebaiknya Anda klik tanda yang ada di depannya sehingga menjadi , maka terlihat folder yang ada di dalamnya terurai.
Ulangi 4 langkah terakhir untuk membuat folder Desain Mesin dan Desain Mebel. Setelah itu lanjutkan untuk membuat folder-folder di dalamnya.
.
,
31
Klik folder Desain Gedung, dan pastikan pada kotak address terlihat alamat C:\Dokumen Utama\Desain Gedung.
Klik menu bar File | New | Folders, maka terbentuk folder baru dengan nama New Folder.
Sebagai nama penggantinya, ketik Model Eropa
Untuk pembuatan folder-folder lainnya, langkahnya sama. Hasil akhir pembuatan contoh folder di atas adalah seperti yang terlihat pada Gambar 2.9.
.
Gambar 2.9 Folder yang terbentuk
2.
Menyimpan File Gambar (Save)
Tool ini untuk menyimpan file yang sedang aktif di layar monitor. Namun, untuk penyimpanan pertama kali file gambar yang Anda buat, AutoCAD akan menampilkan kotak dialog Save Drawing As seperti pada Gambar 2.10.
32
Gambar 2.10 Kotak dialog Save Drawing As Melalui kotak Save in Anda masuk ke folder tempat menyimpan file gambar dengan cara klik ganda. Kemudian melalui kotak File name, Anda masukkan nama file gambar tersebut. Apabila Anda telah menentukan folder dan memberi nama file, klik tombol Save untuk melaksanakan proses penyimpanan. Selan(save) untuk melajutnya, setiap kali Anda mengklik tool kukan penyimpanan, AutoCAD tidak lagi menampilkan kotak dialog Save Drawing As tersebut. Penyimpanan tersebut juga dapat Anda lakukan melalui menu bar File | Save, atau dengan + pada keyboard. menekan tombol Apabila Anda ingin menyimpan pada folder lain, atau dengan nama lain, dapat Anda lakukan melalui menu bar File | Save + pada keyboard, As…, atau dengan menekan tombol dan AutoCAD akan menampilkan kotak dialog Save Drawing As.
33
3.
Membuka File Gambar (Open)
Tool ini untuk membuka file yang telah disimpan. Anda juga dapat membuka file gambar melalui menu bar File | Open…, + pada keyboard, dan atau dengan menekan tombol AutoCAD akan menampilkan kotak dialog Select Files.
4.
Menutup File atau Keluar Program Close Window atau Close/Exit
Tool ini ada pada 2 tempat dengan fungsi yang berbeda. Tool yang berada di Menu bar berfungsi menutup (close window) file yang sedang aktif. Apabila Anda menutup file yang aktif, sedangkan di dalam file tersebut ada hasil proses yang belum tersimpan maka akan tampil kotak dialog yang menawarkan kepada Anda untuk menyimpannya. Tool yang berada di Title bar berfungsi menutup (close/exit) program AutoCAD. Apabila tool tersebut Anda klik, sementara masih ada file yang tampil aktif atau tidak aktif, tampil kotak dialog yang menawarkan kepada Anda apakah file tersebut akan Anda dokumentasikan (Yes) atau tidak (No). Setelah seluruh file tertutup, baru AutoCAD benar-benar tertutup. Anda juga dapat menutup program melalui menu bar File | Exit atau + pada keyboard. dengan menekan tombol
34