DAFTAR ISI
IIALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI LEMBAR PERSEMBAHAN
ii iii iv
HALAMAN MOTTO
vi
KATA PENGANTAR
vii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I PENDAHULUAN
I
1.1
Latar Beiakang Masalah
1
1.2
Rumusan Masalah
2
1.3
Batasan Masalah
3
1.4
Tujuan Penelitian
4
1.5
Manfaat Penelitian
4
1.6
Sistematika Penulisan
4
BAB II LANDASAN TEORI
6
2.1
Kajian Tentang Penerapan Sel Manutaktur Untuk Minimasi Jarak
6
2.2
Konscp Dasar Tata Letak Pabrik
7
vi n
2.3
2.2.1 Pengertian Dasar Tata Letak Pabrik
7
2.2.2 Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Pabrik
8
2.2.3 Prinsip dasar Penyusunan Tata Letak Pabrik
9
2.2.4 Macam Tata Letak Pabrik
10
2.2.5 Pemindahan Bahan /Material Handling
15
Konsep Dasar Celluler Manufacturing System
16
2.3.1 Pengertian Dasar Celluler Manufacturing System
16
2.3.2 Klasifikasi /Part Family Formation
18
2.3.2.1 Metode Visual/Manual
18
2.3.2.2 Metode coding
19
2.3.2.3 Analisis Cluster
22
2.3.3 Pembentukan Sel Manufaktur/Part Machine Formation
22
2.3.3.1 Pembentukan Production Flow Analysis / Incident Matrix .. 22
2.3.3.2 Metode Pembentukan Sel Manufaktur Yang Digunakan
2.4
23
2.3.4 Celluler Manufacturing Lay out
24
Konsep Dasar Algoritma Genetik
27
2.4.1 Pengertian Dasar Algoritma Genetik
27
2.4.2 Analogi Fisik
28
2.4.3 Operator Dengan Fungsi Operasi
29
2.4.4 Teknik Pemilihan Induk
30
2.4.5 Langkah Umum Algoritma Genetik
30
2.4.6 Kelebihan Algoritma Genetik
32
2.4.7 Pengembangan Algoritma Genetik
32
IX
2.4.8 Penerapan Algoritma Gen dalam Pembentukan Sel Manufaktur 2.4.8.1 Representasi Kromosom
37
2.4.8.2 Operator yang digunakan
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
36
Penentuan Obyek Penelitian
39
41
3.2 Identitikasi Masalah
41
3..3 Pengumpulan Data
41
3.4 Pengolahan Data
42
3.4.1 Pengembangan Algoritma Genetik
42
3.4.2 Integrasi Model dan Algoritma
45
3.4.3 Disagresi Algoritma
45
3.4.4 Konstruksi Program Komputer
45
3.5 Analisa Pcnyelesaian Kasus
46
3.6 Kesimpulan dan Saran
46
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
47
Pengumpulan Data
47
4.1.1 Data Umum Perusahaan
47
4.1.2 Data Jenis Mesin Dan Routing Produksi
48
4.1.3 Data Jarak Antar Mesin
50
4.2 Pengolahan Data Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetik
53
4.2.1 Tahap Inisialisasi
53
4.2.2 Penentuan Fungsi Evaluasi
55
4.2.3 Seleksi Kromosom Induk ( Parents Selection )
58
4.2.4 TahapOperasi Genetik
63
4.2.4.1 Operasi Persilangan ( crossover )
63
4.2.4.2 Operasi Mutasi
64
4.2.5 TahapSeleksi
66
BABV PEMBAHASAN 5.1
76
Jarak Material Handling Pada Lay Out Awal
5.2 Perencanaan Celluler Manufacturing Lay Out
76
79
5.2.1 Hasil Pembentukan Sel Manufaktur Dengan Algoritma Genetik .... 79
5.2.2 Perancangan Lay Out Intra Sel
81
5.2.3 Jarak Material Handling Setelah Re -Lay - Out
82
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan
9] 9I
6.2 Saran
92
DAFTAR PUSTAKA
xv
LAMPIRAN
xvi
XI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jenis mesin yang digunakan Tabel 4.2. Routing produksi part Tabel 4.3. Jarak antar mesin Tabel 4.4. Incident matrix
Tabel 4.5. Pembentukan 4 (empat) sel manufaktur
Tabel 4.6. Matrik pengelompokan part- mesin dari kromosom 1 Tabel 4.7. Probabilitas relatifdan probabilitas kumulatif kromosom
Tabel 4.8. Performansi generasi untuk aitematif 4, sel manufaktur
Tabel 4.9. Catatan performansi ke 11 aitematif pada generasi ke 100 Tabel 4.10. Solusi pembentukan 6 (enam) sel manufaktur
Tabel 4.11. Matrik solusi pengelompokan masin - part
Tabel 5.1. Rute mesin yang dilalui part dalam proses produksinya Tabel 5.2. Identifikasi voids
Tabel 5.3. Identifikasi exceptional part
Tabel 5.4. Rute mesin yang dilalui part setelah re lay out label 5.5. Pengurangan jarak material handling
XI1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Product lay out
Gambar 2.2. Fixed potition lay out Gambar 2.3. Sistem monocode
Gambar 2.4. Sistem policode Gambar 2.5. Sistem hybrid Gambar 2.6. Incident matrix
Gambar 2.7. GT flow line Gambar 2.8. GT cell Gambar 2.9. GT center
Gambar 2.10. Hubungan jenis produksi dengan system manufaktur berbeda Gambar 2.11. Struktur algoritma genetic general Gambar 2.12. Mekanisme rcguler sampling space Gambar 2.13. Mekanisme enlarged sampling space Gambar 3.1. Diagram alir
Gambar 3.2. Persilangan satu titik potong Gambar 3.3. Exchange mutation Gambar 4.1. Lay out awal mesin
Gambar 4.2. Grafik performansi setiap generasi Gambar 5.1. Re lay out
xui