01/08/2017
KELOMPOK 5 MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Menu A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L.
KALIMAT
Oleh:
SK dan KD Pengantar Satuan Pembentuk Bahasa Pengertian Kalimat Karakteristik Kalimat Unsur Kalimat 5 Pola Kalimat Dasar Kalimat Ditinjau Dari Segi Predikat Kalimat Menurut Bentuk dan Maknanya Struktur Kalimat Dasar Kalimat Efektif Tugas Diskusi Back
Next
Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki
SK DAN KD Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat Indikator: 3.1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimat 3.2. Mahasiswa mampu menjelaskan kalimat ditinjau dari segi predikat 3.3. Mahasiswa mampu menjelasksan kalimat menurut bentuk dan maknanya. 3.4. Mahasiswa mampu membuat kalimat efektif menurut bentuk dan maknanya Back
Next
Wacana Paragraf
Klausa
Kalimat
Kata Morfem Silabe/Suku Kata Fonem/Grafem
Back
Next
3
1
01/08/2017
Satuan Pembentuk Bahasa
PENGERTIAN KALIMAT
Fonem, Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang dapat menunjukkan perbedaan makna. Silabe, Silabe adalah gabungan fonem Morfem, Morfem adalah satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Kata, Kata adalah sebuah paduan atau serangkaian huruf yang membentuk sebuah makna dalam suatu bahasa tertentu. Frasa, Frasa adalah kata majemuk yang bisa dianggap satu kata Klausa, Klausa adalah satu unit rangkaian perkataan yang mengandung subjek dan predikat yang menjadi konstituen kepada ayat atau bagian inti kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh. Back Next
Kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh. Kalimat merupakan satuan bahsa yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai pola intonasi akhir (Cook, 1971:39).
Back
Next
UNSUR KALIMAT
KARAKTERISTIK KALIMAT Subjek (S)
Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan didalamnya disertakan pula berbagai tanda baca. Keserasian unsur-unsur kalimat: 1. Keserasian makna 2. Keserasian bentuk
Back
Next
Berfungsi sebagai inti/pelaku
Predikat (P)
Bertugas menjelaskan S
Objek (O)
Pelengkap (PEL)
Terbagi 3: objek penderita, pelaku, penyerta.
Berwujud nomina (Orang itu bertubuh raksasa), verbal (Ia belajar Menari), atau klausa (ia bertanya kapan saya pulang)
Berwujud nomina Berupa kata benda atau yang dibendakan
Dijelaskan oleh bagian yang lain
Sebagai jawaban pertanyaan “siapa” atau “apa”
atau klausa Berjenis kata kerja, kata sifat, kata depan, kata bilangan, kata ganti.
Sebagai jawaban pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana”
Langsung berada di belakang predikat aktif
Langsung berada di belakang predikat aktif tak transitif
Menjadi subjek bila dipasifkan
Tak dapat menjadi subjek akibat pemasifan
Dapat diganti dengan pronomina -nya
Dapat diganti dengan pronomina -nya
Keterangan (KET)
Fungsi keterangan dapat diisi oleh kategori kata atau frasa nomina, frasa adverbia dan frase preposision al Back
Next
2
01/08/2017
Kategori Kata
UNSUR KALIMAT
Subjek (S)
Predikat (P)
Keterangan (KET)
Kata Verba (V)
Kata Kerja. Contoh: mendekat, mencuri, dan lain-lain.
Adjektiva ( Adj)
Kata sifat yang memberikan keterangan lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat. Contoh: kecil, berat, merah, bundar, gaib dan ganda
Nomina (N)
Kata benda. Contoh: guru, kucing., meja,
Adverbia (Adv)
Kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva atau abverbia lain. Contoh: sangat, selalu, hampir, hanya
Preposisi (Prep)
Kata depan. Contoh: di, ke, dari, akan, antara, bagi, buat, dari, untuk, dll
Konjungtor (Konj)
Kata sambung. Contoh: karena, sejak, sesudah, sebelum
Objek (O)
Pelengkap (PEL)
Pengertian/Contoh
Back
KALIMAT DITINJAU DARI SEGI PREDIKAT
5 POLA KALIMAT DASAR KB + KB
• Ayah pedagang. • Ani mahasiswa.
KB + KK
• Ahmad pergi. • Adik belajar.
KB + KS
• Temanku Rajin. • Sahabatku Cantik.
KB + K Bil KB + K Dep
• Adikku dua orang. • Kambingku lima ekor • Ayah di rumah. • Aris ke sekolah. Back
Next
Next
Kalimat Verbal
• Kalimat yang berpredikat kata kerja • Contoh: Mahasiswa mengerjakan tugas
Kalimat Nominal
• Kalimat yang berpredikat bukan kata kerja • Contoh: Saya Mahasiswa STAIN Pekalongan Back
Next
3
01/08/2017
Kalimat Menurut Bentuk dan Maknanya Klausa Pembentuknya
Struktur Kalimat Dasar
Berklausa Tidak Berklausa Sempurna
Struktur Internal Klausa Utama
Predikat Predikat FN FA Predikat FV Predikat FP Predikat FN
Tunggal Kalimat
Contoh
Tidak Sempurna
Jumlah dan Jenis Klausa Pembentuknya Majemuk
Bentuk
Ibu
Tidak
membeli
baju
baru
untuk
kami
minggu
Lalu
Katego ri Kata
N
Adv
V
N
Adj
Prep
N
N
V
Katego ri Frasa
FN
FV
FN
FPrepo
FN
Setara
Fungsi
S
P
O
Pelengkap
Keterangan
Bertingkat
Peran
Pelaku
Perbuatan
Sasaran
Peruntung
Waktu
Berita Perintah Makna
Tanya Simpatik
Seru
Back
Next
Back
Kalimat Efektif
Next
Kalimat Efektif
1.
Kalimat harus mempunyai subjek (S) dan predikat (P) dengan jelas. – Dalam sinetron itu menceritakan penderitaan seorang anak (S). 2. Kalimat tidak boleh mempunyai subjek ganda yang dapat menimbulkan kesalahan penafsiran. – Pekerjaan itu Ayah tidak cocok (S). 3. Pada Kalimat tunggal tidak boleh menggunakan kata penghubung (konjungsi) intrakalimat. – Mukhamad zamron sudah berangkat ke kampus. Tapi Rizki Amalia masih di rumah (S). 4. Predikat kalimat tidak didahului kata yang. – Anak itu yang berasal dari Wonopringgo (S).
5.
6. 7.
8.
9. Back
Next
Penggunaan sub jek tidak perlu diulang-ulang. Pengulangan subjek pada anak kalimat perlu dihindari. – Setelah saya belajar, saya tidur. (S) Penggunaan kata yang bersinonim dalam satu kalimat perlu dihindari. – Sejak dari pagi dia berada di Kampus. (S) Penggunaan unsur kalimat harus memiliki kesamaan (kepararelan). – Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan pengaturan peminjaman buku. (S) Kalimat yang digunakan harus padu dan menghindarkan penyisipan sebuah kata di antara predikat dan objek. – Makalah ini membahas tentang kalimat. (S) Kalimat yang digunakan harus logis. – Waktu dan tempat kami persilakan (S) Back
Next
4
01/08/2017
ESQ • Membentuk kalimat harus memperhatikan syarat keserasian makna dan keserasian bentuk. Sama halnya, membangun kehidupan haruslah memperhatikan syarat keserasian niat dan keserasian amal.
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
5