AMANDEMEN Nomer: SKEP/01/Abi-Bali/amd/XII/2016
Tentang ANGGARAN DASAR Asosiasi Bartender Indonesia – Bali ABI – Bali PEMBUKAAN Bahwa bertitik tolak dari maksud Pemerintah untuk mengembangkan Industri Pariwisata, maka sudah sewajarnya sebagai pengelola di sektor Hotel,Bar, Restoran, Jasa Boga, Konvensi di bidang makanan dan minuman khususnya untuk berperan serta membantu Pemerintah untuk mengembangkan Industri ini. Oleh karena itu dalam usaha bersama untuk berperan serta mengembangkan Industri Pariwisata di Indonesia, maka tercetus gagasan untuk membentuk suatu wadah yang nantinya merupakan suatu persatuan tenaga-tenaga ahli Hotel,Bar dan Restoran dan lainlainnya. Agar wadah dapat berdaya guna dalam melaksanakan perannya dalam memajukan kepariwisataan Indonesia dan bermanfaat bagi anggotanya, maka dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, para profesional bangsa Indonesia di bidang Minuman telah membentuk wadah yang disebut Asosiasi Bartender Indonesia - ABI Chapter Bali didirikan pada tanggal 22 Desember 2012 BAB I NAMA, DIDIRIKAN, KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Asosiasi Bartender Indonesia – ABI Bali Pasal 2 Didirikan dan Kedudukan a. ABI didirikan pada tanggal 22 desember 2012 b. ABI berpusat di Denpasar – Bali BAB II KEDAULATAN DAN AZAS Pasal 3 Kedaulatan Kedaulatan organisasi berada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh para anggota
Pasal 4 Azas ABI berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 BAB III LAMBANG DAN WARNA Pasal 5 Lambang Lambang resmi ABI : Pasal 6 Warna Merah-Putih BAB IV VISI DAN MISI Pasal 7 VISI Menghantarkan ABI sebagai Asosiasi Profesi di bidang Minuman yang terkemuka di Indonesia. Pasal 8 MISI a. Meningkatkan kualitas sumber manusia dibidang Minuman secara berkelanjutan b. Menegakkan kode Etik dan Profesionalisme c. Menjadi mitra kerja dengan pemerintah dan instansi terkait. d. Menyalurkan para Bartender yang kompeten dan professional untuk berkompetisi baik lokal,Nasional maupun Internasional e. Mempersatukan semua komponen profesi Bartender untuk setuju dan berkomitmen membangun asosiasi secara bersama sama untuk sesuatu yang lebih baik f. Mewadahi profesi bartender agar bartender mapu bersaing dengan profesi lain. BAB V TUJUAN DAN TUGAS POKOK Pasal 9 Tujuan a. Menempatkan diri selaku mitra kerja Pemerintah dalam program pembangunan kepariwisataan khususnya dibidang pelatihan pendidikan Bartender b. Membantu dan membina serta meningkatkan profesionalisme dibidang paiwisata,khususnya pada sektor minuman
c. membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas Pasal 10 Tugas Pokok a. Membina para anggota yang bergerak dalam bidang Perhotelan,Bar,Restoran, Jasa boga dan konvensi melalui pendidikan dan pelatihan. b. Membina persatuan dengan menghimpun para anggota dan tenaga ahli di bidang minuman dengan meningkatkan kerjasama antar sesame profesi c. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah dan instansi terkait dalam pengembangan pariwisata d. Meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia. BAB VI FUNGSI DAN PERANAN Pasal 11 Fungsi a. Sebagai wadah satu-satunya para ahli bangsa Indonesia dalam bidang Minuman diBali b. Sebagai koordinator untuk meningkatkan kerjasama para anggota dan asosiasi profesi baik didalam maupun di luar organisasi Pasal 12 Peranan ABI berperan sebagai mitra kerja pemerintah dan instansi terkait dan penyalur aspirasi para anggotanya.
BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 13 Yang dapat menjadi anggota/Pengurus ABI adalah : Para eksekutif dan professional yang bergerak di bidang Hotel,Bar, Restoran, Jasa Boga dan Konvensi, Supplier serta Lembaga Pendidikan yang terkait dalam bidang Minuman. Keanggotaan didalam ABI terdiri dari : A. Anggota Biasa B. Anggota Luar Biasa
BAB VIII STURKTUR ORGANISASI
Pasal 14 Susunan Organisasi Susunan Pengurus ABI terdiri dari : - Dewan Pembina -Dewan Penasehat - Pengurus Harian 1.Ketua 2.Wakil Ketua 3.Sekretaris 4.Wakil Sekretaris 5.Bendahara 6.Wakil Bendahara 7.Seksi”Hubungan antar lembaga” 8.Seksi “Pengadaan” 9.Seksi “ Pelatihan & Pengembangan “ 10 Seksi “ Komunikasi & Event “ Pasal 16 Susunan Pengurus ABI tidak mesti harus dari kalangan bartender seperti yang tertuang dalam BAB VII pasal 13 Pasal 17 Seiring dengan pengembangan asosiasi maka akan dibentuk cabang – cabang kabupaten/kota di Bali dan bilamana diperlukan akan membentuk cabang cabang di kabupaten/kota di luar Bali
Pasal 18 Kekuasaan dan Wewenang Kekuasaan dan wewenang organisasi dipegang oleh Musyawarah dalam pertemuan dengan mufakat BAB IX KEUANGAN Pasal 19 Keuangan ABI diperoleh dari : a. Uang pendaftaran b. Iuran anggota c. Sumbangan dan usaha-usaha lain yang tidak mengikat. BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 20 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Daerah (Musda) dan jikalau belum adanya pimpinan cabang maka ketua boleh mengubah dengan persetujuan komiti yang lain Pasal 21 Pembubaran Pembubaran Kepengurusan ABI hanya dapat dilakukan suatu Musyawarah Luar Biasa yang khusus diadakan untuk hal tersebut.