MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE BRAINSTORMING PADA SISWA KELAS IV SDN 1 OMBE BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
DESI ARYA UNTARI NIM. E1E212042
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELAUI PENERAPAN METODE BRAINSTORMING PADA SISWA KELAS IV SDN 1 OMBE BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: DESI ARYA UNTARI NIM. E1E 212 042 ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kurangnya minat belajar siswa yang disebabkan karena guru tidak menerapkan metode pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA SDN 1 Ombe Baru melalui penerapan metode Brainstorming dan mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah penerapan metode Brainstorming. Penelitian ini melibatkan 25 orang siswa kelas IV sebagai subjek dengan dibantu seorang guru sebagai observer. Pada penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah-langkah penelitian dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini memiliki tahapan-tahapan antara lain : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi serta refleksi. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk data penerapan metode Brainstorming yang menyangkut aktivitas siswa dan aktivitas guru, serta tes evaluasi untuk data hasil belajar siswa berdasarkan penelitian diperoleh bahwa, ketuntasan klasikal siswa meningkat dari data hasil mid semester yaitu 60,6% dan meningkat pada siklus I menjadi 72% dan meningkat juga pada siklus II menjadi 88%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini dinyatakan tuntas karena telah tercapainya seluruh indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu hasil belajar siswa meningkat jika ≥85% siswa mendapat nilai ≥70. Peningkatan nilai rata-rata tiap siklus dapat dikatakan meningkat , pada siklus I yakni 69 dan meningkat pada siklus II yakni, 80,28. Perhitungan data penelitian menegenai hasil pretest (data awal =60,6%) dan posttest (siklus II=80,28) diperoleh
= 0,5 yaitu berada pada kategori sedang. Sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan metode Brainstorming. Kata kunci: Brainstorming, Hasil Belajar IPA
xii
IMPROVING STUDENTS LEARNING OUTCOME ON NATURAL SCIENCE SUBJECT BY IMPLEMENTING METHOD TO GRADE IV STUDENTS AT SDN 1 OMBE BARU ACADEMIC YEAR 2015/2016 By: Desi Arya Untari Student Id: E1E 212 042
ABSTRACT Students low learning outcome influence by students low learning motivation is caused by teachers less innovative teaching method. This study aims at improving learning outcome of grade IV students of SDN 1 Ombe Baru on natural science subjects by implementing brainstorming method. This study involves 25 students as subjects and 1 teacher as an observer. This study also uses class room action research which is divided into two cycles. The steps of this study are ; planning, implementation, observation, evaluation, and reflection. The data on implementation of brainstorming method involving teacher and students activity were collected by using observation technique. While test is used to collect data related to students learning outcome. The result shows that classical completeness of students has improved from 60,6% to 72% at the first cycle. In addition, it has significantly improved to 88% at second cycle. Thus, it can be concluded that this class room action research is completed as it hat met the achievment indicator which says that learning outcome is improved if more than 85% of the students got more the 70. The average of students learning outcome has also improved from 69 at the first cycle to 80,28 at the second cycle ( = 0,5) which means it is in average category. This means that there is significant difference of students learning outcome after the implementation of brainstorming method.
Keywords : Brainstorming, Natural science subject learning outcome.
A. PENDAHULUAN SDN 1 Ombe Baru khususnya pada kelas IV
guru kurang
menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran. Guru hanya menggunakan metode ceramah selama proses belajar mengajar berlangsung, dan siswa terlihat sangat bosan sehingga terlihat sibuk sendiri dan tidak memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran. Dengan keadaan tersebut, tentunya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah tidak mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya metode pembelajaran yang lebih inovatif, yang dapat mengaktifkan siswa, maka salah satu metode pembelajaran yang mampu memberikan bantuan pemecahan masalah tersebut adalah dengan penerapan metode Brainstorming dalam pembelajaran. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah 1. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan metode Brainstorming pada siswa kelas IV B SDN 1 Ombe Baru tahun pelajaran 2015/2016?” 2. Cara Pemecahan Masalah Untuk Memecahkan Masalah Hasil Belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 1 Ombe Baru tahun pelajaran 2015/2016, Peneliti menggunakan metode Brainstorming.
Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan metode brainstorming pada siswa kelas IV SDN I OMBE BARU tahun pelajaran 2015/2016.
1
Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbang pemikiran kepada sekolah dalam usaha peningkatan kompetensi belajar siswa atau sebagai masukan bagi guru SD dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
2
B. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN Teori yang relevan dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil Belajar hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar dan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami konsep materi pembelajaran serta berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Susanto (2013: 5) menyatakan Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. 2. Metode Brainstorming metode Brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara melontarkan masalah kepada siswa berupa pertanyaan, kemudian siswa dengan spontan menjawab atau menyatakan pendapat mengenai masalah yang dilontarkan oleh guru, sehingga siswa dapat mengeluarkan gagasan-gagasan dan ide kreatif tanpa harus di sanggah atau dikomentari oleh teman yang lainnya. Menurut Roestiyah (2012: 73) Brainstorming ialah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan melontarkan suatu masalah ke siswa oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru. 3. Tinjauan Tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Susanto (2013: 167) Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.
3
Penelitian yang Relevan Sebagai bahan pertimbangan dala penelitian ini akan dicantumkan hasil penelitian terdahulu oleh beberapa penelitian yang pernah penulis baca diantaranya: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Herluly tahun 2014, dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Brainstorming Bagi Siswa Kelas IV SDN Turi 2 Kota Blitar. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa kelas IV SDN Turi 2 Kota Blitar. Ini terbukti dari peningkatan hasil dan aktivitas siswa juga meningkat dari setiap pertemuan atau siklus. Dari pra tindakan siswa yang tuntas sebanyak 10 orang dengan persentase 26%, pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 24 siswa dengan persentase 63%, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 38% siswa dengan persentase 100%.
Kerangka berfikir dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada BAB I adalah hasil belajar siswa rendah, khususnya pada mata pelajaran IPA. Permasalahan ini disebabkan karena guru tidak menerapkan metode pembelajaran inovatif yang dapat melibatkan siswa secara langsung dan
merangsang rasa ingin tahu siswa akan tetapi
menggunakan model pembelajaran konvensional yang tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya maupun melibatkan siswa secara langsung, tidak menghubungkan kehidupan siswa ke dalam pembelajaran, karena ini sangat membantu siswa agar lebih cepat memahami materi pembelajaran. Selain dari guru, permasalahan juga berasal dari siswa yaitu karena penggunaan model pembelajaran yang masih konvensional menyebabkan siswa merasa bosan, kurang memperhatikan penjelasan guru, masih bermain-main atau kurang serius saat mengikuti pembelajaran sehingga siswa menjadi kesulitan dalam menangkap dan memahami materi pembelajaran dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
4
Metode Brainstorming ini dapat melatih siswa berpikir cepat dan tersusun logis, merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru, terjadi persaingan sehat, siswa merasa bebas dan gembira karena pendapat, ide atau gagasan yang disampaikan siswa tidak akan disanggah oleh siswa yang lain dan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran, serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Dan hasil belajar siswa diharapkan meningkat. Berdasarkan
kerangka
berpikir
yang
telah
diuraikan,
dapat
dirumuskan suatu hipotesis tindakannya adalah: Jika metode Brainstorming diterapkan secara optimal dalam pembelajaran IPA maka hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Ombe Baru tahun pembelajaran 2015/2016 dapat meningkat.
5
C. PELAKSANAAN PENELITIAN Penelitian ini di laksanakan di kelas IV B SDN 1 OMBE BARU. Sekolah ini terletak di jalan Taruna Ombe Baru desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Dari tanggal 26 April 2016 sampai dengan 4 Mei 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN 1 Ombe Baru yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 12 anak perempuan.Adapun yang bertindak sebagai observer adalah guru kelas IV B SD Negeri 1 Ombe Baru. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor guru yaitu kegiatan
guru
dalam
kelas
dengan
menerapkan
pembelajaran
menggunakan metode Brainstorming dan Faktor siswa yang akan diteliti adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Brainstorming dan hasil belajar IPA siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstorming. Variabel penelitian ini dibagi menjadi variabel harapan dan variabel tindakan. Definisi operasional variabel harapan yaitu hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar dan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami konsep materi pembelajaran serta berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Susanto (2013: 5), dan definisi variabel tindakan yaitu metode Brainstorming ialah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan melontarkan suatu masalah ke siswa oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneltian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : Tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan dan observasi, Tahap evaluasi dan refleksi. Pada siklus I terdiri dari 3 kali
6
pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap pertemuannya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:
Tes,
Observasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi (pengamatan) dan tes hasil belajar siswa. 1. Teknik Analisis Data Hasil Belajar Siswa a) Ketuntasan Individual Setelah mengalami proses belajar, siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 60. Rumus yang digunakan sebagai berikut: SA NA =
x100 SMi
Keterangan : NA = Nilai Akhir SA = Skor yang diperoleh siswa SMi = Skor maksimal ideal b) Ketuntasan Klasikal Menentukan hasil belajar siswa dilakukan secara klasikal yang ditentukan melalui rumus sebagai berikut: P KK =
x100% N
(Sumber : Nurkanca dan Sunarta, 1990 : 100) Keterangan : KK = Ketuntasan Klasikal P = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 70
7
N = Jumlah siswa yang mengikuti tes c) Menghitung Nilai Rata-Rata Rumus yang digunakan sebagai berikut : ∑fX M = N (Sumber : Nurkanca dan Sunartana, 1990 : 174) Keterangan : M
= Nilai rata-rata hasil belajar siswa
∑fX = Jumlah selur skor N
= Jumlah individu
d) Menghitung gain score ternormalisasi =
skor post test – skor pretest Skor maksimal ideal – skor pretest
Dengan Kriteria:
Kriteria
≥0,7
Tinggi
0,3≤ ≤0,7
Sedang
≤0,3
Rendah
(Sumber : Bella, 2011) 2. Teknik Analisis Data Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dalam Penerapan Metode Brainstorming Untuk
menentukan
hasil
observasi
penerapan
metode
Brainstorming yang berkaitan dengan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dilakukan dengan cara menilai setiap deskriptor dari indikator dengan mengikuti aturan :
Skor 4 diberikan jika deskriptor terlaksana sangat baik
Skor 3 diberikan jika deskriptor terlaksana baik
Skor 2 diberikan jika deskriptor terlaksana dengan cukup baik
8
Skor 1 diberikan jika deskriptor terlaksana kurang baik
Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa meningkat pada mata pelajaran IPA, apabila mencapai ketuntasan klasikal 85%. 2. Aktivitas belajar siswa meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan penerapan metode Brainstorming. Aktivitas belajar siswa minimal berkategori “aktif”. 3. Aktivitas guru minimal berada pada kategori “baik” selama pembelajaran dengan penerapan metode Brainstorming.
9
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian yang diperoleh sebagai berikut : 1. Deskripsi Data siklus 1 Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu pada tangal 26,27,29 April 2016. Dari 3 kali pertemuan, pelaksanaan proses pembelajaran dengan penerapan metode Brainstorming dilaksanakan pada pertemuan pertama dan kedua dan evaluasi dilaksanakan pada pertemuan akhir siklus I 2. Deskripsi Data Siklus II Proses belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan penerapan metode Brainstorming pada mata pelajaran IPA kelas IV B. Adapun ringkasan dari hasil penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dimana pada siklus I aktivitas guru memperoleh skor 43 dengan kategori baik, meningkat pada siklus II dengan skor 53 dengan kategori baik. Sedangan aktivitas siswa memperoleh skor 36 dengan kategori cukup aktif dan meningkat pada siklus II skor 52 dengan kategori aktif. Persentase ketuntasan pada siklus I adalah 72% meningkat di siklus II yaitu 88% dengan gain ternormalisasi 0,21 dengan kategori rendah pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 0,5 dengan kategori sedang.
10
E. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah Penerapan Metode Brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN 1 Ombe Baru. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari ketuntasan klasikal yang pada siklus I mendapat persentase sebesar 72% meningkat menjadi 88% pada siklus II. Selain itu, aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan dimana pada Siklus I aktivitas siswa memperoleh skor yang 36 dengan kategori cukup aktif meningkat menjadi 52 dengan kategori aktif pada Siklus II. Aktivitas guru memperoleh skor sebesar 43 dengan kategori baik meningkat menjadi 53 dengan kategori baik pada Siklus II dengan gain ternormalisasi 0,21 dengan kategori rendah pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 0,5 dengan kategori sedang. Saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti (mahasiswa) yang akan melakukan penelitian mengenai penerapan metode Brainstorming akan menjadikan kekurangan-kekurangan pada penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan penelitian, sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2013. Metode Brainstorming Untuk Himpunan Ide Siswa. http://www.sekolahdasar.net/2013/05/metode-brainstorming-untukhimpunan-ide.html?m=1, diakses pada tanggal 19-12-2015. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Aqib, Zainal. 2013. Model-Model Media, dan Strategi Pembelajaran Konstektual (INOVATIF). Bandung: Yrama Widya. Bella, Risna Mira. 2011. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik. http://risnamira.blogspot.co.id, diakses 25-01-2016. Farelbae. 2011. Pengertian Pengumpulan Data. http://farelbae.wordpress.com, diakses 25-01-2016. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Herluly, Marta Kristy. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Brainstorming Bagi Siswa Kelas IV SDN Turi 2 Kota Blitar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program S1 FKIP Universitas Negeri Malang Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Raipeza. 2012. Rancangan Penelitian. http://raipeza24.blogspot.co.id, diakses pada tanggal 25-01-2016. Ratnasari, Yeyen Mei. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Brainstorming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMPN 7 Kota Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program S1 FKIP Universitas Negeri Malang. Roestiyah, N.K. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group. Wisudawati, Asih Widi dan Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Wulandari, Septi, Sugiyano dan Latif, Syaifuddin. 2014. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Metode Brainstorming. Jurnal Penelitian Universitas Lampung. 1(1): 8.