11/23/2016
Bab 6: Context-Free Grammar & Parsing
Teori Komputasi
Agenda. • Context-Free Grammar • Top-Down Parsing • Buttom-Up Parsing
Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik Informatika
Contex-Free Grammar & Parsing |
Context-Free Grammar • Bentuk umum produksi CFG adalah: 𝛼 → 𝛽, 𝛼 ∈ 𝑉𝑁 , 𝛽 ∈ (𝑉𝑁 | 𝑉𝑇 ) ∗ • CFG digunakan untuk melakukan penelusuran sebuah kalimat (sentensial) • Penelusuran sentensial dilakukan dengan melakukan analisis sintaks, yaitu melakukan penelusuran sentensial sampai pada simbol awal grammar. • Analisis sintaks dapat dilakukan melalui: 1. Derivasi 2. Parsing Contex-Free Grammar & Parsing |
3
2
Context-Free Grammar • Contoh kasus: Analisis sintaks. Problem: Lakukanlah analisis sintaks untuk kalimat x23b menggunakan kedua cara penelusuran sentensial derivasi dan parsing jika diketahui G = {I → H | IH | IA, H → a | b | c | ... | z, A → 0 | 1 | 2 | ... | 9}
Latihan 1. Problem 1: Menggunakan analisis sintaks derivasi, lakukan penelusuran sentensial untuk kalimat 2 * 3 + 7 jika diketahui grammar G1 = {S → SOS | A , O → * | +, A → 0 | 1 | 2 | ... | 9} Contex-Free Grammar & Parsing |
4
1
11/23/2016
Context-Free Grammar Problem 2: Lakukanlah analisis sintaks parsing terhadap hasil analisis sintaks derivasi pada problem 1! Problem 3: Lakukanlah penelusuran sentensial a + b * c / d menggunakan analisis sintaks parsing jika diketahui grammar dan G2 = {S I | IH, H IS | ISd, I A | B | AB, B → * | + | /, A → a | b | c | ... | z} Problem 4: Apakah grammar pada problem 3 merupakan grammar ambigu?
Contex-Free Grammar & Parsing |
Top-Down Parsing • Top-down parsing: Jika diberikan kalimat 𝒙 sebagai input. Parsing dimulai dari simbol awal S sampai kalimat 𝒙 nyata (atau tidak nyata jika kalimat 𝒙 memang tidak bisa diturunkan dari S) dari pembacaan semua leaf dari pohon parsing jika dibaca dari kiri ke kanan. • Top-down parsing terdiri dari 2 kelas metoda: • metoda dengan backup: brute-force parsing • metoda tanpa backup: recursive descent parsing
5
Contex-Free Grammar & Parsing |
Top-Down Parsing
6
Top-Down Parsing Latihan 2.
Brute-Force Parsing. • Merupakan kelas metoda parsing yang menggunakan produksi alternatif, jika ada, ketika hasil penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. • Contoh kasus: Brute-force parsing.
Problem 1: Diberikan grammar G = {S → aA, A → Ab | ε}. Gunakan metoda brute-force untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = ac.
Problem: Diberikan grammar G = {S → aAd | aB, A → b | c, B → ccd | ddc}. Gunakan metoda brute-force untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = accd.
Contex-Free Grammar & Parsing |
7
Contex-Free Grammar & Parsing |
8
2
11/23/2016
Top-Down Parsing
• Ketentuan produksi yang digunakan metoda recursive descent adalah jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tersebut tidak boleh sama. • Ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursi kiri. • Contoh kasus: Recursive-descent parsing.
Recursive-Descent Parsing. • Merupakan kelas metoda parsing yang tidak menggunakan produksi alternatif ketika hasil akibat penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. • Jika produksi A mempunyai dua buah ruas kanan atau lebih maka produksi yang dipilih untuk digunakan adalah produksi dengan simbol pertama ruas kanannya sama dengan input yang sedang dibaca. • Jika tidak ada produksi yang demikian maka dikatakan bahwa parsing tidak dapat dilakukan. Contex-Free Grammar & Parsing |
Top-Down Parsing
Problem: Diketahui grammar G = {S → aB | A, A → a, B → b | d}. Gunakan metoda recursive-descent untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = ac. 9
Contex-Free Grammar & Parsing |
Top-Down Parsing
10
Buttom-Up Parsing • Pengertian Dasar
Latihan 3.
• Jika 𝛼 dan 𝑥 keduanya diturunkan (derivasi) dari simbol awal grammar tertentu, maka 𝛼 disebut sentensial jika 𝛼 ∈ (VT | VN )*, dan x disebut kalimat jika 𝑥 ∈ (VT )*.
Problem 1: Diberikan grammar G = {S → aBS | bB, S → c | cS, B → a | b | bS}. Gunakan metoda recursive-descent untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = aabbcc.
• Misalkan α = Q1 β Q2 adalah sentensial dan A ∈ VN:
• β adalah frase dari sentensial α jika: S ⇒ … ⇒ Q1 A Q2 dan A⇒ … ⇒ β • β adalah simple frase dari sentensial α jika : S ⇒ … ⇒ Q1 A Q2 dan A ⇒ β • Simple frase terkiri dinamakan handle.
Problem 2: Tentukan himpunan produksi yang dapat menerima kalimat x = abbbc jika dilakukan metoda recursive-descent untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat tersebut.
Contex-Free Grammar & Parsing |
11
Contex-Free Grammar & Parsing |
12
3
11/23/2016
Buttom-Up Parsing • frase, simple frase, dan handle adalah string dengan panjang 0 atau lebih.
• Contoh kasus: Buttom-Up Parsing
Buttom-Up Parsing Problem 2: Diketahui G = {I → H | IH | IA, H → a | b | c | ... | z, A → 0 | 1 | 2 | ... | 9}
Problem 1: Diketahui G = {I → H | IH | IA, H → a | b | c | ... | z, A → 0 | 1 | 2 | ... | 9}
I IH I Ib
I IH I HH
I Hb
I Hb
Hb adalah sentensial dan b adalah simple frase (dibandingkan dengan Q1Q2 maka Q1 = H, = b, dan Q2 = . Perhatikan: simple frase (b) adalah yang terakhir diturunkan. Contex-Free Grammar & Parsing |
Hb adalah sentensial dan H adalah simple frase (dibandingkan dengan Q1Q2 maka Q1 = , = H, dan Q2 = b. Perhatikan: simple frase (H) adalah yang terakhir diturunkan.
Kesimpulan: Sentensial Hb mempunyai dua simple frase (b dan H), sedangkan handlenya adalah H. 13
Contex-Free Grammar & Parsing |
Buttom-Up Parsing
14
Buttom-Up Parsing • Contoh kasus: Relasi Sederhana
Relasi Preseden • Relasi preseden adalah relasi antara 2 simbol grammar (baik VT maupun VN ) dimana paling tidak salah satu simbol tersebut adalah komponen handel. Misalkan: R dan S adalah 2 simbol. Ada 3 relasi preseden yang : ←, ↔, dan →.
Contex-Free Grammar & Parsing |
15
Problem 1: Diketahui grammar dengan G = {Z → bMb, M → (L | a, L → Ma)}. Dari 3 sentensial: bab, b(Lb, b(Ma)b, maka tentukan handle dan relasi yang ada.
Latihan 4. Problem 1: Diketahui grammar dengan G = {S → aBS | bS, S → c | cS, B → a | aB}. Tentukan handle dan relasi dari sentensial aabcc. Problem 2: Diketahui grammar dengan G = {S → aBc | A, A → b | AbC, B → aA | d}. Tentukan handle, relasi, dan tabel relasi dari sentensial aabbcc. Contex-Free Grammar & Parsing |
16
4
11/23/2016
Buttom-Up Parsing
Teori Komputasi
Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik Informatika
• Sebuah grammar disebut sebagai grammar preseden sederhana jika: 1. paling banyak terdapat satu relasi antara setiap dua simbolnya, dan 2. tidak terdapat dua produksi dengan ruas kanan yang sama.
Contex-Free Grammar & Parsing |
Buttom-Up Parsing Prosedur Parsing. 1. Buat tabel 3 kolom dengan label: sentensial dan relasi, handle, dan ruas kiri produksi, 2. Tuliskan kalimat (atau sentensial) yang diselidiki pada baris pertama kolom pertama, 3. Dengan menggunakan tabel relasi preseden cantumkan relasi preseden antara setiap dua simbol yang bertetangga,
Contex-Free Grammar & Parsing |
Grammar Preseden Sederhana
19
18
Buttom-Up Parsing 4. Tentukan handel dari sentensial tersebut. Handle adalah string yang dibatasi “←“ terakhir dan “→ “ pertama jika dilakukan penelusuran dari kiri atau yang saling mempunyai relasi “↔“. Handle tersebut pastilah merupakan ruas kanan produksi, karena itu tentukan ruas kiri dari handel tersebut, 5. Ganti handle dengan ruas kiri produksinya, kemudian kembali ke langkah 3, 6. Kalimat yang diselidiki adalah benar dapat diderivasi dari simbol awal jika kolom “ruas kiri produksi” menghasilkan simbol awal. Contex-Free Grammar & Parsing |
20
5
11/23/2016
Buttom-Up Parsing • Contoh kasus: Grammar Preseden Sederhana
Buttom-Up Parsing Latihan 5.
Problem 1: Diketahui grammar dengan G = {Z → bMb, M → (L | a, L → Ma)}. Lakukan parsing grammar preseden sederhana atas kalimat x = b(aa)b.
Problem 1: Diketahui grammar dengan G = {Z → aMa, M → (L | b | bL, L → a) | M)}. Tentukan handle, relasi, tabel preseden dari ketiga sentensial berikut: a(a)a, a(b)a, a((a))a.
sentensial dan relasi b ← (← a → a ↔)→ b b ← (← M ↔ a ↔)→ b b ← (↔ L→ b b↔M↔b
Problem 2: Berdasarkan grammar pada problem 1 di atas, lakukan parsing grammar preseden sederhana untuk kalimat a(b(L)a.
handle ruas kiri produksi a M Ma) (L bMb
L M Z Contex-Free Grammar & Parsing |
21
Contex-Free Grammar & Parsing |
22
Teori Komputasi
6