Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri
OLEH : HENDRI VERDINA IRAWAN NPM : 11.1.01.01.0472
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HENDRI VERDINA IRAWAN NPM.11.1.01.01.0472 FKIP – BIMBINGAN KONSELING
[email protected] Dosen Pembimbing 1 Drs. WISNU CAHYONO, MM Dosen Pembimbing 2 Dra. H. ENDANG RAGIL WP, M.Pd NIDN. 0726125801 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Hendri Verdina Irawan: Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas VIII MTs Negeri Punung tahun pelajaran 2014/2015, Skripsi, Bimbingan Konseling, FKIP UNP Kediri, 2015 Hasil observasi yang lain yaitu rendahnya tingkat keyakinan siswa akan kemampuannya. Hal ini ditunjukkan oleh siswa yang tidak yakin oleh jawabannya ketika ditanya oleh pengajar. Sikap pasif dan kurang yakin terhadap kemampuannya sendiri dapat mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Adakah hubungan antara efikasi diri dengan perilaku asertif siswa kelas VIII MTs Negeri Punung tahun pelajaran 2014/2015?” Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif yang menggunakan 40 responden dari kelas VIII MTs Negeri Punung. Data diperoleh dengan menyebar angket efikasi diri dan perilku asertif siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regersi sederhana yang perhitungannya dilakuan menggunakan program SPSS 16. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai korelasi R sebesar 0,534 dan F sebesar 15,196 dengan p = 0,000 < 0,05. Hasil tersebut membuktikan bahwa hipotesis benar atau terdapat hubungan antara efikasi diri dengan perilaku asertif siswa di MTs Negeri Punung. kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara efikasi diri yang dimiliki oleh siswa dengan perilaku asertif siswa dalam belajar di skolah di MTs Negeri Punung. (2) Sebagian besar siswa memiliki keyakinan akan kemampuannya dalam kategori sedang dan perilaku asertif siswa dalam belajar masuk kategori sedang pula.
Kata Kunci: Efikasi Diri dan Perilaku Asertif Siswa
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG
II. METODE
Sikap agresif terkadang menjadi permasalahan dikalangan para pelajar tingkat menengah pertama dan atas. Hal tersebut
ditunjukkan
oleh
perilaku
mereka yang selalu ingin menang dan mengklaim seolah-olah segala sesuatu adalah haknya. Sikap agresif yang seperti itu akan membawa para pelajar pada perilaku arogansi misalnya melakukan
Identifikasi
variabel
penelitian
harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis
pengumpulan
data.
data
Identifikasi
dan
variabel
membantu dalam menentukan alat ukur yang
akan
digunakan
untuk
mengumpulkan data dan teknik analisis data
yang
akan digunakan dalam
penelitian.
pemalakan, tawuran, tidak jujur, tidak Menurut
menghormati pendapat orang lain, dan
Sugiyono
variabel
lain.
sesuatu yang berbentuk apa saja yang
pelajar
sikap
yang
permasalahan
pasif dalam
arogansi,
sikap
ditetapkan
adalah
2)
memaksakan pendapatnya pada orang
Selain
Penelitian
(2011:
oleh
segala
peneliti
untuk
menjadi
dipelajari sehingga diperoleh informasi
pembelajaran.
tentang hal tersebut, kemudian ditarik
juga
Karena siswa bukan lagi menjadi pelaku
kesimpulannya.
dalam pembelajaran di kelas melainkan
antara variable satu dengan variabel lain,
hanya
informasi.
maka variabel dalam penelitian ini dapat
Perilaku yang pasif ini juga dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu variabel
dipandang sebagai perilaku yang tidak
bebas
menyadari akan hak-haknya, tidak tahu
variabel-variabel dalam penelitian ini :
apa
1. Variabel bergantung :Perilaku Asertif
menjadi
yang
penerima
dilakukannya,
malu
dan
Menurut
variabel
hubungan
terikat.
Berikut
menyatakan pendapatya, tidak yakin 2. Variabel bebas
dengan pendapatnya. Hasil observasi saat pelaksanaan PPL di MTs
Negeri Punung, masih
: Efikasi diri
Definisi operasional perilaku asertif yaitu
skor
yang
diperoleh
dari
terjadi tindakan-tindakan bullying yang
pengembangan instrumen, meggunakan
menimpa para siswa khususnya kelas VII
skala
oleh kakak kelasnya.
mempengaruhi perilaku asertif, aspek-
Tetapi dengan
likert
pada
aspek-aspek
yang
penanganan yang tepat oleh guru BK dan
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
beberapa guru lainnya hal tersebut dapat
aspek tersebut yaitu Ekspresi perasaan
dikurangi. Selain itu rendahnya aktifitas
secara jujur dan terbuka, mampu untuk
belajar siswa dikelas membuat siswa
mengkomunikasikan hal yang dikehendaki
pasif
ini
pada orang lain, mampu mempertahankan
ditunjukkan oleh metode pembelajaran
hak pribadinya dan mampu menghormati
yang
hak pribadi orang lain.
dalam
pembelajaran,
dipakai
oleh
hal
guru
masih
konvensional. Hasil observasi yang lain yaitu rendahnya tingkat keyakinan siswa akan
kemampuannya.
Hal
ini
ditunjukkan oleh siswa yang tidak yakin oleh jawabannya ketika ditanya oleh pengajar. Sikap pasif dan kurang yakin terhadap kemampuannya sendiri dapat mengakibatkan
hasil
belajar
Definisi operasional efikasi diri yaitu
skor
yang
diperoleh
dari
pengembangan instrumen, meggunakan skala
likert
pada
aspek-aspek
yang
mempengaruhi efikasi diri, aspek-aspek tersebut yaitu dimensi level, generality, dan dimensi strength.
siswa III. DAFTAR PUSTAKA
kurang maksimal. Dari permasalahan di atas peneliti
Abdurrahman,
Maman.
2009.Analisis
penelitian
Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam
dengan judul “hubungan antara efikasi
Penelitian. Bandung: CV Pustaka
diri dengan perilaku asertif siswa kelas
Setia
tertarik
VIII
untuk
MTs
melakuakn
Negeri Punung
tahun
Arikunto, Suhasimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
pelajaran 2014/2015”.
Aksara Arikunto, Suhasimi. 2010. Dasar-dasar
IV. HASIL DAN KESIMPULAN
evaluasi pendidikan (edisi revisi).
HASIL Persamaan regresi Y=51,293 + 0,514 X, menunjukkan bahwa efikasi
Jakarta: Bumi Aksara Bandura, A. (1997). Social Foundation of
diri memiliki hubungan yang positif
Tought
dengan perilaku asertif siswa. Sehingga
Cognitive
semakin tinggi efikasi diri seorang
Prentice-Hall,Inc.
siswa, maka semakin tinggi pula tingkat
Bandura,
and
Theory.
A.
perilaku asertif yang dimilikinya. Begitu
Toward
juga sebaliknya.
Behavioral
Bandura bahwa
efikasi
(1995) diri
menyatakan
mengacu
pada
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
Action:
a
University”.
A
Social
New
Jersey:
(1997).”Self-efficacy: Unifying
Theory of
Change.Stanford Psychological
Review.1977, Vol. 84, No. 2, 191-
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan seseorang untuk mengatur dan
melaksana
diperlukan
kantindakan
yang
mengelola
situasi
untuk
215 Bandura, A. (1986). Social Foundation of Tought
and
Action:
diharapkan. kemampuan untuk mengola
Cognitive
sebuah situasi yang diharapkan tanpa
Prentice-Hall,Inc.
harus mengganggu hak-hak orang lain. Sedangkan
sebuah
menggambarkan
perilaku
tindakan
hak
orang
Social
New
Jersey:
Fatima, A.D. (2005). “Counseling Self-
yang
Efficacy and Its Relationship to
seseorang
Anxiety and Problem-Solving in
yang dalam mencapai haknya tidak mengganggu
Theory.
A
lain
United Arab Emirates”.
serta
Hagger, M & Chatzisaranti, N. (2005).
mampu mengontrol segala situasi yang
Social Psychology of Exercise and
tiba-tiba berubah dalam kaitanya dengan
Sport. New York: McGraw-Hill
yang sedang dilakukannya dapat disebut
Lenz. E. R. (2002). Self-Efficacy In
sebagi perilaku asertif.
Nursing: Research and Measurement
Alberti dan Emmons (Uyun dan Hadi, 2005: 1-17) menyatakan bahwa asertivitas adalah pernyataan diri yang positif, dengan tetap menghargai orang lain,
sehingga
Springer Publishing Company Mappiere, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.
meningkatkan
Merideth, M. L. (2007). The Relationship
kepuasan. Perilaku asertif merupakan
Between Self-Efficacy and Student
perilaku berani menuntut hak- haknya
Achievement In Male Student with a
tanpa mengalami ketakutan atau rasa
Spesific Learning Disability.USA:
bersalah serta tanpa melanggar hak-hak
ProQuest LLC
Orang lain.
akan
Perspectives, Volume 15. New York:
Seiring dengan pendapat
Mukhid,
A.
(2009).
“Self-Efficacy:
tersebut Merideth (2007) menyatakan
Perspektif Teori Kognitif Sosial dan
bahwa efikasi dirimerupakan penilaian
Implikasinya terhadap Pendidikan.”
seseorangakan kemampuan pribadinya
Journal Tadris Volume 4. Nomor 1
untuk memulai dan berhasil melakukan
Nashori,
F.
2000.
Hubungan antara
tugas yang ditetapkan pada tingkat yang
Konsep Diri dengan Kompetensi
ditunjuk, dalam upaya yang lebih besar,
Interpersonal Mahasiswa.
Anima.
dan
Surabaya
Psikologi
bertahan
dalam
menghadapi
kesulitan. Kedua pendapat di atas sangat mendukung hasil dari penelitian. Dari HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
:
Fakultas
Universitas Surabaya. Vol. 16. No. 1 (32-40) Natallita, M. 2005. Perbedaan Perilaku simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kedua pendapat di atas dapat dilihat dari
Asertif Wanita Jawa Ditinjau dari
sisi kesulitan yang dihadapi seorang
Tingkat Pendidikan.
siswa dalam mengerjakan tugas. Dari
(Tidak Diterbitkan).
sisi perilaku asertif tugas diselesaikan
Fakultas
tanpa ada rasa ketakutan dan dari sisi
UnikaSoegijapranata.
efikasi
diri
akan
bertahan
Skripsi Semarang
:
Psikologi
ketika
Novalia dan Tri Dayakisni. 2013. Perilaku
mengerjakan tugas yang sulit. Kedua
Asertif Dan Kecenderungan Menjadi
perilaku yang berkaitan dengan siswa
Korban
dalam
tersebut
Teknologi Terapan (JIPT), Vol. 01,
menunjukkan bahwa eratnya hubungan
No.01, Januari 2013, ISSN: 2301-
antara efikasi diri yang dimiliki dengan
8267.
mengerjakan
tugas
Bullying.
Jurnal
Ilmiah
perilaku asertif siswa. Dengan kata lain
Santrock, J.W. 2003. Adolescence. Alih
dapat dikatakan bahwa perilaku asertif
Bahasa : Shinto B.A, Sherly Siragih.
merupakan suatu keyakinan seorang
Jakarta : Erlangga.
siswa yang yakin terhadap kemampuan dirinya
dalam
menyelesaikan
suatu
tugas dari guru tanpa ada rasa cemas dan
Setiono, V., Pramadi, A. 2005. Pelatihan Asertivitas dan Peningkatan Perilaku Asertif
mengganggu hak-hak teman kelasnya. Hasil kategorisasi efiikasi diri dalam penelitian ini yaitu sebagian besar siswa memiliki efikasi diri yang sedang.
Pada
Siswa-siswi
SMP.
Anima. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol. 20. No. 2 (149-168). Sikone, S. 2006.Menanamkan Sikap
Sehingga dapat dikatakan efikasi diri
Asertif
siswa MTs Negeri Punung sebaginya
Sekolahwww.segitigaonline.com.
besar sedang, yang berarti tidak terlalu
(Sabtu, 14 Februari 2015).
buruk.
Sebaliknya
hasil kategorisasi
Sugiyono.
di
2011.
Statistika
untuk
perilakua asertif siswa menunjukkan
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
bahwa sebagian besar sedang atau dapat
Wardhani, A.K. 2004. Perilaku Asertif
dikatakan positif jika dikaitkan dengan
pada Mahasiswa Psikologi Unika
belajar siswa, dan yang sangat positif
Soegijapranata
hanya di tunjukkan oleh beberapa siswa
Kecerdasan Emosional.
saja.
(Tidak Diterbitkan). Semarang : Aanalis
data
menunjukkan
bahwa sumbangan efektif efikasi diri siswa
untuk
memprediksi
Fakultas
Ditinjau
Psikologi
dari
Skripsi
Unika
Soegijapranata.
perilaku
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
asertif siswa sebesar 28,6%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa begitu besar pengaruh efiasi diri seorang siswa terhadap perilaku asertif siswa MTs Negeri Punung. Nilai tersebut juga menggambarkan bahwa sekitar 71,4% perilaku asertif siswa MTs Negeri Punung dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain selain efikasi diri. Faktorfaktor tersebut bisa juga berupa faktor dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa. Dari
hasil
analisis
dan
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri siswa memiliki hubungan yang positif dengan perilaku asertif siswa. Atau dapat dikatakan bahwa efikasi diri siswa memiliki pengaruh sebesar 28,6 % terhadap perilakku
asertif
siswa,
sehingga
semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki oleh seorang siswa, maka semakin positif
pula
perilaku
asertif
yang
dimiliki seorang siswa. Kesimpulan Merujuk pada Tujuan penelitian, analisis data, dan pembahasan, maka pada penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Sebagian besar siswa MTs Negeri Punung kelas VIII memiliki perilaku
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
asertif yang bagus yaitu 6 siswa memiliki perilaku asertif
sangat
positif, 25 siswa memiliki perilaku asertif positif, 9 siswa memiliki perilaku asertif yang negatif. 2. Sebagian besar siswa MTs Negeri Punung kelas VIII memiliki efikasi diri pada kategori yang bagus yaitu 7 siswa memiliki efikasi diri yang tinggi, 28 siswa memiliki efikasi diri yang sedang, dan 5 anak memiliki efikasi diri yang rendah. 3. Efikasi diri memiliki hubungan yang positf dengan perilaku asertif siswa dan Sumbangan efektif efikasi diri terhadap
perilaku
asertif
sebesar
28,6%.
HENDRI VERDINA IRAWAN | 11.1.01.01.0472 FKIP BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 7||