Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI STATUS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI SE KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek.
Oleh : ERRIK ANGGARA 11.1.01.09.0165
PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI STATUS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI SE KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Errik Anggara 11.1.01.09.0165 FKIP-PENJASKESREK
[email protected] Dosen Pembimbing 1 : Drs. Sugito, M.Pd Dosen Pembimbing 2 : Budiman Agung Pratama, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar bola voli siswa, menyusun norma gerak dasar siswa, dan menentukan status gerakan dasar pada siswa putra ekstrakulikuler bola voli SMP se Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini mengunakan metode normative survey. Polpulasi penelitian ini adalah siswa putra pada ekstrakulikuler bola voli SMP ditiap sekolah se Kabupaten Trenggalek dengan meliputi SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 1 Pogalan, SMPN 2 Pogalan, SMPN 1 Gandusari, SMPN 2 Gandusari, SMPN 1 Durenan, SMNP 2 Durenan, SMPN 1 Suruh, SMPN 1 Karangan, SMPN 2 Karangan, SMPN 3 Karangan, SMPN 1 Tugu, SMPN 2 Tugu, SMPN 3 Tugu, SMPN 1 Bendungan, SMPN 2 Bendungan, SMPN 1 Watulimo, SMPN 2 Watulimo, SMPN 3 Watulimo, SMPN 1 Munjungan, SMPN 2 Munjungan, SMPN 3 Munjungan, SMPN 1 Kampak, SMPN 2 Kampak, SMPN 3 Kampak, SMPN 1 Panggul, SMPN 2 Panggul, SMPN 3 Panggul, SMPN 4 Panggul, SMPN 1 Pule, SMPN 2 Pule, SMPN 3 Pule, SMPN 1 Dongko, SMPN 2 Dongko, SMPN 3 Dongko. Sampel diambil dengan teknik proporsional random sampling dan di peroleh jumlah sisiwa ditiap SMP yaitu sebagai berikut SMPN 1 dengan jumlah siswa 25 Siswa, SMPN 2=22 siswa, SMPN 6=20 Siswa, SMPN 3=30 siswa, SMPN 4=40 siswa. dan setiap SMP diambil 40% dari jumlah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler SMPN 1 dengan jumlah 10 siswa, SMPN 2=9siswa, SMPN 6=8 siswa, SMPN 3=12 siswa, SMPN 4=16 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang di kumpulkan yaitu tes passing atas 60 detik, tes passing bawah 60 detik, tes service atas dengan sasaran, tes service bawah dengan sasaran, dan tes smash dengan sasaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dengan penyusunan T-score dan penyusunan norma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma tes keterampilan voli siswa yang digunakan yaitu ≥ 192 (kurang sekali), 193-219 (kurang), 220-252 (sedang), 253-278 (cukup), 279-307 (baik), ≥ 308 (baik sekali). Status keterampilan bola voli putra ekstrakulikuler SMP Negeri se Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2014/2015 yaitu paling banyak dalam kondisi cukup yaitu sebanyak 19 siswa (34,55%), sedangkan siswa lain yang mempunyai keterampilan baik sekali sebanyak 3 siswa (4,45%), 7 siswa (12,73%) keterampilan baik, 15 siswa (27,27%) sedang dan 9 siswa (16,36%) kurang. Untuk keterampilan yang kurang sekali hanya 2 Siswa (3,64%). Simpulan penelitian ini adalah rangkaian tes keterampilan dasar bola voli dan norma tes keterampilan bola voli siswa yang di gunakan yaitu ≥ 192 (kurang sekali), 193-219 (kurang), 220-252 (sedang), 253-278 (cukup), 279-307 (baik, ≥ 308 (baik sekali) dan paling banyak dalam kondisi cukup yaitu sebanyak 19 siswa (34,55%). Kata Kunci : Status keterampilan bola voli, norma keterampilan bola voli, ekstrakulikuler bola voli.
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
dewasa baik laki-laki maupun perempuan.
LATAR BELAKANG Olahraga mempunyai
yang
Untuk dapat bermain dengan baik seperti
penting dalam usaha untuk meningkatkan
halnya olahraga lain, dalam permainan
kualitas
bola voli juga diperlukan pembinaan yang
sumber
daya
arti
manusia
dan
olahraga tidak dapat dipisahkan dari
baik
kehidupan manusia. Karena kehidupan
dilakukan harus mencakup empat aspek,
manusia terdiri dari dua aspek, yaitu
yaitu pembinaan fisk, teknik, taktik dan
aspek jasmani dan aspek rohani yang
mental. Seluruh SMP di Kabupaten
tidak dapat dipisah-pisahkan. Jika kedua
Trenggalek permainan bola voli juga
aspek berkembang dan tumbuh secara
diajarkan kepada para siswa, dan rata-rata
selaras maka akan timbul kehidupan yang
para siswa menggemari permainan bola
harmonis
voli
dalam
Keselarasan
pertumbuhannya.
kehidupan
jasmani
dan
benar.
tersebut.
Di
Pembinaan
seluruh
yang
SMP
di
dan
Kabupaten Trenggalek juga diberikan
rohani pada manusia dapat dicapai antara
pembinaan ekstrakurikuler bola voli yang
lain dengan melakukan olahraga, seperti
dilakukan beberapa kali pertemuan dalam
yang di katakana Hanifah (2009:1) “
seminggu.
Tubuh yang sehat merupakan kenikmatan
bola voli SMP di Kabupaten Trenggalek
yang tiada terhingga harganya”.
juga
telah
Pembinaan
ekstrakurikuler
dilakukan
beberapa
kali
Ada beberapa yang menyebabkan
pertandingan baik di sekolah maupun di
prestasi bola voli ditingkat SMP masih
luar sekolah. Dari pertandingan yang
rendah
dilakukan belum menunjukkan hasil yang
salah
satunya
minimnya
kompetisi
khususnya
SMP
adalah tingkat
yang
masih pelajar
menyebabkan
maksimal.
Hal
beberapa
faktor
ini
disebabkan antara
oleh
lain:
(1)
kurangnya antusias dari siswa maupun
Kemampuan tehnik dasar seperti passing
sekolahan untuk lebih membina murid
bawah siswa putra bola voli tingkat SMP
agar lebih menggemari olahraga ini,
di Kabupaten Trenggalek yang masih
kurangnya
penjasorkes
rendah dan perlu ditingkatkan, gerakan-
ditiap sekolahan juga berdampak pada
gerakan teknik dasar yang dilakukan
tingkat kompetisi bola voli. Bola voli
sering tidak sesuai yang diharapkan,
merupakan olahraga permainan
misalnya bola yang di passing sering tidak
peranan
guru
yang
cukup memasyarakat di Indonesia dan
tepat
sudah dikenal sejak jaman penjajahan
pembelajarannya belum maksimal, karena
belanda. Permainan bola voli dapat
pembelajarannya
dimainkan oleh anak-anak sampai orang
dalam satu minggunya. (3) Metode yang
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
pada
sasarannya.
dilakukan
(2)
Dalam
satu
kali
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
digunakan pembelajaran
belum
sesuai
yaitu
yang
dilakukan
masih
siswa-siswa yang kurang senang dengan olahraga
apalagi
pada
siswa
putri.
dalam satu kelompok besar. Siswa SMP
Kurangnya sarana seperti bola lunak,
se
metode pembelajaran yang kurang efektif
Kabupaten
sekolahannya
Trenggalek
dipilih
secara
yang random
merupakan
faktor
yang
dapat
adalah sampel yang digunakan dalam
mempengaruhi rendahnya kemampuan
penelitian ini untuk mengetahui seberapa
bermaian bola voli. Selain itu, jarang
jauh kemampuan penguasaan teknik dasar
sekali guru menciptakan variasi-variasi
bola voli. Ditinjau dari pelaksanaan
pembelajaran yang disesuaikan dengan
pembelajaran pendidikan jasmani di SMP
kondisi
se-Kabupaten
Misalnya
Trenggalek
khususnya
dan
kemampuan
belajar
siswanya.
passing
bawah
permainan bola voli termasuk gerakan
menggunakan bola mini, bola plastik, dan
dasar yang telah diajarkan. Dari latihan
lain sebagainya. Hal ini sangat penting
yang
untuk diperhatikan dalam pembelajaran
telah
menunjukkan
dilaksanakan hasil
yang
belum optimal,
keterampilan
terutama
pemula.
voli para siswa masih rendah dan perlu
memungkinkan
ditingkatkan. Masih rendahnya teknik
siswa dengan sarana yang ada, menuntut
gerak dasar tersebut perlu ditelusuri
guru untuk berkreativitas agar tujuan
faktor-faktor
pembelajaran tercapai dengan baik.
penguasaan
teknik
belum
apakah baik,
Seorang
yang
anak
sehingga kemampuan gerak dasar bola
penyebabnya,
Kondisi
untuk
untuk
guru
tidak
membelajarkan
pada
umumnya
kemampuan fisik belum baik, ataukah
kurang memperhatikan faktor-faktor yang
metode
dapat
mengajar
yang
dilaksanakan
mempengaruhi
proses
belum tepat. Kondisi yang demikian
motorik.
seorang guru harus mampu mengevaluasi
memperhatikan taraf perkembangan dan
dari semua faktor baik dari pihak guru
pertumbuhan siswa (misal siswa belum
sendiri ataupun dari pihak siswa. Siswa
siap, belum memiliki kekuatan yang
Sekolah
pada
memadai), harus dicarikan solusi yang
umumnya yang belum menguasai teknik
tepat sesuai dengan kondisi siswa. Upaya
dasar bola voli, merasa belum siap,
meningkatkan kemampuan passing bawah
bahkan belum memiliki kekuatan yang
bola voli, maka seorang guru harus
memadai, sehingga mengalami kesulitan
mampu menerapkan metode mengajar
untuk melakukan gerakan-gerakan atau
yang tepat, diantaranya metode bagian
teknik lanjut. Ini biasanya dialami oleh
dan
Menengah
Pertama
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
Pembelajaran
keseluruhan.
yang
belajar
Untuk
tidak
mengetahui
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bagaimana bagian
pengaruh
dan
metode
latihan
keseluruhan
terhadap
normative survey, hal penting adalah tes diberikan dengan standar baku.
kemampuan teknik gerak dasar bola voli,
Peneliti mengumpulkan dan
maka perlu dilakukan penelitian dengan
menganalisa data dari survei dengan
judul, “Studi Status Gerak Dasar Bola
beberapa norma metode seperti
Voli pada Siswa Putra Ekstrakurikuler
persen, T-skor dan kemudian
SMP Negeri se Kabupaten Trenggalek
membuat norma untuk beberapa
Tahun Pelajaran 2014-2015”.
kategori dari usia, jenis kelamin dan
Pelajar sekolah menengah pertama umumnya
berusia
13-15
tahun.
Di
Indonesia, setiap warga negara berusia 715
tahun
tahun
III. HASIL DAN KESIMPULAN
mengikuti
Hasil penelitian menunjukkan
pendidikan dasar, yakni sekolah dasar
bahwa norma tes keterampilan voli
(atau sederajat) 6 tahun dan sekolah
siswa yang digunakan yaitu ≥ 192
menengah pertama (atau sederajat) 3
(kurang sekali), 193-219 (kurang),
tahun.
pertama
220-252 (sedang), 253-278 (cukup),
diselenggarakan oleh pemerintah maupun
279-307 (baik), ≥ 308 (baik sekali).
swasta. Sejak diberlakukannya otonomi
Status keterampilan bola voli putra
daerah pada tahun 2001, pengelolaan
ekstrakulikuler
sekolah menengah pertama negeri di
Kabupaten Trenggalek tahun ajaran
Indonesia yang sebelumnya berada di
2014/2015
bawah Departemen Pendidikan Nasional,
dalam kondisi cukup yaitu sebanyak
kini menjadi tanggung jawab pemerintah
19 siswa (34,55%), sedangkan siswa
daerah kabupaten/Kabupaten. Sedangkan
lain yang mempunyai keterampilan
Departemen Pendidikan Nasional hanya
baik
berperan sebagai regulator dalam bidang
(4,45%),
standar
keterampilan
Sekolah
nasional
wajib
seterusnya.
menengah
pendidikan.
Secara
SMP
yaitu
sekali 7
Negeri
paling
sebanyak
banyak
3
siswa baik,
sedang
dan
se
siswa
(12,73%) 15
struktural, sekolah menengah pertama
(27,27%)
negeri merupakan unit pelaksana teknis
(16,36%)
dinas pendidikan kabupaten/Kabupaten.
keterampilan yang kurang sekali
kurang.
9
siswa siswa Untuk
hanya 2 Siswa (3,64%). II.
METODE Penelitian ini mengunakan metode normative survey. Dalam
Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
Kesimpulan
penelitian
ini
adalah rangkaian tes keterampilan dasar bola voli dan norma tes simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
keterampilan bola voli siswa yang di
Mulyono Biyakto Atmojo. (1993).
gunakan yaitu ≥ 192 (kurang sekali),
Tes dan Pengukuran Pendidikan
193-219 (kurang), 220-252 (sedang),
Jasmani/Olah
253-278 (cukup), 279-307 (baik, ≥
Lembaga Pengembangan Pendidikan
308 (baik sekali) dan paling banyak
(LPP)-Sebelas
dalam kondisi cukup yaitu sebanyak
Press.
19 siswa (34,55%).
Munasifah. (2009). Bermain Bola
DAFTAR PUSTAKA
Voli. Semarang: Penerbit CV. Aneka
Bambang Wijanarko. (2011).
Ilmu.
Raga.
Surakarta:
Maret
University
Peningkatan Kondisi Fisik-Power Point-Naskah tidak diterbitkan
Sugiyanto dan Sudjarwo. (1993).
Surakarta: Universitas Sebelas
Materi Pokok Perkembangan dan
Maret.
Belajar Gerak. Jakarta: Departemen
Bompa, Tudor. O. and G. Gregory
Pendidikan dan Kebudayaan.
Haff. (2009). Periodization – Theory and Methodologi of Training. 5th
Suharno.
edition. Canada: Human Kinetics.
Permainan Bola Volley. Yogyakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
IKIP Negeri Yogyakarta Press.
1974.
Dasar-dasar
(2003). Petunjuk Tes Keterampilan Bola Volley Usia 13-15 Tahun.
Sunardi.
Jakarta:
Surakarta: Sebelas Maret University
Pusat
Pengembangan
Kualitas Jasmani-Depdiknas.
(2011).
Bola
Voli.
Press.
Depdiknas, Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tim
Pengembangan
Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia
(2012). Pedoman Penulisan Skripsi.
Pustaka Utama.
Surakarta: Lembaga Pengembangan
Hornby,AS (2000). Oxford Advanced
Pendi-dikan (LPP)- Sebelas Maret
Leaner’s Dictionary.Sixth Edition.
University Press.
UK:Oxford University Press.
Thomas, Jerry R, (at all). (2005).
Monks, F.J., A.M.P.Knoers dan Siti
Research
Methos th
Rahayu Haditono. (2006). Psikologi
Activity.6
Perkembangan – Pengantar dalam
Kinetics.HEADER
Berbagai Bagiannya. Yogyakarta:
FOOTER : 0,5cm
Pendidikan.
in
Physical
edition. Canada: Human :
1cm,
Gadjah Mada University Press. Errik Anggara | 11.1.01.09.0165 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||