MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 57/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2013
ACARA MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK TERKAIT DAN PEMBUKTIAN (II)
JAKARTA SENIN, 3 JUNI 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 57/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 PEMOHON 1. Sukirman Azmy dan M. Syamsul Luthfi
(Pasangan Nomor Urut 3)
TERMOHON KPU Kabupaten Lombok Timur ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II) Senin, 3 Juni 2013, Pukul 10.51 – 12.24 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Anwar Usman 3) Maria Farida Indrati Hani Adhani
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Hulaian 2. Umaiyah B. Saksi dari Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
L. D. Sadrah Saparudin, Rusnan Herman Rosidi Sura’yah, Amrin Muhsin Herma Yani Safruddin Zainal Abidin Mardiatun
C. Termohon: 1. Khairul Anwar 2. Nur Rohman 3. Muh. Soleh
(Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur)
D. Kuasa Hukum Termohon: 1. Fajar A. Malo 2. Ihsan Asri 3. Edi Wansen E. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. 2. 3. 4.
D. A. Malik Basri Mulyani Lalu Armayadi Gema Akhmad Muzakir
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 10.51 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 57/PHPU.D-XI/2013, Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon dan Termohon hadir, ya? Ini ada permohonan Pihak Terkait juga? Yang lain sudah memperkenalkan diri, kenalkan diri dulu Pihak Terkait siapa yang hadir!
2.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Terima kasih, Majelis. Saya sendiri D. A. Malik, S.H.
3.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: LALU ARMAYADI Saya Lalu Armayadi, S.H.
4.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASRI MULYANI Saya Basri Mulyani, S.H., M.H.
5.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: GEMA AKHMAD MUZAKIR Saya Gema Akhmad Muzakir, S.H.
6.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara berdasarkan Kuasa 29 Mei 2013 dari Moch. Ali bin Dachlan ini, betul?
7.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: LALU ARMAYADI Betul.
8.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Prinsipal tidak hadir?
1
9.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tidak.
10.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, ya? Oke, matikan miknya itu! Baiklah, hari ini adalah u … dalam perkara memeriksa … dalam persidangan yang kedua untuk mendengar keterangan dari atau jawaban dari Termohon. Sudah siap, ya?
11.
KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Siap.
12.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara Terkait juga akan memberikan keterangan hari ini?
13.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Benar, Yang Mulia.
14.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon, saksi yang sepuluh orang sudah siap?
15.
KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN Terima kasih, Majelis Hakim. Sudah siap.
16.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah siap, ya?
17.
KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN Ya.
18.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini yang di depan ini nanti sebentar, kita sumpah. Baiklah, kepada Saudara Termohon, silakan Saudara memberikan pokok-pokok jawabannya sepanjang dalil-dalil yang menyangkut kepentingan
2
Saudara, lima atau sepuluh menit. Silakan secara ringkas saja, tertulis sudah ada! 19.
KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Terima kasih, Majelis Hakim. Jawaban Termohon dalam Perkara Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 Nomor 57/PHPU.D-XI/2013 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
20.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ada eksepsi, enggak?
21.
KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Ada, Majelis.
22.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, mengenai apa eksepsinya? Tenggang waktu?
23.
KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Tenggang waktu.
24.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?
25.
KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Kewenangan.
26.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kewenangan, lalu apalagi? Dua saja, ya?
27.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya.
28.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak memenuhi syarat formil dan obscuur libel? Ada empat? 3
29.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya, ada empat, Majelis.
30.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, alasannya sebagaimana tertulis di dalam jawabannya, kan begitu?
31.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya.
32.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi enggak perlu banyak-banyak, jadi empat hal. Nanti obscuur … obscuur, soal tenggang waktu. Lalu pokok permohonan, Saudara kan ada beberapa hal itu?
33.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Yang pertama mengenai C1-KWK menurut kami Termohon sudah diberikan semua kepada ... kepada saksi dan alasan-alasan (...)
34.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal pemberian formulir C-1 kepada saksi (…)
35.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya.
36.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu menurut Saudara sudah diberikan?
37.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Diberikan semua.
38.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alasannya ada di dalam?
4
39.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ada di dalam (...)
40.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
41.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Dan nanti di alat bukti surat, Majelis Hakim Yang Mulia.
42.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akan dibuktikan juga?
43.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap.
44.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu soal (…)
45.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Penggelembungan suara (...)
46.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
47.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ternyata tidak ada penggelembungan suara. Yang dipakai oleh Pemohon dalam permohonannya diambil dari rekapitulasi yang dibuat oleh kepala desa, tidak diambil da ... dalam Berita Acara yang dibuat oleh KPPS.
48.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang diambil oleh Pemohon?
5
49.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Yang diambil oleh Pemohon. Sehingga ada (...)
50.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan yang dari (…)
51.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI KPPS.
52.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR KPPS. Itu yang soal itu ya … surat suara tidak sah, sisa surat suara itu? Bukan?
53.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Tidak, ada penggelembungan suara.
54.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu?
55.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Tentang surat suara sah dan suara tidak sah karena ada pemilukada yang bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur, menurut kami wajar saja karena bisa saja hak pemilih, satu memilih gubernur, satunya tidak memilih gubernur. Satu memilih (...)
56.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jangan asumsi! Saudara menjawabnya asumsi atau fakta?
57.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Fakta, Majelis.
58.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, faktanya menyatakan bahwa ada yang memilih gubernur, ada yang hanya memilih bupati saja, kan seperti itu?
6
59.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Bupati saja. Dan tidak selamanya ternyata surat suara sah itu hanya pada Pemilukada Kabupaten Lombok Timur saja yang lebih tinggi, ada juga pe ... suara-suara yang tidak sah itu pada pemilihan gubernur.
60.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu soal pembukaan kotak suara?
61.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Pembukaan kotak suara. Ada pembu ... pembukaan kotak suara oleh karena semua Berita Acara oleh ketua KPPS dimasukkan dalam kotak suara yang seharusnya ada satu diserahkan kepada KPU kabupaten. Oleh karena terlanjur dimasukkan, ketua KPPS atas persetujuan pengawas dan PPK membuka kotak suara hanya untuk mengambil.
62.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengambil apa?
63.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Berita Acara untuk diserahkan kepada (...)
64.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasilnya berubah, enggak?
65.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Hasilnya sama sekali tidak berubah.
66.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama dengan formulir C-1 yang (…)
67.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Sama, tetap sama. Tidak ada yang diganggu dan digugat dari (...)
7
68.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, belum selesai pertanyaan saya sudah jawab!
69.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis.
70.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, hasilnya tetap, tidak berubah?
71.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Tetap, tidak berubah.
72.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR (…)
73.
Nanti dibuktikan dengan formulir C-nya yang ada pada Pemohon
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap.
74.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait, dan kepada Saudara, gitu lho.
75.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis.
76.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti bilangnya sama, sama, sama, tahu-tahu Pemohon lain, Termohon lain, Terkait lain, buka lagi kotak suaranya lain lagi isinya. Itu sudah kejadian di sidang ini berkali-kali seperti itu.
77.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap.
8
78.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita buktikan yang penting Saudara ... Lalu soal apa namanya ... apa lagi?
79.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Itu saja (...)
80.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tujuh kotak ... 11 kecamatan atau berapa itu?
81.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Yang dibuka (...)
82.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang C-1?
83.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Yang dibuka hanya satu.
84.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu?
85.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Satu kecamatan.
86.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. C-1 yang tidak diberikan itu?
87.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Diberikan semua.
88.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk kecamatan yang dipersoalkan?
9
89.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya, termasuk.
90.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aikmel, Masbagik (...)
91.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI 18 termasuk, Majelis.
92.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk itu. Ini semuanya sudah dikasih?
93.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Sudah dikasih.
94.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu PPK enggak bersedia membuka kotak suara?
95.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Membuka yang tadi ... yang kami jelaskan, Majelis.
96.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan menghitung ulang?
97.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Menghitung ulang.
98.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak bersedia (...)
99.
KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Tidak menghitung ulang.
10
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa anu itu, di desa … 101. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Karena sudah sesuai dengan tata cara yang sebagaimana mestinya untuk (...) 102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Jadi menurut Saudara itu semua pekerjaan yang dilakukan oleh Termohon itu sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, ya, dan tidak ada masalah? Kan kira-kira seperti itu. 103. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Benar, Majelis. Siap, Majelis. 104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu petitum Saudara apa? Permohonan Saudara apa? 105. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Petitum dan eksepsi. 1. Menerima eksepsi Pemohon. 2. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. 3. Dalam pokok perkara menolak permohonan Pemohon seluruhnya.
untuk
106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau sudah ditolak, ya, selesai. 107. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis. 108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan begitu, yang lain dan selebihnya dianggap dibacakan. Pemohon sudah terima jawabannya?
11
109. KUASA HUKUM PEMOHON: UMAIYAH Siap, sudah terima. 110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, berikutnya Saudara Terkait, ya. Silakan Saudara menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan hukum Saudara saja. 111. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Ya, terima kasih Majelis Hakim. 112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang urusan Termohon enggak usah Saudara yang menjawab. 113. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Siap. Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa kami dari Pihak Terkait mengajukan eksepsi dan jawaban (...) 114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya eksepsi mengenai apa? 115. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Di mana di dalam eksepsi ada beberapa hal. Pertama terkait dengan surat Kuasa Pemohon karena memang khususnya Kuasa Hukum yang hadir pada saat ini. 116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Soal keabsahan kuasa. Lalu yang kedua soal apa? 117. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Yang kedua soal tenggat waktu pengajuan permohonan. 118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa menurut Saudara sudah lewat?
12
119. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Sudah lewat, Majelis. 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, melampaui ketentuan peraturan perundang-undangan yabgn ditentukan, ya. Kemudian cacat formalnya kenapa? 121. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Yang ketiga soal cacat formal karena memang berdasarkan peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 lebih pada bicara soal angka-angka sebenarnya kalau merujuk pada (...) 122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kalau sesuai dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi menurut Saudara persengketaan yang bukan menghitung angka tidak masuk sini. Oke, terus obscuur libel, apa yang obscuur? 123. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Dalam arti bahwa emang dalam perkembangnnya MK berwenang untuk melakukan apa namanya ... pemeriksaan tehadap berbagai pelanggaran-pelanggaran, tapi kami melihat bahwa Pihak Terkait melihat bahwa susunan dalam permohonan Pemohon itu tidak menampakkan bagaimana pelanggaran yang bersifat terstruktur, masif, dan sistematis sehingga mempengaruhi perolehan suara. 124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak masuk kategori TSM lah? 125. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Ya, Majelis. 126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu pokok permohonan Saudara?
13
127. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Kalau pokok permohonan pertama memang kami mengatakan bahwa khusus terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada Pemohon (...) 128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, soal bahwa Saudara apa namanya, apa namanya itu? Pembagian kupon berstempel itu benar? 129. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tidak benar, Majelis. 130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang money politics itu? 131. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Money politics, pembagian pupuk, maupun stempel kupon itu
tidak benar. Nah, kami nanti akan buktikan dalam persidangan ini bahwa memang kami dari Pihak Terkait ada stempel khusus yang memang (...) 132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu katanya Saudara ... Terkait ini? 133. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Ya, Majelis. 134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu?
Dalam setiap kegiatan campaign-nya selalu melibatkan PNS, betul
135. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tidak benar, Majelis. 136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak benar, ya. 14
137. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tidak benar. 138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang benarnya? 139. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Justru sebaliknya kami akan membuktikan bahwa memang ternyata incumbent-lah atau Pemohon lah yang selalu menggerakkan PNS dalam kampanye-kampanyenya. 140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Pemohon menggerakkan PNS, ya? 141. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK PNS termasuk (...) 142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan Terkait? 143. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Bukan Terkait, Majelis. 144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait memanfaatkan di sana menggerakkan, sama saja itu. 145. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Bukan, Majelis. 146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, ya. Terus hal lain lagi?
15
147. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tuduhan terhadap persekongkolan antara Pihak Terkait dengan KPPS (...) 148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada itu sekongkol-sekongkol itu? 149. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Itu tidak ada, Majelis. 150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam hal apa sekongkolnya itu? 151. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Nah, itu yang mungkin konstruksi hukum (...) 152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan dia menuduh sekongkol itu, sekongkol itu apa? Sebahat lah, apa yang sebahat itu? 153. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Bagaimana, Majelis? Maaf. 154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang Saudara itu dituduh sama Pemohon sebahat dengan KPPS itu? 155. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Dianggap bersekongkol dengan KPPS, PPS, dan (...) 156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sekongkolnya apa?
16
157. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Bekerja sama dalam rangka untuk bisa saja membuat pelanggaran-pelanggaran terhadap perolehan angka-angka dan sebagainya. Nah, tapi itu justru Pihak Terkait katakan bahwa secara tegas menolak tuduhan itu, itu yang pertama. Yang kedua, justru sebaliknya pihak incumbent-lah yang berpotensi melakukan hal itu. 158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, memang. Selalu begitu antara Pemohon dan Terkait itu saling tuduh, pasti begitu. Oke, cukup, ya, hal-hal dalil pokoknya? Saya cuma itu, saya kira. 159. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Ya, Majelis. 160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain dan selebihnya itu dianggap dibacakan di dalam permohonan ini dan bagian yang tidak terpisahkan dari tanggapan Pihak Terkait. Lalu permintaan Saudara apa? 161. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Permintaan pertama dalam ... dalam ... dalam eksepsi. Menerima eksepsi Pihak Terkait. Yang kedua, menyatakan hukum permohonan Pemohon dinyatakan tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menerima permohonan Pemohon untuk seluruhnya? Menolak apa menerima? 163. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara main jawab ya saja, padahal saya bilang menerima permohonan Pemohon, Saudara ya katanya. Jadi menolak ya?
17
165. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Menolak. 166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau sudah menolak petitum nomor 3 itu enggak perlu lagi. 167. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Ya. 168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau sudah ditolak Termohon juga, Terkait juga ya, oke. Kita mempercepat singkat ya. Saya ingatkan kepada Bukti suratnya sudah ada?
kan wassalam kan? Okelah, Saudara sudah menerima tanggapan Pihak Terkait pemeriksaan ini karena waktunya juga Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait.
169. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis Hakim, Yang Mulia. 170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba diserahkan dahulu kepada Petugas. Diambil ke belakang supaya bisa diverifikasi. Nanti kalau masih kurang nanti bisa ditambah. Biar nanti … Saudara duduk saja, atau Anda ada asistennya? Ini … ini yang mau diserahkan, yang belakang ini? Oke, ya angkat saja. Nanti daftarnya ada? Oke, sudah dibawa ke belakang itu. Termohon sudah siap belum? Sudah. Tolong itu Petugas, Yang Termohon juga diambil. Terkait? Terkait sudah? 171. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Sudah ... sudah diserahkan, Majelis. 172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, karena ini bukti Saudara yang bertumpuk-tumpuk itu kan harus diperiksa, bukan dipajang-pajang di situ, diperiksa dahulu. Kita sudah tahu, gitu lho. Jadi begitu sidang besoknya, kita sudah tahu P sekian itu sama dengan T sekian, sama dengan PT sekian, gitu lho. 18
Oke, sambil itu berjalan, saya panggil saksi. L. D Sadrah ada? Ya, maju ke depan, diambil sumpahnya, Petugas juga tolong dibantu. Ya, cukup di situ. Saparudin, S.Ag., maju ke depan, Rusnan, Herman Rosidi, Sura’yah, Amrin Muhsin, Herman Yani … Herma Yani, Safruddin, S.Pd., H. Zainal Abidin, satu lagi Mardiatun. Geser ke sana dikit. Luruskan tangannya ke bawah semuanya, luruskan. Semuanya beragama Islam ya? Ya, ikuti lafal sumpah menurut agama Islam yang akan dituntun oleh Hakim. Silakan Pak Anwar. 173. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, mohon ikuti saya. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.” 174. SAKSI PEMOHON YANG BERAGAMA ISLAM DISUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 175. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih. 176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan duduk ke tempat duduk masing-masing. Itu berkasnya diangkat dahulu, itu diambil itu belum selesai. Itu Termohon, yang Pemohon juga itu masih ada. Itu masih kan? Ya, diambil Petugas, semuanya itu. Saudara-Saudara Saksi ya. Mengerti Saudara kenapa disumpah itu? Mengerti? 177. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Mengerti, Yang Mulia. 178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa?
19
179. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Untuk memberikan keterangan mengenai Pilkada Lombok Timur. 180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pastilah Saudara kan saksi, pasti itu berinya. Tapi makna sumpah itu mengerti enggak Saudara, kenapa harus disumpah menurut … menurut agama Islam dengan menjunjung al qur’an itu. Mengerti enggak? 181. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Mengerti. 182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 183. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Segala temuan yang kita temukan harus kita sampaikan dengan sebenarnya, tidak mengada-ada. 184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau tidak sebenarnya? 185. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Berarti berbohong, enggak benar. 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau bohong? 187. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Berarti enggak betul kesaksiannya karena dengan sumpah. 188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan soal enggak betul. Saudara bisa ditahan atas kekuatan perintah … atas perintah Hakim karena memberi keterangan palsu di sidang. 20
189. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, siap. 190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kedua, Saudara dilaknat oleh Allah, itu yang paling berat itu ya. 191. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siap. 192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi jangan main-main dengan sumpah. Oleh karena itu, Hakim mengingatkan agar Saudara yang sudah bersumpah siapa pun nanti Saksi Termohon, Saksi Terkait, ya. Itu juga harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, kan gitu? Ya, Hakim mengingatkan. Yang masuk neraka Saudara, bukan kami. Begitu juga yang masuk penjara Saudara, bukan kami. Oleh karena itu, diingatkan. Saudara Sadrah? Alamat Saudara di mana? 193. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tanak Malit … Kampung Tanak Malit, Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. 194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Masbagik? 195. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lombok Timur, ya? 197. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
21
198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kerongkong itu di mana Kerongkong? 199. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tempat lahir. 200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di … di Masbagik juga? 201. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak, di Kecamatan Suralaga. 202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lain lagi, ya? 203. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara buka … katanya … oh, Masbagik, ya? Masbagik … Masbagik Selatan? 205. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses? 207. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya, Pak. 208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim … mendukung pasangan nomor berapa?
22
209. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Nomor 4. 210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4, sebagai apa? Di tim suksesnya sebagai apa? 211. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Sebagai ketua tim. 212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua tim di tingkat kecamatan, apa kabupaten? 213. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Kabupaten. 214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara Ketua Tim Pemenangan Kabupaten nih? 215. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk Pasangan Calon Nomor 4, ya? 217. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Tanggung jawab Saudara itu calonnya jadi enggak menang, kan begitu? Saudara mau menyampaikan apa? Singkat, jelas!
23
219. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Terima kasih, Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. Pertama, kami menyampaikan bahwa setelah kami tugaskan saksi dari Pasangan Nomor 4 di seluruh Kabupaten Lombok Timur, semuanya tidak mendapatkan form C1-KWK. 220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, begini, dari semua Saksi Pasangan Nomor 4 yang Saudara tugaskan di seluruh TPS, itu menyatakan kepada Saudara tidak menerima C-1? 221. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begitu? Itu kan keterangan dari saksi yang lain, kan? 223. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kan gitu? Jadi, Saudara mendapat laporan bahwa ini C-1 nya enggak dikasih, kan gitu? 225. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul seperti itu? 227. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
24
228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. Terus, apa lagi selain C-1? Alasannya kenapa tidak diberikan? Ada Saudara tanya kepada saksi Saudara? 229. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ada. Alasannya ber … bervariasi. Ada yang nanti malam (…) 230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 231. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ada yang besok pagi, atau nanti setelah makan, dan sebagainya. 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan sebagainya (…) 233. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi pada kenyataannya tidak diberikan? 235. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak diberikan. 236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 237. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara setelah tahu tidak diberikan formulir C-1 itu, ada upaya enggak dari Saudara untuk … misalnya memberitahu atau 25
melaporkan kepada Panwas Kabupaten, “Ini gimana, kok saksi kita bertugas enggak dikasih itu?” Atau bertanya kepada KPU? 239. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Itu semua telah dilakukan oleh koordinator kecamatan kami, tetapi ada yang … ada yang dijumpai oleh … apa … ada yang menjumpai Panwas Kecamatan, ada juga yang tidak menjumpai, sehingga tidak pernah ketemu satu sama lain. Karena dasar untuk kami memperbandingkan itu sampai hari ini belum kami dapatkan. 240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, sampai sekarang pun Saudara belum mendpaat C-1 nya? 241. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR lalu Saudara merekap hitung-hitungan dari … apa namanya … hasil itu dari mana? 243. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Itu melalui Hp para saksi. 244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, laporan secara lisan juga (…) 245. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau SMS melalui Hp? 247. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
26
248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasilnya di per TPS-nya? 249. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 251. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi yang paling fokus itu yang saudara dengar tidak diberikannnya C-1 itu, apa karena formulirnya ndak tersedia? Selain alasan, “Nantilah selesai makan sianglah atau nanti malan,” itu. Selain itu, ada enggak yang prinsip, yang menurut keterangan pihak-pihak saksi Saudara? 253. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak ada. 254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada? 255. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecuali dengan alasan-alasan seperti itu tadi? 257. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
27
258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Ada lagi? 259. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ada. Selanjutnya, setelah kami menjadi saksi juga di KPU (…) 260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menjadi saksi waktu rekap di tingkat kabupaten? 261. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari Pasangan Nomor 4? 263. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, apa yang Saudara (…) 265. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Kami mohon kepada KPUD Lombok Timur untuk kami diberikan uji cek fisik surat suara. Karena dari awal sudah tidak bisa saya untuk … apa … mendapatkan C-1 sebagai perbandingan suara Mafan … apa … Nomor Urut 4. 266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawab KPU waktu itu? 267. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Jawab KPU tidak jelas, dengan alasan yang tidak jelas, sehingga kami keluar.
28
268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi karena Termohon itu tidak memberikan alasan yang jelas menurut Saudara terhadap permohonan Saudara itu, Saudara walk out dari persidangan itu … dari rekapitulasi itu? 269. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Nomor 4 tidak menandatangani Berita Acara di tingkat kabupaten? 271. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara keluar, ya? 273. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampailah dimajukan permohonannya di Mahkamah Konstitusi ini? 275. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi kan tidak ada alasan yang tidak jelas itu maksudnya di antaranya apa yang Saudara dengar? Saudara mengisi formulir keberatan enggak di tingkat kabupaten? 277. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak. 29
278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak mengisi formulir keberatan, ya? 279. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara emosi-emosi sih! “Ah, keluar sajalah!” Padahal, ada haknya, gitu lho. Haknya itu Saudara … “Ya, sudah nanti saya isi di formulir keberatan.” Itu kan tertulis di situ, tentang apa, tentang apa, tentang apa, sehingga nanti bisa dinilai oleh kita, apakah ini alasannya rasional, tidak rasional, masuk akal, atau sesuai dengan aturan yang berlaku, kan gitu. Tapi, faktanya Saudara meninggalkan rekapitulasi itu sebelum selesai, kan gitu? 281. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup, ya? 283. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya. 284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan intinya ketua tim itu kan ya itulah enggak langsung di lapangan, kan? Saparudin, alamat Saudara? 285. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Alamat saya di Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. 286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Batu Pengilik itu di mana?
30
287. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Batu Pengilik nama RT, nama dusun. 288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Desa Lando? 289. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Desa Lando, desa baru kan sekarang. 290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dulunya? 291. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Pemekaran dari Desa Jenggik. 292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu ala … Jenggik? 293. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara alamat di Jenggik? 295. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Alamat saya sekarang ini di Desa Lando (…) 296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Lando. 297. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
31
298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lando itu pemekaran dari Lenggik? 299. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Dari Lenggik. 300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudaralah memperkenalkannya Lando, jangan Lenggik terus. Lenggik kan orang sudah tahu kali. Karena Saudara sudah tinggal di Lando, Lando saja, gitu. Itu betul alamat mu, ya? 301. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Betul. 302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sekretaris tim pemenangan? 303. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, saya Sekretaris Tim Pemenangan Nomor Urut 2. 304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 2, bukan nomor … tadi Nomor Urut 4, ya? 305. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini Pemohon nomor berapa nih? 307. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Nomor 3.
32
308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon Nomor 3, ya? Oke, supaya enggak salah-salah, gitu lho. Berapa pasangan calon yang maju di sana? 309. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Empat. 310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat? 311. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3, Nomor 4, begitu? Saudara Pasangan Nomor Urut 2? 313. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas! 315. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, terima kasih. Yang penting kami sampaikan bahwa keberadaan daripada Saksi Nomor Urut 2 telah kami siapkan dan telah diberikan pelatihan oleh (…) 316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh timlah? 317. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Tim dan menghadirkan dari panwas dan KPU untuk memberikan penjelasan kepada (…)
33
318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, narasumbernya? 319. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, selaku narasumber. Dalam perjalanannya bahwa seluruh saksi kami berikan mandat untuk menghadiri acara pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. 320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu intinya apa? 321. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Intinya adalah bahwa tidak semua saksi kami menerima C1-KWH … KWK. 322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi seluruh Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 yang bertugas di KPPS, ya itu tidak semuanya menerima formulir C-1? 323. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, sehingga (…) 324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu … itu Saudara tahu dari mana? 325. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kami tahu bahwa saat hari pemungutan suara dan penghitungan suara, kami langsung meminta kepada seluruh saksi untuk mengantarkan hasilnya … hasil rekapitulasi itu kepada posko pemenangan (…) 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya pertanyaan saya, Saudara tahunya dari mana? Dari laporan saksi Saudara yang bertugas di posko?
34
327. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Dari laporan saksi, Pak. 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan Saudara biasanya sekretaris tim itu di posko biasanya? 329. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan? Ya, bos-bos di poskolah, anak buah di lapangan, kan gitu komandannya? 331. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di … di posko menerima laporan masuk, ya kan? 333. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh bahwa ada yang melaporkan, “Ini kami di TPS ini tidak dapat C-1,” dan lain sebagainya. Banyak yang tidak dapat formulir C-1 itu? 335. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Lebih banyak yang tidak dapat. 336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Daripada yang dapat?
35
337. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Daripada yang dapat. 338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di seluruh pe … Lombok TImur itu? 339. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN 2.600-an kalau tidak salah. 340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.600. Termohon berapa TPS pastinya? Pakai mik! 341. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI 2.178. 342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.100? 343. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya. 344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sana 2.600. 345. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kurang ingat, Pak. 346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang pastinya 2.178? 347. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, Majelis.
36
348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Separuh di antaranya enggak dapat? 349. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Lebih dari separuh. 350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebih daripada separuh, berarti 1.000 lebihlah. 351. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN 1.000 lebih tidak mendapatkan C-1. 352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Oke, terus apalagi? 353. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Sehingga dengan ketidak semua dari saksi kami memperoleh itu, kami pun juga kesulitan untuk mendapatkan rekap perolehan dari masing-masing calon, terutama Calon Nomor Urut 2. Dan kami berkesimpulan bahwa ini perlu untuk kita jemput walaupun sudah hari kedua dan ketiga, namun pada (…) 354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan berkesimpulan! Lalu Saudara berinisiatif? 355. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Oh, ya. 356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan? 357. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Berinisiatif, inggih.
37
358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menjemput … meminta kembali formulir C-1 itu? 359. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke mana? 361. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Meminta kepada saksi … memerintahkan kepada saksi (…) 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi. 363. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Untuk minta ke (…) 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Meminta kembali? 365. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Minta kembali. 366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada TPS-TPS nya? 367. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kepada TPS. 368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang dapat?
38
369. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ada yang dapat, tapi masih jumlahnya lebih dari 60% kita belum memperoleh. Sehingga kami dengan Tim Nomor 2 pada saat diundang oleh KPU untuk mengikuti Pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, kami tidak menghadirinya. 370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? Memang tidak mau hadir? 371. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Karena kami akan hadir pun di situ tidak punya data untuk bisa mengimbangi atau me … mencocokkan hasil rekapitulasi kami di Tim Nomor 2 dengan apa yang akan disampaikan oleh KPU. 372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 373. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya. 374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Justru biasanya kalau enggak ada data itu lebih sedap hadir, main hantam kromo saja kan? Orang enggak ada data, kan gitu. Saya bilang nanti, “Wah, salah itu, Pak.” Ya, saya enggak ada data, kan gitu. Karena Saudara enggak kasih data sama saya, kan gitu. Jadi lebih asik biasanya begitu, kalau ada data kan sudah tahu ini, “Wah, ini kita kalah nih kalau hitung-hitungan.” Kan, gitu. Tapi kalau belum tahu data kan optimis saja menang, kan gitu. Ngamuk saja di KPU itu, biasanya begitu orang rekap itu kayak mau kiamat, kayak mau perang saja biasanya. Tapi Saudara tidak datang, ya? Artinya Tim Nomor 2 berkesimpulan tidak datang? 375. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Tidak datang. 376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Sehingga Saudara pun enggak tahu berapa hasilnya?
39
377. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Tidak tahu berapa hasilnya. 378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa lama kemudian Saudara tahu? Apakah melalui media? Atau bagaimana? 379. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Setelah KPU menyampaikan kepada tim masing-masing. 380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim masing-masing. 381. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Dan kami itu telah terima di tim kabupaten. 382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor urut berapa Saudara? 383. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Nomor Urut 3 perolehannya. 384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perolehan. Kalau nomor 4 tadi? Nomor 4. 385. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Nomor Urut 4. 386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perolehannya tetap nomor 4 juga? 387. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
40
388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2, Nomor 3, ya? 389. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Nomor 3, Pak. 390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR kan?
Nah, ini yang bersengketa ini Nomor 1, Nomor 2, kan gitu? Betul
391. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Nomor 1 dan Nomor 3. 392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1 dan Nomor 3, oh, ya, sorry. 1 dan 3, oke. Cukup Saudara Saparudin, ya? 393. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Cukup, Pak. 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Intinya kan itu. Saudara Rusnan? Rusnan ada? 395. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya, terima kasih Pak Majelis Hakim , Yang Mulia. 396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, nanti, soal terima kasih gampang. Saudara dengar dulu pertanyaan Hakim, kan gitu. Alamatnya di mana Rusnan? 397. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Alamat di Batu Rantok, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur.
41
398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sakra Timur? 399. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi yang bertugas di TPS? 401. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari pasangan calon nomor? 403. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Nomor Urut 3. 404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 3. Di TPS mana? 405. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Di TPS 10 Batu Rantok. 406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 10 Batu Rantok, ya? 407. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara tidak diberikan Formulir C-1 oleh KPPS?
42
409. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Tidak diberikan. 410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa tidak diberikan? 411. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Katanya, “Nanti kita urus itu.” 412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR “Nanti kita uruslah.” Katanya, gitu? 413. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya, itu KPPS yang bilang gitu. 414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain Saudara ada enggak Saksi pasangan calon yang lain bertugas di situ? 415. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ada nomor (...) 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya hadir? 417. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Hadir. 418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1, 2, 3, 4, hadir semua? 419. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya.
43
420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberi enggak? 421. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Enggak. 422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga enggak diberi juga oleh KPPS itu? 423. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ... yang menang di TPS itu yang memperoleh suara terbanyak TPS itu nomor berapa? Menurut catatan Saudara, nomor berapa? 425. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Kalau catatan dibuku saya, ya, Nomor Urut 1. 426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 1? 427. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang paling banyak perolehannya? 429. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya.
44
430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi sama enggak dengan C-1 besar plano itu? kan ada ditulis yang putih, yang besar itu? Ada Saudara lihat? 431. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Untuk kabupaten ... dengan untuk kabupaten dengan provinsi memang berbeda perolehannya. 432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perolehannya karena yang nyoblosnya beda-beda kan? 433. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kabupaten itu ... ya, tentulah anunya. Yang di kabupaten yang menang Nomor 1? 435. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Nomor 1. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang provinsi? Saudara sekaligus Saksi provinsi juga? 437. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Enggak, kabupaten saja. 438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kabupaten saja? 439. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya.
45
440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ngomongin kabupaten saja yang provisi, ya, sudahlah kan, itu. 441. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kabupaten. Jadi, kapan Saudara baru dikasih C-1 nya? 443. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Enggak pernah dikasih sampai saat ini. 444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai saat ini? 445. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi KPPS-nya cuma bilang, “Nantilah itu.” gitu? 447. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya, setelah magrib kita selesai penghitungan kami minta, “Nanti kita cek dulu.” Hingga saat ini pun dia cek enggak tahu dibawa kemana, gitu. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 449. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya.
46
450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada Saudara mengdengar alasan dari KPPS, “Wah, ini instruksi dari KPU memang tidak boleh dibagikan dulu?” 451. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Tidak ada. Cuma dia bilang, “Nanti kita cek.” 452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kita cek dulu? 453. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya, kita cek dulu. 454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cek punya cek akhirnya cek-cok juga kan? 455. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal C-1 itu. Hanya itu, ya? 457. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Hanya itu saja. 458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara bertugas sebagai Saksi dikasih honor enggak sama Pemohon? 459. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Dikasih? 460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp50.000,00, Rp100.000,00? 47
461. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Rp100.000,00 462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lumayan lah, Rp100.000,00, ya? 463. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi dari pasangan calon nomor urut? 465. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN 3. 466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 3. Cukuplah Saudara Rusnan. 467. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Terima kasih. 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Herman Rosidi. 469. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, Pak Hakim, Yang Mulia. 470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat Saudara di mana? 471. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Di Montong Karang, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.
48
472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga dengan yang di atas, ya? Itu kepeeannya saja dikasih sebelah, taruh di atas meja, enggak apa-apa, boleh dilihat itu, suratsurat anu itu kan kelihat dari TV saya di sini. Itu tuh, nah taruh di atas, ada kertas itu tadi, enggak ada? Oh, apa itu? Enggak, yang dipegang apa? Hp? 473. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Jam tangan. 474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jam. Itu kertas? 475. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Catatan (…) 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Taruh di atas meja. Enggak apa-apa, ini bukan ujian, boleh dilihat. Jadi jangan pakai taruh di bawah meja, ini di sini kelihatan. Ini soalnya Hakimnya pakai Tv di sini. Menyorotnya dari atas, sampai Saudara garuk-garuk di bawah itu pun kelihatan. Jangan hanya melihat di situ, di sini kelihatan. Taruh saja di atas supaya enggak stres, nanti kan melihat lagi catatan ke bawah kayak orang ujian ngepek itu loh. Padahal tidak begitu ya? Saudara saksi dari pasangan calon nomor berapa, di mana tugasnya? 477. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Saya saksi di PPS. 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS ya, tingkat desa ya? 479. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tingkat desa, Nomor Urut 3.
49
480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 3, Desa Gereneng? 481. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Gereneng Timur. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gereneng Timur, berapa TPS di Gereneng Timur? 483. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI 10 TPS. 484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10 TPS, lalu rekapnya itu kapan? Apakah hari pencoblosan atau besoknya? 485. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Rekapitulasi di PPS itu setelah … satu hari setelah. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, satu hari, besoknya berarti kan? 487. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, besoknya. 488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir di situ saksi yang lain selain Saudara. Maksud saya Pasangan Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3? 489. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Yang hadir di sana cuma saksi saya, Saksi Nomor Urut 3 dengan Saksi Nomor Urut 1 saja.
50
490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu dan tiga ya? 491. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti dua dan empat tidak hadir? 493. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tidak hadir. 494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas lapangan ada enggak Saudara lihat waktu itu? 495. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ada, satu orang. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, hadir di situ juga, oke. Setelah direkap itu, ini, masalahnya apa? 497. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Setelah direkap, saya tidak diberikan model D-1 itu, sampai saat ini. Dengan alasan setelah selesai itu saya minta, nanti kita ketik dahululah. Tapi saya tunggu-tunggu tapi enggak selesai-selesai, akhirnya sudah malam, akhirnya saya pulang, Pak. 498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetap juga enggak dikasih? 499. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tidak dikasih.
51
500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang. 501. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Sampai sekarang. 502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi alasannya mau dicek dahulu? 503. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara mencetak, hasil secara keseluruhan rekap itu saja? 505. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Poin-poin besarnya Saudara catat? 507. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, saya catat. 508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Misalnya Nomor (…) 509. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Misalnya nomor urut itu saja. 510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 1 dapat berapa? Nomor 3 dapat berapa, kan gitu.
52
511. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang menang di 10 desa itu? 513. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Nomor Urut 1, Pak. 514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 1? 515. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seluruh TPS? Ha? 517. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Enggak. 518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan ada 10 TPS tuh? 519. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Oh, ya. Enggak, tidak di seluruh TPS tapi secara keseluruhan. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Secara keseluruhan menang angka. 521. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, menang angka.
53
522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor urut … Nomor 3 ada beberapa TPS menang? 523. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ada yang kalah, tapi secara keseluruhan Nomor 1 lebih banyak ya? 525. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak pernah bertanya lagi kepada KPPS-nya? PPS desa maksud saya bukan KPPS, PPS? Kenapa enggak dikasih? 527. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Katanya ini arsip PPS katanya, tidak boleh diambil sama siapa pun dia bilang. 528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu. 529. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara sebagai saksi kan sudah dikasih dipelatihan. Kan harus mendapat satu, diberi satu. 531. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Makanya saya minta, Pak. Tapi katanya ini arsip PPS, tidak boleh diambil oleh siapa pun katanya.
54
532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya bukan diambil, diminta. 533. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan beda kalau diambil. Kalau diambil enggak pakai minta, ambil kan gitu. Ini minta, Pak saya minta (…) 535. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Sempat juga model C-1 itu karena semua saksi di 10 TPS itu tidak diberikan. 536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak diberikan. 537. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Saya juga minta, tetapi semua … yang lain sudah dimasukkan ke kotak. Ada juga yang diserahkan ke panwas. Cuma satu yang tersisa di PPS dan itu tidak boleh diambil oleh siapa pun katanya. 538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 539. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya. 540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kejam juga di sana itu. Soal begitu saja pun … apa berubah-ubah kali angkanya? Nanti kita lihat. Tapi di 10 desa itu, saksi Saudara menurut keterangan tidak memperoleh C-1? 541. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tidak, tidak menerima. 55
542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau kertas lagi mahal di sana. Tempat Saudara ada mesin fotokopi, enggak ada karena di desa? 543. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Enggak ada. 544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada ya. Biasanya itu sebelum mulai malah dikasih formulir, ya kan. Suruh mengisi sendiri ya kan begitu, biasanya begitu. Nanti baru ditandatangan. 545. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Kalau … kalau koker itu dikasih dia, Pak. 546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Koker? 547. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI itu.
Semua saksi ya, koker tanda dia jadi Saksi Nomor 3. Dikasih koker
548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ID card itu? 549. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, tanda pengenallah dia jadi saksi itu. 550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tanda pengenal. Dikasih? 551. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Dikasih.
56
552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, karena itu proyek. Bikinnya kan mahal itu. Kalau enggak dibagi-bagikan kan (…) 553. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tapi kalau C-1 tidak dikasih. 554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak dikasih. Oke, cukup ya? 555. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Cukup, Yang Mulia. 556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu.
Hanya itu, ini soal C-1 yang tidak diberikan kepada calon, kan
557. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, D-1 juga kami tidak diberikan. 558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, D-1, C-1, DA-1, ya kan. DB dan lain sebagainya nanti. Cukuplah Saudara Herman. Berikutnya Saudara Sura’yah, betul namanya? 559. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak Soraya saja biar menyebutnya. Ini Sura’yah pakai a yang pakai koma di atas ya. Saudara tinggalnya di mana … Saudari? 561. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Di Terara, Pak.
57
562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana? 563. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Desa Terara. 564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu Terara? Lengkap dong. 565. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Kecamatannya juga Terara. 566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, kecamat … Desa Terara, Kecamatan Terara (…) 567. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Kecamatan Terara. 568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rumahnya pun di Terara juga? 569. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Di Terara. 570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan Terara juga? 571. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Jalan Raya Nomor 29. 572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ya?
Oh, saya kira jalan ... bukan raya, Jalan Raya Nomor 29 Terara, Terara itu kecamatan, ya? 58
573. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, Pak. 574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudari saksi dari pasangan calon nomor berapa? 575. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Nomor Urut 3. 576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 3. Bertugas di? 577. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH PPk, saksi kecamatan. 578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Terara? 579. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Inggih. 580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap itu? 581. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, Pak. 582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi dari Pasangan Calon Nomor 3. Kapan rekap di tingkat kecamatan? Tanggal berapa maksud saya? 583. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Tanggal 18.
59
584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 18 apa? 585. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Mei. 586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 18 Mei. Mulai jam berapa, selesai jam berapa rekap? 587. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Mulai jam 08.00 WITA. 588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selesai? 589. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Selesai tidak tahu, Pak. Karena saya sempat walk out di sana. 590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa walk out? Karena belum makan sudah siang, belum? 591. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH saksi.
Ndak, Pak. Karena tidak menerima form C-1, D-1 dari seluruh
592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain Saudara, saksi yang lain hadir? 593. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada diberikan mandat dari kabupaten, tapi disuruh keluar oleh ketua PPK karena tidak (…)
60
594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksud saya saksi yang lain, Saksi Pasanan Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3, Nomor 4. 595. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada. 596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang hadir itu waktu itu? 597. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada. 598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya hadir? 599. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Semuanya hadir. 600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK ada? 601. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada. 602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, PPK … sori, Panwas Kecamatan? 603. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada. 604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada di situ?
61
605. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada. 606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu berarti Saudara keluar setelah selesai rekap? 607. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Sebelum dimulai rekapitulasi untu di kabupaten. 608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau sebelum kan formulirnya belum dikasih, nanti sudah selesai dikasih, enggak? 609. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Enggak. 610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? Kan sudah selesai, baru diminta? 611. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Di awal (…) 612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan suruh tanda tangan biasanya? 613. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Saya tidak menandatangani (…) 614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya … ya, pastilah, Saudara kan sudah walk out, jadi enggak ada di tempat. Tapi biasanya sudah selesai rekap, baru satu salinannya kan dikasih kepada saksi?
62
615. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Tidak dikasih. 616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi kan ikut tanda di situ di samping anggota PPK? 617. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Tidak ada, Pak. 618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak … enggak tahu? 619. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Ndak tahu. 620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Saudara sudah pergi kan? Berarti Saudara enggak tanda tangan? 621. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 622. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa alasannya enggak dikasih? 623. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Di awal mulai Pleno, saya sempat berinterupsi sedikit, Pak, untuk meminta form D-1 dari PPK. Tetapi, semua PPS dan panwas malah meneriakkan di sana seolah-olah mengolok karena saya berinterupsi mengatakan tidak mendapatkan form D-1 dan … eh, C-1 dan D-1. 624. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seolah-olah mengolok … begini, pada saat Saudara melakukan interupsi malah yang lain itu mengolok-olok Saudara, kan gitu?
63
625. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Inggih. 626. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Inggih, ya. Lalu, seperti apa dia mengolok-olok itu? 627. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Diteriakkan bilang, “Hu,” gitu. 628. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. “Hu.” Kenapa tidak, “Ho.” Kok, “Hu,” gitu ya? Lalu Saudara setelah diteriak … yang berteriak itu siapa? 629. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Semua yang hadir di saat sidang itu, Pak. 630. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? Kenapa Saudara tidak menyatakan, “Diam dulu, ini hak saya untuk bicara,” gitu, enggak? 631. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Sempat saya bilang, “Mohon untuk diberikan kesempatan, tetapi tetap saja mereka meneriakkan.” Bahwa … malah ada dari Pihak Wali mengatakan (…) 632. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wali itu siapa? 633. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Nomor … Pasangan Nomor Urut 2. 634. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang dia katakan?
64
635. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH “Sudah dapat,” gitu. Dari semua sudah dapat. Kemudian, dari Mapan di … di Nomor Urut 4 ditanya juga, “Sudah dapat,” katanya. Kemudian, Nomor 1 ditanya juga oleh KPPK-nya, “sudah dapat,” gitu. Oh, berarti hanya Pasangan Nomor Urut 3 yang tidak diberikan form D-1 itu. 636. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? Itu dimulai pada saat mulai rekap? 637. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Pada saat mulai … setelah rekap provinsi, Pak. 638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah provinsi? Yang lain bilang sudah dapat, gitu ya? 639. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 640. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datangnya terlambat? 641. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Ndak, saya hadir di sana pukul 07.30. 642. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah hadir? Kok yang lain dapat, Saudara enggak dapat? 643. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, makanya itu menjadi permasalahan, sehingga saya merasa tersisih di sana, Pak. Sehingga, saya walk out di sana. 644. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tersisih? Jangan begitulah, soal sisih-menyisih kan ndak boleh, kan gitu? “Saya merasa tersisihkan.” Waduh kasihan benar. 65
Lalu … atau Saudara satu-satunya perempuan yang hadir di situ (…) 645. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 646. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi? 647. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada dari PPK. 648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, yang anggota PPK, maksud saya yang saksi? 649. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Yang saksi sendiri, Pak. 650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara harusnya kan mengisi formulir keberatan? Kan … itulah. Jadi, saksi itu bukan soal keberatan saja. Kalau misalnya penyelenggara pemilu itu tidak memenuhi hak-hak Saudara, isi formulir keberatannya. Saudara punya dokumen, di situ juga punya dokumen. Jadi, kalau ada … ada sengketa, Saudara sudah tahu bahwa saya sudah semua hal-hal yang saya kemukakan tadi, ya kan? “Sudah saya isi, Pak, di formulir keberatan … apa … C-6.” Berapa itu … eh, ya formulir keberatan. Harus diisi, tanda tangan, kan begitu? Jadi, penyelenggara itu tidak seenak perutnya juga, ada kontrol, gitu. Walaupun di samping itu yang lain kontrol masyarakat juga harus ada. Tapi, jelas itulah kejadian yang Saudara alami? 651. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Itulah kejadiannya, Pak. 652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
66
653. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Malah di sana saya menemukan ada panwas yang berbisik dengan Tim Alkhaer … Tim Nomor Urut 1. 654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, panwas? 655. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Panwas. 656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang dia bisikkan? 657. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH “Wakili!” Katanya di sana, Pak. 658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wakili? 659. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Tim Nomor Urut 1 bernama H. Bani membisikkan kepada panwas yang bernama Anwar dengan ucapan, “Wakili.” 660. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok Saudara bisa mendengar orang berbisik? 661. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Kebetulan dia di belakang saya, Pak. 662. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, itu bukan berbisik, ngomong berarti? 663. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 67
664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau berbisik (…) 665. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, dengan gaya berbisik maksudnya, Pak. 666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dengar, enggak? Enggak dengar kan apa yang saya bisikkan tadi? Tapi Saudara ada mendengar ucapan, kan gitu? 667. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya. 668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Walaupun dengan gaya berbisik, tapi ada ucapan yang “Wakili.” 669. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Betul. 670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa maksudnya wakili? 671. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Setelah itu saya tanya kepada panwas, “Kenapa anda dibisiki dengan kata wakili?” “Oh, itu adalah keluarga,” katanya begitu. 672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu, ya? Itulah yang Saudara alami, ya? 673. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, Pak.
68
674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, sampai sekarang berarti formulirnya enggak dapat DA-1 nya? 675. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Enggak dapat. 676. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah Saudara Sura’yah. 677. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Terima kasih. 678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? Saudara Amrin Husin … Muhsin? 679. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Siap. 680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya di mana, Pak Amrin? 681. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Tanak Maik, Desa Masbagik Utara Baru, Kabupaten Lombok Timur, Pak. 682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanah Maik, Desa Masbagik? 683. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Masbagik Utara Baru. 684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. 69
685. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Kabupaten Lombok Timur. 686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota tim sukses? 687. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Enggak, saya Ketua PPS Masbagik Utara Baru, Pak. 688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ketua PPS? 689. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN
Inggih, ya. 690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di wilayah Saudara? 691. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN 10 TPS. 692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sepuluh, di Desa Musbagik Utara Baru, ya? 693. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Siap. 694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara sebagai ketua KPPS, itu mau menerangkan apa? 695. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Saya akan … akan mau memberikan kesaksian tentang pembukaan kotak sebelum … malam hari sebelum Pleno … sebelum rapat Pleno, Pak. 70
696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Malam harinya dibuka lebih dulu? 697. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul, Pak. 698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa kotak yang dibuka? 699. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Semua kotak. 700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sepuluh kotak? 701. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang membuka siapa? 703. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Kami dari PPS atas perintah dari ketua PPK malam itu … itu, Pak, dan disaksikan oleh panwaslap. 704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, panwas lapangannya hadir? 705. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Hadir. 706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Malam itu besok kan mau Plenonya, kan?
71
707. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus dibuka. Yang dibuka itu yang dilakukan apa yang dibuka di dalam kotak itu? 709. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Dengan alasan akan mengambil dua rangkap form C yang akan dikirim ke KPU kabupaten dan KPU provinsi malam itu juga, Pak. 710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Malam itu juga? 711. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 712. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara buka? 713. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, saya (…) 714. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ambil kotak C-1 nya? 715. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul. 716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, formulir C-1 nya? 717. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Formulir C-1 nya, betul. 72
718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, setelah dibuka, kotaknya diapakan? 719. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ke … kami apa … tutup kembali, kunci kembali, dan segel. 720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kunci, baru disegel lagi? 721. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Baru disegel. 722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu formulir yang sudah diisi itu? 723. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, dibawa sama ketua PPK-nya, Pak. 724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa oleh PPK? 725. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke tingkat anu? 727. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ke kabupaten. 728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan, ya? Kan PPK, kecamatan?
73
729. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, PPK kecamatan yang mau diantar ke KPU, Pak. 730. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, mau diantar ke KPU, gitu ya? 731. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 732. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu besok paginya pada saat Saudara rekap dibuka lagi? 733. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 734. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibuka lagi. Masih ada formulir C-1 nya? 735. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Memang masih ada satu rangkap, Pak, untuk persiapan Pleno. 736. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih ada. Itu di hadapan saksi-saksi itu semua kan hadir? 737. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Hadir. 738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu pagi-pagi besoknya? 739. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul.
74
740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak bilang bahwa tadi malam ini sudah kami buka ini kotak. 741. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Memang tidak bilang. 742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak dibilang? 743. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Karena memang itu apa … kami tahu, Pak, biar apa … biar acara rekapitulasi berjalan dengan lancar, gitu Pak, maksud biar enggak ada kericuhan, gitu. 744. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kan enggak diboleh buka, kan? 745. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, memang. 746. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketentuannya kan tidak boleh dibuka itu? 747. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ha, betul, Pak. 748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi malam-malam dibuka? 749. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Malam-malam (…)
75
750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas perintah PPK? 751. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Atas perintah PPK. 752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sepuluh TPS, ya? 753. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, sepuluh TPS betul. 754. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap di tingkat kabupatennya … eh, kabupaten, tingkat desanya ada saksi yang protes, enggak? 755. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN
Ndak ada sama sekali, Pak. 756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara beri enggak formulir D … D-1 nya kepada saksisaksi? 757. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, memang kalau kami di Desa Masbagik Utara, Pak, ke se … semua saksi menerima D-1 nya, Pak. 758. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih, ada menerima? 759. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ada menerima D-1.
76
760. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti kan formulir C-nya … C-1 nya kan, tapi C-1 … yang dikasih kan D … rekap tingkatnya, kan gitu? 761. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Di desa. 762. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberikan? 763. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 764. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, ada ndak saksi yang mengeluh kepada Saudara bahwa di desa Saudara itu ada yang tidak terima C-1 untuk sepuluh TPS itu? 765. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Memang … memang banyak, Pak, apa … (…) 766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sepuluh TPS-lah. 767. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Sepuluh TPS-lah ada … ada yang mengeluh untuk me … mengenai C-1 nya, Pak. 768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak diberikan oleh KPPS? 769. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Tidak diberikan oleh KPPS.
77
770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada saksi yang mengeluh seperti itu? 771. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ada, ada, Pak. 772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal Saudara sendiri menyaksikan bahwa di dalam kotak suara itu ada formulir C-1 yang sudah diisi? 773. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul. 774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formulir C-1 yang sudah diisi itu yang sempat Saudara lihat, itu ditandatangani saksi-saksi, enggak? 775. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Benar, ditandatangani saksi. 776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditandatangani, ya? 777. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi yang saksi di tingkat TPS itu yang nomor di sebelahnya itu. Saudara ... ini saya cek dulu ke sana, ya, walaupun desanya lain. Saudara C-1 tanda tangan enggak? 779. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN C-1 tidak saya terima.
78
780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya walaupun tidak terima tapi sempat tanda tangan? 781. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Cuma yang saya tanda tangani itu adalah absen hadir itu saja. 782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Basen saja, absen hadir. 783. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara di TPS berapa? 785. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Timur.
Di TPS 10 Batu Rantok, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra
786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS-10, ya, Desa Batu Rantok? 787. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN Ya. 788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 10. Itu Termohon nanti buktinya itu dicatat TPS 1 nya, dibuktikan enggak? Apa seluruh C-1 Saudara jadi kan bukti surat, Termohon? 789. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Terima kasih, Majelis. Hanya sample saja, Majelis.
79
790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba nanti dicatat itu kita mau lihat karena pengakuan saksinya dia tidak tanda tangan. 791. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap. 792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti dibuktikan. Atau di Pemohon ada buktinya? Ada enggak untuk yang Saksi ini? 793. KUASA HUKUM PEMOHON: UMAIYAH Terima kasih. 794. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya tadi ini? 795. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Amrin Muhsin. 796. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Amrin Muhsin. Mana Amrin? Amrin Muhsin. Rusnan 797. KUASA HUKUM PEMOHON: UMAIYAH Rusnan yang Nomor 3 itu, Rusnan Nomor 4. 798. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rusnan, ini enggak ada buktinya, ya. Enggak, di Pemohon kan tidak ada buktinya. 799. KUASA HUKUM PEMOHON: UMAIYAH Siap, Majelis.
80
800. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya lanjut kepada Saudara Amrin. 801. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, siap. 802. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu enggak pembukaan kotak suara itu tidak dibenarkan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan? 803. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Tahu, Pak. 804. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahu tapi Saudara lakukan juga? 805. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Karena memang malam itu kami betul-betul di paksa sama ketua PPK-nya, Pak, padahal kami dari PPS dan sekretariat malam itu juga sudah sepakat tidak apa pun ... tidak akan mau apa? Membuka kotak suara itu, Pak, tapi terus dipaksa dengan apa? Dengan disaksikan oleh panwaslap, Pak. 806. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas lapangan juga hadir di situ? 807. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Hadir di situ. 808. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus apa tanggapan panwas lapangan? Malah suruh buka? Atau dia melarang?
81
809. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Itu pun sebelumnya memang dia juga sempat ini, apa ... sempat bertengkar ... artinya (...) 810. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, bertengkar dengan PPK? 811. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Bertengkar dengan PPK juga. 812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa disuruh dibuka juga, gitu? 813. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, apa ... yang ketua PPK tetap mengotot, Pak, dengan dia bilang, “Ini adalah perintah dari KPU, malam ini juga kita harus antar dari KPU.” Dan baru saja saya membuka kotak di Desa Masbagik Timur, baru saja ... ada yang kebetulan kami sudah selesai membuka kotak di Masbagik Timur dan saat ini sudah mulai dibuka di Masbagik Utara. 814. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi dia mengatakan bahwa di Masbagik Timur pun sudah kami buka. 815. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Sudah kami buka. 816. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, sekarang di Masbagik Utara, itu kata ketua PPK? 817. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Kata ketua PPK-nya. 818. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada polisi enggak hadir di situ? 82
819. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 820. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Polisi? 821. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Memang polisi tidak ada di (...) 822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak Saudara suruh tembak saja ketua PPK sama polisi, suruh buka itu. 823. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Polisinya enggak ada, Pak. 824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada panggil hansip desanya yang nembak kaki kena kepala, malah biasa kalau hansip. Itu kan enggak boleh, kan? 825. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu kan tidak boleh? 827. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Tidak betul. 828. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara lakukan juga? 829. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, karena dipaksa, Pak. 83
830. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dipaksa, saya paham. Kan Saudara bilang demi apapun saya enggak mau. Honor sudah terima sebagai ketua PPS? 831. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Sudah, Pak. 832. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 833. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Rp712.000,00. 834. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp712.000,00. 835. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya. 836. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota? 837. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Rp600.000,00, Pak. 838. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp600.000,00. Itu untuk 2 pemilu atau 1 pemilu? Maksud saya gubernur sama anu? 839. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, untuk dua-dua pemilu. 840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk gubernur sama bupati. Jadi Saudara tetap buka itu? 84
841. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, Pak. 842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu enggak bahwa kalau soal itu Saudara bisa masuk penjara? 843. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, saya tahu, Pak. 844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena itu tidak pidana pemilu itu? 845. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahu, ya? 847. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Tahu. 848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara buka juga? Anggota KPPS berapa orang? 849. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Saya anggota PPS (...) 850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2 orang, 3 dengan Saudara. Hadir semua waktu pembukaan itu? 851. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul.
85
852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas hadir? 853. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Panwas hadir. 854. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi dari pasangan calon ada enggak? 855. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Enggak ada itu lah, makanya sebelumnya kita minta saksi dulu, tapi apa yang ketua PPK tetap ngotot ... “Kalau sudah ada panwas sudah cukup saksinya.” Dia bilang. 856. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu? 857. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Malam ini juga kita buka karena dengan bukti ini kami sudah buka di Masbagik Timur dan (...) 858. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung diambil sama PPK? 859. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, memang langsung dibawa pergi. 860. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendiri tidak megang arsipnya kecuali yang di dalam kotak itu? 861. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Betul.
86
862. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Masbagik Utara baru dan Masbagik Timur, ya, yang dibuka. Begitu, ya? 863. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, betul. 864. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? 865. SAKSI DARI PEMOHON: AMRIN MUHSIN Ya, cukup. 866. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Hermayani. 867. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, Pak. 868. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudari tinggal di mana? 869. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Di Pancor Jorong di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. 870. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pancor, ya? 871. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI
Inggih. 872. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jorong Kecamatan Selong. Saudara dalam pemilukada dikasih apa? Dikasih duit? 87
873. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Dikasih uang. 874. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 875. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Rp50.000,00 untuk dua orang, saya bersama nenek saya. 876. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nenek ya? Dikasih uang ya. Saya tanya dikasih duit? Di sana dikasih uang, kan gitu. Sama saja duit sama uang, oke. Rp50.000,00? 877. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 878. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang kasih? 879. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Muhammad Yusuf bersama istrinya Ibu Rohli. 880. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Muhammad Yusuf bersama Bu Rohli itu tetangga? 881. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Bukan, di lingkungan sebelah. 882. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, di lingkungan sebelah? 883. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya.
88
884. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dia kasih Saudara Rp50.000,00? 885. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tiba-tiba setelah salat subuh sekitar jam 05.30 beliau datang bersama istrinya memberikan kami berdua uang Rp50.000,00. Kemudian dengan tujuan untuk memilihkan Nomor Pasangan Urut Nomor 1. 886. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa kata dia waktu kasih duit itu? 887. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ini saya kasih uang belanja Rp50.000,00 berdua, tolong pilihkan kita Nomor Urut 1 yaitu Alhaer. 888. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu katanya? 889. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 890. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus itu kapan dia kasihnya? Tanggal berapa maksud saya? 891. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Pas hari h pemilihan (…) 892. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari pencoblosan itu? 893. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, tanggal 13 Mei 2013.
89
894. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 15 ya? 895. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tanggal 13. 896. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 13 Mei itu mencoblos pagi-pagi jam 05.30? 897. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, setelah salat subuh. 898. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah … yalah, setelah salat subuh. 899. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 900. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara salat subuhnya di masjid apa di rumah? 901. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Di rumah. 902. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya. Pas abis selesai salat, dia datang? 903. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 904. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan istrinya?
90
905. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 906. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasih duit Rp50.000,00 buat nenek sama kamu juga, gitu? 907. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 908. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak Rp100.000,00? Rp50.000,00-Rp50.000,00? 909. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tidak tahu. 910. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus uangnya kemana? 911. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Belum saya pakai. 912. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 913. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Belum dipakai. 914. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak dipakai? 915. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Takut.
91
916. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok takut? 917. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, untuk mengantisipasi seperti hal ini. Mungkin nanti ada yang datang ke rumah untuk bertanya, kemudian menanyakan bukti. 918. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok tahu ada yang mau tanya? Nanti kalau ada yang datang seperti ini ke rumah, kok sudah tahu, berarti sudah sering? Kalau dikasih duit terus ada yang datang ke rumah nanya, ada terima duit enggak kemarin dalam pilkada, ya? 919. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Saya kan biasa dalam hal politik, ada money politics-nya. 920. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, hebat juga ya. Saya malah enggak tahu bahwa dalam politik itu ada money politics, begitu ya? 921. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Kan sering kita lihat. 922. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 923. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Sering lihat di televisi juga. 924. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sering lihat di mana? 925. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Di televisi.
92
926. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Emang di televisi kelihatan orang kasih duit? 927. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Dalam hal seperti ini ketika ditanya, sering ada yang mengaku (…) 928. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 929. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 930. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kan dibelanjakan.
uangnya
sudah
lama,
Rp50.000,00
pasti
sudah
931. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Kalau saya belum. 932. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Punya nenek sudah? 933. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Sudah. 934. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Rp25.000,00-nya uang baru apa lama? 935. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Bukan, kalau saya Rp20.000,00, nenek Rp30.000,00. 936. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Rp30.000,00?
93
937. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 938. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp20.000,00-nya uang baru apa uang lama. 939. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Uang lama, Rp5.000-an dua, sama untuk Rp10.000,00-nya satu, satu lembar. 940. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, bagaimana saya tahu bahwa uang itu yang dikasih? Berbeda dengan uang yang lain misalnya. Bagaimana saya tahu? Sekarang uangnya di mana? 941. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ada di … di tas buktinya itu. 942. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama pengacara? 943. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 944. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dikasih ke sana? Nanti habis uangnya hilang itu nanti. Jadi Saudara terima Rp30.000,00 buat nenek, Rp20.000,00 buat kamu, suruh memilih Pasangan Nomor Urut 1 oleh tadi Pak Yusuf itu? 945. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 946. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih setelah salat subuh jam 05.30?
94
947. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 948. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara memilih Nomor 1? 949. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Memilih. 950. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa memilih Nomor 1? 951. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Karena sudah diberikan uang, otomatis ya saya pilih. 952. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan enggak ada yang tahu bahwa kamu terima uang? 953. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tapi kan kita sudah dipesan dan juga itu berarti sudah menjadi balas jasalah begitu. 954. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana kamu tahu balas jasa. Kenapa uangnya enggak kamu pakai? Kenapa diserahkan kepada orang lain? Kan jasa. Kamu sudah memilih, uang sudah dikasih, kan sudah selesai kewajibanmu. Kenapa mesti dikembalikan? Kalau … kalau mau seperti itu, sejak semula tidak boleh diterima. 955. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Awalnya kan kita menolak. Akan tetapi dengan … apa … perkataannya manis, saya itu … saya tidak memaksa untuk memilih. Akan tetapi tolong pilihkan kita Nomor Urut 1. Kemudian kita dikasih, ini hanya untuk uang belanja, seperti itu.
95
956. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu. 957. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 958. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut Saudara itu kata-katanya manis? Begitu? 959. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 960. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan saya tidak memaksa tapi tolong Nomor 1, ya ini uang belanja. 961. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 962. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan, mau sama mau itu. Kamu mau terima, dia mau kasih, pakai saja. Masa jauh-jauh dari Lombok sampai ke Jakarta bawa uang Rp20.000,00 kan. Terus dibawa ke persidangan Mahkamah lagi. Kalau … kalau yang begitu menghukumnya, terima uangnya, jangan coblos orangnya, kan gitu. Coblosnya tetap sesuai pilihan hati nuranimu. Wong kamu enggak minta, ada yang kasih. Namanya orang kasih ya katanya kan rejeki, ya rejekilah terima. Tapi soal pilihan, makanya saya tanya Saudara betul milih Nomor 1? 963. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, betul. 964. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana saya tahu Saudara pilih Nomor 1?
96
965. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Yaitu dengan cara saya memilih. 966. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, bagaimana Saudara membuktikan, meyakinkan saya bahwa Saudara memilih Nomor 1? 967. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Kan tadi kita sudah disumpah bahwa kita akan mengatakan yang sebenar-benarnya. 968. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 969. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 970. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sumpah, tapi terima duit. Waktu itu enggak disumpah, menyoblos juga. Jadi, Saudara menyoblos Nomor 1 karena dikasih uang atau karena memang pilihanmu? 971. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Karena dikasih uang. 972. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau enggak, pilih ke mana? 973. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Pilih Nomor Urut 3, yaitu Pasangan Sufi. 974. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu?
97
975. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 976. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena sekarang bersaksi untuk Nomor 3? 977. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tidak juga. Karena memang (…) 978. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak juga? 979. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, sebenarnya untuk memilih Nomor Urut 3. 980. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 981. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 982. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara itu bisa diproses juga itu, money politics. Pemberi dan penerima kan kena? Kenapa enggak Saudara … jangan memandang ke sana, memandang ke sini! Meminta pembelaan enggak bisa! Memandang ke sini dulu!saya hanya memberi pelajaran saja kepada para saksi, kan gitu? Harusnya bisa diproses yang beri, yang menerima juga bisa kena. Apalagi terbuka seperti ini, pengakuan sidang di bawah sumpah, kan gitu? Yang memberi jelas, yang menerima jelas. 983. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 984. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan? 98
985. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 986. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, kalau enggak mau, sejak semula Saudara laporkan ini … uang ini kepada panwas. “Ini lho saya disogok, dikasih duit untuk mempengaruhi saksi untuk memilih seseorang atau orang lain,” gitu. Gitu besok-besok, ya? 987. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 988. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecuali kalau kasihnya Rp500.000.000,00 sekali, lain lagi urusannya, kan gitu? Ini Rp50.000,00 bagi dua sama nenek lagi. Kenapa enggak kasih semua saja sama nenek? Nenekmu kan sudah tua. 989. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Tidak, Pak. Karena kita sudah dibagikan, jadinya nenek saya kasih saya Rp20.000,00. 990. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan kamu sedekahkan lagi kepada nenek. “Ya, sudahlah, Nek, bagian saya Rp20.000,00 ambil saja semua.” 991. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Sebagai uang belanja. 992. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 993. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Untuk pergi kuliah.
99
994. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih kuliah kamu? 995. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 996. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus uang nenekmu mana? Sudah belanja? 997. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Sudah. 998. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tenang-tenang saja nenekmu? Sudah dibelanjakan ya, kan gitu? Jadi, kesadaran itu jangan muncul belakangan, sejak semula menolak yang seperti itu, ya? Masa suaramu hanya dihargai Rp20.000,00? Dan satu itu bisa menentukan orang menjadi bupati atau ndak. Ya, kalau yang satu 101, satu 100 … eh, 99 kan menang yang 100 gara-gara satu suara. Dan banyak itu terjadi di sini. Tapi, itulah faktanyaya, Saudara (…) 999. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, Pak. 1000. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Herma Yani. 1001. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 1002. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Besok-besok jangan mau lagi, mahasiswa dikasih duit lagi, mau lagi. “Enggak usahlah, Pak, gitu. Enggak usah dikasih duit, kalau memang hati nurani saya akan memilih Bapak, saya akan pilih. Tapi kalau tidak, ya mohon maaf, ini demokrasi.” Makanya memilih itu di dalam bilik suara supaya orang enggak tahu, kan?
100
1003. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya. 1004. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masukkan di dalam kotak, kan gitu? Dan bisa diuji di sini supaya demokrasi itu benar enggak, sesuai aturan atau tidak, kan itu? Okelah. Kebiasaan itu begitu-begitu. Cukup ya, Saudara Herma Yani? 1005. SAKSI DARI PEMOHON: HERMA YANI Ya, Pak. 1006. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu uangnya Rp20.000,00 kembalikanlah ke ini … apa namanya … saksi ini, Saudara ganti saja pakai uang Saudara Rp20.000,00, kan gitu? Kasiha hanya Rp20.000,00 itu. Bilang sajalah ini uangnya sama, kan soalnya nilainya yang penting, bukan soal duitnya yang ini … yang dulu ini, ini nilainya. Rp20.000,00, ini Rp20.000,00. Enggak mungkin saksi bilang, “Oh, ini dulu uangnya Rp20.000,00 satu lembar, sekarang jadi Rp5.000,00 empat lembar.” Sama saja nilainya Rp20.000,00. Kecuali kalau yang empat lembar itu jadi Rp500.000,00, nah itu beda, ya? Kalau perlu pengacaranya tambah lagi, gitu. “Sana, sana, sana, gitu. Rp500.000,00, kamu sudah datang ke Jakarta jadi saksi.” Syarifuddin … Safruddin? 1007. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, Yang Mulia. 1008. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat? 1009. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Alamat Paok Kambut, Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. 1010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kepala desa? 101
1011. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Saya kepala sekolah. 1012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala sekolah? 1013. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN
Inggih. 1014. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa urusannya sekolah sama pemilukada ini? 1015. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Saya selaku saksi langsung, keterlibatan. 1016. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menyaksikan langsung? 1017. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Menyaksikan langsung dan sempat merekam secara langsung (…) 1018. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada PNS (…) 1019. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN PNS yang memberikan orasi kempanye di (…) 1020. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ikut berkampanye? 1021. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Berkampanye dan memakai atribut organisasi.
102
1022. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atribut organisasi? 1023. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1024. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Organisasi, apa partai? 1025. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Organisasi PGRI. 1026. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, PGRI? 1027. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1028. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mendukung salah satu pasangan calon? 1029. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Mendukung salah satu calon. 1030. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa yang didukungnya itu? 1031. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Nomor Urut 1. 1032. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 1. Di mana Saudara melihat kampanye itu?
103
1033. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di Lapangan Umum Nasional Selong … di Lapangan Nasional Selong. 1034. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lapangan Nasional Suop? 1035. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1036. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa? 1037. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Tanggal 9 Mei, pukul 16.15 WITA. 1038. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampanye itu … masa kampanye? 1039. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Kampanye pasangan (…) 1040. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kira-kira jam berapa? 1041. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Pukul 16.15 WITA. 1042. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 16.15 WITA, ya? 1043. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya.
104
1044. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia dengan menggunakan baju atau … baju atau kaos? 1045. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Menggunakan baju batik PGRI. 1046. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baju batik PGRI (…) 1047. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1048. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di panggung berpidato? 1049. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di panggung sebagai tim kampanye. 1050. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, siapa itu? 1051. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ketua PGRI Kabupaten Lombok Timur. 1052. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, namanya? 1053. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Mahsin. 1054. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mahsin?
105
1055. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1056. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa … dia kan … dia masih guru, masih? 1057. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Dulu berstatus masih sebagai pegawai negeri. 1058. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih pegawai negeri? 1059. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1060. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana? 1061. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di salah satu SMK (…) 1062. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba, Petugas, miknya diganti, petugas. Dia sebagai guru, bertugas di? 1063. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di salah satu s … SMK di Lombok Timur. 1064. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SMK Lombok Timur. Saudara tahu persis SMK berapa dia? 1065. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di SMK 1 Kota Raja.
106
1066. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SMK 1 Kota Raja? 1067. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1068. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang dia katakan yang masih Saudara ingat dan membekas sampai saat ini? 1069. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ada di soft copy-nya? 1070. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau ada di soft copy ya (…) 1071. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Di sana yang paling jelas (…) 1072. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara ingatlah, kan Saudara Saksi. 1073. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, yang paling jelas di sana bahwa kami pengurus PGRI mendukung sepenuhnya Pasangan Calon Nomor Urut 1 Alkhaer sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati. Dan di sana mengatakan bahwa kenapa kamu mendukung? Kami secara jelas-jelas bahwa kami ini PNS, tapi secara terang-terangan mendukung. 1074. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1075. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Hal itu yang disampaikan.
107
1076. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terhadap yang Saudara temukan itu, Saudara melaporkan kepada institusi yang berwenang, enggak? Panwas (…) 1077. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Pada sore hari itu juga … jadi kronologisnya karena saya diinformasikan oleh beberapa teman, sehingga saya langsung terjun ke lokasi melihat secara langsung, dan pada kesempatan itu kebetulan saya membawa handycam, sempat saya merekam kegiatan itu, saya ingin membuktikan apa benar karena beberapa kali pertemuan sebelumnya. Kebetulan saya juga di kecamatan sebaga pengurus PGRI masuk di sekbid informasi dan komunikasi. 1078. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu jabatan mu, tapi kan maksud saya pertanyaan saya tadi adalah apakah hasil video shooting Saudara itu atau kamera Saudara itu, itu kan untuk mem … memperkuat temuan Saudara? 1079. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1080. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara laporkan kepada yang berwenang enggak, panwas atau apa? Ini lho ada pelanggaran oleh pegawai negeri, terlibatnya pegawai negeri dalam kampanye di salah satu pasangan calon. 1081. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Nah, inilah yang sempat juga saya bingung, kenapa salah satu sisi yang tidak boleh sebenarnya kok dikerjakan tidak disetop sama KP … sama panwas. Sehingga pada sore itu … hari itu juga saya langsung melaporkan ke insti … instansi yang terkait. 1082. KETUA: M. AKIL MOCHTAR In … instansi terkait itu siapa saja?
108
1083. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Instansi terkait ya kayak Dinas Pendidikan karena yang bersangkutan adalah stasus sebagai pegawai negeri sipil yang terlibat secara langsung. 1084. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada respon? 1085. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, dalam jawabannya pasti ada, pasti ada. 1086. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Respon dari mana? 1087. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Dari Dinas Pendidikan menjawab ya pasti ada … ada sanksi, begitu yang disampaikan. 1088. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu saja? 1089. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. Di samping itu juga, Pak Hakim Yang Mulia, di samping ada kegiatan kampanye ada juga MOU yang ditandatangani oleh ketua PGRI bersama Calon Nomor Urut 1 sebagai kontrak politik. 1090. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi PGRI-nya kontrak politik dengan m … Calon Nomor 1? 1091. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, ada MOU-nya. 1092. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa masih perlu PGRI itu? Apa enggak sebaiknya dibubarkan saja? Ganti organisasi baru. 109
1093. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, kan seperti sebelumnya memang sering saya sampaikan di forum-forum rapat bahwa organisasi PGRI adalah organisasi profesi, jangan dimasukan ke ranah politik, sering saya sampaikan seperti itu. 1094. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya bubarkan saja PGRI itu. Itu diperalat saja sebenarnya dan yang paling susah sebenarnya pegawai negeri kalau ada pilkada itu guru-guru itu. Nanti Saudara habis ini kena pindahkan lagi itu ke mana jauh. Karena keterlibatan itu dalam proses politik. Makanya saya bilang, apa penting PGRI itu? Enggak, harusnya PGRI itu memperjuangkan nasib guru. 1095. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya. 1096. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itulah temuan Saudara, ya? 1097. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Ya, Pak Hakim. 1098. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan Saudara ke panwas enggak dilaporkan juga? Hanya ke Dinas Pendidikan? 1099. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Hanya ke dinas dan saya sampaikan ke panwas. Memang sempat sampaikan ke panwas kecamatan. 1100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada respon tapi? 1101. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Tidak ada.
110
1102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah Saudara Safruddin, ya? 1103. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. 1104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR H. Zainal Abidin? 1105. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siap, Majelis Hakim Yang Mulia. 1106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya di mana? 1107. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Dusun Ambengan, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji. 1108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Labuhan Haji, ya? 1109. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Labuhan itu yang tinggal haji semua, makanya namanya Labuhan Haji, kan gitu? Ya, dong? 1111. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Tidak mesti. 1112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ndak begitu namanya harus Labuhan Hajah, kan gitu.
111
1113. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN
Ndak, soalnya dari sana pertama kali orang naik haji, Pak. 1114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya, jadi yang tinggal di situ walaupun belum naik haji, haji semua namnya. 1115. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar. 1116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR “Naik haji di mana?” “Di Labuhan Haji,” katanya, bukan di Mekah. Kan gitu, kan? Okelah. Saudara, tim sukes? Bukan? 1117. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Bukan. 1118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim pendukung juga? 1119. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Relawan. 1120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Relawan, yalah. Relawan itu bayarannya terima kasih, ya kan? 1121. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar. 1122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau saksi beda, ada bayarannya juga. Saksi di TPS, ada ongkosnya satu hari Rp100.000,00. Kalau Bapak relawan?
112
1123. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar. 1124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan? “Terima kasih, Pak Zainal,” kan gitu saja. Cukup itu saja bayarannya. Lalu Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas! 1125. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siap, Majelis Hakim Yang Mulia. Jadi, saya datang dari arah sebelah barat menuju timur untuk pulang ke Labuhan Haji dengan menggunakan kendaraan DR … DK 1596 (…) 1126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah soal nomornya enggak usah, terlalu rijit itu yang penting Saudara waktu itu dari mana? 1127. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Dari arah sebelah barat, dari Selong. 1128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari Selong? 1129. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, menuju Labuhan Haji. 1130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Labuhan Haji? 1131. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara naik mobil?
113
1133. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, naik mobil. 1134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobil apa? 1135. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Mobil Kijang-LGX. 1136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Kijang-LGX. Terus apa yang terjadi? 1137. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Sampai di koperasi di Desa Kelayu saya dihadang oleh segerombolan yang sepengetahuan saya adalah basisnya Nomor Urut 1. Saya sempat (...) 1138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu. Di Desa apa tadi? 1139. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kelayu. 1140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelayu, itu dihadang oleh sekelompok orang lah? 1141. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau gerombolan zaman dulu. 1143. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, benar. 114
1144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seperti pemberontakkan itu gerombolan, sekarang enggak, bukan gerombolan, sekelompok orang, kan gitu. Yang desa itu menurut Saudara itu adalah basis pendukung Nomor 1? 1145. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar. 1146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa yang ... setelah dihadang begitu? 1147. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Jadi setelah dihadang oleh sekelompok orang yang ada di Desa Kelayu mereka bertanya, “Mau kemana?”, “Mau ke Labuhan Haji.” Masyarakat yang lain berbondong-bondong datang ke tempat itu menanyakan (...) 1148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu siang apa malam? 1149. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Malam, Pak. 1150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam? 1151. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Jam 03.00 WITA. 1152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pantasan, Saudara juga kelayapan jam 03.00 WITA istri Saudara enggak nanya ke mana jam 03.00 WITA? 1153. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siapa? 115
1154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara. 1155. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Istri saya? 1156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Belum ada? 1157. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Enggak bertanya karena istri tahu relawan, karena pada saat itu (...) 1158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, relawan, ya, karena relawan itu lah. Makanya saya bilang kan, kan persoalannya jam 3 subuh ini jangan alasan relawan sama isteri, ini saya relawan padahal kelayapan tempat lain jam 03.00 WITA, enggak? 1159. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Enggak. 1160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak kan, ya, okelah. Saudara ditanya kemana, jawab Saudara? 1161. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Mau ke Labuhan Haji, pulang ke Labuhan Haji. 1162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa, lalu? 1163. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Lalu mereka mengatakan “Geledah!” Setelah saya bilang, “Kenapa saya digeledah?” Ada yang nanda saya satu orang, “Oh, ini Sufi.” Nah, langsung saya start kendaraan karena takut langsung dihujani dengan 116
batu sampai 400 meter kira-kira, semua kaca saya pecah, semuanya, Pak. 1164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ini Sufi maksudnya? 1165. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panggilan Saudara Sufi? 1167. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Mereka mengatakan demikian saya dengan saat itu. 1168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal Saudara memang sufi? 1169. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, memang Sufi, Pak, kan relawan tadi. 1170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sufi itu apa sih? 1171. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Nomor Urut 3 maksudnya. 1172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, makanya Saudara relawan Pasangan Nomor 3? 1173. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar.
117
1174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di sana ... Pasangan Nomor 3 itu sebutannya Sufi, gitu? 1175. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, benar. 1176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, karena ada yang kenal dengan Saudara, “Oh, ini Sufi ini, Tim Sufi ini.” kan, gitu-gitu? 1177. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Benar. 1178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara langsung takut? 1179. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, takut. 1180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung tancap mobil? 1181. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Tancap mobil. 1182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan dilembar dengan batu? 1183. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, sepanjang jalan itu sudah ada (suara tidak terdengar jelas) di sana lagi perbaikan kendaraan, eh, perbaikkan jalan maksud saya. 1184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, (suara tidak terdengar jelas) kan gitu? 118
1185. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, benar. 1186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung dilempar? 1187. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Dilempar sampai dengan 400 meter, sampai dengan perbatasan Kelayu Tanjung. 1188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendirian? 1189. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Berempat, Pak. 1190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam mobil itu? 1191. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang luka kena batu enggak? 1193. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Enggak ada. Karena mereka sembunyi ke bawah. 1194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 1195. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Hanya mobil saja yang kena batu.
119
1196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa? 1197. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Bodi kendaraan. 1198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kaca enggak pecah? 1199. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kaca pecah semua, Pak, cuma kaca belakang enggak. 1200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lho, kok belakang enggak pecah, depan enggak pecah, ya? 1201. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kan, dilempar dari samping, begitu. 1202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan bisa juga lempar dari belakang, kan lewat dilempar dari belakang. 1203. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, kurang tahu masalah itu. 1204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itulah keadaannya? 1205. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, benar. 1206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara melaporkan kepada aparat keamanan atau kepolisian setempat? 120
1207. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Jadi karena saya tidak bisa melihat saya berhenti di Tanjung dan saya diamankan disebuah rumah sampai polisi datang dan membawa saya ke Polres Lombok Timur. 1208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai di polres diperiksa? 1209. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, dimintai keterangan dan suruh pulang. 1210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kendaraannya? 1211. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, ditahan di polsek. 1212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Polsek atau polres? 1213. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Polsek tempatnya karena lebih dekat polsek, saat itu turunan karena bannya semuanya sudah dikempeskan, Pak. 1214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 1215. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu sekarang prosesnya? Proses hukumnya sekarang pelaku ada yang ditanggap enggak?
121
1217. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Tidak ada, Pak. 1218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. 1219. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Cuma saya tanda ada yang pakai tato, Pak, satu saya tanda. Dia
pukel badannya dan (...)
1220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa pukel? 1221. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Besar, gitu. 1222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gagah? 1223. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Gemuk. 1224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pakai tato? 1225. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, itu yang saya tanda. 1226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara periksa enggak tatonya asli apa tato harian? Kan di sana banyak juga tato yang (...) 1227. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kan jauh jaraknya enggak bisa. 122
1228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipegang saja, sini-sini, gitu, saya mau periksa tatomu ini, benar asli apa bukan tatonya, kan gitu, enggak? Tapi Saudara lihat. Kok Saudara sempat-sempatnya melihat tatonya, dia enggak pakai baju? 1229. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya? 1230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak pakai baju? 1231. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, mungkin dia pakai baju setengah, diginikan sarungnya, diselentangkan sarungnya juga, saya lihat dari sini, sebelah sini. 1232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, model sana tahu saya, orang sarungnya suka diselempang gini itu. 1233. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Lombok kan begitu. Ya, Pak Anwar, ya? Pakai sarungnya diselempang begitu, terus ada bagian yang terbuka kelihatan ada tato? 1235. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Yang di tangan sebelah kiri, Pak. 1236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebelah kiri. Tato apa? 1237. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kurang tahu, cuma sedikit saja kelihatan.
123
1238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lho, kan Saudara tahu lihat tato? 1239. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, karena saya lihat di pinggirnya di bawah tangannya ininya saya lihat sedikit, gitu. 1240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa tahu tato apa gitu kan. 1241. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Enggak tahu sejauh itu, Pak. 1242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tatonya kangkung pelecing itu yang ini ... di sana kan terkenal, saking cintanya sama kangkung dari NTB itu dibikin tato. Okelah, tapi prinsipnya Saudara melaporkan itu kepada pihak berwajib. Saudara diamankan, kan gitu. 1243. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diperiksa, ya kemudian berapa mengambil mobilnya, berapa hari?
lama
kemudian
Saudara
1245. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Kemarin setelah dua minggu, Pak. Saya ambil mobil. 1246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru diambil? 1247. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, tapi sudah sebelumnya saya foto, Pak.
124
1248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, lalu proses hukumnya tidak ada ya, sementara ini? 1249. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Belum ada. 1250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tindak lanjutnya belum ada? 1251. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Tidak ada. 1252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu kejadiannya ya? 1253. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya. 1254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tidak luka-luka? 1255. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Tidak ada. 1256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, makannya jangan keluar malam-malam sampai jam 03.00 itu, hati-hati. Cukuplah Saudara Zainal Abidin. 1257. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siap, Majelis Hakim, Yang Mulia. 1258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mardiatun, mana mardiatun.
125
1259. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya, Yang Mulia. 1260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tempat tinggalnya di mana? 1261. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Lingkungan Muhajjirin. 1262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lingkungan Muhajirin. 1263. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Kabupaten Lombok Timur. 1264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini Muhajirin dari mana? Muhajirin dari Jawa ya? 1265. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Muhajirin Kabupaten Lombok Timur. 1266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan Muhajirin itu orang-orang yang datang ke situ kah? Lalu Saudara dikasih duit juga? 1267. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Tidak. 1268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1269. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Tidak, cuma dikasih bingkisan.
126
1270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, bingkisan. Bukan duit, bingkisan ya. 1271. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa isi bingkisan itu? 1273. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Beras dua kilo. 1274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 1275. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Minyak satu liter, gula satu kilo, dan mie tiga bungkus. 1276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak benar. Pelan-pelan, beras dua kilo? 1277. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Beras dua kilo. 1278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gula? 1279. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Gula satu kilo, minyak satu liter. 1280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Minyak goreng satu liter?
127
1281. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya, sama mi tiga bungkus. 1282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mi ya, mi Indomie itu tiga bungkus. Apa lagi? 1283. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Cuma itu saja. 1284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja, yang kasih siapa? 1285. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Pak RT yang kasih saya kupon. 1286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak RT Saudara di situ kasih kupon? 1287. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Yang untuk ditukarkan di rumahnya Ibu Entin. 1288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditukar di rumah Ibu Entin? 1289. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Katanya, kan gitu. 1291. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya.
128
1292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ditukarkan di rumah Ibu Entin? 1293. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ibu Entin itu siapa? Satu kampung juga? 1295. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Satu kampung. 1296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jauh dari rumah Saudara? 1297. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Jauh. 1298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jauh ya. Pada saat Saudara menukarkan kupon itu, yang lain juga ada? 1299. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ada teman-teman. 1300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ingat.
Teman-teman, berapa orang waktu itu? Kira-kiralah yang Saudara
1301. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Yang saya ingat cuma ini saja, Ina Jayapah, Ina Makanun, Ina Maryam, sama Ina Pat.
129
1302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ina itu apa? 1303. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ibu Maknun. 1304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ibu. Ina, kalau Ina di tempat saya itu anu … perempuan yang lebih tua tapi masih ada hubungan keluarga, gitu. Ibu ya? 1305. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ina, kok sama. Oke, lalu ada empat orang kurang lebih ya? 1307. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu dikasih kupon itu katanya akan ditukarkan dengan merchandise yang isinya itu tadi, barang-barang itu. Ada pesan dari Pak RT enggak? 1309. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya, yang dikatakan cuma itu terserah sida, kalau sida … saya tidak memaksa. Saya tidak memaksa Anda untuk memilih siapa pun, itu hati nurani sida, katanya. 1310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sida ya. 1311. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya.
130
1312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sida itu kalianlah, kan gitu. Mereka, kamu, ya kan? Kok sama sama bahasa saya. Saya bilang sida itu kamu juga, anda, tapi pengertiannya banyak, mereka gitu. Oh, gitu ya dia bilang. Lalu Saudara mengambil di sana, sama Bu Entin dititip pesan lagi enggak? 1313. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Tidak ada. 1314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada, hanya langsung dikasih? 1315. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Minya kemana, minya sekarang? 1317. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Sudah saya makan. 1318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dimakan. Beras? 1319. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Sudah saya masak. 1320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masak juga, minyak goreng? 1321. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Sudah habis.
131
1322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah buat menggoreng. Gula? 1323. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Sudah habis juga. 1324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus ngapain diomongin lagi kalau sudah habis? Saudara milih Nomor 1? 1325. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar? 1327. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu satu bingkisan itu untuk satu orang, atau satu keluarga? 1329. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Satu orang. 1330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk satu orang. Di rumahmu berapa orang? 1331. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Saya dan suami dan anak-anak. 1332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dapat juga suaminya?
132
1333. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Enggak, saya saja. 1334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anak? 1335. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Masih kecil-kecil. 1336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu. Hanya satu itu saja dapatnya? 1337. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan enak kalau ada pilkada. Tiap hari pilkada terus setiap hari, orang kasih beras, kita enggak usah belanja, gitu. Coblos dapat beras, dapat gula, kan enak itu. Wong sekarang masa jabatan bupati kita percepat saja dua bulan sekali, gitu. Biar pilkada terus, biar rakyatnya yang makmur, kan gitu. Enggak ada yang mau calon itu, takut semua. Di tempat Saudara Nomor 1 menang, Mardiatun. Tahu enggak, dengar enggak? 1339. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Enggak, yang di tempat TPS saya Sufi yang menang. 1340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS yang lain enggak? 1341. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Kurang tahu saya. 1342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi di TPS-nya (…) 133
1343. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Menang dia urutan tiga. 1344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 3? 1345. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang kok nomor urut … oh, Nomor Urut 3 menangnya? 1347. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau dikasih lagi beras lagi mau enggak? 1349. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Enggak. 1350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak mau? Ha? Pasti maulah. Orang kasih ambil, wong kamu enggak minta kan? 1351. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus ke Jakarta sini, yang mengurus anakmu siapa? 1353. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Suami saya.
134
1354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah enak, untung suaminya mau, gitu ya. Kan jauh ke Jakarta ini. Naik apa ini, ke sini? 1355. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Naik pesawat. 1356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wih, naik pesawat, ya? Saya ke Lombok naik mobil saking ndak ada duitnya. Naik pesawat, enak. Itu saja ya keterangannya? 1357. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya satu saja itu? Terus teman-teman yang lain juga dapat? 1359. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Dapat. 1360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ngomong-ngomong enggak? “Ini besok kita pilih apa nih?” 1361. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN
Ndak ada, cuma … cuma saya saja yang memilih hati nurani saya. 1362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu ya? 1363. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya.
135
1364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memilih berdasarkan hati hurani? 1365. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN
He em. 1366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hati nuranimu memang mau memilih Nomor 1? 1367. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kebetulan dikasih beras lagi, ya? Cocoklah. Oke. Cukuplah, ya? 1369. SAKSI DARI PEMOHON: MARDIATUN Ya. 1370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menandakan bahwa di situ ada pemberian barang dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pemilukada. Cukuplah untuk saksi hari ini. Saudara Pemohon, masih ada saksi Saudara? 1371. KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Sebenarnya hari ini kita sudah hadirkan 23 semuanya saksi (…) 1372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya kan suruh hadir 10? 1373. KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN Ya, siap. Asal kami siapkan 23, siapa tahu ada pemeriksaan kembali. 136
1374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, sisa lagi berapa selain 10 ini? 1375. KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN 13. 1376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 13. Termohon, mengajukan saksi, enggak? 1377. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya, Majelis, tapi untuk hari ini belum. 1378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ndak, saya tanya (...) 1379. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Mengajukan. 1380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa saksi Saudara? 1381. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Sekitar delapan, Majelis. 1382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Delapan. Pihak Terkait? 1383. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Ya, Majelis, sekitar (…) 1384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa?
137
1385. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Tiga sampai lima orang. 1386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga sampai lima. Tiga, lima, delapan, 13, bawa. Sidang ini kita tunda hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013, jam 14.30 WIB, ya? Jadi, Saksi Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, jangan tambah-tambah lagi, sesuai yang Saudara sebutkan dari mulut Saudara itu. Karena kita catat ini Berita Acaranya, kan gitu? Makanya, 10 tetap 10 saya, konsisten saja dulu, gitu. Walaupun Saudara bawa 13 enggak apaapa, tinggalkan dulu, tapi nanti kita periksa lagi. Delapan dan lima, apa tiga tadi? Tiga, kan? Tiga sampai lima. Dicatat, Panitera. Oke. Sidang ini kita tunda hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013, hari ini Senin, ya. Jam 14.30 WIB ya, untuk mendengar keterangan Saksi dari Termohon, Pihak Terkait, dan Pemohon, ya? Sidang ini saya nyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 12.24 WIB Jakarta, 3 Juni 2013 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
138