2013

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DEPAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

DWI YULIARTIKA WIGATI NIM 090388201075

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Dwi Yuliartika Wigati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing 1: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. Dosen Pembimbing 2: Dra. Linda Rosmery T., M.Si. [email protected]

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata depan di, ke, dan dari dalam karangan narasi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang berlandaskan filsafat postpositivme. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian sebagai berikut 1) kesalahan penggunaan kata depan di dalam karangan narasi siswa kelas VIII sebanyak 78 kesalahan, 2) kesalahan penggunaan kata depan ke dalam karangan narasi siswa kelas VIII sebanyak 24 kesalahan, 3) kesalahan penggunaan kata depan dari dalam karangan narasi siswa kelas VIII sebanyak 5 kesalahan. Dari ketiga kesalahan kata depan tersebut kata depan di paling banyak ditemui kesalahannya.

Kata Kunci : Analisis, Kata Depan, Karangan Narasi Abstract This research aims to analyze the of the preposition errors di, ke, and dari in a narrative essays grade VIII Madrasah Tsanawiyah Tanjungpinang Country School Year 2012/2013. Method use is descriptive qualitative method is a method that is based on the philosophy postpositivme. Data collection technique using testing techniques. Data analysis techniques with data reduction. Results of the research are as follows 1) Errors in the use of the preposition di narrative essays grade VIII students as much as 78 errors, 2) Errors in the use of the preposition di narrative essays grade VIII students as much as 24 errors, 3) Errors in the use of the preposition di narrative essays grade VIII students as much as 5 errors. The third error of the preposition, is the preposition di the most common error. Keyword: Analysis, Preposition, Narrative Essay

1. Pendahuluan Dalam proses belajar, siswa sering dihadapkan dengan dunia tulis menulis, seperti menulis karangan diantaranya karangan narasi. Untuk memperoleh karangan narasi yang baik maka ketepatan dalam menggunakan kata depan sangatlah penting. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang masih kurang tepat dalam penggunaan kata depan dalam karangannya. Dari hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang, bahwa siswa masih kurang memahami penggunaan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) khususnya dalam penggunaan dan penulisan kata depan. Hal ini selaras dengan pengalaman peneliti saat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lokasi tersebut, sering terjadi kesalahan penggunaan kata depan dalam hasil karangan siswa, hal ini terlihat dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam penggunaan kata depan khususnya kata depan yang menyatakan tempat berada di, arah tujuan ke, dan arah asal dari. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivme. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan penggunaan kata depan dalam karangan narasi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan penggunaan kata depan dalam karangan narasi siswa. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil-hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel instrumen penelitian kata depan yang dibagi menjadi tiga tabel sesuai rumusan masalah yaitu tabel analisis kesalahan penggunaan kata depan di, ke, dan dari. Contoh: Tabel Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Di No Kode Nama Kutipan Karangan Kata Seharusnya Data Siswa Depan 1. 001 Asreni Ketika saya sedang duduk di Ketika saya sedang diatas batu datang teman saya duduk di atas batu, dgn membawa kamera teman saya datang Mengajak saya berfoto2. dengan membawa kamera mengajak saya berfoto-foto. Tabel Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Ke No Kode Nama Kutipan Karangan Kata Seharusnya Data Siswa Depan 1. 004 Egga Pada hari minggu 2 tahun lalu ke Pada hari Minggu dua Ardina saya dan teman-teman saya tahun yang lalu, saya dan Putri diajak oleh guru-guru sd kami teman-teman diajak oleh kepantai lagoi. guru-guru SD kami ke pantai Lagoi.

No 1.

Kode Data 011

Tabel Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Dari Nama Kutipan Karangan Kata Seharusnya Siswa Depan Ibnu Pantai nongsa terkenal dari dari Pantai Nongsa terkenal Hanif resort makanannya, seefood. karena Resort makanan seafoodnya.

Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan teori Abdul Chaer 1. Kesalahan penggunaan kata depan di Nama : Asreni Kode Data: 001 • Ketika saya sedang duduk diatas batu datang teman saya dgn membawa kamera Mengajak saya berfoto2. Seharusnya • Ketika saya sedang duduk di atas batu, teman saya datang dengan membawa kamera mengajak saya berfoto-foto. Pada kalimat tersebut Chaer (2006:122) untuk menyatakan ‘tempat berada’ dengan lebih seksama, kata depan di dapat diikuti dengan kata yang menunjukkan bagian mana dari tempat itu yang dimaksud. Umpamanya kata-kata atas, samping, dan dalam. Oleh sebab itu penulisan kata diatas ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya menjadi di atas. Contoh: 1. Buku itu saya letakkan di atas meja. (Chaer, 2006:122) 2. Kesalahan penggunaan kata depan ke Nama : Egga Ardina Putri Kode Data: 004 • Pada hari minggu 2 tahun lalu saya dan teman-teman saya diajak oleh guruguru sd kami kepantai lagoi. Seharusnya • Pada hari Minggu dua tahun yang lalu, saya dan teman-teman diajak oleh guru-guru SD kami ke pantai Lagoi. Pada kalimat tersebut (Chaer, 2006:130) (1) mengungkapkan kata depan ke untuk menyatakan ‘tempat tujuan’ digunakan di muka kata benda yang menyatakan tempat. Maka penulisan kata depan ke harus terpisah dari kata yang mengikutinya. Contoh: 1. Ibu pergi ke kantor pos. (Chaer, 2006:130) 3. Kesalahan penggunaan kata depan dari Nama : Ibnu Hanif Kode Data: 011 • Pantai nongsa terkenal dari resort makanannya, seefood. Seharusnya • Pantai Nongsa terkenal karena Resort makanan seafoodnya.

Pada kalimat tersebut penggunaan kata depan dari tidak perlu digunakan. Chaer (2006:129) (2) untuk menyatakan ‘sebab’ kata depan dari tidak perlu digunakan. Dalam hal ini lebih baik digunakan kata karena atau sebab. Contoh: 1. Dari kecerobohannya, maka rumahnya habis terbakar. (lebih baik: Karena kecerobohannya, maka rumahnya habis terbakar.) (Chaer, 2006:129) 4. Simpulan dan Rekomendasi Simpulan dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan kata depan yang paling banyak ditemukan adalah kata depan di yaitu 78 kesalahan dari total kesalahan penggunaan kata depan, selanjutnya kesalahan penggunaan kata depan ke dalam karangan narasi siswa kelas VIII sebanyak 24 kesalahan dari total kesalahan penggunaan kata depan, dan kesalahan penggunaan kata depan dari dalam karangan narasi siswa kelas VIII sebanyak 5 kesalahan dari total kesalahan penggunaan kata depan. Adapun saran dari peneliti untuk guru dan siswa adalah untuk guru mata pelajaran bahasa Indonesia, agar lebih memperhatikan hasil karya tulis siswa apabila terindikasi salah dalam penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan khususnya kata depan dan untuk siswa, agar lebih memperhatikan penulisan dan mampu membedakan fungsi penggunaan kata depan dalam suatu hasil karya tulis. Daftar Pustaka Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarata: Balai Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Renika Cipta Charlina, dan Sinaga, Mangatur. 2006. Analisis wacana. Pekanbaru. Cendikia Insani Darwin, Nadhia Masturina. 2012. ”Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Tidak diterbitkan. Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia. Jakarta: PT Dunia Pustaka jaya Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran menulis. Pekanbaru: UNRI Press Marahimin, Ismail.2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya Ramlan. 1987. Kata Depan dan Preposisi Dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono

Nagara, Kesuma. 2009. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Agobos Prabawati, Dewi. 2011. “Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Deskripsi pada Siswa Kelas VII SMP Waskito Tahun Pelajaran 2010/2011”. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Melalui: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/2635 Semi, M Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Siswantoro.2005. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakarta: Muhamadiyah University Press Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Tarigan. Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Wulan, Ayu Retno. 2011. “Ketepatan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Pakusari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2010/2011”. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta). Melalui: http://digilib.unmuhjember.ac.id/gdl.php?mod=bop=read&id=umj-1xayuretnowu-363