KEMAHIRAN MENULIS CERITA MELALUI KEBIASAAN MENULIS BUKU HARIAN SISWA KELAS VII DI MTs MIFTAHUL ULUM SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh NIAH SUZANA NIM 090388201212
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemahiran Menulis Cerita Melalui Kebiasaan Menulis Buku Harian Siswa Kelas VII di MTs Miftahul Ulum Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Niah Suzana. Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd.,
Pembimbing II: Siti Habiba, Lc., M.Ag.
[email protected]
Abstrak (Bahasa Indonesia) Kemahiran adalah kesanggupan untuk melakukan sesuatu, untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku haraian siswa kelas VII di MTs Miftahul Ulum tahun ajaran 2012/2013 dengan melihat 3 aspek yaitu: tema, alur, penokohan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian siswa kelas VII di MTs Miftahul Ulum tahun ajaran 2012/2013 siswa kelas VII masuk ke dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 68.
Kata kunci : Menulis Cerita Melalui kebiasaan menulis buku harian
Abstract (Bahasa Inggris) Proficiency is the ability to do something, for the purpose of this study was to determine the writing skills through writing custom stories haraia book in class VII MTs in Miftahul Ulum academic year 2012/2013 with a look at three aspects: theme, plot, characterizations. The method used in this research is descriptive and quantitative descriptive technique. Data collection technique used was tests. Based on the results of the research that showed the story writing skills through journal writing habits in class VII MTs in Miftahul Ulum academic year 2012/2013 students of class VII were into the medium category with an average value of 68.
Keywords: Story Writing Through Writing Habit Diary
1.
Pendahuluan Keterampilan menulis mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan dan mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat atau perasaan untuk menympaikan maksud dan tujuan tertentu. Beberapa masalah yang terkait dengan pengembangan kemahiran siswa dalam menulis cerita. Pertama, guru belum menggunakan media pembelajaran menulis cerita yang sesuai dengan pengalaman siswa. Kedua, teknik pembelajaran menulis cerita yang diterapkan kurang mengembangkan keterampilan menulis siswa, dalam arti pembelajaran cenderung pada penyajian teori menulis cerita. Ketiga, kesulitan menemukan dan mengembangkan ide. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di MTs Miftahul Ulum, diperoleh informasi bahwa kemahiran menulis cerita siswa dalam menulis cenderung bertumpu pada komponen kebahasaan akibatnya pencapaian kompetensi cenderung gagal. Teknik yang akan digunakan untuk mendeskripsikan kemahiran siswa dalam menulis cerita adalah melalui penggunaan catatan harian siswa. Alasan penggunaan teknik catatan harian siswa ini adalah (1) hal-hal yang akan dituliskan dalam suatu cerita tidak terlepas dari diri dan kehidupan siswa, (2) catatan harian merupakan wahana bagi siswa untuk menuliskan atau menuangkan berbagai respon pribadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan tema, alur, penokohan pada cerita siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum melalui kebiasaan menulis buku harian. 2.
Metode Penelitian Lokasi penelitian di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2012/2013, yang dimulai dari bulan Februari s.d bulan Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum yang berjumlah 46 orang. Peneliti mengambil seluruh populasi untuk menjadi sampel secara keseluruhan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara tes. Teknik analisis data dalam penelitian akan dianalisis menggunakan metode kuantitatif yaitu analisis yang ditujukan atau disajikan dalam bentuk statistik. Jadi, dengan metode analisis data yang digunakan, peneliti dapat lebih fokus memberi jawaban atau masalah yang akan diiteliti, kemudian dapat dianalisis kebenarannya. Peneliti menggunakan skala penilaian (Mariani, 2009:20) untuk mengekur tes kemahiran menulis cerita berdasarkan tiga aspek yaitu, tema, alur, dan penokohan. Setelah skor diperoleh maka akan dihitung nilai akhir dengan rumus sebagai berikut: Skor maximal x skor ideal (100) Skor perolehan Setelah diperoleh skor maximal langkah selanjutnya adalah menentukan klasifikasi penilaian dengan skala penialain dalam Djiwandono (2008:212)/ Anggoro, M Toha, dkk. 2007. Katagori sangat baik (90-100), katagori baik (71-89), katagori sedang 61-70), katagori kurang (< 60). Menghitung data menggunakan rumus mean (Prasetyo, 2002 :187) rumus yang digunakan adalah M= 3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil tes kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian dengan 3 aspek penilaian yaitu: aspek penggunaan tema, perolehan skor 142, dengan rata-rata 3,08, termasuk katagori baik. Aspek penggunaan alur, perolehan skor 104, dengan rata-rata 2,26, termasuk katagori
sedang. Pada aspek penggunaan penokohan, perolehan skor 131, dengan rata-rata 2,84, termasuk katagori baik. Nilai rata-rata kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian siswa kelas VII di MTs Miftahul Ulum menggunakan rumus Prasetyo, (2009:43) adalah 67,86 dibulatkan 68. TABEL 5.5 PERSENTASE PENCAPAIAN KEBERHASILAN MENULIS CERITA Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kualitatif
Jumlah Responden
Persentase (%)
90-100 71-89 61-70 <60 Jumlah
Sangat baik Baik Sedang Kurang
5 Siswa 12 Siswa 16 Siswa 13 Siswa 46 Siswa
11 % 26 % 35 % 28 % 100 %
Berdasarkan hasil persentase dari tabel 5.5 di atas dapat diketahui kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian pada tingkat kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian sedang sebanyak 5 siswa atau 11%, pada kagori baik 12 siswa atau 26%, pada katagori sedang 16 atau 35%, siswa pada katagori kurang 13 siswa atau 28%. 4.
Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitiann yang diuraikan pada bab IV dan bab V sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang peneliti gunakan sebelumnya diterima, dimana berdasarkan persentase kemahiran siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian tergolong sedang. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas VII di MTs Miftahul Ulum yaitu 67,86 dibulatkan menjadi 68 yang berada pada kategori sedang (61–70). Dilihat dari nilai siswa, 5 siswa (11%) memperoleh nilai sangat baik, 12 siswa (26%) memperoleh nilai baik, 16 siswa (35%) memperoleh baik, 13 siswa (28%) memperoleh nilai kurang.. Rekomendasi bagi penulis dapat mengetahui kemahiran menulis cerita melalui kebiasaan menulis buku harian siswa kelas VII di MTs Miftahul Ulum tahun ajaran 2012/2013. Daftar Pustaka Ahmadi, M. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. 1989. Pembinaan Kemahiran Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Anggoro, M. Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Cet. 11 Jakarta: Universits Terbuka. Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Harris, Effendy Thahar, 2008. Menulis Kreatif. Padang UNP Harsana, Sri, 2006. Buku Ajar Bahasa Indonesia. Surakarta: Citra Pustaka Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.Jakarta: Depdikbud-Dikti
Hipple, Theodore W. 1973. Teaching English in Secondary Schools. New York: The Macmilan Company. Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah. Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Leonhardt, Mary. 2005. 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis. Bandung. Kaifa Lukens, Rebeccea J. 1999. A Critical Handbook of Children’s Literature. New York: Longman. Lukens, Rebeccea J. 2003. A Critical Handbook of Children’s Literature. New York: Longman. Margono S. 2007. Metodelogi Peneliian Pendidikan. Jakarta : Reneka Cipta Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia. Nasir, Zulhasril. 2010. Menulis Untuk dibaca Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Natalia, Mariani, dkk, 2009, Asesmen: Pekanbaru: Cendikia Insani. Nurgayantoro, Burhan, 2005.Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada. Prasetyo., dkk. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Semi, M Atar. 2007. Dasar Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit Suyatno, 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Taufik Ismail, 2003. Agar Anak Bangsa Tak Rabun Membaca Tak Pincang Mengarang. Yogyakarta: UNY.