STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
METODE PENELITIAN Oleh: Oleh:
Mukhaer Pakkanna Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Proses dan Cara Berpikir Ilmiah METODOLOGI Teknik, Cara, Penelitian Observasi Eksperimen Data Kajian/Survey
FILSAFAT Ilmu
Ontologi, Epistemologi, Aksiologi
Menyeluruh Mendasar Spekulatif
01/05/2013
Pengetahuan
Alam dan Manusia
Makhluk Otonomi Jiwa Raga Bermasyarakat
Pengetahuan
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Proses Dan Cara Berpikir Manusia Ingin Tahu: Berpikir
Rasional Empiris
Induktif
Intuitif
Deduktif
Insting Skeptik, Analitik dan Kritik
Penelitian bagian dari keingintahuan manusia Penelitian: 1. Memperoleh Pengetahuan Baru 2. Memperoleh Jawaban 3. Pemecahan Masalah
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian Jenis2
Penelitian atau penyelidikan adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti, dengan tujuan mendapatkan pengetahuan baru atau mendapatkan susunan dan tafsiran yang baru dari pengetahuan yang telah ada, di mana sikap orang bertindak itu harus kritis dan prosedur yang digunakan harus lengkap.
01/05/2013
Penelitian:
Tujuan
Metode
Murni
Terapan
Survey Ex Post Facto Eksperimen Naturalistik Policy Research Action Research Evaluasi Sejarah
Tingkat Eksplanasi
Deskriptif
Komparatif
Asosiatif
Analisis & Jenis Data
Kuantitatif
Kualitatif
Gabungan
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian a.
b.
Menurut Tujuan Murni Untuk memahami masalah secara mendalam. Bukan untuk memecahkan masalah. Terapan Untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah Menurut Metode Penelitian Survey Survey:: pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadiankejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubunganhubungan-hubungan antarvariabel sosiologis maupun psikologis. Ex Post Facto: Facto: untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktorfaktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian Eksperimen Eksperimen;;
suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Naturalistik atau Kualitatif Kualitatif;; Lawan eksperimen. penlitian dilakukan secara induktif. Peneliti sebagai instrumen kunci. Policy Research; Research; penelitian kebijakan. Hal ini dimulai adanya masalah, dan masalah ini pada umumnya dimiliki para adminstrator/manajer. Action Research; Research; penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas meningkat. Evaluasi Evaluasi;; membandingkan suatu kejadian dan kegiatan dengan standar dan program yang telah ditetapkan. Sejarah Sejarah;; analisis logis terhadap kejadiankejadian-kejadian yang sdh berlangsung. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian c. Menurut Tingkat Eksplanasi: Deskriptif; Menggambarkan nilai variabel mandiri Komparatif; omparatif; Membandingkan sampel yang ada. Asosiatif/Hubungan; Asosiatif/Hubungan; Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. d. Menurut Jenis Data/Analisis Kuantitatif Kuantitatif;; menggunakan statistik Kualitatif Kualitatif;; berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. Gabungan Gabungan;; pengambungan kuatkuat-kuali.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian Macam Macam--Macam Data Kualitatif
Diskrit
Macam Data
Ordinal Kuantitatif Kontinum
Interval Ratio
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian Kuantitatif Sumber Masalah •Empiris •Teoritis Membaca/Berpikir
Teori yang relevan
Deduksi
Pengajuan Hipotesis
Rumusan Masalah
Induktif
Membaca Hasil Penelitian
operasional
Memilih
Penemuan yg Relevan Penemuan
Kesimpulan
01/05/2013
Praduga Hubungan Antar Variabel
Instrumen Metode/ Penelitian Pendekatan
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Apa Itu Penelitian PENELITIAN SOSIAL “Social phenomena and Social Fact” Misal: kemiskinan, keterbelakangan, kenakalan, kejahatan, kompetisi, konflik, motivasi kerja, dll. Dasar Perbedaan
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Jenis Data
Kuantitatif
Kualitatif
Proses Penelitian
DeduktifDeduktif-Induktif
Induktif
Responden/Obyek Penelitian
Banyak
Tidak banyak (informan)
Instrumen
Kuesioner dan Instruemen Lainnya
Peneliti itu sendiri
Konfirmasi
Eksplorasi
Tujuan Penelitian 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP A. Memilih Masalah Dan Analisis Masalah B. Mendefinisikan Masalah Penelitian C. Hipotesis penelitian kualitatif tidak diwajibkan D. Penentuan Metodologi E. Menentukan Variabel F. Pengumpulan Data G. Pengolahan, Analisis dan Interpretasi H. Menarik Kesimpulan I. Laporan Penelitian
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP A. Memilih Masalah Dan Analisis Masalah Suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu variabel atau mempersoalkan hubungan antara variabel pada suatu fenomena Variabel: memberikan suatu arti yang dapat membedakan antara sesuatu dengan yg lainnya Masalah Penelitian dinyatakan dalam dua kalimat: a. Kalimat Tanya Mis: Apa ada hubungan antara produktivitas dan kompensasi? b. Kalimat Tujuan Mis: Untuk melihat hubungan antara produktivitas dan kompensasi. Sumber Masalah: a. Manusia c. Program b. Problem d. Fenomena 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP
--> --> Menemukan Masalah Penelitian: Langkah I Tentukan Satu Topik Langkah II II Uraikan Topik tsb dlm bentuk pernyataan Langkah III
Pilih Satu dari Daftar Tersebut
Langkah IV IV Evaluasi Apakah menarik Bermanfaat Hal Yang Baru Dapat Dilaksanakan
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP B. Mendefinisikan Masalah Penelitian a. Variabel Mengandung Unsur Pembeda Dapat diukur b. Skala Nominal Membedakan satu kategori dgn yg lain Ordinal Secara nominal tapi lebih spesifik Interval Membedakan ukuran degn yg lain Rasio Membandingkan Pendefinisian: 1. Penegasan Judul 2. Alasan Pemilihan Judul 3. Problematik 4. Tujuan Penelitian 5. Kegunaan Hasil Penelitian 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP C. Hipotesis Hipo = kurang dari Tesa= pendapat Dugaan sementara atau jawaban sementara atas permasalahan penelitian yang memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut. Hipotesis dibuat berdasarkan pada landasan teori Peranan Hipotesis: a. Memberikan tujuan yang tegas b. Membantu dalam penentuan arah yg harus ditempuh. Ciri Ciri--Ciri Utama a. Kesederhanaan dalam perumusan b. Penggunaan variabel yang tegas. c. Kebenaannya bisa diuji oleh peneliti lain.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP b. Hipotesis Non Directional tidak dapat menunjukkan arah jawaban dari hipotesis penelitiannya. Misalnya; Hipotesisi Nol: Tidak ada hubungan tinggi badan pria dan wanita
µpria = µwanita (µ = menunjukkan rata2 tinggi badan) Hipotesis Alternatif: Ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita. H (Ha): µ pria ≠ µ wanita Bentuk-Bentuk Hipotesis a. Hipotesis Deskriptif --> contoh: 1. Rumusan Masalah MasalahBerapa daya tahan lampu pijar merk X? 2. Hipotesis Deskriptif Deskriptif Ho = Daya tahan lampu pijar merk X = 600 jam H = Daya tahan lampu pijar merk X ≠ 600 jam 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP
3. Hipotesis Statistik Ho : µ = 600 Ha : µ ≠ 600 atau > 600 atau < 600 µ : adalah nilai ratarata-rata populasi yang dihopetiskan/ditaksir b. Hipotesis Komparatif contoh; 1. Rumusan Masalah: Bagmana produktivitas kerja karyawan PT X dibadingkan PT Y? 2. Hipotesis Komparatif: Ho : tidk terdapat perbedaan Produktivitas kerja karyawan PT X dan PT Y. Ha : Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan PT Y. 3. Hipotesis Statistik
µ1 = µ2 Ha : µ1 ≠ µ2
Ho :
µ1 = rata rata--rata produktivitas karyawan PT. X U2 = ratarata-rata produktivitas karyawan PT. Y 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP
c. Hipotesis Asosiatif 1. Rumusan Masalah: Adakah hubungan antara tinggi badan pelayan toko dengn brg yang terjual? 2. Hipotesis Asisiatif: Terdapt hubungan positif dan signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengn brg yang terjual 3. Hipotesis Statistik Ho : ρ = 0, 0 berarti tidak ada hubungan Ha : ρ ≠0, lebih besar atau kurang ((-) dari nol berarti ada hubungan ρ = nilai korelasi dlm formulasi yg dihopesiskan.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP
LANDASAN TEORI Teori alur logika atau penalaran, yg merupakan seperangkat konsep, definisi dan proporsi yang disusun secara sistematis. fungsinya explanation, prediction & control. Sumber Teori dari deduktif (buku, literatur, dokumen) dan dari induktif (hasil pengamatan, hasil penelitian seblumnya). Sumber bacaan relevansi, kelengkapan dan kemutakhiran KERANGKA KONSEP/PEMIKIRAN Membuat bagan dengan menghubungan antar kosep satu dengan konsep yg lain.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP C. METODE PENELITIAN Penentuan metode tergantung: Data yg akan diperoleh, tujuan dan masalah penelitian. Efisiensi: waktu, tenaga, kemampuan, dana Metode Penelitian: Metode Survei, ex post facto, eksperimen, naturalistik, policy research, action research, dan sejarah Misal; 1. Untuk mencari pengaruh penelitian eksperimen korelasi 2. Untuk menjelaskan penelitian deskriptif 3. Untuk data infinite (tdk terbatas) penelitian survei
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP One-shot Case Studi Pre Experimental
One Group Pretest-Postest Intect-Group Comparison
Macam Design Eksperimen
TrueExperimental
Posttest Only Control Design
Pretest-Control Group Design
Factorial Experimental Time-Series Design Quasi Eksperimen
01/05/2013
Nonequivalent Control Group Design
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP 1. PrePre-Experimental Design (Nondesign) Belum eksperimen mendalam karena masih ada variabel independen yg blm tercakup. Tdk ada variabel kontrol & sampel tdk diplih secara random a. One Shot Case Study X = treatment yg diberikan X.0 (variabel independen) 0 = Observasi (variabel dependen) Contoh: Pengaruh Diklat (X) thdp prestasi kerja karyawan (O) Terdapt kelompok pegawai diberi Diklat, kemudian setelah selesai dan bekerja beberpa bulan diukur prestasi kerjanya 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP b. OneOne-Group PretestPretest-Posttest 01 = Nilai Pretest (sblmDiklat)
0₁X 02
02 = Nilai Posttest (setelah diberi Diklat) Pengaruh Diklat thdp prestasi kerja pegawai = (02 – 01)
c. IntactIntact-Group Comparison X 01 02
01 = Hasil Pengukuran setengah klompok yg diberi perlakuan 02 = Hasil pengukuran setengah kelompok yg tdk diberi perlakukan Pengaruh perlakukan = 01 - 02
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP 2. True Experimental Design Semua variabel bisa dikontrol Dipilih secara random a. Posttest Posttest--Only Control Design Ada 2 kelompok (R). Kelompok I diberi R X 02 perlakukan (X) dan kelompk II tdk. Kelompok X klompok eksperimen R 03 Kelompok non X Klompok Kontrol Hubungan antara perbedaan perlakuan digunakan statistik uji t – test. b. Pretest Pretest--Control Group Design Ada 2 kolompk (R). Dilakukan pretest Hasil klompk Eksperimen dan Kontrol RO1 X O2 RO3 O4 tdk jauh berbeda. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP 3. Factorial Design R O1 X Y1 O2 R O3 Y1 O4 R O5 Y2 O6 R O7 X Y2 O8
Semua kelompok dipilih secra radom. Kemudian diberi pretest. Kelompok dinyatakan baik, jika setiap kelompok nilai prestasinya sama. Jadi 01 = 02 = 03 = 04. Sementara variabel moderatornya adalah Y1 dan Y2
Contoh: Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode pemasaran tertentu thdp nilai penjualan. Untuk itu dipilih empat kelompok secara random. Variabel moderatornya adalah jenis kelamin, yaitu laki laki--laki (Y1) dan perempuan (Y2). Dari gambr di atas terlihat untuk kelompok lakilaki-laki = (O2 – O1) – (O4 – O5) Untuk kelompk perempuan= (06 – 05) – (08 – 07) 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP 3. Quasi Experimental Design a. Time Series Design Digunakan dlm penelitian tdk dipilih secara radom Sblm diberi perlakuan, kelmpok diberi prestest sampai 4 kali. Jika pretest 4 kali nilainya berbeda2, berarti kelompok tsb keadannya labil (tdk menentu). Setelah itu perlu diberi treatment. O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8 b. Nonequivalent Control Group Design Untuk membandingkan pengaruh antara yang diberi perlakukan dgn yg tidak diberi perlakuan. O1 X O2 O3 O4
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP Penelitian Deskripsi dan Korelasional (Asosiatif) a. Deskripsi Jenis penelitian yg memberi gambaran atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada treatment thdp obyek yg diteliti. Ciri Ciri--Ciri: 1. Berhubungan keadaan yg terjadi saat ini 2. Menguraikan satu atau lebih variabel 3. Variabel yg diteliti tdk ada treatment Cara Pengumpulan data menggunakan metode survei. Ada dua macam survei: 1. Cross Cross--Sectional Survey metode pengumpulan data di mana informasi hanya pada satu saat tertentu. 2. Longitudinal Survey pengumpulan data pada waktu yg berbeda. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TAHAP--TAHAP PENELITIAN TAHAP b. Penelitian Korelasional Melihat hubungan antara variabel Maksud: 1. Memahami tingkah laku 2. Membuat prediksi Ancamannya berasal dari Internal Validity: 1. Intrumen Validity Kuesioner harus valid yaitu mengukur apa yg seharusnya diukur. 2. External Validity Dapat digeneralisasi untuk tempat yg lain 3. Internal Validity Betul Betul--betul valid hubungan A dan B. Setiap kali A berubah maka B juga akan berubah.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING A. POPULASI “Suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yg merupakan perhatian peneliti. Obyek dapat berupa makhluk hidup, benda, sistem dan prosedur, fenomena, dan lain lain--lain”. B. SAMPEL “Bagian dari populasi”. Bila populasi besar dan peneliti memiliki keterbatasan, maka bisa diambil sampel. C. MASALAH UTAMA 1. Menentukan metode sampling yang sesuai 2. Menentukan ukuran sampel yang mewakili populasi D. TEKNIK SAMPLING 1. Probability Sampling (Random Sampling) 2. NonNon-Random Sampling (Non(Non-Probability Sampling) 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING Teknik Sampling Probability Sampling
Non-Probability Sampling
1. Simple Random
Sampling 2. Proportionate Stratified 3. Disproporstionate Stratified Random 4. Cluster Random Sampling
01/05/2013
1. Sampling Sistematis
2. 3. 4. 5. 6.
Sampling Quota Sampling Aksidental Porposive Sampling Sampling Jenuh Snowball Sampling
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING DALAM LINGKUP STATISTIKA
POPULASI
Informasi tentang karakteristik/ciri Populasi
Parameter
Sampling
STATISTIKA DESKRIPTIF
Induktif
Pengumpulan Data
CONTOH (SAMPLE) Statistik
Penyajian Data Analisis Data Penarikan Kesimpulan STATISTIKA INFERENSIA
01/05/2013
Interpretasi Hasil sesuai dengan materi penelitian
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING I. PROBABILITY SAMPLING Teknik sampling yg memberikan peluang yg sama bagi setiap unsur (anggota) populasi u/ menjadi anggota sampel a. Simple Random Sampling Pemilihan sampel di mana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random. Semua anggota dari populasi mendapatkan kesemapatan yg sama. Mis: lewat lotre. b. Proporsionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yg tdk homogen dan berstrata proporsional. Mis: Suatu kantor yg mempunyai pegawai dari pendidikan yg berstrata. Contoh: S1 = 45, S2 = 30, SMA = 800, SMP = 900, SD = 300. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING c. Diproporsionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan ut menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Mis: Pegawai dari PT X mempunyai pegawai pegawai S3 = 3 org, S2 = 4 org, S1 = 90 org, SMA = 800 org, SMP = 700 org. d. Cluster Random Sampling Digunakan bila obyek data yg sangat luas. Mis: Penduduk suatu negara, propinsi, kabupaten/kota. Ut menentukan daerah mana, maka diambil daerah populasi. Teknik ini bisa didukung dengan stratified random sampling.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING II. NONNON-PROBABILITY SAMPLING Teknik sampling yg tidak memberikan peluang yg sama bagi setiap unsur (anggota) populasi ut menjadi anggota sampel a. Sampling Sistematik Teknik berdasarkan urutan dari anggota populasi yg telah diberi nomor urut. Mis: Populasi = 100 1,5,10,15,20 dst. b. Sampling Quota Teknik yg didasarkan pd ciri2 tertentu sampai jumlah (quota) yg diinginkan. c. Sampling Aksidental Teknik kebetulan, yakni siapa saja peneliti temui dilapangan dan dianggap cocok sbg narasumber. d. Purposive Sampling Teknik yg didasarkan pd pertimbangan tertentu. Mis: tentang riset PKL sampelnya adalah PKL 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING d. Sampling Jenuh Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sbg sampel. Jumlah populasi yg kecil. Biasa disebut sistem sensus. e. Snowball Sampling Teknik penentuan sampel yg mula2 kecil akhirnya membesar. Mis: sampel pertama hanya 1 atau 2. Kemudian masing masing--masing menunjuk teman2nya. Dan seterusnya hingga mencapai redundancy. E. MENTENTUKAN UKURAN SAMPEL Mis: untuk populasi 1000 org, berp jumlah sampel? Semakin besar sampel, semakin rendah tingkat kesalahan Tingkat kesalahan 1%, 5% dan 10%
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SAMPLING Dilihat tabel Isaac dan Michael, jika populasi 1000 org dengan tingkat kesalahan 1%, maka ditentukan 399 sampel. Tingkat kesalahan 5% = 258 sampel, tingkat kesalahan 10% = 213 sampel. Contoh lain: Jika populasi 1000 org dgn populasi berstrata S1 = 50, D3 = 300, SMK = 500, SMP = 100, dan SD = 50. Jika tingkat kesalahannya 1%, maka sampel 258. Secara berstrata dpt dilihat sbb: S1 = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13 D3 = 300/1000 x 258 = 77,40 = 77 SMK = 500/1000 x 258 = 129,00 = 129 SMP = 100/1000 x 258 = 25,80 = 26 SD = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13 01/05/2013 Jadi jumlah sampel = 13 + 77 + 129 + 26 + 13 = 258
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif peneliti menggunakan istrumen ut pengumpulan data Penelitian Kualitatif peneliti sendiri sbg instrumen peneliti memerlukan improvisasi. Skala Pengukuran: Kesepakatan yg digunakan sbg acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yg ada di dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam ilmu eksakta menggunakan alat ukur. Misal, meteran, timbangan, IQ, suhu, dan lainnya. Dalam ilmu sosial menggunakan metode statistik Misal; mengukur intelegensi, kepribadian, motivasi, sikap, kinerja, kelembagaan, dan lainnya. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
MACAMMACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN 1. Skala Likert 2. Skala Gutman 3. Rating Scale 4. Semantinct Diferensial a. Skala Likert: mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorg atau sekelompok org tentang fenomena sosial. Mis: 1. Sangat Setuju 1. Baik Sekali 2. Setuju 2. Cukup Baik 3. RaguRagu-Ragu 3. Kurang Baik 4. Tidak Setuju 4. Sangat Tdk Baik 5. Sangat Tidak Setuju 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban diberi skor, misalnya: 1. Sangat Setuju/selalu/sangat positif skor = 5 2. Setuju/sering/positif skor = 4 3. RaguRagu-ragu/Kadang ragu/Kadang--kadang/netral skor = 3 4. Tidak setuju/hampir tidak pernah skor = 2 5. Sangat tdk setuju/tdk pernah skor = 1 b. Skala Guttman Skala pengkuran dengan dua jawaban tegas “ya “ya--tidak”; “benar “benar--salah”; “pernah “pernah--tidak pernah”; “positif “positif--negatif”. Dapat pula dibuat sistem checklist. Jawaban dpt dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
c. Semantic Deferential: Skala yg tersusun dalam satu garis kontinum yg jawabannya sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yg sangat negatif terletak di bagian kiri garis. Contoh: Beri nilai gaya kepemimpinan manajer anda. 1. 2. 3. 4. 5.
Bersahabat Tepat Janji Bersahabat Bersahabat Memberikan Kpercayaan
01/05/2013
5
44
3
2
1
5
4
33
2
1
55
4
3
2
1
5
4
3
2
1 1
5
4
33
2
1
Tdk Bersahabat Lupa Janji Memusuhi Suka Marah Mendominasi bawahan
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
d. Rating Scale Data kualitatif yg kemudian dikuantitatifkan. Data mentah yg diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dlm pengertian kualitatif. Rating scale lebih fleksibel tergantung persepsi responden trhdp fenomena yg ada. Misal: “Seberapa baik tata ruang kerja yg ada perusahaan X”? Berilah Jawaban angka: 4. Bila tata ruang itu sangat baik 3. Bila tata ruang itu cukup baik 2. Bila tata ruang itu kurang baik 1. Bila tata ruang itu sangat tdk baik Jawablah dengan melingkari nomor jawaban yg tersedia. No Pertanyaan tentang tata ruang kantor 1.
Penataan meja kerja sehingga arus kerja menjadi pendek
01/05/2013 2. Pencahayaan alam tiap ruangan
Interval Jawban 4
3
2
4
3
2
1 1
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Contoh 2: Seberapa tinggi pengetahuan anda terhadap mata pelajaran berikut sebelum dan sesudah mengikuti Diklat. 0 = bila sama sekali blum tahu 1 = telah mengetahui sampai dgn 25% 2 = telah mengetahui sampai dgn 50% 3 = telah mengetahui sampai dgn 75% 4 = telah mengetahui 100% (semuanya) Mohon dijawab degn cara melingkari nomor seblm dan sesudh Diklat. Pengetahuan sblm Diklat
Materi Pelatihan
Pengetahuan Sesdah Diklat
0
1
2
3
4
Komunikasi
0
1
2
3
4
0
1
2
3
4
Tata Ruang Kantor
0
1
2
3
4
0
1
2
3
4
Pengambilan Keputusan
0
1
2
3
4
0
1
2
3
4
Sistem Pembuatan Lporan
0
1
2
3
4
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN Alat yg digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yg diamati. Instrumen yg digunakan untuk mengukur variabel tetap diuji validitas dan reliabilitasnya. Mis; instrumen yg digunakan mengukur panas adalah calorimeter. Untuk suhu panas adalah termometer. Untuk ukur panjang adalah mistar, variabel berat adalah timbangan. Dalam ilmu sosial agak sulit menemukan alat yg tepat untuk semua lokasi. Sehingga perlu instrumen yg untuk di uji. Contoh JUdul: “Peranan Kepemimpinan dan Iklim Kerja Lembaga terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pegawai”” Ada 3 instrumen: 1. Instrumen untuk mengukur kepemimpinan 2. Insrrumen mengukur iklim kerja 3. Instrumen mengukur produktivitas kerja pegawai. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Bentuk instrumen penelitian yg dipilih tergantung teknik pengumpulan data dan kondisi yg ada. Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dpt membaca dgn baik dan dapat mengungkapkan halhal-hal yg sifatnya rahasia. Observasi digunakan bila obyek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil. Wawancara digunakan bila ingin mengetahui halhal-hal dari respoenden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Gabungan: digunakan bila ingin mendapatkan data yg lengkap, akurat dan konsisten. Instrumen perlu diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas berarti instrumen tsb dapat digunakan untuk mengukur apa yg seharusnya diukur. Reliabilitas adalah instrumen yg bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yg sama akan menghasilkan 01/05/2013 data yg sama.
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Sumber: Data Primer Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Data Sekunder sumber yg tdk langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalny, org lain atau lewat dokumen. Teknik Pengumpulan Data: Data: Wawancara Kuesioner (Angket) Observasi Wawancara Wawancara:: a. Wawancara terstruktur b. Wawancara tdk terstruktur 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kuesioner (Angket) (Angket):: Prinsip a. Isi dan Tujuan Pertanyaan b. Bahasa yg digunakan c. Tipe dan bentuk pertanyaan d. Pertanyaan tdk mendua e. Tdk menanyakan ys sdh lupa f. Pertanyaan tdk menggiring g. Panjang pertanyaan h. Urutan pertanyaan. Observasi Observasi:: Observasi Berperanserta Observasi nonpartisipan Observasi terstruktur Observasi tdk terstruktur 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN Usulan Penelitian Rancangan Penelitian atau Proposal Penelitian.
a. Penelitian Deskriptif dengan Survei Struktur Yg Dijelaskan
Metodologi Penelitian yg perlu dinyatakan
1. Latar Belakang Masalah (termasuk didalamnya pemaparan hasil studi kepustakaan dan hasilhasil-hasil peneltian yg relevan) 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Batasan Konsep/Istilah 5. Signifikansi Masalah
1. Populasi dan Sampel Penelitian (termasuk teknik pengambilan sampel) 2. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 3. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
b. Penelitian Deskriptif dengan Studi Kasus Struktur Yg Dijelaskan
Metodologi Penelitian yg perlu dinyatakan
1. Latar Belakang Masalah (termasuk didalamnya hasil orientasi/penjajakan lapangan) 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Batasan Konsep/Istilah 5. Signifikansi Masalah
1. Subyek Penelitian 2. Sumber dan Metode Pengumpulan Data 3. Metode Analisis dan Pelaporan Hasil Penelitian
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
c. Penelitian Eksplanasi dengan Menggunakan Survei Struktur Yg Dijelaskan 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Hipotesis 5. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian 6. Batasan Konsep/Variabel/Istilah 7. Signifikansi Masalah
01/05/2013
Metodologi Penelitian yg perlu dinyatakan 1. Populasi & Sampel 2. Metode & Instrumen Pengumpulan Data 3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
d. Penelitian Eksplanasi Menggunakan Eksperimen Struktur Yg Dijelaskan 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Hipotesis 5. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian 6. Batasan Konsep/Variabel/Istilah 7. Signifikansi Masalah
01/05/2013
Metodologi Penelitian yg perlu dinyatakan 1. Rancangan eksperimen yg digunakan 2. Instrumen Pengukuran 3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
STRUKTUR USULAN PENELITIAN: 1. Latar Belakang Masalah Latar belakang dipilihnya masalah Berdasarkan fakta empirik 2. Perumusan Masalah Harus terfokus Perlu dirinci secara lebih spesifik 3. Tujuan Penelitian Harus sejalan dan konsisten dengan rumusan masalah 4. Hipotesis Terutama penelitian membahas ttg hubungan antarvariabel. Ciri2: a) Bisa diterima akal sehat, b) mempunyai daya penjelas yang rasional, c) menyatakan hubungan yang diharapkan; d) harus diuji; e) konsinsten dengan teori dan/atau fakta yang telah diketahui; f) dinyatakan sederhana dan seringkas mungkin. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
STRUKTUR USULAN PENELITIAN: 5. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Membangun pendapat secara tegas Memperkirakan keterbatasan 6. Batasan Konsep/Variabel Membatasi apa yang mau diteliti Jelaskan konsep secara tegas Variabel apa yg mau diteliti? 7. Pentingnya Penelitian Menjelaskan mengapa penelitian ini penting Untuk siapa penelitian itu 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
MENYUSUN USULAN DAN RANCANGAN PENELITIAN
8. Populasi dan Sampel Penelitian Jelaskan populasi apa dan besaran sampelnya Teknik penarikan sampelnya bagaimana? 9. Sumber, Metode dan Instrumen Pengumpulan Data Dalam Studi Kasus jelaskan keseluruhan sumber data dari mana? Dalam survei jelaskan metode dan instrumen pengumpulan data Dalam eksperimen jelaskan pengukuran variabel 10. Rancangan Eksperimen? Jenis rancangan yg dilakukan, apa? 11. Metode Pengolahan dan Pengumpulan Data Apa menggunakan pengolahan dan analisis statistik? Apa pengelolaan bersifat dekskriptif? 12. HalHal-hal lain Jadwal Tim dan anggaran? 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
PENGUMPULAN DATA DAN TEKNIK ANALISIS DATA
Sumber data ada 2 (dua): 1. Sumber Sekunder tidak membutuhkan kuesioner data yang berasal dari penelitian orang lain, fakta, tabel, gambar, dan lainnya. Manfaat: a. Diperoleh dgn cepat b. Kurang membutuhkan dana yang besar c. Tidak ada cara lain yang dapat dilakukan 2. Sumber Primer membutuhkan kuesioner Data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya. Cara mengumpulkan data primer: a. Wawancara penelitian kualitatif (Mis; indepth interview) b. Observasi Mengamati objek c. Kuesioner penelitian kuantitatif 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
PENGUMPULAN DATA DAN TEKNIK ANALISIS DATA
Wawancara: a. Terstruktur b. Tidak terstruktur Observasi Observasi:: Observasi Berperanserta; terlibat dan ikut mengetahui suka suka--dukanya Observasi nonpartisipan; tidak terlibat hanya sebagai pengamat Observasi terstruktur; sudah dirancang apa yg akan diamati, bahkan disertai wawancara atau angket terstruktur Observasi tdk terstruktur; tidak dirancang, dilakukan apa adanya.
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Data Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan diajukan.. Metode analisis data ada dua: a. Metode non statistik untuk data kualitatif b. Metode statistik untuk data kuantitatif Data Kualitatif: Dalam bentuk pernyataan katakata-kata atau gambaran tentang sesuatu yg dinyatakan dalam bentuk penjelasan
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Data Kualitatif: Penentuan: a. Proses Kategorisasi Proses menyusun kembali catatan dari hasil observasi atau wawancara menjadi bentuk sistematis. Laporan dibuat dlm beberapa kategori. b. Proses Prioritas Apabila terdpat banyak kategori, perlu ada prioritas mana kategori yang dapat ditampilkan. Hal ini berkaitan dengan interpretasi. c. Proses Penentuan Kelengkapan Setelah kategorisasi, diperlukan data data--data yang belum lengkap. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Data Kuantitatif : a. Statistik Deskriptif dan inferensial Statistik Deskriptif statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk generalisasi. Cara membuatnya: 1. Tabel 2. Grafik 3. Ukuran ratarata-rata Pembuatan tabel diperlukan distribusi frekuensi: 1. Distribusi frekuensi sederhana 2. Distribusi frekuensi kelompok 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Distribusi frekuensi sederhana: Suku
Frekuensi
Persentasi (%)
Jawa Sumatera Sulawesi
100 60 40
50 30 20
Total
200
100
Distribusi frekuensi kelompok: Tinggi (cm) 151151-160 161161-170 171171-180 Total 01/05/2013
Frekuensi
Presentasi (%)
50 20 30
50 20 30
100
100
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Pembuatan Grafik, Grafik, sekurang sekurang--kurangya terdiri dari: a. Grafik bar berskala nominal atau ordinal b. Grafik Pie berskala nominal atau ordinal c. Grafik Histogram berskala interval atau rasio d. Grafik Polygon berskal interval atau rasio Pembuatan Ukuran RataRata-rata rata,, terdiri dari: a. Mean ukuran rata rata--rata untuk variabel dgn skala interval/rasio yg diperoleh dgn cara jumlah nilai dari setiap item dibagi dengan jumlah intemnya. b. Median membagi data menjadi dua bagian. c. Mode Nilai paling banyak terjadi
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Data Kuantitatif : Statistik Inferensial Statistik Inferensial teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini disebut statistik induktif/probabilitas. Sampel diambil dari populasi yang jelas Menggunakan teknik random Menggunakan taraf signifikansi (derajat kesalahan & kebenaran) Menggunakan uji uji--t, ujiuji-F b. Statistik Parameteris dan Nonparameteris Statistik parameteris menguji parameter populasi melalui statistik
01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Statistik Parameteris menguji parameter populasi melalui statistik (Mis: rata rata--rata µ = mu, simpangan baku = sigma, dan varians Data yang dianalisis berdistribusi normal Karena menggunaka uji (test), maka data homogen. Banyak menganalisis data interval dan rasio Statistik Nonparameteris Data bebas, bisa tidak berdistribusi normal Banyak menganalisis data nominal dan ordinal Contoh Penerapan Parameteris dan Nonparameteris 1. Menguji hipotesis asosiatif bila data berbentuk interval dan rasio, digunakan: a. Korelasi Produk Moment: menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen b. Korelasi ganda bila untuk menguji hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih terhadap satu variabel dependen. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA c. Korelasi parsial digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antar dua variabel atau lebih, bila terdapat variabel yg dikendalikan. d. Analisis Regresi digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya. 2. Untuk menguji hipotesis asosiatif bila datanya ordinal digunakan teknik statistik: a. Korelasi Spearman Rank b. Korelasi Kendal Tau 3. Untuk menguji hipotesis asosiatif bila datanya nominal digunakan teknik statistik - Koefisien Kontingensi. Kontingensi. 4. Untuk menguji hipotesia deskriptif satu sampel bila data berbentuk nominal Statistik Binomial dan Chi Kuadrat satu sampel dan data ordinal Statistik Run Test 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Contoh Judul dan Statistik yang digunakan untuk Analisis Judul: “Pengaruh Lama Penanyangan Iklan TV Terhadap Nilai Penjualan Barang” Rumusan Masalah
Hipotesis
Statistik Uji Hipotesis
Berapakah ratarata-rata waktu penayangan iklan di TV
Rata Rata--rata penayangan iklan TV paling tinggi 120 menit.
Berapakah nilai penjualan barang yg telah diiklankan?
Nilai penjualan brg setelah diiklankan paling rendah Rp700 juta/hari
Data yang terkumpul adalah rasio. Bentuk hipotesisnya adalah deskriptif, maka teknik uji ut hipotesis 1 & 2 adalah sama yaitu: t- test (untuk satu sampel)
Adakah hubungan positif antara lama penayangan iklan dgn nilai penjualan?
Terdapat hubgan positif antara lama penayangan dgn penjualan brg.
Bagaimana pengaruh lama penayangan terhdp nilai penjualan barang
Lama penayangan iklan berpngaruh positif trhdp nilia penjualan
01/05/2013
Data ke dua variabel adalah data rasio, maka teknik yg digunakan Korelasi Pearson Regresi Sedehana
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA a. Contoh Statistik Parameteris Korelasi, Korelasi Ganda, Korelasi Parsial, tt--test dan Analisis Varian 1. Contoh Judul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan Pramuniaga dan Jumlah Pengunjung Toko Terhadap Jumlah Pembeli” Penelitian pada 40 toko di Yogyakarta. 2. Variabel Penelitian? 3. Populasi dan Sampel? Mis: Populasi 40 toko, tingkat kesalahan 5%. Dilakukan stratified random sampling. 4. Rumusan Masalah? Deskriptif, Asosiatif, Komparatif 5. Hipotesis? Deskriptif, Asosiatif, Komparatif 6. Teknik Pengujian Statistik Hipotesis Dekskriptif, Asosiatif, Komparatif 7. Instrumen Penelitian Instrumen Kualitas Pelayanan Pramuniaga, Pengunjung dan Pembeli 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA Contoh Statistik Parameteris 8. Teknik Pengumpulan Data Kuesioner dan Observasi 9. Data Hasil Penelitian Data Kualitas Pelayanan Pramuniaga (X1) dan Data Jumlah Pengunjung (X2) dan Pembeli (Y) 10. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Analisis Data dan Pengujian Normalitas Data. Untuk mengetahui prediksi hubungan antara variabel, digunakan: a. Regresi Linear Sederhana Y = a + bX b. Regresi Berganda Y = a + b1X1 + b2X2 c. Regresi Tiga Prediktor Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
TEKNIK ANALISIS DATA b. Contoh Statistik Nonparameteris 1. Test Binomial Digunakan untuk menguji hipotesis dalam populasi atas dua kelompok kelas, datanya berbentuk nominal, dan sampelnya kecil (kurang 25) 2. Chi Kuadrat Teknik Statistik yg digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila populasi lebih dari dua kelas. 3. Run Test Menguji hipotesis deskriptif bila data berbentuk ordinal. 4. Mc Nemar Test Menguji hipotesis komparatif bila datanya nominal/diskrit 5. Sign Test (Uji Tanda Menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi, bila datanya berbentuk ordinal. 01/05/2013
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id
Kisi Kisi--Kisi UAS A. RANCANGAN PENELITIAN a. Penelitian Deskriptif dengan Survei b. Penelitian Deskriptif dengan Studi Kasus c. Penelitian Eksplanasi dengan Menggunakan Survei d. Penelitian Eksplanasi Menggunakan Eksperimen B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA a. Wawancara b. Kuesioner (Angket) c. Observasi C. ANALISIS DATA a. Statistik Deskriptif b. Statistik Inferensial c. Statistik Parameteris d. Statistik Nonparamteris D. MENYUSUSUN LAPORAN 01/05/2013