1.536.344
2011
1.439.727
1.136.155
EBITDA
2012
2013
Memberi Nilai Lebih pada Keberlanjutan Laporan KEBERLANJUTAN PT SEMEN PADANG
/ 2013
Memberi Nilai Lebih Pada Keberlanjutan
Tema tersebut menunjukkan komitmen Perseroan untuk melaksanakan pengembangan usaha dengan senantiasa menjaga keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan demi kebaikan kehidupan dan keberlanjutan generasi mendatang sebagai salah satu konsideran utama dalam setiap perancangan dan implementasi program pengembangan. Pada setiap aspek, Perseroan berhasil mengaplikasikan program unik hasil inovasi maupun hasil interaksi dengan masyarakat. Pada aspek lingkungan, kami berhasil memaksimalkan unjuk kerja unit WHRPG untuk mengurangi emisi CO2 serta memanfaatkan pemanfaatan limbah biomassa sebagai sumber energi alternatif. Pada aspek sosial, kami aktif memacu prestasi olah raga dan merealisasikan program bantuan peningkatan kehidupan masyarakat. Sedang di bidang ekonomi, kami berhasil memenuhi kebutuhan semen, meningkatkan nilai perolehan dan mendistribusikan nilai ekonomi, serta memanfaatkan dana bergulir Program Kemitraan untuk mendukung peningkatan kompetensi masyarakat lokal. Kami bertekad melanjutkan seluruh prestasi tersebut, untuk memberi nilai lebih pada setiap kinerja keberlanjutan yang kami raih di masa mendatang.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
1
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/Daftar Isi IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN
4
Peristiwa Penting
14
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
16
Laporan Manajemen
18
Sambutan Komisaris Utama
18
Sambutan Direktur Utama
22
Mengembangkan Kehidupan Komunitas Lokal
62
Profil Semen Padang
28
Struktur Organisasi, Visi dan Misi Pelaksanaan Csr
64
Ikhtisar Kinerja
30
Landasan Program
65
Identitas Perusahaan
32
66
Visi, Misi, Motto, Meaning, dan Budaya Perseroan
34
Fokus Program CSR bertema “Basinergi Mambangun Nagari”
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
35
Program CSR melalui PKBL, Sarana Pemenuhan Harapan Masyarakat Lokal
67
Bidang Usaha
37
Realisasi Program Bina Lingkungan dan Csr
68
Peta Wilayah Operasional
38
Program Csr Unggulan
69
Rantai Pasokan
42
Semen Padang Fc
70
Melaksanakan Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
72
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kegiatan Perseroan
74
Respon Perseroan Untuk Mengatasi Dampak Lingkungan
75
Penyediaan dan Pemantauan Lahan
77
Pengelolaan Lingkungan Dengan Sistem Terakreditasi
77
Tentang Laporan Ini
44
Siklus dan Periode Pelaporan
46
Pedoman Penyusunan Laporan dan Assurance
46
Prinsip-Prinsip Konten Laporan
46
Perubahan Siknifikan dengan Tahun Sebelumnya
46
Proses Penetapan Konten Laporan
46
Menentukan Aspek-aspek Material dan Boundary
47
Menentukan Tingkat Materialitas
49
Umpan Balik
49
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
50
Distribusi Nilai Ekonomi
52
Kontribusi Pada Negara Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah
54
Kecukupan Program Pensiun
55
Hubungan dengan Mitra Kerja
56
Mendukung Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Melalui Program Kemitraan
57
Sulaman dan Batik Tanah Liek Ayesha Collection
60
Songket Syahril
2
53
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
61
Pengendalian dan Pemantauan Emisi
82
Waste Heat Recovery Power Generator (Whrpg), Wujud Penghematan Energi Yang Inovatif dan Ramah Lingkungan
83
Hasil Pengukuran Kualitas Emisi Udara
85
Pengendalian Penggunaan Air
86
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
86
Pengelolaan Limbah B3
87
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Non-B3
88
Penerapan Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism)
88
Pemantauan Lingkungan
89
Pengelolaan Biodiversitas
89
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
Asesmen Kinerja Lingkungan Suplair
94
Penyelesaian Komplain Mengenai Lingkungan
94
Biaya Untuk Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan
94
Mitigasi Lingkungan Terhadap Produk dan Jasa
94
Penghargaan
95
Insan Semen Padang
96
Membentuk Sdm Professional dan Berkompeten
98
Membina Hubungan Industrial Dengan Karyawan
98
Kepatuhan Terhadap Peraturan Ketenagakerjaan
99
Pengembangan Kompetensi dan Pengembangan Karier
103
Pengelolaan Sdm Berbasis Teknologi Informasi
108
Kepuasan Pekerja
109
Profil Pekerja Perusahaan
110
Utamakan Keselamatan Kerja
112
Komite K3
114
Statistik Kecelakaan Kerja
115
Penerapan Sms Gateway K3
116
Kesehatan Kerja
116
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
118
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
120
Struktur Tata Kelola (GCG)
121
Mekanisme Penerapan Tata Kelola
121
Organ Perseroan
121
Rapat Umum Pemegang Saham (Rups)
121
Dewan Komisaris
121
Direksi
122
Komite Audit
124
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
130
Komitmen Penjaminan Mutu Produk
132
Komunikasi Pemasaran
133
Pelaksanaan Tanggung Jawab Produk
134
Laporan Pengecekan Sesuai Gri G4 Core
137
Daftar Indeks Gri G4 Core
138
Umpan Balik Laporan Keberlanjutan 2013 Pt Semen Padang
144
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
3
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
/ IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN
Bidang Pengembangan MASYARAKAT • Merealisasikan program bidang pendidikan dengan membangun sarana sekolah dan memberikan bantuan beasiswa. • Membangun dan memperbaiki infrastruktur, sarana & prasarana pemerintahan desa, kecamatan dan kantor-kantor adat. • Membangun berbagai sarana dan prasarana publik sesuai usulan tokoh masyarakat sekitar. • Merealisasikan pembangunan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan. • Membantu merintis dan mengembangkan sekolah unggulan. • Membantu pengembangan prestasi olah raga, terutama sepak bola.
4
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Membantu pengembangan prestasi olah raga, terutama sepak bola”.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
5
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Bidang Ekonomi • Merealisasikan peningkatan pendistribusian perolehan nilai ekonomi. • Meningkatkan kontribusi kepada negara melalui pembayaran dividen dan pajak-pajak selaras dengan peningkatan kinerja ekonomi. • Meningkatkan kegiatan ekonomi daerah melalui pemberian peran pemasok lokal dan pembayaran pajak-pajak daerah. • Menyalurkan dana Program Kemitraan, dari dana bergulir hingga sebesar Rp14,3 miliar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
6
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Menyalurkan dana Program Kemitraan, dari dana bergulir hingga sebesar Rp14,3 miliar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.”
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
7
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Layanan Pelanggan
52
• Merealisasikan item kegiatan promosi above and below the line sebagai salah satu persiapan ekspansi produk di wilayah pemasaran. • Merealisasikan program survey kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index/ CSI) sebagai bagian upaya perbaikan kualitas layanan dan mutu produk. • Menyelesaikan seluruh pelanggan.
129 keluhan
• Merealisasikan kegiatan pelayanan produk pada seluruh pelanggan potensial.
8
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Merealisasikan 52 item kegiatan promosi above and below the line sebagai salah satu persiapan ekspansi produk di wilayah pemasaran.”
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
9
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Bidang Lingkungan • Meningkatkan kinerja WHRPG untuk mensubstitusi kebutuhan listrik dari PLN dan mengurangi emisi GRK/CO2 dari pembangkit berbahan bakar fosil. • Meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif proses pembuatan terak. • Merealisasikan berbagai inisiatif penghematan energi. • Merealisasikan program pemeliharaan dan pemeriksaan berkala peralatan produksi dan pendukung operasional untuk mengendalikan emisi gas GRK maupun ODS. • Memanfaatkan limbah padat B-3 industri lain sebagai bahan co-processing pada proses pembuatan terak semen.
10
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Meningkatkan kinerja WHRPG untuk mensubstitusi kebutuhan listrik dari PLN dan mengurangi emisi GRK/CO2 dari pembangkit berbahan bakar fosil.”
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
11
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan • Merealisasikan berbagai program pelatihan baik bersertifikat maupun tidak untuk setiap jenjang jabatan guna meningkatkan kompetensi seluruh karyawan • Merealisasikan program penilaian kinerja reguler terhadap seluruh karyawan dan asesmen promosi jabatan terhadap karyawan. • Menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga rasio turn-over karyawan relatif rendah • Merealisasikan survey kepuasan karyawan sebagai salah satu jalan untuk memperbaiki kualitas pengelolaan sumber daya manusia dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. • Merekrut dan mempersiapkan calon karyawan baru dalam rangka pengembangan usaha. • Memastikan pemenuhan seluruh standar K-3 dalam kegiatan operasional untuk mereduksi insiden kecelakaan kerja. • Merealisasikan program lomba pemadaman kebakaran sebagai bagian latihan rutin penanggulangan bahaya kebakaran.
12
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Merealisasikan program lomba pemadaman kebakaran sebagai bagian latihan rutin penanggulangan bahaya kebakaran.”
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
13
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ PERISTIWA PENTING Januari • Reorganisasi Perusahaan • Serah terima penggunaan dan pemanfaatan bantuan mesin dan peralatan WHRPG dari Menteri Perindustrian • Penanaman Pohon dalam Rangka Bulan Mutu & K3 Nasional • Penanaman Pohon K3 di Perumnas Indarung dan Ulu Gadut • Pelepasan TRC dan bantuan bencana ke Agam • Workshop Pembekalan Proyek INDARUNG 6 bersama Kanwil Pajak Sumbar Februari • Launching tim Semen Padang FC tahun kompetisi 2013 • Workshop GCG Bersama BPKP, Kajati dan Kapolda Sumbar • Sosialisasi Implementasi K3 • Raker PTSP Semester I tahun 2013 • Konvensi Tahunan Bulan Mutu dan K3 PT Semen Padang • Penerimaan Sertifikat Superbrands 2012 • Pelaksanaan Donor Darah bekerjasama dengan PMI Sumbar Maret • Go Live SAP Proyek Pabrik Indarung VI • Temu Pekerja Konstruksi di Banten • Tamu Kunjungan dari DPD RI • Joint Anniversary 103th Semen Padang Dan 51 Th Bank Nagari • Soft Opening Semen Padang Hospital (SPH) • Upacara Bendera HUT Pendirian Pabrik PT Semen Padang ke 103 • Pelatihan dan sertifikasi pekerja konstruksi • Pelatihan Manajemen bagi UMKM di Padang April • Sosialisasi Sistem Informasi SDM/Sunfish • Pelepasan pensiunan karyawan Semen Padang • Temu Distributor Sumbar-Riau di Padang • Jalan Sehat dengan Pelanggan Semen Padang di Lampung • Pelatihan GLDP Eselon I di Novotel Jakarta • Sosialisasi Pajak bersama Kanwil Pajak Sumbar
Mei • Penyerahan Beasiswa di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung • Serah Terima Ketua Umum SPSP periode 2011-2014 • Acara Penghargaan Indonesian Marketers Festival Pos Indonesia di Padang • Temu Distributor dan Pelanggan di Bandung • Rekrutmen calon Karyawan Baru Gelombang I
Juni • Upacara Pembukaan Porseni HUT Semen Padang ke 54 • Khitanan Masal RS Semen Padang • Peletakan Batu Pertama Proyek Cement Mill Dumai • Donor Darah di GSG Indarung
14
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Juli • Sosialisasi SICC oleh Dirut PT Semen Indonesia • Grand Opening Semen Padang Hospital (SPH) • Malam Resepsi HUT SP ke 54 • Penyerahan Bantuan Bencana Banjir Bandang di Aceh • Penganugerahan Bhakti Koperasi Nasional dari Menteri Koperasi dan UMKM • Safari Ramadhan di sekitar lingkungan Pabrik Indarung • Temu Distributor dan Pelanggan di Aceh • Penyelesaian pembayaran Lahan Tambang 412 H • Raker PTSP Semester II tahun 2013 • Raker APLP Semester II tahun 2013 Agustus • Shalat Idul Fitri 1434 H bersama masyarakat Lingkungan sekitar • Upacara HUT RI ke 64 • Sosialiasi Mentawai Mega Thrust oleh BNPB Pusat • Temu pelanggan Semen Padang dengan relasi, distributor, toko bangunan/agen, kontraktor, ready mix, industri beton (end user) wilayah Riau Daratan.
September • Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama studi jaringan kelistrikan proyek Indarung VI dengan Universitas Andalas Padang • Kick off Training Calon Karyawan Baru Gelombang I • Penghargaan Pembina UMKM oleh KADIN kota padang • Pembekalan dan Pelatihan Calon Rekanan Proyek Indarung VI • Pameran UKM di Guangzhou Cina • Temu Pekerja konstruksi di Cikarang, Jawa Barat Oktober • Penyerahan Bantuan Sapi Qurban Untuk Masyarakat Lingkungan • Temu Pekerja Konstruksi & Pelanggan di lampung • Studi Banding Karyawan Thang Long Cement, Vietnam di Indarung • Temu Distributor dan pelanggan di Bengkulu • Presiden RI Bermalam di Wisma Indarung dalam rangka Hari Pangan Sedunia
November • Kursus Pembinaan Mental Disiplin Management Trainee • Kick off Training Calon Karyawan Gelombang II • Penandatangaan Kontrak Peralatan Indarung VI Paket 2 dan paket 3 di Jakarta • Penganugerahan Indonesian Quality Award (IQA) di Jakarta
Desember • Pembukaan Pelatihan Calon Karyawan Gelombang II di Secata-B Padang Panjang • Penyerahan beasiswa di GSG Indarung • Penghargaan Energi Nasional oleh Kementerian ESDM di Jakarta • CSR Seminar, Workshop & UMKM Expo di Padang Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
15
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ Penghargaan dan sertifikasi
16
Penghargaan Commendation for First Time Sustanaibility Report 2012.
Penghargaan Bakti Koperasi 2013.
Penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha 2013.
Penghargaan Efisiensi Energi 2013.
Penghargaan Lingkungan Adiwiyata Mandiri 2013 untuk SMP Semen Padang.
Penghargaan Padang Marketer Campion 2013.
Penghargaan Peduli UKM Sumbar dari KADIN Sumbar 2013.
Penghargaan Runner Up 1 Best Sustainability Reporting 2012 Category Infrastructure.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
SERTIFIKASI [G4-15]
Kesehatan Manajemen
Lembaga Pemberi
Masa Berlaku
2011
2012
2013
Sertifikasi Audit Sistem Manajemen dan Kesehatan Kerja
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
20/05/2011 19/05/2014
√
√
√
Sertifikasi OHSAS 18001
PT Sucofindo ICS
11/08/2011 10/08/2014
√
√
√
ISO 14001:2004/SNI 19-14001:2005
PT Sucofindo ICS
25/01/2012 24/01/2015
√
√
√
ISO 14001:2004/SNI PT Sucofindo ICS 19-14001:2005, SNI ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007
21/02/2013 -10/08/2014
√
√
√
Sertifikasi Audit Sistem Manajemen Pengamanan
Kepolisian Negara Republik 15/01/2013 Indonesia -14/01/2016
√
√
√
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (Semen Portland Komposit)
Lembaga Sertifikasi Produk, Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian
10/10/2013 02/05/2017
√
√
√
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (Semen Portland Campur)
Lembaga Sertifikasi Produk, Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian
10/10/2013 02/05/2017
√
√
√
Sertifikat Produk Penggunaan Lembaga Sertifikasi Tanda SNI (Semen Portland Tipe I, Produk, Pusat Standarisasi II, III dan V) Departemen Perindustrian
10/10/2013 02/05/2017
√
√
√
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (Semen Pemboran)
10/10/2013 02/05/2017
√
√
√
Lembaga Sertifikasi Produk, Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
17
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Semen Padang dengan kegiatan usaha yang mencakup hampir separuh wilayah indonesia sudah sepantasnya terus menunjukkan kiprah positifnya dalam mendukung ketersediaan semen sebagai bahan utama pembangunan infrastruktur, berpartisipasi pada upaya meningkatkan kesejahteraan komunitas sekitar dan berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Para Pemangku kepentingan yang terhormat,
dan kemampuan masyarakat untuk berkreasi,
Mewakili Dewan Komisaris, saya mengucapkan
menghindarkan
penghargaan kepada
berproduksi dan berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terbukti mampu Indonesia
dari
keterpurukan
Direksi beserta stafnya
ekonomi global. Beberapa tahun ini Indonesia
yang telah bekerja keras sehingga Semen Padang
tetap mencatatkan pertumbuhan ekonomi saat
dapat menyampaikan Laporan Keberlanjutan ke
perekonomian global kurang kondusif dengan
dua untuk menyajikan laporan yang menguraikan
beberapa
berbagai upaya dan keberhasilan melanjutkan
perlambatan perekonomian.
negara
utama
dunia
mencatatkan
pengembangan usaha yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan harmoni di bidang ekonomi,
Semen Padang dengan kegiatan usaha yang
sosial maupun lingkungan secara berimbang.
mencakup hampir separuh wilayah Indonesia sudah sepantasnya terus menunjukkan kiprah
Saya sungguh berbesar hati bahwa pada laporan
positifnya dalam mendukung ketersediaan bahan
kedua ini, Semen Padang telah menggunakan
utama pembangunan fisik, terutama infrastruktur
referensi
umum yang sangat bermanfaat bagi pembangunan
GRI-G4,
referensi
yang
sebenarnya
internasional
berstandar baru
akan
diterapkan secara resmi pada tahun mendatang.
kegiatan perekonomian domestik maupun nasional. Kondisi sarana fisik di wilayah Sumatera, sudah sepantasnya segera dibenahi, ditingkatkan dan
Memanfaatkan Moment Pertumbuhan Untuk Mensejahterakan Masyarakat
Pada sisi lain, sudah sepantasnya Semen Padang
merupakan
semakin meningkatkan kehidupan masyarakat sekitar
kunci utama bagi setiap upaya meningkatkan
melalui berbagai kegiatan yang mampu mendukung
perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.
tumbuh dan berkembangnya potensi masyarakat.
Kondisi
perekonomian
Pertumbuhan kesejahteraan masyarakat sekitar
bahwa
ekonomi
Pembangunan
infrastruktur
nasional
domestik
menunjukkan
yang
mengakar
pada pemenuhan kebutuhan komunitas lokal
18
dilengkapi.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
sejatinya akan lebih menjamin pemasaran produk Perseroan dengan benefit yang lebih baik.
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
19
LAPORAN MANAJAMEN
Pertumbuhan
PROFIL PT SEMEN PADANG
kinerja
ekonomi
yang
RANTAI PASOKAN
kembali
berhasil diraih di tahun pelaporan, membuat
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
keolahragaan yang selain meningkatkan kesehatan juga menyatukan seluruh elemen masyarakat.
Perusahaan mampu meningkatkan pendistribusian perolehan nilai ekonomi kepada seluruh pemangku
Dewan
kepentingan. Selain meningkatkan pendistribusian,
pengembangan usaha yang dilakukan bersamaan
Perusahaan juga memiliki kesempatan semakin
dengan
program
besar untuk merealisasikan program pengembangan
sekitar
akan
hubungan
harmonis
usaha melalui penyisihan sebagian nilai ekonomi
Perusahaan dengan komunitas lokal
semakin
tersebut. Realisasi pengembangan usaha berupa
terjalin dengan baik.
pembangunan unit produksi baru dan unit fasilitas
Komisaris
berkeyakinan
program
pengembangan
membuat
masyarakat
pada gilirannya akan meningkatkan perolehan
Melestarikan Lingkungan Untuk Generasi Mendatang
ekonomi di masa mendatang.
Dalam kaitan perubahan iklim yang ditengarai
packing plant untuk mendukung distribusi tersebut
terutama disebabkan oleh emisi gas rumah kaca, Kendati ada pengaturan dari Kementerian BUMN
Pemerintah
untuk sementara waktu membatasi adanya alokasi
komitmen penurunan emisi gas rumah kaca sebesar
penyaluran dana Program Kemitraan, Perseroan
26% pada tahun 2020 dengan upaya domestik, dan
berhasil
tambahan 15% melalui dukungan internasional
memanfaatkan
dana
bergulir,
hasil
Indonesia
telah
menyampaikan
Realisasi pengembangan usaha berupa pembangunan unit produksi baru dan unit fasilitas packing plant untuk mendukung distribusi tersebut pada gilirannya akan meningkatkan perolehan ekonomi di masa mendatang.
pembayaran mitra binaan, sebagai sumber dana untuk
serta
mendukung pertumbuhan kompetensi ekonomi
pasar. Menyikapi komitmen Pemerintah, Dewan
masyarakat lokal. Dewan Komisaris mendukung
Komisaris
upaya
pembangunan
Semen Padang merealisasikan berbagai program
infrastruktur di Sumatera yang semakin giat, perlu
dibidang lingkungan dengan tujuan melestarikan
diantisipasi dengan berkembangnya kemampuan
dan memperbaiki kondisi lingkungan sekaligus
untuk menyediakan aneka kebutuhan masyarakat
berpartisipasi pada upaya penurunan emisi gas
sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekonomi.
rumah kaca.
tersebut,
mengingat
potensi
lainnya
melalui
mengapresiasi
upaya
mekanisme manajemen
Upaya sungguh-sunguh tersebut
menunjukkan bahwa seluruh jajaran Semen Padang Perseroan juga sudah semestinya tetap pada
menyadari bahwa, dampak cuaca ekstrem tidak
programnya, membantu merealisasikan berbagai
memilih sasaran, semua akan terkena akibatnya.
pembangunan
20
infrastruktur
dasar
di
tingkat
desa dan daerah marginal, menyediakan sarana
Oleh karenanya sebagai pelaku industri semen
sekolah
utama di Sumatera, Semen Padang telah merancang
dan
bantuan
pendidikan,
bantuan
keagaaman, kesehatan dan sebagainya dalam
dan
Program Bina Lingkungan. Dana sebesar Rp15,35
lingkungan
miliar yang disediakan diyakini akan memberi
dampak kegiatan sekaligus menjaga kelestarian
manfaat besar bagi masyarakat sekitar, termasuk
lingkungan. Perusahaan juga telah merealisasikan
realisasikan program pengembangan masyarakat
program reklamasi, rehabilitasi dan revegetasi
lain sebagai pelengkap program PKBL yang
lahan bekas penambangan menjadi kawasan yang
dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pihak
asri dengan peruntukan lahan dibagi menjadi
yang berkepentingan, termasuk kegiatan dibidang
danau buatan, hutan produksi dan area komersial
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
merealisasikan terpadu
program untuk
pengelolaan meminimalisir
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Realisasi berbagai program pengembangan usaha, pengembangan komunitas yang dilakukan selaras dengan program pelestarian lingkungan tersebut merupakan wujud nyata dari tagline Perseroan “Tumbuh dan Berkembang bersama Lingkungan”.
berbasis lingkungan serta menetapkan area green
(Emission Reduction Programe) dan pemanfaatan
belt, area penghijauan yang melindungi seluruh
Alternative
kawasan sekitar kegiatan operasional dari paparan
mendapatkan sertifikat CER (Carbon Emmission
Fuel
Resources
(AFR),
untuk
Reduction), sehingga berpotensi mendapatkan
debu sekaligus kawasan resapan gas CO2.
dana tambahan dari kegiatan bidang lingkungan. Untuk memastikan proses produksi yang semakin ramah lingkungan, Semen Padang konsisten
Realisasi berbagai program pengembangan usaha,
menerapkan berbagai inovasi proses produksi
pengembangan komunitas yang dilakukan selaras
yang
minimum
dengan program pelestarian lingkungan tersebut
penggunaan
merupakan wujud nyata dari tagline Perseroan
memberi
terhadap
dampak
lingkungan
semakin
meliputi:
bahan bakar alternatif terbarukan (alternatif fuel resources/AFR) dalam proses pembakaran terak
“Tumbuh dan Berkembang bersama Lingkungan”.
semen seperti jerami, cangkang sawit, sabut
Penutup
kelapa, limbah karet dan lainnya; mengoptimalkan
Akhir kata,
pengoperasian Generation
Waste
(WHRPG)
Heat guna
Recovery
Dewan Komisaris berpesan agar
Power
Direksi beserta seluruh jajarannya bekerja dengan
memanfaatkan
segenap kemampuan dan kesungguhan hati agar
kembali gas panas buang yang timbul dalam
Semen Padang dikenal sebagai produsen semen
proses pembakaran terak menjadi tenaga listrik
yang memiliki komitmen tinggi bagi kelestarian
mengkompensasi kebutuhan bahan bakar fossil
lingkungan dan senantiasa memberikan bekal
untuk membangkitkan listrik. Perusahaan juga
positif pada generasi mendatang.
konsisten dengan upayanya memanfaatkan limbah B-3 industri lain sebagai bahan co-processing
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih
dalam proses pembuatan terak sehingga menjadi
dan
tidak berbahaya terhadap lingkungan.
kepada Direksi beserta seluruh jajarannya yang
memberikan
apresiasi
telah bekerja keras serta
setinggi-tingginya penghargaan yang
Dalam bidang lingkungan, Semen Padang juga
tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan
telah ikut aktif dalam menerapkan mekanisme
atas dukungannya sehingga Perseroan berhasil
Development
menciptakan landasan yang kokoh bagi tercapainya
Machanisme/CDM) yang digagas UNFCCC (The
pengembangan usaha yang seimbang dalam
United Nations Framework Convention on Climate
aspek ekonomi, lingkungan dan sosial secara
Change), baik melalui program pengurangan emisi
berkesinambungan di masa mendatang.
pembangunan
bersih
(Clean
Padang, April 2014 Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur
Komisaris Utama
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
21
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Perseroan mampu memberikan keseimbangan kinerja di bidang sosial melalui pasokan alternative fuel dan dengan demikian memberikan kinerja yang semakin baik dibidang ekonomi, dengan mengedepankan sistem operasi yang semakin ramah lingkungan. Hal tersebut penting bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development) yang akan menghasilkan bisnis berkelanjutan (Sustainability Business) dan memberikan kesejahteraan pada seluruh pemangku kepentingan.
Para Pemangku kepentingan yang terhormat, Assalamu’alaikum Wr. Wb, Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat
tersebut bukan berarti Perusahaan meninggalkan
Allah
kembali
falsafah triple bottom line, justru ingin menekankan
menyapa para pemangku kepentingan melalui
bahwa dengan mengedepankan sistem operasi
penerbitan Laporan Keberlanjutan yang kedua
yang semakin ramah lingkungan, Semen Padang
untuk menyampaikan berbagai kegiatan serta
mampu memberikan keseimbangan kinerja di
SWT,
dengan
bangga
kami
keberhasilan Perusahaan pada periode tahun 2013.
bidang sosial melalui pasokan alternative fuel
Pada laporan kedua ini kami telah menggunakan
dan dengan demikian memberikan kinerja yang
acuan Global Reporting Initiatives Versi 4 (GRI-G
semakin baik di bidang ekonomi. Hal tersebut
4)
laporan
menunjukkan pula bahwa keseimbangan kinerja
keberlanjutan generasi terakhir yang mulai berlaku
di ketiga bidang tersebut sangat penting untuk
sejak tahun 2014. Kami menerapkan laporan
mewujudkan
kerangka
pedoman
penyusunan
dengan kategori Core, dan memilih melaporkan
pembangunan
berkelanjutan
(Sustainability Development) yang pada gilirannya
lingkup kegiatan di bidang lingkungan sebagai
akan menghasilkan bisnis yang berkelanjutan
laporan utama.
(Sustainability
Business)
dan
memberikan
kesejahteraan pada seluruh pemangku kepentingan. Dengan pemilihan laporan di bidang lingkungan tersebut, bahwa
kami
dalam
ingin
menyampaikan
menjalankan
kegiatan
pesan operasi
produksinya, Semen Padang semakin hari semakin
Dengan semakin banyaknya frekuensi terjadinya
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan,
cuaca ekstrem yang ditengarai disebabkan oleh
menerapkan
emisi gas rumah kaca (GRK) terutama gas CO2
inovasi-inovasi
yang
memberi
manfaat ganda, baik bagi lingkungan dan memberi dampak positif bagi kinerja keuangan. Pemilihan
22
Risiko Utama, Tantangan dan Peluang Usaha (G4-1)
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
yang berasal dari aktifitas manusia, yakni kegiatan
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Ir. Munadi Arifin, SE, MM, Ak Direktur Utama
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
23
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
industri, transportasi dan pembangkit listrik,
sarana dan prasarana jalan berlandasan beton,
keberlangsungan bumi beserta seluruh isinya, kini
menggantikan aspal yang mudah rusak terkena
berkembang menjadi isu yang menjadi keprihatinan
hujan. Perseroan juga akan berupaya menerapkan
seluruh masyarakat di dunia. Dampak cuaca
berbagai inovasi yang telah dijalankan dan ternyata
ektstrem tersebut melanda seluruh kehidupan,
sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan
baik aktivitas pribadi, pemerintahan maupun
manfaat carbon credit.
kegiatan perekonomian, terutama kegiatan industri. mendukung inisiatif skala global, salah satunya
Mengembangkan Usaha Yang Semakin Ramah Lingkungan
dalam bentuk Protokol Kyoto, untuk melakukan
Menjawab peluang naiknya permintaan semen
upaya bersama memitigasi emisi GRK melalui
karena terjadinya pertumbuhan ekonomi dan
berbagai cara, baik secara langsung maupun
pembangunan
tidak langsung, diantaranya dengan memperbaiki
beton, Perseroan terus merealisasikan rencana
cara beraktivitas dan memelihara kelestarian
pengembangan usaha dengan memperhatikan
Oleh karena itu, seluruh pihak sudah semestinya
infrastruktur
jalan
berbasis
alam sekitar.
Kami bertekad untuk menunjukkan partisipasi aktif dalam mengurangi konsentrasi gas CO2 di atmosfir melalui peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam keseluruhan kegiatan operasional, meningkatkan kinerja WHRPG, memanfaatkan sumber energi alternatif terbarukan dan melaksanakan penghijauan di area kelolaan, di lahan-lahan kritis, serta daerah aliran sungai di wilayah sekitar lokasi operasional.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
kelestarian lingkungan. Perusahaan konsisten
industri persemenan dengan aktivitas meliputi
memperkuat basis transportasi produk melalui laut
proses penggalian bahan baku, pembakaran untuk
dengan dukungan packing plant yang dekat dengan
memproduksi terak dan transportasi produk semen,
tujuan untuk meminimalisir dampak pencemaran
PT Semen Padang bertekad untuk menunjukkan
terhadap lingkungan. Kegiatan transportasi produk
partisipasi aktif dalam mengurangi jumlah emisi
melalui laut membuat. Selain mengurangi emisi,
dan mengurangi konsentrasi gas CO2 di atmosfir.
transportasi laut juga meningkatkan efisiensi.
Sebagaimana diketahui, seluruh rangkaian aktivitas Perseroan memberi dampak langsung terhadap
Perusahaan
telah
menyusun
cetak
biru
lingkungan, sekaligus terkena eksposur risiko
pemanfaatan biomassa, limbah sisa pengolahan
ekonomi langsung dari fenomena perubahan cuaca
hasil pertanian dan perkebunan, sebagai alternatif
ekstrim, berupa potensi banjir bandang akibat hujan
fuel dalam proses pembakaran terak. Inovasi proses
deras di sekitar area penambangan dan produksi
produksi ini juga akan memberi dampak positif bagi
yang dapat menghambat aktivitas produksi, serta
masyarakat sekitar, berupa terbukanya sumber
gelombang tinggi yang menghambat kegiatan
pendapatan baru dan terpeliharanya lingkungan
transportasi produksi melalui laut.
dari sampah pertanian, seperti sekam padi, serbuk gergaji, sabut kelapa, dan sampah organik lainnya.
24
Namun demikian kondisi cuaca ekstrem juga
Pemakaian
menghadirkan peluang, berupa meningkatnya
mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 2% dari
permintaan produk semen untuk membangun
kondisi normal.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
sumber energi biomasa
ini
dapat
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Pabrik Indarung V.
inovasi
seperti copper slag, clay alumina, gypsum purified
lain dalam sistem produksi, sehingga mampu
dan fly ash sebagai bahan co-processing dalam
memproduksi semen dengan volume lebih besar,
proses pembuatan terak, dengan memanfaatkan
dan efisien dalam menggunakan bahan terak.
panas tanur yang tinggi (1.300o C). Panas tersebut
Perseroan
juga
telah
menerapkan
membuat Selain
itu,
Perseroan
bahan
tersebut
berubah
menjadi senyawa oksida yang tidak berbahaya bagi
meningkatkan unjuk kerja pengoperasian unit
lingkungan namun dapat meningkatkan kualitas
WHRPG,
panas
semen yang dihasilkan. Selama tahun 2013 volume
gas buang dari tanur pembakaran terak sebagai
material limbah industri tertentu sebagai bahan
sumber
pembangkit listrik dengan kapasitas
daur ulang yang digunakan dalam proses produksi
mencapai 8 MW. Tenaga listrik dari unit WHRPG
telah mencapai 188.342 ton (2012: 137.388 ton,
tersebut mengkompensasi kebutuhan listrik yang
2011: 160.061 ton).
mampu
terus
seluruh
berupaya
yang
juga
memanfaatkan
dipasok dari PLN hingga 10%, sehingga memberi penghematan biaya energi sebesar Rp33 miliar
Perusahaan telah memperlengkapi seputar area
pertahun, sekaligus mengurangi emisi GRK dari
operasional dengan fasilitas penangkap debu
pembangkit listrik berbahan bakar fosil hingga
yang memadai, untuk mengurangi dampak negatif
sebesar 43.117 ton setara karbon.
berupa debu semen dari proses produksi dan proses transportasi. Selain itu Perseroan juga
Secara
keseluruhan
Perseroan
berupaya
konsisten memelihara dan meningkatkan luasan
mengendalikan pemakaian energi pada seluruh
kawasan penghijauan, green barrier, yang ditanami
aspek, sehingga pada akhirnya akan mengurangi
berbagai pohon keras produktif untuk membatasi
emisi CO2 untuk setiap volume produksi semen.
kawasan pemukiman sekitar dari dampak debu.
Lebih dari itu, Perseroan konsisten dengan program
Area hijau tersebut juga dapat berfungsi sebagai
pemanfaatan limbah B-3 dari industri tertentu
area resapan emisi CO2 dari proses fotosintesis pohon-pohon penghijauan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
25
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Secara keseluruhan upaya Perseroan dalam
Kegiatan
memodifikasi proses produksi dan mengelola
dijabarkan
lingkungan didasarkan atas standar terakreditasi
melalui pelaksanaan Program Kemitraan (PK), dan
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004,
pengembangan kehidupan sosial kemasyarakatan
serta ketaatan terhadap seluruh aturan di
melalui
bidang lingkungan sehingga membuat industri
pengembangan sarana umum, kegiatan moral
semen yang dikembangkan menjadi semakin
keagamaan, kesehatan, bantuan bencana alam
ramah lingkungan.
dan pelestarian alam melalui Bina Lingkungan
Meningkatkan Kesejahteraan Komunitas Sekitar Perseroan
juga
menunjukkan
pengembangan
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
kedalam
pemberian
potensi
program
bantuan
masyarakat
perekonomian
pendidikan,
(BL), atau program PKBL. Selain program PKBL, Perseroan juga mengembangkan komunitas sekitar dengan merealisasikan program non-PKBL.
komitmen
pengembangan kehidupan masyarakat sekitar
Pada
kegiatan
dari Kementerian BUMN, Perseroan
operasionalnya
melalui
pelaksanaan
berbagai program yang bermanfaat. Kegiatan
Tahun
2013, selaras dengan aturan hanya
menyalurkan dana Program Kemitraan secara
Kami konsisten merealisasikan beragam program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas sekitar, dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan masukan dari unsur pemerintah daerah agar memberikan manfaat optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.
pengembangan tersebut
kehidupan
dirancang
dengan
kemasyarakatan melibatkan
para
terbatas dari hasil pembayaran dana bergulir sebesar Rp14,27 miliar serta penyaluran
dana
pemangku kepentingan setempat dan pemerintah
hibah Program Kemitraan Rp1,29 miliar. Namun
daerah agar memberikan dampak optimal.
demikian
Perusahaan
konsisten
menyalurkan
dana Bina Lingkungan sebesar total Rp15,35 Pelibatan tokoh masyarakat dalam merancang,
miliar untuk berbagai kegiatan dibidang sosial
menetapkan
kemasyarakatan. Perseroan juga menganggarkan
pengembangan
dan
melaksanakan
potensi
program
kemasyarakatan
juga
sejumlah dana kegiatan kemasyarakatan non-PKBL
dimaksudkan agar tumbuh kesadaran bahwa
untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya
mereka adalah subjek, pemilik dan pelaksana
kehidupan sosial kemasyarakatan.
kegiatan yang juga harus bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan program. Pada
Beberapa kegiatan utama yang mendapat porsi
akhirnya
program
cukup tinggi adalah kegiatan dibidang pendidikan
pengembangan potensi masyarakat akan langsung
dasar dan menengah, serta kegiatan dibidang
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar
keolahragaan, khususnya sepak bola. Dukungan
dan menumbuh kembangkan hubungan harmonis
pengembangan sepak bola, melalui sekolah sepak
keberhasilan
pelaksanaan
dengan Perseroan.
26
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
bola dan Semen Padang Football Club, telah membuahkan
hasil,
diantaranya
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Penutup
keberhasilan
Berbagai upaya dan hasil yang diperoleh di
Semen Padang FC menjuai Liga Primer Sepak Bola
bidang ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut
Indonesia pada periode 2011-2012.
merupakan
buah
konsistensi
dan
komitmen
Perseroan untuk menjaga keberlanjutan bumi Pelaksanaan berbagai program pengembangan
beserta segenap isinya termasuk keberlangsungan
komunitas tersebut ditargetkan mampu menjawab
usaha Perseroan dalam jangka panjang.
isu keberlanjutan dari dimensi sosial, yakni tumbuhnya
sekitar
Akhirul kata, atas nama Direksi Perseroan,
selaras dengan perkembangan usaha Perseroan,
perkenankan saya menyampaikan terima kasih
sehingga
kepada para pemangku kepentingan atas peran
kelestarian
kesejahteraan mereka
tidak
lingkungan
kebutuhan hidup.
masyarakat lagi
mengorbankan
untuk
mencukupi
sertanya dalam mendukung hasil usaha Perseroan di tahun pelaporan dan mendukung upaya yang dilakukan kinerja
Perseroan
ekonomi,
dalam
kinerja
menyeimbangkan
sosial
dan
kinerja
lingkungan secara berkesinambungan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Padang, April 2014 Ir. Munadi Arifin, SE, MM, Ak
Direktur Utama
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
27
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
/ PROFIL SEMEN PADANG 28
Laporan Keberlanjutan 2013 PT PTSEmen SEMENPAdang PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
“Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT PTSEmen SEMENPAdang PADANG
29
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
/ IKHTISAR KINERJA Keterangan
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
2013
2012
2011
2010
Terak
5.222.925
5.195.925
5.288.679
5.122.655
Semen
6.612.577
6.522.006
6.151.636
5.675.227
7.225.894
6.841.948
6.192.406
5.720.540
56.205
-
19.197
194.770
Volume Produksi (Ton)
Volume Penjualan (Ton) Penjualan Domestik Ekspor Semen Ekspor Terak
21.467
-
-
-
7.303.567
6.841.948
6.211.603
5.915.310
Pendapatan
6.200.414
5.579.090
4.775.240
4.261.251
Laba Kotor
1.873.325
1.700.253
1.398.290
1.253.562
Laba Usaha
1.351.180
1.207.189
961.384
869.893
Laba Komprehensif
1.044.494
927.696
731.232
647.845
EBITDA
1.536.344
1.439.727
1.136.155
1.020.835
Jumlah Penjualan Keuangan (Jutaan Rupiah)
Laba per Saham (Rupiah)
3.146
2.794
2.203
1.951
Aktiva Lancar
2.415.804
2.319.671
1.753.193
1.420.754
Aktiva Tetap dan lainnya
2.667.869
2.227.836
2.002.305
1.726.309
Jumlah Aktiva
5.083.673
4.547.506
3.755.498
3.147.063
Kewajiban Lancar
1.164.145
1.260.234
1.030.835
876.689
129.945
123.319
122.931
75.339
1.294.091
1.383.553
1.153.766
952.028
11.269
10.714
9.255
7.610
Ekuitas
3.778.313
3.153.239
2.592.478
2.187.424
Modal Kerja
1.251.658
1.059.436
722.358
544.065
1.150
2.290
2.341
702
Pengembalian terhadap Ekuitas (ROE)
27,6
29,4
28,2
29,6
Pengembalian terhadap Aktiva (ROA)
20,5
20,4
19,5
20,6
Pengembalian terhadap Penjualan
16,8
16,6
15,3
15,2
Marjin EBITDA
24,8
25,8
23,8
24,0
207,5
184,1
170,1
162,1
Hutang terhadap Ekuitas
34,3
43,9
44,5
43,5
Hutang terhadap Jumlah Aktiva
25,5
30,4
30,7
30,3
Kewajiban Jangka Panjang Total Kewajiban Hak Minoritas
Jumlah Investasi Ratio Keuangan
Ratio Lancar
30
Laporan PT SEmen Keberlanjutan PAdang Laporan 2013 PT Keberlanjutan SEMEN PADANG 2013
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
Pendapatan (Rp Juta)
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
LABA KOMPREHENSIF
6.200.414 4.261.251
4.775.240
2010
2011
5.579.090
2012
EBITDA
2010
731.232
2011
2012
1.536.344 184,1
1.136.155
2011
162,1
2012
2013
HUTANG TERHADAP EKUITAS (%) 43,5
2010
1.044.494
2013
RASIO LANCAR (%) 1.439.727
1.020.835
927.696 647.845
2013
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
44,5
43,9
2010
207,5
170,1
2011
2012
2013
ROE (%) 29,6
28,2
29,4
27,6
2010
2011
2012
2013
34,3
2010
2011
2012
2013
20,4
20,5
2012
2013
ROA (%) 20,6
2010
19,5
2011
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
31
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ PROFIL PERSEROAN
Identitas Perusahaan [G4-3,G4-4,G4-5,G4-6,G4-7,G4-8,G4-9, G4-16] Nama Organisasi PT Semen Padang Nama Panggilan Semen Padang Bidang Usaha Produsen dan Perdagangan Semen Status Perusahaan Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
32
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
Dasar Hukum Pendirian Akte Pendirian No. 5 tanggal 4 Juli 1972 Akte Perubahan No. 117 tanggal 20 Desember 2012
Kepemilikan 1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99% dan 2. Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01%
Tanggal Pendirian 1. Pendirian Pabrik 18 Maret 1910 2. Nasionalisasi dari Pemerintah Belanda 5 Juli 1958 3. Pendirian Badan Hukum - Perseroan Terbatas 10 Februari 1973
Modal Dasar Rp500.000.000.000,- (Lima ratus miliar rupiah) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp332.000.001.000,- (Tiga ratus tiga puluh dua miliar seribu rupiah)
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Jenis Produk I. Ordinary Portland Cement (OPC), terdiri dari: • Portland Cement Type I • Portland Cement Type II • Portland Cement Type V • Oil Well Cement (OWC) II. Non Ordinary Portland Cement (Non OPC), terdiri dari: • Portland Pozzolan Cement (PPC) • Portland Composite Cement (PCC) • Super Mansonry Cement (SMC)
Jumlah Karyawan 1722 orang
Kantor Pusat Jl. Raya Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat Telp: (+ 62 751) 815 250 Fax: (+ 62 751) 815 590 Website: www.semenpadang.co.id Layanan Pelanggan: Telp. +62 800 1888 222 Email:
[email protected]
Kapasitas Produksi 6.500.000 Ton/Tahun • Pabrik Indarung II 660.000 Ton/Tahun • Pabrik Indarung III 660.000 Ton/Tahun • Pabrik Indarung IV 1.620.000 Ton/Tahun • Pabrik Indarung V 2.300.000 Ton/Tahun • Optimalisasi Pabrik 1.260.000 Ton/Tahun
Keangggotaan dalam Asosiasi: Asosiasi Semen Indonesia - Anggota Kamar Dagang dan Industri - Anggota
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
33
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Visi “Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia Bagian Barat dan Asia Tenggara”. Perusahaan Persemenan
Lingkup bisnis perusahaan mencakup produksi dan penjualan semen serta produk dan jasa lainnya yang terkait industri semen, yaitu: • Engineering peralatan semen. • Pabrikasi peralatan semen. • Bahan baku semen. • Bahan bakar. • Produk hilir semen.
Andal
Mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Unggul
Menguasai pasar utama Pulau Sumatera.
Berwawasan Lingkungan
Ramah kepada lingkungan hidup dan sosial serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di Indonesia bagian Barat dan Asia Tenggara
Area pengembangan pasar dan bisnis Perusahaan ke depan.
Misi • • • • •
Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainnya yang berorientasi kepuasan pelanggan. Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi. Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk mengembangkan indusri semen nasional. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan yang berwawasan lingkungan. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholder.
Budaya
C H A M P S
34
Motto
“Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”
iptakan visi jelas yang sinergis untuk bersaing
Yang bermakna Perseroan memiliki semangat dalam berinovasi dan kecepatan meraih peluang untuk menjadi yang terbaik.
idupkan semangat belajar terus menerus
Meaning
malkan tugas dengan akuntabilitas tinggi antapkan usaha untuk penuhi harapan pelanggan raktekkan etika bisnis dengan integritas tinggi enantiasa tingkatkan kerjasama
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
“Giving the Best to Build a Better Life”. • Giving the Best Setiap individu di Perseroan selalu bekerja dengan kemampuan terbaik dan motivasi tinggi sesuai dengan masing-masing tugas yang diberikan oleh Perseroan. • To Build Secara bersama-sama karyawan Semen Padang memberikan solusi melebihi harapan “pelanggan” dan berkontribusi untuk pembangunan peradaban di muka bumi. • A Better Life Demi kehidupan manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
/ Struktur dan Komposisi
Kepemilikan Saham (G4-7)
Sebagai bagian dari Semen Indonesia grup di bawah holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Semen Padang merupakan salah satu anak Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang memiliki hubungan bisnis dengan sesama anak perusahaan di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pemegang saham Semen Padang terdiri dari: a. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99 % atau sebanyak 332.000.000 (tiga ratus tiga puluh dua juta) lembar saham dan b. Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01 % atau sebanyak 1 (satu) lembar saham. Semen Padang memiliki sejumlah Entitas Asosiasi yaitu perusahaan yang berada di bawah grup PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Semen Padang memiliki dua Anak Perusahaan dan dua Perusahaan Afiliasi. Sampai dengan 31 Desember 2013, Semen Padang tidak memiliki Perusahaan Patungan (Joint Venture Company), Perusahaan Asosiasi dan Spesial Purposed Vehicle (SPV).
Pemerintah Republik Indonesia 51,01%
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang 0,01%
PT Sepatim Batamtama
PT Bima Sepaja Abadi
Publik 48,09%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 99,99%
PT Igasar
PT Sumatera Utara Perkasa Semen (SUPS)
Pemandangan Pabrik yang Hijau.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
35
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Anak Perusahaan serta Perusahaan Afiliasi (G4-17)
AFILIASI
ANAK PERUSAHAAN PT Sepatim Batamtama (85%)
PT Bima Sepaja Abadi (80%)
Komposisi Saham: PT SP 85% PT BSA 15%
Komposisi Saham: PT SP 80% PT BIK 10% Krisman Bahar 10%
PT SumateraUtama Perkasa Semen (10%) Komposisi Saham: PT SP 10% PT PP I4% DPSP 18% Husnan Painan 68%
PT Igasar (12%) Komposisi Saham: PT SP 12% KKSP 68% YISP 20%
YISP = Yayasan Igasar Semen Padang PT PPI = Perusahaan Perdagangan Indonesia PT BSA = Bima Sepaja Abadi
DPSP = Dana Pensiun Semen Padang PT BIK = Bima Intan Kencana KKSP = Koperasi Karyawan Semen Padang
Daftar Nama Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi No. Nama dan Alamat Perusahaan
36
Tahun Didirikan
Status Operasi Kepemilikan Entitas Saham Semen Perusahaan Padang
Bidang Usaha
Nominal
Share
1.
PT Sepatim Batamtama
1991
1994
Rp 7.000.000.000
97%
a. Perdagangan dan jasa pengangkutan umum b. Pengantongan semen c. Kontraktor
2.
PT Bima Sepaja Abadi
1993
1996
Rp 1.600.000.000
80%
a. Jasa pengantongan semen b. Jasa yang berhubungan dengan perdagangan semen
3.
PT Igasar
1971
1975
Rp 300.000.000
12%
a. Distribusi semen b. Transportasi dan alat berat c. Perdagangan umum
4.
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
1982
1989
Rp 402.000.000
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
a. Jasa pengantongan b. Pembuatan kantong semen
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
/ Bidang Usaha Proses Bisnis Secara umum Proses Bisnis Inti Perseroan adalah memproduksi dan memperdagangkan semen. Proses ini dimulai dari penambangan bahan baku (batu kapur, batu silika dan tanah liat), pengolahan energi, dilanjutkan dengan proses produksi di 4 (empat) unit pabrik utama. Produk kemudian dikemas di fasilitas Pengantongan Indarung dan Teluk Bayur serta sebagian didistribusikan ke beberapa fasilitas pengantongan di pasar tujuan untuk selanjutnya didistribusikan ke konsumen melalui distribution channel Perseroan. Seluruh proses ini didukung oleh aktifitas perdagangan, engineering/manufacturing dan jasa lainnya. Proses Bisnis Perseroan ini dapat dilihat pada gambar berikut : Saluran Distribusi Semen
Packaging Mining
Cement Producer & Trader
Distribution
Energy Transportation
Service
General Trading Manufacturing
Mekanisme pengiriman produk kepada konsumen dilakukan melalui jaringan distribusi yang terdiri dari distributor, agen dan toko. Pengiriman semen dilakukan melalui jalan darat dan laut baik dalam bentuk curah maupun dan kantong (bag)/kemasan, dengan berbagai macam syarat penyerahan sebagai berikut: 1. FOT (Free on Truck) 2. FOB (Free on Board) 3. Franco Gudang 4. CIF (Cost Insurance Freight) 5. CnF (Cost n Freight)
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
37
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Ilustrasi Alur Distribusi Perseroan [G4-12]
Pabrik
Distributor
Packing Plant/ Perwakilan
Agen/Toko
Proyek
Pribadi/Rumah Tangga
/Peta wilayah operasional Negara Tujuan EksporExport Destination/Country
TIMUR TENGAH MIDDLE EAST
BANGLADESH SRILANKA
AFRIKA AFRICA MADAGASKAR MADAGASCAR
Aceh Sumatera Utara Riau Teluk Bayur
Pabrik Plant
Sumatera Barat
Bengkulu
Packing Plant Daerah Pemasaran Marketing Area
38
Kep. Riau Jambi Sumatera Selatan
DKI Jakarta
Lampung Banten Jawa Barat
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Jawa Tengah
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Nama dan Alamat Wilayah Pemasaran Semen Padang Kantor Pusat Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat T: (0751) 815 250 F: (0751) 815 590 H: www.semenpadang.co.id
Kantor Perwakilan Graha Irama Lt. 11 Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1 & 2 Jakarta 12950 T: (021) 5261272 - 74 F: (021) 526 1414 H: www.semenpadang.co.id
Kantor Pemasaran Sumbar Padang Jl. Raya Indarung, Padang 25237 T: (0751) 202011 F: (0751) 28973
Kantor Perwakilan Aceh Aceh Jl. Teuku Hasan Dek Beurawa - Banda Aceh T/F: (0651) 35505
Kantor Perwakilan Sumut Medan Jl. Sultan Iskandar Muda No. 391 T:(061) 4156760, 4155642 F: (061) 4535516
Kantor Perwakilan Bengkulu Bengkulu Jl. Kapuas Raya No. 11 Kelurahan Padang Harapan Bengkulu T/F: (0736) 22797
Kantor Perwakilan Jambi Jambi Jl. Kapten A. Bakarudin No. 19 Nusa Indah II T/F: (0741) 669865
Kantor Perwakilan Rikep Batam Jl. Lumba-Lumba No.1 Batu Ampar, Pelita Batam T: (0778) 413121 F: (0778) 413889
Kantor Perwakilan Ridar Pekanbaru Kompleks Sudirman Raya Jl. Jend. Sudirman Blok C No. 8 T: (0761) 21406 F: (0761) 856054
Kantor Perwakilan Sumsel Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 33 T/F: (0733) 4540617
Kantor Perwakilan Lampung Jl. Dr. Harun 1 No.67/2 Kota Baru Bandar Lampung 35121 T/F: (0721) 269693 F: (0721) 269694
Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Jl. Enggano Blok C 4 No. 15, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 T: (021) 43936112, 43904309, 43905279 F: (021) 43938770
Kantor Perwakilan Banten Banten Komplek PT Pelindo II Cabang Banten Jl Raya Pelabuhan No. 1 T/F: (0254) 603126
Kantor Perwakilan Jabar Bandung Jl. Kopo Cirangrang No. 583 T/F: (022) 5426949
Kantor Perwakilan Jateng Semarang Jl. Sendowo No. 11 T: (061) 4156760, 4155642 F: (061) 4535516
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
39
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pangsa Pasar Semen Padang (g4-8)
Aktivitas Pemuatan Semen Bag di Dermaga Semen Padang, Teluk Bayur.
Pada tahun 2013 Semen Padang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp6.200.414 triliun atau meningkat 11,1% dibanding tahun 2012. Meningkatnya hasil penjualan semen tersebut disebabkan meningkatnya volume penjualan sebagai akibat dari meningkatnya permintaan baik ditingkat ritel maupun proyek.
40
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Semen Padang memasarkan semen ke wilayah Indonesia Bagian Barat yang meliputi wilayah Sumatra dan Jawa. Dalam pelaksanaan pemasaran tidak terlepas dari adanya persaingan yang sangat ketat di antara produsen semen yang ada, namun dengan menerapkan berbagai kebijakan pemasaran, pengaturan pola distribusi dan harga, Semen Padang berhasil meningkatkan volume penjualan menjadi 7.303.567 ton dalam tahun 2013 atau 6,7% di atas tahun 2012.
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
PRODUKSI SEMEN (TON) 6.151.636
2011
6.522.006
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
VOLUME PENJUALAN SEMEN (TON)
6.612.517 6.211.603
2012
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
2013
2011
6.841.948
2012
7.303.567
2013
Produksi Semen
Volume Penjualan Volume of Sales
Cement Production Total produksi semen pada tahun 2013 mencapai 6.612.577 ton meningkat 1,39% dibanding volume produksi tahun 2012. Meskipun demikian peningkatan produksi ini belum dapat memenuhi volume kebutuhan pasar. Secara nasional pertumbuhan produksi semen nasional tumbuh sebesar 7,44%, dimana pertumbuhan tersebut lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar untuk wilayah Indonesia bagian Timur.
Total volume penjualan selama tahun 2013 mencapai sebesar 7.303.567 ton naik 6,7% dibanding volume penjualan tahun 2012. Meningkatnya volume penjualan ini sejalan dengan peningkatan permintaan semen nasional dan realisasi ekspor. Kontribusi peningkatan volume penjualan Perseroan terbesar terjadi di wilayah Jawa 12,7% dan Sumatera yaitu 3,6%. Perseroan juga melakukan penjualan ekspor semen sebanyak 77.672 ton, karena kelebihan stock semen pada bulan April 2013.
PANGSA PASAR NASIONAL (%) 12,1
2011
11,9
2012
11,9
2013
Pangsa pasar nasional Semen Padang tahun 2013 sebesar 11,9%, atau sama dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan Semen Padang dalam mempertahankan pangsa pasar di tengah kompetisi persaingan yang sangat ketat dan kapasitas produksi yang belum bertambah. Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Pasar Nasional 12,9 12,9 12,1 11,9 11,9
Pasar Pasar Primer Sekunder 62,9 40,7 62,3 36,7 63,4 23,4 63,4 33,3 64,7 31,0
Pasar Tersier 7,1 6,6 6,1 6,6 7,1
Pangsa pasar nasional Semen Padang tahun 2013 sebesar 11,9%, atau sama dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan Semen Padang dalam mempertahankan pangsa pasar di tengah kompetisi persaingan yang sangat ketat dan kapasitas produksi yang belum bertambah. Untuk pasar primer 64,69%,meningkat dibandingkan tahun lalu. Pasar sekunder 31,02% dan pasar tersier 7,08%, juga meningkat dibandingkan tahun lalu.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
41
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ RANTAI PASOKAN
Persentase sebaran purchase order pada tahun 2013.
Unit Bisnis Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Semen
Perseroan
Padang juga melibatkan perusahaan lain sebagai
produk dan jasa untuk memastikan produk dan jasa
pemasok kebutuhan barang dan jasa. Perusahaan
yang diberikan sesuai dengan standar kualitas dan
yang dilibatkan dalam rantai pasokan adalah
harapan konsumen. Proses ini dilakukan secara
perusahaan-perusahaan di tingkatan lokal dan
sistematis dan konsisten dengan mengintegrasikan
nasional
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
pemasok sebagai penyedia material produksi dan
yang dilaksanakan. Keterlibatan ini berdasarkan
layanan. Bagi Perseroan, pemasok merupakan
pada praktik pengadaan yang transparan, adil
bagian penting dalam value chain Perseroan guna
dan akuntabel.
mendukung proses bisnis yang berkelanjutan.
memiliki
mekanisme
penjaminan
Selain sebagai penyedia material produksi dan layanan, pemberdayaan pemasok, juga merupakan salah satu upaya Perseroan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
42
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Selain sebagai penyedia material produksi dan
untuk mengukur kinerja pemasok berdasarkan
layanan, pemberdayaan pemasok, juga merupakan
kualitas, kuantitas, keamanan produk dan jasa.
salah satu upaya Perseroan untuk pemberdayaan
Hasil temuan selama evaluasi
ekonomi masyarakat lokal. Mekanisme pengelolaan pemasok diawali dengan proses pemilihan pemasok
Kami mendefinisikan Perusahaan lokal adalah
untuk mengukur kelayakan dan kapabilitas calon
Perusahaan yang didirikan pengusaha setempat
sub kontraktor dengan memperhatikan prinsip
dan berdomisili dalam daerah yang sama dengan
kesetaraan dan keterbukaan. [G4-12]
wilayah operasi unit bisnis Perseroan. Melalui
Bagan Alur Manajemen Rantai Pasokan [G4-LA14, G4-HR10]
pelibatan ini, Perusahaan lokal yang menjadi pemasok diharapkan kian berkembang sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk
Dalam pengelolaan pemasok, Perseroan berpegang
setempat, dan berkontribusi pada pendapatan asli
pada pada prinsip peningkatan kualitas dan biaya
daerah.
serta diimbangi pemenuhan persyaratan regulasi akhir
periode
pelaporan
purchase
terkait lingkungan, keselamatan dan kesehatan
Hingga
kerja sekaligus hubungan ketenagakerjaan yang
order dalam negeri pada tahun 2013 adalah
secara terintegrasi mampu membangun dukungan
Rp3.790.035.365.844 atau setara dengan 81% dari
secara menyeluruh bagi keberlanjutan bisnis.
total keseluruhan. [G4-EC9]
Evaluasi dan monitoring dilakukan Perseroan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
43
/ TENTANG LAPORAN INI 44
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENGEMBANGKAN Memastikan Proses MELAKSANAKAN Membentuk Sdm INSAN SEMEN KEHIDUPAN PADANG Produksi Semen yang TANGGUNG Profesional dan Kompeten KOMUNITAS LOKAL JAWAB TERHADAP Semakin Ramah Lingkungan Building Professional and LINGKUNGAN Ensuring EnvironmentallyCompetent Human Resource Friendly Cement Production Processes
Mengutamakan UTAMAKAN Keselamatan KESELAMATAN dan KERJA Kesehatan Kerja (K3) Prioritizing Occupational Health and Safety
TATA TataKELOLA Kelola Keberlanjutan MENGUTAMAKAN Referensi Silang dengan KEBERLANJUTAN Sustainable Governance KEPUASANGri-G 3.1 PELANGGAN Gri- G 3.1 Cross Reference Table
Penetapan konten laporan ini didasarkan pada empat prinsip, sesuai dengan GRI G4, yaitu: Stakeholders Inclusiveness (Pelibatan Pemangku Kepentingan), Materiality (Materialitas), Sustainability Context (Konteks Keberlanjutan) dan Completeness (Kelengkapan).
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
45
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT
kepentingan hendaklah dilibatkan, mulai dari
Semen Padang (“Semen Padang, Perseroan,
penentuan konten laporan sampai dengan
atau Kami). Laporan ini ditujukan untuk para
pemberian masukan/tanggapan atas laporan
pemangku kepentingan, sebagai media komunikasi
yang sudah diterbitkan.
tentang komitmen dan pelaksanaan program keberlanjutan
yang
telah
kami
laksanakan,
2. Materiality
sehingga dapat dinilai sampai sejauh mana
isu-isu
Perseroan telah berpartisipasi dalam pencapaian
penting,
tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Program
(Materialitas);
prinsip
ini
mensyaratkan bahwa laporan harus memuat atau
aspek-aspek
yang
material/
Pemangku kepentingan dalam
membuat keputusan. 3. Sustainability Context (Konteks Keberlanjutan);
Millennium Development Goals (MDGs).
Siklus dan Periode Pelaporan (G4-28, G4-29, G4-30) Kami menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap
prinsip ini mengharuskan laporan memuat isuisu dalam konteks keberlanjutan yang relevan bagi pembuat laporan. 4. Completeness
(Kelengkapan);
prinsip
ini
tahun, yang mencakup periode 1 Januari hingga
menyaratkan laporan dibuat dengan ruang
31 Desember. Laporan ini merupakan laporan
lingkup yang jelas untuk periode pelaporan
keberlanjutan tahun kedua. Laporan tahun pertama
tertentu serta didukung oleh data yang lengkap
(2012) diterbitkan pada bulan Juni 2013.
untuk ruang lingkup dan periode pelaporan
Pedoman Penyusunan Laporan dan Assurance (G4-32, G4-33)
tersebut.
Penyusunan laporan ini mengacu pada Sustainability
Perubahan siknifikan dengan tahun sebelumnya (G4-22, g4-13)
Reporting Guidelines Version 4 (GRI G4) opsi Core.
Tidak ada perubahan signifikan terhadap ruang
Indeks GRI G4 Core yang diterapkan dalam laporan
lingkup usaha yang mempengaruhi keputusan
ini ditulis di setiap halaman yang relevan, sedangkan
para pemangku kepentingan selama periode
daftar indeks GRI G4 Core secara keseluruhan kami
pelaporan. Pencantuman dan pelaporan data
sajikan pada halaman 130.
kuantitatif disusun dengan menerapkan prinsip materialitas, yaitu mengungkapkan hal-hal yang
Laporan ini belum diassure oleh Assuror Eksternal
berpengaruh
Independen.
assurance
terhadap pengambilan keputusan para pemangku
dimaksud akan dilaksanakan untuk laporan tahun
kepentingan terkait aspek ekonomi, lingkungan
yang akan datang.
dan sosial.
Kami menyatakan bahwa penyajian Laporan ini telah memenuhi standar GRI G4 sebagaimana yang
Proses Penetapan Konten Laporan (G4-18)
dinyatakan oleh National Center for Sustainability
Penetapan konten laporan ini dilakukan melalui
Reporting (NCSR) dalam Laporan Pemeriksaan
serangkaian proses yang terdiri dari empat langkah.
Kesesuaian GRI G4 pada halaman 130 laporan ini.
Langkah Pertama, mengidentifikasi aspek-aspek
Kami
merencanakan
Prinsip-prinsip Konten Laporan
signifikan
dan
berdampak
luas
keberlanjutan yang relevan dan boundary dimana aspek tersebut terjadi.
Penetapan konten laporan ini didasarkan pada 4 (empat) prinsip, sesuai dengan GRI G4, yaitu:
Langkah
Kedua,
membuat
prioritas
atas
aspek-aspek atau isu-isu keberlanjutan yang 1. Stakeholders inclusiveness (Pelibatan Pemangku
diidentisifikasi pada langkah sebelumnya guna
Kepentingan); prinsip ini mensyaratkan bahwa
menetapkan tingkat materialitas aspek yang akan
dalam proses pembuatan laporan, pemangku
46
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
dilaporkan. Langkah Ketiga, melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut. Proses validasi bertujuan untuk memastikan bahwa laporan memuat konten yang seimbang antara kinerja positif dengan kinerja yang negatif. Langkah Keempat, melakukan review atas laporan tahun sebelumnya. Masukan dan saran pemangku kepentingan terhadap laporan tahun sebelumnya merupakan bagian yang harus diperhatikan dalam melaksanakan langkah keempat ini. Begitu pula masukan dan saran atas laporan tahun ini akan digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan konten laporan tahun yang akan datang. (Lihat Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan). Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan
Langkah 1 IDENTIFIKASI
Langkah 2 PRIORITAS
Langkah 3 VALIDASI
Konteks Keberlanjutan
Materialitas
Lengkap
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Laporan Keberlanjutan 2013
Langkah 4 REVIEW Konteks Keberlanjutan
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Menentukan aspek-aspek material dan boundary (G4-19, G4-20, G4-21, G4-23) Kami merumuskan aspek material sebagai isu-isu yang berdampak dan berpengaruh siknifikan bagi pemangku kepentingan dalam membuat keputusan serta berpengaruh terhadap keberlangsungan eksistensi Perseroan. Dalam aspek material termasuk pula isu-isu yang berdampak terhadap reputasi dan citra Perseroan. Proses dalam menentukan aspek material dan boundary dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh Team Penyusun Laporan Keberlanjutan yang terdiri dari berbagai satuan kerja dalam Perseroan. FGD difokuskan pada identifikasi isu-isu keberlanjutan (sustainability context), kemudian menentukan prioritas aspek material. Hasil FGD tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
47
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Daftar Aspek Material dan Boundary Aspek Material Kategori: Ekonomi Kinerja Ekonomi Market Presence Dampak Ekonomi Tidak Langsung Praktik Pengadaan Kategori: Lingkungan Material Energi Air Keanekaragaman Hayati Emisi Limbah Cair dan Buangan Produk dan Jasa Kepatuhan Transportasi Keseluruhan Penilaian Lingkungan Pemasok Mekanisme Pengaduan Lingkungan KATEGORI SOSIAL Sub-Kategori: Tenaga Kerja Ketenagakerjaan Hubungan Industrial Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pelatihan dan Pendidikan Keberagaman dan Kesetaraan Peluang Remunerasi yang setara antara wanita dan pria Penilaian Praktik Perburuhan Pemasok Mekanisme Pengaduan Praktik Perburuhan Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia Investasi Non-diskriminasi Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pekerja anak Praktik Keamanan Hak Masyarakat Adat Asesmen Asesmen Hak Asasi Manusia Pemasok Mekanisme Pengaduan Hak Asasi Manusia Sub-Kategori: Masyarakat Masyarakat Setempat Anti-korupsi Kebijakan Publik Sikap anti-persaingan Kepatuhan Penilaian Pemasok untuk Dampak terhadap Masyarakat Mekanisme Pengaduan untuk Dampak terhadap Masyarakat Sub-Kategori: Tanggung Jawab Produk Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Pemberian Label Produk dan Jasa Komunikasi Pemasaran
48
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Boundary Dalam Perusahaan Di Luar Perusahaan
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Menentukan Tingkat Materialitas Kami telah melakukan survai tingkat materialitas dengan melibatkan pemangku kepentingan. Kuesioner tingkat materialitas dikirim ke berbagai kelompok pemangku kepentingan, seperti karyawan yang diwakili oleh Serikat Pekerja, Pemegang Saham, Pelanggan, Pemasok, Lembaga Keuangan, Masyarakat, Pemerintah dan Auditor. Dari hasil survai tersebut diperoleh gambaran tentang tingkat materialitas isu-isu yang akan dilaporkan seperti tampak pada grafik tingkat materialitas di bawah ini. Tingkat Materialitas
Pendidikan dan Pelatihan Community Development
MEDIUM
Mitigasi Emisi Karbon
Kenyamanan Pelanggan
Kualitas Produk
Efisiensi energi
Penerimaan Keuangan Negara Hak Azasi Manusia
Kesehatan dan Keselamatan kerja
Pemasok/ Mitra Kerja Berkelanjutan
Kesejahteraan Karyawan
LOW
Penting Bagi Pemangku Kepentingan
HIGH
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
LOW
MEDIUM
HIGH
Penting Bagi Perusahaan
Umpan Balik (G4-31) Perseroan
akan
terus
Sekretaris Perusahaan melaksanakan
Kantor Pusat PT Semen Padang
penyempurnaan Laporan Keberlanjutan dengan
Jalan Raya Indarung, Padang - 25237
melibatkan pemangku kepentingan. Untuk itu kami
Sumatera Barat - Indonesia
mengharapkan masukan dan saran dari seluruh
Telp. (0751) 815-250
pemangku kepentingan atas laporan ini dengan
Fax. (0751) 815-590
mengisi lembaran umpan balik yang disajikan pada
Email
[email protected]
bagian akhir laporan ini, dan mengirimkannya pada alamat dibawah ini. Begitu pula apabila ada
Kantor Perwakilan Jakarta
pertanyaan atas laporan ini, silakan menghubungi
Gedung Graha Irama, Lantai XI
Kontak Personal berikut:
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1 & 2 Jakarta - 12950 Telp. (021) 5261272 – 74 Fax. (021) 5261414
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
49
LAPORAN MANAJAMEN Lorem
PROFIL SEMEN PADANG Lorem
RANTAI PASOKAN Lorem
TENTANG LAPORAN INI Lorem
/ Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi 50
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI Lorem
SEMEN PADANG BERBAGI Lorem
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN Lorem
INSAN SEMEN PADANG Lorem
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA Lorem
TATA KELOLA Lorem
TANGGUNG JAWAB PRODUK Lorem
Kami bertekad mendukung peningkatan laju pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional dengan mencukupi kebutuhan semen bagi pembangunan infrastruktur, mendistribusikan perolehan nilai ekonomi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberi kontribusi finansial maupun non finansial kepada negara untuk memastikan berlangsungnya pembangunan ekonomi nasional.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
51
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Kecukupan ketersediaan semen merupakan hal yang sangat vital bagi terlaksananya pembangunan infrastruktur disuatu wilayah. Infrastruktur yang memadai pada gilirannya akan mampu mendukung laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Menyadari besarnya peran semen bagi pembangunan ekonomi, Perseroan bertekad senantiasa menyelaraskan pengembangan usahanya dengan rencana pembangunan ekonomi nasional dan selaras dengan upaya memenuhi permintaan semen sebagai akibat terjadinya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tertentu. Sejalan dengan tekad tersebut, Perseroan berketetapan hati untuk melanjutkan upaya pembangunan unit pabrik baru dalam waktu dekat, sekalipun pertumbuhan penjualan di tahun 2013 lalu cukup terpengaruh oleh pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan GDP yang hanya tumbuh 5,78%. Total perolehan nilai ekonomi Semen Padang di tahun 2013 adalah Rp6,20 triliun naik 11,1% dari nilai sebesar Rp5,58 triliun di tahun 2012. Pertumbuhan perolehan nilai ekonomi tersebut turun dari angka 16,65% di tahun 2012 lalu, terdampak oleh pelemahan laju pertumbuhan ekonomi.
DISTRIBUSI NILAI EKONOMI [G4-EC1, G4-EC7] Sekalipun mengalami penurunan laju pertumbuhan perolehan nilai ekonomi, Perseroan tetap merealisasikan rencana pembangunan pabrik baru sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan kegiatan ekonomi dimasa mendatang. Perseroan juga tetap berupaya meningkatkan distribusi nilai perolehan ekonomi kepada para pemangku kepentingan. Distribusi nilai perolehan untuk biaya operasi tetap meningkat, sebagai pencerminan komitmen Perseroan dalam meningkatkan volume produksi dan meningkatkan komitmen kerjasama dengan para mitra kerja, yakni pemasok barang dan jasa maupun kontraktor penambangan bahan baku. Sebagai bentuk komitmen terhadap kesejahteraan karyawan, salah satu pemangku kepentingan utama dalam mencapai tujuan jangka panjang, Perseroan juga meningkatkan distribusi nilai ekonomi kepada karyawan. Sejalan dengan peningkatan kinerja ekonomi, Perseroan meningkatkan jumlah pendistribusian nilai ekonomi yang diperoleh kepada Pemerintah dalam bentuk dividen maupun setoran pajak. Keseluruhan ketetapan Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan dengan merealisasikan distribusi nilai perolehan ekonomi yang didapat tersebut, tergambar pada tabel berikut.
Jembatan Kelok Sembilan, Payakumbuh, Sumatera Barat.
52
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Distribusi Nilai Ekonomi Perseroan (Rp juta) No
Uraian
Periode Pelaporan 2013
2012
6.200.414
5.579.090
50.762
43.356
225
225
(1.103)
–
212
847
§ Penerimaan lain-lain
3.572
2.091
§ Penerimaan denda dan klaim
5.641
10.144
31.076
3.067
6.290.799
5.638.821
4.111.496
3.879.430
748.068
669.786
517.322
364.488
-
-
Pengeluaran untuk pemerintah
395.364
356.694
Pengeluaran untuk masyarakat
9.661
14.869
Jumlah Nilai Ekonomi Didistribusikan
5.781.911
5.285.267
508.887
353.553
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan I
Pendapatan Hasil penjualan bersih Pendapatan Lain § Penerimaan bunga bank § Penerimaan dividen § Penerimaan inv. pada anak perusahaan § Penjualan aset
§ Rugi selisih kurs Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi II
Distribusi Nilai Ekonomi (Pengeluaran Nilai Ekonomi) Biaya operasi Gaji pegawai dan benefit lainnya Pembayaran kepada penyandang dana § Pembayaran dividen § Bunga pinjaman jangka pendek
Nilai Ekonomi Ditahan
Dari tabel tersebut tampak bahwa distribusi perolehan nilai ekonomi Perseroan kepada pemangku kepentingan utama, seperti mitra kerja dan kontraktor yang tergabung dalam kelompok biaya operasional, meningkat. Demikian juga distribusi nilai ekonomi kepada pemangku kepentingan utama lain, yakni karyawan, pemegang saham (dalam bentuk dividen) dan pajak kepada Pemerintah. Dengan demikian, jelaslah bahwa perbaikan kinerja Semen Padang tidak hanya meningkatkan kekayaan para pemegang saham saja, namun juga memberikan pengaruh positif kepada para pemangku kepentingan lainnya.
Kontribusi Pada Negara (G4-EC8) Sebagai salah satu perusahaan milik negara, Perseroan senantiasa memberikan beberapa jenis kontribusi kepada negara, meliputi: pajak, retribusi barang tambang dan dan bea masuk. Pajak yang dibayarkan kepada negara, meliputi: pajak penjualan, pajak barang mewah, pajak air bawah tanah, pajak penerangan jalan, pajak kendaraan bermotor dan pajak penghasilan. Seiring dengan peningkatan kegiatan usaha, realisasi pembayaran pajak ini juga meningkat. Sebagaimana tampak pada tabel berikut.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
53
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Kontribusi Kepada Negara Penjelasan
Periode Pelaporan 2013
2012
Komponen Pnbp 1
Bea masuk
-
-
2
Pembayaran dividen
517.322
365.475
3
Sub Total
517.322
365.475
28.748
25.522
Komponen Pajak Tax Component 1
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
2
Pajak Bumi dan Bangunan
3
Pajak Penghasilan Badan (PPh)
4
Pajak Lainnya
5
Sub Total
Jumlah
6.303
6.473
342.559
307.240
17.765
17.458
395.375
356.694
912.697
722.169
Selain kontribusi finansial langsung terhadap negara
Namun
tersebut, Perseroan juga memberi kontribusi bersifat
kontribusi yang cukup berarti kepada negara,
material berupa pembangunan sejumlah sarana dan
Perseroan
prasarana yang dilakukan sebagai realisasi program
finansial
Bina Lingkungan, mencakup:
menjalankan kegiatan operasionalnya.
1. Realisasi
dan
peresmian
Semen
demikian, tidak
sekalipun
pernah
langsung
memberikan
menerima
dari
bantuan
Pemerintah
dalam
Padang
Hospital (SPH) sebagai salah satu pusat layanan kesehatan bagi masyarakat Sumbar khususnya dan masyarakat umum lainnya.
Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah [G4-EC8, G4-EC9]
2. Pembuatan pagar SDN 20 Indarung Padang.
Perseroan memberi kontribusi langsung maupun
3. Renovasi Kantor Kerapatan Adat Nagari Lubuk
tak langsung terhadap pembangunan perekonomian
Kilangan Padang. 4. Renovasi
Panti
daerah, Asuhan
Anak
Mentawai
kelurahan Bandar Buat Padang. 5. Renovasi masjid dan mushala di Kecamatan Lubuk Kilangan Padang. 6. Bantuan penyediaan tong sampah di beberapa kota dan kabupaten provinsi Sumatera Barat. 7. Bantuan perbaikan jalan dan jembatan dan sebagainya.
selain
kontribusi
langsung
kepada
Pemerintah, berupa penyerapan tenaga kerja lokal di daerah operasional serta tumbuh dan berkembangnya berbagai sektor ekonomi di daerah. Penyerapan tenaga kerja lokal ini dilakukan secara langsung oleh Perseroan maupun oleh mitra usaha Perseroan yang bertindak sebagai pemasok maupun mitra kerja. Dengan banyaknya tenaga kerja lokal yang di
terserap, sekitar
maka
kegiatan
kegiatan
perekonomian
operasional
Perseroan
Mengingat peran Perseroan yang cukup besar
makin meningkat yang pada akhirnya semakin
dalam aktivitas pembangunan fisik maupun non
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
fisik di daerah, Perseroan, juga memberikan kontribusi dalam penyusunan kebijakan publik,
Sejak
diantaranya menjadi salah satu narasumber dalam
banyak
penetapan Peraturan Daerah terkait iuran hasil
dan berkembang dengan baik di sekitar area
pertambangan, pembangunan infrastruktur umum,
operasional. Jika pada masa sebelum operasional
penetapan prioritas
kegiatan ekonomi hanya mayoritas terbatas pada
pembangunan masyarakat
desa dan sejenisnya.
54
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
mulai
beroperasinya
sektor-sektor
Perseroan,
ekonomi
yang
maka tumbuh
kegiatan pertanian dan perikanan tradisional, maka
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Perseroan
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
kini kegiatan ekonomi berkembang mencakup
pensiun,
kegiatan perdagangan, jasa, transportasi dan
pelatihan
merealisasikan
industri kecil, sebagai dampak langsung dari
pelatihan tersebut, Perseroan memberi bekal
kegiatan operasional Perseroan.
ketrampilan kewirausahaan, membuka wawasan
kewirausahaan.
Melalui
program program
mengenai peluang usaha skala kecil maupun Salah satu bentuk kontribusi nyata Perseroan
menengah yang dapat dijalankan pasca purna
terhadap perekonomian lokal adalah pelibatan
bakti dengan mengundang nara sumber, yakni
pemasok lokal untuk memenuhi kebutuhan
kalangan independen yang telah berhasil maupun
barang/jasa
mantan pensiunan karyawan yang telah berhasil
bagi
kelangsungan
kegiatan
operasional Perseroan. Nilai pengadaan barang/
merintis usaha.
jasa dari para pemasok lokal tersebut cukup tinggi, seperti tampak pada tabel berikut. No
Nama Perusahaan Vendor/ Outsourcing
BidangPekerjaan/Jasa
Nilai Kontrak 2014
1.
PT Tinaru
Jasa Cleaning Service
2.
Koperasi Karyawan Semen Padang (KKSP)
Jasa Cleaning Service
3.
PT Putra Gunung Sejati
Pengawasan Belt Conveyor
2009
1,023,339,468
4.
PT IndarungKarya Jaya
Jasa Cleaning Service
2009
225,455,004
2007
550,195,620 936,573,480
5.
PT Tri Perkasa Jaya Tama
Jasa Cleaning Service
2009
250,505,568
6.
PT Mitra Yanda Utama
Jasa Cleaning Service
2009
300,606,672
Perseroan juga mendukung penyerapan tenaga
Selain program persiapan tersebut, Perseroan
kerja lokal, baik secara langsung oleh Perseroan,
menyelenggarakan dua jenis program pensiun atau
maupun secara tidak langsung oleh para mitra
program pasca kerja, yakni:
kerja. Mengingat pentingnya penyerapan tenaga
1. Program Imbalan Pasti
kerja lokal ini, Perseroan juga mempertimbangkan
Perseroan menyelenggarakan program pensiun
butir besaran penyerapan tenaga kerja lokal
imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun
dalam memilih mitra pemasok barang/jasa dalam
untuk seluruh karyawan tetapnya (khusus
memilih mitra pemasok kegiatan operasional
Perseroan, program pensiun ini hanya untuk
perusahaan. Dengan mendukung tumbuh dan
karyawan tetap yang diangkat sebelum tanggal
berkembangnya kegiatan perekonomian daerah,
1 Oktober 2007) sebagaimana ditetapkan dalam
Perseroan berkontribusi secara tidak langsung
Peraturan
pada pertumbuhan perekonomian daerah melalui
terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung
peningkatan komponen pendapatan asli daerah
sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun
(PAD).
dan kontribusi Perseroan yang dihitung secara
Perusahaan.
Jumlah
kontribusi
aktuaria.
Kecukupan Program Pensiun [G4-EC3]
2. Program Iuran Pasti
Perseroan konsisten dengan upayanya memberikan
Pada program ini karyawan akan mendapatkan
kesejahteraan yang lebih baik kepada para
imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap
pemangku kepentingan, termasuk para karyawan,
dan
baik saat masih bertugas maupun saat memasuki
diselenggarakan oleh DPLK Avrist Assurance
masa purna bakti. Dalam rangka mempersiapkan
(“DPLK”) saat telah pensiun. Dalam program
para karyawan yang akan memasuki masa
ini Perseroan memberikan kontribusi bulanan
karyawan
kontrak
tertentu
yang
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
55
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
dalam
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
kepada DPLK sebesar 18% (2012: 15%) dari
profesionalisme
gaji prestasi optimal dan tambahan kontribusi
dengan seluruh mitra kerja tersebut, mencakup
hubungan
kerjasama
sebesar 18,2% (2012: 19,9%) dari gaji dasar
pemenuhan standar mutu, sistem manajemen
pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat
dan keselamatan kerja (SMK3), komitmen pada
setelah tanggal 1 Oktober 2007.
kelestarian lingkungan serta pemenuhan aspekaspek HAM para pekerja untuk mitra pemasok
Selain itu, Perseroan juga bekerja sama
utama.
dengan AJB Bumiputra 1912 (“AJB BP”). Dalam
diberlakukan untuk pemasok utama dan atau
kerjasama tersebut, Perusahaan membayarkan
pelaksana proyek besar milik Perseroan dengan
premi bulanan kepada AJB BP sebesar
nilai investasi yang signifikan. Beberapa klausul
persentase tertentu dari gaji dasar asuransi
terkait HAM yang harus dipenuhi oleh para pemasok
karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji
dan mitra kerja utama, mencakup:
dasar asuransi tersebut maksimum sebesar
1. Larangan untuk mempekerjakan anak-anak di
7,5% per tahun. Besarnya manfaat dihitung berdasarkan perkalian tertentu terhadap gaji
Klausul
pemenuhan
HAM
tersebut
bawah umur. 2. Memberikan imbal jasa pekerjaan sesuai upah minimum yang ditetapkan Pemerintah.
dasar asuransi karyawan terakhir.
3. Memberlakukan jam kerja dan memberikan Melalui pelaksanaan program pensiun tersebut,
waktu istirahat sesuai UU Ketenagakerjaan.
diharapkan para pensiunanan karyawan akan tetap mampu mendapatkan kesejahteraan sama
Perseroan menjalankan program evaluasi daftar
dengan saat masih aktif bekerja. Bahkan Perseroan
mitra kerja yang dilakukan secara berkala, baik di
berharap bahwa para pensiunan dapat menciptakan
dalam tahapan proses kerja maupun akhir kontrak
peluang
wira-usaha
kerja, sebagai dasar penilaian untuk proses seleksi
yang dijalankan. Perseroan membuka peluang
selanjutnya yang dilaksanakan secara transparan
seluas-luasnya bagi kerja sama dengan para
dan akuntabel. Untuk maksud tersebut, Perseroan
wirasusahawan pensiunan karyawan Perseroan.
saat ini mensosialisasikan kebijakan “Prosedur
kerja
melalui
kegiatan
Hubungan Dengan Mitra Kerja [G4-HR4]
yang
melibatkan
pengawasan
internal
untuk
menghindari adanya konflik kepentingan. Pada
Untuk meningkatkan peran penting mitra lokal
tahun pelaporan seluruh mitra kerja utama telah
dalam menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan
menjalani proses screening ini.
masyarakat lokal, Perseroan menerapkan azas
56
dan Tatacara Pengadaan Barang dan Jasa”,
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Program Kemitraan (dalam miliar) 25,2 24,1 16,5
15,6
13,0 12,3
Dana yang Tersedia Dana yang Tersalurkan 2011
2012
2013
* Terjadinya penurunan jumlah dana yang tersedia pada tahun 2013 merupakan konsekwensi dari Surat Kementerian BUMN No. S-119/D.5/MBU/2013 tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dimana pada tahun 2013 tidak dilakukan pengalokasian dana untuk Program Kemitraan dari laba BUMN, eks tahun buku 2012.
Mendukung Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Melalui Program Kemitraan
sehingga menjadi lebih berkembang dan memiliki daya saing. Pemberian pinjaman kemitraan disertai pembinaan, berupa program pendampingan dan
Perseroan berupaya mendukung tumbuh dan
promosi termasuk
berkembangnya usaha ekonomi skala kecil dan
pameran yang relevan. Program ini juga ditujukan
menyertakan mereka dalam
kewirausahaan skala kecil melalui pelaksanaan
untuk membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja
Program Kemitraan. Dalam skema program ini,
lokal agar tidak bergantung pada kemampuan
Perseroan menyelenggarakan tiga kegiatan utama,
Perseroan dalam menyerap tenaga kerja secara
yakni memberikan Pinjaman Biasa, Pinjaman
langsung.
Khusus dan Hibah Pelatihan/Promosi bagi para mitra usaha, disebut juga Mitra Binaan, yang
Tahun 2013 merupakan masa peralihan dalam
berdomisili di sekitar area kegiatan Perseroan.
pelaksanaan program kemitraan, sehubungan
(lihat uraian “Pengembangan Komunitas/Program
dengan
CSR”).
Kementerian BUMN, dimana yang terakhir adalah
keluarnya
beberapa
keputusan
surat No. S-554/MBU/2013 tanggal 9 September Perseroan
2013 perihal Peraturan Menteri BUMN No. Per-
memberdayakan kegiatan usaha mitra binaan
08/MBU/2013 tentang Perubahan Keempat atas
Melalui
program
tersebut,
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
57
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
mendukung
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-05/
Untuk
MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN
Kemitraan, Perseroan menganggarkan sejumlah
pelaksanaan
Program
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan,
dana kegiatan secara rutin. Pada tahun pelaporan,
ditegaskan bahwa: Untuk Program Kemitraan,
realisasi penyaluran dana kegiatan mencapai
pelaksanaannya dilakukan dengan menyalurkan
94,84% dari anggaran yang disediakan.
saldo dana Program Kemitraan yang tersedia di
masing-masing
BUMN,
termasuk
hasil
Untuk
mempromosikan
produk,
memotivasi
pengembalian pinjaman. (Lihat juga Uraian “Semen
dan membuka wawasan para mitra binaan agar
Padang Berbagai Program Kemitraan dan Bina
senantiasa
berupaya
meningkatkan
Lingkungan”.
produknya,
Perseroan
menyertakan
kualitas beberapa
mitra binaan yang berprestasi dalam berbagai Sesuai
dengan
ketentuan
tersebut,
Perseroan
ajang promosi produk UMKM berskala nasional
tidak mengalokasikan dana baru, namun hanya
maupun internasional. Di tahun 2013 Perseroan
menyalurkan dana-dana bergulir dari pembayaran
menyertakan dua mitra binaan dalam ajang
para mitra binaan. Sesuai ketersediaan dana tersebut,
pameran berskala internasional ke China. Dua
pada tahun 2013, dana Program Kemitraan yang
UKM dimaksud adalah Batik Tanah Liek Ayesha
terealisasi sebesar Rp.15,57 miliar, dan diberikan 547
Collection dari Padang dan Silver Work Leo dari
UMKM penerima, yang tersebar di berbagai sektor
Koto Gadang Kabupaten Agam.
usaha di seluruh kota/kabupaten provinsi Sumatera Barat, dengan perincian sebagai berikut. Sektor
2012
Pinjaman
Hibah
Total
Pinjaman
Hibah
Total
%
2
3
4
5
6
7
8=4:7
Industri
4.255.000
509.036
4.764.036
5.158.000
1.261.786
6.419.786
74
Perdagangan
4.372.000
32.400
4.404.400
4.307.000
208.730
4.515.730
98
Perikanan
410.000
20.000
430.000
800.500
156.000
956.500
45
Perkebunan
190.000
20.000
210.000
47.500
157.745
205.245
102
60.000
20.000
80.000
129.500
158.500
288.000
28
702.500
20.000
722.500
1.128.500
164.029
1.292.529
56
4.125.240
40.000
4.165.240
4.165.500
202.441
4.767.941
87
160.000
632.778
792.778
5.393.000
260.869
5.653.869
14
14.274.740
1.294.214
15.568.954
21.529.500
2.570.101
24.099.601
65
1
Pertanian Peternakan Jasa Lainnya Total
58
2013
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Stand Pameran UKM Semen Padang di Gongzhou China.
Kegiatan pameran yang diikuti adalah China
makanan ringan, konveksi, industri kecil logam,
International Small and Medium Enterprises Fair
perbengkelan, perabot dari kayu maupun rotan,
(CISMEF) 2013 di Guangzhou China.
serta beragam produk cenderamata, industri kulit hingga sektor perikanan, pertanian, dan peternakan
Sejak mulai digulirkan pada tahun 1986, hingga
dan jasa lainnya. Adapun total UMKM mitra binaan
akhir
yang telah dibina Perseroan sejak tahun 1986
tahun
2013,
Perseroan
telah
banyak
membantu tumbuh dan berkembangnya para
adalah sebanyak 5.398 unit usaha.
wirausahaan skala kecil yang tangguh yang kemudian berkembang menjadi wirausahaan kelas
Berikut adalah sekilas kisah para mitra binaan
menengah. Jenis usaha yang kemudian berkembang
Perseroan yang berhasil mengembangkan usaha
pesat dan mampu memberi penghidupan kepada
melalui kerja keras dan keuletan berusaha, setelah
masyarakat lokal juga bervariasi, mulai dari produk
dibina dan diberikan suntikan modal.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
59
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Sulaman dan Batik Tanah Liek AYESHA COLLECTION
/ Mampu Tembus Pasar Jakarta dan Qatar Kepiawaian menjahit busana, membuat Fitra Lusia
Tahun 2009, Fitra mengembangkan bisnisnya
membuka usaha Sulaman dan Batik Tanah Liat
dengan memproduksi batik tanah liek. Untuk
Ayesha Collection di Jalan Andam Dewi No. 8 Padang
menjaga mutu produk, Fitra merekrut beberapa
yang dimulai sejak tahun 2003, dengan modal awal
tenaga,
Rp 10 juta dengan produk unggulan Busana Pria
Universitas Andalas, Putri Andam.
diantaranya
bahkan
lulusan
sarjana
& Wanita (Batik Tanah Liek, Sulaman dan Bordir). Kapasitas produksi kini mencapai rata-rata 20-30
Dalam rangka mengembangkan komptensi daerah,
helai batik tulis dan 150 helai batik cap per hari,
Fitra juga mendapat kepercayaan Biro CSR PT
sementara produksi sulaman rata-rata 100-200 stel
Semen Padang melaksanakan pelatihan membatik
per bulan. Harga jual kemeja batik tulis berkisar
untuk ibu-ibu rumah tangga dari PAUD Batu
Rp500.000 hingga Rp1 juta per helai, selendang
Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, selama 10
atau sarung bekisar Rp500.000 hingga Rp1,75 juta.
hari, dimulai sejak 6 Juni 2011. Biaya yang timbul
Jumlah karyawan kini mencapai 10 orang pembatik
selama pelatihan ditanggung oleh Biro CSR PT
dan 30 orang perajin sulaman. Daerah pemasaran
Semen Padang.
tak hanya di Padang dan Bukit Tinggi, tapi telah Kini
mencapai Jakarta dan Qatar.
Fitri
Lusia,
semakin
optimis
dengan
perkembangan usahanya. Dukungan CSR Semen Siapa
sangka
usaha
tersebut
berawal
dari
untuk
membantu
pemasaran
dan
membantu meningkatkan kompetensi masyarakat
kawan Fitra Lusia yang minta dijahitkan. Mengingat
sekitar kediamannya diyakini akan sangat berguna
hasil jahitannya yang enak dan nyaman dipakai
dalam menjamin keberlangsungan usaha dan
serta cukup modis, pesanan semakin banyak,
ketersediaan tenaga kerja yang trampil untuk
sehingga pada akhirnya membuka mata Fitra untuk
bersama-sama mengembangkan kompetensi dan
mendirikan usaha. Dalam waktu singkat usaha yang
menggali potensi daerah.
kemudian dinamakan Ayesha Collection dan didirikan pada tahun 2003 tersebut berkembang pesat.
60
Padang
kegemaran menjahit yang tersebar diantara kawan-
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
SONGKET SYAHRIL
/ Harapan Masa Depan Songket Ranah Minang Usaha yang dijalankan pasangan suami-isteri dari
tenaga kerja yang awalnya hany 15 orang kini telah
Nagari Halaban ini diberi nama “Songket Syahril”.
mencapai 40 orang dan bertahan hingga tahun 2010.
Saat ini telah memiliki 25 tenaga kerja (petenun) Kapasitas
Selain memberikan perkuatan modal dalam bentuk
produksi rata-rata lebih 40 stel songket per bulan.
kredit lunak, PT Semen Padang juga mengikutkan
Dipasarkan ke berbagai kota di Sumbar dan Jakarta.
Syahril dalam event-event promosi mitra binaan
Harga satu stel songket sutera (100 %) berkisar Rp6
dalam rangka pengembangan pemasaran. Hasilnya
juta hingga Rp10 juta. Semi sutera rata-rata Rp3,5
jaringan pemasarn terbuka, sehingga produksi
juta dan katun rata-rata Rp1,5 juta per stel, dengan
Songket Syahrir kini mampu merambah pasar
yang terlaris saat ini adalah semi sutera dan sutera.
jakarta dengan jumlah kiriman 40 stel per bulan.
tetap
dan 15 petenun tidak tetap.
Untuk mendukung peningkatan usaha, Semen Pasangan suami-isteri ini mengakui bahwa sukses
Padang kini telah menyalurkan tambahan dana,
yang diraih, juga tak terlepas dari dukungan PT
sehingga total kredit lunak telah mencapai 125 juta,
Semen Padang, setelah ‘Songket Syahril’ diterima
dengan status pembayaran lancar.
sebagai mitra binaan pada tahun 2006 atau tiga tahun setelah memulai usaha. Ditandai dengan
Beragam prestasi yang dicapai membuat “Songket
pemberian kredit lunak sebesar Rp10 juta. Setahun
Syahril” meraih tiga penghargaan sekaligus dalam
kemudian, kredit tersebut dilunasi dan memperoleh
ajang Semen Padang UKM Award Tahun 2010,
kredit kedua sebesar Rp15 juta. Berkat bantuan
yakni: Penyerap Tenaga Kerja Terbaik I, Usaha
tersebut usaha ‘Songket Syahril’ berkembang pesat,
Paling Berkembang III dan UKM Terbaik III.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
61
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/ MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL 62
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Kami berkomitmen untuk berkembang bersama dengan komunitas lokal sebagai salah satu pemangku kepentingan dengan merealisasikan beragam program yang ditujukan bagi tumbuh dan berkembangnya kehidupan sosial kemasyarakatan, persatuan dan kompetensi di bidang ekonomi maupun sosial.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
63
LAPORAN MANAJAMEN
Perseroan
PROFIL PT SEMEN PADANG
meyakini
tanggung
jawab
bahwa
sosial
RANTAI PASOKAN
melaksanakan
perusahaan
berarti
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
namun juga menjadi kontributor yang turut mendukung perkembangan usaha.
berupaya memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan, yang meliputi: pelanggan, mitra
Untuk memenuhi harapan masyarakat sekitar
kerja, pemerintah, pemegang saham, pegawai
tersebut,
dan masyarakat sekitar dengan tetap menjaga
melaksanakan berbagai program pengembangan
kelestarian
komunitas
lingkungan.
Masyarakat
sekitar
Perseroan yang
berkomitmen
ditujukan
bagi
penuh
tercapainya
merupakan salah satu kelompok pemangku
peningkatan kesejahteraan dan taraf kehidupan
kepentingan yang paling cepat terkena dampak
masyarakat sekitar. Perseroan mewujudkan
dari
Oleh
tersebut melalui pelaksanaan Program Kemitraan
karenanya, mereka paling cepat bereaksi jika
dan Bina Lingkungan (PKBL) serta kegiatan lain
harapan
yang menjadi bagian dari pemenuhan tanggung
kegiatan
operasional
perbaikan
perusahaan.
keadaan
dari
kehadiran
Perseroan, tidak terealisir.
hal
jawab sosial perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR). (G4-SO1)
Harapan
utama
masyarakat
sekitar
adalah
meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup,
Guna menjamin efektivitas pelaksanaan serta
baik secara ekonomi maupun sosial, seiring
keberhasilan kegiatan, Perseroan membentuk
dengan tumbuh dan berkembangnya perusahaan,
satuan
sehingga
menjalankan dan mengevaluasi setiap kegiatan
masyarakat
sekitar
tidak
sekedar
menjadi penonton dari pertumbuhan usaha,
kerja
yang
bertugas
merencanakan,
yang dilaksanakan.
Struktur Organisasi, Visi dan Misi Pelaksanaan CSR [G4-SO2] Penanggung Jawab CSR Direktur Keuangan Koordinator CSR Sekretaris Perusahaan Tenaga Ahli Ketua Tim CSR Kepala Biro CSR
Bidang Pengelolaan Bina Lingkungan
64
Bidang Pengelolaan Program Kemitraan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Bidang Keuangan & Pelaporan PKBL
Staff CSR
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
Perseroan memiliki Biro CSR yang berada dibawah
Sekretaris Perusahaan
bertugas
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN; Pasal 2 dan Pasal 88 ayat 1.
mengelola pelaksanaan tanggung jawab sosial
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Perseroan. Seluruh kegiatan Biro CSR diawasi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; Pasal 21. 5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-
langsung Direktur Keuangan.
08/MBU/2013 Memberdayakan
masyarakat
dengan
mengoptimalkan sumber daya dalam peningkatan citra dan nilai perusahaan secara berkelanjutan
tentang
Program
Kemitraan
BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. 6. Pedoman Teknis Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang No. Dokumen : PD/
yang berwawasan lingkungan
PSM/013. 7. Surat Keputusan Direksi (SKD) No. 541/SKD/
Sedangkan Misi pelaksanaan CSR adalah: 1. Menjaga citra perusahaan melalui peningkatan kualitas
hubungan
yang
baik
dengan
dan
meningkatkan
2. Menerapkan
GCG
tanggungjawab
sosial
dalam
rantai
nilai
Berdasarkan pada ketentuan hukum, peraturan BUMN dan kebijakan internal tersebut, Biro CSR
perusahaan
melakukan perencanaan program dan kegiatan,
3. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat hubungan
industrial
serta
dampak
operasional,
meningkatkan penggunaan sumberdaya yang berkelanjutan
serta menjaga
masyarakat
sehingga
yang timbul dari keberadaan Perseroan. Termasuk timbul dari keterbatasan kesempatan bekerja secara langsung di Perseroan.
kelestarian Melalui
lingkungan. 7. Meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan keterampilan
kebutuhan
mengatasi kecemburuan sosial yang mungkin
serta penghormatan terhadap HAM 6. Meminimalisasi
berdasarkan
dapat menjadi alternatif mengatasi dampak sosial
mengembangkan Sumber Daya Manusia, 5. Menghargai budaya dan tradisi kearifan local
serta
Company Social Responsibily (CSR) PT Semen Padang.
stakeholders
4. Membina
DEJKP/10.2010, tentang Pembentukan Tim
masyarakat
yang
berkesinambungan.
pemenuhan
tanggung
jawab
sosial,
termasuk pelaksanaan program PKBL, Perseroan berupaya merealisasikan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, sehingga pemerataan kesejahteraan Adapun landasan hukum pelaksanaan kegiatan
yang terjadi akan dapat meredam gejolak sosial
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
dan mengatasi dampak sosial yang terjadi.
(PKBL) oleh Perseroan, mencakup: 1. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012
Landasan program
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Program
Perseroan Terbatas.
berlandaskan Tripple Bottom Line yang terintegrasi
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
CSR
Perseroan
secara
umum
dengan Core Subject ISO:26000 SR sebagai berikut:
Perseroan Terbatas; Pasal 74 ayat (1).
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
65
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
STRATEGIC FLAGSHIP CSR SEMEN PADANG!
BASINERGI MAMBANGUN NAGARI! Membangun dan memberdayakan SDM unggulan
Membangun Perusahaan berkinerja unggul
Pelestarian Lingkungan dan Konversi Energi
KONSUMEN, SUPLIER, PEMEGANG MASYARAKAT, KAN, PEMERINTAH, LSM, KARYAWAN, AKADEMISI! Pemegang Saham, Pelanggan, Pemasok,SAHAM, Lembaga Keuangan, Masyarakat, karyawan, Pemerintah dan Auditor
SEMEN PADANG PANDAI NAGARI
SEMEN PADANG CAMPIN NAGARI
1. Menjaga citra perusahaan melalui peningkatan kualitas hubungan yang baik dengan stakeholders 2. Menerapkan GCG dan meningkatkan tanggungjawab sosial dalam rantai nilai perusahaan 1. Program Pemasaran: Ser?fikasi pekerja konstruksi /tukang, Perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan, Produk dan pelayanan yang berkelanjutan 2. Program Litbang & JK: inovasi produk turunan semen untuk konstruksi berkelanjutan 3. Implementasi Governance, risk & compliance terpadu
Meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan serta keterampilan masyarakat yang berkesinambungan
1. Beasiswa berprestasi 2. Sekolah hijau 3. Lolapil (Loka La?han Keterampilan) 4. Dukungan sarana dan prasarana pendidikan 5. Peningkatan kompetensi guru
SEMEN PADANG PADULI NAGARI
SEMEN PADANG ELOK NAGARI
1. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat 2. Membina hubungan industrial serta mengembangkan Sumber Daya Manusia, 3. Mendukung implementasi dan penghormatan terhadap HAM
Meminimalisasi dampak operasional, meningkatkan penggunaan sumberdaya yang berkelanjutan serta menjaga kelestarian lingkungan.
1. Lumbung Nagari : Peningkatan produk?fitas peternakan, perikanan dan pertanian, Kemitraan untuk Mitra Binaan, Dukungan pemasaran untuk produk Mitra Binaan, Pengembangan ekoprenurship 2. Sehat Nagari : Perbaikan gizi ibu dan anak, R e v i t a l i s a s i P o s y a n d u , K a m p a n y e lingkungan dan perilaku hidup sehat 3. Implementasi Human Capital Interna?onal Standard (Leadershi p Devel opment Program, Talent Management, Knowledge Management, Specialis) 4. Penyiapan sarana dan prasarana untuk kelompok rentan
1. Pengendalian Emisi 2. Pengendalian Limbah Cair 3. Pengelolaan Limbah Padat 4. Penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan 5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan menurunkan konsumsi energi fosil 6. Keragaman haya? 7. Lingkungan Hijau
KOMITMEN JAJARAN MANAJEMEN SEMEN PADANG DAN SELURUH STAKEHOLDERS DUKUNGAN RESOURCES: KEBIJAKAN, SDM, ORGANISASI PENDUKUNG, ANGGARAN DAN MODAL SOSIAL POTENSI KONFLIK MASYARAKAT AKIBAT KESENJANGAN SOSIAL DAN EKONOMI SERTA DAMPAK LINGKUNGAN
Strategic Flagship CSR Semen Padang.
Fokus Program CSR bertema “Basinergi Mambangun Nagari” “Basinergi“ bermakna: sikap yang saling percaya
1. Semen Padang CAMPIN Nagari
dan bekerjasama antar mitra (stakeholder) dan
Perseroan untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Merupakan program-program yang mendukung Misi CSR Perseroan terkait core subject ISO 26000 SR Operasional yang berkeadilan, Tata
“Mambangun
Nagari”
bermakna
:
bersama-
Kelola dan Suara Konsumen, dengan program
sama memberdayakan seluruh potensi yang ada
utama antara lain :
dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan,
a. Program Pemasaran: Sertifikasi pekerja
masyarakat dan lingkungan yang lebih sejahtera,
konstruksi/tukang,
mandiri serta berkelanjutan.
terjangkau dan berkelanjutan, Produk dan
Perumahan
yang
pelayanan yang berkelanjutan. Dalam rangka mendukung tema CSR Basinergi
b. Program Litbang dan Jaminan Kualitas:
Mambangun Nagari, maka disusun strategi yang
inovasi
sesuai dengan arah pengembangan yaitu :
konstruksi berkelanjutan.
1.
Membangun Perusahaan berkinerja unggul
produk
c. Implementasi
(Profit)
turunan
semen
Governance,
risk
untuk
and
compliance terpadu.
2.
Membangun
dan
memberdayakan
SDM
3.
Pelestarian Lingkungan dan Konversi Energi
Perseroan mendukung terkait core subject ISO
(Planet)
26000 SR : Pemberdayaan dan pengembangan
unggulan (People)
2. Semen Padang PANDAI Nagari
Merupakan program yang mendukung Misi CSR
masyarakat, dijadikan sebagai pilar khusus Strategi tersebut dijabarkan dalam pilar-pilar
karena menjadi skala prioritas pemberdayaan,
program yang dilaksanakan secara sinergi oleh
dengan program utama antara lain:
seluruh stakeholder (Mitra), sebagai berikut :
66
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
1. Beasiswa berprestasi 2. Sekolah hijau 3. Lolapil (Loka Latihan Keterampilan) 4. Dukungan sarana dan prasarana pendidikan 5. Peningkatan kompetensi guru
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
PROGRAM csr MELALUI PKBL, SARANA PEMENUHAN HARAPAN MASYARAKAT LOKAL Komitmen
dalam
melaksanakan
PKBL
juga
merupakan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap
3. Semen Padang PADULI Nagari
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan
Merupakan program-program yang mendukung
Terbatas dan Peraturan Menteri Negara BUMN
Misi CSR Perseroan terkait core subject ISO
No.Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan
26000 SR : Pemberdayaan dan pengembangan
BUMN dengan Usaha Kecil dan Program
masyarakat, Ketenagakerjaan dan Hak Azazi
Lingkungan. Dalam realisasinya ada dua bentuk
Manusia, dengan program utama antara lain:
kegiatan yang dijalankan oleh Perseroan, yakni
1. Lumbung
Program Kemitraan (PK) dan Bina Lingkungan (BL).
Nagari
:
Peningkatan
Bina
produktifitas peternakan, perikanan dan pertanian, Kemitraan untuk Mitra Binaan,
Sesuai dengan tujuannya, yakni memenuhi harapan
Dukungan pemasaran untuk produk Mitra
masyarakat sekitar melalui pelaksanaan program
Binaan, Pengembangan ekoprenurship.
untuk mensejahterakan kehidupan ekonomi maupun
2. Sehat Nagari : Perbaikan gizi ibu dan
sosial, program PKBL memiliki
dua penekanan
anak, Revitalisasi Posyandu, Kampanye
yang saling melengkapi. Program Kemitraan lebih
lingkungan dan perilaku hidup sehat.
ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi
3. Implementasi Human Capital International
Standard
(Leadership
melalui kegiatan pengembangan kewirausahaan
Development
skala kecil dan menengah. Sedangkan kegiatan
Program, Talent Management, Knowledge
Bina Lingkungan lebih ditujukan pada upaya
Management, Specialis).
meningkatkan kesejahteraan sosial lingkungan
4. Investasi sosial terhadap pembangunan
masyarakat sekitar.
infrastruktur dan penguatan kelembagaan sosial masyarakat.
Tahun 2013 merupakan tahun-tahun peralihan
4. Semen Padang ELOK Nagari
bagi pelaksanaan kegiatan PKBL, sehubungan
Merupakan program-program yang mendukung
dengan keluarnya beberapa peraturan pelaksanaan
Misi CSR Perseroan terkait core subject ISO
dari Kementerian BUMN. Sesuai surat No. S-92/
26000 SR : Lingkungan Hidup, dengan program
D5.MBU/2013,
utama antara lain:
Kemitraan dan Bina Lingkungan, Kementerian BUMN
1. Pengendalian Emisi
menegaskan bahwa:
2. Pengendalian Limbah Cair
1. Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program
3. Pengelolaan Limbah Padat
Kemitraan ditiadakan, sedangkan program
4. Penggunaan energi terbarukan dan ramah
kemitraan yang sudah berjalan agar tetap terus
lingkungan.
perihal
pengelolaan
Program
dijalankan, namun sudah tidak ada lagi aktivitas
5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan
penyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukan
dan menurunkan konsumsi energi fosil.
kegiatan penagihan serta monitoring terhadap
6. Keragaman hayati. 7. Lingkungan Hijau.
mitra binaan dan pembinaan. 2. Program Kemitraan yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Kementerian BUMN
Kesuksesan program hanya dapat dicapai dengan
nantinya akan diserahkan kepada salah satu
adanya komitmen jajaran Manajemen Perseroan
BUMN yang akan ditentukan oleh Menteri BUMN
dan seluruh stakeholders serta dukungan sumber
melalui pemanfaatan dana yang berasal dari
daya: Kebijakan, SDM, Organisasi pendukung,
bagian laba BUMN.
anggaran dan modal sosial, sehingga dapat mengatasi potensi resiko sosial akibat kesenjangan sosial dan ekonomi serta dampak lingkungan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
67
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
Kemudian Surat Kementerian BUMN No. S-119/ D5.MBU/2013, tanggal 29 April 2013 diterbitkan untuk mempertegas Surat Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013, tanggal 3 April 2013, yang menyatakan bahwa pada tahun 2013 tidak dilakukan pengalokasian dana untuk Program Kemitraan dari laba BUMN tahun buku 2012. BUMN agar tidak melakukan menyaluran Program Kemitraan baru, kecuali untuk komitmen kepada mitra binaan yang telah disepakati sebelum terbitnya Surat No. S-92/ D5.MBU/2013. Selanjutnya sesuai surat No. S-554/MBU/2013 tanggal 9 September 2013 perihal Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2013 tentang Perubahan
Keempat
atas
Peraturan
Menteri
Negara BUMN No. Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang menegaskan bahwa: Untuk Program Kemitraan, pelaksanaannya dilakukan dengan menyalurkan saldo dana Program Kemitraan yang tersedia di masing – masing BUMN, termasuk hasil pengembalian pinjaman. (Lihat juga Uraian “Mendukung Pertumbuhan Usaha Mikro
TENTANG LAPORAN INI
Uraian Pengembangan Sarana & Prasarana Umum Pengembangan Pendidikan/Pelatihan Pelestarian Alam Peningkatan Kesehatan Tanggap Darurat Bencana Alam Peningkatan Ekonomi Lokal Pengembangan Seni, Sosial, Budaya, Olahraga dan Lainnya Total
Lihat
Uraian
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
2012 4.568.955
2013 2.418.577
8.057.247
8.044.076
299.778 272.910 180.534
712.277 40.171 220.830
27.836.709
15.568.954
4.830.834
3.914.085
46.046.966
30.918.970
“Meningkatkan
Pertumbuhan
UMKM Melalui Program Kemitraan – untuk item “Peningkatan Ekonomi Lokal”
Realisasi Program pemberdayaan masyarakat (bina lingkungan dan non pkbl) Beberapa program Bina Lingkungan dan Program CSR yang dilaksanakan selama tahun 2013, mencakup: 1. Bantuan Korban Bencana Alam
Kecil dan Menengah Melalui Program Kemitraan”)
Bantuan korban bencana alam banjir dan
Sesuai dengan ketentuan tersebut, untuk tahun 2013,
Tanjung Raya Kab. Agam Provinsi Sumatera
total dana yang disalurkan dalam rangkaian program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta non PKBL Perusahaan sebesar Rp30,92 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
longsor di Desa Tanjung Sani Kanagarian Barat dan bencana alam letusan Gunung Sinabung di Kabanjahe Kab. Tanah Karo Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian Perusahaan untuk daerah pemasaran diluar Sumatera Barat. Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, logistik, obat-obatan, dan tenaga medis serta tim relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli dan Semen Padang Hospital.
Kami konsisten merealisasikan program PKBL karena dua manfaat yang dapat saling melengkapi. Program Kemitraan dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi melalui kegiatan pengembangan kewirausahaan skala kecil dan menengah, sementara program Bina Lingkungan dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial kemasyarakatan dan komunitas sekitar.
68
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Yayasan Igasar Semen Padang dalam pelayanan anak-anak karyawan dan masyarakat lingkungan.
dukungan SPH, Perseroan terus menjalankan
2. Program Beasiswa Perusahaan
melaksanakan
program
bantuan beasiswa untuk masyarakat yang
program berobat gratis bagi masyarakat sekitar Perusahaan dan kegiatan donor darah.
berprestasi dan tidak mampu untuk tingkat SD sampai Perguruan tinggi serta para atlit berprestasi.
Perusahaan
terus
4. Bantuan pembangunan infrastruktur, termasuk
berupaya
fasilitas sosial dan fasilitas umum. Beberapa
untuk meningkatkan kontribusinya terhadap
bantuan pembangunan infrastruktur yang telah
pembinaan SDM dengan menghimbau seluruh anak perusahaan ikut serta dalam program
dilaksanakan selama tahun 2013, antara lain: [G4-EC7]
pemberian beasiswa. Hasilnya, mulai tahun
a. Pembuatan pagar SDN 20 Padang
2013 bersama-sama dengan PT Pasoka Sumber
b. Renovasi Kantor Kerapatan Adat Nagari
Karya dan LAZ (Lembaga Amil Zakat), Semen Padang telah merealisasikan beasiswa kepada 1.123 orang penerima yang pelaksanaannya 2
Lubuk Kilangan Padang c. Renovasi Panti Asuhan Anak Mentawai kelurahan Bandar Buat Padang
(dua) kali dalam setahun atau persemester.
d. Renovasi masjid dan mushala di Kecamatan
Disamping
e. Bantuan penyediaan tong sampah di beberapa
Lubuk Kilangan Padang sekolah
itu,
Perseroan
Bustanul
Ullum,
terus
membina
sekolah
bagi
masyarakat miskin dan kurang mampu yang berada
dilingkungan
Perusahaan,
dengan
kota dan kabupaten provinsi Sumatera Barat f. Bantuan perbaikan jalan dan jembatan
memberikan biaya pendidikan, pengembangan
PROGRAM CSR UNGGULAN
sarana dan operasional, bekerjasama dengan
Dalam rangka meningkatkan kehidupan sosial
Yayasan Igasar Semen Padang.
masyarakat sekitar, meningkatkan image dan citra perusahaan Perseroan juga merealiasikan beberapa
3. Khitanan Massal
program
unggulan
dibidang
kemasyarakatan.
Peresmian Semen Padang Hospital (SPH)
Dua kegiatan utama yang dijalankan adalah
sebagai salah satu pusat layanan kesehatan bagi
penyelenggaraan Sekolah Unggulan dan dukungan
masyarakat Sumbar khususnya, ditandai dengan
bagi pengembangan prestasi olah raga, khususnya
pelaksanaan program khitanan massal terhadap
sepak bola.
300 orang anak kurang mampu. Dengan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
69
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Sekolah Prima Formal dan Non Formal
SSB saat ini memiliki pelatih dan official
a. Sekolah Unggul untuk Anak Nagari
sebanyak 18 orang dan jumlah siswa sebagai
Pengembangan sumber daya masyarakat
berikut:
sejak usia sekolah menjadi perhatian
No 1 2 3 4 2 3
besar bagi perusahaan. Sejak tahun 1964, secara bertahap Perseroan membangun dan mengembangkan program pendidikan formal melalui pendirian sekolah dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Dimana untuk SD sendiri telah dikembangkan menjadi dua buah sekolah.
ini, telah menjadi lembaga pendidikan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar maupun anak karyawan. Ribuan siswa sudah diluluskan dan sudah banyak yang sukses dalam karir dan kehidupannya. SD Bustuanul ‘Ulum khusus dibiayai dengan dana
CSR
Perseroan
sebagai
bentuk
kepedulian Perseroan terhadap masyarakat Batu Busuk tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Air milik Perseroan.
dilakukan tanpa henti, sehingga sekolah yang dimiliki ini berkembang menjadi terbaik.
dengan
kualitas
pendidikan
Bahkan pada tahun 2013, SMP
Semen Padang memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional.
telah berkembang dengan baik di Perseroan. Keinginan untuk memberikan manfaat untuk masyarakat tidak hanya dilakukan oleh unit masyarakat,
menangani namun
telah
pemberdayaan menyebar
di
karyawan pada unit lain. Setelah
menangkap
a. Juara I tingkat Sumatera Barat dan 8 besar tingkat nasional Piala Suratin U-18 tahun 2010/2011. b. Juara 2 Kompetisi Djarum ISL U-21 tahun 2010/2011. c. Juara Piala Manchester Uniter Priemer Cup 2012 U-14 Wilayah Sumatera. d. Juara Piala Manchester Uniter Priemer Cup 2013 U-14 Wilayah Sumatera. e. Juara Piala Bupati Musi Banyuasin Cup U-14 Tahun 2013. Tahun 2013.
Semen Padang FC Semen Padang Football Club (dahulu Persatuan Sepak Bola Semen Padang) adalah sebuah klub sepak bola yang dimiliki oleh Perseroan yang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia. Padang, Sumatera Barat, dan memiliki home base
Antusiasme untuk peduli lingkungan dan sosial
khusus
diantaranya :
Klub sepak bola ini, bermarkas di Indarung,
b. Sekolah Sepak Bola
yang
Jumlah 315 orang 248 orang 183 orang 129 orang 66 orang 40 orang
f. Juara Piala Menpora Tingkat Kota Padang
Peningkatan dan pengembangan selalu
sekolah
Kategori Usia U 7-10 U 11-12 U 13-14 U 15-16 U 17-18 U 19-21
Sejumlah prestasi telah berhasil diraih oleh SSB
Sekolah yang dikembangkan dari TK - SMA
kebutuhan
di Stadion Haji Agus Salim. Semen Padang FC saat ini memiliki Stadion Agus Salim dengan kapasitas 20.000 kursi. Stadion yang dibangun pada tahun 1985 ini, juga merupakan kandang bagi klub PSP Padang dan Minangkabau FC. Manajemen Semen Padang FC berencana akan membangun Stadion Azwar Anas, home base baru
masyarakat
terhadap olahraga seperti Sepak Bola, Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang
(FKKSP)
mendirikan sekolah sepak bola (SSB). Sekolah ini berdiri sejak tahun 1992 dengan nama SSB Semen Padang.
70
TENTANG LAPORAN INI
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
yang berkapasitas 30.000 - 40.000 kursi. Semen Padang FC berdiri pada tanggal 30 November 1980. Mengawali debut pada kancah sepak bola Indonesia dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980. Pada tahun 1982, SPFC berhasil menjuarai
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Semen Padang FC dalam salah satu pertandingan pada Liga Super Indonesia.
Divisi 1 Galatama dan sekaligus promosi ke Divisi Utama Galatama.
Prestasi
Jumlah
Tahun
Liga domestik
Dalam sejarah keikutsertaannya dalam berbagai
Kompetisi domestik
kompetisi, prestasi terbaik Semen Padang FC diraih pada tahun 1992 saat tampil sebagai juara Piala Galatama, dan pada tahun 2011/2012 saat
Piala Galatama:
Juara
menjuarai Liga Primer Indonesia.
Piala Indonesia: Runners-up
Di tingkat internasional, Semen Padang FC pernah
Kompetisi regional
mencapai babak perempat final Piala Winners Asia (1993-1994) sebelum akhirnya dihentikan oleh klub asal Jepang, Yokohama Marinos.
Piala Winners Asia: Perempat-final
1
1992
1
2012
1
1993-94
Sejarah Nasional Prestasi
Jumlah
Tahun
Liga domestik Liga Prima Indonesia: Juara Divisi Utama Galatama: Peringkat ke-3 Liga Super Indonesia: Peringkat ke-4
1
2011-12
1
1993-94
1
2010-11
Tahun 1992 2009-10 2010-11
Kompetisi Piala Galatama Divisi Utama Liga Super Liga Primer Piala Indonesia
2011-12
2012-13
Prestasi Juara Peringkat 3 Peringkat 4 Juara Runners Up
Liga Primer Peringkat 1 (Kompetisi
tidak selesai) 2013-14
Liga Super Peringkat 4 Putaran 1
Internasional Tahun 1993-94
Kompetisi Piala Winners Asia
Prestasi Perempat final
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
71
/ MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN 72
PT SEmen PAdang Laporan Keberlanjutan 2013
Kami bertekad menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan merealisasikan berbagai program berkaitan dengan lingkungan dan berpartisipasi aktif pada program mitigasi gas rumah kaca sebagai kegiatan yang dilaksanakan secara global.
PT SEMEN PADANG 2013 sustainability Report
73
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Keberlanjutan dalam perspektif lingkungan berarti
juga berarti mengendalikan emisi CO2 dari kegiatan
keterlibatan seluruh pihak dalam meminimalisir
operasional
dampak dari setiap aktivitas yang dilakukannya
terhadap lingkungan. Kedua, menerapkan inovasi
terhadap kelestarian lingkungan untuk menjamin
produksi untuk mengurangi emisi CO2 dan ketiga,
kehidupan generasi mendatang yang semakin
merealisasikan gerakan penghijauan baik disekitar
baik. Cuaca ekstrem sebagai salah satu indikasi
kawasan pabrik maupun lingkungan sekitar, untuk
perubahan iklim skala global yang menerpa seluruh
menyerap emisi CO2.
dan
meminimalisir
dampaknya
belahan dunia semakin memupuk kesadaran akan perlunya gerakan bersama, baik secara
Dengan berbagai program tersebut, Perseroan
individu maupun institusi, untuk mencari jalan
sebagai salah satu produsen semen terbesar
dan berinisiatif memperbaiki kondisi lingkungan
Indonesia, bertekad menunjukkan tanggung jawab
di sekitarnya. Kondisi cuaca ekstrem merupakan
dengan berkontribusi positif yang nyata terhadap
bentuk nyata dari isu pemanasan global, yang
upaya pelestarian lingkungan. Tanggung jawab
ditengarai disebabkan oleh rusaknya kondisi
lingkungan tersebut juga menunjukkan kesungguhan
atmosfir bumi oleh emisi dua jenis kelompok
Perseroan untuk menjunjung makna tipple bottom
senyawa, yakni emisi gas rumah kaca atau GRK
line, yakni menyeimbangkan kinerja ekonomi, sosial
(yang terutama terdiri dari gas CO2 dan gas metana/
dan lingkungan dalam mengembangkan usaha
CH4) dan emisi zat perusak ozon/ozone depleting substances (ODS, yakni CFC, dan zat refrigerant
secara berkelanjutan.
Emisi tersebut terutama diakibatkan oleh aktifitas
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEGIATAN PERSEROAN (G4-EC2)
manusia. Emisi GRK berasal dari 3 aktifitas utama,
Kegiatan operasional Perseroan yang berlangsung
yakni industri (termasuk pembangkit tenaga
di
listrik), transportasi dan aktifitas rumah tangga.
penambangan bahan baku, proses produksi dan
lainnya).
kawasan
yang
luas,
mencakup
kegiatan
transportasi hasil produk, tentu terkena dampak Mengingat dampak emisi dari kegiatan industri
perubahan iklim skala global tersebut. Pada
dan transportasi yang dominan, serta pentingnya
setiap kondisi cuaca ekstrem, Perseroan akan
peran CO2 dalam menjaga keseimbangan atmosfir,
terkena dampak. Hujan lebat berkepanjangan di
mitigasi efek gas rumah kaca yang kini telah
kawasan perbukitan di sekitar fasilitas produksi
menjadi gerakan berskala global, pada umumnya
dan penambangan, dapat membuat Perseroan
ditujukan pada upaya menurunkan emisi gas CO2,
harus
yang di sajikan dalam satuan ekivalen CO2 (eq CO2)
perbaikan fasilitas produksi yang rusak terkena
selain upaya menurunkan jumlah emisi ODS.
imbas langsung maupun tidak langsung dari
mengeluarkan
sejumlah
dana
untuk
banjir maupun longsor. Kondisi hujan juga dapat Perseroan,
sebagai
salah
satu
perusahaan sangat
produk, yakni terganggunya aktivitas bongkar muat
masyarakat
di pelabuhan akibat tingginya gelombang, maupun
produsen semen utama di Indonesia, mempertimbangkan
keprihatinan
mempengaruhi kelancaran kegiatan transportasi
dunia tersebut dan bertekad untuk berpartisipasi
jalan yang darat yang terputus.
aktif dalam gerakan bersama untuk memitigasi emisi GRK, melalui tiga langkah utama. Pertama
Sementara
meningkatkan
membuat
efisiensi
operasional
dengan
penekanan pada efisiensi konsumsi energi yang
74
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
kondisi tingkat
panas emisi
berkepanjangan debu
disekitar
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
dampak
utama
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
pertambangan meningkat, sehingga Perseroan
Selain
harus menyediakan sarana penyemprotan. Kondisi
operasional Perseroan memberi berbagai dampak
tersebut,
kegiatan
panas juga berpengaruh terhadap kelancaran
positif maupun negatif terhadap lingkungan,
pasokan listrik, mengingat ketersediaan air sebagai
kehidupan masyarakat dan kegiatan perekonomian
media pendingin maupun penggerak (pada PLTA)
wilayah sekitar.
menjadi terbatas, sehingga PLN akan membatasi Sebagai wujud komitmen untuk meminimalisir
produksi listrik.
dampak lingkungan, setiap kegiatan operasional Disamping memiliki
terkena peluang
dampak,
Perseroan
pertumbuhan
dari
juga
kondisi
di lapangan senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan
butir-butir
sebagai
mana
tersebut. Kondisi cuaca ekstrem membuat produk
tercantum dalam dokumen AMDAL, UKL dan
semen semakin dicari, diantaranya untuk membuat
UPL yang disusun dan dipresentasikan kepada
jalan-jalan berlandaskan beton, menggantikan
seluruh pemangku kepentingan sesuai peraturan
jalanan aspal yang mudah rusak terkena air
perundangan
yang
hujan. Selain untuk pembuatan jalan, kondisi
perencanaan,
operasi
cuaca ekstrem membuat rumah-rumah tinggal
produksi, pengelolaan lahan pasca tambang dan
kini semakin banyak menggunakan komponen
realisasi kegiatan revegetasi, berikut dampak
berbahan semen, seperti lembar eternit berbahan
lingkungan yang tertuang dalam dokumen tersebut
semen yang lebih tahan terhadap air.
menjadi acuan Semen Padang dalam manjalankan
RESPON PERSEROAN UNTUK MENGATASI DAMPAK LINGKUNGAN (G4-SO1, G4-EN27)
berlaku.
Seluruh
proses
penambangan,
proses
kegiatan usaha. Selain memenuhi seluruh ketentuan tersebut, dalam
rangka
berpartisipasi
pada
upaya
Kegiatan operasional Perseroan yang meliputi
memperbaiki kondisi lingkungan sekitar, Perseroan
aktifitas penambangan bahan baku, proses produksi
menyusun dan merealisasikan berbagai inisiatif
dan transportasi bahan baku maupun hasil produksi
sebagai bagian kegiatan pengelolaan lingkungan.
memberi dampak yang berbeda-beda terhadap
Berbagai inisiatif yang dijalankan meliputi:
lingkungan sekitar. Kegiatan penambangan tanah liat
1. Penggunaan bahan bakar alternatif berupa
dan batu kapur sebagai bahan baku utama pembuatan
biomassa sebagai bahan bakar tergantikan
semen, berdampak pada berubahnya bentang tanah, hilangnya vegetasi dan habitat bagi fauna. Kegiatan produksi memberi dampak utama timbulnya emisi
dalam proses pembuatan terak. 2. Pemanfaatan tanur sebagai sarana pembakaran beberapa limbah-B3 dari industri lain.
gas dari proses pembakaran terak, debu semen (fly
3. Pemanfaatan panas gas buang dari proses
ash) dari proses packing dan transportasi semen.
pembuatan terak sebagai sumber energi
Sementara kegiatan transportasi produk, selain
pembangkit listrik dalam skema waste heat
berdampak polusi debu semen, juga berdampak pada
recovery power generator (WHRPG).
polusi debu jalanan dan emisi gas karbondioksida.
4. Pengelolaan dan pengolahan limbah 5. Program konservasi air 6. Program-program lingkungan lain yang relevan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
75
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Ikhtisar Dampak LIngkungan, Kebijakan dan Respon Perusahaan (G4-EN27)
76
Bentuk Dampak
Sumber Dampak
Kebijakan dan Respon
Perubahan sumber daya lahan
• Pembebasan lahan • Pembangunan sarana/prasarana fisik
• Pemanfaatan lahan bekas tambang • Penggarapan tanah yang belum ditambang • Pembebasan lahan yang proporsional
Perubahan iklim dan kualitas udara
• Pembersihan lahan • Pengoperasian alat berat • Transportasi produk dan bahan baku
• Pembuatan jalur hijau, penghijauan kawasan terasering • Penghijauan sepanjang jalan tambang dan jalur conveyor belt • Pemilihan sistem dan teknologi peledakan yang tepat • Pencegahan tumpahan muatan • Penyiraman jalan tambang
Perubahan fisiografi dan geologi
• Kegiatan penambangan • Pembersihan lahan • Pengupasan lapisan tanah penutup • Peledakan dan pengalian
• Pembuatan desain tambang sesuai kondisi lapangan • Pembuatan terasering dengan kemiringan 70 – 80o • Proses peledakan paralel dan berselang (delay) • Pemanfaatan bekas galian • Pembuatan kanal-kanal
Perubahan hidrogeologi
• Pembersihan lahan • Pengupasan lapisan tanah penutup • Peledakan dan penggalian
• Penambangan sistem single continuous bench • Pembatasan dasar penambangan • Pembuatan saluran pematus • Penghijauan • Pemanfaatan kolam bekas panambangan • Pembuatan kanal dan pematang
Perubahan fisika dan kimia
• Pengupasan lapisan tanah penutup • Penggalian
• Pengupasan tanah penutup sesuai kebutuhan • Pengamanan tanah pucuk
Polusi debu
• Debu semen (fly ash) dari proses packing dan transportasi produk semen • Debu jalanan dari proses transportasi produk maupun bahan baku
• Pemasangan electrostatic precipitator (EP), penangkap debu semen. • Penyiraman jalan secara reguler • Pembuatan sistem conveyor belt
Polusi udara
• Emisi gas CO2 dari proses pembakaran dan transportasi berbahan bakar fosil • Emisi ODS dari pemakaian pendingin ruangan. • Emisi Nox SOx dari penggunaan bahan bakar fosil
• Pelaksanaan uji emisi dan program over-haul berkala • Penggantian bahan refrigerant • Pembangunan WHRPG • Penghematan energi
Limbah
• Limbah non-B3 dari kegiatan • Penerapan prinsip 3 R (Reduce, Reuse domestik dan administrasi and Recycle) • Limbah B3 dari kegiatan produksi dan • Kerjasama pihak ke-3 dalam transportasi pengelolaan limbah B3
Terganggunya Keanekaragaman hayati
• Pembukaan lahan dan penambangan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
• Pelaksanaan revegetasi dan rehabilitasi • Penyediaan kebun bibit dan program penangkaran
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
PENYEDIAAN DAN PEMANTAUAN LAHAN [G4-SO11]
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
sengketa dengan penduduk lokal, menyangkut kepemilikan maupun pengelolaan lahan termasuk
Penyediaan lahan untuk kegiatan penambangan
pengaduan mengenai dampak sosial lain yang
bahan baku merupakan sebuah tahapan yang sangat
disampaikan secara resmi. (G4-HR8)
penting dalam industri semen. Kegiatan penyediaan lahan dengan deposit batu kapur yang memadai
Seiring dengan semakin menipisnya deposit batu
disertai jaminan pasokan tanah liat selalu ditempatkan
kapur di lokasi penambangan Karang Putih, di tahun
sebagai prasarat atas seluruh perhitungan ekonomis
2012 Perseroan berusaha mendapatkan persetujuan
dari rencana bisnis persemenan.
izin alih fungsi hutan dari Pemerintah Kota Padang. Total luas hutan yang dialih fungsikan menjadi lahan
area penambangan bahan baku baru adalah 249
pemasok bahan baku utama tersebut, Perseroan
Ha dan total 412 Ha luas hutan lindung. Perseroan
memastikan identifikasi dokumen kepemilikan
mendapatkan persetujuan dari Pemda Kota Padang
dan memastikan seluruh area berada dalam
di awal tahun 2012, sehingga dapat melengkapi
penguasaan perusahaan. Proses pembebasan
izin prinsip dari Kementerian Kehutanan dan
lahan dari penguasaan dan/atau penggarapan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah lebih
masyarakat dilakukan sesuai amanat Undang-
dahulu diterbitkan. Dengan perolehan izin tersebut
undang nomor 11 tahun 1967 tentang pokok-pokok
Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan
pertambangan,
Peraturan
perubahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
Pemerintah (PP) No.27 Tahun 1980 tentang batuan
dan mendapatkan area penambangan baru tersebut
kapur sebagai bahan tambang galian “C”.
untuk menjamin pemenuhan bahan baku produksi
Untuk
mengamankan
maupun
ketersediaan
butir-butir
semen. Kawasan ini adalah satu-satunya kawasan Proses
pembebasan
dilaksanakan
secara
musyawarah dan mufakat dengan para pemilik
kelolaan
Perseroan
yang
berbatasan
dengan
kawasan hutan lindung. (G4-EN11)
Perseroan menjalankan sistem terakreditasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungan, serta telah mengintegrasikannya dengan sistem terakreditasi lain, yang meliputi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, ISO 14001-2004, SMK3, ISO/EIC 17025-2005 dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja (K3) OHSAS 18001:2007.
atau pengelola lahan, melibatkan para pihak, termasuk pini sepuh dari masyarakat setempat. Mengingat area lahan bukit kapur biasanya berupa area tandus dan tidak berpenghuni, dalam proses pengadaan lahan, Perseroan tidak pernah melakukan pemindahan pemukiman penduduk asli. Area penambangan dan daerah yang telah dibebaskan selanjutnya dijadikan kawasan steril yang bebas dari kegiatan kemasyarakatan umum, penambangan liar maupun, penambangan skala kecil maupun pemukiman. Dengan proses yang transparan dan pengamanan area yang telah
PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN Sistem TERAKREDITASI (G4-15) Perseroan
menjalankan
sistem
terakreditasi
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk
meningkatkan
efektivitas
kegiatan
pengelolaan lingkungan. Untuk meningkatkan efektivitas operasional, Perseroan juga telah mengintegrasikan sistem pengelolaan lingkungan dengan sistem terakreditasi lain, yang meliputi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, ISO
dibebaskan tersebut, maka tidak pernah terjadi
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
77
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
14001-2004, SMK3, ISO/EIC 17025-2005 dan Sistem
dengan optimal dan efisien serta memberikan
Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja (K3)
tingkat keberhasilan yang tinggi. Sementara
OHSAS 18001:2007.
produk semen diproduksi dengan menggunakan prosentasi terak yang sesuai dengan kebutuhan,
Perseroan menerapkan dua program utama terkait
sehingga penggunaan terak menjadi optimal.
lingkungan, yakni Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan. Efektifitas pengelolaan
Re-use mengandung makna Perseroan sedapat
lingkungan dan keberhasilan pelaksanaan program-
mungkin menggunakan bahan-bahan yang pernah
program tersebut diukur melalui pemenuhan
dipakai. Sedangkan recycle diterapkan dalam
terhadap
pengelolaan air dalam mendukung proses produksi,
serangkaian
parameter
Baku
Mutu
Lingkungan (BML) sesuai dengan peraturan daerah
penggunaan kertas bekas dan sebagainya.
setempat/pemerintah pusat atau standar akreditasi yang digunakan, yang pelaksanaannya melibatkan
Sebagaimana diketahui, proses pembuatan semen
pihak-pihak independen yang kompeten.
didahului dengan pembuatan terak semen, dengan bahan baku utama terdiri dari dua jenis, yakni
Selaras dengan statemen visi perusahaan, yakni
material yang tidak dapat diperbaharui sekaligus
“Menjadi
persemenan yang andal,
bahan baku utama seperti batu kapur, tanah liat
unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia
Perusahaan
dan batubara (sebagai bahan baku sekaligus bahan
Bagian
Barat dan Asia Tenggara”, Perseroan
bakar) dan material yang dapat diperbaharui seperti
merealisasikan berbagai program pengelolaan
biomassa yang berasal dari tumbuhan dan material
lingkungan berdasarkan sistem terakreditasi untuk
daur ulang berupa bahan-bahan pembantu hasil
meminimalisir dampak kegiatan operasional bagi
proses produksi maupun limbah proses industri lain.
lingkungan dan masyarakat. Realisasi program tersebut
juga
merupakan
perwujudan
salah
Material yang daur ulang berupa limbah industri
satu misi perusahaan, yakni “Memberdayakan,
yang masuk kategori barang berbahaya dan beracun
mengembangkan dan mensinergikan sumber daya
(B3) yang digunakan dalam proses pembuatan
Perseroan yang berwawasan lingkungan.”
semen, meliputi, copper slag, clay alumina, gypsum purified dan fly ash. Proses pembakaran pada suhu
Adapun berbagai program di bidang lingkungan
tinggi (1.300o C) dalam tanur pembuat terak semen,
yang dilaksanakan oleh Perseroan, dijelaskan
membuat seluruh bahan tersebut berubah menjadi
pada uraian berikut.
senyawa oksida
yang
tidak
berbahaya
bagi
lingkungan namun dapat meningkatkan kualitas
Pemakaian Bahan
semen yang dihasilkan.
(G4-EN1, G4-EN2, G4-EN23, G4-EN25) kelestarian
Dalam memproduksi semen, terak semen hasil
lingkungan dan mengurangi dampak operasional,
pembakaran, dicampur dengan bahan-bahan lain
Perseroan
pada perbandingan tertentu sesuai jenis semen yang
Sebagai
wujud
tekad
menjaga
mengedapankan
pendekatan
3
R
(Reduce, Re-use and Recycle) dalam penggunaan
diproduksi. Pencampuran dilakukan dalam ball mill
bahan.
tidak
yang digerakkan oleh tenaga listrik. Pada umumnya
berlaku sama untuk seluruh bahan-bahan yang
kebutuhan terak dalam proses pembuatan semen
digunakan, namun Perseroan meyakini pendekatan
berkisar antara 78%-86%, sehingga semakin sedikit
tersebut memberi efek positif
kebutuhan terak, akan semakin banyak kebutuhan
Sekalipun
pendekatan
tersebut
signifikan dalam
meminimalisir dampak lingkungan.
bahan pencampur namun volume produksi semen siap pakai semakin bertambah.
Reduce mengandung makna Perseroan berupaya
78
memproduksi semen dengan efektivitas dan
Seiring dengan peningkatan kegiatan pembangunan
efisiensi tinggi, dengan memastikan bahwa proses
fisik, permintaan semen juga meningkat, kebutuhan
pembakaran
bahan baku juga naik termasuk kebutuhan material
terak
senantiasa
berlangsung
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
daur ulang tersebut. Beberapa material hasil daur ulang diperoleh dengan cara didatangkan dari pihak lain. Proses pengangkutan melibatkan pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Proses pengangkutan dan penyimpanan dilakukan dengan pengawasan ketat, sehingga selama tahun 2013 tidak pernah dilaporkan terjadinya kebocoran yang berpotensi mencemari lingkungan. Kebutuhan Bahan (ton) 2013
2012
Material
Uraian
Digunakan
Digunakan
Batuan Kapur
Bahan baku tak bisa diperbaharui
7.798.978
7.912.319
Tanah Liat
Bahan baku tak bisa diperbaharui
473.307
399.872
Pasar Alika
Bahan pembantu
929.548
947.103
Copper Slag
Bahan pembantu, daur ulang
176.865
128.463
Pasir Besi
Bahan pembantu, daur ulang
-
32.331
Gipsum
Bahan pembantu, daur ulang
203.341
211.567
Trass
Bahan Pembantu
626.165
422.036
Fly Ash
Bahan pembantu, daur ulang
525
9.307
Valley Ash
Bahan pembantu, daur ulang
-
Tidak digunakan
Return Dust
Bahan pembantu, daur ulang
-
Tidak digunakan
10.208.729
10.062.998
Jumlah
Pemakaian material didaur ulang (Ton) Tahun
Material Digunakan
Material Daur Ulang
Persentase
2012
10.062.998
9.647.265
95,8
2013
10.208.729
177.390
1,7
Material Limbah B3 Daur Ulang yang Didatangkan (Ton) Material
2013
2012 Asal Material
Volume
Copper Slag
182.771.801
Fly Ash DCC ( Drilling Cement Cutting)
770.210
5.445.522
150.475,6 Cilacap, Jawa Barat 9.306,7
Sawahlunto. Sumber dan Perawang, Pekanbaru
927,1 Pekanbaru, Jambi
Penggunaan dan Penghematan Energi (G4-EN3, G4-EN6) Perseroan menggunakan energi untuk dua kepentingan, yakni kegiatan operasional dan kegiatan pendukung operasional. Untuk kegiatan operasional, kami menggunakan dua jenis energi menurut rantai pasokannya, yakni energi primer berupa BBM dan batubara, serta energi sekunder berupa tenaga listrik yang dipasok dari PLN maupun dari pembangkit milik sendiri.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
79
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Perseroan menggunakan energi primer berupa BBM dan diesel digunakan untuk kegiatan penambangan dan transportasi sedangkan batubara digunakan sebagai bahan bakar tanur serta untuk kegiatan pembangkitan listrik (power plant) milik sendiri. Energi listrik digunakan untuk mendukung kegiatan produksi, keperluan administrasi dan sarana penerangan. Jumlah penggunaan energi primer (Batubara, BBM/Diesel) untuk kegiatan produksi, penambangan bahan baku dan transportasi, berkorelasi positif dengan intensitas kegiatan produksi dan distribusi semen. Mengingat komponen biaya energi dalam proses produksi semen yang cukup tinggi, Perseroan bertekad mengendalikan konsumsi energi pada seluruh tahapan operasional. Selain itu mengingat keterbatasan sumber energi fosil yang tak terbarukan, Perseroan berupaya memanfaatkan sumber energi alternatif lain. Perseroan telah memutuskan kebijakan energi yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah melakukan penghematan pemakaian listrik, sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No.13 tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik. Beberapa bentuk inisiatif penghematan energi listrik yang telah dijalankan mencakup: 1. Pemanfaatan gas buang (panas buang) dari pembakaran terak untuk membangkitkan tenaga listrik dalam skema WHRPG. 2. Sosialisasi dan implementasi ke karyawan untuk :
- Menaikkan setting AC temperatur ke 25oC
- Pemanfaatan cahaya alami di ruang-ruang perkantoran pada siang hari.
3. Pengantian lampu-lampu listrik yang hemat energi dari lampu TL ke lampu SL secara bertahap 4. Penggantian AC (Biasa) ke AC Split (Inverter dan Bio) 5. Pembenahan kualitas kelistrikan Sedangkan untuk menghemat konsumsi BBM, beberapa inisiatif yang dilakukan mencakup: 1. Optimasi operasional penambangan batu kapur menggunakan Shovel & Truck 2. Uji petik per unit alat berat 3. Pengaturan distribusi pengisian BBM ke alat berat 4. Pengawasan dan pengaturan kendaraan pendukung operasional maupun administratif Hasil inisiatif penghematan energi tersebut membuat penggunaan energi primer Perseroan menurun secara substantial, ditengah kenaikan total produksi semen sebesar 1% di tahun 2013. Penggunaan listrik dari instalasi WHRPG mampu mengurangi pemasokan listrik Perseroan dari PLN sebesar 10% pada tahun 2013. Total penghematan listrik maupun penghematan BBM yang berasal dari program efisiensi energi, belum dapat disampaikan mengingat keterbatasan sistem pencatatan Perseroan. Tabel Penggunaan Energi untuk Produksi, Transportasi dan Kegiatan Pendukung Lainnya. (G4-EN3, G4-EN4)
80
Jenis Sumber Energi
Satuan
Solar - Produksi Coal - Produksi Listrik PLN - Untuk Produksi Subtotal Energi Untuk Produksi Solar Transportasi Listrik PLN - Untuk Lainnya Total Penggunaan Energi
Kiloliter Ribu Ton MWH
Kiloliter MWH
Konversi
Konsumsi
2013 2012 8.9519 9.996.4 8.193.4 2.2138 1.035.7 997.9 0.0036 634.214.3 625.279.5
8.9519 0.0036
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
505.2 1.246.5
672.1 567.9
Penggunaan Energi % (Gjoule) Perubahan 2013 2012 89.486 73.345.9 22,0% 2.292.895 2.209.157.7 3,8% 2.283.172 2.251.006.2 4.665.552
4.533.510
4.523 4.487
6.016.8 2.044.4
-24,8% 119,5%
4.674.562
4.541.571
2,9%
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Pemanfaatan sekam padi sebagai bahan bakar alternatif.
Selain inisiatif penghematan energi tersebut, Perseroan merealisasikan inisiatif penggunaan sumber energi terbarukan. Salah satu sumber energi primer terbarukan yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam proses pembakaran terak semen adalah biomassa. Ada beberapa bahan yang bisa menjadi sumber biomassa, di antaranya sekam padi, serbuk gergaji dan sabut kelapa. Perseroan menargetkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif dapat ditingkatkan secara bertahap. Sumber lain bahan bakar alternatif adalah sampah domestik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Perseroan telah menjalin kerjasama dengan Anak Perseroan dan Lembaga Penunjang serta masyarakat lingkungan, untuk pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif. Dalam kerja sama tersebut, Perseroan akan mendaur ulang sampah yang dikumpulkan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Manfaat lain dari penerapan inovasi penggunaan bahan bakar alternatif biomassa adalah pemberdayaan masyarakat setempat, melalui keikutsertaan mereka dalam menyediakan bahan baku biomassa. Sekam padi didapat dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan Padang Pariaman; sementara serbuk gergaji diperoleh dari Kota Padang dan serbuk kelapa dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Pembelian bahan baku biomassa oleh Perseroan, akan menjadikan mereka mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian mereka bisa merasakan manfaat tidak langsung dari kehadiran Perseroan. (G4-EC8). Untuk memastikan keberhasilan program pemanfaatan energi alternatif terbarukan dari biomassa, Perseroan telah menyusun “Roadmap Biomassa di PT Semen Padang”, sebagai berikut:
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
81
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
ROADMAP BIOMASS DI PT SEMEN PADANG
Subtitusi Bahan Bakar Utama Batubara
2012
2013
2014
2015
2016
Biomass 0% Oil Bekas 0,01% Total AF 0,01% (Ind II/III)
Biomass % Oli bekas 1% Total AF 2% (Ind II/III)
Biomass 1% Oil Bekas 2% Total AF 3% (Ind II/III)
Biomass 1% Oil Bekas 3% Total AF 4% (Ind II/III)
Biomass 0,2% Sludge Oil 0% Total AF 0,2% (Ind IV)
Biomass 15% Sludge Oil 1 % Total AF 16% (Ind IV)
Biomass 20% Sludge Oil 1% Total AF 16% (Ind IV)
Biomass 25% Sludge Oil 7% Total AF 32% (Ind IV)
Biomass 0% Sludge Oil 0% Total AF 0% (Ind V)
Biomass 1% Sludge Oil 0% Total AF 1% (Ind V)
Biomass 10% Oil Bekas 0% Total AF 10% (Ind II/III)
Biomass 15% Oil Bekas 0% Total AF 15% (Ind II/III)
Intensitas Penggunaan Energi (G4-EN5)
• Pemakaian Limbah Kertas Pabrik Kantong & PPI dan Limbah sampah terpilih dari perkantoran internal PT Semen Padang secara manual (2ton/hari) • Pemanfaatan Oli Bekas sebagai bahan bakar alternatif di kin Konstruksi fasilitas pengumpamaan limbah kertas & biomass
Kerjasama pemanfaatan dan permusnahan dibekas dengan perusahaan yang ada di sektor kota padang
Tampak dari tabel tersebut bahwa total emisi CO2
Produksi semen Perseroan pada tahun 2013
dari kegiatan operasional Perseroan naik 3,6% dari
lalu adalah sebesar 6.612.577 ton, naik 1,34%
2.598.071 ton ekivalen menjadi sebesar 2.690.398
dari produksi sebesar 6.522.006 ton di tahun
ton ekivalen.
sebelumnya. Dengan penggunaan senergi total tersebut di atas, maka intensitas penggunaan
Untuk menunjukkan komitmen tanggung jawab dan
energi per ton produk semen di tahun 2013 adalah
komitmen tinggi dalam mengurangi emisi GRK, zat
sebesar 0,71 GJ/ton, sedangkan di tahun 2012
ODS maupun emisi debu dari aktifitas operasionalnya,
adalah sebesar 0,70 GJ/ton.
Perseroan merealisasikan berbagai program dalam rangka mengendalikan maupun mereduksi emisi zat-
Perseroan akan berupaya meningkatkan unjuk
zat yang merusak lingkungan tersebut, mencakup:
kerja seluruh fasilitas produksi agar intensitas
1. Reduksi dan pemantauan emisi CO2
penggunaan energi per ton produk tersebut
Secara umum dilakukan melalui penerapan
semakin menurun di tahun-tahun selanjutnya.
program
Upaya efisiensi juga akan terus ditingkatkan untuk
mengingat
mendukung pencapaian target tersebut.
dari sumber primer (batubara dan BBM) akan
penghematan
energi
pengurangan
langsung,
energi
langsung
mengurangi jumlah emisi CO2. Program-program
Pengendalian dan Pemantauan Emisi
yang telah direalisasikan, diantaranya.
(G4-EN15, G4-EN16, G4-EN17, G4-EN19, G4-EN20,
a. Pembangunan dan pengoperasian instalasi WHRPG, dengan perkiraan reduksi emisi
G4-EN29)
mencapai 43.117 ton eq CO2.
Proses produksi semen, kegiatan penambangan bahan baku dan transportasi bahan baku maupun
b. Intensifikasi
penggunaan
biomass
dan
produk jadi yang menggunakan sumber energi
bahan bakar alternatif tergantikan lainnya,
primer batubara, BBM maunpun pasokan listrik
dengan
dari PLN membuat Perusahaan mengeluarkan
mencapai 2% dari tingkat emisi awal.
perkiraan
reduksi
emisi
CO2
emisi CO2 dengan perhitungan sebagai berikut. Tabel Emisi CO2 dari Sumber Langsung, Tidak Langsung dan Sumber Lainnya (G4-EN15, G4-EN16, G4-EN17) Jenis Sumber Energi
Solar - Produksi Coal Solar Transportasi Listrik dari PLN Total Emisi
82
Satuan
Kiloliter Ribu Ton Kiloliter MWH
Konversi
2.6681 2.1522 2.6681 0.6818
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Konsumsi
Emisi CO2 (ton eq)
2013
2012
2013
2012
9,996.4 1,035.7 505.2 635,460.8
8,193.4 997.9 672.1 625,847.4
26,671 2,229,122 1,348 433,257 2,690,398
21,860.7 2,147,713.9 1,793.3 426,702.8 2,598,071
% Perubahan 22.0% 3.8% -24.8% 1.5% 3.6%
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Turbin dan Generator House WHRPG.
/Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG), Wujud Penghematan Energi Yang Inovatif dan Ramah Lingkungan WHRPG merupakan upaya inovatif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan energi di industri semen. Inovasi teknologi ini memungkinkan dimanfaatkannya gas panas buang dari instalasi pembakaran terak semen yang sebelumnya terbuang, menjadi sumber pembangkit tenaga listrik. Sebagai bagian dari implementasi mekanisme pembangunan bersih/Clean Development Mechanism (CDM) yang semakin ramah lingkungan, Semen Padang telah meresmikan pemanfaatan instalasi WHRPG pada awal tahun 2012. WHRPG yang dipasang di Pabrik Indarung V Perseroan menghasilkan tenaga listrik sebesar 8,5 MW (setara dengan 63,2 GWh/tahun) atau penghematan pemakaian listrik PLN sebesar 10%. Pembangunan projek ini memakan biaya sebesar Rp200 miliar. Dana sebesar itu bersumber dari Jepang melalui NEDO sebesar Rp130 miliar, dan sisanya sebesar Rp70 miliar ditanggung Perseroan. Selain memberikan benefit langsung dengan mampu mengkompensasi kebutuhan listrik dari PLN melalui daya sebesar 8,5 MW yang dihasilkannya, instalasi WHRPG mampu mengurangi emisi karbon hingga 43.117 ton eqCO2 setiap tahunnya. Sehingga jelas bahwa pembangunan instalasi WHRPG ini akan meningkatkan daya saing Perseroan dan membuat proses produksi semen semakin ramah lingkungan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
83
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
c. Pengendalian emisi gas buang dari kendaraan bermotor operasional. Pengendalian dilakukan dengan meminta perusahaan transporter produk semen mengganti armada pengangkutan mereka secara bertahap, dengan jenis terbaru yang sudah memenuhi standar Euro2 maupun Euro3. Selain itu kendaraan operasional dengan spesifikasi tertentu, diwajibkan menjalani uji emisi setiap enam bulan di Dinas Perhubungan setempat, untuk memastikan tingkat emisi gas buang memenuhi baku mutu yang telah ditentukan pemerintah. Upaya reduksi emisi CO2 juga dilakukan dengan merealisasikan program penghijauan area pabrik dan area sekitar kegiatan penambangan melalui pengembangan lahan go green. Dalam program tersebut, lahan go green ditanami bermacam pohon, terutama tanaman jenis cepat tumbuh dengan daya serap karbon tinggi, termasuk trembesi (Samanea saman) yang dapat menyerap kadar CO2 sebesar 28,5 ton
CO2 per tahunnya. Lahan go green juga dapat dijadikan area tanaman tumpang sari yang memberikan
•
penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar. Reduksi gas perusak ozon (ODS). Perseroan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah meratifikasi Konvensi Geneva dan Protokol Montreal, tentang larangan penggunaan CFC maupun Halon. Perseroan telah menggunakan freon jenis hidrokarbon pendingin udara (air conditioning/AC), dan mengganti isi alat pemadam api ringan (APAR) dengan bahan AF11, AF11e maupun dry powder yang bersahabat dengan lingkungan. Penggantian jenis freon tersebut memberi dampak positif, berupa penghematan penggunaan energi listrik, yang juga berarti mengurangi emisi CO2 dari proses pembangkitan tenaga listrik berbahan bakar fosil dari PLN. Ringkasan penggunaan CFC dan ekivalensi reduksi CO2 yang dihasilkan tercermin dari bagan berikut. Bagan Penggantian CFC dan Reduksi CO2 yang dihasilkan. R-22 Pada AC Area Pabrik 85.375KG - 256.125 CO2 Pelaporan Penggunaan Gas Rumah Kaca (R-22 & SF6)
R-22 Pada AC Area Non Pabrik 109.715KG - 329.145CO2 CO2 SF6 Pada Area Pabrik 1,4KG - 14.000 CO2 CO2
•
Reduksi emisi/polusi debu. (G4-EN30)
produksi dengan
Emisi debu/partikulat, terutama berasal dari tiga
debu, seperti Electrostatic Precipitator (EP),
alat
khusus
pengendali
kegiatan, yakni kegiatan penambangan bahan
Cyclone, Conditioning Tower, Baghouse Filter
baku, kegiatan produksi semen, dan kegiatan
dan peralatan lainnya. Selain itu, pada setiap
transportasi bahan baku, produk semen dan
titik transpor proses produksi
transportasi pegawai. Sebagai bentuk tanggung
peralatan penangkap debu yang kemudian
jawab yang tinggi terhadap kelestarian dan
diproses kembali menjadi material produksi.
dipasang
kesehatan lingkungan, Perseroan menerapkan langkah-langkah spesifik untuk mengurangi
Perseroan juga memfungsikan lahan go green,
emisi debu sesuai dengan sumber dampaknya.
sebagai filter alami untuk menangkap debu yang
84
berasal
dari
kegiatan penambangan
Reduksi debu semen hasil produksi dilakukan
kapur maupun debu dari pabrik yang lolos
dengan memperlengkapi seluruh fasilitas
dari alat penangkap debu. Untuk memastikan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
lingkungan sekitar bebas dari emisi debu,
peralatan bergerak (mobil-mobil operasional)
Perseroan mengembangkan lahan go green
maupun tidak bergerak (Incenerator, kiln
mengitari seluruh Kecamatan Lubuk Kilangan
& Genset). Parameter yang diukur meliputi
dan Kecamatan Pauh.
diantaranya gas sulfur-oksida (SOX), nitrogen-
Sementara untuk mereduksi debu jalanan
untuk memastikan kondisi emisi senantiasa
dalam
oksida (NOX), partikulat dan parameter lainnya, area
berada dibawah BML. Hasil pengukuran yang
distribusi, Perseroan melakukan penyemprotan
dilakukan selama ini menunjukan seluruh
air secara periodik.
parameter senantiasa berada dibawah BML
proses
transportasi
sekitar
yang ditetapkan. Perseroan
secara
rutin,
melakukan
pengukuran baku mutu emisi yang keluar dari
Hasil Pengukuran Kualitas Emisi Udara (G4-EN20)
Pengukuran Emisi Manual Non Kiln Semester Ii/2013
74,5
68,7
Baku Mutu
67,2
28,64
22,41
21,43
Cement Mill Ind IVZ2
14,1
Cement Mill Ind III
Cement Mill Ind II
Cooler Indarun V
Cooler Indarun IV
Coal Mill Indarung III
Coal Mill Indarung IV
Coal Mill Indarung V
15,1
Coal Mill Indarung II
31,1 19,36
Cement Mill Ind VZ2
30,25
Cement Mill Ind IVZ1
32,3
Cement Mill Ind VZ1
Total Partikulat
Baku Mutu Berdasarkan Kep MenLH No.13 Tahun 1995 Lmp. IVB Sumber Baristand Industri
71,01 62,67
71,36
Baku Mutu
26,84
Total Partikulat 7,76
Kiln II
Kiln III
Kiln IVB
Kiln IVC
Kiln V
Baku Mutu Berdasarkan Kep Men LH No.13 Tahun 1995 Lmp. IVB Sumber Baristand Industri
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
85
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengendalian Penggunaan Air (G4-EN8, G4-EN10, G4-EN29) Air dalam proses produksi semen hanya digunakan sebagai media pendingin mesin dan sebagai bahan penggerak pada pembangkit listrik PLTU maupun WHRPG. Proses produksi semen menggunakan proses kering, tanpa membutuhkan air sehingga lebih ramah lingkungan. Untuk menghasilkan semen, semua material diproses menggunakan teknik penggilingan, pencampuran (blending), dan pembakaran. Perseroan menggunakan air permukaan dari Sungai Lubuk Peraku dan Sungai Padang Besi untuk memasok kebutuhan air dimaksud. Guna memastikan pemanfaatan air yang ramah lingkungan, Perseroan menetapkan prosedur ketat dalam proses pengambilannya, penggunaannya dan melakukan proses daur ulang kembali melalui mekanisme sirkulasi tertutup. Air bertemperatur tinggi dari proses pendinginan mesin produksi dan pembangkitan air, dialirkan ke kolam penampungan untuk menurunkan temperatur dan menghilangkan polutan yang mungkin ada. Selanjutnya air dari kolam penampungan digunakan kembali. Tidak ada air yang dibuang ke badan air di sekitar lokasi pabrik, sehingga habitat di badan air dan keanekaragaman hayati di dalamnya tidak mengalami gangguan (MM11). Penggunaan air melalui siklus tertutup tersebut membuat Perseroan mampu mengurangi penggunaan air permukaan secara berlebihan. Secara bersamaan Perseroan melakukan pemeriksaan melalui sumur pantau. Selama periode pelaporan, Perseroan tidak mendapatkan pengaduan terkait terganggunya sumber air akibat kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air. Demikian pula dengan pemanfaatan air untuk keperluan domestik, dilakukan dengan pengawasan ketat. Seluruh air bekas pakai dari kegiatan domestik dialirkan ke kolam pengolahan dan air hasil olahan ditempatkan di kolam penampungan yang ada di sekitar lokasi pabrik. Seluruh air yang telah memenuhi baku mutu lingkungan, kemudian dikembalikan ke badan air. Penggunaan Air Tahun
Process Water (M3)
Drinking Water (m3)
Total (m3)
Produksi
Konsumsi
Produksi
Konsumsi
Produksi
Konsumsi
2008
5.188.007
3.848.432
1.350.146
1.350.181
6.538.153
5.198.613
2009
5.217.648
3.844.312
1.374.977
1.374.997
6.592.625
5.219.309
2010
5.222.836
3.770.352
1.452.522
1.452.954
6.675.358
5.223.297
2011
4.969.415
3.481.281
1.486.419
1.486.504
6.455.834
4.967.785
2012
4.935.803
3.437.719
1.507.047
1.506.966
6.442.850
4.944.685
2013
5.018.008
3.415.314
1.602.694
1.604.856
6.620.702
5.020.170
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah (MM3, G4-EN23, G4-EN25) Sampai saat pelaporan, Perseroan belum memiliki sistem yang memungkinkan diperolehnya catatan akurat mengenai neraca limbah yang dihasilkan dari seluruh proses produksi dan kegiatan administrasi. Seperti telah disinggung sebelumnya, dalam rangka merealisasikan tanggung jawab terhadap lingkungan, Perseroan menerapkan kebijakan 3-R (reduce, reuse and recycle) dalam pengelolaan dan pengolahan limbah dari kegiatan operasionalnya. Kebijakan tersebut diterapkan sejak tahap awal operasional dan dilaksanakan dengan dengan komitmen yang tinggi.
86
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Taman Hijau di Area Pabrik PT Semen Padang.
Perseroan
Perseroan sudah memanfaatkan kertas kemasan
membedakan penanganan ke dalam dua golongan
yang tak terpakai atau rusak, untuk bahan bakar
besar, yakni limbah bahan berbahaya dan beracun
alternatif dalam proses pembakaran di kiln.
Dalam
pengelolaan
limbah,
(B3) dan limbah non-B3. Hasil
inovasi
lainnya
adalah
Perseroan
Limbah B-3 yang dihasilkan dikelola berdasarkan
menggunakan bahan kertas kraf yang relatif
prinsip mengurangi timbunan limbah (reduce), jika
ramah lingkungan, karena termasuk bahan yang
memungkinkan digunakan secara terbatas pada proses
dapat terurai secara alami, dan mengurangi berat
dan kegiatan tertentu (reuse) dan sebagian besar
kemasan dengan cara:
dibuang dengan aman (disposal), bekerja sama dengan
1. Inovasi
dan
implementasi
pengurangan
perusahaan pengelolaan limbah B3 yang bersertifikat.
gramatut (berat kertas) kemasan dari kantung
Pada keseluruhan proses produksi, Perseroan tidak
kraft 90 gsm menjadi 85 gsm.
menghasilkan maupun menggunakan limbah B3 yang
2. Pengurangan jumlah pelapisan kertas kantung kemasan dari 3 ply menjadi 2 ply.
termasuk kedalam Konvensi Basel. Limbah non-B3 dikelola dengan prinsip digunakan
Pengelolaan limbah B3
kembali (reuse), didaur ulang (recycle) serta
Dalam
membuang dengan aman (disposal).
menerapkan
pengelolaan inovasi
limbah-B3, proses
Perseroan
produksi,
yang
memungkinkan dimanfaatkannya beberapa limbah Untuk
mengurangi
limbah
secara
dari aktivitas internal dan beberapa limbah B3 dari
melibatkan
peran
aktivitas industri lain sebagai bahan co-processing
penelitian dan pengembangan, untuk mengurangi
pembuatan terak. Limbah internal yang sering
jumlah bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
dimanfaatkan adalah limbah oli, sebagai bahan
produksi maupun proses pendukung produksi.
pencampur peledakan dalam proses penambangan
Hasil inovasi yang telah diterapkan diantaranya
batu kapur. Sisa limbah cair/oli yang tidak dapat
pengurangan limbah
dimanfaatkan,
keseluruhan,
jumlah
Perseroan
yang
dihasilkan
dari
kemudian
diserahkan
kepada
penggunaan kemasan zak. Meski belum memiliki
perusahaan pengolah limbah untuk dibuang, atau
kebijakan menarik kemasan bekas pakai, namun
diolah lebih lanjut.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
87
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Dengan memanfaatkan suhu tinggi dari tanur
Sebagai bagian dari inovasi yang dikembangkan
(kiln) dalam proses pembuatan terak, Perseroan
dalam
menampung dan menggunakan berbagai limbah
terutama untuk membantu mengurangi jumlah
padat dari industri lain, seperti copper slag, clay
limbah non-B3 dari pihak eksternal, Perseroan
alumina,
gypsum
purified
pengelolaan
dan
pengolahan
limbah,
dan fly ash. Panas
menjadikan limbah pertanian (sekam padi dan
tinggi dari tanur, membuat limbah padat B3
sabut kelapa), serta limbah industri kayu dapat
tersebut teroksidasi menjadi senyawa oksida
didaur ulang menjadi biomassa untuk bahan
yang justru meningkatkan kualitas terak semen
bakar alternatif. Inovasi pemanfaatan limbah
yang dihasilkan.
hasil kegiatan pertanian dan perkebunan tersebut
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah non-B3 Limbah non-B3 Perseroan terdiri dari limbah padat
merupakan salah satu bentuk partisipasi Perseroan dalam menciptakan lingkungan yang semakin sehat bagi generasi mendatang.
kertas bekas kemasan maupun kertas bekas kegiatan
PENERAPAN MEKANISME PEMBANGUNAN BERSIH (CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM) (G4-EN19)
administrasi, limbah kegiatan domestik (makan dan
Perseroan berpartisipasi pada upaya bersama
minum) dan limbah-limbah padat dari kegiatan
memitigasi dan mereduksi emisi gas rumah kaca
pendukung lainnya. Limbah non-B3 non-logam,
dengan merealisasikan proyek Clean Development
pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan bakar
Mechanism. Melalui proyek tersebut, Perseroan
alternatif pada tanur. Sedangkan limbah padat logam
mempresentasikan
non-B3 umumnya dimanfaatkan oleh pihak ketiga
dijalankan dalam mengurangi emisi gas CO2 dari
sebagai bahan daur ulang dalam pembuatan barang-
proses produksi sebagai hasil inovasi-inovasi yang
barang logam lainnya
dikembangkan dengan terarah.
Untuk limbah cair non-B3, seperti air yang
Dua
digunakan pada proses pendinginan mesin maupun
pembangunan
untuk keperluan MCK, Perseroan menyediakan
buang dari kiln dalam bentuk proyek Waste Heat
instalasi pengolah limbah domestik. Air yang telah
Recovery Power Generation (WHRPG) berkapasitas
diolah dan telah memenuhi baku mutu lingkungan
8,5 MW seperti telah disinggung di depan, serta
yang ditetapkan sesuai dengan hasil pemeriksaan
inisiatif pemanfaatan biomass sebagai bahan
pihak ketiga yang independen, dikembalikan ke
bakar alternatif. Dengan daya sebesar 8,5 MW
badan air (sungai terdekat).
yang dihasilkannya, instalasi WHRPG mampu
dan limbah cair. Limbah padat non B3 yang dihasilkan, mencakup: spare part bekas mesin, rangka-rangka besi bangunan pabrik yang telah berkarat, kertas-
inovasi
mekanisme
yang dan
yang
dipresentasikan pemanfaatan
gas
telah
adalah panas
mengurangi emisi karbon hingga 43.117 ton eqCO2 setiap tahunnya
• Menyampaikan data keberhasilan penurunan beban pencemaran air limbah paling sedikit 4 tahun terakhir. • Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau bahan baku yang digunakan dengan satuan yang lazim untuk masing-masing sektor industri) • Data konservasi air telah diversifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
88
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Dalam proses produksi semen, Perseroan tidak menghasilkan limbah cair karena menggunakan proses kering. (Tertuang dalam dokumen Andal dan RKL RPL PT Semen Padang)
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
Presentasi dilakukan dihadapan tim dari UNFCCC
(United Nation for Carbon Climate Change). Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan verifikasi oleh team independen untuk mendapatkan CER (Certified Emission Reduction), yang menegaskan
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Pengelolaan Biodiversitas (G4-EN11, G4-EN12, G4-EN13, G4-EN14) Dari seluruh luasan area kelolaan, Perseroan memiliki satu kawasan yang berdekatan dengan
besaran emisi karbon yang berhasil direduksi dan
hutan lindung, yakni kawasan ekspansi untuk
menjualnya ke lembaga-lembaga yang berminat
penambangan bahan baku batu kapur di wilayah
di kawasan negara maju yang telah meratifikasi
Karang Putih, dengan luas lahan 242,3 Ha. Sekalipun
Protokol Kyoto. Perseroan berkomitmen untuk
demikian Perseroan berkomitmen penuh untuk
terus
teknologi
menjaga kelestarian dan biodiversitas kawasan
produksi untuk terus menurunkan jumlah emisi
meningkatkan
upaya
inovasi
hutan lindung dan kawasan kelolaan lainnya sebagai
CO2 dari proses produksi semen.
wujud tanggung jawab terhadap lingkungan.
Untuk memastikan tercapainya komitmen dalam meminimalisir dampak lingkungan, sekaligus sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko lingkungan perseroan melakukan pemantauan secara rutin terhadap kondisi lingkungan di sekitar area penambangan maupun area produksi dan titik distribusi utama hasil produksi semen.
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Bagi
Semen
Padang,
keberhasilan
menjaga
Untuk memastikan tercapainya komitmen dalam
biodiversitas kawasan operasional berarti juga
meminimalisir dampak lingkungan, sekaligus
keberhasilan
sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko
dari
lingkungan Perseroan melakukan pemantauan
operasional Perseroan memandang pelestarian
secara
keanekaragaman
rutin
terhadap
kondisi
lingkungan
di sekitar area penambangan maupun area
dampak
menjaga
kelestarian
negatif
pada
hayati
lingkungan
seluruh
tahapan
(biodiversitas)
adalah
bagian dari upaya menjaga keberlanjutan bumi.
produksi dan titik distribusi utama hasil produksi semen. Kegiatan pemantauan lingkungan yang
Dalam rangka menjaga biodiversitas tersebut, pada
dilakukan meliputi antara lain pemantauan
setiap tahapan rencana penyediaan lahan tambang
kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah,
maupun kegiatan penambangan untuk keperluan
pencemaran tanah, erosi hingga kondisi dan
bahan baku, Perseroan merealisasikan beberapa
keberadaan tumbuhan endemik maupun satwa
program pokok, yakni:
liar yang dilindungi yang hidup (biodiversitas) di
1. Menyediakan lahan pengganti dengan luasan
sekitar area operasional tersebut.
dua kali lipat, yang
bisa
menjadi
habitat
bagi tanaman maupun hewan endemik atau Keseluruhan hasil pemantauan dan hasil evaluasi yang kemudian dilakukan sesuai dengan standar
tanaman maupun hewan yang dilindungi. 2. Melakukan reklamasi pasca tambang melalui
yang ditetapkan, menunjukan bahwa semua
penanaman kembali (reklamasi).
parameter lingkungan telah memenuhi Baku
Sebagai
Mutu Lingkungan (BML). Oleh karena itu, selama
biodiversitas, sebelum melakukan kegiatan
tahun pelaporan, tidak ada denda moneter yang
penambangan pada area-area penambangan
dikenakan terhadap Perseroan sebagai akibat
dan sebelum melakukan kegiatan reklamasi,
pelanggaran atas regulasi berkaitan dengan
Perseroan
pengelolaan lingkungan.
identifikasi tanaman dan satwa, terutama satwa
bagian
dari
melakukan
upaya
menjaga
pemantauan
dan
endemik dan satwa dilindungi, di kawasan lahan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
89
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Sebagai bagian dari upaya menjaga biodiversitas, sebelum melakukan kegiatan penambangan pada area-area penambangan dan sebelum melakukan kegiatan reklamasi, perseroan melakukan pemantauan dan identifikasi tanaman dan satwa, terutama satwa endemik dan satwa dilindungi, di kawasan lahan dimaksud.
dimaksud. Kegiatan ini juga akan dan tengah dilakukan untuk mempersiapkan kawasan pengganti bagi area dekat kawasan hutan lindung yang akan dialih-fungsikan menjadi kawasan penambangan bahan baku baru di tahun-tahun mendatang. (lihat kembali uraian “Penyedian dan Pengelolaan Lahan”). Selain pemantauan diareal sebelum kegiatan reklamasi, pemantauan dan pendataan juga dilakukan pada area pasca tambang yang telah direklamasi. Dalam rangka pengelolaan biodiversitas tersebut, Perseroan melakukan pendataan jenis flora dan fauna yang berada di lingkungan Perseroan pada daerah pasca tambang yang telah direklamasi. Pendataan dilakukan di area eks penambangan clay yaitu area lapangan golf (Taman Reklamasi Indarung). Dari hasil pendataan diperoleh: 1. Terdapat 225 jenis flora, 6 diantaranya merupakan tumbuhan yang dilindungi. 2. Ada 38 spesies fauna, 7 diantaranya merupakan spesies fauna yang dilindungi menurut UU No.05 tahun 1990 dan Peraturan Presiden No.07 tahun 1999, sedangkan menurut IUCN terdapat satu spesies fauna yang terancam punah dan butuh perhatian. Perseroan menempuh dua tindakan jika menemukan adanya spesies flora maupun fauna yang dilindungi, yakni: 1. Untuk flora yang dilindungi, Perseroan melakukan konservasi tanaman lokal sebelum dilakukan land clearing, melakukan pengembangan di Pusat Pembibitan dan ditanam kembali di lahan reklamasi bekas tambang. 2. Sedangkan untuk fauna yang dilindungi, Perseroan melakukan pemantauan satwa liar secara rutin di lahan bekas tambang yang telah dilakukan reklamasi. Tolak ukur keberhasilan adalah terjadinya peningkatan jumlah satwa liar (unggas, reptil dan mamalia) dibandingkan dengan sebelum dilakukan pengelolaan lingkungan. Tumbuhan Dilindungi yang Terdapat di Kawasan PT Semen Padang dan Sekitarnya
90
Famili
Nama Jenis
Nama Daerah
Dilindungi
Habit
Fungsi
Arecaceae
Livistona rotundifolia Mart
Palem Kipas
PP No.7 Tahun 1999
Calamus
Pohon Pelindung
Arecaceae
Cyrtostachys Lakka Becc
Palem Merah
PP No.7 Tahun 1999
Calamus
Tanaman Hias
Arecaceae
Cyrtostachys renda BI
Palem Merah
PP No.7 Tahun 1999
Calamus
Pohon Pelindung
Cyatheaceae
Cyathea sp.
Paku tiang
CITIES red list
Pohon
Tumbuhan Liar
Cyatheaceae
Cyeas Rumphii Miq.
Pakis Haji
CITIES red list
Pohon
Tanaman Hias
Nepenthaceae
Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce
Kantong barua
PP No.7 Tahun 1999
Herba
Tumbuhan Liar
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Jenis-Jenis Fauna yang Terdapat pada Kawasan PT Semen Padang No
Nama Jenis Kinds
Famili
Nama Daerah
Status
Local Name
IUCN
CITIES
UU Keterangan Description
Mamalia Mammals 1
Paradoxurus hermaphroditus
Viverridae
Babi Hutan
LC
Non Appendix
-
Feces
2
Sus scrofa Linnaeus, 1758
Suidae
Musang
LC
Non Appendix
-
Jejak Trace
Burung Aves 1
Ictinaetus malayensis (Horsfield, 1821)
Acipitridae
Elang Hitam
LC
Appendix II
AB
Teramati Observed
2
Spilornis cheela (Latha, 1790)
Acipitridae
Elang Ular Bido
LC
Appendix II
AB
Teramati Observed
3
Aegithia viridissma (Bonaparte, 1850)
Aegithinidae
Cipoh Kacat
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
4
Aegithia tiphia (Linnaeus, 1758)
Aegithinidae
Cipoh Jantung
NT
Non Appendix
-
Teramati Observed
5
Halcyon cholris Boddaert, 1783
Alcedinidae
Cekakak Sungai
LC
Non Appendix
AB
Teramati Observed
6
Alcedo meninting Horsfield, 1821
Alcedinidae
Raja Udang Meninting
LC
Non Appendix
AB
Teramati Observed
7
Collocolia esculenta (Linnaeus. 1758)
Apodite
Walet Sapi
LC
Non Appendix
AB
Teramati Observed
8
Egretta sacra (J. F. Gmelin, 1789)
Ardedidae
Kuntul Karang
LC
Non Appendix
AB
Teramati Observed
9
Megalaima australis Horsfield, 1821
Megalaima australis Horsfield, 1821
Takur Tanggeret
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
10
Geopelia striata (Linnaers, 1766)
Columbidae
Perkutut Jawa
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
11
Streptopedia chinensis (Scopoli, 1786) Columbidae
Tekukur Biasa
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
12
Cacomantis merulinus (Scopoli, 1786)
Cuculidae
Wiwik Kelabu
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
13
Centropus bengalensis Gmelin, 1788
Cuculidae
Bubut Alangalang
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
14
Dicaeum concolor Jardon, 1840
Dicaedae
Cabe Polos
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
15
Dicaeum trig onostigma (Scopoli, 1786)
Dicaedae
Bunga Api
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
16
Lonchura maja (Linnaeus, 1766)
Estrilididae
Bondol Haji
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
17
Lonchura punctulata (Linnaeus, 1758) Estrilididae
Bondol Peking
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
18
Lonchura striata (Linaeus, 1766)
Estrilididae
Bondol Tunggir Putih
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
19
Delichon dasypus Bonaparte
Hirundinidae
Layang-layang Rumah
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
20
Lanius cristatus Linnaeus, 1758
Lanidae
Bentet Coklat
LC
Non Appendix
-
Mistnet
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
91
LAPORAN MANAJAMEN
No
PROFIL PT SEMEN PADANG
Nama Jenis Kinds
RANTAI PASOKAN
Famili
TENTANG LAPORAN INI
Nama Daerah Local Name
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Status IUCN
CITIES
UU Keterangan Description
21
Lanius schach Linnaeus, 1758
Lanidae
Bentet Kelabu
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
22
Anthus novaeseelandiae (Gmelin, 1789)
Motacilladae
Apung Tanah
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
23
Anthereptes simplex (S. Muler 1843)
Nectariniidae
Burung Madu Polos
LC
Non Appendix
B
Teramati Observed
24
Cinnyris jugularis (Linnaeus, 1766)
Nectariniidae
Burung Madu Sriganti
LC
Non Appendix
AB
Teramati Observed
25
Dendrocopos moluccensis Gmelin, 1788
Picidae
Celadi Litik
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
26
Passer montanus (Linnaeus, 1758)
Plocidae
Burung Gereja Erasia
LC
Non Appendix
-
Mistnet
27
Pycnonotus aurigster (Jardine & Selby, 1837)
Pycnonotidae
Cucak Kutilang
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
28
Pycnonotus goaiavier (Scopoli 1786)
Pycnonotidae
Merbah Cerukcuk
LC
Non Appendix
-
Mistnet
29
Orthotomus astrgularis Temminck, 1836
Sylvidae
Cinenen Belukar
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
30
Orthotomus ruficeps (Lesson, 1830)
Sylvidae
Cinenen Kelabu LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
31
Prinia Familiars Horsfield, 1821
Sylvidae
Prenjak Jawa
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
32
Copsychus saularis (Linnaeus, 1758)
Turdidae
Kucica Kampung
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
Reptil Reptilia 1
Hemidatylus frenatus Schlegel in Dumeril & Bibron, 1836
Gekkonidae
Cicak
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
2
Veranus salvator (Laurenti, 1788)
Varanidae
Biawak
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
Amphibia 1
Duttaphynus melanostictus
Bufonidae
Bongkong Kolong
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
2
Hylarana erythraea (Schlegel 1837)
Bufonidae
Kongkang Gading
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
3
Delichon dayspus Bonaparte 1850
Bufonidae
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
Rasbora sp
Cyprinidae
LC
Non Appendix
-
Teramati Observed
Pisces
Keterangan: LC : Least concern NT: Near Threatened B : Peraturan Presiden No. 7/1999
92
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Ikan Pantau
A : Undang-Undang No.5 1990
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Bibit tanaman untuk kegiatan green belt PT Semen Padang.
Pada tahun 2013, sebagai bagian dari upaya menjaga dan mengembalikan biodiversitas kawasan penambangan maupun area produksi semen, Perseroan merealisasikan program reklamasi kawasan bekas tambang seluas 43,5 Ha, dengan jumlah tegakan pohon keras yang ditanam sebanyak 2.445 batang. Jenis pohon yang ditanam adalah tanaman pelindung dan produktif, sehingga secara tidak langsung mendatangkan manfaat bagi penduduk setempat. Realisasi Penanaman Pohon Keras di Kawasan Kelolaan Semen Padang Uraian Luas Lahan (Ha) Jumlah Pohon (batang)
Periode Pelaporan 2013
2012
2011
2010
43,5
49
48
69
2.445
550
3.200
350
Selanjutnya, Perseroan memastikan pada area penambangan yang sudah terreklamasi tidak akan ada lagi kegiatan penambangan. Sehingga habitat species hewan dan tumbuhan dapat terlindungi sesuai ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, maupun International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN)
Red List dan CITES. Berbagai upaya yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab Perseroan untuk merealisasikan kegiatan proses produksi semen yang peduli pada kelestarian lingkungan dan menunjukkan partisipasi terhadap upaya mitigasi emisi gas CO2 skala global yang tengah giat dilaksanakan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
93
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
ASESMEN KINERJA LINGKUNGAN SUPLAIR (G4-EN32, G4-EN33) Sebagai
bentuk
terhadap
komitmen
upaya
tanggung
pelestarian
jawab
lingkungan,
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
BIAYA UNTUK PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (G4-EN31) Untuk mendukung kegiatan pengelolaan dan
Perseroan sudah memasukkan pertimbangan
pelestarian
penilaian lingkungan dalam seleksi kontraktor
menganggarkan dana yang memadai baik dalam
(penambangan
rangka
dan
pengangkutan),
dan
lingkungan,
mendukung
Perseroan
kegiatan
senantiasa
rutin
maupun
pemasok (bahan bakar primer maupun bahan
memenuhi
baku pendukung) dengan menggunakan Sistem
peralatan
Manajemen Kontraktor dan Supplier (CSMS)
lingkungan. Total biaya yang telah dikeluarkan
dalam tahapan pre-kualifikasi dan penetapan
untuk mendukung kegiatan pengelolaan dan
pemenang tender. Dengan penilaian tersebut
pelestarian lingkungan pada tahun 2013, mencapai
Perseroan mengharapkan diperolehnya mitra
Rp36.330,58 juta, terdiri dari:
usaha yang juga memiliki komitmen tinggi
1. Biaya Lingkungan Hidup Rp414.550.988
terhadap
2. Biaya Investasi Lingkungan Rp32.490.032.491
kelestarian
lingkungan
dalam
melaksanakan kegiatan operasionalnya.
PENYELESAIAN KOMPLAIN MENGENAI LINGKUNGAN (G4-EN34)
kebutuhan pendukung
investasi
pengadaan
kegiatan
di
bidang
MITIGASI LINGKUNGAN TERHADAP PRODUK DAN JASA (G4-EN27) Perusahaan meyakini bahwa kepedulian dan
keluhan
komitmen terhadap lingkungan merupakan salah
mengenai pengelolaan lingkungan dan dampak
satu kunci penunjang keberhasilan Perusahaan
lingkungan yang diajukan oleh masyarakat sekitar
pada masa lalu, saat ini dan masa mendatang.
Perseroan
menerapkan
penyelesaian
dengan pendekatan musyawarah kekeluargaan. Hal ini pernah diterapkan dalam penyelesaian
Hal ini sejalan dengan konsep tiga fondasi
keluhan masyarakat sehubungan dengan terjadinya
dasar untuk menjamin keberlangsungan hidup
longsor dan banjir di dekat pemukiman dan
perusahaan, dimana Perusahaan akan mampu
Perseroan menerapkan penyelesaian keluhan mengenai pengelolaan lingkungan dan dampak lingkungan yang diajukan oleh masyarakat sekitar dengan pendekatan musyawarah kekeluargaan.
kawasan pertambangan. Pendekatan kekeluargaan
tumbuh
menghasilkan kesepakatan pelaksanaan program
apabila Perusahaan dapat memberikan profit
penghijauan
kepada pemegang saham sekaligus melakukan
di
perbukitan
sekitar
kawasan
dan
berkembang
lingkungan
secara
dan
konsisten
pertambangan dan pemukiman masyarakat yang
pengelolaan
dilaksanakan bersama-sama.
manfaat bagi pihak-pihak yang berhubungan
meningkatkan
dengan Perusahaan. Oleh karena itu lingkungan Selain itu, untuk mencegah adanya keluhan mengenai
hidup menjadi hal penting yang diperhatikan oleh
dampak
PT Semen Padang.
lingkungan,
Perseroan
memastikan
pelaksanaan pemantauan kualitas lingkungan agar memenuhi seluruh parameter lingkungan yang ditetapkan.
94
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
PENGHARGAAN Perseroan
terus
menyempurnakan
model
pengelolaan lingkungan berkelanjutan,
guna
mewujudkan industri semen ramah lingkungan (green cement industry) dan kesinambungan usaha. Keberhasilan
pengelolaan
lingkungan
akan
menjadi garansi bagi terciptanya pertumbuhan bisnis
berkelanjutan,
sekaligus mematahkan
stigma bahwa industri semen selalu berimbas buruk terhadap lingkungan. Seiring
pembentukan
strategic
keinginan
untuk menjadi
terkemuka
di
Perseroan
berusaha
yang
Asia
holding
industri
Tenggara agar
dan
semen
bahkan global,
setiap
investasi
dilakukan selalu memperhatikan prinsip
kelestarian lingkungan. Lebih dari sekadar peduli tetapi juga mencapai environmental excellence. Secara
bertahap,
apa
citakan
Perseroan
telah membuahkan
di
antaranya
anugerah
yang
telah
Proper
dicitahasil,
Biru
dari
Kementerian Lingkungan Hidup. Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perseroan dalam mengelola lingkungan hidup. Peringkat Biru
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) tahun 2013.
diberikan kepada Perusahaan yang telah
melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
•
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) tahun 2013 kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung-Inovasi Khusus.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
95
/ Insan Semen Padang 96
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
Kami konsisten pada upaya meningkatkan kompetensi SDM melalui penerapan program pelatihan dan pengembangan terpadu, memenuhi harapan SDM dengan menyeimbangkan penilaian kinerja yang dilaksanakan secara adil, wajar dan transparan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
97
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Bagi Semen Padang, Sumber daya manusia (SDM)
Untuk memastikan pencapaian tujuan tersebut,
atau disebut juga human capital merupakan kunci
selain
sukses pengembangan usaha dimasa mendatang,
proses administrasi, Perusahaan tetap konsisten
baik
membangun relasi ketenagakerjaan yang dilandasi
dalam
mendapatkan
keuntungan,
dukungan
teknologi
informasi
dalam
menciptakan kesejahteraan bersama maupun
pada pemenuhan
dalam melestarikan lingkungan. SDM merupakan
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
salah
undangan, termasuk penghormatan pada nilai-
satu
pemangku
kepentingan
dengan
universal
kesejahteraan para karyawan
kedudukan sentral sebagai penggerak dan ujung
nilai
tombak keberhasilan Perusahaan mewujudkan
Berbagai program utama yang dijalankan dalam
visi dan melaksanakan misi perusahaan, selain
rangka membentuk SDM yang profesional dan
merupakan unsur penggerak terpenting dari
berkompetensi tinggi, diuraikan pada bagian-
seluruh operasional bisnis yang dilaksanakan
bagian berikut.
oleh Perusahaan.
hak
asasi
manusia (HAM).
Oleh karena itu, Semen Padang mengelola
MEMBINA HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN KARYAWAN [G4-HR4, G4-11]
karyawan
peningkatan
Karyawan perusahaan adalah salah pemangku
kompetensi agar menjadi SDM yang handal melalui
kepentingan yang memiliki tanggung jawab terbesar
penerapan Human Capital Master Plan (HCMP)
dalam menjamin kesuksesan dan keberlangsungan
yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi
usaha dalam jangka panjang. Oleh karena itu
dan kinerja SDM menjadi great human capital dan
Perusahaan berupaya menjalin hubungan timbal
menghasilkan pemimpin berkeahlian.
balik dengan karyawan yang saling menghormati
dengan
fokus
pada
MEMBENTUK SDM PROFESSIONAL DAN BERKOMPETEN
dan mampu menciptakan keseimbangan antara pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban.
Tahun 2013, pelaksanaan HCMP di PT Semen
Hubungan yang berimbang tersebut diwujudkan
Padang telah memasuki tahapan ketiga, yakni
melalui
excellent performance,. Tahapan ini merupakan
mendukung, yakni karyawan yang diwakili serikat
rangkaian kelanjutan program pengembangan
pegawai dan perusahaan. Hubungan dua arah
SDM
yang
di
tahun
2012,
pengembangan
dan
keterlibatan
saling
dua
mendukung
pihak
ini
yang
saling
dimanifestasikan
penguatan (growth and strengthening). Target
dalam bentuk butir-butir kesepakatan dan aturan
tahapan
sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kerja
ketiga
Perusahaan
adalah
memiliki
menjadikan
kompetensi
SDM
keahlian
Bersama
(PKB).
Untuk
mengantisipasi
dan
persemenan kelas dunia dengan didukung
menampung perkembangan peraturan ketenaga
(Human
kerjaan yang berlaku, PKB ditinjau dan diperbaharui
Resource
Information
System)
Knowledge Management (KM) yang memadai.
98
TENTANG LAPORAN INI
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
dan
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
secara berkala serta ditandatangani oleh perwakilan
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
1. Kebebasan Berserikat [G4-HR4]
Serikat Pekerja dan Manajemen Perusahaan.
Salah satu bentuk pengakuan terhadap nilai
Dengan demikian seluruh (100%) pekerja PT Semen
universal HAM dalam relasi ketenagakerjaan
Padang terlindungi hak-haknya melalui PKB.
adalah pelaksanaan hak kebebasan berserikat, yang diwujudkan dengan dukungan
kepada
Butir-butir kesepakatan dalam Perjanjian Kerja
keberadaan serikat pekerja yang dibentuk
Bersama
dalam
para karyawan. Hingga akhir tahun 2012, ada
mengingat
beberapa serikat pekerja yang dibentuk di
menjamin
berhubungan
hak-hak
dengan
pegawai
perusahaan,
didalamnya diatur berbagai hal mencakup:
perusahaan, yakni:
1. Kepastian hak dan kewajiban Perusahaan
a. Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP)
maupun karyawan, meliputi: bentuk hubungan
b. Serikat Pekerja Reformasi (SPR) Semen Padang
kerja, syarat-syarat, kondisi kerja dan tata tertib bekerja di Perusahaan. 2. Tata cara penyelesaian keluhan karyawan,
Bentuk
dukungan
terhadap
keberadaan
penyampaian pendapat kepada Manajemen dan
serikat pekerja, meliputi peminjaman fasilitas
prosedur pengambilan keputusan musyawarah.
perusahaan
3. Aturan pemberhentian hubungan kerja maupun
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN KETENAGAKERJAAN penting
dalam
kegiatan
organisasi,
bantuan penarikan iuran anggota melalui pemotongan gaji dan pemberian dispensasi
insentif masa pensiun.
Aspek
untuk
memperlakukan
para
kepada para karyawan yang menjadi pengurus serikat pekerja untuk menjalankan kegiatan organisasi. Hingga akhir periode pelaporan, tidak
ada
laporan/pengaduan dari serikat
karyawan sebagai aset perusahaan (human capital),
pekerja maupun pengurus dan anggotanya,
adalah
tentang
menempatkan
relasi
ketenagakerjaan
kebijakan
maupun
tindakan
dalam hubungan yang setara dengan manajemen,
perusahaan
yang
didasari penghargaan terhadap nilai-nilai universal
pelaksanaan
hak
HAM.
Bahkan juga tidak ada aksi pemogokan kerja
Perusahaan
berkomitmen
menghindari
segala hal yang berpotensi menimbulkan praktik
dianggap menghambat kebebasan
berpendapat.
karyawan selama periode pelaporan.
-praktik pelanggaran HAM dalam pelaksanaan relasi ketenagakerjaan dengan para karyawan.
Serikat Pekerja
Untuk memastikan terhindarnya praktik - praktik
mempunyai hubungan kerja dangan pengusaha
yang bertentangan dengan HAM, Perusahaan
dan
mencantumkan klausul-klausul yang menunjukan
Karyawan yang dipilih oleh Serikat Pekerja
penghargaan terhadap HAM dalam pasal-pasal
atau ditunjuk oleh Dewan Pengurus menjadi
PKB yang menjadi dasar pengelolaan hubungan
wakil Serikat Pekerja tidak akan mendapatkan
karyawan dengan perusahaan. Selain itu, dalam
perlakuan diskriminatif atau tekanan langsung
PKB tersebut, Perusahaan juga memasukkan
maupun
klausul-klausul yang menunjukkan kepatuhan
atasan karena fungsinya. Atas permintaan
terhadap seluruh peraturan ketenagakerjaan yang
Serikat Pekerja, pengusaha dapat memberikan
berlaku.
keterangan yang diperlukan tentang hal-hal
Perusahaan
mengakui
merupakan
tidak
mitra
langsung
Serikat bagi
dari
Pekerja
pengusaha.
pengusaha/
yang menyangkut keadaan Perusahaan. Berbagai
kebijakan
dan
aturan
yang
memperlihatkan penghargaan Perseroan terhadap HAM
sekaligus
ketaatan
terhadap
peraturan
ketenagakerjaan dalam pengelolaan hubungan kerja dengan karyawan, mencakup diantaranya:
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
99
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
memberikan
melaksanakan
tugas
dan
fasilitas
untuk
pengembangan
organisasi Serikat Pekerja sesuai dengan kemampuan
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
minimal 3 (tiga) bulan sebelumnya. Dalam
Fasilitas Serikat Pekerja Perusahaan
TENTANG LAPORAN INI
Perusahaan.
prakteknya Perusahaan memberikan notifikasi bahkan
hingga
1
tahun
sebelum
efektinya
perubahan operasi tertentu.
Perusahaan
memberikan bantuan dana operasional yang 3. Pencegahan Pekerja Anak dan Pelarangan Kerja bersifat tidak mengikat dengan memperhatikan
Paksa
permintaan dari Serikat Pekerja. Perusahaan
Kegiatan penambangan bahan baku, transportasi
memberikan kemudahaan dan fasilitas untuk
bahan baku dan produk jadi merupakan area
terselenggaranya kegiatan Serikat Pekerja
kegiatan dengan risiko pekerja anak dan kerja
selama
paksa yang tinggi. Kegiatan tersebut selain
kegiatan
itu
dimaksudkan
untuk
kemajuan dan kesejahteraan para anggota.
melibatkan Perusahaan secara langsung juga melibatkan mitra pemasok jasa.
2. Waktu Kerja dan Perubahan Operasional Guna
Signifikan (G4-LA4)
meminimalisir
risiko
dimaksud,
universal
Perusahaan telah membuat kebijakan untuk
HAM dalam relasi ketenagakerjaan juga
tidak mempekerjakan karyawan yang berusia
diwujudkan dalam ketentuan yang mengatur
di bawah umur dan masuk kategori pekerja
tentang pelaksanaan hari kerja, jam kerja,
anak. Kebijakan ini juga diterapkan kepada
waktu istirahat, hari libur dan
pekerjaan
pemasok Perusahaan dimana batasan calon
lembur.
signifikan
Penghormatan
pada
Setiap
nilai-nilai
perubahan
menyangkut hak dan kewajiban karyawan
Penghormatan pada nilai-nilai universal Ham dalam relasi ketenagakerjaan juga diwujudkan dalam ketentuan yang mengatur tentang pelaksanaan hari kerja, jam kerja, waktu istirahat, hari libur dan lembur.
terlebih dahulu oleh Tim Bipartit
karyawan yang diterima minimal berusia 18
yang terdiri dari Perwakilan Manajemen
tahun, sesuai dengan Undang-Undang (UU)
sebanyak enam orang dan Serikat Pekerja
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
dibahas
sebanyak enam orang. Setelah pembahasan, hasilnya disampaikan ke Dewan Komisariat
Perusahaan
Serikat Pekerja (Perwakilan unit kerja) untuk
batasan waktu kerja dan mengatur sistem
disosialisasikan ke seluruh karyawan serta
pergantian jam (shift) pada beberapa bagian
diberitakan melalui intranet maupun majalah
operasionalnya. Sistem ini ditujukan untuk
atau tabloid internal (Warta Semen Padang).
mencegah dan meniadakan terjadinya tindakan yang
100
juga
dikategorikan
telah
kerja
menetapkan
paksa.
Selama
Perubahan operasi secara signifikan yang
bekerja, setiap pegawai diberi kesempatan
berdampak terhadap masa depan usaha dan
untuk beristirahat pada jam tertentu. Apabila
penghidupan karyawan akan didahului dengan
melewati batas waktu shift kerja, maka
pemberitahuan
pada pegawai diberikan kompensasi yang
kepada
seluruh
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
karyawan
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
diperhitungkan dalam imbal jasa pekerjaan
erat tersebut, tidak ada pelanggaran terhadap
yang telah diketahui dan disepakati bersama.
hak-hak penduduk asli ataupun komunitas lokal yang terjadi selama tahun pelaporan.
4. Pelatihan dan Sosialisasi HAM (G4-HR2, G45. Review Terhadap Penerapan Aspek HAM
HR7) Perusahaan
(G4-HR9, G4-HR12)
telah memiliki kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan HAM. Kebijakan
Perusahaan senantiasa menerapkan nilai-
dan prosedur tersebut terus disosialisasikan
nilai universal HAM dalam setiap kegiatan
kepada manajemen dan karyawan. Akumulasi
operasional yang dilakukan, terlebih pada
jumlah manajemen dan karyawan Perusahaan
kegiatan-kegiatan di lapangan yang rawan
yang
terhadap terjadinya pelanggaran HAM. Beberapa
telah
mendapatkan
pelatihan
HAM
kegiatan yang rawan dengan pelanggaran HAM
mencapai 5,47 %.
tersebut meliputi kegiatan pengamanan areal Khusus untuk petugas satuan pengamanan
pertambangan maupun kawasan produksi,
(Satpam), Perusahaan mewajibkan mereka
pengamanan gudang logistik dan hasil produksi
untuk
dan pembebasan lahan pertambangan. Untuk
mengikuti
kesempatan
dan
pendidikan
khusus
memperoleh
mencegah
sertifikasi
terjadinya pelanggaran di area-
Satpam dari Polri. Dalam pendidikan tersebut
area tersebut, Perusahaan melakukan review
termuat materi mengenai pengenalan nilai-
berkala atas prosedur kerja dan tata kelola pada
nilai
HAM. Diharapkan melalui
seluruh area tersebut. Hasilnya menunjukan,
pelatihan tersebut, para anggota Satpam akan
Perusahaan berhasil menghindari terjadinya
mampu mengamankan aset Perusahaan tanpa
perkara hukum yang berkaitan dengan indikasi
harus melakukan tindakan yang bisa menjurus
pelanggaran HAM pada periode pelaporan.
pada pelanggaran HAM.
Selama tahun pelaporan juga tidak ada ada
universal
laporan
pengaduan
mengenai
terjadinya
pelanggaran terhadap HAM.
Komposisi Petugas Satpam Bersertifikat Polri
Uraian Unit Usaha
PT Semen Padang
Jumlah Satpam
Satpam Bersertifikat
Persentase
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
166
172
146
165
160
146
99,40
93
100
Untuk memastikan proses sosialisasi dan
6. Tingkat Perputaran Pekerja (G4-LA1)
penghormatan terhadap HAM berlangsung
Perusahaan berusaha membangun lingkungan
menyeluruh pada semua aspek operasional
fisik maupun psikis di seputar areal kegiatan
termasuk
dalam
penduduk
lokal,
dengan
kerja agar suasana kerja senantiasa kondusif,
melakukan
sehat, aman dan nyaman untuk bekerja. Untuk
Adat Nagari
menciptakan suasana kerja tersebut Perusahaan
(KAN) Lubuk Kilangan, Pauh dan Limau Manis
melengkapi infrastruktur lingkungan bekerja
untuk memahami pandangan serta tata-cara
dengan areal olah raga, pusat kebugaran
adat yang berlaku di masing-masing wilayah.
maupun
Perusahaan juga kemudian mengakomodir
Perusahaan
program-program pembangunan fisik maupun
sosial
mental spiritual yang dikembangkan oleh
event yang ditujukan untuk mendekatkan rasa
penduduk lokal. Dengan berbagai kerjasama
kekeluargaan diantara para karyawan, selain
berhubungan Perusahaan
kerjasama dengan Kerapatan
sarana
hiburan
yang
memadai.
berupaya menciptakan interaksi
dengan
menyelenggarakan
berbagai
penyediaan sarana prasarana tersebut.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
101
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Berbagai upaya tersebut mampu membuat
ketentuan Pasal 25 ayat (9) Perjanjian Kerja
suasana lingkungan kerja yang kondusif sehingga
Bersama (PKB).
mendukung
rasa
nyaman
pegawai
dalam
bekerja. Suasana kondusif tersebut ditunjukkan
8. Mencegah Korupsi (G4-SO4, G4-SO5, G4-SO3)
dengan relatif rendahnya tingkat pergantian
Semen Padang memiliki komitmen kuat untuk
(turn over) karyawan. Selama periode laporan
berpartisipasi dan berperan dalam gerakan
ada sebanyak 105 orang pegawai yang berhenti
pemberantasan tindak pidana korupsi. Untuk itu
bekerja, atau tingkat turn-over 6,1%. Penyebab
telah dilaksanakan peningkatan integritas seluruh
berhentinya pegawai tersebut umumnya adalah
jajaran melalui sosialisasi dan penerapan Code
hal alami, yakni memasuki masa pensiun atau
of Conduct, melaksanakan transformasi budaya
meninggal dunia. Jumlah pegawai yang keluar di
dan implementasi whistleblowing system dengan
tahun 2013, turun dibandingkan angka 107 orang
konsekuen. Selain itu dilakukan pembenahan
di tahun 2012.
prosedur kerja agar lebih transparan dan akuntabel sesuai praktik-praktik terbaik tata
Sebaliknya, pada tahun pelaporan, Semen
kelola perusahaan.
Padang merekrut 332 orang karyawan baru
Untuk sosialisasi whistleblowing system akan
pada berbagai level jabatan.
dilaksanakan pada semester II tahun 2014 juga launching situs www.wbs.semenpadang.co.id
Jumlah Karyawan Meninggalkan Perusahaan Tahun 2013 Tahun
Jumlah
Rasio Masuk dan Keluar
2011
116
116 : 345
2012
107
107 : 0
2013
332
332 :105
7. Pemberian Hak Cuti Perusahaan
memberikan
jaminan
diterima bekerja kembali dan
untuk
9. Penerapan Azas Kesetaraan (G4-HR3)
mendapatkan
Pada seluruh tahapan pengelolaan sumber
hak-haknya seperti semula kepada karyawan
daya manusia, mulai dari proses rekrutmen,
perempuan yang selesai menjalani cuti panjang
penyelenggaraan pelatihan, penilaian kinerja,
melahirkan.
penetapan
Selama
tahun
2013
jumlah
jenjang
karir
dan
penetapan
karyawan perempuan yang menjalani cuti ada
remunerasi,
delapan orang (2012: enam orang).
menjadikan latar belakang gender, suku, agama,
Perusahaan
tidak
pernah
ras dan antar golongan (SARA) maupun hal Jaminan sama juga diberikan kepada karyawan
lain yang mengarah pada praktik diskriminasi.
yang menjalani cuti dengan alasan penting,
Seluruh proses tersebut dilakukan semata-mata
karena keperluan menjalankan ibadah haji.
berdasarkan hasil analisa kebutuhan karyawan
Perusahaan
untuk
memastikan
mereka
dapat
rekrutmen,
hasil
penilaian
kinerja
kembali bekerja dan menerima seluruh hak-
berdasarkan pada metode balanced score card
haknya, setelah selesai menjalankan ibadah.
lengkap dengan indikator kinerja personal (key performance indicator) untuk penetapan jenjang
Perusahaan memiliki ketentuan khusus dalam
karir dan survei industri sejenis dalam hal
memberikan jaminan karyawan untuk diterima
remunerasi. Hal ini menjadikan Perusahaan
kembali setelah cuti panjang tanpa tanggungan
tidak ada menerima pengaduan maupun laporan
gaji, sepanjang masih tersedia formasi. Apabila
dari karyawan yang merasa mendapatkan
formasi tidak tersedia, maka Perusahaan
perlakuan diskriminatif dalam bekerja.
dapat memberhentikan dengan hormat sesuai
102
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN KARIER Rekrutmen (G4-LA1) Selama tahun 2013, PT Semen Padang merealisasikan perekrutan 333 karyawan baru, sebagai pengganti karyawan yang pensiun dan sebagai persiapan bagi pengembangan kapasitas pabrik Cement Mill Dumai dan Proyek Indarung VI yang kini telah memasuki masa konstruksi. Proses rekrutmen karyawan Perusahaan pada dasarnya dilakukan secara terbuka bagi siapapun, dengan menetapkan beberapa kriteria dasar dalam seleksi SDM. Salah satu persyaratan utama adalah tingkat pendidikan minimal dan batas usia minimal calon karyawan. Sesuai Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang No.1 Tahun 2000 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No.182 Tahun 1999 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, Perusahaan membatasi usia minimal calon karyawan yakni 18 tahun. Proses penerimaan senantiasa didahului dengan pemasangan pemberitahuan di berbagai media masa dan melalui website perusahaan. Sebagian besar pelamar yang mengikuti proses penerimaan dan kemudian diterima sebagai calon pegawai adalah penduduk lokal dengan talenta terbaik dan berasal dari kota-kota atau daerah dimana lokasi aktivitas Perusahaan yang membutuhkan pegawai baru berada. Jika seluruh persyaratan dan nilai seleksi ternyata sama, Perusahaan memprioritaskan penerimaan calon pegawai dari daerah setempat. Tahun
Karyawan Laki - laki
Karyawan Perempuan
Jumlah
2011
297
48
345
2012
-
-
-
2013
286
46
332
Sebelum diangkat menjadi pegawai tetap, terlebih dahulu para calon pegawai tersebut mengikuti program management trainee, disebut Graduate Development Program. Untuk kemudian diikuti dengan pelaksanaan program pengembangan bagi pegawai baru yang lolos program, sesuai bidang pekerjaan masing-masing.
Pendidikan dan Pelatihan (G4-LA9, G4-LA11) Perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diikuti seluruh pegawai disemua jenjang jabatan maupun fungsi setiap tahun untuk meningkatkan kompetensi SDM. Program pelatihan tahun 2013 difokuskan untuk meningkatkan kompetensi teknis karyawan. Total realisasi jumlah jam pelatihan tahun 2013 adalah 61,79 jam training/karyawan/tahun. Penurunan jam training dibandingkan tahun 2012 disebabkan alokasi program dititik beratkan pada pelatihan dan pengembangan calon karyawan yang baru direkrut sebanyak 332 orang dengan jumlah jam training sebesar160,6 jam/karyawan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
103
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Jumlah Jam Training Per Karyawan (jam/karyawan) 64,8 61,79
2013
2012
Sebelum diangkat menjadi pegawai tetap, terlebih dahulu para calon pegawai akan mengikuti program Management Trainee, disebut Graduate Development Program. Untuk kemudian diikuti dengan pelaksanaan program pengembangan bagi pegawai baru yang lolos program, sesuai bidang pekerjaan masing-masing.
Jumlah Management Trainee, Technical Trainee dan Operator Trainee 120
97
46 14
11
20 Laki - laki Perempuan
Management Trainee
Technical Trainee
Operator Trainee
Selanjutnya, untuk memaksimalkan kompetensi karyawan dan menentukan jenjang karir, Perusahaan melaksanakan penilaian kinerja secara berkala. Di tahun 2013, Perusahaan telah mulai menerapkan system penilaian kinerja karyawan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Dari hasil evaluasi sebanyak 220 orang karyawan atau 12,8% total karyawan perusahaan telah menerima hasil akhir evaluasi, dan menerima promosi.
104
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Monitoring di Central Control Room Pabrik Indarung V.
Jumlah Karyawan yang Mendapatkan Promosi 90 67 61 44 30
25
20
11
2013
3
2012 Es 1
Es 2
Es 3
Es 4
ES VA
Es VB
Produktivitas Karyawan Perusahaan juga memfokuskan pengelolaan karyawan pada untuk meningkatkan produktivitas dan kontribusi karyawan terhadap pencapaian target-target yang telah ditetapkan. Trend produktivitas Perseroan meningkat sebesar 7,51% dibandingkan 2012. Perseroan memfokuskan upaya peningkatan produktivitas karyawan dengan melakukan efisiensi ketenagakerjaan dan efektivitas organisasi, yaitu dengan cara meningkatkan kapabilitas karyawan melalui program pelatihan berbasis kompetensi dan penugasan khusus dalam tim task force dan proyek-proyek pengembangan, serta mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan pengembangan sistem manajemen Perseroan untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
105
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Produktivitas Karyawan Tahun 2012& 2013 (ton/karyawan) 64,8
61,79
Produktivitas (Ton/Karyawan)
2012
2013
Imbal Jasa Pekerjaan yang Layak (G4-LA2, G4-LA13, G4- EC5) Perusahaan memiliki mekanisme dan sistem remunerasi dalam menentukan imbal jasa pekerjaan kepada karyawan. Penetapan komponen imbal jasa pekerjaan dilakukan dengan mempertimbangkan butir-butir Perjanjian Kerja Bersama (PKB), tingkat kebutuhan hidup dan struktur upah untuk industri sejenis di Indonesia. Pemberian upah atas jasa pekerjaan diberikan kepada para karyawan tetap maupun tidak tetap. Upah dimaksud terdiri atas komponen gaji tetap, uang cuti, insentif kinerja, bonus, penghargaan masa kerja, penghargaan karyawan teladan, dan tunjangan lainnya. Beberapa komponen tunjangan, terutama tunjangan pensiun hanya diberikan kepada karyawan dengan status pegawai tetap. Besaran upah ini ditinjau setiap periode tertentu. Imbalan Jasa Komponen
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak Tetap
Gaji Pokok
√
√
Tunjangan Kesehatan
√
√
Asuransi Jiwa
√
√
Tunjangan Kecelakaan Kerja
√
√
Tunjangan Kehamilan
x
x
Tunjangan Pensiun
√
x
Opsi Kepemilikan Saham
x
x
Sebagaimana telah ditegaskan mengenai penerapan asas kesetaraan, sistem
remunerasi
yang
diberlakukan tidak membedakan gender. Namun demikian, besaran pendapatan yang diterima karyawan perempuan dan karyawan laki-laki pada tingkat jabatan yang sama dapat saja berbeda. Hal ini bukan karena praktik diskriminatif, tetapi karena beberapa faktor lain di antaranya masa kerja, tunjangan/insentif yang didapat dan prestasi kerja. Secara umum besaran pendapatan karyawan tetap yang baru direkrut pada tingkatan jabatan terendah telah melebihi upah minimum yang ditetapkan dewan pengupahan.
106
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Besaran Upah (Rp.) Upah Terendah 3.116.625
Umk
Presentase
1.150.000
271
Program Pensiun Karyawan (G4-LA10) Pemenuhan kesejahteraan karyawan tidak hanya dilaksanakan ketika mereka masih produktif bekerja. Perusahaan juga memberikan perhatian ketika para karyawan memasuki usia pensiun. Sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan, usia pensiun karyawan adalah 56 tahun. Untuk membekali karyawan memasuki masa pensiun, Perusahaan mempersiapkan dua skenario program pensiun. Yakni menyertakan karyawan dalam program pensiun : Pensiun Iuaran Pasti dan Pensiun Imbalan Pasti. (Lihat lebih jelas pada uraian “Mendukung Pertumbuhan Ekonomi”) Kedua, memberikan pembekalan atau pra-kondisi sebagai persiapan bagi karyawan yang akan memasuki usia pensiun. Pembekalan dilaksanakan sejak tiga tahun sebelum memasuki usia pensiun, dan dalam kurun waktu tersebut mereka mendapatkan pembekalan, mulai dari persiapan psikologi, pengetahuan pengelolaan keuangan, sosialisasi hak pensiun, dan pelatihan wirausaha yang diikuti dengan kunjungan ke pelaku bisnis yang telah sukses, dengan harapan memicu semangat usaha mandiri setelah pensiun. Program Penghargaan Karyawan 48
47
42
37 16
2
11 2013 3
2 Es 1
Es 2
2012 Es 3
Es 4
ES VA
Semen Padang setiap tahun memberikan beberapa bentuk penghargaan khusus kepada karyawan yang berprestasi dalam membantu pencapaian target bisnis, maupun karyawan yang telah memiliki masa pengabdian dalam jangka waktu tertentu. Penghargaan diberikan secara individual dan kelompok dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan tingkat kepentingan Perusahaan yang meliputi pemberian apresiasi berupa kesempatan melaksanakan ziarah/ibadah keagamaan dan pemberian insentif khusus. Pada penghargaan atas loyalitas dan dedikasi karyawan yang ditunjukkan dengan lama kerja, penghargaan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian cincin setia kerja untuk periode kerja selama 10, 20, 25 dan 35 tahun. Berikut adalah perkembangan karyawan penerima penghargaan kesetiaan kerja pada dua tahun terakhir.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
107
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Jumlah Karyawan Penerima Penghargaan Kesetiaan Kerja Tahun 2012 dan 2013 71
30
18
18
13 10
5 2013 2012 10 Tahun
20 Tahun
25 Tahun
35 Tahun
PENGELOLAAN SDM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola SDM, mensinergikan pengelolaan dan kebijakan di bidang SDM bersama holding, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di tahun 2013 Semen Padang merealisasikan implementasi Human Resources Information System (HRIS) dengan menggunakan sistem aplikasi
Enterprise Resource Planning (ERP) SAP. Modul-modul aplikasi diterapkan secara bertahap, dan selama tahun 2013 beberapa modul yang berhasil diterapkan adalah: 1. Organization Management, yaitu aplikasi yang mengelola struktur organisasi perusahaan. 2. Personal Administration, yaitu aplikasi yang menyimpan seluruh data pribadi karyawan dan historikal jabatan. 3. Payroll, yaitu aplikasi yang mengelola dan melakukan perhitungan penggajian dan insentif karyawan serta perhitungan terkait pajak. Input data sudah terintegrasi dari data Personal Administration, Time
Management dan Travel Management. 4. Time Management, yaitu aplikasi yang mengelola dan mencatat jadwal serta waktu kerja. 5. Travel Management, yaitu aplikasi yang mengelola perjalanan dinas karyawan. 6. Learning Solution, yaitu aplikasi yang mengelola tentang pendidikan dan pengembangan karyawan. Mencatat riwayat training dan pengembangannya. Setelah penerapan modul aplikasi tersebut diatas, beberapa modul aplikasi lain yang akan segera diterapkan adalah: 1. Employee Performance Management System, yaitu aplikasi yang mengelola penilaian kinerja karyawan. 2. People Development, yaitu aplikasi yang mengelola data kompetensi dan kebutuhan pengembangan karyawan. 3. Enterprise Compensation Management, yaitu aplikasi yang mengelola remunerasi karyawan. 4. Personnel Cost Planning, yaitu aplikasi yang mengelola perencanaan biaya tenaga kerja per individu karyawan.
108
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
KEPUASAN PEKERJA Untuk mendapatkan feed back bagi perbaikan kualitas pengelolaan SDM, Semen Padang melakukan survey berupa interview dan angket penggalian faktor-faktor yang menyebabkan karyawan puas dan merasa terikat kepada perusahaan dengan responden perwakilan masing-masing unit kerja dengan tingkat jabatan yang berbeda-beda. Kepuasan Karyawan Tahun 2012 Dimensi Kepuasan 83.210%
75.520%
75.430%
75.640%
75.080% 72.060%
Work Environment
Job Characteristic
Employee Compensations Development & Benefit
71.430%
Leadership
Teamwork
Organizational Design
Kepuasan Karyawan Tahun 2013 Dimensi Kepuasan
75.339% 70.203% 65.264%
62.622%
Work Environment
Job Characteristic
67.679%
Employee Compensations Development & Benefit
71.481%
69.036%
Leadership
Teamwork
Organizational Design
Dari survei yang dilakukan tersebut, tampak bahwa dari sisi kepuasan karyawan, nilai indeks menunjukkan penurunan signifikan dari 77,30% menjadi 67,87%. Sedangkan rasa empati karyawan, yakni keterikatan karyawan, terhadap perusahaan di tahun 2013 mengalami peningkatan dari kisaran 77,60% di tahun 2012, menjadi sebesar 81,37% di tahun 2013.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
109
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
Keterikatan Karyawan 2012
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Keterikatan Karyawan 2013 Dimensi Keterikatan
Dimensi Keterikatan
85.768%
83.780%
81.854% 80.150%
80.340%
77.200% 75.270% 75.555%
The Job it Self
The Organization
Teamwork
Individual Value
The Job it Self
The Organization
Teamwork
Individual Value
Secara umum karyawan memberikan penilaian tertinggi terhadap faktor lingkungan kerja dengan nilai sebesar 83,21% sebagai faktor yang sangat mempengaruhi kepuasan kerja. Sedangkan untuk keterikatan kerja karyawan yang paling tinggi dipengaruhi oleh faktor organisasi atau kepedulian terhadap perusahaan dengan nilai sebesar 83,78%. Hasil pengisian angket keterikatan dan kepuasan karyawan untuk tahun 2013 secara umum karyawan memberikan penilaian tertinggi terhadap faktor teamwork dengan nilai sebesar 75,34% sebagai faktor yang sangat mempengaruhi kepuasan kerja. Dimana sebagian besar karyawan merasakan dukungan serta kerjasama tim yang sangat baik dalam pelaksanaan pekerjaan. Namun faktor work environment di tahun ini menjadi faktor terendah yang mempengaruhi kepuasan karyawan dengan nilai sebesar 65,26%. Oleh karena itu, manajemen perlu memonitoring kembali untuk memastikan lingkungan kerja dalam kondisi yang aman, nyaman dan ergonomis. Faktor yang paling mempengaruhi keterikatan kerja karyawan di tahun 2013 masih sama dengan tahun 2012 yaitu faktor organisasi (kepedulian terhadap perusahaan) dengan nilai sebesar 85.77%. Hasil-hasil survey tersebut kemudian digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pengelolaan SDM, penetapan kebijakan dan peningkatan kompensasi SDM yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan perusahaan. Dengan cara tersebut, sepanjang tahun pelaporan tidak terjadi kasus-kasus akibat adanya ketidakpuasan pekerja karena masalah aturan perburuhan. Jika terjadi kasus dimaksud, Semen Padang telah memiliki prosedur standar untuk menyelesaikan dan mengantisipasi terjadinya kasus-kasus perburuhan dimaksud. (G4-LA16)
PROFIL PEKERJA PERUSAHAAN (G4-10) Umumnya karyawan perusahaan berstatus karyawan tetap. Dari total karyawan perusahaan sebanyak 1.737 orang pada tahun 2013 hanya 15 orang karyawan tidak tetap atau 0,63%. Karyawan tidak tetap merupakan karyawan yang dikaryakan oleh instansi TNI dan Polri untuk pengamanan wilayah kerja perusahaan. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Karyawan Status Kepegawaian
2013
2012
2011
2010
Karyawan Tetap
1.722
1.829
1.932
1.720
Karyawan Tidak Tetap Jumlah
110
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
15
9
7
8
1.737
1.838
1.939
1.728
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Sementara jumlah karyawan sesuai dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa, mayoritas, (91,7%) karyawan berjenis kelamin laki-laki. Lebih banyaknya karyawan laki-laki, bukan disebabkan praktik diskriminasi dalam penerimaan pekerja. Kondisi ini semata karena sebab alami, mengingat kegiatan usaha Perusahaan adalah industri semen dan pertambangan, sehingga lebih banyak menarik minat pelamar kerja laki-laki ketimbang perempuan. Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
2013
2012
2011
2010
Karyawan Laki - laki
1.591
1.684
1.783
1.606
Karyawan Perempuan Jumlah
146
154
156
114
1.737
1.838
1.939
1.720
Sesuai dengan lokasi utamanya, yang meliputi kegiatan penambangan, proses produksi dan transportasi hasil produksi, 92,3% dari total karyawan bertugas di Kantor Pusat, yakni di sekitar Kota Padang, Sumatera Barat. Sisanya bertugas di Kantor Perwakilan Jakarta dan Kantor-kantor perwakilan lain sesuai dengan area pemasaran produk perusahaan. Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Lokasi Penempatan
2013
2012
2011
Kantor Pusat
1.707
1.607
1.555
19
19
19
Kantor Perwakilan Jakarta Pabrik dan Tambang Kantor Perwakilan Lain Anak Perusahaan Jumlah
107
95
68
73
77
70
38
45
30
1.944
1.843
1.742
Perusahaan memiliki kebijakan memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk berkembang sesuai proporsinya. Dalam implementasinya, pada tahap seleksi pegawai baru maupun pada saat promosi, Perusahaan memberi kesempatan sama kepada seluruh karyawan untuk menduduki jabatan tertentu, namun demikian jika hasil penilaian kinerja maupun kompetensi memberi nilai yang sama, maka karyawan lokal mendapatkan tambahan nilai lebih untuk jabatan dimaksud. Secara keseluruhan kegiatan operasional Semen Padang dipimpin oleh lima orang Direksi, tujuh orang Direksi Anak Perusahaan dan 25 orang pejabat eselon I. Rekap Komposisi dan Distribusi Karyawan [G4-LA12] Penempatan Direksi Direksi Anak Perusahaan Eselon I
2013
2012
2011
5
5
5
7
18
20
25
20
23
Eselon II
79
76
86
Eselon III
190
185
189
Eselon IV
299
302
294
Eselon V
1.339
1.237
1.125
Jumlah
1.944
1.843
1.742
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
111
/ UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA 112
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Kami berkomitmen penuh untuk senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sebagai bagian dari pencapaian visi menjadi perusahaan persemenan terkemuka di tingkat regional.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
113
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Upaya manajemen menjadikan PT Semen Padang sebagai perusahaan semen terkemuka di Indonesia menuntut pelaksanaan praktik-praktik pengelolaan terbaik, termasuk dalam menerapkan standar operasional yang memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk menjamin pelaksanaan operasional perusahaan dengan standar K3 yang tinggi, Perusahaan mengadopsi sistem manajemen OHSAS 18001:2007 yang terakreditasi oleh pihak ketiga, dengan masa sertifikasi berlaku hingga bulan Agustus 2014. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3) yang telah terakreditasi oleh Badan Independen Berbasis Permenaker 05/men/1996. Sebagai bagian dari upaya sosialisasi sistem operasional yang sadar K3, Perusahaan aktif mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan K3 dengan terlibat langsung dalam pelaksanaan Gerakan Nasional K3 yang diselenggarakan setiap tahun. Melalui kegiatan rutin tersebut, semua pihak di PT Semen Padang diingatkan kembali pentingnya kepatuhan dan ketaatan pada prosedur K3. Keikutsertaan pada event Gerakan Nasional K3 secara rutin juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan satuan kerja/unit kerja dalam mengantisipasi situasi yang dapat memicu terjadinya kecelakaan maupun gangguan kesehatan kerja.
Komite K3 (G4-LA5, G4-LA8) Untuk menjamin pelaksanaan aturan berkaitan dengan K3, Perusahaan memiliki komite K3 dalam bentuk Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), terdiri dari unit kerja keselamatan kerja dan kesehatan kerja. Anggota P2K3 adalah seluruh karyawan yang ditunjuk dari masing-masing unit kerja dan mereka secara bersama-sama melakukan pemantauan kepatuhan pelaksanaan K3. Saat ini Perseroan telah memiliki 19 tim P2K3 (2012: 20 Tim P2K3). Jumlah Komite K3 Unit Kerja Work Unit
2013
2012
2011
11
14
14
8
6
5
19
20
19
Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja Jumlah
Ketentuan mengenai fungsi dan kedudukan P2K3 serta tugas yang menjadi tanggungjawabnya, ditegaskan pula dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang merupakan bentuk kesepakatan antara Perusahaan dengan pegawai. Komitmen Komitmen Perusahaan untuk mematuhi pelaksanaan K3 tersebut diwujudkan dengan pencantuman butir-butir K3 dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yakni pada Bab IX Pasal 42 Perjanjian Kerja Bersama, yang mengatur kewajiban perusahaan, untuk: 1. Menyediakan alat perlindungan diri (APD), 2. Membentuk Komite bersama pengelolaan K3,
114
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
3. Menyertakan perwakilan pekerja dalam kegiatan inspeksi, 4. Melakukan audit dan pemeriksaan kecelakaan kerja, 5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan, mekanisme komplain, 6. Menjamin hak untuk menolak bekerja pada kondisi tak aman 7. Melaksanakan pemeriksaan berkala Butir-butir ketentuan tersebut menegaskan kewajiban perusahaan untuk menciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan kerja dan kesehatan kerja para karyawan, termasuk menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para karyawan. Di lain pihak para karyawan juga dituntut untuk memenuhi seluruh ketentuan yang sudah diatur guna menjamin keselamatan maupun kesehatan selama bekerja, namun disertai hak menolak bekerja bila kondisinya membahayakan.
Statistik Kecelakaan Kerja (G4-LA6) Komitmen dan kepatuhan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasional berbasiskan pada K3 berbuah manis, berupa tercipatanya kondisi kerja yang relatif kondusif dan aman serta mampu menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan. Selama tahun 2012, tidak ada peristiwa kecelakaan kerja fatal yang terjadi. Kategori kecelakaan kerja yang terjadi selama tahun 2012 hanya termasuk kategori ringan dan sedang. Hasil tersebut tidak terlepas dari konsistensi seluruh jajaran pelaksana dalam menerapkan prosedur operasional berbasis K3 sesuai standar terakreditasi. Penerapan prosedur berbasis K3 dilaksanakan terhadap seluruh aspek, termasuk dalam penerimaan tamu yang berkunjung, baik di lingkungan pabrik maupun di kawasan tambang. Sebelum diijinkan mengunjungi kawasan operasional, para tamu yang datang mendapatkan pembekalan pentingnya mematuhi standar prosedur operasi keselamatan kerja dan kesehatan kerja, selama berada di lingkungan operasi perusahaan. Hasilnya, statistik kejadian kecelakaan kerja berada pada level yang rendah, dengan jumlah jam kehilangan kerja yang dapat dikelola dengan baik. Jumlah Peristiwa Kecelakaan Kerja Tingkat Kecelakaan Kerja
Unit Produksi dan Periode Pelaporan 2013
2012
2011
Ringan
-
1
3
Sedang
6
14
10
Fatal
-
0
0
Jumlah
6
15
13
Perusahaan sangat berkepentingan dengan upaya pencegahan kejadian kecelakaan kerja, mengingat setiap peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian bagi karyawan yang menjadi korban, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Setiap peristiwa kecelakaan kerja, akan menyebabkan hilangnya jumlah jam kerja dan hari kerja. Peristiwa kecelakaan kerja selama tahun 2013 lalu, sekalipun tergolong ringan dan sedang, menyebabkan peningkatan jumlah hilang jam kerja dan hari kerja. Peristiwa tersebut juga membuat Indeks Injury Rate (IR) dan tingkat kekerapan Frequency Rate (FR) dalam statistik K3, meningkat, seperti ditunjukkan pada tabel-tabel berikut.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
115
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Jumlah Jam Kerja Hilang dan Hari Kerja Hilang Karena Kecelakaan Kerja Uraian
Unit Produksi 2013
2012
2011
Jam Kerja Hilang
144
3.081
544
Hari Kerja Hilang
18
381
68
0
0
0
Fatal
Tingkat Injury Rate (IR) dan Frequency Rate (FR) Uraian
Unit Produksi 2013
2012
2011
Tingkat Kekerapan
1,41
83,97
14,92
Tingkat Keparahan
4,22
3,31
2,85
Penerapan SMS Gateway K3 Dalam rangka mencegah kejadian kecelakaan kerja
mungkin melakukan tindakan pencegahan dan
dan memberikan respon yang cepat pada setiap
penanganan kejadian kecelakaan, kebakaran atau
insiden kejadian kecelakaan kerja, Perusahaan
potensi bahaya di lapangan.
telah menerapkan SMS Gateway K3 di lingkup Semen Padang. Short Message Service (SMS)
Kesehatan Kerja (G4-LA7)
Gateway
untuk
Selain mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
seperti
Perusahaan berkomitmen penuh untuk menjaga
merupakan
mempersingkat
sistem
pelaporan
informasi informasi
kecelakaan, kebakaran dan hal lain terkait K3.
kesehatan kerja para karyawan. Komitmen terhadap kesehatan
kerja
para
karyawan
diwujudkan
Langkah operasional dari sistem SMS Gateway
melalui ketersediaan pelayanan kesehatan kepada
dimulai dari kejadian awal kecelakaan, kebakaran,
setiap karyawan, meliputi penyediaan fasilitas
potensi bahaya yang dapat menimbulkan kondisi
kesehatan dan biaya pengobatan. Secara berkala
darurat. Personel terdaftar yang berada di dekat
dilakukan pemeriksaan kesehatan
area kejadian memastikan kondisi kebakaran atau
(medical
kecelakaan. Kemudian personel tersebut segera
mendeteksi secara dini ada tidaknya penyakit yang
mengirim SMS kepada server SMS Gateway, dan
diderita. Selain itu juga diselenggarakan kegiatan
selanjutnya server aplikasi akan meneruskan pesan
yang bersifat penyuluhan bagi setiap karyawan,
tersebut ke seluruh grup yang ditentukan.
terutama yang terkait dengan penyakit-penyakit
check-up)
kepada
menyeluruh
karyawan,
untuk
serius dan penyakit-penyakit akibat kerja. Personel penerima SMS notifikasi harus melakukan koordinasi dan melakukan tindakan, atau sesegera
Perusahaan sangat berkepentingan dengan upaya pencegahan kejadian kecelakaan kerja, mengingat setiap peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian bagi karyawan yang menjadi korban, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, mengingat setiap peristiwa kecelakaan kerja, akan menyebabkan hilangnya jumlah jam kerja dan hari kerja.
116
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Semen Padang Hospital adalah Rumah Sakit Perseroan yang berstandar internasional.
Mengingat kegiatan operasional Semen Padang yang terpadu, meliputi kegiatan penambangan, produksi, pembangkitan tenaga listrik dan transportasi, Perusahaan telah mengamati dan mengantisipasi beragam penyakit yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan kerja sebagai sasaran program pencegahan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, penglihatan dan pendengaran adalah beberapa jenis penyakit yang digolongkan paling berisiko, dan oleh karenanya pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap beberapa jenis penyakit tersebut dijadikan prioritas. Selain kegiatan yang sifatnya pengobatan langsung (kuratif), Perusahaan juga merealisasikan beragam kegiatan yang sifatnya pencegahan (preventif). Dalam kaitan ini, Perusahaan juga melibatkan keluarga karyawan dan masyarakat sekitar pabrik maupun tambang yang dikelola perusahaan, dalam kegiatan mendukung lingkungan kerja yang sehat. Termasuk kegiatan penyuluhan dan pencegahan terhadap penyakit-penyakit serius yang kini menjadi isu utama kesehatan masyarakat. Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat, perusahaan merealisasikan programprogram kesehatan yang bersifat pencegahan maupun penyuluhan terhadap penyakit-penyakit menular maupun penyakit serius dengan melibatkan karyawan, keluarga karyawan dan komunitas sekitar. Programprogram tersebut di-inisisasi oleh perusahaan dan dilaksanakan dalam bentuk bantuan kesehatan. Program Bantuan Kesehatan Assistance Programs Education Program Recipients
Yes
No
Counselling Yes
No
Prevention/Risk Control Yes
No
Treatment Yes
Workers
√
√
√
√
Workers Family
√
√
√
√
Community Members
√
√
√
√
No
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
117
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
/ Tata Kelola KEBERLANJUTAN 118
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Arah perencanaan jangka panjang Perseroan senantiasa berorientasi pada Planet, People dan Profit (3P) (triple bottom line), dengan mengusahakan keserasian antara pertumbuhan laba yang berkesinambungan, pengembangan lingkungan hidup serta kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar, dengan berlandaskan nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
119
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Kebijakan Tata Kelola perusahaan yang baik (GCG) Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan melakukan optimalisasi terhadap penerapan GCG dengan cara penguatan infrastruktur yang dimiliki, assessment GCG, penyesuaian pedoman teknis dan prosedur yang mendukung dalam pelaksanaan GCG yang lebih baik. Secara umum, pelaksanaan GCG di Perseroan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik Pada Badan Usaha Milik Negara, “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia” yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Surat Edaran Menteri BUMN No. S-375/MBU/.Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri BUMN dalam Pengurusan dan Pengawasan BUMN serta praktik-praktik GCG yang lazim digunakan. Arah perencanaan jangka panjang Perseroan yang berorientasi pada triple bottom line, akan dapat dicapai apabila didukung dengan sumber daya yang memadai serta nilai dan budaya Perseroan yang kuat.
Kebijakan Perseroan berorientasi pada prinsip Triple Bottom Line Pertumbuhan Berkelanjutan bagi Stakeholders
Ekonomi
Lingkungan (Planet)
(People)
Pertumbuhan Kinerja
Ramah Lingkungan
Kepedulian Masyarakat
Keuangan
Sumber Daya, Nilai dan Budaya Perusahaan
Good Corporate Governance
120
Sosial
(Profit)
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
e. Charter
Struktur Tata Kelola (GCG) Tata Kelola perseroan terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung.
• Komite Audit Charter • Internal Audit Charter
Umum
f. Buku Budaya Perseroan (CHAMPS), Perseroan
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
memiliki budaya yang dikenal dengan nama
dan Direksi.
CHAMPS
a. Organ
Utama
terdiri
dari
Rapat
b. Organ Pendukung berupa Komite Pembantu Dewan
Komisaris
yang
dibentuk
sesuai
yang
juga
merupakan
budaya
korporasi Semen Indonesia Grup.
kebutuhan Perseroan dan berdasarkan Surat
Organ Perseroan
Edaran
S-375/MBU/.
Organ Utama Perseroan terdiri atas Rapat Umum
Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri BUMN
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
dalam Pengurusan dan Pengawasan BUMN,
Direksi yang masing-masing mempunyai peran
terdiri dari : Komite Audit dan Komite Hukum
penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif.
dan Lingkungan, sementara fungsi Komite
Tiga Organ Perseroan Utama ini menjalankan
Nominasi dan Remunerasi, Komite Strategi,
fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Manajemen Risiko dan Investasi (fungsi Komite
atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ
Nominasi
Menteri
BUMN
No.
Komite
memiliki independensi dalam menjalankan tugas,
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk
terpusat dalam group), Sekretaris Perusahaan,
kepentingan Perseroan.
dan
Remunerasi
serta
Internal Audit, Unit GCG dan Manajemen Risiko, Perwakilan Manajemen (Management Representative) serta Auditor Eksternal.
Mekanisme Penerapan Tata Kelola
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat
Umum
Pemegang
Saham
(RUPS),
merupakan lembaga tertinggi Perseroan.
RUPS
juga merupakan wadah para pemegang saham
Mekanisme Tata Kelola Perseroan diatur dalam
untuk
berbagai perangkat kebijakan yang disahkan oleh
kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi
mengambil
keputusan
penting
yang
Direksi bersama Dewan Komisaris, diantaranya
dan Dewan Komisaris.
adalah:
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan
a. Kode Etik, yang mengatur tentang standar
Perundang-undangan yang berlaku. RUPS terbagi
perilaku karyawan Perseroan dalam rangka
atas : Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
keberhasilan dalam pelaksanaan GCG.
(RUPST), merupakan agenda rutin setiap tahun
Hal ini sesuai dengan
b. Pedoman GCG, yang mengatur mekanisme tata
dan diselenggarakan minimal satu kali, dan Rapat
kelola antar organ GCG, Kode Etik, Manajemen
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),
Risiko, Tanggung Jawab Sosial Perseroan dan
yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar
Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP).
waktu RUPST.
c. Manual Board, yang mengatur tentang tugas pokok dan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi,
DEWAN KOMISARIS
serta mekanisme hubungan antara Dewan
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
Komisaris dengan Direksi.
serta memberi nasihat kepada Direksi. Sedang
d. Manual dan Prosedur, terintegrasi dalam
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang
Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP),
dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan
yang meliputi: Manual (level 1), Prosedur (level
Perseroan. Untuk menjalankan tugas pengawasan,
2), Instruksi Kerja (level 3), data/catatan (level 4)
Dewan Komisaris membentuk Komite Penunjang
dan Whistleblowing System.
dan Direksi membentuk Unit Kerja yang bertugas membantu
pelaksanaan
kegiatan
operasional
sesuai dengan kebutuhan.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
121
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Dewan Komisaris melakukan pengawasan mulai sejak pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang ditujukan untuk memastikan bahwa RKAP disusun sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan serta mempertimbangkan dengan baik aspek kondisi eksternal dan internal perusahaan. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan, Dewan Komisaris melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada target yang telah dibuat di dalam RKAP. Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris PT Semen Padang sesuai dengan yang disajikan pada Laporan Tahunan 2013, adalah sebagai berikut: Komposisi dan Periodisasi Dewan Komisaris Periode jabatan Nama
Jabatan
Diangkat
Berakhir
Letjen TNI (Purn.) Muzani Syukur
Komisaris Utama
RUPST Juni 2011
RUPST 2015
DR. Ir. Imam Hidayat, MM
Komisaris
RUPST Juni 2011
RUPST 2015
DR. H. Shofwan Karim, MA
Komisaris
RUPST Juni 2011
RUPST 2015
Ir. Basril Basyar, MM
Komisaris
RUPST Juni 2011
RUPST 2016
Hj. Syarlinawati Akbar, SPd.
Komisaris
RUPST Juni 2011
RUPST 2016
DIREKSI Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar value driver berfungsi maksimal sehingga mampu meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil akhir meningkatnya nilai Perseroan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Susunan Direksi Perseroan saat ini sesuai dengan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Komposisi dan Periodisasi Direksi Periode jabatan
122
Nama
Jabatan
Diangkat
Berakhir
Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak
Direktur Utama
17 Juni 2011
2015
Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak
Direktur Keuangan
17 Juni 2011
2015
Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM
Direktur Litbang&Operasi
17 Juni 2011
2016
Ir. Toto Sudibyo, MM
Direktur Produksi
17 Juni 2011
2016
Ir. Benny Wendry, MM
Direktur Pemasaran
17 Juni 2011
2016
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Padang.
Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keduanya secara bersama–sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai–nilai dan strategi Perseroan. Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengagendakan pertemuan berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan setiap bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya, rencana aksi Direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris seperti pembahasan persiapan pembangunan pabrik baru Indarung VI. Hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan azas akuntabilitas dan pertanggung-jawaban dalam pelaksanaan GCG.
Remunerasi Dewan Komisaris Besaran gaji dan remunerasi dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS tahunan perseroan. Berikut tabel gaji/honorarium dan tantiem Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2012 dan masih tetap berlaku untuk gaji/honorarium Dewan Komisaris tahun 2013:
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
123
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Gaji/Honorarium & Tantiem Dewan Komisaris Jabatan
Gaji
% Dari Tantiem Direktur Utama
Komisaris Utama
42.735.200
40%
Komisaris
38.461.680
36%
Jabatan
Tantiem
% Dari Tantiem Direktur Utama
Komisaris Utama
946.862.000
47%
Komisaris
763.533.400
38%
Komite Audit Dewan Komisaris mengangkat Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 26/KEP.KOM/ II/2007 Komite Audit bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk memantau dan mengevaluasi terhadap independensi eksternal auditor. Secara lengkap, tanggungjawab oversight dari Komite Audit diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggungjawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu serta memastikan bahwa tugas-tugas tersebut telah terlaksana. Komite Audit bertugas membantu kelancaran tugas-tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Komite audit bertanggungjawab kepada dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk memantau dan mengevaluasi terhadap independensi auditor eksternal.
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Komposisi keanggotaan Komite Audit terdiri dari tiga orang, yaitu seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua serta dibantu oleh dua orang pihak independen sebagai anggota. Susunan keanggotaan sebagai berikut:
124
Nama
Jabatan
Keterangan
Dr. Ir. Imam Hidayat, MM
Ketua
Komisaris
Prof. Dr. Eddy R. Rasyid, MCom (Hons), Akt
Anggota
Pihak Independen yang memiliki keahlian dibidang Akuntansi dan Manajemen Keuangan
Dr. Henmaidi ST, M. Eng. Sc
Anggota
Pihak independen, yang memiliki keahlian dibidang Teknik dan Manajemen Operasi Industri
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
Komite Hukum dan Bina Lingkungan
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan
Dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan untuk
Remunerasi
melakukan
kebijakan
Memberikan nasehat dan rekomendasi kepada
Perseroan, dan dalam kaitan dengan adanya
Pemegang saham untuk hal-hal yang terkait dengan
kompleksitas permasalahan di bidang hukum dan
mekanisme nominasi dan penetapan remunerasi
bina lingkungan yang dihadapi perusahaan, maka
bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk Semen
Dewan Komisaris PT Semen Padang memandang
Gresik Group (Semen Padang dan Semen Tonasa).
pengawasan
terhadap
perlu untuk membentuk sebuah komite yang diberi tugas secara khusus. Komite dimaksud
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Strategi,
adalah Komite Hukum dan Bina Lingkungan.
Manajemen Risiko & Investasi Memberikan nasehat dan rekomendasi kepada
Pembentukan Komite Hukum dan Bina Lingkungan
Pemegang saham untuk hal-hal yang terkait dengan
sekaligus juga dimaksudkan untuk membantu
kebijakan strategis, implementasi Manajemen
Dewan Komisaris PT Semen Padang dalam
Risiko dan aktifitas investasi bagi Dewan Komisaris
melaksanakan tugas-tugas pengawasan terhadap
dan Direksi untuk Semen Indonesia Grup (Semen
jajaran perusahaan dalam penerapan prinsip-
Padang dan Semen Tonasa).
prinsip
pengelolaan
perusahaan
yang
baik
(Good Corporate Governance), khususnya yang
Internal Audit (IA)
berkaitan dengan prinsip kepatuhan dan ketaatan
Unit Internal Audit merupakan bagian dari
terhadap aturan hukum, serta terkait dengan bina
struktur organisasi perusahaan yang berfungsi
lingkungan.
dalam pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif,
Struktur dan keanggotaan Komite Hukum dan
dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan
Lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut: Nama
Jabatan
Keterangan
Letjen (Purn) Muzani Syukur
Ketua
Komisaris Utama
H. Basril Djabar
Anggota
Pihak independen yang memiliki keahlian dibidang pembinaan lingkungan dan kemasyarakatan
Prof. Dr. Elwi Danil, SH, MH
Anggota
Pihak independen, yang memiliki keahlian di bidang hukum dan perbankan
Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. S-375/MBU.Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN, maka Perseroan hanya memiliki dua komite pembantu Dewan Komisaris. Akan tetapi, selain dua komite di atas terdapat juga komite lainnya pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Induk Perseroan yang fungsinya dipusatkan di Group yaitu Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi.
memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan mengevaluasi
yang dan
sistematis,
dengan
meningkatkan
cara
efektivitas
manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Internal Audit membantu Manajemen dan unit kerja lainnya dalam perusahaan, agar aktifitas
bisnis
proses
perusahaan
selaras
dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Untuk
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
125
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
itu unit Internal Audit memberikan memberikan laporan dalam bentuk evaluasi, analisis penilaian, rekomendasi, konsultasi dan pemantauan tindak lanjut atas Hasil Audit. Secara struktur, unit Internal Audit berada dibawah jajaran Direktorat Utama dan langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Manajemen Risiko [G4-14, G4-SO8] Biro GCG dan Manajemen Risiko merupakan unit dibawah jajaran Direktorat Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Perseroan (Corporate Risk Manager) sebagai wujud komitmen Perseroan untuk memastikan penerapan GCG dan Enterprise Risk Management (ERM) tercapai secara komprehensif, efektif dan efisien. Dalam mengelola dan mengendalikan risiko, Perseroan memiliki Pedoman Teknis Manajemen Risiko yang disusun mengacu kepada AS/NZS 4360:2004 dan ketentuan lainnya serta didukung oleh System Operating Procedure (SOP) dalam tataran pelaksanaan.
Risiko Perseroan (Korporat) dan Upaya Pengendaliannya Berikut disajikan Risiko Korporat/ Perseroan dan Upaya Pengendalian selama tahun 2013: Risiko Korporate
Keterangan dan Mitigasi
1. Risiko Strategis
Risiko ini berkaitan dengan keberlangsungan Perseroan dalam jangka panjang, yang terdiri dari : a) Ketersediaan bahan baku utama untuk jangka pendek dan jangka panjang. b) Keterbatasan kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan pasar sehingga pangsa pasar semakin tergerus. c) Perubahan makro perekonomian yang berdampak terhadap industri persemenan dan pasar.
2. Risiko Operasional
126
• Plant Reliability
Risiko ini berkaitan dengan kondisi peralatan pabrik yang sebagian besar telah berusia tua dan berisiko terhadap kontinuitas produksi.
• Pasokan Energi
Risiko ini berkaitan dengan Keterbatasan pasokan atau kenaikan harga energi yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi.
• Sumber Daya Manusia
Ketersediaan jumlah tenaga kerja dan skill shortage yang berakibat kompetensi karyawan tidak mampu mengikuti kecepatan pengembangan Perseroan.
• Distribusi dan Transportasi
Risiko ini berkaitan dengan kondisi geografis yang jauh dari pasar, sehingga berdampak kepada terganggunya kelancaran pasokan karena area pemasaran yang luas.
• Pasar dan Persaingan
Risiko ini berkaitan dengan fluktuasi permintaan pasar dan intensitas persaingan.
3. Risiko Finansial
Risiko ini berkaitan dengan keuangan, antara lain terjadinya piutang macet, kesulitan pendanaan, selisih kurs yang signifikan, adanya perubahan yang mendasar pada peraturan PSAK dan Perpajakan.
4. Risiko Legal
Risiko ini berkaitan dengan perikatan (kontrak) pembelian barang dan jasa dengan pihak lain, antara lain : risiko legal, operasional, keuangan dan strategis. Selama tahun 2013, telah diselesaikan 86 (delapan puluh enam) Kajian Risiko Kontrak dan 12 (dua belas) Kajian Risiko Strategis terkait legal lainnya.
5. Risiko Lingkungan Eksternal
Keberadaan Perseroan di tengah-tengah lingkungan masyarakat mengharuskan Perseroan untuk turut serta dalam upaya menciptakan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar bersama-sama Pemerintah. Meskipun Perseroan telah melaksanakan program CSR, namun risiko adanya ketidakpuasan dan tuntutan sebagian masyarakat akan berdampak kepada gangguan keamanan dan operasional pabrik.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Perseroan secara konsisten melakukan upaya sosialisasi risiko kepada seluruh manajemen Perseroan melalui kegiatan Workshop dan sosialisasi Manajemen Risiko kepada seluruh perwakilan risk officer unit kerja. Sehingga perseroan terhindar dari risiko denda atas terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan operasional.
Kode Etik [G4-SO6, G4-S07] Sebagai wujud dari Komitmen Perseroan untuk menjadikan GCG sebagai budaya inti, Perseroan menetapkan Pedoman Kode Etik Perseroan yang harus diterapkan oleh seluruh insan Perseroan baik Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Pedoman Kode Etik Perseroan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi. Termasuk dalam aturan kode etik tersebut adalah kewajiban seluruh personel perusahaan untuk menghindarkan sumbangan terhadap partai politik dan kegiatan politik. Perusahaan juga berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh etika bisnis, menjalankan bisnsi dengan menjunjung persaingan yang sehat serta wajar dan mematuhi prinsip-prinsip mengenai aturan anti persaingan usaha dan praktek monopoli. Pernyataan Kepatuhan (Pakta Integritas) Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Perseroan mendistribusikan Pernyataan Kepatuhan untuk Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan agar melaksanakan standar etika yang juga ditandatangani oleh suami/istri dan atasan langsung yang bersangkutan. Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan GCG. Manajemen Pemangku Kepentingan [G4-24,g4-25, g4-26, g4-27] Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai pemangku kepentingan, Perseroan berharap mampu mewujudkan GCG sebagai budaya inti dan membudayakan nilai-nilai tersebut dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan. Melalui Pedoman standar etika perilaku terhadap pemangku kepentingan, Perseroan menterjemahkan nilai-nilai pemangku kepentingan yang diidentifikasi sebagai berikut: Pemangku Kepentingan
Nilai Pemangku Kepentingan
Pemegang Saham
Perseroan melindungi hak Pemegang Saham yang diputuskan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak Pemegang Saham untuk memperoleh informasi material secara tepat waktu dan teratur termasuk namun tidak terbatas pada penjelasan lengkap dan informasi yang akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, serta hak Pemegang Saham untuk menerima pembagian keuntungan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelanggan
Perseroan berusaha menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggannya. Semua perjanjian bisnis dilakukan secara adil berdasarkan kesetaraan dan sikap profesional serta memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pemasok
Perseroan membina hubungan baik dengan para pemasok, didasarkan atas prinsip kesetaraan, kepercayaan, kejujuran, dan saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para pemasok.
Karyawan
Dalam mengambil keputusan mengenai penerimaan Karyawan dan mempekerjakan Karyawan, Perseroan harus memiliki peraturan atau ketentuan tertulis yang mengatur dengan jelas pola rekrutmen serta hak dan kewajiban Karyawan yang antara lain termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal yang memuat mengenai penetapan gaji, memberikan pelatihan, menciptakan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, ras, agama, jenis kelamin, atau keadaan khusus lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga mengusahakan keselamatan kerja yang bebas dan segala bentuk tekanan atau intimidasi yang mungkin timbul sebagai akibat dan perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang kebudayaan.
Masyarakat
Perseroan mempunyai komitmen untuk mempromosikan dan memberikan sumbangan untuk pengembangan masyarakat sekitar pada khususnya dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan manfaat, serta memelihara komunikasi secara terbuka dengan berbagai unsur masyarakat.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
127
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pemangku Kepentingan
Nilai Pemangku Kepentingan
Pemerintah
Dalam menjalin hubungan dengan Pemerintah, Perseroan selalu memperhatikan setiap ketentuan perundang-undangan dan kebijakan yang dibuat pada setiap tingkatan.
Lembaga Keuangan
Perseroan membina hubungan dengan para kreditur berdasarkan komitmen, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para kreditur.
Auditor
Perusahaan membina hubungan dengan baik dengan Auditor untuk melakukan kegiatan audit atau assesmen atas pelaksanaan kegiatan perusahaan.
. Keberhasilan perusahaan dalam berinteraksi dan menyelenggarakan hubungan yang positif dengan pemangku kepentingan dapat memberikan nilai dampak terhadap keberlangsungan usaha Perusahaan. Interaksi positif bagi pemangku kepentingan berarti dipahami dan dipenuhinya seluruh harapan, sementara interaksi bagi Perusahaan dapat memahami dan memenuhi harapan pemangku kepentingan melalui pengelolaan sumber daya yang ada secara optimal dan efisien. Bentuk interaksi Perusahaan dengan Pemangku kepentingan adalah sebagai berikut: Pemangku Kepentingan Pemegang Saham
128
Metode Pelibatan
Frekuensi Pertemuan
Kepemilikan saham/ modal RUPS
Minimal 1 kali dalam setahun
Pelanggan
Manajemen keluhan dan pelayanan pelanggan
Pemasok
Pertemuan rutin Sosialisasi kebijakan
Lembaga Keuangan
Komunikasi intensif
Karyawan
Melalui SPSP dan Forum Komunikasi Karyawan
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Harapan Pemangku Kepentingan
1. Meningkatkan nilai investasi melalui peningkatan kinerja perusahaan 2. Perolehan Dividen 3. Penghormatan dan pemenuhan hak-hak pemegang saham Disesuaikan 1. Mutu Produk terjaga 2. Keamanan pengiriman dan penggunaan produk 3. Pengiriman tepat waktu 4. Harga bersaing Minimal satu kali dalam 1. Proses pengadaan secara fair dan transparan setahun 2. Seleksi dan evaluasi secara objektif dalam pemilihan mitra 3. Prosedur administrasi pengadaan yang akurat 4. Penyelesaian pembayaran produk dan jasa secara tepat waktu 5. Hubungan timbal balik yang bermanfaat Sesuai kebutuhan 1. Penyelesaian pembayaran kredit secara tepat waktu 2. Peningkatan nilai investasi Minimal satu kali dalam 1. Kejelasan terhadap hak-hak karyawan setahun atau sesuai 2. Kesetaraan dalam jenjang karir kebutuhan dan remunerasi 3. Terjaminnya kesejahteraan karyawan 4. Terjaganya kenyamanan lingkungan kerja
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Pemangku Kepentingan Masyarakat
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
Metode Pelibatan
Frekuensi Pertemuan
• Philantrophy dan Empowerment • Monitoring dan evaluasi program
• Rapat rutin minimal dua bulan sekali • Rutin minimal satu kali dalam sebulan
Pemerintah
Pertemuan dan kunjungan kerja
Auditor
Pelaksanaan audit
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Harapan Pemangku Kepentingan
1. Meminimalisir dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan masyarakat 2. Kontribusi positif terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan masyarakat 3. Keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan 4. Terjalinnya hubungan yang harmonis dengan masyarakat Menyesuaikan 1. Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku 2. Kontribusi positif terhadap masyarakat Minimal satu kali dalam Terpenuhinya kebutuhan data dan dokumentasi secara tepat setahun waktu
Diagram interaksi Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan
Pendanaan Lembaga Keuangan Pembayaran
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
129
/ MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN 130
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
SEMEN PADANG BERBAGI Lorem
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN Lorem
INSAN SEMEN PADANG Lorem
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA Lorem
TATA KELOLA Lorem
TANGGUNG JAWAB PRODUK Lorem
Kami berkomitmen memberi layanan terbaik, memastikan penyediaan produk dengan mutu yang berkualitas melebihi standar yang ditetapkan disertai informasi produk yang jelas, memberi layanan teknis, menyelesaikan seluruh keluhan dan memastikan terpenuhinya harapan pelanggan sebagai salah satu pemangku kepentingan yang strategis.
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEmen PAdang
131
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KOMITMEN PENJAMINAN MUTU PRODUK Semen Padang menyadari pentingnya untuk menjaga momentum pertumbuhan agar bisnis yang dijalaninya dapat berlangsung secara berkesinambungan. Salah satu momen yang harus dijaga dengan baik adalah tingginya kepercayaan pelanggan, bahwa produk dan jasa yang dipilih memberi manfaat nyata dan memang berharga untuk diperoleh. Oleh karenanya Perseroan senantiasa berusaha menjaga kepercayaan pelanggan atas kualitas produk yang dijual dan memberikan pelayanan terbaik bagi mereka. Perseroan menjaga kualitas produk melalui penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001:2008 yang diaplikasikan dengan konsisten. Perseroan selalu mempersilahkan surveyor independen melakukan pemeriksaan berkala terhadap komitmen Semen Padang dalam melaksanakan sistem produksi dan penjagaan mutu produk sesuai standar yang dipersyaratkan dalam sistem tersebut.
Informasi Produk [G4-PR2, G4-PR4] Perseroan menerapkan standar keamanan dan kesehatan produk, sejak saat penambangan bahan baku maupun kegiatan produksi di pabrik dengan sistem mekanisasi dan kelengkapan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja, hingga pendistribusian dalam bentuk kemasan zak maupun curah disertai standar prosedur pengangkutan. Perseroan melakukan pengawasan secara ketat terhadap dampak produk kepada kesehatan dan keamanan. Hal ini menjadikan Perseroan tidak pernah melakukan pelanggaran karena ketidaksesuaian atas ketidakpatuhan atas dampak kesehatan dan keamanan produk. Remarks
132
Yes
Development of Product
√
R&D
√
Certification
√
Manufacturing and production
√
Marketing and promotion
√
Storage distribution and supply
√
Use and Service
√
Disposal, reuse, or recycling
√
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
No
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Setiap produk yang dihasilkan dan dijual kepada
termasuk para tukang terampil di Sumatera
pelanggan, dilengkapi
mengenai
dan Jawa. Salah satu bentuk kerjasama sponsor
kualitas maupun spesifikasi lainnya. Di bagian
adalah dukungan PT Semen Padang sebagai
luar kemasan zak semen telah mencatumkan
sponsor utama PS Semen Padang, klub sepak
informasi tentang:
bola yang berlaga dalam kompetisi Indonesia
1. Lambang/logo
Primer League di tingkat nasional dan AFC Cup
2. Nama produk
di tingkat regional Asia.
informasi
3. Nomor Standar Nasional Industri (SNI) 4. Berat dalam kemasan
Kegiatan-kegiatan
5. Jenis semen
senantiasa
komunikasi
pemasaran
6. Petunjuk penggunaan
memperhatikan aturan hukum yang berlaku,
7. Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/
sehingga Perseroan tidak pernah mendapatkan
dilaksanakan
dengan
sanksi hukum berkaitan dengan pelaksanaan
pengaduan
komunikasi pemasaran
yang melanggar
Pencantuman informasi menandakan kepatuhan
peraturan
Perseroan pada peraturan
juga telah memiliki sistem dan mekanisme
sekaligus
menjamin
penjelasan,
seperti
perundang-undangan
pelanggan mendapatkan diatur
dalam
Undang-
perundang-undangan.
pengamanan
data
pelanggan.
memastikan
hanya
mereka
Perseroan Perseroan yang
telah
Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
diberikan otoritas dan kewenangan saja yang
Konsumen.
ketentuan
dapat mengakses data pelanggan. Prosedur
menyangkut perlindungan konsumen tersebut,
diterapkan guna mencegah terjadinya tindakan
membuat Perseroan tidak pernah mendapatkan
maupun perbuatan yang bisa diindikasikan
sanksi maupun hukuman lain dari pihak-pihak
sebagai
berwenang, terkait dugaan pelanggaran terhadap
pelanggan.
Pemenuhan
seluruh
pencantuman informasi produk.
KOMUNIKASI PEMASARAN [G4-PR7]
penyalahgunaan
privasi
data
Realisasi Promosi Produk Perseroan
berupaya
Selain menjaga produk dan menyelesaikan setiap
menawarkan
dan
keluhan
menginformasikan,
mempengaruhi
konsumen
Perseroan
produknya serta menarik calon pembeli agar
berupaya menjaga image produk dan kehadiran
menggunakan produk perseroan melalui kegiatan
pasar
melalui
promosi yang dilakukan secara berkelanjutan
komunikasi
melalui berbagai media dan kegiatan promosi.
pelanggan dari
pelaksanaan
produk
yang
masuk,
Semen
berbagai
Padang,
bentuk
pemasaran. Tujuannya adalah, untuk memperkuat
Kegiatan
posisi produk maupun merek di pasaran dan
terciptanya brand awareness dan brand image
promosi
mempertahankan loyalitas pelanggan. Ada dua
yang positif, sehingga citra positif Perseroan tetap
bentuk komunikasi pemasaran yang dilaksanakan
bertahan dalam pikiran pelanggan yang akhirnya
selama tahun 2013, yakni:
dapat menunjang peningkatan penjualan. Pada
1. Above the line, dalam bentuk iklan/promosi di
tahun 2013 Perseroan melaksanakan 52 item promosi
perseroan
maupun
ditujukan
televisi, radio, majalah, koran, media internet,
kegiatan
dan media luar ruang.
berbagai event nasional maupun regional.
sponsorship
agar
pada
2. Below the line, dalam bentuk gathering atau pertemuan berkala dengan distributor, event,
Beberapa
kerjasama sponsor, point of sales materials,
sponsorship yang dilakukan mencakup event-event
pembentukan komunitas pengguna semen
berikut.
item
kegiatan
promosi
maupun
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
133
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Perseroan memahami akan arti penting tingkat kepuasan pelanggan untuk terjaganya pangsa pasar, karena itu perseroan secara rutin mengukur kepuasan pelanggan yang dinyatakan dalam Customer Satisfaction Index (CSI).
Realisasi Kegiatan Promosi Perseroan Tahun 2013 Tanggal
Aktivitas
27 Februari s/d 3 Maret 2013
Tangerang Expo 2013
21 Maret 13
Sponsorship ( USU Teknik Sipil ) Seminar Nasional Structure and Architecture Green Building di Medan
24 Maret 13
Jalan Santai Semen Padang bersama Masyarakat Aceh
01 April 13
Liputan Khusus Majalah Property & Bank Edisi 091
14 April 13
Jalan Santai Semen Padang bersama Masyarakat Bandar Lampung
24 s/d 28 April 13
Jambi Expo 2013 di GOR Koto Baru Jambi
27 April s/d 2 Mei 2013
Dumai Expo 2013 di Lapangan Dumai
2 s/d 5 Mei 2013
Batam Expo 2013 di Sumatera Convention Center Batam
14 s/d 19 Mei 2013
Pameran P3 DN Kementrian Perindustrian di Bandung
22 s/d 26 Mei 2013
Pekan Inovasi Sumut 2013 di Medan
7 s/ d 27 Juni 2013
Lampung Fair 2013 di Bandar Lampung
20 s/d 24 September 2013
Banten Expo 2013 di Serang
26 s/d 30 September 2013
Bengkulu Expo 2013
26 s/d 30 September 2013
Pameran Nasional Teknologi Tepat Guna 2013 di Padang, Sumbar
6 s/d 12 Oktober 2013
Pelalawan Expo 2013 di Pangkalan Kerinci, Ridar
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PRODUK [G4-PR2] Perseroan
tanggung
sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab
jawab atas kegiatan pengadaan produk maupun
senantiasa
memenuhi
produk, Semen Padang merealisasikan beberapa
penggunaannya, dengan prinsip kepatuhan pada
program terkait pelanggan, sebagai berikut.
peraturan perundang-undangan, sehingga tidak maupun sanksi hukum lain, terkait dugaan
Mengukur Customer Satisfaction Index (CSI) [G4-PR5]
pelanggaran hukum dalam proses pengadaan
Perseroan memahami akan arti penting tingkat
produk maupun penggunaannya.
kepuasan
pernah dihadapkan pada hukuman denda finansial
pelanggan
untuk
terjaganya
pangsa
pasar, karena itu perseroan secara rutin mengukur Dalam
134
menjalankan
kegiatan
pemasarannya,
kepuasan pelanggan yang dinyatakan dalam Customer
Perseroan selalu berorientasi terhadap pelanggan
Satisfaction
(customer
oriented),
pelanggan ini dilakukan terhadap saluran distribusi dan
kepuasan
dan
berupaya
loyalitas
menciptakan
pelanggan
Index
(CSI).
Pengukuran
kepuasan
yang
pemakai langsung (End User), influencer untuk menilai
berkelanjutan. Untuk menunjukkan komitmen
produk dan layanan yang dihasilkan melalui survey
Perseroan yang berorientasi terhadap pelanggan
pengumpulan data hasil penyebaran kuesioner. Dari
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
hasil CSI tersebut Perseroan kemudian menentukan
Seluruh pengaduan tersebut telah dijawab dan
langkah-langkah ke depan untuk menyempurnakan
diselesaikan dengan baik untuk menjaga kepuasan
kepuasan pelanggan yang maksimal (Improvement
pelanggan akan pengaduan yang mereka salurkan
Plan).
kepada perseroan.
1. Hasil Pengukuran Customer Satisfaction Index: CSI
2012
2013
Distribution Channel
80,69
78,05
End User
79,84
74,32
Influencer
70,95
73,47
CSI Overall
77,16
75,28
3. Hasil pengukuran Customer Satisfaction Index tahun 2013 berdasarkan Segmen Pasar: CSI
Segmen Pasar Primer
Sekunder
Tersier
Distribution Channel
80,08
77,39
76,70
End User
76,93
75,35
70,68
Influencer
76,52
73,71
70,19
Menyelenggarakan Call Center/ Layanan Pelanggan [G4-PR7]
Memberi Pelayanan Teknis
Untuk menampung dan memberikan alternatif
produknya (Product Knowledge) untuk menanamkan
solusi atas segala macam saran, kritik, keluhan atau
brand equity & brand awareness dengan melakukan
pertanyaan dari pelanggan maupun masyarakat yang
presentasi produk atau Joint test/Technical Support
berkaitan tentang produk, kemasan, distribusi, harga
kepada pelanggan akhir (End User) maupun calon
dan lain sebagainya, Perseroan menyediakan sarana
pelanggan potensial sebagai bentuk program
layanan pelanggan melalui nomor telepon +62-800-
pelayanan teknis Perseroan. Hal ini dilakukan
1-888-222 (bebas pulsa) atau melalui email layanan@
karena
semenpadang.co.id.
pengaduan
pelanggan tentang pemakaian produk secara baik,
yang masuk kedalam layanan pelanggan sepanjang
benar dan tepat agar menghasilkan utilisasi produk
tahun 2013 sebanyak 129 pengaduan, dengan rincian
yang ekonomis dan bermutu tinggi. Kegiatan
Adapun
jumlah
Perseroan gencar dalam melakukan sosialisasi
pentingnya
menginformasikan
kepada
sebagai berikut: Keterangan
Jumlah Pengaduan
(%)
25
19,38%
Kualitas Kantong/Kemasan
3
2,33%
Delivery/Distribusi
8
6,20%
Harga
14
10,85%
Layanan Pelanggan
79
61,24%
129
100,00%
Kualitas Produk
Total
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
135
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
pelayanan teknis dilakukan secara rutin oleh Tim Pelayanan Teknis Perseroan yang tergabung dari unit pemasaran, unit jaminan kualitas, unit distribusi dan transportasi, serta unit terkait lainnya. Perseroan memiliki pusat layanan yang menangani keluhan dari pelanggan, baik distributor maupun pengguna akhir. Setiap keluhan yang disampaikan, langsung ditindaklanjuti
dengan menerapkan
serangkaian kegiatan, mencakup: 1. Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan Teknis untuk melakukan observasi atas keluhan dan melakukan klarifikasi. Jika perlu,Tim Pelayanan Teknis, dengan fasilitas mobile bag, melakukan uji sample di lapangan. 2. Melaksanakan evaluasi, dilanjutkan dengan penyelesaian setiap keluhan yang masuk hingga pelanggan bisa menerima penyelesaian yang disampaikan oleh Perseroan. Realisasi Kegiatan Pelayanan Teknis Tahun 2013 No.
136
Tanggal
Aktivitas
1
19 s/d 21 Februari 2013
Sosialisasi Produk PCC pada Industri Ready Mix Wilayah Ridar
2
4 s/d 5 Maret 2013
Sosialisasi Produk PCC pada Industri Ready Mix Wilayah Jambi
3
14 Maret 13
Technical Support Batching Plant PT Nyndia Karya Permintaan dari distributor PT Waja Perdana
4
21 Maret 13
Seminar Produk PCC dengan USU Teknik Sipil Medan
5
24 April 13
Investigasi Penyelesaian Komplain Kantong Semen Mengeras di Jakarta
6
2 s/d 3 Mei 2013
Investigasi Penyelesaian Komplain Kantong Semen Mengeras di Selat Panjang dan Gudang CMA Batam Rikep
7
14 Mei 13
Seminar Jalan Beton dengan ASI di JW Marriot Hotel Medan
8
29 Mei 13
Temu Pelanggan Distributor PT Trimitra Jaya Perkasa di Bandung
9
05 Juli 13
Penanganan Komplain Aplikasi Plesteran Semen Tanglong dan Presentasi PCC di Ready Mix Kreton Medan
10
22 Agustus 13
Temu Pelanggan Wilayah Ridar di Hotel Pangeran Pekanbaru
11
29 September 13
Pelatihan & Sertifikasi Pekerja Konstruksi di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang
12
29 September 13
Pertemuan & Silaturahim Distributor Semen Indonesia Group di Manhattan Hotel Jakarta
13
12 Oktober 13
Temu Pelanggan Pringsewu 2013, Balong Kuring, Lampung
14
13 Oktober 13
Pelatihan dan Sertifikasi Pekerja Konstruksi di Novotel Hotel Bandar Lampung
15
24 Oktober 13
Temu Pelanggan Bengkulu 2013 di Hotel Horizon, Bengkulu
16
23 November 13
Temu Pelanggan Wilayah Sumbar di The Hills Hotel Bukittinggi
17
26 November 13
Joint test beton semen OPC di PT Adhimix Subang Jabar
18
12 Desember 13
Penanganan Komplain Wijaya Karya terhadap Type I Semen Padang di Lampung
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
/Laporan Pengecekan Sesuai GRI G4 Core
Laporan Pengecekan Sesuai GRI G4 Core National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan sesuai GRI G4 Core atas Laporan Keberlanjutan PT Semen Padang Tbk 2013 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana kriteria GRI G4 Core telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut. Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah menyajikan pengungkapanpengungkapan, baik sepenuhnya maupun sebagian, sesuai dengan kriteria GRI G4 Core National Center for Sustainability Reporting
Elmar Bouma Director
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
137
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/DAFTAR INDEKS GRI G4 CORE
Indeks
Aspek dan Indikator
Halaman
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM Strategi dan Analisis G4-1
Sambutan Direktur Utama
22
Profil Organisasi G4-3
Nama Organisasi
32
G4-4
Produk dan Jasa
32
G4-5
Lokasi Kantor Pusat Organisasi
32
G4-6
Wilayah Operasi
32
G4-7
Kepemilikan dan Bentuk hukum
32
G4-8
Pangsa Pasar
32
G4-9
Skala Organisasi
G4-10
Distribusi Pegawai
G4-11
Persentase Jumlah Pegawai yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
G4-12
Rantai Pasokan (Supply chain)
32 110 98 38, 42
G4-13
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
G4-14
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan
126
46
G4-15
Inisiatif internasional yang didukung atau diadopsi
17, 77
G4-16
Keanggotaan dalam asosiasi industri
32
Aspek Penting dan Boundary G4-17
Daftar Anak Perusahaan
36
G4-18
Proses Penetapan Konten dan Boundary
46
G4-19
Daftar Identifikasi Aspek Penting
47
G4-20
Daftar Boundary
47
G4-21
Boundary di luar perusahaan
47
G4-22
Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu
46
G4-23
Perubahan signifikan ruang lingkup dan boundary
47
Pemangku Kepentingan G4-24
Daftar Pemangku kepentingan
127
G4-25
Basis pengidentifikasian pemangku kepentingan
127
G4-26
Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan
127
G4-27
Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan
127
Tentang Laporan Ini
138
G4-28
Periode Pelaporan
46
G4-29
Penerbitan laporan tahun lalu
46
G4-30
Siklus Pelaporan
46
G4-31
Kontak Personal
49
G4-32
Opsi “Sesuai dengan”, Daftar Indeks dan Assurance
46
G4-33
Assurance Eksternal
46
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
Indeks
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Aspek dan Indikator
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Halaman
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS KATEGORI: EKONOMI Aspek: Kinerja Ekonomi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM)
54
G4-EC1
Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan
52
G4-EC2
Implikasi finansial, risiko dan peluang akibat perubahan iklim
74
G4-EC3
Kecukupan Dana Pensiun Karyawan
55
Aspek: Market Presence G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM)
106
G4-EC5
Rasio Gaji karyawan baru terhadap Upah Mimimum Regional (UMR)
106
Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM)
G4-EC7
Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya
G4-EC8
52
Dampak ekonomi tidak langsung
52, 69 53, 54, 81
Aspek: Praktik Pengadaan G4-DMA G4-EC9
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
42
Proporsi pembelian lokal
42, 54
KATEGORI: LINGKUNGAN Aspek: Material G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
78
G4-EN1
Pemakaian bahan
78
G4-EN2
Pemakaian bahan daur ulang
78
Aspek: Energi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
80
G4-EN3
Konsumsi energi di dalam organisasi
80
G4-EN4
Konsumsi energi di luar organisasi
80
G4-EN5
Intensitas pemakaian energi
82
Pengurangan konsumsi energi
79
G4-EN6
Aspek: Air G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
86
G4-EN8
Total pengambilan air berdasarkan sumber
86
G4-EN10
Pemakaian air daur ulang
86
Aspek: Keanekaragaman Hayati G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
89, 86
G4-EN11
Lokasi operasi dikawasan atau bersebelahan dengan kawasan yang dilindungi atau kaya dengan keanekaragaman hayati
89, 77
G4-EN12
Dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati di kawasan hutan lindung atau di luar kawasan operasi yang kaya dengan keanekaragaman hayati.
89
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
139
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
Indeks
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Aspek dan Indikator
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Halaman
G4-EN13
Habitat yang dilindungi atau dipuulihkan
89
G4-EN14
Jumlah spesies yang termasuk dalam IUCN Red List dan daftar konservasi nasional, dan habitatnya terpengaruh oleh operasi organisasi.
89
Aspek: Emisi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
82
G4-EN15
Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan 1)
82
G4-EN16
Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung (Cakupan 2)
82
G4-EN17
Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya (Cakupan 3)
G4-EN19
Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)
82, 88
Emisi bahan kimia perusak lapisan ozon
82, 85
G4-EN20
82
Aspek: Limbah Cair dan Buangan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
86
G4-EN23
Jumlah limbah
86, 78
G4-EN25
Limbah B3 menurut ketentuan Konvensi Basel 2
86, 78
Aspek: Produk dan Jasa G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
G4-EN27
Mitigasi dampak lingkungan atas produk dan jasa.
78 75, 76, 94
Aspek: Kepatuhan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
G4-EN29
Denda dan hukuman atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidup
82 82, 86
Aspek: Transportasi G4-DMA G4-EN30
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
84
Dampak lingkungan akibat transportasi produk, jasa dan tenaga kerja
84
Aspek: Keseluruhan G4-DMA G4-EN31
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
94
Jumlah biaya proteksi lingkungan hidup
94
Aspek: Penilaian Lingkungan Pemasok G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
94
G4-EN32
Seleksi pemasok berdasarkan kriteria lingkungan
94
G4-EN33
Dampak lingkungan pada rantai pasokan dan tindakan yang diambil
94
Aspek: Mekanisme Pengaduan Lingkungan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
94
G4-EN34
Mekanisme pengaduan dampak lingkungan
94
SUB-KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN KENYAMANAN BEKERJA Aspek: Pekerjaan
140
G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
G4-LA1
Perputaran Karyawan
G4-LA2
Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
101 101, 103 106
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
Indeks
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Aspek dan Indikator
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Halaman
Aspek: Hubungan Industrial G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
100
G4-LA4
Batas waktu minimal, pemberitahuan kepada karyawan mengenai rencana perubahan organisasi
100
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
114
G4-LA5
Persentase karyawan yang duduk dalam Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
114
G4-LA6
Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak-hadiran bekerja karena sakit, atau bolos.
115
G4-LA7
Risiko penyakit akibat pekerjaan
116
G4-LA8
Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB. (Perjanjian Kerja Bersama)
114
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
103
G4-LA9
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan
103
G4-LA10
Program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun.
107
G4-LA11
Reviu terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan
103
Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan Peluang G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
111
G4-LA12
Komposisi badan tata kelola dan distribusi karyawan.
111
Aspek: Remunerasi yang setara antara wanita dan pria G4-DMA
Panduan: DMA Umum hlm. 64-65; khusus Aspek hlm. 165
106
G4-LA13
Rasio gaji pokok dan remunerasi antara wanita dan pria
106
Aspek: Penilaian Praktik Perburuhan Pemasok G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
42
G4-LA14
Seleksi pemasok berdasarkan praktik perburuhan.
42
Aspek: Mekanisme Pengaduan Praktik Perburuhan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
107, 110
G4-LA16
Pengaduan dan penyelesaian kasus praktik perburuhan.
110
SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA Aspek: Investasi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
101
G4-HR2
Pelatihan Hak Azasi Manusia
101
Aspek: Non-diskriminasi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
102
G4-HR3
Insiden tindakan diskriminasi dan penyelesaiannya.
102
Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
98
G4-HR4
Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam organisasi atau pemasok
56, 98, 99
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
141
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
Indeks
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
Aspek dan Indikator
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Halaman
Aspek: Praktik Keamanan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
101
G4-HR7
Pelatihan Hak Azasi Manusia bagi petugas pengamanan (security)
101
Aspek: Hak Masyarakat Adat G4-HR8
Pelanggaran terhadap hak masyarakat adat
77
Aspek: Asesmen G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
101
G4-HR9
jumlah dan persentase operasi yang telah dilakukan review terhadap pelaksanaan hak azasi manusia -nya
101
Aspek: Asesmen Hak Asasi Manusia Pemasok G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
42
G4-HR10
Seleksi pemasok berdasarkan kriteria hak azasi manusia
42
Aspek: Mekanisme Pengaduan Hak Asasi Manusia G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
101
G4-HR12
Pengaduan pelanggaran hak asasi manusia
101
SUB-KATEGORI: MASYARAKAT Aspek: Masyarakat Setempat G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
G4-SO1
Pengembangan dan dampak program pemberdayaan masyarakat
G4-SO2
Dampak negatif operasi perusahaan terhadap masyarakat
64 64, 75 64
Aspek: Anti-korupsi G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
102
G4-SO3
Asesmen resiko terkait korupsi
102
G4-SO4
Komunikasi dan pelatihan anti korupsi
102
G4-SO5
Kejadian korupsi dan tindakan yang diambil
102
Aspek: Kebijakan Publik G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
127
G4-SO6
Sumbangan/Kontribusi untuk partai politik
127
Aspek: Sikap anti-persaingan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
127
G4-SO7
Anti-persaingan, anti-trust, dan praktik monopoli
127
Aspek: Kepatuhan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
126
G4-SO8
Denda dan hukuman atas pelanggaran undang-undang dan peraturan.
126
Aspek: Penilaian Pemasok untuk Dampak terhadap Masyarakat G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
42
Aspek: Mekanisme Pengaduan untuk Dampak terhadap Masyarakat
142
G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
77
G4-SO11
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
77
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
Indeks
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
Aspek dan Indikator
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Halaman
SUB-KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
132
G4-PR2
Jumlah total peristiwa ketidak patuhan terhadap peraturan dan aturan sukarela terkait dengan dampak terhadap produk dan jasa terhadap kesehatan dan keselamatan selama siklus hidupnya, menurut jenis hasil
132, 134
Aspek: Pemberian Label Produk dan Jasa G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
132
G4-PR4
Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan aturan sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil
132
G4-PR5
Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan
134
Aspek: Komunikasi Pemasaran G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
G4-PR7
Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan aturan sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil
133 133, 135
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
143
LAPORAN MANAJAMEN
PROFIL PT SEMEN PADANG
RANTAI PASOKAN
TENTANG LAPORAN INI
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
/Umpan Balik Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2012 ini. Sebagai bagian dari upaya untuk menyempurnakan isi pelaporan tahun berikutnya, kami mengharapkan kiranya Anda berkenan memberikan masukan dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
5. Menurut Anda, informasi apa saja yang telah disampaikan dalam pelaporan ini dan dirasakan bermanfaat? a. ………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………… c. …………………………………………………………………
Pertanyaan 1. Menurut Anda, Laporan Keberlanjutan memberikan informasi bermanfaat pemenuhan pelaksanaan Tanggung Jawab Lingkungan, yang telah dilaksanakan oleh Padang.
6. Menurut Anda, informasi apa saja yang telah disampaikan dalam pelaporan ini dan dirasakan kurang berguna? a. ………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………… c. …………………………………………………………………
SS
S
RR
TS
ini telah mengenai Sosial dan PT Semen
STS
2. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami.
SS
S
RR
TS
STS
3. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap, mencakup semua isu keberlanjutan.
SS
S
RR
TS
STS
4. Menurut Anda, materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan
SS
S
RR
Keterangan: SS: Sangat Setuju S: Setuju RR: Rata-rata TS: Tidak Setuju Setuju
TS
STS
STS: Sangat Tidak
7. Menurut Anda, bagaimana dengan tampilan pelaporan ini baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto yang disertakan? a. ………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………… c. ………………………………………………………………… 8. Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang? a. ………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………… c. ………………………………………………………………… Profil Anda
Nama : Umur dan Jenis Kelamin : L/P (coret yang tidak perlu) Kelembagaan/Perusahaan : Jenis Kelembagaan/Perusahaan : Pemerintah � LSM � Industri � Media � Masyarakat � Lain-lain � Pengembalian formulir dan hal-hal lain terkait Laporan Keberlanjutan 2012 dapat disampaikan kepada: PT Semen Padang. Kantor Pusat PT Semen Padang Jalan Raya Indarung, Padang - 25237 Sumatera Barat - Indonesia Telp. (0751) 815-250 Fax. (0751) 815-590 Email
[email protected]
144
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN KOMUNITAS LOKAL
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
INSAN SEMEN PADANG
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
145
LAPORAN MANAJAMEN
2013
PROFIL PT SEMEN PADANG
TENTANG LAPORAN INI
Laporan Keberlanjutan
Kantor Pusat Indarung Padang 25237, Sumatera Barat Telp. (0751) 815250; 08126611910 (gsm) Fax. 0751-815590 Fax. Marketing 0751-815001
Kantor Perwakilan Jakarta Gedung Graha Irama Lantai XI Jl. Hr. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2 Jakarta 12950 Tlp. 021-5261272, 5261273, 5261274 Fax. 021-5261414 www.semenpadang.co.id
146
RANTAI PASOKAN
Laporan Keberlanjutan 2013 PT SEMEN PADANG
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI