STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN TEKNIK SKIMMING SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh DESI JAYANTI NIM 080320717041
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Studi Deskriptif Kemampuan Membaca Cepat Dengan Teknik Skimming Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Desi Jayanti. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia. Panduan Dosen Pembimbing 1: Dra. Mulia Wiwin, M.Pd. Pembimbing 2: Siti Habiba Lc, M.Ag.
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan membaca cepat dengan teknik Skimming siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negerri 7 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif menggunakan populasi dan sampel. Sampel tersebut diambil secara acak pada delapan kelas paralel. Dengan demikian, setiap kelas diambil 15% dari jumlah populasi (337 siswa), yaitu 50 responden. Untuk mendapatkan data dalam skripsi, peneliti menggunakan teknik tes.. Penggunaan teknik membaca yang tepat dapat menghilangkan kejenuhan membaca pada siswa karena dengan menggunakan teknik skimming siswa dapat memperoleh pengetahuan dan informasi yang dlperlukan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan pada saat belajar, kemudian siswa bisa menggunakan waktunya dengan baik untuk membaca karena dengan banyak membaca, maka banyak pula pengetahuan dan informasi yang diperoleh dengan cepat, hal tersebut dapat meningkatkan keinginan siswa untuk membaca. Hal lain yang unik terjadi pada sifat siswa yang berbeda ditambah lagi dengan lingkungan yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan. Abstract To the effect this research to know ability reads quick with tech Skimming student brazes VII Negerri's Junior High School 7 Tanjungpinang School Years 2012 / 2013. This research utilizes quantitative method to utilize population and sample. That sample is taken at random on eight parallel classes. Thus, each class is taken 15% of total populations (337 students), which is 50 respondents. To get data in paper, researcher utilizes tech essay.. Purpose teching to read in point gets to remove saturation reads on student because by use of tech skimming student can get science and information that dlperlukan at a fast pace and on the nose, so doesn't evoke saturation upon learned, then student can utilizing its time with every consideration to read because with many read, therefore a lot of too gnostic and acquired information with quick, that thing gets to increase student wish to read. Unique other thing happening on student character that variably been added again
with environmentally which variably, meanwhile curriculum and education material is determined same for each student, therefore teacher a lot of experiencing unexpected. 1. Pendahuluan Pelayapan (skimming) adalah upaya mengambil intisari suatu bacaan berupa ide pokok/detail penting. Ide pokok atau detail penting tersebut dapat berada di awal, di tengah atau di akhir. Skimming bukan sekedar menyapu halaman buku, melainkan suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efesien, untuk mendapatkan berbagai tujuan membaca. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa diharapkan memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dandiperlukan oleh setiap orang, karena dengan membaca orang akan dapat menambah pengetahuan dan informasi yang diperlukan (Sulistyawati, 2004: 2). Kurangnya minat baca pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai membaca, kemungkinan yang terjadi pada siswa tersebut yaitu banyaknya waktu yang digunakan untuk membaca, sehingga mereka menjadi malas untuk membaca. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu (Sugiyono,2009:7). Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang telah diperoleh dari tes yang telah dilakukan menunjukan bahwa tingkat kemampuan membaca cepat dengan teknik skimming siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa berada pada kategori sangat tinggi. Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan yaitu: KB =
x 100%
Dimana : KB = Ketuntasan belajar T
= Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt = Jumlah skor total Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individual) jika proporsi jawaban benar siswa >60%. Dari uraian di atas dapat diketahui siswa belum tuntas belajar atau yang sudah belajar secara individu. Penjumlahan nilai rata-rata kelas menurut aqib (201 1:167) menggunakan rumus:
∑x ∑N
X =
Keterangan
X
: Nilai rata-rata
∑x
: Jumlah semua nilai siswa
∑N
: Jumlah siswa
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam tabel 5 tersebut kecepatan siswa dalam membaca cepat yaitu 2 orang dalam kriteria sangat baik, 3 orang siswa dalam kriteria sangat cepat, 8 orang siswa dalam kriteria cepat, sedangkan 25 orang siswa dalam kriteria sedang dan 12 orang siswa dalam kriteria lambat. Maka, rata-rata siswa dalam kriteria ini mendapatkan nilai rata-rata 186 kpm (kata per menit) dalam kriteria “sedang”. Adapun daftar skor dari seluruh siswa mengenai kemampuan memahami isi wacana adalah sebagai berikut: 1) 44 orang siswa memperoleh nilai dengan presentase pencapaian pembelajaran >80 % yang termasuk kategori sangat tinggi. 2) 6 orang siswa memperoleh nilai dengan presentase pencapaian pembelajaran 60-79 % yang termasuk kategori tinggi. 3) Jadi, skor rata-rata dari seluruh siswa dalam kemampuan pemahaman isi wacana adalah 87,8 % dengan kualifikasi Sangat Tinggi. Dalam tabel 7 tersebut kemampuan siswa dalam membaca cepat dengan teknik skimming yaitu 3 orang siswa dalam kriteria sangat cepat, 6 orang siswa dalam kriteria cepat, 23 orang siswa dalam kriteria sedang, sedangkan 12 orang siswa dalam kriteria lambat dan 6 orang siswa dalam kriteria sangat lambat. Maka, rata-rata siswa dalam kriteria ini mendapatkan nilai rata-rata 164 kpm (kata per menit) dalam kriteria “sedang”. Setelah dilakukan berbagai perhitungan dari keseluruhan aspek maka didapat daftar pencapaian keberhasilan pembelajaran dari 50 orang siswa yaitu 44 orang siswa dalam kriteria sangat tinggi, 6 orang siswa dalam kriteria tinggi.
4. Simpulan dan Rekomendasi Adapun kemampuan membaca cepat dengan teknik skimming pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 164 kpm (kata per menit). Hasil dari pemahaman isi teks bacaan siswa dengan meggunakan teknik skimming berada pada kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 87,8%.
Penelitian ini direkomendasikan kepada guru, sebaiknya guru lebih memfokuskan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan beberapa metode sehingga siswa lebih mudah memahaminya. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya membantu keefektifan proses pembelajaran, penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat ini adalah dengan menggunakan teknik skimming. Selanjutnya penelitian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi penelitian sejenis yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya.
Daftar Pustaka Adam dan sani 1992. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Ilmu Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Aqib. Z. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV YRAMA WIDYA Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Etna, Sulietyawati (2004). “Keefektifan Penggunaan Teknik Skimming dalam Meningkatkan Kecepatan Membaca Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Patuk Gunung Kidul. Melalui :http//www.google.co.id.hl>(5/10/2012) Mintowati, Maria, M.Pd. 2003. Membaca. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Penyususun, Tim. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Soedarso .2000 .Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Melalui :http//google.co.id.hl>(5/10/2012) Sugiarto. MA (2002). “Perbedaan Hasil Belajar Membaca Antara Siswa Laki-laki dan Perempuan Yang Diajar Membaca Dengan Teknik Skimming Siswa SMP Muhammadiyah 31 Jakarta, Jl. Balai Pustaka Barat. Melalui :http//www.google.co.id.hl>(5/10/2012) Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sulistyawati, Etna. 2004. Keefektifan Penggunaan Teknik Skimming dalam Meningkatkan Kecepatan Membaca Siswa Kelas II SMP N I Patuk Gunung Kidul. Skripsi SI. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY. Melalui :http//google.co.id.hl>(5/10/212) Tarigan, Henry Guntur. 1990. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Widyamartaya, A. 1992. Studi :http//google.co.id.hl>(5/10/2012)
Membaca.
Yogyakarta:
Kanisius.
Melalui
Yustinah dan Ahmad Iskak. 2008. Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga