10/6/2014
Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi
Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat
Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto
1
Dasar Hukum KKNI Perpres No. 8/2012
PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013
SN DIKTI Permendikbud No.49/2014
UU DIKTI 2012 Kopertis 3-2014
2
1
10/6/2014
Kurikulum (1) • Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Pasal 35 UU PT No.12 /2012 Kopertis 3-2014
3
Kurikulum (2) • Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Pasal 35 UU PT No.12 /2012 Kopertis 3-2014
4
2
10/6/2014
Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. SN DIKTI Kopertis 3-2014
5
Perkembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi KBI
KBK
KPT
1994
2000
2012
KURIKULUM NASIONAL Kepmen N0.056/U/1994 MKU MKDK MKK
Penataan Pendidikan Nasional
KURIKULUM INTI dan INSTITUSIONAL
Kepmen N0.232/U/2000 dan 045/U/2002 MPK MKK MKB MPB MBB Berorientasi pada Kopertis 3-2014 Kompetensi Global
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI UU No.12/2012 Permendikbud No.73/2014 Permendikbud No.49/2014 MKW MKP
Berorientasi pada Standar
6
3
10/6/2014
Tahap Penyusunan KPT • Menentukan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) • Memilih dan merangkai Bahan Kajian • Menyusun Mata Kuliah, Struktur Kurikulum, dan menentukan SKS • Menyusun Rencana Pembelajaran
Tahap I Penyusunan Kurikulum
(Kebijakan) Universitas & Program studi
Analisis SWOT
Tracer study
(University values) (Scientific vision Prodi)
(Need assessment) (Market signal)
(Masukan) Asosiasi & Stakeholders
Profil Lulusan
(Tugas) Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Capaian Pembelajaran (Learning outcomes)
Kopertis 3-2014
Deskripsi KKNI &SN DIKTI
Tim Kurikulum Dikti 2014
8
4
10/6/2014
Penyusunan Profil Lulusan (1) • studi pelacakan (tracer study) kepada pengguna potensial yang sesuai dengan bidang studi • Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan saat baru lulus? • Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan diselenggarakannya program studi sesuai dengan Visi dan Misi institusi. • Lakukan kesepakatan dengan program studi yang sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi lain sehingga ada penciri umum program studi
Kopertis 3-2014
9
Contoh Profil Lulusan PROFIL YANG BENAR
PROFIL YANG SALAH
Profil merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan ataupunAnggota jenis pekerjaan Komunikator DPR
Pengelola proyek
Pemasaran
Manajer
Birokrat
Konsultan sekolah
Pegawai Negeri
peneliti
Staf HRD
Pendidik, penyuluh
Penjaga Keamanan
Kurator
Ketua, Bendahara, Sekretaris
5
10/6/2014
Contoh Profil PROGRAM STUDI
S-1 Agroteknologi S-1 Psikologi
S-1 Seni Musik S-1 Teknik Mesin S-1 Hukum D-4 Konstruksi Bangunan
D-3 Perhotelan
PROFIL Pelaku bisnis pertanian, peneliti, wirausaha pertanian Konsultan SDM, Manajer SDM, Konselor, Fasilitator, Trainer, Pengembang alat ukur, Peneliti Penyaji, pencipta/penggubah, pengelola pertunjukan seni, pengkaji Supervisor, controller, pengelola project, peneliti Legal drafter, jaksa, hakim, manajer SDM, peneliti Drafter, Supervisor project Housekeeper, Penyaji FB, Administrator Kopertis 3-2014
11
Contoh profil dan Deskripsinya No
Profil Lulusan
Deskripsi Profil
1
Teknisi flebotomi
Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam pengambilan spesimen darah, penangan cairan, dan jaringan tubuh manusia untuk menegakkan diagnosis klinis
2
Teknisi laboratorium medik
Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam pemeriksaan darah dan cairan tubuh serta bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan di laboratorium medik
3
Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik
Pembukti (verifikator) kesesuaian proses dengan standar dalam pemeriksaan di laboratorium medik
4
Pelaksana promosi laboratorium medik
Pelaku penyampaian informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional terhadap pasien, teman sejawat,klinis, dan masyarakat
5
Asisten peneliti
Pembantu (asisten) proses penelitian dasar dan terapan bidang laboratorium medik Kopertisdi3-2014
12
6
10/6/2014
Tahap I Penyusunan Kurikulum
Analisis SWOT
Tracer study
(University values) (Scientific vision Prodi)
(Need assessment) (Market signal)
Profil Lulusan
Capaian Pembelajaran (Learning outcomes)
Kopertis 3-2014
Deskripsi KKNI &SN DIKTI
Tim Kurikulum Dikti 2014
13
KKNI (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.
Kopertis 3-2014
Pasal 29 UU No.12/2012
14
7
10/6/2014
Cerminan sikap dan tatanilai sebagai warganegara dan bangsa Indonesia
9 8 7
123456789
6 5 4 3 2 1
Perpres No.8/2012
Kopertis 3-2014
15
Standar yang diatur di lingkup DIKTI • STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar dosen dan tenaga kependidikn Standar sarana dan prasarana pembelajaran Standar pengelolaan pembelajaran Standar pembiayaan pembelajaran
• STANDAR NASIONAL PENELITIAN • STANDAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT
8
10/6/2014
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Pasal 5-7) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama Pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran Mengacu pada KKNI Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud wajib: • mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan • memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI
CP SEBAGAI ACUAN UTAMA STANDAR PENDIDIKAN YANG LAIN 3 2
Standar Proses
4
Standar ISI
Standar Penilaian
1
Standar Pengelolaan
Standar pembiayaan
Pasal 5 SN DIKTI
CP
Standar Sarana & Prasarana
Standar dosen
LS-2014
Standar Penelitian
Standar PkM
18
9
10/6/2014
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Pasal 5-7) SIKAP
PENGETAHUAN
merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI
KETRAMPILAN UMUM kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
KETRAMPILAN KHUSUS kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI
Deskripsi capaian pembelajaran lulusan program studi sesuai konsep SN DIKTI 2014
kemampuan kerja spesifik terkait bidang keilmuan/ keahlian program studi
tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang menjadi ciri program studi.
Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia
kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tingkat dan jenis pendidikan tinggi
10
10/6/2014
Sikap (1) Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaandalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Kopertis 3-2014
21
Sikap (2) f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Kopertis 3-2014
22
11
10/6/2014
Ketrampilan Umum Lulusan SARJANA (SN DIKTI) 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; Kopertis 3-2014
23
Ketrampilan umum lulusan PROGRAM DIPLOMA 4/SARJANA TERAPAN 1. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif , bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; 2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, 4. mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, sepesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain , dan persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya; 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; Kopertis 3-2014
24
12
10/6/2014
Ketrampilan umum lulusan PROGRAM PROFESI 1. mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; 2. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 3. mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; 4. mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; 5. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat 6. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; 7. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi; 8. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; 9. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; 10. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; 11. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; 12. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. 13. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; 14. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; Kopertis 3-2014
PROFIL SARJANA GIZI
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (kesepakatan prodi sejenis) Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri.
1
PENYELIA GIZI
Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat , dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait.
25
CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI VISI-MISI PT SENDIRI
(hak perguruan tinggi)
Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia. Mampu memformulasi kebijakan gizi untuk klien individu, kelompok masyarakat, dan organisasi, dalam konteks isyu nasional terkini.
2
PENASEHAT GIZI
Mampu berkomunikasi secara efekif baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan , dan karier. Memiliki kemampuan berfikir (meta kognitif) dan mampu mengkomunikasikan hasil pemikirannya secara akademis dan etis.
3
AKADEMISI
Mampu melakukan penelitian bidang gizi dengan bimbingan, sebagai bentuk penyelesaikan masalah gizi. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, manajemen, sosial dan humaniora, serta metode pengembangan , ke dalam bentuk pelayanan gizi.
Kopertis 3-2014
KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI SARJANA GIZI PERGURUAN TINGGI INI ?
Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan level 6 KKNI (S1)
Tim Dikti 2014
26
13
10/6/2014
PARAMETER DESKRIPSI
Unsur-unsur deskripsi
SIKAP
Ditetapkan di SNPT
KETRAMPILAN UMUM
Ditetapkan di SNPT Kemampuan kerja di bidang yang terkait,
KETRAMPILAN KHUSUS
metode /cara yang digunakan, tingkatan kualitas hasil, dan kondisi /proses dalam mencapai hasil.
PENGETAHUAN
Tingkat penguasaan, cabang ilmu, keluasan dan kedalaman bahan kajian. Kopertis 3-2014
LEVEL KKNI
Kata Kunci KEMAMPUAN KERJA MINIMAL DALAM DESKRIPSI KKNI
27
Kesetaraan dgn lulusan prodi
9
Pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-transdisiplin
S3
8
Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji.
S2
7
Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi.
Profesi
6
Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah.
S1/D4
5
menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode
D3
4
menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik , memilih metode baku
D2
3
melaksanakan serangkaian tugas spesifik,
D1
2
melaksanakan satu tugas spesifik
1
melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dibawah pengawasan langsung
Lulusan SMA
Kopertis 3-2014
28
14
10/6/2014
Penyusunan Capaian Pembelajaran
PROFIL LULUSAN (Beserta Deskripsinya)
→ Unsur Sikap pada SN DIKTI
←
Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi
→ Keterampilan Umum SN DIKTI
←
Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi
→ Keterampilan Khusus dari KKNI ←
Gunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi CP
←
Gunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi CP
→ Pengetahuan merujuk KKNI
Kopertis 3-2014
29
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peta keilmuan (nomenklatur) Kelompok bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen
Pemilihan bahan kajian : tingkat kemampuan keluasan dan kedalaman
Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Pengertian sks dan konsep kurikulum
Tim Belmawa DIKTI 2014
15
10/6/2014
Bahan Kajian (BK) • Bahan kajian dapat disepadankan dengan bahasan atau komponen pengetahuan yang menyusun bangunan CP. • Secara umum BK dapat dinyatakan dengan “agar dapat mencapai CP tertentu maka perlu mempelajari materi belajar atau bahan kajian tertentu” • Agar CP yang dicapai sesuai dengan jenjang KKNI dan jenjang prodi, maka BK diberikan sampai pada kedalaman yang sesuai. • Bahan kajian diberikan ke mahasiswa melalui matakuliah yang sesuai.
Kopertis 3-2014
RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN
31
PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
Ciri PT
1 2
SIKAP
3 4 5
KETRAMPILAN UMUM
6 7 8
KETRAMPILAN KHUSUS
9 10
16
10/6/2014
v
v
v
vMkv Desain v v
v
v
3
mengkomunikasikan hasil..
v
v Arsitektur v v
4
menyajikan alternatif ……
v
v
5
mengawasi pelaksanaan ……
6
etis, estetis, apresiatif …
v
v
7
mengkaji pengetahuan ……
v
v
8
penalaran ilmiah ………………
v
9
mempublikasikan karya …
v
v
menjujung tinggi nilai ……
v
v
Ketrampilan khusus
10
PROFIL LULUSAN
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
BAHAN KAJIAN
v
v
v v
v
v
v
v
SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA
v v
v v
v
v
Mkv CAAD v v v
v
Bahasa
v
Kelautan
Seni
v
Kebangsaan
Tata kota
v
Ciri PT
Ars tradisi
Landscape
v
Computing
Estetika
Sains bang
v
merancang arsitektur………
IPTEK yang diunggulkan Permodelan
Struktur
menyusun konsep ranc ……
2
1
Mekanika
Desain ars
IPTEK pelengkap
keterampilan umum
IPTEK penunjang
Sikap
Inti keilmuan
Permukiman
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN
v
v
v
MATA KULIAH
1
2
3
Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial Kopertis 3-2014
34
17
10/6/2014
LEVEL
KATA KUNCI GRADASI PENGETAHUAN
9
falsafah
8
Teori
7
Teori
6
konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam
5
konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
4
prinsip dasar bidang keahlian tertentu
3
pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum
2
pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik
1
pengetahuan faktual Kopertis 3-2014
BIDANG IPTEKS yang dipelajari
35
BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI Tingkat keluasan materi
Tingkat Tingkat kedalaman Kedalaman level 6
1
Ilmu Gizi
• kebutuhan dasar kalori tubuh • Komposisi nutrisi • diet
Konsep teoretis mendalam
2
Biomedik
Fisiologi tubuh
Konsep teoretis secara umum
3
Biologi
Pertumbuhan sel
Prinsip-prinsip
4
Ilmu komunikasi
Komunikasi sosial dan interpersonal
Prinsip-prinsip
5
Keperawatan
Prosedur keperawatan
Pengetahuan prosedural
6
Ilmu sosial
Klasifikasi masyarakat
Pengetahuan faktual
Kopertis 3-2014
36
18
10/6/2014
Menetapkan Matakuliah Ketentuan dalam SN Dikti : a. Mata kuliah wajib : Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia. b. Besarnya sks mata kuliah minimal 1 sks. c. Jumlah sks sebaran mata kuliah di setiap semester
Kopertis 3-2014
37
Standar Proses Pembelajaran • karakteristik proses pembelajaran • SCL, interaktif, kontekstual, kolaboratif,efektif, integratif, tematik, dst
• perencanaan proses pembelajaran (RPS) • pelaksanaan proses pembelajaran • Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
• beban belajar mahasiswa
LS-2014
38
19
10/6/2014
Bentuk Pembelajaran (1) • Kuliah , responsi dan tutorial; seminar; praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; • wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian (jenjang 6 dst) • wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat (program diploma 4, program sarjana, program profesi, dan program spesialis • • LS-2014
39
Bentuk Pembelajaran (2) • Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi • Dinyatakan dalam sks
SN DIKTI
LS-2014
40
20
10/6/2014
Bentuk Pembelajaran (3) • Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.
LS-2014
41
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :
Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang sesuai dengan ‘capaian pembelajaran’ yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah
Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. capaian pembelajaran lulusan program stud; 2. metode/strategi pembelajaran yang dipilih; 3. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;
21
10/6/2014
PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER Kegiatan tatap muka 50 menit
Kegiatan terstruktur 50 menit
Kegiatan mandiri 60 menit
KULIAH
kegiatan tatap muka 100 menit
kegiatan mandiri 60 menit
RESPONSI/ TUTORIAL/ SEMINAR
160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel
PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL
Beban Belajar Normal Mahasiswa Baban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari 1 sks = 160 menit 2,67 jam 8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt 9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt No Program
Beban belajar 8 jam/hari
Beban belajar 9 jam/hari
1
D1
2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min)
2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
2
D2
4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min)
4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks
3
D3
6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min)
6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks
4
D4/S1
8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min)
8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks
5
Profesi
2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min)
2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
6
S2
4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min)
4 smt x 20 sks/smt = 80 sks
LS-2014
44
22
10/6/2014
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester MATA KULIAH
Semester
ALTERNATIF
sks
A
B
C
Sem 8
18
12
10
Sem 7
18
18
18
Sem 6
18
19
19
Sem 5
18
19
19
Sem 4
18
19
19
Sem 3
18
19
19
Sem 2
18
19
20
18
19
20
1
2
3
4
5
6
7
Program Pendidikan Akademik
Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9
Sem 1
Kopertis 3-2014
Tim DIKTI 2014
45
MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Ketetapan Program studi
Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU
Konsep kurikulum
Pengetahuan Konsep & Strategi pembelajaran
Tim Belmawa DIKTI 2014
23
10/6/2014
Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : …. Program Studi : .…………………………….. Dosen : …………………………. Capaian pembelajaran : ……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. (1) MINGGU KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)
(4) BENTUK PEMBELA JARAN
(5) KRITERIA PENILAIAN (indikator)
(6)
REFERENSI
LS-2014
NOMOR KOLOM
JUDUL KOLOM
(7) BOBOT NILAI
Tim DIKTI
47
PENJELASAN PENGISIAN
1
MINGGU KE
Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai sasaran belajar mata kuliah ini di akhir semester.
3
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
4
BENTUK PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,penelitian, pengabdian kepada masyarakat,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.
5
KRITERIA PENILAIAN (indikator)
berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
6
BOBOT NILAI
disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan LS-2014 terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
48
24
10/6/2014
CAPAIAN PEMBELAJARAN : …………………………………………………………………………………………… MINGGU KE
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
BENTUK PEMBELA JARAN
1- 4
Mampu menjelaskan dan mempresentasikan
Sistem, anatomi, dasar fisiologi,
ceramah, diskusi tgs makalah *)
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi
20%
5
Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama
Anatomi manusia
PBL *)
Kebenaran metode, kerjasama
15%
6
Mampu mengidentifikasi
Anatomi manusia
tes
Kelengkapan dan kebenaran identifikasi
15%
7-10
Mampu menjelaskan
Sistim syaraf Sistem otot
ceramah, diskusi
11-14
Mampu analisis dan trampil memilah
Sistem jaringan, fisiologi tubuh
praktikum
Ketrampilan, analisis
20%
15
Mampu menganalisis dan berkomunikasi
Sistem manusia
Tes praktek dan wawancara
Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi
KRITERIA PENILAIAN (indikator)
BOBOT NILAI
kebenaran
30%
LS-2014
49
DIAGRAM PENYUSUNAN KPT Telaah Keilmuan dan Keahlian
Kebutuhan Masyarakat dan “Stake Holder”
Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data, melibatkan Asosiasi, stake holder, PT, maupun Prodi
↓ PROFIL LULUSAN Capaian Pembelajaran (CP)
Bagian kritis dimana peran lulusan ditentukan dan disesuaikan dengan jenjang merujuk KKNI dan SNDIkti
↓ Pemilihan & Bobot Bahan Kajian
Mempertimbangkan Kedalaman dan Cakupan penguasaan materi
↓ Membentuk Matakuliah dan SKS
Merangkai Struktur Kurikulum
Merujuk pada SN DIkti untuk SKS dan rangkaian/urutan penguasaan kajian
↓ Rencana Pembelajaran Mahasiswa
Memilih strategi yang tepat dan mendeskripsikan indikator kelulusan
25
10/6/2014
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI
STRATEGI PEMBELAJARAN
• sesuai level KKNI dan SN DIKTI
• Sesuai rumpun ilmu
• Sesuai capaian pembelajaran
• mengacu hasil kesepakatan prodi sejenis
• mengacu capaian pembelajaran
• memiliki ciri sesuai visi dan misi PT
• pertimbangan karakteristik • ditambah bidang mahasiswa, keilmuan yang dosen, dan dikembangkan dan sumber belajar
PENILAIAN/ ASSESSMENT
• Penilaian proses dan hasil belajar • Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio
• yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan
Kopertis 3-2014
51
UU PT no 12/2012 SN
Rumusannya tercantum dalam Perpres no 8/2012
DIKTI
Perumusannya melibatkan kel. ahli yang relevan dan dpt melibatkan As.Profesi, Inst.Pem, Stakeholders.
9 8 7 6 5 4 3 2 1
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA Kurikulum PRODI
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (lulusan PRODI X)
Tim dosen, mengacu pada rumusan CP kurikulum prodi
Tim pengembang kurikulum prodi (+ visi-misi PT)
Forum program studi sejenis & pemangku kepentingan
Kopertis 3-2014
52
26
10/6/2014
27