xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013
Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kualitas dan baku mutu lingkungan. 2. Memahami pencemaran lingkungan. 3. Memahami arti lingkungan. 4. Memahami krisis lingkungan. 5. Memahami pembangunan berkelanjutan.
F. 1.
Kualitas dan Baku Mutu Lingkungan Kualitas Lingkungan Hidup Kualitas lingkungan adalah keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan hidup ditentukan oleh tiga komponen yaitu: a.
derajat terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati;
b.
derajat terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi;
c.
derajat kebebasan untuk memiliki.
Namun ingat daya dukung lingkungan terbatas, artinya kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan menerima pencemaran adalah terbatas.Sementara peningkatan kualitas hidup selalu disertai dengan konsumsi sumber daya dan peningkatan pencemaran. Apabila hal ini terus berlangsung akan terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup yang berakibat pada kerusakan lingkungan hidup.
K e l a s
XI
Faktor penyebab penurunan kualitas lingkungan di Indonesia adalah sebagai berikut.
2.
a.
Masalah kemiskinan.
b.
Rendahnya kualitas pendidikan.
c.
Kepadatan penduduk.
d.
Perkembangan teknologi.
Baku Mutu Lingkungan Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi bahan atau zat pencemar terdapat di lingkungan yang tidak menimbulkan gangguan pada makhluk hidup atau benda lainnya.
3.
Jenis Baku Mutu Lingkungan Berikut adalah jenis baku mutu lingkungan berdasarkan KEP-03/MENLKH/11/1991. a.
Baku mutu air adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air, namun air tetap berfungi sesuai dengan peruntukannya.
b.
Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air sehingga tidak dilampauinya baku mutu air.
c.
Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara. Namun, tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, dan benda.
d.
Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.
e.
Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat energi, atau komponen yang ada atau harus ada serta, serta zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut
G. Pencemaran Lingkungan 1. Pengertian Pencemaran Lingkungan Menurut UU No. 32 Tahun 2009, pencemaran lingkungan adalah masuknya unsur-unsur baru atau meningkatnya unsur tertentu melalui kegiatan manusia hingga melampaui baku mutu lingkungan hidup.
2
2.
Jenis Pencemaran Lingkungan a.
Pencemaran Udara Penyebabnya adalah sebagai berikut. •
Pembakaran bahan bakar fosil (migas dan batubara).
•
Pembakaran hutan.
•
Pembakaran sampah.
•
Alih fungsi lahan gambut menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
•
Penggunaan freon (CFC).
Akibatnya adalah sebagai berikut.
b.
•
Efek rumah kaca.
•
Penipisan ozon.
•
Hujan asam.
Pencemaran Air Penyebabnya adalah sebagai berikut. •
Zat kimia seperti limbah industri, pupuk anorganik, pestisida, dan detergen, yang sulit dinetralkan.
•
Pembusukan sampah organik yang mengurangi oksigen air.
•
Endrin dan DDT yang sulit dinetralkan.
Akibatnya adalah sebagai berikut.
c.
•
Persediaan air bersih berkurang.
•
Kehidupan biota air terganggu.
Pencemaran Tanah Penyebabnya adalah sebagai berikut. •
Limbah industri, limbah pertambangan, pestisida, dan tumpahan minyak.
•
Sampah plastik, botol, besi bekas, sampah kertas, dan kaleng.
•
Pestisida, DDT, dan pupuk pabrik (anorganik).
•
Infiltasi air laut.
Akibatnya adalah lahan menjadi lahan kritis, tidak dapat dijadikan untuk budidaya tanaman.
3
d.
Pencemaran Suara Penyebabnya adalah sebagai berikut. •
Suara mesin industri.
•
Suara motor, mobil, kereta api, dan pesawat.
•
Suara klakson dan sirene.
Akibatnya adalah sebagai berikut.
e.
•
Kebisingan.
•
Gangguan saraf, jantung, dan gelisah.
Pencemaran Suhu Panas (Termal Pollution) Penyebabnya adalah sebagai berikut. •
Limbah radio aktif seperti uranium, plutonium, dan radium.
•
Limbah mesin industri.
•
Pembangkit tenaga listrik.
Akibatnya adalah sebagai berikut. •
Meningkatnya suhu udara.
•
Penyakit pernapasan dan kematian.
H. Arti Lingkungan Alam menyediakan segala kebutuhan manusia, tetapi kebutuhan manusia tidak terbatas sementara alam mempunyai keterbatasan pada saat terjadi ledakan penduduk. Alam tidak dapat memenuhi segala bentuk kebutuhan manusia sehingga ekosistemnya terganggu. Lingkungan hidup memiliki arti penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya karena dapat dimanfaatkan untuk hal berikut. 1.
Taman nasional untuk pelestarian flora dan fauna.
2.
Media ekosistem bagi kelangsungan makhluk hidup yang saling memengaruhi dengan lingkungannya.
3.
Sumber energi bagi prasarana transportasi.
4.
Sumber barang tambang dan mineral.
5.
Sumber bahan baku industri.
6.
Sumber bahan pangan bagi makhluk hidup.
7.
Area permukiman untuk tempat tinggal.
4
I.
Krisis Lingkungan Saat ini lingkungan hidup mengalami berbagai macam krisis seperti krisis kejernihan air dan udara, kekurangan air bersih, kekurangan bahan pangan, dan kekeringan. Secara garis besar manusia berhadapan dengan empat masalah penyebab krisis lingkungan, yaitu sebagai berikut. 1.
Masalah populasi penduduk Peningkatan pertambahan penduduk mengakibatkan bertambahnya kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Pertambahan penduduk membutuhkan pertambahan ruang, sementara luas ruang bumi tetap. Akibatnya terjadi ketimpangan antara kebutuhan hidup dan persediaan alam karena penduduk cenderung mementingkan kepentingan jangka pendek dari pada jangka panjang. Apabila hal ini berlangsung terus-menerus akan membahayakan kelangsungan hidup manusia.
2.
Masalah sumber daya alam Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Masalah sumber daya alam disebabkan oleh faktor berikut.
3.
•
Keterbatasan sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin bertambah.
•
Persebaran jenis sumber daya alam tidak merata.
•
Adanya sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak diperbarui.
Masalah pencemaran lingkungan Faktor utama masalah pencemaran lingkungan adalah aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Aktivitas industri dan sehari-hari menimbulkan limbah, sampah, dan gas buangan yang merusak ekosistem lingkungan, pertambahan penduduk dari tahun ke tahun mengakibatkan pencemaran lingkungan terus berlangsung hingga saat ini.
4.
Masalah ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Perkembangan Iptek yang pesat mendorong pola kehidupan desa yang agraris menjadi pola kehidupan kota yang industri. Penggunaan alat-alat industi yang canggih tidak hanya mempercepat proses industri, tetapi juga memperparah pencemaran lingkungan karena industri membutuhkan energi, bahan baku sumber daya alam, dan ruang.
5
J.
Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dikenal dengan pembangunan berwawasan lingkungan. Artinya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan memerhatikan kepentingan masa sekarang dan masa akan datang.
1.
Konsep Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan memiliki dua konsep sebagai berikut.
2.
a.
Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia.
b.
Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia masa sekarang atau masa mendatang.
Hal Penting Pembangunan Berkelanjutan Hal penting dalam pembangunan berkelanjutan antara lain sebagai berikut.
3.
4.
a.
Proses pembangunan harus berlangsung terus-menerus dengan ditopang kualitas lingkungan dan manusia secara berkelanjutan.
b.
Pembangunan harus meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi mendatang.
c.
Lingkungan hidup memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan manusia.
d.
Makin baik kualitas lingkungan, makin baik pengaruhnya terhadap kualitas hidup, ini tercermin dari peningkatan usia harapan hidup.
e.
Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dilakukan sehemat mungkin dan dilakukan pengembangan sumber daya alternatif.
Ciri-Ciri Pembangunan Berkelanjutan a.
Menggunakan pendekatan terintegrasi (terpadu).
b.
Menggunakan pendekatan jangka panjang.
c.
Menjamin pemerataaan dan keadilan.
d.
Menghargai keanekaragaman hayati.
Sikap yang Mencerminan Pembangunan Berkelanjutan a.
Meminimalkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
b.
Memerhatikan keseimbangan lingkungan fisik dan lingkungan emosi.
c.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif, efisien, dan bijaksana.
6
d.
Memerhatikan moral atau nilai-nilai adat yang dianut dalam masyarakat.
e.
Memiliki sifat fundamental dan ideal serta berjangka pendek dan berjangka panjang.
f.
Memperluas lapangan dan kesempatan kerja.
g.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
h.
Melakukan pemerataan atau keseimbangan kesejahteraan antargolongan dan antardaerah.
i.
Mempertahankan stabilitasi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan rakyat.
7