MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2013
ACARA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA KAMIS, 31 JANUARI 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 PEMOHON Kholilurrahman dan Mohammad Masduk (Pasangan Nomor Urut 2) TERMOHON KPU Kabupaten Pamekasan ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II) Kamis, 31 Januari 2013, Pukul 14.16 – 15.44 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Hamdan Zoelva 3) Muhammad Alim Dewi Nurul Savitri
(Ketua) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5.
Arrisman Chairil Utama Martin Hamonangan Anthony Wakit Nurrohman
B. Saksi dari Pemohon: 1. 2. 3. 4.
Abdul Gafur Mohammad Erfan Ali Wafa Dohiri
C. Termohon: 1. 2. 3. 4.
Andry Dewanto Agung Nugroho Sayekti Najib Hamid.
5. 6. 7. 8.
Nuzulul Kurnain Agus Kasianto Didin Sudarman Ahmad Zaini
D. Kuasa Hukum Termohon: 1. Robikin Emhas 2. Syarif Hidayatullah 3. Syamsudin Salawat Fasilitih E. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Fajar Harianto 2. Bakhtiar Pradinata 3. Safi’ F.
Ahli dari Pihak Terkait: 1. Saldi Isra
G. Saksi dari Pihak Terkait: 1. Muhlisin 2. Sri Agustina 3. Mohammad Alim
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.16 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang perkara Nomor 6/PHPU.D.-XI/2013 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pamekasan, saya nyatakan terbuka dan dibuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara-Saudara Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait hari ini kita melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini untuk pembuktian ya, dengan terlebih dahulu mendengar keterangan saksi atau ahli. Kemarin kita sudah mengdengar ahli dari Pemohon, kemudian dari Termohon tidak mengajukan saksi, lalu dari Pihak Terkait Saudara mengajukan ahli ya?
2.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAFI Ya, Yang Mulia.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1 ahli dan 3 saksi? 4.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAFI 3 saksi.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah siap?
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAFI Sudah siap.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba itu duduk yang sidang itu, Mas. Kamu jangan ... anu ... kasih tahu duduk dulu itu! Kasih tahu itu! Kalau sudah sidang enggak usah ... suruh keluar saja! Itu satpam kerjanya cuman berdiri busung dada saja. Saya ulangi ya, Prof. Dr. Saldi Isra ada ya? Ini ahli, langganan ahlilah di sini. Muhlisin, S.H. ada? Sri Agustina ada? Mohammad Alim, 1
S.Ag. Kemarin Pak Hamdan, hari ini Pak Alim sebagai saksi. Lalu Pemohon mengajukan 5 saksi, sudah siap? 8.
KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Kami menyiapkan 3 saksi.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 3 ya?
10.
KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ya, yang 2 berhalangan, Majelis Yang Mulia.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berhalangan hadir, ya. Saya panggil dulu, Abdul Gafur ada? Oke. Lalu satu lagi Mohammad Erfan ya? Satu lagi Ali Wafa betul? Ya. Ahli dulu diambil sumpahnya, silakan. Bersumpah menurut agama Islam, silakan Pak Hamdan.
12.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA “Bissmillahhirahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengan keahlian saya.”
13.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT: SALDI ISRA Bissmillahhirahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengan keahlian saya.
14.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan duduk. Lalu Saudara Muhlisin, Saudari Agustina, Saudara Mohammad Alim maju ke depan semua. Abdul Gafur juga, Mohammad Erfan, dan Ali Wafa maju semuanya. Ya silakan agak cepat, Pak. Tanggannya lurus ke bawah, Saudara-Saudara bersumpah menurut
2
agama Islam ya semuanya. Ikuti lafal sumpah yang akan dituntun oleh Hakim, silakan. 16.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA “Bismillahhirahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
17.
SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM DISUMPAH: Bismillahhirahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
18.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih.
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan duduk ke tempat duduk tadi. Ya, saya peringatkan sekali lagi para pihak yang hadir di persidangan ini untuk berlaku tertib ya, ini sidang. Jadi enggak usah keluar masuk itu ini karena ruangannya kecil, sempit, terganggu, kosentrasi jadi hilang. Kalau mau keluar, keluar saja, enggak usah masuk lagi. Baiklah, ya, kemudian keterangan tambahan Termohon juga sudah ada ya, tidak dibacakan lagi, dianggap bagian pertama. Semua pihak sudah dapat, tinggal dibaca saja, isinya benar apa enggak kan enggak tahu. Kita dengar dulu keterangan ahli, Prof. Saldi Isra saya persilakan, saya kira tidak terlalu lama kayaknya karena ahli kan. Tidak perlu berlama-lama. Silakan Prof.
20.
AHLI DARIPIHAK TERKAIT: SALDI ISRA Terima kasih, Yang Mulia. Hakim Ketua Majelis Hakim Yang Mulia, Anggota Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa Hukum Pemohon, Kuasa Hukum Termohon, Kuasa Hukum Pihak Terkait yang saya hormati, hadirin sekalian yang berbahagia. Assalamualaikum wr. wb. Sesuai dengan lafal sumpah yang saya ucapkan tadi, saya akan membacakan keterangan Ahli sesuai dengan keahlian saya. Sejauh ini sebagian besar pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah berujung dengan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi. Pada satu sisi, pilihan jalan penyelesaian ini sangat positif dalam konteks menjalankan demokrasi di negara kita, terutama dalam 3
kerangka pelaksanaan negara hukum atau the rule of law. Menempatkan jalur hukum sebagai jalur penyelesaian masalah dibandingkan jalur extra legal adalah bentuk nyata pelaksanaan negara hukum. Meskipun demikian, mempersoalkan setiap hasil pemiliihan kepala daerah yang ditetapkan KPU provinsi dan/atau kabupaten/kota tanpa melihat bobot kasus yang diajukan juga menjadi masalah tersendiri dalam pelaksanaan demokrasi itu sendiri. Sadar atau tidak kondisi demikian seakan menjadi justifikasi untuk menilai bahwa setelah berada 14 tahun di era demokrasi, kebebasan demokrasi belum sepenuhnya tumbuh bagi sebagian pihak yang menjadi pemain dalam proses demokrasi itu sendiri. Banyak fakta membuktikan sebagian hanya siap menerima kemenangan, namun tidak pernah siap untuk menerima kekalahan. Karena itu banyak yang mencoba-coba menggunakan jalur hukum sebagai cara untuk meraih kemenangan. Padahal dalam fakta yang sesungguhnya mereka gagal meraih dukungan pemilih untuk menjadi pihak yang dinyatakan sebagai pemenang dalam proses pemilihan. Salah satu akibatnya, sekecil apa pun masalah hampir selalu bermuara ke Mahkamah Konstitusi. Padahal sebersih apa pun penyelenggaraan pemilu hampir dapat dipastikan sulit terhindar dari masalah-masalah kecil. Kondisi ini bisa bertambah rumit kalau pihak penyelenggara pemilu misalnya, terbawa-bawa dalam rentak dan irama permainan salah satu pihak pemilihan peserta kepala daerah. Sadar atau tidak, berada dalam rentak dan irama salah satu pihak sangat mungkin menggadaikan kemandirian penyelenggaraan pemilu sebagaimana termaktub dalam Pasal 22I Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Tanpa perlu berjauh-jauh terkait dengan hal itu, pemilihan kepala daerah Kabupaten Pamekasan dapat menjadi salah satu rujukan bagaimana realitas kedewasaan politik elit dan kemandirian penyelenggaraan … penyelenggara pemilu. Apa yang terjadi di Pamekasan merupakan pengulangan dari berbagai modus praktik politik tidak sehat. Pelanggaran maupun ketidakmandirian penyelenggaraan dalam melaksanakan perhelatan demokrasi lokal. Akibatnya persoalan yang pada prinsipnya sederhana dan tidak akan menjadi pemicu masalah besar justru menjadi rumit dan bertele-tele. Salah satu contoh kasus yang terjadi dalam Pemilukada Pamekasan adalah nama ganda yang dimiliki calon wakil bupati dari Pasangan Calon Nomor Urut 3 atas nama Khalil alias Muhammad Khalil Asy’ari. Dalam soal ini KPU Kabupaten Pamekasan menyatakan Khalil tidak memenuhi syarat karena memiliki nama ganda, sehingga yang bersangkutan pun pada awalnya tidak ditetapkan oleh KPU Pamekasan sebagai peserta pemilukada. Jadi, Majelis Yang Mulia, ini bisa dicontohkan dalam konteks yang agak sedikit berbeda dengan Barack Obama. Barack Obama itu sebetulnya nama lengkapnya adalah Barack Hussein Obama, tapi kemudian dalam pemilu hanya memakai Barack Obama saja. Nah, kalau kita bawakan ke konteks kita jangan-jangan dibawa juga ke Mahkamah 4
Konstitusi persoalan seperti itu. Dalam perkara PHPU ini, soal nama ganda yang dimiliki Khalil masih dijadikan salah satu persoalannya. Pertanyaannya, apakah kepemilikan nama ganda dapat menyebabkan hilang atau hapusnya hak seseorang untuk dipilih dan memilih dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau kepala daerah? Jawaban atas pertanyaan ini yang ingin dijelaskan lebih jauh dalam keterangan Ahli ini. Memilih dan dipilih sebagai hak konstitusional warga negara. Dalam konstitusi, hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih telah diberikan jaminan. Jaminan tersebut termaktub dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 28C ayat (2) UndangUndang Dasar Tahun 1945, dan Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Sejalan dengan Pasal 43 … sejalan dengan itu, Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia secara tegas menyatakan, “Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.” Begitu juga dengan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik. Eksistensi hak pemilih dan dipilih sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan beberapa undang-undang yang Ahli sebutkan tadi juga mendapatkan penegasan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11 sampai 017 Pengujian Undang-Undang/ … -I/Tahun 2003. Dalam salah satu pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa hak konstitusional warga negara untuk memilih dan dipilih (right to vote and right to be candidate) adalah hak yang dijamin oleh konstitusi. Undang-undang maupun konvensi internasional, maka pembatasan penyimpangan peniadaan dan penghapusan akan hak dimaksud merupakan pelanggaran terhadap hakhak asasi warga negara. Sebagai hak konstitusional, hak untuk memilih dan dipilih tidak dapat dibatasi. Semua warga negara mesti diberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan hak tersebut. Kalau pun akan dilakukan pembatasan, maka pembatasan itu tidak boleh keluar dari kerangka yang digariskan dalam beberapa ketentuan dalam konstitusi kita. Selain itu Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 11 dan 17 Tahun 2003 juga membenarkan dilakukan pembatasan, namun pem … namun pemberian pembatasan itu diberi panduan oleh Mahkamah Konstitusi sebab … sebagaimana dikutipkan berikut. “Di samping itu dalam persoalan hak pilih, baik aktif maupun pasif dalam pemilu lazimnya hanya dapat didasarkan kepada pertimbangan ketidakcakapan, misalnya faktor usia, keadaan sakit jiwa, serta ketidakmungkinan atau impossibility, misalnya karena telah dicabut hak pilihnya oleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan pada umumnya bersifat individual dan tidak kolektif.” 5
Pembatasan terhadap hak pemilih dan dipilih, khususnya hak dipilih sebagaimana digariskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan putusan Mahkamah Konstitusi dapat dilihat dalam bentuk pembatasan terhadap kontestan yang akan mengikuti proses pemilu. Salah satunya dengan menerapkan persyaratan-persyaratan tertentu yang mesti dipenuhi oleh para konsis … kontestan sesuai dengan Pasal 27D ayat (2) dan putusan Mahkamah Konstitusi sebagaimana dikutipkan sebelumnya. Oleh karena itu, pembatasan dimaksud harus diikuti dan dipatuhi secara baik oleh setiap pihak yang berkepentingan dengan pemilukada, baik peserta maupun penyelenggara. Berbagai persyaratan yang ditentukan tidak boleh ditafsirkan lain, selain dimaksud dan dikehendaki oleh rumusan yang termuat dalam undang-undang. Sebab memberi kesempatan untuk dilakukannya penafsiran akan membuka ruang terjadinya pengurangan terhadap hak warga negara untuk dipilih, juga terbuka ruang untuk terjadinya tindakan curang dan penyalahgunaan kekuasaan. Poin berikutnya, pembatasan hak pilih melalui rezim administrasi pemilukada. Berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, terdapat 15 syarat yang harus dipenuhi bagi seorang calon kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah. Semua persyaratan tersebut diikuti dengan satu persyaratan bahwa yang dapat mengajukan diri sebagai calon hanyalah warga negara. Dalam Pasal 58 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 dinyatakan, “Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah warga negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat.” Ahli mencetak tebal warga negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya, ketentuan syarat sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pasal 58 tersebut dibuktikan dengan berbagai dokumen persyaratan yang diatur dalam Pasal 10 Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonanan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dimana salah satu dokumen administrasi yang harus dilengkapi adalah fotokopi KTP calon. Dengan adanya KTP, maka KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten kota memiliki bukti bahwa yang bersangkutan adalah warga negara Indonesia. Bagaimana bila seandainya nama yang terdapat dalam KTP berbeda dengan dokumen-dokumen yang dimiliki calon, seperti surat tanda belajar, dokumen lainnya, sehingga yang bersangkutan memiliki nama ganda. Apakah hal tersebut dapat dijadikan sebagai alasan untuk menyatakan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat? Hal terpenting yang harus dijawab adalah apakah subjek yang memi … subjek yang memiliki KTP, ijazah, maupun dokumen lain merupakan person yang sama atau berbeda? Bila sama, maka secara substansi persoalan nama ganda tidak dapat dinilai sebagai tidak memenuhi syarat. Sebab substansinya adalah orang yang bersangkutan 6
merupakan warga negara Indonesia. Sebagai warga negara, ia berhak untuk menjadi peserta pemilukada. Terkait nama ganda, hal itu berkenaan dengan administrasi kependudukan. Berhubungan dengan perubahan nama seseorang, dimana yang berhak untuk menetapkan perubahan nama adalah pengadilan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menyatakan, “Pencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri tempat pemohon.” Apabila pengadilan telah mengeluarkan penetapan atas nama seseorang, tidak ada alasan bagi pihak manapun untuk mempersoalkannya. Sebab hak atas nama merupakan hak milik tiap-tiap orang. Sementara pihak lain tidak dapat mencampurinya, hanya saja untuk alasan-alasan memberikan kepastian hukum jika terjadi perubahan nama, maka hanya pengadilan yang diberi kewenangan untuk menetapkannya. Termasuk dalam penyelenggaraan pemilukada, jika pengadilan telah menetapkan nama seseorang, maka nama tersebut telah sah dan tidak ada alasan hukum untuk dipersoalkan oleh siapa pun. Semuanya, baik peserta maupun penyelenggara harus menghormati sebagai sebuah hak warga negara. Terkait dengan keterpenuhan syarat sebagai calon kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah, nama ganda apalagi sudah mendapatkan penetapan pengadilan tidak dapat dikualifikasi sebagai persoalan administrasi persyaratan yang dapat menggagalkan seseorang untuk memenuhi hak dalam mengikuti pemilukada. Sepanjang semua persyaratan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 juncto Peraturan KPU Nomor 13 telah dipenuhi, maka hak seseorang untuk menjadi peserta pemilukada tidak dapat dihalang-halangi. KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten/kota tidak dapat menafsirkan sendiri ketentuan-ketentuan dimaksud selain yang termuat dalam peraturan dimaksud, apalagi penafsiran yang menimbulkan kerugian bagi warga negara yang mengajukan diri sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Lebih jauh dari itu yang harus menjadi acuan dalam pelaksanaan pemilukada adalah bahwa persoalan yang bersifat administratif tidak termasuk dalam persyaratan pokok yang ditentukan peraturan perundang-undangan, jangan sampai menjadi alasan untuk membatasi hak seseorang untuk dipilih. Sebab hak untuk memilih dan dipilih merupakan hak konstitusional, sementara administrasi hanyalah sebuah prosedur, seyogyanya prosedural tidak mengesampingkan apa yang bernilai substansial. Hal ini sesuai dengan salah satu pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 102/PUU-VII/2009 yang menyatakan bahwa hak-hak warga negara untuk memilih sebagaimana diuraikan di atas telah ditetapkan sebagai hak asasi manusia dan hak konstitusional 7
warga negara, atau constitutional life of citizen. Sehingga oleh karenanya hak konstitusional tersebut di atas tidak boleh dihambat atau dihalangi oleh berbagai ketentuan dan prosedur administratif apapun yang mempersulit warga negara untuk menggunakan hak pilihnya. Sekalipun pertimbangan di atas terkait dengan hak memilih namun perlakuan antara sesuatu yang bersifat prosedural dan substansial dalam penyelenggaran pemilukada harusnya juga mengacu kepada pertimbangan tersebut. Perihal perubahan nama, nama merupakan hak seseorang oleh karena itu pemberian nama maupun perubahan nama dijadikan sebagai salah satu masalah dan peristiwa penting kependudukan. Sebagai peristiwa penting apabila seseorang melakukan perubahan nama maka negara juga mengatur prosedur agar perubahan tersebut tercatat dalam akta pencatatan sipil. Dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan diatur sebagai berikut. Ayat (1), pencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri tempat Pemohon. 2, pencatatan perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana yang menerbitkan akta pencatatan sipil paling lambat 30 hari sejak diterimanya salinan penetapan pengadilan negeri oleh penduduk. 3, berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pejabat pencatat sipil membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil dan kutipan akta pencatatan sipil. Berdasarkan ketentuan di atas terdapat dua peristiwa pokok yang diatur, yaitu penetapan perubahan nama dan pencatatan perubahan nama. Penetapan perubahan nama dilakukan oleh pengadilan sedangkan pencatatan perubahan nama dilakukan oleh badan pencatatan sipil. Kedua peristiwa tersebut merupakan dua peristiwa yang berbeda namun saling berhubungan, keabsahan perubahan nama ada pada peristiwa penetapan pengadilan. Saya mau ulangi, Ahli mau ulangi. Keabsahan perubahan nama ada pada peristiwa penetapan pengadilan artinya perubahan nama sah sejak dikeluarkan penetapan pengadilan, keabsahan perubahan tersebut bergantung pada kekuatan penetapan oleh pengadilan, ketika penetapan ketetapan sudah dikeluarkan maka perubahan tersebut telah secara hukum dan telah boleh digunakan sekalipun belum dicetak dalam pejabat pencatatan sipil. Izinkan saya mengemukakan pengalaman ketika Ahli menjadi timsel pemilihan KPU dan Bawaslu tahun lalu, ada beberapa orang yang hanya beberapa waktu menjelang batas akhir pendaftaran namanya diubah melalui putusan pengadilan dan nama yang diubah melalui putusan pengadilan digunakan oleh timsel sebagaimana nama yang ditulis ketika pengumuman lulus di tahapan awal. Sementara pencatatan perubahan nama merupakan peristiwa yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan data kependudukan. 8
Pencatatan perubahan nama merupakan proses administrasi kependudukan sebagai sebuah proses administratif pencatatan tidak terkait dan tidak mempengaruhi keabsahan perubahan nama yang telah ditetapkan oleh pengadilan. Ketidakterkaitan antara keabsahan dengan pencatatan tersebut juga dibuktikan akibat hukum yang diterima, penduduk yang berubah namanya yang telah ditetapkan pengadilan namun tidak melaporkannya kepada pencatatan sipil. Dimana sesuai dengan Ketentuan Pasal 90 ayat (1) huruf j Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, bagi penduduk yang tidak melaporkan penetapan perubahan nama kepada pejabat pencatatan sipil yang bersangkutan dikenai sanksi administrasi, bukan sanksi berupa pembatalan atau dibatalkan penetapan yang telah dilakukan oleh pengadilan. Terakhir keabsahan nama calon bupati, calon wakil bupati pasangan Calon Nomor Urut 3. Pada faktanya Pengadilan Negeri Kelas 1B Pamekasan telah menetapkan nomor 191/PDT.P/2012/PN.PKS Pamekasan maksudnya, tanggal 1 November Tahun 2012 yang berisi sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan bahwa Pemohon di samping bernama Khalil juga dikenal dengan nama lain yaitu Mohammad Khalil Asy’ari. Dengan demikian berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 maka perubahan nama yang bersangkutan telah sah secara hukum. Apakah sudah melaporkan atau belum kepada pejabat pencatatan sipil merupakan persoalan lain. Intinya dari segi keabsahan nama, ketetapan tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht vankelijk). Sehingga yang bersangkutan sah menggunakan secara hukum dan tidak lain harus tunduk dan mematuhinya. Sejauh dan sepanjang nama yang digunakan bersangkutan sesuai dengan penetapan pengadilan. Maka penggunaannya adalah sah. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan Pemilukada Pamekasan, KPU Kabupaten harus menghormati. Penghormatan tersebut dapat diberikan dalam bentuk tidak mempersoalkan sebagai sesuatu alasan untuk menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan. Oleh karena salah satu masalah pokok yang dipersoalkan dalam perkara PHPU Kabupaten Pamekasan ini adalah nama ganda yang dimiliki calon bupati Pasangan Calon Nomor Urut 3 atau Pihak Terkait, di mana terhadap masalah ini pengadilan negeri telah memberikan kepastian melalui penetapannya. Maka secara substansi tidak ada lagi yang patut dipertimbangkan dalam perkara ini. Perkara ini tidak lebih hanyalah sebuah gambaran di mana elit politik lokal belum mampu bersikap dewasa dengan cara … secara legowo menerima pilihan rakyat. Menggunakan jalur pengadilan untuk menafikkan pilihan rakyat adalah sebuah cara yang jauh dari patut.
9
Ahli berpendapat, Mahkamah berkewajiban mencegah orangorang yang berupaya memenangkan proses pemilu melalui pengadilan karena ini adalah pilihan rakyat, bukan pilihan para Hakim. Ketua dan Anggota Hakim Konstitusi yang saya muliakan, kuasa hukum Pemohon, kuasa hukum Termohon, kuasa hukum Pihak Terkait yang saya hormati, hadirin sekalian yang berbahagia. Demikianlah keterangan ini, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Wabillahitaufikwalhidayah, wasalamualaikum wr. wb. 21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gara-gara nama jadi urusannya panjang lebar ini. Keterangan Ahli juga panjang soal nama. Apalah arti sebuah nama kata Shakespears, tapi bagi orang Indonesia nama itu punya arti karena dibikin dengan bubur merah putih, macam-macamlah sesuai dengan daerahnya masingmasing. Jadi memang punya arti dan kadang-kadang juga gara-gara nama, badan binasa katanya, ya. Tapi tadi ada PKS itu Pamekasan Pak ya. Hati-hati karena sekarang lagi sensitif soal PKS. Yang kedua, memang bukan demokrasi Hakim, tapi demokrasi itu juga harus konstitusional menurut saya. Jadi kemenangan itu yang dipilih melalui pilihan rakyat juga harus konstitusional. Kalau menggunakan cara-cara yang tidak konstitusional maka demokrasi itu harus diluruskan oleh aturan-aturan yang kita tegakkan terutama konstitusi. Kan begitu, pemilu itu luber, jurdil, itu perintah Undang-Undang Dasar, ya kan. Kalau melanggar luber, jurdil, enggak ada ampun, wassalam kan gitu. Walaupun itu pilihan rakyat, itu kata saya, kata Ahli tadi lain lagi, kan gitu, tapi terserahlah ya. Saya juga bilang, apalah arti sebuah nama, namanya berarti. Terkait ada pertanyaan enggak? Cukup ya karena sudah panjang.
22.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Ada, Yang Mulia.
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih kurang jelas lagi Saudara untuk menguraikan per halamanhalaman itu, perlu Saudara tanya lagi?
24.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Tidak terkait dengan nama, Yang Mulia.
10
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau enggak terkait dengan nama jangan tanya yang lain karena ini khusus kan blankonya kan blanko nama kan ini. Singkat, jelas, satu saja.
26.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Blankonya ada dan lain-lain, Yang Mulia. Baik, Yang Mulia. Ahli yang saya hormati. Dalil Pemohon dalam keberatan di dalam perkara a quo di antaranya terkait dengan penetapan Pihak Terkait sebagai pasangan calon oleh Termohon yang berdasarkan putusan DKPP, berdasarkan putusan DKPP. Keberatan Pemohon karena dalam amar putusan DKPP tidak ada perintah untuk memasukkan Pihak Terkait sebagai pasangan calon dalam Pemilukada Kabupaten Pamekasan. Namun dalam pertimbangan hukum di dalam putusan DKPP bahwa pencoretan Pihak Terkait oleh KPU Kabupaten Pamekasan itu adalah tidak berdasar secara hukum. Menurut Ahli bagaimana secara hukum, terima kasih.
27.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT: SALDI ISRA Terima kasih, Yang Mulia, Kuasa hukum Pihak Terkait. Kalau orang melihat putusan itu harus secara keseluruhan. Jadi, mulai dari awal sampai kepada akhirnya. Bahkan kalau ada hakim, kalau ini diletakkan dalam konteks putusan hakim, yang melakukan dissenting opinion (yang memberikan pendapat yang berbeda) itu juga menjadi bagian dari putusan hakim. Jadi, tidak bisa dipilah-pilah ... apa namanya ... ini saja diambil, ini saja diambil, itu cara tidak utuh melihat putusan itu sendiri. Terima kasih.
28.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termohon?
29.
KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Tidak ada.
30.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Pemohon, cukup, ya?
11
31.
KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Cukup, kesimpulan.
32.
Yang
Mulia,
nanti
kami
akan
menanggapi
dalam
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup, cukup. Kalau Ahli mau pergi lebih dulu, silakan, tapi kalau mau lama-lama juga boleh, silakan karena kita akan memeriksa Saksi. Naskah tertulisnya bisa nanti diserahkan ke petugas sidang. Berikutnya, kita akan memeriksa Saksi. Nah, kalau Saksi lain lagi. Saksi itu menyampaikan fakta-fakta, jangan Saksi bertindak seperti ahli. Argonya beda, sumpahnya juga beda. Saksi Pemohon kek, Saksi Termohon kek, Saksi Pihak Terkait, sumpahnya sama. Masuk neraka, masuk surga, sama juga, tempatnya sama. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar Saksi menerangkan hal yang sebenarnya, sesuai dengan sumpah yang sudah diucapkan. Kenapa? Kalau ada ternyata hal yang tidak benar, Saudara bisa dituntut dengan hukuman pidana karena sumpah palsu, ya? Yang kedua, ya dipertanggungjawabkanlah sumpah itu di hadapan Allah nanti. Saudara yang bersumpah. Jadi, terangkan saja sesuai dengan yang Saudara tahu saja. Saudara Muhlisin?
33.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
34.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses?
35.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tim Advokasi Pasangan Nomor Urut 3.
36.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim advokasi?
37.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya.
12
38.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi disiapkan di dalam timnya resmi atau advokasi advokat yang di luar ... di luar tim?
39.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Di luar ... di luar tim advokasi yang ada ... yang beracara di persidangan.
40.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, maksud saya kan gini, ini ada tim suksesnya, ada tim advokasi di situ di dalam tim sukses, bukan?
41.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, di dalamnya, Yang Mulia.
42.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Artinya, tim ... bagian dari tim sukses dong kalau gitu?
43.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
44.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi bagian advokasi, kan begitu?
45.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap.
46.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas!
47.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. Yang pertama bahwa berkenaan dengan tahapan pencalonan, saya mengetahui bahwa Nomor Urut 3 ini telah didaftarkan oleh tim kampanye atau Tim Sukses Pasangan Nomor Urut 3 dan berkas-berkasnya sudah disampaikan kepada KPU dan berkas 13
pencalonannya itu tertuang di 192/KPU.Kab/014657832/II/2012. 48.
dalam
Berita
Acara
Nomor
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara tahu bahwa Pasangan Nomor 3 itu adalah pasangan calon yang terdaftar di KPU. Saudara tahu itu dengan melihat, tanda terima, atau Saudara menyaksikan langsung pendaftarannya, atau apa?
49.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Kami menerima anda terima yang ditunjukkan oleh Ketua Tim Sukses dari Pasangan Calon Nomor Urut 3.
50.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan Calon Nomor 3. Jadi, Saudara melihat bahwa ini ada tim tanda terimanya, kan gitu?
51.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap.
52.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelengkapan berkas pendaftaran?
53.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
54.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Kapan Saudara melihat itu?
55.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Setelah masa pendaftaran (…)
56.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hari, kira-kira tanggal, bulan berapa, Saudara ingat?
14
57.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Kami tidak ingat. Lupa, Yang Mulia.
58.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan masa enggak ingat, bulan?
59.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Kira-kira bulan Oktober, Yang Mulia.
60.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oktober?
61.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya.
62.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat itu bukti tanda terima itu?
63.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
64.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus?
65.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nah, selanjutnya, kami terus berkoordinasi dengan pihak di tim sukses yang bertanggung jawab untuk berurusan dengan KPU mengenai berkas-berkas pencalonan. Singkat cerita bahwa pada masa pendaftaran itu dilakukan verifikasi oleh KPU. Pada masa verifikasi, kami juga sering dilibatkan dan diberitahu bahwa KPU melakukan penelitian faktual terhadap berkas-berkas persyaratan. Dan setelah berakhirnya verifikasi faktual, KPU Kabupaten Pamekasan memberikan hasil verifikasi. Apa dokumen-dokumen Pasangan Nomor Urut 3 (…)
15
66.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
67.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
68.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Normatif itu, ya?
69.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya.
70.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, daftar, diperiksa, administrasi dulu, ya kan?
71.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap.
72.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau administrasinya kurang lengkap kan dikasih tahu.
73.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Diberi tahu.
74.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ini, ini, ini, ini (…)
75.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nah (…)
76.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang, nanti baru diverifikasi lagi, kan gitu?
16
77.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
78.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, diberi kesempatan terakhir, diberi batas waktu untuk melengkapi semua persyaratan, kan begitu?
79.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
80.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu? 81.
Sebelum diumumkan menjadi lolos pasangan calon, kan kira-kira
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia.
82.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah (…)
83.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nah, setelah tim kampanye atau Tim Sukses Pasangan Nomor Urut 3 menerima apa saja yang harus diperbaiki, informasi yang kami dapatkan bahwa semuanya sudah diproses, diperbaiki sesuai dengan hasil checklist, hasil penelitian yang diberikan oleh KPU.
84.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, oleh Termohon ini, ya? Tapi semua proses itu Saudara ingat pada bulan Oktober? Sampai dengan terakhir. Artinya setelah diverifikasi, kemudian checklist, dan segala macam (…)
85.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Masa perbaikan terakhir sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Pamekasan, masa perbaikan terakhir itu tanggal 26 Oktober, Yang Mulia.
17
86.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 26 Oktober?
87.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN 26 Oktober.
88.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara tidak ingat persiskan harinya, artinya yang pasti apakah itu melawati 26 Oktober atau tidak?
89.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Perbaikan itu?
90.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perbaikan.
91.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak melewati, Yang Mulia.
92.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak melewati.
93.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak melewati.
94.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang Saudara tahu?
95.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Selanjutnya kami merupakan tim advokasi, banyak menerima aroma atau informasi yang menjurus kepada bagaimana caranya paslon ini, paslon yang disingkat dengan asri, Drs. Achmad Syafii-Khalil (…)
18
96.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, yang berkaitan dengan pasangan calon.
97.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ini akan dilakukan pencoretan atau gimana caranya supaya pasangan calon ini tidak lolos.
98.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara menerima informasi?
99.
SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Dari masyarakat, Yang Mulia. Nah, atas dasar informasi ini, maka kira-kira tanggal 24, tim advokasi (…)
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 24 apa? 101. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN September, Yang Mulia. Tim advokasi mengirimkan surat kepada KPU untuk memberi kesempatan audiensi. Akhirnya kami diterima oleh KPU untuk melakukan audiensi, yaitu tanggal 25 September. Maksud kami melakukan audensi itu dalam rangka kami memperoleh penjelasan, kami memperoleh petunjuk dari KPU sepanjang dalam masa perbaikan kalau memang ada berkas-berkas persyaratan pasangan calon pasangan Nomor 3 ini dianggap masih belum lengkap atau dianggap ada yang harus diperbaiki (…) 102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, Mas. Tadi Saudara mengatakan bahwa penerimaan berkas terakhir itu tanggal 26 Oktober, tapi Saudara melakukan pertemuan dengan KPU itu Bulan September. 103. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Mohon maaf, Yang Mulia. Oktober, Yang Mulia.
19
104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu. 105. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Maaf. 106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, makanya Saudara jawab saja pertanyaan Hakim. Jadi Saudara kalau ngelantur enggak terasa kalau begitu ya. Karena ini direkam semua pembicaraan. 107. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau tidak rasional atau irasional kan kita jadi enggak ini (…) 109. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Enggak ada buktinya, Yang Mulia. 110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan soal bukti, tapi kan ini … apa namanya … keterangan saksi itu kan harus bersesuaian dengan fakta-fakta dan bukti yang akan diajukan. Oleh karena itu tadi saya tanya, ketika Saudara tahu bahwa ini lengkap sudah berkasnya, ada bukti tanda terima, saya tanya tanggal Saudara tidak ingat, bulannya oke ingat Oktober pendaftaran terakhir setelah diverifikasi semuanya itu 26 Oktober. Saudara mengatakan setelah itu banyak mendengar informasi bahwa Nomor 3 akan dicoret, tetapi Saudara mengatakan dilakukanlah pertemuan bulan September. 111. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, mohon maaf, Yang Mulia. Jadi tim advokasi beraudiensi dengan KPU Kabupaten Pamekasan itu tanggal 25 Oktober, Yang Mulia.
20
112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 Oktober? pertemuannya?
Oke,
intinya
saja,
intinya
saja,
apa
hasil
113. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Intinya di pertemuan itu KPU menjelaskan kepada kami dari tim advokasi bahwa berkas persyaratan calon yang sudah diperbaiki oleh tim pasangan calon Asri, ini semuanya sudah lengkap dan memenuhi syarat. 114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lengkap dan memenuhi syarat, kan itu intinya? 115. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap. 116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pertemuan 26 … 25 Oktober. 117. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN 25 Oktober. Siap. 118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu kapan ketika lalu dicoret itu? Kan ada pencoretan? 119. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Pencoretan pasangan Asri ini dicoret pada tanggal 9 November, Yang Mulia. 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 9 November ada pencoretan? 121. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN (…)
Penetapan pasangan calon dan ternyata pada saat ditetapkan itu
21
122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak keluar namanya? 123. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nama pasangan Asri tidak lolos. 124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tidak lolos. Apakah ada pembertihauan dari Termohon kepada tim bahwa … tim pengusunglah, kenapa tidak lolos? Ada enggak? 125. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Pada saat itu tanggal 9 adalah hari Jum’at, Yang Mulia. 126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, maksud saya kan gini. Resmi kan? 127. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Resmi, ada pemberitahuan resmi, Yang Mulia. 128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu yang penting maksud saya, ada pemberitahuan resmi per surat bahwa pasangan ini, kan gitu. Itu tidak lolos karena apa? 129. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Yang pertama karena nama di berkas pencalonan itu bernama Khalil, sedangkan di SK Gubernur yang menetapkan Khalil ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Pamekasan bernama Muhammad Kholil Asyari. 130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu, itu … hanya dua itu? 131. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, Yang Mulia.
22
132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya perbedaan namanya karena dua itu saja kan? 133. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya ini, SK-nya ini. Lalu tidak loloslah, kan kira-kira begitu? 135. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya betul, Yang Mulia. 136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, selanjutnya apa tindakan setelah tidak lolos itu? 137. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nah, setelah ditetepkan bahwa pasangan Asri ini tidak lolos, kami tim advokasi menyampai saran agar terhadap tindakan atau keputusan KPU Kabupaten Pamekasan ini dilakukan upaya hukum. Satu, mengajukan aduan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Jakarta. Terus yang kedua, menyarankan kepada tim agar dilakukan gugatan ke PTUN Surabaya. 138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saran Saudara? 139. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu terhadap ditindaklanjuti oleh (…)
saran
itu
menurut
Saudara
apakah
141. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Semuanya ditindaklanjuti, Yang Mulia. 23
142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditindaklanjuti. Tetapi kemudian dibawa ke pengadilan juga kan? Ke PTUN toh? 143. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tentang kasus itu dan juga secara bersamaan juga dilakukan ke DKPP? 145. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN DKPP, Yang Mulia. 146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup ya, Saudara sampai di sana karena ini masing-masing fakta ada beda-beda kan? 147. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukuplah, Saudara Muhlisin karena Saudara sampai dengan itu. Nanti kan ada … di DKPP kan ada keterangannya, kalau soal proses peradilan kan ada di … di jawaban Termohon, Terkait dan juga ada di Pemohon. 149. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ada yang saya mau saya tambahkan, Yang Mulia. 150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa? Singkat.
24
151. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Bahwa terkait dengan pembentukan KPU Kabupaten Pamekasan ini menurut kami, ini sebenarnya sejak awal sudah didesain (…) 152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, enggak bisa, Saudara itu berpendapat. Jadi, jangan … jangan ada seperti itu. Saudara kan saksi fakta, disumpah lho. 153. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau berpendapat tadi pakai dasi dulu seperti yang duduk di sebelah Saudara tadi kan gitu, itu Ahli kan begitu. Kalau Ahli silakan, tapi kalau saksi fakta jangan berpendapat. Soal desain, soal itu ini bisa saja, tapi kita akan menilai fakta, ya. 155. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah disumpah, ya kan, jangan salah-salah. Ngeri saya kalau disumpah itu. 157. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Sri Agustina. Coba miknya. 159. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya, Yang Mulia.
25
160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jangan dipegang miknya. Biar saja hidup di situ, tapi enggak usah dipegang. Ya, kan benar itu kan, nanti kalau dipegang gini dia enggak bunyi. Saudari saksi, ya? 161. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat pemilukada saksi? 163. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari pasangan calon nomor? 165. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Nomor 3. 166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 3. Di tingkat apa, TPS, PPS, PPK? 167. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA TPS. 168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudari Agustina ini … coba, alamatnya di mana dulu? 169. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Alamatnya Jl. Masjid Bagandan Jungcangcang, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
26
170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Jung (…) 171. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Cangcang. 172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Jungcangcang? 173. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa artinya Jungcangcang? 175. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Saya tidak tahu, Yang Mulia. 176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apalagi saya kan gitu, makanya saya tanya tadi, mungkin ada arti gitu lho. Enggak ada, ya? Oke. Saudara bertugas di TPS berapa? 177. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA TPS 10. 178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 10 kelurahan? 179. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Jungcangcang. 180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jungcangcang?
27
181. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jungcangcang juga, ya. Tanggal berapa nyoblos di TPS 10 itu? 183. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tanggal 9, hari Rabu, Januari, tahun 2013. 184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tanggal 9 Januari 2013, ya? 185. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Selain Saudara di TPS itu ada saksi pasangan calon yang lain, enggak? 187. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ada. Dari (…) 188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon nomor berapa? Saksi dari calon nomor berapa? 189. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Nomor 2. 190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya Nomor 2 saja? 191. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya.
28
192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya 2 saksi, ya? 193. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 3 dan Nomor 2, ya? 195. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu nyoblosnya hari Rabu, dimulai pagi sudah, selesai jam berapa? 197. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Selesainya jam 13.00 WIB. 198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 13.00 WIB. Oke. Berapa jumlah pemilih di TPS itu? 199. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Jumlah pemilih di (…) 200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 10, ya. 201. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Jumlah pemilih yang … yang terdaftar yaitu (…) 202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah dibaca. Jumlah pemilih di DPT berapa?
29
203. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA 555. 204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 555. Yang memilih berapa? Yang menggunakan hak pilihnya berapa? 205. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Yang menggunakan hak pilih=431. 206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 431, ya? 207. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu suara sahnya berapa? 209. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Suara (…) 210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang sah semuanya? 211. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Suara yang … yang sah yaitu 431. 212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah enggak ada? 213. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Suara yang tidak … suara yang tidak sah=1.
30
214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1. Jadi, 430 dong? 215. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya, 430. 216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Lalu yang menang di situ nomor berapa? Maksud saya yang memperoleh nilai … suara tertinggi nomor berapa? 217. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Nomor 3. 218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dapat berapa? Perolehannya berapa? 219. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Nomor 3=290. 220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2? 221. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA 126. 222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1? 223. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA 14. 224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14. Nomor 1 saksinya enggak ada?
31
225. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Enggak ada. 226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menandatangani formulir C-1 itu? 227. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Nomor 2 tanda tangan juga saksi? 229. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Sudah. 230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan juga? 231. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberi oleh KPPS itu salinannya? 233. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu C-2 nya Saudara lihat yang besar? 235. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Sudah.
32
236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama angkanya? 237. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Sama. 238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada masalah apa di TPS itu? 239. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Kalau di TPS saya, kalau yang saya lihat itu tidak ada masalah. 240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah sama sekali? 241. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak ada. 242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada yang ribut? 243. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak ada. 244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada orang yang nyoblos datang sendiri tapi 5 kali nyoblos gitu enggak ada? 245. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak ada. 246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar, nih?
33
247. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa namanya … Saudara nyoblos di TPS itu? 249. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Katanya, Saudara nyoblosnya lima kali karena dikasih surat suaranya oleh KPPS, betul itu? 251. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? Betul? 253. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak betul, ya? 255. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, semuanya lancar? 257. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya.
34
258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang komplain keberatan, misalnya soal apa, soal apa? 259. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak ada. 260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS-nya tutup jam berapa? Jam 10.00 WIB? 261. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA
Ndak, jam 13.00 WIB. 262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar jam 13.00 WIB? 263. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara bawa jam waktu itu? 265. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya, bawa. 266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawa. Lihat, jam Saudara memang jam 13.00 WIB, betul? 267. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah itu kan kotak TPS-nya dibawa ke PPS?
35
269. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu jam berapa dibawa PPS, Saudara tahu? 271. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kira-kira jam berapa? 273. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Jam 14.30 WIB. 274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 14.30 WIB sore? 275. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dibawa ke desa … ke PPS? 277. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kotak suaranya itu? 279. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya.
36
280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ikut juga di tingkat PPS? 281. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ikut mengantar? 283. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di PPS, saksinya orang lain? Nomor 3 itu lho, kan ada saksi juga. 285. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak ikut ke PPS, kan? 287. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak. 288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya di tingkat TPS saja? 289. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak ada masalah sama sekali?
37
291. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Tidak ada. 292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua KPPS-nya siapa namanya? 293. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Pak Zainula. 294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Zainula? 295. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SRI AGUSTINA Ya. 296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kalau enggak ada masalah, ya cukuplah. Saudara hanya ingin menerangkan bahwa situasinya aman, damai, tenteram, gitu kan? Betul? Berikutnya, Saudara Mohammad Alim, S.Ag. 297. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Siap, Yang Mulia. 298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya yang lengkap di mana? 299. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Dusun Tengah II, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. 300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa teng (…)
38
301. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Dusun Tengah II. 302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dusun. Desa Branta kan? 303. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Desa Branta Pesisir. 304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Kecamatan Pianakan. 305. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Tlanakan. 306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tlanakan? 307. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini … betul Suadara yang melapor di DKPP? 309. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul. 310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara ini tim sukses? 311. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya.
39
312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu, suaranya kenapa? 313. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Dari sejak datang hari Selasa, memang sakit, Yang Mulia. 314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, sakit. Ya karena begini, banyak orang yang berbohong di sidang ini, suaranya enggak keluar akhirnya. Akhi … kenapa? Karena dicabut urat lehernya oleh malaikat. Betul lho, sudah banyak kejadian. Ya, makanya saya kan berkali-kali mengingatkan. Tapi Saudara enggak itu karena sakit kan? 315. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Insya Allah karena sakit. 316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara tim sukses ya dari Pasangan Calon Nomor 3? 317. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebagai apa di tim suksesnya? 319. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Sekretaris tim advokasi. 320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekretaris tim advokasi? 321. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya.
40
322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Betul Saudara yang melaporkan ke DKPP? 323. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia. 324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa Saudara melaporkan? 325. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Saya lupa, Yang Mulia. 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lho gimana, Suadara yang melapor kok lupa? 327. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan? 329. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Bulannya sekitar November. 330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan November? 331. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah tahu bahwa tim … eh, tim (…)
41
333. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Pasangan. 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon ini tidak lolos? 335. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, tidak lolos. 336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dicoret, kan gitu? 337. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Dicoret, ya. 338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena sesuai keterangan Saudara Muhlisin tadi itukah? 339. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia. 340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul itu karena nama dan SK-nya beda? 341. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia. 342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara melaporkan Termohon yang … ya penyelenggara ini ke DKPP? 343. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia.
42
344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa alasan Saudara melaporkan? 345. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Alasan saya melaporkan (…) 346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Secara umumlah ya, tapi teknisnya kan ada di dalam laporan ini sudah tertulis itu. 347. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Pertama. Karena KPU telah mendiskualifikasi Pasangan Nomor Urut 3.
tidak
meloloskan
atau
348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kalau soal itu kan memang benar tidak diloloskan. 349. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi alasannya kenapa, kan gitu? 351. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Karena apa namanya (…) 352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melaporkan itu lho. Kan Suadara melaporkan orang pasti ada alasannya? 353. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya.
43
354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 355. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Alasannya karena kami meyakini bahwa Pasangan Calon Nomor 3 itu benar, yaitu dengan dibuktikan oleh putusan pengadilan negeri. 356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya jangan itu, kan pengadilan … putusan pengadilan belakangan. Kan artinya bukan meyakini benar. Saudara yakin bahwa tindakan KPU itu salah, kan begitu kan? 357. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan meyakini benar, kan gitu. Karena tindakannya salah, ya kan, dan Saudara yakin bahwa tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prin … dan apa namanya … tim … calon Saudara ini benar, maka Saudara menganggap bahwa Termohon itu telah melakukan tindakan yang tidak patut, kan gitu? 359. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, betul, Yang Mulia. 360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kira-kira seperti itu kan? 361. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi terbalik. Saya yang tukang lapor, bukan Saudara yang Hakim, kan gitu. Kan kira-kira seperti itu?
44
363. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maka Saudara melaporkan, kan gitu? 365. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, betul. 366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Suadara enggak ingat waktu melaporkan itu? 367. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Tidak ingat, Yang Mulia. 368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu audiensi ke KPU, Saudara ikut? 369. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ikut, Yang Mulia. 370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersama Saudara Muhlisin ini? 371. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul keterangan Muhlisin tadi, hasilnya seperti itu? 373. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia.
45
374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul, oke. Lalu setelah dilaporkan, berapa lama kemudian ada proses? Di DKPP, maksud saya. 375. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Satu minggu setelah itu, Yang Mulia. 376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah satu minggu? 377. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dipanggil? 379. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, dipanggil dengan undangan, Yang Mulia. 380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya diundang, ya diundang? 381. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu memberikan keterangan (…) 383. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam apa namanya … apalah namanya itu di DKPP, itu sidang atau apa kan gitu. Sidang di sana, ya? 46
385. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Sidang, Yang Mulia. 386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memberikan keterangan? 387. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia. 388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal keputusan DKPP itu … eh (…) 389. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM KPU. 390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal keputusan Termohon? 391. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Singkat ceritalah kan semuanya sudah tahu, apa keputusan DKPP? 393. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ada 3 hal, yang pertama, memberhentikan. 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, yang diberhentikan siapa? 395. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM 5 komisioner KPU.
47
396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 5 komisioner KPU-nya? 397. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberhentikan semua? 399. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Diberhentikan. 400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, yang kedua? Amarnya. 401. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. Yang kedua adalah DKPP merekomendasikan kepada KPU provinsi untuk mengambil alih (...) 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penyelenggaraan pemilukada? 403. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. 404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Kabupaten Pamekasan 405. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Kabupaten Pamekasan. 406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, yang ketiga?
48
407. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Terus yang ketiga juga DKPP merekomendasikan kepada bawaslu untuk mengawal pelaksanaan Pemilukada Pamekasan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Dari 3 isi putusan DKPP itu dilaksanakan semua kan? 409. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, betul, Yang Mulia. 410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut Saudara di lapangan dilaksanakan enggak faktanya? 411. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, dilaksanakan, Yang Mulia. 412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Komisionernya diganti? 413. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Diganti, Yang Mulia. 414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya? 415. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Semuanya, Yang Mulia. 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu penyelenggaraanya diambil alih oleh provinsi? 417. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Diambil alih oleh KPU provinsi. 49
418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu ada enggak pengawasan pada saat penyelenggaraan pemilu? 419. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Pengawasan dari? 420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, tadi kan perintah yang ketiga itu lho. 421. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Oh, ya. 422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, gimana Saudara. 423. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya tanya faktanya, kan gitu, betul-betul ada yang awasin apa enggak? 425. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ada yang mengawasi, Yang Mulia. 426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas itu? 427. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan memerintahkan panwas untuk mengawasi semua tahapan pemilu, kan gitu. 50
429. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Betul, Yang Mulia. 430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak di lapangan? Pengawasan itu terjadi betul? 431. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Terjadi betul, Yang Mulia. 432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan lain seterusnya sampailah seperti sekarang ini, kan gitu. 433. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya, Yang Mulia. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu saja singkatnya 435. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD ALIM Ya. Terima kasih, Yang Mulia. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saya beralih ke belakang, Saksinya Pemohon, kasih miknya ada, Abdul Gafur, ada? 437. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ada, Pak. 438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, alamatnya, Pak? 439. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Jalan Stadion Gang VII Nomor 66, Pamekasan.
51
440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan Stadion, ya? 441. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak. 442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, 67. 443. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Nomor 66, Pak. 444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, 66, ya, Kecamatan Pamekasan. Saudara tim sukses? 445. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tim pemenangan. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim pemenangan lah, di tingkat kabupaten? 447. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tim Pemenangan Paslon Nomor 2, sebagai Saksi pada waktu penghitungan suara. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 449. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Di tingkat kabupaten. 450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi Saudara adalah Saksi Pasangan Calon Nomor 2 di tingkat kabupaten? 52
451. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Kabupaten. 452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap? 453. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Rekap. 454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, sekarang saya yang bertanya. 455. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak. 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa rekap di tingkat kabupaten? 457. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tanggal 12 Januari 2013. 458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mulai jam berapa? 459. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Mulai jam 13.00 WIB. 460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 13.00 WIB siang, ya? 461. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR 13.00 WIB sampai jam 20.00 WIB.
53
462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai jam 20.00 WIB. Hadir di situ Saudara ada melihat panwas? 463. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Panwaslu ada. 464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas kabupaten ada, ya? 465. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ada. KPU (...) 466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, yang saya tanya saya jawab. 467. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Siap. 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan saya tanya, panwas hadir? 469. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Hadir, Pak. 470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Saksi pasangan calon selain Nomor 2 yang lain ada hadir enggak Saudara lihat? 471. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Hadir. 472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa yang hadir, Saksi? 54
473. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Nomor 1. 474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, ya? 475. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ada, Nomor 3 ada. 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 3, ada. Jadi lengkap nih? 477. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Lengkap. 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Nah, lalu KPU? 479. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR KPU yang datang dari Jawa Timur, Pak Andre. 480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Madura bukan Jawa Timur? 481. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Jawa Timur, Pak, bagian. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, masuknya dari Surabaya. 483. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Dari Surabaya, Pak.
55
484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datang dari Jawa Timur berarti Pamekasan enggak di Jawa Timur letaknya, kan gitu. Artinya dari Surabaya? 485. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Dari Surabaya, Pak. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR KPU provinsi, ya? 487. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR KPU provinsi yang datang. 488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, para PPK-PPK itu hadir, ya? Masing-masing, ya? 489. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Hadir, Pak, dari panwas kecamatan lengkap. 490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, PPK namanya yang ngurusin surat-surat suara itu. Nah, lancar pada saat penghitungan itu? 491. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Lancar, Pak. 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lancar, selesai sekitar jam 20.00 WIB. Saudara tanda tangan enggak formulir DA-1 nya? 493. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tidak tanda tangan.
56
494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tanda tangan? 495. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tidak tanda tangan. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kenapa Saudara tidak tanda tangan? 497. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Menurut rapat tim pelanggaran-pelanggaran.
pemenangan
kompak
banyak
adanya
498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena banyak pelanggaran? 499. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Pelanggaran-pelanggaran. 500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pada saat rekapitulasi itu dilangsungkan, Saudara ada mengajukan keberatan? 501. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Sudah mengajukan keberatan ke Pak Andre bahwa nanti saja jalurnya lain. 502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya begini, Pak. Kan ada Saksi Pasangan Calon Nomor 1, Pasangan Calon Nomor 2, Pasangan Calon Nomor 3? 503. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak.
57
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya tanya Bapak. 505. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat itu Bapak interupsilah, kan gitu, Pak keberatan dulu ini, soal apa yang Bapak persoalkan? 507. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Banyak, Pak, lima, Pak. 508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Satu, apa? 509. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Satu (...) 510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal apa? 511. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Masalah Paslon Nomor 3 tidak memenuhi persyaratan. 512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak memenuhi syarat. Yang kedua? 513. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Kedua, panwaslu tidak netral. 514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak netral. Yang ketiga?
58
515. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ketiga, adanya money politic. 516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
money politic. Yang keempat? 517. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Empat, mobilisasi birokrasi. 518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Birokrasi dimobilisasi, oke. Bukan birokrasi dibeli mobil, bukan? 519. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Bukan, Pak. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobilisasi birokrasi, oke. Lalu yang kelima? 521. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Yang lima, dugaan penggelembungan suara. 522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penggelembungan suara. Oke, terhadap 5 hal itu Saudara keberatan lalu apa tanggapan KPU pada saat itu? 523. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Oh, nanti setelah rapat ada jalurnya. 524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah rapat ada jalurnya. 525. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ada jalurnya lapor ke panwaslu.
59
526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lapor ke panwaslu? 527. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak. 528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut KPU, ya? 529. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Pak Andre. 530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Pak Andre KPU kan? 531. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya. 532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga Saudara tidak mempersoalkan lagi, kan gitu? 533. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak. 534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, setelah selesai rapat? 535. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Setelah selesai rapat, Pak, kami diberi (...) 536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formulir?
60
537. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Berita Acara hasil rekap. 538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 539. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ternyata betapa terkejutnya dibelakang (…) 540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dahulu, ternyata kenapa? 541. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ternyata betapa kagetnya saya Pak, melihat ada formulir keberatan ditulis nihil, padahal saya sudah keberatan. 542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya. Kaget Saudara? 543. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Kaget, Pak. 544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu tanya dong. 545. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tanya, loh ini kok … kok nihil, Pak. Ya sudah ke panwaslu saja, rapat Pleno sudah tidak bisa diganggu gugat. 546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata KPU? 547. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Kata Pak Andre. Saya berani karena saya di bawah sumpah, Pak. 61
548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, yalah. Enggak disumpah saja berani, apalagi disumpah, kan begitu. Lalu? 549. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya sudah Pak, kami lapor. 550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya Saudara lapor ke panwas saja, kan gitu. 551. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya sudahlah, Pak. Itu jalurnya panwas. 552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalurnya panwas. 553. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Tapi kok tetap Pak, ditulis nihil ini, Pak. 554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, nihil. Ya, form (…) 555. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Saya punya buktinya, Pak. 556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, begitu ya? 557. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, Pak. 558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Padahal ada panwas di situ?
62
559. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ada Pak, lengkap, Pak. 560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara enggak lapor panwas langsung? 561. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Sudah saya minta, Pak. Terus dengan anggota panwas ada yang perempuan Pak, tapi ada hadir sekarang. 562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir. 563. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Mau dikasih, Pak. Tunggu, tunggu, jangan, jangan, jangan. Ada yang perempuan muda. 564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Bapak kalau perempuan muda pasti ingat, heran saya. 565. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Mau didekati tidak boleh, Pak. Tunggu, tunggu, jangan, jangan, dahulu, rapat Pleno enggak bisa diganggu gugat. 566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu selesailah … singkat cerita selesai. 567. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya. 568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian Bapak melaporkan enggak?
63
569. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, karena enggak dikasih. 570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, setelah itu mungkin besok datang ke panwas atau apa, enggak? 571. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya kan melaporkan Pak, yang lain-lain tentang (…) 572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu kan tadi di dalam rapat. 573. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya. 574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah rapat ditutup, itu, ini. Ada melaporkan enggak lagi secara resmi? 575. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ke (…) 576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke tim saja. 577. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ke tim saja, Pak. 578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, ada KPU di sini Termohon. Yang namanya Andre mana? 579. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Andre tidak datang, komisioner yang nanya, Pak. 64
580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya oke, betul enggak keterangannya seperti itu? 581. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Tidak benar, Majelis. Tidak benar dan kami sudah terangkan dalam jawaban kami. 582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara sudah membantah keterangan itu. 583. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Betul, yang disampaikan oleh komisioner saat itu adalah bahwa ini (...) 584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok Saudara tahu, Saudara hadir pada saat itu. 585. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Menurut keterangan komisioner, Majelis. 586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Komisioner ada yang ikut enggak di situ? 587. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Ada, Majelis. 588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba komisionernya langsung menerangkan, kasih mik dahulu. Ya, seperti apa sih, kan gitu, kok keberatan. 589. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Ya.
65
590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benarkah keterangan Pak siapa tadi ini … Abdul Gafur? 591. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Terima kasih, Yang Mulia. Keterangan yang disampaikan Bapak Abdul waktu itu ada benarnya. Bahwa pada waktu itu mengajukan keberatan. 592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 593. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Tetapi waktu itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Jatim Andre Dewanto Ahmad bahwa keberatan yang berkaitan dengan perselisihan hasil pemilu itu yang dituliskan di dalam lembar keberatan. 594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 595. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Di luarnya itu silakan disampaikan kepada panwas. 596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas. 597. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Ya. 598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang masuk di formulir keberatan itu perselisihan mengenai hasil pemilu saja. 599. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Ya, betul.
66
600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di luar hasil itu tidak. 601. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Ya, di luar hasil. 602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu menurut keterangan KPU, kan seperti itu. 603. ANGGOTA KPU: SAYEKTI SUINDYAH Ya. 604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah nanti kita yang menilai keterangannya ya. Cukup Pak Gafur. 605. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL GAFUR Ya, terima kasih, Yang Mulia. 606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berikutnya Saudara Mohammad Erfan. 607. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap, Pak Hakim. Memperkenalkan nama saya Mohammad Erfan. 608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya sudah tahu tadi, makannya saya panggil. 609. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mohammad Erfan, saya cuma mengecek, betul umur Bapak 60 tahun? 67
611. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Betul. 612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok masih muda ya? 613. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Terima kasih, Pak. 614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses juga ya. 615. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang saksi juga? 617. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat kabupaten? 619. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap. 620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersama Pak Abdul Gafur ini? 621. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya.
68
622. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok saksinya sudah tua-tua semua. 623. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Mendekati jujur Pak, insya Allah Pak. 624. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, bukan berarti yang muda enggak jujur, bukan. Maksud saya kenapa yang tua. Jadi Saudara … kalau bersama-sama supaya cepat, singkat, keterangan Pak Gafur tadi benar? 625. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Benar. 626. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya? 627. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Semuanya, termasuk saya sendiri kaget yang namanya dapat hasil rekap terus di belakangnya ada bahasa nihil. 628. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, artinya (…) 629. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap. 630. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dahulu, artinya benar keterangan Pak Abdul Gafur. 631. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap.
69
632. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang tadi tambahan, Saudara pun ikut kaget juga, kan gitu. 633. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap. 634. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melihat ada formulir seperti itu. 635. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Siap. 636. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada keterangan lain enggak? 637. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Sebelumnya menginjak kepada hal yang lain, Pak. Hal sedikit kinerja KPU yang mana di sini saya hari Sabtu tanggal 26 Januari saya mendapatkan satu undangan dari KPU. 638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari KPU. 639. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya, dalam rangka mengumpulkan form C-1. Yang mana di sini disebutkan hari tanggal pelaksanaannya, hari Sabtu 26 Januari jam 08.00 WIB. Sedangkan saya sendiri menerima undangan hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 jam 08.05 WIB. 640. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 20.00 WIB? 641. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Pagi, Pak.
70
642. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pagi, acaranya jam berapa? 643. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Undangannya jam 08.00 WIB. 644. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, begitu datang, begitu juga mau anu ya. 645. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 646. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Acaranya jam 08.00 WIB, undangan sampai jam 08.00 WIB? 647. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Jam 08.05 WIB. 648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lewat lima menit. 649. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara akhirnya apa tindakan Saudara? 651. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Selanjutnya saya berangkat ke KPU jam 08.10 WIB sudah sampai di KPU karena dekat dari rumah kami. 652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
71
653. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Sampai jam 10.02 WIB tidak ada kegiatan apapun. 654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ada KPU di situ? 655. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ada. 656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak bertanya, ini kok diundang kenapa kok enggak ada kegiatan? 657. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Disuruh menunggu sampai … kenapa? 658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disuruh menunggu? 659. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya. 660. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 661. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Sampai jam 10.02 WIB. tidak ada kegiatan. 662. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 663. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Waktu itu yang hadir dari Tim Nomor 3 dan termasuk saya dari Tim Nomor 1. 72
664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2? 665. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Nomor 2 tidak hadir. 666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak hadir. 667. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Akhirnya, saya pamit kepada salah seorang KPU, “Kalau begitu caranya, bagaimana kinerja KPU? Saya mohon ... saya mohon pamit saja dulu!” Karena saya waktu itu karena ada urusan. 668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 669. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Akhirnya, “Kalau nanti memang terjadi apa yang diacarakan di surat undangan ini, saya tolong kontak, 10 menit saya akan sampai di KPU.” Karena berdekatan, Pak. 670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu faktanya? 671. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Faktanya tidak ada apa-apa, Pak. 672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai hari ini Saudara tidak ada di panggilan? 673. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Tidak ada, Pak.
73
674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu dalam rangka pembukaan kotak suara untuk melihat C-1, ya? 675. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya, mengambil dan mengumpulkan form C-1. 676. KETUA: M. AKIL MOCHTAR C-1, oke. Jadi, sampai dengan hari ini ternyata tidak ada menurut Saudara? 677. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Ya, siap, Pak Hakim. 678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Oke, cukup, Pak. 679. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD ERFAN Baik, terima kasih. 680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya, Saudara Ali Wafa. 681. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya, Pak Hakim. 682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini alamatnya di mana? 683. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Jalan Gazali Nomor 128, Pamekasan. 684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan Gazali, ya?
74
685. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jungcangcang. Saudara tim sukses? 687. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Mantan anggota KPU. 688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, mantan anggota KPU? 689. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, yang ... yang kena DKPP itu? 691. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul. 692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, oke. Saudara mau menerangkan apa? Singkat! 693. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Baik, Yang Mulia. Jadi, kami ingin ... saya ingin menyampaikan di antara beberapa fakta, sehingga KPU waktu itu memutuskan untuk mendiskualifikasi. 694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa faktanya?
75
695. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Yang pertama adalah ... yang pertama adalah terkait dengan batasan tahapan penyerahan berkas, seperti tadi sudah disampaikan tanggal 26. 696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 697. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 yang diperbaharui tentang Tata Cara Pencalonan bahwa penyerahan berkas yang diserahkan setelah tanggal 26 (...) 698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 699. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Itu ditolak ... harus ditolak oleh KPU. Yang diserahkan di antaranya adalah keputusan pengadilan yang diserahkan pada tanggal 9 dan surat (...) 700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 9 apa itu? 701. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tanggal 9 (...) 702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan ini tanggal 26 tutup? 703. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diserahkan (...) 76
705. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tanggal 26 Oktober diserahkan tanggal 9 November. 706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 9 November. Pada saat itu, Saudara masih? 707. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Masih. 708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih komisioner? 709. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Masih komisioner. 710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu? 711. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Yang diserahkan per tanggal 9 adalah ketetapan pengadilan terkait nama (...) 712. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, putusan pengadilan (...) 713. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 714. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang berkaitan dengan nama itu, ya? 715. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Kemudian, surat dari Sekretariat Provinsi Jawa Timur yang menjelaskan tentang SK gubernur. 77
716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat dari sekretariat ... surat dari mana? 717. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Sekretariat Provinsi Jawa Timur. 718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, sekda (sekretariat daerah), ya? 719. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya, sekretariat daerah. 720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekretariat Daerah Provinsi Jatim tentang? 721. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tentang perihal penjelasan tentang nama dan SK (...) 722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tentang nama (...) 723. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA SK gubernur pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan. 724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu tanggal 9 juga? 725. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tanggal 9 juga. 726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus?
78
727. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Sehingga berdasarkan itu bahwa itu sudah diserahkan kepada ... di luar masa perbaikan, kami menganggap bahwa tidak ada penyerahan dan itu bukan berkas. 728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya, penyerahan itu di luar tahapan yang sudah ditetapkan? 729. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Sudah ditetapkan. 730. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga menurut Saudara, itu tidak diterimalah, ya? 731. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tidak diterima. 732. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ... tidak menjadi bagian dari berkas? 733. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul, Pak. 734. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena waktu ... tenggat waktunya sudah berlalu? 735. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 736. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Tiga hal itu? 737. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ada terkait dengan nama, Yang Mulia. 79
738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 739. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Terkait dengan nama, pada faktanya Saudara (...) 740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, sebelum ke nama. Berdasarkan fakta inilah Saudara tetap bersekukuh bahwa Calon Nomor 3 itu tidak lolos? 741. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tidak lolos. 742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kan ... ini kan kaitannya soal nama ini? 743. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 744. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau tadi dibilang bahwa terjadi perbedaan nama antara identitas dan SK ... SK (…) 745. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul. 746. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SK dari gubernur (…) 747. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul.
80
748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tentang pengangkatan sebagai anggota DPRD, kan itulah alasan (…) 749. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pencoretan, kan gitu? 751. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya, ya. 752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu diperbaiki dengan ada putusan pengadilan, ada surat dari gubernur, dan lain sebagainya, tetapi sudah melewati tenggat? 753. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 754. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga tetap tidak diterima? 755. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul. 756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu, yang berikutnya Saudara menerangkan apa? 757. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Jadi, pada tanggal 9 kami juga menerima laporan … tanggal 9 kami juga menerima laporan dari masyarakat yang di dalamnya juga ada pengakuan dari Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Pamekasan.
81
758. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pengaduan dari masyarakat? 759. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 760. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Isinya? Pengaduan tertulis lisan, langsung, atau bagaimana? 761. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Tertulis. 762. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada KPU? 763. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Kepada KPU. 764. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang isinya? 765. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Isinya mengatakan bahwa proses perubahan nama atas nama Khalil tidak sesuai prosedur, dilampirkan surat pernyataan Kepala Dispenduk Capil bahwa proses perubahan nama tersebut dilakukan dengan per telepon. Kemudian, ada pernyataan permohonan maaf dari beliau telah melakukan kesalahan. 766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Beliau itu siapa? 767. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Kadispenduk Capil.
82
768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu surat dari kadis (…) 769. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Penduk capil. 770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduk capil? 771. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Kabupaten. 772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kependudukan dan pencatatan sipil, ya? 773. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul. 774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu surat ditujukan kepada Saudara di KPU? 775. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul. Dan kami sudah mengklarifiaksi, memverifikasi ke Kepala Dispenduk Capil terkait dengan hal tersebut. 776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itulah alasan-alasan bahwa Saudara tetap bersekukuh (...) 777. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Betul, Yang Mulia. 778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terhadap keputusan yang sudah Saudara ambil?
83
779. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 781. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Cukup. 782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau soal DKPP itu di luar wewenanga kita, itu silakan, itu kan masing-masing. Tapi di sini berkaitan dengan hal-hal yang Saudara terangkan karena tugas dan jabatan Saudara. Cukup ya? 783. SAKSI DARI PEMOHON: ALI WAFA Ya. 784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. 785. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Mohon izin, Yang Mulia. Berkenaan rencana kami kemarin yang mengajukan saksi 5 orang tadi saya sampaikan berhalangan, ternyata sekarang sudah datang. 786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya enggak bisa begitulah, ini bukan warung kopi. Nanti saja. 787. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ya, siap, Yang Mulia. 788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gimana kalau enak-enak begitu. Nanti saja. Saudara Pihak Terkait
ada pertanyaan enggak?
84
789. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Ada satu, Yang Mulia. 790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung, singkat, yang sudah ditanya jangan ditanya lagi. 791. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Baik, Yang Mulia. Untuk Saudara Muhlisin. 792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Miknya agak dekat sedikit. 793. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Untuk Saudara Muhlisin, Saudara saksi tim sukses ya. Apa Saudara saksi hadir pada rekapitulasi di tingkat kabupaten tanggal (…) 794. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN 12 Januari. 795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir atau tidak pertanyaannya? 796. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Saya hadir. 797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir sebagai saksi atau nonton saja? 798. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Hadir sebagai saksi. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi dari pasangan calon?
85
800. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Nomor Urut 3. 801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam proses rekapitulasi itu? 802. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Benar, Yang Mulia. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara tanda tangan DA-1 itu? Formulir? 804. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Saksi itu ada dua, Yang Mulia. Jadi masing-masing calon (…) 805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dengan siapa? 806. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Saya dengan Bapak Heru. 807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Heru? 808. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya. Ketua tim advokasi. 809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tanda tangan DA-1 nya Saudara atau Pak Heru? 810. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Bapak Heru, Bapak Heru.
86
811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dia hadir? 812. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya. 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? 814. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Pertanyaannya, Yang Mulia. Apa hal tadi yang disampaikan oleh Saudara saksi Abdul Gafur sama Bapak Erfan benar seperti itu yang Saudara ketahui pada saat rekapitulasi? 815. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mendengar enggak ada komplain pada saat itu? 816. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, saya mendengar komplain, tapi tidak selangkap (…) 817. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya Saudara tidak konsen betullah kan karena itu masingmasing pihak toh? 818. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, jadi beliau, kedua saksi ini (…) 819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begini, begini. Pada saat saksi itu menyampaikan soal keberatan yang lima tadi, Saudara ada mendengarnya enggak? 820. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Saya mendengar, tapi hanya persoalan dugaan adanya money politics dan panwas tidak netral, Yang Mulia.
87
821. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua hal? 822. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, Yang Mulia. 823. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua hal itu Saudara mendengar benar? 824. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya. 825. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tiga itu Saudara enggak begitu dengar? 826. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Enggak begitu dengar. 827. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat ketika formulir DB itu diserahkan kepada dia enggak yang kemudian ada formulir keberatan itu? 828. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak, tidak. 829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak melihat? 830. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya. 831. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat dia kaget enggak? Kan dari katanya kaget, lho kok tiba-tiba (…) 88
832. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak. 833. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada formulir keberatan nihil katanya? 834. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak, Yang Mulia. 835. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak melihat? 836. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Siap, Yang Mulia. 837. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya? Termohon ada pertanyaan enggak? 838. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Tidak, Majelis. 839. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Pemohon silakan. Ada pertanyaan? 840. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Sedikit saja. Untuk Saudara saksi Muhlisin. Tadi … ingin penegasan saja, tadi pendaftarannya kan ditutup penyerahan berkas tanggal 26. Apa benar Saudara menyerahkan tanggal 9 penetapan pengadilan itu? 841. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Yang mengurus berkas-berkas itu bukan saya.
89
842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, pertanyaannya begini. Kan tutup 26, apakah tanggal 9 ... kan tadi keterangan Saudara siapa mantan KPU itu? Ali Wafa mengatakan surat tanggal 9, kan gitu. 843. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Ya, benar. 844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah Saudara mengantarkan surat tanggal 9 itu? 845. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHLISIN Tidak, Yang Mulia. 846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, itu. Cukup ya? 847. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Cukup, Yang Mulia. 848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi Saudara bilang saksi Saudara mau hadir, berapa orang? Pemohon, saksinya tadi. Ya, lima. 849. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Tetapi 4, dan yang 1 tadi (…) 850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru datang karena terlamabat. 851. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Pesawat dari Cengkareng terlambat, sehingga sekarang (…)
90
852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru satu? 853. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Satu saja. Sekarang (…) 854. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi setelah itu selesai? Enggak ada saksi lagi? 855. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Selesai, apakah Yang Mulia berkenan? Mohon (…) 856. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, Termohon kan tidak ada. Pihak Terkait sudah selesai saksinya? Biar bisa kita cepat juga. Ini sudah selesai kan. Kalau gitu saksinya maju ... pindah, lalu siapa namanya? Para saksi ini mundur ke belakang, sudah selesai. Siapa namanya, di sini daftarnya enggak ada ini? 857. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Mohon maaf, Yang Mulia. Tadi karena memang kami (...) 858. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Buru-buru? 859. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Keterlambatannya menutupi ke sini (…) 860. KETUA: M. AKIL MOCHTAR KTP saja, KTP. 861. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Saudara Dohiri silakan maju.
91
862. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya? Dohiri? Jangan belum sempat makan lagi karena baru turun dari pesawat. 863. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Silakan, Pak. 864. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba minta kartu identitasnya dulu! Saudara ... anu ... petugas bawa ke sini! Saudara Mohammad Dohiri. 865. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya, saya. 866. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maju ke depan dulu. Saudara agamanya Islam? Islam ya? Minta tolong sumpah ya, Saudara bersumpah dulu menurut agama Islam ya. Saudara ikuti lafal sumpah yang akan diucapkan oleh Hakim. Silakan. 867. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.” 868. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 869. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih. 870. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan duduk. Ya, alamat lengkap Saudara di mana? Hidupkan anunya … miknya itu.
92
871. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Dusun Dulang, Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. 872. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dosen? 873. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Dosen swasta. 874. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu ada miknya … eh, handphone yang hidup coba di luar dulu deh. Sudah tadi sebelum masuk sidang kan sudah diumumkan. Matikan dulu, matikan dulu! Saudara dosen? 875. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Dosen di swasta. 876. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Swasta, oke. Saudara Kuasa Pemohon, ini … saksi ini dihadirkan untuk menerangkan apa? 877. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Yang Mulia, saksi ini adalah komisioner dari 5 yang diberhentikan itu. 878. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, salah satu komisioner? 879. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Salah satu komisioner. 880. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tadi juga, ya?
93
881. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ya, dari rekan dari 5 itu. 882. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, dia akan menerangkan tentang? 883. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Tentang proses daripada Pasangan Calon Nomor 3. Terima kasih. 884. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, baiklah. Saudara Mohammad Dohiri, Saudara salah satu komisioner yang diberhentikan karena keputusan DKPP, ya? 885. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 886. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara singkat, jelas, mau menerangkan apa? Proses saja. 887. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Proses saja. 888. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang berkaitan dengan … dengan, apakah betul ada nama yang berbeda dari Pasangan Calon Nomor Urut 3 itu? 889. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Betul. 890. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Khususnya Khalil dan M. Kholil itu, betul?
94
891. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya, betul. Khalil itu sesuai dengan akta dan ijazah-ijazahnya mulai dari tingkat SD sampai yang kami verifikasi sampai SMA. 892. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya Khalil? 893. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Namanya Khalil. 894. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu? 895. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Sementara pengunduran diri dari yang tertera dalam surat keputusan SK gubernur tentang pengangkatan dewan (…) 896. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota DPRD. 897. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Anggota DPRD itu namanya Muhammad Kholil Asyari. 898. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Muhammad Kholil Asyari. KTP-nya? 899. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI KTP-nya Muhammad Kholil Asyari sesuai dengan di … kalau yang daftar namanya Khalil sesuaikan … disesuaikan dengan namanya … dengan ijazahnya. 900. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan ijazahnya. Tapi di administrasi yang lain KTP apa itu, M. Kholil Asy’ari?
95
901. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 902. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begitu, kan? 903. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 904. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ijazahnya Kholil? 905. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ijazahnya Khalil. 906. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Khalil. Oke, kemudian atas dasar itulah komisioner periode Saudara itu menetapkan dia tidak lolos, kan gitu? 907. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 908. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tanggal berapa ditetapkan? 909. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Tanggal 9 ditetapkan. 910. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 9 apa? 911. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Tanggal 9 November.
96
912. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 9 November. Bahwa dia tidak lolos menjadi pasangan calon? 913. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Pasangan calon. 914. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Setelah tidak lolos apa yang terjadi? 915. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Mereka Pasangan Asri protes sama kami, terus mengajukan penetapan dari pengadilan yang itu tertanggal 1 November. 916. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal November?
1
November.
Putusan
pengadilan
itu
tanggal
1
917. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 918. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu Saudara tadi sudah menetapkannya tanggal 9, ya nyoblos? 919. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Tanggal 9 sesuai tahapan. 920. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sesuai tahapan. Putusan pengadilan itu 1 November. Selain putusan pengadilan apa lagi? 921. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Itu kan penyerahan berkas bisa diperbaiki kalau masuk tanggal 26 terakhir. 97
922. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan masa untuk melakukan perbaikan itu, Saudara berdasarkan keputusan Saudara, keputusan KPU maksud saya tentang tahapan program dan jadwal itu, untuk perbaikan itu tanggal 26, kan gitu? 923. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 924. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah lewat tanggal 26 itu kan baru Saudara menetapkan pasangan calon kan yang lolos tanggal 9? 925. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya, tanggal 9. 926. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pasti kan sudah lewat makanya saya bilang itu tanggal 9 itu baru ditetapkan pasangan calon, salah satunya Pasangan Calon Nomor 3 ini tidak lolos karena Pasangan Calonnya, Khalil dan M. Kholil Asyari itu. Tetapi, tadi Saudara mengatakan pasangannya protes, lalu pada tanggal 9 itu juga mengajukan putusan pengadilan yang bertanggal 1, betul kan? 927. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Putusan pengadilan tanggal 1, ya masuk kepada kami. 928. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, putusan itu tanggal 1, diserahkan tanggal 9? Tanggal 1 apa tanggal 9? 929. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Itu sudah lewat tanggal 26 ingatnya kami. 930. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Tadi kan Saudara dengan anu bilangnya … supaya tidak, supaya jelas gitu lho. Tanggal 26 itu kan sudah tidak lolos dia? 98
931. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 932. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Batas akhir (…) 933. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Batas akhir penyerahan berkas. 934. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Tanggal 9 diumumkan? 935. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 936. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan? 937. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 938. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah diumumkan kan tidak lolos? 939. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Tidak lolos. 940. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Setelah tidak lolos baru masuk berkas tambahan baru, kan itu maksudnya? 941. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya.
99
942. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah diumumkan atau sebelum diumumkan masuknya? 943. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Kurang begitu ingat. Yang jelas tanggal 26 sudah keluar. 944. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah keluar? 945. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 946. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apanya yang (…) 947. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Sudah keluar dari batasan waktu tanggal 26. Berarti kami sudah tidak berpikir berkas-berkas lagi itu. Jadi (…) 948. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, saya paham, makanya saya kan ingin … ini kan sebelumnya ada keterangan komisioner … mantan komisioner juga, bersesuaian enggak, kan gitu? Ini yang menjadi anu … makanya kita ingin memastikan. Tanggal berapa dari Tim Pasangan Calon Nomor 3 itu menyerahkan tadi yang Saudara bilang? Surat putusan pengadilan itu, tanggal berapa? 949. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Persisnya tidak ingat, tapi sudah (…) 950. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat. 951. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Sudah di (…) 100
952. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi sesudah 26-lah pokoknya? 953. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 954. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sesudah penetapan pasangan calonlah? 955. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 956. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, selain putusan pengadilan, apalagi? 957. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Terus ini masalah perbedaan nama, itu kan pengunduran dari DPRD yang form B -7 itu. Form B-7 itu surat pengunduran. 958. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 959. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Yang tidak kami loloskan karena memang tidak seusai. Yang mengundurkan itu namanya Khalil, sedangkan tertera di keputusan gubernur itu namanya Muhammad Kholil Asy’ari. 960. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat dari sekretariat daerah itu, betul? 961. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Surat pengunduran diri dari Khalil Asy’ari. Kemudian terkait dengan KTP, itu kami juga tarik juga, kami tidak loloskan.
101
962. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu, dua hal, Pak. Tadi itu pertama KTP-nya beda, kan gitu? 963. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 964. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Identitas yang lain. Yang kedua, itu berbeda dengan surat pengangkatannya sebagai anggota DPRD, kan pengunduran diri sebagai anggota DPRD, itu berbeda kan? 965. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 966. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga atas dasar itu dicoret, kan gitu? 967. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Dicoret, ya. 968. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu kan ada komplain, ada protes, dan lain sebagainya, lalu tanggal … Saudara ndak ingat, tapi yang pasti setelah tanggal 26, lalu timnya menyerahkan lagi surat putusan pengadilan, kan gitu? Ada enggak penetapan pengadilan? 969. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ada. 970. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada. Apalagi selain surat penetapan pengadilan yang diserahkan? 971. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Tidak ingat saya.
102
972. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat? 973. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 974. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada surat dari sekretariat daerah, enggak? 975. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ada, itu pernyataan dari sekretaris daerah … tidak begitu tahu saya itu. 976. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak begitu tahu? 977. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 978. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Jadi, Saudara (…) 979. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Yang saya tahu dari Dispendukcapil itu berbarengan tanggal 9, pernyataan (…) 980. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada surat atau pernyataan dari (…) 981. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Suratr dari masyarakat. Terus itu kami verifikasi ke Dispencapil dan ternyata beliau memang menyatakan bahwa perubahan nama Kholil Asyari itu tidak melalui prosedur yang benar, hanya bertelepon, begitu. 982. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 103
Itu kata Dispencapilnya? 983. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 984. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang Saudara ingat? 985. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 986. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain-lain kan Saudara enggak ingat ada surat apa, surat apa, kan gitu? 987. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 988. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada pertanyaan? Silakan, Pak. 989. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Pada saat Saudara menetapkan tidak lolosnya pasangan apa … si Khalil Nomor 3, apakah pada saat itu Saudara memang ragu apakah Khalil itu sama dengan Kholil Asy’ari ataukah hanya persoalan administrasi beda nama? 990. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Kami berpikirnya begini, kalau sudah tidak sesuai secara nama itu, di bank saja kalau mau mengambil uang, itu sudah tidak diperkenankan, apalagi beda jauh. 991. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi, hanya persoalan beda nama saja? Tapi Saudara tahu pasti bahwa Khalil dengan Khalil Asyari itu orangnya itu? 104
992. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya, saya tahu. 993. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Tahu pasti itu? 994. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya. 995. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup. 996. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada pertanyaan, Pemohon? Cukup? Yang lain cukup, ya? Oke, cukup Pak …Pak Mohammad Dohiri. 997. SAKSI DARI PEMOHON: MOHAMMAD DOHIRI Ya, terima kasih. 998. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 999. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Assalamualaikum wr. wb. 1000. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waalaikumsalam wr. wb. Silakan ke belakang, matikan miknya! Minta daftar bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait! Pemohon, bukti Saudara P-1 … eh, P-1 sampai? 1001. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN P-1 sampai P-128, Yang Mulia.
105
1002. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada daftar di situ, enggak? 1003. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ada, Yang Mulia. 1004. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba dilihat baik-baik! Apa saya yang salah? Ada tambahan lagi? Yang terakhir (…) 1005. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Tambahan yang terakhir karena tadi tambahan dua ... dua alat bukti saja, maka menjadi P-127 dan P-128. Yang satu surat pengantar adalah P-1 sampai P-126. 1006. KETUA: M. AKIL MOCHTAR P-126? 1007. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ya. 1008. KETUA: M. AKIL MOCHTAR P-1 sampai P-128, P-128 itu adalah Penetapan Pengadilan Negeri Pamekasan Nomor 40, ya. 1009. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Ya, Yang Mulia. 1010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 28 Desember 2007 1011. KUASA HUKUM PEMOHON: MARTIN HAMONANGAN Benar, Yang Mulia.
106
1012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukti Pemohon, bukti surat P-1 sampai P-28 dinyatakan sah. KETUK PALU 1X Termohon, bukti Saudara T-1 sampai T? 1013. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS T-1 sampai T-24, Yang Mulia. 1014. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berita Acara Rekapitulasi Tingkat Kecamatan oleh Panitian Pemilihan Kecamatan Propo Kabupaten Pamekasan tanggal 11 Januari 2013, itu T-24, ya? 1015. KUASA HUKUM TERMOHON: ROBIKIN EMHAS Betul. 1016. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukti Termohon T-1 sampai T-24 dinyatakan sah. KETUK PALU 1X Pihak Terkait, bukti Saudara berapa? 1017. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI PT-1 sampai PT-27, Yang Mulia. 1018. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai PT-27? 1019. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI PT-27, Yang Mulia.
107
1020. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat pernyataan Muchsin Nomor induk 389, pernah menjadi teman sekelas dan ikut ujian nasional dimin Tahun 1981 lulus bersamaan. 1021. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Ya, Yang Mulia. 1022. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksudnya ini temannya Si Kholil ini? 1023. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Temannya si ... ya. 1024. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bilang lah. 1025. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAFI Ya. 1026. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat pernyataan Muchsin pernah menjadi teman sekelas, oke. PT-1 sampai PT-27 kita nyatakan sah. KETUK PALU 1X Saudara-Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, pemeriksaan dalam perkara ini sudah selesai. Kepada Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, diberi kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan dalam Perkara ini selambat-lambatnya besok tanggal 20 ... he, tanggal 1 besok, ya, enggak terasa sudah gajian tanggal 1. Tanggal 1 Januari ... eh, 1 Februari 2013 hari Jumat. Oke, jadi Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait diberikan kesempatan untuk memberikan kesimpulan, tidak lagi dibuka sidang langsung ke Kepaniteraan tanggal 1 Februari 2013 jam 14.00 WIB selambat-lambatnya. Bagi Pihak yang tidak menyerahkan kesimpulan sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan tadi dianggap tidak menggunakan haknya, dan selanjutnya
108
Saudara-Saudara menunggu panggilan dari Mahkamah untuk pengucapan putusan. Nanti akan dipanggil tersendiri. Baik, dengan demikian sidang dalam Perkara Nomor 6/PHPUD.XI/2013 Sengketa Hasil Pemilukada Kabupaten Pamekasan saya nyatakan selesai dan sidang ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 15.44 WIB Jakarta, 30 Januari 2013 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
109