BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo pada tahun ajaran 2012/2013 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada semester genap tahun 2012/2013 dimulai pada bulan Februari dan Maret Langkah-langkahnya adalah 4 minggu digunakan untuk penelitian mulai minggu ke dua bulan Februari. Pengolahan data dilakukan minggu ke tiga dibulan Maret. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.( Sugiyono, 2009: 61 ) Berdasarkan pengertian di atas, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Gorontalo yang terdaftar pada tahun pelajaran 2012-2013 yang terdistribusi dalam 5 kelas dengan jumlah keseluruhan siswa 153 orang. Distribusi jumlah perkelas untuk kelas VIII SMP Negeri 7 Gorontalo dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Distribusi Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Gorontalo Kelas VIIIa VIIIb VIIIc VIIId VIIIe Jumlah
Jumlah Pria 17 15 16 15 15 78
Wanita 15 15 16 15 16 76
Jumlah Total 32 30 32 30 31 153
(Sumber: Data Statistika Periode 2012-2013 SMP Negeri 7 Gorontalo)
3.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. ( Sugiyono, 2009: 62 ) Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Cluster Sampling, yang dipopulasikan adalah kelas yang dianggap homogen. Untuk mentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak dengan melemparkan uang logam. Berdasarkan sampel secara acak, maka kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 orang dan kelas VIII D sebagai kelas kotrol dengan jumlah siswa 30 orang. 3.3. Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas yang dimaksud adalah mengacu pada penggunaan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here. Objek penelitian pertama sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan mengunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here, dan objek penelitian yang kedua sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan barupa pembelajaran konvensional ( metode ceramah ). 3.3.2 Variabel Kontrol Variabel kontrol dalam penelitian ini yakni tes hasil belajar berdasarkan Bloom yang didefenisikan sebagai tingkat pencapaian atau ketuntasan belajar siswa terhadap materi atau pelajaran yang telah diberikan, yang terdiri dari 1. Pengetahuan, yang didefenisiskan sebagai ingatan terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya atau yang telah diajarkan. 2. Pemahaman, yang didefenisikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi yang dipelajari 3. Aplikasi, yang didefenisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan apa yang telah
dipelajari dalam situasi nyata yang baru. 3.4
Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan antara hasil belajar siswa pada kelas
yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here (sebagai kelas eksperimen) dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan siswa pada kelas yang dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran ceramah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dalam metode ini akan dilihat hubungan sebab akibat dari penggunaan perlakuan pada kelas eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan kelas kontrol. Maka desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Only Post Test dengan satu macam perlakuan.
Tabel 2. Only post test. Kelas
Variabel bebas
Post test
Kelas eksperimen
X
Y
Kelas kontrol
-
Y
Keterangan X = pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran metode Everyone Is a Teacher Here Y = Post test yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol 3.5
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni tes untuk mengetahui hasil belajar
siswa. 3.6
Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar. Data tersebut
diperoleh dengan cara melakukan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui tes hasil belajar setelah kegiatan pembelajaran selesai yang diberikan pada kedua kelas dengan perlakuan ragam pembelajaran
yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Distribusi item tes berdasarkan indikator variable penelitian dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel 3. Distribusi Item Tes Aspek Penilaia/
No.
Indikator Soal
Klasifikasi Mengingat (C1)
Jelasakan pengertian dari getaran.
Memahami (C2)
Jelaskan
perbedaan
Gelombang
Item 1 transversal
dan 4
gelombang longitudinal
Jelaskan hubungan antara Perioda dan ferekuensi. Jelaskan hubungan antara frekuensi dan cepat rambat gelombang. Jelaskan hubungan antara frekuensi dan panjang
5 6
7
gelombang. Menerapkan (C3) Berikan contoh minimal 3 peristiwa terjadinya 2 getaran dalam kehidupan sehari-hari. Pada suatu pegas tergantung sebuah beban yang bergetar 3 50 kali dalam waktu 10 sekon. Hitunglah besar
a) Frekuensi getaran b) Periode getaran.
3.7
Teknik Pengujian Tes Sebagai tahap awal untuk dapat membuktikan hipotesis, terlebih dahulu peneliti
menyiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data yakni tes hasil belajar siswa pada materi Getaran dan Gelombang. Sebelum dicobakan pada kelas yang menjadi tempat penelitian instrumen tersebut terlebih dahulu divalidasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah tes tersebut valid dan layak digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Dimana validasi ini dilakukan dalam dua tahap yaitu melalui dosen penguji 3 peneliti dan melalui pengujian soal. Adapun hasil validasi dari dosen penguji 3 peneliti menyatakan
bahwa instrumen tersebut baik dan layak digunakan dalam penelitian ini. Untuk memperkuat dari validator tersebut, peneliti melakukan uji coba dikelas VIII C yang berjumlah 30 orang.
3.7.1 Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini untuk mengetahui validitas butir soal,digunakan rumus Korelasi Product Moment. ( Suharsimi Arikunto 2006: 170 ) rxy
N XY (X )(Y ) [ N X 2 (X 2 )][ NY 2 (Y 2 )
Dengan, Rxy ∑X ∑Y N Σ𝑋 2 Σ𝑦 2
= Koefisien korelasi antara skor butir soal dengan skor total = Jumlah skor item = Jumlah skor total (seluruh item) = Jumlah siswa yang diteliti = jumlah kuadrat skor butir soal = jumlah kuadrat skor butir total
Kriteria pengujian korelasi product momen – Bila r hitung > r tabel, maka rxy adalah signifikan – Bila r hitung < r tabel, maka rxy adalah tidak signifikan Tabel 4. Hasil Uji Validitas Tes
No. Item Tes
Koefisien Korelasi
Harga
Kriteria (rhitung ) (rtabel) 1 0.794 0.361 Valid 2 0.420 0.361 Valid 3 0.378 0.361 Valid 4 0.535 0.361 Valid 5 0.571 0.361 Valid 6 0.425 0.361 Valid 7 0.533 0.361 Valid Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa test tersebut valid dan dapat digunakan
sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini. Hasil dari uji validitas butir tes menggunakan Korelasi Product Moment dapat dilihat pada lampiran 9. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha karena instrumen yang digunakan tidak berskor 1 dan 0, misalnya soal bentuk uraian. (Suharsimi Arikunto 2006: 196) 2 k i r11 1 2 k 1 t
Dengan : r11 k
= Reliabilitas instrumen secara keseluruhan = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
i = jumlah varians butir 2
t
2
= varians total
Untuk mencari reliabilitas maka harus diketahui jumlah varians item/butir ( i )dan 2
jumlah varians total ( t ) dengan menggunakan persamaan Arikunto ( 2006: 196). 2
X
2
i
X
i
i
N
N
Dengan,
2 = Varians skor tiap-tiap item/butir X i = Jumlah kuadrat item Xi
X
i
= Jumlah item Xi dikuadratkan
N = Jumlah responden Kriteria pengujian reliabilitas soal tes yaitu setelah didapatkan harga r kemudian harga 11
r11 tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r > rtabel maka 11
item tes yang diujicobakan reliabel (Arikunto, 2006:09). Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Tes
No. Item Tes
Koefisien Korelasi
Harga
(r11 ) 1.016 1.031 1.033 1.032 1.026 1.025 1.032
(rtabel) 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
1 2 3 4 5 6 7 3.8
Kriteria Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Teknik Analisis Data Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode eksperimen yaitu ingin menguji
adanya perbedaan dalam penerapan suatu perlakuan pada dua objek yang berbeda. Untuk menguji hipotesis yaitu beda rata-rata antara kelas eksperimen (menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here) sedangkan kelas kontrol (menggunakan metode ceramah). Untuk menentukan apakah perbedaan itu signifikan maka dilakukan uji t. Syarat uji t adalah kedua kelompok harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal analisis normalitas dan homogenitas sebagai berikut : 3.8.1 Pengujian Normalitas Data Untuk menguji normalitas data, apakah data hasil penelitian yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak terdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat (χ2) dalam Sudjana, 2005:107. (𝑜𝑖 −𝐸𝑖)2
χ2 = ∑
𝐸𝑖
Dengan Keterangan : χ2 = Chi Kuadrat Oi = Frekuensi hasil pengamatan
Ei = Frekuensi hasil yang diharapkan k =Banyaknya interval Cara pengujian normalitas data dalam penelitan ini didasarkan pada hipotesis statistika berikut : Ho = Data skor tes hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen dan kelas
kontrol
terdistribusi normal. H1 = Data skor tes hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdistribusi normal. Kriteria pengujian normalitas data ini adalah tolak H1 jika χ2
hitung
≤ χ2
(1- α)(k-1)
dengan χ2 (1- α)(k-1) diperoleh dari daftar distribusi nilai persentil untuk dk = (k-1) dan taraf α = 0,05. Table 6: Hasil Uji Normalitas Kelas
𝝌𝟐 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝝌𝟐 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Keterangan
Eksperimen
10,80
11,1
H0 diterima
Kontrol
8,92
11,1
H0 diterima
Hasil pengujian normalitas data di atas menunjukkan bahwa 𝝌𝟐 hitung pada kelas eksperimen < 𝝌𝟐 tabel dengan demikian Ho diterima dan menolak H1 artinya data skor hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen terdistribusi normal. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan 𝝌𝟐 hitung < 𝝌𝟐 tabel dengan demikian Ho diterima dan menolak H1 artinya data skor hasil belajar siswa untuk kelas kontrol terdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 10. 3.8.2 Uji Homogenitas Varians Pengujian homogenitas varians bertujuan untuk mengetahui keseragaman kelas eksperimen dan kelas kontrol yang di jadikan sebagai objek penelitian. Pengujian homogenitas varian ini diuji dengan menggunakan uji Barlett sebagai brikut : x = (1n 10) {B – Σ (n1 - 1) log S12}
Dengan : n1 = ukuran sampel S12 = Varians Kriteria pengujian adalah, untuk taraf nyata α = 0,05 tolak hipotesis Ho, jika X2 ≥ X (1 α) (k -1) (Sudjana, 2005 : 263) Table 7: Hasil uji Homogenitas 𝝌𝟐 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝝌𝟐 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Keterangan
6,52
73,8
Ho diterima
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa nilai 𝝌𝟐 hitung < 𝝌𝟐 tabel. Maka sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 11. 3.8.3 Pengujian Hipotesis penelitian Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-rata. Pengujian dimaksud untuk melihat apakah sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol memperlihatkan hasil yang berbeda statistik hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut : Ho : 1 2 tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dengan yang menggunakan metode ceramah H1 : 1 2 Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dengan yang menggunakan metode ceramah. Kriteria pengujian : Terima Ho jika : (-t1-1/2α < thitung < t1-1/2α) dimana didapat dari daftar distribusi t dengan derajat kebebasan n1+n2-2 dan peluang (1-1/2α), un tuk harga thitung lainnya Ho ditolak. 3.8.4 Statistik Uji Menghitung Statistik t dengan menggunakan rumus :
t
x1 x2 1 1 s n1 n2
(Sudjana, 2005: 239)
Dimana s adalah standar deviasi gabungan dengan rumus :
S
2
2 2 n1 1s1 n2 1s2
n1 n 2 2
Dengan Keterangan : t
= Nilai hitung untuk uji t
X1
= Nilai rata-rata kelas ekperimen
X2
= = = = =
n1 n2 s1 s2
S2
Nilai rata-rata kelas kontrol Jumlah anggota sampel kelas eksperimen Jumlah anggota sampel kelas kontrol Standar deviasi kelas eksperimen Standar deviasi kelas kontrol
= Varians gabungan kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Tolak H0, terima H1, jika t t1 2 , dk n1 n2 2 Terima H0, tolak H1, jika t
t 2 , dk n1 n2 2 2
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel atau 89,77 > 2,00 dengan kata lain thitung berada di luar daerah penerimaan hipotesis Ho (Ho ditolak) yang berarti menerima hipotesis alternative (H1 diterima). Ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.