7/20/2013
Rencana Strategis Panduan Penyusunan RENCANA STRATEGIS PT Megawati Santoso Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jend Jende eral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 201 3
• Rencana Strategis (Strategic Plan) adalah rencana langkah demi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa institusi mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan Visi dan Misi. • Rencana Strategis hendaknya bersifat fleksibel secara rasional guna dapat menampung kemungkinan adanya hal-hal yang tak terduga, • Namun Rencana Strategis juga bersifat dinamis, agar dapat berubah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman, dengan tanpa mengubah tujuan akhir.
Perguruan Tinggi
Langkah Penyusunan Renstra : Persiapan : Identifikasi Kondisi Umum, serta Analisis Potensi dan Permasalahan Langkah III : Penyusunan Visi dan Misi Langkah IV : Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis Langkah V : Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi Langkah VI : Penyusunan Program dan Kegiatan Langkah VII : Penyusunan Target dan Pendanaan (berbasis KPJM)
YAYASAN
Langkah I Langkah II
Dikti
Mandat
Visi
Visi
Misi
Misi
Renstra
Renstra
Visi Misi Tujuan
Visi Misi
Analisis Situasi
Kebijakan Program Strategis
Kebijakan Program Strategis IKU/IKK
IKU/IKK
Renstra Ditjen Dikti 2010 -2014
Tujuan Stratejik
• Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu, menghasilkan insan beriman, bertaqwa, cerdas, dan terampil. • Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal PendidikanTinggi mengemban misi: – Menetapkan, memantau, dan mengendalikan sistem pendidikan tinggi secara nasional; – Menyelaraskan sistem pendidikan tinggi dengan dunia kerja, perubahan sosial, dan perkembangan global; global; – Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan perguruan tinggi yang bermutu, efisien, transparan dan akuntabel; – Menjaga terlayaninya kepentingan masyarakat dan mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan pendidikan tinggi. tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bertujuan untuk mewujudkan: – Terbangunnya sistem Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien – Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa; bangsa; – Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi; – Perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel sejalan dengan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; – Interaksi perguruan tinggi dengan masyarakat yang mencerminkan hubungan timbal balik yang selaras dan saling menguntungkan. menguntungkan.
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud - Page 5
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud - Page 6
1
7/20/2013
VISI PERGURUAN TINGGI
VISI DAN MISI PERGURUAN TINGGI
Visi Gambaran tentang masa depan organisasi yang diyakini akan terjadi menurut pandangan internal dan external stakeholders Visi Perguruan Tinggi (PT) Gambaran tentang masa depan PT yang diyakini akan terjadi menurut pandangan internal dan external stakeholders PT Rumusan Visi Perguruan Tinggi Rumusan visi PT harus menunjukkan ke arah mana PT akan dibawa, dan seperti apa PT tersebut bila telah sampai di tempat tujuan
[Perumusan]
We will become a recognized leader in the delivery of world class science education
CIRI VISI YANG BAIK Understandable Jelas dan mudah dimengerti Desirable Apa yang diharapkan Feasible Realistik dan dapat dicapai Guiding Memberi arah Motivating Menumbuhkan motivasi Flexible Menstimulasi inisiatif dan penyesuaian pada perubahan
MISI PERGURUAN TINGGI Misi Upaya-upaya organisasi sesuai fungsi dan tugasnya yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi organisasi Misi Perguruan Tinggi (PT) Upaya-upaya PT sesuai fungsi dan tugasnya yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi PT Rumusan Misi Perguruan Tinggi Rumusan misi PT harus menyatakan tindakan-tindakan yang harus dilakukan PT agar visi PT dapat diwujudkan
TEKNIK PERUMUSAN VISI Sudut pandang perguruan tinggi Vis Visii Perguruan Tinggi
Wilayah tantangan yang terlihat
Jarak pandang perguruan tinggi
Peran yang akan diambil oleh PT. atau Wujud yang diinginkan Atau akan dibentuk oleh PT
Analisis TOWS
Tujuan dan Sasaran • Tujuan dan sasaran institusi disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang akan dihadapi pada langkah sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi institusi. • Pernyataan tujuan harus dilengkapi dengan sasaran sebagai ukuran kinerjanya. • Sasaran dilengkapi dengan target kinerja sehingga menjadi ukuran keberhasilan dari pencapaian visi dan misi institusi.
2
7/20/2013
Tujuan dan Sasaran
ED dalam Penyusunan Rencana Strategis
Tujuan: a. Tujuan harus sejalan dengan visi dan misi institusi dan berlaku pada periode jangka menengah; b. Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah; c. Tujuan harus dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh institusi; dan d. Tujuan harus dapat mengarahkan perumusan sasaran , strategi, dan kebijakan, serta program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi institusi. Sasaran: a. Sasaran institusi yang ditetapkan harus merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan institusi; b. Sasaran mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam institusi; c. Sasaran institusi harus dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan d. Sasaran institusi harus dilengkapi dengan target kinerja.
Situasi Sekarang
langkah maju
Situasi Mendatang Visi
Posisi (Data)
Analisis Situasi
Misi
NILAI (values)
Kesimpulan
langkah strategis
Tujuan Institusi
Arah Kebijakan
Evaluasi Diri
Perguruan Tinggi
Program Strategis Perguruan Tinggi
Rencana Strategis Pengembangan
Indikator
13
Buya Hamka Lain yang dimaksud, lain yang ditulis Lain yang ditulis, lain yang dikerjakan Lain yang dikerjakan, lain yang dilaporkan
Quality Driven Management characterized by adherence to professional norms and committed to continuous quality improvement
Effective and Efficient Management characterized by Measurable Achievement
Regulation Driven Management characterized by compliance and accountability to ITB vision and mission
3
2
1 3
7/20/2013
Klaster pada PT ACADEMICS
MANAGEMENT
Study programs, Faculties, PPM, Lab, Library, etc.
HR, asset, financial, revenue gen, etc.
Added values on academic
Added values on resources and system
Quality driven
Regulation and Effective/Efficient driven
Penyusunan Arah Kebijakan PT
Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi PT • Strategi dan kebijakan disusun sebagai pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan yang penting (to solve the core problem) dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu (jangka menengah) serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran institusi yang strategis Penyusunan Program Strategis
Rencana Strategis • Rencana Strategis (Strategic Plan) adalah rencana langkah demi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa institusi mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan Visi dan Misi. • Rencana Strategis hendaknya bersifat fleksibel secara rasional guna dapat menampung kemungkinan adanya hal-hal yang tak terduga, • Namun Rencana Strategis juga bersifat dinamis, agar dapat berubah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman, dengan tanpa mengubah tujuan akhir.
Penyusunan Target Kinerja
4
7/20/2013
Kriteria Menentukan Target Kinerja Sasaran a. Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; b. Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur; c. Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumberdaya yang ada; d. Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan e. Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
Analisis Situasi : Memeta Memetakan kan Posisi PT Situasi Sekarang
MATRIK STRATEGI BERBASIS TOWS
STRENGTH S
WEAKNESS ES
OPPORTUNI TIES
S-O strategies
W-O strategies
THREATS
S-T strategies
W-T strategies
Laporan Evaluasi Diri 21
Tujuan Evaluasi Diri •
LingkupEvaluasi EvaluasiDiri Diri Lingkup
ACADEMIC ACTIVITIES
Mengevaluasi apakah berbagai pekerjaan/tugas/proses yang selama ini dilakukan di PT (akademik maupun non-akademik) masih dapat atau perlu diperbaiki
– Akademik meliputi: kegiatan Tridarma – Non-akademik meliputi organisasi dan manajemen pendukung •
HR
Menilai kualitas kepemimpinan dan manajemen serta kapasitas PT untuk memperbaiki diri
IT SIT S
– Tahap selanjutnya adalah merancang rencana perbaikan yang nyata dan spesifik (hanya yang memerlukan perbaikan).
FIN
RG
IT Com. Serv S
Asset
Proc
Std A& W
Planning & Organization IT IT S S
Management Planning Management By Bureau of Planning
PLAN
ACTION
IT ITS S
PDCA AS MACRO MANAGEMENT
Lingkup Evaluasi Diri FOCUS
IT Research S
Education
PLAN
DO
ACTION
CHECK
DO
CHECK
Academic Human Resources Financial Rev. gen Asset Procurement Security IT Managements
Monitoring & Evaluation Management by SPI & SPM
5
7/20/2013
FORA KERJASAMA GLOBAL
MATRIK ANALISIS MASING-MASING ASPEK TOWS POSITIF/BERMANFAAT untuk mencapai visi, misi, tujuan PT Berasal Dari
Internal
PT
Berasal Dari
Eksternal
PT
NEGATIF/MERUGIKAN untuk mencapai visi, misi, tujuan PT
STRENGTHS Semua hal baik pada PT saat ini yang harus dipertahankan, dijadikan dasar dan digunakan untuk pengembangan
WEAKNESSES Semua hal buruk pada PT saat ini yang harus diperbaiki, diubah, atau dihentikan.
OPPORTUNITIES Semua peluang yang dihadapi PT di masa depan yang harus diraih, diprioritaskan, dimanfaatkan.
THREATS Semua hal yang buruk yang dihadapi PT di masa depan yang harus diantisipasi atau dikurangi.
China--A-countries China India--A-countries A-E-countries India 2010 2011 2015
130 countries 2020 27
Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 (Single Market and Production Base) • Free Flow of Goods • Free Flow of Services • Free Flow of Investment • Free Flow of Capital • Free Flow of Professionals and Skilled Labors
ROADMAP MOBILITAS BEBAS TENAGA KERJA KOMPETEN & PROFESIONAL
2008-2009 Harmonisasi regulasi Perbaikan sistem dan penguatan institusi
2010-2011
2012-2013
2014-2015
Persiapan dan pelaksanaan MRA
Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sdh disepakati
Perluasan, penyiapan & pelaksanaan untuk bidang profesi lain.
BIDANG PROFESI YANG TELAH MEMILIKI MRA
NO
BIDANG PROFESI
NO
MRA TAHUN
1
ENGINEERS
5
MEDICAL DOCTOR
2 3 4
ARCHITECT ACCOUNTANT LAND SURVEYORS
6 7 8
DENTIST NURSES LABORS IN TOURISM
Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN
ASEAN QUALIFICATIONS REFERENCE FRAMEWORK
ROAD TRANSPORT SERVICES
ARCHITECTURE
ENERGY SERVICES TOURISM
LEGAL SERVICES
EDUCATION SERVICES
ACCOUNTANCY TELECOMMUNICATIONS
ENGINEERING SERVICES Mega
AUDIOVISUAL SERVICES
MARITIME TRANSPORT COMPUTER AND RELATED SERVICES
FINANCIAL SERVICES Megawati Santoso Vice Chair of Task Force of the ASEAN Qualifications Reference Framework
DISTRIBUTION SERVICES
LOGISTICS SERVICES
POSTAL AND COURIER SERVICES
ENVIRONMENTAL SERVICES
CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES
6
7/20/2013
S3
S3(A)
S2
S2(A)
SPECIALIST
9
EXPERT
8 PROFESSIONAL
S1
7
DIV
6
DIII
TECHNICIA N/ ANALYST
5
DII
4 DI
3
Vocational High School
General High School LEARNING PROGRESS IN SCIENCE DEVELOPMENT
OPERATO R
2
LEARNING PROGRESS IN SKILLS AND PROFESSIONS DEVELOPMNET
1 OCCUPATION UPGRADING OR JOB CAREER PATHWAYS IN TRAINING / NON FORMAL EDUCATION PROGRAMS
PENUTUP •
Knowledge comes, but wisdom lingers. It may not be difficult to store up in the mind a vast quantity of face within a comparatively short time, but the ability to form judgments requires the severe discipline of hard work and the tempering heat of experience and maturity.
•
No person was ever honored for what he received. Honor has been the reward for what he gave. (Calvin Coolidge US President)
Terima Kasih
http://www.brainyquote.com/quotes/authors/c/calvin_coolidge.html
Terima kasih Masukan dapat diemail ke: Megawati Santoso (
[email protected])
7