D I S U S U N OLEH:
Nama
: Sholahuddin Al-Ayubi
Kelas / Jurusan
: XII TKJ
Guru Pembimbing : Nopi Eko Hermansyah, ST.MT
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Rabby atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “LAPORAN PRAKTIKUM ADSERV”. Shalawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan kepada umatnya yang turut dan setia kepada ajaran-Nya sampai akhir zaman. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Sekolah. Dan dalam menyusun makalah ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada Nopi Eko Hermansyah, ST. MT sebagai Guru Mata Pelajaran ADSERV (Administrasi Server). Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat, khusunya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca serta diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kepentingan dunia pendidikan SMK.
Sekayu,
Agustus 2012
Penyusun
SHOLAHUDDIN AL-AYUBI
LAPORAN PRAKTIKUM NAMA NISN MATA PELAJARAN MATERI TUJUAN 1.)
: SHOLAHUDDIN AL-AYUBI : 9954095449 : ADSERV (Administrasi Server) : Menginstaasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis text : Siswa dapat menginstalasi sistem operasi jaringan dengan benar
LANGKAH KERJA 1. Masukkan CD 1 ke CD/DVD Drive lalu kemudian boot lah dari CD hingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
2. Kemudian disamping tulisan boot, ketikkan perintah berikut boot: linux text <Enter>
3. Kemudian Redhat pun akan loading untuk masuk ke mode instalasi berbasis TEXT, bukan berbasis GUI
4. Lalu muncul tampilan awal seperti dibawah ini. Tampilan tersebut berisi apakah kita ingin mengecek kebutuhan integritas CD kita, jika kita pilih OK maka System akan melakukan check integritas dan akan membutuhkan waktu lama, kita langsung saja pilih Skip untuk melewati option ini
5. Masuklah kita ke tampilan “Welcome To Redhat” pilih saja OK
6. Selanjutnya adalah menu pemilihan Bahasa, kita pilih saja bahasa standar yaitu English, kemudian pilih OK
7. Pilihlah layout keyboard sesuai dengan layout keyboard anda, biasanya standar dunia adalah layout keyboard US, dan pilihlah OK
8. Selanjutnya masuk ke proses Pemartisian Harddisk, untuk mempartisi secara otomatis oleh sistem, pilih AutoPartition. Jika ingin mempartisi secara manual, kita pilih DiskDruid. Untuk kasus kali ini kita memakai Manual partitioning yaitu DiskDruid.
9. Ini adalah kondisi awal dari partisi kita. Disini saya menggunakan HDD 320 GB. Kemudian pilihlah menu New
10. Pertama kita membuat partisi untuk /boot dengan size memori sebesar 100 MB.
11. Setelah di OK maka akan muncul Tampilan dibawah ini, kemudian pilih New lagi untuk membuat partisi untuk / dengan size sebesar 4000 MB
12. Sekarang kita membuat partisi untuk SWAP. Ukuran swap adalah 2X RAM. Sebagai contoh saya menggunakan RAM 1000 MB, maka saya akan membuat /SWAP sebesar 2000 MB
13. Setelah selesai semua partisi , maka akan tampil seperti dibawah ini. setelah yakin tidak ada partisi yang masih free, kita pilih OK untuk selesai dari partisi.
14. Maka Akan Muncul Partitioning Scheme, kita pilih yes
15. Disini adalah pemilihan Boot Loader. Di linux kita mengenal ada 2 Boot loader terkenal yaitu GRUB (GRand Unified Bootloader ) dan LILO (LInux LOader). Biasa nya yang paling banyak digunakan adalah GRUB. jadi kita pilih GRUB saja
16. Untuk bagian ini, kita pilih saja OK untuk menskip menu ini
17. Untuk memberikan password pada GRUB loader kita isikan password nya. Jika tidak, langsug saja kita pilih OK
18. Pada bagian ini anda bisa mengedit menu loader yang akan tampil. JIka ingin menggunakan default kita pilih saja OK
19. Ini adalah peletakkan Boot Loader apakah ingin di /dev/sda1 atau di MBR nya. Untuk amannya kita install di MBR saja, tapi saya disini saya instal filenya di First Sector of boot partition.
21. Ini adalah konfigurasi IP untuk server redhat kita, langkah ini di ok kan saja.
22. Kemudian Memasukkan hostname untuk server kita, disini ok kan saja
23. Untuk pilihan firewall, ada enable firewall dan disable firewall, jika kita memilih enable firewall maka akan memblok semua traffic, maka dari itu kita pilih disable firewall
23. Berikutnya adalah pemilihan Back and proses, Jika ada settingan yang salah silahkan pilih back, jik settingan sudah benar langsung masuk pada tahap proses, pilih Proceed.
24. Maka akan muncul Security enhanced Linux centang pada bagian active, lalu pilih ok
25. Langkah selanjutnya pemilihan bahasa, disini saya memilih English (USA). Lalu klik ok
26. Zone Selection pilih America/New York, lalu klik ok
27. Masukkan root password, password disini saya gunakan nama saya sendiri
28. Tandai Customize Software Selection untuk memilih software-software apa saja yang akan digunakan
29. Lalu pilihlah sesuai dengan kebutuhan server. Lalu pilih ok
30. Jika langkah sudah benar lalu pilih ok.
31. Selanjutnya Pilih Continue untuk melanjutkan penginstalan sistem, jika kita memilih reboot maka proses penginstalan dibatalkan.
32. Tunggu sampai proses Selesai.
33. Jika terlihat pada gambar di bawah ini maka masukkan CD Redhat Disk 2.
34. Jika Terlihat pada gambar di bawah ini menunjukkan cd tidak bisa di baca, klik Ok berulang-ulang sampai proses instalasi berlanjut.
35. Maka Proses akan berlanjut hingga disk berikutnya.
36. Jika terlihat pada gambar di bawah ini maka masukkan CD Redhat Disk 4.
37. lalu Masukkan Kembali Cd Redhat Disk 1.
38. Tunggu sampai instalasi selesai, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu tekan pilih reboot.
39. Tunggu Sampai Reboot Selesai
40. Maka akan muncul tampilan awal sistem operasi jaringan redhat. Seperti di bawah ini
41. Tunggu Sampai Redhat Selesai mengecek komponen server.
42. Maka akan tampil layar awal Redhat, seperti pada gambar di bawah ini:
43. Jika kita ingin masuk pada sistem operasi jaringan redhat kita harus masuk dengan username root dan password yang sudah kita setting pada langkah 27 lalu Enter.
2.)
3.)
KEUNTUNGAN 1. Instalasinya mudah . Karena merupakan revolusioner Linux. 2. Standar baku file binner pada Linux KERUGIAN 1. Dukungan multimedia buruk 2. Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan. 3. Namanya kurang familiar