BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 602.1 /016/Pokja ULP/2013
Kegiatan
: Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki dan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
Pekerjaan
:
1.
Sungai Ciwulan, Ds. Neglasari, Kec. Salawu, Kab. Tasikmalaya (Lanjutan Kampung Naga) - Pembuatan Krib Beton Tumbuk = 2 bh
2.
Sungai Cilonggan, Ds. Parungponteng, Kec. Parungponteng, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 50 m'
3.
Sungai Cijalu, Ds. Darawati, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 70 m'
4.
Sungai Cipalebuh, Ds. Mandalakasih, Kec. Pameungpeuk, Kab. Garut - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 55 m'
5.
Sungai Cimedang, Ds. Mandalahayu, Kec. Salopa, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 60 m’
6.
Rehabilitasi Kantor Balai = 1 Unit Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 6 Kawalu Tasikmalaya
SKPD
:
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
Tahun Anggaran
:
2013
Pada hari ini Senin tanggal Delapan Belas bulan Maret tahun Dua Ribu Tiga Belas dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat, Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim.9 Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan Cilaki, melakukan Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) secara elektronik. Hal-hal lain yang merupakan perubahan pada saat penjelasan pekerjaan akan dituangkan dalam “Adendum Dokumen Pengadaan”, sehingga apabila ada hal-hal yang bertentangan dengan Adendum Dokumen Pengadaan dinyatakan tidak berlaku.
I. LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan yang dilelangkan :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
NAMA PAKET Sungai Ciwulan, Ds. Neglasari, Kec. Salawu, Kab. Tasikmalaya (Lanjutan Kampung Naga) - Pembuatan Krib Beton Tumbuk = 2 bh Sungai Cilonggan, Ds. Parungponteng, Kec. Parungponteng, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 50 m'
Sungai Cijalu, Ds. Darawati, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 70 m'
Sungai Cipalebuh, Ds. Mandalakasih, Kec. Pameungpeuk, Kab. Garut - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 55 m' Sungai Cimedang, Ds. Mandalahayu, Kec. Salopa, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 60 m’ Rehabilitasi Kantor Balai = 1 Unit Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 6 Kawalu Tasikmalaya
NILAI HPS (Rp) 497,890,000
498,670,000
597,990,000
664,420,000
597,710,000
499,830,000
BIDANG/SUB BIDANG Sipil/ Persungaian Rawa dan Pantai Termasuk Perawatannya Sipil/ Persungaian Rawa dan Pantai Termasuk Perawatannya Sipil/ Persungaian Rawa dan Pantai Termasuk Perawatannya Sipil/ Persungaian Rawa dan Pantai Termasuk Perawatannya Sipil/ Persungaian Rawa dan Pantai Termasuk Perawatannya Sipil /Arsitektur, BangunanBangunan Non Perumahan Termasuk Perawatannya
KODE
KUALIFIKASI
22012
2, 3, 4
22012
2, 3, 4
22012
2, 3, 4
22012
2, 3, 4
22012
2, 3, 4
21005
2, 3, 4
II. DASAR HUKUM PELELANGAN UMUM 1.
2. 3. 4.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi; SURAT EDARAN NOMOR: 07/SE/M/2012 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) PERKA LKPP No. 15 tahun 2012 tentang Standar Dokumen Pengadaan untuk pekerjaan konstruksi.
III. PROSES PELELANGAN a.
Metode Pengadaan/Penyelenggaraan Pelelangan adalah Pelelangan Umum dengan metode Pascakualifikasi Secara Elektronik;
b.
Cara penyampaian dokumen penawaran : 1. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP a. Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran dan file data kualifikasi terenkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan . 2. Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE. . 3. Peserta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan data dan file yang telah terkirim sebelumnya. 4. Penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9, Jl. Cilaki No. 51 di Bandung 6 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPSE akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim. 6. Perihal Pekerjaan : (sesuai pelelangan yang diikuti). 7. Batas akhir Upload dokumen penawaran Hari : Kamis Tanggal : 28 Maret 2013 Alamat : www. Lpse.jabarprov.go.id Waktu : 08.00 WIB
b.
Dokumen penawaran meliputi : a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; 1) tanggal; 2) masa berlaku penawaran; 3) harga penawaran; 4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan 5) Tanda Tangan : a. Direktur utama/pimpinan perusahaan, atau b. Penerima kuasa dari direktur utama /pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau c. Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik. b. hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran. c. daftar kuantitas dan harga (RAB), daftar harga satuan dasar upah, bahan dan alat, analisa harga satuan pekerjaan. d. hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); e. dokumen penawaran teknis: Metoda Pelaksanaan; Jadwal Waktu Pelaksanaan; Daftar Personil Inti; Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; Spesifikasi teknis (jika diperlukan); Analisa Teknis [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada]. f. [Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),apabila memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga]; dan Dokumen Kualifikasi; g. dokumen lain yang dipersyaratkan. 1. Melampirkan SIUJK dan SBU yang masih berlaku 2. Sertifikat keahlian (SKA) untuk manager lapangan dan Sertifikat keahlian (SKT) untuk personil lainnya yang masih berlaku.
3. Melampirkan surat Pengalaman kerja sekurang-kurangnya 1(satu) paket untuk 4 tahun terakhir (2009- 2012) 4. Ijazah Personil 6 Bukti pelunasan pajak (SPT tahun 2012, pajak 3 bulan terakhir, November 2011, Desember 2012, Januari 2013). f.
Jenis Kontrak : Jenis Kontrak adalah Gabungan Kontrak Harga Satuan (Unit Price) dan Lumpsum, Kontrak akan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Pemimpin Perusahaan atau kuasanya yang tercantum dalam Akte Pendirian atau perubahannya bila ada dan sesuai tugas dan wewenangnya. 7
No.
Nama Paket
1.
Sungai Ciwulan, Ds. Neglasari, Kec. Salawu, Kab. Tasikmalaya (Lanjutan Kampung Naga) - Pembuatan Krib Beton Tumbuk = 2 bh Sungai Cilonggan, Ds. Parungponteng, Kec. Parungponteng, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 50 m’ Sungai Cijalu, Ds. Darawati, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 70 m’ Sungai Cipalebuh, Ds. Mandalakasih, Kec. Pameungpeuk, Kab. Garut - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 55 m’ Sungai Cimedang, Ds. Mandalahayu, Kec. Salopa, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 60 m’ Rehabilitasi Kantor Balai = 1 Unit Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 6 Kawalu Tasikmalaya
2.
3.
4.
5.
6.
f.
Jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan : Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka Waktu Pemeliharaan
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
120 Hr. Kalender
180 Hr. Kalender
Keterangan
Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan Jaminan Penawaran Jaminan Penawaran harus diterbitkan oleh Bank Umum perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Besarnya Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya adalah : (1% s.d 3 %) x HPS diambil 2,5% No. 1.
2.
Nama Paket Sungai Ciwulan, Ds. Neglasari, Kec. Salawu, Kab. Tasikmalaya (Lanjutan Kampung Naga) - Pembuatan Krib Beton Tumbuk = 2 bh Sungai Cilonggan, Ds. Parungponteng, Kec. Parungponteng, Kab. Tasikmalaya
Jaminan Penawaran (Rp) = 2,5 % X 497,890,000 = 12.447.250
= 2,5 % X 498,670,000 = 12.466.750
Ket
- Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 50 m’ 3.
4.
5.
6.
Sungai Cijalu, Ds. Darawati, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tanah = 70 m’ Sungai Cipalebuh, Ds. Mandalakasih, Kec. Pameungpeuk, Kab. Garut - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 55 m’ Sungai Cimedang, Ds. Mandalahayu, Kec. Salopa, Kab. Tasikmalaya - Pembuatan Tembok Penahan Tebing = 60 m’ Rehabilitasi Kantor Balai = 1 Unit Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 6 Kawalu Tasikmalaya
= 2,5 % X 597,990,000 = 14.949.750 = 2,5 % X 664,420,000 = 16.610.500
= 2,5 % X 597,710,000 = 14.942.750
= 2,5 % X 499,830,000 = 12.495.750
Masa berlaku jaminan penawaran adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender dan masa berlakunya surat penawaran adalah 42 (enam puluh dua) hari kalender. Jaminan Penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9 , Jl. Cilaki No. 51 di Bandung Pekerjaan yang dijamin sesuai dengan pelelangan pekerjaan yang diikuti (sesuai yang ditandatangani pada Pakta Integritas). Besar Nilai Jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf.
Metode Pelaksanaan - Dalam membuat metode pelaksanaan penyedia jasa harus memperlihatkan tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir yang dapat dipertanggung-jawabkan secara teknis. a)
metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; (memenuhi = lulus, Tidak memenuhi = Gugur) (a) Kelengkapan uraian setiap item pekerjaan (1) ada uraian metode pelaksanaan setiap item pekerjaan. (2) Tidak ada uraian metode pelaksanaan pekerjaan untuk item pekerjaan yang bersangkutan. (b) penjelasan item pekerjaan benar (1) Tahapan tiap item pekerjaan secara teknis benar. (2) Ada keterikatan pekerjaan yang satu dengan yang lainnya (ada penjelasan item pekerjaan didahului/sesudah pekerjaan lain) (3) Ada uraian waktu yang dibutuhkan, ada uraian alat yang dibutuhkan, ada uraian alat utama, ada Uraian alat lain.
b)
Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; (memenuhi = lulus, Tidak memenuhi = Gugur) (a)
Kelengkapan item pekerjaan yang diuraikan. (1) Ada ploting dari setiap pekerjaan yang bersangkutan pada jadual (2) Tidak ada ploting item pekerjaan yang bersangkutan
(b)
Ploting setiap item pekerjaan (1) Plotting setiap item pekerjaan benar (2) Kebenaran Urutan pelaksanaan pekerjaan (3) Kesesuaian dengan analisa teknik Ploting Pekerjaan sesuai dengan analisa teknik. Waktu sesuai dengan analisa teknik.
c)
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sebagaimana tercantum dalam LDP;
d)
Analisa teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini; (memenuhi = lulus, Tidak memenuhi = Gugur) (a) Kelengkapan item pekerjaan yang diuraikan. (1) Ada perhitungan analisa teknis dari item pekerjaan yang bersangkutan. (2) Tidak Ada perhitungan analisa teknis dari item pekerjaan yang bersangkutan. (3) Untuk item pekerjaan yang tidak ada analisa HSP (Ls,Unit, Buah) (b) Ketepatan analisa Teknis (1) Kebenaran Urutan pelaksanaan pekerjaan (2) Kesesuaian dengan analisa teknik - Ploting Pekerjaan sesuai dengan analisa teknik. - Waktu sesuai dengan analisa teknik.
- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan harus menunjukkan urutan kerja yang diusulkan Penawar, beserta perkiraan waktu yang rinci bagi masing-masing kegiatan sehingga dapat menunjukkan kemajuan pekerjaan dan perkiraan waktu penyelesaian. Dalam membuat jadual pelaksanaan penyedia jasa harus sudah memperhitungkan hari libur nasional dan jumlah hari hujan. Jadual Pelaksanaan - Dalam jadual pelaksanaan juga harus menunjukkan target mingguan masing-masing kegiatan dan jumlah kumulatif target prestasi tiap minggu. PENJELASAN TAMBAHAN : - Susunan Acara Anwidjing (penjelasan
dden jawab) :
I. Kegiatan Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Aparatur Balai PSDA WS. Ciwulan-Cilaki. Hari : Senin Tanggal : 18 Maret 2031 Alamat : WWW.LPSE.Jabar.Prov.go.id
dan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Dengan susunan acara sebagai berikut : Pukul Pukul
: 09.00 s.d 12.00 WIB acara dden jawab (Pokja ULP dan Penyedia Jasa) : 12.00 s.d 13.00 WIB Istirahat : 13.00 WIB s.d 23.00 WIB acara Upload Berita Acara Aanwijzing dan Addendum.
Susunan Acara ini telah di upload dalam Pengumuman di Website WWW.LPSE.Jabar.Prov.go.id pada tanggal 15 Maret 2013
- Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Addendum Dokumen Pengadaan bila ada, dapat di Download melalui www. Lpse.jabar.prov.go.id sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Hal-hal lain yang merupakan perubahan Dokumen Pengadaan akan dituangkan dalam Addendum Dokumen Pengadaan dan apabila ada hal-hal yang bertentangan dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan ddendum dinyatakan tidak berlaku. Tanya Jawab :
UNTUK PERTANYAAN BESERTA JAWABAN : 1.
Jawaban : a. Surat Penawaran dan Jaminan Penawaran ditujukan Ke Jawaban Pertanyaan yang melebihi waktu susunan acara penjelasan a. Surat Penawaran dan Jaminan Penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9 , Jl. Cilaki No. 51 di Bandung b. Boleh menggunakan SPT 2011 mengingat hal tersebut dan mengirimkan tanda bukti penerimaan berkas Untuk pengajuan SPT Tahunan 2012. c. Harus sesuai dengan Lembar Data Pemilihan (LDP) 2.
-
Untuk pekerjaan timbunan dengan stamper sesuai pada satuan analisa yaitu unit/m3 Untuk Plesteran sesuai dengan analisa yaitu 1,5 cm Untuk Pekerjaan Sungai Cipalebuh tidak ada pekerjaan beton, sehingga tidak diperlukan analisa pekerjaan Beton Untuk molen pada paket Sungai Cipalebuh sesuai dengan analisa pekerjaan pasangan (pekerjaan beton tidak ada) Tidak ada Pekerjaan Bronjong Untuk bahan bakar atas asumsi sendiri dengan tidak mengurangi koefisian pada analisa. Jaminan Penawaran diserahkan pada klarifikasi pembuktian kualifikasi apabila sebagai calon pemenang.
3.
a. b. c. 4.
Surat Penawaran dan Jaminan Penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9 , Jl. Cilaki No. 51 di Bandung Boleh menggunakan SPT 2011 mengingat hal tersebut dan mengirimkan tanda bukti penerimaan berkas Untuk pengajuan SPT Tahunan 2012. Harus sesuai dengan Lembar Data Pemilihan (LDP)
a.
c.
Surat Penawaran dan Jaminan Penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9 , Jl. Cilaki No. 51 di Bandung Boleh menggunakan SPT 2011 mengingat hal tersebut dan mengirimkan tanda bukti penerimaan berkas Untuk pengajuan SPT Tahunan 2012. Harus sesuai dengan Lembar Data Pemilihan (LDP)
-
Untuk paket Sungai Ciwulan untuk pekerjaan beton tumbuk tidak ada pekerjaan pembesian.
b.
5.
6.
Jawaban Pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan RAB dan Analisanya (paket rehab kantor) : -
Dalam RAB cukup dengan pekerjaan yang di kategorikan Lumpsum (Ls) Analisa Teknik Perlu dilampirkan Semua Item pekerjaan Untuk Pra RK3K hanya mengisi formulirnya saja (contoh ada pada Dokumen Pengadaan : Bentuk PRA Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kontrak PRA-RK3K) Dalam Hal Upah memakai upah umum dipasaran. Sealant adalah Perekat antara tembok /kolom/beton dengan kusen aluminium Pada Analisa pasang 1 buah jendela aluminium (bahan pintu aluminium), yang benar adalah (bahan jendela Aluminium) Terima Kasih atas koreksinya .
Bandung, 18 Maret 2013 Kuasa Pengguna Anggaran Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
Pokja ULP Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim. 9
Addendum I
No.01/AD-I.DOK.PENGADAAN/2013 ANALISA HARGA SATUAN 1 M3 BETON K.100 SEMULA : 1 m3 Pekerjaan Beton f'c = 7,4 Mpa (K100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.87 Kode Analisa : B.02 No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan Rp.
A
TENAGA
1
Pekerja
L.01
OH
1.650
2 3 4
Tukang Batu Kepala tukang Mandor
L.04 L.03 L.15
OH OH OH
0.275 0.028 0.083
M.18 M.09 M.16 M.01
zak kg kg ltr
4.940 0.869 0.999 215 Jumlah Harga Bahan
E.08
Hari
0.200
B 1 2 3 4
BAHAN
Pc Pb Kr Air
C 1
PERALATAN Molen 0.35m3
Jumlah harga tenaga, bahan D dan peralatan (A + B + C) E Overhead & profit Harga Satuan Pekerjaan (D + F E) Keterangan :
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Harga Peralatan 15
%XD
Jumlah Harga Rp.
MENJADI : 1 m3 Pekerjaan Beton f'c = 7,4 Mpa (K100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0.87 Kode Analisa : B.02 No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan Rp.
A
TENAGA
1
Pekerja
L.01
OH
1.650
2 3 4
Tukang Batu Kepala tukang Mandor
L.04 L.03 L.15
OH OH OH
0.275 0.028 0.083
M.18 M.09 M.16 M.01
zak M3 M3 ltr
4.940 0.869 0.999 215 Jumlah Harga Bahan
E.08
Hari
0.200
B 1 2 3 4
BAHAN
Pc Pb Kr Air
C 1
PERALATAN Molen 0.35m3
Jumlah harga tenaga, bahan D dan peralatan (A + B + C) E Overhead & profit Harga Satuan Pekerjaan (D + F E) Keterangan :
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Harga Peralatan 15
%XD
Jumlah Harga Rp.
Untuk RAB Pekerjaan Rehab Kantor (Item Pekerjaan Rangka Atap) SEMULA :
NO.
URAIAN PEKERJAAN
SATUAN
VOLUME
1
2
3
4
III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PEKERJAAN ATAP Pasang rangka atap baja ringan Pasangan genteng palentong Bubungan genting palentong Lystplank 3/20 Talang Air Pasangan Plafond Rangka Hallow Pasangan Plafond Gypsum Pemasangan list Profil Gypsum Pasangan Sloof Beton
m2 m2 m' m' m' m2 m2 m' m3
296.77 296.77 39.50 88.00 100.42 228.50 228.50 270.00 5.12
MENJADI :
NO.
URAIAN PEKERJAAN
SATUAN
VOLUME
1
2
3
4
III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PEKERJAAN ATAP Pasang rangka atap baja ringan Pasangan genteng palentong Bubungan genting palentong Lystplank 3/20 Talang Air Pasangan Plafond Rangka Hallow Pasangan Plafond Gypsum Pemasangan list Profil Gypsum Pasangan Ring Balk Beton
m2 m2 m' m' m' m2 m2 m' m3
296.77 296.77 39.50 88.00 100.42 228.50 228.50 270.00 5.12
Analisa Pekerjaan Atap : SEMULA : Nomor
Uraian Satuan Memasang 1 m³ sloof beton bertulang (100 kg besi + bekisting) Bahan Kayu Albasia 0.2700 Paku 5 cm - 12 cm 2.0000 Minyak Bekisting 0.6000 Besi Beton (polos/ulir) 110.0000 Kawat Beton 3.0000 Portland Cement (PC) 336.0000 Pasir Beton (PB) 0.5400 Koral Beton (maksimum 30 mm) 0.8100 Tenaga Pekerja 5.6500 Tukang Batu 0.2750 Tukang Kayu 1.5600 Tukang Besi 1.4000 Kepala Tukang 0.3230 Mandor 0.2830 Jumlah harga bahan, tenaga dan peralatan Overhead & profit 15% Harga satuan pekerjaan
Koefisien
Uraian Satuan Memasang 1 m³ Ring Balk Beton bertulang (100 kg besi + bekisting) Bahan Kayu Albasia 0.2700 Paku 5 cm - 12 cm 2.0000 Minyak Bekisting 0.6000 Besi Beton (polos/ulir) 110.0000 Kawat Beton 3.0000 Portland Cement (PC) 336.0000 Pasir Beton (PB) 0.5400 Koral Beton (maksimum 30 mm) 0.8100 Tenaga Pekerja 5.6500 Tukang Batu 0.2750 Tukang Kayu 1.5600 Tukang Besi 1.4000 Kepala Tukang 0.3230 Mandor 0.2830 Jumlah harga bahan, tenaga dan peralatan Overhead & profit 15% Harga satuan pekerjaan
Koefisien
Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)
m³ kg liter kg kg kg m³ m³ OH OH OH OH OH OH -
MENJADI : Nomor
Ket : untuk Ukuran Ring Balk beton 15/25 cm
Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)
m³ kg liter kg kg kg m³ m³ OH OH OH OH OH OH -
SPESIFIKASI TEKNIK REVISI UNTUK PEKERJAAN REHAB KANTOR :
SPESIFIKASI TEKNIK 1. Kegiatan Kegiatan adalah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Tahun Anggaran 2013. 2. Ruang Lingkup Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain : Kantor Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
1,00 Unit
Jl. Perintis kemerdekaan KM. 6 Kawalu-Tasikmalaya - Rehabilitasi Kantor Balai 1 Unit 3. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan 1. Pelaksana harus ahli dan mengerti tentang gambar dan tata cara pelaksanaan pekerjaan . 2. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus digunakan tenaga – tenaga yang terampil dalam bidang pekerjaannya masing – masing . 3. Dilapangan harus tersedia alat ukur, waterpas, penyiku, pengikat tegak dan alat bantu lainnya . 4. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, dilapangan harus tersedia bahan yang diperlukan secukupnya . 5. Di kantor kerja lapangan/Direksikeet harus tersedia buku laporan harian dan mingguan, jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan (time schedule), buku harian, buku logistik, gambar rencana pelaksanaan pekerjaan, grafik pekerja, grafik cuaca, spesifikasi teknik, data kuantitas (bill of quantity), gambar kerja (gambar detail) dan alat tulis kantor . 4. Ukuran 1. Semua satuan ukuran dalam gambar dinyatakan dalam metrik (meter, centi meter dan milli meter) . 2. Ketinggian lantai dasar direkomendasikan ± 0,00 m yang akan ditunjukan dilapangan dan ketinggian selanjutnya mengacu pada ketinggian yang telah direkomendasikan tersebut . 3. Sebelum pekerjaan galian pondasi dilaksanakan pemborong diharuskan memasang papan bangunan .
5. Pekerjaan Persiapan . 1. Yang dimaksud dengan pekerjaan persiapan adalah pekerjaan pemasangan papan nama kegiatan, photo dokumentasi, pekerjaan bongkaran dan pekerjaan administrasi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan . 2. Hasil bongkaran harus dibuang keluar lokasi pekerjaan, tempat pembuangan bekas bongkaran akan ditentukan kemudian . 6. Papan Nama Kegiatan Papan nama kegiatan dibuat dari multiplek tebal 9 mm dengan ukuran 120 cm x 120 cm . Tiang – tiang untuk papan nama kegiatan dibuat dari kayu Albasia dengan ukuran kaso (5/7) sebanyak 3 (tiga) batang, panjang @ 2,50 m, diserut halus dan di cat dengan cat kayu berwarna putih . Cat dasar papan nama kegiatan berwarna biru dan untuk penulisan berwarna putih . Pada papan nama kegiatan harus dicantumkan antara lain : -
Nama Kegiatan . Pekerjaan yang harus dilaksanakan . Besarnya biaya pekerjaan (kontrak) . Sumber dana . Jangka waktu pelaksanaan (tanggal dimulai dan selesainya pekerjaan) . Nama dan alamat penyedia Jasa .
Papan nama Kegiatan dipasang dipinggir jalan dekat dengan lokasi pekerjaan agar masyarakat dapat melihat dan mengetahuinya dengan jelas bahwa didaerah itu terdapat pembangunan . Lokasi/tempat untuk pemasangan papan nama kegiatan harus mendapat persetujuan dari Direksi . 7. Kantor Lapangan/Direksikeet. Dalam melaksanakan pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan menyediakan direksikeet (ruang kantor) untuk Direksi beserta pembantunya, luas dan konstruksi untuk direksikeet dapat disesuaikan dengan situasi/keadaan dilapangan pekerjaan . Untuk penyediaan direksikeet dapat dibenarkan menyewa tempat tempat/rumah yang akan digunakan untuk direksikeet . Direksikeet harus dilengkapi dengan sekurang – kurangnya 1 (satu) buah meja tulis serta beberapa kursi, papan sofboard untuk tempat penempelan gambar – gambar pelaksanaan dan grafik –grafik . Di Direksikeet harus selalu tersedia Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan, buku harian, buku laporan harian/mingguan, buku instruksi Direksi, buku tamu, alat tulis dan lain – lain yang diperlukan untuk administrasi lapangan . Biaya penyediaan direksikeet merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa dan biaya tersebut harus sudah diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan dalam penawaran .
8. Gudang Bahan dan Los Kerja . Penyedia Jasa diwajibkan menyediakan gudang untuk tempat penyimpanan bahan – bahan dan peralatan yang akan dibutuhkan didalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga bahan- bahan dan peralatan tersebut terhindar dari gangguan cuaca, pencurian, bahaya kebakaran dan lain – lain . Selain gudang, Penyedia Jasa diwajibkan menyediakan los kerja untuk pemondokan tenaga kerja . Luas dan konstruksi untuk gudang dan los kerja tersebut dapat disesuaikan dengan situasi /keadaan dilapangan pekerjaan setempat dan untuk penyediaan gudang dan los kerja dibenarkan menyewa tempat/rumah yang akan digunakan untuk gudang dan los kerja . Biaya penyediaan direksikeet merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa dan tidak ada pembayaran tambahan dalam hal ini semua biaya sudah diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan dalam penawaran . 9. Uitzet/Profil 1) Sebelum pekerjaan galian, timbunan dan pasangan tembok dimulai, dilakukan uitzet/pengukuran/bouwplank/pasang propil dan pasang patok yaitu untuk menentukan elevasi, dimensi dan arah yang akan dipakai sebagai acuan untuk menentukan tinggi dan kedalaman galian, akan ditunjukkan oleh pihak Direksi di lapangan dengan tanda beberapa patok yang disediakan oleh penyedia jasa dan selama pekerjaan berlangsung harus dipelihara baik-baik oleh penyedia jasa. 2) Profil/steiger harus dibuat dengan bahan yang cukup kokoh agar tidak goyang demi keselamatan tenaga kerja dan harus selalu terkontrol sebelum pelaksanaan dilanjutkan. 10. Penjagaan/Penerangan Untuk keamanan baik pekerjaan yang telah dihasilkan maupun bahan-bahan yang ada di lokasi pekerjaan, penyedia jasa harus mengadakan jaga malam dengan diberikan alat-alat penerangan dan perlengkapan lainnya selama pekerjaan sedang berlangsung. 11.
Dokumentasi Yang dimaksudkan dengan Dokumentasi adalah suatu himpunan/kumpulan laporan kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dirangkum menjadi satu atau beberapa set laporan, yaitu untuk memperlihatkan/merekam kondisi kebenaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Penyedia Jasa harus menyerahkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan kepada Direksi sebanyak 6 (enam) set pada saat penyelesaian pekerjaan. Yang termasuk dalam pekerjaan dokumentasi antara lain :
-
Foto – foto pelaksanaan pekerjaan (Foto 0 %, 50 % dan 100 %) . Buku harian, rangkuman laporan harian/mingguan, grafik keadaan cuaca, grafik banyaknya tenaga kerja dan grafik kemajuan pekerjaan (time skedule). - Buku petunjuk direksi dan buku tamu . - Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang harus diserahkan sebelum pekerjaan dimulai . 12. Pekerjaan Beton Bertulang Pekerjaan ini meliputi seluruh beton antara lain : 1. Sloof, kolom struktur, kolom praktis, dan lantai . 2. Pekerjaan tulangan beton . 3. Perancah dan cetakan beton . Pekerjaan perancah dan cetakan beton harus kokoh dan dijamin tidak akan berubah atau bergerak, baik pada saat pengecoran maupun setelah pengecoran beton dilaksanakan . 4. a. Pekerjaan beton menggunakan campuran dengan perbandingan berat 1 PC : 2 Pasir beton : 3 Kerikil . b. Jumlah dan besarnya besi beton terpasang harus sesuai dengan gambar kerja (gambar detil). c. Untuk mendapatkan hasil yang bermutu pengadukan beton harus menggunakan mesin pengaduk beton (beton mollen) dan pemadatan menggunakan penggetar (vibrator) . Kapasitas dan jumlah pengaduk beton disesuaikan dengan volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dan penempatan pengaduk beton harus diletakkan sedekat mungkin dengan pekerjaan, tetapi tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan maupun konstruksi . d. Semua pekerjaan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan berpedoman pada Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI) 1971. e. Pekerjaan awal maupun lanjutan hanya dapat dilaksanakan setelah ada ijin dari Direksi . 5. Semen Portland . Semen Portland yang dipakai disini adalah type I dan memenuhi Syarat – syarat Semen Portland Indonesia NI – 8 . 6. Pasir. Pasir/agregat halus untuk beton adalah pasir beton yang memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Butiran pasir harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan oleh tangan . b. Tidak mengandung Lumpur atau kotoran lain .. c. Warna larutan pada pengujian dengan 3 % natium hidroksida warnanya tidak lebih tua dari larutan normal atau larutan air teh yang sedang kepekatannya . d. Tidak menunjukan sifat reaktif terhadap alkali . e. Butiran harus mempunyai gradasi yang baik . f. Tidak mengandung bahan yang akan mengurangi daya rekat semen Portland, seperti minyak, cat dan lain – lain .
g. Mempunyai berat jenis sekurang – kurangnya sama dengan berat jenis semen Portland. 7. Kerikil . Kerikil/agregat kasar harus mempunyai syarat – syarat sebagai berikut : a. Butiran kerikil harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan oleh tangan b. Tidak mengandung Lumpur atau kotoran lain .. c. Warna larutan pada pengujian dengan 3 % natium hidroksida warnanya tidak lebih tua dari larutan normal atau larutan air teh yang sedang kepekatannya . d. Tidak menunjukan sifat reaktif terhadap alkali . e. Butiran harus mempunyai gradasi yang baik . f. Besar butiran maksimum 5/7 . g. Butiran tidak berlubang atau keropos . h. Tidak mengandung bahan yang akan mengurangi daya rekat semen Portland, seperti minyak, cat dan lain – lain . 8. Sebelum pengadukan dipastikan agregat kasar dan halus dalam keadaan jenuh permukaan (SSD) . 13. Pekerjaan Pasangan Bata Merah . 1. Semua pekerjaan pasangan bata merah harus memenuhi standar : a. Peraturan Umum Untuk Bahan Bangunan di Indonesia NI-3. b. Syarat – syarat Semen Portland Indonesia NI – 8. c. Peraturan Bata Merah Bangunan Indonesia NI – 10 . 2. Semen Portland . Semen Portland yang dipakai disini adalah type I dan memenuhi Syarat – syarat Semen Portland Indonesia NI – 8 . 3. Pasir. Pasir untuk pasangan adalah pasir pasang yang memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Butiran pasir harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan oleh tangan . b. Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 20 % . c. Warna larutan pada pengujian dengan 3 % natium hidroksida warnanya tidak lebih tua dari larutan normal atau larutan air teh yang sedang kepekatannya . d. Tidak menunjukan sifat reaktif terhadap alkali . e. Butiran harus lolos saringan 3 mm . 4. Bata Merah . Bata merah adalah tanah liat yang dibentuk dan mengalami proses pembakaran hingga mengeras seluruhnya, termasuk bagian dalamnya .
Digunakan produksi local dengan ukuran 6 cm x 12 cm x 24 cm atau ukuran yang mendekati ukuran tersebut . Bata merah yang dipakai adalah bata merah kualitas 1 (satu) berwarna merah tua yang merata tanpa cacat dan tidak mengandung kotoran serta mempunyai sudut tajam Sebelum dipasang bata merah harus direndam dalam air sampai jenuh , setelah direndam bata merah tersebut tidak hancur atau mengalami kerusakan atau perubahan . 5. A i r . Untuk membuat adukan diperlukan air . Air yang disyaratkan untuk pekerjaan beton. Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung lumpur minyak atau bahan lain seperti garam yang dapat mempengaruhi kekuatan konstruksi . 6. Pelaksanaan konstruksi : a. Ketebalan dinding bata termasuk plesteran adalah 15 cm . b. Seluruh bata merah pada pasangan harus terikat oleh adukan penuh tanpa rongga . c. Selama pemasangan bata merah, bata merah tetap dalam keadaan lembab dan tidak menyerap air dari adukan . d. Bata merah dipasang diatas adukan . e. Ketinggian pasangan bata merah dalam satu hari tidak boleh melebihi 1 (satu) meter. f. Selama pengadukan dan pengangkutan adukan (spesi) tidak boleh menyentuh tanah. Tempat penyimpanan adukan harus diberi alas secukupnya . g. Selama masa pengeringan pasangan bata merah harus dijaga dari terik matahari maupun hujan, sehingga pengeringan terlaksana pada suhu kamar . 14. Pekerjaan Plesteran dan Acian 1. Pekerjaan plesteran yang dimaksud adalah pekerjaan plesteran dengan acian yang dihaluskan, sehingga dihasilkan permukaan yang rata, datar, tidak bergelombang maupun tegak lurus, mempunyai sudut tajam, padat, tidak berongga dan halus, kecuali dikehendaki lain oleh Direksi . Pekerjaan plesteran dilaksanakan untuk semua pasangan yang terlihat kecuali lantai, baik pekerjaan pasangan bata merah maupun pekerjaan beton yang memerlukan pekerjaan finishing (smooth) . 2. Pekerjaan pasangan bata merah yang akan diplester, sebelumnya siar – siar pitanya harus dikorek sedalam ± 1 (satu) cm untuk memberikan pegangan pada plesteran . kemudian dinding disikat dan disiram sampai bersih . Baru kemudian lapisan plesteran dilaksanakan, dan diikuti dengan acian semen portland . 3. Ketebalan plesteran tidak boleh kurang dari satu cm dan tidak boleh lebih dari dua cm sehingga dihasilkan ketebalan pasangan bata merah setebal 15 (lima belas) cm . Kecuali ditentukan lain dilapangan oleh Direksi . 4. Plesteran hanya dapat dilaksanakan setelah pasangan bata merah berumur 7 (tujuh) hari dan pasangan sudah benar – benar kering, kecuali ditentukan lain oleh Direksi .
5. Pekerjaan plesteran menggunakan speci dengan perbandingan berat 1 semen portland : 5 pasir pasang . 15. Pekerjaan Konstruksi Atap Baja Ringan
dan
1. Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kuda-kuda, dan tidak diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan. 2. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas ketinggian (lihat bagian keselamatan kerja). 3. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain: bor dan hexagonal socket, meteran, selang air (waterpass), alat penyiku, mesin pemotong, gergaji besi, palu, dan sebagainya.
16. Pekerjaan Penutup Atap 1. Penutup atap menggunakan genteng Plentong . 2. Genting harus mempunyai ukuran dan warna yang sama, dikeluarkan oleh satu produsen untuk setiap jenis (type), dan sesuai dengan contoh yang telah mendapat persetujuan dari Direksi . 3 Sebelum genteng didatangkan ketempat pekerjaan, Penyedia Jasa harus memberikan contoh genting yang akan dipasang dan mendapat persetujuan jenis dan tipe genteng yang akan dipasang . 4. Genteng teratas harus benar benar tertutup oleh bubungan, dan dipastikan tidak bocor . 17. Pekerjaan Plafond Gypsum a.
Rangka langit-langit hollow dengan penggantung galvanized wire rod diameter 4,5 mm. yang dilengkapi dengan mur dan klem, penggantung-penggantung terikat kuat pada beton, dinding atau rangka baja yang ada. b. Rangka langit-langit dipasang setelah sisi bagian bawah diratakan, pemasangan sesuai dengan pola yang ditunjukkan/disebutkan dalam gambar dengan memperlihatkan modul pemasangan penutup langit-langit yang dipasangnya. c. Bidang pemasangan bagian rangka langit-langit harus rata, tidak cembung, kaku dan kuat, kecuali bila dinyatakan lain, misal permukaan merupakan bidang miring/tegak sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar. d. Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar. e. Jarak pemasangan antara unit-unit penutup langit-langit harus presisi dan tidak kelihatan atau sesuai yang ditunjukkan dalam gambar. f. Hasil pemasangan penutup, langit-langit harus rata, tidak melendut. g. Seluruh pertemuan antara permukaan langit-langit dan dinding dipasang list profil dari gypsum dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar.
18. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela Alumunium a. Pekerjaan pembuatan/penyetelan dan pemasangan kusen aluminium beserta kaca harus dilaksanakan oleh pemborong alumunium yang ahli dalam bidangnya. b. Untuk mendapat ukuran yang tepat, pemborong aluminium harus datang ke lapangan dan melakukan pengukuran c. Untuk mendapat hasil yang baik, pembuatan/penyetelan kosen alumunium harus dilakukan di pabrik secara masimal dan dilapangan tinggal pasang d. Antara tembok/kolom/beton dan kusen aluminium harus diisi dengan “sealen" yang elastis e. Pemasangan kaca pada kusen aluminium harus diisi karet gasket. Semua detail pertemuan harus halus, rata dan bersih dari goresan serta cacat yang mempengaruhi permukaan aluminium f. Sambungan-sambungan vertical maupun horizontal, sambungan sudut maupun silang, demikian juga pengkombinasian profil-profil alumimum harus dipasang sempurna g. Fixing accessoris seperti skrup assembling dan engsel-engsel harus terbuat dari bahan-bahan tahan karat. h. Kaca tidak boleh bergetar dan diberi tanda setelah terpasang. 19. Pekerjaan Lantai Yang dimaksud dengan pekerjaan lantai adalah seluruh pekerjaan yang menggunakan keramik, termasuk diantaranya, keramik dinding WC dan washtafel . 1. Lantai keramik menggunakan keramik kwalitas 1 dengan ukuran 40 x 40 cm, corak dan warna keramik akan ditentukan kemudian . 2. Lantai keramik WC menggunakan keramik kwalitas 1 dengan ukuran 20 x 20 cm, corak dan warna keramik akan ditentukan kemudian . 3. Dinding keramik WC menggunakan keramik kwalitas 1 dengan ukuran 20 x 25 cm, corak dan warna keramik akan ditentukan kemudian . 4. Plint keramik WC menggunakan keramik kwalitas 1 dengan ukuran 20 x 20 cm corak keramik akan ditentukan kemudian . 20. Pekerjaan Sanitair . 1. Instalasi air bersih menggunakan pipa PVC ¾ “ Wavin kualitas C atau setara dan dihubungkan dengan instalasi air bersih yang telah ada . Instalasi air bersih yang terletak dihalaman, ditanam didalam tanah dengan kedalaman sekurang – kurangnya 60 cm dan diperkuat dengan pasangan . 2. Instalasi air kotor menggunakan pipa PVC 3” Wavin kualitas C atau setara . 3. Saringan air kotor (floor drain) menggunakan Wavin kualitas C 3 “ atau setara 4. Semua hubungan dengan perlengkapan/assoseries harus mempunyai ukuran jenis dan kualitas yang sama, direkat dengan perekat PVC dan dipastikan melekat dengan kuat dan tidak bocor .
5. Kloset yang digunakan kloset duduk buatan dalam negeri kualitas I, warna akan ditentukan kemudian . 6. Washtafel yang digunakan washtafel buatan dalam negeri kualitas I, warna akan ditentukan kemudian . 7. Jet washer,dan kran dipasang kran “ San – Ei “ ¾” atau setara . 8. Kitchen zinc dari stainless steel buatan dalam negeri kualitas I . 9. Semua bahan yang dipakai harus dalam keadaan baru dan tanpa cacat . 10. Pelaksanaan pekerjaan santair hanya boleh dilaksanakan setelah ada persetujuan dari Direksi . 21. Pekerjaan Instalasi Listrik 1. Pemasangan ini merupakan pemasangan instalasi baru, termasuk didalamnya pemasangan fitting, pipa isolator serta seluruh komponen yang diperlukan . Kabel yang digunakan jenis NYM 3 mm buatan dalam negeri dan memenuhi standar Nasional Indonesia (SNI dan ISO 2000) dihubungkan dengan instalasi induk yang telah ada . 2. Jumlah titik lampu yang dipasang sebanyak 30 titik dan dilengkapi dengan lampu TL . Titik lampu/gantungan/armature menggunakan gantungan “ Broco “ 220 volt kualitas I . 3. Semua saluran tarikan kabel kebawah menggunakan pipa pelindung (isolator) dari pipa PVC yang ditanam pada dinding, penanaman pada dinding harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlihat adanya pipa tertanam . 4. Socket telepon menggonakan socket “ Broco “ kualitas I dan dihubungkan dengan instalasi telpon yang telah ada . 5. Pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan oleh instalatur yang akhli, mempunyai sertifikat dan mendapat persetujuan Direksi . Meskipun pelaksanakan instalasi listrik dilaksanakan oleh Pihak Ketiga, Penyedia Jasa tetap sebagai penanggungjawab penuh atas pekerjaan tersebut 6. Instalasi yang akan dipasang harus mendapat persetujuan dari instansi berwenang dan mendapat pengesahan kebenaran dan keamanan dari instansi teresebut . 7. Pekerjaan instalasi listrik akan diterima dengan baik setelah mendapat pengesahan tertulis dari instansi berwenang dan seluruh instalasi dapat dimanfaatkan/dipakai dengan baik . 8. Semua bahan yang dipakai harus dalam keadaan baru dan tanpa cacat . 9. Pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik hanya boleh dilaksanakan setelah ada persetujuan dari Direksi . 22. Pekerjaan Cat . 1. Khusus untuk pekerjaan kayu yang akan dilapis/dicat dengan melamix, kayu harus betul betul bersih dari kotoran dan bahan lain yang mengganggu serat/tekstur kayu dan bahan lain yang akan mengganggu daya rekat melamix. Kayu harus betul betul rata dan halus serta tidak berbulu . Sebelum dilakukan pelapisan permukaan kayu digok dengan kertas penggosok/amplas halus . 2. Pelapisan dengan melamix dilaksanakan dengan disemprot/spray, butiran melamix harus sehalus mungkin, dilaksanakan lapis demi lapis sampai mendapatkan ketebalan yang diperlukan . Baik melamix maupun pengencer
melamix menggunakan buatan dalam negeri kualitas 1 (satu) . Sedangkan pengencer digunakan thinner . 3. Pelapisan melamix harus rata dan tidak terlalu tebal sehingga serat/tekstur kayu terlihat dengan jelas . 4. Cat tembok . a. Cat yang digunakan adalah cat tembok “ Vinilex “ tahan jamur . b. Bagian yang dicat dengan cat tembok adalah semua bagian dinding, selasar, profil dan langit – langit yang tidak ditutup bahan lain, warna cat akan ditentukan kemudian . c. Sebelum dicat semua bagian yang akan dicat sudah dinyatakan rata, licin dan telah diplamuur serta diamplas halus . d. Pengecatan dilakukan lapis demi lapis, sekurang kurangnya 3 (tiga) kali dengan cat yang tidak terlalu kental dan pada waktu udara kering . Setiap pelapisan baru hanya boleh dilaksanakan setelah lapisan cat sebelumnya benar – benar kering . e. Tidak dibenarkan mengerjakan pengecatan pada waktu sedang hujan atau malam hari . f. Pengecatan lapisan terakhir hanya boleh dilaksanakan setelah semua pekerjaan sebelumnya benar – benar kering dan mendapat persetujuan dari Direksi . g. Pekerjaan pengecatan dinyatakan selesai apabila warna cat telah rata dan tidak ada retakan atau cacat lainnya . 23. Pekerjaan lain - lain . 1. Pekerjaan lain – lain adalah pekerjaan yang tidak tercantum dalam data kualitas/Rencana Anggaran Biaya/Data Kuantitas tetapi harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa seperti : a. Pembuatan gambar detil sambungan dan pembesian . b. Pembuatan buku kontrak . c. Penggandaan gambar rencana/gambar kerja . d. Administrasi lapangan . e. Dan pekerjaan lain yang akan menunjang pelaksanaan pekerjaan . seluruh pembiayaan yang diakibatkan oleh pekerjaan tersebut menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa dan biaya tersebut sudah diperhitungkan dalam harga penawaran . 2. Penyedia Jasa wajib membuat gambar detil sambungan kayu dan pembesian beton beserta perhitungannya dan mendapat persetujuan dari Direksi . 3. Apabila Penyedia Jasa bermaksud merubah jenis barang/bahan type, bentuk warna atau konstruksi, Penyedia Jasa harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pemimpin Pelaksana Kegiatan untuk mendapat pertimbangan dan perubahan seperlunya . Jawaban dari Pemimpin Pelaksana Kegiatan secara tertulis dilaksanakan selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak ditandatanganinya surat permohonan tersebut . Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kelender sejak penandatanganan surat permohonan belum ada jawaban, dapat diartikan bahwa permohonan tersebut ditolak . Penolakan permohonan tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk menghentikan pekerjaan, permohonan perpanjangan waktu atau penambahan biaya .
4. Setiap pekerjaan yang cacat, menyalahi syarat – syarat teknis pelaksanaan atau tidak sesuai dengan gambar, pekerjaan tersebut harus dibongkar dan dikerjakan ulang hingga memuaskan Direksi . 5. Kerugian/penambahan biaya pelaksanaan yang diakibatkan oleh kelalaian dan kesalahan Penyedia Jasa, seluruhnya menjadi tanggungan dan tanggungjawab Penyedia Jasa . 6. Pekerjaan tambah atau kurang dan perubahan gambar dibenarkan apabila telah ada persetujuan tertulis dari Pemimpin Pelaksana Kegiatan . 7. Tidak dibenarkan Penyedia Jasa merubah gambar, kontruksi atau spesifikasi teknis tanpa persetujuan tertulis dari Pemimpin Pelaksana Kegiatan . 24. Penyelesaian Pekerjaan . 1. Sebelum melaksanakan penyerahan pertama, Penyedia Jasa harus meneliti bagian – bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus segera memperbaikinya dengan penuh rasa tanggung jawab . 2. Pada waktu penyerahan pertama pekerjaan ini, ruang – ruang dan halaman terbuka harus bersih dari segala macam sampah dan kotoran bekas pelaksanaan pekerjaan . 3 Meskipun sudah dilaksanakan pengawasan dan unsur lainnya, semua penyimpangan yang terjadi tanpa didukung oleh perintah tertulis dari Direksi/Pemimpin Pelaksana Kegiatan tetap menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa. 4. Pembersihan areal bekas pekerjaan dari semua bahan/barang yang dinyatakan tidak berguna lagi setelah pekerjaan selesai semuanya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa . 5. Setelah penyerahan kedua, semua barang – barang/peralatan milik Penyedia Jasa harus segera diangkut dari lokasi pekerjaan . 25. Penutup . Demikian persyaratan atau spesifikasi ini dibuat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan Diluar persyaratan ini masih tetap berlaku peraturan – peraturan lainnya. Apabila dalam persyaratan ini ada kekurangan atau kekeliruan, Penyedia Jasa tidak boleh mengambil keuntungan dari hal tersebut, melainkan harus minta penjelasan dari direksi pekerjaan.