SKRIPSI
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 45K/PDT.SUS-PAILIT/2013 MENGENAI BUKTI ADANYA UTANG (PAILITNYA PT. SRI MELAMIN REJEKI)
NI MADE ASRI MAS LESTARI NIM. 1203005111
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
TAN GELAR SARJANA HUKUM
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 45K/PDT.SUS-PAILIT/2013 MENGENAI BUKTI ADANYA UTANG (PAILITNYA PT. SRI MELAMIN REJEKI)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE ASRI MAS LESTARI NIM. 1203005111
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
E
MBI KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan tuntunan-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul, “Analisis Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 45K/Pdt.SusPailit/2013 Mengenai Bukti Adanya Utang (Pailitnya PT Sri Melamin Rejeki)”. Penyusunan skripsi
ini
merupakan salah
satu
persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Hukum dalam bidang studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang dengan segala kebijakannnya telah banyak membantu dalam proses pendidikan; 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana; 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana;
4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana; 5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana; 6. Ibu Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH., MH., Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dan mengarahkan saya selama perkuliahan; 7. Bapak Marwanto, SH., M.Hum., Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini; 8. Ibu Ida Ayu Sukihana, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini; 9. Seluruh dosen pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan lebih kepada penulis; 10. Seluruh staf Tata Usaha, Laboratorium Hukum dan Perpustakaan Fakultas Hukum yang telah banyak membantu dalam hal pengurusan administrasi selama penulis mengikuti perkuliahan dan penyusunan skripsi; 11. Kedua orang tua penulis, I Wayan Astranaya (Alm) dan Ibu Ni Nyoman Mahendrayani yang selalu mendukung dan memberi semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini, dan juga kepada kakak dan adik
penulis, terimakasih untuk dukungannya yang telah memotivasi selama ini. 12. Seluruh teman-teman angkatan 2012 dan 2013 Fakultas Hukum Universitas Udayana yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan semangat dan dukungan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini;
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat adanya keterbatasan bagi penulis dalam pengetahuan dan pengalaman. Sehingga dalam perkembangannya, diharapkan saran atau pendapat yang membangun sebagai bahan pertimbangan dan koreksi kedepannya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.
Denpasar, 28 Maret 2016
Penulis
LAMAN DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1.HALAMAN SAMPUL DALAM .............. Error! Bookmark not defined.i 2.HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ............... 2i 3.HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ...................... i3 3.HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ............... iv 5.HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................ v 6.HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................... 7i 7.HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... ix 8.ABSTRAK ……………………………………………………..…………..xi 9.ABSTRACT ................................................................................................ 12 1BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 6 1.3. Ruang Lingkup Masalah ...................................................................... 7 1.4. Orisinalitas Penelitian .......................................................................... 7 1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8 1.5.1.
Tujuan umum ......................................................................... 8
1.5.2.
Tujuan khusus......................................................................... 9
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................... 9 1.6.1.
Manfaat teoritis....................................................................... 9
1.6.2.
Manfaat praktis ....................................................................... 9
1.7. Landasan Teoritis .............................................................................. 10 1.8. Metode Penelitian .............................................................................. 12 1.8.1.
Jenis penelitian ..................................................................... 13
1.8.2.
Jenis pendekatan ................................................................... 14
1.8.3.
Sumber bahan hukum ........................................................... 15
1.8.4.
Teknik pengumpulan bahan hukum ..................................... 16
1.8.5.
Teknik analisis bahan hukum ............................................... 16
1BAB IITINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN, KEPAILITAN, DAN PENAFSIRAN ................................................................................. 18 2.1. Perjanjian ........................................................................................... 18
2.1.1
Istilah dan pengertian perjanjian .......................................... 18
2.1.2.
Asas-asas dalam perjanjian................................................... 20
2.1.3.
Syarat sah-nya perjanjian ..................................................... 23
2.2. Kepailitan........................................................................................... 27 2.2.1.
Pengertian pailit dan kepailitan ............................................ 27
2.2.2.
Syarat permohonan kepailitan .............................................. 29
2.2.3.
Pihak yang dapat memohonkan pailit .................................. 31
2.2.4.
Pihak yang dapat dimohonkan pailit .................................... 33
2.3. Penafsiran .......................................................................................... 34 2.3.1.
Pengertian penafsiran ........................................................... 34
2.3.2.
Jenis-jenis penafsiran ........................................................... 35
1BAB III PERTIMBANGAN HUKUM MAJELIS HAKIM DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 45K/PDT.SUSPAILIT/2013 ............................................................................................. 39 3.1. Para Pihak Dalam Perkara Nomor 45K/Pdt.Sus-Pailit/2013 ............. 39 3.2. Dasar Permohonan Kasasi ................................................................. 40 3.3. Pertimbangan dan Putusan Mahkamah Agung .................................. 42 1BAB IVAKIBAT HUKUM ADANYA PERBEDAAN PERTIMBANGAN HUKUM ANTARA PENGADILAN NIAGA DAN MAHKAMAH AGUNG ........................................................................... 46 4.1. Konsep Utang Menurut Undang-Undang Kepailitan ........................ 46 4.2. Kasus dan Analisis............................................................................. 48 4.2.1.
Kasus .................................................................................... 48
4.2.2.
Analisis ................................................................................. 50
1BAB V .... PENUTUP……………………………………………………...59 5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 59 5.2. Saran .................................................................................................. 60 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61 LAMPIRAN-LAMPIRAN
STRAK
ABSTRAK Utang adalah faktor paling esensial bagi lahirnya lembaga kepailitan. UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menganut konsep utang secara luas. Namun ternyata walaupun demikian, dalam prakteknya masih saja ditemui perbedaan pertimbangan mengenai bukti adanya utang oleh Majelis Hakim pada setiap tingkat peradilan. Salah satu kasus yang terjadi baru-baru ini adalah kasus Pailitnya PT. Sri Melamin Rejeki yang permohonannya diajukan oleh salah satu Debiturnya yaitu PT.Pupuk Indonesia Holding Company (Persero). Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam Putusan Nomor. 45K/PDT.SUS/PAILIT/2013, menjatuhkan amar putusan yang mengabulkan Permohonan Pailit pihak Kreditor sebagai Pemohon Kasasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dasar pertimbangan Majelis Hakim Judex Juris dalam putusannya yang mengakibatkan batalnya Putusan Judex Factie. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus, pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan analisa konsep hukum. Pendekatan kasus dilakukan dengan cara meneliti setiap peristiwa hukum, alat bukti, dan pertimbangan hukum yang dinyatakan dalam putusan. Pendekatan perundangundangan dilakukan dengan meneliti peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kasus yang diteliti. Pendekatan analisa konsep hukum dilakukan dengan menganalisa prinsip-prinsip hukum dalam hukum perusahaan, hukum perjanjian dan dalam hukum kepailitan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alasan Majelis Hakim mengabulkan Permohonan Kasasi dari pihak Kreditur adalah karena Majelis Hakim menganggap BAR Hutang Piutang merupakan suatu bukti nyata adanya utang yang lahir dari Perjanjian Penyediaan Bahan Baku dan Utilitas serta Penyerapan Off Gas. Bukti tersebut juga dianggap telah memenuhi konsep pembuktian sederhana yang dianut UUKPKPU. Pendapat ini tentu bertentangan dengan putusan Judex Factie, yang beranggapan sebaliknya. Sehingga sebenarnya dalam meneliti perkara ini, Majelis Hakim diharapkan juga menguasai bidang hukum yang berkaitan dengan perkara.
Kata Kunci : Analisis, Bukti Utang, Kepailitan
ABSTRACT ABSTRACT Debt is the most essential factor for the birth of the institution of bankruptcy. The Act Number 37 year 2004 on Bankruptcy and Suspension of Payment of debt concept widely embraced. But it turns out however, in practice still found differences in consideration of the evidence of debt by the judges at every level of the judiciary. One of the cases that occurred recently is the case of bankruptcy of PT. Melamine Sri Rejeki the petition filed by one of the debtors, namely PT.Pupuk Indonesia Holding Company (Persero). Panel of Judges of the Supreme Court in its Decision Number. 45K / Pdt.Sus-Pailit/ 2013, dropping the ruling granting the application Bankruptcy Creditors as Cassation. This study was conducted to determine the basic consideration of the judges Judex Juris in its decision that resulted in the cancellation of the Decision Judex Factie. This research was conducted using the method of normative legal research. The type of approach used is case approach, the approach of legislation and legal concept analysis approach. Case approach is done by examining each event law, evidence, and legal considerations stated in the decision. Approach legislation is done by examining the legislation relating to the cases studied. Approach analysis is done by analyzing the legal concept of legal principles in corporate law, contract law and the bankruptcy law. The results of this study indicate that the reason the judges granted the application of Cassation of the creditors is because the judges interpret BAR Debt is an obvious evidence of a debt that is born of Raw Material Supply Agreement and the Utilities and Off Gas Absorption. The evidence is also deemed to have met the simple proof of concept adopted UUKPKPU. This opinion is certainly contrary to the decision of Judex factie, mainly because the concept of debt, and a simple verification of the debt held by UUKPKPU. So it is actually in researching this case, the judges are expected to also master the field of law relating to the case. Keywords: Analysis, Proof of Debt, Bankruptcy