MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 157 /M/Kp/IX/2012 TENTANG PENETAPAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN MENJADI PUSAT UNGGULAN IPTEK UNTUK DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
: a. bahwa dalam rangka menguatkan sistem inovasi nasional melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan iptek, kegiatan riset dan inovasi, serta diseminasi hasil-hasil riset sebagai pendukung pembangunan nasional yang bertumpu pada pembangunan ekonomi yang didukung oleh kemapanan sistem politik yang dapat diterima oleh unsur bangsa, diperlukan program pengembangan pusat unggulan iptek; b. bahwa lembaga penelitian dan pengembangan yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini berdasarkan hasil seleksi Tim Pelaksana dan Tim Monev serta rekomendasi Tim Pengarah Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi, dipandang memenuhi syarat untuk dipilih sebagai lembaga penelitian dan pengembangan yang akan dikembangkan menjadi pusat unggulan iptek untuk dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013; c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Penetapan Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Akan Dikembangkan Menjadi Pusat Unggulan Iptek untuk Dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219); 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 3. Keputusan Presiden Nomor 59/P/2011 tentang Penunjukan Pejabat Menteri; 4. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian
Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi; 6. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 193/M/Kp/IV/2010 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tahun 2010-2014; 7. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 81a/M/Kp/III/2011 tentang Pembentukan Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek; 8. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 91/M/Kp/III/2012 tentang Pedoman Insentif Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi; 9. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 138/M/Kp/V/2012 tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Pelaksana, Tim Supervisi, Tim Monev, dan Sekretariat Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2012; MEMUTUSKAN: Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PENETAPAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN MENJADI PUSAT UNGGULAN IPTEK UNTUK DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013.
PERTAMA
: Menetapkan Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang tercantum dalam lajur 2 (dua) Lampiran Keputusan ini sebagai Penerima Pembiayaan Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi yang diajukan untuk dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, dengan biaya operasional pengembangan sebagaimana tercantum dalam lajur 5 (lima) Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
: Lembaga Penelitian dan Pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, bersama Tim Pelaksana Program Pengembangan DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi menetapkan program, kegiatan, dan output yang harus dilakukan dan dicapai setiap tahun. KETIGA:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal tanggal 31 Desember 2013, dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya. SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Menteri Keuangan; 2. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; 3. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan; 4. Para Deputi di Kementerian Riset dan Teknologi; 5. Para Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi; 6. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi; dan 7. Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang bersangkutan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 September 2012 MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, TTD. GUSTI MUHAMMAD HATTA
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
LAMPIRAN KEPMENNEGRISTEK Nomor : 157/M/Kp/IX/2012 Tanggal : 21 September 2012 PENETAPAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN MENJADI PUSAT UNGGULAN IPTEK UNTUK DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013
No.
Lembaga Litbang/Konsorsium
Koridor Ekonomi
Pusat Unggulan Iptek Dengan Tema Riset/ Kegiatan Ekonomi Utama
1
2
3
4
1.
Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara
Jawa
Karet
Rp 600.000.000,- Bekerjasama dengan Pusat Inovasi Karet Sumatera Selatan dalam mengembangkan industri hilir karet
2.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Jawa
Kakao
Rp 550.000.000,- Bekerjasama dengan lembaga litbang di Sulawesi dalam mengembangkan industri huluhilir Kakao
3.
Pusat Studi Biofarmaka – Institut Pertanian Bogor
Jawa
Obat Herbal
Rp 600.000.000,- Bekerjasama dengan B2P2TOOT Kementerian Kesehatan dan Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT
Biaya Operasional Pengembangan
Keterangan
5
6
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
No.
Lembaga Litbang/Konsorsium
Koridor Ekonomi
Pusat Unggulan Iptek Dengan Tema Riset/ Kegiatan Ekonomi Utama
1
2
3
4
4.
Konsorsium Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Balai Standardisasi Industri (Baristrand) Banjarbaru dan Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Banjarbaru
Kalimantan
Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Rp 600.000.000,- Rektor Universitas Lambung Mangkurat membentuk Tim Manajemen Konsorsium beranggotakan lembagalembaga litbang anggota konsorsium pengelolaan Hutan Berkelanjutan. Konsorsium Pengelolaan Hutan Berkelanjutan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Sumber Daya Alam Universitas Mulawarman
5.
Konsorsium Rumput Laut : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan LPPM Universitas Hasanuddin, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Penelitian, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau – Maros Sulawesi Selatan
Sulawesi
Rumput Laut
Rp 600.000.000,- Gubernur Sulawesi Selatan membentuk Tim Manajemen Konsorsium beranggotakan lembaga-lembaga litbang anggota konsorsium rumput laut
6.
Konsorsium Pariwisata : Pusat Penelitian Kebudayaan dan
Bali - Nusa Tenggara
Pariwisata
Rp 550.000.000,- Rektor Universitas Udayana membentuk Tim Manajemen
Biaya Operasional Pengembangan
Keterangan
5
6
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
No.
Lembaga Litbang/Konsorsium
Koridor Ekonomi
Pusat Unggulan Iptek Dengan Tema Riset/ Kegiatan Ekonomi Utama
1
2
3
4
Kepariwisataan - Universitas Udayana, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Pusat Kajian Bali, LPM STP Nusa Dua Bali, LPM Politeknik Negeri Denpasar Bali, BIPI Denpasar, dan BTDC Bali 7.
Konsorsium Ruminansia Besar : Lembaga Penelitian Universitas Mataram, BPP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pusat Kajian Sapi Bali Universitas Udayana, Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana, Lemlit Universitas Nusa Cendana, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur, Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Biaya Operasional Pengembangan
Keterangan
5
6 Konsorsium beranggotakan lembaga-lembaga litbang anggota konsorsium pariwisata
Bali - Nusa Tenggara
Ruminansia Besar
Rp 600.000.000,- Rektor Universitas Mataram membentuk Tim Manajemen Konsorsium beranggotakan Pusat Kajian Sapi Bali Universitas Udayana, Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana, Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana, Lemlit Universitas Nusa Cendana, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur, Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
No.
Lembaga Litbang/Konsorsium
Koridor Ekonomi
Pusat Unggulan Iptek Dengan Tema Riset/ Kegiatan Ekonomi Utama
1
2
3
4
Biaya Operasional Pengembangan
Keterangan
5
6 Daerah (BP4D) Provinsi Nusa Tenggara Timur
8.
Konsorsium Sagu: Pusat Penelitian Ubi-Ubian dan Sagu Universitas Negeri Papua (PPUS UNIPA), Lembaga Penelitian Universitas Cenderawasih, Pusat Teknologi Agroindustri BPPT
Papua-Kep. Maluku
Sagu
Rp 450.000.000,- Rektor membentuk Tim Manajemen Konsorsium yang beranggotakan Pusat Penelitian Ubi-ubian dan Sagu Universitas Negeri Papua, Lembaga Penelitian Universitas Cenderawasih, Pusat Teknologi Agroindustri BPPT Ditetapkan di Jakarta MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TTD. GUSTI MUHAMMAD HATTA
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS