12/19/2011
KOMPONEN PENYUSUN S I G MINGGU 3 KOMPONEN & PEMBENTUKAN DATA SIG
A. Komponen pembentuk SIG Hardware,Software, User, Data,Metoda, Metadata Raster vs Vector Data B. Tahapan penyusunan SIG Input (peta, data remote sensing, data statistik) DBMS Analisis Laporan (Report)
Metadata
C. Analisis Spasial
KOMPONEN S I G A. HARDWARE
B. SOFTWARE (TERMASUK OPERATING SYSTEM/OS) OS : DOS, WINDOWS, UNIX, ARCINFO, ARCVIEW, ERDAS, ERMAPPER, PCI, MAPINFO, TNT-MIPS SOFTWARE
Vektor & Raster
Point : Vektor : Sebuah titik yg posisinya digambarkan dengan koordinat x & y Raster : Sebuah pixel dengan nilai tertentu yang letaknya digambarkan dalam posisi Kolom & lajur
OS
FORMAT
ARCGIS
WINDOWS
VECTOR/RASTER
ARCVIEW
WINDOWS
VECTOR/RASTER
ERDAS
WINDOWS
VECTOR/RASTER
ERMAPPER
WINDOWS
VECTOR/RASTER
TNT MIPS
WINDOWS
VECTOR/RASTER
MAPINFO
WINDOWS
VECTOR
PCI
WINDOWS
VECTOR/RASTER
IDRISI
WINDOWS
RASTER
GRASS
DOS
VECTOR
Perbedaan Representasi Vektor & Raster
Garis : Vektor : Sekumpulan titik yang saling berhubungan sehingga membentuk garis. Raster : Sekumpulan pixel yang mempunyai nilai sama dan membentuk garis Poligon : Vektor : Sekumpulan titik saling berhubungan membentuk poligon Raster : Sekumpulan pixel yang mempunyai nilai sama dan membentuk poligon http://www.indiana.edu/~gisci/courses/g338/lectures/introduction_vector.html
1
12/19/2011
.jpg, .bmp, .tif, .img
Perubahan data Vektor to Raster columns r o w s
Perubahan data Vektor ke Raster Kerugian : a. Pergeseran letak b. Perubahan luas Keuntungan : a. Ukuran file lebih kecil b. Cocok untuk perhitungan yg kompleks (tidak ada kesalahan topologi)
KOMPONEN PENYUSUN S I G
Raster vs. Vector • Pertanyaan : Mana yg lebih baik ? Jawaban tergantung dari kebutuhan – Raster : cocok untuk analisis dan display data yang complex dan dalam cakupan wilayah geografi yang luas. – Vector : lebih cocok untuk koleksi data, pemetaan, dan penerapan yang membutuhkan akurasi tinggi.
C. DATA,METODA & METADATA : DATA : SATU SET INFORMASI (NUMERIK, ALPHABET, GAMBAR) TENTANG SESUATU (BARANG, KEJADIAN, KEGIATAN) YANG DIDAPAT DARI OBSERVASI, PENGUKURAN, PENGHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA TERTENTU
METADATA : Data tentang data yang ditujukan untuk menyediakan informasi yg memadai , sehingga pemakai dapat mengaplikasikan dan menggunakannya secara tepat. a.
INFORMASI DASAR DATA,: Sitasi, Abstrak, Tujuan, Keterbatasan penggunaan, Orang yang bertanggung jawab/dimintai informasi b. INFORMASI KUALITAS DATA: Sumber data (skala, metoda pembangunan data dll) c. ORGANISASI INFORMASI DATA SPASIAL: Mekanisme bagaimana merepresentasikan spasial data (point, vector, raster) d. INFORMASI REFERENCE SPASIAL: Data Projeksi (UTM, IDTM, etc.)
METADATA (ARCGIS) e. ENTITAS DAN ATTRIBUT : - Ringkasan tentang attribut data - Definisi attributes - Unit pengukuran attributes f. DISTRIBUTISI INFORMASI - Format data (Shapefile, Image, etc.) - Tipe kompresi file (.tgz, .zip, etc.) - Alamat data dapat di download g. INFORMASI METADATA : - Tingkat uptodate metadata & - org yg bertanggung jawab.
PENGGUNA : Karakter Operator ataupun pemakai sangat berpengaruh pada hasil akhis SIG
2
12/19/2011
TAHAPAN PEMBANGUNAN DATA SIG
PENGUMPULAN DATA
TAHAPAN PEMBANGUNAN DATA SIG
PENGUMPULAN DATA
SUMBER & JENIS DATA DATA SPASIAL / PETA
BAKOSURTANAL (RUPABUMI, LANDUSE/UNIT) LEMBAGA PENELITIAN TANAH & AGROKLIMAT (JENIS TANAH, SATUAN LAHAN) KIMPRASWIL (IRIGASI) DIREKTORAT GEOLOGI (HIDROGEOLOGI) LIPI (VEGETASI) DEPARTEMEN KEHUTANAN (FUNGSI & PENGGUNAAN HUTAN, PENUTUPAN LAHAN, HPH, HTI, KAWASAN KONSERVASI) OSEANOGRAFI (BATIMETRI)
KUALITAS DATA PENYIMPANAN PETA UMUR DATA KELENGKAPAN DATA KESERAGAMAN DATA SKALA DATA
DATA STATISTIK
BIRO PUSAT STATISTIK (SENSUS PENDUDUK, PERTANIAN) KIMPRASWIL (CURAH HUJAN, DEBIT SUNGAI) DEPT. KEHUTANAN (HPH, HTI, KAWASAN KONSERVASI, POTENSI KAYU) DEPT. KELAUTAN & PERAIRAN (POTENSI IKAN)
PENGINDERAAN JAUH (DATA CITRA/IMAGE)
LAPAN KIMPRASWIL DEPT. HUT DEPT. LINGKUNGAN HIDUP NASA / TRFIC / BIOTROP / PPLH
INPUT DATA SIG • Digitasi
• Merubah analog menjadi digital dgn format Vektor
• Scan
• Merubah analog menjadi digital dengan format raster • Merubah format data (vektor ke raster dan sebaliknya)
• Tranformasi • Import • Typing
INPUT DATA PETA RUPA BUMI
TOPOGRAFI
• Merubah format data lain kedalam SIG yang kita gunakan • Merubah analog text ke digital text PERKAMPUNGAN
SUNGAI
3
12/19/2011
INPUT DATA REMOTE SENSING
TOPOLOGY
NOAA
Adalah algoritme yang mengatur mehubungan spasial antara features yang berdekatan
POSISI HOTSPOT TGL
X
Y
1 AUG 2002 2 AUG 2002
INTERPRETASI
LUAS DAERAH TERBAKAR
LANDSAT
Komponen Topology: Ada tiga komponen dasar a. Konektivitas (Arc – Node Topology):
Bagian dari garis adalah verteks (vertice)
Awal dan akhir sebuah vertice/arc/garis adalah Nodes.
Arcs/garis saling berhubungan pada Nodes.
b. Area Definition / Containment (Polygon – Arc Topology): polygon adalah arc yg tertutup & mempunyai area Batas dibentuk oleh beberapa arcs. Polygons direpresentasikan oleh sekumpulan titik koordinat (x , y) yang saling berhubungan.
c. Contiguity: Setiap Arcs mempunyai arah Setiap poligon diberi attribut sesuai arah Arcs pembatasnya .
Konektivitas (Arc – Node Topology) & Contiguity:
http://healthcybermap.org/HGeo/pg2_2.htm
Polygon – Arc Topology
http://healthcybermap.org/HGeo/pg2_2.htm
KESALAHAN DALAM INPUT DATA (DIGITASI) Polygon – Arc Topology ?????
4
12/19/2011
Input data Statistik dalam SIG
Tipe Data Tipe Data
Tipe Data Data Diskret Data Kontinyu
Data Kualitatif: Muka Owa Jawa berwarna hitam Bulu tubuh owa jawa berwarna kelabu Lengan tangan Owa panjang Lengan Tangan owa lebih panjang dari kaki Data Kuantitatif :
Representasi Data pada SIG SIG berupa peta tematik diskret SIG berupa peta tematik kontinyu
Diskrete : Lengan Owa = 2 Kaki owa = 2 Kontinyu : Berat = 6.5 kg Tinggi badan owa : 80 cm Discrete data is counted, Continuous data is measured
Peta Thematic : Choropleth Menampilkan data kuanitatif dengan menggunakan warna, yang menunjukkan densitas, prosentase, rata-rata pada suatu lokasi geografi tertentu. portrays quantitative data as a color and can show density, percent, average value or quantity of an event within a geographic area
http://geography.about.com/od/understandmaps/a/thematicmaps.htm http://ahunsberger.blogspot.com/2007/10/examples-of-choropleth-maps_17.html http://tshaffer2010.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
Peta Isarithmic Peta yang menggunakan isoline untuk mempresentasikan suatu tema. Biasanya data yang digunakan adalah data hasil dari pengukuran di lapangan, yang diinterpolasikan menjadi data diskret.
Proportional / graduated symbols Peta yang menggunakan symbol (biasanya titik/bar) dan dengan berbagai ukuran untuk menunjukkan perbedaan ukuran yang direpresentasikan.
http://www.neiu.edu/~jrthomas/377/circle.jpg
DOT maps Peta yang menggunakan titik (dot) untuk mempresentasikan data kuantitatif dari suatu wilayah.. Satu dot mewakili jumlah tertentu dari hal yang ingin ditampilkan
Gambar. Sebaran penduduk di RRC. 1 dot mewakili 50 000orang.
http://depts.washington.edu/chinaciv/geo/people.htm
5
12/19/2011
Dasymetric map Peta thematik yang mirip dengan chloroplet namun tidak menggunakan batas administrasi sebagai unit data, namun menggunakan teknik interpolasi , sehingga menjadi peta yang bersifat kontinyu.
KESALAHAN DALAM PEMBANGUNAN DATA SIG TIPE KESALAHAN (ERROR) a. INHERENT ERROR Berkaitan dengan kondisi dokument dan data asli (umur data, skala, metoda) b. OPERATIONAL ERROR (Error yg terjadi ketika proses input dan edit data dalam SIG) KESALAHAN POSISI HORISONTAL (POSITIONAL) Garis / titik / poligon pada posisi yg salah KESALAHAN VERTIKAL (VERTICAL) Kesalahan dalam menentukan elevasi ( ATTRIBUTES Features (Penampakan) tidak ter-record (error of omission) Features (Penampakan) ada, tapi sebenarnya di lapangan tidak ada (error of commission) Features (Penampakan ) tidak ter-label (mislabeled) RECOMPILATION QUALITY Otomatisasi (Automation) , Penggabungan data (Combining data)
SPATIAL DATABASE MANAGEMENT
•
CLEAN
: Menbangun polygon topology
• •
BUILD STORE
: Membangun point & Line topology : menyimpan data
•
EDIT
: melakukan editing data attribut/coverage
•
CLIP
: memotong data sesuai dengan cakupan area studi
•
MERGE
: menggabung data atribut
• •
APPEND JOIN
: menambahkan field data attribut : menggabungkan field data attribut
•
DISSOLVE
: menggabungkan poligon yang
DISSOLVE
BUFFER
mempunyai klasifikasi yang sama
CLIP ANALISA SPASIAL DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
6
12/19/2011
APLIKASI SIG : menjawab permasalahan !
Komparasi jumlah aplikasi SIG
SIG diharapkan mampu menjawab pertanyaan : What is at.....? pertanyaan lokasional: apa yang terdapat pada lokasi tertentu Where is it.....?
pertanyaan kondisional: lokasi apa yang mendukung untuk kondisi atau fenomena tertentu How has it changed.....? pertanyaan kecenderungan: identifikasi kecenderungan peristiwa yang terjadi Which data are related.....? pertanyaan hubungan: analisis hubungan keruangan antar objek dalam kenampakan geografis What if.....? pertanyaan berbasiskan model: Bagaimana kalau ?
ANALISIS SPASIAL
1.
SIG vs Peta Manual
SELURUH KEMAMPUAN PEMETAAN KONVENSIONAL DAPAT DILAKUKAN
(a) Jarak, (b) Arah, (c)
Lokasi,
(d) Luas dan volume, (e) Ketinggian dan kemiringan lereng
3. ANALISIS OVERLAY :
ANALISIS SPASIAL 2. BUFFER : Menentukan jarak tertentu dari titik atau garis
DASAR OPERASI OVERLAY == BOOLEAN (IRISAN/GABUNGAN)
BUFFERING JALAN SELEBAR 50 METER
Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}
R = {2,4,6,8,10,12} S = {1,3,5,7,9,11} (1) Q OR R maka Q
(3) Q AND R
maka R
(2) R OR S maka Q
(4) Q AND S
maka S
(5) List for value number less than 10 among Q group members ? (6) List for value number greater than 6 among S group members ? GARIS
TITIK
7
12/19/2011
3. ANALISIS OVERLAY :
ANALISIS SPASIAL
• MENGGUNAKAN LEBIH DARI SATU PETA TEMATIK • MENGHASILKAN COVERAGE/ PETA BARU
•• ADA 2 MACAM OVERLAY : • ARITMATIKA : TAMBAH, KURANG, BAGI • LOGIKA : BOOLEAN
A
OR
B
C AND
D
E AND
RELATIONAL
ANALISIS SPASIAL
JENIS TANAH
+ PRODUKTIVITAS LAHAN (tons/hec)
Overlay Analysis
Overlay Result
Relationship between Land use and Crop Productivity
INVENTORY BENCANA BANJIR JAKARTA 2002
Contour map
4. VISUALISASI 3 DIMENSI & KOMBINASI DENGAN CITRA SATELIT
PEMAHAMAN LANSKAP REGIONAL LEBIH BAIK
S. Ciliwung G.Gede Pangrango D. Lido
Kebun raya Bogor
BERMANFAAT UNTUK PARTISIPASI MAPPING
8
12/19/2011
KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN
LAND SYSTEM MAP
SUITABLE FOR CONVERSION FOREST
SUITABLE FOR FISHERIES
: Gambut : Hotspot
JAMBI
9
12/19/2011
Kenapa SIG dibutuhkan? Keuntungan menggunakan SIG : • Penanganan data spatial menjadi lebih baik dalam format baku • Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah • Data dan informasi spasial mudah dicari, dianalisis dan direpresentasikan • Data spatial dapat dipertukarkan • Produktivitas meningkat dan lebih efisien • Penghematan waktu dan biaya • Keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik • Analisis spasial dapat dilakukan dengan menggunakan formulasi yg kompleks
10