4/25/2010
EPIDEMIOLOGI
Tujuan Pembelajaran: Pada akhir perkuliahaan mahasiswa dapat
menjelaskan defenisi, tujuan dan ruang lingkup epidemiologi Pokok/sub pokok bahasan berkaitan dengan tujuan pembelajaran: Defenisi
Blog: muslimpinang.wordpress.com Email:
[email protected] HP. 081 27768269
Tujuan Ruang lingkup
Akademi Kebidanan Anugerah Bintan
Defenisi Epidemiologi What is epidemiologi?
Epidemiologi epi=tentang, demos=rakyat dan logos=bicara, ilmu. Epidemiologi adalah studi yang mempelajarai distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalahmasalah kesehatan (CDC, 2002; Last 2001, Gordis 2000).
Pendapat Pakar W.H. Welch Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.
1
4/25/2010
Mausner dan Kramer Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia. Last Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.
W.H. Frost Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat. Azrul Azwar Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
Mac Mahon dan Pugh Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu
yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Omran Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibatakibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi, sebagai berikut : 1. 2. 3.
Frekuensi masalah kesehatan Penyebaran masalah kesehatan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.
2
4/25/2010
Sejarah Epidemiologi Epidemiologi Studi riset Riset
is “a systematic quest for undiscovered truth” (Leedy, 1974) artinya pencarian sistematis kebenaran yang belum terungkap. Salah satu ciri riset adalah “paradoks riset” disatu sisi berusaha menjawab sebuah pertanyaan disisi lain berusaha menghasilkan pertanyaan-pertanyaan berikutnya untuk riset.
Akibatnya epidemi terus berlanjut, terdapat 3
gelombang penyakit pes tahun 542-543, tahun 1348-1349 dan tahun 1664-1665, selain itu juga terjadi penyakit cacar, lepra, malaria dan sifilis serta demam kuning.
Tahun 300 SM, pemikiran Bapak Kedokteran
“Hipocrates” mengemukakan bahwa ada kaitan antara penyakit dengan lingkungan fisik, misalnya malaria ditemukan di daerah rawarawa. Zaman kebudayaan Yunani dan Romawi, runtuh dan munculnya keyakinan masyarakat eropa akan adanya penyebab penyakit hanya sedikit kemajuan yang diraih dari di bidang epidemiologi.
yellow fever di Phidelphia menyebabkan kematian 4.044 jiwa. Benyamin Rush melakukan penelusuran kasus yellow fever sampai ke pelabuhan tempat kapal tiba dari pelabuhan beriklim torpis. Asumsi awal disebabkan karena kopi yang membusuk digudang, ternyata disebabkan oleh virus yang di bawa oleh nyamuk yellow fever , Aedes aegypti (Mayor Walter Reed, AL USA)
Tahun 1793, terjadi
3
4/25/2010
Peta London: Kolera (Jhon Snow) Tahun 1849, kolera terjadi di London, Jhon
Snow melakukan PE KLB memusnahkan pompa air yang diduga penyebab kasus.
Distribusi/Penyebaran:
Tujuan Epidemiologi Menurut Risser dan Risser 2002, Gordis
2000, Gerstman 1998, Kleinbaum et al 1982), terdapat 4 (empat) tujuan epidemiologi: Mendeskripsikan
distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah penyakit atau keadaan kesehatan populasi. Menjelaskan etiologi/penyebab penyakit Meramalkan kejadian penyakit (riwayat alamiah) Mengendalikan distribusi
4
4/25/2010
Distribusi/Penyebaran:
Ruang lingkup Epidemiologi a. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.
b. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.
c. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan. Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.
5
4/25/2010
Sebran Tenaga/Sarana Kesehatan Contoh kasus 1. Tenaga Bidan Desa (penyebaran) 2. Cakupan K4 (mencapai target atau tidak) 3. Ibu hamil risiko tinggi (tinggi atau rendah) 4. Komplikasi kebidanan (tinggi atau rendah)
Bidan B
Bidan A Bidan C
Puskesmas
Peta Tingkat Capaian/Resiko Masalah Berikan contoh variabel yang berkaitan dengan:
Penyebaran Frekuensi Determinan (faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan)
6
4/25/2010
EPIDEMIOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan distribusi masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta determinannya.
FREKUENSI
DISTRIBUSI
Untuk mengetahui Frekuensi suatu masalah kesehatan terlebih dahulu harus dilakukan 2 hal pokok : 1. Menemukan masalah kesehatan, 2. Mengukur masalah kesehatan.
Menunjuk pada keadaan masalah kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan 1. Ciri Manusia 2. Tempat 3. Waktu
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DETERMINAN Terdapat 3 langkah pokok yang harus dilakukan, yaitu : 1. Merumuskan Hipotesa tentang penyebab suatu masalah kesehatan, 2. Menguji Hipotesa 3. Menarik Kesimpulan
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
• Epidemiologi Eksperimental • Epidemiologi Klinis • Epidemiologi Penyakit Menular • Epidemiologi PenyakitTidak Menular • Epidemiologi Lingkungan, dsb.
7