2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN (PERBAIKAN PERMOHONAN, TANGGAPAN/JAWABAN TERMOHON, PIHAK TERKAIT, SAKSI DAN PEMBUKTIAN) (II)

JAKARTA

RABU, 23 JUNI 2010 0   

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mandailing Natal PEMOHON : - H. Indra Polkas Lubis dan H. Firdaus Nasution TERMOHON - KPU Kabupaten Mandailing Natal ACARA Pemeriksaan Lanjutan (Perbaikan Permohonan, Termohon, Pihak Terkait, Saksi dan Pembuktian) (II)

Tanggapan/Jawaban

Rabu, 23 Juni 2010 Pukul 17.15 – 18.05 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)

M. Akil Mochtar Muhammad Alim Hamdan Zoelva

Cholidin Nasir

(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti

1   

Pihak yang Hadir: Saksi Dari Pemohon -

Jeffry Barata Irwansyah Nasution Resa Pahlevi Sahat Maratua Umar Bakri Nasution

Kuasa Hukum Pemohon - Tim Kuasa Hukum Pemohon Kuasa Hukum Termohon - Tim Kuasa Hukum Termohon Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Tim Kuasa Hukum Pihak Terkait

2   

SIDANG DIBUKA PUKUL 17.15 WIB

1. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara 41/PHUP.D-VIII/2010 Tentang Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Mandailing Natal, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X

Saudara Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait, masih seperti kemarin kan orang-orangnya? Ya, jadi kalau masih seperti kemarin nggak usahlah, kita perkenalkan karena kita waktunya sedikit sekali ini Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait kita waktunya kita akan berhenti di jam 18.00 WIB. setelah itu saya akan tunda karena tidak mungkin untuk dilanjutkan, karena ini perkaranya mepet semua ini. Ya, baik untuk pertama hari ini Pihak Terkait tanggapannya atau keterangan Pihak Terkait sudah siap, belum? 2. KUASA HUKUM KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT Siap yang Mulia. 3. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba diambil dulu Paniteranya. Jadi Pihak Terkait ini nggak usah dibacalah tanggapannya, ya? Tidak usah dibacakan, serahkan juga, kan dibaca juga masing-masing Saudarakan hampir sama dengan Termohon, ya. Saudara Pihak Terkait yang dimenangkan, kan? Kecuali kalau Saudara minta dibatalkan SK KPU itu yang tentang pembatalan itu, mungkin berbeda ya? Jadi nggak usah dibacakanlah. Serahkan saja kita akan langsung melakukan pemeriksaan Saksi karena ini juga perlu waktu lagi Saksi ini, belum Jafry Barata, Lokot Dalimunte, Irwansyah Nasution, Reza Fahlefi, Sahat Maratua, Umar Bakri Nasutioan, Abdul Rosid Nasution, Endar Muda Hasibuan, Muhammad Arfani, Fahrurozi Batubara, Syamsir Nasution, Hairudin, Abdul Rahman, Asri Siregar, Sayahdin, Arif Hakim, Daud Rangkuti, Roni, Suaeb Nasution, Muhammad Husin Batubara, Slamet Pulungan, Syahrul Nasution, Aswat Nasution, banyak sekali Nasution ini..., kampungnya ini. Zulkarnaen Matondang 24, ya? Pemohon, betul 24 Saksinya? Ya, baik. Termohon. 3   

4. KUASA HUKUM TERMOHON : Yang Mulia, kami buat keputusan tidak akan menghadirkan Saksi. 5. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak mengajukan Saksi, oke. Terkait? 6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT Yang Mulia, kami akan mengajukan Saksi besok. 7. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa? Besok nggak ada sidang besok Saudara. 8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT 8, Yang Mulia. 9. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Namanya masukkan dulu lebih dulu, ya? 10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT Ya, terima kasih. 11. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi sekarang belum siap? 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT Belum, Yang Mulia. 13. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik kalau gitu Saksi Pemohon, apakah semuanya beragama Islam? Semuanya, ya? Apakah diantara Saksi ini ada petugas Pemilu, nggak? Pemohon. Kuasa Pemohon, ada petugas Pemilu, nggak? KPPS, PPK, atau apa, ada nggak?

4   

14. KUASA HUKUM PEMOHON : Tidak ada, Yang Mulia. Hanya yang menerima berkaitan dengan money politik, Yang Mulia. 15. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sesuai dengan..., maksudnya saya tanya dulu kalau ada mereka tidak disumpah, begitu. Tidak ada ya? Baik. Maju ke depan semua yang namanya tadi 24 orang. Di sumpah dulu. Silakan berbaris di depan sini. 16. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Sudah ada semua, Pak? 17. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tangannya lurus ke bawah, dengarkan lafal sumpah dan ikuti, ya? Silakan Pak Alim. 18. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Ikuti lafal sumpah yang akan saya tuntunkan.

Bismillahirrohmanirrohim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai

Saksi akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya 19. SAKSI-SAKSI BERAGAMA ISLAM

Bismillahirrohmanirrohim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya 20. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, kembali ke tempat duduk yang seperti tadiYa, sudah ya? Jadi Saudara-Saudara Saski ini sudah disumpah menurut agama Islam sumpah itu mempunyai konsekuensi sebagai orang yang beragama Islam tentu sumpah itu nanti dimintai tanggung jawabnya pada saat waktunya nanti kalau sudah menghadap Yang Maha Kuasa. Yang kedua kalau Saudara memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga mengakibatkan kesesatan pengadilan ini Saudara bisa ditahan atas perintah Hakim karena memberikan keterangan palsu. Oleh sebab itu, berbicara apa adanya sesuai dengan 5   

fakta dan bukti yang Saudara tahu ya. Baik kita mulai Saudara Jeffry Batubara..., Jeffry Barata Lubis, maaf, sudah mulai anu ini, sudah mulai agak sangking dari pagi ini terus. Apa yang Saudara akan terangkan mengenai Pemilukada di Mandailing Natal ini, yang Saudara tahu? Silakan! 21. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA

Assalamualaikum, wr. wb. 22. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Waalaikumsalam. wr. wb. 23. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Di sini saya menerangkan langsung yang sebenar-benarnya, memang benar di Madina itu Mandailing Natal telah terjadi suatu hal yang baru, ya, untuk mengambil hati rakyat dengan menggunakan voucher yang akhirnya akan diganti dengan uang. 24. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Voucher apa itu? 25. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA

Voucher untuk memilih nomor 6. 26. KETUA : M. AKIL MOCHTAR (...)

Ya, vouchernya apa? kan ada voucher telephone, ada voucher...,

27. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA

Oh, voucher, voucher bernominal gitu, 20, 30, sama 100. 28. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu dikeluarkan oleh? 29. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Pasangan nomor 6. 6   

30. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 31. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Dari situ saya bekerja sebagai jurnalistik, Pak, di daerah tersebut. 32. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara jurnalis? 33. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya., Pak. 34. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 35. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Jadi untuk memastikan itu suatu saya ikut meliput ya, perhitungan suara di KPU yang saat itu dari kecamatan Pak, ya, dari KPPS, saya bertemu dengan salah seorang Kepala Desa, Pak, Kepala Desa Kecamatan Pakantan. Nah, di situ dia nggak tahu saya seorang jurnalis Dia ngomong dengan (...) 36. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ketemu dengan Kepala Desa namanya siapa tadi? 37. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya, saya nama tidak tahu Pak, saya disampingnya, Pak, saya mendengar saja gitu, Pak. Nah, Dia berkata dengan temannya bahwasanya camat ada di depan di warung gitu, nah, dari pembicaraan mereka saya dengar mereka ingin mengetahui berapa hasil dari kecamatanya, nah, dari situ saya dengar ada pengembalian uang gitu Pak, nah saya langsung keroscek ke warung yang disebut tersebut tanpa sepengetahuan Dia dan saya ketemu dengan camatnya. 38. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketemu dengan camat mana itu? 7   

39. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Camat Pakantan, Pak, Parlin Lubis namanya. 40. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pakantan? 41. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya. 42. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nama Parlin Lubis? 43. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya, Pak. 44. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu marga sama Saudara? 45. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA

jelas)

Memang, Kahanggi, Pak, namanya kalau (suara tidak terdengar

46. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kahanggi, ya, Kahanggi, ya. 47. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Jadi, di situ Dia saya coba dengan olah investigasi saya Pak, yang saya ketahuin di situ Dia mengelak, Pak, Dia mengelak, oke kita bubar namun tanggal 15 itu kan tanggal 12 Pak, tanggal 12 penghitungan (...) 48. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa itu Saudara tadi ketemu camatnya?

8   

49. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Tanggal 12 pertama Pak, tanggal 12. 50. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 12, ya, terus? 51. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Pertama itu, nah, tanggal 15-nya Selasa, saya telephone, saya di telephone sama oknum camat tersebut untuk ketemu, saya tidak tahu apa sebabnya, saya jumpain itu kita ketemunya dipinggir jalan Pak, dipinggir jalan di depan arial perkantoran Peloting Pemda. Nah, untuk menguatkan bukti saya Pak, dari hasil saya dengar itu apakah benar apa tidak saya rekam Pak, itu ada saya bukti saya kasih sama lawyer, di situ (...) 52. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi bahasa Mandailing kalau nggak salah (...) 53. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya, bahasa Mandailing, Pak, saya ngerti bahasa Mandailing. 54. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, maksudnya Hakimnya kan nggak ngerti nanti. 55. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya, nanti kalau perlu penerjemah kita siap Pak, kita semua. 56. KETUA : M. AKIL MOCHTAR apa?

Kira-kira, ya, ya, nggak itu soal lain, kira-kira isi pembicaraanya

57. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Di situ (...)

9   

58. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dalam bahasa Indonesia. 59. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Intinya Pak, ya, oknum camat tersebut diberi uang oleh..., Dia menyebutkan nama, nama Ayah sih pasangan nomor 6, itu yang Ayah yang berempatinya Pak, diberi uang untuk merekut suara 798 dari jumlah pemilih Kecamatan Pakantan seribu lebih, Pak, ya, nah, di situ mereka hanya bisa merealisasikan 495 sesuai dengan apa yang ada di KPU. Jadi dari 700 yang terjun 4 sekian berlebih katanya uangnya Pak, dan sudah dikembalikan kepada oknum ayah dari pasangan calon tersebut. 60. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon tersebut? 61. SAKSI DARI PEMOHON : JEFFRY BARATA Ya, setelah itu saya bertanya untuk menguatkan kembali kapan uang itu dibagikan kepada masyarakat, Dia mengatakan ada dalam rekaman, Dia mengatakan setelah penyucukkan, saya mengkoordinir pembagian uang tersebut kepada masyarakat saya. Nah, dari situ saya langsung mengucapkan terima kasih dan Dia pun mengucapkan samasama dan saya minta maaf dan Dia pun mengatakan sama-sama. Jadi saya sudah punya bukti kuat untuk pemberitaan saya bahwasanya telah terjadi money politic sesuai dengan bukti yang saya terima. Terima kasih Yang Mulia. 62. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi itu keterangan Saudara? 63. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. 64. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik. Nanti dikembangkan masing-masing, Pemohon dan Termohon, silakan saja ya, nanti hakim duluan, berikutnya Saudadra Lokot Dalimunte. Apa yang Saudara terangkan di sini? 10   

65. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE

Assalamualaikum wr. wb.

Yang saya mau terangkan saya adalah Kordes pasangan calon nomor 6, Hidayat Batubara dan H. Dahlan Nasution. 66. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kordes pasangan calon nomor 6? 67. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 68. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. Di Kordes desa mana? 69. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Desa Gunung Baringin Kecamatan Pejabungan Timur. 70. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gunung Baringin Kecamatan Pejabungan Timur. Ada dalam peta itu, ya. 71. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ada Pak. 72. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pejabungan itu jauh sekali, itu Pejabungan, sudah mendekati ke arah Riau sana. Terus apa yang Saudara terangkan? 73. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Pertamanya saya sebagai Kordes disuruh untuk mencari anggota sebanyak 50. kami Kordes di desa itu sebanyak 4 orang. 74. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 11   

75. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Lantas, didata berikut sekitar bulan 5. 76. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu tadi bulan berapa Saudara disuruh itu? 77. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bulan 4. 78. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus bulan 5? 79. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bulan 5 yang didata dibawa langsung ke sayap melalui Ipan grup. 80. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibawa melalui Ipan grup. Apa itu Ipan grup. 81. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE TS-nya pasangan calon nomor 6, Pak. 82. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tim suksesnya pasangan calon nomor 6, terus? 83. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bulan 5, voucher yang ada SK-nya berikut voucher berikut uangnya langsung keluar, pada anggota relawan waktu itu langsung dibagi. 84. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara menjadi anggota relawan dari Tim nomor 6 itu. 85. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 12   

86. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada SK-nya? 87. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Di situ nggak ada SK-nya Pak. 88. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Nggak ada? 89. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE

Nggak ada. 90. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Voucher terima. 91. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Saya sebagai Kordes tidak dapat vouchher, cuma dapat gaji. 92. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dapat gaji, berapa gajimu sebulan? 93. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Gaji Rp200.000,00 sebulan. 94. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rp200.000,00. Saudara megang voucher juga, yang bagikan voucher juga, nggak? 95. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. 96. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang yang Saudara bagikan? 13   

97. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Pertamanya melalui sayap dari Partai PKB, berhubung itu abang saya sendiri yang catat anggotanya, disuruh saya yang bagi 15 orang. 98. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 15 orang. Satu orang berapa rupanya? 99. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Yang voucher pertama keluar Rp.20.000. 100. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rp.20.000. itu pertama keluar, 15 orang masing-masing dapat Rp.20.000, terus? 101. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Dari situ saya sadar bahwa memang ini melanggar peraturan, saya baca dari koran, SK ini nggak ada apa namanya, gak ada hukumnya, saya lansung mundur dari TS nomor 6. 102. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mundur kau? 103. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Pak. 104. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sadar sudah? 105. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, waktu itu saya sadar memang ini pelanggaran. 106. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi honor sudah terima kan?

14   

107. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sebelumnya belum keluar, Pak. Soalnya melalui Ipan grup belum keluar (...) 108. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai berapa bulan yang sudah dibayar bersamamu? 109. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Belum ada Pak. 110. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Lah, masa sudah kerja belum bayar? Tadi katanya Rp.200. 111. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, tapi yang keluar (...) 112. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang kamu dapat dibayar? 113. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Belum sama sekali belum dapat, soalnya kami melalui Ipan grup, bulan 5-nya baru keluar, honor Kordes, berikut SK relawan. Yang saya bagikan itu anggota dari abang saya. 114. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, abangmu juga koordinator juga? 115. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. 116. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia Ketua Partai PKB?

15   

117. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bukan Ketua Partai. 118. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa dia? 119. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Kordes melalui partai. 120. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Melalui partai PKB. Merekrut orang juga? 121. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 122. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak? 123. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sekitar 50. 124. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 50, tadi kamu yang bagi 20. 125. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 126. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 15 atau 20 tadi yang dibagi. 127. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE

Oh, 20, maaf Yang Mulia.

16   

128. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 20, disuruh abangmu itu? 129. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. Dia minta tolong karena 30 orang yang anggotanya dari abang saya itu saya yang data. Jadi dia yang minta tolong supaya saya yang bagi voucher itu berikut duitnya. 130. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Voucher berikut duit, vouchernya untuk apa? 131. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Vouchernya tanda pembayaran ke tiap anggota. 132. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dikasih duit, dikasih voucher? 133. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. SK-nya berikut, ada voucher, vouchernya itu dikasih duit yang Rp.20.000,00, voucher yang Rp.20.000,00 ditarik untuk bukti ke Kabupaten. 134. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, jadi SKnya dikasih dengan voucher? 135. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 136. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Vouchernya ditukar duit? 137. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia.

17   

138. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Vouchernya diambil untuk dibawa ke kabupaten. 139. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 140. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Duitnya ditinggal 141. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Dibagi-bagi sama relawan. 142. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah ditinggal maksudnya dibagi-bagi sama orang-orang? 143. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 144. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi, kok nggak dapat voucher? 145. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Kalau Kordes nggak jadi relawan. 146. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Vouchernya lebih besar kali? 147. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bukan masalah di kalau kordes nggak ada vouchernya, Pak. 148. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung honor ya?

18   

149. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Langsung honor. 150. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi belum terima? 151. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Belum terima. 152. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah mundur? 153. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, saya sadar dan saya baca dikoran 154. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 155. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Melalui Panwas, Panwas kecamatan (…) 156. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi itu sudah Pemiliu belum? 157. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Masih jauh sebelum Pemilu, Pak. 158. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelum Pilkada? 159. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sebelum, masih jauh bulan 4 nya.

19   

160. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah mundur? 161. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Udah mundur. 162. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Abang mu? 163. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Dia tetap sampai membagikan duit yang Rp100.000? 164. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai juga, sampai dengan hari pemilihan? 165. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sampai hari pemilihan orang ke TPS masih dibagikan juga. 166. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih bagi-bagi juga. Nah, kau ingatkan abangmu, Bang ini nggak boleh ini melanggar hukum. 167. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sudah berkali-kali, Yang Muila 168. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya ingatkan nanti matinya masuk neraka lagi, nggak kau bilang begitu? 169. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE

Nggak sampai begitu, Yang Mulia.

20   

170. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Nggak sampai begitu, tapi diingatkan lah, jangan lah Bang, aku saja adikmu mundur, nggak bilang begitu? 171. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sudah dinasehati. 172. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana berani kalau bilang sama abangmu? 173. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Soalnya dis sudah pernah dikejar-kejar Panwas kecamatan, yang membagi-bagikan uang Rp30.000 itu datang dari Padang Lawas, tempatnya apa itu ya? 174. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Padang Lawas? 175. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Pak anggota yang membagi-bagikan duit sampai jam 12.00 malam. 176. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dikejar-kejar dia? Bukan? 177. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sebelumnya yang dari Palas ini membagi-bagikan duit yang Rp30.000 jadi ketahuan sama Panwas masyarakat juga keberatan Panwas langsung ke tempat TKP pembagian duit yang Rp30.000 itu. 178. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu abangmu yang bagi? Bukan? 179. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bukan, yang dari Palas. 21   

180. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Padang Lawas singkatannya? 181. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Padang Lawas, ya benar Pak. 182. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Banyak singkatan dari sumut itu? 183. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Jadi didatang Panwas disuruh jangan dibagikan duit itu soalnya dikampung ini masyarakat sudah resah masalah voucher yang dibagikan Saudara kata Panwas kalau Saudara tidak percaya masyarakat udah mau berkumpul untuk datang ke sini menuntut Saudara kata Panwas yang dari Palas menelepon langsung ke Kabupaten yang dari kabupaten katanya menjawab melalui telepon jangan dibagikan lagi duit yang Rp30.000 itu soalnya di kabupaten juga udah ada yang kena tangkap sekarang berada di Panwas, dari situ (…) 184. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara dengar itu? 185. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Langsung dengar Pak Hakim. 186. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung dengar telepon Saudara ada di situ? 187. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE

Nggak di situ, Yang Mulia. 188. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara dengar dari siapa itu?

22   

189. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Dari Panwas kecamatan abang saya sendiri. 190. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, abangmu Panwas juga? 191. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 192. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tukang bagi voucher juga? 193. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bukan. 194. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, abang yang satu juga itu? Lain lagi abangmu juga 195. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia, tapi bukan abang kandung. 196. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, begitu? 197. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, Yang Mulia. 198. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Ya, silakan Pak Hamdan? 199. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Saya, mau ulangi lagi, jadi abangmu disuruh cari 50 anggota? 23   

200. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 201. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Kemudian dari 50 itu, Saudara disuruh cari 20? 20 orang? 202. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bukan, bukan dipatokin sebenarnya dia minta tolong kepada saya untuk mencarikan anggota buat dia sebanyak-banyaknya katanya, yang saya dapat cuma 30 orang soalnya saya cuma mendata 50 orang. 203. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Cuma 30 orang, itu yang 30 orang itu yang Suadara dapat hanya disatu desa itu saja? 204. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 205. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Jadi, Saudara dapat nama kemudian nama itu dikirim ke tim, kemudian tim keluarkan SK begitu? 206. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 207. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Saudara dapat SK kasih kan kepada? 208. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Relawan. 209. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Relawan, itu kemudian dikasih voucher?

24   

210. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Dikasih SK berikut voucher. 211. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Berikut voucher (…) 212. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Berikut duit 213. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Sesuai dengan vouchernya? 214. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Sesuai dengan vouchernya. 215. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Kemudian setelah itu bulan depan atau minggu depan dikasih lagi voucher, begitu? 216. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 217. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Jadi, yang pertama Rp15.000? 218. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Rp20.000. 219. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Rp 22.000? 220. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Rp 20.000 25   

221. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Rp 20.000? 222. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, benar Yang Mulia. 223. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Yang kedua? 224. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Rp 30.000. 225. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Rp 30.000? yang ketiga? 226. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Rp100.000. 227. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Rp100.000 jadi total. Rp150.000 per relawan? 228. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Benar, Yang Mulia. 229. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. 230. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keteranganmu? Cukup ya? 231. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Cukup, Yang Mulia.

26   

232. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya itu yang Saudara tahu, kan? 233. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya, benar Yang Mulia. 234. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Soal voucher memoucher itu? 235. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Ya. 236. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bilang abangmu itu, jangan besok-besok bag-bagi lagi vouchernya ya? 237. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Kalau bisa jangan abang saya, semuanya yang ada di Mandailing Natal sadar bahwa ini pelanggaran hukum. 238. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. 239. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Madinah itu adalah serambinya Mekkah sudah mulai bangkit, bangkit dari kebodohan. 240. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 241. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Bangkit dari keterpurukan mental.

27   

242. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah lah nanti kampanye sudah lewat ini? 243. SAKSI DARI PEMOHON : LOKOT DALIMUNTE Terima kasih, Yang Mulia. 244. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di sini sudah sengketa, nanti kampanyenya sudah lewat, berikutnya Saudara Irwansyah Nasution. 245. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Terima kasih, Pak Hakim. 246. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang mau Saudara terangkan ini? 247. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Pertama saya menjelasakan pada saat saya di Panyabungan Kota (…) 248. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begini, karena Saudara-Saudara ini direkam suaranya jadi tolong sebutkan nama dan alamatnya gitu jadi, supaya direkam disana, ya sebelum ngomong maksud saya? Silakan. 249. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION

Oke, nama saya Irwansyah Nasution dari Desa Maga Dolok Kecamatan Lembah Surik Muara Api. 250. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus. 251. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Pertama waktu saya di Panyabungan kota sekitar bulan Mei itu masyarakat menunjukan sudah beredar surat keputusan sebagai relawan 28   

dengan bervoucher itu, dalam SK tersebut terdapat gambar foto pasangan calon H.M Hidayat Batubara dan Dahlan Hasan Nasution ini pasangan calon nomor 6 di bawah foto tersebut ada nama kedua pasangan calon dan kira-kira posisi ditengah ada nama tim relawan di bawah ada tanda tangan dan nama ketua dan sekretaris tim kampanye, ketuanya Hairudin Paslah Siregar. 252. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada, sebentar? Pemohon ada bentuk vouchernya? Ambil Panitera dulu, itu kan jadi bukti toh, oh, ada ya itu yang asli ini fotokopi. Ya lanjut ini Saudara jangan jalan-jalan ini bukan di warung kopi ini, ini pengadilan duduk saja situ. Lanjut Saudara anu tadi. 253. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Jadi, di dalam SK bervoucher tersebut ada nama ketua dan sekretaris pasangan calon dari H.M Hidayat Batubara dan Dahlan Hasan yang dibubuhi tanda tangan, di bawah SK tersebut ada 3 helai voucher, ada voucher Rp20.000, voucher Rp30.000 dan voucher Rp100.000 di situ ada penanggalan kapan bakal dibayar voucher ini dipertukarkan dengan uang begitu. Jadi, waktu di Panyabungan Kota itu voucher Rp20.000 sudah terbayarkan, sudah dipertukarkan dengan uang, berikutnya pada saat saya kunjungan ke Kecamatan Lingga Bayu. 254. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu tadi Penyabungan Kota sekarang di kecamatan? 255. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Kecamatan Lingga Bayu. 256. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lingga Bayu, terus? 257. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Kecamatan Lingga Bayu saya berkungjung ke situ ada datang warga juga menunjukan bahwa di situ telah terjadi pembagian SK bervoucher.

29   

258. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama juga modelnya? 259. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Sama modelnya dan ditunjukan juga voucher yang Rp20.000 sudah koyah, pada saat di Lingga Bayu saya ditunjukan 2 lembar voucher, 2 lembar voucher antara pasangan suami istri gitu. dan saya tanyakan juga sama yang menunjukan sama saya apakah ini ada ditetangga-tetangga lain yang beredar begitu, beliau menjelaskan yang mendapatkan SK bervouchernya sudah rata begitu. 260. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah rata? 261. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya. 262. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah menyebarlah ya? 263. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Sudah menyebar, sudah menyebar begitu juga waktu saya berkunjung di Kecamatan Huta Bagot. 264. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Huta Bargot? 265. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya. Kecamatan Siabu, Kecamatan Bukit Malintang, Kecamatan Panyabungan Utara, rata-rata SK bervoucher dari tim kemenangan pasangan H.M Hidayat Barubara dan Dahlan sudah menyebar begitu. 266. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara berkunjung ke kecamatan-kecamatan itu memang khusus memantau peredaran voucher ini? 30   

267. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya, saya kebetulan aktivis mahasiswa. 268. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Aktivis mahasiswa di? 269. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Sumatra Utara. 270. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa? Organisasinya apa? 271. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Hari ini saya dikepemudaan yaitu wakil sekertaris KNPI Sumatra Utara. 272. KETUA : M. AKIL MOCHTAR KNPI? 273. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION KNPI Sumatra Utara. 274. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? Tapi kampung mu di situ? 275. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Kampung saya Mandeling Nata, ya. 276. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Asal dari situ, ya? 277. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Asal dari situ. 31   

278. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 279. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Berikutnya kejadian berikutnya lebih kurang sekitar tanggal 31 Mei ada penangkapan-penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat. 280. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pengangkapan? 281. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya. 282. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang ditangkap itu apa? Vouchernya apa orangnya? 283. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Yang ditangkap orangnya? Terus barang buktinya berupa uang SK bervoucher dan bukti-bukti administrasi yang dimiliki oleh pasangan nomor 6, pada saat pemeriksaan di Panwas Madina orang yang melakukan penyebaran uang ini adalah berasal dari kabupaten lain Kabupaten Padang Lawas. 284. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kabupaten Padang Lawas? Itu yang Palas tadi itu? 285. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya. Jadi orang ini ketika dimintai keterangan oleh Panwas mengaku merupakan karyawan dari PT May. 286. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?

32   

287. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION PT. May ini adalah PT Mizuma Agro Industri yang notaben adalah milik dari keluarga H.M Hidayat Batubara ketika pada saat itu ditanyai oleh Panwas Madina berapa orang mereka yang diturun kan ke Madian untuk menyebar uang beliau menjelaskan lebih kurang 100 orang dan di inapkan di Madinah sejahtera poskonya pasangan nomor 6, jadi penanggauan pada malam itu ada sekitar 9 orang dan rata-rata dari Palas, yang ditangkap menyebar uang orang Palas dan yang menerima orang yang ada di Mandailing Natal, itu dia yang berikutnya waktu (...) 288. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada, ada, dilaporkan ke Panwas nggak ini yang nangkap kan masyarakat 289. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya. 290. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara tahu? 291. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Dilaporkan Pak, ini ada 9 yang ditangkap masyarakat diserahkan ke Panwas diproses di Panwas dan berikutnya informasi yang kita terima dari Panwas bahwa ini sudah dilimpahkan ke Gakumdu. 292. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gakumdu. 293. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Digakumdu kita dengar sudah ada 3 TKP yang sudah ditingkatkan penyidikan. Nah, ini Pak dari 9 penangkapan itu. 294. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba saya tanya dulu ini di SK..., apa namanya..., voucher ya?

33   

295. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya, Pak. 296. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu ada tulisan..., sayap Ifan itu apa maksudnya? 297. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Informasi yang kita dengar bahwa mereka ini membangun jaringan untuk menghimpun suara ini dari berbagai macam sayap, sayap Ifan ini adalah Ifan Iskandar Batubara yang merupakan Abang kandung dari H. M. Hidayat Batubara. 298. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, jadi pakai istilah sayap Ifan begitu? 299. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Sayap Ifan, mungkin sayap ini, sayap itu, gitu Pak. 300. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada juga sayap Ifan itu kadidat nomor 1, yang bupatinya, ya? 301. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ifan ini Abang kandung dari H. M. Hidayat Batubara pasangan nomor 6. 302. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, yang Bupatinya kan? 303. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya, bupatinya Pak. 304. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau yang wakilnya nggak bikin sayap juga, nggak?

34   

305. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Itu berikutnya Pak, itu berikutnya pada tanggal berikutnya ada lagi kejadian di Kecamatan Siawu Desa Simangambat. 306. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Simangambat, ya. 307. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya, lorong satu, di situ orang Palas juga karyawan PT. MAY mengumpulkan masyarakat pada satu rumah di situ beliau mempertukarkan voucher dengan uang dan pada saat itu kita datang memantau kesana dan kita serahkan ke Panwas Kecamatan setempat dan kabarnya ini tidak berproses lanjut. 308. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 309. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Ya, kepolisian setempat juga sudah datang pada saat itu, Pak, gitu, kenapa tidak berproses lanjut ini sepertinya Panwas lah, yang lebih mengetahui kenapa tidak dilanjutkan gitu Pak. 310. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 311. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Terusnya, proses yang di Gakumdu sampai hari ini juga saya tidak tahu sampai sejauh mana. 312. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kita undang Panwasnya, masih ada keteranganya? 313. SAKSI DARI PEMOHON : IRWANSYAH NASUTION Untuk sementara itu, Pak, terima kasih Pak Majelis.

35   

314. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berikutnya yang ke 4, ya, Saudara Reza Pahlevi. 315. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak Hakim. 316. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang akan Saudara terangkan ini? 317. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Saya sebagai Saksi atas penangkapan salah satu tim dari nomor 6. 318. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksinya? 319. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya Saksi (...) 320. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara menyaksikan pada saat penangkapan itu? 321. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 322. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dimana itu? 323. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Di daerah ini..., apa namanya..., Kelurahan Kota Siantar Pak. 324. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Kota Siantar 36   

325. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Kota Siantar. 326. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kota Siantar, Madina juga itu? 327. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Madina Pak, Payamun Kota. 328. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan Pemantang Siantar, bukan? 329. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Bukan, bukan, Pak. 330. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, yang ditangkap siapa? 331. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Yang tertangkap yang bernama..., (...) 332. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang? 333. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI 1 orang, Pak. 334. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketangkapan Dia lagi apa ditangkap itu? 335. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Penangkapannya itu, Dia itu..., apa namanya...,

37   

336. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sedangkan apa Dia kok ditangkap gitu loh? 337. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Sedang membagikan voucher ini Pak. 338. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus dimana? 339. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Di daerah Kota Siantar ini. 340. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus kepada siapa berapa banyak yang dibagi? 341. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Saya tidak tahu, Pak. 342. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 343. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Yang saya lihat cuman penangkapan itu saja, kemudian digiring ke kantor Panwas dan setelah itu yang saya lihat di situ berupa satu tas (suara tidak terdengar jelas) warna hitam, setelah sampai di Panwas saya melihat barang bukti dengan voucher-vouchernya bersama SK-SK baru yang berubah warna biru muda. 344. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Kok Saudara tahu itu SK baru? SK-nya masih baru atau SK baru

atau bagaimana?

345. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI SK yang baru, Pak. 38   

346. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelumnya ada SK yang lama? 347. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, sebelumnya ada SK lama. 348. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa bedanya yang lama sama yang baru? 349. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Yang beda lama itu berupa bentuk voucher yang tadi dan yang baru itu yang berwarna biru muda. 350. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, ini SK ini? 351. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, ya, Pak, ya Pak, ya Pak. 352. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ini yang baru? 353. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 354. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau yang lama ini begini? 355. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak, betul. 356. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi setelah voucher ini sudah agak populer diganti sama ini? 39   

357. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 358. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bulan berapa itu? 359. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Bulannya, bulan 5 Pak. 360. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bulan 5? 361. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya. 362. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi SK tim kampanye itu? 363. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 364. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau yang ini tim pemenangan? 365. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 366. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah, terus? 367. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Terus barang bukti uang berjumlah Rp.2.130.000,00.

40   

368. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dalam tas itu? 369. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Itu setelah sesudah di Panwas, Pak. 370. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah, di dalam tasnya? 371. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, ya, ya. 372. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan ada tasnya katanya isinya SK terus duit Rp.5.000.000,00? 373. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, betul-betul. 374. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 375. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Itu, saja. 376. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu, saja yang Saudara tahu? 377. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 378. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat sampai ke Panwas?

41   

379. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Saya melihat, Pak. 380. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara di berita acara nggak di Panwas? Nggak? Diambil berita acaranya nggak? 381. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Di periksa, Pak. 382. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara diperiksa di Panwas? 383. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak, sebagai Saksi. 384. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di Panwas Kabupaten? 385. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 386. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan Panwas Kecamatan? 387. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Bukan-bukan. 388. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kabupaten Mandailing Natal? 389. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Pak. 42   

390. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibukotanya apa Mandailing Natalnya? 391. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Panyabungan. 392. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panyabungan? 393. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, Mandailing Natal. 394. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah, dulu belum ada dalam peta Penyabungan itu? 395. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya, ya, ya. 396. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekarang baru ada, makanya saya tanya gitu loh, jadi Saudara orang sana nggak tahu Ibukotanya susah juga? 397. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Ya. 398. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada keterangannya? 399. SAKSI DARI PEMOHON : RESA PAHLEVI Itu saja, Pak. 400. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, berikutnya Saudara Sahat Maratua, tadi jangan lupa namanya, alamatnya. 43   

401. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Saya Sahat Maratua, alamat Gunung Tua. 402. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Alamatnya Gunung Tua? 403. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya. 404. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih banyak kelapa sawit di sana? Gunung tua ini? 405. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Panjabungan Kota. 406. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Hah? 407. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Panjabungan Kota, Pak. 408. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, Panjabungan Kota, Gunung Tua Jai, ya apa yang Saudara

terangkan?

409. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Waktu malam tanggal 30, waktu itu pergi jalan-jalan sama teman (...) 410. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Malam 30 itu maksudnya malam 30 apa?

44   

411. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Tanggal 30. 412. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bulan? 413. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Bulan Mei. 414. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bulan Mei, malam? 415. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 416. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kamu jalan sama teman mu? 417. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 418. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 419. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Waktu itu ada orang masyarakat itu yang bilang ada ngasih

voucher di rumah orang Simusa. 420. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Orang masyarakat situ bilang? 421. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ada ngasih (...) 45   

422. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada bagi-bagi voucher? 423. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 424. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dirumah? 425. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Orang sih Musa. 426. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dirumahnya orang sih Musa itu? 427. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 428. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Namanya Musa maksudnya, orang sana yang bilang orang sih Musa itu, katanya kan begitu, tapi namanya Musa, kan gitu kan? Itu satu kampung sama kamu Musa itu? 429. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 430. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang ngasih tahu sama kamu yang ada bagi-bagi voucher siapa namanya? 431. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Namanya nggak tahu, Pak.

46   

432. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Apa yang kau lakukan? 433. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Pas dikasih tahu masuk ke dalam pas ku tengok ada bagi-bagi voucher di rumah itu, Pak. 434. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, kau masuk di rumah situ lihat orang bagi-bagi voucher? 435. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 436. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kau dapat juga? 437. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 438. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak dapat? 439. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 440. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Hah? 441. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak ada, Pak. 442. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa nggak dapat aku tanya? 47   

443. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak dikasih, Pak. 444. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Harusnya kau bilang ”eh, bagi-bagi lah, masa kalian saja yang dapat” gitu, hah, nggak? 445. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 446. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atau dapat kali? 447. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 448. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuman sekarang bilangnya nggak dapat, terus? 449. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Waktu itu pas ada situ orang Pak, mendengar voucher abis itu keluar Pak, dari rumah. 450. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Abis itu Saudara keluar dari rumah itu? 451. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 452. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Setelah keluar kemana? 453. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Disekitar rumah itu juga, Pak? 48   

454. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu ada ditangkap sama Panwaslu nggak? Nggak? 455. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Waktu itu pas keluar datang teman ini dihubungi tim..., tim kami habis itu masuk ke dalam, Pak. 456. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang, orang dirumahnya, di orang sih Musa itu? Rumahnya Pak Musa itu, lah? Waktu dibagi vouchernya itu? 457. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Waktu itu 6 orang, Pak. 458. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 6? 459. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 460. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu kamu masuk kedalam kan orang itu tanya ”ngapain ditibatiba masuk?” 461. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak ditanya, Pak. 462. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia kenal? Pak Musanya kenal sama kamu? 463. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Kenal, Pak.

49   

464. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenal? 465. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Kenal, Pak. 466. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana kenalnya? 467. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Tetangga juga, Pak. 468. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, tetangga, jauh rumahnya? Ndak? 469. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Nggak, Pak. 470. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Ndak, dekat? 471. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Dekat juga, Pak. 472. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa rumah jaraknya dari rumah Pak Musa? Rumah mu? 473. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA 6. 474. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 6 rumah?

50   

475. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya. 476. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara melihat di rumah Pak Musa itu ada orang bagi-bagi voucher? 477. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 478. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jumlahnya 6 orang, yang membagikan siapa? 479. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Yang membagikannya Mujarok orang Kuti. 480. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa? 481. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Mujarok. 482. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mencarok? 483. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Mujarok. 484. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Musaroh? 485. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Mujarok. 51   

486. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mujarok? 487. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Mujarok, Mujarok orang Kuti, orang Palas. 488. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, sih orang Kutinya itu? Susah nyebutnya Mujalo? 489. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Mujalo orang Kuti. 490. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panggilannya apa di sana? 491. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Orang Palas juga, Pak? 492. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, orang Palas juga? 493. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 494. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, tapi kenal kamu? 495. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Setelah ditangkap, Pak. 496. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, ditangkap?

52   

497. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 498. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang bagi duit itu tadi ditangkap? 499. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 500. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang nangkap? 501. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Orang masyarakat juga, Pak. 502. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masyarakat situ? 503. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 504. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibawa kemana setelah itu? 505. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Dibawa..., (...) 506. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibawa kemana? 507. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Panwas Kabupaten.

53   

508. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas Kabupaten? 509. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 510. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal Panjabungan itu?

dikabupatennya?

Di

Ibukota

Kabupaten?

511. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 512. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kok susah ngomongnya? Saya pikir di Gunung Tua sana jauh di dalam ini..., ini Ibukota. Kabupaten, terus Saudara tahu sampai dibawa ke Panwas itu? 513. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Tahu, Pak. 514. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara menyaksikan? 515. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 516. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebagai saksi juga? 517. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak.

54   

518. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diperiksa di Panwas? 519. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 520. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, diperiksa? 521. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 522. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi 6 orang itu diperiksa juga? 523. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 524. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Si Marajelo, Mujalo? Itu dibawa ke Panwas? 525. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA Ya, Pak. 526. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya? 527. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak. 528. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hah?

55   

529. SAKSI DARI PEMOHON : SAHAT MARATUA

Nggak, Pak. 530. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Nggak ada lagi, agak susah ini kalau saksi macam begini cape saya terus kalau 50 saksi begini kan repot, ya? Selanjutnya Saudara Umar Bakri Nasution

531. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION

Assalamuallaikum wr.wb. 532. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara lahirnya pada waktu lagu umar bakri Iwan Fals top itu kan? makanya dikasih namanya Umar Bakri, apa yang Saudara terangkan? 533. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Nama saya Umar Bakri alamat kelurahan Sipolu-Polu. 534. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Sipolu-polu? 535. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 536. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Penyabungan Kota, ya? Terus? 537. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Pada tanggal 30 bulan Mei 2010 saya dihubungi oleh teman yang bernama Sahat Martua dan Arfan. 538. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sahat Martua? Ada di sini orangnya nggak ada? 56   

539. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 540. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Oh, kawanmu di sebelah itu? 541. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 542. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia, yang nelepon kau? 543. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 544. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Menghubungi pakai telepon? 545. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya. 546. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa katanya? 547. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Kata si Sahat ada yang membagi-bagikan uang di rumah Pak Musa alamatnya di Gunung Tua Jae Kecataman Panyabungan Kota, kebetulan saya berada di Kelurahan Sipolu-polu dan langsung berangkat ke tempat Gunung Tua Jae. 548. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa jauh dari Polu-Polu ke Gunung Jae itu? Kalau naek motor?

57   

549. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Kira-kira naek motor 15 menit, Pak. 550. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 15 menit, jauh juga itu? 551. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 552. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau seusia Saudara naik motor kan ngebut biasanya, Kalau 15 menit itu jauh, terus? 553. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Dan saya dan kawan-kawan langsung ke sana dan masuk ke dalam rumah Pak Musa dan melihat sedang membagi-bagikan uang senilai Rp50.000 kepada salah satu masyarakat setempat itu, Pak. 554. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Uang apa voucher? 555. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Uang, Pak. 556. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Uang juga? 557. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Pak. 558. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi, si Sahat bilang anu vouher? Ya? Saudara uang?

58   

559. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Pak. 560. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, ada uang ada voucher juga? 561. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Pak. 562. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 563. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Dan setelah itu langsung ditangkap dan (…) 564. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang kalian di situ yang nangkap itu? Masyarakat rame

nggak?

565. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Kira-kira 4 orang, Pak. 566. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kamu, Sahat satu lagi temanmu siapa? 567. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Saya, Bang Miswar, Bang Fauzi, Bang Afan, itu Yang Mulia. 568. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu lebih tua dari kamu lah usianya? 569. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 59   

570. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalian ini kan masih kaya anak-anak juga itu? 571. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Pak Musa, Yang Mulia. 572. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau kalian yang nangkap ditempelengin sama Pak Musa takut juga kalian? Sudah tua Pak Musa itu? 573. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Sudah, Yang Mulia. 574. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Udah ditangkap Saudara lihat? 575. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Saya lihat, Yang Mulia. 576. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibawa kemana? 577. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Dibawa ke Panwaslu kabupaten. 578. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ikut juga ke Panwas? 579. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 580. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, saksi juga di situ? 60   

581. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 582. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara lihat di situ barang buktinya voucher ada? 583. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Setelah saya di Panwas saya tahu barang buktinya berupa tas berwarna hitam dan SK bervoucher dan uang. 584. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Uang berapa yang Saudara lihat yang Saudara tahu saja yang Saudara lihat? 585. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Jumlah semuanya Rp2.460.000.00, Yang Mulia. 586. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Vouchernya banyak? Tumpukannya banyak nggak? 587. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Banyak, Yang Mulia kira-kira 171 lembar voucher, Yang Mulia. 588. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, dihitung betul itu ya? 589. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Tahunya pas di Panwas, Yang Mulia. 590. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, di Panwas itu dihitung semuanya? 591. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 61   

592. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Vouchernya dihitung duitnya dihitung, Voucher, uang, SK.

terus apalagi yang ada?

593. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION SK bervoucher, uang dan tas berwarna hitam, Yang Mulia. 594. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tas berwarna hitam, Saudara tahu sekarang prosesnya sudah di mana kasus itu? Tahu nggak? 595. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Sedang dilimpahkan ke Kepolisian, Yang Mulia yaitu Polres dan (…) 596. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 597. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Sekarang sudah di Gakumdu. 598. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah di Gakumdunya di kepolisian? 599. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 600. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Nggak tahu udah prosesnya apa udah sidang atau belum, belum

tahu juga?

601. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Belum, Yang Mulia.

62   

602. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya? 603. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Sudah, Yang Mulia. 604. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup ya? 605. SAKSI DARI PEMOHON : UMAR BAKRI NASUTION Ya, Yang Mulia. 606. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baik ini karena sudah masuk magrib dan saya kira kita hanya bisa memeriksa saksi ini, yang lainnya akan kita lanjutkan pemeriksaannya pada hari selasa tanggal 29 Juni 2010 jam 13.30 WIB. Ya, termasuk juga saksi Pihak Terkait kan Termohon tidak mengajukan saksi Pihak Terkait supaya hadir pada hari Selasa itu kan kita habiskan pemeriksaannya, dengan catatan ini Saksi harus hadir lagi, Karena belum ditanya lagi kan? yang sama nanti kan disilang ini, walaupun sudah diperiksa tapi kita tanya juga, cukup ya? Termohon? 607. PEMOHON : Yang Mulia, saksi di Jakarta memang terlalu lama kalau sampai hari selasa tidak ada waktu yang lebih cepat, Yang Mulia. 608. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini hari ini saja 6 Pilkada semuanya slot sejam-sejam itu, aduh? Tadi kan Saudara lihat juga. Nah, ini sebentar ini jam 07.00 kita lanjutkan lagi jadi, waktunya ini sudah kita, nggak ada lagi kah, sudah penuh semuanya jadi masih untung bisa hari Selasa, jadi ya memang konsekuensinya seperti itu lah, ya sementara cari mess-mess dulu lah buat nginapin orang ini kan gimana caranya itu di Pulomas juga ada yang murah-murah, PHI ada Wisma Haji itu boleh, cukup layak itu, memang harus begitu lah sementara ini, kita juga nggak bisa mau bagaimana ya? Jadi mohon dipahami, jadi kita tetap periksa hari Selasa jam 13.00 WIB ya suruh jalan-jalan dulu lah biar refresing gitu ya, kasihan juga jauh-jauh dari Panyabungan ini. Dengan demikian sidang 63   

dalam Perkara Nomor 41/PHPU.D-VIII/2010 sengketa hasil Pemilukada Kabupaten Mandailing Natal saya tunda sampai hari Selasa 29 Juni 2010 jam 13.30 WIB dengan catatan pihak-pihak tidak perlu dipanggil lagi dan wajib hadir pada saat yang sudah ditentukan. Dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup.

KETUK PALU 3X

SIDANG DITUTUP PUKUL 18 : 05 WIB

Jakarta, 24 Juni 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,

Kasianur Sidauruk NIP. 195701221983031001

64   

 

65