LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KEGIATAN SOSIALISASI DESA PHT DAN PELAKSANAAN SL PHT TAHUN. 2009/2010
BPP KECAMATAN CIJATI KABUPATEN CIANJUR
Diserahkan kepada : DINAS PERTANIAN KABUPATEN CIANJUR
Cijati, 30 Juni 2010 Koordinator PPL Kec. Cijati
DANDAN HENDAYANA, SP Nip.19760910.200604.1.014
Mengetahui KCD Pertanian Kecamatan Cijati
IIP SARIPUDIN NIP.19690507.200701.1.007
KATA PENGANTAR
Laporan Kegiatan SL-PHT TA 2009/2010 ini adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan temu lapang, kursus tani, dan penyuluhan pertanian yang memuat proses perubahan perilaku baik
pemahaman,
sikap
dan
keterampilan
petani
dalam
melaksanakan proses budidaya pertanian yang mereka kelola. Laporan Kegiatan SL-PHT TA 2009/2010 ini disusun secara partisipatif, berdasarkan dari hasil kegiatan yang telah dilaksankan selama kurang lebih 4 bulan antara Februari sampai dengan Mei 2010. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Laporan Kegiatan SL-PHT TA 2009/2010 ini kami ucapkan terima kasih. Semoga Laporan Kegiatan SL-PHT TA 2009/2010 ini dapat bermanfaat
bagi
lajunya
pertumbuhan
sektor
pertanian
Kecamtan Cijati.
Cijati, Juni 2010
Penyusun
di
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………… I.
II.
III.
IV.
ii
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………
1
1.2 Tujuan ………………………………………………………..
2
1.3 Output..……………………………………………………….
2
PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Jenis Kegiatan ………………………..............................…
3
2.2 Deskripsi Kegiatan ……………..........................................
3
2.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan ……………………….............
7
2.4 Peserta Kegiatan ………………………..............................
7
2.5 Pemandu ……………………………………………………..
7
PELAKSANAAN SL-PTT 3.1 Realisasi Produksi serta Produktivitas ……………………
9
3.2 Hasil Pelaksanaan SL-PHT ………………………………..
9
3.3 Tingkat Penyerapan dan Penerapan Teknologi ………...
10
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ……………………………………………………
11
4.2 Saran ………………………………………………………….
11
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pengendalian hama terpadu (PHT) merupakan salah satu konsepsi dalam pengedalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berbasis pada sistem budidaya tanaman yang ramah lingkungan. Penerapan PHT pada lahan usaha tani akan tampak keberhasilannya apabila dilaksanakan secara utuh, konsisten, dan terorganisir dalam satuan wilayah kelompok tani yang kompak dan mandiri. Untuk mencapai keberhasilan tersebut tentunya perlu didukung dengan kesiapan sumberdaya manusia yag handal, sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya. Pemasayarakatan PHT di Jawa Barat melalui Program Nasional PHT sejak 1990 hingga 1999 telah dilatih sebanyak 257.244 orang petani sebagai alumni SL PHT
dan 4542 orang petani pemandu yang
berasal dari 10492 kelompok tani.
Keseluruhan aluimni tersebut
merupakan asset yang penting dan potensial untuk diberdayakan keahliannya dalam menangani permasalahan usahatani terutama dari gangguan OPT. Dengan pertimbangan tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pertanian TPH telah menindaklanjuti dengan kegiatan Desa PHT yang telah dilaksanakan pada TA 2009/2010. Kegiatan PHT yang dilaksanakan pada TA.2009/2010 adalah berupa kegiatan sosialisasi Desa PHT dengan sub kegiatan Gerakan Penerapan Teknologi Peningkatan Produktivitas Ramah Lingkungan (dengan penerapan SRI dan PTT) pada komoditi padi sawah yang lokasinya di Desa Sukamahi Kecamatan Cijati.
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
1
1.2 Tujuan Melalui pelaksanaan sosialisasi Desa PHT ini diharapkan petani mampu untuk : a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui penguatan
studi
PHT
sehingga
mampu
merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan PHT dalam seluruh proses budidaya tanaman. b. Secara bertahap memacu dinamika proses pengendalian OPT melalui pemberdayaan kelembagaan tani dalam memperoleh, menguasai dan memanfaatkan teknologi PHT. c. Melembagakan sistem PHT dalam peengelolaan usaha tani untuk mencapai ketahanan pangan dan keamanan pangan di tingkat desa. 1.3 Output Output yang diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi Desa PHT ini diantaranya : a. Petani dalam kelembagaan kelompok tani mampu melaksanakan budidaya tanaman berbasis PHT yang ramah lingkungan. b. Tumbuh dan berkembangnya kelembagaan tani yang aktif dalam menyelenggarakan dan mendukung pencapaian system PHT. c. Tersedianya media jaringan komunikasi petani yang aktif, yaitu adanya
pertemuan
mengantisipasi
berkala
(pengamatan,
kelembagaan peramalan
OPT)
tani dan
dalam dalam
melaksanakan gerakan pengendalian hama secara terpadu.
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Jenis Kegiatan Jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan sosialisasi Desa PHT TA 2009/2010 ini adalah Gerakan Penerapan Teknologi Peningkatan Produktivitas Ramah Lingkungan (dengan penerapan SRI dan PTT) pada komoditi padi sawah. Pola kegiatan dilapangan dilaksanakan dalam bentuk : a.
Demonstrasi tanaman yang dilaksnakan seluas 10
hektar
dengan menerapkan teknologi SRI dengan menggunakan varietas Inpari 4. b.
Demonstrasi tanaman yang dilaksnakan seluas 5 hektar dengan menerapkan teknologi PTT
dengan menggunakan varietas
Inpari 4. c.
Sekolah Lapangan Pengendaliaan Hama Terpadu (SL PHT) yang dilaksanakan pada dua kelompok tani dengan jumlah peserta 50 orang.
2.2 Deskripsi Kegiatan a. Demonstrasi tanaman dengan menerapkan teknologi SRI SRI kependekan dari System of Rice Intensification merupakan suatu metoda atau cara penanaman padi dan perawatannya. Pola tanam padi SRI adalah untuk berfikir mengenai tanaman padi dengan pola atau jalan yang baru dan berbeda dengan yang biasanya saat ini ada dalam pemikiran petani. Pola tanam SRI mengubah struktur tanaman padi yaitu kerapatan serta jumlah akar dan anakan dengan merubah cara-cara dalam
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
3
pengaturan tanaman padi, tanah tempat tanaman tersebut tumbuh dan air yang diterima tanaman melalui irigasi sehingga tanaman padi dapat lebih produktif. Prinsip Penanaman dalam SRI : • Penanaman Bibit Muda; • Penanaman Bibit Tunggal dan Jarak Antar Tanaman Yang Lebar; • Penanaman Segera Untuk Menghindari Trauma Pada Bibit; • Penanaman Dangkal; • Lahan Sawah Tidak Terus Menerus Direndam Air; • Penyiangan Mekanis; • Menjaga Keseimbangan Biologi Tanah. b. Demonstrasi tanaman dengan menerapkan teknologi PTT Beberapa aspek atau komponen yang ada dalam pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) untuk komoditas padi sawah diantaranya adalah : Penamaman varietas unggul yang sesuai dengan lingkungan setempat Penggunaan benih bermutu dan belabel (berdaya tumbuh > 90 %, bersih dan sehat sderta bernas) Pengolahan tanah sesuai dengan tipologi dan kondisi lahan serta lingkungan setempat (olah sempurna, olah minimum, dan tanpa olah tanah) Pemeliharaan persemaian secara baik Penanaman bibit muda usia 15 – 20 hari setelah sebar sebanyak 1 – 3 batang per lubang. Pengaturan tata tanam secara tepat (legowo, tegel dll) Pemberian pupuk organic pada tanaman Pemupukan tanaman dengan pupuk kimia sesuai dengan kebutuhan Pemberian air pada tanaman sesuai dengan kondisi lahan diberikan secara efektif dan efisien.
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
4
Pengendalian OPT dilakukan secara terpadu dan bijaksana Penananganan proses panen dan pasca panen secara tepat dan baik. c. Pelaksanaan SL PHT Penentuan Petani Peserta SL-PHT Petani peserta SL-PHT dipilih yang memenuhi persyaratan : o
Bertempat tinggal dalam satu wilayah hamparan yang berdekatan
o
Aktif dan responsif terhadap teknologi
o
Sebagai pelaku usahatani
o
Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan SL-PHT
Pengorganisasian Kelas SL-PHT Memilih satu orang petani sebagai ketua kelas SL-PHT yang berfungsi sebagai motivator dan bertugas mengkoordinasikan kegiatan di kelas SL-PHT Memilih satu orang petani sebagai sekretaris kelas SL-PHT yang bertugas mencatat kegiatan kegiatan dalam SL-PHT Memilih seorang petani sebagai bendahara kelas yang bertugas mengurus hal yang berkaitan dengan keuangan kelompok Mewajibkan kepada seluruh peserta SL-PHT untuk mengadakan pengamatan bersama dan membahas temuan-temuan sesuai dengan topic-topik pengajaran Pelaksanaan SL-PHT Pertemuan dalam SL-PHT 12 kali pertemuan sesuai dengan rancangan. Setiap kali pertemuan dipandu oleh seorang pemandu lapang Ada dua hal pokok yang harus dibahas dalam setiap kali pertemuan yaitu : kegiatan lapangan dan materi pertemuan Kegiatan lapangan meliputi :
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
5
-
Kerja lapangan sesuai dengan tahapan kegiatan usaha tani di lokasi SL-PHT seperti mengolah lahan, menanam, dsb
-
Pengamatan agroekosistem ; peserta SL-PHT melakukan pengamatan agroekosistem di lokasi SL-PHT meliputi pertumbuhan tanaman, kecukupan air, kecukupan hara, populasi organisme, gulma dll
-
Menggambar
dan
mempresentasikian
kondisi
agroekosistem yang hasil pengamatan saat itu -
Diskusi kelompok, dimaksudkan untuk mengkaji hasil kerja lapangan dan hasil pengamatan sehingga dapat disimpulkan kondisi pertanaman pada saat itu sebagai dasar
untuk
menentukan
langkah
pengelolaan
pertanaman seelanjutnya. -
Membahas topic khusus berdasarkan permasalahan yang dihadapi saat itu misalnya serangan OPT, mengapa dan bagaimana mengatasinya.
-
Mempraktekan ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari SL-PHT pada lahan usahataninya masing-masing
Materi pertemuan dikelompokan kedalam dua katagori yaitu : a.
Topik Umum Meliputi analisa agroekosistem padi sawah melalui proses kegiatan pengamatan tanaman padi, menggambar hasil pengamatan, dan presentasi tiap sub bahasan, dalam setiap pertemuan.
b.
Topki Khusus meliputi •
Ekosistem Umum
•
Analisa Ekosistem
•
Kebun Serangga
•
Mengenal Musuh Alami
•
Akar dan Jaringan Pengangkut Tanaman
•
Pertumbuhan Populasi Tikus
•
Mikroorganisme Lokasl (MOL)
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
6
•
Siklus Hidup dan Jaring-jaring Makanan
•
Pestisida Nabati
•
Teknik Pembiakan Agen Hayati
2.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan Kegiatan Desa PHT ini dilaksanakan di Kelompok Tani Pusaka dan Kelompok
Tani
Sugih,
Desa
Sukamahi
Kecamatan
Cijati.
Pelaksanaan kegiatan diselengarakan antara Bulan Februari s/d Mei 2010. 2.4 Peserta Kegiatan Jumlah Peserta seluruhnya sebanyak 50 orang yang terbagi atas dua kelompok tani yakni Kelompok Tani Pusaka 25 orang dan Kelompok Tani Sugih 25 orang 2.5 Pemandu Setiap pertemuan dipandu oleh pemandu lapang dengan tugas pemandu lapang diantaranya : -
Memandu peserta untuk berperan aktif dalam setiap langkah kegiatan SL-PHT
-
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan seperti dengan cara meminta peserta untuk menceritakan pengalamanpoengalaman yang lucu dan berkesan atau pemandu lapang dapat menceritakan humor-humor segar sehingga suasana belajar menjadi hidup
-
Menghidupkan dinamika kelompok dengan cara melakukan permainan-poermainan atau gerakan –gerakan olah raga tertentu yang dapat menciptakan keakraban dan memberikan pengalaman dan hiburan bagi peserta SL-PHT
-
Mencatat kehadiran peserta SL-PHT
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
7
-
Mencatat
topic-topik
yang
menarik
perhatian
peserta,
permasalahan , dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta serta memberikan saran alternative jalan keluarnya -
Mengamati dan menilai proses pembelajaran peserta (respon, dan daya serap peserta terhadap materi pokok)
-
Memberikan saran perbaikan dalam proses pembelajaran peserta
-
Mencatat hasil atau kemajuan dalam kegiatan SL-PHT
-
Membuat evaluasi dan pelaporan kegiatan SL-PHT mulai dari persiapan sampai dengan akhir kegiatan.
Susunan Pemandu Lapang :
1
Dandan Hendayana, SP (Koordinator PPL Kec. Cijati)
2 Iip Saripudin (KCD Pertanian Kec. Cijati) 3 Zenzen Zaenudin, SP (POPT Kec. Cijati) 4 Wawan Gunawan, AMd (PPL Wilbin Desa Sukamahi)
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
8
BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Realisasi Produksi serta Produktivitas Hasil pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT dan pelaksanaan SL-PHT di Kecamatan Cijati untuk TA 2009/2010 mencapai hasil yang cukup baik. Tingkat produktivitas untuk penerapan teknologi PTT mencapai tingkat produktivitas rata – rata 84 kwintal GKP per ha. Sedangkan untuk penerapan teknologi SRI mencapai produktivitas rata – rata 80 kwintal GKP per ha. Dengan kata lain secara umum hasil pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT dan pelaksanaan SL-PHT yang dilaksanakan di Kecamatan Cijati pada TA 2009/2010 telah mampu memberikan hasil yang cukup memuaskan. 3.2 Hasil Pelaksanaan SL PHT a. Tingkat Kehadiran Peserta Dari hasil pelaksanaan dan penyelenggaraan SL-PHT yang berlangsung kurang lebih selama 4 bulan, antara Februari – Mei 2010. Telah dilaksanakan pertemuan dan temu lapang dengan kelompok tani tidak kurang dari 24 kali. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menjumlahkan kehadiran seluruh anggota yang hadir dari setiap kelompok tani yang ada. Secara persentase dari jumlah pertemuan tersebut tingkat kehadiran peserta cukup baik, secara rata-rata tingkat partisipasi peserta untuk menghadiri SL ini adalah 98 %. Artinya dengan kata lain hampir dipastikan setiap peserta selalu hadir dalam mengikuti setiap pertemuan. Sejauh ini dari hasil
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
9
pengamatan bahwa tingkat persepsi dan partisipasi petani dalam kegiatan SL-PHT ini cukup respon dan apresiatif. b. Perubahan Prilaku Petani Berdasarkan nilai perolehan yang dilaksanakan melalui dua kali test kemampuan yakni pre test dan post test. Dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh setelah test awal dilaksanakan, dari 50 orang petani yang mengkuti test diperoleh interval nilai rata rata mulai 6,0 - 7,50 dengan skor rata-rata akhir akumulatif adalah 6,75.
Nilai rata-rata ini dianggap cukup untuk menilai
kemampuan awal petani dalam hal kegiatan SL-PHT ini. Dari hasil test akhir diperoleh selang nilai secara rata-rata adalah 8,50 – 9,50, dengan skor rata-rata akhir akumulatif 9,00 Dengan membandingkan hasil nilai antara hasil test awal dengan test akhir maka terdapat perubahan peningkatan nilai sebesar 33,33 %. Berdasarkan hasil test yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa
setelah
dilaksanakan
SL-PHT
ini
ternyata
telah
memberikan peningkatan pemahaman bagi petani. 3.3 Tingkat Penyerapan dan Penerapan (Adopsi)
Teknologi
oleh Petani Berdasarkan hasil dari pelaksanaan kegiatan ini, untuk kegiatan tindak lanjut pasca pelaksanaan. Berdasarkan dari nilai test yang dilaksanakan, kemampuan petani dalam melakukan penyerapan /adopsi teknologi yang telah diberikan selama kegiatan demonatrasi dan SL hanya sebesar 33 %. Secara kualitatif petani dikedua kelompok
tani
mempunyai
kemampuan
yang
cukup
untuk
melaksanakan teknologi PTT dan SRI. Bahwa untuk memastikan bahwa petani sepenuhya untuk menerapkan teknologi PTT dan SRI perlu dilaksanakan kegiatan serupa minimal dua kali lagi.
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Realisasi panen untuk pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT dan pelaksanaan SL-PHT TA 2009/2010 ini mencapai 100 % dari sasaran tanam 15 hektar. Hasil yang telah dicapai dari hasil pelaksanaan demonstrasi
tanaman
dengan
menggunakan
teknologi
PTT
menghasilkan tingkat produktivitas rata rata 84 kwintal GKP per ha. Sedangkan untuk demonstrasi tanaman dengan menggunakan teknologi SRI mencapai produktivitas rata – rata 80 kwintal GKP per ha. Dari
hasil
pelaksanaan
dan
penyelenggaraan
SL-PHT
yang
berlangsung kurang lebih selama 4 bulan, dilaksanakan pertemuan dan temu lapang dengan kelompok tani tidak kurang dari 24 kali. Persentase dari jumlah pertemuan tersebut tingkat kehadiran peserta cukup baik, secara rata-rata tingkat partisipasi peserta untuk menghadiri SL ini adalah 98 %. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan kegiatan ini, untuk kegiatan tindak lanjut pasca pelaksanaan. Berdasarkan dari nilai test yang dilaksanakan, kemampuan petani dalam melakukan penyerapan /adopsi teknologi yang telah diberikan selama kegiatan demonatrasi dan SL hanya sebesar 33 %. Secara kualitatif petani dikedua kelompok
tani
mempunyai
kemampuan
yang
cukup
untuk
melaksanakan teknologi PTT dan SRI 4.2 Saran Dalam rangka menyebarkan informasi teknologi dan berjalannya proses belajar mengajar di tingkat petani berupa kegiatan yang efektif
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
11
dan efisien serta mudah dicerna oleh petani seperti SL, kursus tani, demplot dan lain sebagainya perlu untuk dipertahankan. Hal ini memerlukan bantuan alokasi kegiatan baik itu dari dinas pertanian kabupaten maupun pemerintah daerah setempat.
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
12
LAMPIRAN
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
13
MATERI PELAKSANAAN SL-PHT KELAS PTT Kelompok Tani : Sugih Desa
: Sukamahi
Jumlah Peserta : 25 Orang Pertemuan I (11 Februari 2010) 1. Pre Test / Test Awal 2. Kontrak Belajar 3. Pembagian Kelompok 4. Konsep
Pengelolaan
Tanaman
Padi
Sawah
dengan
penggunaan teknologi ramah lingkungan Pertemuan II (18 Februari 2010) 1. Konsep Pengolahan Tanah 2. Dinamika Kelompok 3. Topic Khusus Pengolahan Tanah sesuai dengan tipologi dan kondisi lahan serta lingkungan Pertemuan III ( 4 Maret 2010) 1. Ekosistem Umum 2. Dinamika Kelompok 3. Analisa Ekosistem Umum (presentasi kegiatan) Pertemuan IV ( 18 Maret 2010) 1. Agroekosistem Sawah 2. Dinamika Kelompok 3. Analisa Agroekosistem Sawah (presentasi kegiatan) Pertemuan V ( 31 Maret 2010) 1. Mengenal Musuh Alami 2.
Dinamika Kelompok
3. Stuktur botani tanaman Pertemuan VI ( 8 April 2010) 1. Kebun serangga
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
14
2. Dinamika kelompok 3. Jaring – jaring makanan Pertemuan VII (15 April 2010) 1. Mengenal berbagai OPT tanaman padi sawah 2. Dinamika Kelompok 3. Topic Khusus ; pertumbuhan populasi tikus Pertemuan VIII ( 20 April 2010) 1. Mikroorganisme Lokal (MOL) 2. Dinamika Kelompok 3. Pembuatan pestisida nabati Pertemuan IX ( 29 April 2010) 1. Pengendalian Hama, Penyakit dan Gulma Terpadu 2. Dinamika Kelompok 3. Pembiakan agen hayati Pertemuan X ( 12 Mei 2010) 1. Pembiakan agen hayati 2. Dinamika Kelompok 3. Topik Khusus Aplikasi teknik pengelolaan pasca panen secara efektif dan efisien Pertemuan XI (20 Mei 2010) 1. Test Akhir / Post test 2. Evaluasi pelaksanaan SL – PTT Pertemuan XII (27 Mei 2010) 1. Rencana Tindak Lanjut 2. Penutupan
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
15
MATERI PELAKSANAAN SL-PHT KELAS SRI Kelompok Tani : Pusaka Desa
: Sukamahi
Jumlah Peserta : 25 Orang Pertemuan I (9 Februari 2010) 1. Pre Test / Test Awal 2. Kontrak Belajar 3. Pembagian Kelompok 4. Konsep
Pengelolaan
Tanaman
Padi
Sawah
dengan
penggunaan teknologi ramah lingkungan Pertemuan II (23 Februari 2010) 1. Konsep Pengolahan Tanah 2. Dinamika Kelompok 3. Topic Khusus Pengolahan Tanah sesuai dengan tipologi dan kondisi lahan serta lingkungan Pertemuan III ( 10 Maret 2010) 1. Ekosistem Umum 2. Dinamika Kelompok 3. Analisa Ekosistem Umum (presentasi kegiatan) Pertemuan IV ( 24 Maret 2010) 1. Agroekosistem Sawah 2. Dinamika Kelompok 3. Analisa Agroekosistem Sawah (presentasi kegiatan) Pertemuan V (5 April 2010) 1. Mengenal Musuh Alami 2. Dinamika Kelompok 3. Stuktur botani tanaman Pertemuan VI ( 13 April 2010) 1. Kebun serangga
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
16
2. Dinamika kelompok 3. Jaring – jaring makanan Pertemuan VII (22 April 2010) 1. Mengenal berbagai OPT tanaman padi sawah 2. Dinamika Kelompok 3. Topic Khusus ; pertumbuhan populasi tikus Pertemuan VIII (30 April 2010) 1. Mikroorganisme Lokal (MOL) 2. Dinamika Kelompok 3. Pembuatan pestisida nabati Pertemuan IX (5 Mei 2010) 1. Pengendalian Hama, Penyakit dan Gulma Terpadu 2. Dinamika Kelompok 3. Pembiakan agen hayati Pertemuan X (14 Mei 2010) 1. Pembiakan agen hayati 2. Dinamika Kelompok 3. Topik Khusus Aplikasi teknik pengelolaan pasca panen secara efektif dan efisien Pertemuan XI (17 Mei 2010) 1. Test Akhir / Post test 2. Evaluasi pelaksanaan SL – PTT Pertemuan XII (27 Mei 2010) 1. Rencana Tindak Lanjut 2. Penutupan
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
17
Susunan Nama Instruktur dan Fasilitator Pelaksanaan SL – PHT Kecamatan Cijati TA 2009/2010
No
Nama
Uraian Meteri • Kontrak Belajar • Pembagian Kelompok • Konsep
1
Dandan Hendayana, SP
Pengelolaan
Tanaman
Padi
Sawah • Ekosistem Umum • Analisa Ekosistem
Umum (presentasi
kegiatan) • Stuktur botani tanaman • Konsep Pengolahan Tanah • Topic Khusus Pengolahan Tanah sesuai 2
Iip Saripudin
dengan tipologi dan kondisi lahan serta lingkungan • Topik Khusus Aplikasi teknik pengelolaan pasca panen secara efektif dan efisien • Agroekosistem Sawah • Analisa Agroekosistem Sawah (presentasi
3
Wawan Gunawan,A.Md
kegiatan) • Jaring – jarring makanan • Pembuatan pestisida nabati • Mengenal Musuh Alami • Kebun serangga • Mengenal berbagai OPT tanaman padi sawah
4
Zenzen Zaenudin,SP
• Topic Khusus ; pertumbuhan populasi tikus Mikroorganisme Lokal (MOL) • Pengendalian Hama, Penyakit dan Gulma Terpadu • Pembiakan agen hayati
Laporan Akhir Pelaksanaan Sosialisasi Desa PHT & SL-PHT Kec Cijati TA 2009/2010
18