2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN JEMBER

ACARA PEMBUKTIAN (III)

JAKARTA KAMIS, 12 AGUSTUS 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jember PEMOHON -

H. Bagong Sutrisnadi dan H. Muhammad Mahmud H.M. Guntur Ariadi dan KH. Abdullah Samsul Arifin

TERMOHON KPU Kabupaten Jember ACARA Pembuktian (III) Kamis, 12 Agustus 2010 Pukul 13.20 – 14.45 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat. SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)

Moh. Mahfud MD M. Arsyad Sanusi Maria Farida Indrati

Pan M. Faiz

(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti

1

Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: -

Mulyadi M. Phillian Anasrul Iqbal Tawakal Pasaribu

Saksi dari Pemohon: -

Abdul Kadar Soepandi Riambomo Abdul Rawi Sukri Imam Safi’i Dwi Agus Budiyanto Herwan Setiabakti M. Zainal Arifin Agus Yudiyanto Ahmad Samin Imron Rosyadi Siti Nur Farida Imam Syafi’i Sariyanto Hariyanto Saroji Rizka Nurhasanah Misbahul Munir Yoga AJP Sutikno Soewardiyanto Didik Supriyadi Soejadi

Termohon (KPU Kab. Jember): -

Katie Setiorini (Ketua KPU Kabupaten Jember) Habib Rohan Gogot Cahya Baskoro Hanan Kukuh Ratmono Ito Wicaksono

2

Kuasa Hukum Termohon: -

Yun Sutomo Novan Agus Priyanto Bambang Wahyudi

Saksi dari Termohon: -

Amru Prayono Bambang

Kuasa Hukum Pihak Terkait: -

Andika Ardan Nitaji Muhammad Ma’ruf Utomo

Saksi dari Pihak Terkait: -

Kukuh Widia Atmoko Mukri Hariono Anwari

1

SIDANG DIBUKA PUKUL 13.20 WIB

1.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Sidang Mahkamah Konstitusi dalam acara pembuktian untuk Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Jember Nomor 123/PHPU.D-VIII/2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon silakan memperkenalkan diri dulu.

2.

KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILLIAN

Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang Kuasa Hukum para Pemohon yang hadir siang hari ini. Saya sendiri Mulyadi M. Phillian, S.H., M.Si. Samping kanan kami ada rekan Anasrul, S.H. Dan samping kiri ada Iqbal Tawakal Pasaribu. Terima kasih, Yang Mulia. 3.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Termohon.

4.

KUASA HUKUM TERMOHON: YUN SUTOMO Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim. Kami dari Kuasa Termohon hadir, saya sendiri Yun Sutomo, S.H. Sebelah kanan saya Novan Agus Priyanto, S.H. Sebelah kiri saya Bambang Wahyudi, S.H. Di samping itu kami juga, turut hadir bersama kami adalah KPU Jember, dengan Ketuanya Ibu Katie Setiorini. Kemudian sebelah kirinya adalah Bapak Habib Rohan. Kemudian ada di belakang Pak Gogot Cahya Baskoro, S.Sos. Kemudian Bapak Hanan Kukuh Ratmono, dan Bapak Ito Wicaksono. Terima kasih.

5.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Terkait.

6.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARDAN NITAJI Selamat siang, Yang Mulia. Kami selaku Kuasa Hukum Terkait. Saya Ardan Nitaji. Sebelah kanan saya Saudara Ma'ruf Syah, S.H., M.H. Yang belakang adalah Saudara Andika, S.H. Terima kasih, Yang Mulia.

1

7.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Hari ini kita akan mendengar keterangan Saksi-Saksi. Untuk itu Saksi dimohon maju dulu untuk mengambil sumpah, mana yang dari..., yang dari Pemohon Drs. Bintoro. Belum hadir? Deni Ageng Darmawan. Oh, ini belum hadir yang (suara tidak terdengar jelas). Abdul Kadar. Maju, Pak Soepandi Riambomo, Burawi. Di sini, sini Pak, Sukri, Imam Syafi’I, Dwi Agus Budiyanto, Herwan Setya Bakti, Muhammad Zainal Arifin, Agus Yudiyanto, Achmad Samin, Imron R, Ini yang dicentang ini jadi ndak? Ini lho, dicentang ini. Haryanto, Haryanto mana tadi? Ndak jadi ya. Haryanto ndak usah. Haryanto ndak usah, sekarang Siti Nurfarida, Drs. Imam Syafi’i, Sarianto. Ini Harianto lagi, Herianto, Saroji, Nur Hasanah, Misbah Hulmuner, Yoga..., eh, Sutikno, Soewardianto, Didik Supriyadi, ada 23. Kemudian dari Pihak Terkait ini ada satu yang di sini Anwari mana? Maju. Kemudian yang lain Bukri, Kukuh Widyatmoko, Maryono nanti lewat video conference. Ya, dari Termohon ini ada 9 nama ndak usah disumpah. Karena ini kan anggota pejabat-pejabat di lingkungan KPUD, jadi nanti langsung bicara saja ndak usah bersumpah, kan keterangannya nanti sebagai orang bagian dari yang tergugat. Ada yang tidak beragama Islam? Semuanya Islam? Baik, Pak Arsyad.

8.

HAKIM ANGGOTA: ARSYAD SANUSI (MEMBERIKAN SUMPAH) Ikuti lafal sumpah. “Bismilahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tidak lain dari yang sebenarnya.” Ya terima kasih.

9.

SAKSI DARI PEMOHON (MENGUCAPKAN SUMPAH) “Bismilahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tidak lain dari yang sebenarnya.”

10.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan duduk. Baik, mulai dari Saudara Abdul Kadar.

11.

SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL KADAR

Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Abdul Kadar, saya juga sekaligus pemantau yang diakreditasi oleh KPU, kami akan menjelaskan beberapa temuan yang saya dengar dan saya lihat. Yang pertama adalah ada potensi desa…, bedah potensi desa yang dilakukan secara rutin oleh 2

Pemkab Kabupaten Jember yang utamanya pada putaran kedua yang mana pada saat itu adalah incumbent sudah ditetapkan sebagai calon. Yang saya cermati ada beberapa kecamatan, yang pertama adalah Kecamatan Mayang, Kecamatan Panti, Kecamatan Kalisat, Ledombo dan lain sebagainya yang voice-nya kami serahkan kepada pihak pengacara dari pada Pemohon. Di situ mulai dari nyanyian, lawakan ataupun pembawa acara selalu mengarahkan pada tanggal 7 nyoblos nomor 4. Itu yang saya lihat dan kami dengar. Kemudian yang kedua, ada kegiatan kampanye masuk pada putaran kampanye dimana putaran pertama pada tanggal 24 di Desa Lembengan Kecamatan Ledombo, kemudian pada tanggal 28 di Desa Bangsal Kecamatan Bangsal, kemudian pada tanggal 2 Juli itu di stadion Notohadinegoro. Kami berhasil mendokumentasikan dalam bentuk foto maupun dalam bentuk audio visual beberapa SKPD, camat, kepala desa yang hadir di tempat itu. jadi yang kami berhasil dokumentasikan pada saat di Stadion Notohadinegoro, kemudian yang di Lembengan, kemudian sama Bangsal yang sebenarnya di situ hadir banyak kepala desa, camat, kepala dinas dan lain sebagainya, yang sebenarnya merupakan itu larangan hadir di tempat itu. Kemudian yang ketiga, adanya account facebook yang dilakukan oleh Jeny Regar dimana dia berkampanye di facebook itu mengajak untuk mencoblos nomor 4 tanggal 7. Sekian. 12.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, itu menurut Saudara kalau orang menyatakan pilihlah nomor sekian itu kan semua melakukan nomor 1 sampai nomor semua itu kalau ada pertemuan, jangan lupa pilih nomor sekian, sama kan.

13.

SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL KADAR Sesuai aturan Undang-Undang Nomor 32 jelas bahwa di situ ada larangan, pejabat, BUMD, pejabat struktural, fungsional negeri dalam hal itu dilarang untuk melakukan kampanye, namun nyatanya di situ ada Camat Sumber Sari, Camat Sukowono, Camat Puger, kemudian Camat Kencong yang, yang datanya sudah masuk kepada pengacara dari pada Pemohon, itu dia hadir di tempat itu.

14.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Kemudian H. Soepandi

15.

SAKSI DARI PEMOHON: SOEPANDI RIAMBOMO Siap. Saya H. Soepandi Riambomo. Sekaligus Saksi dan pemantau yang bersama-sama dengan Pak Abdul Kadar juga diakreditasi dari KPU

3

yang kami lihat dan kami dengar bahwa di 12 desa di Kecamatan Sukowono, dalam setiap sosialisasi calon nomor 4 selalu diikuti oleh seorang camat yang semestinya tidak ada di situ. Yaitu Drs. Suwitno. Bahkan kami juga merekam apa yang diucapkan, disampaikan oleh camat tersebut dalam setiap pertemuan bahwa kalimat yang disampaikan ini dari bupati yang sebenarnya bukan bupatinya Ludruk. Bupati mengatakan apabila terpilih kembali maka ADD atau Alokasi Dana Desa bukan lagi Rp500.000.000,00 tetapi 1 milyar. Jumlah guru ngaji yang tiap desa saat ini 30 orang akan ditingkatkan menjadi 70-80 orang. Insentif RT/RW yang semestinya, yang saat ini diterima Rp50.000,00 akan menaik jadi Rp100.000,00. Selanjutnya saya juga melihat dan mendengar, ketika belum waktunya kampanye dimana tanggal 7 bulan 6 baru pengambilan nomor urut hari Jumat malam Sabtu disepakati untuk tidak berkampanye sebelum jadwalnya dan itu merupakan sebuah aturan maka tanggal 8 hari Sabtu malam Minggu bupati dan diawali oleh camat sudah berkampanye di depan Masjid Sukowono. Beliau berjanji kepada masyarakat akan membangun menara masjid, akan menyalakan lampu yang belum nyala asalkan rakyat Sukowono memilih saya nomor 4. Saat itu sudah ada nomornya karena baru mengambil 1 hari sebelumnya dan apabila masyarakat tidak memilih saya karena saya jadi pelayan rakyat maka yang tidak memilih akan berdosa, itu yang dikatakan. Selanjutnya Bapak Majelis, kami juga melihat ketika tanggal 2 sudah selesai pelaksanaan putaran kampanye yang terakhir di Stadion Jember maka masih ada kegiatan yang dilakukan oleh istri incumbent yaitu Ibu Djalal di Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono. Saat itu telah dilarang oleh Panwascam Sukowono melalui Kapolsek Sukowono. Jawaban Kapolsek Sukowono, saya kasih waktu tidak sampai dengan jam 10.00 WIB padahal itu sudah di luar kampanye dan di situ juga dibagi-bagikan souvenir politik seperti kerudung dan sebagainya. Oleh karenanya, itu yang kami jelaskan dan itu yang kami dengar. Terima kasih Bapak. 16.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, Saudara Burawi.

17.

SAKSI DARI PEMOHON: BURAWI Saya Burawi dari Desa Sukoreno Kecamatan Kalisat. Saya waktu pada hari itu saya mendapat undangan dari desa bahwa suruh menghadiri bedah potensi desa yang ditempatkan di desa kami di Lapangan Sukoreno. Tapi nyatanya Pak, akhir-akhir pembicaraan di sana bukan bedah desa tapi ajakan untuk mencoblos nomor 4, yang setahu saya waktu itu. Terus kedua, di dusun kami mengadakan sosialisasi tata cara pencoblosan tapi ternyata yang hadir waktu itu Pak Camat dengan

4

kepala desa yang diwakili oleh BBD, ternyata di situ tata cara untuk menyoblos nomor 4. Itu ajakan dari BBD, ketua BBD. Demikian Pak penjelasan kami. 18.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Saudara Sukri.

19.

SAKSI DARI PEMOHON: SUKRI Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. Kami di sini menerangkan tentang adanya kampanye di luar jadwal, itu berkaitan dengan adanya pelaksanaan potensi desa. Di situ didalamnya menjabarkan tentang tata kerja kepala daerah Kabupaten Jember. Menurut Hemat kami seharusnya jaring aspirasi masyarakat itu dilakukan 100 hari sebelum…, dilakukan 100 hari waktu menjabat pertama. Tapi ini dilakukan akhirakhir jabatan. Beliau menanyakan kepada masyarakat apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan selanjutnya, yang jelas di situ tidak bisa dilaksanakan karena masa jabatan sudah tinggal berapa bulan. Setelah masyarakat atau tokoh masyarakat mengajukan beberapa keinginan yang harus dibangun didesanya masing-masing, maka jawaban dari kepala daerah waktu itu dia menyatakan untuk membangun atau memenuhi keinginan masyarakat di tiap-tiap desa maka jangan lupa tanggal 7 bulan 7 pilih nomor 4. Saya kira demikian apa yang dapat kami sampaikan, terima kasih.

20.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Imam Syafi’i.

21.

SAKSI DARI PEMOHON: IMAM SYAFI’I

Bismillahirrohmanirrohim, saya Imam Syafi’i dari Sukowono Pak. Saya pernah menghadiri undangan Pak Djalal yang pada waktu itu belum ada nomornya masih Pak Jalal gitu Pak ya, sekitar awal-awal bulan 6 yang mana undangan itu di rumah makan Atrang dekat Pahlawan rumah makan apa saya ndak ingat Lambau mungkin yang mana di sana dawuh Beliau pada waktu itu…, oh bukan undangan yang diundang sekitar 500, yang hadir lebih dari 500 katanya. Terus Beliau mengatakan kamu sekalian ke sini menghadiri undangan saya, saya terima kasih. Cuma mungkin kamu sekalian mau minta apa kepada saya begitu, kata Pak Djalal waktu itu, pertama menunjukkan seorang Ibu guru Tika katanya, ini Ibu Tika ini mau kalau saya naikkan honorernya, mau Pak katanya. Oke, kalau mau menangkan Pak Jalal dulu, kalau Pak Jalal menang bisa menaikkan honorer, ya kalau Pak Jalal ndak kenal ya dari mana saya dapat uang gitu Pak. Juga pada RT, RW sama demikian 5

jawabnya Beliau, terus selanjutnya kepada kelompok tani, terus kelompok tani ini nanti minta apa? Mereka ndak jawab apa terserah Beliau katanya. Akhirnya Beliau menjawab, okelah kalau saya menang dimenangkan oleh kamu sekalian kelompok tani akan saya belikan traktor, terus selanjutnya kepada Kosgoro waktu itu Pak ini Kosgoro nanti kalau saya menang atas perjuangan dan bantuan kalian semua Kosgoro akan saya bantu dana untuk membuka koperasinya dengan catatan menangkan Pak Djalal dulu, demikian terima kasih. 22.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Dwi Agus.

23.

SAKSI DARI PEMOHON: DWI AGUS BUDIYANTO Saya Dwi Agus dari Sumber Jambe, kebetulan saya karyawan BUMD PDP Pak, Perusahaan Daerah Perkebunan Jember. Pada tanggal 29 Juni 2010 yang biasanya ada rapat MK rutin yang dihadiri oleh jajaran Direksi serta karyawan dan pejabat dari perwakilan kebun, yaitu ADM, pemimpin, dan kepala kantor. Dalam rapat MK itu dihadiri juga Bapak Dirut Syafril Jaya dan Bapak Direktur Produksi Teknik Bapak Sudarisman. Di situ Bapak Sudarisman mengatakan kalau njenengan-njenengan ini masih menerima gaji dari PDP njenenangan jangan jadi orang yang munafik karena PDP masih di bawah naungan Bapak Bupati M.Z.M. Djalal, jadi njenengan-njenengan harus nyoblos nomor 4, jadi itu yang kami tegaskan, Pak untuk di BUMD, terima kasih.

24.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kemudian Herwan Setya Bakti

25.

SAKSI DARI PEMOHON: HERWAN SETYA BAKTI

Assalamualaikum wr. wb. Saya Herwan Setya Bakti menerangkan

bahwa pada tanggal 10 Juni 2010 yaitu pejabat Perusahaan Daerah Perkebunan Bapak Sudarisman mengadakan acara istighasah di kebun Sumber Tenggulung mengajak semua karyawan, petugas, semuanya keamanan, semuanya yang ada di seluruh Kebun Sumber Tenggulung mengharuskan coblos nomor 4. Demikian Bapak, terima kasih. 26.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kemudian Zainal Arifin.

6

27.

SAKSI DARI PEMOHON: M. ZAINAL ARIFIN Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb., nama saya Muhammad Zainal Arifin yang ingin saya jelaskan di sini berkaitan dengan bedah potensi desa yaitu suatu program yang berupa bukan program kampanye sebetulnya namun lebih ke arah program pemberdayaan masyarakat terutama di daerah pedesaan yang berdasarkan sepengetahuan saya dan berdasarkan apa yang saya lihat sendiri hampir disetiap acara-acara tersebut terjadi penyalahgunaan atau terjadi kampanye terselubung seperti itu Yang Mulia. Terutama berkaitan dengan adanya game-game yang mengarahkan animo warga agar pada tanggal 7 Juli untuk bisa mencoblos pasangan nomor urut 4 yaitu Pak Djalal, terus kemudian berdasarkan apa yang saya ketahui dan saya lihat sendiri terutama di lapangan Seret pada saat itu terjadi pembagian sejumlah uang, Yang Mulia, dengan nominal antara 30 sampai 50 dan hampir disetiap kejadian tersebut dihadiri camat dan juga kepala desa yang seharusnya bersifat netral dalam Pilkada kali ini. Terima kasih Yang Mulia.

28.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Kemudian Agus Yudiyanto.

29.

SAKSI DARI PEMOHON: AGUS YUDIYANTO

Assalamualaikum wr. wb.

Saya Agus Yudiyanto dari Desa Grenden, di sini saya akan memberikan kesaksian bahwasanya saya melihat, mendengarkan, dan menerima pada saat itu saya melihat Bapak Camat Puger, Bapak Wahyudi, terus Bapak Sudarisman, terus Bapak Anwari terus Gusafton, terus Bapak Marduan hadir di Ponpes Al-Munawir Kasian Barat. Di tempat tersebut Yang Mulia, saya sepulangnya dari tempat itu saya menerima uang sebesar Rp100.000,00 dan juga saya melihat 12 teman saya lagi juga mendapat Rp100.000,00 dari Saudara Fahim menantu dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawir Kasian Barat. Terus selanjutnya orang-orang yang dibawa oleh Kordes atau calon Kordes itu mendapatkan Rp50.000,00 dan itu saya menyaksikan bukan katanya lagi, sebelum itu Bapak Camat Puger dalam hal ini Bapak Wahyudi memberikan orasi-orasi politiknya dalam rangka mendukung pasangan nomor 4 Djalal-Kusen begitu juga Bapak Sudarisman Yang Mulia, memberikan janji kepada calon Saksi yang akan didudukkan dalam TPS apabila nanti dimana tempat Saksi itu berada suara pasangan DjalalKusen nomor 4 mendapatkan suara mutlak maka Saksi tersebut akan diberikan imbalan sebesar Rp1.000.000,00.

7

Terima kasih Yang Mulia mungkin itu bisa dapat pertimbangan.

Wassalamualaikum wr. wb. 30.

SAKSI DARI PEMOHON: ACHMAD SAMIN

Assalamualaikum wr. wb.

Nama saya Pak Achmad Samin selaku Saksi dari Desa Patemon Kecamatan Tanggul bahwa Bapak Kepala Desa pada saat itu mengundang RT/RW sebanyak 15 RT untuk hadir ke Balai Desa, setelah sampai di Balai Desa itu Bapak Kepala Desa memberikan kartu contoh kartu suara dari pihak calon yang nomor 4 itu yang sangat jelas dan terang, calon yang nomor 1 sampai nomor 3 itu gelap tidak kelihatan setelah itu kartu contoh kartu suara tersebut dibagikan kepada RT dan RW dilingkungan setempat untuk disebarluaskan kepada lingkungan. Itu saja Pak Majelis. Assalamualikum wr. wb. 31.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Berikutnya Imron.

32.

SAKSI DARI PEMOHON: IMRON ROSYADI Terima kasih Yang Mulia. Nama saya Imron Rosyadi dari Sukojember Kecamatan Jelbuk, saya menyaksikan waktu Pemilukada hari H tanggal 7 bulan Juli menyaksikan banyak pemilih yang di bawah umur yang dikondisikan oleh Pesanter Sugerbidul, 4 pesantren. Satu, Pesantren Mafiludror Satu, Mafiludror Dua yang dipimpin oleh Kyai Abdulloh sama Kyai Ali Wafa DPC PPP, terus Pesantren As-Solihin yang dipimpin oleh Kyai Ibrahim, Pesantren As-Salafiah yang dipimpin Kyai Hafid. Sebagian besar santri-santri mereka itu diangkut ke semua TPS dari 8 TPS itu dibagi rata-rata mereka semuanya di bawah umur. Yang kedua, karena itu di bawah umur menurut pendapat saya sebagai koordinator Saksi itu suatu pelanggaran Pemilu makanya saya dokumentasikan dengan kamera digital namun pas memotret 2 TPS, TPS 1. Sama TPS 6 kamera yang berisi dokumentasi pelanggaran Pemilu tersebut dirampas, dirampas oleh Kyai H. Ali Wafa Ketua DPC PPP. 3. Saya juga sebagai koordinator Saksi tidak pernah menerima DPT yang semestinya pendistribusiannya itu diserahkan kepada para Saksi melalui KPPS saya cuma menerima 3 DPT, 3 TPS, TPS 1, TPS 6 dan TPS 8 Desa Suger sama Sukojember itu yang saya alami. 4. Memang sudah ada rekayasa dari pihak pesantren karena undangan C-6 yang semestinya diedarkan oleh KPPS namun diedarkan langsung oleh ketua KPPS yaitu Sugio langsung ke Kyai-Kyai tersebut tidak melalui santri terus yang ke-5. 5. Saya juga menyaksikan langsung pas sosialisasi setiap sosialisasi kebetulan saya diundang oleh baik itu PPS maupun PPK Bapak camat

8

juga ikut hadir didalamnya namun setiap sambutan-sambutan arahnya selalu mengarahkan ke nomor 4 sampai terkenal pantunnya “jula-juli makan ketupat itu halal, ingat tanggal 7 bulan Juli coblos nomor 4 itu Bapak Djalal.” Itu Yang Mulia, terima kasih. 33.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, Hariyanto sudah dicoret, Siti Nurfarida.

34.

SAKSI DARI PEMOHON: SITI NURFARIDA Terima kasih Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Siti Nurfarida, saya adalah ketua TPS 8 dari Desa Greneng Kecamatan Buger. Yang ingin saya sampaikan bahwa saya menjadi ketua KPPS itu tidak pernah mendapatkan SK dan tidak pernah di ambil sumpahnya sedangkan saya harus memberikan sumpah kepada anggota saya 6 orang di setiap TPS itu kan Pak 6 orang, kemudian yang kedua saya pernah mendapatkan undangan pada saat acara simulasi dari calon nomor 4 yang seharusnya saya sebagai KPPS tidak perlu di undang tapi saya karena di situ ada tanda tangan kepala desa saya ingin tahu acaranya jadi hadir. Ternyata di sana saya di lobby oleh ketua Sekber dari calon nomor 4 yaitu Bapak Radit, saya itu dipaksa ikut menjadi tim sukses tapi hal itu saya tolak dengan tegas karena saya sebagai KPPS. Kemudian dalam setiap rapat atau pertemuan KPPS yang seharusnya memberikan penggarahan kepada Ketua KPPS beserta anggotanya itu adalah PPS tetapi kepala desa selalu menggarahkan KPPS-KPPS itu untuk bisa memenangkan calon nomor 4 di semua TPS di Desa Grenden. Demikian Yang Mulia, terima kasih.

35.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, Saudara Imam Syafi’i silakan, ini Drs. Imam Syafi’i Desa Karang Harjo Silo ya?

36.

SAKSI DARI PEMOHON: IMAM SYAFI’I Ya, terima kasih. Assalamuallaikum wr. wb. Nama saya Drs. Iman Syafi’i kebetulan saya bagian dari pemerintahan desa yaitu Ketua BPD Karangharjo, pada tanggal 7 sekitar kurang lebih jam 10.00 WIB saya berangkat ke TPS untuk melakukan pencoblosan ternyata di tempat TPS tempatnya di TPS 17 ada salah satu Saksi dari calon nomor 2 melapor ke saya, saya tidak bisa mencoblos di TPS ini karena tidak punya C-6 tidak dikasih undangan, C-6 itu Yang Mulia undangan untuk mencoblos beserta keluarganya serta familynya sehingga pada waktu itu saya mengambil inisiatif agar persoalan itu

9

dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan agar clear maka saya bertanya kepada Ketua KPPS siapa yang mengedarkan C-6 di daerah tersebut tanpa ada yang menjawab. Salah satu anggota dari TPS itu berdiri langsung pulang kerumahnya lalu langsung mengedarkan undangan itu pada hal menurut aturan yang saya tahu undangan itu diedarkan sebelum mulainya pencoblosan, itu pun Yang Mulia sampai detik ini ada 4 yang belum menerima C-4 jadi tidak mencoblos sampai hari ini. Hal ini ada indikasi struktural agar, yang memang mendukung dari Nomor 2, itu agar tidak mencoblos. Terima kasih Yang Mulia. 37.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kalau indikasi itu tidak diterima kesaksian indikasi itu ndak boleh. Saksi itu hanya bicara yang faktanya bukan indikasinya, indikasi itu biar Pengacara Saudara saja yang bicara. Oke, berikutnya Sariyanto.

38.

SAKSI DARI PEMOHON: SARIYANTO

Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih yang sudah diberi waktu

kita dipersidangan ini, Yang Mulia saya akan menyampaikan apa yang sudah kita apa, kita ceritakan pada hari H, atau pencoblosan, karena pada hari itu saya sebagai Korcam, jadi saya punya hak untuk memantau keseluruh Desa, jadi wilayah Kecamatan Arjasa itu ada 6 Desa, jadi saya waktu sosialisasi atau memantau keliling se-Kecamatan Arjasa. Itu ada salah satu TPS yang ada di Kemuning Lor, waktunya masih jam 10.00 WIB, pencoblosnya itu sudah tidak ada, panitianya pun tidak ada, tinggal kotak yang ada di atas meja, itu Desa Kemuning Lor, yang di Desa Candi Jati itu saya mendapat kartu undangan dari keluarga saya sebanyak 26 undangan, saya tanyai, kenapa masih ada surat undangan? Lah ini Pak Sarianto, ini waktu akan mencoblos pada TPS-TPS yang diundangkan itu ditolak, ini masih jam 11.30 WIB. Jadi itu yang kita terima dan lagi ini ada tambahan dari Desa Arjasa sendiri, jadi ada di TPS 14 kebetulan di sana Kordesnya itu cerita Pak, jadi itu waktunya mencoblos, sebetulnya itu waktu memberikan arahan-arahan yang benar atau menyumpah petugas-petugas yang ada di KPPS. Malah itu mengambil tanda gambar, dengan diangkat begini, ini cara-caranya untuk mencoblos. Jadi coblos lah Nomor 4, itu waktu itu hari H. Terima kasih, wabilahitaufik wassalammualaikum wr. wb. 39.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Tadi TPS berapa itu yang ditutup sebelum jam 12 tapi kemudian orang datang ditolak untuk mencoblos?

10

40.

SAKSI DARI PEMOHON: SARIYANTO Jadi begini Pak, saya tidak bisa menguraikan TPS-nya karena waktu itu saya langsung serahkan surat undangan itu tidak diamati oleh saya.

41.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara ini memberi Saksi harus menguraikan, kalau tidak ya sudah kesaksiannya tidak bernilai. Berikutnya, Heriyanto. Masa mau bicara isue di sini fakta yang dibicarakan, bukan isue-isue lalu tidak mau menerangkan, untuk apa Saudara ke sini, kalau Saudara tidak bisa menerangkan. Silakan.

42.

SAKSI DARI PEMOHON: HERIANTO

Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Heriyanto dari Desa Biting. Saya menemukan tentang pengusiran Saksi di TPS 9, Saksi itu Saksi Nomor 2 dan Nomor 1 yang mengusir adalah Kepala Kampung, yang bernama Pak Eko, Saksi itu disuruh pulang langsung waktu itu jam 10.00 WIB pagi. Katanya Pak Eko mengatakan (suara tidak jelas) kenapa di sini? Sedangkan Nomor 4 sudah menang yang lain tidak akan menang, pasti kalah, itu Pak Eko menyatakan seperti itu, setelah itu sampai penutupan jam 1, saya melihat sendiri (suara tidak jelas) nomor 4 itu sah sedangkan nomor yang lain tidak disahkan. Sekian terima kasih. 43.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kemudian …, siapa? Syahroji, H. Syahroji.

44.

SAKSI DARI PEMOHON: SYAHROJI

Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih, nama saya H. Syahroji,

alamat Kalandoro. Ingat terjadi pada tanggal 20 Juni saya kedatangan Bapak Kepala Desa yang bernama Sucipto, Beliau memberi uang kepada saya sebanyak Rp500.000,00 Arahan dari Bapak Kepala Desa, Tolong uang tersebut dibagi-bagikan kepada tetangga Saudara dan keluarga Saudara. Tapi catatan ingat Tanggal 7, harap nyoblos kandidat Nomor 4. Lain dari pada saya Pak. Ada yang terjadi di Desa Grenden maupun di Mojo Mulyo. RT/RW setahu saya menyebar, membegi-bagikan uang kepada warganya. Arahan RT/RW tanggal 7 Juli jangan lupa nyoblos kandidat nomor 4. Inilah atur saya Yang Mulia, terima kasih.

11

45.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Nurhasanah.

46.

SAKSI DARI PEMOHON: RIZKA NURHASANAH Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya disini sebagai Saksi yang bernama Rizka Nurhasanah dalam Saksi ini pada waktu acara Istighozah bersama di daerah Suci. Di desa itu termasuk di Balai Desa Suci dihadiri beberapa desa. Dan disana terdapat dan dihadiri oleh beberapa perangkat desa beserta camat dan beberapa perangkat desa yang lainnya. Dan di sana ada Bapak Djalal beserta Ibu. Di sana di dalam Istighozah itu, terdapat terselubungannya (...)

47.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Yang Mulia, mohon izin Yang Mulia. Dari Pihak..., jadi diarahkan oleh sebelahnya Saksi inikan harus..., saya keberatan Yang Mulia.

48.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, diteruskan saja. Cukup, ya?

49.

SAKSI DARI PEMOHON: RIZKA NURHASANAH Diteruskan dulu saja sebentar, Pak.

50.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup. Oke berikutnya Misbahul Munir.

51.

SAKSI DARI PEMOHON: MISBAHUL MUNIR

Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih, Yang Mulia sidang Majelis MK Yang saya hormati. Nama saya Misbahul Munir tepatnya beralamat di Desa Rowo Indah Kecamatan Acung. Sepengetahuan saya di Balai Desa Rowo Indah pernah terjadi pengumpulan massa, dalam hal ini RT/RW yang dilakukan oleh kepala desa kami Rudi Hartono SE., dimana beliau memberikan uang sebesar Rp200.000,00 kepada RT/RW dan waktu itu bukan hanya uang Majelis, perlu saya kasih tambahan juga disitu ada stiker, kaos, pamflet, dan banner kecil ukuran 1 meter. Itu terjadi pada insya Allah tanggal 11 bulan 6-nya. Terus selanjutnya, pada tanggal 16 bulan 6, kebetulan di situ ada PPK datang ke Balai Desa Rowo Indah itu ada semacam Bimbingan 12

Teknis waktu itu saya mengatakan kepada kepala desa dan juga alhamdulillah dihadiri langsung oleh Kapolsek, dan jajarannya mengatakan bahwa sanya saya sangat menyayangkan kepala desa kami ini tidak netral. Padahal adanya pemerintahan sekelas kepala desa inipun ke bawah ini tujuannya melindungi, mengayomi dan melayani semua masyarakat termasuk calon yang ada begitu. Terus jangan sampai kejadian di sini nanti sama seperti Mojokerto, pembakaran. Siapa yang mejamin kalau ini terjadi kepada Desa di sini kalau terjadi seperti ini. Itu saya tegaskan kepada kepala desa dan semua Ketua TPS seluruh desa Rowo Indah waktu itu, Pak. Kebetulan di situ juga ada gambarnya Pak Djalal nomor 4 itu, Pak. Saya tegaskan di sini seperti ini, contohnya. Padahal menurut aturan radius paling tidak 100 meter dari fasilitas umum itu harus steril dari gambar calon. Ini bahkan disebelahnya langsung Pak, ada gambar nomor 4. ini ada apa? Kok permainan seperti itu. Itu yang sempat saya protes kepada kepala desa termasuk ke jajaran PPK Kecamatan Ajung waktu itu. Adapun selanjutnya penemuan kembali yang sempat saya lihat pada tanggal 19 bulan 6 Insya Allah hanya pertama Pak Djalal di Desa Lembengan Kecamatan Ledok Ombo. Perangkat desa termasuk RT/RW semuanya termasuk Pak Kampungnya ini diarahkan sambil konvoi Pak. Keliling, keliling di desa kami menunjukan show of us lah katakan seperti itu. Menunjukan bahwasannya semua perangkat desa termasuk RT/RW itu pendukung beratnya Pak Djalal. Ditunjukkan bahwasannya semua itu biar tertarik untuk mencoblos Pak Djalal gitu Pak. Terus selanjutnya, dari waktu pelaksanaan Pak tanggal 7 Juli, tepatnya pencoblosan dimulai itu saya menemukan beberapa kejanggalan terutama adanya uang, money politics Pak, Bagi-bagi uang, dan alhamdullilah kami setelah investigasi kami dokumentasikan berupa foto, oranya ada, yang sempat kami mintai pertanggungjawaban, termasuk di sini juga ada Saksi yang melihat langsung Kepala Desa kami melakukan money politics dan bagi barang berupa sampir Pak, jarit itu namanya kalau bahasa Jawanya, Pak. Itu kepada yang namanya Bu Sutin dan Bu Kadi, itu ada juga kami lampirkan foto-fotonya. Terus selanjutnya ada mobilisasi massa, terutama di TPS-7 Desa Rowo Indah. Itu dilakukan oleh perangkat sendiri itu Pak. Alasannya waktu itu biar tidak golput. Nah, setelah saya cek lho kok yang lain kok tidak dijemput, kenapa? Setelah saya teliti, di situ karena banyaknya pendukungnya salah satu calon, sehingga diangkut, itu artinya di sini ada pengerahan massa dan penggirian terhadap nomor 4 ini, massa yang diangkut langsung oleh Pak Sohib selaku perangkat desa. Tepatnya Beliau itu Ulu-Ulu. Jadi itu penemuan kami dilapangan yang sempat kami saksikan dan sekaligus kami dokumentasikan kurang lebihnya mungkin bisa ditambah selanjutnya, terima kasih, Assalamualaikum wr. wb.

13

52.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik.

53.

HAKIM ANGGOTA: ARSYAD SANUSI Suadara Yoga AJP, ada? Yoga AJP ada? ya, langsung di atas sini di podium, di podium saja langsung.

54.

SAKSI DARI PEMOHON: YOGA AJP

(suara tidak jelas) dan kepada Bu Sutin itu bersama uang, terima

kasih Yang Mulia. 55.

HAKIM ANGGOTA: ARSYAD SANUSI Ya, terima kasih. Pak Sutikno. Saudara Sutikno.

56.

SAKSI DARI PEMOHON: SUTIKNO Terima kasih, Yang Mulai. Nama saya Sutikno dari Desa Rante .... Kecamatan Rame Guci, di sini saya akan memberikan penjelasan tentang penglihatan saya, sepengetahuan saya pada saat itu. Di rumah Bapak Zainul Arfin yang juga anggota DPRD Jember dari Fraksi PBNU, di situ banyak orang didatangkan dari beberapa desa yang sekaligus merekamereka yang datang dan sudah terdaftar itu dikasih uang kisaran Rp100.000,00 dan Rp50.000,00. Yang kedua terjadi di Dusun Kindung Desa Kecoro, Kecamatan Rame Guci. Pada saat saya pulang dari rumah teman saya, saya melihat banyak kerumunan orang di depan Mushola AlFatah, karena saya melihat banyak orang, saya lihat mungkin ada apa, dan ternyata di situ terjadi ada pembagian Sembako berupa beras seberat 5 kg per KK plus uang Rp20.000,00 yang dibagikan oleh tim sukses kemanganan calon nomor 4, mungkin itu yang bisa saya sampaikan Yang Mulia, terima kasih.

57.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Berikutnya, Samsuri, mana Samsuri? Oh, nggak ada Samsuri, Swardianto, mana Soewardiyanto? Ndak-ndak Samsuri sudah tidak ini. Tidak dari Desa Gugut tidak usah. Swardianto sekarang. Mana orangnya? Ya, silakan.

14

58.

SAKSI DARI PEMOHON: SOEWARDIYANTO Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Soewardiyanto, alamat Desa Uring Teluk Rejeng Kecamatan Jember. Yang pertama saya melihat langsung tim sukses dari Bapak Djalal yang bernama Pak Parto, dan kebetulan dia pengusaha genteng di Desa Taman Sari, itu membagi-bagikan urang sebesar Rp20.000,00 kepada masyarakat sekitar dan kemudian mengarahkan agar supaya nanti tanggal 7 Juli mencoblos nomor urut 4 Pak Djalal. Kemudian yang kedua terjadi di kantor Kepala Desa, Kantor Desa Wiring Teluh, ada skitar 6 desa yang terkumpul di Desa Wiring Teluh, yang dihadiri oleh tim suksesnya Bapak Djalal, waktu itu ada acara pembagian uang sebesar Rp400.000,00 kepada guru ngaji, yang katanya santunan, tetapi tim sukses Pak Djalal mengatakan sambil memberi uang tersebut mengatakan jangan lupa tanggal 7 Juli nanti harus nyoblos nomor 4. Itu yang bisa saya sampaikan kepada Yang Mulia. Terima kasih,

Assalamualaikum wr. wb. 59.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Kemudian Didik Supriyadi.

60.

SAKSI DARI PEMOHON: DIDIK SUPRIYADI Terima kasih, Assalamualaikum wr. wb. Kapasitas saya sebagai Saksi saya akan menjelaskan bahwa di desa kami terjadi membagibagikan uang sebesar Rp400.000,00 untuk seorang guru ngaji atau ustad yang biasanya diberikan pada bulan Ramadhan tapi kali ini diberikan sebelum Pemilukada dimulai, hanya ini yang bisa saya sampaikan, terima kasih.

61.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, kemudian Suyadi, sudah. Sudah habis, ya. Sudah 23, semuanya sudah direkam tadi jangan kuatir, di sini juga sudah tertulis tadi hanya mengulangi. Sekarang dari ..., apa?

62.

KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Dari 2 Saksi kami Pak Bintoro dan Saudara Deny, mohon untuk dihadirkan pada persidangan berikutnya, itu berkaitan dengan DPT dan rekapitulasi.

15

63.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa itu?

64.

KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Saudara Drs. Bintoro dan Saudara Deny. Saksi pertama dan Saksi kedua.

65.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah Saudara tulis saja, nanti saya percaya saja, yang Saudara tulis percaya tentang DPT dan sebagainya karena setiap gugatan itu semuanya ada DPT-nya, jadi bisa dipercaya. Tinggal nanti dipertimbangkan signifikansinya. Ya, ditulis sajalah. Kemudian sekarang vicon, coba dibuka dengan Universitas Jember. Jember, apakah Anda melihat saya? Halo Jember, apakah Anda mendengar saya petugasnya?

66.

ARIS ARIANTO (PANITIA VICON) Ya, saya petugasnya tim pengelola penanggung jawab vicon.

67.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, terima kasih. Di sini Anda bicara dengan Ketua Mahkamah Konstitusi. Ya baik, Anwari di sini tadi, mana orangnya Anwari, oh ya sudah di situ dulu. Baik, Saudara petugas di situ siapa nama Saudara?

68.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT (VICON) Aris Harianto.

69.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara Aris tolong Saudara Tukri, Saudara Kukuh Widiatmoko, dan Hariyono untuk maju ke depan untuk mengambil sumpah.

70.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT (VICON) Ya, langsung kepada yang bersangkutan, sebelah sini Pak, sebelah sini, 3 orang Pak.

16

71.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, 3 orang, Mukri, Kukuh, Hariyono. Siapa yang hadir siapa kok cuma 2 orang.

72.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT (VICON) 3, 3 orang, lengkap.

73.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana satunya kok 2. Saudara bertiga beragama Islam? Baik, Pak Arsyad Sanusi mau mengambil sumpah.

74.

HAKIM ANGGOTA: ARSYAD SANUSI (MEMBERIKAN SUMPAH) Ikuti lafal sumpah ya, “Bismilahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya.” Terima kasih.

75.

PARA SAKSI PIHAK TERKAIT (VICON) “Bismilahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya.”

76.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara Mukri duduk di meja hijau, tempat petugas tadi, tempat Saudara Aris, Saudara Terkait, Saudara Pihak Terkait silakan Anda mau dia minta menerangkan apa, suruh saja.

77.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Ya, terima kasih Yang Mulia. Saudara Saksi coba terangkan apa yang Saudara ketahui tentang peristiwa Pilkada di Jember waktu yang lalu.

78.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKRI Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia, untuk Pemilukada di Jembar menurut sepengetahuan kami adalah berjalan sesuai dengan aturan yang ada, terima kasih.

17

79.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, itu Saksi standar itu ya kalau Saksi dari Termohon dan Terkait pasti berjalan standar, bagus. Tidak ada pelanggaran ya? Nggak ada ya?

80.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKRI Sepengetahuan kami (...)

81.

KETUA: MOH. MAHFUD MD

Nggak ada? 82.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKRI Ya.

83.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak ada money politics ya?

84.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKRI

Nggak ada sepengetahuan kami. 85.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, pasti tidak ada kalau nggak dibayar kalau memberi kesaksian yang berbeda, sudah silakan duduk.

86.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Yang Mulia satu lagi untuk bukti.

87.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa lagi?

88.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Saudara dalam ini kan sebagai alumni dalam permohonannya tadi itu (...)

18

89.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Alumni itu apa?

90.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Alumni SMA tadi itu.

91.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Dimana dia sekolah, silakan, silakan.

92.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Terangkan Mukri.

93.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKRI Ya, terima kasih saya menerangkan bahwa setiap tahun SMA Negeri Ambulu itu mengadakan reuni akbar yang dilaksanakan nanti setelah hari raya halal bil halal. Nah, sebelum ini kita men-design sebelum Ramadhan ada pertemuan rutin dilakukan oleh alumni termasuk kami selaku panitia perlu diketahui oleh Yang Mulia bahwa yang diundang adalah alumni SMA Negeri Ambulu di sana tidak ada pejabat, tidak ada Polisi, tidak ada kades, tidak ada camat, tidak ada Bupati yang ada adalah alumni SMA Negeri Ambulu murni, terima kasih.

94.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Cukup Yang Mulia.

95.

KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup ya? Baik yang kedua Saudara Kukuh Widia Atmoko, Saudara duduk Saudara Mukri duduk ya.

96.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Saudara Saksi dengar suara saya ya?

97.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KUKUH WIDIA ATMOKO Ya.

19

98.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Saudara bekerja dimana terus Saudara terangkan apa yang Saudara ketahuai tentang BUMD tadi.

99.

SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KUKUH WIDIA ATMOKO Terima kasih, nama saya Kukuh Widia Atmoko sementara ini bekerja di bagian staf bagian administrasi di Hotel Rembangan Jember. Saya di sana sudah 1 tahun di bawah naungan Dinas Pendapatan Daerah, terima kasih.

100. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Ya, selama Saudara bekerja di Hotel Rembangan ada kegiatan apa dalam kaitannya dengan Pilkada atau pernah diarahkan untuk mencoblos 1 pasangan atau bagaimana silakan. 101. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KUKUH WIDIA ATMOKO Terima kasih, sepengetahuan saya Pak, bahwa di Rembangan secara institusi adalah netral Pak karena kami lebih menjurus ke arah profesionalisme yaitu pelayanan siapa saja di tempat kami. Yang kedua kami juga membatah bahwa di tempat kami ada untuk kegiatan kampanye karena kami tidak merasa bahwa tempat kami sebagai tempat kegiatan kampanye Pak. Terima kasih. 102. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Cukup Yang Mulia. 103. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup, baik. Kemudian Pak Hariono staf restoran Hotel Rembang sama ya? 104. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Sama Yang Mulia. 105. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tadi staf administrasi, ini staf restoran, silakan.

20

106. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Ya, Saudara Saksi Pak Mariono dengar suara saya? 107. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HARIONO Baik, Pak. 108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Baik, coba Saudara terangkan apakah sama dengan kesaksian Saudara Kukuh atau ada tambahan? 109. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HARIONO Setahu saya sama Pak bukan Pilkada. 110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. MA’RUF Cukup Majelis kalau sama. 111. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup ya, harusnya begini saja kalau tadi Saksi cuma begitu kan sudah pasti ya tidak usah pasti sudah mengatakan bahwa perjalanan baik, kalau Saksi dari Pemohon itu pasti mengatakan itu tidak baik, karena yang dilihatkan beda sisi, yang sana melihat di pesantren di sana melihat di SMA, yang sana melihat di lapangan yang sana melihat di loteng beda-beda dan semuannya benar sama-sama benar, oke nggak apa-apa ini kita belajar demokrasi mesti begitu, harus sabar. Baik, sekarang Saudara Pemohon atau Terkait mau menambahkan orang dari vicon nggak? Ada petugas Anda di sana yang mau berbicara nggak? 112. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Cukup Majelis. 113. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup ya? Jadi sekarang masih ada Pak Anwari dan ini Saksi dari Pihak Terkait ini ya? Di sini ada Pihak Terkait Pak Anwari kemudian vicon selamat terima kasih kepada Jember sampai ketemu lagi, sekarang di off saja vicon-nya. Saudara Anwari, silakan Saudara memberikan kesaksian apa?

21

114. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANWARI

Assalamuallaikum wr. wb.

Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, apa yang disampaikan oleh Saksi Pemohon tadi sebelumnya perlu saya sampaikan kami sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan MZ A Djalal dan Kusen Andalas yang disitu namanya Sekber kesekretariat bersama rakyat Jember kami sebagai wakilnya perlu saya sampaikan pertama kami selaku Wakil Ketua tim kemenangan selalu kordinasi dengan 6 Partai di sini ada 6 Partai pemusung Golkar, PDI, PKNO, P3, Hanura, dan PAN. Di tambah dengan tim kerakyatan yang saya juga komandannya ada tim perempuan dan Saksi TPS, Saksi Desa dan Saksi Kecamatan selama ini dalam perjalanan Pilkada saya belum pernah berkordinasi dengan Kades dan Pak Camat. Mengenai tanggapan dari Buger perlu saya sampaikan yang kami lakukan terkait dengan kami sebagai komandan Saksi sebanyak 3.953 TPS ples TPS khusus. Dimana kami 2 bulan sebelum pelaksanaan kami sudah melakukan pembekalan Saksi. Yang mana pembekalan Saksi ini kami tekankan pada hak dan kewajiban Saksi plus jangan lupa pada waktu itu harus memberikan C-1 karena hasil pengalaman efalasi kami sebagai tim C-1 dari Pilpres maupun Pileg rata-rata diabaikan kalaupun di situ terjadi pemberian uang itu tim Saksi Kordes dan Korcap itu adalah tim. Tim kita sebanyak 4.613 itu adalah tim kami ada TPS, ada Kordes, ada Korcam jadi itu hak mereka untuk transport dan Kordes, Korcam ini terbentuk mulai tahun 2003 bukan kemarin. Jadi kami untuk Kordes memang kami berikan Rp100.000,00, untuk Saksi Rp50.000,00 yang komulatifnya pada hari total Saksi itu menerima Rp150.000,00 itu sebagai ganti hak Saksi. Saksi Internal jadi kami yang kami undang di sini adalah tim kami. Bukan orang di luar tim baik Korcam, Kordes dan TPS. Kalaupun camat datang kami tidak mengundang, terima kasih. 115. KETUA: MOH. MAHFUD MD Camat datang ndak pernah mengundang? 116. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANWARI

Ndak pernah mengundang. 117. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi datang sendiri? 118. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANWARI Datang sendiri.

22

119. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Oh hebat itu, itu berarti camat yang rajin ya. Itu namanya hebat

di situ justru menariknya perkara ini tidak diundang datang. Baik Saudara Termohon Saudara mau(...) 120. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANWARI Sebentar Yang Mulia ada saya mau tanyakan? 121. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ini Saudara mengajukan daftar-daftar ini perlu bicara atau cukup. Ini ada daftar nama Saksi dan 3 KPU Kepala Daerah Pihak Termohon ya, Sobri Hidayat, Abdul Halim dan sebagainya. Itu mau diapakan? Cukup ya. 122. KUASA HUKUM TERMOHON: NOVAN AGUS PRIYANTO Permisi Yang Mulia perlu kami dari Pihak Termohon untuk Saksi yang kami bawa dengan(...) 123. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu bukan Saksi namanya kalau anggota KPK dan KPPK suruh bicara saja bukan sebagai Saksi. Kalau Saksi disumpah dulu bicara saja karena Saudarakan memang berhak untuk membantah itu semua dan menerangkan agar menjernihkan masalah. 124. KUASA HUKUM TERMOHON: NOVAN AGUS PRIYANTO Oke. 125. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kalau tidak cukup…, kalau sudah dianggap cukup dipercayakan ke Mahkamah ya sudah bagaimana? 126. KUASA HUKUM TERMOHON: NOVAN AGUS PRIYANTO Terus yang..., tambah lagi Yang Mulia untuk yang teleconference yang temen-temen di Jember itu ada sanggahan kami menghadirkan. Di sini untuk yang Daerah Jelebuk(…)

23

127. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sanggahannya dimana? Di ruangan ini kan. Kalau teleconference kan tadi sudah ditutup saya sudah tawarkan tadi masih ada apa tidak? Dimasukkan di kesimpulan saja. Kalau mau dibantah di sini bantah saja siapa yang bisa yang Saudara hadirkan di sini. 128. KUASA HUKUM TERMOHON: NOVAN AGUS PRIYANTO Mohon izin Yang Mulia jadi dari pemaparan Saksi dari Pemohon tadi ada beberapa yang mengkaitkan wilayah dari Ajung ini kebetulan dari petugas PPK-nya ada di sini, jadi kami mohon kesempatan untuk bisa menyampaikan Yang Mulia. 129. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan, yang mana orangnya. Namanya siapa? 130. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO

Assalammualaikum wr. wb. Kami selaku PPK di jajaran KPUD

Kabupaten Jember.

131. KETUA: MOH. MAHFUD MD Namanya siapa namanya Sobri? 132. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Amru Prayono. 133. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa? 134. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Amru Prayono. 135. KETUA: MOH. MAHFUD MD Agus Prayono?

24

136. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Amru Prayono. 137. KETUA: MOH. MAHFUD MD Amru Prayono, Desa Rambi Puji? 138. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Kecamatan Rambi Puji 139. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kecamatan Rambi Puji. Ketua PPS, KPPS TPS 7 ya? 140. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Ketua PPK Kecamatan Rambi Puji. 141. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Oh yang terakhir ya Rambi Puji Ketua PPK. Oke silakan. 142. SAKSI DARI TERMOHON: AMRU PRAYONO Jadi pertama yang perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan masalah DPT bahwa DPT sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada dari Komisi Pemilihan Umum databasenya adalah di (suara tidak terdengar jelas) Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilukada dan selanjutnya dari DPT kita sesuai dengan tahapan yang ada untuk melakukan (suara tidak terdengar jelas) terhadap DP-4 yang datanya dari Bapendu, dari DP-4 kita melakukan sebuah pemutakhiran data yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau P2DP dan dari data tersebut akhirnya petugas P2DP menyetorkan hasil dari pemutakhiran kepada PPS untuk selanjutnya dari DPS ini akan dilakukan proses pengetikan dan sampai pencetakan. DPS diumumkan di TPS maupun di tempat-tempat keramaian dan juga salinan dalam bentuk softcopy kita juga sertakan kita berikan kepada…, pada saat itu terkait pengusung dari keempat pasangan calon. Karena memang kami selaku penyelenggara di tingkat kecamatan pada saat itu belum tahu nama tim dari keempat pasangan calon sehingga kami berikan kepada partai pengusung 4 pasangan calon dari DPS yang kami umumkan sampai batas selanjutnya penyusunan daftar pemilih perbaikan tidak pernah adanya komplain baik itu dari partai pengusung pasangan calon maupun masyarakat.

25

Pada saat kami umumkan harapan kami ada sebuah tanggapan dari masyarakat supaya manakala tidak terdaftar dalam DPS, DPP sampai ke DPT agar supaya menghubungi PPS-PPS masing-masing namun tidak pernah ada tanggapan bahkan sampai DPT kami tetapkan tanggal 5 Mei tahun 2010 ditingkat PPS dan itu juga sudah kita umumkan ternyata tidak ada tanggapan baik bagi masyarakat maupun dari tim sukses pasangan calon terkait adanya pemilih yang tidak terdaftar. Demikian terkait dengan masalah daftar pemilih dan terima kasih saya sampaikan saya akhiri. Wasalamualaikum wr.wb. 143. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 144. KUASA HUKUM TERMOHON: BAMBANG Yang Mulia Majelis Hakim, dari Pihak KPU Jember ingin menyampaikan sendiri jadi mohon diperkenankan waktunya. 145. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya silakan. 146. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Terima kasih, Assalamualaikum wr.wb. Di sini saya akan menyampaikan Yang Mulia bahwa yang pertama berkenaan dengan pemantau yang terakreditasi di KPU Jember itu 5, 2 pemantau sudah di sini sebagai Saksianya saja mungkin yang belum dilakukan oleh pihak pemantau menurut aturan yang berlaku adalah melaporkan hasil pantuannya selama Pemilukada dari mulai tahapan sampai proses penghitungan rekapitulasi tetapi perlu kami sampaikan di sini sampai hari ini kita belum pernah menerima laporan resmi tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban pemantau yang sudah kita akreditasi, itu yang pertama. Yang kedua, berkenaan dengan DPT bahwa kita menerima DPT sesuai dengan yang disampaikan dari salah satu teman BPK bahwa itu dari prosesnya diawali lagi lalu kita mutakhirkan dan memang kita menginstruksikan menjelang penetapan itu penetapan DPT dilakukan di kecamatan jadi PPS itu berkumpul di kecamatan dan KPU menginstruksikan untuk mengundang semua tim sukses dari 4 pasangan calon dan kebetulan pada waktu itu disampaikan softcopy sudah kita serahkan semuanya kepada seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Jember dan juga kepada camat, tiap kades karena mereka yang punya warga untuk ikut menolong kami mengecek DAPAT. Karena Yang Mulia

26

paham bahwa Pemilu legislatif Pilpres kemarin persoalan DPT ini bukan persoalan yang gampang sehingga kami khawatir bahwa nanti akan menimbulkan masalah sehingga dari sampai penetapan tidak pernah ada satupun tanggapan tentang masukan dari DPT. Kita menyiarkan di 6 radio sport dan itu memerlukan biaya, yang kedua disaat penetapan itu para tim sukses semuanya sudah menandatangani berita acara berikutnya di sidang pleno terbuka penetapan rekapitulasi DPT di Kabupaten Jember dan juga beberapa hal kalau memang itu dianggap ada masalah kita tidak pernah dipanggil Pansus karena Pansus itu dibentuk untuk mengawasi tahapan Pemilukada sehingga kami merasa bahwa masyarakat Jember terutama tim sukses ataupun para peserta Pemilu paham terhadap persoalan DPT ini sehingga yang kita tekankan adalah subtansi dari seorang pemilih masuk dalam DPT memenuhi syarat sebagai seorang pemilih dan menggunakan suaranya satu kali. Itu dibuktikan dengan tanda tinta. Yang kedua berkenaan C-6. Karena memang selama ini kita juga melibatkan Panwas, Panwas punya perangkat juga di PPL, kami tidak pernah mendapat laporan secara resmi berkenaan adanya pembagian C-6 yang bermasalah. Itu yang memang sampai sekarang kami tidak mendapatkan peringatan ataupun rekomendasi dari Panwas. Yang kedua bahwa kasus pelantikan KPPS di Puger, itu dilakukan berbarengan dengan Bimtek. Karenan kalau itu dilakukan dengan pelantikan sendiri, otomatis memerlukan anggaran. Sementara anggarannya sangat terbatas. Pada waktu Bimtek, untuk menyampaikan cara penulisan rekapitulasi terutama C-1 oleh KPPS, di situlah ada proses pelantikan. Hanya saja mungkin yang bersangkutan tidak hadir. Ini yang bisa kami laporkan, lebih dan kurangnya itu yang memang dilaksanakan dan dilakukan oleh KPU. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. 147. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Mohon izin Yang Mulia. 148. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tunggu. Terimakasih. Saudara juga dari KPU ya? 149. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Ya. 150. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan.

27

151. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Saya hanya untuk menegaskan untuk persoalan pemilih di bawah umur yang terjadi di Cilebug. Itu tidak terjadi. Memang ada 1, 2 Pemilih. Itu sebetulnya dia memang belum 17 tahun akan tetapi sudah menikah. Dalam syarat undang-undang adalah ada 17 tahun atau sudah menikah. Sesuai dengan kultur di Jember, memang masih banyak masyarakat yang belum 17 tahun sudah menikah. Mungkin itu, Bapak. Terima kasih. 152. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Itu kulturnya masyarakat Madura di situ. Kecil-kecil sudah dikawinin. Saudara KPU anu ya, KPU itu, KPU sejak zaman Pilpres ya? Itu kenapa selalu dapat kasus pesantren dikerahkan kayak tadi itu? Apakah Saudara kerja sama dengan pesantren? Bagaimana. 153. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Tidak (...) 154. KETUA: MOH. MAHFUD MD Zaman Pilpres juga begitu dulu. Dikerahkan ada pesantren tertentu. 155. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Tidak pernah. Mungkin (...) 156. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak pernah ya. 157. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Mohon maaf, Yang Mulia. Bahwa di Jember itu memang tidak begitu seperti yang disidangkan masuk dalam PMK itu Jember alhamdulillah untuk urusan pengerahan itu mungkin tidak signifikan. Kasus Pilpres itu hanya 13 orang, tetapi memang ada (...) 158. KETUA: MOH. MAHFUD MD Masuk TV ya. Masuk TV jadi besar kelihatannya.

28

159. TERMOHON: (ANGGOTA KPU KABUPATEN JEMBER) Ya. Masuk TV juga. 8 itu sudah menikah, sehingga yang lainnya itu memang tidak sampai bisa menggunakan hak pilihnya. Sehingga sekarang kita sangat hati-hati. Lalu kalaupun boleh kami menambahkan, bahwa tidak pernah ada catatan tentang rekapitulasi C-1 di semua TPS. Jadi ada 3.944 TPS, dan juga TPS khusus yang 9 itu pada dasarnya semua Saksi menerima dan tidak pernah ada catatan keberatannya. Itu Yang Mulia yang menjadi, kami merasa bahwa di tingkat TPS itu tidak pernah ada masalah secara serius. Itu. Perolehannya pun bahwa yang kita tahu itu mayoritas juga 31 kecamatan itu perolehannya juga tidak pernah dipersoalkan tentang transfer dari angka dari C-1 menuju ke penghitungan PPK sampai rekapitulasi tingkat kabupaten. Artinya bahwa sistem transfer dari pengalihan angka sehingga direkap itu terus terang memang tidak pernah ada selisih satupun. Terima kasih. 160. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saudara, Majelis menganggap sidang-sidang pemeriksaan ini sudah cukup dan kami berdasar bahan-bahan yang ada sudah bisa nanti mengolah untuk sampai pada vonis apakah permohonan dikabulkan atau tidak dikabulkan, atau dikabulkan sebagian atau apa pun vonisnya, menurut kami sudah cukup. Nah, oleh sebab itu Saudara diberi waktu sampai dengan besok sore jam 16.00 WIB, hari Jumat jam 16.00 WIB, tanggal 13 jam 16.00 WIB sore di gedung Mahkamah Konstitusi untuk menyampaikan disertai dengan kelengkapan-kelengkapan dokumen yang mungkin masih tercecer belum diserahkan ke Panitera. Nah, sesudah itu tunggu undangan dari kami untuk pengucapan vonis. Itu, cukup ya. Baik. Dengan demikian (...) 161. TERMOHON: (KETUA KPU KABUPATEN JEMBER) Alat bukti, Yang Mulia. 162. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 163. TERMOHON: (KETUA KPU KABUPATEN JEMBER) Kami juga, alat bukti yang diserahkan untuk pengesahan alat bukti. 164. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Diserahkan saja ke Panitera ya. Coba mana daftarnya?

29

165. KUASA HUKUM TERMOHON: Mohon izin, Yang Mulia. 166. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 167. KUASA HUKUM TERMOHON: Ada beberapa hal yang menjadi kendala bagi kita untuk pemenuhan seperti yang dimohonkan oleh Pemohon, dalam permohonan perbaikan itu menyebutkan 23 kecamatan, itu kami KJember. Akan tapi kami hanya memberikan sampling untuk yang rangkap 12. Karena apabila kami membuat rangkap 12 biayanya hampir 200 juta lebih. Sehingga kami merasa ini tidak efisien dan pemborosan. Mohon..., terima kasih, Yang Mulia. 168. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Nanti akan dipertimbangkan, tetapi memang kalau fakta hukum itu tidak bisa sampling ya. Kalalu metode ilmiah memang sampling. Ya, jadi tidak (...) 169. KUASA HUKUM TERMOHON: Maaf, Yang Mulia. Yang dimaksud sampling hanya beberapa, tetapi ada satu bahan yang keseluruhan, Yang Mulia untuk diajukan. 170. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kenapa? 171. KUASA HUKUM TERMOHON: Satu bahan keseluruhan. Jadi C, model C-nya tetap keseluruhan yang terleges 1, kemudian ditambahi dengan nanti beberapa yang dimohonkan di sana oleh Pemohon, itu yang 12. 172. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Oh, begitu.

30

173. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Ya, terima kasih Yang Mulia. 174. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. 175. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Mohon izin Yang Mulia. 176. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 177. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Kami juga menambahkan daftar bukti tambahan. 178. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, mana silakan diambil dulu, baik. Ini tambahan dari Pemohon tadi P sampai P-4 ya? Ini ya (…) 179. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Ini sudah serahkan bukti P-1 sampai P-26, sekarang P-27 sampai P-37. 180. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sampai P-26 terus ini? Yang P-1 sampai P-4 ini apa ini? Tambah daftar bukti antara Dr. Bagong Sutrisno. 181. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Ya hari ini kami tambahkan P-27 sampai P-37. 182. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya jadi P-1 sampai P-37 ya? 183. KUASA HUKUM PEMOHON: MULYADI M. PHILIAN Ya.

31

184. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. KETUK PALU 1X Ada lagi? Nanti kelengkapan-kelengkapan lain supaya diserahakan ke Panitera untuk diperansandingkan setiap dokumen itu, karena kita meneliti dokumen ini tidak main-main, sehingga juga jangan terlambat, kalau terlambat ya salahnya sendiri, kita ditentukan oleh jadwal untuk menentukan putusan. Ya, jadi besok Termohon ya. apa yang menarik dari permohonan dari gugatan itu yang perlu Anda sandingkan bukti, sandingkan saja langsung ya di dalam kesimpulan ini, dia bilang begini ini, kami punya begini, ini buktinya. Bukti sana begini, begitu ya. Karena juga begitu Pemohon, itu ndak benar itu bukti yang diajukan Termohon itu kami punya ini outentik ini dijelaskan saja di dalam kesimpulan itu, silakan. Baik dengan demikian sidang dinyatakan selesai dan dengan ini ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DI TUTUP PUKUL 14.45 WIB

Jakarta, 13 Agustus 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,

Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1 001

32