Produksi Bersih PRODUKSI BERSIH Katharina Oginawati Departmen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung
Upaya penerapan yang kontinyu pada suatu strategi pengelolaan lingkungan yang intergral dan preventif terhadap proses, produk, dan jasa untuk meningkatkan eco-efisiensi dan mengurangi terjadinya resiko terhadap manusia dan lingkungan
3/19/2010 3/19/2010
Produksi Bersih
Pengelolaan Lingkungan
Pendekatan kapasitas daya dukung end of pipe treatment
3/19/2010
Prinsip Pencegahan pencemaran Pengendalian pencemaran Remediasi
3/19/2010
Penerapan Strategi Produksi Bersih Bahan pembantu, Energi, air dll
Bahan Baku
Pengolahan Limbah Cair Gas Padat
Limbah diperlukan
Proses
Limbah
Limbah merupakan pertanda adanya ketidak-efisienan suatu proses 3/19/2010
3/19/2010
Mengapa Produksi Bersih?
Kendala pendekatan Pengolahan limbah Rendahnya penataan dan penegakan hukum dan peraturan lemahnya perangkat peraturan yang tersedia rendahnya tingkat kesadaran staf reaktif atau bereaksi setelah limbah terbentuk memerlukan biaya investasi, operasi serta pemeliharaan relatif tinggi 3/19/2010
Penenkanan Biaya : ☯ Produk ☯ End of pipe ☯ Menjaga kesehatan ☯ Pembersihan Lingkungan Produksi bersih dapat dilakukan dengan: ☯ Penerapan know-how? ☯ Perbaikan teknologi ☯ Pelibatan pelaku manajemen
3/19/2010
Keuntungan Produksi Bersih
Produksi Bersih Untuk Proses produksi Konservasi bahan baku, material, dan energi eliminasi material, mengurangi kuantitas and toksisitas dari semua emisi dan buangan sebelum masuk ke dalam proses. Untuk Produk Mengurangi dampak mulai dari bahan baku sampai dengan pembuangan
Penurunan biaya bahan mentah Penurunan biaya pengelolaan limbah Penurunan biaya energi Perbaikan kualitas produk Perubahan Produktivitas
3/19/2010
3/19/2010
Substitusi bahan baku dan Bahan Pembantu
Pelatihan & Pengawasan
Strategi Produksi Bersih
Modifikasi Produk
3/19/2010
Memperbaiki Sistem Tata Rumah tangga
Pengkajian secara berkala
Modifikasi Proses
Substitusi bahan baku dan bahan pembantu : mengganti bahan baku yang mengandung bahan berbahaya dengan bahan yang tidak atau lebih sedikit mengandung bahan berbahaya dan beracun (B-3) Mengganti bahan pelarut dan bahan pembersih yang mengandung bahan berbahaya 3/19/2010
Memperbaiki sistem Tata Rumah tangga (housekeeping) mengurangi kehilangan bahan baku, produk dan energi sebagai akibat adanya kebocoran, dan tumpahan menempatkan peralatan dengan baik untuk menghindari terjadinya tumpahan dan kontaminasi menyediakan dan menggunakan penampung tetesan, tumpahan dan kebocoran
Modifikasi Produk Memformulasikan kembali rancangan produk untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan setelah produk tersebut dipakai menghilangkan kemasan yang berlebihan dan tidak perlu meningkatkan masa pakai produk (product lifetime mendisain produk sehingga produk tersebut dapat didaur ulang
mencegah tercampurnya aliran limbah dari sumber yang berbeda 3/19/2010
Modifikasi proses
3/19/2010
Keuntungan & Kerugian Produksi Bersih keuntungan
Mengganti peralatan yang rusak dan perbaikan tataletaknya ntuk mengoptimalkan aliran bahan dan efisiensi produk memperbaiki kondisi proses seperti kecepatan aliran, temperatur, tekanan dan waktu penyimpanan,untuk memperbaiki kualitas produk akhir dan mengurangi terbentuknya limbah
3/19/2010
Keuntungan Penerapan Produksi Bersih
Produksi bersih
End of Pipe
3/19/2010
Tingkatan dalam pengelolaan limbah
Meningkatkan efisiensi Mengurangi biaya pengolahan limbah Konservasi bahan baku dan energi Membantu akses kepada lembaga finansial Memenuhi perminataan pasar Memperbaiki kualitas lingkungan Memenuhi peraturan lingkungan Memperbaiki lingkungan kerja Meningkatkan Persepsi masyarakat
3/19/2010
kerugian
1. Pencegahan 2. Pengurangan 3. Penggunaan kembali dalam proses 4. Penggunaan kembali di luar proses 5. Pengolahan 6. Penguburan ???
3/19/2010
Phases of Environmental Protection
Dilution
Pollution control
Produk
Kontinuitas
Pollution prevention Strategi untuk
Preventif
Integratif
Manusia
Reduksi resiko
Proses
Produksi Bersih
Lingkungan
(cair udara& tanah)
3/19/2010
3/19/2010
Production Process Analysis Conversion Process:
3/19/2010
Production Process Analysis Catalysts on Conversion Facility:
3/19/2010
Production Process Analysis
Different Stages
Industrial vs Environmental Engineering Views: Never 100% conversion Output of process Advanced of technology Increase of life quality The pollution problem is not solved by conventional process
So, what to do… do…??? 3/19/2010
3/19/2010
Industrial vs environmental Engineering views What do the industry people and environmentalists do? Teknologi Produksi
Daur Ulang
Pengendalian Sumber Pencemar
Penggunaan Kembali
Penggunaan Kembali
Pengendalian Sumber Pencemar
•Penggantian produk •Penghematan produk •Perubahan komposisi produk
•Pengembalian ke proses asal •Penggantian bahan baku untuk proses lain
Perubahan Material Input •Pemurnian material •Penggantian material
3/19/2010
Pengambilan Kembali •Proses untuk mendapatkan kembali bahan asal •Proses untuk memperoleh produk sampel proses lain
Perubahan Teknologi
Tata Cara Operasi
•Pengubahan proses •Pengubahan tata letak, peralatan atau perpipaan •Automasi peralatan •Pengubahan tatanan dan ketentuan operasi
•Tindakan prosedural •Pencegahan kehilangan •Sistem manajemen •Pemisahan aliran limbah •Peningkatan penanganan material •Penjadwalan produksi
3/19/2010
Program 6R
How does a pollution - free operation look like ? Environment
1. Refine, memurnikan atau menghilangkan kontaminan dari bahan baku atau bahan pembantu 2. Reduce, mengurangi kebutuhan bahan baku secara stokiometri proses sehingga mengurangi limbah 3. Reuse, pemakaian kembali bahan baku/pembantu proses untuk proses yang serupa 4. Recycle, pemakaian kambali bahan baku/pembantu dan hasil samping proses untuk proses yang berbeda 5. Recovery, pengambilan kembali meterial yg masih memiliki nilai tambah 6. Retrive to Energi, merubah material sisa proses 3/19/2010menjadi sumber energi
Penerapan Produksi Bersih di Indonesia Tahun 1993 BAPEDAL kerja sama dengan Kanada, Jerman, Australia: Rencana strategi penerapan produksi bersih 1994 Peningkatan kesadaran dan kemampuan 1995 Komitmen Nasional 1996 Cleaner production action plan 3/19/2010
3/19/2010
Case study in paper manufacture 1. About Company s Name: Scott Limited s Number of employee: 1,200 s Product: tissue paper s Productivity: 100,000 ton/year
2. Background s Raw material: wood pulps, recycled waste paper s Operation: dilute suspension is filtered through a mesh belt s Waste problem: pulp lost in liquid effluent high suspended solids
3/19/2010
Paper Fibre and Water recovery 3. Alternatives s upgrading effluent treatment plat s installing novel recovery stage upstream
4. Clean Technology s Install Dissolved Air Flotation System to recover more fibre and water
3/19/2010
3/19/2010
Program effisiensi Produksi dan Kemitraan Pemanfaatan Limbah
Results - Case study
Daftar Industri Berdasarkan Sektor Industri (Jawa Barat)
* Economic benefits s installation cost
NO Sektor Industri
: f 2 million
Jml. Tenaga Kerja Jumlah IndustriSebelumSetelahPenambahan
INVESTASI
PENGHEMATAN (Per Tahun)
s “end of pipe” treatment : f 1 million
1 Otomotif
1
8
12
4
In any event
2 Industri Makanan
1
107
107
0
Rp 8.993.525 Rp 89.718.167
3 Fabrikasi Metal
6
185
185
0
4 Industri Plastik
0
Rp 41.217.960 Rp 153.644428 Rp 9.310.000 Rp 189.236.580
Investment in clean tech : f 1 million Payback time : app. 5 years
* Advantages s SS low s reusable clarified water recovered s fibre reclaimed s process simple no extra operating staff
1
14
14
5 Kertas Daur Ulang 1
10
11
1
Rp 7.140.000 Rp 14.077.830
6 Industri Karet
120
120
0
Rp 156.350.000 Rp 875.670.200
10
1203 1203
0
Rp 317.097.680 Rp 1.212.404.414
25
1647
5
Rp 598.031.165 Rp 2.787.276.619
7 Tekstil
Total
3/19/2010
5
1652
3/19/2010
Program effisiensi Produksi dan Kemitraan Pemanfaatan Limbah Daftar Industri Berdasarkan Sektor Industri (Jawa Timur) Jml. Tenaga Kerja Jumlah NO Sektor Industri Industri SebelumSetelahPenambahan
INVESTASI
PENGHEMATAN (Per Tahun)
Daftar Identifikasi Limbah Potensial NO Jenis Limbah
Kebutuhan Pasar Tinggi
daerah tertentu
Pemakaian Industri Serat Polyester Sintetis
Banyak
PVC Pellet
Tinggi
Banyak
- Serat - Debu kelapa
Tinggi Tinggi
Banyak
- Tepung batok - Arang batok
Tinggi Tinggi
- Industri Obat Nyamuk - Industri Karbon Aktif
Banyak pada Tepung Ikan daerah tertentu
Tinggi
Pabrik Pakan Ternak
5 Baterai bekas
Banyak
Tinggi
Industri Pelapisan Pipa (Galvanising)
6 Debu gergajian/ potongan kayu/ chips
Banyak pada Digunakan kembali tempat tertentu sebagai media tumbuh jamur
8
172
186
14
Rp 214.537.300 Rp 2.998.795.276
10
102
102
0
Rp 147.380.000 Rp 778.422.541
Kelapa
3 Industri Kulit
2
22
22
0
6
215
215
0
Rp 5.300.000 Rp 75.962.680 Rp 514.690.000 Rp 878.589.292
Batok Kelapa
4 Fabrikasi Metal 5 Kertas Daur Ulang
1
6
8
2
Rp 8.620.000
Rp 70.266.000
6 Sabun
1
2
2
0
Rp 550.000
Rp 4.410.000
28
519
535
16
Rp 891.077.300 Rp 4.806.445.789
Produk Daur Ulang
2 PVC Plastik
2 Industri Makanan
Total
Jumlah Limbah
1 Botol PET Bekas Terbatas pada Serpihan PET
1 Agro-industri
3 Serat Batok
4 LimbahIkan (kepala, tulang, ekor)
7 Bonggol jagung Banyak 3/19/2010
Rp 57.940.000 Rp 252.525.000
3/19/2010
Ingot Seng (Zn)
Makanan Ternak
Industri Pipa PVC Jala, Tali, Jok, Pupuk, dll
Tinggi
Pengusaha jamur
Tinggi
Pabrik Pakan Ternak
Rekapitulasi Tingkat Keberhasilan Program Di Rumah sakit di Bandung Sebelum Setelah Reduksi/ Program Program Penurunan
Kegiatan - Konsumsi Air Bersih (M3/bulan) - Konsumsi per bed (lt/bed/hari) - Biaya air bersih per bulan (Rp)1 - Limbah padat non-medis / LPnM (Kg/hari) - Biaya pengelolaan LPnM per bulan (Rp)2
6.300
4.025
36 % (-)
1.683
854
49,25 % (-)
12.600.000 8.050.000 4.550.000 711
315
55,7 % (-)
1.066.500
472.500
594.000
- Limbah padat medis / LPM (Kg/hari) 55,3 % (-) 44 21 - Biaya pengelolaan LPnM per bulan (Rp)3 7.920.000 3.780.000 4.140.000 - Produksi limbah padat per bed (Kg/bed/hari) 5,13 2,14 58,3 % (-) 1 ; Harga 1 M3 air bersih = Rp 2.000,00 (untuk pemakaian > 50 M3 data PDAM) 2 ; Biaya pengelolaan limbah padat non-medis = Rp 10.000,00 per M3 sampah 3 ; Biaya pengelolaan limbah padat medis = Rp 6.000,00 per Kg
3/19/2010
Case study in batik production 1. About Company s Name: CV Tobal s Number of employee: 338 s Product: batik s Productivity: 220,000 meter-batik/year
2. Implementation s Improving the performance of washing process s Saving on supporting materials can be done by adjusting dyeing basin dimension to fabric dimension and reusing the used wax
3/19/2010
Results - Case study Economic benefits s Rejected product can be reduced from 3.84% to 1.35% Savings of Rp. 27 million per year without any investment
Case study in sauce & seasoning industry 1. About Company s Name: PT. Ika Food Putra Mas s Number of employee: 107 s Product: sauce & seasoning
s Savings Rp. 56,4 million per year with an investment
s Productivity: 120 ton/month
of Rp. 450,000.
2. Implementation s Using a good system of receiving & storage of raw material s Reusing used wahing water & condensation water s Turning off flow of hot steam during a waiting period and installing insulation on cooking tank s Installing exhaust fan in grinding room and improving air circulation in cooking room 3/19/2010
3/19/2010
Results - Case study Economic benefits sSavings of Rp. 54,93 million per year sSavings of Rp. 13,615 million per year s Savings Rp. 12,955 million per year with an investment of Rp. 7,393,525. s Savings Rp. 8,1 million per year with an investment of Rp. 1,600,000.
3/19/2010
Langkah-langkah Pelaksanaan Produksi Bersih: Mengkaji kondisi lingkungan Manajemen lingkungan dan perencanaan Audit terhadap supplier dan klien audit limbah dan energi Mempelajari dampak dari bahan baku Mereduksi produksi limbah dan konsumen energi Mensubtitusi/mengganti bahan baku yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan Mempelajari LCA dari produk Mempublikasi hasil-hasil yang dicapai memantau perkembangan program dan mempublikasi program secara terbuka
3/19/2010
Terimakasih Sampai Jumpa Lagi Pileuleuyan
3/19/2010