MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SOPPENG
ACARA PEMERIKSAAN PERKARA PERBAIKAN PERMOHONAN, JAWABAN TERMOHON, PEMBUKTIAN (II)
JAKARTA SELASA, 27 JULI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Soppeng PEMOHON -
H.A. Kaswadi Razak Andi Rizal Mappatunru
TERMOHON KPU Kabupaten Soppeng ACARA Pemeriksaan Perkara Perbaikan Permohonan, Jawaban Termohon serta Pembuktian (II) Selasa, 27 Juli 2010 Pukul 11.00 – 12.14 WIB Ruang Sidang Panel Lantai 4 Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Moh. Mahfud MD M. Arsyad Sanusi Maria Farida Indrati
Mardian Wibowo
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
2
Pihak yang Hadir: Pemohon: -
H.A. Kaswadi Razak Andi Rizal Mappatunru
Kuasa Hukum Pemohon: -
M. Hasbi Abdullah
Saksi Dari Pemohon: -
Amiruddin (Kepala Desa Barae) Syamsidar (Guru Mengaji Desa Galung) Nasruddin (Imam Masjid Nur Huda Desa Jennae) Azis Nahong (Ketua RT Kelurahan Lembah) Nuraini (LPMD Desa Ganra) Kamaruddin (Ketua RT Kelurahan Kampiri) Haniah (Pedagang Pasar Cabenge) Rosmini (Pedagang Pasar Cabenge)
Termohon (KPU Kabupaten Soppeng): -
Ayub (Ketua KPU) Sulham (Anggota KPU)
Kuasa Hukum Termohon: -
Mappinawang Emahusain Suhardi Hanafi Kompo Musalim
Pihak Penyelenggara Pemilu: -
Panwaslu
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Dian Adriawan
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.00 WIB
1.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Sidang Mahkamah Konstitusi untuk pemeriksaan perkara, mendengarkan jawaban dari Termohon dan Pihak Terkait dan pembuktian dengan mendengarkan keterangan Saksi-Saksi dalam Perkara Nomor 89/PHPU.D-VIII/2010 sengketa Pemilukada Kabupaten Soppeng dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum KETUK PALU 3X Silakan Pemohon perkenalkan.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON : M. HASBI ABDULLAH
Assalamuallaikum wr. wb.
Terima kasih, Majelis Hakim. Perkenalkan kami selaku Kuasa Hukum Pemohon M. Hasbi Abdullah sementara teman-teman kami yang lain sementara dalam perjalanan sementara ke sini dan Pihak Prinsipal Pemohon sementara memasuki ruangan. Demikian, Majelis. 3.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Hadir pada persidangan hari ini Pihak Prinsipal Saudara Sulham, Ketua KPU Kabupaten Soppeng, saya sendiri Mappinawang, Saudara Emahusain, Saudara Suhardi Hanafi dan Kompo serta Saudara Musalim dari Kuasa Hukum Termohon. Terima kasih.
5.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Terkait.
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Terima kasih, Yang Mulia. Yang hadir pada sidang hari ini saya Dian Adriawan sebagai Kuasa Pihak Terkait .
4
7.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, sekarang saya undang…, saya persilakan Saudara Termohon untuk memberikan tanggapan atas apa yang sudah disampaikan kemarin oleh Pemohon.
8.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Baik, terima kasih Yang Mulia. Sebelum kami menyampaikan pokok-pokok jawaban kami, kami sudah menyiapkan 12 rangkap untuk di…, (…)
9.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, disampaikan pokok-pokoknya ya?
10.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Baik, terima kasih Yang Mulia (…)
11.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Tidak usah dibacakan kalimat perkalimat.
12.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Baik, pertama dalam eksepsi bekaitan dengan permohonan Pemohon. Bahwa Pemohon telah melakukan perbaikan atas permohonan keberatannya yang semula bertanggal 9 Juli 2010 dengan perbaikan pada tanggal 20 Juli…, 23 Juli 2010, 2 catatan yang akan kami berikan sekaitan dengan perubahan tersebut yang: 1. Pada permohonan pertama tanggal 9, Pemohon mempersoalkan objek sengketa berupa surat keputusan Termohon atau Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, namun pada perubahan tanggal 23 Juli atau perbaikan gugatan tertanggal 23 Juli Pemohon mengganti objek sengketa dengan Keputusan Nomor 2-P/KWKSP/VII Tahun 2010. 2. Bahwa kedua penetapan tersebut berbeda satu sama lainnya, penetapan KPU atau Surat Keputusan KPU Nomor 3 itu bekenaan dengan penetapan pasangan calon, sedangkan perubahan permohonan yang berkeberatan atas Surat Keputusan KPU Nomor 2 itu isinya adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara. Menurut pendapat Termohon perubahan tersebut sudah merubah substansi dari permohonan berupa objek sengketa sehingga kalau soal tenggang waktu pengajuan gugatan kami berpendapat permohonan
5
tanggal 23 itu sudah melewati batas waktu karena dia tidak disinggung pada permohonan yang pertama. Selanjutnya eksepsi yang kedua berkaitan dengan isi perolehan suara yang diuraikan oleh Pemohon sebagai lampiran dari surat keputusan yang dimohonkan tersebut baik pada permohonan pertama maupun permohonan kedua berbeda dengan isi lampiran surat keputusan KPU baik Nomor 3 maupun Nomor 2 seperti kami uraikan di dalam eksepsi pada halaman 5, jawaban ini seperti berikut; kesalahan dan kekeliruan pada poin 6 posita Pemohon adalah sebagai berikut; di sana dicantumkan bahwa pasangan calon nomor urut 1 presentase perolehan suaranya 39,50% yang seharusnya 39,55%. Pasangan calon nomor 2 dengan persentase 31,56% seharusnya 31,6%. Nomor 3 perolehan suara tertulis 765 seharusnya 587 dan persentasenya 0,56% seharusnya 0,43%. Pasangan nomor 4 persentasenya 7,66% padahal yang seharusnya 7,67%. Pasangan nomor 6 tertulis 6.000 peroleh..., tertulis perolehan suara 6.723 seharusnya 6.729, dengan persentasenya yang tertulis 4,95% yang seharusnya 4,97%. Pasangan nomor 7 perolehan suara sah tertulis 13,94% yang seharusnya 13,96%. Untuk jelasnya kami tampilkan dalam bentuk tabel perbedaan sebagaimana termuat dalam halaman 5 dan 6 jawaban kami. Selanjutnya yang ke 3 eksepsi kami berkaitan dengan fakta perhitungan Pemohon tentang claim perolehan suara pasangan calon pada permohonan pertama sangat berbeda dengan permohonannya yang ke-2, jadi ada perubahan pada posita maupun petitum permohonannya. Seperti yang kami gambarkan pada jawaban halaman 7. Pada permohonan awal, Pemohon mencantumkan dalam positannya perolehan pasangan calon..., perolehan 7 pasangan calon yang sama sekali sudah berbeda dengan posita dan petitum pada permohonan tanggal 23 tersebut. Oleh karena itu, untuk menyingkat waktu kami menunjukannya dalam bentuk tabel dengan perbandingan antara permohonan pertama halaman 8, dengan perbaikan halaman 8 dan 9. Berdasarkan hal tersebut, maka kami mohon berkenan Majelis untuk memberikan penilaian atas eksepsi kami dan memohon putusan sebelum memasuki pemeriksaan pokok perkara. Bahwa selanjutnya untuk pokok perkara kami sudah tuangkan seluruhnya dalam jawaban kami dan oleh karena itu, kami pandang tidak perlu kami jelaskan kembali pada kesempatan ini. Akhirnya di dalam petitum kami memohon Majelis Mahkamah Konstitusi berkenan menjatuhkan putusan dalam eksepsi menerima dan mengabulkan eksepsi-eksepsi Termohon menyatakan menurut hukum permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara menolak permohonan Pemohon seluruhnya menyatakan menurut hukum Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 2/P.KWK-SP/2010 tanggal 6 Juli 2010 Tentang penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng adalah sah dan mengikat secara hukum. Demikian eksepsi dan pokok..., jawaban
6
pokok perkara ini kami sampaikan. Atas perhatian semua pihak kami ucapkan, terima Kasih. 13.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, dari Pihak Terkait?
14.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik. Terima kasih, Yang Mulia.
15.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ada naskah yang seperti ini?
16.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Ada, Yang Mulia.
17.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ada. Diambil, silakan.
18.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Assalamuallaikum wr. wb.
Majelis Hakim Yang Saya Muliakan. Saya Dian Adriawan selaku Kuasa Hukum dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, serta mewakili kepentingan hukum pasangan calon Nomor 1 Drs. H. Soetomo M.Si., dan H. Aris Muhammadiah. Selanjutnya disebut sebagai Pihak Terkait dengan ini mengajukan eksepsi dan jawaban terhadap permohonan pembatalan keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK-SP/VII/2010 tertanggal 6 Juli 2010. Sebagaimana dalam pemeriksaan perkara perselisihan hasil Pemilu Kabupaten Soppeng 2010 yang teregister pada Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada Nomor 89/PHPU.DVIII/2010. Mohon perkenan untuk menyampaikan eksepsi dan jawaban atas permohonan Pemohon a quo sebagai berikut: Menyangkut kedudukan dari pada Pihak Terkait: 1. Bahwa Pihak terkait a quo adalah pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah peserta Pemilu, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010, yang oleh Termohon ditetapkan sebagai pasangan calon berdasarkan Keputusan KPU Nomor 21/PKWK-SP/IV/2010 tertanggal 3 April 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menjadi peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
7
Kabupaten Soppeng Tahun 2010. Bahwa berdasarkan keputusan Termohon tersebut Nomor 21/PKWK-SP/IV/2010 tertanggal 6 April 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010, Termohon menetapkan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan selaku Kepala Dearah dan Wakil Kepada Daerah Soppeng periode 2010-2015, dengan komposisi sebagai berikut: 1. H. Sutomo, M.Si. dan H. Aris Muhammadiyah 2. H.A. Kaswadi Razak, S.E. dan Drs. A. Rizal Mappatunru, M.Si. 3. Taufan Ali, S.E., M.M. dan Sukma Jalamudin S.Sos. 4. Drs. Syamsu M.Pd. dan Andi Indra Pabeangi, S.Sos., M.Si. 5. H.A. Herdy,S.H. dan Drs. Basaragih, SH, M.Si. 6. Drs. Andi Saramin Saransi, M.Si dan K.M. Sulaeman, S.Pd,M.Si. 7. Drs. H.A. Zulhan Hasan, M.Si. dan Supriansyah, S.H.,M.H. 2. 3. Bahwa sesuai dengan kedudukan dan kewenangan yang dimilikinya Termohon telah menyelenggarakan tahap pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan Tahun 2010 pada hari Rabu, 23 Juli 2010. Berdasarkan penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tingkat Kabupaten Soppeng yang dibuat oleh Termohon pada tanggal 6 Juli 2010, yang kemudian pada tanggal yang sama Termohon menetapkan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih pada pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010 berdasarkan Keputusan Komisi Pemilu Umum Kabupaten Soppeng Nomor 03/P.KWK/2010 dengan komposisi perolehan suara sah masing-masing pasangan calon sebagai berikut (terlampir dalam jawabab ini). Kemudian bahwa permohonan Pihak Terkait ini diajukan terkait dengan permohonan pembatalan Keputusan Pemilu Kabupaten Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK/SP/2010 tertanggal 6 Juni 2010 yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut . Oleh karena Pihak Terkait menilai bahwa pokok permohonan perkara keberatan a quo bersentuhan langsung dengan kepentingan hukum Pihak Terkait yang oleh Termohon telah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pemenang pada pelaksanaan tahun 2010 berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Soppeng tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Derah Kabupaten Soppeng Tahun 2010. Oleh karena Pihak Terkait memiliki kedudukan hukum untuk membela, bertindak membela dan meneguhkan kepentingan hukumnya tersebut, mempertahankan kemenangan serta keterpilihannya sebagai pasangan calon terpilih pada pelaksanaan Pemilukada dan Wakada Kabupaten Soppeng 2010. Bahwa berdasarkan kedudukan hukum Pihak Terkait sebagaimana diuraikan
8
tersebut di atas, maka untuk membela kepentingan hukumnya mohon perkenan Mahkamah untuk menerima, mengabulkan permohnan Pihak Terkait untuk melibatkan diri melakukan intervensi pada perkara hasil pemilihan umum Kabupaten Soppeng 2010 yang teregsiter Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi di Jakarta pada nomor 89/PHPU.D-VIII/2010. Bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 juncto Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Pasal 12 ayat (1) huruf d UndangUndang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kuasa Kehakiman Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (…) 19.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Diringkas saja ya, enggak usah dibaca panjang-panjang. Apa saja eksepsinya apa? Pokok perkaranya apa, yang ingin Saudara bantah, gitu saja.
20.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik, ini untuk menentukan legal standing-nya dulu, Yang Mulia.
21.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, nanti kan sudah saya baca nanti di sini.
22.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik, Yang Mulia. Dalam eksepsi bahwa permohonan keberatan Pemohon itu dinilai obscuur libel. Di sini bahwa Pemohon pada permohonan keberatannya telah menguraikan adanya pelanggaranpelanggaran yang menurut Pemohon terjadi sepanjang penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Soppeng 2010 yang sama sekali bukan merupakan objek perselisihan Pemilukada sebagaimana diatur dalam Pasal 4 PMK Nomor 15 2008 sehingga permohonan keberatan dari Pemohon tidak memiliki dasar dan atau bahkan cenderung manipulatif atau setidak-tidaknya merupakan ilusi karena telah mencampuradukkan dan atau menggabungkan dua objek perkara yang berbeda. Oleh karena itu Pemohon keberatan telah mengakumulasi dan mencampuradukkan dua objek yang berbeda itu yaitu mengenai sengketa hasil Pemilukada dan pelanggaran Pemilukada sehingga sudah selayaknya dan cukup beralasan menurut hukum untuk menolak dan atau setidak-tidaknya menyatakan permohonan keberatan Pemohon tidak dapat diterima atau dinik on van kliferklarck. Bahwa sepanjang menyangkut pokok permohonan keberatan yang dipersoalkan oleh Pemohon adalah menyangkut tentang suatu keadaan dan fakta-fakta terjadi dugaan
9
pelanggaran delik Pemilukada yang berupa praktik money loundry eh maaf money politics dalam proses pelaksanaan Pemilukada Soppeng tahun 2010 sehingga karenanya pokok persoalan tersebut menjadi kewenangan penuh dari institusi Panwaslukada Kabupaten Soppeng untuk menindaklanjutinya secara hukum dan Mahkamah sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadilinya. Oleh karenanya Pihak Terkait mohon kepada Mahkamah agar berkenan menyatakan permohonan keberatan dari Pemohon a quo tidak dapat diterima. Bahwa dalil Pemohon permohonan Pemohon salah alamat (....) 23.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Langsung saja ke pokok Perkara, Mas.
24.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Ya, baik.
25.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Kalau legal standing (….)
26.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Langsung pada pokok perkara, ya. bahwa segala hal ikhwal yang telah diterangkan dalam bagian eksepsi tersebut di atas adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari jawaban dalam pokok perkara. Bahwa Pihak Terkait membantah kebenaran semua dalil-dalil Pemohon yang telah diuraikan dalam surat permohonan keberatannya kecuali dalam dalil-dalil yang diakui secara tegas maupun diam-diam diakui kebenarannya dan sepanjang tidak merugikan kepentingan hukum Pihak Terkait. Bahwa tidak benar Pihak Terkait melakukan tindakan yang mengarah pada usaha-usaha mempengaruhi pemilih dengan cara yang tidak fair seperti klaim memohon. Bahwa proses pelaksanaan semua tahapan Pemilukada Kabupaten Soppeng 2010 telah berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Soppeng pada umumnya Pemilukada Kabupaten Soppeng 2010 telah berjalan dan dilakukan secara demokratis serta sesuai dengan prinsip-prinsip maupun azas-azas umum penyelenggaraan pemilihan umum yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sebagaimana ditentukan oleh Pasal 20…, (….)
27.
KETUA : MOH. MAHFUD MD
Eh Saudara bisa ndak meringkas setiap…, disuruh meringkas dibaca lagi, ini kalau Saudara baca ada 59 halaman sampai sore ini. 10
28.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Mohon maaf, Yang Mulia.
29.
KETUA : MOH. MAHFUD MD
Enggak bantah saja, bantah saja apa yang tidak benar dari sana,
begitu. 30.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik, Yang Mulia.
31.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Kalau saya baca sendiri saja nanti yang begini. Ndak usah Saudara baca lagi.
32.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik, mengingat satu kalimat berangkai semua menjadi satu kesatuan jadi kami agak kesulitan untuk (….)
33.
KETUA : MOH. MAHFUD MD
Ndak juga. Saya saja yang baru baca bisa meringkas kalau saya menggantikan Saudara. 34.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN Baik, Yang Mulia. Bahwa apa yang disampaikan oleh Pemohon dalam permohonan keberatannya yang berkaitan dengan dugaan adanya money politics ya, kami dari Kuasa Hukum membantah hal tersebut, ya. Mengingat apa yang dilakukan berkaitan dengan dikucurkannya bantuan sosial berupa insentif baik kepada guru ngaji, kepada imam desa, penghulu SARA, kepada petugas RT/RW dan lain-lain, petugas Posyandu semuanya sudah dilakukan secara terencana sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan berdasarkan Musrembang baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota dan seterusnya. Sehingga dalam hal ini tidak ada niat untuk memanfaatkan situasi masa tenang untuk mengarahkan suara kepada, apa namanya, kepada calon bupati yang menjadi pemenang pada Pemilukada yang lalu. Nah, itu saya kira menjadi inti dari jawaban atau eksepsi dari Pihak Terkait. Sehingga berdasarkan uraian dan fakta-fakta tersebut di atas, ya. Sudah nyata dan tidak dapat disangkali..., dapat disangkali keberadaanya bahwa segala dalil-dalil yang diuraikan oleh Pemohon a quo ternyata tidak dapat dibuktikan
11
sehingga segala dalil tersebut wajib dikesampingkan. Berdasarkan segala uraian diatas Pihak Terkait memohon perkenaan Mahkamah yang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hasil Pemilikada Kabupaten Soppeng 2010 ini untuk memutuskan sebagai berikut; mengadili dalam eksepsi mengabulkan; 1. Mengabulkan eksepsi dari Pihak Terkait sebagai eksepsi yang berdasarkan hukum secara keseluruhan. 2. Menyatakan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon tidak dapat diterima atau dinik on van kliferklarck. 3. Menyatakan sah dan mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/T.KWK-SP/VII/2010 tertanggal 6 Juni 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng tahun 2010. Dalam pokok perkara; 1. Menolak permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon untuk keseluruhan. 2. Menyatakan sah dan mengikat keputusan komisi pemilihan umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK-SP/VII/2010 tertanggal 6 Juni 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Soppeng Tahun 2010 atau apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya ex aequo et bono. Demikian jawaban dari Pihak Terkait, terima kasih. 35.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Terima kasih, sekarang saya ingin mengesahkan dulu ini alat bukti surat dari Termohon bukti T-1 SK 01 tentang tahapan dan seterusnya sampai bukti 76, bukti T-76 surat KPU nomor 032 ya, Termohon ya, betul ya? Oke. Ketuk Palu 1X Kemudian dari Pemohon dari Pihak Terkait ini ada bukti PT-1 tentang keputusan KPU Kabupaten Soppeng nomor 21 sampai dengan PT-39 rekap perhitungan suara PPK Lilirilau beserta lampiran formulir C1, ya. Ini dulu ya yang Terkait oke. Ketuk Palu 1X Yang Termohon mana bukti-buktinya belum?
36.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Majelis untuk sementara diperjalanan.
12
37.
KETUA : MOH. MAHFUD MD
Wah, kalau Anda ndak bisa ajukan bukti balik dianggap nyerah.
Ya kan berarti tidak membantah tidak (...) 38.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Sudah ada di (...)
39.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Jalan? Ya, tapi kalau sidang itu ndak bisa nunggu orang di jalan.
40.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Baik, terima kasih.
41.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Kan sudah dijadwal semuanya, oke. Baik, Saudara Pemohon, Anda mau membuktikan apa sekarang, menghadirkan saksi-saksi?
42.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Terima kasih, Majelis. Kami ada daftar nama-nama Saksi yang kami bawa dan sekarang siap untuk bersaksi.
43.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Mana daftarnya? Anda mengajukan berapa Saksi coba dibaca? Begitu banyak?
44.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Ya, terima kasih Majelis. Berkenaan dengan dalil kami dalam gugatan kami mencoba untuk berusaha untuk membuktikan apa yang kami kemukakan dalam permohonan keberatan kami. Nah, diantara saksi-saksi itu kami ketemukan dalam beberapa permasalahan yang pertama Saksi mengenai pengucuran atau pembagian dana insentif kepada RW/RT dan imam masjid, guru mengaji dan Kader Posyandu. Nah, untuk dana insentif itu kami ketemukan di perkecamatan, untuk Kecamatan Marioriwawo itu ada namanya Pak Hamzah itu ketua RT untuk, jadi semua sudah ada terlist namanya daftar nama Saksi.
13
45.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, ini Saksinya banyak sekali, berapa coba? Kalau cuma sama satulah, yang dana insentif misalnya 1 atau 2, kalau setiap orang bicara nanti, kan yang penting substansinya bukan soal banyak orangnya. Dana insentif satu, kecurangan, apa ini lagi, dana Bansos, apa ini, tambah 23, ya, yang hadir siapa?
46.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Semua yang ada di sini hadir semua, Majelis.
47.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Mana orangnya? Kamu mengajukan 75 orang itu yang datang 20 orang juga. Oh yang di atas itu juga?
48.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Jadi kami bagi memang karena ini menyebar ke berbagai kecamatan, Majelis hampir di 8 kecamatan se-Soppeng untuk kasus dana insentif. Kalau untuk dana Bansos memang hanya 1 kecamatan dan untuk Saksi hal-hal yang masalah kecurangan itu berbagai isu dan saling mendukung.
49.
HAKIM : ARSYAD SANUSI Saudara Pemohon ini 79 Saksi diantaranya itu perkecamatan.
Nah, sekarang ini apakah Saudara bisa menciutkan dalam arti kata di
kecamatan ini misalnya 5 yang Saudara ajukan itu kalau nadanya sama, suaranya sama itu cukup 2 sehingga itu kalau substansinya sama. 50.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Baik.
51.
HAKIM : ARSYAD SANUSI Kemudian Saksi kalau misalnya dana Bansos atau ada 4 yang Saudara kemukakan nah cukup 1 atau 2 ini. Kemudian ini yang paling banyak ini di Saksi kecurangan, nah curangnya dimana ya, apa kecurangannya dan ini ada kurang lebih 17 eh 23. Dana insenstif ya ini juga banyak sekali ini, ada kurang lebih 20 itu, kenapa ini tidak diciutkan? Sehingga kalau subtansinya sama ya kalau misalnya kecurangan ya curang dimana? Curang apa?
14
52.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Terima kasih, Majelis. Kami akan menciutkan tapi kami mohon waktu untuk membreak kami memilih-milih diantara mereka (...)
53.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, hak Anda.
54.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Ya.
55.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Sekarang Anda milih 5 dulu coba. Nanti kalau Saudara perlukan lagi akan kurang tajam cari lagi, sekarang coba pilih 5 siapa ini.
56.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Saya mau kumpulkan dulu diantara mereka untuk memilih diantara mereka.
57.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Oke, kalau begitu sidang skors 5 menit Saudara koordinasi. KETUK PALU 3X
SIDANG DI SKORS PUKUL 11:32 WIB
SIDANG DIBUKA PUKUL 11:43 WIB 58.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, sidang dinyatakan dibuka kembali. KETUK PALU 3X Saudara berdasar catatan yang disampaikan ke kami untuk sementara ini ada yang akan bicara itu Drs. Amiruddin, Syamsidar, Nasruddin, Azis Nahong, Nuraini, Kamaruddin, Haniah dan Rosmini. Baik,
15
maju delapan orang ini maju dulu untuk ngambil sumpah. Syamsidar mana? Syamsidar kemudian Nasruddin? Oke, kemudian Amiruddin, Amiruddin? Ya, kemudian Nuraini? Nuraini mana Nurani? Oke, Nurani, Kamaruddin? Oke, kemudian Siti Haniah, Rosmini kok jadi banyak di sini delapan kan? Baik, ya saya prioritas ke delapan ndak apa-apa sumpah tapi nanti tidak semua harus diambil kalau ini ya. Saya mulai dari sini. Ya disumpah saja. Ya, tapi ini ya saya ulangi yang akan diminta kesaksian Syamsidar, Amiruddin, Nasruddin, Azis Nahong, Kamaruddin, Nuraini dan Rosini…, Rosaini…, eh, Rosmini dan Haniah, Siti Haniah ya? Baik, ini islam semua? Ada yang tidak islam? Islam semua. Baik, silakan Pak Arsyad. 59.
HAKIM : ARSYAD SANUSI (MEMBERIKAN SUMPAH) Ikuti lafal sumpah.
Bissmillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah. Sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.” Terima kasih. 60.
SAKSI DARI PEMOHON DISUMPAH (8 0RANG)
Bissmillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah. Sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.” 61.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Duduk, kembali ke tempat. Saudara Pemohon nanti di anu ya, di Anda minta setiap Saksi menerangkan apa ya kira-kira 2 menitlah, apa yang pokok yang diketahui. Sekarang dimulai dari Saudari Syamsidar.
62.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Siap, Yang Mulia.
63.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Silakan. Disuruh nerangkan apa itu? Pemohon? Syamsidar ini seorang guru ngaji, apa disuruh nerangkan apa dia?
16
64.
KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Berkaitan dengan pemberian dana insentif terhadap guru mengaji.
65.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Oke, apa yang diketahui Ibu Syamsidar. Ibu dapat dana insentif?
66.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Ya, dapat.
67.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Berapa besarnya dan berapa banyak orang yang dapat itu?
68.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Besarnya Rp 600.000,00 yang ditandatangani tetapi yang sempat ditandatangani pada saat itu adalah 9 bulan dengan informasi bahwa hanya Rp 600.000,00 dulu yang diterima yang Rp 300.000,00 nantinya menyusul menjelang lebaran Idul Fitri.
69.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Terus apa? Kalau dikasih itu kan ndak apa-apa, apa lalu dipesan harus memilih seseorang gitu? Kalau cuma dikasih kan ndak apa-apa enak.
70.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Ya.
71.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa? Apa ada pesannya. Dikasih insentif itu lalu pokoknya yang tidak (…)
72.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Pesannya hanya pada saat pengarahan itu disampaikan bahwa bersyukurlah semua Ibu-Ibu para guru mengaji, para imam masjid karena baru bupati kita ini yang memprogramkan acara seperti ini. Oleh karena itu mari kita bersatu.
17
73.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Tetapi tidak nyuruh milih kan?
74.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Untuk suruh memilih secara (…)
75.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Terus terang ndak ada.
76.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Terus terang enggak. Ya, enggak tetapi secara bahasa kami bisa tangkap bahwa mari kita bersatu.
77.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Pake kerlingan mata gitu? Ndak?
78.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Mata tidak, tetapi ada tangan yang, “Mari kita bersatu semua karena baru kali ini ada bupati yang memberikan gaji kepada guru mengaji.”
79.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Pake gitu satu, bersatu itu artinya ini yang menang nomor 1 ya? Jadi mari bersatu gitu ya?
80.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Mari bersatu.
81.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Apalagi Bu? Berapa banyak yang Ibu ketahui?
82.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Tentang data guru mengaji yang kami ketahui itu sesuai di daerah itu kurang lebih imam dan guru…, imam masjid itu kurang lebih 1.000 orang. Awalnya begini Pak, pada tahun yang lalu pendataan tentang guru mengaji itu kami tahu persis karena melalui KUA pada saat itu ya,
18
jadi melalui KUA akan tetapi pada tahun ini tidak lagi melalui KUA tetapi langsung dari imam kelurahan, imam kelurahan nama-namanya ke kantor kecamatan. 83.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Seribu itu satu kecamatan atau satu kabupaten?
84.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Satu kabupaten.
85.
KETUA : MOH. MAHFUD MD
Oh, 1 kabupaten? 86.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAMSIDAR Ya.
87.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Oke, saya kira cukup keterangannya. Termohon itu dananya dari mana itu? Dana seperti itu?
88.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Maaf, Majelis Yang Mulia. Termohon KPU juga tidak mengetahui (…)
89.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Tidak mengetahui (…)
90.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Karena itu tidak mendapat laporan dari Panwaslu dan (…)
91.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, tidak ada laporan dari Panwaslu tentang itu ya?
92.
KUASA HUKUM TERMOHON : MAPPINAWANG Ya.
19
93.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Pihak Terkait tahu ndak…, ndak, dana dari mana tuh dapat itu dari Pemda atau dari…,?
94.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : DIAN ANDRIAWAN Sepanjang yang saya ketahui bahwa dana itu sudah dianggarkan dalam APBD.
95.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Dana APBD ya, oke. Baik, Saudara Syamsidar sudah, sekarang berikutnya Saudara Kamaruddin dari Desa Kampiri Ketua RT, ya mana Pak Samsudin?
96.
PANWASLU : Interupsi dulu Majelis dari Panwas.
97.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Mana dari Panwasnya? Ada apa?
98.
PANWASLU : Kebetulan kami ada rekomendasi…, rekomendasi dari Bawaslu RI sekiranya terdapat hal dalam pemeriksaan ini ingin dikonfirmasi kepada kami sekiranya juga diberikan kesempatan yang terkait dengan persoalan ini. Terima kasih, Majelis.
99.
KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, nanti dicatat dulu PP ya? Nanti terakhir saja sesudah 8 orang baru Anda mengomentari seluruhnya ini. Silakan, Pak Kamaruddin, ini Kamaruddin Mas namanya jangan terbalik-balik ya, silakan, Pak Kamaruddin mau menerangkan apa Pak?
100. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Maaf, Yang Mulia. Saya nama Kamaruddin. Saya datang ke sini untuk Saksi masalah insentif Ketua RT yang saya di…, yang saya terima pada tanggal 22 bulan Juni 2010.
20
101. KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa? Ketua RT dimana? 102. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Waktu itu Rp 300.000,00. 103. KETUA : MOH. MAHFUD MD 300, setiap Ketua RT dapat ya? 104. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Ya. 105. KETUA : MOH. MAHFUD MD RP 300.000,00? 106. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Ya. 107. KETUA : MOH. MAHFUD MD Saudara Pemohon kalau orang di kasih insentif itu salahnya apa? Akan bekerja sesuai dengan jabatannya mengamankan Pemilu gitu? 108. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Ya, Majelis Hakim Yang Terhormat. Bahwa nanti bisa ditanyakan selama ini praktiknya dana insentif itu diterima pertriwulan, pertriwulan itu jatuh tempo bulan Maret tapi biasanya mereka terima bulan April, triwulan berikutnya kemudian untuk bulan Juni mereka terima bulan Juli, nah, kali ini mereka dirapel persemester per-6 bulan. 109. KETUA : MOH. MAHFUD MD Per-6 bulan. 110. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH
Nah, mereka terima bulan 6, nah, kalau dihitung pertriwulan tadi
April, Juli mereka terima tanggal…, sekitar tanggal 21, tanggal 22 Juni, 1 hari sebelum hari H. Nah, mungkin dia akan ditanyakan langsung lagi
21
apa hal-hal lain yang berkaitan pada saat dia diarahkan di…, pada saat penerimaan dana insentif. 111. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, ketika nerima insentif Bapak disuruh kampanye untuk calon nomor 1 apa gimana? 112. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Saya memberi pengarahan pada waktu itu…, saya memberi pengerahan pada waktu itu sekarang yang terpilih insentif akan menambah lagi. 113. KETUA : MOH. MAHFUD MD Kalau nomor 1 terpilih insentif akan naik, gitu ya? 114. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Ya. 115. KETUA : MOH. MAHFUD MD
Gitu pak camatnya, pak camat mana tuh? 116. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Cipta. 117. KETUA : MOH. MAHFUD MD Camat mana? 118. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Camat Cipta. 119. KETUA : MOH. MAHFUD MD Namanya siapa? 120. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Kurang tahu saya itu, siapa namanya.
22
121. KETUA : MOH. MAHFUD MD Bapak ndak tahu namanya padahal pidato di depan Bapak itu gimana. 122. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Andi Saharudin. 123. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ketua RT, nama Camatnya Andi Saharudin ketika menyerahkan insentif mengatakan “kalau nomor 1 terpilih insentif akan tambah.” 124. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Tambah. 125. KETUA : MOH. MAHFUD MD Akan naik ya, gitu ya? 126. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Kalau tidak menang…, (…) 127. KETUA : MOH. MAHFUD MD Dikembalikan? 128. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Mungkin lagi tidak ada. 129. KETUA : MOH. MAHFUD MD
Oh, ditulis PP? Ya, jadi kalau…, kalau menang nanti diinsentif naik
tapi kalau tidak menang?
130. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Tidak ada lagi.
23
131. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tidak ada lagi, bukan ditarik kembali ya? Bukan dianggap hutang, bukan? 132. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Bukan. 133. KETUA : MOH. MAHFUD MD Bukan, oke. 134. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Mohon maaf, Majelis. Mungkin dia bisa ditanyakan, mereka terima itu sekitar tanggal berapa? Ini, kita mengkaitkan bahwa ini berkaitan dengan des..., apa..., sekitar hari H pencoblosan. 135. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya. Terimanya sehari sebelum pencoblosan, ya katanya? 136. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Sebelum hari pencob..., sebelum hari H tanggal 22 Juni..., 2010 jam 13.00 WIB. 137. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Pencoblosannya tanggal 23? 138. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Ya. 139. KETUA : MOH. MAHFUD MD Saudara terimanya tanggal 22? 140. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN 22..., 26 (...)
24
141. KETUA : MOH. MAHFUD MD Dirapel, 6 bulan ya, katanya, ya? 142. SAKSI DARI PEMOHON : KAMARUDDIN Ya, 6 bulan. 143. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, nanti..., berarti Saudara nanti akan dapat lagi itu bulan November yang akan datang. Kalau dirapel 3 bulan, 3 bulan. Baik, cukup ya. Sekarang berikutnya Pak Nasruddin. 144. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN
Bissmillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb.
Nama saya Nasruddin jabatan adalah Imam Masjid Nur Huda Banuangi Kelurahan Jennae Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Kami juga menerima bantuan sosial yaitu insentif imam pada tanggal 27 Mei 2010 di kantor camat kecamatan Liliriaja. Yang kami juga pernah dengar, setiap sambutan Bapak Bupati diperingatan hari besar islam, maulid pernah Pak Bupati mengatakan bahwa bersabarlah imam, guru mengaji, RT, RW, dan kader Posyandu. Karena dana sosial tidak bisa dicairkan sebelum Pilkada. Karena ditakutkan ada indikasi money politics. Tapi setelah kami terima undangan kami juga heran dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya, sedangkan Bapak Bupati Selalu menggembargemborkan (...) 145. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, Saudara ndak boleh bicara itu. 146. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Ya. 147. KETUA : MOH. MAHFUD MD Itu pendapat, Saudara ndak boleh bertanya-tanya, ndak boleh. 148. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Ya.
25
149. KETUA : MOH. MAHFUD MD Yang Saudara lihat sendiri, yang Saudara lakukan sendiri saja, apa? Kan benar itu bupati mengatakan kalau misalnya dana enggak boleh di..., enggak bisa dicairkan nanti (...) 150. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Tapi kenyataannya..., kata Majelis pencairan dananya pada tanggal 27. 151. KETUA : MOH. MAHFUD MD Jadi lebih cepat, gitu, ya. 152. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Lebih cepat. 153. KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa bukan bupati itunya baik. Tidak bisa ternyata bisa itu lho? 154. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Dia baik, tapi tidak pernah sesuai dengan apa yang ku katakan. Dan pada waktu penyerahan ada juga kata-kta yang disampaikan oleh camat. 155. KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa katanya? 156. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Seperti yang di kecamatan saya kecamatan Liliriaja, camat di situ mengatakan bahwa seperti apa yang disampaikan tadi guru mengaji..., teman guru mengaji, bahwa nanti kali ini, bupati ini, baru ada namanya insentif untuk imam jadi bersatulah, baru kasih ini nomor..., tangan dengan angka 1. kalau bupati, kan nomor urut 1. dan ada juga teman di Kecamatan laeng, ada hadir juga di sini dan Kecamatan Cipta. Camatnya di situ Camat Cipta mengatakan apabila bupati ini terpilih maka insentif akan dinaikan. Dan apabila tidak terpilih maka insentif untuk imam masjid ditiadakan.
26
157. KETUA : MOH. MAHFUD MD Saudara dengar itu..., Saudara dengar sendiri apa (...) 158. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Saya dengar sendiri, Majelis. 159. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Cukup, ya? 160. SAKSI DARI PEMOHON : NASRUDDIN Terima Kasih. 161. KETUA : MOH. MAHFUD MD Kemudian Pak Amiruddin? Silakan, Pak. 162. SAKSI DARI PEMOHON : AMIRUDDIN
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb.
Saya dari Desa Barae Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Sehubungan dengan penerimaan insentif RT, RW. Jadi, surat camat yang ditujukan kepada kepala desa, yang telah dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2010, di kantor desa. Sehubungan dengan itu, Pak saya menindaklanjuti surat camat untuk mengundang Pak RT, Pak RW dan kader Posyandu dan LPMD dan surat saya juga mengikuti jamnya yang telah ditetapkan oleh surat camat. Jadi kami undang Pak RT, Pak RW jam 11.30 langsung..., jadi pada waktu itu, Pak, karena tidak semuanya RT, hadir dan RW yang hadir itu langsung diterima langsung oleh camat. Mengenai kata-kata pada waktu itu, Pak tidak ada yang saya dengar. Itu saja, Pak. 163. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tidak ada kata-kata? 164. SAKSI DARI PEMOHON : AMIRUDDIN Tidak ada, Pak. Tidak ada. 165. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tidak ada harus milih, gitu tidak ada, ya.
27
166. SAKSI DARI PEMOHON : AMIRUDDIN Tidak..., tidak. Saya jujur ini, Pak (...) 167. KETUA : MOH. MAHFUD MD Cuma diundang saja gitu, ya. 168. SAKSI DARI PEMOHON : AMIRUDDIN Ya, ya. 169. KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, dicatat Pak PP. Pak Amiruddin. Saya kira cukup dari Pak Amiruddin, ya. Kemudian berikutnya Bu Nuraini. 170. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI
Bismilahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. Wb.
Saya dari LPMD nama saya Nuraini, alamat Ganra, Desa Ganra, Kecamatan Ganra. Saya sebagai anggota LPMD dari Seksi PKK. Saya masuk anggota LPMD dari tahun 2009, saya juga menerima insentif pada malam pencoblosan. Pada malam pencoblosan karena Ketua LPMD saya menerima pada tanggal 22 bertepatan hari Selasa, sehari sebelum hari H terlaksana. Dan saya dipanggil menerima di kantor desa pada malam Rabu, besoknya Pilkada. Hanya sampai di situ. 171. KETUA : MOH. MAHFUD MD Itu insentif itu tiap bulan biasanya, ya? 172. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Selama saya menjadi anggota KPMD baru kali ini saya menerima yang namanya insentif dari LPMD. 173. KETUA : MOH. MAHFUD MD Sebelum itu tidak pernah menerima? 174. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Tidak pernah.
28
175. KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik itu, Pak Bupatinya. 176. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Ya, baik, terima kasih. 177. KETUA : MOH. MAHFUD MD Kan antisipasi kalau ada perpisahan untuk dibayar dulu. 178. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Ya. 179. KETUA : MOH. MAHFUD MD Jumlahnya berapa Bu, insentif untuk seorang anggota LPMD? 180. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Waktu itu saya cuma…, ini pokoknya lebih Rp 60.000,00 karena saya tidak periksa, saya langsung kasih masuk di dompet karena hujan saya langsung pulang. 181. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tapi tidak dipesan suruh pilih nomor 1 kan? 182. SAKSI DARI PEMOHON : NURAINI Tidak. 183. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, baik, nomor berikut, Saksi berikutnya, nomor 6, Bapak Azis Nahong. 184. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Terima kasih.
Assalamualaikum wr. wb.
Nama saya Azis Nahong Ketua RT B RW 2, Lingkungan Ujung Kelurahan Lembah Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
29
185. KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa yang Bapak…, dapat insentif juga ya? 186. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Dapat juga, Pak. 187. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ketua RT, Rp 600.000,00 ya? 188. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Rp 300.000,00. 189. KETUA : MOH. MAHFUD MD Rp300.000,00, dibayar? 190. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Pada tanggal 21, hari Senin jam 15.30 WITA. 191. KETUA : MOH. MAHFUD MD Di rapel 2 bulan, Rp 300.000,00 x 2, ya Bapak dapatnya Rp 600.000,00? 192. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Tidak, cuma Rp 300.000,00. 193. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tadi yang satunya dapat Rp 600.000,00. 194. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Ya. 195. KETUA : MOH. MAHFUD MD Beda-beda ya, tapi dapat insentif gitu, tidak ada disuruh milih apa cuma dikasihkan karena memang haknya dapat insentif.
30
196. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Jadi begini, Majelis Hakim. 197. KETUA : MOH. MAHFUD MD Bagaimana? 198. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Pada saat menerima, karena bukan saya yang terima, istri saya yang menerima di rumah saya. Jadi Pak Ketua mengatakan, “ingat Ki nanti.” Tapi tidak tahu maksudnya apa. 199. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya gitu ya. Kalau pesannya suruh milih kan bagus, jangan lupa ikut milih gitu, tetapi tidak nyebut nomor, milih tapi milihnya banyak. 200. SAKSI DARI PEMOHON : AZIS NAHONG Ya. 201. KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, Pak Azis Nahong sudah, Ibu Nur Haniah. Ini di sini tidak tertulis alamat dan pekerjaannya apa Bu? 202. SAKSI DARI PEMOHON : HANIAH
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb.
Saya pedagang pasar Cabenge, saya pegadang dari pasar Cabenge menerima dana bantuan pasar Cabenge. 203. KETUA : MOH. MAHFUD MD Dari siapa? 204. SAKSI DARI PEMOHON : HANIAH Dari H. Bakri bersama camat. 205. KETUA : MOH. MAHFUD MD Tapi tidak disuruh milih, cuma dapat bantuan saja.
31
206. SAKSI DARI PEMOHON : HANIAH Ini orangnya nomor 1. 207. KETUA : MOH. MAHFUD MD Kenapa? 208. SAKSI DARI PEMOHON : HANIAH Ini orangnya dari nomor 1. 209. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya, tapi ndak suruh milih ya? 210. SAKSI DARI PEMOHON : HANIAH Pesannya ini uang dari Bupati H. Andi Sutomo. 211. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya. Baik, Ibu Haniah, kemudian Ibu Rosmini. Silakan. 212. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Majelis, kami tambahkan sedikit tentang dana Pansus ini, jadi status dana yang untuk pedagang pasar Cabenge, itu statusnya dana bantuan sosial yang dilarang dicairkan sama sekali pada saat masa Pilkada. Nah, kemudian bupati melakukan MOU (perjanjian) tertulis antara bupati yang waktu itu Sutomo selaku pendamping juga perjanjian tertulis dengan H. Bakri sebagai asosiasi pedagang Cabenge. Dimana kemudian diketahui bahwa H. Bakri ternyata salah satu tim pemenangan resmi pasangan nomor 1 yang terdaftar di KPU. 213. KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, nanti ditulis saja, kesimpulan Anda bahwa dana itu seharusnya tidak boleh dicairkan tapi dicairkan, itu kan nanti kami memberi kesempatan pada Anda untuk menulis kesimpulan dari keterangan satu per satu. Juga Termohon menyimpulkan, Pihak Terkait menyimpulkan apa relefansi kesaksian ini. Itu ya. Bu Rosmini. 214. SAKSI DARI PEMOHON : HJ. ROSMINI
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb. 32
Saya Hj. Rosmini dari pedagang Pasar Cabenge Kabupaten Soppeng, sebenarnya saya menyambung kata Ibu Hj. Ani tadi menyinggung namanya H. Bakri. Pada waktu suatu pasar itu Pak, karena pasar di Cabenge Soppeng bukan setiap hari, cuma dua kali seminggu. Senin dengan Jumat. Pada hari senin itu yang namanya H. Bakri dia datang ke pasar mungkin apa dia sekedar kampanye atau bagaimana dia berdiri di dekat saya kan waktunya ada informasi bilang setiap membeli unit kios loos akan mendapat bantuan. Jadi sempat dia bertanya bilang ke rekan saya yang berdiri namanya Jekare dia bilang kalau aku kasih aku uang Rp 950.000,00 kamu mencoblos saya. Jadi spontan jawaban dari teman saya yang berdiri di samping saya dia bilang, jangankan saya yang mencoblos kita, sekeluarga pun saya mencoblos kita. Maksudnya itu, Pak. Setahu saya namanya di H. Bakri itu dia tim sukses dari Andi Sutomo. 215. KETUA : MOH. MAHFUD MD H. Bakri ya, tim suksesnya namanya H. Bakri. Ya baik saya kira sudah cukup kesaksian begitu, karena ini sifatnya kualitatif jadi tidak usah satu per satu berbicara semua. Ya kita sudah bisa menyimpulkan masing-masing dari ini. Nah untuk itu saya minta Panwaslu bicara sebentar maju ke podium. Apakah apa-apa yang dilaporkan tadi itu pernah menjadi kasus pelanggaran yang pernah Saudara peringatkan. 216. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Maaf, Majelis. Sebetulnya nanti masih ada lagi yang tadi sudah disumpah, 217. KETUA : MOH. MAHFUD MD Sudah ini sudah jam 12.00 WIB waktunya sidang ditutup. Kalau isinya sama saja seperti tadi. 218. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Ini akan berbeda, Majelis. Karena ini akan juga berkaitan akan disampaikan oleh Panwas. 219. KETUA : MOH. MAHFUD MD Ya nanti sidang mau ditutup dulu nanti akan diberitahu kalau memang diperlukan. Silakan.
33
220. PANWASLU : Ya, Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa Hukum Pemohon yang kami banggakan, Kuasa Hukum Termohon dan Pihak Terkait yang kami banggakan.
Assalamualaikum wr. wb.
Terkait beberapa hal yang substansi tadi disampaikan oleh Saksi yang pertama terkait dengan insentif desa kami dari Panwaslu (….) 221. KETUA : MOH. MAHFUD MD
Enggak, Saudara enggak usah membahas satu-satu, Saudara
pernah menyatakan adanya pelanggaran dari kesaksian-kesaksian itu tadi ndak? 222. PANWASLU : Kami tidak pernah menyatakan ada pelanggaran dan tidak ada laporan juga seperti itu. 223. KETUA : MOH. MAHFUD MD Oke. Itu saja yang ingin saya dengar. 224. PANWASLU : Yang kedua masalah insentif imam juga seperti itu. Khusus menyangkut pedagang pasar anggota kami pernah langsung terjun mengawasi hal itu setelah mendapat informasi dari melalui SMS dari ketua tim pemenangan Akar kami memerintahkan anggota kami untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu selanjutnya kami mengharapkan bahwa ada Saksi pelapor untuk menjadi bahan dasar I kami untuk menindaklanjuti terkait dengan indikasi money politics akan tetapi tidak satupun yang berani mengajukan laporan termasuk memberikan kesaksian. Saya kira itu, Majelis. 225. KETUA : MOH. MAHFUD MD Baik, silakan duduk. Cukup Pak, ya. 8, 9, sama Panwas. Baik sidang untuk hari ini dinyatakan selesai. Nanti kalau tidak ada pemberitahuan sidang pemeriksaan lanjutan Saudara…, baik hari Kamis saksi-saksi yang masih diperlukan itu akan didengar juga keterangannya tetapi dipilih, paling banyak 10 orang, ya. Kemudian Pihak Terkait maupun Termohon kalau mau mengajukan Saksi counter itu diberi waktu juga, tetapi jangan terlalu banyak, ya. Jadi ini karena sudah terlanjur bahwa banyak orang paling banyak 10 orang nanti kami dengarkan hari
34
Kamis jam 14.00 WIB. Saudara juga kalau mau mengajukan…, ya karena kalau Anda kan sifatnya kebijakan, ya. Bupati sama KPU sehingga Saksinya tidak usah satu-satu ditanggapi satu. Satu isu itu mewakili beberapa menanggapi 10 Saksi bisa. Oleh satu isu Saksi. Kalau perlu ya Saudara enggak perlu mengajukan Saksi disimpulkan saja nanti bahwa ini tidak benar, ini benar apa gitu, itu bisa. Jadi nanti paling banyak Saksi itu kalau mau mengajukan paling banyak 5 disampaikan sebelum hari Kamis sehingga nanti dijadwalkan secara pasti dipersidangan ini. Saya lebih suka kalau Saudara langsung saja menyimpulkan tidak usah mengajukan Saksi misalnya. Tapi itu hak kalau Saudara ingin itu. Baik siding ditunda (….) 226. KUASA HUKUM PEMOHON: HASBI ABDULLAH Majelis mau…, maaf kami akan ada tambahan dalam alat bukti. Mohon izin (…) 227. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana? 228. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Nanti akan kami (…) 229. KETUA : MOH. MAHFUD MD Alat bukti apa? Silakan. 230. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Alat buktinya dari. 231. KETUA : MOH. MAHFUD MD Dibawa, diambil Mas. 232. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Alat buktinya ada di luar tapi daftar alat buktinya ada kami bawa Majelis. 233. KETUA : MOH. MAHFUD MD Mana daftarnya?
35
234. KUASA HUKUM PEMOHON : HASBI ABDULLAH Mohon izin untuk mengambil barang bukti di depan. 235. KETUA : MOH. MAHFUD MD Nanti diserahkan saja di luar sidang ini Kepaniteraan jadi tadi daftarnya kan sudah disahkan tinggal fisiknya kan nanti disahkan saja, diserahkan. Kemudian ini tambahan P-19 sampai P-47 ya, baik. KETUK PALU 1X Dengan demikian kita…, dengan demikian sidang hari ini ditutup untuk ketemu lagi jam 14.00 WIB hari Kamis tanggal 29 Juli. Sidang dinyatakan ditutup. SIDANG DI TUTUP PUKUL 12:14 WIB
KETUK PALU 3X
Jakarta, 28 Juli 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1 001
36