MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 199, 200, 201/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA DEPOK
ACARA MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK TRKAIT, SERTA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA JUMAT, 12 NOVEMBER 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 199, 200, 201/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Depok PEMOHON - Drs. Gagah Sunu Sumantri, M.Pd. dan Derry Drajat (Nomor 199) - Drs. H. Yuyun Wirasaputra, M.M. dan Pradi Supriatna (Nomor 200) - Drs. H. Badrul Kamal, M.M. dan Ir. H.A. Supriyanto, At., M.M. (Nomor 201) TERMOHON KPU Kota Depok ACARA Pemeriksaan Pendahuluan Kamis, 11 November 2010, Pukul 09.45 –11.27 WIB (I) Pukul 13.45-16.05 WIB (II) Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Moh. Mahfud MD M. Arsyad Sanusi Mohammad Alim
Makhfud
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon Perkara No. 199/PHPU./D-VIII/2010: -
Dahlia Zein Ira Zahara
Kuasa Hukum Pemohon Perkara No. 200/PHPU./D-VIII/2010: -
Arteria Dahlan Risa Mariska
Kuasa Hukum Pemohon Perkara No. 201/PHPU./D-VIII/2010: -
Adi Faiz Adnan hamid Rinto Ari Nando
Kuasa Hukum Termohon: - Memet Ahmad Hakim - Absar Kertabrata Termohon: - M. Hasan (Ketua KPU Kota Depok) - Yoyo Effendi (Anggota KPU Kota Depok) Pihak Terkait - Nur Mahmudi Ismail Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Jeferson Dau Toto Sugiarto Toni Babo
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.15 WIB
1.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saudara, pemeriksaan atau sidang pemeriksaan lanjutan untuk pembuktian perkara sengketa Pemilukada Kota Depok nomor 199, 200 dan 201 dinyatakan di buka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, di meja Majelis sudah masuk daftar Saksi, yang sampai hari ini Pihak Terkait tidak mengajukan Saksi ya, dan kami tidak akan memperpanjang kalau memang ada sekarang juga.
2.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Kami akan mengajukan. Pihak Terkait akan mengajukan Saks,i tetapi berhubung Saksi-Saksi tersebut masih ada di luar kota maka kami mohon waktu hari senin dan kami tidak mengajukan Saksi yang banyak hanya 3 sampai 5 orang.
3.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Jadi sidang ini akan diakhiri hari ini kalau mau mengajukan Saksi di beri waktu ya hari ini. Jadi kita tidak bisa mengikuti jadwal yang ditentukan oleh pihak tapi pihak yang mengikutin jadwal kami karena kami dibatasi 14 hari untuk menyelesaikan perkara ini. Oleh sebab itu kemarin juga sudah saya umumkan kalau mau mengajukan saksi supaya disampaikan kemarin lalu hari ini juga belum masuk. Ini saya nyatakan di depan sidang bahwa kesempatan sudah diberikan tetapi tidak digunakan.
4.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Mohon izin Majelis Yang Mulia, kami mohon principal dapat di dengar keterangan karena Beliau akan juga memberikan keterangan yang untuk kepentingan hukum beliau.
5.
KETUA: MOH. MAHFUD MD
Principal Terkait?
1
6.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Ya.
7.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah hadir hari ini?
8.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Hadir.
9.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, dimana?
10. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Akan kami hadirkan sesudah ini sesudah istirahat siang nanti Majelis. 11. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Ini kalau tergantung juga apakah sidang ini akan diteruskan sampai istirahat siang. Kalau memang selesai sebelum jam 11.30 WIB istirahat siang nanti tidak akan ada sidang lagi. Tapi kalau memang belum selesai nanti kita buka lagi jam 14.00 WIB. Jadi itu tentatif saja kalau begitu, kalau jam 14.00 WIB sidang di buka dan principal hadir nanti kita dengar begitu ya. 12. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Baik, terima kasih. 13. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, jadi prinsip sekarang itu akan mendengar Saksi-Saksi yang sudah diajukan secara resmi baik yang di undang oleh Mahkamah Kosntitusi maupun yang diajukan oleh Pihak Terkait yang sudah mengajukannya, di luar pejabat-pejabat resmi KPU termasuk PPK. Pemohon. Baik. Silakan maju untuk di ambil sumpah Ibu Yanti. Maju! Ibu Sri Wrihati, Bapak Endan Sodikin, Endan atau Endang? Endang ya Pak? ya Pak Endang, sebentar Ibu Yatni ya ini kadang kala itu kalau sudah di putus lalu protes itu salah nulis padahal yang ngajukan sendiri yang salah ini seperti Pak Endang ini Endan di sini yang disalahkan nanti Mahkamah Konstitusi lagi. Ibu Yatni, Ibu Sri Wrihati, Bapak Endang
2
Sodikin, Bapak Asmatnian mana Pak Asmat? Dan Bapak Abdul Gafar kemudian yang kami undang ini dari Panwas ini sudah (…) 14. KUASA HUKUM PEMOHON VIII/2010: RINTO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Maaf Yang Mulia, masih ada kurang 2 lagi. 15. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh masih ada di belakang daftar ya. Bapak Nawi, Bapak Suratno, maju. Kemudian kepada Banwaslu. Atas perintah ketua Banwaslu yang ditanda tangani oleh Nur Hidayat Sardini dalam surat perintah nomor 654. Supaya maju Saudara Sutarno. Kemudian dari Polres ada tiga orang yang dihadirkan oleh Kapolres yaitu, Kompol Suratno sama namanya ya Suratno sama Suratno? Oh, yang satu Sutarno yang satu Suratno Kompol Suratno, S.H., Edy Purnawan, Edy Purnawan, Spd. Kemudian Ade Rahmat Idenal Bapak ada yang tidak beragama Islam? Ngacung yang tidak beragama Islam. Islam semua ya. Pak Alim silakan diambil sumpahnya. 16. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Nanti luruskan tangan ke bawah Pak, Ibu. 17. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: MEMET AHMAD HAKIM Yang Mulia mohon perhatian. 18. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 19. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: MEMET AHMAD HAKIM Dari Termohon ada 2 orang Saksi non penyelenggara apakah akan bersama-sama disumpah? 20. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. siapa namanya? 21. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: MEMET AHMAD HAKIM Sudah disampaikan Ibu Marlina dengan Abdul Rohim.
3
22. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini ya Marlina dan Abdul Rohim, maju Ibu Marlina dan Abdul Rohim maju. Islam juga kan? Mana Ibu Marlinanya? Baik Pak Mohammad Alim akan mengambil sumpah dalam agama Islam. 23. SAKSI PEMOHON, SAKSI TERMOHON DISUMPAH OLEH HAKIM : M. ALIM Ikuti lafal sumpah yang saya tuntunkan luruskan tangan ke bawah. “Bismillahirrohmanirrohiim demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.” Terima kasih. 24. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Kami akan mulai dari Saksi yang sifatnya institusional yaitu Panwas, dan Polres. Sesudah itu nanti yang Saksi orang per orang yang sudah disumpah tadi. Untuk itu Panwas supaya dikasih mic. Saya nanti akan persilakan Pemohon ya, untuk juga mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada Panwas ini. Cuma secara umum saya ingin menyampaikan Pemohon ke Panwas. Apa yang Saudara ketahui tentang pelaksanaan atau penyelenggaraan Pemilu di Kota Depok? Laporan gugatan ke sini kemarin atau permohonan itu banyak sekali pelanggaran-pelanggaran mulai dari proses pra, pra proses, dan pasca pemunggutan suara itu. Seberapa besar Saudara mengawasi itu dan apa yang Saudara temukan serta bagaimana KPU Depok itu merespon surat-surat Saudara? 25. PANWAS: SUTARNO Baik Yang Mulia, kami selaku Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Depok Tahun 2010 melakukan pengawasan secara aktif dan secara pasif. Secara aktif kami mengawasi seluruh tahapan yang ada. Kemudian secara pasif kami menerima laporan dari masyarakat peserta Pemilu ataupun pemantau Pemilu. Pengawasan aktif kami mendapatkan temuan-temuan, terbanyak temuan-temuan kami berkaitan dengan atau dalam tahapan kampanye. Kemudian untuk pengawasan pasif, kami menerima laporan, mendapat laporan dan setidaknya kami mendapat laporan sebanyak 22 laporan yang kami terima hingga saat ini. Dan seluruh laporan-laporan tersebut sudah kami tindak lanjuti. Ada yang kesimpulan pleno Panwaslukada Kota Depok, menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak bisa ditindaklanjuti. Kemudian ada laporan yang tidak bisa diteruskan baik ke penyidik, terutama ke penyidik
4
kepolisian, karena berkaitan dengan dugaan Pidana Pemilu. Demikian, Yang Mulia. 26. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apakah Saudara tahu bahwa menurut Pemohon, itu kan pada saat pendaftaran calon itu ada calon yang disinyalir tidak memenuhi syarat dukungan tetapi dibuat dengan dukungan-dukungan palsu. 27. PANWAS: SUTARNO Memang kami (…) 28. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara dengar itu? 29. PANWAS: SUTARNO Kami mendengar Yang Mulia. 30. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus? 31. PANWAS: SUTARNO Tetapi kami, melalui media tentunya, karena kami juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa silakan kalau ada dugaan pelanggaran melaporkan kepada Panwaslukada Kota Depok. Namun berkaitan dengan pencalonan untuk calon perseorangan kami hanya menerima satu Yang Mulia. Laporan dari masyarakat, yang merasa namanya atau dirinya tidak mendukung calon perseorangan namun KTP dan tanda tangannya ada di berkas dukungan. Namun yang bersangkutan si pelapor ini saat diverifikasi faktual oleh PPS menarik dukungannya Yang Mulia. 32. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi di keluarkan dari dukungan? 33. PANWAS: SUTARNO Betul Yang Mulia.
5
34. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dan sesudah dikeluarkan masih memenuhi syarat? Ya kan? Artinya sesudah saya misalnya didukung oleh 30.000 orang, ini narik dukungan. Berarti tinggal 2.999…, 2.999 itu kan berarti masih memenuhi syarat untuk dukungan minimal? 35. PANWAS: SUTARNO Yang menyampaikan laporan ke kami hanya 1 orang Yang Mulia. 36. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya terus menarik dukungannya? 37. PANWAS: SUTARNO Menarik dukungan dengan mengisi formulir P-8 artinya yang bersangkutan dikeluarkan dari dukungan. 38. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, betul itu KPU? Betul dan sesudah itu sisa yang ditarik itu masih memenuhi syarat? 39. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Betul Pak…, Yang Mulia. Dan sisa dari yang terkurangi atau yang tidak…, atau mengisi P-8 itu masih memenuhi syarat calon itu. 40. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi Saudara Panwas kemarin itu banyak sekali itu yang menyatakan tidak mendukung tapi dipasang sebagai pendukung untuk calon perorangan. 41. PANWAS: SUTARNO Kami Panwaslukada Kota Depok juga aktif, Yang Mulia. Apabila ada informasi kami langsung intruksikan ke jajaran kami di kecamatan yang memang sudah terbentuk untuk mengecek apakah informasi ini benar atau tidak. Demikian, Yang Mulia. 42. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi laporan yang resmi masuk ke Saudara hanya satu itu.
6
43. PANWAS: SUTARNO Hanya satu berkaitan dukungan untuk calon perseorangan, Yang Mulia. 44. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Oke. Mau tanya Pak Arsyad. 45. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara Saksi, Saudara katakan tadi ada temuan-temuan dalam tahapan kampaye. Apa itu temuan-temuannya? 46. PANWAS: SUTARNO Temuan-temuan dalam masa kampaye misalnya dalam rapat umum peserta kampaye masih berkonvoi atau berombongan dengan menggunakan kendaraan yang tidak seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut orang, misalnya bak terbuka ataupun dengan mengendarai sepeda motor dengan tidak menepati aturan lalu lintas, Yang Mulia. Kemudian ada juga pemasangan alat peraga kampaye yang dipasang pada jalan-jalan yang tidak diperbolehkan, Yang Mulia. 47. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa sikap Saudara? 48. PANWAS: SUTARNO Terhadap pemasangan alat peraga kampaye yang dipasang tidak pada tempatnya, kami menyampaikan surat kepada KPU Kota Depok atau merekomendasikan kepada KPU Kota Depok agar memberikan sangsi atas pelanggaran tersebut. 49. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apakah KPU sudah laksanakan itu? 50. PANWAS: SUTARNO Sudah Yang Mulia.
7
51. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah. Lalu hanya tahapan-tahapan kampaye itu. Nah, itu Pemohon ini ada 3 pointers pokok permohonannya, pra pemilu. Pra pemilu berarti mulai dari tahapan perseorangan pendaftaran dan lain sebagainya. Adakah Saudara tahu pra Pemilu…, pra sebelum pemilu itu kan ada tahapannya. Nah apa yang Saudara ketahui di sana ada enggak temuan-temuan pelanggaran misalnya? Pelanggaran-pelanggaran yang bersifat administratif dan lain sebagainya? 52. PANWAS: SUTARNO Kami Panwaslukada Kota Depok dilantik pada tanggal 11 Mei 2010 dan itu sudah masa pra pelaksanaan…, pra pelaksanaan Pemilukada, Yang Mulia. Sehingga kami tentu tidak bisa melakukan pengawasan secara efektif. 53. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Mulai tahap apa Saudara melakukan pengawasan? 54. PANWAS: SUTARNO Pemutahiran data pemilih Yang Mulia. 55. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pemutahiran data. Bagaimana pemutahiran data? 56. PANWAS: SUTARNO Kami tidak mendapatkan laporan dari masyarakat. 57. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Bukan soal laporannya. Pemutahiran data yang Saudara ketahui apa? Apakah itu KPU melaksanakan tugasnya dengan baik apa tidak? 58. PANWAS: SUTARNO Memang ada catatan-catatan terhadap pelaksanaan pemutahiran data pemilih Yang Mulia. 59. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Catatan-catatan itu apa?
8
60. PANWAS: SUTARNO Ini baru kami ketahui setelah kemudian pemungutan…, menjelang pemungutan suara diindikasikan atau diduga banyak yang tidak tercantum atau tidak masuk dalam DPT padahal seharusnya yang bersangkutan masuk dalam DPT Yang Mulia. 61. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu, pengawasan itu di KPPS ada, di PPK ada. Saudara juga hadir di sana. Di pleno, KPU juga hadir di sana. Nah sekarang Saudara pemutahiran data yang Saudara ketemukan di tingkat PPK itu apa saja. Ini buka Saudara sendiri yang mengerjakan tetapi itu staf Saudara yang notabennya anggota Panwaslu kecamatan. Apa itu? 62. PANWAS: SUTARNO Saat Panwaslukada kecamatan dibentuk, tahapan itu nyaris sudah berlangsung, Yang Mulia. Seingat saya (...) 63. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa? Berlangsung apa ini? Berlangsung apa? 64. PANWAS: SUTARNO Rekap pemutakhiran di kecamatan, Yang Mulia. 65. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pemutakhiran data itu sudah? 66. PANWAS: SUTARNO Ya, Yang Mulia. 67. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Yang Saudara kejanggalan, apa saja?
ketemukan
tadi
bahwa
ada
kejanggalan-
9
68. PANWAS: SUTARNO Sepanjang yang ditemukan oleh..., atau dilakukan pengawasan oleh jajaran Panwaslukada kecamatan, tidak banyak menemukan kejanggalan sebetulnya, Yang Mulia, pada saat itu. 69. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Adakah pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya administratif? Yang Saudara ketemukan? 70. PANWAS: SUTARNO Yang bersifat administratif biasa..., ada di ketemukan. Biasanya tidak dipasang DPS itu di tempat umum atau di kelurahan. Itu salah satu catatannya, Yang Mulia. 71. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Mengenai DPT-DPT tidak dipasang? 72. PANWAS: SUTARNO TPS, Yang Mulia. 73. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Di TPS? Cukup, Pak. 74. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 75. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Terima kasih, Pak Ketua. Tadi Saudara Saksi mengatakan ada 22 laporan yang Saudara terima. 76. PANWAS: SUTARNO Ya. 77. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Tunggu sebentar. Sebagai Panwas kan 2. Ada temuan yang dia lakukan sendiri, ada laporan dari masyarakat ataupun dari tidak dari
10
pihak siapapun. Nah ini menurut Saksi tadi ada 22 laporan. Laporan apa saja itu? 78. PANWAS: SUTARNO Laporan-laporan yang masuk ke kami diantaranya, pertama soal (...) 79. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Tunggu dulu. Begini, 22 laporan itu berapa yang merupakan indikasi tindak pidana, yang berapa yang merupakan administrasi? Diantaranya tadi administrasi yang Saudara katakan bahwa ada DPS yang tidak ditempel di tempat umum. Begitu lho. Apa diantaranya coba Saudara katakan. 80. PANWAS: SUTARNO Dari 22 laporan yang masuk ke Panwaslukada Kota Depok, sebagian besar berkaitan dengan pelanggaran administrasi. 81. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Sebagian besarnya itu berapa? 20 kek atau 15 kek. Itu lho. 82. PANWAS: SUTARNO Sekitar 15 mungkin, Yang Mulia. 83. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM
Oh, sekitar 15 ya. 84. PANWAS: SUTARNO Ya. Hanya ada satu setidaknya yang dugaannya adalah (...) 85. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Tindak pidana Pemilu. 86. PANWAS: SUTARNO Tindak pidana Pemilu.
11
87. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Tentang apa itu? Kan banyak tindak pidana Pemilu. Money politics, intimidasi dan lain-lain. Apa yang merupakan saat itu? 88. PANWAS: SUTARNO Kami tidak menerima laporan tentang money politics. 89. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Yang satu itu apa? 90. PANWAS: SUTARNO Yang satu itu tentang black campaign, Yang Mulia. 91. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM
Oh black campaign. Lantas ditindak lanjut tidak? 92. PANWAS: SUTARNO Salah satu tentang black campaign itu ditindaklanjuti oleh Panwaslu (...) 93. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Sampai ke (...) 94. PANWAS: SUTARNO Namun (...) 95. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Kemana? Ke Gakumdu? 96. PANWAS: SUTARNO Kami bahas di Gakumdu, Yang Mulia. 97. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Ya lah.
12
98. PANWAS: SUTARNO Namun itu kaitannya dengan, bahwa black campaign itu si terlapor itu mencuplik dari koran, Yang Mulia. 99. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Siapa yang terlapor? 100. PANWAS: SUTARNO Ada masyarakat, Yang Mulia. 101. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Ya? Bukan pasangan calon? 102. PANWAS: SUTARNO Yang melapor (...) 103. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Yang terlapor yang saya tanyakan. 104. PANWAS: SUTARNO Dari masyarakat, Yang Mulia. Bukan dari pasangan calon. 105. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM
Oh, terlapor itu masyarakat. Tim suksesnya pasangan mana? 106. PANWAS: SUTARNO Maaf, Yang Mulia. Yang? 107. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Yang black campaign itu terlapornya adalah masyarakat. Apakah dia tim sukses sebagai salah satu pasangan calon yang 4 pasang itu lho? 108. PANWAS: SUTARNO Tidak, Yang Mulia.
13
109. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM
Oh tidak. Itu. Cukup, Pak Ketua. 110. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Termohon, Anda yang minta hadirkan Panwas. Apa yang ingin diungkap lagi dari Panwas ini? Apa cukup dari pertanyaan kami tadi? 111. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: MEMET AHMAD HAKIM Untuk saya cukup. Mungkin rekan saya ada tambahan. 112. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup? Cukup. Principal? Cukup? Tidak minta menjelaskan apa lagi? Membantah? 113. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: TONI BABO Tidak, Yang Mulia. 114. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari Panwas cukup? 115. PANWAS: SUTARNO Cukup. 116. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pemohon sekarang. Saya beri kesempatan. Si Arteria tidak datang ya? Ya. Silakan. Mau kalau ada mau tanya silakan. 117. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: IRA ZAHARA
PERKARA
NOMOR
Terima kasih. Mohon izin untuk bertanya kepada saksi sebagai Panwas. Apakah Saksi tahu adanya laporan tentang didirikannya TPS tersendiri dengan menggunakan kotak suara tersendiri yang berada di Rumah Sakit Hermina, dimana di situ terdapat 50 surat suara?
14
118. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 119. PANWAS: SUTARNO Baik. Di Panwaslukada Kota Depok itu ada divisi dan ada Pokja. Dan Pokja pemungutan suara kebetulan bukan saya. Sehingga saya tidak bisa menjawab dengan pasti. 120. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, dicatat Panitera itu tidak bisa menjawab. 121. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: IRA ZAHARA
PERKARA
NOMOR
PERKARA
NOMOR
Baik, terima kasih. 122. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada lagi? 123. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: IRA ZAHARA Cukup. 124. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. Berikutnya. 125. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Terima kasih, Majelis Hakim. Dengan seizin Ketua Majelis kami ingin bertanya kepada Saudara saksi. Ada di dalam pelaksanaannya, ada informasi apakah Saudara saksi pernah mendengar atau ada laporan yang melaporkan bahwa ada pertemuan antara KPUD dengan salah satu pasangan calon disalah satu hotel di Jakarta? 126. PANWAS: SUTARNO Kami bukan saja mendengar, tapi juga mendapatkan laporan dari masyarakat, dan itu sudah kami tindak lanjuti.
15
127. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Kalau boleh, ditindaklanjuti dalam bentuk apa Saudara saksi? 128. PANWAS: SUTARNO Mempelajari berkas laporan. Kemudian kami Panwaslu Kada Kota Depok juga meminta keterangan atau klarifikasi dari saksi-saksi yang diajukan oleh pelapor sebanyak 6 orang. Kemudian kami juga meminta klarifikasi kepada terlapor dalam hal ini Ketua KPU Kota Depok dan salah satu anggota KPU Kota Depok. 129. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Selanjutnya, Majelis Hakim. Sesuai dengan tadi apa yang ditanyakan oleh salah satu Anggota Majelis, bahwa ada 25 laporan yang Saudara saksi. Satu adalah yang diduga tindak pidana Pemilu namun didalam pemeriksaan saksi yang lalu saya hanya ingin mengingatkan bahwa ada kegiatan pelaksanaan kampanye di luar jadwal. Apakah Saudara saksi juga menerima laporan itu? 130. PANWAS: SUTARNO Untuk kampanye di luar jadwal kami tidak menerima laporan tentang hal itu. 131. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Dilanjutkan Majelis. 132. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 133. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Terima kasih Majelis, tadi menyambung pertanyaan rekan kami. Apakah hasil dari rekomendasi atau hasil dari Panwaslu terhadap pertemuan disalah satu hotel itu, apa?
16
134. PANWAS: SUTARNO Kesimpulan kami karena yang dilaporkan adalah dugaan pertemuan Ketua dan Anggota KPU Kota Depok dengan salah satu bakal pasangan calon, sangat…, indikasinya adalah ada kepentingan atau keberpihakan indikasinya. KPU, Ketua KPU dan salah satu Anggota KPU dengan bakal pasangan calon dan itu merupakan…, indikasinya adalah atau dugaannya adalah pelanggaran kode etik dari penyelenggara Pemilu. Kesimpulan dari tindak lanjut yang kami lakukan memang dugaannya kode etik namun kami belum bisa meneruskan ke Bawaslu karena kami masih membutuhkan bukti pendukung, yang menguatkan laporan tersebut. Karena saksi-saksi yang memberikan keterangan kepada Panwaslukada Kota Depok, tidak ada satu pun yang menguatkan akan dugaan adanya pertemuan pembicaraan ataupun pembahasan yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Depok, dengan salah satu bakal pasangan calon. 135. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cukup. Menyambung pertemuan hotel ini, Saudara Termohon. Apa benar itu ada pertemuan? 136. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Menanggapi isu yang ada bahwa isunya saya selaku ketua dengan salah satu anggota KPU katanya bertemu dengan salah satu pasangan Nomor 4 yaitu Pak Badrul Kamal, dan saya bisa…, di salah satu hotel di Jakarta di Hotel Syahid tepatnya. Dan bisa saya tegaskan dengan seterang-terangnya bahwa itu tidak pernah ada pertemuan. 137. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada pertemuan di Hotel Syahid itu? Jadi tidak benar itu isu itu? Isu atau fakta itu? 138. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Itu tidak pernah dan kita sudah sampaikan selengkap-lengkapnya waktu kita diklarifikasi ke Panwaslu. 139. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara 5 orang?
17
140. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Betul. 141. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya 4 anggota Saudara. Nah apakah diantara anggota Saudara itu apakah Saudara sendiri sebagai Ketua? Apakah anggota-anggota yang lainnya? 142. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Yang diisukan itu saya dengan Pak Udi salah satu anggota. 143. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara diisukan sebagai Ketua? Kapan itu Saudara pertanyakan itu? Kapan pertemuan di hotel? Di Hotel Syahid ini menurut KPU? 144. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Sekitar bulan Agustus, Yang Mulia. 145. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Artinya itu sudah tahap…, tahapan Pemilu? 146. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Setelah pendaftaran, setelah pendaftaran. 147. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Setelah pendaftaran pasangan calon ya? 148. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Ya.
18
149. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Bagitu. Nah saudara Panwaslu, saudara katakan ada indikasi keberpihakan. Itu rekomendasi Saudara atau apa itu? 150. PANWAS: SUTARNO Itu (...) 151. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pertemuan di hotel ini Saudara katakan karena ada laporan Saudara katakan ini indikasi keberpihakan. Bagaimana sampai saudara punya pandangan itu? 152. PANWAS: SUTARNO Ya tentu saja, karena ketua KPU dan salah satu anggota dilaporkan bertemu dengan salah satu bakal calon. 153. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Nah sekarang saudara bicara sama ketua KPU. Panggil KPU. 154. PANWAS: SUTARNO Kami minta klarifiksi, kami undang ketua KPU dan juga anggota KPU yang mulia. 155. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lalu jawabnya tidak pernah ketemu? 156. PANWAS: SUTARNO Sekilas Yang Mulia. 157. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sekilas. 158. PANWAS: SUTARNO Jadi bertemu hanya dalam hitungan detik mungkin Yang Mulia, atau detiklah begitu dalam waktu yang sangat cepat.
19
159. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Berarti faktanya bertemu? 160. PANWAS: SUTARNO Betul. 161. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, faktanya bertemu itu, jangan kayak kasus Gayus toh. Ini ada di Bali, padahal dia di penjara ya. Jadi ada pertemuan sekilas? 162. PANWAS: SUTARNO Mungkin bisa (...) 163. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa karena hembusan angin Mamiri atau apa ya? 164. PANWAS: SUTARNO Saya bisa sampaikan sebagai berikut Yang Mulia. 165. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 166. PANWAS: SUTARNO Bahwa saksi-saksi yang memberikan keterangan atau klarifikasi kepada kami Panwaslukada Kota Depok mengatakan bahwa saat itu tiga orang saksi sedang berbincang dengan ketua dan angota KPU Kota Depok di hotel yang sama. Pada saat yang bersamaan salah satu bakal calon walikota muncul dari lift. Itu yang disampaikan kepada kami dalam keterangan secara resminya, Yang Mulia. 167. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Untuk makan shabu-shabu di sana ya, di Hotel Sahid itu ya
shabu-shabu-nya?
168. PANWAS: SUTARNO Ya.
20
169. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya cukup Pak Ketua. 170. KETUA: MOH. MAHFUD MD Menarik (...) 171. PANWAS: SUTARNO Mohon ijin Yang Mulia. 172. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini kan yang dimohon atau Tergugat dalam bahasa umumnya. Tapi di sini namanya Termohon kan pasangan nomor tiga, tetapi ini bertemu justru KPU dengan Pemohon, dengan Pak Badrul itu dengan pasangan nomor 4. Itu bagaimana apakah saudara juga punya kesimpulan, dugaan bahwa sebenarnya KPU itu bukan bermain mata dengan yang menang, tapi bermain mata dengan Pak Badrul yang kemudian ternyatalah begitu? Apa saudara berkesimpulan begitu dari hasil itu? 173. PANWAS: SUTARNO Kami tidak berkesimpulan seperti itu, Yang Mulia. Kesimpulannya memang ada dugaan ketidaknetralan atau keberpihakanlah begitu ada kepentingan, namun (...) 174. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi ketika keberpihakannya itu terhadap orang yang diduga ketemu itu ya? 175. PANWAS: SUTARNO Betul. 176. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bukan dengan Pak Nurmahmudi?
21
177. PANWAS: SUTARNO Bukan Yang Mulia. 178. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Oke, dicatat. Ada lagi? 179. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Yang Mulia mohon ijin untuk bertanya. Ya saudara Saksi, ya tadi saudara Saksi tegaskan bahwa ada satu pelanggaran yang indikasinya adalah tindak pidana Pemilu ya? 180. PANWAS: SUTARNO Ya. 181. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Mengenai black campain. Saya ingin bertanya apa persisnya pelanggaran itu dan bagaimana sebenarnya tindak lanjutnya sampai saat ini? 182. PANWAS: SUTARNO Jadi si pelapor...., kesimpulan kami si pelapor..., si terlapor ini mengedarkan selebaran, tetapi selebaran itu sumbernya dicuplik dari media atau dari koran. 183. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Apa isi selebarannya itu Pak? 184. PANWAS: SUTARNO Tentang masalah bansos di Kota Depok seingat saya. 185. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ
22
Kemudian tindak lanjutnya? Karena itu merupakan yang indikasi tindak pidana Pemilu, kemudian apa yang dilakukan oleh Panwaslu? 186. PANWAS: SUTARNO Kami memang belum..., karena begini Yang Mulia. Si saksi yang diajukan oleh pelapor pun memberikan keterangan kepada kami, sudah tidak dalam batas waktu yang ditetapkan. Karena kami harus menindaklanjuti laporan setidak-tidaknya sampai kesimpulan adalah 14 hari. 187. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Baik, mengenai pelanggaran yang indikasinya tindak pidana. Apakah memang saudar Saksi memang cuma satu itu? Atau ada lagi sebenarnya? 188. PANWAS: SUTARNO Yang cukup kuat hanya satu. 189. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Ya saya mungkin mengingatkan juga bahwa saudara Saksi, setelah disumpah ya, dalam pemeriksaan saksi sebelumnya memang terdapat juga laporan-laporan misalnya mengenai politik uang atau money politics. Apakah memang sama sekali tidak terdapat laporan itu? 190. PANWAS: SUTARNO Tidak ada laporan yang masuk secara resmi kepada kami. 191. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Ya baik, saya kira cukup Yang Mulia. 192. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, saya kira cukup ya dari Panwas. Silakan duduk. 193. PANWAS: SUTARNO Terima kasih Yang Mulia.
23
194. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sekarang Bapak Kapolres karena yang mengajukan Pak Kapolres untuk hadir ke sini adalah Pemohon. Dipersilakan Kapolres mau disuruh menerangkan apa? Disuruh menjawab apa terhadap soal-soal yang kemarin dipersoalkan. 195. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: MEMET AHMAD HAKIM Ya, terima kasih Yang Mulia. Kami ingin minta dari unsur Polres untuk menerangkan dari sisi kewenangan Polres, apa yang terjadi sehubungan dengan Pemilukada di Kota Depok, dalam kaitan dengan soal keamanan, soal laporan-laporan tindak pidana dan sebagainya. Terima kasih Yang Mulia. 196. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik Saudara. Saudara dari Polres, Saudara diminta menerangkan kewenangan Kepolisian dalam menangani sengketa-sengketa pelaksanaan Pemilu. Apakah selama Saudara mengawasi atau ikut di dalam penyelenggaraan Pemilukada di Depok ini, Saudara mendapat laporan-laporan tindak pidana? Berapa yang bisa dilanjutkan? Berapa yang terpaksa dinyatakan tidak cukup bukti? Dan sampai sekarang masih ada kasus yang menggantung apa tidak? Silakan. 197. KAPOLRES DEPOK: SURATNO Siap. Mohon izin, Yang Mulia. Sampai sekarang Polres Depok, dalam hal ini Gakumdu tidak pernah menerima satupun berkas yang direkomendasikan oleh Panwas untuk dilakukan penyidikan. 198. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi tidak satupun ya? 199. KAPOLRES DEPOK: SURATNO Tidak satupun berkas yang dilimpahkan dari Panwas yang direkomendasikan untuk diproses penyidik Gakumdu. 200. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Saudara Pemohon silakan mau tanya. Kalau tidak ada pertanyaan cukup. Artinya kesimpulannya sampai dengan pelaksanaan berakhir tidak ada satupun laporan tindak pidana Pemilu yang ditangani,
24
sehingga tidak perlu diklarifikasi ada yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan atau yang tidak karena memang tidak ada yang masuk. 201. KAPOLRES DEPOK: SURATNO Siap. 202. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada pertanyaan? Tidak. Ada yang ingin digali lagi dari Pemohon? Cukup? Cukup. Baik kalau begitu kesaksian dari Polres sudah cukup. Bahwa tidak ada kasus yang dilaporkan. Tidak ada tindak pidana Pemilu dan sebagainya. Silakan duduk Bapak. Terima kasiih. 203. KAPOLRES DEPOK: SURATNO Siap. 204. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bapak memberikan keterangan sebentar tapi sangat penting keterangannya. Saudara Termohon, KPU. Edi Purnawan saya kira keterangannya sama, setidak-tidaknya dari Polres sehingga tidak.., karena tidak ada kasus ya sudah. Saudara, Saudara belum memberi penjelasan di dalam Majelis ini, kemarin kan banyak sekali menurut Pemohon itu pendukung-pendukung untuk calon independen itu yang ternyata tidak memberi dukungan tadi Panwas menyebut ada satu kasus yang dilaporkan yang kemudian dicoret. Itu bagaimana dengan yang banyak itu kemarin ada fotokopi bahwa saya tidak pernah memberi dukungan ini kok tiba-tiba mendukung? Saudara bagaimana itu melakukan verifikasi dan pemutakhiran? 205. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Ya, terima kasih Yang Mulia. Memang pada saat petugas kita terutama PPS yang melakukan verifikasi faktual terjun ke lapangan, langsung meng-cross check ke para pendukung yang menandatangani ada beberapa kasus yang memang ditemukan seperti yang diberitakan oleh para Pemohon. Tetapi pada saatnya, ketika ditanyakan langsung kepada para penandatanganan itu. Ada pada dasarnya mereka tidak mau mengisi, intinya tidak mau mengisi D-8. Berbicara tentang kewenangan dari kami, itu sesuai dengan aturan yang ada (…) 206. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kalau tidak tanda tangan D-8 itu artinya apa?
25
207. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Artinya dia tidak mau membuat pernyataan bahwa tidak menandatangani artinya bahwa misalnya itu memang bukan saya. 208. KETUA: MOH. MAHFUD MD Artinya tidak menolak bahwa dia bertanda tangan. 209. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Begitu. 210. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada daftar nama yang Saudara panggil itu. Siapa saja itu? 211. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK)
Oh, kalau daftar nama memang kita tidak spesifikan berapa namanya. Ini kasus per kasus yang lapor ke kita baik dari PPK maupun dari PPS, tapi pada dasarnya memang ketika sesuai dengan aturan kalau itu terjadi tidak ada bukti ini, ya kita tidak bisa mencoret, karena kewenangannya seperti itu kita batasi. 212. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak ada bukti penolakan? 213. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Tidak ada bukti penolakan. Betul. 214. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Pemohon mau menanyakan ini? Saya tertarik klarifikasi ini karena hanya ditemukan satu tapi kemarin ada beberapa ratus gitu. 215. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: IRA ZAHARA
PERKARA
NOMOR
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Saya mohon untuk dijelaskan tentang proses pengesahan ya verifikasi dari KTP-KTP yang sudah masuk dari independen, kalau tidak salah awal mula itu memang ada disetorkan sekian ribu KTP yang kemudian setelah di verifikasi, itu tidak sah,
26
dinyatakan tidak sah. Kemudian KPU memberikan jangka waktu 2 minggu untuk melengkapi dan akhirnya sudah terlengkapi memenuhi kuota 3%. Kemudian kalau saksi-saksi yang kemarin menyatakan mereka ada yang KTP palsu segala macam, apakah KPU mengesahkan itu KTP palsu? Tentu KTP palsu itu harus dibuktikan bahwa benar palsu, karena dari sekian ribu yang masuk sudah banyak yang disortir yang dinyatakan tidak sah yang pada akhirnya telah memenuhi syarat 3% dari jumlah penduduk. Begitu? 216. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, itu kami ambil alih. Itu sebagai pertanyaan Majelis Hakim. 217. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Terima kasih. Pertama, sesuai aturan menyatakan bahwa sortir pertama itu pada saat daftar pengajuan nama apa.., dukungan ke kita. Jadi kalau belum atau tidak memenuhi 3% itu kita tidak lanjutkan. Jadi sortir awal itu apakah dukungan yang diajukan itu memenuhi 3% atau tidak. Karena itu ada 2 pasangan independen yang waktu itu daftar ke kita. Yang pertama secara administratif itu sudah memenuhi 3%, yang kedua tidak, makanya kita batalkan. Setelah memenuhi 3% baru baru kemudian kita tindak lanjuti dengan melakukan verifikasi faktual dan verifikasi administrative. Mulai berjenjang dari PPS dan PPK sampai kita. Verifikasi administratif lebih kepada…, apa…, untuk menemukan apakah data-data itu misalnya KPTnya misal PNS, TNI yang tidak boleh mendukung atau salah identitas dan sebagainya. Kita cek betul. Nah, khusus untuk verifikasi faktual PPS turun ke lapangan langsung untuk mengkroscek pada si pendukung itu. Persoalan, terus terang, persoalan palsu tidak palsu itu bukan kewenangan kita. Jadi kita hanya mengecek apakah ketika dicek misalnya dia tidak mendukung kepada salah satu pasangan independen itu, ya dia mengisi B8, tetapi persoalan palsu tidak palsu sekali lagi bukan kewenangan kita. Meski tentu saja memang ada isu dan juga kita lihat terus terang saja kita ada…, Kalau bisa bicara dugaan tetapi kita tidak ingin terjebak pada itu makanya dari apa yang sudah kita lakukan karena sekali lagi kewenangan yang diberikan kepada kita tidak sampai harus bertanya bahwa ini palsu atau tidak. Bahkan kemudian kalaupun orang itu menyatakan saya tidak mau menandatangani tetapi tidak mau mengisi B8, kita bahkan tidak boleh kemudian harus mencoret itu kewenangan kami tidak memungkinkan itu, Yang Terhormat. Jadi sekali lagi, kalau fakta yang ada dengan apa ketentuan bahwa calon independen itu, itu memenuhi syarat. Nah inipun dari awal 27
sudah kita diskusikan bahkan kita konsultasikan termasuk fenomenafenomena misalnya soal dugaan palsu itu dengan Panwaslu dan seperti tadi sudah disebutkan oleh Bawaslu. Terima kasih. 218. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, cukup ya. Silakan Pak. 219. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: IRA ZAHARA
PERKARA
NOMOR
Saudara KPU, jadi memang dalam negara hukum itu tiap-tiap instansi ada wewenangnya. Anda tidak berwenang mengatakan palsu, tidak palsu itu wewenangnya peradilan umum. Kami juga tidak berwenang mengeluarkan ijazah misalnya, sarjana hukum karena kami punya itu penghargaannya, yang ada fakultas hukumnya, tidak ada pembagian tugas. Sudah benar itu Saudara, enggak boleh mengatakan ini palsu, tidak palsu, kecuali dibuktikan palsu baru Saudara berbuat. Terima kasih, Pak. 220. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, silakan. Oh, ya TPS di rumah sakit tadi yang ada pertanyaan dari kepada Panwas tetapi tadi tidak terjawab. Nah sekarang saya ambil alih pertanyaan itu dari Majelis Hakim kepada Saudara. Itu apa yang terjadi? 221. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Mengenai TPS di rumah sakit memang sebetulnya di…, ketentuan yang sudah kita putuskan mengacu peraturan yang ada tidak ada TPSTPS khusus di rumah sakit. Karena itu kemarin hasil pleno kita, kita memutuskan bahwa TPS yang apa, untuk melayani para pemilih di rumah sakit dengan mengacu atau ditentukan pada TPS yang ada di sekitar rumah sakit. 222. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Baik, silakan. 223. HAKIM ANGGOTA: M. ALIM Saudara KPU, biasanya itu selain rumah sakit, di rutan-rutan, rumah tahanan negara atau LP itu biasa disebut TPS khusus, karena dia kan tidak boleh keluar. Begitu ya. Terima kasih, Pak.
28
224. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, kita akan sholat jam 11.30 sehingga kita punya waktu mungkin 15 menit lagi, ini terkait Prinsipal hadir di sini, ingin menyampaikan tanggapannya sendiri atas semua Saksi, yang nanti saksi-saksi perorangan nanti. Sekarang yang jabatan saja dulu. Silakan Pak Nur Mamudi, mau menyampaikan apa atas semua ini paling lama dalam waktu 15 menit, Bapak. 225. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Terima kasih pada Majelis Yang Mulia dan semua hadirin yang bahagia. Pertama-tama saya ingin menjelaskan tentang bebera hal yang diajukan oleh Pemohon yang terkait dengan beberapa dugaan atau tuduhan yang terkait dengan masalah-masalah yang perlu saya jawab. Hampir beberapa…, semua calon menanyakan ada yang ditanyakan sama ada yang tidak, yaitu yang pertama terkait dengan masalah isteri walikota apakah itu harus mundur pada saat walikota incumbent itu ditetapkan sebagai calon, sesuai dengan surat edaran dari Ketua Tim Penggerak PPK Pusat Nomor 156 Tertanggal 30 Mei tahun 2008. Surat edaran tersebut adalah terkait dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yang pada Pasal 58 huruf Q, kalau tidak salah, itu mengamanahkan bahwa setiap incumbent yang dicalonkan itu harus mengundurkan diri. Kemudian di dalam proses perjalanannya salah satu diantara pejabat ada yang memohon judicial review kepada MK yang selanjutnya oleh MK telah diputuskan bahwa keputusan MK nomor 17 titik-titik, tahun 2008 kurang lebih bulan Agustus tahun 2008 bahwa Pasal 58 tersebut sudah dinyatakan bertentangan dengan UndangUndang Dasar 1945 dan pasal berikutnya adalah batal demi hukum atau tidak mengikat. Dengan demikian maka selanjutnya sejak keputusan MK tersebut setiap incumbent yang dicalonkan tidak harus mengundurkan diri. Dengan demikian surat edaran dari, surat edaran dari Ketua Tim Penggerak PKK nomor 156 tanggal 30 Mei Tahun 2008 tersebut tentunya batal demi hukum. Dengan demikian ketua tim penggerak PKK tidak harus mengundurkan diri pada saat incumbent dicalonkan sebagai calon walikota. Di sisi yang lain ada surat edaran yang terbaru dari Menteri Dalam Negeri, nomornya nanti saya sampaikan, tapi itu tanggal 6 Oktober tahun 2010, yang menyatakan bahwa apabila istri incumbent itu ditunjuk sebagai tim sukses atau juru kampanye maka dia diminta untuk nonaktif pada periode menjadi Jurkam dan menjadi tim sukses. Sementara istri Nur Mahmudi bukan sebagai tim sukses dan bukan sebagai juru kampanye. Sehingga permintaan untuk mengundurkan diri istri walikota istri Nur Mahmudi sebagai incumbent tidak perlu dilakukan.
29
Kemudian mengenai masalah mutasi yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober tanggal 29 Januari dan juga mutasi-mutasi yang lain. Kami sepenuhnya melaksanakan mutasi pada tahun 2009 dan tahun 2010 tersebut adalah menjalankan amanah dari Perda yang terkait dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok dan Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang harus bertambah lebih banyak lagi, sesuai dengan peraturan pemerintah yang diamanahkan kepada pemerintah kota. Kemudian di dalam APBD juga diamanahkan bahwa tahun 2009 itu sudah harus direalisasikan proses penunjukkan camatnya dan anggaran juga sudah ditetapkan sehingga kami melaksanakan mutasi pada hakikatnya adalah untuk memenuhi amanah Perda yang memang ada kekosongan di jabatan-jabatan tersebut dan harus kami realisasikan sesuai dengan amanah Perda tersebut. Oleh karena itu, kami pun juga melaksanakan mutasi-mutasi ini tentu melakukan dengan berdasarkan prosedur-prosedur yang ada. Kemudian ada tuduhan lagi pencairan dana, pencairan dana KPU yang dianggap terlambat dan kami sengaja untuk menterlambatkan. Ini kami ingin sampaikan bahwa pencairan dana KPU, KPU ini adalah mendapatkan dana dari APBD berdasarkan nota kesepahaman atau nota hibah. Dan proses pencairannya tentu memerlukan adanya sekretaris dan sekretaris pada saat itu memang sedang dalam proses untuk pembentukannya. Sehingga proses pencairan dana ini tentu terkait dengan ditetapkannya dan dilantiknya sekretaris KPU. Dan menurut proses-proses yang ada pencairan ini pun juga sebenarnya tidak mengganggu tahapan-tahapan Pemilukada. Selanjutnya ada tuduhan lagi terjadi mobilisasi atau pengerahan calon nomor 3. Pada saat ada acara halal bihalal PKK Sawangan di Pondok Zidan. Kegiatan ini sepenuhnya adalah kegiatan PKK tingkat kecamatan yang isinya adalah 2 kegiatan utama, yang satu adalah kegiatan halal bihalal yang kedua adalah sosialisasi Pemilukada 2010. Jadi, memang di dalam proses kegiatan itu terjadi proses sosialisasi Pemilukada akan tetapi tidak ada pengarahan untuk memilih calon nomor 3 karena PKK pada saat itu adalah menindaklanjuti amanah yang diberikan oleh KPU pada saat KPU tanggal 17 September tahun 2010 mengumpulkan dan mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga di Kota Depok untuk turut serta secara aktif di mana saja kapan saja tempatnya diposisi apa saja untuk melaksanakan…, untuk mensosialisasikan kepada warga agar mereka itu ikut Pemilu pada tanggal 16 Oktober tahun 2010. Jadi, kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Zidan, bukan pengarahan kepada salah satu calon, akan tetapi adalah menyadarkan kepada seluruh hadirin untuk ikut serta di dalam Pemilukada. Kemudian ada juga tuduhan atau dugaan terhadap realisasi pencairan-pencairan dana bantuan kepada RT, kepada RW, Kepada LPM, sebagian lagi juga kepada Guru Wiyata Bakti yang kami laksanakan. Ini
30
juga semata-mata kami perlu jelaskan kepada Hakim Yang Mulia, bahwa kegiatan-kegiatan bantuan kepada Guru Wiyata Bakti, kemudian bantuan kepada RT, RW, dan LPM ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 di mana pada saat itu kami pun juga belum menjadi walikota. Dan ini juga ada dasarnya, yaitu Perda Nomor 2…, Perda Nomor…, mohon maaf, bantuan RW itu Perda Nomor 10 Tahun 2002, yang mengamanahkan bahwa RT, RW, dan LPM itu salah satu pendanaannya adalah dari Pemerintah Kota sehingga sejak tahun 2004 itu dibantu. Kemudian proses-proses pembantuan ini dan besarannya tetap dilaksanakan secara berturutan kemudian meningkat secara perlahan-lahan sesuai dengan peningkatan pendapatan asli daerah di Pemerintah Kota. Ini yang ingin kami sampaikan, kemudian ada lagi terkait dengan masalah gambar walikota yang ada di kegiatan Damkar, dan gambar walikota yang ada di mobil keliling. Ini juga dilakukan tentunya sebagai perwujudan amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan tentu merupakan tanggu jawab kepala daerah untuk mensosialisasikan program kependudukkan khususnya pelayanan KTP, kemudian Kartu Keluarga, dan juga akte kelahiran. Maka dalam kegiatan terkait foto kepala daerah dan foto dinas terkait kalau kependudukkan adalah kepala dinas kependudukkan, kalau Damkar adalah kepala dinas Damkar, untuk melakukan program-program sosialisasi kegiatan terkait dengan masalah kedinasan tersebut. Tidak ada unsur untuk mobilisasi atau mengarahkan pesan-pesan memilih nomor 3. Ini baik di Damkar maupun dimasalah mobil keliling. Selanjutnya juga masalah Satlakar, Satlakar ini tidak ada upayaupaya memobilisasi Satlakar. Sementara Satlakar itu sendiri dibentuk berdasarkan atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/KPT/200/JO, Peraturan Menteri PU Nomor 25/M/PRT/2009 tentang Manajemen Penanggulangan Kebakaran. Ini beberapa hal yang kami ingin sampaikan tentu masih ada tambahan lebih detail tentang buktibukti maupun tambahan-tambahan bukti otentik misalnya SK dan lain sebagainya kami insya Allah akan serahkan pada waktu selanjutnya mungkin hari Senin kira-kira. Terkait dengan ada satu lagi yang dituduhkan kepada kami. Bahwa calon walikota dan wakil walikota menggunakan baju batik sebagai sarana Pemerintah Kota. Kami ingin juga jelaskan bahwa Dekranasda Kota Depok Tahun 2007, itu tahun 2007 itu menyelenggarakan sayembara desain batik. Kemudian diikuti oleh 223 desain dan dimenangkan oleh 10 desain terbaik. Dan selanjutnya telah dipatenkan desain tersebut dari 10 desain satu yaitu Badek Paricara Darma itu ditetapkan sebagai batik seragam untuk PNS, sedangkan sembilan yang lainnya itu bebas statusnya sebagai batik-batik nasional yang lain, seperti yang saya pakai ini adalah salah satu jenis desain dari 10 desain dan 9 yang boleh dipasarkan secara bebas di Dekranasda dan masyarakat Depok. Oleh karena itu, batik yang mohon maaf ini adalah batik paricara yang ini adalah untuk PNS yang dipakai setiap hari Kamis. Kemudian ini
31
yang kemarin kami diperkarakan ini adalah yang untuk publik yang bisa dibeli siapa saja termasuk Majelis Hakim Yang Mulia boleh membeli. Kemudian ini adalah salah satu contoh desain batik yang lain yang bebas juga. Sehingga Bapak dan Ibu sebenarnya bebas membeli di Dekranasda dan tempat-tempat yang tersedia lain. Oleh karena itu tidak mendasar tuduhan kami memakai baju biru itu adalah baju aset milik pemerintah daerah. Terima Kasih. 226. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Dengan demikian, Saudara saya mau tanyakan katanya kemarin itu Anda melakukan mutasi dalam sebuah rapat tengah malam? Betul Anda memutuskan..., kenapa harus tengah malam memutuskan mutasi itu? 227. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Keputusannya bukan malam Pak. Tapi proses pelantikannya pada malam hari jadi kalau (...) 228. KETUA: MOH. MAHFUD MD Malam hari itu jam berapa? 229. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Sekitar jam 20.00..., jam 21.00 kalau tidak salah. 230. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bukan tengah malam ya? 231. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Bukan, sekitar jam 21.00. Kemudian ini ya berdasarkan undangundang tidak ada aturan yang menetapkan apakah hari libur ataukah hari pagi ataukah hari malam. Itu tidak ada ketentuan dalam masalah pelantikan. 232. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saudara Pemohon pertanyaan melalui Majelis(...)
apakah
233. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
Anda
mau
PERKARA
mengajukan NOMOR
32
Ada Yang Mulia. 234. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tanyakan ke saya dulu saya menyampaikan ke sana. 235. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
PERKARA
NOMOR
Memang tidak ada peraturan ya yang mengatakan tidak harus di hari Minggu atau hari Sabtu tapi apakah tidak terkesan tergesa-gesa? Karena tadi Saudara Saksi mengatakan itu dilakukan jam 20.00, tapi sementara bukti yang ada itu dilakukan jam 10.00 malam sampai jam 01.00. Terima kasih, Yang Mulia. 236. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik itu saya kira bukan pertanyaan tapi nanti kesimpulan Saudara saja, bahwa faktanya begini sehingga Saudara sebagai Pemohon punya kesimpulan seperti ini. Nanti silakan Pihak Terkait itu bisa menjawab juga di dalam kesimpulan. Nanti Hakim sendiri akan menyimpulkan nah itu ada lagi ndak? 237. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Izin Majelis Hakim melalui Majelis kami hanya ingin pertegas jawaban. Pernyataan bahwa sosialisasi yang dilakukan di Pondok Zidane tadi itu waktunya kapan? Bukankan kewenangan itu harusnya dilakukan KPU. Kami hanya ingin bisa dijelaskan terima kasih. 238. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya silakan dijawab itu juga pertanyaan(...) 239. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Ya terima kasih waktu tepatnya, mohon maaf tadi ya waktu pelaksanaannya tanggal 29 September tahun 2010. Kemudian ini adalah merupakan tindak lanjut dari acara yang dilaksanakan oleh KPU pada tanggal 17 September tahun 2010 yang meminta kepada seluruh hadirin termasuk PKK diundang pada saat itu untuk turut serta melaksanakan sosialisasi. Jadi ini semata-mata adalah menindaklanjuti amanah KPU
33
untuk mengajak kepada seluruh pihak melakukan sosialisasi dan dilaksanakannya 29 September 2010. 240. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
PERKARA
NOMOR
PERKARA
NOMOR
Maaf Yang Mulia saya (...) 241. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 242. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
Saya mau bertanya sama Saksi apakah boleh? 243. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saksi? 244. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
PERKARA
NOMOR
PERKARA
NOMOR
Ya Saudara Saksi. 245. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saksi yang mana? 246. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
Principal. 247. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Oh, Principal oke kepada principal . Terkait principal.
248. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
PERKARA
NOMOR
Ya Terkait.
34
249. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan apa yang mau ditanyakan kepada Prinsipal? 250. KUASA HUKUM DARI PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN
PERKARA
NOMOR
Saudara Prinsipal kami punya bukti itu berupa video dan sudah kami serahkan kepada Majelis Hakim itu dilakukan pada tanggal 1 Oktober yang bertepatan dengan kampanye nomor urut pasangan nomor urut 1. Di situ kami mendapati rekaman suara juga dengan video juga dimana pembawa acara mengarahkan agar yang datang pada saat halal bihal itu untuk menusuk atau mencoblos nomor 3. Saya butuh penjelasan dari Saudara Saksi itu saja. 251. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan Saudara principal. 252. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Ya mungkin kalau tanggal mungkin di sini yang disebutkan adalah tanggal undangan. Mungkin tepatnya tanggal 1 karena kalau tanggal kita enggak bisa ubah. Kejadian itu tetap ada yang jelas di sana. Kemudian yang kedua baik pengurus apa namanya tim penggerak PK yang tingkat kecamatan sebagai penyelenggara, maupun istri walikota pada saat itu adalah menjalankan semata-mata kegiatan isi undangan tersebut, karena isi undangan tersebut adalah acara halal bihalal dan acara sosialisasi Pemilukada. Jadi ini yang kami ingin sampaikan dan tegaskan bahwa tim penggerak PKK tingkat kecamatan tidak mengarahkan tidak mengajak kepada audiens untuk melaksanakan hal tersebut. 253. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saya kira (...) 254. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Satu lagi. 255. KETUA: MOH. MAHFUD MD Masih ada lagi?
35
256. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Satu saja. 257. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tanya ke sini. 258. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Ya, Majelis mohon izin saya hanya ingin mempertajam saja penjelasan dari Prinsipal bahwa pada tanggal 1 tadi apakah KPU juga hadir, dan selanjutnya apakah dari sisi kepatutan kira-kira sosialisasi itu patut? Itu juga saya tanyakan kepada KPU. Terima kasih. 259. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara kepatutan itu bukan fakta persidangan. Nanti hakim saja yang menilai. Coba dijawab apakah KPU hadir apa tidak? 260. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Biasanya Panwas, Pak. 261. KETUA: MOH. MAHFUD MD Panwas? 262. PIHAK TERKAIT: NUR MAHMUDI (CALON WALIKOTA TERPILIH) Yang hadir Panwas. Dibeberapa tempat yang diselenggarakan oleh PKK itu dihadiri oleh Panwas. 263. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, ini hanya konfirmasi ya? KPU menyatakan tidak hadir, tapi kalau Panwas memang harus hadir, kalau tidak hadir malah tidak pantas. Kalau tidak hadir dalam acara seperti itu. Baik, kalau begitu untuk keterangan-keterangan dari institusi Panwas, Polres dan Terkait Principal dinyatakan selesai kepada Panwas diminta menyerahkan kepada Mahkamah ini daftar kasus yang apa saja kasus yang tadi katanya ada yang bisa ditindaklanjuti ada yang tidak yang 22 apa itu? Minta daftarnya diserahkan ke sini. Paling lambat pada
36
waktu yang akan ditentukan nanti sore nanti Saudara berkoordinasi dengan Termohon dengan KPU. Kepada Terkait Prinsipal Pak Nur Mahmudi diminta bahan-bahan yang tadi dibacakan itu supaya ditinggalkan di sini untuk didalami oleh Majelis hakim. Pun 3 baju itu nanti akan dikembalikan kecuali itu kekecilan kalau untuk Pak Arsyad kali itu ya? Nanti dikembalikan saja lah ya? karena kelihatnya kecil-kecil tetapi ditinggal dulu di sini, sebagai alat bukti untuk diperiksa kaitannya dengan simbol-simbol kepemilukadaan. Nah, sidang akan ditunda sampai jam 13.30 WIB untuk mendengarkan Saksi-Saksi. Kepada Panwas, Polres dan Pak Nur Mahmudi Anda boleh datang lagi ke sini nanti, tapi boleh juga tidak. Itu terserah sidang ini terbuka. Dengan demikian sidang ditutup.
KETUK PALU 3X SIDANG DISKORS PUKUL 11.27 WIB
SIDANG DIBUKA KEMBALI PADA PUKUL 13.40 WIB
264. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Sidang Mahkamah Konstitusi untuk melanjutkan pemeriksaan sengketa Pemilukada Kota Depok Nomor 199, 200 dan 201 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, sebelum kita dengarkan saksi-saksi, kita sahkan dulu alatalat bukti yang sudah diajukan. Yang pertama, daftar barang bukti dari pasangan calon perseorangan dependent, Gagah-Derry ada 9. P-1 sampai dengan P-9, Tidak ada tambahan? Cukup? Oke. KETUK PALU 1X Kemudian daftar bukti, ya nomor 200 tadi. Kemudian yang kedua, ini Pak Yuyun perkara nomor berapa ini Pak Yuyun Wirasputra, 200? 2001. P-1 sampai dengan P-6 ya?
37
KETUK PALU 1X Kemudian dari Termohon KPUD, ini tadi 199, ini yang 200, enggak ini bukti 200, Arteria Dahlan ya? Ya 200 ini Pak, tadi 199. P-1 sampai dengan…, banyak betul P-156. Jadi ada 156 dokumen dengan seluruh pecahannya dari Pemohon(…)
265. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Izin Yang Mulia. Ada tambahan lagi Yang Mulia nanti buktibuktinya, sesuai dengan keterangan Panwascam se-Kota Depok Yang Mulia. 266. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Oke, baik. Silakan. 267. KUASA HUKUM PEMOHON 201/PHPU.D-VIII/2010: RINTO ARI NANDO Majelis, kami juga akan ada tambahan buktinya. 268. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Kenapa? 269. KUASA HUKUM PEMOHON 201/PHPU.D-VIII/2010: RINTO ARI NANDO Kami juga akan ada Perkara Nomor 201, akan mengajukan tambahan bukti. 270. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Ya, silakan. Jadi kalau surat keterangan Panwascam itu disalurkan lewat Panwasnya ya? Enggak boleh sendiri-sendiri, keterangan yang digunakan oleh pihak lawan itu ndak boleh sendirisendiri lewat Panwas-nya. Ndak apa-apa(…)
38
271. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Baik Yang Mulia, Panwascam-nya juga hadir Yang Mulia. 272. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Ya baik. Sahkan. KETUK PALU 1X Nanti kalau ada tambahan dipersilakan. Kemudian Termohon T-1 sampai dengan T-18 ya? KETUK PALU 1X Terkait ndak punya bukti? 273. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TONI BABU Kami belum bisa, kami mohon waktu Senin. 274. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Anda ini ndak pernah siap sejak…, belum-belum terus sejak kemarin sampai tadi. Baik, ndak usah mengajukan buktilah. Baik dengan demikian kita lanjutkan pemeriksaan, saya persilakan Pak Arsyad untuk mendekatkan keterangan saksi-saksi. 275. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, terima kasih Pak Ketua. Satu, Ibu Yatni Yahya. Ini keterangan Ibu itu tentang(…) 276. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Asuransi Pak. 277. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tunggu dulu. Ini perkara…, ini Pemohon 201 ya saksinya ya? Ibu Yatni Yahya, soal asuransi kematian, bagaimana itu Bu?
39
278. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya Pak, pada tanggal 14 Oktober, jam 17.00 saya dapat telepon dari seseorang yang bernama Pak Edison untUk menyuruh saya pergi ke Gang Jambu untuk menerima asuransi kematian, dan di sana sudah berkumpul kira-kira 10 orang Pak. Dan di situ kita diberi cek yang diambil pada tanggal 15. 279. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cek? 280. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Cek, ya. saya ambil(…) 281. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Berapa nilainya? 282. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
Rp2.000.000,00 Pak. 283. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Rp2.000.000,00? 284. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
Ya. 285. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lalu? 286. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
Saya cairkan di Bank Jabar, Cabang Bojong Sari pada hari Jumat tanggal 15.
40
287. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu saja Bu keterangannya? 288. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak. 289. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sekarang asuransi kematian itu memang Ibu ada kematian? 290. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA Pak.
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak. Almarhum Bapak saya yang meninggal pada 5 Agustus
291. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 5 Agustus ya? 2010 ya? 292. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak. 293. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cuma itu Ibu? 294. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
Ya, cuma itu saja Pak. 295. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik. 296. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: YATNI YAHYA
PERKARA
Terima kasih Pak.
41
297. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ini Ibu Ida? 298. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ibu Sri Wiharti Pak. 299. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ibu Sri Wiharti? 300. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Betul. 301. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, silakan Bu. 302. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Saya akan menyampaikan 2 kesaksian(…) 303. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kaitan dengan Posyandu dengan Poswindu? 304. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kalau untuk Posyandu, Poswidu, Ibu Ida bisa hadir, Pak. Jadi kalau saya di sini akan menyampaikan masih berkaitan dengan (…) 305. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tunggu dulu, tunggu dulu, Bu. Ini Pemohon 201 Ibu Sri Wiharti ini jadi saksi. Nah sekarang keterangannya itu soal Posyandu, Poswindo, bagaimana Saudara Pemohon?
42
306. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Yang benar adalah yang ini, Majelis. Ini mengenai PKK. 307. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi bukan posyandu, poswindo? 308. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Betul. 309. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Bukan? 310. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Bukan. 311. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 312. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Terima kasih. 313. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, silakan Ibu Sri, apa yang ingin dijelaskan. 314. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Yang pertama, berkaitan dengan kegiatan halal bihalal dari TPPKK tingkat kota ke TPPKK tingkat kecamatan. Kecamatan Beji dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober dan di situ yang saya tahu biasanya kalau halal bihalal tingkat kota itu yang hadir Ibu Ketua dengan pengurusnya, pengurus TPPKK kota. tapi waktu itu
43
yang hadir hanya Ibu ketua dengan asistennya, itu yang pertama, Pak, yang untuk halal bihalal. Kemudian saya menghadiri lagi kegiatan pencanangan hari kesatuan gerak PKK di Kecamatan Beji, tanggal (…) 315. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pencanangan PKK (…) 316. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Hari Kesatuan Gerak PPK (HKG) Pak.
317. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hari Kesatuan Gerak (…) 318. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Tanggal 28 Oktober. 319. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, sudah selesai Pemilu ini? 320. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Ya. Kalau yang 12 ya, setelah selesai Pemilu. 321. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 28 Oktober sudah selesai Pemilu? 322. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. 323. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 12 Oktober lagi 4 hari Pemilu?
44
324. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, yang saya tahu mungkin yang 12 itu sudah hari tenang mungkin Pak, kami kok masih ada kegiatan gitu, Pak, itu yang membuat kami (…) 325. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, gitu, kegiatannya ya? 326. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. Bertanda tanya, kemudian untuk (…) 327. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sekarang pada waktu halal bihalal itu tentu ada penceramahnya Bu, ya? 328. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. Penceramahnya (…) 329. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apakah ini Ibu Walikota, ya? 330. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Betul, yang (…) 331. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ibu Walikota juga memberikan ceramah? 332. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Beliau sendiri yang memberikan tausiah kepada semua yang hadir.
45
333. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, tausiah? 334. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, betul. 335. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Bagaimana isi tausiahnya Bu?
336. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
Isinya sih…, memang benar Pak, beliau mengarahkan kami khususnya yang beragama Islam, tidak banyak mungkin ya, Pak, yang kami kutip saja untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, kemudian menjalankan hal-hal yang terbaik diantaranya kalau memilih pemimpin ya pemimpinlah yang baik seperti itu, Pak, dan kami semua kan merasa janggal karena beliau adalah istri dari Bapak Walikota. 337. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, jadi halal bihalal saling memaafkan. 338. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, betul. 339. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kita taqarub kepemimpinan?
kepada Allah SWT, lalu kemudian bicara soal
340. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Betul.
46
341. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kepemimpinan Ibu-Ibu atau apa? 342. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kami…, ya, bukan mengarahkan sih, Pak, tapi kami bisa mengambil kesimpulan (…) 343. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, jadi tidak mengarahkan (…)
344. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak, tidak mengarahkan hanya kami masing-masing bisa mengambil kesimpulan (...) 345. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kemudian pencanangan PKK itu apa Bu? 346. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Di dalam kegiatan pencanangan itu sambutan Bapak Camat yang menjadi tanda-tanda kami semua yang hadir, Pak, bahwa di situ sambutan Bapak Camat ada menyampaikan bahwa 9 Pemilukada telah selesai, 9 kecamatan mendukung, 2 kecamatan tidak mendukung. Dan kami semua kaget karena memang Kecamatan Beji dan Kecamatan Cipayung yang memang tidak unggul di kandidat nomor 3 (…) 347. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi untuk acara pencanangan ini itu sesudah Pemilu? 348. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Betul.
47
349. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hanya menyampaikan bahwa ini menang, ini menang (...) 350. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. 351. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, begitu. Hanya itu keterangan Ibu Sri? 352. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Bapak. 353. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Terima kasih, ya. Kemudian yang ketiga Ibu Ita Widayanti. Silakan. 354. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Saudara Saksi, tadi kan disuruh memilih pemimpin yang baik, ya? Yang berakhlakul karimah kan tentunya begitu. Apa itu benar itu menurut Ibu kalau memilih yang baik jangan memilih yang tidak baik? 355. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SRI WIHARTI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Benar, Bapak. 356. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ya, sudah, oke. 357. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ibu Ita Widayanti ada? 358. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Tidak ada, Majelis.
48
359. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada, ya. Kemudian Ibu Yuyun Bambang tidak ada? 360. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Tidak hadir. 361. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada. Sekarang Ibu Ida?
362. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Juga tidak hadir. 363. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak hadir? 364. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: RINTO ARI NANDO Tidak. 365. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak hadir. Kemudian Bapak Endan Sadikin. Ya, apa yang Bapak ketahui, saksikan yang alami, sebagai saksi di dalam Pemilukada ini. 366. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Bismilahirrahmanirrahim.
Pertama saya memperkenalkan bahwa saya Ketua RW di lingkungan saya, dan yang saya sampaikan pada saat itu kesaksian saya adalah tentang DPS dan DPT, Pak. Jadi DPS pada waktu itu kami dari pengurus RT dan RW sudah mengajukan bahwa beberapa data, beberapa data yang sudah meninggal maupun yang sudah pindah dan
49
juga yang ganda kami tuliskan dalam satu keterangan, kemudian setelah DPT turun itu kembali kepada angka-angka tersebut muncul kembali, Pak, itu yang pertama saya sampaikan. Yang kedua, yang saya sampaikan adalah masalah yang berhubungan dengan intensif RW. Jadi bahwa kami di Kecamatan Pancoran Mas dikumpulkan pada tanggal 4 Agustus pada waktu itu hari Rabu, jam 13.00 itu dikumpulkan oleh Pak Camat, diberikan dana intensif yang kemudian pemberiannya di tingkat kelurahan. Jadi di kecamtan kami hanya dikumpulkan kemudian diarahkan dan kami diberikan pengarahan oleh Bapak Walikota yang hadir pada saat itu, sehingga kami ini…, perlu kami sampaikan kepada Bapak, hanya itu sebagai kesaksian kami. Jadi bahwa dana itu kita terima di kelurahan.Tapi kita dikumpulkan di tingkat kecamatan. Hanya itu, Pak. Terima kasih. 367. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dana insentifnya berapa? 368. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Dana insentif itu 900, Pak. 369. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Rp 900.000,00? 370. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN Ya, betul. 371. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Per orang? 372. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN Per RW.
50
373. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Per RW? 374. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. 375. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Berapa RW yang datang? 376. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
Kalau tidak salah RW di kita itu kan jumlahnya hampir 100, Pak. 377. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 100 ya. Ya, itu dilakukan tanggal 4 Agustus 2010 ya? 378. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Betul. 379. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu dana intensif itu untuk apa? 380. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN Dana intensif itu sebetulnya (...) 381. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hanya memang untuk..., sering Saudara dapat Juni, Juli, Mei tahun-tahun sebelumnya dapat? 382. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
51
Enggak, dana intensif itu diberikan 1 tahun sekali, Pak. Memang itu dari tahun (...) 383. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, jadi ini memang diberikan sekali setahun? 384. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, betul Pak. 385. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi memang waktunya sudah diberikan itu? Apakah memang terus setiap Agustus?
386. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Enggak, jadi sebelumnya, Pak. Kadangkala sebelumnya itu. 387. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kadangkala jadi tidak..., tidak permanen ya? 388. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak. 389. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak tetap. Tapi 4 Agustus itu apa untuk diperuntukan RW ini untuk 17 Agustus? Beli bendera ya, pasang ini apa semua, tidak? 390. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak ada, Pak. Karena dana intensif itu bukan untuk kepentingan keagustusan itu, Pak.
52
391. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa? 392. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Itu untuk kepentingan RW dan pengurus, Pak. 393. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, kepentingan RW ya?
Baik, jadi selalu sering memang ada dana itu diberikan? 394. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
Hampir setiap tahun, Pak.
395. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hampir setiap tahun ya. Ya, apakah cuma itu saja keterangannya, Pak? 396. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ENDAN SADIKIN
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, betul. 397. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Terima kasih ya, Pak Endan Sadikin. Sekarang Bapak Asmat Nian. 398. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Ya, siap Pak. 399. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Keterangannya di sini Pak Asmat Nian ini ada politik uang apa itu?
53
400. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Memberikan uang ke masyarakat, Pak. 401. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Enggak, ini ada Saudara punya keterangan bicara tentang money politics. Apa yang Saudara ketahui itu? 402. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Oke. Siap, Pak.
Assalamualaikum wr. wb. 403. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikum salam. 404. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Majelis Hakim Yang Mulia, sebelumnya saya memperkenalkan diri, sebelum saya menerangkan kesaksian saya di masyarakat. Nama saya Asmat Nian, Pak. Jabatan saya yang paling rendah di masyarakat adalah Ketua RW 08 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Pada saat tanggal 16 Oktober 2010, diperkirakan sekitar jam 10.00 pagi, Pak. Saya didatangi oleh Anggota Kepolisian ResorT Sawangan Kota Depok, intinya beliau sedang melacak bahwa ada informasi di lingkungan kami atau di lingkungan saya ada pembagian uang dari calon nomor 2, pada saat itu dan saya menyangka. Pada saat itu tidak ada pembagian uang di lingkungan RW 08, khususnya warga saya dari nomor urut 2, itu saya tolak langsung, Pak, Anggota Kepolisian itu. Menjelang kurang lebih setengah jam, saya mendapat informasi kembali bahwa ditemukan di masyarakat saya, di lingkungan RT 01/RW 08 yaitu ditemukan pada pagi hari diberikan uang Rp.10.000,00 yaitu Saudara Gofar..., Abdul Gofar, orangnya kebetulan saya bawa di sini, Pak. 405. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya.
54
406. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Dan selanjutnya, saya coba mendengar lagi, setelah Pemilu kurang lebih 3 hari, saya coba turun ke lapangan mengkroscek masyarakat saya dari RT 01 sampai RT 05, ternyata di RT 02 juga ada, di RT 03 pun juga ada dan yang menerima langsung itu saya tanya, Pak, betul itu dikasihkan. Ada yang dikasihkan jam 04.30 pagi, ada yang dikasihkan jam 06.00 pagi dan ada juga yang dikasihkan sekitar 07.00 pagi pada saat datang ke TPS. Untuk itu saya coba kumpulkan data itu untuk memberi satu kesaksian karena ini katanya ada undangundangnya, karena saya enggak tahu, Pak, saya orang bodoh. Katanya ada Undang-Undang Pemilukada, tidak boleh membagikan uang kepada masyarakat tapi pada prinsipnya saya lihat itu ada di tengah-tengah masyarakat dari pasangan calon walikota dan wakil walikota Nomor urut 3 itu membagikan uang itu dari tim sukses bukan dari calonnya, begitu. Ya, ini keterangan saya ini boleh Bapak kroscek kembali ke lapangan dan saya siap untuk mengantar Bapak. 407. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, Bapak sudah disumpah ya? 408. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, siap Pak. Terima kasih, itu saja penjelasan saya. 409. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tunggu, tunggu, tunggu. 410. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Ya, Pak? 411. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya tenang, tenang, Pak ya, tenang. Ya?
55
412. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Gemas saya, Pak, saya, Pak. Saya butuh keadilan dan butuh kejujuran. 413. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, keadilan, keadilannya, Pak ya?
kejujuran
414. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
nanti,
PERKARA
Mahkamah NOMOR
yang
berikan
201/PHPU.D-
Siap, Pak. 415. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tapi tenang, tenang ya? Pikiran tenang ya? Kemudian ini Saudara..., ya Pak? Jadi, itu sesudah Pemilu Saudara kroscek lagi bahwa ini ada tim sukses, siapa tim suksesnya itu, Pak? 416. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ada, Pak. Itu dari Forkabi bernama Sadly. Yang pertama dia mengeluarkan uang itu dan uang itu disalurkan ke RT 1, yang memberikan kepada Saudara Abdul Gofar yaitu Saudara Boson dan dia mengarahkan, “Tolong, colok dan coblos nomor 3” 417. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu Saudara dengar dari Ghafar? 418. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Dari Ghafar Pak, dan itu banyak saksinya Pak. 419. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ndak usah anu, ndak usah saya kaget juga ini (…)
56
420. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya Pak, ini biasa saya bicara Pak, mohon maaf Pak. 421. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apakah Saudara juga bicara di kalangan teman-teman Saudara begitu juga caranya? 422. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya tidak Pak. Jadi (…) 423. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi kalau di situ tolong juga di sini ya, sedikit bicaranya ya alangkah mahal, alangkah indahnya masyarakat Indonesia ini santun, sopan. Tapi kalau bep…bep mati kita ini.
424. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Siap mohon maaf Majelis Hakim. 425. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nah, tim sukses ini Sadli, lalu Saudara menyatakan bahwa ini dengar dari Ghafar. 426. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Siap. 427. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dari mana kalimat ini bahwa ini dari tim suksesnya nomor 3, darimana Saudara? Apakah Saudara lihat langsung atau dengar?
57
428. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya tahu Pak, yang namanya Pak Sadli memang dia menjadi tim sukses nomor 3. 429. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, tim sukses? 430. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. 431. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apakah Saudara lihat bahwa menyerahkan uang Rp10.000.00 itu? 432. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya tidak melihat tapi, mohon maaf (…)
433. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik baik Saudara tidak melihat, ini enak sekali suara Saudara (…) 434. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Siap siap. 435. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kalau begini segar ya? Ya, ini padahal kita tadi siang sudah makan siang, minum kopi (…) 436. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ngantuk, ngantuk.
58
437. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu, baik masih ada keterangannya Saudara Asmat Nian? 438. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Kiranya itu saja keterangan saya Pak. 439. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, ya baik. 440. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Assalamualaikum wr.wb 441. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Silakan Pak Alim. 442. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Maaf Pak saya nanya lagi. Tadi sesudah tahu dari Ghafar yang terima duit Rp10.000.00 katanya dari Sadli, tim sukses nomor 3, Saudara lapor ke Panwas? 443. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya coba ke pengawas Pemilu, pengawas ya Pak ya Kelurahan Pasir Putih , tingkat kecamatan kalau tidak salah Saudara Asmat Bogi, saya bicara kepada beliau. 444.
HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Tidak tertulis?
445. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak tertulis, artinya saya melaporkan kenapa ada pembagian uang money politics di lingkungan bahkan bukan hanya di lingkungan saya sebenarnya itu terjadi, di sekelurahan Pasir Putih.
59
446. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM ya?
Ndak, saya hanya tanya dulu. Anda lapor atau tidak secara lisan
447. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Secara lisan saya lapor Pak. 448. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ada saksi Saudara waktu melapor? 449. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Saya melaporkan setelah Pemilu Pak. 450. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM
Oh, sendirian? 451. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Ya. 452. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ya, sudah terima kasih. 453. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
Siap. 454. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saya tanya, saya tanya. Saudara tahu ada pembagian uang seperti itu ya? Saudara sudah disumpah, apakah Saudara pernah mendengar juga bahwa calon pasangan lain…, pasangan calon lain juga membagi-bagikan uang dalam satu acara?
60
455. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Sampai saat ini saya tidak mendengar Pak. 456. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak mendengar? 457. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: ASMAT NIAN
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak mendengar ya. 458. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya oke. Cukup. 459. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, kami melangkah ke Abdul Ghafar. Saudara Abdul Ghafar? Barangkali ini menyambung keterangan Saudara Asmat Nian tadi, Saudara menerima Rp10.000.00? 460. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Benar Pak saya menerima uang Rp10.000.00. 461. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dari siapa itu? 462. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Dari nomor 3, saya disuruh nusuk nomor 3 gitu saja. 463. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Begitu saja? Kapan itu? 464. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Waktu hari H itu, Pak hari Sabtu tanggal 16 jam 07.00.
61
465. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jam 07.00? Nah Saudara tusuk nomor 3 ya? 466. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, benar. 467. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Benar nomor 3 ya? Tadinya Saudara berkeinginan tusuk nomor berapa? 468. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Nomor 2. 469. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor 2?
470. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
Karena dikasih duit nomor Rp10.000.00 disuruh tusuk nomor 3. ya gitu saja Pak. 471. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi, Saudara keinginan Saudara nomor 2, lalu Saudara coblos nomor 3 gara-gara Rp10.000.00 ya? 472. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, benar Pak. 473. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Gara-gara Rp10.000.00 itu ya satu bungkus rokok?
62
474. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, benar-benar. 475. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, Saudara merokok? 476. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR Merokok Pak. 477. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, habis ya? Apalagi rokoknya Gudang Garam. 478. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, cukup Pak. 479. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi, cuma itu keterangannya? 480. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR Benara Pak, itu saja. 481. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi pada saat Saudara ke TPS dikasih Rp10.000.00 sesuai keterangan Pak Asmat ini ya? 482. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya. 483. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik.
63
484. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Benar Pak. 485. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, silakan. 486. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Saudara Saksi, Saudara Abdul Ghafar 487. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR Ya, Pak. 488. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Tadinya Saudara berniat untuk mencoblos pasangan nomor urut 2, kok cuma Rp10.000.00 ini nilainya Anda sudah membelok ya?
489. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak, saya kan janji saya gitu. 490. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ya, ndak apa-apa hak Saudara karena pengalaman di sini persidangan-persidangan Pemilukada, ada orang yang diberi bahkan bukan hanya Rp10.000.00, Rp100.000.00, tapi ternyata dia menyucuk yang memberi tapi pasangan lain yang dia cucuk, oh siapa yang tahu di dalam bilik kan? Itu kan bebas dan rahasia dia di situ ya? Oke, terima kasih Pak. 491. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA VIII/2010: ABDUL GHAFAR
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak.
64
492. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saya lanjutkan Bapak Nawi. 493. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Siap, Pak. 494. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ini juga politik uang gimana ceritanya ini? 495. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Assalamualaikum wr.wb. Langsung saja Pak, tepatnya pada tanggal 15, yaitu kira-kira jam 19.30, menjelang maghrib, saya dihubungi oleh rekan saya bahwa kami dipanggil ke ke rumah Bapak, kalau kami menyebutnya di tempat saya Wan Haji, Wan Haji Naming. 496. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Siapa? 497. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Pak Haji Naming. 498. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pak Haji Naming. 499. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
Naming Debotin, saya panggil nama Wan Haji. Lalu kira-kira jam 19,00 saya berangkat kerumah beliau, pas sampai di rumah beliau saya bertanya kepada Pak Haji Naming. Kenapa kami dipanggil, lalu Pak Haji Naming memberikan penjelasan baqhwa nanti ada orang dari PKS akan datang kemari begitu Pak. Lalu setelah kira-kira jam 08.30, kami kumpul ada 2 orang yang memberikan sambutan sekaligus pengarahan untuk nyoblos nomor 3, yang pertama Wan Haji sendiri, yang kedua dari PKS.
65
Setelah itu kami acara selesai, kami pulang semua lalu ada dari orang tertentu kami dikasih amplop itu isinya juga kami buka pas di pagi harinya, sebesar Rp250.000,00. Cuma itu yang kami ketahui dan kami apa? Rasakan pada malam hari itu. 500. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu 15 September? 501. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya? Betul 15 September. 502. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 2010? 503. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
Kalau…, 15 Oktober maaf Pak 15 Oktober pas malam Sabtu, Pak.
504. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cukup? 505. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: NAWI
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Cukup, cuma itu Pak. 506. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Bapak Suratno. 507. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
Ya, siap Pak.
66
508. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa sama keterangannya? 509. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Hampir, Pak. 510. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hampir? 511. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
Ya. 512. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, bagaimana? 513. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
Nama saya Suratno saya sebagai Sekretaris RW. 514. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sekretaris? 515. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Sekretaris RW 05. 516. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 517. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
Kelurahan Beji.
67
Saya juga dapat informasi dan saya diajak Pak RW saya untuk berkumpul di rumah Pak Haji Naming. 518. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Enggak dapat informasi? 519. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya enggak dapat (…) 520. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa Saudara diundang sama Haji Naming? 521. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kalau saya enggak diundang tapi saya karena Sekretaris RW dan dekat sama Pak RW, saya diajak sama Pak RW. 522. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Oke.
523. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Saya datang ke sana sama Pak RW, saya lihat sudah banyak orang kurang lebih ada 50 sampai 60 orang. Nah, di situ saya lihat memang sudah ada Pak Haji Naming dan Pak Prihandoko yang sebagai orang PKS dan Pak Imam juga ada di situ sebagai orang PKS juga. Saya dengarkan ceramah itu yang tadi seperti Pak Nawi bilang ada ajakan dan juga saya menerima juga Pak, pas saya pulang saya terima amplop sebesar Rp250.000,00 itu saja, Pak. 524. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ajakannya apa itu?
68
525. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, ajakannya dia bilang besok akan dilaksanakan Pemilukada, kami dari pasangan Nurmahmudi nomor 3 mohon bantuannya dan mohon dukungannya begitu. 526. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa paksaan atau apa? 527. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kalau dibilang paksa juga tidak, cuma dibilang siap enggak? Siap, semua itu teriak siap begitu. 528. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 60 orang itu siap? 529. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kurang lebih, Pak. 530. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 60 itu semua dibagi-bagikan amplop itu? 531. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Ya, Pak, itu kalau enggak salah kelurahan itu, Pak karena apa…, 532. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tapi 60 orang itu apa masing-masing di TPS yang sama atau apa? 533. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak, Pak.
69
534. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Berbeda-beda? 535. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
NOMOR
201/PHPU.D-
Berbeda-beda. 536. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 537. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
Kalau saya di TPS 30 di depan kelurahan. 538. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI TPS 30, tapi tidak tahu Saudara tidak tahu ini 60 orang ini larinya kemana ini? 539. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Tidak tahu, Pak.
540. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak tahu? Ya, kadangkala dikasih, menyusul yang lain ya, kadangkala dikasih kaos, dikasih kaos diambil datang lagi kaos diambil lagi, datang lagi kaos ambil lagi ya itu? 541. SAKSI DARI PEMOHON VIII/2010: SURATNO
PERKARA
NOMOR
201/PHPU.D-
Kalau kaos saya tidak menerima, Pak. 542. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
70
Bukan, kenyataan sekarang kan banyak itu menjelang-menjelang begitu ya? Baik, dengan demikian ini Saudara Pemohon 201, itu barangkali ada penajaman mengenai keterangan saksi ini? Kalau tidak ada, ini sudah cukup ya? Cukup, Pak. 543. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Ndak ada lagi? 544. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Ndak ada, Termohon ndak ada lagi? 545. KETUA: MOH. MAHFUD MD Termohon mengajukan saksi tadi? Ada Pak tadi 2 sudah disumpah. 546. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Mana itu saksinya? 547. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana-mana orangnya? 548. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Barangkali Ibu bisa pindah di belakang, yang saksi dari Termohon atau Pihak Terkait dari Termohon 2 orang? 549. KUASA HUKUM TERMOHON: MEMET AKHBAR HAKIM Dari Termohon 2 orang non penyelenggara sisanya (…) 550. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Yang mana itu orangnya? 551. KUASA HUKUM TERMOHON: MEMET AKHBAR HAKIM Sisanya penyelenggara, Pak.
71
552. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Ibu nama lengkapnya siapa? Ini Ibu ini, Ibu yang pertamatama ini. 553. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA
Assalamualaikum Wr. Wb., nama saya Marlina. 554. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Marlina? 555. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya. 556. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Marlina? 557. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya. 558. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Nah, Ibu Marlina ini apa yang ingin dijelaskan di persidangan ini. 559. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya, yang saya alami. Saya tidak terdaftar bersama suami ke daftar pemilih tetap, tapi nama kami ada di daftar pemilih sementara. Ketika kami konfirmasi ke Pak RT, kami mendapatkan surat pemilih sementara itu dan alhamdulillah kami bisa ikut dalam mencoblos berpartisipasi dalam Pemilukada 16 Oktober. 560. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi tidak ada terdaftar di DPT tapi di daftar pemilihan sementara yaitu nama Saudara Marlina ini hadir ada? 561. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ada, Pak.
72
562. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nah, lalu kemudian ada dapat surat undangan? 563. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya, surat undangannya tertulis daftar pemilih sementara (..) 564. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Daftar pemilih sementara, Saudara ajukan dimana Saudara menusuk ini? 565. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Saya menusuk di Cipayung Jaya. 566. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI TPS berapa ini? 567. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA TPS nomor 3. 568. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI TPS nomor 3? 569. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya. 570. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa Cipayung? 571. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Cipayung Pak. 572. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara menusuk ini bersama suami?
73
573. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Bersama suami. 574. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi 2 orang? 575. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya, Pak. 576. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dengan dasar bahwa suaminya juga itu masih terdaftar di DPS? 577. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Masih Pak ya. 578. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tapi tidak ada di DPT? 579. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Tidak. 580. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Rahasia penusukannya ya?
581. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya, Pak. 582. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dan enggak usa disebut di sini ya. 583. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya, Pak.
74
584. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Mau disebut nomor 4, 2, 3 bilang saja semua 1 sampai 4 saya tusuk semua ya? Ada lagi keterangannya Ibu Marlina? 585. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Cukup Pak. 586. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, yang kedua siapa namanya? 587. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Mohon izin Yang Mulia. Bukan maksud mengini Yang Mulia. ini saya ditanyakan lagi ini saksinya KPU asistennnya Ibu Walikota Yang Mulia yang (…) 588. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, bukan itu penilaian Saudara dalam kesimpulan bahwa Saksi Marlina ini adalah asisten. 589. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Nanti ditanya melalui Yang Mulia yang ditanyakan Yang Mulia apakah kalau bukan asistennya bisa dapat memilih atau tidak Yang Mulia mohon ditanyakan.
590. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Coba pertanyaan itu secara langsung saja, paham tadi pertanyaan daripada. 591. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Saya bergerak di PKK, sepertinya tadi banyak juga yang orang PKK ya kebetulan tapi saya bukan asisten Bu Walikota.
75
592. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, jadi dia PKK ya. 593. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Ya. 594. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dia sangkal asisten ya, baik. 595. KUASA HUKUM PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN Asisten Pak, saya bisa membuktikannya. 596. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Asisten PKK eh Sekretaris PKK? 597. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Tidak Pak saya Pokja 1 PKK Kota Depok bagian pembinaan moral spiritual dan gotong royong, jadi saya bukan asisten. 598. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Asisten itu kan anu kalau di PKK kan itu bukan negeri ya hanya dharma wanita ya. 599. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Pekerja sosial. 600. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nah itu. 601. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Izin Majelis Hakim, mohon izin.
76
602. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Silakan. 603. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN HAMID Kalau memang yang bersangkutan bisa memilih barangkali melalui Majelis Hakim boleh ditanyakan bagaimana prosesnya sehingga bisa ikut memilih. 604. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah tadi itu bahwa dia terdaftar, didaftar pemilihan sementara. Daftar pemilihan sementara ini bisa berubah-rubah ya sesuai kondisi, sesuai dengan pemuktahiran data. Kalau ada yang meninggal dikurangin ya dicoret, kalau ada yang pindah masukan ya. Itu memang ketentuan demikian itu ya. Jadi Marlina ini hanya mencoblos karena dia terdaftar di TPS tapi tidak ada di DPT ya. daftar pemilihan sementara kan di perwest di DPT ya nah itu. Jadi dia mekanismenya atas dasar itu dia datang mencoblos bersama suaminya ya itu. Saya rasa itu terang ya. Kemudian yang kedua ini siapa tadi? 605. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Izin Yang Mulia ini masih yang menyatakan sih saksi ini. 606. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Silakan.
607. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ditanyakan kembali melalui Yang Mulia tentunya apakah bukan asisten atau sekretaris pribadinya, karena kalau sampai dia tetap menyatakan itu sesuai dengan MOU yang di buat oleh MK dan Mabes Polri, kita akan per (…)
77
608. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah jadi dia sudah (…) 609. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Yang palsu Yang Mulia jadi (…) 610. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dia sudah sangkalin bahwa itu bukan asisten, bukan daripada (…) 611. KUASA HUKUM PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN Maaf Yang Mulia (…) 612. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Kita akan proses saja mempergunakan hak kita Yang Mulia pada hari ini (…) 613. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya silakan tetapi dia sudah menyatakan menyangkal apa yang Saudara kemukakan bahwa itu Saudara mengkualifikasi dia sebagai asisten. Sekali lagi Mahkamah menanyakan, apakah Saudara asisten daripada (…) 614. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Tidak Yang Mulia, tidak. 615. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak. 616. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Mungkin asumsinya dari Bu Dahlia kali ya karena kenal saya tapi bukan asisten, tapi memang mengikutin kegiatan PKK otomatis saya ada bersama gitu.
78
617. KUASA HUKUM PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN Maaf Pak itu tertuang dalam SK. 618. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya? 619. KUASA HUKUM PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN Ada SK nya, saya punya bukti SK. 620. SAKSI DARI TERMOHON: MARLINA Silakan, kalau memang terbukti dalam SK tapi saya di struktur PKK itu jelas saya bukan asisten, saya di Pokja 1 dan anggota pula seperti itu. 621. KUASA HUKUM PEMOHON 199/PHPU.D-VIII/2010: DAHLIA ZEIN Maaf Yang Mulia, mungkin nanti saya akan buktikan. 622. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, gitu. 623. KUASA HUKUM PEMOHON 200/PHPU.D-VIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ini Yang Mulia mohon ditanyakan ini kok jadi Saksinya Termohon enggak Pihak Terkait saja ini Yang Mulia?
624. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi enggak usalah itu dipersoalkan yang pasti ini adalah Termohon mengajukan saksi ya, tidak ada lagi kita lanjutkan, yang kedua siapa namanya?
79
625. SAKSI DARI TERMOHON: ABDUL RAHIM Saya Abdurahim. 626. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Abdurahim, apa yang Saudara ini jelaskan di sini Saudara Abdul Rahim? 627. SAKSI DARI TERMOHON: ABDUL RAHIM
Bissmilahirohmanirohim,
saya warga masyarakat. Nama saya ada di DPS di Kelurahan Pancoran Mas. Pas dekat-dekat mau Pemilu, nama saya tidak ada di DPT saya tanya sama Pak RT saya “Pak RT kok tidak ada nama saya di DPS saya ada, yang lalu-lalu saya ada juga.” Lalu Pak RT tanya lagi “coba balik lagi, ulang lagi, dilihat lagi.” Lalu saya ke kelurahan. Di kelurahan ternyata juga tidak ada kata kelurahan juga “kan itu sudah disebar ke RW-RW.” Saya ke Pak RW, saya tidak dapat lagi nama saya ternyata tidak ada nama saya juga nama istri saya. Terus saya ke Pak RT lagi balik lagi “Pak RT, saya kan kemarin ada di DPS kemarin-kemarinnya lalu lagi saya bisa coblos kok sekarang tidak ada.” Lalu saya diberikan nanti menjelang hari H baru diberikan sama Pak RT lembaran surat undangan sampai di situ baru saya bisa coblos. 628. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara mencoblos di TPS mana? 629. SAKSI DARI TERMOHON: ABDUL RAHIM TPS 19. 630. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI TPS 19 suami istri ya? 631. SAKSI DARI TERMOHON: ABDUL RAHIM Betul. 632. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dapat surat undangan itu dari RT?
80
633. SAKSI DARI TERMOHON: ABDUL RAHIM Pak RT. 634. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, dari Termohon ada yang ingin dipertajam? Cukup? Cukup. Pak Ketua ini kemarin ada saksi Termohon ini yang PPK, keterangannya ini ada 19 ya. Barangkali cara ini ada 19 keterangan dari petugas penyelengara, itu siapa yang ingin mengemukakan ini. Kecamatan Limu, Cipayung, Sukma Jaya, Beji, Bojong Sari, Tapos, Cinere, Cimanggis, Sawangan, Cilodong kemudian ada dari PPS Abadi Jaya, Grogol, Cipayung, Beji, Bojongsari, Leuwinanggung, Gandul, Depok, Sukamaju, kemudian ini ada lagi Darsa Sabali PPS Sawangan, PPK Sukmajaya, PPK Pancoran Mas, masyarakat ya cukup. Nah ini siapa diantara Saudara mau mengemukakan. 635. KUASA HUKUM TERMOHON: MEMET AKHBAR HAKIM Apakah maksud Yang Mulia kami memilih beberapa saja? 636. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya di antara semua ini PPK kecamatan ini atau kita langsung saja Saudara Nur Ali apa yang Saudara ingin kemukakan di sini. Mana Saudara Nur Ali, maju di sini bisa pindah di belakang? Saudara Nur Ali, Bahrrudin, Arfianto, Caming Suryadi, maju ke depan sana itu bisa tukar? 637. KUASA HUKUM TERMOHON: MEMET AKHBAR HAKIM Berurut Pak Nur Ali, Bahrudin, Arfianto, Caming Sarman, Idham Chalik (…)
Suryadi, H.
638. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya cukup ini dulu Pak cukup ini dulu, Saudara Nur Ali apa yang Saudara ingin kemukakan? Nur Ali. 639. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Terima kasih. Yang pertama bahwa di Kecamatan Limu di wilayah Kecamatan Limo, itu ada pemilih dobel antar kecamatan. Bahwa di situ dinyatakan dia mau menggunakan hak pilih 2 tapi pada kenyataannya tidak, karena saya bisa buktikan pada malam hari H-nya PPS Kelurahan Meruyung itu menerima dari KPPS kartu pemilih
81
dan surat undangan, alamatnya itu Pangkalan Jati itu sudah kami kroscek pada malam H-nya, itu saja digugatan Pihak Terkait. 640. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Yang Saudara bantah itu siapa? 641. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Yang kita bantah itu ada tim sukses menyatakan bahwa ada pemilih menggunakan hak pilih 2 kali. 642. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hak pilih 2 kali? 643. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Ya , karena namanya terdaftar di dalam Limo dan di Kecamatan Cinere, tapi yang kebetulan alamat yang sebenarnya adalah di Kecamatan Cinere. Kecamatan Cinere itu…, itu sudah kita kroscek dengan Kecamatan Cinere yang menggunakan hak pilih di Kecamatan Cinere secara otomatis di Kecamatan Limo tidak digunakan hak pilihnya karena kartu pemilihnya dikembalikan kepada PPS. 644. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pada waktu Pleno di PPK ada tidak komplain-komplain keberatan terhadap pemilihan ini? 645. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Tidak ada, dari 4 pasangan calon mengajukan saksi 3 nomor 2, 3, dan nomor 4, tidak ada yang berkeberatan. 646. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tanda tangan?
647. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Tanda tangan semua.
82
648. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada formulir-formulir keberatan? 649. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Tidak ada. 650. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada, yang hadir di PPK itu Panwas? 651. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Panwas 3 orang hadir. 652. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Muspika? 653. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Muspika hadir. 654. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hadir, baik ada keterangan yang lain Saudara Nur Ali? 655. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KECMATAN LIMO) Tidak ada Pak. 656. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cukup, Saudara H. Bahrrudin Kecamatan Cipayung? 657. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (KEC CIPAYUNG) Betul Pak. Saya dari PPK Cipayung ingin menyampaikan adalah yang kemarin saksi dari salah satu saksi yang Ibu siapa namanya saya lupa itu Pak. Masalah pemilih yang tidak terdaftar di Kelurahan Ratu Jaya. Masalah pemilih yang tidak terdaftar itu sebetulnya kami bekerja itu Pak masalah pendataan pemilih itu berdasarkan DP-4 dari Pemerintahan Kota Depok, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Depok. Jadi DP-4 itu diberikan
83
kami ke PPK, kemudian kami sampaikan ke PPS, kemudian dari PPS dibentuklah PPDP dan dari PPDP itu Pak rujukannya adalah dari DP-4. Kalau ada warga yang tidak terdaftar di apa..., di DP-4 tapi dia warga asli Depok, nah itu dimasukan. Nah setelah itu Pak ada draf DPT, kemudian ada waktu 21 hari ya, sebelum DPT dari DPS ada waktu 21 hari untuk diumumkan di TPS dan di Ketua RT..., kalau di PPK Cipayung Ketua RT saya berikan itu Pak. DPS sebelum jadi draf DPT, jadi waktu 21 hari itu, itu menuntut warga masyarakat untuk mendapatkan..., untuk mengetahui apa dia sudah terdaftar atau belum. Kalau memang ada warga masyarakat yang belum..., merasa belum terdaftar dan kenyataannya memang dari DP-4 yang saya terima itu ada alamat yang tidak jelas, seperti ada Jalan sampah di Kecamatan Cipayung setahu saya enggak ada Jalan Sampah, itu membuat kami agak sedikit membingungkan sementara kita harus kemana. Itu DP-4 itu dari Dinas Kependudukan Pak. 658. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dari DP-4 Dinas Kependudukan sampai pemutakhiran DPT yang Saudara lakukan dalam kurung waktu 21 hari itu ada komplain keberatan enggak? 659. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Justru tidak ada keberatan Pak. Keberatan itu setelah C-6 beredar, jadi DPT sudah diplenokan oleh KPU, artinya sudah tidak ada lagi pemilih yang terdaftar. 660. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dalam kurung waktu 21 hari untuk mengajukan koMplain keberatan tentang pemutakhiran data yang Saudara dapatkan dari DP-4, itu ada enggak dari pasangan nomor 4? 661. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak ada Pak. 662. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada? 663. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya.
84
664. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lalau nanti pada waktu ada formulir C-6 kenapa itu? 665. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Itu kalau formulir C-6 itu berdasarkan DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Pak. 666. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 667. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG)
Nah, boleh ya mendapatkan C-6 kalau ada di DPT atau ada di DPS tapi tidak ada di DPT seperti kasus yang Ibu saksikan. 668. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, jadi pada waktu Pleno PPK, administrasinya?
Saudara buat semua
669. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Buat Pak. 670. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Berita Acara ada, pengumuman dan lain sebagainya. Ada enggak pada waktu rapat Pleno PPK itu ada komplain dari 4 pasangan calon? 671. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak ada Pak. 672. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada?
673. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak dia Pak.
85
674. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada? 675. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak ada. Komplain itu adalah C-6 beredar mereka..., mungkin mereka baru merasa bahwa dia enggak terdaftar begitu Pak. Padahal waktunya sudah cukup lama kalau hitungan saya 70 hari lebih itu Pak prosesnya. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, jadi nanti sesudah beredar formulir C-6 baru ada komplain? 676. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya Pak. 677. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Komplainnya dari siapa? 678. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Dari warga masyarakat yang tidak merasa tidak terdaftar di DPT Pak, padahal ajuan kita (...) 679. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada enggak kasus-kasus yang notabenenya DPS ada (...) 680. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) DPS justru tidak ada Pak. 681. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI DPT tidak ada juga?
682. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak ada Pak. Karena di DP-4 nya memang sudah tidak ada Pak.
86
683. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh DPS, DPT tidak ada? 684. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya. 685. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara kalau dia bawa kartu penduduk, kartu keluarga Saudara terima tidak? 686. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak Pak. 687. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak, kenapa? 688. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Karena memang ketentuan KPU seperti itu Pak, jadi tidak menggunakan kartu tanda penduduk untuk memilih begitu Pak. 689. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Boleh, kalau dia terdaftar DPT. 690. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya kalau ada. Kalau tidak terdaftar maksud saya Pak. 691. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh begitu.
Baik Pak Bahrudin ada keterangannya lagi? 692. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Tidak Pak, saya rasa cukup.
87
693. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, kita lanjutkan dengan Arfianto..., Saudara Arfianto apa yang ingin Saudara kemukakan selaku penyelenggara PP Kecamatan Sukmajaya. Saudara anggota atau ketua? 694. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Anggota Pak. 695.
HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Anggota bagaimana?
696. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Ya, saya ingin mengklarifikasi kemarin saksi dari Pemohon yang bernama Yusbar Pak. 697.
HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Siapa?
698. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Bernama Yusbar kemarin Pak. 699. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Yusbar. Kenapa Yusbar? 700. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Kemarin dia menerangkan kalau dia itu tidak terdaftar dalam DPT dia tidak bisa…, tidak bisa memilih. Cuma kemarin saya koordinasi dengan PPS setempat memang beliau tidak didata karena beliau sudah tidak berdomisili di wilayah setempat Pak. Ini saya bawa surat keterangan dari RT tersebut. 701. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi Yusbar ini tidak memilih, tidak terdaftar DPT?
88
702. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Ya, Pak. 703. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Oleh karena kenapa? 704. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Karena beliau sudah tidak berdomisili di wilayah tersebut Pak. 705. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada surat pindahnya apa semua? 706. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Ini ada surat keterangan yang ditandatangani oleh Ketua RT 03, RW 04 Kelurahan Cisalak. 707. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh,
menyatakan bahwa Saudara Yusbar ini, memang tidak
terdaftar (…) 708. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Tidak terdomisili di wilayah. 709. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak domisili? 710. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Ya, dia sudah pindah Pak. 711. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apalagi Saudara? 712. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Hanya itu Pak.
89
713. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pak Arfianto. Pada waktu Saudara melakukan di sana Pleno PPK? 714. SAKSI DARI TERMOHON: AFRIANTO (PPK KEC SUKMA JAYA) Ya. 715. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI di anggota, ada enggak komplain-komplain keberatan? 716. SAKSI DARI TERMOHON: ARFIANTO (PPK KECAMATAN LIMO) Tidak ada, Pak. Kebetulah semua menandatangani berita acara kita, Pak.
saksi
pasangan
calon
717. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Menandatangani semua? 718. SAKSI DARI TERMOHON: ARFIANTO (PPK KECAMATAN LIMO) Semua. 719. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Siapa pemenangnya di Kecamatan Sukmajaya? 720. SAKSI DARI TERMOHON: ARFIANTO (PPK KECAMATAN LIMO) Pasangan nomor urut 3, Pak. 721. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor urut 3. Cipayung? 722. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KECAMATAN CIPAYUNG) Nomor urut 4, Pak. 723. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor urut 4. Di Limo?
90
724. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Nomor urut 3. 725. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor urut 3. 3, 4, dan 3 ya. Baik, Kita melangkah ke Saudara Caming Suryadi, Kecamatan Beji. Beji atau Beji. 726. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Beji, Pak. 727. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Beji ya. Maaf ya. Beji. 728. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI)
Assalamualaikum wr. wb. 729. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikum salam. 730. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Hakim Yang Mulia. Saya nama saya Caming Suryadi, Ketua PPK Beji.
Dalam hal ini menyampaikan tentang permohonan dari saksi, Kalau tidak salah dari pasangan Bekafri Tentang di wilayah Beji khususnya di perumahan Depok Utara, ada TPS yang tidak ditempel DPT, daftar pemilih tetap. Kami dari PPK maupun PPS itu sudah melakukan bimbingan teknis kepada seluruh KPPS yang ada di wilayah kami. Adapun misalnya ditemukan TPS itu tidak menempel daftar pemilih tetap, mungkin itu kekhilafan atau lupa. Pada prinsipnya dari KPU maupun dari PPK, PPS itu sudah memberikan 8 lampiran atau fotokopi DPT, yang peruntukannya untuk penyelenggara 2, yaitu petugas nomor 3 dan 4 untuk check list dan pemanggilan dicocoki dengan kartu undangan. Lalu untuk PPL 1, saksi 44 dan satu lagi untuk ditempel.
91
Jadi, itu saja yang saya sampaikan. Jadi pada prinsipnya kalau misalnya kedapatan di TPS tersebut itu tidak ditempel, kemungkinan ya PPS itu atau KPPS (...) 731. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, baik. Jangan bicara kemungkinan. Ada enggak tidak ditempel di TPS? 732. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Kami tidak mendapatkan, keterangan dari saksi.
Pak.
Kami
hanya
mendapatkan
733. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saksi siapa? 734. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Saksi yang Pemohon. 735. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Oh, mengatakan bahwa itu tidak ada. 736. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Ya. Tapi di TPS tersebut tidak ada keberatan. Seluruh TPS yang ada di wilayah kami, Kecamatan Beji tidak ada menyatakan saksi itu keberatan. Termasuk di PPK, tidak ada keberatan. 737. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi baik di TPS, KPPS dengan PPK ini ndak ada keberatan. 738. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Keberatan ya. 739. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dan itu menandatangani semua. Semua pasangan calon itu menandatangani?
92
740. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Kalau untuk tingkat PPK, untuk mengajukan saksi yang berada di PPK itu ada 4. Tapi yang hadir dalam Pleno itu hanya 3. 741. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 742. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Jadi yang 3 itu, yang menandatangani satu pasangan nomor 1 tidak menandatangani, tidak hadir. Terima kasih, Pak. 743. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tapi sudah diundang? 744. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Sudah diundang, Pak. Ya. 745. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik. Ada lagi keterangannya Saudara Caming? 746. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Ya, Pak. Ya, Majelis Hakim Yang Mulia. Juga disinggung tentang C-6 yang tidak diberikan di TPS wilayah Beji. Kami juga ingin bukti di TPS mana di wilayah Depok, perumahan Depok Utara, di TPS mana ada KPPS yang tidak membagikan C-6 atau undangan. Kemungkinan kalau misalnya tidak dibagikan karena memang nama tersebut, Pak tidak ada orangnya. Jadi KPPS sudah berusaha untuk menemui atau membagikan surat undangan, tetapi pemilih tersebut tidak ada di tempat. Terima kasih, Majelis Hakim. 747. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. Jadi C-6 ini terkadang ditemukan orangnya, terkadang tidak diketemukan sehingga sukar untuk memberikan.
93
748. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Betul, Majelis Hakim Yang Mulia. 749. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Forumuli C-6 itu pemberitahuan. 750. SAKSI DARI TERMOHON: CAMING SURYADI (PPK KEC BEJI) Ya. 751. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Hari, hari H. Baik, Dari Saudara Caming selaku Ketua PPK Kecamatan Beji, sekarang kita melangkah ke H. Sarman, Kecamatan Bojongsari. 752. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN SARI Mohon izin, Majelis Hakim. 753. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 754. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN SARI Apakah boleh (...) 755. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Silakan. 756. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN SARI Ditanggapi sementara sebelum (...) 757. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, silakan. Apa yang mau ditanyakan?
94
758. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: ADNAN SARI Pertama, penjelasan keterangan dari saksi dari Cipayung. Maaf, dari Sukmajaya dan dari Cipayung yang kami ingin penegasan, Majelis. Terima kasih, Mejelis. Melalui Majelis kami ingin pertama menanggapi keterangan saksi dari Sukmajaya. Tadi saksi dari Sukmajaya mengatakan bahwa menanggapi keterangan saksi sebelumnya bahwa yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari RT, tidak berdomisili. Semestinya itu tidak domisili itu harus dikaitkan dengan keterangan pindah. Jadi, menurut kami bahwa alasan yang dibuat oleh saksi ini menurut kami adalah terlalu mengada-ngada jawabannya. Itu yang pertama. Yang kedua, untuk saksi dari Cipayung. Kami ingin menanyakan jadi penjelasan saksi dari mengatakan bahwa kira-kira apakah ada sosialisasi? Kami belum mendengar untuk gambaran sehingga tidak ada keberatan dari masyarakat, itu saja. Maaf dari Bapak yang di sebelah tadi ya? Oke terima kasih. Terima kasih Majelis. 759. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Terima kasih untuk Limo untuk sosialisasi ada. Dan kita berulangulang sebagaimana kita tidak hanya tempat forum khusus dimanapun kita sosialisasi. Siapapun itu kita minta tolong juga, baik itu PPS dan saya sendiri pun turun bahkan ke tingkat RW. Untuk spanduk, untuk ini semuanya kita berikan. Untuk diketahui saja, kehadiran di Kecamatan Limo itu 57,25 %. Terima kasih. 760. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik kita lanjutkan ini Bojongsari H. Sarman, mana H. Sarman? 761. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Mohon izin Yang Mulia, kami juga ingin menanggapi Yang Mulia mempertajam istilahnya? (…) 762. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa itu yang mau ditanyakan?
95
763. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Itu untuk saksi PPK Limo ini ya Bapak ya? Saksi PPK Limo? Ya, saksi ya? Di Wilayah saksi itu ada permasalahan tidak mengenai dukungan palsu terhadap pasangan Gagah-Derry? Tahu enggak dia itu? 764. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Dukungan palsu untuk pasangan Nomor 1 independen? Tidak ada. 765. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Tidak ada ya? 766. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Saya tidak menerima laporan bahwa itu palsu (…) 767. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Tidak ada atau tidak tahu ini, ada laporan Panwas di sini. 768. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Saya tidak menerima laporan bahwa itu ada yang dipalsu. 769. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Oke. Kemudian masalah terkait dengan adanya pemilih yang berhak itu tidak bisa memilih itu di Limo. Ada enggak laporan itu? 770. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Di TPS?
96
771. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Di semua, hampir semua TPS ini.
772. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Yang berhak tidak memilih? 773. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ya, yang seharusnya bisa penduduk di sana sudah 20 tahun, kemudian Pilpres ikut tapi kemarin enggak bisa. Dia sudah datangdatang itu ke RT sampai ke KPPS dan PPS di situ. 774. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Oh ya, yang kalau berdasarkan saksi kemarin itu ada 59 di Kelurahan Limo TPS 15, kalau enggak salah. 775. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Salah satunya itu ya? 776. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Ya. Itu ternyata di Kelurahan Limo itu cuma ada 49 orang yang dinyatakan tidak terdaftar dalam DPT dan melapor kepada PPS. 777. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ya, artinya adalah itu ya? 778. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Ada. 779. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ya bilang ada kalau ada ya?
97
Kemudian ada pemilih ya? Ini masalah C-6 ini. Tadi Beji bilang C-6 nya sudah diusahakan dibagi nanti kita buktikan Beji ya? Kita mau yang benar saja di sini. Ada masalah enggak C-6 ini? Banyak C-6 numpuk di Kecamatan Limo ini. 780. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Tidak ada, selembar pun di Kecamatan (…) 781. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ke Kecamatan ya? Tapi di cek tidak ke PPS? 782. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Kalau di PPS (…) 783. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Tidak tahu? 784. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Pasti didistribusikan. 785. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Pasti dari mana tahunya saksi? 786. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Karena memang enggak ada di PPS. Di PPS itu tidak ada bahkan kita kurang. Instruksi dari KPU itu di fotokopi (...) 787. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Maaf jadi kartu C-6 itu dibagi tidak pada saat mau pemungutan suara itu? 788. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Diberikan.
98
789. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Diberikan ke semuanya? 790. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Ke semuanya. 791. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Nanti kita…, boleh dikonfrontir Yang Mulia? 792. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik jadi 49 orang itu yang bermasalah itu, bagaimana Saudara itu? 793. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Dia tidak terdaftar dalam DPT dan tidak terdaftar dalam DPS. Dan dia yang melapor ke PPS. 794. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Melapor ke PPS? 795. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Tapi melapornya pada saat hari H. 796. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lapor pada hari H. Di anu enggak? Di respons enggak? 797. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) 49.
Kita hanya menginventarisir. Makanya saya tahu jumlahnya ada
798. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Saksi tahu tidak kenapa dia melapor pada saat hari H? Karena baru hari H itu dia tahu dia tidak dapat hak memilih.
99
799. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Saya sudah (…) 800. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Tidak ditempel di DPT begitu datang dia enggak bisa itu? 801. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Semuanya proses dari DP-4, DPS dan DPT itu kita umumkan ke RT dan RW, bahkan di kelurahan kita tempel. 802. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Di kelurahan ditempel? 803. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Di Kelurahan ditempel, saya buktikan itu ada di kelurahan ditempel. 804. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ini mohon izin ini prosedural semua yang dilakukan ini, enggak saya mau nanya sekarang seberapa banyak orang yang datang ke kelurahan saksi ya? Kita lebih suka begini saksi. Pada saat orang komplain keberatan ya apakah saksi tindaklanjuti tidak teman-teman di sana itu? KPPS kah? Entah itu PPS kah? Gitu. Ditindaklanjuti tidak? Saksi tahu enggak sudah puluhan tahun itu tokoh masyarakat di Limo itu pada enggak bisa milih? Tahu enggak? Tahu? Kalau tahu, bilang tahu ya? 805. SAKSI DARI TERMOHON: NUR ALI (PPK KEC LIMO) Ya. 806. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Saudara Kuasa Hukum, ini Kecamatan Limo ini demikian keterangannya saja apa yang dia lakukan itu sesuai dengan wewenangnya selaku PPK.
100
807. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Kemudian untuk Cipayung Yang Mulia. Cipayung ini DP-4 nya memang dari awal ini masalah daftar pemilihnya ada masalah ya, kalau di semuanya kalau di kecamatan ya? 808. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG)
Enggak ada masalah Pak. 809. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN DP 4? 810. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ada alamatnya yang tidak jelas. Di DP-4 ada alamat yang sebetulnya tidak ada gitu. Itu dari DP-4 Pak bukan dari DPT. 811. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Ya, saya ngomong D-4. 812. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya. 813. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Di Cipayung itu ada masalah tidak terkait dengan dukungan Gagah-Derry? 814. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Selama yang saya tahu, enggak ada Pak. 815. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Kemudian, ada tidak ini masalah-masalah terkait dengan yang tadi itu, orang yang tidak..., yang sudah lama tapi tidak bisa memiliki payung.
101
816. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Itu tadi di Ratu Jaya sudah saya jawab Pak. 817. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Sudah ya. Oke, kita lanjut ke Sukmajaya. Saksi ya itu tadi Yusbar ya. 818. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Ya. 819. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Itu nanti Yusbar kita lagi panggil ke sini Yang Mulia, dikronfrontir. 820. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Y, a baik, jadi itu sudah keterangannya sudah dicatat, sudah didengar dan ini nanti Mahkamah yang menilai ya. Dua nilai hukum daripada saksi ini dan satu keterangan ini yang Yusbar ini menyatakan bahwa Yusbar ini memang sudah pindah alamat ya? 821. SAKSI DARI TERMOHON: H. BAHRUDIN (PPK KEC CIPAYUNG) Benar Pak. 822. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Pindah domisili ya? Tdak ada lagi di situ ya? Kita lanjutkan Sudara Kuasa Hukum ya? ini H. Sarman, mana H. Sarman? Silakan Bapak pindah di belakang, kemudian H. Sarman, Idham Cholid, Moerdani dan Hapman Sitorus ada tidak Saudara Termohon? 823. KUASA HUKUM TERMOHON: Pak Sarman Yang Mulia yang ada.
102
824. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI H. Sarman tidak ada ya. Kemudian Idham Cholid ya, kemudian Moerdani, Pak Moerdani, Pak Hapman Sitorus tiga, kemudian Ikhwan A, ayo silakan. Kita mulai Idham Cholid, mana Idham Cholid, silakan. Apa yang saudara ketahui, apa bagaimana pelaksanaan Pemilukada di Kecamatan Tapos? 825. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Baik Pak, assalamualaikum wr. wb. 826. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikum salam. 827. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Menanggapi klarifikasi kemarin dari saksi nomor 4 yang ada di Kecamatan Tapos itu Saudara Endang. Pada saat Pleno di PPK yang hadir saksi adalah tiga orang, saksi nomor 2, nomor 3, dan nomor 4. Yang menandatangani yaitu saksi nomor 2 dan nomor 3 Pak. Kebetulan pada saat itu nomor 4 keberatan yaitu mengenai masalah DPT Pak. 828. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya. 829. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Kami dari Pihak PPK pada saat Pleno itu menyerahkan kalau keberatan itu tolong ditulis di C-8. 830. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, C-8, formulir keberatan? 831. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Ya, pada saat itu saya serahkan karena saat itu kita..., bukan dikejar target, maksudnya supaya cepat selesai, kalau keberatan tolong ditulis saja nanti kita laporkan, karena kita tidak sudah tidak bisa mengutak-atik hasil yang memang dibacakan melalui Pleno tersebut per kelurahan dan disepakati pada saat itu yang dibacakan adalah suara sah dan tidak sah saja Pak. Kita tidak membicarakan..., membacakan yang
103
lainnya, itu sudah disepakati oleh ketiga saksi. Kebetulan memang pada saat terakhir ditandatangani hanya dua saksi yang menandatangani yaitu nomor dua dan (...) 832. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, keberatan nomor 4 itu apa? 833. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Masalah DPT Pak, ya (...) 834. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kenapa masalah DPT? 835. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Salah satunya DPT yang masih amburadul, yang keduanya banyak pemilih yang tidak datang atau tidak memilih karena tidak tercantum di dalam DPT tersebut Pak. 836. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, kalau itu DPT amburadul, bagaimana sikap Saudara?
pemilih tidak memilih itu
837. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Ya, kami dari panitia sudah melaksanakan tugas sesuai dengan prosedural dengan..., ya kita tidak berhak menyuruh masyarakat, kita hanya menyerahkan (...) 838. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lalu dimana letak amburadulnya menurut pasangan saksi, pasangan calon nomor 4? 839. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Kurang tahu Pak, pada saat itu semua saksi sudah diberikan sesuai dengan di PPS itu kan ada delapan bundel yang diberikan semua ya, itu kan ada di situ semua, di amburadulnya dimana pun saya tidak.
104
840. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, jadi cuma dua saja yang menandatangani? 841. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Ya, betul.
842. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Yang lain-lainnya tidak ada? 843. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Tidak Pak. 844. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada komplain? 845. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Tidak Pak. 846. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara laksanakan tugas Saudara? 847. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Betul Pak. 848. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dengan baik? 849. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Betul. 850. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Masih ada ketarangannya?
105
851. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Cukup Pak. 852. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cukup, baik ini sekarang kita minta Saudara Idham Cholid, Kecamatan Tapos, PPK Kecamatan Tapos. Idham Cholid. 853. SAKSI DARI TERMOHON:IDHAM CHALID (PPK KEC TAPOS) Barusan Pak saya sudah. 854. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh Idham Cholid ya, sudah ya? Saudara Moerdani. 855. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE)
Bismillahirohmanirrohim wr. wb.
Yang ingin saya sampaikan adalah masalah PPS yang Cinere kemarin dikatakan ada satu TPS yang hadir hanya sekitar 80 atau 50, itu semua C-6 sudah saya bagikan, tapi hak untuk datang ke TPS adalah hak mereka. Jadi kita seperti rekan tadi tidak memaksakan. Yang kedua masalah sosialisasi. Kita membuat jadwal sosialisasi yang paling akhir itu tanggal 1 sampai dengan tanggal 12 November itu karena itu hari-hari yang (...) 856. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 12 Oktober? 857. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Ya, karena kebetulan dari rekan-rekan itu ada kampanye, nah kita mengadakan sosialisasi dengan harapan kalau mereka tidak hadir yang di tempat kampanye yang diadakan, kita hanya menghimbau kemudian memberikan pegertian peringatan bahwa tanggal 16 akan diadakan Pemilukada. 858. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Di ke PPK kecamatan Cinere, yang Kecamatan Cinere berapa TPS?
106
859. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) 137. 860. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 137, lalu yang Saudara katakan ini yang disanggah bahwa ada TPS yang kedatangan pemilih ini 80 orang, memang ada itu?
861. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Ada itu yang di Kelurahan Cinere. 862. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada di Kelurahan Cinere itu ya, kalau TPS-nya? 863. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Karena kemarin dari rekan Sofyan, siapa tadi kemarin yang…, lupa saya catat TPS berapa itu Pak, tapi di Blok A, di Blok A Kelurahan Cinere. 864. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu 80 orang saja. 865. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Ya, kurang lebih, antara 50 sampai 80. 866. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 50 sampai 80 yang mencoblos, ya. 867. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Yang datang ya. 868. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, artinya kalau 50 datang, 50 coblos ya. Siapa pemenangnya di sana?
107
869. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Di kecamatan atau dimana? 870. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ndak yang 50 sampai 80 yang tadi, yang TPS yang notabene cuma 50 sampai 80 orang datang.
871. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Kalau per TPS saya enggak hapal Pak. 872. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Lalu di PPK Kecamatan Cinere, siapa pemenangnya? 873. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Di PPK nomor 3 Pak. 874. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor 3, rangking kedua? 875. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Nomor 4. 876. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada keterangannya lagi? 877. SAKSI DARI TERMOHON:MOERDANI (PPK KEC CINERE) Untuk sementara cukup Pak. 878. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cukup ya? Baik, Saudara Kuasa Hukum Pemohon nanti Saudara pertajam, kalau semuanya sudah ya, coba satu per satu nanti ya? Hapman Sitorus, Kecamatan Cimanggis.
108
879. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Terima kasih Yang Mulia. Menanggapi beberapa hal yang disampaikan oleh saksi, terkait dengan tidak dibacakannya DA1-KWK KPU di tingkat…, penghitungan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPK, bahwa tepatnya pada tanggal 17, jam 22.00 kurang lebih bahwa kita telah mengadakan Pleno bersama yang dihadiri adalah pihak penyelenggara dengan pengawas, begitu juga dengan Tripika setempat dan di sana kita menyampaikan beberapa hal, terkait dengan pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPK. Bahwa di sana ada kesepakatan yang dibacakan adalah hanya hasil perolehan suara yang masih masing-masing pasangan calon dan pada kesempatan itu pula, kita sudah menyampaikan kepada masingmasing para saksi adalaha namanya C-8. Apabila dikemudian didapatkan hal-hal yang kurang berkenan bahwa ini diisi untuk kita sampaikan dan Bapak Majelis Yang Mulia, sampai saat ini juga kami di Kecamatan Cimanggis belum ada yang menyampaikan hasil atau catatan di C-8 tersebut. Itu yang mungkin saya sampaikan Pak, tentang saksi-saksi yang saya dengarkan kemarin. Terima kasih Bapak Yang Mulia. 880. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, suara tidak sah di Cimanggis itu siapa pemenangnya? 881. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Pasangan urut nomor 3 Pak. 882. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Nomor 3, nah di dalam Pleno PPK itu, itu manandatangani semua saksi pasangan calon? Hasillnya? 883. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Ketika kita Pleno terakhir, bahwa tidak semua saksi untuk menandatanganai berita acara. Yang menandatangani adalah hanya penyelenggara PPK, semua ketua dan anggota, begitu juga dengan saksi pasangan urut nomor 3, begitu informasinya.
109
884. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI 1, 2 4 tidak, tidak menandatangani? 885. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
SITORUS
(PPK
KEC.
Tidak. 886. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa tidak diundang? 887. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
Kalau masalah diundang Pak, saya sebagai Ketua dan berdasarkan kesepakatan Pleno di PPK, sebelum hari H kami sudah mengundang semua saksi untuk menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan penghitungan. Yang kedua, bahwa di hari H tepatnya kurang lebih jam 22.00 kami juga sudah memberikan penjelasan dan rapat Pleno pada saat itu, jadi kami mengundang Pak. Terima kasih Pak. 888. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara undang semuanya, namun yang hadir cuma saksi pasangan nomor 3. 889. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Yang hadir untuk menandatangani berita acara terakhir, tapi kalau untuk pertama masih hadir Pak. 890. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, baik, ada lagi keterangannya? Saudara Hapman Sitorus. 891. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Benar Pak, terima kasih Yang Mulia. Dengan daya upaya dan segala kami punya kemampuan, kalaupun istilahnya ada yang menyatakan bahwa sosialisasi tidak optimal hal ini sesuai dengan kemampuan kami dan aturan bahwa kami sebenarnya sudah melakukan
110
sosialisasi ke masyarakat, sebagai PPK, dimana ada kegiatan-kegiatan yang namanya seremonial, kami berusaha untuk hadir, bahwa buktibukti itu kami semua ada didokumenkan. Sekian apabila Bapak diperlukan kemudian kami juga siap untuk menyediakan bukti-bukti ataupun foto-foto kegiatan kami dalam rangka sosialisasi. Terima kasih, Bapak Yang Mulia. 892. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sitorus ya? Dari bah, dari Medan ya? 893. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Benar, Pak lahir di sana saya rindu ke sana tapi saya mencintai Kota Depok. Terima kasih Yang Mulia. 894. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sitorus ya? Hapman Sitorus, ya. Selama Saudara melakukan proses Pleno di PPK itu ya selama Saudara itu ada enggak keberatan-keberatan dari saksi pasangan calon? 895. SAKSI DARI CIMANGGIS)
TERMOHON:
HAPMAN
SITORUS
(PPK
KEC.
Sampai saat ini, Yang Mulia. Bahwa keberatan-keberatan yang sifatnya tertulis kami belum mendapatkan, belum pernah diberikan kepada kami. Terima kasih Yang Mulia. 896. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Saudara Ikhwan A. 897. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Ya, Pak. 898. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Silakan apa yang Saudara…, di Kecamatan Sawangan (…)
111
899. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Sawangan, Pak. 900. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ini yang banyak di sebut-sebut ini. 901. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN)
Assalamualaikum wr.wb. 902. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikum salam. 903. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Terima kasih. Untuk…, jadi menyambung juga dari rekan kami sebelumnya bahwa di Kecamatan Sawangan untuk rapat Pleno hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat Kecamatan Sawangan tidak ada masalah apaapa, Pak ya? Jadi, dua hari sebelumnya kami telah mengundang para saksi-saksi dan Alhamdulillah hadir semua dan ditandatangani oleh para saksi tersebut, namun demikian pada berita acaranya kan kami berikan itu keesokan harinya karena kami harus mengisi apa namanya…, bukan saja hasil perolehan suara tapi secara komplet, Pak ya. Pada saat berita acara itu diberikan yang datang itu yang sudah kami undang juga untuk keesokan harinya supaya dia mengambil berita acaranya hanya dua saja saksi saja, Pak dari saksi nomor 2 dan nomor 3. Saksi nomor 1 dan nomor 4 tidak hadir, Pak. Jadi, sekelumit itu saja, Pak. Terus menanggapi mungkin counter untuk kesaksian dari pihak Pemohon yang kemarin yang di Sawangan itu hanya ada yang memang ranah kita itu hanya satu orang, Pak ya kebetulan itu yang saya tanggapi adalah Saudara Kasno, Pak ya itu dia tinggal dimana…, di Keluarahan Sawangan lama, RT 1 RW 7 yang namanya…, dia tidak terdaftar dalam DPT dan tidak memilih, itu begitu saya kemarin saya minta informasi kepada apa namanya…, PPS setempat, Pak untuk PPDP bahwa ini ada permintaan dari istrinya, Pak bahwa Saudara Kasno itu sudah tidak pulang, pulang, Pak katanya. Ya, tidak pulang, pulang sekitar ada 8 bulanan, makanya istrinya menyarankan sudah dia tidak usah memilih di sini saja katanya begitu dan diperkuat lagi juga dengan kebetulan Pak RT juga, Pak ya. Yang memang juga dia sebagai waktu itu PPDP-nya namanya Pak Mahmur juga mengatakan hal demikian gitu, Pak. jadi, hanya itu, Pak untuk kami meng-counter untuk apa namanya…, yang 112
Sawangan itu, Pak. selebihnya kan bukan wewenang kami masalah pelanggaran-pelanggaran pidana. Terima kasih, Pak. 904. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi, suaminya 8 bulan tinggalkan istrinya? 905. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Menurut informasi dari istrinya, Pak. 906. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, istrinya. 907. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Ya. 908. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sehingga yang coblos cuma istrinya? 909. SAKSI DARI TERMOHON: IKHWAN. A. (PPK KEC SAWANGAN) Istrinya. 910. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Saudara Sahal PPK Kecamatan Cilodong. Silakan, Pak Sahal, Bondang Riswanto, Herry Hardianto, silakan maju ke depan ada enggak Herry Hardianto. Ndak ada ya? Silakan Saudara Sahal apa yang ingin dikemukakan? Ini PPK Kecamatan Cilodong? 911. SAKSI DARI TERMOHON:SAHAL (PPK KEC CILODONG) Betul.
Assalamualaikum wr.wb.
Terima kasih, Yang Mulia. Saya nama Sahal, PPK Cilodong akan menanggapi Pemohon akan menanggapi saksi dari Pemohon 201, yaitu masalah berkas rekapitulasi yang saksi terima dari kami, dia mengatakan bahwa berkas rekapitulasi itu ada yang asli dan ada yang fotokopian. Untuk ini perlu saya klarifikasi bahwa memang berkas itu
113
ada dua macam jenis print ada yang berwarna dan ada yang tidak berwarna. Tapi semuanya asli tidak ada fotokopian. Setelah kami bagikan berkas rekapitulasi ke 4 saksi, kemudian mereka juga menandatangi semuanya kemudian distempel basah. Jadi kami keberatan kalau dikatakan itu tidak asli karena itu hanya beda masalah warna dan tidak warna, itu saja. Jadi semua juga menandatangani berkas rekapitulasi tersebut. 912. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Itu saja Pak? 913. SAKSI DARI TERMOHON:SAHAL (PPK KEC CILODONG) Ya, itu saja. 914. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, kita melangkah kepada PPS ya? Anggota PPS ini Bondan Riswanto, ada tidak? Ndak ada ya? kemudian Herry Hardiyanto? Tidak ada. Agus Wijaya? Ada? Ya, silakan Pak duduk. Dahlan Iskandar ada? Dahlan? Tidak ada. Sarmili Sarmih? Silakan. Idris Suheri? H. Dasmadeli? Sriyanto? Edison? Nah, baik ini kepada Saudara Agus Wijaya, PPS Cipayung. Apa yang Saudara(…) 915. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA) Cipayung Jaya Pak. 916. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cipayung Jaya ya? 917. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA) Terima kasih Yang Mulia. Saya dari PPS Cipayung Jaya, sebenarnya, kami tidak mengcounter ya, karena dari kemarin kami tidak ada masalah. Pemilukada pun lancar gitu. 918. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Enggak ada permasalahan?
114
919. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA)
Enggak ada. Tidak ada yang keberatan gitu. 920. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Di TPS Cipayung Jaya itu ya? Semua ada saksi di sana? 921. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA) Ya.
922. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Menandatangani semua? 923. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA) Ya. 924. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara bacakan? 925. SAKSI DARI TERMOHON:AGUS WIJAYA (PPS CIPAYUNG JAYA) Ya. 926. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Saudara Sarmili Sarmih, Bojongsari. Ada masalah di sana? 927. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI) Tidak Pak. 928. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada masalah? 929. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI) Tidak ada Pak.
115
930. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada masalah di sana, lancar, aman? 931. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI)
Alhamdulillah. 932. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tertib?
933. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI)
Alhamdulillah Pak. 934. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada masalah DPT? 935. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI) Tidak ada. 936. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI DPS? 937. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI) Tidak ada. 938. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Honornya sudah terima belum? 939. SAKSI DARI TERMOHON: SARMILI SARMIH (PPS BOJONGSARI) Honor sudah Pak. 940. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah. Ya, baik Sarmili Sarmih. Idris Suheri. Leuwinanggung? Ada masalah?
116
941. SAKSI DARI TERMOHON:IDRIS HERI (PPS LEUWINANGGUNG) Tidak ada Pak. 942. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada letusan gunung merapi? 943. SAKSI DARI TERMOHON:IDRIS HERI (PPS LEUWINANGGUNG) Sampai. 944. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Ndak ada? Oh sampai disana? 945. SAKSI DARI TERMOHON:IDRIS HERI (PPS LEUWINANGGUNG) Sampai debunya Pak. 946. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik. Tidak ada ya? Sama saja keterangannya? 947. SAKSI DARI TERMOHON:IDRIS HERI (PPS LEUWINANGGUNG) Ya. 948. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI H. Dasmadeli, PPS Gandul. 949. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL) Ya, terima kasih Yang Mulia. Yang pertama barangkali kami ingin memperbaiki nama, dalam artian yang sebenarnya adalah Drs. H. Madali. 950. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Haji?
117
951. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL) H. Madali. 952. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI H. Madali? 953. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL) Ya.
954. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, ini Saudara Termohon yang salah bukan kita ya? Nanti Bapak komplain saja sama Termohon ya? H. Madali. Bagaimana Bapak H. Madali? 955. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL) Ya, untuk pelaksanaan Pemilukada di Kecamatan Cinere dan saya selaku PPS kelurahan(…) 956. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Cinere atau Gandul? 957. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL) Kecamatan Cinere dan saya adalah sebagai Ketua PPS Kelurahan Gandul. Nah, Alhamdulillah untuk Pemilukada di Kelurahan Gandul khususnya dan Cinere tidak ada masalah, dalam artian berjalan lancar. 958. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Enggak ada gejolak-gejolak? 959. SAKSI DARI TERMOHON:H. MADALI (PPS GANDUL)
Alhamdulillah tidak ada, kalau pun tadi barangkali berkaitan dengan masalah sosialisasi. Perlu juga kami tambah di samping ada 118
sosialisasi yang sudah terjadwal, kami selaku Ketua PPS bahkan menghimbau kepada Ketua RT dan RW ketika ada pertemuan, contoh pertemuan RT dan RW atau arisan bulanan ataupun bahkan ketika ada acara takziah, kami selalu memanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi, tentunya dengan minta izin kepada pihak keluarga musibah diantaranya. 960. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI H. Madali, PPS Gandul ya? Kemudian Saudara Sriyanto, Depok 961. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK) Terima kasih Yang Mulia. Saya…, nama saya Sriyanto, Ketua PPS Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Jadi dalam hal ini secara umum di Kelurahan Depok Jaya tidak ada masalah yang menonjol, kejadian-kejadian menonjol. Semua saksi menandatangani berita acara di tiap-tiap TPS, hanya memang kami ada beberapa penjelasan yang perlu kami sampaikan. Yang pertama kepada…, di daerah kami di Kelurahan Depok Jaya, ada yang tertinggal tidak tercatat dalam DPT tetapi ada di DPS. Untuk itu kami mengambil langkah tata DPS yang ada namanya kita fotokopi kita tandatangani, kita legalisir kemudian kita serahkan kepada KPPS setempat dimana mereka berdomisili untuk diberikan kartu…, surat pemilih panggilan. Jadi kami tidak mengeluarkan sendiri tetapi melalui KPPS-nya dengan bukti bahwa namanya terdaftar di DPS buktinya adalah fotokopi DPS yang ada namanya kemudian kita legalisir. Itu mengenai pemilih yang tidak terdaftar di DPT tetapi ada di DPS. Kemudian mengenai pemilih yang berdomisili di luar wilayah tetapi masih terdapat di DPT dan masih mendapat panggilan. Perlu kami jelaskan Pak bahwa orang tidak berdomisili di tempat TPS lingkungan TPS ada dua macam secara fisik dia tidak berdomisili di situ, tetapi secara administratif dia masih penduduk di situ, KK di situ. Sebagai contoh misalnya anak yang baru menikah kemudian karena belum punya rumah dia kontrakk di luar rumah orang tuanya(...) 962. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik-baik ya Saudara Sriyanto fisik ada di A ya tapi administrasi? 963. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK) Ya, administrasi masih ada di tempat TPS(suara tidak terdengar jelas) maka dia berhak untuk mendapatkan panggilan dan terdapat di DPT Pak.
119
964. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, tapi berhak memilih ya? 965. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK) Ya. 966. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sekalipun fisik dan administrasi berbeda. 967. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK) Ya. 968. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ada keterangannya lagi cukup? 969. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK) Saya kira cukup Pak. 970. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, Saudara Edison Sukamaju. 971. SAKSI DARI TERMOHON:H. SRIYANTO (PPS DEPOK)
Assalammualaikum wr wb . 972. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikkum salam. 973. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Yang kami hormati, di Sukamaju sebenarnya tidak ada apa-apa ini Pak, cuma di sini hampir sama dengan Pak Sriyanto, kemarin dari Bapak Martinus mengatakan bahwa kok di DPT yang sudah pindah itu kok apa masih ada Pak. Keterangan ini sama dengan Pak Sriyanto itu secara fisik memang beliau pindah tempat Pak tetapi secara administrasi, mereka masih ada di situ Pak di TPS. Jadi itu saja Pak mungkin barangkali(...)
120
974. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Masih berhak memilih? 975. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Ya, masih berhak memilih. 976. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Masih berhak memilih, dia memilih di fisik atau di administrasi. 977. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Di administrasi Pak. 978. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Di administrasi ya? 979. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Ya. 980. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ini Sukamaju ada riak-riak komplain keberatan di sana? 981. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Ya, ada sedikit. 982. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa itu? 983. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Mengenai masalah apa penempelan DPT yang tidak ditempel. Begini Yang Mulia sebetulnya kami dari penyelenggara terutama PPS sudah menginstruksikan ataupun dalam rangka Bintek dengan KPPS selalu menegaskan bahwa untuk DPT harus dipasang di TPS. Namum demikian mungkin barangkali ada satu ataupun dua yang tertinggal, itu saja Pak Ketua.
121
984. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tapi semua fasilitas yang untuk Pemilukada ini sudah disiapkan semua? 985. SAKSI DARI TERMOHON:H. EDISON (PPS SUKAMAJU) Sudah. 986. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Baik, ini Saudara Termohon Darsa Sabalih, Narsa Rempi, Abdul Rahim Marlina ada tidak? Himpi Nasir Sabalih ada? Tiga ya, karena ini Saudara Abdul rahim dengan Marlina sudah ya sudah diperiksa. Darsa Sabali ada Darsa Sabali? Sabatin, ini Saudara Termohon ini Saudara memperkosa nama ini ya? Darsa Sabatin, silakan apa yang dikemukakan? 987. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Ya, assalammualaikum wr wb. Yang Mulia, yang saya hormati, yang pertama barangkali saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPU berserta anggota yang alhamdulilah berkat beliau melakukan sosialisasi yang gencar, tidak perduli siang malam maraton melalui PPK(...) 988. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi Saudara Darsa Sabatin sosialisasi cukup. 989. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Ya, siap. 990. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sempurna ya Sabatin, kemudian apa lagi ada enggak pemilihannya bagaimana.
di sana
991. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Dan alhamdulilah pada pelaksanaan, bahwa untuk Kelurahan Sawangan Baru tidak ada masalah sedikit pun.
122
992. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Enggak ada masalah ya? 993. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Bahkan penghitungan di kecamatan pun, kecamatan pun saya membacakan dan seluruh saksi yang hadir pada hari itu juga menandatangani berita acara. 994. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Menandatangani semua ya? Baik.
995. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Baik. 996. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kita lanjut ke M. Naksir sama saja keterangannya? Pak Naksir. 997. SAKSI DARI TERMOHON:DARSA SABATIN Tidak ada Pak. 998. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Tidak ada Pak Naksir, Pancoran Mas.
Emphy H. Emphy ya silakan ini PPK
999. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Betul Yang Mulia. Assalammualaikum wr wb. 1000. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI
Waalaikum salam. 1001. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Saya sebagai Ketua PPK di Pancoran Mas, ingin menanggapi secara umum mengenai proses daripada pelaksanaan Pemilukada di Kota Depok, Wabil khusus di tingkat Kecamatan Pancoran Mas.
123
1002. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, bagaimana di Pancoran Mas? 1003. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Kalau di Pancoran Mas, karena kami dengan PPS itu sudah menyatu, jadi setiap kegiatan-kegiatan ataupun tahapan-tahapan kami selalu memanggil atau mengundang PPS untuk melaksanakan suatu koordinasi. jadi semua tahapan misalnya tahapan pertama berkaitan dengan masalah DP-4. DP-4 kami terima dari KPU, kemudian kami akan serahkan kepada PPS, PPS kami undang di dalam DPS, DP-4 telah kami cek semua memang ada bermasalah-bermasalah, Pak berkaitan dengan alamat-alamat yang tidak jelas di salah satu Kelurahan Rangkapan Jaya, itu ada Jalan Sampah, ada sekian orang di dalam pemilihnya namanya juga tidak jelas dan saya tanyakan PPS sendiri, apakah ada di Kelurahan Rangkapan Jaya, Jalan Sampah? Itu ditolak oleh PPS-nya. Kemudian di PPS-PPS lain itu ada nama-nama dari pemilih yang ada di kelurahan lain, Pak. Jadi menyatu di salah satu kelurahan, misalnya Depok Jaya dengan Depok. jadi pemilih yang ada di Depok menyatu kepada Depok Jaya, mungkin pada saat pembuatan pengetikan daripada itu kita juga tidak tahu Pak karena kita menerima dalam kondisi seperti itu. Kami sampaikan juga kepada teman-teman, agar supaya daftar nama-nama yang ada di kelurahan Anda, kemudian ini bukan warga yang ada pada Anda supaya diserahkan kepada teman-teman yang lain. Jadi ada transfer, transfer nama pemilih, transfer nama pemilih yang ada di Kelurahan Depok dan Kelurahan Depok Jaya, sehingga kalau andaikata dibuang di Depok Jaya karena merasa bukan warganya, berarti Depok Lama kehilangan, Pak kehilangan nama ini tadi. Nah, sehingga dengan adanya pentransferan itu tadi berarti Depok tidak akan kehilangan nama yang ada di luar dari pada kelurahannya. 1004. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Jadi pelaksanaan Pemilukada di PPK Pancoran Mas itu tidak ada permasalahan? 1005. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Tidak ada, Pak. 1006. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, jalan tertib semua hadir?
124
1007. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS)
Alhamdulillah. 1008. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah ada undangan apa semua dan lain sebagainya? 1009. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Betul, Pak. 1010. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Semua saksi pasangan calon menandatangani? 1011. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Kalau untuk penandatanganan berita acara, pada saat awal Pleno terbuka mengenai rekapitulasi penghitungan perolehan suara (…) 1012. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Rekapitulasinya datang semua? 1013. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Datang, Pak jadi dari saksi nomor 1, nomor 3, dan nomor 4, nomor 2 pada saat itu kebetulan tidak hadir, Pak. 1014. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Kemudian pada waktu Pleno terakhir itu, setelah itu membuat berita acara siapa yang menandatangani? 1015. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Pada awalnya setiap selesai merekapitulasi dari masing-masing kelurahan, itu kan ditandatangani oleh masing-masing saksi, Pak dan PPK. tapi pada akhirnya pada pembuatan berita acara terakhir yang menandatangani hanya dari pasangan nomor 3. 1016. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Setelah ada pengumuman?
125
1017. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Sebelum diumumkan, Pak. Jadi penandatanganan dulu baru kita umumkan, Pak. 1018. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya, cukup ya? 1019. SAKSI DARI TERMOHON:H. EMPHY (PPK PANCORAN MAS) Terima kasih, Pak.
1020. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Dengan demikian Saudara Termohon, semua PPKnya telah memberikan keterangan dan juga ada 2 saksi dari Pihak Terkait ternyata memang tidak ada saksi, barangkali kembali saya serahkan kepada Pak Ketua. 1021. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, dengan demikian keseluruhan pemeriksaan ini sudah selesai tentu jawaban-jawaban dari Termohon tadi, kalau menghadirkan orang yang tidak secara langsung dipermasalahkan oleh Pemohon, itu tidak dipakai juga kan untuk membantah dalil-dalil. Jadi kalau yang dibantah yang dipersoalkan Kecamatan Cijantung yang didatangkan Kecamatan Cipanas itu ndak ada hubungannya, ini tetap bernilai ini yang ini lalu ndak ada gunanya juga, tetapi tetap kami beri kesempatan ya. Jadi dalil itu harus bertemu apa yang dipersoalkan ini yang dijawab, jangan Kecamatan Cipanas dijawab dengan Kecamatan Cimanggis itu kan enggak ketemu. Dengan demikian, ini aturan mainnya sehingga nanti harus tahu juga pertimbangan Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian sidang bisa akan segera diakhiri kami akan beri waktu sampai Senin. Oh, ya baik sebelum itu saya umumkan hari Senin, jam 12.00, Senin tanggal 15, jam 12.00 semua pihak menyampaikan kesimpulan, lewat dari itu dianggap tidak menyampaikan kesimpulan dari apa namanya persidangan-persidangan ini. Seperti biasanya setiap pihak diberi kesempatan closing statement 2 menit, kalau mau. Silakan Pemohon 199 kalau ingin menyampaikan apa dalam sidang penutup ini.
126
1022. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Terima kasih, Yang Mulia, tadi saya cuma mau menanggapi dari PPK Sawangan (…) 1023. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jangan menanggapi lagi? Closing statement dari keseluruhan ini apa dari keseluruhan sidang ini kesimpulan Saudara apa tentang gugatan Saudara? 1024. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN
Enggak ada. 1025. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Enggak ada? Oke, Nomor 200? 1026. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia pertama-tama tidak tepat closing statement tapi pertama-tama kami sudah mengajukan surat perihal untuk dihadirkan 8 orang Panwascam dari 11 kecamatan se-Kota Depok. itu tadi sudah kita layangkan melalui MK., kalau Senin kita harus kesimpulan ya mohon dipertimbangkan Yang Mulai itu yang pertama. Kemudian yang kedua Termohon ini, Termohon ini mungkin tidak etis kalau saya katakan bohong Yang Mulia, tapi ini luar biasa kalau Yang Mulia lihat dari halaman 180 sampai halaman 200 itu ada beberapa hal. Keberatan disetiap jenjang tingkatan penghitungan suara sudah…, Bayangkan ada buktinya di sini, Bapak-Bapak juga kok sampai berkata begitu. Kemudian yang kedua di kecamatan pun ada, bahkan setelah di PPK itu Yang Mulia ada 11 laporan ke 11…, terkait dengan apa pelanggaran di 11 kecamatan ada itu semua kemudian makanya saya ingin tanyakan satu-satu ada ini enggak ada ini kemudian ditanya kok enggak tahu enggak ada padahal sudah. Kemudian yang luar biasa Panwas pun sudah merespon dan bahkan yang luar biasanya lagi ini semua sudah publik domain, semua surat kabar sudah menyatakan itu. Bapak-Bapak masih enggak menyatakan di sini itu saja Yang Mulia. Kemudian yang terakhir kami percaya betul dan kita tunduk kepada aturan Yang Mulia, kalaupun kita harus kesimpulan hari Senin
127
kita akan ikuti Yang Mulia, tapi mohon diberikan kami keadilan yang seadil-adilnya mengingat apa Yang Mulia, saksi kota kami belum hadir ada di sini. Kemudian saksi-saksi kunci katanya kemarin kan janji kami kan 202 dijanjikan 50 ya kemarin tapi 25 dulu, masih ada 25 lagi di sini Yang Mulia yang bisa dihadirkan diperiksa di sini. Kemudian yang terkait sekali dengan permohonan ini, kami mohon Komisioner KPU Kota Depok Yoyo Yang Mulia ada di situ orangnya bisa didengar keterangannya karena pada pendapat KPU Kota Depok, pertama untuk masalah pasangan calon independen itu palsu itu satu. Kemudian yang kedua terkait dengan dukungan Hanura ada legal opinion dari KPU Kota Depok bidang hukum yang menyatakan bahwa harusnya dukungan itu ke Badrul, kalau tidak dua-duanya batal, duaduanya batal pasangan nomor urut…, pasangan Pak Yuyun ini tidak layak sebagai pasangan calon Pemilukada Kota Depok Yang Mulia. Kami mohon lah itu didengar sedikit Yang Mulia, terkait dengan masalah Panwas tadi kita dengar Panwas Kota kami sedang sidang di bawah Jayapura tadi mohon maaf tidak hadir. Kapolres pun tidak hadir itu, memang kita bilang kalau Kapolres hadir percuma itu dia baru sebulan. Tapi keterangan Kabagrop kita juga minta kalau enggak kita bawa ke Komisi Kepolisian apa benar hukumannya seperti itu? Baca Polisi ini baca ini harus baca media, banyak temuan kok dia jawab seperti itu, kita malu ini dengan polisi-polisi seperti itu Yang Mulia. Cukup Yang Mulia. 1027. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, 201. 1028. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 201/PHPU.DVIII/2010: TB ADHI R. FAIZ Terima kasih, Yang Mulia. Baik, saya kira tanggapan kami yang pertama adalah khusus mengenai apa yang disampaikan oleh para dari…, apa…, dari PPK dari kecamatan-kecamatan yang ada tentu saja, saya kira terlihat semua overall menyatakan tidak ada masalah tapi tentu saja kami akan tetap menunjukkan pada melalui bukti-bukti bahwa memang terdapat masalah, juga mungkin ada satu hal satu poin penting yang juga terlewat terlihat adalah misalnya masalah banyaknya pemilih yang tidak memiliki NIK misalnya. Saya kira itu juga mengarah pada adanya penggelembung…, dugaan penggelembungan suara dan itu kita akan buktikan. Yang kedua, menyangkut pendapat keterangan dari Saudara Nurmahmudi Ismail sendiri, saya kira itu sepatutnya hanya dianggap
128
sebagai keterangan dari Pihak Terkait langsung dan saya kira apa yang dinyatakan itu tetap harus dibuktikan oleh Pihak Terkait melalui bukti atau saksi-saksi. Yang ketiga, apa yang disampaikan oleh Pemohon di dalam Perkara 200, saya mohon Yang Mulia Majelis Hakim untuk kembali menegaskan bahwa kami akan juga mengajukan tanggapan di dalam kesimpulan terhadap apa yang dinyatakan oleh Pemohon di Perkara Nomor 200 mengenai ketidakabsahan dokumen dukungan terhadap klien-klien kami dan saya kira itu yang diputuskan oleh Yang Mulia Ketua Majelis Hakim. saya kira kemudian tanggapan closing kami statement kami, terima kasih Yang Mulia. 1029. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Maaf, Yang Mulia. 1030. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apalagi? 1031. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Memberi tanggapan mengenai (…) 1032. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tadi sudah? 1033. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN
Enggak, tadi yang baru saya dengar dari (…) 1034. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jangan menanggapi kesimpulan Saudara untuk sidang ini, jangan saling menanggapi.
129
1035. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Saya memberi jawaban tentang suara Gagah-Derry independent bahwa di kesimpulan saja. 1036. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Oke, Termohon saya ingin mendengar saja tadi dari siapa Pak Yoyo? 1037. TERMOHON: YOYO EFFENDI (ANGGOTA KPUD KOTA DEPOK) Yoyo, Yang Mulia. 1038. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa yang sebenarnya di bisa Saudara katakan Saudara ada di Pihak Termohon silakan saya ingin dengar. 1039. TERMOHON: YOYO EFFENDI (ANGGOTA KPUD KOTA DEPOK)
Bismillahirohmanirohim, assalamualaikum wr.wb.
Perkenalkan nama saya Yoyo Effendi, anggota KPU Kota Depok Bidang Tugas Divisi Hukum. Tupoksi divisi hukum adalah yang pertama mengkaji segala persoalan yang terjadi di KPU Kota Depok dan memberikan saran dan pendapat hukum terkait kebijaksanaan Kota Depok. Saya sebagai divisi hukum bersama 4 rekan kami di KPU Depok pada saat mengkaji dan memutuskan penetapan pasangan calon berbeda pendapat dan saya adalah pihak satu orang yang berbeda pendapat terkait diloloskannya independen dari Pak Gagah Deri dan Pak Yuyun Prari. Yang pertama, bahwa Pak Gagah-Derry menyampaikan dukungan pada tanggal 24 Juni dalam rangka memberikan dukungan, kemudian saya sendiri yang menerima. Kemudian berkas itu dibawa ke sekretariat dan kami membuka-buka tentang dokumen itu. Dan fokus pada saat pembukaan kami adalah tentang bentuk dan jenis tanda tangan. Diantara kami waktu itu semakin hangat pembicaraan kami, karena melihat tanda tangan yang ada di dalam dokumen keseluruhan itu diduga tidak asli, dalam pengertian yaitu adalah hasil bukan dibubuhkan oleh pendukung yang mendukung Pak Gagah Deri. Saya sebagai divisi hukum (…)
130
1040. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, oke. Jadi intinya untuk calon independen itu, pada saat itu Saudara berpendapat tidak memenuhi syarat. 1041. TERMOHON: YOYO EFFENDI (ANGGOTA KPUD KOTA DEPOK) Betul. 1042. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke titik. Sudah silakan duduk. 1043. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Sudah ada verifikasi faktual. 1044. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan, silakan duduk. 1045. TERMOHON: YOYO EFFENDI (ANGGOTA KPUD KOTA DEPOK) Baik, yang kedua tentang Hanura. Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 13 bahwa Parpol hanya dapat mengusulkan pasangan…, satu pasangan calon. Pasal 59 ayat (6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 menyatakan bahwa partai politik atau gabungan partai politik hanya dapat mengusulkan bakal pasangan hanya satu. Sementara Partai Hanura secara sah dan meyakinkan berdasarkan fakta-fakta yang saya periksa pada saat itu terdiri dari formulir B-1, B-2 dan B-3 secara sah dan meyakinkan ditambah juga pengakuan dari pengurus Hanura sendiri yang berikan tanda tangan bahwa mereka mendukung bahwa dua pasangan calon. Sebagai divisi hukum saya sudah mengkaji masalah itu dan kemudian saya memberikan saran dan pendapat secara tertulis bahwa dukungan Hanura demi hukum harus dibatalkan kepada dua-duanya dalam rangka kepastian hukum. Oleh karena itu, beda pendapat ini mohon dipertimbangkan oleh Yang Mulia Mahkamah, apakah apabila dalam Pemilukada, ketika berkas dukungan independen adalah terdiri dari manipulasi dan rekayasa, apakah pantas untuk diloloskan. Yang kedua, apakah boleh di dalam Pemilukada satu Parpol mendukung dua pasangan calon? Demi hukum dan agar menjadi contoh keseluruhan penyelenggara Pemilukada se-Indonesia, kami mohon dua masalah ini diputus oleh Mahkamah.
131
1046. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan (…) 1047. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia mohon izin. 1048. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah, sudah ndak ada lagi. Ini, ini closing statement itu tadi keterangan tambahan. 1049. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Sama izin, Yang Mulia.
1050. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bukan lagi perdebatan soal antar pihak. Jadi begini (…) 1051. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Mungkin bisa ditanyakan lagi melalui Yang Mulia Majelis Hakim. 1052. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kenapa? 1053. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 199/PHPU.DVIII/2010: DAHLIA ZEIN Hanya untuk penegasan lebih detail lagi. 1054. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Ndak usah, ndak usah. Sudah closing statement. Nanti kalau tegas begitu setahun juga ndak selesai-selesai kalau perkara begini ini di anu. Substansinya kami tangkap. 132
1055. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 1056. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Termohon ya, silakan nanti dijelaskan ya dijelaskan tentang prosedur-prosedur pengambilan keputusan itu. 1057. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Satu detik saja, satu menit saja, Yang Mulia. 1058. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa itu? Kalau pertanyaan ndak bisa. 1059. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Tidak ada pertanyaan. 1060. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? 1061. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010: ARTERIA DAHLAN Informasi. Dari sejak seminggu yang lalu tapi tepatnya 3 hari kami sudah membawa dokumen 3 truk di MK itu dibawa, itu terkait dengan DPT bermasalah. Berkaitan dengan DPT bermasalah itu saja di 23 kelurahan sudah kami temukan 108.528 yang bermasalah. Kita sudah komunikasikan dengan KPU dan Ketua KPU di sini dan diakui Yang Mulia kalau bisa Ketua KPU-nya bisa memberikan keterangan, memang betul ada masalah itu ada penyusupan pemilih, pertama. Kemudian ada pemilih yang berhak itu tidak bisa memilih. Jadi kalau Yang Mulia kroscek ditubruk dia, itu kesannya pemutakhiran data. Jadi selisihnya 12.000. Tapi sebenarnya tidak begitu, Yang Mulia. Yang bisa memilih enggak bisa, kemudian yang berhak memilih tidak boleh tapi suaranya digantikan disusup dengan pemilih yang baru. Kita punya program itu
133
pakai excell, Yang Mulia itu sederhana kalau Yang Mulia bisa putar di sini mungkin Yang Mulia bisa terkejut gitu. Kejadian 2005 lebih terjadi lagi, kejadian Pilpres terjadi lagi, Yang Mulia. Itu cukup, Yang Mulia. 1062. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti akan dipertimbangkan. Tergantung juga pada bagaimana nanti Termohon ini menjelaskan itu. Karena kan kami pelajari dan kami akan kami teliti. Sekarang closing statement dari Termohon. 1063. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KETUA KPUD DEPOK) Baik, terima kasih Yang Mulia. Yang pertama, menanggapi dari apa yang dibicarakan oh closing mengenai yang dibicarakan oleh atau pernyataan dari Pak Yoyo itu intinya kami sudah memutuskan itu berdasarkan prosedur rapat Pleno. Jadi semua masing-masing dari individu-individu kami masing-masing sesuai dengan hak dan kewenangannya kita sudah berpendapat sesuai dengan masing-masing pendapatnya. 1064. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya nanti dijelaskan dikesimpulan ya. Kalau hanya sekedar rapat Pleno nanti kalau Plenonya 4 orang berkolusi yang satu tidak kan (…) 1065. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Intinya begini (…) 1066. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi dijelaskan dengan bukti-bukti nanti di dalam kesimpulan Saudara itu. Hukum itu bukan siapa yang banyak, siapa yang sedikit, tapi bahas yang benar siapa yang salah. 1067. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPUD DEPOK) Tapi mungkin sedikit gambaran, Yang Mulia. Jadi intinya kita ini KPU hanya administrator, gitu. Sekali lagi seperti yang pernah tadi saya ungkapkan palsu atau tidak palsu itu bukan urusan kami, itu yang pertama.
134
1068. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu nanti disampaikan di kesimpulan, dasarnya apa bahwa itu..., itu tanggung jawab Dinas Kependudukan misalnya dasarnya apa, misalnya. Ini tanggung jawab ini KPU pada tahap ini harus begini, silakan nanti di kesimpulan. Kami juga punya standar-standar kesimpulan. Terkait. 1069. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TONI BABU Terima kasih, Yang Mulia. Kami tidak menyampaikan closing statement dan nanti akan kami sampaikan saja di kesimpulan. Terima kasih. 1070. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, itu juga closing statement, Pak.
1071. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010): ARTERIA DAHLAN Yang Mulia, untuk daftar pemilih itu boleh, Yang Mulia, dimintakan ke KPU? 1072. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kenapa? 1073. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 200/PHPU.DVIII/2010): ARTERIA DAHLAN Untuk masalah manipulasi daftar pemilih ini bisa diceritakan, kami sudah laporkan itu ke KPU dan KPU mengaku itu. Bisa diceritakan, Yang Mulia. 1074. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Bagaimana Saudara soal apa..., DPT bermasalah itu? Yang sudah mendapat laporan dari Pemohon itu bagaimana sebenarnya?
135
1075. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KETUA KPU KOTA DEPOK) Baik, sebetulnya kita tidak pernah menganggap bahwa ada DPT bermasalah bahwa yang dilihat itu adalah hasil oleh pada para..., para Peserta itu adalah hasil dari DPT seperti yang diperdebatkan tadi ada yang..., yang sudah lama misalnya. Nah, yang terdaftar atau tidak. Tapi secara umum, kalau kita melihat dari sisi alur, saya bisa menyakinkan dan bisa memastikan bahwa jajaran kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Ketika kita mendapatkan DP-4, DP-4 itu jumlahnya waktu itu kita terima 1.000.109 kemudian kita validasi DPS itu menjadi 1.000.092 dan kemudian itu kita sebar ke seluruh apa..., ke seluruh petugas kita dijajaran kita masing-masing dan kemudian sudah dilakukan updating. 1076. KETUA: MOH. MAHFUD MD Diumumkan, updating. 1077. TERMOHON: MUHAMMAD HASAN (KPU KOTA DEPOK) Di-updating dulu sebelum DPS. Updating dan termasuk di antaranya adalah melakukan apa..., secara proaktif seperti dikemukakan oleh PPK dan PPS tadi, kalau-kalau misalnya tidak ada belum ada yang ini, tetapi memang hasil dari..., dari yang kita dapatkan dari DP-4 itu, jumlah dari DP-4 itu ber..., apa..., berkurang menjadi setelah produk kita ke DPS dan DPT berkurang menjadi sekitar 1.000.062 atau sekitar 30.000. Artinya apa? buat kita, kita sudah maksimal sekali, Pak. Di satu sisi kita sudah bisa..., teman-teman di bawah atau jajaran kami di bawah sudah bisa menemukan atau memverifikasi data-data yang misalnya tadi disebut banyak data sampah dan seterusnya, itu kita delete. Tapi pada saat yang bersamaan juga kita me..., apa..., karena ada yang misalnya tadi di DPT juga ada tetapi di DPS ada, itu kita apa..., menambah orangorang yang belum terdaftar, cuma mungkin kami tidak bisa memastikan bahwa jumlah selisih yang 30.000 itu misalnya apakah berarti 40.000 itu yang kita terdapat di DPS di DP-4 dan 10.000 ditambah itu tentu saja tidak ada di data kita, tetapi yang jelas bahwa itulah produk DP-4 yang kemudian kita lakukan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dan saya pikir semua jajaran kita sudah melakukannya secara optimal gitu. Terima kasih.
136
1078. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, dengan demikian nanti silakan simpulkan, ceritakan alur-alur itu, kami juga akan menyusun alur dan mulai malam ini akan mencermati setiap dokumen yang masuk ke sini dan sekali lagi Senin 15 November jam 12.00 ditunggu di Gedung Mahkamah Konstitusi. Nah, begini soal apa tadi..., beberapa Panwascam itu ya. Jadi kami tadi sudah ngajukan Panwasnya yang secara resmi ditugaskan oleh Bawaslu, sayang Saudara tadi tidak ada, mestinya masalah-masalah dibawa oleh Panwascam itu enggak dikonfrontasikan sendiri tadi bukan oleh Panwascam ya oleh Saudara datanya itu kepada Panwaslu dan itu sudah dibuka kesempatan tadi secara fair ketika Panwas itu diberi silakan, mau tanya ke Panwas sudah dibuka itu mau mengkonfrontasikan apa juga tidak ada sehingga Panwas kita persilakan keterangannya dianggap cukup. Nah, dengan demikian sidang dinyatakan selesai.
KETUK PALU 3X
SIDANG DITUTUP PUKUL 15.40 WIB
Jakarta, 12 November 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan, t.t.d. Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001
137