SKRIPSI
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KASUS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BUILD OPERATE AND TRANSFER (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR NO. 676 K/PDT/2010)”.
ANAK AGUNG AYU INTAN PUSPADEWI NIM. 1203005012
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KASUS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BUILD OPERATE AND TRANSFER (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR NO. 676 K/PDT/2010)”.
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
ANAK AGUNG AYU INTAN PUSPADEWI NIM. 1203005012
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 22 DESEMBER 2015
Pembimbing I
Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH. NIP. 195503061 98403 1 003
Pembimbing II
I Nyoman Darmadha, SH., MH. NIP. 19541231 198103 1 033
iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 29 JANUARI 2016
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor 200/UN14.1.11.1/PP.05.02/2016 Tanggal 21 Januari 2016
Ketua
: Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH
( …………….)
Sekretaris
: I Nyoman Darmadha, SH.,MH
( ....................)
Anggota
: 1. Dr. I Ketut Westra, SH.,MH
(……………...)
2. Suatra Putrawan, SH.,MH
(………….…..)
3. Dr. I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn
( ……………..)
iv
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Kasus Wanprestasi Dalam Perjanjian Build Operate And Transfer (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor no. 676 K/Pdt/2010)”. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Berhasilnya penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, fasilitas serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana
v
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH., Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak I Nyoman Darmadha, SH.,MH., Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Suatra Putrawan, SH.,MH., Dosen Pembimbing Akademik yang telah mendidik, mengarahkan dan memberi masukan-masukan selama masa perkuliahan. 8. Segenap Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 9. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini. 10. Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mencari segala literatur yang bersangkutan terhadap penulisan skripsi ini. 11. Khusus kepada keluarga, kedua Orang tua, Bapak Anak Agung Ngurah Putra Mahendra, SH.,MH dan Ibu Ni Made Sukerti, serta saudara saya Anak Agung Ngurah Wisnawa yang telah memotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini.
vi
12. Untuk keluarga penulis, Anak Agung Ayu Swandewi, Anak Agung Ayu Mirah Dewi, Anak Agung Ayu Karlina Dewi, Anak Agung Ayu Mas Rosmita, Anak Agung Ngurah Surya Pratama, Anak Agung Ngurah Kresna Suarbawa, Anak Agung Ayu Wulan Aprilia Putri, Anak Agung Ayu Kusuma Dewi, Anak Agung Ayu Dwi Ratna Sari, Anak Agung Ngurah Siwanandha Putra, Anak Agung Ade Wichasena Perbawa, Anak Agung Ayu Chomalea Dewi dan segenap keluarga Jero Sekarmukti yang telah memotifasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini. 13. Untuk sahabat penulis I Dewa Ayu Inten Sri Damayanti, Luh Putu Yeyen Karista Putri, Nyoman Putri Purnama Santhi, Ni Made Ayu Pasek Dwilaksmi, Ni Kadek Ayu Purnama Dewi, Komang Alit Adnya Sari Dewi, Dewi Lestari, Putu Kevin Saputra, Aris Wirdiatara, Taka, Leona Laksmi Suryadi, Sabo, Maria Margaretha, Bayu serta teman-teman AMP dan teman-teman kelas A serta seluruh teman-teman angkatan 2012 yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. 14. Untuk sahabat SMA Zola Anissa Ardhanie, Reni Puspita Sari, Theresia Sihombing, Dara Anggun Puspita Dewi, Faradillah, Alvi Sherlian Imani, Ias Hutapea, Garda Harianggara, Andrea Alex dan seluruh anak USA XIIS1 yang jauh disana yang tetap selalu memberikan dukungan dan motifasi dalam penyusunan skripsi ini
vii
15. Untuk seluruh teman-teman KKN Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan tahun 2015 yang telah memberikan dukungan dan motifasi dalam penyusunan skripsi ini 16. Untuk orang terkasih yang selalu membantu dan memotivasi dengan kesabarannya Ida Bagus Gede Angga Juniarta, SH. 17. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, akhir kata penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia pada umumnya dan pembaca khususnya. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, 22 Desember 2015
Penulis
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 22 Desember 2015 Yang menyatakan
(ANAK AGUNG AYU INTAN PUSPADEWI) 1203005012
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM ....................................................................... i HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .......................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ................................. iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix ABSTRAK ...................................................................................................... xiii ABSTRACT ...................................................................................................... xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5 1.3 Ruang Lingkup Masalah ................................................................... 5 1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6 1.4.1 Tujuan umum ........................................................................ 6 1.4.2 Tujuan khusus ....................................................................... 6 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 7 1.5.1 Manfaat teoritis ..................................................................... 7 1.5.2 Manfaat praktis ..................................................................... 7 1.6 Landasan Teoritis ............................................................................. 7 1.6.1 Teori Kepastian Hukum ....................................................... 8
x
1.6.2 Teori Perjanjian ................................................................... 8 1.6.3 Teori Build Operate And Transfer…………………..............10 1.7 Metode Penelitian ............................................................................ 12 1.7.1 Jenis Penelitian .................................................................... 12 1.7.2 Jenis Pendekatan .................................................................. 12 1.7.3 Sumber Bahan Hukum ......................................................... 13 1.7.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................... 15 1.7.5 Teknik Analisis Bahan Hukum............................................. 16 BAB II
TINJAUAN
UMUM
TENTANG
PERJANJIAN,
BUILD
OPERATE, TRANSFER, DAN WANPRESTASI 2.1 Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ................................................ 18 2.1.1
Pengertian Perjanjian ........................................................... 18
2.1.2 Subjek Dan Objek Perjanjian ............................................... 20 2.1.3 Syarat Sahnya Perjanjian ...................................................... 26 2.1.4 Unsur-Unsur Perjanjian ........................................................ 31 2.1.5 Asas-Asas Dalam Perjanjian ................................................ 32 2.2 Tinjauan Umum Tentang Build Operate and Transfer ..................... 34 2.2.2 Pengertian Build, Operate, And Transfer .............................. 34 2.2.3 Keuntungan Dan Kerugian Buil, Operate, And Transfer....... 39 2.2.3 Risiko Yang Ditimbulkan Dalam Build Operate Transfer ..... 42 2.2.4 Asas-asas dalam Buil, Operate, And Transfer...................... 43 2.3 Tinjauan Umum Tentang Wanprestasi ............................................. 44 2.3.1 Pengertian Wanprestasi ........................................................ 46
xi
2.3.2 Bentuk-Bentuk Wanprestasi ................................................. 46 2.3.3 Akibat Hukum Wanprestasi ................................................. 47 2.3.4 Ganti Rugi Karena Wanprestasi ........................................... 47 BAB III
Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 676 K/Pdt/2010 dalam Kasus Wanprestasi Berdasarkan Perjanjian Build Operate And Transfer (BOT) antara PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I Dengan PT. Indoterminal Belawan Perkasa
3.1 Kasus Posisi Perkara Gugatan antara PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I dengan PT. Indoterminal Belawan Perkasa .................... 50 3.1.1 Gugatan PT. Indoterminal Belawan Perkasa Sebagai Penggugat ............................................................................ 52 3.1.2 Jawaban PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Sebagai Tergugat............................................................................... 54 3.1.3 Putusan Pengadilan Negri Medan ......................................... 56 3.1.4 Putusan Pengadilan Tinggi Medan ....................................... 59 3.1.5 Putusan Mahkamah Agung................................................... 63 3.2 Perjanjian Antara PT. Indoterminal Belawan Perkasa Dengan
PT.
(PERSERO) Pelabuhan Indonesia I sah menurut hukum .................. 65 3.2.1 Perjanjian Antara PT. Indoterminal Belawan Perkasa Dengan PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I memenuhi syarat sah menurut Pasal 1320 KUHPerdata ......................................... 65
xii
BAB IV
Akibat Hukum Wanprestasi Berdasarkan Perjanjian Build Operate And Transfer (BOT) Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Deangan PT Indoterminal Belawan Perkasa
4.1 Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Build Operate And Transfer (BOT) Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I dengan PT Indoterminal Belawan Perkasa ................................................... 79 4.2 Akibat Hukum Wanprestasi Berdasarkan Perjanjian Build Operate And Transfer (BOT) Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I dengan PT Indoterminal Belawan Perkasa ................................................... 86 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 92 5.2 Saran .............................................................................................. 93 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 94 RINGKASAN SKRIPSI
xiii
ABSTRAK Perjanjian Build Operate and Transfer (BOT) instalasi terminal minyak kelapa sawit adalah suatu bentuk perjanjian yang dilaksanakan berdasarkan persetujuan antara pemerintah dengan perusahaan swasta. Perjanjian BOT yang dilakukan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I dengan PT. Indoterminal Belawan Perkasa telah disepakati kedua belah pihak. Isi perjanjian yang telah disepakati dalam perjanjian BOT, yaitu PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I memiliki prestasi untuk menyediakan tanah yang akan dibangun instalasi terminal minyak kelapa sawit, sedangkan PT. Indoterminal Belawan Perkasa berkewajiban untuk membangun instalasi terminal minyak kelapa sawit dan setelah jangka waktu perjanjian berakhir maka PT. Indoterminal Belawan Perkasa berkewajiban untuk mengembalikan tanah beserta bangunan membangun instalasi terminal minyak kelapa sawit kepada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I setelah berakhirnya jangka waktu yang telah disepakati. Jangka waktu perjanjian BOT ini selama 13 tahun. Didalam pelaksanaannya, PT. Indoterminal Belawan Perkasa wanprestasi karena terlambat untuk mengembalikan tanah beserta bangunan instalasi terminal minyak kelapa sawit kepada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, menggunakan pendekatan kasus dengan melakukan studi kasus terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 676/K/Pdt/2010 dan menggunakan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Perjanjian BOT yang dilakukan antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I dengan PT. Indoterminal Belawan Perkasa sah berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata tentang syarat sahnya Perjanjian. Sedangkan mengenai keterlambatan pengembalian tanah beserta bangunan instalasi terminal minyak kelapa sawit, maka PT. Indoterminal Belawan Perkasa berkewajiban untuk mengembalikan tanah beserta bangunan instalasi terminal minyak kelapa sawit kepada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I, dan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I berkewajiban membayar bunga 1% yang menjadi hak PT. Indoterminal Belawan Perkasa. Kata kunci: Wanprestasi, Perjanjian, Build Operate And Transfer
xiv
ABSTRACT Agreements Build Operate and Transfer (BOT) terminal installations palm oil is a form of agreement which is implemented based on agreement between the government and private companies. BOT agreement made by PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I PT. Indoterminal Belawan Perkasa has been agreed by both parties. The agreement that has been agreed in the BOT agreement, namely PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I have achievements to provide land to be built of palm oil terminal installation, while PT. Indoterminal Belawan Perkasa is obliged to build a palm oil terminal installation and after the term of the agreement expires, PT. Indoterminal Belawan Mighty obliged to restore land and buildings to build palm oil terminal installations to PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I. BOT agreement period is for 13 years. In the implementation, PT. Indoterminal Belawan Perkasa too late to restore the land and building installations palm oil terminal to the PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I. Legal research is shaped by using empirical juridical approach to the case by conducting a case study on the Supreme Court Decision Number 676 / K / Pdt / 2010, this study also menggubnakan approach to legislation and legal concept analysis approach. BOT agreement made between PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I PT. Mighty Belawan Indoterminal valid under the terms of Article 1320 of the Civil Code on the validity of the Agreement. As for the delay in the return of land and building installations palm oil terminal, PT. Indoterminal Belawan Mighty obliged to return the land and building installations palm oil terminal to the PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I, and PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I shall pay interest of 1% is rightfully PT. Indoterminal Belawan Perkasa. Key words : Breach Of Contract, Agreement, Build Operate And Transfer
xv