d
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 205/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KARO
ACARA MENDENGAR KETERANGAN SAKSI DARI PARA PIHAK SERTA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA KAMIS, 25 NOVEMBER 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 205/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Karo PEMOHON Riemenda Ginting dan Aksi Bangun TERMOHON KPUD Kabupaten Karo ACARA Mendengar Keterangan Saksi dari Para Pihak, dan Pembuktian (III) Kamis, 25 November 2010, Pukul 10.45 - 12.50 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Muhammad Alim Hamdan Zoelva
Eddy Purwanto
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Pemohon: -
Riemenda Ginting Aksi Bangun
Kuasa Hukum Pemohon: -
Ikhwaluddin Simatupang Rosian Sinulingga Hasan Lumban Raja Sugianto SP Nadeak Ali Rahmansyah Putra Piliang
Saksi Pemohon: -
Hendri Ginting Nur Akhir Abadi Isak Januarti Rubiyem br Tarigan
-
Sulastri br Hombing Muhammad Hendra Hasan Basri Sulaiman Harahap
Termohon: -
Jesaya H. Pulungan (Anggota Komisioner KPU Kab. Karo) Benyamin (KPU Kab. Karo) Abdul Hakim Daulay (Staf KPU Kab. Karo)
Kuasa Hukum Termohon: -
Nazrul Ichsan Nasution Sedarita Ginting Rangga Budiantara Nur Alamsyah
Saksi Termohon: -
Pelopor Surbakti Roman Naibaho
2
Pihak Terkait 1: -
Robert Valentino
Kuasa Hukum Pihak Terkait 1: -
J. Ginting Soeka Soejono
Saksi Pihak Terkait 1: -
Mauludin Sitorus Sarbini Pohan Muslim Ginting
Kuasa Hukum Pihak Terkait 2: -
Sigit Herman Binaji Putra Kaban Sattu Pali Brodus Nuriaty Sitompul Arnold V. Purba
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 10.45 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara No.205/PHPU.D-VIII/2010 perselisihan hasil Pemilu Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Karo, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait. hari ini kita melanjutkan pemeriksaan saksi untuk.., ini apa ini, ini ada permohonan dari Pemohon untuk memanggil Panwas ya?
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Benar Yang Mulia.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Konteksnya?
4.
KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Karena dalam beberapa kali persidangan, kita melihat terutama tentang penemuan C-6 di Lau Cimba itu kasusnya sudah diproses oleh Panwas, kita ingin tahu bagaimana perkembangan yang hasil pemeriksaan di Panwas Yang Mulia.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita pertimbangkan dengan sesuai waktunya, karena ini harus dipanggil terlebih dahulu ya, melalui Bawaslu Pusat, melalui Bawaslu bukan pusat ya, nanti akan kita tentukan kemudian apa di persidangan berikut atau seperti apa, ya. Berikutnya Saksi Pemohon ini ya, berapa saksinya?
6.
KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih Yang Mulia, seyogyanya kami sudah hadirkan 10 Saksi, tapi karena alasan kesehatan hanya 9 yang bisa hadir, Yang Mulia.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 9?
4
8.
KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya, Yang Mulia.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu dari Pemohon ee Pihak Terkait, Pihak Terkait, ini kan 2 Pihak Terkaitnya. Yang Ginting Soeka, ini ya?
10.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ya, Yang Mulia.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa Saksinya?
12.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Berhubung baru 2 yang sampai di ruang sidang ini Yang Mulia, berhubung kami sampaikan ke beliau kita jam 11, kami memohon dalam persidangan yang terhormat ini bila nanti jam 11 lewat sedikit, saksi kami datang mohon diijinkan masuk ke ruangan Yang Mulia, terima kasih.
13.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang belum ada, belum ada yang masuk?
14.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Sudah ada 2 orang, Yang Mulia.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru 2 ya, sudah duduk di situ?
16.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Sudah.
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya cek dulu. Kemudian Termohon masih ada juga?
5
18.
KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Terima kasih, Yang Mulia. Ada 2 orang dari PPK, Yang Mulia.
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, Pemohon saya panggil dulu saya cek satu-satu. Hendri Ginting ada, agama Kristen. Nur Akhir Abadi, Isak, Januarti, Rubiyem BR Tarigan, Sulastri BR Hombing, Muhammad Hendra, Hasan Basri, Sulaiman Harahap. Habis ya? yang tidak pakai marga itu bukan orang Karo? Lalu dari Pihak Terkait yang hadir atas nama Sarbini Pohan sudah ada, belum?
20.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Belum, Yang Mulia.
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Moris Sembiring, belum? Amelia Ayani?
22.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Sudah ada, berhubung ketua umumnya lagi ada berhalangan, jadi kami Sekjennya melihat kami hadirkan(…)
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekjen-nya diganti orangnya?
24.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ya, Yang Mulia.
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Muslim Ginting, ada. Satu lagi siapa? Baru satu kah? Oh, yang Sekjen, ya.
26.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ya.
6
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya?
28.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Amaludin Sitorus, Yang Mulia.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Amaludin Sitorus?
30.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Maludin.
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maludin, ya. ini PPRN ya? ini terus saja PPRN dalam Pilkada itu, mulai dari Sulawesi sampai Sumatera. Maludin Sitorus. Nah, kemudian dari Termohon, Pelopor Surbakti, ada? Ini PPK, ya? Roman Naibaho, PPK tidak disumpah. Yang akan menjadi saksi bersumpah dulu, yang beragama Islam maju ke depan dulu, semuanya tadi yang saya panggil namanya, yang beragama Islam dulu, ya. Kalau dari yang Islam, semuanya agamanya Islam? Ya, yang Kristen nanti kloter kedua, ini tangannya lurus ke bawah, ya. Ini kalau dari Karo ini ibu-ibunya mesti pakai Ulos, ya? Enggak? Dari kemarin saya lihat pakai Ulos semua. Ya, silakan ikuti lafal sumpah yang diucapkan.
32.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
33.
SAKSI DISUMPAH SECARA AGAMA ISLAM
Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai
saksi, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
7
34.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kembali ke tempat duduk yang tadi. Kemudian yang beragama Kristen atau Katolik jadi 1, maju. 1 lagi. Ya, tangannya 2, ya. Ikuti lafal janjinya, ya.
35.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saya ulangi. Saya berjanji sebagai saksi, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.
36.
SAKSI DISUMPAH KATOLIK/PROTESTAN
SECARA
AGAMA
KRISTEN
Saya berjanji sebagai saksi, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya. 37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, silakan kembali ke tempat duduk. Saudara-saudara sudah bersumpah, sudah berjanji, saya ingatkan untuk berbicara benar tidak boleh bohong, sebab kalau Saudara berbohong, Saudara bisa dituntut berdasarkan sumpah palsu, bisa ditahan, bisa enggak pulang lagi ke Karo, jadi penduduk Jakarta, tapi tinggalnya di anu..., di tempat tertentu yang enggak bisa kemana-mana gitu lho, ya. Jadi ngomongnya apa yang Saudara tahu, apa yang Saudara rasakan sendiri, yang lihat sendiri, kalau dengar bilang saja dengar, supaya pengadilan ini juga bisa memutus dengan baik, ya. Saya mulai dari Saudara Hendri Ginting. Ya, hidupkan mic-nya, coba petugas dibantu kalau belum hidup itu. Ya, sudah hidup pencet sekali saja, Pak. Nah.
38.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Hendri Ginting, saya tinggal di Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe. Yang ingin (...)
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Samamura apa Sampurna?
40.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Samura.
8
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Samura?
42.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Samura, Yang Mulia, Kecamatan Kabanjahe.
43.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Terus?
44.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Saya ingin menyampaikan pada Pilkada tahun 2010 kemarin, nama saya terdaftar di DPT.
45.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
46.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tapi saya tidak..., sampai saat ini saya tidak mendapat surat pemilih, Yang Mulia.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak dapat undangan memilih?
48.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi nama ada dalam DPT?
50.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ada, Yang Mulia.
51.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah ngecek?
9
52.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Teman saya juga yang memberitahu saya, Yang Mulia.
53.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, yang memberitahu teman Saudara? 54.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia.
55.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara sendiri tidak mengecek?
56.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia.
57.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tidak datang ke TPS?
58.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak, Yang Mulia.
59.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu enggak bahwa kalau terdaftar dalam DPT, tidak ada panggilan, boleh memilih tahu enggak itu aturan itu?
60.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tapi saya tidak mendapat undangan, Yang Mulia.
61.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, iya lah. Tidak dapat undangan (...) 62.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
10
63.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang penting nama Saudara ada dalam DPT itu boleh memilih, tahu enggak aturannya?
64.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING
Enggak tahu, Yang Mulia. 65.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak tahu? 66.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
67.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah dengar itu enggak?
68.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING
Enggak pernah, Yang Mulia. 69.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak pernah, ya.
Jadi kalaupun Saudara tidak pernah dipanggil..., lihat sini jangan lihat ke kanan sana, lihat ke Hakim sini, lihat ke yang baju hitam itu tadi malam. Siapa ini yang ada mau minta masuk ini? Arteria Dahlan, datang telat lagi kamu, masuk situ duduk di belakang situ. Besok-besok kalau telat honornya dipotong. Jadi Saudara tidak tahu, ya? 70.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia.
71.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau terdaftar dalam DPT, besok-besok kalau ada Pilkada lagi, ya, boleh memilih, bawa KTP-nya walaupun tidak ada panggilan, tapi Saudara ingin menerangkan bahwa Saudara dalam DPT tapi tidak mendapat undangan?
11
72.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia.
73.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya?
74.
SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
75.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana TPS Saudara itu?
76.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Di Desa Samura, Yang Mulia.
77.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, tahunya kan di DPT itu di TPS berapa?
78.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Saya tidak tahu, Yang Mulia karena saya tidak diundang, ya mana saya tahu.
79.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, Saudara kan bilang ada dalam DPT namanya?
80.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
81.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan mendengar?
82.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
12
83.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teman Saudara yang kasih tahu.
84.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia.
85.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, DPT itu di tiap TPS itu ditempelkan? 86.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
87.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa katanya?
88.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Dia tidak bilang itu, Yang Mulia.
89.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak bilang dia? 90.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, cuma dia bilang nama kamu ada di sana begitu saja, Yang Mulia.
91.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya?
92.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya.
93.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, nanti dicek lagi, itu saja keterangannya?
13
94.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Dan kalau bisa Yang Mulia saya agar bisa…,
95.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Milih lagi?
96.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Milih lagi, pemilihannya diulang Yang Mulia.
97.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang minta itu Pemohon, Saudara Saksi.
98.
SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, jadi agar saya bisa memberikan suara saya lebih baik begitu Yang Mulia.
99.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang minta itu Pemohon, Saudara Saksi kan begitu Saudara cukup menerangkan saya tidak dipilih…, tidak memilih tapi ada dalam DPT, ya kan?
100. SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, Yang Mulia. 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena kan permohonannya itu begitu, ndak usah Saudara nambah lagi kan begitu, sudah tahu kita, bahwa yang sana itu mohonnya minta diulang, kan begitu? 102. SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara disuruh mohon begitu sama anu?
14
104. SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak, Yang Mulia. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak? 106. SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak, pendapat saya sendiri begitu. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya lah nanti kita pertimbangkan ya, cukup ya? 108. SAKSI PEMOHON: HENDRI GINTING Ya, terima kasih Yang Mulia. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nur Akhir Abadi. 110. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Nur Abadi tinggal di Gang Madrasah, Desa Samura, Kabanjahe, Yang Mulia. 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama ini Samura ya? 112. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gang sama? 114. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Gang Madrasah, Yang Mulia.
15
115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang sama-sama Hendri, ndak, beda? 116. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Tidak, Yang Mulia beda. 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma satu anu saja ya? 118. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu desa ya? 120. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa keterangannya? 122. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Yang ingin saya sampaikan, pada Pemilukada Tahun 2010 kemarin saya tidak dapat mempergunakan hak pilih saya sebagai pemilih. 123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 124. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Dikarenakan saya tidak mendapatkan kartu pemilih dan undangan C-6, Yang Mulia. 125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak dapat C-6 ya? 16
126. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan kartu pemilih? 128. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi terdaftar dalam DPT tahu enggak? Ada enggak namanya? 130. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Terdaftar, Yang Mulia. 131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terdaftar? Di mana terdaftarnya? Maksudnya di TPS berapa? 132. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI TPS nya saya tidak tahu, Yang Mulia. 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahunya terdaftar dari mana? 134. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Dari teman, Yang Mulia. 135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, teman juga yang kasih tahu? 136. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia.
17
137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara sendiri tidak pernah mengecek? 138. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Tidak, Yang Mulia. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak juga pernah tanya-tanya begitu, sama kepala desanya, sama petugas Pemilunya, enggak tanya? 140. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI
Enggak, Yang Mulia. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara hanya diberi tahu saja? 142. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama dengan Saudara Hendri lah kira-kira begitu ya? 144. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja? 146. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak tanya, kenapa kok yang lain dikasih saya enggak? Ada enggak, enggak?
18
148. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI
Enggak, Yang Mulia. 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam…, Saudara tinggal sendiri? 150. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Sama istri, Yang Mulia. 151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istri dipanggil enggak? 152. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI
Enggak juga, Yang Mulia. 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anak, anak masih kecil? 154. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Anak masih kecil, Yang Mulia. 155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mertua? 156. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Mertua enggak di sini, Yang Mulia. 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, ndak di Jakarta, maksudnya di rumah sana? 158. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI
Enggak ada, Yang Mulia.
19
159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada, orang tuanya? 160. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Orang tua pun enggak di sana, Yang Mulia. 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak di sana, tetangga diipanggil? 162. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Tetangga, enggak ada juga Yang Mulia. 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak diundang juga? Enggak dapat panggilan juga? 164. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Saya tidak tahu, Yang Mulia. 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetangga Saudara tidak ada? Berarti tinggalnya jauh sendirian, begitu? 166. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Kebetulan saya tinggal di komplek sekolahan, Yang Mulia, penjaga sekolah. 167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, di dalam komplek sekolahan, penjaga sekolah? Saudara
pekerjaannya penjaga sekolah?
168. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia.
20
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, tapi sudah daftar di RT situ tahu, berapa lama sudah jadi
penjaga sekolah?
170. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Jalan 4 tahun, Yang Mulia. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan? 172. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI 4 tahun. 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 4 tahun, tapi sudah melapor di RT situ? 174. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Sudah, Yang Mulia. 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ya, itu saja keterangannya? 176. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Ya, Yang Mulia. 177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik…, Takson Talu ada? Ini siapa, ini Kuasa ya? Siapa ini, tulisannya juga lebih susah dari tulisan saya yang dokter ini, siapa ini Alex Bangun, Kuasa ini? Ya sudahlah tunggu di luar sana, ganggu saja. Sarbini Pohan ada? Enggak ada, ya sudah biarin saja, ganggu saja. Enggak usah dilaporkan lah kalau belum pasti-pasti, coba dicek dulu begitu lho. Ini Saudara apa ini? Saksi? 178. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih, Yang Mulia itu yang kita tunggu saksi, Yang Mulia.
21
179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduk di sebelah sana, tapi Saudara belum diambil sumpahnya tapi duduk saja dulu, di sebelah sini ya. 180. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih. 181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya tadi saya tanya itu, memang di sini harus cepat nih, argonya cepat, Saudara Isak? Hidupkan mic-nya itu. 182. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Nama saya Isak. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Isak? 184. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. 185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Marganya? 186. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK
Enggak ada, Pak. 187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah? 188. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK
Enggak ada, Yang Mulia. 189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada, Isak saja?
22
190. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Saya bertempat tinggal di Gang Pengarapan, di Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe. 191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara Isak mau terangkan? 192. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Tahun 2010 semalam, pemilihan Pilkada, saya tidak mendapatkan (…) 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau semalam itu tadi malam. Ini masih 2010 belum 2011. Waktu Pilkada yang lalu? 194. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. Waktu Pilkada yang lalu, Yang Mulia saya (…) 195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Karo itu ya? Coba (…) 196. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Saya tidak mendapatkan kartu undangan dan kartu memilih, Yang Mulia. 197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga? 198. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. 199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma tempatnya yang berbeda ya.
23
200. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Padahal nama saya terdaftar di DPT. 201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR DPT. Saudara lihat ada di DPT? 202. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Itu istri saya yang lihat, Yang Mulia. 203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istrinya? 204. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. 205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sayang betul istri Saudara itu ya. Melihat DPT pun istrinya. Kan begitu. Saudara sendiri sebenarnya bisa melihat. Ya kan. Istri Saudara itu yang di sebelah itu bukan? 206. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya, betul. 207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini? 208. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya, Yang Mulia. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh istrinya. Oh. Nah, setelah Saudara tahu tidak mendapat undangan memilih, itu tahunya kapan? Kapan Saudara baru tahu tidak dapat undangan memilih?
24
210. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Istri saya yang mencari, melihat sambil mencari kan (…) 211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan. Istrinya kan memberi tahu Saudara kapan? Coblosnya tanggal berapa? 212. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Tanggal 27, Yang Mulia. 213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 27. Nah, Saudara tahu bahwa ndak ada namanya di DPT itu kapan? Apa setelah Pemilu atau sebelum? 214. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya di waktu memilih itu. 215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu memilih itu? 216. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. 217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istrinya dapat panggilan? 218. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Tidak, Yang Mulia. 219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak juga. Jadi Saudara baru tahu pada hari pemilihan itu kok
ndak ada panggilan itu ya.
220. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya, Yang Mulia.
25
221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak berusaha bertanya? 222. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Tidak, Yang Mulia. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ya. Itu saja keterangannya? 224. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Ya. 225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lanjut sama istrinya. Namanya? 226. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI
Assalamualaikum wr. wb. 227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Januarti ya. 228. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Januarti. Tempat tinggal Gang Pengarapan, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe. Pada tanggal 27, kami sekeluarga tidak mendapatkan kartu pemilih ataupun C-6, dan saya berusaha untuk mencari di beberapa TPS. Dan saya tiddak menemukannya, Yang Mulia. Dan saya langsung pergi ke PPS, ke rumah Bapak Neken Sembiring untuk melihat langsung. 229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Neken Sembiring itu PPS ya? 230. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. Di rumahnya.
26
231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Dia PPS? 232. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. Saya lihat ke sana, dan saya mecari nama saya juga tidak ada, Yang Mulia. 233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada di situ ya? 234. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Karena huruf awalan nama saya diubah. Yang tadinya huruf J menjadi Z, dan n-nya juga di-double. 235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Zannuarti. 236. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. Dan saya berinisiatif untuk melihat nama suami saya. 237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, tunggu dulu. Huruf J diganti Z (…) 238. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI J diganti Z. 239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Jai Zannuarti. Kalau laki-laki itu Zainudin. Kan begitu. 240. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, ya. 241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tanggal lahir, alamat, sama?
27
242. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Sama. Sama, Yang Mulia. 243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 244. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Dan saya berinisiatif melihat nama suami saya menemukannya pas di bawah nama suami saya, saya, Yang Mulia.
dan
245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Nama suaminya dulu (…) 246. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Baru saya. 247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru nama istrinya. Memang begitu. 248. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. Dan juga (…) 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suaminya. Lalu itu di TPS berapa? 250. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI TPS 14, Yang Mulia. 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 14. 252. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya.
28
253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, tapi Saudara tidak milih, setelah tahu begitu? 254. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Saya minta kepada yang melihat di komputer itu, Yang Mulia, dan mereka menyarankan agar saya nanti kembali sesudah selesai pemilihan, begitu beliau bilang, Yang Mulia. 255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kembali setelah selesai pemilihan. 256. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Setelah selesai semua baru Anda kembali, dia bilang begitu. 257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa kok begitu? 258. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya saya tidak tahu, Yang Mulia. Lalu saya yang merasa kecewa. Karena saya kan datang ke sana untuk melihat kartu udangan saya untuk memilih. 259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Jangan kecewa sama MK. Kecewa sama pemerintah sana waktu itu. 260. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksudnya itu kan…, lah saya ini kan datang mau milih. 262. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya.
29
263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok disuruh datang selesai Pemilu. Apa gunanya? Saudara tanya enggak? 264. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, ya. Cuma ya itu saja. Peraturannya seperti itu. Dia bilang begitu. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Peraturannya seperti itu. 266. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. Nanti Ibu kembali, dia bilang begitu. 267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang bilang itu siapa? 268. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Sesudah semuanya selesai. 269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Itu sudah. Yang bilang seperti itu siapa? 270. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Pegawai PPS-nya. 271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pegawai PPS-nya. 272. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di rumah PPS itu?
30
274. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Neken Sembiring itu? 276. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Anggotanya. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Di rumahnya Neken Sembiring itu. 278. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Ya, Pak. Ya, ya. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Itu KPU dengar itu. Begitu peraturannya katanya. Nanti sudah selesai milih baru suruh datang lagi. Walaupun ada namanya. Padahal itu PPS, stafnya. Ya kan? 280. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Pak. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi harusnya kan diinformasikan, bahwa walaupun ndak ada C6nya, datang saja ke TPS itu. TSP berapa? 4 ya. 282. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI 14. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14. Bawa KTP-nya. Boleh milih itu. Boleh. 284. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia.
31
285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu.
Jadi bawa KTP saja. Nih nama saya, pasti ada dalam daftar DPT
286. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya saya ke situ bawa KTP juga, Yang Mulia. 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Kan kalau ndak bawa KTP kan enggak tahu ngeceknya. 288. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya artinya bahwa orang itu ada, begitu lho. 290. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya besok-besok kalaupun tidak dipanggil, yang penting namanya dalam DPT datang ke TPS itu. Tunjukkan KTP-nya. Boleh milih. 292. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau KPPS-nya bilang enggak boleh milih, suruh berhenti dia jadi KPPS itu. Suruh kembalikan honor KPPS itu ke negara itu lho… 294. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, ya.
32
295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang uangnya bayar itu? Jadi, Saudara dibilang suruh itu, suruh seleai Pilkada baru kembali? 296. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Payah juga itu kalau sudah selesai gimana urusan. Hanya itu? 298. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tidak datang memang ke TPS, tidak? 300. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya orang enggak ada kartu undangannya, Yang Mulia. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 302. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, saya malu. 303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Boleh saja, kecuali kalau orang kawin enggak ngundang, kita datang itu boleh. 304. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ibaratnya sama juga Yang Mulia, kalau hukum Islam, kalau
enggak ada undangan, kan haram hukumnya datang.
33
305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak kalau ini enggak sudah kita bikin agak kita anu kan
haramnya kita hilangkan, waktu itu putusan Mahkamah. 306. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya kan ya sama saja itu, Yang Mulia. 307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, oleh sebab itu, ini kan dasarnya putusan Mahkamah Konstitusi, dulu enggak boleh milih, dulu enggak boleh, ya kan, akhirnya
diputus oleh MK, boleh milih jangan administrasi menghalangi hak orang untuk memilih, itu hak, persoalan ibu mau pakai hak itu atau tidak, itu urusan lain, tapi hak itu tidak boleh dihalangi, itu dasar putusan MK yang lalu.
308. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, ditindaklanjuti oleh KPU, boleh yang sudah terdaftar itu memilih menggunakan KTP, menggunakan paspor, itu menghindari seperti ini. Nah, cuma kan orang kita begitu kalau enggak diundang malu aku katanya, masa enggak ada undangan milih padahal kan itu hak Saudara ya? 310. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan, Pak. 312. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ibu Saksi, pada waktu putusan Mahkamah Konstitusi diputuskan begini. Bagi yang sudah terdaftar dalam DPT tapi tidak mendapat kartu undangan, boleh menggunakan Kartu Tanda Penduduk.
34
313. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya. 314. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Memang dikasih tahu supaya nanti datang kalau sudah menjelang penutupan. 315. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 316. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Agar ini untuk menghindari jangan sampai ada orang yang dia punya kartu tanda penduduk memilih di dua tempat, kemudian dari Mahkamah Kosntitusi dalam putusan itu juga dikatakan dia harus memilih di tempat kartu penduduk itu dikeluarkan, artinya di TPS yang tidak jauh dari kartu tanda penduduk itu dikeluarkan, agar maksudnya betul-betul orang di situ dia membawa kartu rumah tangganya, bahwa ini memang dia orang di sini. Terima kasih, Pak. 317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, itu maksudnya, walaupun tidak dipanggil, itu boleh milih ya? 318. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Ya, Yang Mulia. 319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Besok-besok, rugi kalau enggak milih itu. Gitu loh. Enggak dipanggil yang penting ada dalam terdaftar pilih. Tapi ndak boleh juga dipaksa milih. 320. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI
Enggak, Yang Mulia. 321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mau enggak milih juga boleh itu hak, cukup itu ya?
35
322. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Cukup, Yang Mulia. 323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rubiyem. 324. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Saya, Yang Mulia. 325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah ngomong saja. 326. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Saya, nama saya Rubiyem BR Tarigan, lahir di Siantar, umur saya 66 tahun. Saya di Jalan Samudra, Gang Cendrawasih sudah 20 tahun. 327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah 20 tahun di Gang Cendrawasih itu? 328. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus. 330. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Sesudah itu kalau ada Pemiliu saya ikut nyucuk ini, enggak dapat kartu sama sekali sudah didaftar, Pak. 331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 332. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya.
36
333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setiap Pemilu Ibu nyucuk terus? 334. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terakhir di Tanah Karo itu nyucuk apa ya? Presiden. 336. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilu Presiden milih? 338. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Milih. 339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilu DPR milih? 340. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Milih. 341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilu Gubernur milih? 342. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Milih juga, Pak, tapi sekali ini ndak ada milih, Pak. 343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah.
37
344. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Terima kasih. 345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya Tanya, waktu milih gubernur dulu, milih juga? 346. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Kalau saya masih di situ saja tetap milih, Pak. 347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Saya mengecek saja, gitu. Mana yang duluan, Presiden apa Gubernur Sumut? 348. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Gubernur, Yang Mulia. 349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duluan Gubernur? Baru Presiden ya? Artinya Pemilu terakhir itu Presiden. Nah, yang tidak dipanggil itu waktu Pemilu Presiden, milih enggak tadi. Masih ingat? Ibu yang ini, ini. Suami istri itu milih enggak waktu Pemilu Presiden? 350. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Milih, Yang Mulia. 351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Milih. Ini yang 2? Milih juga? Jadi Ibu ini tidak diundang juga? 352. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN
Ndak diundang, Pak. 353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tahu enggak ada daftar namanya di tempat memilih itu?
Enggak tahu?
38
354. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN kartu.
Di daftar di rumah, Pak, sama RT Cuma saya enggak dikasih
355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Waktu pendaftaran sama RT di daftar? 356. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi giliran waktu pencoblosannya, waktu nyucuknya enggak dipanggil? 358. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN
Enggak dipanggil, enggak dikasih kartunya, Pak. 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Kasih kartu itu kan maksudnya dipanggil ya kan? 360. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja, Ya? 362. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Ya. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Ibu Sulastri. 364. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Assalamualaikum Wr. Wb.
39
365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Walaikumsalam. 366. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Nama saya Sulastri BR Hombing, bertempat tinggal di Kabanjahe, Tanah Karo, di Gang Usaha kita. 367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau diterangkan? 368. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya merasa kecewa dan kesal, Pak, di mana atas kekecewaan saya, sebelum hari Pemilu Pilkada Tanah Karo, tanggal 25 bulan 10 tahun 2010, saya menjumpai Bapak Neken Sembiring. 369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 370. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pak Neken Sembiring di Lau Cimba, bahwa di (…) 371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Neken Sembiring itu siapa? Yang TPS tadi itu? 372. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ketua TPS di Lau Cimba. 373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa Saudara datang ke situ? 374. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya menjumpai Bapak Neken Sembiring tanggal 25 bulan 10 tahun 2010.
40
375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tanggal 25 berarti 2 hari sebelum Pemilu? (…) 376. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sebelum hari H, menjumpai Bapak Neken Sembiring bahwa di kartu Pemilu atau di TPS-TPS tertentu nomor 1 sampai sekian, saya melihat nama saya tidak ada, maka saya menjumpai Bapak Neken Sembiring ke rumah Bapak Naiken. Ternyata saya membicarakan kepada Bapak Neken Sembiring, aku tidak dapat kartu Pemilu. 377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa kata dia? 378. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Lalu Bapak Neken Sembiring mengatakan kepada, anggota Bapak Naiken, tolong periksa dulu di komputer nama Sulastri BR Hombing, di komputer. Ternyata di komputer itu dapat nama saya nomor urut 165. 379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 165, di TPS berapa? 380. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING 165, belum dibuat TPS Pak, ini di komputer. Jadi setelah itu, Bapak memberikan kartu sementara buat saya, nomor urut 219. 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 219. 382. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING 219 di kartu sementara. Pada tanggal 27 Desember (…) 383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, TPS berapa 219 itu?
41
384. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING 219 di TPS 6 Lau Cimba. 385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 6? 386. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING TPS 6 Lau Cimba. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah TPS 6. 388. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Betul Pak. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecuali kalau saya salah menyebutnya TPS 6. 390. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, terima kasih Bapak Yang Mulia. Jadi pada tanggal 27 bulan 10, tahun 2010 saya mengunjungi TPS yang sudah ditentukan Bapak Naiken, TPS 6 Lau Cimba. Saya bawa dengan kartu Pemilu dengan nomor urut 219. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, enggak usah diulang-ulang itu, Ibu datang ke TPS 6 maksudnya mau memilih? 392. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, ternyata kartu pemilih saya tidak diterima dengan alasan double, nomor urutan double. 393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Double, kata Ketua KPPS-nya?
42
394. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, betul. Jadi karena kedobelan, Bapak Ketua di TPS 6 mengatakan, siapa yang memberikan TPS…, kartu sementara kamu? Dia bertanya kepada saya, saya mengatakan Bapak Neken Sembiring di Lau Cimba. Kalau begitu Bapak Naiken yang memberikan kepada kam, tolong sama Bapak Naiken kamu bersama Bapak Naiken kemari. 395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada kam? 396. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, kepada saya Pak. 397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kam itu kamu? 398. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Potong-potong di sana ya? Separuh-separuh begitu ya? 400. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Maklumlah Pak, orang kampung. 401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ya, singkat kan begitu. Kamu itu kam gitu ya?
Terus setelah KPPS-nya tahu bahwa yang kasih Pak Sembiring Ketua KPPS, apa kata dia? 402. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Dia tidak membolehkan saya untuk memilu Pilkada tanggal 27 itu, saya harus bersama Bapak Neken Sembiring ke tempat TPS 6 yang telah ditentukan di kartu sementara saya.
43
403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus Saudara pergi lagi ke Pak Sembiring itu lagi enggak ? 404. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Bagaimana Pak? 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan katanya Saudara harus bersama-sama Pak Neken Sembiring itu? 406. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, betul. 407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pergi enggak lagi ke tempat (…) 408. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya bolak balik Pak ada tiga kali saya bolak balik ke TPS 6 sampai ke rumah Bapak Neken Sembiring, ternyata Bapak Neken Sembiring mengatakan dia melalui handphone atau hp, sudah Sulastri BR Hombing bakal bisa menceplos atau mencoplos TPS 6 itu (…) 409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah bisa menyoblos, dia telepon Ketua KPPS-nya? 410. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, betul. 411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datang lagi ke TPS? 412. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Datang lagi saya di TPS 6 (…)
44
413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 414. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tenyata sampai kesudahannya saya tidak bisa. 415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetap tidak bisa? 416. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sampai sekarang ini, Pak. 417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang, itu KPU susah betul mau milih di Tanah Karo itu. 418. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Karena saya sebelum hari H-nya saya sudah mencari, mana tahu Bapak Neken Sembiring atau anggota-anggota tidak melihat saya karena saya mungkin keluar masuk dari namanya bertani atau berusaha untuk mencari nafkah Pak, saya mendatangi tanggal 25 bulan 10, tahun 2010 ke rumah Bapak Naiken. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu sudah Ibu terangkan tadi. Jadi itulah kesimpulannya bahwa walaupun sudah dikasih kartu ada dalam DPT karena double kata Ketua KPPS tetap juga enggak milih. Kalau double atau ganda berarti ada yang memilih pakai nama Ibu, Saudara tanya enggak sama Ketua KPPS-nya? 420. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pada saat itu saya tanya kepada Bapak (…) 421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa kok double gini ?
45
422. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya tanya juga, kenapa Bapak berani memberikan (… 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak pertanyaannya enggak usah diulang, Ibu tanya enggak?
Tanya kan?
424. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tanya. 425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah apa jawabnya? Jawabnya ya yang di (…) 426. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Kamu bisa tetap mau memilih, tetap bisa saya memilih tapi nyatanya enggak memilih. 427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 428. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya Pak, itu Bapak Neken Sembiring yang mengatakan sama saya. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya tahu, maksudnya waktu di TPS iya kan? Ketua KPPS-nya bilang, ini kamu ini enggak bisa memilih karena nama kamu ini double kan begitu? 430. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Nomor. 431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomornya?
46
432. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Nomor. 433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan nama? 434. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Bukan, nomor. 435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomornya, terus Ibu tanya enggak kok double? Tanya enggak? 436. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya tanya juga. 437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawab Ketua KPPS-nya? 438. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Itu makanya saya suruh kamu sama Bapak Neken Sembiring kemari ke TPS 6 ini. 439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan habis itu kan Pak Sembiring itu telepon, boleh milih katanya kan? 440. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datang lagi. 442. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya.
47
443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa kata si Ketua KPPS-nya? 444. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya disuruh balik lagi ke sana, ke tempat itu tetap. 445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah bolak balik ya? (…) 446. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Bolak-balik. 447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jauh? 448. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Setelah bolak-balik saya ke tempat (…) 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, dari TPS ke Pak Sembiringnya, jauh? 450. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Enggak berapa jauh Pak. 451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan kaki bisa? 452. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau naik angkot kan jadi lebih mahal, lagi bolak balik.
48
454. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Enggak Pak. 455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan kaki ya? Jadi intinya sampai dengan terakhir Saudara tidak bisa memilih? 456. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak benar. 457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 458. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ada sedikit tambahan Pak. Setelah saya sudah kecewa itu pada saat itu, karena saya kesal dan kecewa. 459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya lah. Kecewa dan kesal dari tadi kan? 460. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ada mengatakan rakyat dari Tanah Karo, siluman ataupun kiriman. Jadi saya merasa kecewa dan kesal, kutanya kepada Bapak Neken Sembiring. Pak, kalau begini bagaimana ini? Saya kok enggak bisa dapat memilih saya bilang. Jadi datang Bapak itu, kamu bisa, bisa memilih. Ternyata tak lama kemudian saya istirahat sejenuk. 461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sejenuk apa sejenak? 462. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sejenak, maaf. Sejenak ya Pak ya? Rupanya sudah banyak orang datang ke rumah Bapak Neken Sembiring.
49
463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Itulah yang Saudara saksikan, tapi tadi kan sudah selesai semuanya, sudah direkam suara Ibu itu. Ini juga lagi disorot TV, jangan pun di Karo sana nonton. Ini Ibu ini lagi ngomong di sana, Pak Naikennya juga lihat kali. 464. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi. Oke Ibu kesal, menumpahkan kekesalan itu. Tapi intinya bahwa Ibu tidak bisa milih? 466. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, betul Pak. 467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah ya? 468. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, terima kasih. 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Muhammad Hendra. 470. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, Yang Mulia. Nama saya Muhammad Hendra. Alamat, Jalan Letnan Mumah Purba Nomor 30. Pada waktu Pilkada tanggal 27 bulan, 10 tahun 2010 di Karo, saya tidak dapat memilih karena saya tidak dapat kebagian kartu C-6. 471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja?
50
472. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, Yang Mulia. 473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terdaftar enggak di DPT? 474. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Terdaftar. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS mana? 476. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA TPS 1. 477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 1. Saudara ngecek sendiri? 478. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Orang tua yang bilang. 479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang tuanya yang mengecek atau orang tua Suadara yang kasih tahu? 480. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, orang tua yang kasih tahu. 481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang tuanya memilih? 482. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Memilih.
51
483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada undangannya? 484. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ada. 485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak milih? 486. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, saya sama abang. 487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama abangnya ya? Saudara lahir 1989? 488. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya. 489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah 20 tahun…, 21 tahun. Dulu waktu Pemilu Presiden milih? 490. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Belum. 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum milih? 492. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Belum. 493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang, sudah didaftar waktu itu?
52
494. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Sudah. 495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma tidak ada undangan memilih? 496. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, tidak ada undangan memilih. 497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama abangnya? Abangnya juga? 498. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Sama abang atasan, ya. 499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah? 500. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Abang saya di atas saya. 501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, abang itu di atas, kalau di bawah adik namanya ya, kan
gitu. Kalau saya bilang sama adik Saudara berarti…, masak adik Saudara
lebih tua dari Saudara umurnya, kan begitu? Abang itu pasti lebih tua, di atas, namanya abang. Memang susah-susah juga orang Karo ini ngomongnya, gimana jelasinnya. 502. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Maksudnya tadi bilang abang atasan gitu. 503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah abang atasan. Abang itu memang di atas. Jadi bersama abang Saudara itu tidak mendapat undangan memilih?
53
504. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Ya, Yang Mulia. 505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu saja ya? Saudara datangi enggak TPS atau berusaha cari gitu, enggak? 506. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Tidak. 507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Oke. Berikutnya Saudara Hasan Basri. Ya ditaruh di depannya mic itu, hidupkan. 508. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Nama saya Hasan Basri, alamat saya, Jalan Kapten Palawangi Gg. Sangap Encari, nomor 01, Kelurahan Padang Mas. 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agak besar sedikit suaranya. Badanmu itu perutnya besar banyak makan, suaranya enggak keluar, agak kencang sedikit. 510. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Nama saya Hasan Basri. 511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, gitu-lah. 512. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Alamat saya, Jalan Kapten Palawangi, Gg. Sangap Encari, Kelurahan Padang Mas. 513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, kenapa? Apa yang mau diterangkan?
54
514. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, saya tidak mendapatkan kartu C-6 atau kartu pemilih Pak. 515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya, sama ya? Tidak mendapat undangan memilih? Tidak dapat kartu untuk memilih ya? Dimana, TPS mana itu? Tahu enggak, dicek enggak? 516. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI
Enggak Pak. Kemarin waktu pemilihan presiden di TPS 11 Pak. 517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu pemilihan presiden TPS 11? 518. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya. 519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi waktu Pilkada ini, Saudara tahu enggak nama Saudara ada dalam DPT atau tidak? Tahu enggak? Saudara tahu enggak, bahwa nama Saudara ada di dalam DPT atau tidak? Ndak tahu juga enggak apa-apa. Ini kan untuk bertanya saja. 520. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI
Enggak tahu Pak, setelah(…) 521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tahu? 522. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Tidak tahu. 523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang jelas bahwa Saudara tidak ada undangan memilih?
55
524. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara masih bujangan? 526. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Masih Pak. 527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di rumah orang tua? 528. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang tuanya memilih enggak? 530. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Memilih Pak. 531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR juga?
Memilih. Kan artinya ada undangan orang tuanya kan gitu. Ibunya
532. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara yang lain? 534. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Memilih juga Pak.
56
535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memilih juga. Tapi Saudara tidak? 536. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau Saudara anak angkat kali? Jadi Saudara tidak ya? 538. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara juga tidak ngecek? 540. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Tidak Pak. 541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang memberi tahu Saudara tidak ada juga? 542. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Tidak Pak. 543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Cukup ya? 544. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Ya, Pak. 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu pemilihan presiden milih?
57
546. SAKSI DARI PEMOHON: HASAN BASRI Milih Pak. 547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Sulaiman Harahap. 548. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Saya Pak. 549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa lagi? Kok gosok-gosok kepala itu? Langsung. 550. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Saya tinggal di Gang Mejuah-juah. 551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gang Mejuah-juah? 552. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selamatlah itu. Kenapa gatal? 554. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak. 555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok enggak ngomong? Terus tinggal di Gang Mejuah-juah nomor
berapa?
556. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 10.
58
557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10. Apa yang mau Saudara terangkan? 558. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Diberikan uang. 559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dikasih uang? 560. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 562. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Rp50.000,00 per orang. 563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp50.000,00 per orang. Yang ngasih siapa? 564. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kami kan kerja ini, diundanglah sama Pak Salmon. 565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara diundang? 566. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh Pak Salmon?
59
568. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dimana? 570. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Saya kan kerja di Dinas Kebersihan. 571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini oh kerjanya di Dinas Kebersihan. 572. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara diundang oleh Pak Salmon? 574. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Salmon itu siapa? 576. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pasangan Ibu Siti Aminah. 577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 578. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pasangan Siti…, Ibu Siti Aminah.
60
579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh pasangan dari Ibu Siti Aminah. 580. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus diundang ke rumahnya? 582. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus dikasih duit. 584. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang? 586. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kami sekitar kalau aku kira kernet sama supir ada 99 orang. 587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, Saudara ngomongnya ndak usah begini-begini. Tenang saja duduk situ. Itu mic-nya supaya jelas rekam ini. Duduknya hadap mic-nya ini lho. Nah gitu. Ngomong gitu lho. Kira-kira berapa yang hadir di situ? 588. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kernet sama supir ada 99 orang. 589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya?
61
590. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk Saudara? 592. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk yang dari Dinas Kebersihan? 594. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Lain tukang becak, lain tukang sapu. 595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh jadi ramai ya? 596. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kira-kira semua berapa banyaknya? 598. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tukang becak 8 orang, tukang sapu 7, mekanik 4. 599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti 100-an lah ya semua? 600. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya.
62
601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semua dikasih Rp50.000,00? 602. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, anak luar pun dapat juga. 603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kenapa mic-nya itu di tempat yang lain enggak rusak, tempat Saudara rusak? Tangannya itu enggak usah bergerak-bergerak di situ. 604. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, Pak. 605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya diam ngomongnya. Mic-nya juga jadi enggak ini. Semuanya dikasih uang? 606. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, Pak. 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih langsung atau dalam amplop? 608. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dalam amplop, Pak serta foto dia, Pak. 609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba tangannya ndak usah di samping mic. Itu tangan itu. Ya, bukan tangan, kiri kamu itu. Ya. Kayak gini ini kayak orang sekolah duduknya gitu ya. Lalu dikasih duit Rp50.000,00 dalam amplop. Selain duit apa? 610. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Serta fotonya.
63
611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Foto? 612. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Foto saja? 614. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Foto pasangan. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Foto pasangan calon. 616. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih makan? 618. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak, dikasih uang saja, Pak. 619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih uang saja? 620. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak ada lagi yang lain dikasih?
64
622. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak ada. 623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa pesannya waktu ngasih duit? 624. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Jangan lupa ya coblos nomor 1. 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan lupa nyoblos nomor 1. 626. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tanggal berapa itu? 628. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Hari Minggu tanggal, hari minggu Pak, jam 12.00, Pak. 629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, tanggal berapa? 630. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tanggal 8, bulan 9. 631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 8? 632. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Bulan 9.
65
633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan 9. Terus suruh pilih nomor urut 1? 634. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pilih nomor urut 2? 636. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak dapat kartu aku, Pak. 637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ternyata Saudara enggak dapat kartu memilih. 638. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak. 639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untunglah kalau begitu. Ternyata Saudara ndak dapat juga kartu memilihnya? 640. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak. Saya kan bukan orang situ asli. 641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak bilang sama Ibu itu. Kalau dia tahu kan Saudara enggak dikasih duit. Oh, jadi Saudara bukan penduduk di situ? 642. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Bukan. 643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduk dimana?
66
644. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tanjung Merawa. 645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanjung Merawa? Kok jauh sampai ke Karo sana? 646. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Merantau. 647. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh merantau. Tapi belum ada KTP di sana? 648. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sudah, baru dibuat. 649. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan? 650. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sejak Pemilu itu tanggal 25. 651. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah Pemilu? Sebelum Pemilu? 652. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, tanggal (…) 653. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilu kan 27. 654. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 25-nya dibuat.
67
655. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 dibuat. Tapi Saudara tidak ada tidak terdaftar di DPT itu Saudara tahu enggak? Enggak tahu? 656. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Setelah aku kan enggak dapat kartu kan. 657. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 658. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Memilih. Setelah aku pulang kerja dari pajak, ada orang ngasih kartu sama aku. 659. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pulang darimana? 660. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kerja pajak. 661. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pajak? 662. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, pasar. 664. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, pasar. 665. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ya, ya Dinas Kebersihan ya? Terus ada yang ngasih kartu ke
Saudara?
68
666. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 667. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kartu milih? 668. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa itu? 670. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pas (…) 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilihan? 672. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pemilihanlah. 673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam berapa? 674. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Jam 15.30. 675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sore? 676. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya.
69
677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara pergi ke TPS? 678. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 679. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos? 680. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Nyoblos. 681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah 15.30 itu? 682. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa? 684. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP TPS 7 nama Pahmi. 685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 7? 686. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Nama Pahmi. 687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama kami?
70
688. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pahmi. 689. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pahmi? TPS 7 Pahmi? Pahmi itu nama orang apa nama tempat? 690. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Nama orang lain, Pak bukan atas namaku. 691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh,
kau ini ngomongnya enggak beraturan. Jadi kamu itu memilih diberi kartu atas nama kartunya Pahmi? 692. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 693. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saja enggak usah iya, enggak usah iya, ya saja gitu. Jadi Saudara pakailah kartu itu yang Pahmi itu memilih di TPS berapa? 694. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 7. 695. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 7. TPS 7 itu dimana? 696. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Di terminal bawah, Pak. 697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah, nama tempatnya di tempat memilih itu apa namanya kampungnya situ? TPS apa? TPS 7 698. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP TPS 7 Pak.
71
699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa, kelurahan, kota? 700. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak tahu Pak. 701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak tahu, TPS 7 daerah situ namanya apa? Tempat memilih itu?
Terminal?
702. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, terminal bawah itu. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lagi terminal bawah? 704. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, TPS 7 terminal bawah? 706. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah jam 16.00 sore itu? 708. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Belum Pak, belum sampai masih 15.30. 709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah, 15.30 sore Saudara datang ke TPS terminal bawah itu?
72
710. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara nyoblos, nyoblos Saudara? 712. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, Pak. 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa? 714. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kan yang ngasih kartu ini, dia pun ikut nyoblos juga. 715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, sama-sama? 716. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, jadi kan dia sebelahku, aku di sini dia di sebelahku, jadi disorongnya tanganku dicoblos nomor 1 disepak pantatku. 717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana? Tangan Saudara disorong sama dia? 718. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 719. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke nomor? 720. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Nomor 1.
73
721. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1? 722. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kau cobloslah nomor 1 itu? 724. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ditunjang oleh (...). 725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, gitu, sih Pahmi ini tadi? 726. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
ndak?
Itu jam 15.30. Waktu Saudara nyoblos di situ masih ramai orang
728. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sepi. 729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah sepi? 730. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sepi. 731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah menghitung mereka di situ?
74
732. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Belum. 733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum, begitu ya? 734. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, Pak. 735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya itu saja? Sama Pahmi kau dikasih duit enggak? 736. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak dikasih Pak. 737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa kok Saudara mau disuruh Pahmi? 738. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kan dibilangnya “kau sudah menerima uang dari Pak Salmon Rp50.000,00?”, ya aku bilang, sudahlah pokoknya penting kau jangan banyak omong ini kartumu, besok kau nyoblos dia bilang begitu. 739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang penting jangan banyak omong? 740. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kartu kau milih saja tapi kamu ngomong di sini, gitu ya. Pahmi itu siapa? 742. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak tahu Pak.
75
743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok enggak tahu Saudara, orang enggak kenal gitu suruh milih terus Saudara ikut milih gitu? 744. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sama orang bukan sama aku. 745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, maksudnya kenal enggak sama Pahmi itu? 746. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak kenal Pak. 747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Loh, kok enggak kenal, dimana dia tahu dengan Saudara itu? Kok,
dia tahu Saudara terima duit 50?
748. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok dia tahu Saudara enggak terdaftar? Kok, dia tahu suruh ini kartunya kalau Saudara enggak kenal sama dia? 750. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dia katanya ngakunya dari ketua nomor 1. 751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua di nomor 1? 752. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua apa? Enggak tahu? Kan banyak ketua di sana kan? Gitu ya? 76
754. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, Pak. 755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Saya lanjut ke Saksi Pihak Terkait, yang Sekjennya dulu ini, saya kira Saudara tadi sudah disumpah ya? Mauluddin Sitorus ini PPRN ini bagaimana ini sudah baru-baru selesai kan? 756. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Sudah Pak, sudah Yang Mulia. 757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah, sudah ya? 758. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Sudah selesai. 759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah resmi kan? 760. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Sudah resmi. 761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah keluar badan hukumnya dari yang resminya siapa kan gitu, dari (…) 762. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya, Yang Mulia. 763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akhirnya ribut semua ini di mana-mana kan saya juga, gimana ini yang mau Saudara terangkan sehubungan dengan Pilkada calon yang diusung di Tana Karo itu?
77
764. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya, terima kasih Yang Mulia. PPRN pada Pemilukada Kabupaten Karo itu mendukung pasangan “Rosa”. Kemudian tahapan demi tahapan, kami melihat ada keganjilan yang terjadi yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Karo. Pada tanggal 15 Juni 2010 itu adalah hari terakhir, kemudian di Kabupaten Karo itu ternyata ada 2 atau dukungan ganda yang dilakukan oleh PPRN, seyogyanya KPUD itu melakukan verifikasi kepada DPP, ternyata inilah yang tidak dilakukan oleh KPUD Kabupaten Karo dengan memutuskan pasangan yang kita dukung, itu di TMS kan, sementara pasangan yang tidak kita dukung itu di MS kan, begitu Yang Mulia. 765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi begini, PPRN mendukung pasangan “Rosa?” 766. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetapi dalam hal yang sama juga, ada PPRN yang mendukung pasangan calon mana ini, nomor berapa? 768. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ramli Purba, saya kurang tahu nomor berapa itu, nomor 8. 769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa Termohon pasangan calonnya, yang Ramli Purba itu? 770. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING 8, Yang Mulia. 771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 8, ya oke. Jadi…, oke, ndak, tunggu dulu ternyata oleh Termohon KPU ya kan?
78
772. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang dukungan kepada Rosa itu TMS? 774. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Di TMS kan. 775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang dukungan kepada (…) 776. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Yang tidak kami dukung itu di MS kan. 777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, MS = memenuhi syarat? 778. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti orang Karo enggak tahu lagi. 780. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Memenuhi syarat. 781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memenuhi syarat, tidak memenuhi syarat kan gitu. Nah, sekarang dari Saudara yang saya tanya, kepengurusannya PPRN itu yang mana?
yang sah
782. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Kepengurusan yang didukung…, yang DPP-nya adalah Ibu Amelia Ahmad Jani.
79
783.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke yang dukungannya yang sah itu kepada siapa?
784. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Rosa, pasangan Rosa. 785. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada Rosa? 786. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 787. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah ada faktualnya di sana, memang ada 2 kepengurusan? 788. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Kepengurusan itu tidak 2, artinya sebelum pada pendaftaran, sebelum tiba pendaftaran, itu ada kepengurusan yang sudah dipecat DPP, itu melakukan dukungan pada pasangan yang tidak didukung oleh garis partai. 789. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah artinyakan itu membuat (…) 790. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Dukungan ganda. 791. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dukungan sendirilah. 792. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 793. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itu juga adalah PPRN tetapi tidak sah, kan begitu.
80
794. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Tidak sah. 795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena bukan struktural sesuai dengan DPP itu. dukungan itu bulan berapa itu?
Itu tahap
796. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Kami membuat dukungan kepada pasangan “Rosa” itu tanggal 11 Juni 2010. 797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 11 Juni 2010? 798. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah setelah dinyatakan TMS ya, kan dukungan yang didukung oleh PPRN, sebelumnya Termohon itu melakukan verifikasi enggak? 800. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Tidak pernah Yang Mulia. 801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik tertulis maupun secara langsung? 802. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Faktual gitu tidak ada?
81
804. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Tidak ada, artinya kolia…, koalisi “Karo Bersatu” itu memberikan informasi kepada DPP bahwa KPUD itu akan melakukan verfikasi sehubungan ada dukungan PPRN, dukungan ganda, tentu kami tunggu di PPRN di DPP, sampai hari terakhir tanggal 15 Juni 2010, itu pukul 19.45, 15 Agustus 2010, KPUD yang akan melakukan verifikasi itu tidak hadir di DPP sampai kami membuat berita acara dengan Panwaslukada Kabupaten Karo. 805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas Karo. 806. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Yang ditandatangani oleh Bapak Moris Sembiring sebagai saksi bahwa sampai detik itu KPUD tidak melakukan verifikasi, tiba-tiba memutuskan men-TMS kan pasangan “Rosa” yang kami dukung itu Yang Mulia. 807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pernah menegaskan atau memberi surat dukungan yang sah itu adalah dukungan yang kepada “Rosa”?
bahwa
808. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Sudah, pada tanggal 20 Agustus 2010, Yang Mulia, kami pengurus DPP, ketua umum dan sekjen itu hadir di KPUD Kabupaten Karo, diterima oleh 3 anggota KPU, tapi Saudara Ketua dan satu lagi tidak hadir. Kami datang ke sana menverifikasi, artinya kami akan memberikan penjelasan. Kemudian berkas-berkas ini ada 9 berkas yang diterima oleh sekretariat, ditandatangani oleh Burhan Sinaga, Burhan Sinaga. 809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, artinya Saudara pernah melakukan itu, datang langsung ke KPU dan mengeluarkan surat kan begitu? 810. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDIN SITORUS Ya, ya Yang Mulia.
82
811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke itu nanti dibuktikan saja ya cukup Pak. Berikutnya sebelahnya tadi siapa namanya? Sarbini Pohan ya? Bukan? Ya itu Saudara. 812. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Muslim Ginting Yang Mulia. 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Muslim tadi ya, ya Muslim Ginting. 814. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Nama saya Muslim Ginting, alias Ero, umur 45 tahun, Yang Mulia. 815. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? 816. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Saya dipercayakan oleh calon Bupati Karo atas nama Bapak Robert Valentino Tarigan menyerahkan berkas secara bersamaan dengan tim koalisi “Karo Bersatu”, menyerahkan formulir persyaratan calon Bupati Karo atas nama Robert Valentino Tarigan, lampiran dari partai politik pengusung Yang Mulia. Pada tanggal 1 Agustus di KPU Kabupaten Karo, yang diterima oleh anggota KPU Karo Saudara Burhan Sinaga, S.H. Dalam proses penyerahan tersebut, berkas ke KPU Karo sebagai persyaratan calon merupakan yang telah ditentukan oleh KPU Kabupaten Karo Nomor: 170KPU/KK/VIII/2010, persyaratan umum yakni poin 1 sampai 15 atau salah satunya (…) 817. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi Saudara ini orang yang menyerahkan berkas? 818. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Berkas, Yang Mulia.
83
819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Secara sesuai dengan formulir-formulir ke KPU Itu? 820. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Ya dan salah satunya di dalam adalah poin nomor 28 pada tabel persyaratan yakni fotokopian NPWP dan surat tanda terima SPT, surat pemberitahuan pajak penghasilan wajib bajak bagi pribadi 5 tahun terakhir sejak calon (…) 821. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, setelah Saudara menyerahkan itu, berapa lama kemudian baru ada verifikasi? 822. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Pada tanggal 15 Agustus 2010 Yang Mulia, yakni kami terima surat dari KPU bahwasanya (…) 823. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kelengkapan berkas yang perlu? 824. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Kelengkapan berkas dengan Nomor 284/KPU/KKPilkada/VIII/2010, perihalnya pemberitahuan hasil verifikasi dan klarifikasi syarat pengajuan balon kepala daerah Kabupaten Karo. 825. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, apa yang kurang menurut surat itu? 826. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Pada nomor urut tersebut di atas tadi Yang Mulia, persyaratan tersebut yakni nomor 28 poin b (…) 827. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa?
84
828. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Tanda terima SPT. 829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda terima SPT? 830. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Ya, tidak ada masalah. Koreksi berkas pada cek list berkas ada, kolom keterangan Saksi tidak ada petunjuk dan pada tanggal 2 September 2010 Yang Mulia, pihak Robert Valentino Tarigan kembali menerima surat dari KPU dengan Nomor 339/KPU/IX/2010 perihal penyampaian hasil verifikasi hasil akhir. Pada nomor urut salah satu verifikasi tersebut yakni yang nomor 28 poin b tersebut, tanda terima SPT kolom berkas cek list (…) 831. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, okelah enggak dibaca semua itu (…) 832. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Ya, kolom keterangan tersebut (…) 833. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Intinya begini (…) 834. SAKSI DARI PEMOHON: MUSLIM GINTING Muncul kata-kata tidak memenuhi syarat Yang Mulia. 835. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah itu intinya itu makanya saya sudah menangkap maknanya. Surat pertama itu 836. KETUA: M. AKIL MOCHTAR (…)
Tanggal 25 berarti 2 hari sebelum pemilu, itu memberitahu bahwa
85
837. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Tidak ada masalah. 838. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah yang berkaitan dengan SPT, kemudian pada surat berikutnya (…) 839. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Bulan September. 840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ternyata SPT itu bermasalah? 841. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Bermasalah, Yang MUlia. 842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehingga perlu dilakukan perbaikan? 843. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dilakukan perbaikan? 845. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Tidak ada pemberitaan perbaikan, seharusnya pada tanggal 21 Agustus 2010 (…) 846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, ini kan 15 diserahkan? Tanggal berapa surat yang pertama? 847. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Surat yang kita terima tanggal 15, Yang Mulia.
86
848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 15 Agustus? 849. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya, pendaftaran itu tanggal 1 Agustus. 850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu?
Tanggal 1? Ya lah itu kan ada verifikasi, kemudian diperbaiki kan
851. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Di waktu (…) 852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu surat yang pertama itu, semuanya lengkap berkasnya? 853. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Lengkap, Yang Mulia. 854. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada pernyataan kurang apapun? 855. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Tidak ada. Termasuk di dalam poin 28 poin b tadi. 856. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah saya tahu, maksud saya apakah surat itu menyatakan bahwa berkas calon…, pasangan calon yang diusung oleh partai koalisi ini dinyatakan lengkap, ada kata-kata itu? 857. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 858. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam surat itu?
87
859. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 860. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada? 861. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Di dalam surat tersebut kan tidak semua Yang Mulia, ada 15 item, kan yang tanggal 2…, tanggal 15 berikutnya kan diadakan perbaikan berkas. 862. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 15 item itu apa yang diperbaiki untuk khusus pasangan calon Saudara? Itu maksud saya. 863. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Yang diperbaiki di situ yang ada 5 item itu yang diserahkan pada tanggal 21. 864. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 5 item itu apa? 865. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Surat ke KPK. 866. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat anu…, laporan harta kekayaan? 867. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Dan kesehatan. 868. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat kesehatan, terus? Harus disebutkan dulu 5 itu, nanti kan supaya berhubungan keterangan Saksinya. Apalagi 5-nya? Nah, setelah itu diperbaiki kan?
88
869. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 870. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selesai? 871. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 872. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu muncul surat yang kedua? 873. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 874. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat yang kedua apa yang kurang? Pemberitahuan pajak? 875. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING
Enggak ada Yang Mulia. 876. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Loh, tadi yang dibilangkan soal SPT itu pada surat yang pertama lengkap, tidak ada masalah? 877. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Tidak ada masalah Yang Mulia. 878. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah kemudian itu yang justru surat yang pertama itu kan surat ke KPK, surat ini, surat ini kan dilengkapi dulu kan? 879. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Dilengkapi, selesai Yang Mulia.
89
880. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selesai? Terus ada enggak pemberitahuan dari Termohon bahwa berkas Saudara sudah lengkap? 881. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya di tabel tersebut tidak ada masalah Yang Mulia. Makanya pada tanggal 2 September tersebut, kok muncul tiba-tiba tidak memenuhi syarat di SPT tadi. 882. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, jadi setelah ditetapkan menjadi calon biasanya kan kalau sudah lengkap ditetapkan jadi pasangan calon? 883. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 884. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengambil nomor urut? 885. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 886. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diundi atau gimana lah itu terserah. 887. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING
Enggak pernah. 888. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 15 September itu sudah penetapan pasangan calon? Belum? 889. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Belum.
90
890. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum ya? 891. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Belum 892. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu pada tanggal 15 November itu menyatakan bahwa masih kurang SPT, hanya SPT saja? 893. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING
Enggak ada Yang Mulia. 894. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, lengkap semuanya sudah? 895. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Lengkap. Makanya kita heran, kok tanggal 2 September muncul (…) 896. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 2 September itu (…) 897. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ada TMS masalah pajak itu (…) 898. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, SPT lah pajak itu, surat pemberitahuan pajak tahunan. SPT itu, itu bermasalah? 899. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 900. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diperbaiki enggak? 91
901. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Sebetulnya itu enggak ada masalah, Yang Mulia. 902. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak. Oke, itu surat pertama kan enggak masalah? 903. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya enggak ada masalah. 904. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat kedua dianggap bermasalah? Saudara klarifikasi enggak sama KPU? 905. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Sudah kita klarifikasi, Yang Mulia. Sampai hari ini jawaban mereka tidak ada menjawab itu. 906. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya kan di pertama kok enggak masalah, sekarang yang kedua masalahnya itu gitu? 907. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya, sudah kita surati ke KPU Yang Mulia. 908. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak dijawab? 909. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Tapi tidak dijawab. Yang Mulia. 910. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya karena kan harusnya didatangi saja, karena kan harus mendaftar calon.
92
911. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Sudah kami datangi Yang Mulia, tapi tidak ada respon, katanya belum ada ditandatangani oleh ketua suratnya, anggotanya tidak berani mengeluarkan suratnya ketua. Jawaban kenapa itu TMS. 912. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke jadi itul ah masalahnya? 913. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 914. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disamping masalah dukungan partai lalu ada SPT itu ya? 915. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya, Yang Mulia. 916. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi di surat 2 September ada berkaitan dengan masalah partai enggak? 917. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya, ada. 918. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada pemberitahuannya? 919. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUSLIM GINTING Ya. 920. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke cukup, berikutnya yang 1 siapa namanya? Sarbini Pohan? Saudara bersumpah dulu maju kedepan Saudara kan belum diambil sumpahnya. Islam agamanya?
93
921. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Islam Pak. 922. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, maju ke depan. Ya di situ saja ikuti lafaz sumpah yang diucapkan. 923. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Bismillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya”. Terima kasih. 924. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN
Bismillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya”. 925. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Sarbini Pohan? Saudara ini pegawai pajak ya? 926. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul, Pak Hakim. 927. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Medan? 928. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul Pak. 929. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tentu tidak sebanyak Gayus ya? Karena Medan kan lebih kecil
gitu? Apa yang ingin Saudara terangkan?
94
930. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Terima kasih kepada Bapak Hakim Yang Mulia, Assalamualaikum wr. wb., selamat siang dan salam bahagia untuk kita semua yang hadir di sini. Kehadiran saya di sini adalah panggilan sidang dari MK dan juga ada surat tugas dari instansi saya bekerja yaitu Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Medan, Bekisah di Medan. Saya hanya memberikan keterangan ada kaitannya dengan bakal calon Bapak Dr. Robert Valentino Tarigan. 931. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang mau Saudara terangkan? Sehubungan dengan SPT ini, pastilah kaitannya dengan pajak, kan gitu? 932. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul, Hakim Yang Mulia. 933. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, apa, kenapa nih SPT dia ini gimana? SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Sebelumnya saya sudah dipanggil sebagai Saksi Ahli di kantor PTUN Medan. 934. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di TUN Medan. 935. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, betul Pak Hakim Yang Mulia, saya sudah memberikan keterangan di sana Pak. 936. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa tentu sana berbeda dengan di sini? 937. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, jadi berdasarkan dari dokumen data yang diberikan oleh wajib pajak yaitu Bapak Dr. Robert Valentino Tarigan, telah memberikan…,
95
memperlihatkan kepada kami, kepada saya dokumen SPT tahunan PPh pajak orang pribadi 5 tahun terakhir dengan bukti tanda terimanya itu asli, Pak Hakim Ketua. 938. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 939. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Memenuhi syarat yuridis formil. 940. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi memenuhi syarat secara yuridis formal? 941. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul, Pak Hakim Ketua. 942. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi pajaknya sendiri memang sudah dibayar kan? 943. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Sudah, Pak Hakim. 944. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau belum dibayar kan bisa enggak anu juga, kan begitu. Artinya SPT-nya lebih dulu kemudian bukti pembayarannya kan itu sah semuannya? 945. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, Pak Hakim. 946. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sesuai dengan ketentuan perudangan-undangan. 947. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Sesuai dengan ketentuan perudangan-undangan.
96
948. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak ada masalah? 949. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Tidak ada masalah dari segi yuridis formilnya, Pak Hakim. 950. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Materiilnya? 951. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Materiilnya perlu kita uji lebih lanjut, tapi kapasitasnya sebagai Saksi Ahli memberikan keterangan secara formil, Pak Hakim Yang Mulia. 952. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, secara formal atau formil itu memenuhi syarat? 953. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Memenuhi syarat. 954. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau materiil perlu diuji lebih lanjut? 955. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, materiil, beliau pun sebagai wajib pajak, telah menjadi wajib pajak cukup lama berpuluh tahun (…) 956. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan menunaikan kewajibannya? 957. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Menunaikan kewajibannya. 958. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan itu kan?
97
959. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul Pak Hakim Yang Mulia. 960. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi formil bisa benar, materiil belum tentu, ya inilah hukum ini kadang-kadang susah juga itu, kan begitu. Jadi, kita harus benar materiil, benar formilnya juga. Dua-dualah, supaya kebenaran itu enggak bisa dijungkir balikkan, kan gitu. Jadi, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan di bidang perpajakan yang mengatur tentang SPT ini bahwa SPT Saudara Dr. Robert Valentino Tarigan ini sah. 961. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Sah Pak Hakim Yang Mulia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah dibuat terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. 962. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pernah enggak Saudara sebagai petugas di Kantor Pelayanan Pajak itu atau pernahkah Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Medan itu menerima verifikasi dari KPU Karo? 963. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Belum pernah, Pak Hakim Yang Mulia. 964. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik secara lisan maupun secara surat? 965. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul, Pak Hakim. 966. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum pernah? 967. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Belum pernah.
98
968. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam kapasitas instansi, loh ya? 969. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Betul, Pak Hakim. 970. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, belum pernah? 971. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Belum pernah, Pak Hakim. 972. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, apa dasar KPU menyatakan bahwa SPT itu tidak memenuhi syarat? 973. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Itu sudah ditanyakan di Pengadilan PTUN, Bapak Hakim Yang Mulia kepada Penasehat Hukum KPUD Tanah Karo. 974. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus. 975. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Jawabannya jawabannya.
mereka
menunggu
nanti,
katanya
begitu
976. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menunggu nanti. 977. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, tidak memenuhi syarat Dr. Valentino itu SPT-nya itu merka tidak ada jawaban.
99
978. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ini susah ini, kalau begini terus. Itu saja ya Pak keterangannya? 979. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Ya, Pak Hakim Yang Mulia. 980. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, cukuplah. 981. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SARBINI POHAN Terima kasih, Pak Hakim. 982. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Supaya bisa cepat pulang ke Medan sore ini. Pemohon, ada pertanyaan dengan Saksinya? 983. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih, Yang Mulia. Ada sedikit Yang Mulia. 984. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung. Yang sudah ditanya jangan ditanya lagi. 985. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih, Yang Mulia. Kepada seluruh Saksi Pemohon kecuali Pak Sulaiman Harahap mohon dijawab, bergiliran ya dari ujung. Kalau seandainya Saudara (…) 986. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan seandainya. 987. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kalau Saudara, Saudari mendapatkan C-6 atau surat pemberitahuan atau undangan untuk memilih dan kartu pemilih (Suara
tidak terdengar)
100
988. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu rahasia itu, ini kenapa hidup mati listrik ini. 989. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kami ulangi Yang Mulia, Kalau Saudara Saudari mendapatkan, tadi kan tidak dapat C-6 ya, dan kartu pemilih dan ada keberatan dan ingin tetap (…) 990. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di sana jangan dihidupkan dulu Pak, matikan dulu, ya 1 dulu ngomong di sini. Jadi, enggak usah dipegang kalau sudah hidup merahnya, jangan dipegang nanti mati dia, ngomong saja dulu. 991. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kami ulangi Yang Mulia. 992. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau begini, kalau yang khususnya yang tidak dapat kartu C-6 lah, kalau dapat kartu C-6 milih nomor berapa? 993. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI Nomor 2 Pak Hakim. 994. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya? 995. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Saya milih nomor 2, Pak Hakim. 996. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebelahnya. 997. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Sama, Yang Mulia.
101
998. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sana? 999. SAKSI DARI PEMOHON: RUBIYEM BR TARIGAN Sama. 1000. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini? 1001. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sama, Yang Mulia. 1002. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus ini? Ini juga? Semuanya? Di sana sudah milih? Nanti urusannya sama Polisi milih pakai orang lain itu, tindak pidana Pemilu itu. Ya, pastilah milih Nomor 2 kalau enggak, enggak diongkosin pulang nanti. Ada lagi? 1003. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Ada sedikit lagi Yang Mulia. Kemudian Saudara-Saudari kan tidak dapat kartu pemilih dan C-6 ya undangan memilih. Tapi tadi seperti penjelasan dari Yang Mulia Majelis Hakim yang punya KTP (Kartu Tanda Penduduk) boleh memilih. Itu dari jawaban KPU juga sudah dibuat pengumuman katanya di koran, di radio dan di PPK-PPK. Yang mau kami tanyakan kepada seluruh Saksi kami kecuali Pak Sulaiman Harahap. Apakah pernah dengar atau baca pengumuman yang menyatakan kalau punya KTP boleh memilih? Mulai dari Pak Hendri Ginting (…) 1004. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi sudah saya tanya, enggak tahu katanya. 1005. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING
Enggak tahu Pak, saya enggak pernah mendengar Pak. 1006. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Selanjutnya?
102
1007. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Sama juga Pak, karena pekerjaan saya wiraswasta, mungkin saya kurang mendengar suatu apapun selain melalui media radio ataupun koran Pak. 1008. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pokoknya intinya enggak tahu dia? 1009. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Sama juga Pak, saya enggak tahu Pak. 1010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Matikan mic-nya yang sudah ngomong. 1011. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD HENDRA Sama juga Pak, saya enggak tahu Pak. 1012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya enggak tahu. 1013. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Dan Ibu Januarti? 1014. SAKSI DARI PEMOHON: JANUARTI
Enggak tahu Pak. 1015. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah tadi, enggak tahu dia. Rata-rata enggak tahu mereka. Bahkan sudah saya suruh datang pun mereka bilang “malu lah enggak ada undangan”. Itu persoalannya kan? 1016. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kemudian kepada Ibu BR Hombing ya? Tadi ada penjelasan yang terputus, kesaksian terakhir tentang setelah berdebat dengan KPPS, tetap tidak diberikan kesempatan untuk memilih walaupun dapat C6,
103
kemudian Ibu kan balik ke rumah Pak Neken ya? Pak Neken Sembiring ya? Saat itu apa yang Ibu lihat yang tadi terputus itu? 1017. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pada saat saya melihat di rumah Bapak Neken Sembiring, ternyata ada tumpukan suara yang belum diberikan kepada masyarakat tertentu. 1018. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat suara atau surat panggilan? 1019. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Surat suara. 1020. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana surat suara yang seperti apa? 1021. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Berupa seperti kartu sementara Pak saya sendiri (…) 1022. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, Ibu mengatakan melihat surat suara ya? 1023. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1024. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada gambar calon di situ? 1025. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sebagian enggak ada, sebagian ada. 1026. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gimana sebagian enggak ada?
104
1027. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tumpukan (…) 1028. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau surat suara itu, ada gambar calon terpasang di situ 9…, berapa calonnya 9? 1029. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING 10 Pak. 1030. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10? Nah, ada gambar semuanya? 1031. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Enggak ada Pak. 1032. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah yang Ibu lihat itu surat undangan untuk memilih C-6? 1033. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING C-6. 1034. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada buktinya di situ Saudara Kuasa Hukum? Ada enggak buktinya? Enggak ada? 1035. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Belum ada Yang (…) 1036. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat undangan memilih? Tahu? 1037. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Surat undangan memilih, saya enggak tahu juga Pak.
105
1038. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kami luruskan Yang Mulia, apakah surat yang Ibu lihat itu sebesar ini atau lebih lebar lagi? 1039. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sebesar itu Pak. 1040. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Sebesar ini seperti undangan Ibu untuk memilih ya? 1041. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1042. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Berarti itu surat…, sebesar ini atau sebesar ini? 1043. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sebesar itu Pak. 1044. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Ini? 1045. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1046. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Apakah dia sama seperti surat kartu sementara yang Ibu ceritakan tadi? 1047. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1048. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Berarti undangan untuk memilih Bu ya? Ketika itu Ibu lihat…, coba Ibu ceritakan kira-kira berapa banyak itu surat undangan itu (…)
106
1049. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia melihat tumpukan, kalau banyak dia enggak mungkin enggak bisa perkirakan. Kalau misalnya kertas ini berapa banyak menurut Saudara coba? 1050. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya (…) 1051. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak bisa ditentukan (…) 1052. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kira-kira saja Yang Mulia. 1053. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tumpukannya setinggi apa? 1054. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya melihat atau dengan mata saya sendiri (…) 1055. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tentulah melihat dengan kepala sendiri, mata sendiri. 1056. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ada beberapa 2.449. 1057. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahu betul Ibu? Dihitung? 1058. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya melihat Pak (…) 1059. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah tapi kan melihat langsung bisa?
107
1060. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, dihitung di situ Pak. Di rumah Bapak Neken Sembiring. 1061. KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu.
Ya, dihitung katanya sempat dia ngitung 2.000 lebih banyak juga
1062. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Mohon ijin Yang Mulia, siapa yang hitung itu Bu waktu itu? 1063. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya kurang tahu juga namanya Pak. 1064. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Waktu itu situasinya di sana bagaimana, coba Ibu ceritakan? 1065. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ramai juga. 1066. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Siapa saja yang ada di situ? 1067. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pejabat-Pejabat, Kapolres lah, Kapolres.
Petugas-Petugas
dari
Kepolisian
termasuk
1068. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Ada di situ ya? 1069. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ada. 1070. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kemudian apa yang selanjutnya terjadi Bu, Ibu Saksikan di situ?
108
1071. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya yang melihat di sana berupa perhitungan suara itu tadi, tumpukan suara itu tadi. Saya melihat memang sendiri dan terakhirnya pun saya melihat Bapak Neken Sembiring dibawa oleh Bapak Petugas. 1072. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Petugas apa Bu? Satpol PP atau (…) 1073. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Satpol (…) 1074. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Polisi atau apa? 1075. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, ini berhubungan dengan keterangan Saksi yang lalu, ya kan? Kalau Saksi yang lalu menerangkan itu C6 bukan surat suara. Nanti kalau ini menerangkan surat suara, berarti Saksi Saudara saling bertentangan. Kalau saling bertentangan, mana yang dipegang? 1076. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Tadi sudah diluruskan Saksi Yang Mulia, kalau itu adalah surat undangan memilih seperti kartu sementara untuk memilih yang diterima dari (…) 1077. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu kata Saudara… 1078. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kata Saksi tadi, Yang Mulia. 1079. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, Saudara yang menyimpulkan, karena Saudara memberi contoh kan begitu? Nah, makanya saya tegaskan sekali lagi kepada Saksi, yang Saudara lihat itu surat suara atau surat undangan C-6 surat undangan untuk memilih datang ke TPS?
109
1080. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING C-6.
Saya yang melihat itu, Pak. Enggak ada kartu Pemilu itu apa ya...,
1081. KETUA: M. AKIL MOCHTAR C-6? Undangan memilih? 1082. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1083. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tulisan, ada formulir di situ? 1084. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tulisan yang ada. 1085. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ditulis isinya, namanya siapa-siapa di situ? 1086. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1087. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu C-6, bukan kartu suara, kalau kartu suara lain lagi urusannya ini kan begitu, kenapa kalau kartu suara ada di PPS kok tidak di TPS? Kan ini jadi panjang lebar lagi toh? Nah, kenapa kok bisa dibuka dari TPS sementara belum Pemilu, ini kan perlu dibuktikan lagi. Lalu itu kartu suara di TPS mana, siapa yang coblos? Misalnya kan gitu. Tapi kalau C-6 undangan memilih itu memang di PPS karena PPS itu mendistribusikan, ketentuannya selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Jadi yang dilihat apa, sekali lagi? 1088. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING C-6, Pak
110
1089. KETUA: M. AKIL MOCHTAR C-6 ya? cukup. 1090. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Terima kasih, Yang Mulia. Ada 1 lagi, Yang Mulia. Kepada seluruh Saksi terkait penjelasan dari Yang Mulia Majelis Hakim adanya Putusan MK, Saudara Saksi kan sering nonton TV ya, dan sudah tahu tentang Mahkamah Konstitusi ya. Kira-kira pernah enggak dengar ada Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang menyatakan Pemilih atau penduduk yang punya KTP boleh memilih? Pernah dengar atau tidak? Mulai dari Pak Hendri Ginting. 1091. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Pernah dengar, Pak. 1092. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Pernah. 1093. SAKSI DARI PEMOHON:
Enggak pernah dengar, Pak. 1094. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Pernah. Selanjutnya. 1095. SAKSI DARI PEMOHON: NUR AKHIR ABADI Tidak juga, Pak. 1096. SAKSI DARI PEMOHON: ISAK Tidak juga, Pak. 1097. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Selanjutnya (...) 1098. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pokoknya dia enggak pernah dengar. Baru tadi dia dengar, setelah diumukan..
111
1099. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tidak, Pak. 1100. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Tidak semua ya? Cukup, Yang mulia. 1101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara Pemohon..., eh Pihak Terkait yang sana, terhadap Saksi Saudara ada pertanyaan? 1102. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Saksi khusunya dari PPRN, saya selaku…, kami dari Pihak Terkait di sini ingin penjelasan yang lebih rinci, yang..., mohon kepada Pihak PPRN, siapa sebetulnya yang didukung dalam Pilkada calon yang didukung untuk Pilkada Karo. Terima kasih. 1103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi dia sudah menyatakan itu, bahwa yang didukung itu adalah Dr. Valentino. 1104. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA
Oh, ya. 1105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang sah kan begitu? Menurut PPRN. Saya kira itu enggak usah diulang lagi. Cukup ya? Baik, itu saja yang penting buat Saudara kan gitu? Saudara Termohon, ada pertanyaan? 1106. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ada, Yang Mulia. Terima kasih, Saudara Sulastri BR Hombing ya? Saudara ke rumah Neken Sembiring tadi, itu menanyakan tentang apakah Saudara terdaftar di DPT? Yang tegas, Saudara sudah disumpah ya?
112
1107. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. Saya bertanya memang sama Bapak. 1108. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya, bertanya dan dilayani secara terbuka, bahwa tolong dicek di komputer katanya ke bawahannya, betul? 1109. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Betul. 1110. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Berapa lama Ibu ada di situ? 1111. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Kira-kira setengah jam, Pak. 1112. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Setengah jam. Itu setengah jam yang Ibu lihat tumpukan kertas itu selesai dihitung, makanya yang tadi Ibu katakan bisa menyimpulkan 2.459 suara? 1113. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Itu pada hari H-nya itu, Pak. 1114. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Bukan, tadi Ibu menyatakan 2.459 itu dari orang lain atau Ibu menyaksikan selama setengah jam. 1115. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya melihat sendiri, Pak. 1116. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Selama setengah jam itu selesai?
113
1117. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Oh, itu salah itu. Maksud saya tadi waktu setengah jam itu pada
tanggal 25 itu, rupanya…, begini, Pak, mulai dari tanggal(…) 1118. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya, silakan terus. 1119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, itu sudah tadi. Jadi, begini saja Ibu, 25 datang terus
bolak-balik, bolak-balik terus, sekarang kita balik, waktu melihat tumpukan C-6 itu yang banyak ya, saya pun enggak hafal jumlah itu tadi 2.000 lebih begitu. Itu tanggal berapa? 1120. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tanggal 27, Pak. 1121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 27. Jam berapa? 1122. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Mulai jam 13.00. 1123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai…? 1124. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Jam 16.00. 1125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara di rumahnya Neken Sembiring? 1126. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Betul, Pak.
114
1127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 13.00 sampai jam 16.00? 1128. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain Saudara siapa yang ada di situ? 1130. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Termasuk(…) 1131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang lah kira-kira? 1132. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya enggak tahu jumlahnya, Pak, banyak. 1133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ramai? 1134. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ramailah, Pak, ramai. 1135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Kamu kan cuma tanya enggak bisa memilih, terus dari jam 13.00 sampai jam 16.00? 1136. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang ramai di situ. Lalu apa saja kerjanya dari jam 13.00 sampai jam 16.00 itu?
115
1138. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Mereka mencek ke rumah Bapak itu, Bapak Neken Sembiring, bawa kartu-kartu tersebut. 1139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan itu, Saudari itu, kamu? 1140. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau Anda atau Ibu? 1142. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari jam 13.00 sampai jam 16.00 itu, apa saja kerjanya di rumah itu, di rumahnya Neken Sembiring itu? 1144. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Melihat, Pak. 1145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melihat siapa? 1146. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Melihat situasi Bapak itu, karena banyak kali orang di rumah Bapak itu. 1147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak sekali? Terus orang di situ itu siapa? Ada yang Ibu kenal? 1148. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Polisi.
116
1149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Polisi, ada? 1150. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pak Lurah. 1151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Lurah, apa yang mereka bicarakan? Ibu dengar? Kan pasti mendengarlah kalau apa yang dibicarakan. 1152. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Oh, saya yang dengar itu Pak tentang Pilkada ini. 1153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pembicaraan tentang Pilkada, ada ngomong soal C-6? 1154. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tidak ada. 1155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, lalu Pak Sembiring itu dibawa jam berapa? 1156. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Jam empat. 1157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam empat, siapa yang bawa? 1158. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Motor (...) 1159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan motor, orang yang membawanya siapa? Membawa dia pergi siapa?
117
1160. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya kurang tahu Pak, siapa yang bawanya. 1161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi dibilang bawa Polisi. 1162. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Dia bawa motor, dibawa motor Megawati...,mobilnya. 1163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobil Megawati? 1164. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Megawati yang bekas Presiden itu? 1166. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, ada mereknya di situ. 1167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh anu ,apa namanya, mobil pro Mega? 1168. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sticker? 1170. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Sticker Pak.
118
1171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ditempel di situ? 1172. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa dia? 1174. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya Pak. 1175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemana? 1176. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya kurang tahu, Pak. 1177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi orang situ tanya..., Ibu tanya, dengar, ngomong bawa kemana? 1178. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya tidak tanya, diam saja. 1179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, surat suara yang banyak tadi dibawa tidak? 1180. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Dibawa Pak. 1181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa siapa?
119
1182. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Apa itu..., motor Polisi. 1183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Motor Polisi, Polisi yang bawa? 1184. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, mobilnya Pak, mobilnya. 1185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa oleh Polisi lah pake mobil? 1186. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, mobilnya mobil Polisi? 1188. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Eh itu jangan tidur di belakang itu. Kamulah Saksinya itu tadi, jangan melihat orang, eh ini dua itu duduknya yang benar. Dibawa Polisi? 1190. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah itu Ibu kemana? 1192. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Setelah itu saya istirahat Pak, pulang ke rumah.
120
1193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pulang ke rumah? 1194. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat dia menelepon itu jam berapa, menelepon KPPS? Yang bilang Ibu Sihombing ini boleh memilih. 1196. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING
Oh, itu terakhir Pak, kira-kira jam 12. 1197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 12.00 siang? 1198. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, tanggal 27 jam 12.00? 1200. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi bilang dari Jam 13.00 sampai 16.00 di situ tanggal 7. Jadi, bagaimana yang benar ini? 1202. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Menelepon Bapak itu pada saat Pemilu itu terakhir, karena Bapak bilang itu, Bapak Neken sendiri.
121
1203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, kejadian tadi itu tanggal 27 juga kan, waktu Pak Neken dibawa itu? 1204. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu hari Pemilu kan? 1206. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, Pak. 1207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah waktu dia telepon hari Pemilu juga kan? 1208. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya Pak. 1209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam berapa? 1210. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Kalau jamnya saya kurang tahu lah, Pak. 1211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya Saudara masih di rumahnya? 1212. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Masih. 1213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia telepon?
122
1214. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Habis itu saudara pergi tidak ke KPPS? 1216. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Pergi juga Pak ke TPS 6. 1217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam berapa perginya? 1218. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya kurang tahu, Pak. 1219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya setelah berapa lama dia telepon? 1220. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Terus, saya berangkat. 1221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung berangkat? 1222. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya Pak. 1223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan lagi Saudara pulang ke rumah itu? 1224. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Karena tidak jauh dari TPS itu.
123
1225. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, balik lagi Saudara ke rumah itu? 1226. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya Pak. 1227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai jam empat? 1228. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Sampai jam empat saya di situ. 1229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak pergi lagi ke TPS? 1230. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Tidak. 1231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara melihat tumpukan itu yang hitung siapa? 1232. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya, saya kurang tahu juga Pak, siapa yang menghitung. 1233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari mana Saudara tahu jumlahnya 2900 berapa? 1234. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Saya kebetulan di situ Pak, dihitung 2000 (...) 1235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan tadi saya tanya, dihitung siapa yang hitung? Ibu bilang tidak tahu, kebetulan ada di situ, Ibu diberi tahu jumlahnya atau tahu sendiri?
124
1236. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Diberi tahu. 1237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang memberi tahu Ibu? 1238. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Orang-orang yang ada di situ, Pak. 1239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang ada di situ, oh jumlah surat C-6 nya 2000 sekian? 1240. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Ya. 1241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah itu saja, sudah clear lah itu, capek ngomongnya. 1242. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya, saya lanjutkan ke Saksi Sulaiman Harahap. Saudara Saksi sudah disumpah ya, tolong dikatakan yang sebenarnya. Saya tegaskan Saudara Saksi mencoblos jam berapa? 1243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah tadi jam 4. 1244. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Coba ingat jam berapa? 1245. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Setengah 4. 1246. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Jam berapa dihitung?
125
1247. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dihitung suaranya? 1248. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya. 1249. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak tahu. 1250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia tidak tahu. 1251. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya kita sudah membuktikan bahwa penghitungan di TPS itu jam 1 sudah selesai berdasarkan C-1 Yang Mulia. 1252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada saksi kan di situ pasangan calon? 1253. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya semua tanda tangani. 1254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada Saksi pasangan calon kan? Saudara Pemohon punya saksi tidak pasangan calon di TPS berapa itu, TPS berapa kamu milih? 1255. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP TPS 7. 1256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 7, Pasar..., Pasar Bawah? Ya? 1257. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya.
126
1258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada TPS itu, Termohon? Ada tidak TPS itu, TPS 7 Pasar Bawah? 1259. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ada Yang Mulia. 1260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada. 1261. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Tetapi di C-1 sudah ditandatangani semua saksi sekitar pukul 1, Yang Mulia. 1262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, itu kan argumentasi Saudara pasti jam satu, kan begitu, nah sekarang itu yang makanya kita tanya kan, kalau jam satu sudah dihitung, itu kan sudah selesai, sore itu kotak TPS itu sudah bergeser ke KPPS untuk dibawa ke kecamatan, sementara yang bersangkutan baru milih jam 15.30 atau beginilah...ya tapi masing-masing pihak sih, kalau Hakim sudah cukup. Waktu Saudara pilih masih ada tidak orang di situ di TPS? 1263. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih ada. 1264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih? Masih ramai? 1265. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak ramai. 1266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Petugasnya saja atau orang lain yang mau memilih ada? 1267. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih ada cuma kan (…)
127
1268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba mic-nya dihidupkan itu, kurang dekat. Ya, yang mau memilih masih ada di situ? 1269. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih. 1270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduk-duduk atau antri? 1271. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Duduk lah. 1272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduk, duduk di kursi kan? 1273. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu panggilan. Saudara waktu datang ke TPS itu, apa mendaftar dulu, duduk dulu, atau langsung masuk di ruangan coblos itu? 1275. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Duduk sebentar. 1276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduk sebentar. Di sebelah Saudara masih ada yang duduk? 1277. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 2 orang lagi. 1278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2 orang lagi. Berarti itu tidak jam 15.30 lah. Sudah makan siang Kau waktu itu? Sudah makan belum?
128
1279. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sudah lah, Pak. 1280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau sudah makan ya jam-jam 12.00 (…) 1281. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidaklah, Pak. 1282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 11.00 sudah makan kan? Kau sembahyang tidak? Sholat tidak? 1283. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kadang, Pak. 1284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 1285. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kadang sholat. 1286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kadang-kadang, jadi susah juga Dzuhur jam berapa gitu, apakah kamu selesai sholat Dzuhur baru ke sana, ini agak susah gitu loh. Tapi jam tahu? Saudara tahu persis jam 15.30 itu dari mana? 1287. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Saya tengok jam dulu, Pak. 1288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tengok jam? 1289. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya.
129
1290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam Saudara sendiri? 1291. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Jam yang ngasih kartu itulah. 1292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam yang ngasih kartu itu, Pahmi itu? 1293. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau jam dia mati kali? 1295. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak tahulah, Pak. 1296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi masih ada orang lain di sana? 1297. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ada, tapi sama kami 4 orang, cuma karena sudah sunyi dia. 1298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah mulai sepi dia, tinggal 4 orang? 1299. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Petugas PPS-nya masih lengkap?
130
1301. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ada yang berkurang. 1302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang sudah berkurang? Selesai Saudara nyoblos, masih dimasukkan dalam kotak? 1303. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih. 1304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kotaknya ditaruh di mana? Maksudnya itu ini kan kalau ditaruh di depan (…) 1305. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kotaknya plastik? 1307. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kotaknya? 1308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1309. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak. Kotak biasa juga. 1310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 1311. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Biasa juga kotaknya.
131
1312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Di sana kotak PPS-nya dari plastik transparan? 1313. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya? 1315. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1316. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak Ketua, dari alumunium. 1317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh alumunium. 1318. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Oh ya. 1319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh alumunium. Tapi masih dimasukkan dalam situ? 1320. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih. 1321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya berarti masih berlangsung pemilihannya. Saudara datang ke sana ada yang ngasih surat suara? Kan dikasih dulu surat suara kan? Baru masuk ke dalam bilik itu kan? 1322. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dia yang menyerahkan, tidak dikasihnya aku nyerahkan.
132
1323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyerahkan ke mana? 1324. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ke Ketua KPPS-nya. 1325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pertama menyerahkan formulir dulu, langsung dikasih kartu, kartunya dikasih dengan Saudara, dikasih dengan kamu kan? 1326. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masuk ke dalam bilik suara? 1328. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersama-sama kamu masuk? 1330. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masuk sama-sama. 1331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berdua? 1332. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibuka di sana? Tangannya diarahkan coblos ke nomor 2 ya?
133
1334. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak, nomor 1. 1335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1. Setelah itu dilipat lagi? 1336. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang masukkan dalam kotak suara? 1338. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Bukan aku yang masukkan, dia yang masukkan. 1339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia yang masukkan. Waktu Saudara keluar dari bilik suara itu, selesai memasukkan itu, masih ada tidak pemilih yang lain di situ? 1340. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak ada Pak, sudah habis. 1341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR kotak?
Sudah habis? Saudara yang terakhir? Tapi masukkan dalam
1342. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi kan bukan Saudara yang masukkan? 1344. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Bukan.
134
1345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara lihat ada kotak suara di situ? 1346. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Masih ada. 1347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua KPPS-nya ada? 1348. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Sebagian sudah pulang. 1349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus kelingking Saudara ini dikasih tinta? 1350. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kasih, sebelah sini. 1351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih dikasih? Jempol apa ini? 1352. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Jempol. 1353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jempol dimasukkan di botol itu? 1354. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya. 1355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu di (…)
135
1356. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tinta biru. 1357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, ditaruh di situ? 1358. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya. 1359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti prosesnya masih berlangsung. Berapa hari tinta baru hilang birunya? 1360. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Di berapa cuci pakai bros. 1361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah, nanti dibuktikan sajalah, karena ini baru 1 saksi ini. 1362. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Sedikit saya lanjutkan, Yang Mulia. Saudara Saksi, tadi Saudara Saksi mengatakan bahwa KPPS berkurang, dari mana Saudara Saksi tahu KPPS berkurang? 1363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orangnya sudah berkurang atau orang-orang di situ sudah berkurang? 1364. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Orang KPPS-nya kan sudah berkurang. 1365. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Kenal Saudara KPPS-nya?
136
1366. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tidak kenal Pak, karena bukan orang situ aku. 1367. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Dari mana Saudara tahu sudah berkurang KPPS-nya? 1368. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Kan istilahnya kan kalau kita ramai, kan banyak orang yang ke PPS depan itu kan (…) 1369. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Orang sudah ramai atau KPPS-nya yang sudah berkurang? 1370. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP KPPS-nya, entah pulang entah ke mana, tidak tahu kita. 1371. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Dari mana Saudara tahu KPPS-nya itu sudah berkurang? Tolong (…) 1372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang yang ada di situ KPPS-nya, petugasnya? 1373. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 3 orang, Pak. 1374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 3 orang. 1375. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Cukup, Yang Mulia. Saya lanjutkan ke Saudara Mauludin Sitorus, tadi Saudara Saksi mengatakan bahwa ada 2 calon yang didukung oleh PPRN, yang kesatu Rosa, yang kedua Ramli Purba. Pertanyaan saya, kalau Rosa itu DPP-nya siapa?
137
1376. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Ya DPP..., Ketua Umum Ibu Amelia. 1377. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Sekjennya? 1378. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Saya sendiri. 1379. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Saya sendiri. Kalau Ramli? 1380. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Kita enggak tahu itu. 1381. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Tidak tahu. Baik, Saudara Saksi berdasarkan Surat Menteri Hukum dan HAM itu tanggal 15 Saudara Saksi memiliki legalitas sebagai Sekjen. Tanggal 15 November apakah Saudara Saksi sudah dapat Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM? 1382. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Pada tanggal 15 November? 1383. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Ya. 1384. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Sudah. 1385. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Sudah dapat? 1386. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Sudah.
138
1387. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Berarti sejak tanggal 15 Saudara sudah memiliki legalitas sebagai Sekjen? 1388. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAULUDDIN SITORUS Ya. 1389. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Terima kasih, Yang Mulia. 1390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya. Masih? 1391. TERMOHON: BENYAMIN Ada lagi Yang Mulia. Mohon..., ini hanya klarifikasi Yang Mulia, sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi yang kami terima dari Saudara yang mengaku Hotler, pengurus PPRN Kabupaten Karo, yang kami terima. Yang pertama tanggal 27 Oktober beliau datang sendiri, lalu staf kita memeriksa, KTP lengkap dan memohon supaya halaman demi halaman putusan tersebut diparaf, lalu diparaf oleh beliau, tetapi tidak jadi dimasukkan karena kami menyatakan kalau memang resmi sebagai pengurus PPRN mohon dimasukkan surat resmi PPRN Kabupaten Karo. Lalu tanggal 2 November kita terima surat resmi bersama putusan tersebut yang bernomor 183/PKPU.D-X/2010, Putusan Mahkamah Konstitusi. Lalu berdasarkan putusan yang kami terima, kami sudah mengajukan surat resmi ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 3 November 2010 dengan Nomor Surat 472/KPU-KK/X/2010 dan kami sudah mendapat jawabannya dari Mahkamah Konstitusi dengan Nomor Surat 261/PAN/MK/X/2010 yang pada dasarnya putusan tersebut adalah tidak benar. Mohon klarifikasi, Yang Mulia. 1392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu nomor putusannya berapa? 1393. TERMOHON: BENYAMIN 183/PKPU.D-X/2010.
139
1394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu dari situ saja sudah ketahuan itu palsu. Ndak ada PKPU yang ada PHPU, kalau PHPU.D itu Pilkada, kalau PHPU itu hasil Pemilu, kalau pengujian Undang-undang PUU, itu PKPU, jelas itu sudah jelas enggak benar. Dan tidak ada 10. Yang pakai PHPU.D itu 8 romawi. Nah, jadi tahun 8 itu hitungan tahun..., tahun ke 8 Mahkamah Konstitusi gitu. Nanti tahun depan berubah lagi 9 dia, 9 romawi. Jadi itu jelas palsu itu. Dan sudah ditegaskan kan oleh surat Panitera Mahkamah. Yang tanda tangan di situ siapa? Jangan pula suratnya palsu lagi, sekarang banyak yang (...) 1395. TERMOHON: BENYAMIN Pelaksana Panitera Kasianur Sidauruk. 1396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul. 1397. TERMOHON: BENYAMIN Ya. 1398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul. Tanggal berapa itu? 1399. TERMOHON: BENYAMIN Tanggal 9 November 2010, Yang Mulia. 1400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada surat itu? Coba panggil dulu. Nanti kita..., tunggu sebentar. Panggil Panitera kepalanya. Apa konteknya apa surat itu..., putusan itu apa? 1401. TERMOHON: BENYAMIN Putusan itu pada dasarnya, bahwa mengakomodir bahwa calon yang diajukan oleh PPRN adalah sah menurut Mahkamah Konstitusi.
140
1402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ah enggak ada itu. Apa urusannya Mahkamah itu. Itu enggak
masuk akal itu.
1403. TERMOHON: BENYAMIN Dan ini di....(...) 1404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pemalsuan..., tidak ada urusannya kalau partai politik ke sini, kecuali kalau pembubaran partai politik baru masuk sini. Tapi kalau itu, bilang bahwa itu adalah itu palsu dan itu dilapor..., Saudara laporkan kepada kepolisian itu. Terus? 1405. TERMOHON: BENYAMIN Untuk informasi Ketua, Yang Mulia, ini menjadi alat bukti di PTUN, diajukan ke PTUN, Yang Mulia. 1406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dijadikan bukti? 1407. TERMOHON: BENYAMIN Ya. 1408. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ijin Yang Mulia, apa yang dikatakan Saudara KPU itu tidak benar. 1409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mana yang tidak benar? 1410. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ke TUN itu kita tidak ada mengajukan itu untuk alat bukti. Dan itu kita tarik itu kita tidak ajukan. 1411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi oke.
141
1412. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Tidak kita ajukan itu, Yang Mulia. Terima kasih. 1413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak begini, itu nanti dibuktikan juga surat, artinya itu untuk
menentukan, karena ini kan menentukan bahwa putusan itu menyatakan PPRN yang benar kan begitu, siapa menurut putusan palsu itu. Mana Kasianur, suruh cepat lah. Siapa dalam putusan itu? 1414. TERMOHON: BENYAMIN Robet Sewaranta.
Valentino
dan
Saimara,
Pedup
Saiwaran
Purba...,
1415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu di dalam putusan itu? 1416. TERMOHON: BENYAMIN Ya. 1417. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saudara punya copy putusannya itu? Nanti masukkan (...) 1418. TERMOHON: BENYAMIN Kami sudah ajukan alat bukti, Yang Mulia. 1419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dijadikan T berapa itu? Ndak, jadi itu menyatakan bahw putusan itu, Robert Valentino adalah pengurus yang sah? 1420. TERMOHON: BENYAMIN Calon yang diajukannya sah, Yang Mulia. 1421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa urusannya?
142
1422. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Mohon ijin Majelis Hakim Yang Mulia, apa yang diutarakan sama dari KPU, memang kita juga dari memajukan ke TUN kita tolak itu, berhubung dalam putusan itu dimasukkan masalah SPT. Dari situpun kita sudah mengetahui bahwa itu kita dari pasangan Robert Valentino sendiri, bahwa kita itu tidak mengakui putusan itu, Yang Mulia. Kenapa kita tidak mengakui? Sebab di dalam memutuskan itu diikutsertakan masalah TMS, masalah SPT, Yang Mulia, enggak ada relavansinya putusan itu dengan SPT, Yang Mulia. Terima kasih. 1423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sambil menunggu karena ini waktunya juga, masih ada 2 soalnya dari Termohon Saksi PPK-nya. Pihak Terkait ada pertanyaan, cukup? Yang Terkait? Cukup. Saksi ini sementara cukup ya selesai. 1424. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon ijin Yang Mulia, ada Pihak Terkait, apa perlu. 1425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait mana ini? 1426. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Nomor 1, Yang Mulia. 1427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1, apa yang mau? 1428. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada dua hal Yang Mulia, kalau diijinkan terkait dengan kawankawan KPU, ada beberapa pertanyaan 1 sampai 8 Saksinya kami mau tanya, khusus untuk kita Saksi nomor 9, Yang Mulia. 1429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 9. 1430. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Jadi kalau boleh hanya penegasan dari (…)
143
1431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan tanya. 1432. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Oke, terhadap Saksi Hendri ya, Nur Akhir, Rubiyem sama Hasan Basri, Saksi ya. Ini Saksi ini tahu terdaftar di DPT ini kapan, coba tanggalnya tanggal berapa? 1433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia enggak tahu terdaftar di DPT, tidak tahu mereka. 1434. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Saya tidak tahu kapan saya terdaftar karena saya diberitahu (…) 1435. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak tahu. Jadi Saksi karena tidak tahu, Saksi tidak lapor itu ya ke KPPS, PPS dan sebagainya itu ya, tidak ya? 1436. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak, Pak. 1437. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak ya Saksi ya. Saksi kalau tidak tahu tidak lapor, datang tidak di TPS itu? Tidak juga ya. 1438. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Gimana Pak? 1439. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak datang ke TPS pada saat itu ya? 1440. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Tidak Pak, karena saya tidak dapat undangan, Pak.
144
1441. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya, Saksi ini baru tahunya kapan ini sehingga Saksi merasa haknya terganggu dan datang ke MK ini kapan? Dikasih tahu sama Pemohon atau enggak? 1442. SAKSI DARI PEMOHON: HENDRI GINTING Saya tahu waktu kemarin itu selepas waktu Pemilu itu, Pak. 1443. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Cukup-cukup ya. 1444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itu sudah semua Saudara Penasihat Hukum, ada yang diberitahu sama orang tuanya, ada yang dikasih tahu sama istrinya. 1445. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Dan itu setelah semuanya, Yang Mulia. 1446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, pada saat memilih itu merasa tidak dipanggil, kan gitu. Jadi intinya itu soal C-6 itu. 1447. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya. kemudian Saksi nomor 6, Ibu Sulastri ya, ya Bu, Kakak ya, itu yang dobel itu kartu undangan atau kartu pemilihnya atau nomor urutnya, Kak? 1448. SAKSI DARI PEMOHON: SULASTRI BR HOMBING Nomor urutnya, Pak. 1449. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, nomor urutnya. Cukup, Yang Mulia. Dan lagi Saksi, ini Saksi nomor 9 ini, langsung Yang Mulia terhadap Saksi nomor 9 kita lakukan permohonan kesaksian palsu di persidangan, kita akan proses hari ini juga, nanti sore kita akan lakukan laporan polisi, tapi kita ingin tegaskan lagi Saksi ya, ini untuk Pak Salmon, Salmon itu siapa, Saksi? Salmon itu siapa? Coba, katanya tadi Salmon itu pasangan calon itu. 145
1450. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pasangan Ibu Siti Aminah. 1451. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kenal dengan Sumiharsagala tidak? 1452. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Di rumah dia baginya uang itu. 1453. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Salmon itu Sumiharsagala bukan, 2 orang yang beda atau 1 itu? 1454. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Istilahnya gini lah Pak ya, yang bagikan uang itukan Pak Salmon. 1455. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, jadi bukan pasangan calon ya, Salmon itu ya? 1456. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pasangan, Pak. 1457. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Pasangan calonnya ini Sumiharsagala, Pak. Saya tegaskan lagi…(…) 1458. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Salmon orangnya Pak Sagala. 1459. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Salmon orangnya Pak Sagala itu, menurut Saksi ya? 1460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, begini ngetesnya, namanya tahu enggak kamu? Kalau enggak tahu tunjukkan fotonya yang mana orangnya, kan karena dia
146
bilang calon, pasangan calon, coba tunjukkan foto pasangan calon, ada situ? Ada? Enggak bawa? Harusnya tunjukkan gitu loh. 1461. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tadi dia sudah katakana, Salmon itu orangnya Sagala katanya, katanya. Saksi tahu dari mana ini Salmon ini orangnya Pak Sumiharsagala ini dari mana? 1462. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dari kan di rumah dia kumpulnya. 1463. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, karena di rumah dia. 1464. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Yang kasih uang langsung Ibu itu, Siti Aminah yang kasih uang kami. 1465. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, gitu ya. Nanti kita hadirkan itu Siti Aminah nya. 1466. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Diapun yang bilang, “Jangan lupa coblos nomor 1.” 1467. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, gitu ya, nanti kita Saksi ya. Lanjut lagi Saksi ini, Saksi kemudian.., Saksi dikasih foto dan sebagainya itu ya, jangan lupa coblos nomor 1 ya, itu pencucukan kapan itu? 1468. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Pencucukan kan tanggal 27. 1469. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tanggal 27. Dapat uang tanggal berapa?
147
1470. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tanggal 8 bulan 9. 1471. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Waduh, tanggal 8 bulan 9, bulan September itu, sebelum lebaran pula itu ya. Belum lebaran itu? 1472. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Belum, Pak. 1473. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Pencucukan sudah saat ini, ya? 1474. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Di situlah kami dibagi semua. 1475. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN
Oh, gitu ya. Pencucukan.., selisih 2 bulan sebelumnya ya? 1476. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP 2 bulan…, 2 minggu lagi lebaran. 1477. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN 2 minggu lebaran. Tapi Pemilu, pencucukan ini kapan? 1478. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Tanggal 27 penutupan. 1479. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Oke ya, jadi kasih uang lebaran pencucukan sekian ya, tanggal sebelumnya. Ditanyakan tadi di situ ya ini penegasan lagi, karena kan kita harus tegas di sini, ya. Saksi katakan betul itu setengah 4 baru Saksi cucuk, ya?
148
1480. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, betul. 1481. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Betul itu waktu Saksi cucuk, masih banyak itu..., 2 orang tadi masih antri di situ, ya? 1482. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Ya, 4 orang. 1483. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN 4 orang, ya, Saksi ya. Oke, ya. Ada saksi pasangan calon enggak, ada saksinya Pak nomor 2 di situ enggak? 1484. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP
Enggak ada, Pak. 1485. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak ada. Saksinya si Siti Aminah ada di situ, nomor 1 yang kasih uang itu, saksi Siti Aminah kan (...) 1486. SAKSI DARI PEMOHON: SULAIMAN HARAHAP Dia ngaku katanya ketua nomor 1. 1487. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada di situ, ya. Saksi pasangan 9 ada enggak? Kan banyak 10 saksi di situ kan? Enggak tahu, ya? Oh, ya cukup, Yang Mulia. 1488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukuplah. Ya, jadi sekali lagi saya ingin menegaskan kepada Saudara KPU, konteks putusan itu dalam kaitan Pilkada itu apa? Kan itu putusan yang menerangkan ini, ini, ini, ini gitu. Nah, apa ada hubungannya dengan dukung-mendukung ini..., pasangan calon?
149
1489. TERMOHON: BENYAMIN Ya, kami mengakomodir pasangan yang diajukan oleh PPRN Dr. Robert Valentino dengan Semara Purba..., Semaranta Purba. 1490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu kaitan dengan putusan itu apa? Secara langsung apa? 1491. TERMOHON: BENYAMIN Kami..., KPU kan sudah menggugurkan pasangan tersebut karena menurut KPU bahwa kepengurusan yang sah, Amelia sebagai ketua umum, HPT Simanjuntak sebagai Sekjen yang sudah mengundurkan diri dari Departemen Hukum dan HAM, sementara Dr. Robert Valentino dan Samaranta adalah diajukan kepengurusan di tingkat Kabupaten Karo yang SK-nya dikeluarkan oleh Amelia Simanjuntak dengan Sekjen Mauludin Sitorus. 1492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada namanya Amelia Simanjuntak? 1493. TERMOHON: BENYAMIN
Eh, HPT..., Amelia Yani, Amelia Yani. 1494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh. Yang diusung oleh PPRN yang ditandatangani oleh Mauludin
Sitorus dan Amelia Yani?
1495. TERMOHON: BENYAMIN Amelia Yani. 1496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu terhadap siapa? 1497. TERMOHON: BENYAMIN Robert Valentino (...)
150
1498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Robert Valentino (...) 1499. TERMOHON: BENYAMIN Samaranta. 1500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kaitannya dengan putusan ini apa? Kok sampai membuat putusan MK ini gitu lho, palsu. Khusus hanya untuk Pilkada di Karo ini. Ini palsu semua, inilah kadang-kadang kita susahnya begini, banyak orang bilang macam-macam, enggak tahunya ini palsu semua. Secara langsung apa hubungannya? Kan ini dimasukkan ke KPU putusan itu, secara langsung apa hubungannya? 1501. TERMOHON: BENYAMIN Ini kan mengganggu, Yang Mulia. Sementara kita sudah putuskan 10 pasangan calon. 1502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1503. TERMOHON: BENYAMIN Lalu tanggal 27 Oktober, agar KPU mengakomodir menjadi 11 calon. Begitulah kira-kira, Yang Mulia. 1504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang calon yang ke-11 itu siapa, ini? Di dalam putusan ini yang menyebutkan Robert Valentino? 1505. TERMOHON: BENYAMIN Ya, Yang Mulia. 1506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita periksa lah. Oke, cukup, Pak. Bapak-bapak, Ibu-ibu semua, silakan dulu meninggalkan tempat, kita ada waktu 10 menit untuk 2 PPK ini mau kita dengar. Silakan meninggalkan ruangan, boleh di luar. Saudara pelopor Surbakti?
151
1507. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Ya, Yang Mulia. 1508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota PPK? 1509. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Betul. 1510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK mana? 1511. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI PPK Kecamatan Merdeka. 1512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Merdeka. Apa yang mau Saudara terangkan? 1513. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Terima kasih kesempatannya, Yang Mulia. Pada hasil lampiran model DA-1, hasil rekapitulasi yang kami perbuat dari tim PPK Kecamatan Merdeka, ada kekeliruan perhitungan jumlah suara sah. 1514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1515. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Di mana pada (…) 1516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tertulis berapa suara sah?
152
1517. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Di mana pada suara sah yang telah disahkan suatu verifikasi tingkat kabupaten tertulis 5.811, kenyataannya sebenarnya 5.805, di mana selisih suara yang 6 suara itu terdapat di calon nomor 4, yaitu atas nama Robert Sinuhaji dan Firman Amin Kaban BE, yang tertulis 269 seharusnya 263. Terima kasih, Yang Mulia. 1518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itu, tapi perubahan itu sudah dilakukan kapan? 1519. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Perubahan ini (...) 1520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perbaikan, perbaikannya? 1521. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Perbaikan ini sebenarnya pertama memang kami tuliskan 5.805 karena kekeliruan kami salah penulisan di 269 yang seharusnya 263, itu saat di rekapitulasi tingkat kabupaten diparaf oleh Ketua PPK Kecamatan Merdeka yang 5.811. 1522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi 5.811 itu sudah dirubah menjadi 5.805? 1523. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Mulia.
Ini lah yang kami mau luruskan untuk mengubah 5.805, Yang
1524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi baru sekarang? 1525. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Ya, Yang Mulia.
153
1526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti ada pergeseran angka dong? 1527. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Ada 6 pergeseran suara yang sah, Yang Mulia. 1528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6 pergeseran untuk kecamatan itu? 1529. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Untuk Kecamatan Merdeka. 1530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu keseluruhan hasilnya rekap di KPU berubah juga? 1531. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Berubah 6 kalau menurut yang kami buat. 1532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selisih? 1533. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Selisih 6. 1534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selisih 6 angka? 1535. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Selisih 6 angka. 1536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6 angka itu pada akumulasi atau distribusinya ke pasangan calon?
154
1537. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Ini sudah didistribusikan ke pasangan calon 5.811, makanya kita mau klarifikasi menjadi 5.805. 1538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang ini klarifikasinya? 1539. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Sekarang ini yang mau disampaikan, Yang Mulia. 1540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari tingkat kabupaten sebelumnya belum dirubah? 1541. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Itu yang sudah disetujui kemarin dengan Panwas juga dan keberatan saksi masing-masing calon tidak ada. 1542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya artinya pada saat tingkat kabupaten sudah dilakukan perubahan, Saudara hanya menerangkan untuk menegaskan itu? 1543. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Belum ada dilakukan perubahan yang 5.811 itu, Yang Mulia. 1544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6 angka ini signifikan ndak, berpengaruh kalau ini pindah ke mana-mana bisa menggusur peringkat perolehan suara? 1545. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Berdasarkan direkapitulasi tingkat Kecamatan Merdeka, tidak ada perubahan yang signifikan karena ranking untuk masing-masing calon pun tidak berubah dengan perolehan suara (…) 1546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu yang pertanyaannya, merubah ranking perolehan enggak?
155
1547. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Tidak merubah, Yang Mulia. 1548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 1549. SAKSI DARI TERMOHON: PELOPOR SURBAKTI Terima kasih, Yang Mulia. 1550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Roman Naibaho. 1551. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Terima kasih, Yang Mulia. Yang kami dari PPK Lau Belang, yang kami perlu luruskan adanya kesalahan penulisan pada jumlah yang menggunakan hak pilih dan jumlah yang tidak menggunakan hak pilih pada 2 tempat. 1552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu? 1553. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Desa Bulu Pancur. 1554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS? 1555. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO TPS 1 dan 2. 1556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa yang TPS 1 dulu, TPS 1? Seharusnya yang menggunakan hak pilih?
156
1557. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Ini yang kami apakan Pak Mulia, yaitu dari penulisannya yang salah pada dari DA-1. 1558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR D-1 kecamatan, DA-1? 1559. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO DA-1 tingkat kecamatan. 1560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, agak cepat ini, di mana perubahannya? 1561. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Perubahannya yang menggunakan yang tertulis 495, seharusnya 312, itu pada laki-laki, pada perempuan 565 seharusnya 355, maka jumlahnya 1.060 seharusnya 667. 1562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1.060? 1563. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Seharusnya 667. 1564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1.667 jadinya begitu? 1565. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Ya, ya Yang Mulia. Terus DPT yang tidak menggunakan hak pilih tertulis 305…, 312 seharusnya 190, tertulis 355 seharusnya 210, maka seharusnya jumlah totalnya 400…, yang seharusnya dari 660…, yang salah tulis 667 seharusnya 400. 1566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 400 berapa?
157
1567. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO 400 orang. 1568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, kan 667 jadi berapa? 1569. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO 667 itu yang… 1570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah tulis? 1571. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Salah tulis. 1572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadinya yang benar berapa? 1573. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Jadinya 400. 1574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa kok salah-salah begitu? 1575. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Ini kesilapan dari pada tingkat PPK yang menuliskan, Pak Mulia. 1576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan perbaikannya ini? 1577. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Setelah diverifikasi pada tingkat Hotel Garden, maka setelah itu 3 harinya kami (…)
158
1578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tingkat Hotel Garden, tingkat kabupaten atau apa? 1579. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Setelah (…) 1580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Verifikasi di mana? 1581. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Tingkat kecamatan. 1582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat kecamatan? 1583. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Ya, karena dalam tingkat kecamatan tidak ada kesalahan diantara semua saksi, kami lanjutkan kepada tingkat kabupaten. 1584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kabupaten? 1585. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Dan setelah kabupaten kami rekapitulasi, juga tidak ada setelah itu enggak ada semua masalah, kami bawa ke Lau Belang, kami rapat juga pada setelah 2 hari kami periksa yang kami tinggal rupanya ada kekeliruan salah tulis kami, Pak Mulia. 1586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditemukan tanggal berapa? Kesalahannya tanggal berapa? 1587. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Kesalahannya tanggal 3.
159
1588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rekap di kabupaten tanggal berapa? 1589. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Tanggal 1. 1590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi perubahan itu Saudara laporkan ke KPU enggak? 1591. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Belum. 1592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru sekarang? 1593. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Baru sekarang supaya dapat diluruskan kepada MK, Pak Mulia. 1594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi terjadi perubahan suara, penghitungan, nanti dibetulkan oleh Termohon lah. Jadi perolehan akhirnya itu berubah berdasarkan itu nanti. Masa MK yang menghitungnya, Saudara yang terima honornya. Itu saja keterangannya? 1595. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Ya, Yang Mulia. 1596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, baik, cukup. Tidak ada pertanyaan ya? 1597. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ijin Yang Mulia, terhadap Saksi yang terakhir, ditanyakan apakah ada perubahan perolehan suara urutan rankingnya itu, dengan adanya selisih yang tadi?
160
1598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk tingkat kecamatan ada perubahan ranking enggak? 1599. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Untuk tingkat kecamatan tidak ada. Nomor ranking semuanya (…) 1600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berpengaruh enggak berpengaruh enggak?
terhadap
nomor
urutnya
perolehan,
1601. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Tidak. 1602. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih, Yang Mulia. 1603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kabupaten? Tidak juga? 1604. SAKSI DARI TERMOHON: ROMAN NAIBAHO Tidak, Yang Mulia. 1605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup lah. 1606. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ijin sedikit lagi, Yang Mulia. Berhubung tadi apa yang diterangkan oleh Saudara rekan dari KPU, berhubung di sini masalah keputusan MK, kenapa sampai detik ini, pihak dari KPU juga tidak melaporkan kepalsuan dari pada Surat MK ini Yang Mulia. Di sini kami juga, KPU kurang proaktif kalau menurut kami ya, sudah tahu ini palsu kenapa sampai sudah berapa minggu, berapa bulan baru disampaikan di sidang ini, Yang Mulia. Kenapa enggak proaktif mulai kita tahu itu palsu kenapa enggak langsung proaktif, Yang Mulia. Terima kasih.
161
1607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi ada juga surat yang klarifikasi dari MK tadi ketika dipertanyakan oleh apa namanya KPU kepada MK, yang kemudian kita baru…, tanggal berapa tadi itu…, tanggal 9 November ya, itu kita nyatakan bahwa itu palsu. Nah, nanti dilaporkan saja atau MK yang akan mengurus itu juga nanti dilaporkan. 1608. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Terima kasih, Yang Mulia. 1609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Baik, sudah selesai saksinya? Itu matikan mic-nya, Pak. Pemohon sudah selesai ya saksinya? 1610. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Seperti dalam sidang kemarin masih ada kesempatan 1 kali kami, Yang Mulia, untuk 11 Saksi, Yang Mulia. 1611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termohon, cukup? 1612. KUASA HUKUM TERMOHON: SEDARITA GINTING Cukup, Yang Mulia. 1613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait, cukup? Enggak, jangan lagi nanti. 1614. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA 5, 5. 1615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR waktu.
Jadi kita mau pukul habis sekali, karena sudah enggak ada lagi
1616. KUASA HUKUM PEMOHON: IKHWALUDDIN SIMATUPANG Kami tetap mengajukan 5, Yang Mulia.
162
1617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 5? Anda masih berapa? 10? 1618. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA 11 lagi, ikut yang sakit tadi, Yang Mulia. 1619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang sakit jangan dipaksain nanti mati lagi. Suruh pulang saja yang sakit itu, nanti resiko lagi. Ya 10 atau 11 lah ya? 5. Sana terkait sana, bukti surat saja, sudah telat soalnya, 3 hari sudah baru masuk. Sana cukup? 1620. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ijin Yang Mulia, kebetulan ini Pihak Terkaitnya langsung ada, tolong beri kesempatan waktu 2 menit, 5 menit untuk berbicara, Yang Mulia. 1621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti saja. Prinsipal maksudnya? 1622. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Ya, Yang Mulia. 1623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti saja, ini kita untuk pemeriksaan Saksi, nanti terakhir. 1624. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: J. GINTING SOEKA Terima kasih, Yang Mulia. 1625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kalau ada mau closing statementnya, nanti ya terakhir. Saksi sudah habis ya? Nah plus Panwas panggil. Jadi 11, 16 kita akan periksa. Oke, jadi ini saya tunda agak lama karena…, ditunda hari Selasa ya, tanggal 30 November dan itu merupakan pemeriksaan terakhir ya, tidak ada pemeiksaan lagi, karena sudah harus putus tanggal 6 ya kan. Karena kita lagi meriksa lagi buktinya ini, lalu buat putusan ya, biasanya
163
itu menjelang 1 hari atau pada hari akhir itu. Nah, hari Selasa dengan acara mendengarkan keterangan Saksi Pemohon ya, siangnya ada putusan kayaknya ini nanti jam 14.00, ya jadi jam 09.00 lah hari Selasa ya, tanggal 30 jam 09.00, Saksi Pemohon 11, Pihak Terkait 5, plus Panwas Tanah Karo…, Kabupaten Karo Tanah Karo. Jadi selesai itu tidak ada pemeriksaan, kita mengesahkan bukti-bukti surat sebagaimana biasanya, setelah itu Saudara memasukkan kesimpulan. Dengan demikian sidang dalam Perkara Nomor 205 saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 12.50 WIB
Jakarta, 25 November 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan, t.t.d. Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001
164