6/8/2010
FOLLOWERSHIP
KMPK 1
6/8/2010
leader
situation follower
2
6/8/2010
1
6/8/2010
PERAN FOLLOWER
Follower mempunyai peran penting dalam mencapai kesuksesan dari suatu kelompok / organisasi Peran yang dimainkan follower mempengaruhi proses leadership
3
6/8/2010
HUBUNGAN LEADER DAN FOLLOWER Hubungan yang tidak baik terjadi jika : terjadi harapan yang tidak terpenuhi Dari sisi leader ingin follower menjadi produktif, bisa diandalkan, jujur, kooperatif, proaktif, fl k ib l dll fleksibel,dll Dari sisi follower ingin leader bisa menimbulkan rasa dirinya penting, berarti, dihargai, menyemangati
4
6/8/2010
2
6/8/2010
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses leadership – followership(1)
Follower perlu memahami leadernya, termasuk gaya yang diterapkan, hubungan interpersonalnya, harapannya, kelebihan dan kelemahannya F ll Follower perlu l memahami h i gayanya sendiri, kebutuhannya, harapannya, tujuan yang akan dicapai,kekuatan dan kelemahannya 5
6/8/2010
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses leadership – followership(2)
Melakukan analisis kesenjangan harapan dari kedua belah pihak Mengembangan dan menjaga hubungan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya dari kedua belah pihak
6
6/8/2010
3
6/8/2010
Hubungan leadership dengan kepuasan dan kinerja Follower Follower performance
Leader behavior
Customer satis& loyalty
Team perfotmance
OCB
Follower job satisfaction Follower turnover
Follower retaliation
7
6/8/2010
MEMAHAMI DAN MEMPENGARUHI MOTIVASI FOLLOWER
LLeader d perlu l memahami h i pendekatan d k t motivasional untuk mempengaruhi perilaku follower Leader perlu memahami karakteristik follower dan situasi yang ada. Leader perlu memahami harapan, skill yang dibutuhkan, peralatan penunjang,dll
8
6/8/2010
4
6/8/2010
PENDEKATAN MOTIVASIONAL
a.
KATEGORI Kebutuhan
b.
Perbedaan indiv.
b.
c.
Kognitif
c.
d.
situasional
d.
a.
KARAKTERISTIK Pemuasan kebutuhan untuk pengubah perilaku ada indiv yang lebih termotivasi dibanding orang lain Memotivasi dengan menentukan tujuan, reward yang jelas, dan adil Mengubah sistem reward dan punishment, diberi otonomi
9
6/8/2010
STRATEGI MEMOTIVASI (1)
Recognition : follower yang mempunyai nilai bahwa dikenal itu penting, maka leader dapat melibatkannya pada kegiatan yang berkaitan dengan publik Power : follower yang mempunyai nilai bahwa power itu penting, suka kompetisi, dan terlihat sebagai orang yang berpengaruh, maka leader dapat memotivasinya dengan deberi tugas yang menantang yang dapat mereka capai Hedonism : follower yang mempunyai nilai hedonis, menyukai kesenangan, dan kegairahan, maka leader dapat memberi tugas yang mengandung resiko, entertain orang lain, yang sifatnya menyenangkan Altruistic : follower yang mempunyai nilai altruistik tinggi dapat dimotivasi dengan diberi tugas mengembangkan lingkungan atau membantu orang yang kurang beruntung Affiliation : follower yang mempunyai nilai afiliasi tinggi dapat dimotivasi dengan diberi tugas bertemu orang lain atau bekerja dalm tim
10
6/8/2010
5
6/8/2010
STRATEGI MEMOTIVASI(2)
Tradition T diti : follower f ll akan k termotivasi t ti i jika jik bekerja b k j pada d organisasi i i yang mempunyai kebiasaan, standar berperilaku, dan aturan yang jelas Security : follower yang mempunyai nilai keamanan, dapat dimotivasi dengan diberi aktivitas yang dapat menciptakan suasana yang pasti, dapat diprediksi, dan tidak mengandung resiko Commerce : follower yang mempunyai nilai ini termotivasi dengan kesuksesan yang bersifat finansial. Semakin mereka dibayar maka mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja Aesthetics : follower yang mempunyai nilai estetika tinggi akan termotivasi jika bekerja pada lingkungan yang mengutamakan ekspresi artistik, kualitas Science : follower yang mempunyai nilai keilmuan akan termotivasi jika diberi tugas pemecahan masalah, teknologi, menganalisa data untuk mendapatkan kebenaran
11
6/8/2010
MEMAHAMI KEPUASAN FOLLOWER
Follower yang puas akan bekerja diluar deskripsi tugasnya, akan tetap bekerja di organisasi , membantu orang lain dalam organisasi untuk menyelesaikan tugasnya Follower yang tidak puas mempunyai hubungan yang tidak baik dengan leader, perilaku counter productive, akan meninggalkan organisasi,akan mengurangi pemasukan organisasi
12
6/8/2010
6
6/8/2010
ALASAN INDIVIDU TETAP TINGGAL DI ORGANISASI
Adanya janji menjadi karyawan dalam waktu yang lama Ada fasilitas training dan pendidikan Mempertahankan karyawan yang smart dan b k j keras bekerja k Hubungan kerja yang menyenangkan Berdasar pada evaluasi untuk mengembangkan/ menerapkan inovasi
13
6/8/2010
ALASAN INDIVIDU MENINGGALKAN ORGANISASI
Tidak adanya pujian ataupun penghargaan Sistem kompensasi Tidak diberi otoritas Adanya konflik
14
6/8/2010
7