S U R A T KE P U T U S A N KETUA STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG Nomor : 193/STKIP-SB/SK-A.12/VI/2010 Tentang : PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG KETUA STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG
Menimbang :
a. Bahwa untuk keseragaman di dalam pelaksa-naan bimbingan akademik kepada mahasiswa di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung perlu petunjuk pelaksanaan pembimbingan akademik; b. Bahwa untuk pembaharuan petunjuk pelaksanaan pembimbingan akademik STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, sebagaimana dimaksud pada butir a di atas, perlu ditetapkan dengan SuratKeputusan Ketua. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1990, tanggal 10 Juli 1990. 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI : 4.1. Nomor 0211/U/1982 tanggal 26 Juni 1982; 4.2. Nomor 0212/U/1982 tanggal 26 Juni 1982; 4.3. Nomor 0141/O/1983 tanggal 5 Maret 1983.
Memperhatikan : Keputusan rapat Bidang Akademik tanggal 24 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembimbingan Akademik STKIP Setia Budhi Rangkasbitung.
Menetapkan : Pertama Kedua Ketiga
MEMUTUSKAN
: Petunjuk Pelaksanaan Pembimbingan Akademik STKIP Setia Budhi Rangkasbitung : Petunjuk Pelaksanaan Pembimbingan Akademik tersebut pada ketetapan berlaku bagi semua Program Studi di lingkungan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan catatan akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini 1
Ditetapkan di : Rangkasbitung Pada tanggal : 14 Juni 2010 Ketua, ttd. Drs. H. Suhardja, M.Pd
NIDN. 04 1805 4801
SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Yth. Menteri Pendidikan RI di Jakarta 2. Yth. Dirjen Dikti Kemendik di Jakarta 3. Yth. Koordinator Kopertsi Wilayah IV di Bandung 4. Yth. Para Wakil Ketua di lingkungan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung 5. Yth. Ketua Program Studi di lingkungan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung 6. Yth. Para Pejabat di lingkungan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
2
LAMPIRAN : Surat Keputusan Ketua STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
Nomor
: 193/STKIP-SB/SK A.12/VI/2010
Tentang : PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG BAB 1 PEMBIMBING AKADEMIK Pasal 1 Pembimbing Akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing sekolompok mahasiswa yang bertujuan membantu mahasiswa menyesuaikan studi seefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individu mahasiswa.
BAB 2 TUGAS DAN FUNGSI PEMBIMBING AKADEMIK Pasal 2 Tugas Umum 1. Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada dibawah tanggung jawabnya memperoleh pengaruh yang tepat dalam menyusun program dan beban belajarnya, dan dalam memilih mata kuliah yang akan ditempuhnya. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan masalah-masalah yang dialaminya khusunya masalah akademik atau masalah nonakademik yang berhubungan dengan masalah akademik. 3. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik secara individu ataupun kelompok. Pasal 3
1.
Tugas Khusus Membantu Ketua Program Studi menginformasikan 3
2. a. b. c. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
peraturan-peraturan, baik dari pemerintah maupun dari STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. Memberi bantuan/pengarahan kepada mahasiswa tentang : Cara meyusun program belajar Pengisian KRS/KHS Banyaknya SKS yang diambil Mengevaluasi jumlah SKS yang diajukan mahasiswa Apakah sesuai dengan IP yang diperoleh Memeriksa dan menandatangani KRS Memonitor beban SKS dan nilai yang dicapai mahasiswa. Menginformasikan beban studi yang akan dicapai untuk dapat menyelesaikan masa studinya. Mengetahui perkembangan Indeks Prestasi Semester/Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa yang dibimbingnya. Memberikan laporan kepada Ketua Program Studi setiap semester serta melakukan monitoring terhadap kemajuan belajar mahasiswa. Menjawab pertanyaan dari mahasiswa mengenai halhal yang berkanaan dengan akademik. Menyampaikan masalah/permasalahan atau keluhan dari mahasiswa (masalah akademik) kepada yang berwenang. Menginformasikan kegiatan akademik yang brkaitan dengan bidang studi masing-masing program. Memberi arahan tentang cara belajar yang efektif agar sukses dalam setiap mata kuliah yang diikuti. Membantu mahasiswa dalam kesulitan belajar dan cara mengatasinya. Mendistribusikan kelemahan belajar belajar mahasiswa dari setiap dosen yang mengajar. Menbantu kelancaran studi mahasiswa yang menjadi tanggung jawabnya hingga selesai.
16. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan budaya akademik yang baik. 17. Mengadakan pertemuan/konsultasi dengan mahasiswa minimal 4x dalam setiap semester untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa terutama masalah akademik atau masalah non akademik yang berhubungan langsung dengan masalah akademik. 18. Memberikan rekomendasi kepada pihak yang lebih berwenang mengenai berbagai kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa baik yang berhubungan dengan 4
masalah akadenik ataupun non akademik. BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN PEMBIMBING AKADEMIK Pasal 4 1. Kewajiban administrasi PA adalah mengisi dan memantau kelengkapan berikut : a. Bio data/Kartu Pribadi b. Kartu Rencana Studi (KRS) c. Kartu Keberhasialn Studi (KHS) d. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) e. Kartu Rekomendasi f. Kartu Konsultasi g. Daftar Hadir Tatap Muka Konsultasi h. Daftar Anggota Kelompok Mahasiswa Yang Dibimbing i. Laporan Perkembangan IP/IPK 2. Memperoleh Sarana Berupa : a. Locker Untuk Semua PA b. Ruang Konsultasi (disediakan khusus dan dijadwalkan) c. Kotak Saran PA 3. Mendapatkan Insentif ditetapkan dengan SK Ketua. BAB IV PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN Pasal 4 Waktu Kegiatan Pembimbingan dilakukan pada : 1. Awal Semester Jadual kegiatan pembimbingan menyesuaikan dengan ketentuan pada Kalender Akademik yang bersangkutan. 2. Berlangsungnya Semester Jadual kegiatan pembimbingan ditentukan menurut kebutuhan, baik dipandang dari fihak mahasiswa bimbingan maupun dari fihak Pembimbing Akademik (PA). 3. Akhir Semester Kegiatan pembimbingan dilakukan menjelang Ujian semester. Pasal 5 Kegiatan Pembimbingan secara Umum Secara umum kegiatan pembimbingan meliputi hal-hal pokok sebagai berikut : 5
1. Menentukan beban studi dan program studi semester yang akan berjalan. Untuk menentukan beban studi dan Program Studi pada semester yang akan berjalan, perlu memperhatikan : a. IP yang telah diperoleh pada Semester sebelumnya dengan ketentuan seperti yang telah ditetapkan dalam peraturan Sistem Kredit Semester di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Besarnya beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya ditetapkan sebagai berikut : (1) Atas dasar IP IP Semester yang lalu
≥ 3,00
Kisaran beban studi semester berikutnya (sks) 21* – 24** 18* – 21** 15 * – 18** 12 * – 15** 12 *
2,50 – 2,99 2,00 – 249 1,50 – 1,99 1,49 – atau Kurang * Dapat lebih rendah/sedikit ** Batas maksimum
b. KRS semester-semester sebelumnya, untuk mengetahui mata kuliah apa yang telah ditempuh. c. Kemampuan dan kondisi mahasiswa yang bersangkutan serta memperkirakan kemungkinan-kemungkinan keberhasilan studi mahasiswa tersebut pada periode yang akan datang. 2. Menuliskan hasil konsultasi pengambilan program ke dalam KRS. Untuk melaksanakan hal tersebut, baik PA maupun mahasiswa harus membawa/ mempersiapkan perangkat yang telah disediakan/ditentukan oleh Fakultas, antara lain sebagai berikut : a. Buku Pedoman Akademik. b. KRS semester sebelumnya. c. Kartu Pribadi. d. KRS semester yang akan berjalan. e. KRS baru ditanda tangani setelah segala persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi. Pasal 6 Kegiatan pembimbingan pada awal semester 1. Kegiatan pembimbingan akademik dilaksanakan pada 6
permulaan semester menjelang mahasiswa menyusun perencanaan program studi untuk seluruh jenjeng studinya atau khusus untuk 1 (satu) semester yang akan ditempuh. Jadual kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan pada kalender akademik. 2. Pada dasarnya, kegiatan pembimbingan akademik awal semester meliputi hal-hal yang telah dikemukakan pada pasal 2, kecuali bagi mahasiswa baru (semester I ). Khusus terhadap mahasiswa baru, perlu diberikan informasi tentang : a. Perguruan Tinggi yang mereka masuki, dalam hal ini adalah STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, Program Studi, Laboratorium, Perpustakaan, serta sarana lain yang tersedia. b. Sistem kredit dengan segala aspeknya. c. Program pendidikan yang tersedia. d. Layanan kepada mahasiswa. e. Kemungkinan beasiswa f. Petunjuk belajar di Perguruan Tinggi. Pasal 7 Kegiatan pembimbingan selama berlangsungnya semester 1. Pada dasarnya kegiatan pembimbingan akademik dilaksanakan sepanjang semester. Kegiatan tersebut dapat berupa bimbingan yang ada kaitannya dengan masalahmasalah akademik: perkuliahan, kegiatan akademik mandiri, terstruktur, praktikum/kerja lapangan, serta bimbingan yang bersifat non akademik yang kesemuanya berhubungan dengan kelancaran studi mahasis-wa. 2. Agar ketentuan tersebut pada ayat 1) bisa berjalan dengan lancar, hendaknya setiap PA menetapkan jadual pembimbingan sepanjang semester termasuk ketentuan tentang apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa.
1.
2. 3. 4.
BABV PROSEDUR KEGIATAN Pasal 8 Pembimbingan terhadap mahasiswa baru BAAK STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, cq Bagian Regestrasi mengirim daftar nama mahasiswa baru kepada Ketua. Ketua menyerahkan daftar nama mahasiswa baru kepada para Ketua Prodi. Ketua Program Studi membagi tugas pembimbingan kepada PA. PA melakukan kegiatan seperti tersebut pada pasal 3 ayat 7
5.
6.
2, dengan memperhatikan persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan tersebut terutama yang ada hubungannya dengan perabot yang harus dibawa oleh mahasiswa yang bersangkutan. Setelah kegiatan konsultasi tahap awal, kegiatan berikutnya ditentukan bersama antara PA dan mahasiswa yang bersangkutan. Pasal 9 Pembimbingan terhadap mahasiswa semester II ke atas
1. PA mengecek segala persyaratan administrasi yang ditentukan oleh masing-masing Program Studi. 2. PA mengecek ketepatan isian pada tiap kartu (jenis ada kegunaannya tiap kartu dijelaskan pada bagian belakang petunjuk ini). 3. Melakukan kegiatan konsultasi yang secara khusus adalah : Mengesahkan jumlah kredit yang dicapai semester sebelumnya, serta menginformasikan jumlah kredit yang dicapai pada semester sebelumnya. 4. Menginformasikan mata kuliah prerekuisit (jika ada) yang belum lulus. 3. Menginformasikan program studi yang ada pada semester yang akan berlangsung dan informasi tentang mata kuliah yang tidak boleh diprogramkan karena persyaratan prerekuisit belum terpenuhi. 4. Menginformasikan jadwal kuliah semester yang akan berlangsung beserta nama dosen pemegang mata kuliah. 5. PA bersama-sama dengan mahasiswa yang bersangkutan menentukan pengambilan program studi/beban studi berdasarkan prestasi yang dicapai semester sebelumnya. Pedoman pengambilan beban studi dicantumkan pada pasal 2. 6. Berdasarkan persetujuan bersama antara PA dan mahasiswa, PA mengesahkan dengan menandatangani pihak-pihak yang bersangkutan. B A B VI JENIS DAN KEGUNAAN KARTU-KARTU Pasal 10 Kartu Rencana Studi (dengan daftar hadir disebaliknya) untuk mencatat mata kuliah yang diprogramkan tiap semester bagi tiap-tiap mahasiswa.
8
Pasal 11 Kartu Perubahan Rencana Studi untuk mencatat mata kuliah setelah diadakan perubahan (bagi mahasiswa yang menghendaki perubahan program studi semesternya). Pasal 12 Kartu presensi kuliah untuk mencatat kehadiran mahasiswa setiap kali menghadiri kuliah. Pasal 13 Kartu ujian yang berisi daftar mata kuliah yang boleh ditempuh (ujian) serta jadwal ujian. Pasal 14 Daftar nilai untuk mencatat prestasi mahasiswa setiap semester. Pasal 15 Kartu Pribadi/Kartu Perkembangan Akademik Mahasiswa untuk mencatat biodata/data pribadi dan perkembangan akademik mahasiswa sejak ia duduk di semester I. Pasal 16 Daftar Nama Mahasiswa yang berisi daftar nama sejumlah Mahasiswa yang menjadi tanggung jawab seorang PA. Pasal 17 Kartu Mata Kuliah dengan Daftar hadir disebaliknya. Pasal 18 Pembimbing Akademik adalah Dosen yang ditetapkan oleh Ketua sebagai Dosen PA atas usulan Ketua Program Studi . 9
Pasal 19 Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh masing-masing Dosen Pembimbing Akademik diatur Ketua Program Studi masingmasing. B A B V II LAIN – LAIN Pasal 20 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan tersendiri. Ketua, ttd Drs. H. Suhardja, M.Pd
10